Ayat Alkitab

Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Kejadian 1:26

Allah.
“Kita” adalah Bapa berbicara dengan Firman dan
Roh (Tritunggal)
Gambar Allah di dalam Tritunggal adalah Firman Kolose 1:15
yang nanti turun ke bumi nama-Nya Yesus
Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan
manusia menurut gambar dan rupa Kita,
supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut
dan burung-burung di udara dan atas ternak dan
atas seluruh bumi dan atas segala binatang
melata yang merayap di bumi."
Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan,
yang sulung, lebih utama dari segala yang
diciptakan

Ikut ambil bagian dalam kodrat ilahi, menjadi 2 Petrus 1:4

seperti yang ilahi, bukan menjadi Allah Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan
kepada kita janji-janji yang berharga dan yang
sangat besar, supaya olehnya kamu boleh
mengambil bagian dalam kodrat ilahi , dan
luput dari hawa nafsu duniawi yang
membinasakan dunia.
Untuk menuju dari gambar menjadi rupa ada Kejadian 2:16-17
ujian ketaatan, itulah sebabnya ketika manusia 16. Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini
diciptakan menurut gambar Allah agar dapat kepada manusia : "Semua pohon dalam
mencapai derajat menurut rupa Allah, yang taman ini boleh kaumakan buahnya dengan
artinya naik kelas perlu ada ujian, kalau gagal bebas,
ujian ya gagal mencapai hal itu. 17. tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik
dan yang jahat itu, janganlah kaumakan
buahnya, sebab pada hari engkau memakannya,
pastilah engkau mati. "
“sebab pada hari engkau memakannya, pastilah Kejadian 3:6
engkau mati” (Kejadian 2:17): seandainya Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu
mereka tidak memakan buah dari pohon baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya,
pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat lagipula pohon itu menarik hati karena memberi
manusia tidak mati. Berarti manusia bukan pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan
diciptakan untuk mati, kematian itu kecelakaan dimakannya dan diberikannya juga kepada
di dalam sejarah kemanusiaan, kecelakaan suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan
akibat ketidaktaatan, kecelakaan akibat tidak suaminyapun memakannya.
mengikuti sifat gambar Allah
Benih kematian masuk ke dalam manusia, sejak Kejadian 3:19
manusia memberontak. Mereka tidak langsung dengan berpeluh engkau akan mencari
mati, tapi benih kematian sudah masuk dalam makananmu, sampai engkau kembali lagi
dirinya, tadinya diciptakan supaya hidup kekal, menjadi tanah, karena dari situlah engkau
karena mereka makan buah tersebut, akhirnya diambil; sebab engkau debu dan engkau akan
dari tanah kembali menjadi tanah, kematian kembali menjadi debu.”
masuk.
Kematian terjadi dari dalam dulu, yang mati roh- Efesus 4:18
nya kalau roh-nya mati itu bukan menjadi rusak dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup
karena roh itu tercipta dari energi ilahi, energi persekutuan dengan Allah karena kebodohan
tidak bisa mati, maka roh tidak bisa mati, tetapi yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan
tidak mempunyai energi lagi untuk mensuplai hati mereka.
kehidupan dalam tubuh, sehingga tubuh Dalam bahasa asli: apillotriOmenoi tis zOis tou
menjadi makin tua, lemah dan akhirnya mati dan theou yang artinya terpisah/terasing/terputus
roh itu tidak bisa menahan supaya tubuh tetap dari hidupnya Allah
hidup, jadi kematian tubuh itu diawali dengan
kematian roh, kehilangan hidupnya Allah di
dalam roh-nya manusia

Iblis penyebab kodrat manusia menjadi rusak
Iblis yang digambarkan sebagai ular sebab ular
adalah mahluk yang lidahnya bercabang
(pembohong/pendusta) dan mulutnya ada bisa
yang mematikan untuk membunuh
Allah mengatakan di Kejadian 2:17 “tetapi
pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang
jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab
pada hari engkau memakannya, pastilah engkau
mati.” Dengan kata lain ular mengatakan kepada
Hawa bahwa Allah itu berbohong
Iblis menawarkan manusia untuk menjadi
seperti Allah tanpa Allah, tanpa ketaatan.
Akar dari dosa/hamartia /meleset dari tujuan
awal manusia diciptakan adalah
pemberontakan, tidak mau taat kepada Allah
(dengan makan buah pengetahuan yang baik
dan yang jahat), Keterputusan dari Allah ini yang
digambarkan tidak lagi bisa menyatu dengan
pohon kehidupan, itu adalah gambaran manusia
tidak bisa menyatu dengan Allah, inilah keadaan
tidak selamat itu, kita dibawah kuasa iblis, kita
dibawah kuasa dosa dan kita dibawah kuasa
kematian itu
Manusia mengalami jatuh dalam dosa dalam
pengertian hamartia/meleset dari tujuan awal
diciptakan, sehingga dalam dirinya sisi
rohaninya itu menjadi rusak, roh-nya tadinya
mendapat suplai kehidupan suci dari Roh Allah,
dari Energi ilahi, sekarang manusia kehilangan
itu semua, dan manusia menyerap energinya
dari dagingnya sendiri sehingga manusia bersifat
daging
Keinginan daging itu tidak takluk kepada hukum
Allah, karena keinginan daging itu membuahkan
sesuatu yang memang bertentangan dengan hal
yang rohani dan kita terjual dibawah kuasa dosa
ini, kita lebih mudah berbuat jahat dari pada
berbuat baik, karena daging ini menjadi tuan
kita.
Ayat Alkitab
Kejadian 3:1
Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala
binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN
Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu:
"Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam
taman ini jangan kamu makan buahnya,
bukan?"
Yohanes 8:44
Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin
melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia
adalah pembunuh manusia sejak semula dan
tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam
dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata
dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri,
sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta
Kejadian 3:4
Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu:
“Sekali-kali kamu tidak akan mati
Kejadian 3:5
tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu
kamu memakannya matamu akan terbuka, dan
kamu akan menjadi seperti Allah , tahu tentang
yang baik dan yang jahat."
Kejadian 3:24
Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur
taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa
kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan
menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke
pohon kehidupan.
Roma 8:6-7
6. Karena keinginan daging adalah maut, tetapi
keinginan Roh adalah hidup dan damai
sejahtera.
7. Sebab keinginan daging adalah perseteruan
terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada
hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin
baginya.
Roma 7:14
Sebab kita tahu, bahwa hukum Taurat adalah
rohani, tetapi aku bersifat daging, terjual di
bawah kuasa dosa

Percabulan, kecemaran, nafsu, padahal hukum
Taurat menyatakan: Jangan berzinah;
Penyembahan berhala, sihir, hukum Taurat
menyatakan: janganlah engkau menyembah
berhala;
Peseteruan, perselisihan, iri hati, amarah,
kepentingan diri sendiri percideraan, hukum
Taurat menyatakan: kasihilah sesamamu
Jadi keinginan daging itu menjadi permusuhan
batin manusia dengan Allah;
Allah tidak punya musuh, kita yang
memusuhinya, Allah tidak membenci siapapun,
tapi kita yang membenci Allah melalui
perbuatan-perbuatan kita yang dikendalikan
oleh daging, sehingga dampaknya manusia
bermacam-macam hawa nafsu
Tujuan manusia diciptakan adalah untuk ikut
ambil bagian dalam kodrat ilahi, tapi akibat
kejatuhan manusia tidak sampai kepada titik itu,
karena ketidak-taatannya akhirnya manusia
jatuh kepada dosa/hamartia, kematian dan
kuasa iblis, 3 hal negatif ini yang akhirnya
membuat manusia tidak mungkin kembali lagi
kepada Allah dan itulah keadaan kejatuhan,
inilah keadaan tidak selamat itu.
Yang dapat menyelamatkan adalah Dia yang
dapat mengalahkan iblis, yang kuasanya lebih
tinggi dari iblis, yang menciptakan iblis itu
sendiri. Yang dapat mengalahkan dosa adalah
Dia yang pada diri-Nya tidak punya dosa , Maha
suci, yang Maha suci dan tidak punya dosa
adalah Allah sendiri. Dan yang dapat
mengalahkan kematian adalah Dia yang pada
diri-Nya tidak punya kematian yaitu Allah.
Ayat Alkitab
Galatia 5:19-21
19. Perbuatan daging telah nyata, yaitu:
percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
20. penyembahan berhala, sihir, perseteruan,
perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri
sendiri, percideraan, roh pemecah,
21. kedengkian, kemabukan, pesta pora dan
sebagainya. Terhadap semuanya itu
kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat
dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal
yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian
dalam Kerajaan Allah
Kolose 1:21
Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan
yang memusuhi-Nya dalam hati dan
pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu
yang jahat,
Efesus 4:18-19
18. dan pengertiannya yang gelap, jauh dari
hidup persekutuan dengan Allah, karena
kebodohan yang ada di dalam mereka dan
karena kedegilan hati jmereka.
19. Perasaan mereka telah tumpul, sehingga
mereka menyerahkan diri kepada hawa
nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala
macam kecemaran.
Filipi 3:19
Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan
mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka
ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata
tertuju kepada perkara duniawi
2 Petrus 1:4
Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan
kepada kita janji-janji yang berharga dan yang
sangat besar, supaya olehnya kamu boleh
mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput
dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan
dunia.

Jadi keselamatan itu bukan sesuatu, tetapi
seseorang dan seseorang itu adalah Allah itu
sendiri. Tetapi keadaan dosa, iblis dan maut itu
ada pada diri manusia, yang dapat mengalahkan
itu semua ada diluar diri manusia, itulah
sebabnya maka Allah melalui Firman-Nya turun
ke Bumi menjadi manusia. Dan setelah menjadi
manusia Dia mengalahkan dosa melalui
penyaliban-Nya karena penyaliban-Nya itu
intinya adalah ketaatan, dan dosa pada intinya
adalah ketidak-taatan, sehingga ketidak-taatan
itu dikalahkan oleh ketaatan mutlak Kristus
diatas salib.
Dan oleh kematian-Nya Dia mengalahkan iblis,
karena iblis lah yang berkuasa atas kematian
dan ketika Yesus mati ternyata Dia tidak mati
selamanya 3 hari Dia bangkit, Dia bangkit dan
iblis tidak dapat menarik Dia kembali untuk
dalam keadaan mati berarti iblis kalah oleh
Yesus, iblis tidak berkuasa atas Yesus maka iblis
dikalahkan. Dan melalui kebangkitan-Nya Yesus
mengalahkan kematian sebab sesudah Dia
bangkit Dia tidak mati lagi dan maut tidak
berkuasa atas Dia.
Ayat Alkitab
Filipi 2:8
Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah
merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati,
bahkan sampai mati di kayu salib
Roma 5:19
Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang
semua orang telah menjadi orang berdosa,
demikian pula oleh ketaatan satu orang semua
orang menjadi orang benar.
Ibrani 2:14
Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari
darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama
dengan mereka dan mendapat bagian dalam
keadaan mereka , supaya oleh kematian-Nya Ia
memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa
atas maut;

Berarti keselamatan adalah Dia yang

mengalahkan dosa, Dia yang mengalahkan iblis,
Dia yang mengalahkan kematian, adalah pribadi
yang satu ini adalah Yesus.
Oleh karena itu bagi kita keselamatan bukan
sesuatu yang diberikan oleh Yesus tapi sesuatu
yang dilakukan oleh Yesus untuk kita,
pembicaraan tentang Yesus adalah pembicaraan
tentang keselamatan, pembicaraan tentang
Kristologi adalah pembicaraan tentang
Soteriologi. Berarti kalau begitu keselamatan itu
memang bukan perbuatan manusia,
keselamatan adalah Kristus itu.

Keselamatan adalah Kristus yang adalah Ibrani 1:3

pemberian/karunia Allah, bagaimana
keselamatan itu diterapkan dalam diri manusia ?
Proses keselamatan dilakukan Kristus melalui
penyaliban-Nya, kematian-Nya, kebangkitan-
Nya dan kenaikan-Nya ke surga, lalu turunnya
Roh Kudus adalah untuk menyalurkan dampak
dari penebusan tadi, keselamatan ada dalam
diri Yesus disalurkannya melalui Roh Kudus,
itulah sebabnya ketika Yesus naik ke surga
duduk disebelah kanan Allah, dari sana Dia
mencurahkan Roh Kudus kepada manusia,
sehingga karya penebusan-Nya yang telah
dilakukan 2000 tahun yang lalu itu tetap berlaku
selama-lamanya melalui Roh Kudus
Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar
wujud Allah dan menopang segala yang ada
dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan
setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa,
Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar , di
tempat yang tinggi,
Kisah Para rasul 2:32-33
32. Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan
tentang hal itu kami semua adalah saksi.
33. Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan
kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang
dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang
kamu lihat dan dengar di sini.

kalau tidak ada Roh Kudus, peristiwa Yesus
hanyalah peristiwa sejarah yang tidak ada
kaitannya dengan kita, sama dengan sejarah-
sejarah yang lain, tetapi kebangkitan Kristus
2000 tahun yang lalu terkait dengan kita karena
ada yang menyalurkan itulah Roh Kudus, itulah
sebabnya Roh Kudus dicurahkan. Antara Paskah
dan Pentakosta itu terkait, antara kebangkitan
Kristus dan turunnya Roh Kudus itu ada
kaitannya sebab Roh Kudus-lah yang menjadi
saluran daripada semua apa yang Kristus
lakukan bagi keselamatan kita.
Kalau bagitu bagaimana kita supaya menerima
keselamatan yang disalurkan oleh Roh Kudus itu
kepada kita? Pertama oleh iman, oleh iman kita
diselamatkan.
“semua orang yang menerima-Nya”, beriman
kepada Kristus artinya menerima Kristus, jadi
iman itu bukan persetujuan intelektual terhadap
data-data doktrin, iman itu penerimaan batin,
penerimaan hati pada Kristus yang telah mati,
bangkit dan naik ke surga.
Jadi menjadi percaya itu meng-iyakan Firman
kebenaran, menerima Firman kebenaran, meng-
iyakan siapa Kristus, itulah percaya, jadi iman itu
adalah tangan batin untuk mempersilahkan
Yesus masuk dalam hidup kita, tangan batin
untuk menerima Kristus yang diberikan sebagai
kasih karunia Allah itu kepada kita, maka
langkah pertama adalah percaya ini.
Tapi kita tidak diselamatkan oleh percaya, kita
diselamatkan oleh Kristus yang merupakan kasih
karunia Allah, percaya adalah cara untuk
menerima keselamatan itu. Iman adalah sarana
untuk menerima keselamatan itu.
Kristus datang karena kasih karunia Allah yang
memberikan Dia kepada kita, landasannya
adalah kasih-Nya Allah bukan perbuatan
manusia, jadi kita diselamatkan oleh kasih
karunia yang adalah Kristus itu, wujud
keselamatan adalah Yesus dan karya-Nya, karya
mati di salib, dikuburkan, bangkit, naik ke surga,
duduk disebelah kanan Allah dan karya
mencurahkan Roh Kudus.
Ayat Alkitab
Roma 9:9-10
9. Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu,
bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam
hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia
dari antara orang mati , maka kamu akan
diselamatkan
10. Karena dengan hati orang percaya dan
dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku
dan diselamatkan.
Yohanes 1:12
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-
Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah ,
yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
Efesus 1:13
Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah
mendengar firman kebenaran, yaitu Injil
keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika
kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus,
yang dijanjikan-Nya itu.
Efesus 2:8-9
8. Sebab karena kasih karunia kamu
diselamatkan oleh iman ; itu bukan hasil
usahamu, tetapi pemberian Allah,
9. itu bukan hasil pekerjaanmu jangan ada
orang yang memegahkan diri.
Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini ,
sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang
tunggal, supaya setiap orang yang percaya
kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh
hidup yang kekal.

Karya-karya Kristus inilah yang membawa
keselamatan kepada kita dan semua karya ini
diberikan secara cuma-cuma dari pihak Allah
bukan karena perbuatan siapapun, dan itu
bukan hasil usaha siapapun, karena Kristus
sebagai pemberian Allah itu bukan karena usaha
kita, Dia turun ke Bumi karena semata-mata
kehendak Allah sendiri bukan perbuatan
siapapun.
Iman itu sarana supaya kasih karunia itu dapat
diterapkan kepada kita, sebab kita pertama-
tama datang kepada Allah oleh iman itu. Iman
itu percaya Dia ada dan keyakinan yang
sungguh-sungguh untuk mencari Allah itu.
Kita beriman dengan lahir baru, dalam Alkitab
kelahiran baru itu terkait dengan baptisan. Yaitu
dengan sunat Kristus yang adalah penanggalan
tubuh yang berdosa, caranya dikubur dalam
baptisan, karena kita dikubur dalam baptisan
kita ikut ambil bagian dalam kematian Kristus
sehingga manusia lama kita di potong, manusia
lama di kubur, manusia baru bangkit, inilah lahir
baru itu.
Bapa suci Yohanes Krisostomos mengatakan
kolam baptisan itu bagimu adalah kuburan bagi
manusia lama-mu, dan rahim bagi manusia
baru-mu.
Manusia lama kita dikubur dalam baptisan,
manusia baru kita dibangkitkan, kita keluar dari
air itu disatukan dengan kebangkitan Kristus.
Oleh karena itu kelahiran baru itu bukan suatu
rahasia yang tidak diketahui orangnya, itu
adalah peristiwa yang sakramental di dalam
baptisan.
Dilahirkan dari air, artinya adalah air baptisan,
dan Roh adalah Roh Kudus yang bekerja pada
waktu baptisan itu dilaksanakan. Oleh sebab itu
baptisan itu bukan sekedar ritual, itu adalah
misteri, misteri dimana Roh Allah itu bekerja.
Ayat Alkitab
Efesus 2:8
Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan
oleh iman ; itu bukan hasil usahamu, tetapi
pemberian Allah
Ibrani 11:6
Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang
berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa
berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa
Allah ada , dan bahwa Allah memberi upah
kepada orang yang sungguh-sungguh mencari
Dia.
Kolose 2:11-12
11. Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan
sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi
dengan sunat Kristus , yang terdiri dari
penanggalan akan tubuh yang berdosa,
12. karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam
baptisan, dan di dalam Dia kamu turut
dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada
kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan
Dia dari orang mati.
Yohanes 3:5
Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari
air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam
Kerajaan Allah.
1 Korintus 12:13
Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang
Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak,
maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi
satu tubuh dan kita semua diberi minum dari
satu Roh

Baptisan dalam arti penyatuan dengan kematian
Kristus dan penyatuan dengan kebangkitan-Nya
inilah yang menyelamatkan, karena ketika
baptisan terjadi, Roh Kudus bekerja.
Pada jamannya Nuh ada 8 orang diselamatkan
oleh air, “juga kamu sekarang diselamatkan”
“kamu” adalah orang kristen, jadi ada pararel
antara penyelamatan di jaman Nuh dengan
penyelamatan di dalam orang Kristen (“juga
kamu”) diselamatkan oleh kiasan-“nya” (air bah
di jaman nabi Nuh) jadi kalau air bah nya Nabi
Nuh menyelamatkan 8 orang itu, kamu sekarang
juga diselamatkan oleh kiasan dari air bah itu
yaitu baptisan.
Keselamatan itu mengikutkan benda jasmani,
dari awal keselamatan mengikutkan benda
jasmani, kalau tidak mengikutkan benda
jasmani, Firman tidak menjadi daging, supaya
dengan menjadi daging Firman bisa disalib,
melalui kematian-Nya dengan tubuh-Nya itu Dia
mengalahkan dosa/ketidaktaatan, kita di
damaikan melalui tubuh itu.
Berarti dari awal itu keselamatan
mengikutsertakan yang jasmani, lalu kita
dilepaskan dari iblis melalui kematian Kristus,
kematian-Nya dengan tubuh, iblis dikalahkan
karena iblis yang berkuasa atas kematian
sehingga setiap orang mati dibawah
cengkraman iblis, Yesus mati tetapi pada hari
yang ketiga Dia bangkit dan setelah Dia bangkit
dengan tubuh-Nya, iblis tidak mampu untuk
menarik Yesus untuk tetap mati di alam
kematian berarti iblis tidak mampu melawan
Yesus, iblis dikalahkan oleh Yesus melalui tubuh-
Nya yang dikubur dan akhirnya bangkit.
Seluruh proses keselamatan / proses penebusan
mulai dari inkarnasinya Firman menjadi manusia
sampai Dia bangkit dari kematian itu terjadinya
melibatkan tubuh, melibatkan yang jasmani, dan
akhirnya Dia naik ke surga dengan tubuh-Nya
Kisah Para Rasul 1:9
Itulah sebabnya karena semua proses Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah
penebusan itu terjadinya dalam tubuh maka Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-
pengaplikasinya pun melalui benda jasmani Nya dari pandangan mereka.
dalam hal ini air untuk baptisan, minyak untuk
krisma, roti dan anggur untuk perjamuan kudus,
penumpangan tangan Romo pada waktu
pengakuan dosa, penumpangan tangan episkop
pada waktu pentahbisan, semuanya melibatkan
tubuh karena dari awal proses penebusan
terjadi melalui tubuh.
Ayat Alkitab
1 Petrus 3:20-21
20. yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu
pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika
Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh
sedang mempersiapkan bahteranya, di mana
hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang
diselamatkan oleh air bah itu.
21. Juga kamu sekarang diselamatkan oleh
kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan
untuk membersihkan kenajisan jasmani,
melainkan untuk memohonkan hati nurani yang
baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus
Kristus,
Kolose 1:21-22
21. Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah
dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran
seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat,
22. sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam
tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk
menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan
tak bercacat di hadapan-Nya.
Ibrani 2:14
Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari
darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama
dengan mereka dan mendapat bagian dalam
keadaan mereka , supaya oleh kematian-Nya Ia
memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa
atas maut;
1 Yohanes 3:8
barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal
dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya.
Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya,
yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-
perbuatan Iblis itu.
Roma 6:9
Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia
bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi:
maut tidak berkuasa lagi atas Dia.
 Ayat Alkitab
Yang menyelamatkan kita adalah penyatuan kita Roma 6:3-4
dengan karya Kristus, karya inkarnasinya 3. Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua
diwujudkan dalam bentuk benda-benda jasmani yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis
yang ikut ambil bagian melalui sakramen. dalam kematian-Nya?
Melalui baptisan kita ikut berpartisipasi dalam 4. Dengan demikian kita telah dikuburkan
karya penyaliban-Nya, kematian-Nya dan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam
kebangkitan-Nya. kematian, supaya, sama seperti Kristus telah
dibangkitkan dari antara orang mati oleh
“is ton thanaton avtou ebaptisthimen” kita kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup
telah dibaptiskan masuk ke dalam kematian- dalam hidup yang baru.
Nya, berarti baptisan itu membawa kita
menyatu dengan kematian Kristus, padahal
kematian Kristus itu mengalahkan dosa, kita ikut
mendapat kemenangan dari dosa melalui
baptisan, melalui penyatuan kita dengan
kematian Kristus, maka dari itu baptisan
dikatakan membawa pengampunan dosa.

Baptisan merupakan misteri dimana Roh Kudus
bekerja,kita tahu bahwa oleh baptisan ada
pengampunan dosa, karena dengan baptisan
kita disatukan dengan kematian-Nya diatas
salib, yang kematian-Nya itu mengalahkan dosa
(Roma 6:4) dikatakan kita telah dikuburkan
bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam
kematian, padahal penguburan-Nya itu Dia
mengalahkan iblis, kita disatukan dengan
kemenangan-Nya atas iblis sehingga kita
dilepaskan dari kuasa iblis.
“Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan”,
yang pertama melalui karya kematian-Nya, yang
kedua melalui penerapan ke dalam diri kita
melalui iman dalam baptisan, inilah penerapan
dari keselamatan itu dan juga dalam Roma 6:4
“supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan
dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa,
demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang
baru.”, kita akan hidup, kita akan berjalan dalam
pembaharuan hidup kebangkitan itu, kita
menerima hidup kekal di dalam Kristus, menyatu
dengan Kristus yang penerapan-Nya melalui
baptisan, berarti kita ikut ambil bagian dalam
hidup kebangkitan-Nya Kristus.
Kisah Para Rasul 2:38
Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan
hendaklah kamu masing-masing memberi
dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk
pengampunan dosamu, maka kamu akan
menerima karunia Roh Kudus.
Kolose 1:13
Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan
dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-
Nya yang kekasih;
Kolose 2:12
karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam
baptisan, dan di dalam Dia kamu turut
dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada
kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan
Dia dari orang mati.
 Ayat Alkitab
Dan hidup kebangkitan itulah yang memberikan 1 Petrus 3:21
hidup kekal. “Juga kamu sekarang diselamatkan Juga kamu sekarang diselamatkan oleh
oleh kiasannya, yaitu baptisan --maksudnya kiasannya, yaitu baptisan --maksudnya bukan
bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani”, untuk membersihkan kenajisan jasmani,
membersihkan kenajisan jasmani seperti wudhu melainkan untuk memohonkan hati nurani yang
nya orang islam, upacara pembasuhan orang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus
Yahudi bukan itu tujuannya baptisan, tapi Kristus
“untuk memohonkan hati nurani yang baik
kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus””
yaitu perubahan dari dalam, itulah kelahiran
baru itu, Alkitab mengatakan kelahiran baru itu
adalah penyatuan kita dengan kebangkitan
Yesus dan itu terjadi melalui baptisan, sehingga
roh kita dihidupkan kembali, roh kita dilahirkan
kembali oleh baptisan.

Jadi karya penebusan Kristus diatas salib, dalam
kuburan, dalam kebangkitan-Nya, dalam
naiknya ke surga, dalam duduk-Nya Kristus di
sebelah kanan Bapa, itu dialami dan diterapkan
kepada kita oleh iman dan sakramen, sakramen
inisiasi adalah baptisan, itulah sebabnya dalam
pengakuan iman yang disebutkan baptisan
terlebih dahulu karena itu adalah inisiasinya,
jalan masuknya, dikatakan: aku percaya satu
baptisan bagi pengampunan dosa-dosa.
Kisah Para Rasul 2:38
Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan
hendaklah kamu masing-masing memberi
dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk
pengampunan dosamu, maka kamu akan
menerima karunia Roh Kudus.

Menjadi anak-anak Allah karena iman, karena Galatia 3:26-27

kamu semua yang dibaptis dalam Kristus, telah 26. Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah
mengenakan Kristus, ternyata iman ada karena iman di dalam Yesus Kristus.
kaitannya dengan baptisan, jadi iman itu bukan 27. Karena kamu semua, yang dibaptis dalam
sesuatu yang telanjang pada dirinya sendiri. Kristus, telah mengenakan Kristus.

Mengenakan Kristus itu memakai

Kristus,sebagai contoh kalau saya mengenakan
baju warna hitam yang dilihat adalah hitam,
kalau saya mengenakan baju warna putih yang
dilihat adalah putih, kalau saya mengenakan
jubah yang seandainya ada warna Anak Allah
yang dilihat adalah Anak Allah, karena dalam
baptisan kita mengenakan Kristus yang adalah
Anak Allah maka kita disebut anak-anak Allah.