Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK BAHASA INDONESIA

RESENSI BUKU FIKSI


KELAS XI IPS 5
SMAN 19 KAB. TANGERANG

NAMA PERESENSI:
1. FAIRUZA RAFIFATUN NAZHIFAH
2. SITI NUR AMALIA
Identitas Buku/Data Buku

 Judul : Jilbab (Love) Story.

 Penulis : Redy Kuswanto.

 Penerbit : Orange Citra Media Group

 Ketebalan Buku : vi + 184 halaman.

 Tahun Terbit : 2015.

 Nomor Edisi Terbit (ISBN) : Cetakan ke-1/978-602-8508-01-8

 Jenis Buku : Fiksi.

Redy Kuswanto, lahir di Brebes lalu menghabiskan masa kecil dan remaja di Aceh. Lulusan S1
Akuntansi. Hobi menulis dan photography. Bekerja di sebuah Art Gallery, serta relawan di Museum
Anak Kalong Tangga. Novel perdananya Karena Aku Tak Buta adalah peraih juara 1 menulis novel
remaja “Seberapa Indonesiakah Dirimu”(Tiga Serangkai, 2014), cerpennya pernah di muat di majalah
Gadis,Nova, dan CerpenMagz. Beberapa tulisannya bisa di temukan dalam: Antologi Kisah Urban
’Netizen’(Unsa Press, 2015), Antalogi Cekres Cinta Lingkungan ‘Kekasih yang Takut Cacing’(Elex
Media,2014), Antalogi Kisah Inspiratif From Zero to Hero ’Dream to be a Hero’(Diva Press,2014),
Antologi Horor Kota Nusantara ’Ground Zero’(Diva Press,2013) dan penerjemah novel anak Peebee
Has a Wish Karya Rudi Corens (Erlangga,2008).

Novel karangan Redy Kuswanto ini berkisah tentang dilema yang dialami seorang diva remaja
pendatang baru. Seorang remaja muslimah yang dihadapkan pada persoalan yang sulit, antara karier,
menyelamatkan adik yang dicintai, atau melepaskan jilbab yang dikenakan. Novel ini semacam
jawaban terhadap realita; apakah tujuan berjilbab ? Benarkah berjilbab hanya sekedar tuntunan peran
atau mengikuti trend ?

Alur cerita diawali ajang pencarian bakat bernyanyi remaja “The Singer” yang diadakan oleh salah
satu stasiun televisi ternama, yang mempertemukan Melody Prisha dan Keyzia Chan di final. Keduanya
memiliki bakat dan kelebihan masing-masing dengan latar belakang keluarga yang berbeda. Melody
yang akrab dipanggil Mel hadir dari keluarga menengah kebawah. Sedangkan Keyzia dari keluarga
mapan yang gaya hidupnya serba mewah. Penampilan Mel dalam busana yang sederhana dengan
jilbabnya seperti tenggelam dengan penampilan Keyzia yang cantik dibalut busana mewah dan
menawan. Sejak musibah gempa bumi di Yogyakarta, menyebabkan Mel kehilangan kedua orang tua
dan kakak kembarnya. Sejak saat itu Mel hidup dengan Nyi Warti (neneknya) yang ia panggil dengan
sebutan eyang putri dan Zen (adik laki-laki) yang ia sayangi. Namun, perbedaan latar belakang tidak
membuat Mel berhenti mengejar impiannya .

Mel akhirnya terpilih sebagai juara di ajang The Singer mengalahkan Keyzia. Meski Keyzia
mengerahkan kekayaan keluarganya untuk memberi dukungan sms, namun tidak cukup untuk
menghadirkan gelar Diva Remaja baginya. Keyzia harus menerima keputusan juri meski dia tidak rela
gelar itu di dapatkan oleh Melody. Masalah mulai muncul ketika Pak Bob seorang produser ternama
memberi kontrak eksklusif kepada Melody. Dengan satu syarat, Mel harus tampil dengan melepas
jilbabnya. Meski Melody belum lama berkomitmen memakai jilbab, namun dia tidak begitu saja bisa
melanggar janji dan komitmennya. Situasi semakin rumit setelah Mel mendapatkan musibah yang
menimpa Zen. Hingga membawa keluarga Mel ke dalam masalah pelik yang menyudutkan mereka.
Zen butuh biaya perawatan yang sangat besar akibat musibah yang menimpanya. Meski Mel sudah
menggunakan semua hadiah juara The Singer namun masih belum cukup. Melody terpaksa harus
memikirkan kembali tawaran pak Bob tentang kontrak eksklusif itu. Ryan sahabat karib Melody
mencoba membantunya keluar dari masalah ini. Ditengah situasi ini Keyzia mencoba mencari simpati
untuk rencana buruknya. Keyzia berusaha merebut popularitas Mel dengan menggagalkan kontrak
yang di tawarkan Pak Bob. Keyzia masih tidak dapat menerima kekalahan dan menganggap ada
kecurangan di dalamnya. Keyzia berusaha menyingkirkan Melody.

Akhirnya Keyzia mendapatkan kontrak dari Pak Bob menggantikan Melody yang belum
memberikan keputusan. Pak Bob terpaksa menggelar pentas spektakuler itu meski sempat di
pusingkan dengan kemampuan Keyzia yang ternyata tidak sesuai dengan ekspetasinya. Pentas
spektakuler itu pun di gelar, Keyzia menjadi aktor utama di atas panggung dengan kesempurnaan
fisiknya yang menawan. Namun di balik panggung ada Melody yang mengisi suara dengan sempurna.
Ya, Kezyia bernyanyi lipsinc dengan suara mel yang seolah-olah seperti pentas live yang spektakuler.
Melody hadir menawarkan solusi pada Pak Bob yang karirnya hampir saja hancur oleh ulah Keyzia.
Pak Bob setuju dengan tawaran Mel dan bersedia membantu biaya perawatan Zen.

Akhirnya Mel bisa membantu biaya perawatan Zen tanpa harus melepas jilbabnya. Keyakinan Mel
akan pertolongan Allah dijawab dengan luar biasa. Allah tetap menjaga kehormatan Melody dari
godaan dan cobaan popularitas yang menggoda.

Novel ini pada hakikatnya, menjelaskan kepada kita bahwa semua masalah pasti ada jalan
keluarnya. Pilihan yang tepat walaupun disesalkan oleh banyak orang, tetap akan berbuah kebaikan
yang lebih dari pilihan yang kita tolak. Karena semua ada timbal baliknya.

Hakikat jilbab sendiri adalah perlindungan lahir dan batin. Melindungi mata kita dari memandang laki-
laki yang bukan muhrim. Melindungi lidah kita dari mengumpat orang dan membicarakan sesuatu
yang tak berguna. Hendaknya, senantiasa lazimi lidah dengan dzikir kepada Allah SWT. Melindungi
telinga kita dari perkara yang mengundang mudharat baik untuk diri kita maupun masyarakat.

Harapannya, teman-teman atau siapa pun mereka yang membaca novel ini, bisa membuka mata
hati dan pikirannya tentang makna berjilbab. Tentang komitmen dan memegang teguh terhadap apa
yang diyakininya. Selain itu, ada pesan moral yang dapat ditemukan, bahwa Tuhan akan selalu
memberikan jalan pada mereka yang memegang teguh kepercayaan. Dari penulisannya novel ini
sudah cukup rapih dan tanda bacanya tepat, bahasa yang dipakai sederhana, runtut, dan membuat
pembaca nyaman untuk meneruskan membaca dari bab pertama hingga akhir. Kekurangan dari novel
ini bahasanya meskipun sederhana tapi ada yang kurang dipahami karena menggunakan Bahasa Jawa
dan Bahasa Inggris, dan ada beberapa kesalahan dalam penulisan kata.

Anda mungkin juga menyukai