Anda di halaman 1dari 16

BAB VI

Dosa dan Pertobatan


(Bahan Alkitab: Mazmur 51; Lukas 15:7; 1 Yohanes 1:9)

A. Pengantar

Alkitab memberi kesaksian bahwa manusia pada dasarnya


adalah berdosa. Oleh karena itu, manusia membutuhkan kasih karunia Allah supaya
diampuni dan diselamatkan. Tidak ada satu pun manusia di muka bumi ini yang luput dari
dosa (Kitab 1 Raja-raja 8:46; 2 Tawarikh 6:36). Upah dosa adalah maut karena itu manusia
membutuhkan keselamatan di dalam Yesus Kristus. Dia yang tidak berdosa telah memikul
dosa manusia. Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi manusia untuk tidak mengaku dosanya
dan bertobat. Mengenai pertobatan, Yesus dalam perumpamaan tentang domba yang hilang
mengatakan: “Akan ada sukacita di surga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih
daripada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan
pertobatan.”
B. Hakikat Dosa
Kegiatan 1

• Arti dari dosa adalah ketidaktaatan manusia dalam hubungannya


dengan Tuhan yang diungkapkan melalui pemberontakan dan
pelanggaran manusia.

• Arti dari pertobatan adalah tindakan di mana orang Kristen berbalik


kepada Tuhan setelah mereka menyadari dosa-dosa mereka.
Kegiatan 2
Bercerita
• Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN
Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam
taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"
• Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami
makan,
• tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan
ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."
• Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati,
• tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu
akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."
• Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya,
lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan
dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan
suaminya pun memakannya.
• Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka
.

• Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu
pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara
pohon-pohonan dalam taman.
• Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?"
• Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut,
karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."
• Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah
engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu
• Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah
pohon itu kepadaku, maka kumakan
• Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah kauperbuat
ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan."
• Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah
engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau
akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.
• Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan
keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan
tumitnya."
• Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat
banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada
.
• Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan
memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya,
maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu
dari tanah seumur hidupmu:
• semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang
akan menjadi makananmu;
• dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah,
karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."
Kegiatan 3
Pendalaman Materi
1. Dosa menyebabkan kerusakan moral di dalam diri manusia yang menentang semua kehendak baik manusia.
2. Dosa menyebabkan manusia menginginkan kesenangan diri sendiri tanpa menghiraukan kesejahteraan orang lain atau
perintah
Allah. Sikap ini mengakibatkan kekerasan dan kekejaman kepada orang lain dan pemberontakan terhadap Allah dan
hukum-Nya.
3. Dosa membuat manusia menolak untuk tunduk kepada Allah dan Firman-Nya (Roma 1:18-25 dan Roma 8:7). Dosa
adalah
perseteruan dengan Allah (Roma 5:10; Roma 8:7 dan Kolose 1:21) dan ketidaktaatan kepada-Nya (Roma 11:32; Efesus
2:2;
5:6).
4. Dosa menyebabkan kita senang melakukan ketidakadilan (Roma 1:21-32 dan Kejadian 6:5).
5. Dosa juga merupakan kuasa yang memperbudak dan merusak (Roma 3:9; Roma 6:12; Roma 7:14 dan Galatia 3:22).
Dosa
berakar dalam keinginan manusia yang serakah.
6. Dosa memasuki umat manusia melalui Adam (Roma 5:12). memengaruhi semua orang (Roma 5:12), mengakibatkan
hukuman
ilahi (Roma 1:18), mendatangkan kematian rohani (Roma 6:23; Kej. 2:17), dan hanya dapat dikalahkan sebagai suatu
kekuatan oleh iman kepada Kristus dan karya penebusan-Nya.
C. Akibat Dosa
• Hubungan manusia dengan Allah yang pada mulanya baik menjadi terputus.
Manusiam membutuhkan perantara untuk bertemu dengan Allah karena hidup
manusia sudah tercemar. Ada beberapa akibat dosa yang dapat dikemukakan seperti
berikut.

1. Dosa mengakibatkan hubungan manusia dengan Allah menjadi rusak.


2. Dosa mengakibatkan konflik dalam diri seseorang.
3. Dosa mengakibatkan rusaknya hubungan manusia dengan sesama dan dengan alam.
4. Dosa menyebabkan manusia menghadapi kematian secara rohani.
D. Pertobatan
Menurut Alkitab, “bertobat” berarti berbalik secara total dari perbuatan lama yang melawan
kehendak Allah ke hidup baru, yaitu menurut kehendak Allah. Kisah Rasul 26:20 menyatakan,
“Tetapi mula-mula aku memberitakan bahwa mereka harus bertobat dan berbalik kepada Allah
serta melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan pertobatan itu.” Kalau demikian, apa
hubungan antara pertobatan dan keselamatan? Kitab Kisah Para Rasul tampaknya secara khusus
memusatkan perhatian pada pertobatan dalam hubungannya dengan keselamatan (Kisah Para
Rasul 2:38; Kisah Para Rasul 3:19; Kisah Para Rasul 11:18; Kisah Para Rasul 17:30; Kisah Para
Rasul 20:21 dan Kisah Para Rasul 26:20). Bertobat berkaitan dengan keselamatan, maknanya
adalah mengubah pikiran seseorang dalam hubungannya dengan Yesus Kristus. Dalam khotbah
Petrus pada hari Pentakosta (Kisah Para Rasul 2), ia mengakhirinya dengan panggilan agar orang-
orang bertobat (Kisah Para Rasul 2:38). Bertobat dari apa? Petrus memanggil orang-orang yang
menolak Yesus Kristus (Kisah Para Rasul 2:36) untuk mengubah pikiran mereka mengenai Dia
dan mengakui bahwa Yesus sungguh-sungguh adalah “Tuhan dan Kristus” (Kisah Para Rasul
2:36). Petrus memanggil orang-orang untuk mengubah pikiran mereka dari menolak Kristus
.
• Jadi, bertobat artinya mengubah sikap dan gaya hidup yang tadinya tidak hidup
dalam iman kepada Yesus menjadi hidup dalam iman kepada Yesus. Hidup dalam
iman artinya mewujudkan semua ajaran Yesus dalam perbuatan. Penting untuk
memahami bahwa pertobatan bukanlah hasil usaha manusia untuk mendapatkan
keselamatan.
Kegiatan 4
• Akibat dari dosa adalah
- Merusak hubungan Allah dengan manusia.
- Merusak hubungan sesama manusia.
- Merusak citra manusia.
- Timbulnya ketakutan,
- Rusaknya hubungan manusia dengan Alam.
- Timbulnya penyakit jiwa
Kegiatan 5

• Doa Pertobatan

Ya Tuhan Allah, Bapa kami dalam Yesus Kristus. Kami datang


merendahkan diri di hadapan-Mu mengaku dosa-dosa kami. Kami
mengaku tidak hidup menurut contoh dan teladan-Mu.
Kami mengaku kurang mensyukuri penderitaan dan pengorbanan-Mu
menebus dan membebaskan kami dari dosa dan maut. Kami tidak
melakukan kasih dan kebenaran yang telah diajarkan kepada kami.
Kasihanilah dan ampunilah kami ya Allah. Bangkitkanlah kami kembali,
ya Tuhan, oleh kasih dan pengampunan-Mu. Biarlah jiwa kami bersorak-
sorak dan hidup kembali karena Engkau tidak menghitung-hitung
kesalahan kami dan tidak membalaskan kepada kami setimpal dengan
dosa kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa, Amin.
.

• Menurut arti bertobat adalah

Aktivitas meninjau atau menelaah tindakan-tindakan yang


pernah
diperbuat atau menyesali kesalahan-kesalahan pada masa
lampau,
yang disertai dengan komitmen untuk berubah menjadi lebih
baik.
Kliping tentang kerusakan alam
• Kebakaran Hutan

Penyebab kebakaran hutan


- Api unggun yang ditinggalkan dalam
keadaan tetap menyala.
- Puntung rokok yang dibuang
sembarangan

Akibatnya bagi manusia


- Membahayakan warga sekitar
- Hutan menjadi gundul
.

• Tanah Longsor
Penyebabnya
- Tidak ada pohon penyangga
- Tanah yang labil dan gembur

Akibatnya
- Kerusakan alam
- Akses jalan tertutup
.
• Banjir
• Penyebabnya
• - Tidak ada resapan air
• - Drainase yang buruk

• Akibatnya
• - Kerusakan dan kerugian materi
• - Menjadi sumber penyakit
.

• Kerusakan hutan
• Penyebabnya
• - Perambahan hutan serampangan
• - Ilegal logging

• Akibatnya
• - Kerusakan hutan dan lingkungan
• - Ancaman ekosistem flora dan fauna

Anda mungkin juga menyukai