yang sama sekali tidak menyentuh gambar Icon pada worksheet AutoCAD, anda juga penasaran
akan hasil yang sama namun dengan efisiensi kecepatan waktu yang amat berbeda jauh, disini
akan saya, uraikan tentang tips cepat menggunakan software AutoCAD dengan memberikan
sortcut keyboard, yang mana perintah icon pada gambar-gambar seperti trim, extend, mirror, dan
lain sebagainya bisa dilakukan hanya dengan menekan 1,2,atau paling banyak 3 Huruf, atau
tombol pada keyboard, berikut sortcutnya semoga bermanfaat :
Menggambar dengan tombol keyboard pada AutoCAD.
F1 Displays Help
F2 Toggles text window on/off
F3 Toggles OSNAP
F4 Toggles TABMODE
F5 Toggles ISOPLANE
F6 Toggles COORDS
F7 Toggles GRIDMODE
F8 Toggles ORTHO MODE
F9 Toggles SNAP MODE
F10 Toggles POLAR
F11 Toggles OTRACK
3A 3DARRAY
3DO 3DORBIT
3DW 3DWALK
3F 3DFACE
3M 3DMOVE
3P 3DPOLY
3R 3DROTATE
A ARC
AC BACTION
ADC ADCENTER
AA AREA
AL ALIGN
3AL 3DALIGN
AP APPLOAD
AR ARRAY
-AR -ARRAY
ATI ATTIPEDIT
ATT ATTDEF
-ATT -ATTDEF
ATE ATTEDIT
-ATE -ATTEDIT
ATTE -ATTEDIT
B BLOCK
-B -BLOCK
BC BCLOSE
BE BEDIT
BH HATCH
BO BOUNDARY
-BO -BOUNDARY
BR BREAK
BS BSAVE
BVS BVSTATE
C CIRCLE
CAM CAMERA
CH PROPERTIES
-CH CHANGE
CHA CHAMFER
CHK CHECKSTANDARDS
CLI COMMANDLINE
COL COLOR
CO COPY
CP COPY
CT CTABLESTYLE
CYL CYLINDER
D DIMSTYLE
DAL DIMALIGNED
DAN DIMANGULAR
DAR DIMARC
JOG DIMJOGGED
DBA DIMBASELINE
DBC DBCONNECT
DC ADCENTER
DCE DIMCENTER
DCO DIMCONTINUE
DDA DIMDISASSOCIATE
DDI DIMDIAMETER
DED DIMEDIT
DI DIST
DIV DIVIDE
DJL DIMJOGLINE
DJO DIMJOGGED
DL DATALINK
DLI DIMLINEAR
DLU DATALINKUPDATE
DO DONUT
DOR DIMORDINATE
DOV DIMOVERRIDE
DR DRAWORDER
DRA DIMRADIUS
DRE DIMREASSOCIATE
DRM DRAWINGRECOVERY
DS DSETTINGS
DST DIMSTYLE
DT TEXT
DV DVIEW
DX DATAEXTRACTION
E ERASE
ED DDEDIT
EL ELLIPSE
ER EXTERNALREFERENCES
EX EXTEND
EXIT QUIT
EXP EXPORT
EXT EXTRUDE
F FILLET
FI FILTER
G GROUP
-G -GROUP
GD GRADIENT
GR DDGRIPS
H HATCH
-H -HATCH
HE HATCHEDIT
HI HIDE
I INSERT
-I -INSERT
IAD IMAGEADJUST
IAT IMAGEATTACH
ICL IMAGECLIP
IM IMAGE
-IM -IMAGE
IMP IMPORT
IN INTERSECT
INF INTERFERE
IO INSERTOBJ
J JOIN
L LINE
LA LAYER
-LA -LAYER
LAS LAYERSTATE
LE QLEADER
LEN LENGTHEN
LI LIST
LO -LAYOUT
LS LIST
LT LINETYPE
-LT -LINETYPE
LTS LTSCALE
LW LWEIGHT
M MOVE
MA MATCHPROP
MAT MATERIALS
ME MEASURE
MI MIRROR
ML MLINE
MLA MLEADERALIGN
MLC MLEADERCOLLECT
MLD MLEADER
MLE MLEADEREDIT
MLS MLEADERSTYLE
MO PROPERTIES
MS MSPACE
MSM MARKUP
MT MTEXT
MV MVIEW
O OFFSET
OP OPTIONS
ORBIT 3DORBIT
OS OSNAP
-OS -OSNAP
P PAN
-P -PAN
PA PASTESPEC
PE PEDIT
PL PLINE
PO POINT
POL POLYGON
PR PROPERTIES
PROPS PROPERTIES
PRE PREVIEW
PRINT PLOT
PS PSPACE
PSOLID POLYSOLID
PTW PUBLISHTOWEB
PU PURGE
-PU -PURGE
PYR PYRAMID
QC QUICKCALC
QCUI QUICKCUI
R REDRAW
RA REDRAWALL
RC RENDERCROP
RE REGEN
REA REGENALL
REC RECTANG
REG REGION
REN RENAME
-REN -RENAME
REV REVOLVE
RO ROTATE
RP RENDERPRESETS
RPR RPREF
RR RENDER
RW RENDERWIN
S STRETCH
SC SCALE
SCR SCRIPT
SE DSETTINGS
SEC SECTION
SET SETVAR
SHA SHADEMODE
SL SLICE
SN SNAP
SO SOLID
SP SPELL
SPL SPLINE
SPLANE SECTIONPLANE
SPE SPLINEDIT
SSM SHEETSET
ST STYLE
STA STANDARDS
SU SUBTRACT
T MTEXT
-T -MTEXT
TA TABLET
TB TABLE
TH THICKNESS
TI TILEMODE
TO TOOLBAR
TOL TOLERANCE
TOR TORUS
TP TOOLPALETTES
TR TRIM
TS TABLESTYLE
UC UCSMAN
UN UNITS
-UN -UNITS
UNI UNION
V VIEW
-V -VIEW
VP DDVPOINT
-VP VPOINT
VS VSCURRENT
VSM VISUALSTYLES
-VSM -VISUALSTYLES
W WBLOCK
-W -WBLOCK
WE WEDGE
X EXPLODE
XA XATTACH
XB XBIND
-XB -XBIND
XC XCLIP
XL XLINE
XR XREF
-XR -XREF
Z ZOOM
Mungkin sebagian dari kita sudah mengenal teknik menggambar menggunakan Autocad. Akan
tetapi apakah kita menyadari seberapa efisienkah teknik menggambar yang kita gunakan.
Seberapa
cepat kita menyelesaikan pekerjaan untuk mencapai deadline yang ditentukan. Pada kesempatan
ini
kita akan membahas mengenai teknik menggambar cepat menggunakan autocad. Pada
kesempatan
ini diharapkan sudah mempunyai pengetahuan dasar mengenai operasional computer dan
penggunaan autocad.
1.1. Membuat garis
Mungkin membuat garis menjadi hal yang mudah bagi pengguna autocad. Akan tetapi seberapa
cepatkah anda dalam menggambarnya ?. Mari kita lihat sejauh mana teknik yang digunakan.
Pada umumnya user autocad penggunakan teknik relative polar coordinates dimana kita
menuliskan angka pada command prompt @100<90 untuk sebuah garis sepanjang 100 dengan
sudut 90. cara ini memang terlihat sederhana jikalau dibandingkan dengan menggunakan teknik
penulisan coordinate seperti 0,0; 0,10 yang tentunya akan memakan waktu yang lebih lama.
Adapun teknik cepat yang akan kita gunakan yaitu menggunakan bantuan crosshair. Kita
tinggal menentukan titik awal pembuatan garis, menarik garis sesuai dengan derajat dan
menentukan panjangnya sesuai dengan yang kita inginkan. Perhatikan gambar dibawah ini.
1.2. Menggabungkan fasilitas properties dan quick select
Barangkali seringkali kita akan menghadapi masalah ketika menggunakan autocad. Ketika kita
diminta untuk mengedit layer, ukuran atau yang lainnya. Sedangkan jumlah yang akan kita edit
bukan sedikit bilangnya. Mungkin kita akan kesal, bingung dan sedikit sakit kepala ketika
menemukan permasalahan ini. Sebenarnya pada Autocad terdapat fasilitas properties dan quick
select yang sangat berguna sekali dalam melakukan editing gambar. Akan tetapi kedua fasilitas
ini belum banyak dimanfaatkan khususnya bagi pemula. Pada kesempatan ini akan kita bahas
mengenai teknik dan cara penggunaan kedua fasilitas ini tetapi pada ruang lingkup yang
sederhana. Pada kasus ini kita akan menghapus beberapa garis dengan panjang 100. Sedangkan
Gbr 1
jumlah garis yang kita gambar sudah teramat banyak. Tentunya akan memakan waktu yang
lama untuk melakukannya. Baik mari kita coba meyelesaikannya dengan menggunakan 2
fasilitas ini.
Adapun cara penggunaannya sebagai berikut :
1. Ketik CH ( PROPERTIES ) pada Command Prompt, kemudian klik icon tanda merah.
2. Tentukan jenis objek yang akan kita pilih. Pada kasus ini kita pilih line yang panjangnya
100. Kita tentukan berdasarkan panjangnya (length) pada kolom properties. Kemudian
masukan nilai besaran pada value 100. Klik Ok. Maka akan ditampilkan berapa banyak garis
yang mempunyai panjang sebesar 100. Kita dapat menghapus atau mengedit garis tersebut
sesuai dengan kebutuhan. Cara ini merupakan metoda sederhana yang dapat dikembangkan
untuk proses penggambaran selanjutnya.
Gbr 2 Gbr 3
Gbr 4
1.3. Menggunakan fungsi select object fence
Seringkali kita melupakan fungsi select object yang satu ini. Sebenarnya sangat berguna sekali
untuk mempercepat proses editing gambar yang sedang kita buat. Kita bisa menggunakannya
pada saat melakukan proses trim, extrude dan mungkin erase. Pada kesempatan ini kita akan
menggunakannya pada saat melakukan proses extrude. Misalkan kita ingin menambah panjang
garis menuju object yang kita tentukan. Perhatikan gambar dibawah ini.
Contoh kita akan mengextrude garis.
Ketik pada command prompt : – Extrude (ex)
- Select object to extend or shift-select to trim or
[Fence/Crossing/Project/Edge/Undo]: f
- Pilih object yang kita inginkan
Perhatikan hasilnya. Pemilihan gambar akan terasa cepat dibanding kita harus memilih object
satu persatu.
1.4. Memanfaatkan fasililas filter
Untuk fasilitas yang satu ini kita juga jarang menggunakannya ketika melakukan proses
penggambaran. Sebenarnya cara ini hampir sama seperti penggunaan penggabungan fasilitas
properties dan quick select. Tetapi terdapat perbedaan dalam fasilitas yang disuguhkan.
Mungkin ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu fungsi tombol yang terdapat pada fasilitas
filter.
Gbr 4
Select Filter
Untuk menentukan objek/property/logika yang akan dijadikan kriteria filter.
Select
Untuk memilih lebih detail pada objek/property tertentu, misalkan property COLOR dapat
dipilih warna apa yang dikehendaki.
X,Y,Z
Posisi koordinat objek tertentu dapat dijadikan kriteria. Besarnya nilai koordinat pun dapat
dijaring secara fleksibel, misalnya menggunakan .
Ada kalanya informasi yang ditampilkan pada kolom X bukanlah koordinat, melainkan nama
block, nomor warna, atau hal lainnya tergantung objek/property yang digunakan.
Add to List
Untuk menempatkan objek/property/logika – yang sudah ditentukan – ke dalam daftar kriteria
(di bagian atas kotak dialog). Penempatan pada daftar tergantung kepada posisi/baris “sorotan”
(highlight) diletakkan. Untuk itu sebelum menekan tombol ini, perlu diatur dulu posisi
“sorotan” pada daftar.
Substitute
Untuk mengganti objek/property/logika yang sudah terpasang pada daftar dengan
objek/property lain. Pastikan bahwa posisi baris “sorotan” sudah berada pada kriteria objek
yang ingin diganti.
Add Selected Object
Untuk menetapkan kriteria berdasarkan sebuah objek yang dipilih. Semua property dari objek
yang dipilih tersebut akan ikut tercantum pada daftar kriteria, walaupun seringkali tidak
diperlukan. Karena itu daftar kriteria yang kemudian tercantum mungkin perlu diedit.
Edit Item
Untuk mengedit objek/property/logika yang ada di posisi “sorotan” pada daftar kriteria dan
secara otomatis akan tertera pada informasi “Select Filter” (dan juga kolom X,Y,Z). Setelah
diedit seperlunya, maka perlu menekan tombol “Substitute”.
Delete
Untuk menghapus objek/property/logika di posisi “sorotan” pada daftar.
Clear List
Untuk menghapus semua kriteria pada daftar.
Named Filters
Susunan kriteria filter dapat diberi nama dan disimpan. Pada kesempatan lain filter tersebut
dapat dipanggil dan digunakan kembali.
Current
Untuk memilih/menunjukkan nama filter yang sedang aktif saat itu. Bila susunan kriteria baru
saja dibuat, maka tertera “*unnamed”. Namun bila menggunakan filter yang pernah disimpan,
maka akan ditampilkan nama filternya.
Save As
Untuk menyimpanan daftar kriteria suatu filter dengan memberikan nama filter terlebih dahulu.
Delete Current Filter List
Untuk menghapus nama filter yang sedang aktif saat itu.
Masih ada 2 operator logika lain, yaitu:
1. NOT (mencari objek/property yang justru tidak memenuhi kriteria yang tertera)
2. XOR (eksklusif OR – mencari objek/property yang HANYA memenuhi salah satu kriteria
saja; jadi bila ada 2-3 kriteria dan terpenuhi semua, maka filter tidak akan menemukan objek
yang dimaksud)
Note : Untuk tutorial penggunaan filter ini saya mengutip sebuah artikel yang terdapat dalam
http://www.cadclub.or.id penulis Agus)
Baik kita akan mencoba teknik ini untuk proses yang sederhana. Seperti menghilangkan sebuah
object dengan layer tertentu.
Ketik pada command prompt: Filter
Kemudian akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.
Gbr 4
Pada kasus ini kita hanya akan memilih sebuah garis dengan layer tentu.
Ketik pada command prompt: Erase
command: ‘Filter
command: all
Perhatikan apa yang terjadi. Silahkan membandingkan fasilitas ini dengan fasilitas quick select
yang sudah kita bahas sebelumnya.
Untuk tahap awal kita sudahi pembahasan pada materi ini dan akan kita lanjutkan dengan materi
yang akan lebih spesifikasi.
Dalam kondisi Aplikasi off, pekerjaan mematikan dan menghidupkan layer biasanya saya
lakukan dengan cara manual. Lihat gambar di bawah.
Tetapi setelah memekai aplikasi dari AutoLIPS ini, mematikan, menghidupkan, mengunci layer
menjadi sangat mudah. Cukup mengetikkan Command/perintah di keyboard.
misal:
Dan sebagainya.
caranya:
2. Upload file AutoLISP > ketik AP [enter], browse file autoLISP-nya, klik LOAD dan Close.
Aplikasi siap digunakan.
Sebenarnya masih banyak kegunaan lain dari aplikasi ini, seperti mengatur skala dan
mengupload ukuran kertas.
Hal ini mungkin dianggap remeh oleh banyak orang. Terutama bagi yang telah terbiasa dengan
aplikasi Windows. Tapi tidak semua orang sudah menguasai komputer. Pada tahapan ini anda
akan berkenalan dengan cara memulai AutoCAD, membuat file baru, menyimpan file, interface,
dan menggunakan tools navigasi. Saya selalu mendahulukan navigasi sebelum yang lainnya. It
will make your life easier.
Setelah anda nyaman dengan AutoCAD, sekarang waktunya memahami cara menggunakan
drawing tools. Banyak sekali drawing tools yang ada, dan beberapa drawing tools memiliki cara
yang spesifik untuk menggunakannya. Karena itu jangan dihapal. Pahami langkah-langkahnya,
dan ikuti tahapannya di command line.
Jika anda belajar atau diajari cara membuat garis, rectangle, circle, dst secara detail, rasanya itu
bukan hal yang bijak. Biasanya dengan cara ini, 2 minggu setelah training selesai, anda akan
berjuang untuk mengingat-ingat bagaimana caranya menggunakannya.
3. Precise Input
Setelah anda menguasai cara menggunakan drawing tools, selanjutnya anda akan mempelajari
memberikan input koordinat. Yang dipelajari adalah menggunakan koordinat global, koordinat
lokal, dan object snap.
4. Modify Tools
Menggambar sudah. Berbeda dengan menggambar manual di meja gambar, kita dapat
memodifikasi berbagai object dengan mudah. Dan seringkali memodifikasi lebih mudah dan
lebih cepat daripada menggambarnya langsung jadi. Apalagi jika kita bicara copy, array, mirror,
dan sebagainya.
Secara umum, rules untuk mempelajari modify tools sama dengan mempelajari drawing tools.
5. Object Selection
Untuk bisa menggambar, kita butuh mempelajari precise input. Sementara untuk bisa
memodifikasi objek, kita butuh mempelajari cara memilih objek-objek tersebut. Igun sudah
membahasnya dengan detail di tutorial object selection.
Menggambar sudah bisa, modifikasi juga sudah. Selanjutnya agar gambar anda lengkap, kita
perlu melengkapinya dengan anotasi. Seperti dimensi, hatch, teks, dan sebagainya. Gambar
engineering selalu butuh anotasi.
Menggunakan annotation tools mudah, terutama jika anda sudah menguasai langkah 1-5. Yang
sering menjadi masalah dengan anotasi, adalah saat mengatur styles. Di sini anda sudah mulai
mempelajari skala, atau mungkin bahkan layout. Jika tutor atau buku yang anda gunakan cukup
up-to-date, anda juga akan diajari cara menggunakan annotation scaling.
7. Drawing Management
Sampai di sini, anda sudah dapat menggambar dengan lengkap. Namun belum menggunakan
kapabilitas AutoCAD sepenuhnya. Ditahap ini anda akan mempelajari manajemen gambar.
Terutama layer, layout, template, dan mungkin sheet sets.
8. Reusable Content
Jika anda memang banyak berkutat dengan AutoCAD, tentu ada simbol, desain, dan objek-objek
standar yang sering anda gunakan. Di sini anda akan mempelajari cara membuat dan
memanagenya. Ini disebut sebagai reusable content. Yang akan anda pelajari adalah membuat
block, menggunakan tool palette, dan juga design center.
9. Managing Standard
sumber ilustrasi: autodesk
Setiap orang menggunakan standard saat menggambar. Termasuk anda, meski anda tidak
menyadarinya. Anda akan menggunakan tipe teks tertentu, ukuran tertentu, warna dan nama
layer tertentu. Nah jika anda bekerja dalam lingkungan perusahaan, tentu kita harus mengikuti
standar yang ada. Jika belum, ajukanlah ke perusahaan anda. Saya yakin anda akan memperoleh
kredit dari ini. Memiliki standar akan memudahkan semua orang dalam bekerja, dan
meningkatkan produktivitas perusahaan anda.
Waktu bekerja, kita pasti akan bekerja sama dengan orang lain. Karena itu standar penting. Dan
saat anda mengerjakan proyek dalam skala besar, anda akan harus bekerja dalam waktu yang
bersamaan. Jika anda harus menunggu seseorang selesai, baru bisa menggunakan filenya, tentu
membuang banyak waktu. Dan jika anda mengkopi filenya dan dengan file itu, resiko
miskomunikasi dan sulit untuk tracking perubahan yang ada.
Di sini anda akan mempelajari XREF. XREF juga membuat file anda simpel, tidak terlalu
banyak elemen gambar yang membuat file anda corrupt. Kalau filenya corrupt, maka anda akan
sering melihat pesan ‘fatal error’. Tentu kita tidak mau ini terjadi.
AutoCAD adalah aplikasi yang sangat umum. Siapa saja dari disiplin ilmu apa saja bisa
memakainya. Jika anda pernah training di Autodesk ATC (Autodesk Authorized Training
Center) tentu pernah melihat modulnya sangat umum. Bukan berarti ini jelek. AutoCAD
memang aplikasi umum, jadi wajar saja tutorialnya juga umum.
Jika tutor anda punya latar belakang arsitektur, workflow yang diajarkan belum tentu cocok bagi
anda yang bekerja di manufaktur. Karena itu, anda akan dituntut untuk mengembangkan
workflow sendiri. Jangan terpaku pada buku yang anda beli, jangan terpaku pada instruktur anda,
dan jangan terpaku pada saya!
12. Berlatih!
Setelah menguasai semuanya, tentu yang tinggal adalah terus melatih kemampuan anda. Jangan
sekedar berlatih membuat garis, hatch, lingkaran, dimensi, etc. Gambar project sungguhan! Jika
anda belum bekerja, carilah gambar contoh, dan gambar itu. Paling sederhana, anda bisa minta
brosur di pameran properti. Atau cari di internet, banyak bertebaran contoh-contoh gambarnya.
Bagaimana, sudah sampai tahap mana anda sekarang? Atau ada hal lain yang ingin anda
tambahkan?
Nah, kalau ada yang menanyakan kenapa kostumasi/programming tidak saya masukkan? Meski
kostumasi dan programming penting, tidak semua orang membutuhkannya. Di perusahaan besar,
hanya admin yang boleh melakukan hal itu. Tidak semua perusahaan mengijinkan setiap orang
mengutak-atik aplikasinya, menghindari masalah dengan standard dan isu hak cipta.
setelah semua garis menyatu hal yang kita lakukan adalah mengambar 3D,yaitu dengan
cara meng-extrude yaitu, dengan perintah ”extrude”,”all”,”enter”,”10”. All disini yaitu
semua garis/bidang yang akan di-extrude,dan 10 disini yaitu adalah tinggi yang kita
inginkan/tebal yang kita inginkan. Maka akan terjadi gambar dibawah ini :
setelah gambar muncul seperti diatas maka kita command “hide” lalu enter maka akan
tampak gambar seperti dibawah ini:
Mudahkan ….!!!
Ini adalah salah satu contoh kecilnya saja,untuk itu cobalah contoh-contoh lain agar kalian
bisa mengerti dan paham benar tntang 3D menggunakan AutoCad…
Selamat Mencoba ….!!!
Saat kita sedang asyik menggambar suatu objek, tiba-tiba kita memerlukan suatu tool, suatu
misal kita akan me-render objek yang telah kita gambar tapi toolbar rendering tidak tampak pada
layar autoCad kita. Bingungkan harus cari-cari dulu di mana dan bagaimana cara menampilkan
toolbar autocad pada layar.
Artikel ini juga sebagai catatan pribadi yang memang punya sifat pelupa, jadi saya catat cara
menampilkan toolbar autocad pada layar kerja di sini. Apapun bahasanya yang penting kayak
gitu lah, yang tadi nya nggak ada menjadi ada dan muncul di layar autocad supaya kita bisa
kerja* nggambar maksud nyo*
Namanya aja Autoadel ya wajar toh cadel dan sedikit agak pelupa tapi yang penting ada catatan
buat anak cucu kita nanti yang belum pada tau cara menampilkan toolbar autocad pada layar
kerja.
Trus gimana dunk cara menampilkan toolbar autocad pada layar kerja? Sabar atuh! Mending
ngemeng-ngemeng dulu la biar nyantai sikit dari pada terus mikirin cara menampilkan toolbar
autocad pada layar kerja hehehe…. Okelah kayakna uda mulai siwot dan jengkel ni…
Pertama ente klik View (letaknyo di paling atas samping File dan edit atau nomor 3 dari kiri*
untuk autocad 2002 loh*)
Abis milih View gerakkan cursor ke bawah dan paling bawah…. Klik pada tulisan Toolbars…
Jika uda maka akan muncul Tab baru dengan judul di kiri atas terbaca Customize. Di bawah nya
berturut-turut Command,Toolbars,Properties dan Keyboard.
Nah ente klik yang Toolbars… Sampe muncul Tulisan-tulisan yang ada kotak combo na. Lalu
centang kotak combo tersebut toolbar mana yang ingin anda munculkan ( misalkan anda mau
me-render objek, centang kotak combo di samping tulisan Render) Pokok na gitulah.
Dalam tulisan yang tetap menganut tata bahasa morat-marit sukses jaya, berikut akan saya
jelaskan tentang Layer Dalam AutoCAD. Pada program autoCAD di kenal istilah layer, yaitu
lapis gambar.
Yang di maksud Lapis gambar atau layer dalam autoCAD adalah perbedaan warna dan ukuran
pada gambar yang di buat dengan tujuan agar gambar tersebut mudah untuk di baca dan di
mengerti juga untuk mempermudah pengaturan obyek yang mempunyai karakteristik yang sama.
Dalam menggambar dengan autoCAD khususnya untuk gambar yang relative kompleks di
sarankan agar gambar di buat dalam beberapa layer/lapis meskipun bisa juga di susun tanpa
lapis.Seperti halnya kita menggambar secara manual dengan menggunakan rafido,tentunya kita
butuh minimal 3 rafido lain ukuran bukan? Sebagai contoh Garis tepi dengan 0.5 mili,garis
pokok 0.3 mili dan arsiran dengan 0.1 mili. Fungsi layer dalam AutoCAD kurang lebih sama
dengan penggunaan rafido tersebut.
Ini adalah salah satu kelebihan menggambar dengan autoCAD,dimana ketebalan tiap garis bisa
kita tentukan sendiri tanpa harus keluar duit membeli rafido di tambah lagi warna dari masing-
masing karakter/garis bisa kita rubah, sehingga dengan mudah kita bisa membedakan
karakter/garis satu dengan lainnya. Misalnya instalasi air kotor dengan air bersih atau arsir
genteng dengan balok kasau.
Kita juga bisa dengan mudah mengganti layer apabila terjadi kesalahan pada saat proses
menggambar sedang berlangsung. Tinggal klik ikon (seperti gambar di samping) pada object
properties toolbar sehingga muncul kotak dialog Layer Properties Manager. Klik karakter yang
hendak kita ganti,setelah berwarna lain tinggal masukkan data baru yang kita inginkan.
Jika layer belum pernah kita edit maka pada layer properties manager tampak kosong. Untuk
menambah layer yang kita inginkan tinggal klik New (di kanan atas). Beri nama sesuai
kebutuhan misal (arsir atau garis potong) Klik color untuk memilih warna layer, linetype untuk
merubah garis ( sambung atau putus-putus), lineweight untuk ketebalan garis (misal 0.5 buat
garis tepi). setelah selesai klik OK
Cara menggunakan layer akan autocadel posting di artikel berikutnya soalnya panjang, tapi kalo
di praktekin paling cuma 2 menit. Kalo di tulis di sini capek baca nya brow,