Anda di halaman 1dari 23

Notes JMD-Bandung 26 Desember 2021

MEDAN PERTEMPURAN TERAKHIR ALLAH DENGAN IBLIS

Hari ini pertemuan kita akan dihadiri oleh Firman dan Allah sendiri. Itu sebabnya
kita harus bergairah karena kita harus melanjutkan pembahasan tentang kuasa dalam
mulut, hal ini berbicara bagaimana Allah menaruh Firman-Nya dalam mulut kita.
Kebenaran ini akan dikaitkan dengan kehidupan pribadi kita
supaya kita waspada terhadap serangan iblis dalam hidup kita
yang ingin menggagalkan destiny hidup kita. Kita akan berdoa
terlebih dahulu karena Bapa yang saya kenal akan
menganugrahkan Roh Pewahyuan, Roh Pengertian dan hikmat
kepada hidup kita. Hal tersebut kita terima ketika kita menerima
Firman-Nya.

DOA

Terimakasih Tuhan karena Engkau menganugrahkan kepada kami untuk


duduk didalam hadirat-Mu, didalam kekuatan kuasa-Mu dan dalam
kemuliaan Mu dan Firman menghampiri kami yang adalah pribadi-Mu
sendiri. Terimakasih karena Engkau bekerja didalam hidup kami untuk
menuntun kami sampai kami bisa menangkap dan menerima Roh
Pewahyuan, Roh Pengertian dan bahkan hikmat untuk menujudkannya.
Terimasih untuk beberapa waktu lalu karena Engkau telah menyingkapkan
misteri rahasia dari Firman-Mu. Dengan sukacita kami menyambut Firman-
Mu karena Firman-Mu adalah diri-Mu sendiri. Kami menyambut hadirat-Mu.
Terimakasih Tuhan, demi nama Tuhan kami Yesus Kristus. Amin

Kita akan memperdalam sisi-sisi yang akan berpengaruh kepada kehidupan kita
khususnya adalah kuasa dalam hidup kita. Oleh karena itu kita akan membuka Firman
terlebih dahulu.

Amsal 18:21

Ps. Djonny Tambunan - GPK Sahabat Kota - Medan 1


Notes JMD-Bandung 26 Desember 2021

Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan


memakan buahnya.

Proverbs 18:21 (AMP)


Death and life are in the power of the tongue, And those who love
it and indulge it will eat its fruit and bear the consequences of their words
Kematian dan kehidupan ada dalam kekuasaan lidah dan siapa yang
menurutinya atau menggemakannya akan memakan buahnya(Kematian atau
kehidupan)

Yakobus 3:10

dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku,
tidak boleh demikian terjadi.

Dari ayat diatas kita bisa mendapat penjelasan bahwa mulut bisa membawa
kutuk dan berkat, mulut bisa membawa kehidupan dan kematian.

Dua ayat diatas kita simpan dulu dan sekarang kita akan berbicara tentang
rencana iblis atas hidup kita. Iblis tahu bahwa destiny manusia
hanya bisa dicapai sejauh usia tubuh mereka. Karena Allah telah
berfirman “ Pada hari engkau memakannya (Pohon tentang
pengetahuan yang baik dan yang jahat) pastilah engkau mati”. Iblis
tahu bahwa itu adalah ketetapan Allah dan Allah tidak akan pernah
melanggarnya.

Kejadian 2:16

(16) Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua
pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,

(17) tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu,
janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya,
pastilah engkau mati."

Ps. Djonny Tambunan - GPK Sahabat Kota - Medan 2


Notes JMD-Bandung 26 Desember 2021

Manusia sudah jatuh dalam dosa dan melanggar hidup dan mati. Itu artinya kita akan
memilih hidup atau mati

Kejadian 3:17

Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan


perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah
Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah
tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari
rezekimu dari tanah seumur hidupmu:

Inilah power dari orang yang berdosa mampu mempengaruhi orang yang belum
berdosa. Adam mendengarkan istrinya

Kejadian 3:18-19

(18) semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan
tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;

(19) dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau


kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab
engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."

Alkitab menunjukan kepada kita bahwa Adam menjadi jauh dari berkat tetapi
mengarah kepada kehidupan kutuk. Sehingga Firman ini membenarkan apa yang
dikatakan oleh Yakobus tentang kutuk dan berkat. Bagaimana mengaitkannya dengan
lidah?

Karena iblis tahu bahwa manusia itu dibatasi destiny sesuai dengan kematian
tubuhnya, dan iblis juga tahu bahwa rencana Allah di bumi ini melalui hidup manusia
dibatasi oleh kematian tubuh manusia sehingga Allah berfirman

Kejadian 5:1-5

Ps. Djonny Tambunan - GPK Sahabat Kota - Medan 3


Notes JMD-Bandung 26 Desember 2021

(1) Inilah daftar keturunan Adam. Pada waktu manusia itu diciptakan oleh
Allah, dibuat-Nyalah dia menurut rupa Allah;

(2) laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Ia memberkati mereka


dan memberikan nama "Manusia" kepada mereka, pada waktu mereka
diciptakan.

(3) Setelah Adam hidup seratus tiga puluh tahun, ia memperanakkan


seorang laki-laki menurut rupa dan gambarnya, lalu memberi nama Set
kepadanya.

(4) Umur Adam, setelah memperanakkan Set, delapan ratus tahun, dan ia
memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.

(5) Jadi Adam mencapai umur sembilan ratus tiga puluh tahun, lalu ia mati.

Berikut ini mari kita lihat beberapa ayat yang menggunakan kata “mati”,

Kejadian 5:8 (TB)

Jadi Set mencapai umur sembilan ratus dua belas tahun, lalu ia mati.

Kejadian 5:11 (TB)

Jadi Enos mencapai umur sembilan ratus lima tahun, lalu ia mati.

Disini dituliskan bahwa umurnya 900 tahunan semua tetapi tetap mati. Iblis tahu
bahwa Allah konsisten, dikatakan bahwa, "pada hari engkau memakannya pastilah
engkau mati". Allah punya kepentingan terhadap tubuh kita maka iblis berupaya untuk
menghadang hidup kita, takdir hidup kita dikendalikan oleh iblis sehingga kita
mengalami kendala, iblis menyerang habis-habisan pada tubuh kita. Iblis selalu
berusaha membuat tubuh kita najis di mata Tuhan. Dalam kitab Yakobus 3 dalam New
King James Version (NKJV) dikatakan;

Yakobus 3:6 (TB)

Ps. Djonny Tambunan - GPK Sahabat Kota - Medan 4


Notes JMD-Bandung 26 Desember 2021

Lidah pun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil
tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat
menodai (defiles = menajiskan) seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan
kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka.

Sehingga Allah memandang tubuh kita tidak layak lagi. Ketika dosa ditimpakan
kepada tubuh-Nya Yesus sebagai korban sebelum Yesus mengalami kematian maka
Yesus berseru "Eloi,Eloi, lama sabakhtani?”, yang berrati: Allahku, Allahku, mengapa
Engkau meninggalkan Aku? Karena tubuh-Nya najis. I

Iblis berusaha untuk mengaborsi desteni kita ataupun yang disebut dengan
tujuan Allah yaitu dengan merebut dan menguasai Medan strategis. Iblis tahu Yakobus
3, iblis tahu kitab kejadian pasal 2, pasal 3, pasal 5. Iblis tahu apa itu medan
strategisnya, iblis simpulkan adalah LIDAH. Jika kita baca dalam Yakobus 3:2-10 itu
kita dapat kesimpulan,

Yakobus 3:2 (TB)

Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam
perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan
seluruh tubuhnya.

Menurut Yakobus iblis tahu bahwa medan pertempuran untuk menguasai tubuh,
untuk menghentikan destiny kita dan membuatnya tidak tercapai karena usia tubuh kita
menentukan destiny kita tercapai atau tidak (karena usia tubuh kita adalah jangka
waktu untuk mencapai destiny), itu sebabnya iblis berupaya bagaimana membuat tubuh
kita itu tidak berkenan kepada Allah, najis dihadapan Allah. Iblis tahu dengan
menguasai lidah dapat menajiskan seluruh tubuh karena perkataan lidah bersumber
dari hati yang belum diperbaharui.

Kita harus perhatikan baik-baik supaya kita mengerti bagaimana mereka gagal
mencapai destiny. Iblis tahu bagaimana membuat Allah tidak berkenan kepada hidup
kita, dia kuasai lidah atau mulut yang sumbernya berasal dari hati. Bagaimana iblis bisa
Ps. Djonny Tambunan - GPK Sahabat Kota - Medan 5
Notes JMD-Bandung 26 Desember 2021

mencapai atau menggagalkan perkenanan Allah terhadap hidup kita? Iblis coba
gagalkan dari dalam hati kita.

Ketika kita lahir baru seluruh roh kita itu baru, itu sebabnya kita disebut orang
percaya atau sudah mengalami lahir baru. Seluruh roh kita yang ada didalam diri kita
baru tetapi jiwa kita belum baru. “Jadi siapa yang ada didalam Kristus dia adalah
ciptaan baru”, nah dimulai dari situ Allah mulai bergerak, itu sudah komplit di dalam roh,
tetapi jiwa yang terdiri dari pikiran, perasaan dan kehendak itu belum. Padahal hati itu
terdiri daripada salah satu fungsi atau bagian daripada roh yang disebut dengan hati
nurani, dimana hati tersebut terdiri dari hati nurani (bagian dari pada roh) lalu pikiran,
perasaan dan kehendak (ketiganya ini adalah jiwa).

Hati yang baru itu adalah apabila roh kita sudah lahir baru lalu pikiran kita baru
sama dengan apa yang ada dalam roh dan mulai memanifestasikan apa yang ada
didalam pikiran menurut dalam roh, perasaan dan kehendak kita juga demikian. Tetapi
hati yang belum diperbaharui adalah roh kita baru, pikiran kita sudah banyak berubah,
kehendak kita sudah mulai memiliki kemauan yang baru tetapi perasaan kita belum
setuju, dan itu bisa dilihat dari perkataan yang memancar keluar dari lidah.

Kita harus sampai pada tahapan perkataan yang keluar dari mulut kita itu adalah
perkataan Allah yang keluar dari mulut Allah dari dalam diri kita yang diproses keluar
dari roh kita mencapai jiwa kita yaitu pikiran, perasaan, dan kehendak kita juga setuju
lalu kita keluarkan itu melalui perkataan. Itu tahapan harus kita lalui, itu adalah hati yang
baru.

Yakobus 3:6

Lidahpun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil


tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat
menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia
sendiri dinyalakan oleh api neraka.

Ps. Djonny Tambunan - GPK Sahabat Kota - Medan 6


Notes JMD-Bandung 26 Desember 2021

Lidah dapat menodai seluruh tubuh. Jadi, sebelum hati menodai dan menajiskan
seluruh tubuh harus lewat melalui lidah, itu yang menajiskan tubuh kita. Kita lihat di
Roma 12, iblis juga tahu hal ini bahwa tubuh kita harus berkenan kepada Allah. Jadi,
sekarang kita singkapkan semua strategi iblis yang berupaya untuk mengaborsi destiny
hidup kita.

Roma 12:1

Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah


aku menasihatkan kamu, supaya kamu
mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan
yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada
Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Yang mau dipersembahkan kepada Allah adalah


tubuh dan bukan jiwa kita. Iblis berusaha menggagalkan Firman Tuhan ini yaitu supaya
kita mengalami tubuh kita tidak berkenan kepada Allah, dengan cara iblis menancapkan
bendera kemenangannya pada lidah kita, dan apa yang keluar dari lidah itu berasal dari
hati. Mari kita buka sekarang satu contoh supaya kita lebih jelas mengerti bagaimana
destiny bisa gagal.

Ulangan 1:6-8

6 "TUHAN, Allah kita, telah berfirman kepada kita di Horeb, demikian:


Telah cukup lama kamu tinggal di gunung ini.

7 Majulah, berangkatlah, pergilah ke pegunungan orang Amori dan kepada


semua tetangga mereka di Araba-Yordan, di Pegunungan, di Daerah Bukit,
di Tanah Negeb dan di tepi pantai laut, yakni negeri orang Kanaan, dan ke
gunung Libanon sampai Efrat, sungai besar itu.

8 Ketahuilah, Aku telah menyerahkan negeri itu kepadamu; masukilah,


dudukilah negeri yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek

Ps. Djonny Tambunan - GPK Sahabat Kota - Medan 7


Notes JMD-Bandung 26 Desember 2021

moyangmu, yakni Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya


kepada mereka dan kepada keturunannya."

Ulangan 1:8 KJV

Behold, I have set the land before you: goin


and possess the land which the LORD sware
(bersumpah) unto your fathers, Abraham,
Isaac, and Jacob to give unto them and to their
seed (keturunan atau benih) after them.

Kalau kita baca Ulangan 1 ayat 6 sampai 8 ini, bahwa Firman Tuhan sudah jelas
dan Firman Tuhan sudah final. Kita akan membahas sedikit demi sedikit, kalimat yang
ada di King James version ini.

1. "I have set the land", itu sebenarnya artinya adalah Allah telah atur, Allah telah
setting, telah tentukan negeri Kanaan itu seperti apa.

Jadi, siapa yang meraih kemenangan? Allah! Lihat dalam King James
Versionnya dikatakan "Behold" artinya “Perhatikan, lihat, pahami.” "I have set the
land before you" artinya “Aku telah setting, atur supaya tanah Kanaan itu
sebelum kamu sampai disana, dihadapanmu, jadi engkau tinggal menonton saja,
engkau harus tahu itu.”

2. "Go in and possess the land", Allah katakan “masuki dan duduki”, Allah berbicara
tentang kemenangan, yaitu kemenangan Allah. Allah yang mengaturnya supaya
kemenangan Allah dianugerahkan kepada bangsa Israel pada waktu itu.

Ps. Djonny Tambunan - GPK Sahabat Kota - Medan 8


Notes JMD-Bandung 26 Desember 2021

"Go in" dan selanjutnya “take the position” jadi Allah yang meraih kemenangan dan
kemenangan Allah mau dianugerahkan kepada bangsa Israel.

Ulangan 1:8

Ketahuilah (engkau harus tahu bahwa Allah sudah setting dan atur, berarti Allah
sudah selesai dan Dia mau menganugerahkannya kepada kita), Aku telah
menyerahkan negeri itu kepadamu; masukilah, dudukilah negeri yang dijanjikan
TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni Abraham, Ishak dan
Yakub, untuk memberikannya kepada mereka dan kepada keturunannya."

Kita tahu kegagalan ini tertulis dalam Bilangan 13 dan 14, orang Israel itu
akhirnya membawa perkataan kutuk dan kematian pada lidahnya terlepas dari pada
Tuhan pernah berjanji kepada mereka, terlepas dari pada Tuhan pernah berjanji
kepada kita tetapi ingat jangan sampai kita membawa perkataan kutuk dan kematian
pada lidah kita. Jadi, kalau kita lihat Tuhan berkata "I have set the land before you"
artinya Tuhan berkata: “Aku telah atur dan tentukan negeri Kanaan itu sebelum engkau
sampai kesana, Aku telah atur supaya engkau bisa menerima kemenangan.

Jadi, Allah atur sedemikian rupa, tidak tahu apakah orang Kanaan yang
dilemahkan Allah atau bagaimanapun dan apapun cara Allah pokoknya Allah sudah
atur semuanya untuk memberikan kemenangan kepada
orang Israle. Jadi, sebenarnya kalau kita lihat dari ayat
yang ke-8 awal ini, sebenarnya Tuhan bisa
menggenapkan seluruh janjinya di Alkitab pada kita tetapi
kita harus belajar menyesuaikan diri, menyelaraskan
seluruh kehidupan kita terhadap janji tersebut, jangan
sampai kita kehilangan anugerah kemenangan yang
sudah Allah tentukan dan tidak sampai kepada hidup kita karenaitu kita harus tahu
pertempuran itu ada pada lidah kita. Semua yang terjadi pada bangsa Israel ini, itu

Ps. Djonny Tambunan - GPK Sahabat Kota - Medan 9


Notes JMD-Bandung 26 Desember 2021

adalah juga menyangkut keadaan kita juga, keluarga kita, kebutuhan kita, pelayanan
kita, dan keuangan kita.

Bilangan 13:1-4

TUHAN berfirman kepada Musa:

2 "Suruhlah beberapa orang mengintai tanah Kanaan, yang akan


Kuberikan kepada orang Israel; dari setiap suku nenek moyang mereka
haruslah kausuruh seorang, semuanya pemimpin-pemimpin di antara
mereka."

3 Lalu Musa menyuruh mereka dari padang gurun Paran, sesuai dengan
titah TUHAN; semua orang itu adalah kepala-kepala di antara orang Israel.

4 Dan inilah nama-nama mereka: Dari suku Ruben: Syamua bin Zakur;

Bilangan 13:27

27 Mereka menceritakan kepadanya: "Kami sudah masuk ke negeri, ke


mana kausuruh kami, dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan
madunya, dan inilah hasilnya.

28 Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya


berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana.

29 Orang Amalek diam di Tanah Negeb, orang Het, orang Yebus dan
orang Amori diam di pegunungan, orang Kanaan diam sepanjang laut dan
sepanjang tepi sungai Yordan."

30 Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan


Musa, katanya: "Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab
kita pasti akan mengalahkannya!"

Ps. Djonny Tambunan - GPK Sahabat Kota - Medan 10


Notes JMD-Bandung 26 Desember 2021

Kaleb dan Yosua tidak mau kehilangan kemenangannya Allah, mereka melihat
sebuah fakta lahiriah tetapi mereka tahu bahwa Allah telah mengatur “set” tanah
Kanaan buat mereka. Jadi apa yang mereka lihat tidak dapat melemahkannya.

Yeremia 1:17
Tetapi engkau ini, baiklah engkau bersiap, bangkitlah dan
sampaikanlah kepada mereka segala yang Kuperintahkan
kepadamu. Janganlah gentar terhadap mereka, supaya
jangan Aku menggentarkan engkau di depan mereka!

Firman Tuhan hidup dalam hati Yeremia dan berkata “Bangkitlah, bersiap
dan jangan takut!”. Jika engkau tidak hidup dari Firman Tuhan maka Allah yang
akan menggentarkanmu!

Yang tertulis di Yeremia ini sama seperti yang dikatakan oleh Kaleb “Kita akan
maju dan menang!”

Bilangan 14:6

Tetapi Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune, yang termasuk orang-
orang yang telah mengintai negeri itu, mengoyakkan pakaiannya,

7 dan berkata kepada segenap umat Israel: "Negeri yang kami lalui untuk diintai
itu adalah luar biasa baiknya.

8 Jika TUHAN berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke
negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-
limpah susu dan madunya.

9 Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN, dan janganlah takut kepada


bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka

Ps. Djonny Tambunan - GPK Sahabat Kota - Medan 11


Notes JMD-Bandung 26 Desember 2021

sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut


kepada mereka."

Apa yang diucapkan oleh Yosua adalah tentang kemenangan Allah yang sudah
dekat kepada kantong Yosua dan Kaleb.

Bilangan 14: 9

Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN, dan janganlah takut kepada


bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka
sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut
kepada mereka."

Darimanakah mereka mengetahui bahwa yang melindungi bangsa negeri itu


sudah pergi meninggalkannya? Mereka mengetahui dari Firman yang berkata ‘I have
set the land’, mereka sudah tahu bahwa apa yang dituliskan dalam Ulangan 1: 8 adalah
sudah FINAL!

Ulangan 1: 8
Ketahuilah, Aku telah menyerahkan negeri itu kepadamu; masukilah, dudukilah
negeri yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni
Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka dan kepada
keturunannya."

Bilangan 14: 9

Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN, dan janganlah takut kepada


bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka
sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut
kepada mereka."

Pernyataan yang diucapakan dalam Ulangan 1: 8 diatas adalah perkataan Tuhan


yang tidak dapat diubah dan itu juga adalah pesan Tuhan yang sudah final, tetapi kita
tahu bahwa iblis itu mulut kotor sehingga ia memberikan ide kepada pikiran kepada 10

Ps. Djonny Tambunan - GPK Sahabat Kota - Medan 12


Notes JMD-Bandung 26 Desember 2021

orang pengintai. Apabila ide datang dari musuh maka tentu hati si pengintai itu seperti
yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa hati itu adalah tempat menyimpannya
Firman dan janji Allah (Mazmur 119: 11)

Mazmur 111: 11

Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap
Engkau.

Hati yang belum diperbaharui itu beriisi pikiran yang masih bertentangan dengan
Firman yang mereka dengarkan, masih ada konflik sehingga hati mereka tidaklah hati
yang tepat untuk menyimpan Firman sehingga Firman tidak dapat diperluas dan
direalisasikan dari apa yang telah mereka dengar langsung dari Allah. Yesus saat
berjumpa dengan sang perwira, si perwira tersebut berkata “hambaku dirumah lumpuh,
dan menderita sekali” jawab Yesus kepadanya “Aku akan datang dan
menyembuhkannya” dalam Kitab Yeremia 33: 3 berkata bahwa,

Yeremia 33: 3

Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan


memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni
hal-hal yang tidak kauketahui

Kita tidak perlu meragukan Allah, karena Allah akan memberitahukan bahkan hal
yang tak terpahami yaitu yang melampui akal pikiran kita dan juga yang tidak kita
ketahui, jadi dengan kata lain Tuhan katakan panggil Aku dan Tuhan akan datang lalu
mengapa kita harus meragukan seperti bangsa Israel ini. Ingat bahwa kita tidak boleh
memberikan satu senti seklaipun kepada iblis untuk membuat kita menjadi lengah.

Bilangan 13: 2

Ps. Djonny Tambunan - GPK Sahabat Kota - Medan 13


Notes JMD-Bandung 26 Desember 2021

"Suruhlah beberapa orang mengintai tanah Kanaan, yang akan Kuberikan


kepada orang Israel; dari setiap suku nenek moyang mereka haruslah kausuruh
seorang, semuanya pemimpin-pemimpin di antara mereka."

Apakah ide untuk mengintai adalah dari Tuhan? Ide itu bukanlah dari Tuhan
melainkan bangsa Israel.

Ulangan 1:6- 7
6 "TUHAN, Allah kita, telah berfirman kepada kita di Horeb, demikian: Telah
cukup lama kamu tinggal di gunung ini.

7 Majulah, berangkatlah, pergilah ke pegunungan orang Amori dan kepada


semua tetangga mereka di Araba-Yordan, di Pegunungan, di Daerah Bukit, di
Tanah Negeb dan di tepi pantai laut, yakni negeri orang Kanaan, dan ke gunung
Libanon sampai Efrat, sungai besar itu.

Ulangan 1: 19 – 22

19 "Kemudian kita berangkat dari Horeb dan berjalan melalui segenap padang
gurun yang besar dan dahsyat yang telah kamu lihat itu, ke arah pegunungan
orang Amori, seperti yang diperintahkan kepada kita oleh TUHAN, Allah kita; lalu
kita sampai ke Kadesh-Barnea.

20 Ketika itu aku berkata kepadamu: Kamu sudah sampai ke pegunungan orang
Amori, yang diberikan kepada kita oleh TUHAN, Allah kita.

21 Ketahuilah, TUHAN, Allahmu, telah menyerahkan negeri itu kepadamu.


Majulah, dudukilah, seperti yang difirmankan kepadamu oleh TUHAN, Allah
nenek moyangmu. Janganlah takut dan janganlah patah hati.

Dalam ayat 21 disebutkan dalam bahasa inggris Bahwa Allah sudah menset, Dia
yang pegang kendali. Kata maju dan duduki dalam bahasa inggris ‘go up ‘. Jangan
patah semangat karena jika tidak maka Tuhan sendiri yang akan mengentarkan seperti
yang ada dalam

Ps. Djonny Tambunan - GPK Sahabat Kota - Medan 14


Notes JMD-Bandung 26 Desember 2021

Yeremia 11: 17. Apakah ide untuk mengintai datang dari Tuhan? Didalam Ulangan 1
Musa menjelaskan dengan detail.

Ulangan 1: 22

Lalu kamu sekalian mendekati aku dan berkata: Marilah kita menyuruh beberapa
orang mendahului kita untuk menyelidiki negeri itu bagi kita dan membawa kabar
kepada kita tentang jalan yang akan kita lalui, dan tentang kota-kota yang akan
kita datangi.

Kita lihat bahwa ide itu disampaikan bangsa Israel kepada Musa, lalu bagaimana
respon Musa?

Ulangan 1: 23

Hal itu kupandang baik. Jadi aku memilih dari padamu dua belas orang, dari
tiap-tiap suku seorang.

Kita harus tahu bahwa ini bukanlah ide dari


Tuhan sebab jika Tuhan berfirman maka semuanya itu
sudah Final, jadi bangsa Israel tidak ada didalam
Firman yang pertama yang Tuhan berikan yaitu ‘AKU
SUDAH ATUR, I HAVE SET’, bangsa Israel juga tidak
sampai kepada ‘go in’ artinya duduki, taklukkan, mereka tidak bisa karena mereka
memiliki usul dan ide yang selalu datang dari pikirannya. Mereka tidak ada yang lahir
dari tanah Kanaan jadi mereka tidak pernah tahu yang Allah kerjakan. Allah begitu
berbaik hati kepada kita, Dia beri tahu kepada kita meskipun kita belum melihatnya apa
yang telah Dia kerjakan tetapi Dia beri tahu kepada kita.

Jadi bangsa Israel beralasan, karena mereka belum pernah melihat negeri itu.
Mereka beralasan membutuhkan untuk mengintai lebih dulu hanya untuk mendapatkan

Ps. Djonny Tambunan - GPK Sahabat Kota - Medan 15


Notes JMD-Bandung 26 Desember 2021

Konfirmasi. Kita tidak membutuhkan konfirmasi. Ketika Firman Tuhan disampaikan


berarti sudah final.

Bilangan 23:19(TB)

Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia,


sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau
berbicara dan tidak menepatinya?

Kalau manusia membutuhkan konfirmasi, tetapi Allah tidak membutuhkan


konfirmasi. Allah sudah melakukannya, karena Dia katakan “I have set” (aku telah
menetapkan).

Firman Tuhan telah jelas dan tegas tentang apa yang Tuhan perintahkan dan
tidak membutuhkan konfirmasi lagi. Kalau kita tetap membutuhkan konfirmasi berarti
dapat disimpulkan sebenarnya kita ragu terhadap Firman Tuhan itu.

Ulangan 1:21-22(TB)

21 Ketahuilah, TUHAN, Allah mu, telah menyerahkan negeri itu kepadamu.


Majulah, duduki lah, seperti yang difirmankan kepadamu oleh TUHAN,
Allah nenek moyangmu. Janganlah takut dan janganlah patah hati (patah
semangat).

22 Lalu kamu sekalian mendekati aku dan berkata: Marilah kita menyuruh
beberapa orang mendahului kita untuk menyelidiki negeri itu (buat apa?
Dan jika kita membaca di dalam ayat 22 ini, untuk mendapatkan konfirmasi)
bagi kita dan membawa kabar kepada kita tentang jalan yang akan kita
lalui, dan tentang kota-kota yang akan kita datangi.

Ingat Musa adalah manusia yang paling lembut hatinya, mudah dibentuk oleh
Tuhan. Musa setuju karena Musa dengan Allah berjalan bersama-sama. Musa sudah
menjadi Allah buat Firaun dan dia juga memiliki seorang nabi bernama Harun.

Ps. Djonny Tambunan - GPK Sahabat Kota - Medan 16


Notes JMD-Bandung 26 Desember 2021

Bilangan 13:1-3(TB)

1 TUHAN berfirman kepada Musa:

2 Suruhlah beberapa orang mengintai tanah Kanaan, yang akan kuberikan


kepada orang Israel ;dari setiap suku nenek moyang mereka haruslah kausuruh
seorang, semuanya pemimpin-pemimpin diantara mereka.”

3 Lalu Musa menyuruh mereka dari padang gurun Paran, sesuai dengan Titah
TUHAN; semua orang itu adalah kepala kepala di antara orang Israel.

Lalu Musa menyuruh untuk mengambil orang. Mereka mempunyai alasan untuk
menyelidiki dan mengetahui jalan-jalan serta kondisi kekuatan kota itu seperti apa.
Mereka tidak dikuatkan bahwa Allah sudah menang disana, dan sekarang Allah mau
melepaskan kemenangan Allah itu kepada hidup mereka. Musa adalah Allah bagi
Firaun, berarti Dia juga adalah Allah bagi bangsa Kanaan. Berarti Dia dengan Allah itu
nyatu.

Musa meladeni permohonan mereka untuk menguji dan untuk mengetahui siapa
diantara mereka yang kuat memegang perkataan Tuhan serta mengetahui dan menguji
siapa diantara mereka yang lemah dan penuh kedagingan. Allah adalah Allah yang
menguji.

Mereka katakan untuk mengetahui jalan- jalan yang kami lalui. Usul ini didengar
oleh Musa dan Musa tahu ada banyak orang tidak lagi menghargai kepemimpinan
Tuhan. Kita tahu kepemimpinan Tuhan itu, Allah tunjukkan ketika mereka mulai keluar
dari Mesir, Allah tunjukkan melalui tiang awan dan tiang api. Dimana tiang awan
bergerak disitulah jalan yang harus mereka tempuh, tetapi sekarang mereka
mempertanyakannya dan mereka ingin tahu jalan-jalan mana yang akan mereka lalui
untuk sampai kepada tanah Kanaan. Ini adalah penolakan karena rasa tidak percaya
kepada kepemimpinan Tuhan dan cara Tuhan. Ini yang disebut dengan mereka
menentang hikmat Allah, kata Paulus.

Ps. Djonny Tambunan - GPK Sahabat Kota - Medan 17


Notes JMD-Bandung 26 Desember 2021

1 Korintus 1:20-24

20 Di mana kah orang yang berhikmat? Di manakah ahli tahu rat? Di mana
kah pembantah dari dunia ini? Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia
ini menjadi kebodohan?

Kita tahu bahwa orang bodoh tidak tahu cara, tidak bisa melakukan apa-apa. Jadi
hikmat dunia itu, mereka tidak tahu caranya dan tidak tahu cara bagaimana
menggenapkan rencana Allah.

21 Oleh karena dunia, dalam hikmat Allah, tidak mengenal Allah oleh
hikmatnya, maka Allah berkenan menyelamatkan mereka yang percaya
oleh kebodohan pemberitaan Injil.

22 Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan orang-orang Yunani


mencari hikmat,

23 tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang


Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu
kebodohan, (orang Yunani maksudnya, karena orang Yunani itu mencari
hikmat, yang ditemukan adalah hikmat itu)

24 tetapi untuk mereka yang dipanggil (engkau perlu dipanggil, diundang


oleh Allah untuk menjadi penggenap daripada Firman nubuatan ikat janji),
baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan
Allah dan hikmat Allah. (perwujudan daripada apa yang Allah rencanakan,
apa yang Allah firmankan.)

1 Korintus 2:20-24(TB)

1 Demikianlah pula, ketika aku datang kepadamu, saudara-saudara, aku


tidak datang dengan kata-kata yang Indah atau dengan hikmat untuk
menyampaikan kesaksian Allah kepada kamu.

Ps. Djonny Tambunan - GPK Sahabat Kota - Medan 18


Notes JMD-Bandung 26 Desember 2021

2 Sebab aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa apa diantara
kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan.

3 Aku juga telah datang kepadamu dalam kelemahan dan dengan sangat
takut dan gentar.

4 Baik perkataanku maupun pemberitaan aku tidak kusampaikan dengan


kata kata hikmat yang menyakinkan (ini hikmat dunia), tetapi dengan
keyakinan akan kekuatan Roh, (Karena Roh yang bisa tahu
mewujudkannya.)

1 Kor 2 : 5 - 6
5
supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada
kekuatan Allah.
6
Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di kalangan mereka yang
telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan yang bukan dari
penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan
ditiadakan.

Karena orang dewasa mudah menggenapkan dan mewujudkannya, apa lagi


setelah mereka mendapatkan hikmat

1 Korintus 2 : 7 - 9
7
Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia,
yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.
8
Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenalnya, sebab kalau sekiranya
mereka mengenalnya, mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia.
9
Tetapi seperti ada tertulis:
"Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga,
dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan
Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."

Ps. Djonny Tambunan - GPK Sahabat Kota - Medan 19


Notes JMD-Bandung 26 Desember 2021

Jadi apa yang tidak pernah timbul dari dalam hati, akhirnya Allah memberikan
bagi mereka yang mengasihi Dia. Saat kita mengasihi Dia, mau mentaati Dia,
merespon Firman-Nya dan memilki keputusan untuk selalu taat yang disebut mengasihi
Allah maka Allah akan meletakkan hikmat didalam hati kita.

1 Korintus 2 : 10
Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki
segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.

Kita tahu sekarang mereka akan menolak hikmat Allah, jalan-jalannya Allah
untuk berhasil, untuk terwujudnya Firman itu. Mereka mempertanyakannya. Kita perlu
tahu jalan-jalan yang akan kita lalui menuju kesana. Kira-kira nanti pertempurannya
dimana?
Bukankah Musa sudah memberikan Firman Tuhan dalam Ulangan.

Ulangan 1 : 21

Ketahuilah, TUHAN, Allahmu, telah menyerahkan negeri itu kepadamu.


Majulah, dudukilah, seperti yang difirmankan kepadamu oleh TUHAN, Allah
nenek moyangmu. Janganlah takut dan janganlah patah hati.

Tetapi Firman Tuhan tidak ditemukan dalam hati mereka. Mereka tidak
bersandar kepada Firman Tuhan yang telah dikatakan Musa. Saya mau memberi tahu,
pertimbangan manusia yang ada pada orang Israel pada waktu itu, telah berjalan
melampaui hikmat Ilahi Allah karena mereka belum bisa diyakinkan meskipun Tuhan
telah nyata sebagai petir, Tuhan nyata memberikan manna, Tuhan nyata membelah
laut. Mengapa mereka masih meragukan apa yang Allah telah kerjakan di tanah
Kanaan? Bukankah mereka telah melihat laut itu terbelah dalam kepemimpinan Musa?
Mereka mengandalkan cara manusia sehingga mereka kehilangan keyakinan terhadap

Ps. Djonny Tambunan - GPK Sahabat Kota - Medan 20


Notes JMD-Bandung 26 Desember 2021

Tuhan. Ketika mereka sampai kepada kondisi seperti ini, saya beri tahu 40 hari mereka
mengintai. Sebelum mereka pulang. Allah sudah tahu dan Musa juga sudah tahu.

Yeremia 17 : 5
5
Beginilah firman TUHAN:"Terkutuklah orang yang mengandalkan
manusia,yang mengandalkan kekuatannya sendiri,dan yang hatinya menjauh
dari pada TUHAN!

Inilah yang ditemukan oleh Musa, hatinya menjauh dari Firman yang baru saja
Musa sampaikan. Dia katakan; “Tuhan telah atur”. Saya berdoa, Tuhan terimakasih
karena Engkau selalu memberikan keteguhan hati kepada diriku terhadap Firman-Mu.
Firman itu sudah final. Firman apa yang Tuhan perkatakan kepada saya adalah final
dan tidak perlu diragukan lagi. Saya tidak perlu melihat cara manusia bagaimana untuk
berhasil menggoalkan Firman Tuhan ini.
Yeremia 17 : 6
6
Ia akan seperti semak bulus di padang belantara,ia tidak akan mengalami
datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun,di
negeri padang asin yang tidak berpenduduk.
Kita bisa tahu kemudian jutaan orang mati di padang gurun. Dia katakan Allah
yang akan berfirman; “Aku akan bunuh mereka. Mereka akan berhamparan mati
karena menolak apa yang Aku kerjakan ditanah Kanaan. Padang gurun tidak ada
penduduknya.”
Yeremia 17 : 7 - 8
7
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN,yang menaruh harapannya
pada TUHAN!
8
Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air,yang merambatkan akar-akarnya
ke tepi batang air,dan yang tidak mengalami datangnya panas terik,yang
daunnya tetap hijau,yang tidak kuatir dalam tahun kering,dan yang tidak berhenti
menghasilkan buah.

Ps. Djonny Tambunan - GPK Sahabat Kota - Medan 21


Notes JMD-Bandung 26 Desember 2021

Apa yang menjadi nasehat buat kita? Yaitu untuk menggagalkan destiny kita.Kita
harus bisa paham ketika Allah berfirman langsung kepada diri kita maka harus fokus
kepada apa yang dikatakan-Nya karena perkataan-Nya bersifat Final. Kita tidak
membutuhkan konfirmasi lagi.

Satu cerita yang menarik dan ini sebuah kisah nyata. Ada orang dia rajin berdoa
dan dia bedoa meminta teman hidup. Akhirnya dia berdoa kepada Tuhan dan Tuhan
memberikan pernyataan kepada dia juga melalui pemimpinnya. Dia akan menikah dan
mempunyai teman hidup, tetapi dia masih membutuhkan konfirmasi. Dia tidak tahu
siapa teman hidupnya dan ingin mencari tahu. Suatu ketika Tuhan memberi dia
petunjuk. Dia bertamu dan mendapat kesan itulah petunjuknya. Dia bertamu dengan
keluaga sana yang memilki beberapa anak gadis. Nanti orang yang menuangkan air,
anak-anaknya itu jadi mirip ceritanya seperti Rahel dan Lea. Perempuan yang
menuangkannya dan memberinya minum dicangkir minumannya itulah teman
hidupnya. Dia tahu itu pesan dari Tuhan. Bukankah Tuhan telah berfirman kepadanya?
Bukankah Tuhan telah berkata kepada dia bahwa dia akan memiliki teman hidup untuk
melanjutkan kesuksesan destiny-nya? Tetapi mengapa dia meragukan Tuhan? Lalu
dia berdoa lagi dan dia mendapatkan kesan itu. Dia berkunjung kerumah seseorang.
Keluarga itu menyambutnya dan Ibu rumah tersebut meletakan cangkir-cangkir didepan
meja kemudian dia siapkan teko berisi minuman teh. Tidak ada yang menuangkannya
namun tidak berapa lama seorang wanita datang dan menuangkannya serta berkata,
“Ayo dek diminum”. Tahukah siapa yang berkata demikian? Dia adalah neneknya.

Ps. Djonny Tambunan - GPK Sahabat Kota - Medan 22


Notes JMD-Bandung 26 Desember 2021

Ps. Djonny Tambunan - GPK Sahabat Kota - Medan 23

Anda mungkin juga menyukai