Anda di halaman 1dari 3

95

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan Bab-bab sebelumnya maka penulis dapat

menarik kesimpulan antara lain :

1. Sebagian besar responden hipertensi yang menggunakan

terapi komplementer obat tradisional di Puskesmas Pejeruk

adalah berumur 46-55 tahun dan > 65 tahun (33,3%), memiliki

jenis kelamin perempuan (78,8%), berpendidikan dasar

(36,5%), tidak bekerja (66,6%), lama mengidap hipertensi 1-5

tahun (54,5%), tidak memiliki riwayat keturunan hipertensi

(69,7%), menggunakkan terapi obat tradisional (100%),

mengkonsumsi buah mentimun sebagai tanaman obat

hipertensi (42,4%), mendapatkan sumber informasi tentang

perawatan hipertensi melalui petugas kesehatan (66,7%), tidak

mengkonsumsi obat medis dan tradisional secara bersamaan

(100%), lama mengkonsumsi obat tradisional hingga habis

selama 1 bulan (84,8%), dan 1 kali kunjungan ke puskesmas

selama satu bulan (54,5%).

2. Sebagian besar responden hipertensi yang menggunakan

terapi komplementer obat tradisional di Puskesmas Pejeruk


96

memiliki pengetahuan yang baik tentang perawatan hipertensi

(57,6%).

3. Sebagian besar responden hipertensi yang menggunakan

terapi komplementer obat tradisional di Puskesmas Pejeruk

memiliki pengetahuan yang baik tentang terapi komplementer

obat tradisional (57,6%).

B. Saran

Berdasarkan hasil analisa masalah dan kesimpulan, dapat

dikemukakan antara lain :

1. Bagi Poltekkes Kemenkes Mataram

Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan

kepustakaan untuk bahan pembelajaran tentang pengetahuan

pasien tentang perawatan hipertensi dan terapi komplementer

obat tradisional.

2. Bagi Profesi Keperawatan

Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan dan

pertimbangan bagi profesi keperawatan dalam meningkatkan

pelayanan pada pasien hipertensi yang berorientasi pada

peningkatan pengetahuan pasien tentang perawatan hipertensi

dan terapi komplementer obat tradisional, meningkatkan

interaksi kesehatan serta menambah kegiatan atau program

penyuluhan tentang perawan hipertensi dan terapi


97

komplementer obat tradisional maupun hal-hal yang harus

diperhatikan dan dihindari.

3. Bagi Puskesmas Pejeruk

Diharapkan dapat mempertahankan kerja sama dengan

mengadakan pendekatan kepada masyarakat serta instansi

lainnya tentang pencegahan penyakit sedini mungkin,

khususnya perawatan hipertensi dengan terapi komplementer

obat tradisional lebih dikenalkan kepada masyarakat melalui

informasi dan lingkungan masyarakat, penyuluhan pada

posyandu, internet dan media massa.

4. Bagi Peneliti Lain

Agar dapat dijadikan bahan atau dasar dalam menyusun

serta melakukan penelitian yang belum diteliti pada penelitian ini

yaitu manfaat obat tradisional terapi komplemeter dan variasi

pengobatan herbal untuk hipertensi.

Perlu mempertahankan kerja sama dengan masyarakat dan

instansi kesehatan lainnya dengan mengadakan pencegahan

penyakit sedini mungkin khusunya perawatan hiperetensi

dengan terapi komplementer obat trdasional lebih dikenalkan

kepada masyarakat melalui informasi.

Anda mungkin juga menyukai