Anda di halaman 1dari 19

TIGA GODAAN OLEH IBLIS

TERHADAP YESUS DI PADANG


GURUN SEBAGAI CARA GODAAN
IBLIS DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
ZAMAN INI
(Matius 4: 1-11)

1
Sebelum Yesus dibawa
oleh Roh Kudus ke
padang gurun untuk
digoda oleh Iblis,Yesus
dibaptis oleh Yohanes
Pembaptis di Sungai
Jordan.

Setelah peristiwa
baptisan itu Yesus
dikatakan penuh dengan
Roh Kudus (Lukas 4: 1)
dan segera dibawa oleh
Roh Kudus ke padang
gurun (Markus 1: 12) dan
dicobai oleh Iblis.
APAKAH TIGA GODAAN YANG DIHADAPI YESUS ITU?

PENCOBAAN PERTAMA
Dan setelah berpuasa empat
puluh hari dan empat puluh
malam, akhirnya laparlah
Yesus. Lalu berkatalah Iblis
kepada-Nya: "Jika Engkau
Anak Allah, perintahkanlah
supaya batu-batu ini
menjadi roti."
Jawab Yesus kepadanya:
"Ada tertulis: Manusia hidup
bukan dari roti saja, tetapi
dari setiap firman yang
keluar dari mulut
Allah.“(Matius 4:2-4)
PENCOBAAN KEDUA
Kemudian ia (IBLIS) membawa Yesus ke
suatu tempat yang tinggi dan dalam
sekejap mata ia memperlihatkan
kepada-Nya semua kerajaan dunia.
Kata Iblis kepada-Nya: "Segala kuasa
itu serta kemuliaannya akan kuberikan
kepada-Mu, sebab semuanya itu telah
diserahkan kepadaku dan aku
memberikannya kepada siapa saja
yang kukehendaki. Jadi jikalau Engkau
menyembah aku, seluruhnya itu akan
menjadi milik-Mu."
Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ada
tertulis: Engkau harus menyembah
Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia
sajalah engkau berbakti!“(Lukas 4:5-8)
PENCOBAAN KETIGA
Kemudian ia (IBLIS) membawa Yesus ke
Yerusalem dan menempatkan Dia di
bubungan Bait Allah, lalu berkata kepada-
Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah
diri-Mu dari sini ke bawah,
sebab ada tertulis: Mengenai Engkau, Ia
akan memerintahkan malaikat-malaikat-
Nya untuk melindungi Engkau,
dan mereka akan menatang Engkau di
atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan
terantuk kepada batu." Yesus
menjawabnya, kata-Nya: "Ada firman:
Jangan engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"
Sesudah Iblis mengakhiri semua
pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya
dan menunggu waktu yang baik.
(Lukas 4:9-12)
MARI KITA LIHAT JUGA Iblis/Si Ular berkata:
GODAAN SETAN KEPADA Adapun ular ialah yang
HAWA DI TAMAN EDEN paling cerdik dari
YANG MENUNJUKKAN HAL
YANG SAMA DILAKUKAN segala binatang di
OLEH IBLIS KEPADA TUHAN darat yang dijadikan
YESUS DALAM oleh TUHAN Allah. Ular
KEMANUSIAANNYA.
itu berkata kepada
perempuan itu:
"Tentulah Allah
berfirman: Semua
pohon dalam taman ini
jangan kamu makan
buahnya, bukan?“
(Kejadian 3:1)
1. HAWA DIGODA DALAM HAL MAKANANAN dan
SELERA

Perempuan itu melihat,


bahwa buah pohon itu baik
untuk dimakan dan sedap
kelihatannya, lagipula pohon
itu menarik hati karena
memberi pengertian. Lalu ia
mengambil dari buahnya dan
dimakannya dan
diberikannya juga kepada
suaminya yang bersama-
sama dengan dia, dan
suaminya pun memakannya.
(Kejadian 3:6)
BEGITU JUGA DENGAN MANUSIA ZAMAN INI

Berdasarkan Kitab Kejadian dan padanannya dengan


pencobaan yang dialami Yesus di Padang Gurun
MANUSIA DICOBAI MELALUI HAL BERIKUT: 

MAKANAN DAN SELERA. 

Manusia hidup secara jasmani harus makan, terlebih


adalah makanan yang sehat dan bersih.  Bila hidup
manusia diperbudak oleh makanan, manusia akan
menjadi rakus dan makan secara berlebihan hingga
tidak sehat.  Bila seseorang kekurangan makanan,
maka ia akan tergoda menjadi pencuri karena
makanan.  Sebaliknya, bila seseorang berlimpah
makanan, ia berdosa bila mebuang-buang makanan
apalagi sengaja memuntahkannya.
APAKAH BUKTINYA MANUSIA MUDAH DIGODA DALAM
HAL SELERA MAKAN?

YESUS DALAM KEADAAN HAWA BUKAN DALAM


YANG SANGAT LAPAR KEADAAN LAPAR TETAPI
TETAPI TIDAK TERGODA TERGODA

Manusia jika tidak bersandar pada TUHAN mudah


jatuh dalam hal makanan sekalipun bukan dalam
keadaan yang lapar sepertimana HAWA tergoda
kerana buah itu menarik dan sedap kelihatannya.
                     
Banyak orang undur menjadi pengikut Yesus hanya karena
masalah ekonomi, masalah perut, masalah makan. Orang
sanggup mencaci maki dan mengeluh ketika perutnya lapar.
Ingatlah,  Penderitaan bukanlah alasan bagi kita untuk
berbuat dosa.

Jangan pernah menggadaikan iman kita demi sepotong roti.


Iblis memiliki cara menggoda manusia dalam hal keperluan
perut, keperluan asas, makan dan minum dan pakaian , agar
manusia meragukan pemeliharaan Allah, dan lebih percaya
kepada bisikan Iblis dan kekuatan sendiri.

Yesus berkata mengenai keperluan asas manusia “Tetapi


carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka
semuanya itu akan ditambahkan kepadamu (Mat 6: 33).
Cari Tuhan yang utama, Cintai Tuhan nombor satu! Lebih
dari roti, sekalipun roti hasil mujizat. Cintai Tuhan nombor
satu, bukan roti, bukan wang,bukan mammon.
 Jadi bukanlah soal keadaan persekitarannya
orang boleh jatuh dalam dosa tetapi soal
kesetiaannya. Jika kita setia kita tidak akan
tergoda.

Yesus berkata: “Ada tertulis: Manusia hidup


bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman
yang keluar dari mulut Allah.”

Maksud Yesus adalah


“ Allah sanggup bahkan dengan satu firman
sekalipun untuk mengenyangkan manusia yang
lapar”.        
2. MANUSIA TERGODA "Buah pohon-pohonan
DALAM HAL
KEPERCAYAANNYA KEPADA dalam taman ini boleh
TUHAN kami makan, tetapi
tentang buah pohon yang
ada di tengah-tengah
taman, Allah berfirman:
Jangan kamu makan
ataupun raba buah itu,
nanti kamu mati.“
Tetapi ular itu berkata kepada
perempuan itu: "Sekali-kali
kamu tidak akan mati, tetapi
Allah mengetahui, bahwa pada
waktu kamu memakannya
matamu akan terbuka, dan
KEJADIAN 3:3-5 kamu akan menjadi seperti
Allah, tahu tentang yang baik
dan yang jahat.“
.   Iblis mempengaruhi Hawa bahwa tidak apa-apa kalau
manusia memakan buah pengetahuan baik dan jahat.  Iblis
mahu HAWA mencoba-coba apakah perintah Allah itu benar
atau tidak. Sebab iblis mengatakan bahawa Hawa tidak
akan mati walaupun memakan buah yang dilarang itu.

Hal ini tentu saja sangat menggoda dan tidak benar. Ketika
Yesus dalam keadaannya sebagai manusia dicobai di
Padang Gurun, Iblis datang dan memujuknya agar mencoba
pemeliharaan Tuhan.  Jika kita perhatikan padanan antara
kisah Hawa dan Yesus di Padang Gurun, kita dapat melihat
bahwa sesungguhnya Iblis hendak membuat manusia RAGU-
RAGU TERHADAP TUHAN.
Hari ini banyak orang lebih suka menguji pertolongan
Tuhan dari pada menilai sikap hidup dan perilakunya. 

Ada yang berkata“Bila Tuhan tidak


sembuhkan penyakit saya, saya tidak mahu
sembahyang lagi.”  “Kalau Tuhan tidak tolong usaha
saya, maka saya tidak akan ke gereja lagi.”  

Orang yang mencobai Tuhan, orang yang berkira


dengan Tuhan DAN mengharapkan Tuhan membalas
berlipat-lipat adalah pikiran bisnes dan tamak.  Sikap
ini adalah dosa. 

Keangkuhan kerap menjebak orang-orang percaya


jatuh di dalam dosa.  Ketika Hawa merasa diri layak
untuk jadi sama dengan Tuhan dan bahkan berhak
menentukan UKURAN baik dan jahat, maka disana
sedang terjadi kejatuhan manusia.
3. MANUSIA TERGODA DALAM HAL
PENYEMBAHAN

Tetapi ular itu berkata


kepada perempuan itu:
"Sekali-kali kamu tidak
akan mati, tetapi Allah
mengetahui, bahwa pada
waktu kamu memakannya
matamu akan terbuka, dan
KAMU AKAN MENJADI
SEPERTI ALLAH, tahu
tentang yang baik dan
KEJADIAN 3:5 yang jahat.“
Pada umumnya kita mengetahui bahwa adalah
benar menyembah Tuhan SAHAJA dan salah
jika kita meyembah ilah atau hal lain yang
dianggap sama seperti Tuhan. 

“KAMU AKAN MENJADI SEPERTI ALLAH”


adalah tipuan setan yang besar. Inilah cita-cita
Iblis di Sorga lagi. Hawa juga tergoda mahu
menjadi seperti ALLAH kerana mengikut
godaan iblis. Bermakna Hawa lebih menuruti
ibis daripada Allah.

 Masalahnya yang sering terjadi adalah


kesalahan menempatkan keutamaan dalam
hidup kita. Keutamaan hidup bagi setiap
manusia adalah menyembah Allah saja. 
Hari ini banyak orang tidak ke gereja demi
mengejar keuntungan bisnesnya.  Sebagian orang
lebih mengejar keberhasilan daripada mengejar
hidup kekal.

Biasanya, semakin seseorang diberkati dan


memperoleh kemajuan dalam aspek hidupnya
maka ia akan menghadapi godaan yang lebih besar
lagi untuk dikuasai oleh dunia dari pada
menghambakan diri untuk kemuliaan Kristus.

Yesus Kristus menang dari semua pencobaan dan


kehadiran Yesus Kristus di dunia dengan
membatasi diri dengan menjadi manusia untuk
memberikan teladan kemenangan kepada kita
atas sengat dosa.
Adam dan Hawa jatuh dalam dosa karena godaan
makanan, keangkuhan hidup dan kuasa kemuliaan
dunia.  

Kristus memenangkan godaan Iblis dan


menunjukkan bahwa di dalam Tuhan manusia
boleh menang atas dosa. Setiap kita manusia,
tidak kebal dari godaan dan akan jatuh dalam
dosa.  

Masing-masing orang ada titik kelemahannya.  Kita


perlu minta Roh Kudus menguasai hati dan pikiran
kita agar boleh menang dan mengalahkan godaan
Iblis.  Iblis memang punya kuasa, tetapi tidak
mahakuasa. Kiranya Tuhan menolong kita untuk
hidup di dalam rencana dan anugerah-Nya.  
Apa kunci kemenangan Yesus melawan
godaan iblis di padang gurun?   
                    
 1.Yaitu setiap kita harus dipenuhi oleh Roh
Kudus ( Lukas 4: 1), menerima Roh Kudus yang
memberi kekuatan untuk hidup kudus,
                                      
                    
2. Mencintai firman Tuhan, FIRMAN
TUHAN ADALAH Pedang Roh yang ditakuti
iblis, merenungkan firman siang dan malam,
dan melakukannya setiap hari, seperti Yesus
yang tiga kali mengutip firman Tuhan, “sebab
ada tertulis” sebagai senjata terhadap
serangan ibLis, begitu juga kita, selalu siap
mengatakan “sebab ada tertulis dalam firman
Tuhan” ketika mengalami pencobaan, atau
godaan dari Iblis ketika ada dalam masalah
atau kesulitan hidup di dunia ini.

TUHAN MEMBERKATI AMIN.  19

Anda mungkin juga menyukai