MANUSIA, DOSA DAN

KESELAMATAN

PDT. DR. BUDYANTO

Yang membedakan
manusia dengan makhluk
lain
Manusia adalah gambar Allah.
Manusia adalah makhluk
pekerja.
Manusia adalah kawan sekerja
Allah untuk mendatangkan
shalom bagi dunia.
MANUSIA SEBAGAI
GAMBAR ALLAH
Yang bertindak dengan akal, hati dan
jiwanya:
Dengan akal berarti mempertimbangkan
mana yang logis dan mana yang tidak
logis, mana yang benar dan mana yang
salah.
Dengan hati berarti mempertimbangkan
mana yang baik dan mana yang tidak baik,
mana yang berguna dan mana yang tidak
berguna (etika dan moral).
 Mana yang indah dan tidak
(estetika).
Dengan jiwa/rohnya berarti
harus
mempertanggungjawabkan
semua tindakannya di hadapan
Allah (Agama/spiritual).
KERJA/PROFESI SEBAGAI
BAGIAN DARI HAKEKAT
MANUSIA
Kejadian 1:28 mengandung makna:

Yang membedakan manusia dengan

makhluk yang lain adalah bahwa
manusia mendapat perintah untuk
bekerja.
 Perintah kerja adalah demi
kebahagian manusia (Allah
memberkati dan menyuruh
beranak cucu).
Karena itu Allah memberi
hukum yang ke 4.
HUKUM KE EMPAT
(KELUARAN 20:7-11)
Perintah untuk bekerja selama enam
hari.
Perintah untuk tidak serakah (Bdk.
Peristiwa turunnya manna dari
langit, kel. 16:1 dyb).
Ada waktu untuk Tuhan.
 Ada waktu untuk keluarga (bdk.
Kej.39:1 dyb).
Ada waktu recoverry diri dan
alam semesta (bdk. Tahun
Yobel Im.25:1 dyb).
Manusia sebagai kawan
sekerja Allah untuk
mendatangkan Shaloom
Dalam karyanya di dunia ini Allah
senantiasa melibatkan manusia
untuk ambil bagian dalam karyanya.
Manusia dari berbagai latar belakang
hidup dilibatkan. Musa seorang
pelarian, Daud seorang gembala,
Yermia anak seorang imam, Petrus
nelaayan, Matius birokrat lukas
seorang dokter.
Biasanya orang menolak dengan
berbagai Alasan.
Apakah Dosa itu

Dosa tidak sama dengan

kesalahan.
Dosa itu pemberontakan
manusia kepada Allah, karena
manusia ingin menjadi seperti
Allah.
Dosa itu suatu kuasa/kekuatan
yang dinamis atau tidak statis,
yang mengancam hidup
Siapa yang menyebabkan
manusia jatuh ke dalam dosa
Allah? Bukankah Allah yang
menciptakan Pohon
pengetahuan yang baik dan
jahat dan yang menciptakan
manusia yang bisa jatuh.
Iblis yang adalah Malaekat yang
jatuh kedalam dosa (2Petrus
2:4)?
Manusia sendiri?
Manusia laki laki atau
perempuan?
Kalau Dosa itu Kuasa atau
Kekuatan dari mana asalnya
kekuatan itu
Calvin: Dosa itu bukan dari Allah,
tetapi kejatuhan manusia tidak di
luar pengetahuan Allah.
Dr. Harun HW: alakitab tidak
bicara tentang darimana asalnya
dosa, tetapi bicara tentang
pengampunan.
Kuasa dosa itu adalah realitas
yang dihadapi oleh manusia, pada
waktu itu dan manusia merasa
tidak berdaya atas kekuatan itu.
Bagaimana Dosa tersebar?
(Roma 5:12-14)

Bukan karena keturunan.

Bukan karena seksualitas.
Karena dosa itu adalah kuasa
(Rom.3:9), setelah manusia
jatuh Kuasa itu masuk dan
menguasai apa saja yang ada
dalam dunia.
Akibat Dosa
Manusia menjadi malu dan
,menutupi keberadaan yang
sebenarnya dari Tuhan (ay,7).
Manusia lari dan terus menjauh
dari Allah (ay.8).
Manusia kehilangan
tanggungjawabnya terhadap
Tuhan dan sesamanya (ay.9).
Hubungan cinta kasih dalam
keluarga menjadi hubungan yang
exploitatif.
Akibat Dosa

Kerja yang semuala adalah

berkat menjadi beban.
Alam semesta rusak karena
manusia.
Dosa struktural, yaitu dosa yang
sudah masuk kedalam sistem
dan kekuasaan.
Kematian?
Konsep keselamatan
(Bagaimana manusia bisa
menyelamatkan dirinya)
Dalam agama Islam: Karena
amal dan kesalehan manusia
dan dari salawat sanak famili
yang masih hidup
Dalam Gereja Roma Katolik:
Dari Tuhan Yesus, Pahala orang
orang Suci dan perbuatan
manusia.
Dalam agama Kristen: Sola Fide
, Sola Gratia dan tidak mungkin
Mengapa Manusia Tidak
Dapat Menyelamatkan Dirinya
Sendiri
Yang diperhitungkan sebagai dosa
bukan hanya yang sudah dilakukan,
tetapi juga apa yang masih dalam
angan angan.
Amal dan kesalehan manusia adalah
amal yang sudah dikuasai/rusak
karena dosa.
Perbuatan adalah respon
keselamatan yang sudah di beri
Allah. Luther menggambarkan
dengan Perahu.
Bandingkan dengan Perumpamaan
Anak yang Hilang.
Mengapa Keselamatan Harus melalaui Tuhan
Yesus Kristus. Apakah tidak dapat
menyelamatkan dengan tetap
mempertahankan dirinya sebagai Allah?

Allah menyelamatkan lewat

Nuh.
Lewat bangsa Israel.
Dengan memberikan hukum
hukum yang ketat.
Dengan mengutus nabi nabi.
Allah sendiri yang hadir di
dunia.
Apakah di luar agama
Kristen ada Keselamatan
Kekristenan konvensional: Tidak
ada, dasarnya (Yoh. 14:6 dan Kisah
4:12).
Konsili vatikan II: Orang Islampun
diselamatkan.
Dalam konteks masyarakat yang
majemuk: Dalam PL Allah mengasihi
bangsa lain diluar Israel.
Abraham adalah orang yang selamat
Bagaimana menafsirkan
ayat ayat eksklusif
Yoh. 14:6, Thomas tidak dapat
masuk ke sorga dengan
kekuatan sendiri.
Kis.4:12, semangat fanatisme
Petrus.
Mat 28:19,20 Baptis bukan
kristenisasi, tetapi mengajar
melakukan.
Kesimpulan dan
Perenungan
Kita harus yakin seyakin yakinnya
bahwa hanya Kristus yang membawa
kita ke jalan keselamatan dan agama
lain juga punya keyakinan yang sama,
yang harus dihargai.
Apakah Allah menciptakan manusia
lain hanya untuk dihukum.
Dalam kenyataan sekarang orang
Kristen tidak lebih baik dari orang lain.
Setiap agama percaya jalan mereka
yang benar.