PROPOSAL
KARYA TULIS ILMIAH
NI KETUT SUMIATI
P07120116032
BAB I
LATAR BELAKANG Amerika Serikat
pada tahun 2015-
2016 sebesar
NTB, sebanyak 29,0%
100.114 jiwa
(24,90%) Indonesia sebesar
34,1%
Puskesmas
Pejeruksebanyak
3.796 kasus
Target Pemerintah :
STUDI tahun 2019,
PENDAHULUAN prevalensi 23,4%
Upaya Pemerintah :
Edukasi dan Obat
Pengetahuan pasien tentang Tradisional
perawatan hipertensi dan terapi
komplementer obat tradisional di
Puskesmas Pejeruk tahun 2019”
Program kegiatan
Puskesmas Pejeruk “Jamu Expo” dalam
dalam menerapkan rangka mengenalkan
program terapi pengobatan tradisional
komplementer
Rumusan Masalah
Tujuan
Bagaimanakah pengetahuan pasien
tentang perawatan hipertensi dan - Tujuan Umum
terapi komplementer obat tradisional - Tujuan Khusus
di Puskesmas Pejeruk tahun 2019?
Manfaat
- Bagi Mahasiswa
- Bagi Masyarakat
- Bagi Puskesmas Pejeruk
- Bagi Poltekkes
- Bagi Responden
- Bagi Peneliti Lain
BAB II
KERANGKA KONSEP
Pengetahuan Terapi
Hipertensi Komplementer Obat
Tradisional
PENGETAHUAN
PERAWATAN
PASIEN
FAKTOR – HIPERTENSI
FAKTOR YANG Pengetahuan :
MEMPENGARUHI a. Baik : 76-100%
PENGETAHUAN
b. Cukup : 56-75%
PENGETAHUAN c. Kurang : <56%
TERAPI
KOMPLEMETER OBAT
TRADISIONAL
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
INSTRUMEN VARIABEL
PENELITIAN PENELITIAN
Variabel dalam penelitian ini adalah
Dalam penelitian ini
pengetahuan pasien hipertensi
jenis instrumen yang
tentang perawatan dan terapi
digunakan adalah
komplementer obat tradisional di
lembar kuesioner.
Puskesmas Pejeruk.
Alat Skala
Variabel Definisi Operasional Parameter Kategori
Ukur Ukur
1 2 3 4 5 6
Pengetahuan Pengetahuan pasien Pengetahuan mengenai Kuesio Ordinal Persentase :
pasien mengenai mengenai perawatan perawatan hipertensi ner Baik : 76-100%
perawatan hipertensi adalah meliputi : Cukup : 56-75%
hipertensi suatu proses 1. Modifikasi gaya hidup Kurang : <56%
mengingat dan dengan pendekatan
mengenal kembali a. Diet
objek yang telah b. Mengurangi asupan
dipelajari melalui garam
panca indra pada c. Aktivitas fisik
suatu bidang d. Mengurangi
tertentu secara baik konsumsi alkohol
e. Berhenti merokok
f. Penurunan stress.
2. Pemeriksaan tekanan
darah secara rutin.
3. Medikasi
4. Terapi komplementer
Alat
Variabel Definisi Operasional Parameter Skala Ukur Kategori
Ukur
1 2 3 4 5 6
Pengetahuan pasien Pengetahuan pasien mengenai Pengetahuan mengenai terapi komplementer Kuesioner Ordinal Persentase :
mengenai terapi terapi komplementer obat obat tradisional meliputi: Baik : 76-100%
komplementer obat tradisional adalah suatu proses 1. Terapi komplementer adalah bidang ilmu Cukup : 56-75%
tradisional mengingat dan mengenal kembali kesehatan yang bertujuan untuk Kurang : <56%
objek yang telah dipelajari melalui menangani berbagai penyakit dengan
panca indra pada suatu bidang teknik tradisional, yang juga dikenal
tertentu secara baik sebagai pengobatan alternatif.
2. Tujuan terapi komplementer obat
tradisional adalah untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah
dan mengatasi gangguan kesehatan
ringan, untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat, dan sebagai
pengobatan komplementer yang bisa
disandingkan dengan pengobatan
konvensional (modern)
3. Manfaat terapi komplementer obat
tradisional yaitu lebih murah, lebih aman,
efek obat relatif lebih kecil, bahan mudah
didapat, dan memiliki efek farmakologi
lebih dari satu
Definisi Alat
Variabel Parameter Skala Ukur Kategori
Operasional Ukur
1 2 3 4 5 6
4. Ketepatan terapi komplementer obat tradisional yaitu
a. Kebenaran bahan
b. Ketepatan dosis
c. Ketepatan waktu pengguna
d. Ketepatan cara pengguna
e. Ketepatan telaah informasi
f. Ketepatan pemilihan obat untuk indikasi tertentu.
5. Cara memilih terapi komplementer obat tradisional yaitu
a. Memilih obat tradisional yang sudah teregistrasi.
b. Membiasakan diri untuk teliti dan hati-hati.
c. Waspadai produsen nakal.
d. Jangan terlalu sering mengkonsumsi.
e. Perhatikan reaksi tubuh.
f. Jangan mencampur obat tradisional dengan obat lain.
g. Waspadai ibu hami.
h. Waspadai efek samping obat.
i. Hati-hati meramu sendiri.
j. Patuhi anjuran mematang makanan tertentu.
k. Jangan langsung meninggalkan obat medis.
6. Terapi komplementer obat tradisional untuk hipertensi yaitu
a. Belimbing manis.
b. Mentimun.
c. Air rebusan daun alpukat.
d. Mengkudu.
e. Seledri.
TERIMA KASIH