NADIA

Nadia
Aku tak tau mengapa pada bumantara kau sisakan gores-gores senyummu.
Menghentikan setiap derap, membuyarkan segala anganku dan mematikan
nafasku pada dinding-dinding sunyiku.

Siapa kira sepasang netramu memancar abadi seperti puisi dan

menjadikannya urna dalam pikiranku.

Tak kusangka kau perekat pada setiap rengat-rengat hatiku, mematikan kata
bibirku dan menghapus semua nama lalu memaksanya untuk
menghimpunnya menjadi satu kata, “Nadia”.

Nadia
Bagaimana mungkin aku tidur pulas setiap malam, jika engkau menjadikan
malamku adalah kerinduanku padamu, lalu merubahku menjadi ikan tanpa air
yang setiap detiknya adalah tikaman-tikaman rindu yang menyesakkan.

Aku risau, menerka-nerka pada hari yang mana kita menjadi huruf tanpa jeda
menyatu sebagai satu tubuh dan nafas yang satu lalu memerdekakan cinta.

Mungkinkah disana engkau juga berfikir hal yang sama, menghapus segala
bayang yang rancu, lalu menggantikannya dengan diriku dan menyatukannya
dalam doa cinta aku dan kamu.

Nadia
Jika kau tanyakan tentang renjana. Aku bilang ini terlalu elusif, ia melekat
padaku merobeknya tanpa memberiku kesempatan berdalih dan
berkompromi, begitu ganas tuk bisa terobati. Ya sungguh anomali.

Sekali lagi, kukatakan rindu ini memaksa menjadi akumulatif, merusak logika
dan hatiku dan seakan membuatku menjadi melankolia.
Ya, gila, aku gila, gila dan menggilaimu………

Percuma aku berlari untuk menjadi normal jika dipalung hati dan logikaku
sudah tergores namamu. Hanya kaulah salah satu panasea yang mampu
menghapus rinduku itu.

Kemarilah, mendekatlah padaku Nadia….

Yogyakarta, 23 juli 2019

Nama : Pilar gilang yuldhanar.

ID Instagram : @pgilangy, @pilar_gilang_yuldhanar.
WA : 082138254166
Email : pilargilang23@gmail.com, pilargilang@ymail.com.