1 PPKN
1. Kekuasaan legislative
Kekuasaan legislative adalah kekuasaan yang membuat dan
membentuk undang-undang.
2. Kekuasaan eksekutif
Kekuasaan eksekutif adalah kekuasaan untuk menjalankan dan
melaksanakan undang-undang.
3. Kekuasaan yudikatif
Kekuasaan yudikatif adalah kekuasaan untuk mengawasi dan
mempertahankan undang-undang.
Kekuasaan horizontal
Pembagian kekuasaan secara terpisah dan mandiri. Pembagian
kekuasaan horizontal ini berupa Lembaga-lembaga negara.
Berdasarkan UUD 1945, kekuasaan Indonesia dibagi menjadi 3
lembaga yaitu eksekutif, legislative, dan yudikatif. Selanjutnya sejak
diberlakukan amandemen UUD 1945 pada tahun 2004, pembagian
kekuasaan di Indonesia sedikit berubah. Secara rinci dapat
dikatakan menjadi 6 kekuasaan horizontal yang berbeda dengan
kedudukan yang hamper sama atau sejajar.
1. Kekuasaan legislatif
2. Kekuasaan konstitutif
3. Kekuasaan eksekutif
4. Kekuasaan yudikatif
5. Kekuasaan eksaminatif / inspektif
6. Kekuasaan moneter
Kekuasaan vertical
Kekuasaan negara secara vertical berarti kekuasaan yang
berjenjang dari atas ke bawah, di mana di tingkat atas mempunyai
kekuasaan lebih tinggi daripada di bawahnya. Dalam
pemerintahan di Indonesia, hal tersebut dilaksanakan antara
hubungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Pelaksanaannya, sesuai yang tertulis di UUD 1945 bahwa Indonesia
adalah negara kesatuan, maka menggunakan prinsip-prinsip
otonomi daerah.
1. Pemerintah pusat
2. Pemerintah daerah