Anda di halaman 1dari 2

BERTOBAT KUNCI UTAMA MASUK KERAJAAN SORGA

Matius 4: 16-17

Ayat 16:
bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di
negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang.

Ayat 17 :
Sejak waktu itulah Yesus memberitakan : “Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!”

Mengapa isi pertama khotbah Yesus adalah Bertobatlah? Kita dapat memberi 2 alasan yaitu:

1. Karena berada dalam kegelapan


(Matius 4:16)

Ayat 16: bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar dan bagi
mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang.

Kegelapan dalam konteks dosa dan sebagai manusia yang berdosa

2. Tanpa bertobat tidak akan masuk Kerajaan Sorga


(Yoh 3:5)
Ayat 5: Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan
dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah (Tuhan).

Pertobatan adalah syarat utama untuk beroleh pengampunan dan keselamatan.

Apa itu pertobatan? dan apa hubungannya dengan keselamatan

 Alkitab mencatat bahwa pertobatan yang sejati akan menghasilkan perubahan tindakan.
o Lukas 3:8-9
Ayat 8:
Jadi hasilkanlah buah-buah yang sesuai dengan pertobatan. Dan janganlah berpikir
dalam hatimu: aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham
dari batu-batu ini!

Ayat 9:
Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah
yang baik, akan ditebang dan dibuang ke dalam api.
o Kisah Para Rasul 3:19
Ayat 19 : Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan

o Kisah Para Rasul 26:20


Ayat 20 : Tetapi mula-mula aku memberitakan kepada orang-orang Yahudi di Damsyik,
di Yerusalem dan diseluruh tanah Yudea, dan juga kepada bangsa-bangsa lain, bahwa
mereka harus bertobat dan berbalik kepada Allah serta melakukan pekerjaan-
pekerjaan yang sesuai dengan pertobatan itu.
o Kisah Para Rasul 11:18
Ayat 18 : Ketika mereka mendengar hal itu, mereka menjadi tenang, lalu memuliakan
Allah, katanya: “Jadi kepada bangsa-bangsa lain juga Allah mengaruniakan pertobatan
yang memimpin kepada hidup.”

Apa arti bertobat?

Bertobat : Berbalik atau berpaling 180o dari wilayah kegelapan kepada terangNya Tuhan atau
meninggalkan hidup dari dalam dosa dan hidup didalam kebenaran.

Kadang pada kenyataan ada orang yang mengatakan telah bertobat tetapi pada kehidupannya
sehari-hari orang lain yang ada disekitarnya kurang dapat melihat bukti atau buah dari
pertobatannya.

Kalau begitu, apa bukti dari seseorang yang telah bertobat

1. Yohanes pembaptis berkata “Hasilkanlah buah pertobatan”


Matius 3:8
Ayat 8: Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.

Apa yang dimaksud ‘buah’ dari ayat diatas dan menyangkut apa saja buah itu secara praktis,
yaitu buah menyangkut kesaksian hidup atau perbuatan baik kita.

2. Yesus berkata “Bila buahnya baik”


Matius 12:33
Ayat 33: Jikalau suatu pohon kamu katakana baik, maka baik pula buahnya; jikalau suatu
pohon kamu katakana tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya pohon
itu dikenal.

Buah itu baik, oleh karena hidup kita telah berjalan didalam kebenaran dan menghidupi
prinsip-prinsip Kerajaan Sorga yang Yesus telah ajarkan

Apa aplikasinya dalam hidup orang yang telah bertobat!


Kita perlu bertobat dari 3 hal besar yang selalu jadi penghalang kemajuan rohani dan dapat
merusak citra kita sebagai baitNya Tuhan.
 Pertama : Kita harus bertobat dari dosa
Yohanes 8: 34
Ayat 34: Kata Yesus kepada mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap
orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa.
 Kedua : Bertobat dari keinginan daging
Roma 8:7
Ayat 7: Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak
takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
 Ketiga : Bertobat dari hal-hal yang fana
Markus 7:21-23
Ayat 21: sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan,
pencurian, pembunuhan,
Ayat 22: perzinahan, keserahakan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat,
kesombongan, kebebalan.
Ayat 23: Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.

Anda mungkin juga menyukai