Anda di halaman 1dari 2

Tugas Bahasa Indonesia

Feiby Ahsriyani Areros XII IPA 3

JUDUL NOVEL : DESIRAN ANGIN LAUT

TEMA NOVEL : PERJUANGAN

PENULIS : ALNIRA

SINOPSIS

Irzaldi Kamandaka adalah anak ke-2 dari 3 bersaudara. Ia memiliki cita-cita untuk menjadi
seorang pelaut khusunya menjadi seorang engineer. Tapi, mimpi tersebut bertentangan dengan
keingan ayahnya. Ayahnya tidak ingin Irza untuk menjadi seorang pelaut melainkan menjadi
seorang pegawai negeri sipil dengan jam kerja yang normal. Namun Irza tetap dalam
pendiriannya untuk menggapai cita-citanya tersebut. Ia selalu cekcok dengan ayahnya, bahkan
sang ayah pun mengatakan tidak akan membiayai sekolahnya. Irza pun tidak patah semangat
untuk tetap meraih mimpi tersebut. Ia terus mencari sekolah khusus pelayaran yang
menyediakan beasiswa bag seorang taruna.

Dan ia memutuskan untuk melanjutkan studi di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta. Irza
membuktikan bahwa mimpinya untuk menjadi seorang engineer kapal bukan hanya sebuah
angan-angan saja. Irza berusaha keras untuk menjadi taruna terbaik dalam sekolah tersebut.
Akhirnya, perjuangan yang dilakukan Irza selama ini tidak sia-sia. Ia berhasil menjadi taruna
terbaik dengan menempuh pendidikan hanya dalam waktu satu tahun saja. Keinginan Irza
untuk membuktikan kepada ayahnya bahwa dia bisa menggapi cita-citanya dengan mandiri
tidak membuat ayahnya menerima kesuksesan tersebut. Ayahnya bahkan menjadi semakin
dingin kepada Irza setelah Irza berhasil menjadi seorang pegawai tetap di sebuah kapal yang
mengelilingi lautan di Asia.

Awalnya Irza berlayar dan hanya akan pulang satu tahun sekali. Dan itu semakin membuat
ayahnya membenci Irza. Setelah bekerja selama lebih 5 tahun, Irza pun mendapat tawaran
untuk bekerja di kapal Anthony Veder. Yaitu kapal pengangkut migas dengan rute pelayaran
disekitaran wilayah Eropa. Lama kelamaan waktu berlayar Irza semakin kurang dari yang satu
tahun sekali pulang kerumah sampai enam bulan sekali dan yang terakhir menjadi dua setengah
bulan untuk berlayar dan dua setengah bulan untuk pulang ke Indonesia.
Perjuangan Irza tidak hanya dalam menggapai cita-cita saja. Irza bahkan diuji dalam dunia
asmaranya. Sudah banyak perempuan yang menjadi pacar Irza. Tapi semuanya menduakan Irza
karena alasan Irza jarang untuk pulang dan meluangkan waktu dirumah. Pengalaman terburuk
Irza yaitu saat ia akan melamar pacarnya Andin. Namun ia melihat Andin yang tengah
merangkul mesra seorang pria dan diduga adalah selingkuhan Andin. Irza pun memutuskan
untuk mengakhiri hubungannya dengan Andin. Akibat dari peristiwa tersebut Irza bertekad
untuk tidak lagi menjalani hubungan dengan seorang perempuan.

Tapi semuanya berubah setelah Irza bertemu dengan rekan kerja adiknya yaitu Radin
Sasikirana Handriatmadja. Seorang pegawai hotel tempat adik Irza bekerja. Perjuangan Irza
untuk menggapai hati seorang Sasi tidaklah mudah. Karena Sasi adalah permpuan yang dikenal
sebagai seorang yang introvert. Irza pun tetap berusaha untuk meluluhkan hati Sasi. Akhirnya
Sasi mau menerima Irza sebagai pacarnya. Sasi adalah seseorang yang sulit untu percaya
kepada orang lain. Ditambah lagi orang yang paling dicintainya malah memilih orang lain.

Kisah asmara antara Sasi dan Irza pun berjalan dengan mulus. Walaupun Kedua orangtua Sasi
awalnya tidak setuju Sasi berhubangan dengan Irza karena menganggap seorang pelaut adalah
orang yang sering berselingkuh. Namun mereka berdua tidak pantang menyerah untuk
membuktikan bahwa mereka berdua ditakdirkan untuk bersatu.Tapi berkat kegigihan,
ketekunan dan kesabaran mereka berdua akhirnya orangtua Sasi pun setuju dengan hubungan
mereka berdua

Irza sangat beruntung memiliki Sasi karena sebab Sasilah Irza akhirnya berdamai dengan
ayahnya. Dengan dukungan dan dorongan Sasilah ayah Irza luluh dan mau menerima Irza untuk
menjadi seorang pelaut. Dan pada akhirnya Irza dan Sasi memutuskan untuk menikah setelah
Sasi dilamar Irza di salah satu restoran di Amsterdam.

Amanat : Jangan pernah menyerah untuk memperjuangkan cita-cita dan keinginan kita karena
semua manusia akan melewati yang namanya ujian dunia. Seperti layang-layang yang diterjang
angin itu bukan semakin kebawah tapi semakin keatas.Kalau kita memilki kemauan pasti akan
selalu ada jalan untuk menuju impian kita . Karena setiap kerja keras dan usaha kita akan
dibalas dengan setimpal oleh Yang Maha Kuasa.

Anda mungkin juga menyukai