Dosen Pembimbing :
Nim : 202110020
Kelas : Ip2 – KH
Pertemuan 1
Dalam arti luas, pemerintahan adalah perbuatan memerintah yang dilakukan oleh badan – badan
legislatif, eksekutif, dan yudikatif di suatu negara dalam rangka mencapai tujuan penyelenggara
negara. Dalam arti sempit, perintah adalah perbuatan memerintah yang dilakukan oleh badan
eksekutif beserta jajarannya dalam rangka mencapai tujuan penyelenggara negara.
Pertemuan 2
Konsep Negara
Negara adalah suatu organisasi dalam suatu wilayah yang memiliki kekuasaan tertingggi yang sah
dan ditaati oleh rakyatnya. Negara merupakan integrasi dari kekuasaan politik. Negara adalah alat
(agency) dari masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur hubungan-hubungan
manusia dalam masyarakat dan menertibkan gejala-gejala kekuasaan dalam Masyarakat. Negara
adalah organisasi yang melaksanakan kekuasaan secara sah pada suatu wilayah untuk menatapkan
tujuan bersama.
Sifat-sifat Negara
1.Sifat memaksa, Agar peraturan perundang-undangan ditaati dan dengan demikian terjadi sebuah
penertiban.
2.Sifat monopoli, Negara mempunyai tujuan dalam menetapkan tujuan bersama dari masyarakat.
Pembagian kekuasaan
1. Secara vertikal yaitu pembagian kekuasaan menurut tingkatan pemerintah. Misalnya negara
kesatuan, negara federal, dan negara konfederasi.
2. Secara horizontal yaitu pembagian kekuasaan menurut fungsinya seperti yang bersifat
legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
Pertemuan 4
Kekuasaan dapat dilihat dari bentuk negara. Thomas Hobbes (1588- 1697) apapun bentuk negara
yang kita pilih, hanya ada tiga kemungkinan : monarki, aristokrasi, dan demokrasi.
Pertemuan 5
Kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Pada tanggal 18 Agustus
1945 PPKI mengadakan sidang dan menetapkan :
Munculnya sistem pemerintahan parlementer pada 11 November 1945 badan pekerja KNIP
mengusulkan kepada presiden sistem pertanggungjawaban menter- menteri kepada parlemen. Hal
itu dilakukan berdasarkan beberapa pertimbangan yaitu :
- Dalam UUD 1945 tidak terdapat penjelasan pertanggungjawaban Mentri kepada DPR
- Meletakan pertanggungjawaban Mentri kepada DPR untuk memberlakukan kedaulatan
rakyat.