Anda di halaman 1dari 20

cerita seks, pada episode kali ini cerita seks bertopik tentang swinger “Hahahaaa! Deal! Deal!

l!” seruku gembira dengan usul sahabatku, meski Menjelang senja, kami makan malam dulu di restoran yang paling
dengan sahabat. Silahkan anda membaca cerita seks kali ini dan sebenarnya ada tandatanya di hatiku : Benarkah mentalku sudah siap dekat dengan villa keluarga Benny. Pada saat itulah kulihat Lina dan
semoga anda menikmatinya. untuk membiarkan istriku disetubuhi orang lain? Tapi…bukankah aku Yayuk seakan bersaing dalam berpakaian. Mereka seolah ingin tampil
juga akan menggauli istri Benny? Bukankah ini sangat adil bagi kami? seseksi mungkin. Padahal aku tak menganjurkan apa-apa kepada
Lalu kami tentukan harinya. Hari yang akan sangat bersejarah istriku. Dan kulihat mata Benny sering memperhatikan istriku.
Mau coba ngepost pengalamanku ya…tapi karena yang kutulis ini
itu.Setelah aku berpisah dengan Benny, aku pulang dengan 1001 Sialan…sebentar lagi dia akan menikmati kemulusan dan kepadatan
kisah nyata, nama-nama yang terlibat akan diganti semua. Mulanya aku
khayalan di benakku. Membayangkan istriku yang manis dan bertubuh tubuh istriku. Tapi pikiran ini justru diam-diam membuat penisku
iseng doang, pada suatu pagi, waktu istriku mau ganti pakaian,
mulus itu akan digeluti oleh Benny, sementara aku akan menggeluti hidup, mengeras dan mengeras terus. Terlebih-lebih setelah
kurekam dengan video hpku. Dia nggak nyadar sama sekali kalau aku
Yayuk, istri Benny. Aneh, baru membayangkannya saja aku jadi sangat membayangkan bahwa untuk pertama kalinya aku akan menikmati
sedang merekamnya terutama waktu dia telanjang bulat. Beberapa hari
terangsang. Apalagi pada waktu mengalaminya nanti.Lina sudah 4 kesintalan tubuh Yayuk yang hitam manis itu.
kemudian, entah kenapa aku punya semangat aneh, ingin
tahun jadi istriku. Pada saat kisah ini terjadi Lina sudah berusia 26 Selesai makan, hari mulai malam. Kami pun kembali ke villa.
memperlihatkan rekaman di hpku itu kepada Benny, sahabat dekatku.
tahun, sedangkan aku sendiri sudah hampir 30 tahun. Kami sudah Seperti yang telah direncanakan, kami minum tequila di sofa ruang
“Lihat nih, bini aku sexy kan?” kataku bangga. Benny melotot dan
dikaruniai seorang putra yang baru berumur 2 tahun. Ibu mertuaku depan. Cukup banyak kami membekal minuman itu, karena aku
berdecak kagum, “Ck..ck…sexy sekali ya?”
sangat sayang pada Bernard, nama anakku, jauh melebihi ketelatenan membeli dua botol, ternyata Benny pun membekal tiga botol.
“Yayuk (nama istri Benny) pernah direkam gini?” tanyaku tetap
babysitter yang bekerja di rumahku sejak anakku berusia setahun. Untungnya Lina dan Yayuk tidak menolak waktu ditawari minum,
dengan nada bangga.
Karena itu tiada masalah kalau aku dan Lina bepergian, karena di dengan alasan untuk mengusir hawa dingin.
“Belum,” Benny menggeleng, “Tapi mau ah…nanti malam aku mau
rumahku ada babysitter dan ibu mertuaku.Maka dengan wajah cerah Baru menghabiskan dua sloki, wajah Lina mulai merah. Sikapnya
ML sama dia, sekalian direkam diam-diam.”
Lina menyetujui ajakanku untuk berakhir pekan di Cipanas. “Benny padaku mulai romantis. Yayuk pun sama, ia mulai memeluk pinggang
“Sip! Nanti lihatin ke aku ya,” kataku bersemangat, “sekalian aku juga
punya villa di sana, ya Mas?” tanyanya.”Iya,” aku mengangguk, “villa Benny dengan sorot mata berharap.
nanti malam mau ML sama istriku, sambil direkam juga.”
punya orang tuanya.””Benny dan Yayuk juga ikut nanti?””Ya iyalah. Lalu kata Benny, “Kita bikin pesta di dalam kamar yuk…sama-sama
“Terus besok hasilnya tukaran ya, punya kamu lihatin ke aku, punya
Kalau mereka gak ikut, ya gak enak dong kita pake villa orang tanpa main…come on honey,” Benny meraih lengan istrinya sambil melirik
aku lihatin ke kamu,” usul Benny yang langsung kusetujui.
pemiliknya. Kecuali kalau kita sewa villa orang lain.”Singkatnya, pada padaku, “ayo Jan…kamarnya cuma satu, kita pake rame2 yok.”
Malamnya, aku benar-benar ML dengan Lina, istriku. Dia tidak tahu
hari yang telah ditentukan, Benny dan Yayuk menyampar ke rumahku Kuraih juga lengan Lina yang tampak mulai agak teler. Lalu kami ikuti
bahwa aku merekamnya di hpku yang sudah kuatur letaknya sebelum
dengan Honda Citynya. Aku pun secepatnya memanaskan mesin langkah Benny ke dalam kamar yang agak besar, dengan dua bed
mengajaknya ML.
Toyota Viosku.Tak lama kemudian, aku sudah menggerakkan mobilku, berdampingan. Sesampainya di kamar, Benny langsung menerkam dan
Besoknya, aku dan sahabatku menepati janji. Kuserahkan hpku untuk
bersama Lina di sisiku, mengikuti mobil Benny dan Yayuk. Seperti menghimpit istrinya. Adegan itu tidak bisa lama-lama kulihat, karena
ditonton oleh Benny, sementara aku menikmati hasil rekaman
yang sudah diatur semula, aku membekal Tequila, yang katanya bisa setelah aku dan istriku naik ke atas bed yang masih kosong, Benny
sahabatku itu. Kami sama-sama terangsang oleh tontonan yang sangat
membuat wanita jadi horny. Untuk acara rahasiaku dan Benny setelah memijat knop sakelar yang letaknya tak jauh dari bantalnya. Kamar itu
pribadi sifatnya itu. Bahkan Benny sempat terlongong setelah
berada di villa nanti.Lina tidak tahu bahwa ketika aku menyetir mobil langsung gelap gulita. Dan terdengar suara Benny, “Biar kita sama-
mengembalikan hpku, seperti ada yang dipikirkan olehnya.
menuju Cipanas, jantungku berdegup-degup terus, karena sama asyik dengan istri kita masing-masing, Jan.”
“Jan…kalau kita swinger gimana? Jujur, aku belum pernah merasakan
membayangkan apa yang akan terjadi beberapa jam lagi. Aku cuma menjawab dengan ketawa kecil. Tapi dalam gelap aku mulai
swinger,” kata Benny tiba-tiba.
Membayangkan sesuatu yang belum pernah kualami dan akan menanggalkan pakaianku sehelai demi sehelai, sampai telanjang bulat,
Aku terkejut. Tak pernah kupikir sebelumnya akan melakukan seperti
menimbulkan kesan mendalam dalam kehidupan dan hasrat lalu membisiki telinga istriku, “Ayo dong buka pakaianmu semua.”
yang Benny usulkan itu.
birahiku.Sesampainya di depan villa, jantungku makin berdebar-debar. Lina tidak buang-buang waktu. Ia tahu persis apa yang kuinginkan
“Kamu jangan tersinggung, Jan,” Benny menepuk bahuku, “Ini cuma
Tapi aku mencoba menekannya dengan menyapukan pandangan ke dalam saat-saat seperti itu. Dalam kegelapan kamar villa, Lina mulai
usul…kalau kamu nggak keberatan, aku juga gak maksa. Yang jelas,
sekitar villa, yang memang indah pemandangannya. Diam-diam menelanjangi dirinya. Sementara kudengar desah napas Yayuk yang
kamu bisa nyobain Yayuk, aku nyobain Lina. Adil kan?”
kuperhatikan Benny. Ternyata sama denganku, senyumnya tampak mulai tersengal-sengal, entah apa yang sudah terjadi di bed yang satu
Aku terbengong-bengong. Terus terang, usul Benny mengejutkan
canggung. Lalu kami masuk ke dalam villa.Lina dan Yayuk bersih- lagi itu. Mungkin Benny sedang menjilati puting payudara atau vagina
sekaligus membuatku bergairah. Kubayangkan istriku sedang
bersih dulu di dalam villa, aku dan Benny keluar lagi, lalu berjalan- istrinya, entahlah…yang jelas aku pun mulai menggumuli istriku dalam
disetubuhi oleh sahabatku itu, sementara aku menyetubuhi istrinya.
jalan agak menjauh dari villa. Dan ngobrol dengan suara setengah kegelapan.
Baru diobrolkan saja penisku sudah ngacung, apalagi kalau benar-benar
berbisik: Terdengar suara Yayuk, “Oooh…Bang Benny…oooh….iya Bang…
dilaksanakan. Maka setelah berpikir agak lama, kujawab, “Usul edan
“Kamu nafsu gak liat Yayuk?” tanyanya. begituin….oooh…masukin aja Bang…aku gak tahan lagi nih…
tapi menggiurkan. Cuman…gimana cara meyakinkan istriku ya? Kalau
“Kamu sendiri gimana? Nafsu gak liat Lina?” aku balik bertanya. ooohhh…”
dia gak mau kan susah. Istrimu sendiri gimana?”
“Ya iyalah, makanya aku yang usul pertama, karena tergiur sekali Terangsang oleh suara istri sahabatku itu, aku pun mulai menjilati
“Soal istriku, serahkan padaku. Kamu urus Lina saja, atur supaya
waktu melihat dia bugil di hpmu itu.” puting payudara Lina. Tapi tak lama kemudian terasa tanganku
mau,” kata Benny.
“Sama,” kataku sambil tersenyum canggung, “aku juga jadi nafsu dipegang oleh tangan kasar. Tangan Benny. Aku mengerti maksudnya,
“Lina sangat konservatif, kamu juga tahu itu kan?”
melihat bentuk istrimu yang seksi…” bahwa aku harus segera pindah ke bed yang satunya lagi, sementara
“Lina yang konservatif apa kamu sendiri yang tidak mau swinger?”
Darahku tersirap mendengar pujian itu. Tapi terasa makin membuatku Benny akan pindah ke bedku.
Benny menepuk bahuku sambil menertawakanku.
penasaran, ingin segera tau apa yang akan terjadi nanti. Inilah saat-saat yang paling mendebarkan. Aku bergerak ke arah bed di
“Aku mau…mau…tapi bagaimana cara meyakinkan Lina ya?”
Kami berunding diam-diam, tentang apa yang akan kami lakukan nanti. sebelah, lalu mulai menjamah tubuh Yayuk. Mudah-mudahan saja
“Begini aja,” kata Benny di tengah kebingunganku, “kita jebak mereka
Setelah matang rencananya, kami kembali ke villa. Di dalam villa, Yayuk tidak sadar bahwa sekarang bukan lagi suaminya yang akan
ke dalam situasi yang mau tidak mau harus mereka terima.”
sudut pandangku mencuri-curi pandang terus ke arah Yayuk, yang menikmati kesintalan tubuhnya. Mudah-mudahan pula Lina tidak
“Maksudmu?”
nanti akan kugauli. Kurasa Yayuk dan Lina punya keistimewaaan menyadari bahwa posisiku sudah diganti oleh Benny.
“Aku kan punya villa keluarga di Cipanas. Kita ajak mereka week end
masing-masing. Kulit Lina kuning mirip kulit wanita Jepang, sementara Wow, aku mulai menikmati hangatnya pelukan Yayuk. Tampaknya dia
di sana.”
Yayuk berkulit sawomatang. Lina tergolong berwajah cantik, belum sadar bahwa posisi suaminya sudah diganti olehku.”Masukin aja
“Yayaya…jebakannya di sebelah mananya?”
sementara Yayuk bisa kunilai hitam manis. Tubuh Yayuk sedikit lebih Bang, sudah gak tahan nih…horny banget,” bisik Yayuk yang sudah
“Kita bawa Martini atau Tequila…minum rame2, kita pada minum di
tinggi daripada Lina, kutaksir sekitar 170cm gitu, sementara Lina berada di bawah himpitanku. Bicara begitu, terasa tangan Yayuk mulai
sana. Setelah mereka rada kleyengan, kita matiin lampu sampai gelap
168cm. memegang batang kemaluanku yang memang sudah keras. Apakah
sekali. Saat itu aku akan menelanjangi istriku, kamu juga telanjangi
Yang menarik dari hasil curi-curi pandang ini adalah, toket Yayuk mau main langsung-langsungan saja? Kurasa untuk yang pertama
istrimu. Lalu kita bikin foreplay dengan istri kita masing-masing.
itu…aku yakin besar sekali…mungkin behanya berukuran 38 ke atas. kalinya memang harus begitu. Jangan banyak variasi dulu. Nanti kalau
Nah…lalu diem-diem kita tukar tempat. Kamu terkam istriku, aku
Sedangkan toket Lina biasa-biasa saja, behanya pun cuma 34. Yayuk dan Lina sudah menyadari hal ini, barulah pakai foreplay
terkam istrimu. Deal?”
sebanyak mungkin. “Enak sekali….aaah….” sahut Yayuk dalam bisikan juga, mungkin kita bersama.”
Maka tanpa banyak pikir-pikir lagi, kubiarkan Yayuk meletakkan ujung takut terdengar oleh suaminya. “Mas sendiri, suka kan bisa menggauli Yayuk?”
penisku di ambang vaginanya. Kemudian kudorong sedikit demi “Nanti lepasin di dalam apa di luar?” bisikku lagi. “Hmm…terus terang, aku lebih suka melihatmu sedang digauli oleh
sedikit, persis pada saat kudengar suara Lina, “Mas…cepetan dong “Terserah, aku kan belum punya anak…siapa tahu bisa punya darimu,” Benny. Ada perasaan cemburu, tapi cemburu itulah yang membuatku
masukin…duuuhh…kenapa jadi horny gini? Gara-gara minuman tadi bisik Yayuk pelan sekali, pasti takkan terdengar oleh suaminya yang jadi sangat terangsang.”
kali ya…naaahhh…..iiih…kok punya Mas terasa jadi agak gede? semakin asyik menyetubuhi istriku. Lina terdiam. Lalu kataku, “Makanya satu saat nanti bisa aja kita
Diapain?” Bisikan Yayuk itu membuatku semakin bergairah mengayun batang undang Benny tanpa istrinya.Atau bisa juga orang lain…biar aku bisa
Gila…itu berarti penis Benny sudah dimasukin ke dalam liang kemaluanku. Tapi sekaligus membuatku tak bisa bertahan lagi, “Aku melihatmu digauli lelaki lain yang akan menimbulkan rangsangan
kemaluan istriku! Tapi…bukankah penisku juga sudah mulai melesak sudah mau keluar”, bisikku. hebat bagiku.”
ke dalam liang senggama Yayuk? “Tahan dulu,” sahut Yayuk, “aku juga sudah mau keluar Mas… Lina menatapku dengan ekspresi aneh. Lalu tanyanya, “Emang Mas
Bukan cuma melesak, tapi sudah mulai kuayun dengan mantapnya, barengin keluarnya ya…biar enak…” gak tersiksa kalau aku digauli orang? Buatku, semuanya ini aneh…”
karena liang senggama Yayuk sudah banyak lendirnya (mungkin Lalu kami seperti dua ekor binatang buas, saling cengkram, saling “Memang aneh,” sahutku sambil tersenyum, “tapi kamu suka kan?”
“hasil” rangsangan Benny tadi). remas, saling jambak…dan akhirnya tak tertahankan lagi, Dia tak menjawab. Matanya lurus memandang ke depan.
Penisku sudah maju mundur dalam jepitan liang surgawi Yayuk yang bersemburanlah air mani dari batang kemaluanku, disambut dengan “Bilang aja terus terang, kamu suka kan? Seharusnya semua itu jadi
terasa begini legitnya, mungkin karena dia belum melahirkan anak. kedutan-kedutan liang kemaluan Yayuk di puncak orgasmenya. pengalaman fantastis buat kita. Bener kan?”
Liang vaginanya terasa sangat mencengkram dan hangat. Desah Kami menggelepar…menggeliat…berkejut-kejut…lalu sama-sama “Iya sih…tapi aku takut akibatnya di kemudian hari…”
nafasnya pun makin nyata diiringi rintihan-rintihan nikmatnya, “Ooohh terkulai di puncak kepuasan. “Misalnya?”
Bang…oooh…bang…oooh…kok enak sekali ini bang…..oooh…” Tapi kulihat Benny masih asyik mengenjot batang kemaluannya di “Ya…misalnya Benny…sudah telanjur merasakan tubuhku.
sementara kedua lengannya mendekap pinggangku kuat-kuat. Ini dalam liang kemaluan istriku. Bahkan di satu saat, mereka mengubah Bagaimana kalau nanti ketagihan?”
membuatku makin bernafsu. posisi. Lina di atas, Benny di bawah. Oh…ini benar-benar membuatku “Kasih aja. Asal di depan mataku, jangan sembunyi-sembunyi.”
Lalu…seperti yang sudah direncanakan, diam-diam Benny memijat cemburu. Karena kulihat istriku yang aktif mengayun pinggulnya, Lina menatapku dengan sorot aneh, “Mas gak sakit hati melihatku
sakelar lampu dan….tiba-tiba kamar itu jadi terang benderang. Ini sementara Benny merem melek sambil terlentang… digauli sama Benny?”
sesuai dengan kesepakatan aku dan Benny. Bahwa dalam keadaan “Gak,” aku menggeleng, “kan semuanya yang sudah terjadi tadi sudah
sudah “telanjur” (penisku sudah main di dalam liang vagina Yayuk dan kurundingkan dengan Benny beberapa hari yang lalu.”
Kucabut batang kemaluanku dari dalam vagina Yayuk yang sudah
penis Benny sudah maju mundur di dalam liang vagina istriku), baik “Jadi semuanya itu benar-benar sudah direncanakan sama Bang
basah kuyup oleh spermaku dan lendir Yayuk sendiri. Lalu aku duduk
Yayuk mau pun istriku takkan bisa menghindar lagi dari kenyataan Benny?”
bersila sambil menonton persetubuhan Benny dengan istriku. Aku
yang sudah direncanakan oleh Benny denganku itu. “Ya. Memang tadinya usul itu datang dari dia. Dan aku sangat tertarik
terlongong menyaksikan betapa aktifnya Lina saat itu. Dengan sedikit
Setelah kamar villa terang benderang, tentu saja Yayuk dan istriku pada usulnya itu. Bukan karena tertarik pada Yayuk, tapi justru ingin
berjongkok, ia mengayun pinggulnya sedemikian rupa, sehingga liang
terkejut setelah menyadari dengan siapa mereka sedang bersetubuh. menyaksikan kamu di gauli orang lain. Kebetulan aku tahu persis siapa
kemaluannya seolah membesot-besot batang kemaluan Benny.
“Bang Benny?!” seru istriku di bed sebelah. Benny. Dia bersih, tak pernah jajan dan sebagainya.”
Yayuk pun menonton persetubuhan antara suaminya dengan istriku itu.
“Mas Janus?!” seru Yayuk yang sedang kusetubuhi dengan gencarnya. “Terus…nantinya kita akan begitu lagi, maksudku…ngajak Benny dan
Dan tampaknya Yayuk seperti kepanasan. Diam-diam ia menggenggam
Lalu terdengar Benny tertawa, “Hahahaaa….kita lanjutkan saja…sudah Yayuk lagi?”
batang kemaluanku yang sudah mulai membesar, karena terangsang
telanjur kan?” “Semuanya kuserahkan padamu. Karena dalam hal ini kamulah yang
menyaksikan istriku sedang gila-gilanya bersetubuh dengan sahabatku.
“Jadi semuanya ini sudah direncanakan?” tanya Yayuk yang tampak harus memutuskan. Dan gak usah di villa itu saja. Bisa juga kita pilih
Tiba-tiba Yayuk mendekatkan wajahnya ke pahaku yang sedang bersila
berusaha mengendalikan kekagetannya. hotel di dalam kota. Dan gak usah di hari libur saja. Kapan saja kita
ini, ah…tangannya memegang batang kemaluanku sambil menjilatinya.
“Iya…ini adil kan?” bisikku sambil meremas buah dadanya yang mau, ya kita lakukan.”
Sungguh semuanya ini mendebarkan dadaku…terlebih setelah Yayuk
benar-benar montok itu. “Ntar kalau aku ketagihan gimana?” tanya Lina malu-malu.
menghisap-hisap penisku, di depan mata suaminya yang sedang
“Aaahhh…” cuma itu yang terlontar dari mulut Yayuk, kemudian dia Rupanya kejadian di villa itu membuatnya terkesan dan ada
menyetubuhi istriku!
mendekap lagi pinggangku dan mulai menggoyang pinggulnya dengan kemungkinan ketagihan. Ini mendebarkan. Seandainya dia benar-benar
Hanya dalam tmpo singkat penisku sudah mengeras kembali. Dengan
gerakan yang trampil, seperti membentuk angka 8. ketagihan, apakah mentalku sudah siap? Ah, sudah kepalangan basah,
sigap Yayuk mendorong dadaku agar terlentang, lalu dengan
Kulirik Lina seperti bingung. Ia menoleh padaku, seakan bertanya aku mau jalan terus…karena aku merasakan beberapa hal positif di
berjongkok ia berusaha memasukkan penisku ke dalam liang
kenapa jadi seperti ini? Lalu kutanggapi dengan senyum…dan balik langkah “baru” ini!
surgawinya. Mungkin ia iri melihat suaminya sedang dipuasi oleh
celotehku, “Enjoy saja….” Di hari-hari berikutnya, aneh…tiap kali aku membayangkan kejadian
istriku dalam posisi terbalik begitu, lalu ia ingin melakukan hal yang
Mungkin Lina geram melihatku sedang bersetubuh dengan Yayuk, lalu di villa itu, membayangkan istriku sedang disetubuhi oleh Benny,
sama. Blesss….penisku mulai membenam ke dalam liang memek
ia “balas dendam” dengan mencengkram bahu Benny dan mulai nafsuku mendadak bangkit. Lalu kuajak istriku bersetubuh. Anehnya
Yayuk…
menggoyang pinggulnya. Gila…cemburu juga aku dibuatnya. lagi, tiap kali aku bersetubuh dengan istriku, aku jadi powerfull dan
Yayuk mulai memainkan pinggulnya dengan energik sekali, naik turun
Seingatku, tak pernah Lina menggoyang pinggulnya seedan itu waktu energik sekali.
dan bergoyang meliuk-liuk…ooh…penisku terasa dibesot-besot dan
kusetubuhi. Tapi kecemburuanku ini berbuah nafsu dan gairah yang Pernah istriku berkata seusai bersetubuh denganku, “Sekarang Mas jadi
diremas-remas. Bukan main nikmatnya, membuat nafasku tertahan-
luar biasa. Enjotan penisku di dalam liang surgawi Yayuk terasa nikmat garang banget…kenapa Mas? Pake obat ya?”
tahan sambil mulai meremas-remas payudara montok yang
luar biasa! Maka semakin edan pula kuhentak-hentak penisku, seperti “Obatku datang dari jiwaku sendiri. Tiap kali membayangkan kamu
bergelantungan di atas dadaku…dan di bed yang satu lagi, kulihat
meronta-ronta dalam jepitan memek Yayuk…oh…ini nikmat sekali! lagi disetubuhi oleh Benny, hasratku bangkit dengan hebatnya.”
istriku lebih energik lagi, mengenjot pinggulnya sambil berciuman
Suasana menjadi semakin erotis dan misterius. Yayuk meladeni enjotan “Masa sih? Apa bukan karena terbayang sintal dan seksinya tubuh
dengan Benny. Ih…aku cemburu…tapi kecemburuanku ini jstru
penisku dengan energik, pinggulnya meliuk-liuk laksana penari India. Yayuk?”
membangkitkan rangsangan dahsyat di jiwaku.
Tapi aku tak tahu apa yang bersemayam di benaknya. Ketika aku “Nggak,” aku menggeleng, “sungguh. Untuk membuktikannya, nanti
Sulit menggambarkan keadaan yang sebenarnya saat itu, karena aku
melirik ke samping, goyang pinggul Lina pun tak kalah edannya. kita ajak Benny saja, tanpa kehadiran Yayuk. Biar kamu percaya, titik
juga sudah dipengaruhi alkohol, dari tequila yang kami minum tadi.
Seolah ingin bersaing dengan dinamisnya goyang pinggul Yayuk. Ada syurnya justru waktu menyaksikan kamu digauli Benny.”
Yang jelas, sepulangnya dari villa itu, Lina terus-terusan menyandarkan
perasaan geram dan cemburu di hatiku melihat ulah istriku seperti itu. “Nggak ah. Nggak enak sama Yayuk dong. Rasanya kita seperti
kepalanya di bahuku. Kujalankan mobilku dengan kecepatan sedang-
Tapi bukankah aku sendiri sedang menikmati kehangatan tubuh istri menghianati dia. Kan kita sudah sepakat untuk jalan berempat terus.”
sedang saja, karena ingin sambil berbincang dengan istriku.
sahabatku? “Aku gak butuh Yayuk, aku butuh Benny.”
“Bagaimana kesanmu, Lin?” tanyaku di satu saat.
Di tengah persenggamaan yang seru ini aku sempat berbisik terengah di Lina menatapku dengan sorot penuh selidik. Lalu tertunduk, seperti
“Gak tau ah…” Lina menggeleng, tapi kulihat ada senyum di bibirnya.
telinga Yayuk, “Gimana? Enak?” sedang berpikir. Lalu kataku, “Kalau ada orang selain Benny, kamu
“Suka kan? Bilang aja terus terang. Semuanya ini kan demi kenikmatan
mau?” Aku tersenyum sendiri membaca sms itu, lalu kubalas dengan sedikit trik yang sedang dilancarkan oleh istriku, untuk langsung menjebak
Lina menatapku lagi. “Takut ah…kalau orangnya punya penyakit kotor gombal : Aku juga kangen sama Yayuk…tapi besok aku harus lihat- Troy.
bisa menular nanti.” lihat dulu apakah besok ada kegiatan atau tidak. Aku siap kok….waktu Memang benar dugaanku…waktu Troy menarik ritsliting bagian
“Orangnya kamu pilih sendiri deh,” kataku sambil memperhatikan di villa terasa sekali Yayuk itu…hmmm…pokoknya nikmat sekali…! punggung gaun istriku, kulihat istriku memegang tangan Troy sambil
reaksi istriku. menatapnya: “Troy…”
“Bener nih boleh milih sendiri?” tanyanya canggung. “Ya Mbak…?” Troy tampak gugup ditatap seperti itu oleh istriku.
Yayuk membalas lagi: Ah yang bener? Kirain aku saja yang merasakan
“Bener.” “Kamu pernah begituan sama cewek?”
seperti itu. Tapi janji ya, selama Bang Benny di Medan, Mas harus
“Gak usah jauh-jauh Mas…kalau Troy gimana?” “Ma…maksud Mbak?”
datang ke rumahku.
Aku terkejut. Dia memilih adik kandungku! “Masa gak ngerti sih…” kulihat tangan istriku menyergap ke dalam
Tapi apa salahnya? handuk Troy, “Ininya pernah dimainkan sama cewek gak? Hihihihi…
“Hmm…pengen nyobain brondong ya?” kataku sambil mencolek pipi Kujawab lagi: Iya sayang, aku pasti datang! panjang gede penismu Troy…Mas Janus kalah sama kamu…sudah
istriku. keras lagi…”
“Bukan gitu, masalahnya biar rahasia kita gak nyebar ke luar Mas.” “Mbak…ohhh…mbak….” Troy tampak gelagapan.
Waktu smsan itu mataku tetap tertuju ke monitor. Kamarku masih
Aku setuju. Troy adalah satu-satunya adik kandungku. Dia masih Lina bangkit dari kursi di depan meja rias. Lalu melangkah ke pintu,
kosong. Mungkin Troy masih ngobrol dengan istriku di ruang depan.
tergolong abg. Dia tinggal di kota lain dan kuliah di kota itu, baru menutup dan sekaligus menguncinya. Lalu balik lagi menghampiri
semester pertama. Usianya memang jauh beda denganku. Saat istriku Troy yang berdiri kebingungan, masih dengan handuk melilit di
mengajukan namanya, usia Troy baru 18 tahun. Tak lama kemudian kulihat di monitor sudah ada “kehidupan”. Troy badannya.
“Oke!” aku mengangguk sambil memijat no hp Troy. masuk ke dalam kamarku bersama istriku. Cepat kupasangkan Lina melingkarkan lengannya di leher Troy. Dan terdengar suaranya,
Lina cuma bengong. Mungkin tak menyangka akan secepat itu. headphone di telingaku. Dan terdengar suara mereka: “Sudah pernah bersetubuh dengan cewek belum?”
“Hallo, Mas?” terdengar suara Troy di hpku. “Kamar mandi yang di belakang gak ada shower air panasnya, Troy. “Pernah…” sahut Troy hampir tak terdengar.
“Gimana sehat Troy?” Makanya enak di kamar mandi yang ini.” Lina tersenyum, “Bagus…berarti kamu sudah pengalaman…aku lagi
“Sehat Mas. Besok libur 3 hari, nanti sore mau ke rumah Mas ya. “Iya Mbak. Ohya, Mas Janus kapan pulangnya?” horny Troy…kamu mau kan? Mumpung Mas Janus gak ada…”
Kangen sama Bernard. Sudah bisa jalan dia?” “Gak tau. Tapi kayaknya sih tengah malam nanti, atau mungkin juga Lina mengakhiri ajakannya dengan menarik handuk yang melilit di
“Sudah dong. Ya udah, nanti sore kutunggu ya.” besok pagi langsung ke kantor, pulang ke sini besok sore.” pinggang Troy. Ini membuat Troy langsung telanjang bulat. Dan
“Siap Boss!” kulihat batang kemaluannya sudah ngaceng dengan mantapnya. Aku iri
Aku tersenyum mendengar ucapan “siap boss” itu. Memang sejak aku juga melihat batang kemaluan Troy, yang ternyata lebih panjang dan
yang membiayai kuliahnya, ia sering memanggilku boss. “Oh gitu…aku mau mandi dulu ya Mbak.” lebih besar daripada punyaku. Baru sekali ini aku melihat bentuk
“Nanti sore dia datang,” kataku sambil menepuk bahu istriku. “Iya. Perlu ditemenin nggak?” batang kemaluan adikku setelah usianya hampir dewasa begitu.
“Secepat itu?” istriku tercengang. Troy tampak kaget, menatap istriku yang mendadak bersikap centil. “Mbak…” Troy tampak kebingungan, karena Lina sudah memegang
“Kebetulan aja, dia mulai besok libur 3 hari. Jadi mulai nanti malam “Ah, Mbak Lina…ada-ada saja.” zakarnya sambil mendorong dadanya sehingga terlentang di atas tempat
mau nginep di sini.” “Lho…aku nggak main-main kok…” tidurku.
“Terus…aku harus gimana? Masa aku langsungajak Troy begituan?” “Bisa dibunuh aku nanti sama Mas Janus.” Ini mulai menegangkan bagiku. Kesannya tidak seperti waktu swinger
“Mmm…gimana ya? Mungkin juga Troy gak mau kalau ada aku….tapi “Nggak lah….nyante aja lagi…” di villa tempo hari. Mungkin karena kali ini aku konsen ke satu arah, ke
gampang deh…kupasangin kamera cctv aja di kamar, terus aku Troy tampak bingung sesaat, lalu masuk ke dalam kamar mandi yang adegan istriku yang sedang merangsang adik kandungku!
monitor sambil ngumpet.” bersatu dengan kamarku. “Iiih…punyamu kok panjang dan gede gini, Troy…sudah keras sekali
“Terus?” Pada saat yang sama, datang lagi sms dari Yayuk: Bang Benny sudah lagi…Mas Janus kalah nih sama punya kamu…” Lina mulai menciumi
“Kamu rayu aja dia sampai mau. Bilangin aku gak ada, padahal aku berangkat Mas. Ke rumahku dong sekarang…lagi horny…pengen sama penis adikku, membuatku semakin degdegan. Terlebih ketika ia mulai
ada di gudang sambil monitor di sana. Hmmm…kebayang nafsunya Mas Janus…abisnya terkesan sih sama Mas… melepas beha dan celana dalamnya, yang membuat Troy melotot. Aku
aku nanti waktu lihat kamu disetubuhi sama si Troy…!” Aku tercenung. Kok jadi bentrok gini waktunya ya? Apakah aku harus juga melotot tegang. Penisku sudah ereksi sejak tadi, serasa mau
“Ah…Mas ada aja akalnya….” pergi diam-diam ke rumah Benny? Lalu harus meninggalkan detik- ngecrot saja. Tapi kucoba menenangkan diri dengan menyalakan rokok
Dan itulah yang kulakukan. Dengan sigap kupasang kamera cctv, detik yang mendebarkan dan siap kurekam itu? dan mengikuti adegan selanjutnya.
dengan posisi menghadap ke tempat tidur. Monitornya kusimpan di Yayuk memang sexy. Tapi saat ini aku lebih tertarik untuk melihat apa Setelah telanjang bulat, istriku menelentang di sisi Troy sambil
gudang. Kuambil kursi untuk aku duduk di depan monitor. yang akan dilakukan oleh Lina dan adikku. Maka kubalas sms Yayuk: bergumam, suaranya tidak begitu jelas. Troy mengangguk, lalu
Tidak sampai sejam, semuanya beres. Kameranya kusembunyikan di Paling bisa nanti tengah malam atau besok pagi…lagi ada kerjaan yang bergerak menindih dada istriku.
dalam lemari, lalu ada lubang kecil yang langsung mengarah ke tempat belum bisa ditinggalin…gimana? Kusangka Troy mau langsung memasukkan penisnya ke vagina istriku.
tidur. Soundnya kupasang terpisah, mikrofon kusimpan di balik Yayuk membalas smsku: Iya deh, kutunggu ya Mas…kalau pintu sdh Ternyata tidak. Dia mulai mengemut-emut puting payudara istriku.
lukisan, untuk memantaunya aku pakai headphone di gudang. pada dikunci, call aja dulu, biar kubukain…maunya sih nanti tengah Tangan istriku mulai menggapai-gapai di punggung Troy…lalu kepala
malam juga gakpapa…kalau pagi kan kurang romantis…he e e Troy menurun ke arah perut istriku…turun terus sampai berada di
Aku tersenyum sendiri. Bakalan sibuk nih aku nanti. antara kedua pangkal paha istriku. Jantungku semakin dagdigdug,
Ketika bunyi motor Troy terdengar memasuki pekarangan, aku sudah
kutenangkan lagi dengan sebatang rokok. Oooh, kulihat istriku mulai
duduk di dalam gudang, menghadapi monitor. Lalu terdengar suara
Sejenak kulupakan dulu Yayuk yang setengah memaksaku datang ke menggeliat dan melenguh-lenguh…Troy semakin agresif menjilati
istriku menyambutnya. Pada saat yang sama, hpku yang disilent
rumahnya, karena kulihat di monitor Troy sudah keluar dari kamar kemaluan istriku….sampai akhirnya kudengar istriku merengek,
berkedip-kedip. Ada sms masuk. Aku agak kaget, karena sms itu
mandi dengan hanya melilitkan handuk di tubuhnya, sementara Lina “Sudah cukup Troy…sekarang… masukin aja Troy…masukin aja
datang dari Yayuk, bunyinya: Mas Janus…aku kok jadi kangen gini
sedang duduk di depan meja rias. sayang…..aku ingin merasakan punyamu yang tinggi besar itu….”
sih? Kapan kita ketemuan tanpa mereka? Aku pengin nyantai Mas.
Lalu: Tapi Troy seperti keasyikan, terus2an menjilati kemaluan istriku.
Kebetulan Bang Benny besok mau ke Medan. Mas datang ya ke
“Troy…tolong lepasin ritsleting ini dong,” pinta Lina sambil menunjuk Sampai istriku merintih lagi, “Troy…aaaah…aku mau orga nih…
rumahku besok malam. Jangan takut sama Bang Benny. Aku sudah
ke bagian punggung gaunnya. Troooyyy…..aaaahhhh….”
dapat izin kapan saja ketemu sama Mas Janus boleh. Izinnya cuma
“Mmm…aku mau pake baju dulu Mbak…” Lalu kulihat istriku mengegelepar…mengelojot dan merintih
dengan Mas Janus, dengan orang lain tidak boleh.
“Gak usahlah, pake bajunya nanti saja. Masa minta tolong sedikit saja lirih…”Troooy….ooohhh…aku keluar, sayaaang….”
pake ntar dulu?!” Troy terdiam sesaat, lalu mulai naik ke atas dada istriku, sambil
“Iya, iya Mbak,” sahut Troy sambil menghampiri istriku. Aku yakin ini mengarahkan penisnya ke mulut memek istriku. Jelas sekali, penis
Troy mulai membenam ke dalam liang kemaluan istriku yang sudah membiarkan tangan Yayuk menyelinap ke balik Cdku. Dan ketika Apakah Troy lebih dominan memberikan kepuasan padaku? Tentu saja.
berlepotan air liur Troy, mungkin juga bercampur lendir vagina istriku tanganku mulai mengelus kemaluan Yayuk, aku pun rasakan Yayuk Dia Masih bujangan. Zakarnya terasa keras sekali waktu membenam ke
sendiri. mulai menggenggam dan meremas batang kemaluanku dengan hangat dalam liang kemaluanku. Dan gesekan-gesekannya terasa begitu
“Oooh…Troy….sudah masuk, sayang…” istriku mendekap punggung dan lembut. mantap…lebih mantap daripada suamiku.
Troy. “Sudah keras banget Mas,” bisiknya. Tapi apakah dengan peristiwa-peristiwa edan itu cintaku pada Mas
Gila, aku tak tahan melihat semuanya itu. Dan pada waktu kulihat Troy “Iya…sejak smsan tadi, punyaku ngaceng terus…” sahutku bercampur Janus mulai pudar? Tidak! Aku malah semakin mencintainya, karena
mulai mengayun batang kemaluannya, kuperiksa komputer yang dusta. Karena sebenarnya aku sedang membayangkan istriku sedang dia telah menciptakan sesuatu yang membuat kepuasan luar biasa
sedang merekam adegan dari cctv, semuanya berjalan dengan baik. enak2nya disetubuhi oleh Troy, adikku yang masih sangat muda itu… padaku.
Lalu diam-diam aku keluar… Lalu tanpa basa basi lagi kutempelkan moncong kontolku di mulut Malam itu Troy sampai tiga kali ejakulasi, karena baru sebentar
Beberapa saat kemudian aku sudah berada di dalam taksi (sengaja aku memek Yayuk yang sudah membasah itu…secara reflex Yayuk istirahat dari ejakulasi pertama, zakarnya kembali menegang. Dan
tidak memakai mobilku sendiri, keluar dari rumah pun diam-diam, merenggangkan kedua kakinya…dan kudorong batang kemaluanku persetubuhan yang ketiga kalinya adalah hasil rangsanganku, membuat
supaya Troy tidak menyadari kehadiranku). sampai masuk sedikit…terdengar desisan mulut Yayuk sambil dia bersemangat menyetubuhiku untuk ketiga kalinya.
Setengah jam kemudian aku sudah berada di depan rumah Benny. melotot…kukocok2 sedikit zakarku, sampai akhirnya membenam Aku tahu bahwa semua yang kulakukan dengan Troy disorot oleh
Yayuk menyambutku dengan hangat, “Parkir di mana mobilnya, Mas?” sekujurnya di dalam liang surgawi Yayuk…. kamera cctv dan dimonitor oleh suamiku. Dan semuanya itu memang
“Pake taksi,” sahutku, “mobil sedang dipakai adikku.” kehendak suamiku sendiri. Tapi setelah Troy keluar dari kamarku,
Semua ini di luar skenario yang sudah kutata dengan istriku. setelah aku selesai membersihkan vegyku di kamar mandi, Mas Janus
Pagi itu aku tidak masuk kerja, karena kantorku sedang direnovasi, jadi
Masalahnya aku tidak mau ganggu adikku, sementara ajakan Yayuk tak muncul juga. Lebih dari sejam aku menunggu, dia tak muncul-
aku bisa istirahat seminggu. Lina sedang mengantarkan anakku yang
membuatku tertarik. Biarlah rangsangan yang kutonton dari dalam muncul. Apakah dia ketiduran di kamar monitoring itu?
sudah dimasukkan ke playgroup. Tanganku tertusuk ujung obeng
gudang tadi mau kusalurkan ke Yayuk. Mudah-mudahan saja istriku Aku jadi serba salah. Mau mengetuk pintu gudang, takut dia lagi asyik
waktu ngotak ngatik sound system di mobilku tadi, lalu kucari-cari
tidak marah karena aku pergi secara diam-diam begini. Aku juga ingin melakukan sesuatu. Yah, akhirnya aku rebahan dengan tubuh lemas,
betadine di sana sini, tidak ketemu. Di mana ya? Perasaan Masih ada
menikmati tubuh Yayuk tanpa kehadiran Benny. Dan tampaknya karena tenagaku seperti dikuras waktu meladeni Troy tadi.
betadine di kamarku ini. Lalu kucari di meja rias istriku. Kutarik juga
Yayuk pun sama seperti keinginanku, ingin bercinta tanpa kehadiran Menjelang subuh, ketika aku sudah tidur nyenyak, terdengar pintu
lacinya, karena biasanya Lina menaruh benda-benda kecil di situ. Tapi
suaminya. kamar dibuka, suamiku masuk.
pandanganku malah tertumbuk ke sebuah buku tebal. Buku apa ini?
Aku sudah terangsang oleh adegan Troy dengan adikku tadi. Maka Karena masih terkuasai alam tidur, aku bertanya lemah, “Kok baru
Ternyata buku itu penuh dengan tulisan istriku. Semacam buku harian.
ketika Yayuk menguncikan pintu depan, aku memeluknya dari masuk? Tadi ngapain aja?”
Iseng-iseng kubaca. Isinya mendebarkan. Rupanya setiap kejadian
belakang, “Mana pembantumu?” Suamiku mencium pipiku sambil berbisik, “Jangan marah ya…tadi aku
penting dicatatnya di buku ini. Dan yang paling mendebarkan adalah
“Pulang,” sahutnya, “dia kan cuma kerja sampai jam empat sore.” ke rumah Benny.”
rangkaian kalimat berikut ini:
“Jadi sekarang Yayuk cuma sendirian?” “Terus?” tanyaku sambil menggesek mataku.
————————————————————————————
“Iya Mas…makanya aku ngajak Mas…biar ada yang nemenin…” “Janji dulu, kamu gak marah ya.”
—— ———————–
Yayuk yang sedang mengenakan kimono putih bermotif bunga Sakura, “Iya janji. Ngapain ke rumah Benny?”
AKU mencintai Mas Janus dengan sepenuh hati. Tapi mengapa
membalikkan tubuhnya dan mencium bibirku dengan hangat. “Mmm…Yayuk ngajak…karena Benny lagi ke Medan…”
semuanya ini harus terjadi? Bisakah aku disalahkan, sedangkan semua
Tentu aku tak mau berdiam pasif…ketika dia meraihku ke sofa, “Pantesan…” cetusku sambil mencubit lengan suamiku, “Asyik
yang telah kualami adalah “hasil karya” suamiku sendiri?
tanganku mulai menyelinap ke belahan kimononya, langsung dong…”
Aku harus jujur mengakuinya bahwa aku telah menikmati semuanya,
menyentuh payudara montoknya yang sejak tadi kuyakini tidak Suamiku cuma nyengir, lalu katanya, “Kamu juga kan asyik sama si
meski dengan perasaan bersalah. Tadinya kuanggap semuanya itu gila.
mengenakan beha, karena kedua putingnya tampak menonjol meski Troy tadi…”
Tapi ternyata ada greget yang luar biasa, yang menimbulkan nikmat
masih tertutup kimono. Terasa menghangat tubuh Yayuk setelah aku “Jadi Mas gak nonton aku sama Troy tadi?”
dan sensasi luar biasa.
berhasil memegang payudaranya…meremasnya dengan lembut… “Nonton sebentar, terus pergi diam-diam. Tapi semuanya kan direkam.
Aku masih ingat benar waktu terjadinya petualangan di villa Benny itu,
Tak cuma itu…tanganku yg satu lagi mulai menyelinap ke balik celana Nanti bisa kutonton rekamannya.”
aku kaget sekali setelah menyadari bahwa yang sedang menyetubuhiku
dalam Yayuk, mulai menyentuh jembutnya yang lebat…mulai “Ih…nanti kalau Benny juga ngajak aku diam-diam gimana?”
adalah Benny, bukan suamiku. Aku juga kaget ketika melihat suamiku
menyelinap ke celah surgawinya yang mulai membasah dan hangat. “Mau balas dendam? Hahaha…gakpapa. Yang penting laporan sama
sedang menyetubuhi Yayuk. Oh my God! Apa yang sedang terjadi ini?
Napas Yayuk mulai tertahan-tahan. aku. Kan aku juga laporan bahwa tadi aku sama Yayuk.”
Tapi lalu kusadari bahwa semuanya itu direncanakan oleh mereka, oleh
Apa yang sedang terjadi di antara istriku dengan Troy, terlintas-lintas “Ih…kita kok jadi begini Mas?”
Benny dan suamiku. Sedangkan batang kemaluan Benny sudah telanjur
terus dalam terawanganku. Pasti mereka sedang gila-gilanya memadu “Kamu nyesel? Jangan nyesel dong, tenang aja lagi.”
berada di dalam liang kemaluanku, aku sudah telanjur merasakan
kenikmatan. Membuat darahku tersirap-sirap….lalu membuatku mulai Subuh itu suamiku tidak melakukan apa-apa padaku. Mungkin dia
nikmatnya entotan Benny yang memang lebih panjang dan lebih besar
ganas menggeluti tubuh Yayuk sebagai kompensasi…sampai akhirnya sudah kecapean menyetubuhi Yayuk. Tapi aku sendiri juga masih
daripada punya suamiku. Akhirnya aku memejamkan mata dan mulai
Yayuk mengajakku pindah ke kamarnya. Aku setuju. lemas karena habis melayani adik iparku yang masih sangat tangguh
menikmatinya dengan perasaan melayang-layang.
Di dalam kamarnya, Yayuk menanggalkan kimononya dengan senyum itu.
Tetapi kreativitas sex Mas Janus tak berhenti sebatas itu saja. Pada
mengundang. Sehingga tinggal celana dalam yang melekat di tubuh SETELAH suamiku berangkat kerja, seperti biasa aku mandi di bawah
suatu hari dia mengungkapkan rencana baru, yaitu niatnya untuk
tinggi montoknya itu. Dalam keadaan seerotis itu, dia meraih kedua semburan shower air hangat. Rasanya ingin membersihkan tubuh
menjebak orang lain untuk menggauliku dan ia sendiri akan
pergelangan tanganku, dengan senyum manis di bibirnya. Aku Tak sebersih mungkin. Entah kenapa. Selesai mandi aku berias dulu di
mengintipnya. Menurutnya hal itu akan membangkitkan nafsunya yang
mau buang-buang waktu lagi. Kutanggalkan celana jeans dan shirtku, depan cermin rias, kemudiankeluar dari kamarku dengan hanya
luar biasa. Lalu kuusulkan orang lain itu Troy, adik Mas Janus sendiri.
lalu merapat ke tubuh Yayuk dalam keadaan sama-sama tinggal mengenakan kimono.
Ternyata usulku disetujui, meski dengan sedikit sindiran bahwa aku
bercelana dalam saja… Kulihat pintu kamar tamu masih tertutup. Kamar itu dipakai oleh Troy.
seneng brondong.
Hawa hangat tersiar dari tubuh Yayuk ketika aku mulai Sudah sesiang ini dia belum bangun? Kucoba memutar handle pintu
Rencana itu jelas mendebarkan. Meski buat orang lain mungkin
menggumulinya. Sempat juga kudengar bisikannya, “Makasih Mas… kamar itu, ternyata tidak dikunci. Diam-diam aku masuk ke dalam.
merupakan hal yang aneh dan tak masuk di akal. Tapi aku sendiri
Mas datang tepat pada saat aku butuh Mas…” Sambil menutupkan kembali pintu dari dalam, kulihat Troy masih
merasakan hal yang sama, ketika melihat suamiku sedang menyetubuhi
Aku tidak menanggapinya dengan kata-kata melainkan dengan nyenyak tidur tanpa selimut. Dia hanya mengenakan celana dalam dan
Yayuk, perasaanku dibakar cemburu, tapi lalu kulampiaskan
tindakan. Aku bukan orang hipokrit. Aku juga sangat membutuhkan kaus t-shirt sambil memeluk bantal guling. Selimut tergeletak di
kecemburuanku dengan meladeni Benny seedan mungkin. Dan rasanya
variasi dalam kehidupan seksualku, supaya perjalanan hidupku tidak sampingnya. Apakah dia tidak kedinginan?
luar biasa. Belum pernah kurasakan hubungan sex senikmat itu.
terasa hambar…. Dengan hati-hati aku merayap ke sisinya. Aneh, hasrat birahiku
Lalu terjadilah sesuatu yang merupakan wujud dari rencana suamiku
Ketika tanganku mulai menyelinap lagi ke balik CD Yayuk, aku pun berkobar lagi. Padahal tadi malam aku sudah dipuasi oleh adik iparku
sendiri. Bahwa Troy masuk ke dalam perangkapku.
ini. Lalu kalau pagi ini terjadi lagi seperti yang tadi malam, apakah Mas Biasanya kalau mau bersetubuh dengan Mas Janus, aku suka ke kamar dari kamar mandi, “Nah begitu dong, jangan bikin malu aku….biar
Janus takkan marah? Ah, bukankah suamiku mengizinkanku untuk mandi dulu untuk membersihkan kemaluanku. Tapi malam itu Mas Benny tau istriku ini jago goyang…hihihihi…”
melakukannya, asalkan nanti laporan padanya?! Janus tak memberiku kesempatan. Langsung menelanjangiku di dalam Aku masih belum mengerti kenapa suamiku bisa seperti itu. Yang jelas,
Entahlah kenapa aku jadi begini bergairah, begini binalnya untuk kamar dan menerkamku di atas tempat tidur. kulihat dia enjoy-enjoy aja melihatku sedang disetubuhi oleh
mendapatkan kepuasan seksual di pagi ini. Tapi Troy masih tidur pulas, Aneh memang, ketika batang kemaluan Mas Janus membenam ke sahabatnya, enjoy-enjoy saja melihat pinggulku bergoyang-goyang
sampai tidak menyadari bahwa tanganku sudah menyelinap ke dalam dalam liang ku, aku merasakan gairahnya begitu hebat. Terlebih setelah edan.
CDnya, sudah menggenggam batang kemaluannya yang masih sangat batang kemaluannya mulai mengenjot liang veggyku, oh, kenapa Mas Benny pun sama enjoynya. Tanpa peduli kehadiran suamiku, Benny
lemas. Dan kuremas-remas dengan lembut sesuatu yang tadi malam Janus jadi ganas begini? Apakah dia habis makan obat perangsang atau terkadang mendesakkan batang kemaluannya dalam sekali, sampai
sangat memuaskanku itu. Aku mulai gemas, kusembulkan zakar Troy bagaimana? menyentuh ujung liang ku. Ini membuatku merengek nikmat, dengan
dari celah CDnya, lalu tanpa ragu lagi kudekatkan wajahku ke zakar Aku pun mulai menikmatinya dengan sepenuh gairah kewanitaanku. mata merem melek.
yang masih terkulai lesu itu. Gap…mulai kukulum dan kumainkan Kugoyang pantatku dengan gerakan meliuk-liuk, membuat nafas Mas Ketika aku mau merasakan titik puncak orgasmeku, tak terkendalikan
ujung lidahku untuk mengelus puncak batang kemaluan Troy. Janus semakin mendengus-dengus. Aku pun terpejam-pejam dalam lagi aku merintih-rintih histeris, “Ooohhh…Bang Benny….oooh…aku
Dengan penuh semangat kuselomoti batang kemaluan Troy yang arus kenikmatan. mau orga Bang….ooooh….”
perlahan-lahan mulai membesar dan memanjang….terdengar suara Tetapi…ada yang aneh…ya…ini aneh. Bahwa ketika Mas Janus Tanpa peduli lagi bahwa suamiku sedang menyaksikan semuanya ini.
nafas Troy, pertanda mulai bangun…batang kemaluannya pun mulai sedang mengenjotku sambil menelungkup di atas tubuhku, terasa ada Susah melukiskan semuanya itu, karena aku sendiri dalam keadaan
bangun, mengeras dengan gagahnya! yang mengelus-elus betis dan pahaku. edan-eling di puncak orgasme. Yang aku ingat, Benny melanjutkan
Lalu terdengar suara Troy mendesah, “Oo…oooh…mbak…oooh…ini Aku mencoba memperhatikannya dengan seksama. Apa yang sedang enjotan nya meski ku sudah becek. Dan pada suatu saat ia menekankan
enak sekali….oooh….” terjadi ini? batang kemaluannya kuat-kuat sambil mendengus, ooooooo…
Tanpa pikir panjang lagi kulepaskan kimonoku, langsung telanjang Dan alangkah kagetnya aku, setelah menyadari bahwa ternyata oohhhh…..lalu terasa liang kemaluanku disemprot-semprot cairan
bulat karena tak mengenakan pakaian dalam…hmm..semuanya sudah memang ada tangan lain yang sedang mengelus pahaku. Tangan itu hangat, pada saat yang sama Benny mendekapku kuat-kuat, lalu
dipersiapkan! Lalu kutarik CD Troy, sehingga zakarnya yang sudah adalah tangan Bang Benny! Ya, Bang Benny sudah berada di atas perlahan-lahan terasa batang kemaluannya melemas dan mengecil.
berdiri dengan gagah itu tak tertutup apa-apa lagi. Kemudian kudorong tempat tidurku dalam keadaan tak berbusana! Bagaimana ini bisa Aku pun memejamkan mata dalam letih dan puas. Tapi beberapa detik
dadanya supaya terlentang. Lalu aku merangkak ke atas tubuhnya terjadi? Apakah ini semuanya sudah mereka atur sebelumnya? kemudian suamiku menggantikan peran Benny, memasukkan lagi
sambil mengarahkan batang kemaluannya supaya ngepas menekan “Ba..Bang Be…Benny?!” seruku tertahan. zakarnya yang Masih keras ke dalam liang kemaluanku yang sudah
liang kemaluanku yang sudah membasah dengan lendir libido ini. Benny cuma tersenyum dan tetap mengelus-elus pahaku. Bahkan lalu ia kebanjiran air mani Benny. Aku tak kuasa menolak ataupun
Lalu kuturunkan pinggulku, sehingga perlahan tapi pasti zakar Troy memegang bahu suamiku sambil berkata dengan senyum, “You memberikan saran. Aku hanya terdiam, lalu berusaha memuaskan
membenam ke dalam liang veggyku. Oh, gila, rasanya aku horny istirahat dulu dong…biar aku yang menggantikanmu…” nafsu suamiku dengan goyangan pinggul sebisa mungkin. Padahal
banget pagi ini. Aku tak tahu lagi apa yang harus kulakukan, terlebih ketika kulihat sekujur tubuhku masih terasa ngilu-ngilu.
Aku menelungkup setelah menanggalkan t-shirt Troy. Lalu mulai aktif, suamiku malah mengangguk sambil tersenyum dan menarik batang Malam itu memang malam edan. Setelah suamiku ejakulasi, Benny
menaik turunkan kemaluannya sampai terlepas dari liang kemaluanku. Dan Benny maju lagi. Dia minta agar aku mengubah posisiku jadi di atas. Lalu
pinggulku dengan goyangan yang sudah terlatih. Dengan sendirinya merayap ke atas tubuhku sambil mengarahkan batang kemaluannya ke terjadilah persetubuhan yang kedua dengan sahabat suamiku itu.
batang kemaluan Troy dibesot-besot oleh dinding liang kenikmatanku. mulut ku. Tentu saja ronde kedua ini (kedua untuk Benny, ketiga untukku) jauh
Troy terengah-engah sambil memeluk pinggangku erat-erat. Kupegang pergelangan tangan suamiku yang duduk di sebelahku lebih lama daripada ronde pertama tadi. Aku sendiri sudah tak tahu lagi
Membuatku makin bersemangat untuk menggenjot pinggulku, oh, sambil menatapnya, “Mas…” berapa kali mengalami orgasme saat itu. Yang aku tahu, setelah lebih
rasanya enak sekali pergeseran antara dinding liang kenikmatanku “Santai aja sayang,” sahut suamiku sambil mengelus pipiku, “Enjoy dari sejam kami bersetubuh, Benny mencabut nya dari ku, kemudian
dengan batang penis Troy yang gagah perkasa itu. aja.” menyemburkan sperma hangatnya di dalam mulutku.
SAMPAI Troy meninggalkan rumahku, rahasia itu tetap kujaga. Troy Belakangan aku tahu bahwa ketika aku sedang arisan, Benny datang Setelah Benny terkapar, aku bergegas menuju kamar mandi, untuk
tidak kuberitahu bahwa semuanya itu “hasil karya” abangnya sendiri. dan sengaja disembunyikan di kamar mandi yang bersatu dengan berkumur-kumur dan membersihkan kemaluanku. Lalu kembali ke
Aku tetap ingin menjaga image suamiku dan aku sendiri, agar jangan kamarku. Ah…semuanya memang sudah direncanakan. kamar, tadinya ingin beristirahat. Tapi rupanya persetubuhanku yang
dicap pasangan psikopat. Memang semuanya seolah hanya bisa Perasaanku jadi bercampur aduk ketika lubang ku mulai dicoblos oleh kedua dengan Benny tadi menyebabkan libido suamiku berkobar lagi!
dilakukan oleh sepasang suami-istri yang psikopat. Tapi aku sudah batang kemaluan Benny. Salah tingkah, karena suamiku menyaksikan Terpaksalah kuladeni lagi suamiku, karena merasa kasihan kalau
mulai menikmatinya, sudah mulai memahami jalan pikiran suamiku, semuanya ini. Maka sambil menggenggam tangan suamiku erat-erat, nafsunya tidak kupuasi. Tapi, oh my God….selesai suamiku
bahwa semuanya ini mendatangkan kenikmatan yang luar biasa, kupejamkan mataku…sambil merasakan nikmatnya zakar Benny yang menyetubuhiku, Benny ingin meku lagi untuk yang ketiga kalinya!
sekaligus menghilangkan kejenuhan. mulai maju-mundur di dalam jepitan liang kewanitaanku. Mungkin di situlah letak keistimewaan main threesome seperti yang
Hari demi hari berlalu. Apa yang kucemaskan tidak terjadi. Aku dan Orang bilang rumput di pekarangan tetangga selalu tampak lebih hijau pernah diungkapkan oleh suamiku. Aku sudah membuktikannya.
Mas Janus enjoy-enjoy saja menempuh rumah tangga, tanpa badai yang daripada di pekarangan sendiri. Kini aku merasakannya. Bahwa Suamiku biasanya hanya menyetubuhiku 2 atau 3 hari sekali. Tapi
berarti. Bahkan anehnya sikap Mas Janus makin ramah dan lembut ayunasn Benny terasa sekali membanjiri bathinku dengan kenikmatan. malam itu, ia mampu menyetubuhiku 3 kali! Berati aku mengalami
padaku. Jadi tiada alasan bagiku untuk mempertentangkan Karena Benny tak hanya menggenjot nya di dalam ku, tapi juga hubungan sex 6 kali di malam edan itu!
pendiriannya. Bahkan dengan jujur harus kuakui bahwa aku enjoy mengulum-ngulum puting payudaraku, sesekali mengisapnya kuat- ESOKNYA, sepulang dari kantornya, suamiku menghampiriku yang
dengan semuanya ini. Dan setuju dengan kata-katanya, “Daripada kuat. Sementara tangannya pun tidak diam. Terkadang mengelus sedang rebahan di kamar. “Bagaimana kesannya tadi malam, sayang?”
selingkuh di belakang, mending selingkuh terang-terangan begini. anusku, menimbulkan geli-geli nikmat yang membuatku sering “Lemes….tubuhku serasa dilolosi….” sahutku sambil tersenyum
Yang penting semuanya harus under control. Jangan jadi liar.” menahan nafas. Aku pun mulai merengkuh leher Benny dan canggung.
Memang semua yang telah terjadi dengan Troy kulaporkan kepada memeluknya erat-erat, tanpa berani memandang ke arah suamiku. Suamiku memelukku dan berbisik, “Tapi kamu puas kan?”
suamiku, sebagai tanda masih under control. Dan suamiku malah Ketika kubuka mataku, kulihat suamiku sedang melangkah ke kamar “Lebih dari puas,” sahutku sambil mencubit lengan suamiku, “Mas
tersenyum, tiada ekspresi kemarahan sedikit pun. Bahkan semakin mandi, mungkin mau pipis. Saat itulah aku merasa bebas untuk sendiri sampai bisa tiga kali ya.”
hangat dia memperlakukanku sebagai istri syah dan ibu dari anaknya. menggoyang pinggulku seedan mungkin, karena enjotan Benny emang Suamiku mengangguk, “Itulah kelebihan threesome.”
Lalu semuanya berjalan seperti biasa. Tanpa gejolak yang berarti dalam terasa sekali enaknya. Dan ketika ia mencium bibirku, sengaja kupagut “Emang Mas gak cemburu waktu Benny sedang menyetubuhiku?”
rumah tanggaku. Sampai pada suatu malam…ketika aku pulang arisan dan kulumat bibirnya dengan penuh gairah. Biarlah, bukan aku yang tanyaku dengan pandangan penuh selidik.
ibu-ibu di lingkunganku, kulihat Mas Janus tersenyum-senyum sambil merencanakan semuanya ini. “Tentu aja cemburu,” sahut suamiku dengan senyum, “Tapi di balik
memelukku. Dan berbisik ke telingaku, “Aku lagi bergairah sekali Kelihatannya kelincahanku dalam meliuk-liukkan pinggul justru rasa cemburu, nafsuku jadi berkobar dengan hebatnya ketika
sekarang ini sayang.” membuat suamiku senang. Ia malah berkomentar setelah keluar lagi melihatmu sedang disetubuhi oleh Benny. Padahal belakangan ini aku
tak pernah lagi menidurimu lebih dari sekali dalam semalam kan? Tapi yang janggal di dunia ini, sementara poligami banyak terjadi di mana- “Terus?”
tadi malam….” mana. “Jujur, aku sudah bilang kapan-kapan mau numpang pake salah satu
“…Sampai tiga kali!” tukasku. “Kapan mau swinger lagi?” tanya suamiku tiba-tiba. kamar di rumah dia. Ya tadinya sih kalau Mbak gak keberatan, mau
Suamiku mengangguk sambil tersenyum menggoda. “Sama Benny dan Yayuk?” aku balik bertanya. kuajak ketemuan di rumah dia itu Mbak.”
“Tapi…pada satu saat, mungkin Benny akan ngajak Mas untuk “Nggak harus dengan mereka. Masih banyak alternatif.” “Kalau dia tau kan malu, sayang.”
mengeroyok Yayuk juga kan?” “Hah? Gak salah tuh?” aku melotot, “Rencana apa lagi yang sudah “Di dalam kamar tertutup, masa dia tau apa yang kita lakukan?”
Suamiku tercenung sesaat. Lalu katanya, “Mungkin saja. Tapi aku pasti tersimpan di hati Mas?” Aku tercenung sesaat. Lalu terdengar lagi suara Troy di hpku, “Kita
minta izin dulu padamu. Gakpapa kan?” “Masih kupikirkan,” sahut suamiku datar, “Soalnya kita harus yakin ketemuan aja dulu di sana. Nanti Mbak pertimbangkan di sana. Kalau
Meski berat terpaksa kujawab, “Gakpapa…biar adil….tapi Mas…ada teman swinger kita bersih, jangan sampai menularkan penyakit.” Mbak gak sreg ya cari alternatif lain.”
masalah lain yang selama ini jadi pikiranku…” Aku tidak berani menanggapi. Lalu kata suamiku, “Kalau dengan “Tapi kamu jangan bilang aku ini istri abangmu. Gak enak.”
“Soal apa?” Benny dan Yayuk terus, kita bisa jenuh juga.” “Beres Mbak. Terus kapan kita ketemuan di sana?”
“Si Troy itu…bagaimana kalau dia ketagihan?” “Ih…emang Mas punya rencana sama siapa lagi?” “Terserah kamu. Tapi harus di jam kerja.”
“Ajak aja ke sini. Biar aku bisa nonton diam-diam.” “Sudah ada dua pasang yang mau swinger sama kita. Tapi aku harus “Mmm…Senin pagi aja ya.”
“Dia gak mau Mas. Takut sama Mas. Kan aku belum bilang kalau memikirkannya dulu.” “Senin lusa? Oke aku setuju. Soalnya tiap hari Senin abangmu suka
semua yang telah terjadi itu keinginan Mas sendiri.” “Tapi Mas…apa hubungan kita nanti gak rusak?” tanyaku sangsi. pulang telat, kadang-kadang sampai malam. Rumah temanmu itu di
“Memang sebaiknya jangan bilang dulu. Nanti disangkanya aku sudah “Nggak sayang,” Mas Janus memelukku lembut, “Yang penting jangan mana?”
gila. Padahal aku cuma ingin kreatif aja.” terlalu sering. Obat juga kalau over dosis bisa berdampak negatif.” Troy menyebutkan suatu alamat rumah.
“Jujur aja, tadi pagi dia nelepon. Dia bilang ketagihan….” Aku cuma mendengarkan. Da kata Mas Janus lagi, “Sekali kita Kataku. “Kita langsung ketemuan di sana aja ya Troy. Jangan keliatan
“Tentu aja ketagihan. Cowok mana yang tidak ketagihan setelah swinger, kesannya akan melekat dalam waktu tertentu. Bisa sebulan, bareng perginya.”
merasakan enaknya mu. Hehehe….” bisa dua bulan dan seterusnya. Tergantung dari kesan yang kita “Baik, jam sembilan aku sudah stand by di rumah Piet. Mbak mau pake
“Mm…kalau…kalau…ah gak deh…” dapatkan pada waktu swinger itu.” apa ke sananya?”
“Lho, ngomong kok gak diterusin?!” Aku tetap tak mau menanggapi, takut salah ngomong. “Ya pake taksi aja.”
“Takut Mas marah.” Kata suamiku lagi, “Sebenarnya sekarang ada beberapa perkumpulan “Sip deh! Sampai ketemu di sana nanti ya Mbak.”
“Gak. Aku janji gak marah. Ada apa?” swinger, tersebar di kota-kota besar. Tentu saja aktivitas mereka gak “Oke. Take care Troy.”
“Kalau dia ngajak ketemuan di satu tempat gimana? Kabulkan terlalu terbuka. Semuanya dilakukan secara rapi. Seolah-olah kumpulan Setelah hubungan telepon terputus aku tercenung. Memang harus
jangan?” arisan keluarga biasa.” kuakui, Troy membuatku kangen terus. Maklum dia masih begitu
“Dia kost di luar kota, dekat kampusnya. Di rumah kost itu banyak “Masa sih?” aku tercengang, “terus bagaimana cara aktivitas mereka?” muda, 19 tahun juga belum. Tentu sangat beda dengan suamiku yang
orang. Gak mungkin bisa ketemuan di sana.” “Biasanya mereka bergerak tidak terlalu banyak, supaya tidak menraik sudah 30 tahun. Aku sudah membayangkan betapa nikmatnya dalam
“Kalau…kalau…kalau di hotel?” perhatian. Misalnya satu hari mereka berkumpul di sebuah villa besar gasakan dan keperkasaan Troy nanti.
“Boleh aja. Yang penting kamu harus laporan sama aku nanti.” di luar kota. Mungkin yang hadir hanya enam atau tujuh pasang. Lalu Rasanya lama sekali menunggu hari Senin tiba. Dua hari yang
“Bener nih Mas?” di villa itu mereka tukar pasangan, bisa dengan cara mengundi atau atas kunantikan serasa menunggu dua bulan lamanya. Aku resah sekali
“Bener,” suamiku mengangguk, sebaiknya sih di sini. Kan bisa kuatur, kesepakatan semua pihak.” rasanya. Tapi kusembunyikan keresahanku ini, jangan sampai diketahui
misalnya pura-pura aku gak di rumah.” “Ih…kalau yang begitu jangan mau Mas. Lama-lama bisa over dosis oleh suamiku.
“Lalu diam-diam Mas ketemuan sama Yayuk lagi?” seperti kata Mas tadi.” Senin yang dinantikan tiba juga. Jam 7 suamiku sudah berangkat kerja.
“Nggak sayang. Intinya bukan itu. Aku merelakanmu digauli orang lain Suamiku hanya tersenyum datar. Entah apa yang sedang berada di alam Setelah bunyi mesin mobilnya hilang dari pendengaran, bergegas aku
bukan karena ingin selingkuh dengan wanita lain. Yang penting bagiku, pikirannya. menuju kamar mandi. Membersihkan tubuhku sebersih-bersihnya. Tak
bisa menyaksikan waktu kamu digauli orang lain itu. Hal itu akan Kami sama-sama terdiam, hanyut dalam terawangan masing-masing. cukup dengan itu. Selesai mandi kusemprot-semprotkan parfum ke
membuatku cemburu, lalu bangkit nafsuku…seperti tadi malam itu…” Hari berganti hari tiada peristiwa yang penting, sampai pada suatu hari, setiap sela yang mungkin tersentuh oleh Troy nanti. Aku ingin
“Yang tadi malam itu swinger juga Mas?” terjadilah peristiwa yang tak kuduga sebelumnya. Berawal dari kontak menimbulkan kesan seindah mungkin di batin adik iparku itu.
“Bukan, yang tadi malam namanya threesome MMF. Kalau swinger ya telepon dengan adik iparku: Kukenakan celana jeans dengan t-shirt biru tua yang agak ketat. Tak
waktu di Puncak itu.” “HALLO…Lagi ngapain Troy?” lama kemudian aku sudah berada di dalam taksi yang sedang menuju
“MMF? Maksudnya?” “Lagi nyantai aja. Apa kabar Mbak?” alamat rumah teman Troy yang bernama Piet itu.
“MMF itu male-male-female. Kalau FFM female-female-male.” “Baek. Kamu bener-bener kangen sama aku?” Rumah yang kutuju itu beberapa kilometer di luar kota. Aku agak
“Berarti bisa juga perempuannya dua orang, lelakinya seorang?” “Kangen sekali. Gimana ya…mm..aku ketagihan Mbak…tapi takut tertegun melihat kemegahan rumah dengan pekarangan yang sangat
“Iya. Tapi pada dasarnya fisik wanita lebih siap untuk menghadapi pria ketahuan sama Mas Janus.” luas itu. Pasti orang tua Piet bukan orang kebanyakan. Mungkin
lebih dari seorang. Lelaki kan harus ereksi. Kalau menghadapi wanita “Ah, nggak apa-apa kok. Aku jamin abangmu nggak apa-apa.” seorang pejabat tinggi atau pelaku bisnis papan atas. Hal itu
lebih dari seorang, pasti dia tak bisa memuaskan wanita-wanita itu. “Nggak apa-apa gimana?” membuatku ragu. Tapi begitu taksi berhenti di depan pintu pagar rumah
Hanya buat gaya-gayaan doang. Kalau wanita kan bisa melayani pria “Nanti deh aku cerita. Tapi kalau kamu mau dan ingin bebas, kan bisa megah itu, Troy datang menjemputku. Dengan sopan ia membukakan
walaupun sambil tidur. Pria tidak bisa begitu. Penisnya harus ereksi ketemuan di hotel.” pintu taksi waktu aku mau turun.
dulu sebelum melakukan kontak seksual.” “Ih, takut Mbak. Sekarang sering ada razia di hotel-hotel. Kalau sampai “Temenmu mana?” tanyaku dengan perasaan tak menentu waktu
“Berarti wanita lebih tangguh daripada lelaki dong Mas.” kena razia bisa heboh nanti. Mmm…kalau Mbak mau, aku ada usul…” berjalan menuju pintu depan rumah megah itu.
“Iyalah, aku harus jujur mengakui hal itu.” suamiku mengangguk, “Apaan tuh?” “Lagi keluar dulu,” sahut Troy sambil menggenggam pergelangan
“Perempuan kan tinggal telanjang dan telentang, mau diantri sama “Aku punya temen, Piet namanya. Lengkapnya sih Pieter, tapi biasa tanganku, “Santai aja Mbak. Di sini aku merasa seperti di rumah
sepuluh lelaki juga bisa. Tapi lelaki? Kalau sudah ejakulasi ya terkulai, dipanggil Piet aja.” sendiri.”
letih lesu…dikasih bidadari juga belum tentu mampu bangkit lagi… “Terus?” “Kita langsung aja ke kamar yang sudah disediakan di atas yok,” ajak
hehehe…” “Rumahnya kosong, cuma dia sendiri di rumah itu. Orang tuanya di Troy sambil menunjuk ke tangga yang menuju lantai dua. Aku menurut
Aku cuma tersenyum mendengar ucapan suamiku itu. Semacam Amerika.” saja, meski terasa sikapku serba canggung.
pengakuan lelaki. Bahwa sebenarnya perempuan ditakdirkan lebih “Terus?” Di dalam salah satu kamar lantai atas, aku mulai merasa tenang.
tangguh daripada pria secara fisik. Lelaki kalau dikasih 10 orang cewek “Ya kita ketemuannya di rumah dia aja. Gimana?” Terlebih setelah Troy menutupkan pintunya.
dalam semalam, pasti takkan ternikmati semua. Tapi wanita? Diantri “Lho, kalau dia tau gimana?” Pandanganku tertumbuk ke sebuah foto besar berbingkai silver. Foto
sama 10 orang lelaki juga bisa. Tapi poliandri tetap merupakan hal “Gakpapa Mbak. Orangnya fair kok.” seorang anak muda di atas sebuah motor Harley Davidson. Tampan
sekali anak muda itu. Aku menduganya seorang artis yang belum “Terserah kamu aja lah,” sahutku dingin. Padahal diam-diam aku ingin Aku mulai mengelus bagian kepala dan leher zakar Piet, sementara
kuketahui namanya. Tapi Troy menunjuk foto itu sambil menerangkan, melihat apakah Piet itu setampan wajah di foto itu? Troy tetap gencar meku. Tapi ia masih sempat membisiki telingaku,
“Itulah Piet. Ganteng ya Mbak.” Tanpa menghentikan genjotan nya, Troy berseru, “Piet! Come on…!” “Dia belum pernah bersetubuh dengan perempuan, Mbak.”
Aku cuma mengangguk cuek, padahal hatiku berkata, “Ganteng dan Aku rada degdegan juga ketika kudengar pintu dibuka. Soalnya aku “Masa sih?” tanyaku heran, sementara tangan kananku mulai berusaha
sexy sekali temanmu itu….” dalam keadaan begini, keadaan telanjang bulat dan sedang disetubuhi meremas zakar Piet dengan lembut…dengan nafsu yang menjadi-jadi.
Kamar itu ada kamar mandinya. Maka bisikku, “Aku mau pipis dulu oleh adik iparku. “Betul,” sahut Troy tanpa menghentikan entotannya, “Dia anak
ya.” Lalu tampak seorang anak muda tinggi semampai dengan wajah, Oh pingitan Mbak.”
Troy mengangguk sambil tersenyum. Aku pun masuk ke dalam kamar my God…! Tampan sekali cowok bernama Piet itu. Tubuhnya pun
mandi itu. Bukan cuma mau pipis, tapi sekalian ingin mencuci ku tinggi sekali, mungkin ada 190 cm tingginya. Dan senyumnya itu, oh…
- Bersambung -
sebersih mungkin. Karena aku yakin ku akan dijilati oleh Troy nanti, jangan-jangan aku bisa jatuh hati nanti…!
jangan sampai ada bau yang kurang sedap, meski sudah disemprot “Kenalan dulu dong,” Troy menghentikan entotannya sejenak, sambil
parfum di rumah tadi. menoleh ke arah Piet. cerita sex pemerkosaan – menikmati cewek sakaw, Hai nama ku nana
Celana jeans dan BH kugantungkan di kamar mandi. Keluar dari kamar Aku yang sedang terlentang ini sempat juga berjabatan tangan dengan aku mau menceritakan pengalamanku tentang kehidupan seksku yang
mandi dengan hanya mengenakan CD dan t-shirt. Rupanya Troy juga Piet. Ini adalah jabatan tangan yang paling canggung dalam hidupku. sedikit menyimpang
sudah melepaskan celana jeansnya, sama seperti aku, tinggal Karena aku sedang bertelanjang bulat, sedang dientot pula oleh Troy.
mengenakan t-shirt dan CD. Tapi di balik itu semua, aku benar-benar kagum melihat tampang dan
Aku nana,ce, ciri –ciri ku 165/50 34b kebetulan aku kuliah di salah satu
Senyum Troy tampak menggoda waktu aku menghampirinya. Lalu sikap Piet. Jujur, aku belum pernah melihat cowok setampan Piet.
PTN di J,
memelukku dengan hangat. Dan menciumi pipi serta leherku, lalu Dengan melihat senyumnya saja hatiku sudah tergetar hebat. Dan
Aku memliki kelainan seksual yaitu aku menjadi horny atau aku bisa
melumat bibirku dengan hangat dan membangkitkan gairahku. waktu tangannya menjabat tanganku sambil menyebutkan namanya,
mancapai kepuasan apabila aku melakukan aktifitas seksualku di lihat
Supaya Troy lebih leluasa menikmati kemulusan tubuhku, kulepaskan terasa ada aliran hangat yang membuatku luluh. Oh, andaikan Piet
banyak orang atau memamerkan tubuh molek indah ku ini.
t-shirtku, sehingga payudaraku yang masih terawat kencang ini tak meminta untuk menyetubuhiku, aku mau dan rela lahir bathin!
tertutup apa-apa lagi. Troy pun menanggalkan t-shirtnya. Lalu “Ayo lanjutkan Troy,” kata Piet sambil duduk di samping kananku,
memelukku dengan hangat dan meraihku ke atas tempat tidur. Aku pun “Ini pertunjukan dahsyat….aku suka sekali.” ceritaku dimulai sewaktu aku dan 4 kawan berlibur ke villa di tepi
mulai menggelinjang nikmat ketika Troy mulai menjilati puting Troy pun melanjutkan permainan surgawi ini. Dengan mantap batang pantai. temanku itu 4 cowok yang bernama alfred,Rey,Rico dan daved.
payudaraku. Tak hanya itu, lidahnya mulai menjilati pusar perutku dan kemaluannya menggenjot liang kewanitaanku lagi. Sementara Piet Dan aku cewek sendiri. cerita sex terlengkap dan terbaru hanya ada di
turun terus, sampai akhirnya kemaluanku mulai dijilatinya dengan seperti asyik sekali memperhatikan semuanya ini. pusat cerita sex di sexceritadewasa.com.
penuh semangat. Aku pun mulai menggeliat-geliat dalam arus “Ahhh…ini merangsang sekali, jauh lebih edan daripada nonton
kenikmatan, sambil merengek lirih,“Troy…oooh…ini enak sekali bokep,” cetus Piet sambil menekan-nekan bawah perutnya. Singkat cerita kita berangkat ke vlla itu dengan mobil daved
sayang…kamu be…belajar dari siapa sih…kok pintar amat kamu main Aku merasa kasihan juga. Meski sedang menikmati asyiknya enjotan
emut begini…?” Troy, kugenggam pergelangan tangan Piet dengan hangat. Piet senang
“Belajar dari film bokep,” sahut Troy sambil menghentikan jilatannya kelihatannya dengan genggamanku. Sesampai di villa itu kita disambut oleh penjaga villa daved lalu
sesaat, lalu menyedot-nyedot kelentitku membuatku mendesah-desah “Ih, aku jadi ngaceng, Mbak….” katanya malu-malu. penjaga pun pergi dan meninggal kan kita berlima di villa tersebut.
lagi dalam nikmat. “Masa…?” sahutku terengah, karena entotan Troy terasa makin gencar.
“Udah Troy…masukin aja….cepet…aku pengen melepas kangenku Dan penasaran juga, sengaceng apa cowok tampan itu. Lalu kujulurkan Setelah kita keliling melihat indahnya pemmandangan pantai dan
sama tititmu yang gagah itu…” pintaku sambil menarik bahu Troy agar tanganku, hinggap di bawah perut Piet yang masih berpakaian lengkap melihat sekeliling villa, disana terdapat kolamrenang dan lapangan
naik ke atas tubuhku. itu. Kutarik ritsleting celana jeansnya, agak susah dan Piet tennis Sedangkan tembok villa tersebut cukup tinggi dan rapat sehingga
Troy mengikuti ajakanku. Ia mulai mengarahkan batang kemaluannya membantuku menarik ritsleting celananya. Lalu tanganku menyelinap orang luar tidak dapat melihat keadaan didalam villa ini
ke mulut ku. Aku pun membantunya, merenggangkan pahaku sambil ke balik celana dalamnya. O, my God! Apa aku gak salah pegang? Aku
memegang batang kemaluan Troy dan menekankan puncaknya pas di menyentuh sesuatu yang besar sekali, mungkin sama dengan
mulut veggyku. Lalu aku mengedipkan mata, sebagai tanda agar ia pergelangan tanganku! Bahkan mungkin lebih besar lagi, sudah keras Kita berlima masuk kedalam villa dan duduk bersama di ruang tamu
mulai mendorong…dan…aaah…batang kemaluan Troy mulai melesak dan hangat pula! sambil ,mengobrol dan nonton acara tv.
dengan mantapnya ke dalam liang kemaluanku! Aku terkesiap. Mungkinkah ada sebesar itu?
Tapi setelah mulai menggeser-geserkan zakarnya maju mundur dalam Ketika kutatap wajah cowok abg itu, dia cuma tersenyum malu-malu, Selagi kita ngobrol Rey memberi saran gimana kalo kita tidak hanya
liang kenikmatanku, ia berkata terengah, “Mbak jangan marah ya… karena aku sedang berusaha menggenggam nya yang masih ngobrol dan nonton kita main poker aja,akhirnya kamipun menyetujui.
sebenarnya Piet ada di rumah ini. Dia ingin nonton kita Mbak…” tersembunyi di balik celananya. Dan aku tak berhasil menggenggam
“Apa?” aku kaget, tatapanku tertuju ke foto besar yang terpampang di sepenuhnya, saking besarnya batang kemaluan anak muda itu. Lalu
dinding itu. Foto anak muda yang tampan itu, “terus kalau dia ngiler kutarik-tarik celana jeansnya, sebagai pertanda agar ia melepaskan Permainan kita buka dengan tidak memakai taruhan .Selang beberapa
nanti gimana? Kamu kok ada-ada aja.” celananya. game daved membuka pembicaraan,
Nada ucapanku seperti protes. Tapi diam-diam aku teringat pada Sambil tersenyum cowok rupawan itu menurunkan celana jeans dan “ gimana kalau putaran berikutnya kita pake taruhan?
peristiwa main bertiga dengan Benny. Apakah pagi ini akan terjadi CDnya. Wow! Aku benar-benar kaget melihat panjang dan besarnya “lalu taruhanya apa?” sahut ku
kisah yang mirip itu? batang kemaluan anak muda itu! Besar sekali! Panjang sekali! Apakah “Orang yang memiliki kartu paling kecil harus menjadi budak dan
“Dia orang sopan Mbak. Dia hanya ingin nonton. Tapi…kalau dia gak aku tak salah lihat?! harus menuruti semua permintaan dari orang yang memiliki kartu
tahan dan ingin ikutan, mainin aja nya sama tangan Mbak…itu juga Perhatianku yang tertumpah ke alat kelamin Piet, membuatku kurang tertinggi dari dia.” Kata daved memberikan syarat permainan.Akhirnya
kalau Mbak gak keberatan. Pokoknya aku jamin tidak akan ada konsentrasi pada yang sedang Troy lakukan di atas tubuhku. semua menyetujuinya.
pemaksaan, Mbak.” Troy mulai mengenjot nya dengan gerakan syur, Aku menggapaikan tanganku. Anak muda bernama Piet itu mengerti
yang membuatku mulai terpejam-pejam. dan segera mengangsurkan nya ke dekat tanganku. Darahku tersirap- Setelah kartu di bagi dan ternyata aku yang memiliki kartu yang paling
“Nggak tau ah…” sahutku pura-pura tidak suka. Tapi diam-diam sirap waktu memegang batang kemaluan yang sudah tegang itu. Benar- kecil yaitu hanya punya pair kecil, sedang kan mereka berempat daved
khayalanku mulai melambung…membayangkan sesuatu yang luar benar tidak tergenggam oleh tanganku! Diameternya hampir sama punya there of kind alfred pair as Rico pair 10 dan Rey memiliki
biasa indahnya. dengan diameter gelas! Dan panjangnya…aku yakin takkan kurang dari double pair king.
“Dia menunggu izin Mbak untuk masuk ke kamar ini. Izinkan jangan?” 25 cm! Aku tak pernah membayangkan akan ada batang kemaluan
tanya Troy sambil menghentikan gerakannya sejenak. segede dan sepanjang ini.
Sesuai kesepakan akhirnya mereka berempat menjadi bos dan aku ,mengobok-obok selangkanganku , menyeruput menikmati lendir Pernah suatu hari aku sangat sakau berat dan kebetulan aku lagi bokek
sendiri menjadi bawahan . Tugas pertama yang aku terima akhirnya birahiku Karena aku udah sakau dan bingung akhirnya aku telpon Rey untuk
mereka menyuruh aku untuk melepas bajuku sampai bugil dan selama Karena aku sendiri sudah semakin fly terpengaruh oleh alkohol , maka pinjam duit agar bisa beli obat tersebut.
berada di villa aku harus telanjang tanpa sehelai benangpun yang akupun mengikuti saja irama mereka terkadang .dalam buaian mereka
menempel di tubuh mulusku ini.. aku ikutan minum seteguk bercampur dengan sperma mereka yang
Tetapi Rey bilang gak usah pinjem . Dia punya barangnya dan Rey bisa
Setelah itu daved dan Rey mengangkat Tubuhku dan meletakkannya di secara bergantian mulai tumpah dan diteteskannya ke dalam gelas
berikan aku gratis, asal syaratnya untuk malam ini aku harus menuruti
atas meja makan. minumanku.
semua permintaannya .
di meja makan itu aku diikat terlentang seperti huruf X . kemudian
Gak ada pilihan lain akhirnya aku setujui semua syaratnya,
alfred dan Rico mengambil pisau cukur dan mereka pun bergantian
Setelah seluruhnya merasakan kepuasan dan memang tempat itu sudah Saat di telp aku sendiri sedang menggigil hebat dan keringat dingin
mencukur bulu halus kemaluan ku.
mau tutup kitapun bergegas kembali ke villa. mengucur deras di tubuhku ,sakau berat nich
setelah licin dan bersih benar mereka ,mulailah menikmati rasa legit
Nah, saat berada di dalam mobil daved, kembali mereka lagi2 pertama syarat yang di ajukan Rey tidak sulit .Aku hanya perlu pakai
kemaluanku dengan menghisap dan menjilatinya penuh nafsu.
membugili aku sambil mereka mengusap usap memekku dengan jari rok mini dan tank top tapi gak boleh pake daleman sama seperti
Kemudian ada yang meremas susuku dan minta di emut penisnya sama
atau memasukkan ujung botol minuman ke dalamnya, memutar- kejadian di villa daved tempohari.
aku .
mutarkan botol ataupun mengangsurkan ke dalam, uch mentok sampai Karena aku udah pernah ,jadinya aku cuek aja.sesampainya di rumah
Tak berapa lama kemudian aku sendiri mengalami orgasme dan diikuti
pintu rahimku Rey, dari luar aku liat rame sekali. Sepertinya pada saat aku datang di
sperma merekapun saling muncrat tumpah di tubuhku.
gilanya lagi setelah sampai di villa mereka menggendongku kemudian rumahnya ada pesta kecil kecilan.
kemudian mereka berempat menyuruh aku untuk menceburkan diri di
mengikat aku berdiri bugil di sebuah tiang menyerupai pohon di
kolam renang. Selagi aku berenang bugil,mereka hanya melihatku dari
halaman villa.
atas kolam dan daved merekam semua gerak gerik dan kemolekanku Ternyata di dalam rumah itu ada 3 cewek dan cowok sekitar 7 orang
Seperti layaknya fotomodel telanjang. berbagai pose dengan simpul
itu menggunakan handycamnya dan di tengah ruang tamu terdapat tiang untuk menggantung terdiri dari
ikatan dilakukan mereka terhadapku. Pertama 2 tanganku diikat ke
3 tiang,pas disaat aku masuk Rey dengan sebuah mic dia bilang ini lah
belakang dan selembar kain tipis menutupi bagian paha dan perutku,
bintang tamu kita,disaat Rey berkata demikian akupun bingung.lalu
Setelah aku selesai berenang ,kami berlima menikmati makan di ruang kemudian tanganku diikat seperti salib, dan terakhir 2 tanganku
mendekati Rey dan menanyakan barang tersebut, lalu dia bila ok aku
makan kembali.Mereka berempat telah rapi berpakaian tergantung diatas tiang diatas kepalaku. Mereka mengabadikannya
akan kasih tapi ada syarat lagi
bedanya hanya aku sendiri yang bugil tanpa selembar kainpun yang dengan kamera digital dan handycam.
Syaratnya ,Rey?”tanyaku sedikit memohon.
menutupi
sekarang aku ingin kamu dengan 3 wanita seusiaku itu untuk bugil di
Dan saat itu aku duduk berhadapan dengan mereka posikaki kiri dan
Selama aku diikat di halaman itu mereka menusuk anus dan vagina ku tengah ruangan ini, lalu Rey bilang kamu mau barangnya gak?
kanan ku di ikat dengan kaki kursi yang mengakibatkan posisi duduk
dengan kontol atau botol minuman, kemudian diselesaikan dengan Karena aku memerlukan drug itu,aku pun melakukannya aku mulai
ku terbuka mengangkang. Memperlihatkan kemaluanku yang gundul
menyetubuhiku dalam keadaan terikat ini bergantian di vaginaku melepaskan bajuku satu persatu sampai bugil, berbarengan dengan 3
kemerahan
bahkan kadang kedua lubang bawahku kerisi penis-penis mereka wanita itu. kemudian tangan ku diikat keatas dan digantung di tiang
yang telah di sediakan .kedua kaki ku juga diikat dengan posisi di buka
Setelah selesai makan Rey memberikan saran selebar lebarnya agar para tamu dapat melihat keindahan memekku
akhirnya acara mengarapku habis-habisan di halaman villa ini selesai
”gimana kalau malam ini kita pergi ke diskotik,” yang bertindik itu walaupun sedikit tertutupi bulu kemaluanku yang
sekitar jam 4pagi
Setelah Rey berkata itu semua pada setuju. Daved menyuruhkuku tumbuh sedikit lebat di sana, kemudian setelah itu mulut ku diberangus
Merekapun ter tidur setelah aku tergolek lemas terlentang di meja
untuk hanya memakai baju tang top dan rok mini tanpa boleh dengan tali kekang dari kulit mirip berangus kuda,hal ini juga
ruang tamu sambil ke dua tangan dan kakiku diikat pada ke empat
mengenakan daleman , ini karena aku masih kalah taruhan dan masa dilakukan sama kepada 3 wanita itu Cuma bedanya salah satu dari
sudut meja, seperti di altar persembahan dan sebagai kenang-kenangan
hukuman ku baru selesai besok pagi sesuai kesepakatan. ketiga wanita diikat terlentang diatas meja makan.
dari mereka berempat, dengan sedikit memaksa merekapun
Ku turuti saja kemauan mereka. Kamipun bergegas berjalan menuju
memasangkan anting di puting susu dan di bibir dalam kemaluan ku,
mobil daved yang membawa kami ke sini.
sungguh betapa aku melenguh berteriak sekerasnya karena pedih Setelah kita semua para cewek diiket para prianya mulai meremas buah
Namun sebelumnya kemaluanku disumbat oleh Rey dengan mainan sex
menitikkan airmata bahkan melolong meronta saat ke dua anting itu dada dan mengoral vagina kita bergantian kadang bebarengan
berbentuk telur 2 buah berwarna pink dimana posisi telur yang satu
mereka kenakan padaku semalam ada juga yang mengabadikan semua ini dengan kamera dan handycam.
berada di dalam liang vaginaku terhubung dengan seuntai tali tebal
setelahnya aku kecapain menangis dan mereka juga sudah Setelah mereka puas meraba raba dan merangsang kita ,merekapun
dengan telur satunya yang berada menggantung di luar tubuhku
mengantuk,akhirnya kita semua tertidur,Cuma aku aja yang tertidur mulai menyetubuhi kita ada yang lewat vagina ada yang langsung main
menempel di antara bibir kemaluan luarku. Anehnya kedua telur
masih di tempat yang sama terikat tanpa busana, memamerkan anting di anus dan ada juga yang mainnya keroyokan.
mainan itu kadang mendengung bergetar sendiri saat kuberjalan
baruku yang menempel di ujung ke dua puting dan tepi kemaluanku,
beberapa langkah
meninggalkan bercak leleran darah bekas pemasangannya.
uhh terasa gatal dan ngilu rasanya di kemaluan ini.terasa pengen pipis Setelah puas menyetubuhi dan menumpahkan sperma mereka di tubuh
Dan besok paginya kitapun kembali ke peradaban
Ternyata riko memegang remote control dari mainan ini dan diam-diam bugil kami para cewe, maka salah satu wanita yang di gantung itu di
menekannya berulang beberapa kali. Och akibatnya aku horny sekali turunnkan lalu di taruh di salah satu meja, semula hanya terdengar
dan sulit melangkahkan kakiku. Och ngilu campur gatal sekali sehingga Semenjak kejadian itu aku menjadi makin deket sama mereka, tetapi lenguhan tertahan, tiba-tiba terdengar erangan menyayat dan lolongan
terkadang aku harus terbungkuk sejenak sembari merapatkan pahaku aku paling deket sama Rey,kita sering jalan bareng seperti orang keras, ternyata wanita itu pada ke dua ujung puting dan di klitorisnya di
sambil merasakan dinginnya udara malam di kemaluan karena tak pacaran padahal kita sendiri tidak pacaran hanya teman bisa rasanya. pasang sebuah anting, lalu di lehernya di ikatkan seuntai rantai anjing,
mengenakan apa2 di balik rok pendek miniku Rey kemudian melepaskan ikatan menyeret wanita itu kehalaman
Ouh orgasme lagi, lendir putih dari kemaluanku mengalir keluar ada samping rumah dan di sana cewek itu lagi2 di gantung berdiri seperti
Karena aku gaul dengan mereka akhirnya aku mulai mengenal dugem
yang langsung menetes ke bawah, sebagian meleleh mengalir turun huruf X dan pada anting di klitorisnya di beri pemberat timah dan
dan obat2 terlarang, dan sekarang ini aku menjadi kecanduan ,apa bila
lewat sela pangkal pahaku terus ke bawah sampai tumit kiriku anting yang di puting di kasih rantai kecil lalu rantai itu ditarik
gak kutemukan drug atau kemaluan lelaki, kepala ku rasanya sakit dan
sehingga ke dua putingnya makin mancung dan tegang ke depan,dan
pusing.
rantai juga diikatkan ke salah satu tiang di taman.
akhirnya kami sampai di diskotik dekat villa nya daved.Disana kita
menyewa satu ruangan vip, setelah masuk bilik, kita minum sambil
mendengarkan dentungan musik diskotik, mereka kembali lagi wanitanya keliatan kesakitan, berteriak sebentar, darah masih mengalir
mengerjai aku meraba tubuh ku dan menelanjangi aku di ruangan itu di ujung puting dan ujung clitnya, sembari terkencing-kencing
menahan derita, tetapi tampaknya dia menyukai perlakuan seperti itu. dia maksud. “Di Kadugede,”
Kemudian wanita itupun menjadi bulan-bulanan pria di sana, di “Duh, maaf….” Ujarnya pelan, lalu dia mendelik kepada Jay –penjaga Aku tidak tahu KAdugede itu sebelah mana, tapi siapa peduli? Toh
cambuk dan di beri tetesan lilin oleh cowok2 yang lain. outlet– yang tertawa melihat kejadian itu. Mayang bisa menunjukkan jalan. “Ok,” jawabku kemudian. “Aku
Akhirnya wanita itu gak kuat atas siksaan yang dia terima dan akhirnya “Makanya, jangan asal serobot az, May” Jay berkata disela tawanya, ngambil kunci motor dulu ya”.
jatuh pingsan. ternyata Jay dan gadis itu telah saling mengenal. LAlu aku menghampiri Adhi dan memnjam kunci motornya. “Wah,
“Maaf ya, saya kira…” Gadis itu tidak meneruskan ucapannya karena dapet rejeki, Lu”. Ledek Adhi sambil melemparkan kunci motor yang
aku potong. aku pinta. Aku mengedipkan mata.
Karena dia pingsan maka mulailah aku dan seorang cewe lagi di gilir
“Gak papa, kok.” Ujarku sambil berusaha menampilkan senyum Sepanjang perjalanan pulang, aku tahu Mayang menangis di
dan di siksa, di ikat dan di cambuk .
simpatik. Harus tebar pesona, soalnya gadis di depanku ini manisnya belakangku. Tapi aku pura2 tidak tahu, aku tidak mau dia merasa
aku sendiri pada bagian anus dimasukkan dildo panjang seolah ekor
minta ampun. canggung.
menjuntai dari anusku dan memekku di jejalkan vibrator mendengung
“Di gebug lagi juga gak apa2, Neng’” timpal Adhi sambil mengedipkan Sesampainya di rumah, Mayang memintaku untuk masuk sebentar. Di
dan berputar,yang pada akhirnya semua cewek kebagian penyiksaan.
matanya padaku. rumah itu hanya ada neneknya yang telah tertidur pulas di kamar
termasuk aku akhirnya ikut jatuh pingsan Karena kecapean tersiksa dan
Gadis itu masih tersipu, lalu dia cepat2 berlalu dari tempat itu. belakang. Mayang bercerita bahwa orang tuanya tinggal di Bandung.
disetubuhi bertubi-tubi, bergantian dengan kasar oleh semua laki-laki
“Kemana, May?” tanya Jay sebelum gadis itu menghilang. “Silakan di minum, Dha.” Kata Mayang sambil menyimpan gelas
yang hadir di sana
“Masuk lagi, waktu istirahat dah abis.” Jawab Mayang, lalu dia minuman ke atas meja di depanku. Aku mengangguk. “Aku ganti baju
Setelah tersadar aku melihat 3 cewek itu masih diikat di tiang dengan
menghilang di balik mobil2 yang diparkir di depan outlet. dulu, ya.” Lanjut Mayang kemudian, lalu dia berlalu ke kamarnya.
kondisi bugil dan begitu pula dengan aku, kudapati aku kehilangan
“Namanya Mayang, Dia SPG,” Jay menerangkan sebelum Adhi sempat Kamar Mayang terletak tidak jauh dari ruang tamu, saat sedang
rambut kemaluanku. memekku tampak licin dan sedikit bengkak
buka suara untuk menanyakan siapa gadis itu. berganti pakaian, aku mendengar Mayang bertengkar lagi dengan surya
diujung clitku.entah kapan mereka mencukurnya saat ku pingsan tadi
“Halagh… tau az Lu, Jay. Gue blom nanya Lu udah jawab duluan,” di telepon. Entah apa yang mereka permasalahkan, yang jelas aku
Setelah para cewek tersadar semua, kemudian Rey masuk kedalam
Adhi terkekeh. mendengar Mayang bertengkar sambil menangis. Setelah pertengkaran
ruangan tersebut dan berkata di hadapan kami bahwa kita mulai saat ini
“Gue udah bisa baca dari sorot mata keranjang Lu itu,” itu, Mayang tidak juga keluar dari kamarnya. Setelah menunggu selama
dan selamanya harus menjadi wanita simpanan Rey atau budak sexnya
Aku pura2 sibuk menulis sms, namun dalam hatiku aku berusaha 30 menit lebih, akhirnya aku memberanikan diri untuk menghampiri
mengingat baik2 nama gadis itu. Mayang, SPG H&R Toserba Yogya. Mayang di kamarnya.
Kalau kita tidak mau menuruti permintaanya di akan menyebarkan ———————————————————————— Mayang sedang menangis di atas tempat tidur ketika aku masuk.
semua foto dan video yang merekam segala kejadian tadi malam ke Dua hari berlalu sejak kejadian itu. Tidak ada kejadian istimewa lain, “Mungkin sebaiknya aku pulang ya” Ujarku sambil duduk di pinggir
orang-orang yang kita kenal. Akhirnya kita harus menerima keadaan tiap hari Adhi mengajakku mengunjungi tempat2 yang dulu biasa dia tempat tidur.
ini. jadikan tempat nongkrong bersama teman2 lamanya. Aku bahkan Mayang tersentak, “Aduh, Maaf, Dha. Aku gak bermaksud nyuekin
hampir lupa soal pertemuanku dengan Mayang. Hingga akhirnya pada Kamu”
Malam Minggu Adhi mengajak aku untuk menonton acara Mentari on “Gak papa kok, aku maklum.”
Saat itu masih gelap sekitar jam 1 dinihari akhirnya Rey dan beberapa the Street, acara pentas musik band lokal yang rutin diadakan setiap “Entahlah, Dha. Aku bingung, hubunganku dengan surya akhir2 ini
temannya mengantar kita pulang. Namun Rey tidak memberikan baju malam minggu oleh salah satu radio di Kuningan. semakin kacau.”
kita, jadi kita di anter pulang dengan keadaan bugil, pas didalam mobil Di sana aku kembali melihat Mayang. Dia sedang asyik menonton aksi Nada bicara Mayang menunjukkan bahwa dia sedang butuh teman
Rey dan kawan2nya hanya memberikan isolasi lakband hitam panggung salah satu band lokal sambil dipeluk dari belakang oleh bicara, akhirnya aku membatalkan niatku untuk pulang dan berusaha
menempel dari punggung kedepan sampai bagian puting dan vagina seorang cowok. sebijak mungkin memberikan kata-kata penghibur untuk Mayang.
kita. Sehingga masing masing cewe serasa memakai bentuk Bra dan “Wah, udah punya cowok dia,” ujar Adhi yang juga melihat Mayang. Setelah beberapa lama, akhirnya Mayang menghapus air matanya lalu
CD dari isolasi “Wajar lah, cewek manis gitu…” jawabku sambil mengalihkan duduk di sampingku.
pandangan ke arah panggung. “Nah, gitu dong, jangan sedih melulu” Ujarku sambil mengambil
akhirnya aku menjadi sex slave Rey dan kawan2nya hingga sekarang. Lalu aku dan Adhi sibuk menertawakan aksi vokalis norak yang ponsel dari saku celanaku. “Aku foto ya, beri aku senyuman.”
kehabisan nafas ketika meneriakkan reff lagu Crawling-nya Linkin Mayang tersenyum, lalu aku mengambil gambarnya beberapa kali
Park… menggunakan kamera ponsel. Saat sedang mengambil gambar, secara
TAMAT Selang beberapa lagu, aku kembali melirik tempat di mana tadi aku tidak sengaja aku melihat belahan payudaranya yang tersembul di balik
melihat Mayang. Gadis itu masih sedang bersama cowoknya, namun kerah kaosnya. Aku yang memang sejak tadi menahan hasrat, akhirnya
Cerita Dewasa Namanya Mayang dari Daerah Kuningan, Namanya kali ini tidak mesra seperti tadi. Mereka seperti sedang bertengkar, lalu tak mampu lagi membendung.
Mayang (nama Aslinya sengaja aku simpan).. 19 tahun… Sejak awal Si Cowok pergi begitu saja sambil menunjuk-nunjuk Mayang dengan Perlahan aku duduk di samping Mayang, tanpa permisi terlebih dahulu
ketemu dia, aku sudah tertarik dengan gaya lugu-nya — namun aku marah. aku langsung memeluk dan menciumnya. Mayang sempat kaget lalu
sendiri tidak menyangka bisa mendapatkan tubuhnya dengan mudah. Dari jauh aku bisa melihat mata gadis itu berkaca-kaca, dia menggigit berusaha berontak, namun aku mempererat pelukanku dan
bibir menahan tangis. Secara naluri aku langsung menghampirinya. memperdalam ciumanku.
“Ada apa, May? Kok Kamu bertengkar ama dia?” tanyaku kemudian. “Hmmpphhhh, Dha….” Rintih Mayang di sela-sela hujanan ciumanku.
Semuanya berawal dari ajakan temanku untuk ikut liburan selama Mayang menatapku selama beberapa detik, “Ah, Kamu yang ketemu “Jangan menolak, May. Aku butuh kamu.” Bisikku sambil
beberapa hari ke Kota Kuningan. Awalnya aku ragu, namun akhirnya aku di Outlet nya Jay, ya?” mengalihkan ciumanku ke lehernya yang jenjang. Aroma wangi
aku memutuskan untuk ikut. “Iya, namaku Yudha. Sori bukan mo ikut campur, aku hanya gak tega tercium dari tubuhnya, membuatku semakin hilang kendali.
Hari pertama, Adhi mengajakku untuk nongkrong di Toserba Yogya, di melihat kamu hampir nangis di tempat seramai ini.” Tanganku menelusup ke balik kaos Mayang, menjalar menuju
sana dia menemui beberapa teman lamanya, sekalian cuci mata karena “Ah, sudahlah… Gak perlu di bahas,” Mayang memalingkan gundukan payudara yang tidak terlalu besar namun padat. Rangsangan2
area toserba Yogya juga merupakan salah satu pusat tongkrongan anak wajahnya, mungkin dia merasa canggung karena aku melihatnya yang kuberikan akhirnya mampu meredam perlawanan Mayang. Secara
muda di Kuningan. Cerita Dewasa hanya di sexceritadewasa.com hampir menangis. “Surya memang begitu orangnya, moody banget”. perlahan dia merebahkan tubuhnya, aku mengikuti dan langsung
“Oh, jadi cowok kamu namanya Surya?” menindih tubuhnya.
Mayang mengangguk. “Dha, mau bantu aku ngga?” “Yudha… jangan terlalu jauh ya…” Bisik Mayang di sela2 nafasnya
Saat sedang mengisi pulsa di salah satu otlet yang dijaga oleh temannya “Tentu,” jawabku. yang memburu.
Adhi, ada seorang gadis yang menepuk pundakku dari belakang. “Bisa anterin aku pulang gak? Aku gak berani pulang sendiri malem- Aku tidak menjawab permintaannya, dari atas tubuhnya, aku mulai
“Dicariin di Timezone malah ada di sini,” katanya tanpa ba bi bu. Mata malem gini” melepaskan kancing baju Mayang satu persatu. Mayang berusaha
gadis itu membelalak lucu ketika sadar bahwa aku bukanlah orang yang “Memangnya rumah KAmu di mana?” berontak ketika aku melepaskan bajunya, namun aku berhasil
membuka baju tersebut, bahkan sekalian merenggut bra nya hingga Yudha… apa yang kamu lakukan?” tanya Mayang di sela2 erangannya. cerita setelah aku kuliah di kota kembang, pacarku yang ada dikota
payudaranya terbuka dengan lebar. Aku tidak menjawab karena puncak kenikmatan semakin mendekat. Pempek memutuskan hubungan dengan diriku. Sebagai seorang
Puting payudaranya menyembul keras, payudara ini pasti pernah Gerakan itu kupercepat dan aku kembali menjatuhkan tubuhku sahabat baik Laura menghiburku, dua tahun tidak terasa kami telah
dijamah seseorang, mungkin Surya, fikirku. Tapi aku tidak peduli, menindih tubuh Mayang. Sengatan-sengatan kenikmatan semakin cepat kuliah di kota kembang. Cerita Sex hanya di sexceritadewasa.com
payudara ini tetap menawan. Erangan halus keluar dari mulut Mayang menerjang.
ketika mulutku mengulum dan mempermainkan putingnya. Aku “Ahh… Dha… aku mau keluar lagi……..” MAyang mengerang…. Pada hari minggu pagi, aku di kejutkan dengan kedatangan Laura di
membiarkan dia mengerang selama beberapa lama, semakin liar “Aku juga, Sayaaanggg,” jawabku, pelukanku kuererat, gerakanku rumahku dengan mata merah habis menagis. Aku bingung dengan
lidahku bergerak, semakin kuat erangan Mayang. Kemudian aku semakin ku percepat, intensitas enikmatan yang semakin meningkat keadan Laura pada saat itu.
melepaskan kaos yang ku kenakan, lalu kembali menindih tubuhnya. membuatku tak tahan dan meninggalkan beberapa gigitan di leher dan
Aku mengerang lirih ketika kulitku bersentuhan dengan kulitnya yang dagu Mayang.
Dengan isak tangis dan suara terbata-bata ia, bercerita tentang Rudi
halus. Rudalku mengeras hebat di balik celana jeansku. “Ahhh Ahhhhh Ahhhhhh…. Mayang semakin keras mengerang…..”
pacarnya yang di Kota pempek telah memutuskan dirinya.
Mayang menolak ketika aku berusaha menyingkap rok nya, dia “Ugh… keluarin di mana, Sayang?” tanyaku, gerbang puncak telah di
Alangkah tololnya si Rudi ini pikirku , memutuskan hubungan dengan
menamparku ketika aku berusaha memaksa. Untuk sejenak, aku harus depan mata.
Laura. Perluku terangkan bentuk fisik Laura, sebagai seorang wanita ia
melupakan keinginanku mempermainkan bagian bawahnya. Aku “Jangan dicabuuutt… Di dalam saja, semprotkan semuanya
termasuk wanita yang cantik, dengan bentuk tubuh yang padat, kulit
kembali menyerang payudara dan perutnya dengan usapan lidahku, padakuuuuuuu….”
putih, hidung mancung dan bibirnya yang sensual, mengingat ia pernah
ketika Mayang terbuai, sedikit demi sedikit aku mempreteli pakaian Tubuhku mengejang, sensasi kenikmatan meledak di puncaknya
keluar sebagai juara dua perlombaan busana Jean’s yang
yang masih menempel di tubuhnya hingga terlepas semua, dan aku pun diiringi erangan panjang aku dan Mayang….. Aku menyemprot kuat
diselenggarakan tiap tahun oleh sebuah toko di daerah Cihampelas dan
mempreteli semua pakaian yang masih melekat di tubuhku. beberapa kali…
hal itu yang membuatnya akhirnya muncul sebagai foto model sebuah
Mayang berusaha mendorong tubuhku ketika dia sadar aku dan dia “Kamu tidak takut hamil?” tanyaku setelah puncak kenikmatan berlalu
Majalah Ternama.
telah telanjang bulat. “Jangan, Dha… Aku masih milik Surya…” perlahan.
Bisiknya lemah. Mayang menggeleng. “Saat ini aku memang sedang hamil dua bulan,
Tapi mana mau aku melepaskan kesempatan ini. “Beri aku satu kali itulah penyebab pertengkaranku dengan Surya.” jawabnya. Untuk menghilangkan semua kesedihannya aku mengajak Laura jalan-
saja, aku ingin menikmati tubuhmu…” Aku mencabut sisa-sisa yang masih ada dan membaringkan diri di jalan. Dalam perjalanan aku menghiburnya dengan lelucon-lelucon
“Jangan, Dha….” samping Mayang. Tubuh kami berkeringat, tempat tidur acak-acakan yang kadang-kadang konyol.
“Ayolah, May… Atau, kamu masih perawan?” tak karuan. Mayang memelukku.
Mayang menggeleng, “Surya telah mengambilnya” “Nikmat sekali, Dha. Andai Surya sehebat Kamu….” bisiknya.
“Yo, aku ingin menghilangkan semua kenangan dengan Rudi, dan
“Kalau begitu, apa salahnya kalau kamu memberiku kesempatan?” Aku Aku tersenyum bangga. “Beri aku waktu istirahat beberpa menit, dan
membuat kenangan baru yang manis !!!!!!!!!!” “Kenangan baru,
tetap berusaha menindihnya, memperkuat posisiku diantara perlawanan akan aku berikan lagi kenikmatan seperti tadi,” jawbku. Kemudian aku
kenangan manis?”, tanyaku padanya “baik pokoknya hari ini, Yo akan
Mayang yang semakin melemah. Kepala tongkatku beberapa kali mengecup keningnya. Malam itu empat kali aku menyetubuhinya
membuat kenangan baru untuk Laura”
menggesek bibir vaginanya, ketika tepat di depan lubang senggama hingga pagi. Perbuatan kami hampir dipergoki neneknya yang
Mayang, aku berusaha menekan, namun beberapa kali usahaku gagal terbangun.
karena Mayang merapatkan kakinya. Jam 6 pagi aku pulang menuju rumah Adhi. Rentetan omelan Perjalanan kami mulai dangan mengunjungi Gelael dan makan siang
“Aku tidak mau menghianati Surya, karena….. Ahhhhhh…” Mayang menyambut kedatanganku. disana, Dari sana kami menuju BIP dan nonton filem. Setelah didalam
tidak melanjutkan ucapannya ketika akhirnya kepala tongkatku berhasil “Gila Lo Dha… Nidurin cewek sampe lupain temen… Gue hampir bioskop aku nekat merangkul Laura dan ternyata Laura pun
memasuki liang kenikmatan tersebut. pulang jalan kaki tadi malem, untung gue ketemu Anita yang nganterin mendiamkan saja hal itu yang membuat aku semakin berani dan
Aku mengerang keras, sensasi kenikmatan menjalar cepat. Penisku gue pulang. Kalo tau gini, gak bakalan gue kasiin kunci motor itu.” menjalarkan tanganku ke pahanya dan tanpa permisi lagi ku kecup
belum masuk semua, liang senggama Mayang terasa sempit. Beberapa Aku tersenyum… “Jangan belagak ngambek, Lo…. Gue tau tadi pipinya yang putih, ia memandang mesra kepadaku. Dan ia bertanya
kali aku bergerak maju mundur hingga akhirnya BLESSSHHHH…. malem Lo juga “maen”. Ama siapa? Anita? Siapa tuh Anita?” “Yo, apa yang membuat dirimu melakukan hal itu?”, akupun hanya
seluruh penisku masuk. “Tau darimana?” tanya Adhi heran. diam dan kujawab dengan ciuman dibibirnya. Ternyata Laura
Mayang mengerang, vaginanya yang belum dilumasi secara sempurna Aku sengaja tidak langsung menjawab. Kemudian sambil berlalu memberikan respon yang baik, dia membalas ciumanku dengan
terasa seret, sisa2 perlawanannya mulai berakhir…. menuju kamar mandi, aku berkata; “Empat cupang di leher Lo itu, jelas menggigit bibir bawahku aku semakin bernafsu siUcok pun mengeras
Aku terus bergerak, menjemput kenikmatan demi kenikmatan dari banget keliatan… Buset, ganas amat Si Anita… Kenalin dong… Gue dengan sangat cepatnya, dan dengan reflek tanganku langsung menuju
tubuh Mayang. Secara perlahan, Mayang mulai menikmati dan ikut juga pengen nyobain….” selangkangannya dan mengusap-usap memeknya, kukulum bibirnya ia
berperan hingga akhirnya persetubuhan ini berjalan seimbang. Bunyi Mendengar omonganku, Adhi langsung berlari menuju cermin…… balas dengan menghisap bibirku dan sebaliknya, entah apa yang
khas terdengar dari liang senggamanya seirama dengan gerakan2 yang (TAMAT) berkecamuk di pikiran kami pada saat itu. Setelah itu ia
kami buat. melapaskan pangutanku dan meminta aku memperhatikan filem saja.
“Ahhhh… Yudha… punyamu besar sekali……..”
Cerita Sex Kenangan Bersama Laura, Halo, aku adalah Yosa, 25
“Nikmatilah sepuasmu, Sayang…. Aku juga… ahhh….” Pijatan halus
(bukan nama sebenarnya) seorang mahasiswa semester akhir sebuah Setelah selesai nonton aku mempunyai ide untuk mengajaknya ke
vagina Mayang yang mengurut penisku membuatku tak mampu
PTN di kota kembang. Aku adalah anak sulung dari empat bersaudara. pemandian air panas di daerah lembang untuk berenang dengan
menyelesaikan ucapanku.
“Aku mau keluaarrrr…..” Desis Mayang…. Beberapa lama kemudian harapan aku dapat berenang di lautan asmara , “Laura, kita renang yuk
liang senggamanya semakin penuh oleh cairan… ” ajakku dan ia pun setuju !!!
Aku memiliki seorang teman dekat yang bernama Laura, Aku dan
Aku masih terus mengayun, lalu aku bangkit dan melipat kedua kakiku. Laura berkenalan ketika kami masih sama-sama duduk satu kelas di
Tanpa membiarkan terlepas, aku menyetubuhinya dalam posisi baru. sebuah SMA ternama di kota Pempek, Laura sangat dekat denganku Setelah sampai disana kami pun berenang dan bermain air dan di dalam
Erangan dan rintihan masih berbaur. Sekilas mataku melihat ponsel karena kami duduk satu meja, antara aku dan laura betul-betul hanya air aku mulai mencuri-curi untuk menyentuhkan tanganku kebagian-
milikku tergeletak di sebelah kiri. Ponsel itu kuambil, sambil tetap sebatas teman biasa. Aku dan Laura masing-masing telah mempunyai bagian kewanitaan Laura, nampaknya ia pun mulai membaca pikiran
menyetubuhi Mayang, aku mengambil beberapa gambar melalui pacar. kotorku dan mulai mengajakku untuk pulang.
kamera ponselku.
JEPRET!!!
Setelah kami tamat dari SMA persahabatan kami makin solit karena Hari telah mulai berganti malam, udara pegunungan yang dingin mulai
ternyata, Laura pun berkeinginan kuliah di kota kembang, dan Laura turun ditambah dengan dinginnya AC mobilku membuat nafsuku naik
diterima sebuah PTS di daerah Taman Sari di kota Kembang. Singkat dan dari guyonan-guyonan yang rada ngeres yang kami bicarakan aku
yakin berpikiran sama denganku, nampaknya kejadian di bioskop dan aku berusaha mengecup bibirnya tetapi ia menghindar dan meletakkan hisap puting kiriya. Laura semakin menggelinjang. Tanganku bergerak
kolam renang masuk ke otaknya, hal itu terlihat dari pembicaraan kami jari telunjuknya di bibirku, langsung saja ku gigit, dan kukulum. dengan cepat melepas Cdnya dan nampaklah hutan rimba yang sangat
yang makin ngaco dan jorok. lebat, kuusap tanganku kememeknya, kutari-tarik jembutnya yang
hitam, akupun menepukan sebuah lubang kecil yang basah, kugesekkan
“Yo, jawab dulu dengan jujur pertanyaan Laura, Yo, Pernah
tangan ku kelobang memeknya, Laura semakin merintih, ahhh?ahhhh
Aku pun meminggirkan mobil, Laura memandangku dengan membisu melakukannya hal ini dengan pacar, Yo.?” tanyanya.
suara rintihannya semakin nyaring membuat akupun semakin nafsu, ia
dan tanpa membuang waktu aku langsung menecup bibirnya, dan di Aku pun menggelengkan kepalaku, “Tapi kayaknya Yo sudah biasa
pun melepaskan CD ku dan siUcok pun nampak berdiri dengan
balasnya dengan mempermaikan lidah di mulutku. Kursi mobil melakukan hal ini dengan wanita,” katanya lagi. “Naluri laki-laki”
perkasanya.
kumundurkan dan kurubah posisinya tidur, tanpa disuruh tanganku jawabku singkat.
mulai merengkuh payudaranya yang sintal. “Emmm.., Yoo? ahh?
Yoooo jangan Yooo?, Laura merintih keenakan. Tak kuhiraukan Kami sudah telanjang bulat, kuraih tangan kiri dan kanan, tangan
“Laura, Yo ingin menghibur Laura” kataku
rintihannya mulai merogoh payudaranya. Laura makin terangsang kamipun saling bertautan, kutindih tubuh Laura yang betul-betul
tangannya mulai menuju ke SiUcok yang sudah mengeras dari tadi dan membuat aku melupakan semuanya.
memijit-mijitnya. Segera tanganku mencopoti kancing baju dan “Tapi mustinya bukan dengan cari begini, Yo ” jawab laura
nampahlah buah dadanya yang indah di tutupi BH.
Pantatku kusodok-sodokkan, kutekan-tekan kepala SiUcok menyentuh
“Ok, jawab pertanyaan Yo dengan jujur ?, Laura menikmati permainan bibir memeknya, Laura semakin merintih tidak beraturan
Seumur-umur selama pacaran dulu aku belum pernah melakukan hal kita ini dan Laura masih ingin melanjutkannya, jawablah dengan jujur” Ahhhh??.Shhhhh ssssshhhhhhhh…….Aaaahhhhh??Eee ehhhh,
senekat ini paling-paling hanya ciuman-ciuman biasa, nampaknya pantatnya pun bergerak kekiri dan kekanan, matanya terpejam ia betul-
pergaulanku di kota kembang lah yang membuat aku bisa melakukan betul menikmati permainan ini, aku pun semakin bernafsu. SiUcok
Laura pun menjawab dengan menganggukkan kepalanya. Dengan sigap
hal ini. semakin liar bergrilya di memeknya, jembutnya menyentuh dan
akupun langsung menindih kembali tubuh Laura, “Yo, sabar sebentar,
“Yo, jangan disini nanti ada yang liat, kita pulang aja biar leluasa” bergeseka dengan kepala dan batang siUcokku.
bagai mana nanti kalau keterusan Yo, pasti akan menikahi Laura, dan
pintanya, Aku diamkan saja dan langsung ku stater mobil dan bergegas
detik ini Yo menyatakan cinta dan sayang pada Laura, akupun
menuju rumahku dengan kecepatan yang menggila, nafsuku sudah di
langsung melumat bibirnya sehingga ia tidak bisa menjawab Aku mendesah “ Hemmm.. Yo mau keluar nih.. “
ujung tanduk. Setelah sampai dirumah langsung kurangkul dan kuciumi
pernyataanku tadi, tapi dari reaksinya yang melayani ciumanku, akupun
dengan buasnya. “Yo, pelan-pelan, jangan bernafsu “begitu pintanya,
mengerti ia setuju dengan peryataanku.
tapi mana aku peduli akan permintaannya itu. “Yo, tanggung Yo jangan dulu Yo, Laura juga bentar lagi.. ehhhh…
ahhh” jawabnya.
Aku semakin berani, kubuka kaos yang kepakai sehingga kulit dadaku
Kudorong tubuhnya yang aduhai kedinding dan kukecup bibirnya yang
langsung bersentuhan dengan kulitnya dan perasaan hatiku semakin
membuat aku gemas dan bernafsu ingin melumatnya, kutekankan Tiba-tiba aku merasakan ada dorongan yang hangat keluar dari kepala
hangat, degub jantungku semakin cepat, aku membayangkan apa yang
siUcok ke kemaluannya dan iapun berkata “wah udah nafsu bener tu siUcok, “Aku keluarrrrrr ahhhhhhhh”, “Aku KO?” membatin didalam
akan terjadi selanjutnya. Kali ini Laura semakin garang, tangannya
siUcok” Bibirku mulai turun ke daerah leher dan semakin kebawah hatiku “Aku masih amatiran?” Air maniku berceceran di perut Laura.
menjambak rambutku, ia pun merintih menikmati permainan tangan
lagi, tangan kiriku mulai meremas remas susunya, begitu pun tangan
dan bibirku, sekali sekali ia menggigit bibir dan leherku, kubalas
kiri Laura yang menuju ke siUcok sedangkan tangan kanan kami saling
dengan memasukkan lidahku ke kupingnya. ” Yo?., tempelkan lagi Yo”, Laurapun mempercepat gerakan pantatnya
berpegangan yang semakin erat. Laura semakin menikmati permainan
iapun nampaknya tidak mau kalau aku yang merasakan kenikmatan,
bibirku dan tanganku, kepalanya kekiri dan kekanan dengan mata yang
siUcok yang sudah mengecil seperti di pelitir tergunjang kekanan dan
terpejam, akupun tau nafsunya mulai di ujung tanduk. Laura, “hmmm, Yo buka jean’snya ya” , iapun menganguk.
kekiri, bibirku masih bermain telinga Laura, tak berapa lama kemudian
dia mengerang “Aahhh.. Ssssshhhhh… enaaaakkkkkk .. Yoooo”, ia
Dengan sigapnya tangan kiriku mulai melepas kancing bajunya, tangan Singkat waktu tanganku bereaksi dengan sigap melepas kancing memanggil namaku dan kuraskan siUcok yang berada di bibir
kananku menggantikan peranan tangan kiri untuk meremas susunya. celananya, kutarik lepas celana jean’snya,nampaklah pahanya yang memeknya terasa hangat, kamipun tergolek lemas dan kulihat Laura
Segera setelah baju nya terbuka BH nya pun daku lepaskan dan mulus dan CD berwarna krem, tanganku otomatis langsung memegang mulai tertidur. Akupun memikirkan kekalahanku di sesi pertama ini,
kulempar kan entah kemana, payudara Laura dapat terlihat dengan memeknya dan ternyata memeknya sudah basah, dengan deguban tak berapa lama akupun tertidur pulas.
jelas. Padat sekali dan berwarna putih mulus dengan puting susu yang jantung yang semakin cepat, karena ini pertama kali aku melihat dan
berwarna pink. Putting susu itu membusung kedepan memperlihatkan memegang memek seorang wanita, akupun makin membayangkan apa
Jam 9.00 malem Aku terbangun, perutku teras laper banget kulihat
lancipnya payudara Laura. Langsung kuremas payudara kirinya yang akan aku dapatkan hari ini, akupun langsung membuka jelanaku
Laura masih pules banget kekecup bibirnya pelan, matanya terbuka,
sementara mulutku menuju yang kanan dan langsung kukenyot itu dengan tergesa-gesa dengan di bantu oleh tangan Laura, nampaknya ia
“Yo?”. “Ada apa sayang”. serrrrr kalimat itu langsung membuat
susu, Laura semakin kebelingesan dan kepalanya kekiri dan kekanan pun tidak sabar ingin melihat siUcok yang perkasa, Yo, “siUcok boleh
siUcok bangun lagi dan Laura yang kebetulan tangannya menyentuh
sementara tangannya membelai kepalaku dan menekan kepalaku Laura pegangya.
siUcok bergumam si Ucok udah mulai bangun lagi tuh.
semakin kedalam, Laura merintih keenakan ahhhh Yo terus Yo ahhhhh,
aku tau ia semakin terangsang dan secara tiba-tiba aku hentikan semua
kegiatan tangan dan mulutku, kutarik tangannya menuju kekamar. Layaknya seorang profesional, akupun kembali menciumi bibir, leher,
Kulumat bibirnya dan sibalasnya kecupan ringan.
Sesampai di kamar kudorong tubuhnya ke kasur melanjutkan aksiku kuping dan susunya Laura, sementara tangan kiriku meraba-raba
yang tertunda tadi. Ku tindih tubuh Laura, dan bibirku mulai bermain- memeknya dan kuberanikan memasukkan tanganku ke dalam CD nya,
main dengan bibir, kuping, leher dan turun kesusunya. basah kataku, iapun mengangguk, Laura pun memasukkan tangannya “Laura, Yo keluar sebentar beli nasi ya”, ia pun mengangguk. Akupun
kedalam Cd ku makin membesar saja siUcok dan iapun berteriak gila bangun mengambil pakaian kulihat ia mulai mau tidur lagi, akupun
besar bangat milikmu Yo, “Laura takut Yo, ia berkata lirih, Nggak apa- pergi keluar mencari nasi Padang.
Tiba-tiba. “Yo, STOP ,Yo tolong stop dulu tangannya mendorongkan apa, nanti kalau sudah ngerasain pasti ketagihan kataku. Akupun
tubuhku, Yo, kenapa kamu lakukan ini ke Laura ?” Tanyanya sambil merasakan degub jantung Laura semakin cepat.
memeluk pinggangku, “katanya mau membuat kenangan manis yang Baru saja aku melangkahkan kaki masuk dan akan memesan nasi ada
baru, makanya Yo melakukan hal ini, tapi kita kan bersahabat Yo, yang berteriak memanggil, “Yo?.Yono?. sini oi sebentar, kucari
bukan sepasang kekasih dan lagi kita belum menikah, terus terang saja Bibirku menarik putting susu kanannya Laura. “Ah..enak Yo ” Laura sumber suara itu dan kudapati rombongan teman-teman dari kota
Rudi belum pernah melakukan sampai sejauh ini pada Laura. Laura, merintih keenakan. Kudekatkan kepalaku ke susu kirinya, ku hisap – tempatku , mereka mengontrak rumah tidak jauh dari rumahku.Hanya
saja mereka itu anak-anak ajaib yang hidupnya seperti Batman, tidur Aku diam saja tapi gerakan siUcok,tangan dan bibirku kadang “Laura, siUcok dimasukin ya !!!”
disiang hari keluyuran mencari mangsa di malam hari, aku sering di kepercepat kadang kupelankan kadang antara kena dan tidak, ia benar-
ajak oleh mereka tapi tidak pernah kuturuti, karena melihat gaya hidup benar sangat terangsang dengan permainanku sekali ini. Kusiram
“Yo, Laura masih perawan, Laura takut hamil !!!!
mereka yang serabutan padahal kami sama-sama masih kuliah, takut tubuhnya dengan air untuk menghilangkan sabun didirinya, kepalaku
mengganggu kuliahku, jawabku memberi alasan jika mereka kuturunkan ke toketnya dan kulumat susu kirinya, tanganku meremas-
mengajakku untuk berlayar. remas yang kanan, kugigit putingnya susunya, Enggak, “nanti kalau keluarnya enggak didalem ” kataku
kuisap-isap “ahhhh….shhhhh…Uaaaahhhh.. .aahhhhhh..” rintihnya , meyakinkannya.
kupindahkan tangan kananku kebawah dan kuraba memeknya yang
Tapi kali ini lain sekali, kudekati rombongan yang lagi makan tersebut,
sudah mulai terasa basah dan berlendir, mulutku pindah ke toket
dan kutegur orang yang paling akrab denganku, Roto namanya, “To, ”Laura, boleh ya ? Yo masukin.. ” tanyaku lagi
sebelah kanan dan kugigit lagi putting susunya, sementara tangan
sebentar To, aku ada perlu sama ente, ada yang ingin aku tanyakan
kiriku menggantikan posisi mulutku yang tadi mengisap toket kirinya,
sebentar dan ini urusan yang sangat penting yang tidak dapat ditunda-
permainan kali ini memang berbeda dari yang pertama, aku tidak Laura diam sesaat, tidak segera menjawab tetapi kurasakan kedua
tunda.” Anak-anak yang lain pada berhenti makan dan memandang
terburu-buru untuk mencapai kepuasan tetapi berusaha menikmati kakinya digeser membuka. Karena tidak ada jawaban, kulebarkan lagi
aneh kepadaku.
setiap gerakan yang kuciptakan secara refleks. selangkangannya sehingga memeknya nampak menyeruak lalu
kupegang batang siUcokku dan kuarahkan ke lobang memek Laura
“Entar dulu”, “Yo, dikitt lagi. Ok?” “Urusan dunia ape urusan akherat yang sudah basah serta pelan-pelan kutekankan kelobangnya.
Tangan kanan ku semakin lincah bermain-main di memeknya dan
heeee !!!!!”. “Ayolah sebentar ini urusan dunia”. Roto bergegas berdiri
kumasukkan jariku kememeknya yang sudah becek, ” Yo sakittttt…
dan kami menuju meja yang kosong.
ahhhh..sakitttt… ,”kuturunkan kepalaku menjilati perutnya, kumaikan Kepala siUcok masuk, “Aduhhh, Yo sakit…” kucabut kembali siUcok?
lidahku di lubang pusernya “ahhhh…assshhh… geli.Yo…” Tangannya bibirku kembali melumat bibr Laura dengan rakusnya bersamaan
Aku ceritakan pengalamanku dengan Laura sambil malu-malu, “Ia meraih kepalaku dan mengacak-acak rambutku. dengan itu kuusahakan siUcok Untuk menerobos memek Laura,
tertawa sangat keras dan terbahak-bahak, orang yang pada makan ternyata siUcok susah untuk menemukan itu lobang, kurasakan siUcok
memperhatikan kami berdua dengan heran. di pegang oleh Laura dan dituntunnya ke arah Lobang memeknya, dan
Kepalaku semakin semakin kebawah dan mulai menciumi daerah
rupanya ia pun ingin merasakan nikmatnya siUcok yang bermain di
selangkangnnya “ahhhhh..sshhhhh.. ahhhhh…” kukangkang kan
dalam memeknya.
“Yo, dulu aku sering ngajak kamu untuk menjari pengalaman tapi ente kakinya memeknya yang basah dan berlendir dengan perasaan jijik
selalu menganggap enteng masalah ini, Ok. Sekarang gua ajarin inti- kujilat memeknya seperti ajaran video porno.
intinya saja selanjutnya terselah dikau bisa menjalankannya tidak, Walaupun memek Laura sudah penuh dengan cairannya, kurasakan
maka dengan waktu yang tidak lama aku menerima pelajaran singkat masuknya siUcok kedalam memek Laura susahnya bukan main
“Aahhhhhh… shhhhh..ahhhh..ahhh…eeehhhhh Yo, jangan… jijik…..”
dan cepat. Kalian ngomongin apa sih kayak penting banget dan rahasia, sehingga kuperhatikan wajah Laura seperti menahan rasa sakit dan
ia berusaha menjauhkan wajahku dari memeknya tapi dengan sedikit
sehingga harus memisahkan diri dari rombongan, tanya, Diki? terpaksa tekanan siUcokku kutahan sebentar dan kutarik sedikit keatas
paksaan tetap saja kujilati memeknya “Yo…Yo….. Yoooo.. ahhhh…
penasaran sambil mendekat. Ah enggak terlalu penting tapi harus kutekan lagi sedikit.
ssshhhh….ahhh…” ia menggoyang-goyangkan pinggulnya kekiri dan
dibicarakan secara pribadi, jawabku singkat.
kekanan, rambutku semakin di buat awut-awut oleh Laura, ditekannya
kepalaku lebih kedalam. Melihat wajahnya sudah biasa dan kurasakan tangan Laura yang berada
Aku pun membeli nasi dan segera pamit pada mereka. “Laura, makan dipungungku menekan pelan-pelan, lalu kembali siUcokku kutekan
yok, mumpung nasinya masih panas, aku mencari Laura di kamar. Ya, lebih kedalam lagi pelan-pelan
“Aaahhhhh.. sshhhhhh..enakkkkkkk…ahhhhh. ..emmmmemm…
“tarok aja di meja jawabnya singkat, ternyata ia lagi mandi sambil
ahhhhhhhhh…” tiba-tiba gerakan pinggulnya semakin cepat..
bersenandung. Akupun menghayalkan bentuk tubuhnya yang aduhai
ahhhhh..Yo.. .aahhhhhh… Laura..keluarrrrrr Yoo,” tubuhnya tiba-tiba “Aduh Yo, masih sakit..” kutahan kembali gerakan siUcok, kulihat
kulitnya yang halus, toket nya yang kencang, memeknya, jembutnya
menegang dan bersamaan dengan tubuhnya melemas dari memeknya mimik mukanya mulai tenang kembali, kutekan kembali siUcok dan
yang rindang, nafsuku bangkit dengan cepat.
keluar cairan putih yang sangat banyak. mentok, Laura meringis menahan sakit sehingga akupun merasa iba.

Laura, “tok-tok kuketuk pintu kamar mandi, buka ,”Yo udah kebelet
Aku berdiri dan langsung merangkul tubuhnya yang sudah lemas. Yo, Kutarik siUcok pelan-pelan kutekan kembali, Laura pun masih
ingin pipis, kamarmandi belakang enggak ada air pintaku. Begitu, pintu
“siUcok belum keluar ya tanyanya?..kutuntun tangannya ke siUcok dan menahan sakit di memeknya, lama-lama mukanya mualai biasa dan
tebuka kulihat tubuhnya penuh dengan sabun, kupandangi tubuhnya
dikocok-kocoknya siUcok, sebentar saja siUcok sudah berdiri dengan kesempatan itu kupergunakan, secepatnya siUcok kutekan kedalam
dengan nafsu, akupun lupa pada nasi yang kubeli. “Yo, halo Yo..
sangat menantang. Creeet aduh ,” Yo sakiiittttt..” sambil menahan pinggulku aku merasa
Jangan ngelamun katanya mau pipis..” Kudekati tubuhnya, “ahh
siUcok telah merobek selaput daranya, kutekan terus sampai mentok
enggak jadi jawabku singkat, kutarik tubuhnya masuk dalam
dan kudiamkan tanpa gerakan, Kuraih tangan kiri dan kanannya kedua
pelukanku, “Yo, buka dulu dong bajunya.” katanya Kuambil handuk dan kukeringkan tubuh Laura, kutarik tangannya
tangan kami sudah bertautan dan kuarahkan keatas kepala kami,
menuju kamar, kurebahkan tubuhnya di kasur, kulemat lagi bibirnya
kucium bibirnya, kupingnya, hidunggnya, kutarik pelan siUcok dan
yang renum, tanganku pun kembali bermain-main di memeknya,
Secepat kilat, semua pakaianku tertanggalkan semua. Kutarik lagi kubenamkan kembali, ia masih merasa sakit, kuulangi sampai
matanya kembali terpejam, menikmati permainan tanganku.
tubuhnya, kulumat bibir bawahnya dengan halus dan pelan-pelan, kurasakan pinggulnya bergoyang, secara pelan-pelan, kuikuti dengan
kujulurkan lidahku masuk kedalam mulutnya, ia membalas permainan menari siUcok agak keluar, kutekan kembali dengan pelan” A…
lidahku dengan dengan menggigit lidahku pelan, tangan kiriku bermain “Yo, Laura istirahat dulu, tapi permintaan itu kutepis dengan hisapan ahhhhhhh… ahhhhhhhh….emmmmmmm….Yo..T ekan lagi, Yo..”,
di toketnya, kutarik-tarik putting susunya, kuputar-putar kekiri dan dan permainan lidah yang menawan dibibirnya, kurasakan Laura mulai akupun mengikuti irama gerakan pinggul dari Laura, gerakannya
kekanan, sementara tangan kanan meraba tengkuknya, ia kembali terangsang, memeknya mulai berlendir kembali. semakin cepat, kudiamkan siUcok sesaat,
merintih, kudorongkan tubuhnya kedinding, kutekan siUcok yang
sudah mengencang kearah memeknya, siUcokku terselip di antara
“Laura, siUcok jangan didiemin”, iapun meraih siUcok dan mulai “Yo,Tekannnnnnnn jangan didiamkan, please Yoooooo..” kusumpal
selangkangnnya, ia merintih “ahhh.sssshhhhh.ahhhh.. “,tangannya
mengocok-ngocakkannya, siUcok berdiri dengan sangat hebatnya, Mulutnya dengan bibirku..”Eemmmm.. ahhhhhhh… “Tiba-tiba Laura
memelukku lebih erat lagi, ” Yo, tadi dari mana sih, kanyaknya ada
memek Laura semakin banjir dengan lendir akibat permainan tanganku. menaikkan kakinya keatas pinggulku aku merasa siUcok seperti diurut-
yang berbeda dari Yo, yang tadi,” tanyanya?,
urut, aku yakin sebentar lagi ia pasti akan mencapai orgasm, gerakan
pinggulnya semakin ganas “Aaaahhhhh… sshhhhhhh..aaaaahhhh..” dari rona mukanya aku tahu ia sangat puas atas permainan kami malam bibirku dan kali ini kubalas lumatan bibirnya dengan
Aku merasakan hentakan kakii Laura memintaku menekan lebih dalam, ini, kulihat ia menitikkan air matanya. hisapan-hisapan kecil di bibir bawah dan atasnya. Lama
tiba-tiba cengkraman tangannya pada tanganku menguat dan kurasakan kami berciuman dan terus tanpa kusadari pintu kamar belum
ada sesatu yang mengalir dengan hangat di memeknya Laura, ia tertutup, Ria pun memintaku agar menutup pintu kamarku,
“Laura,”aku memanggilnya.
orgasem yang kedua kalinya, tubuhnya lemas. entah angin apa aku hanya nurut saja tanpa banyak protes
untuk membantah kata-katanya.
“Laura, menyesal ?” tanyaku
“Yo. stop dulu, istirahat dulu Yo..”
Setelah aku menutup pintu kamar kost-ku Ria langsung
“Yoo, Laura sayang sama kamu, Laura cinta sama kamu “, iapun memelukku dari belakang dan mencumbuku habis-habisan.
Kutatap wajahnya yang manis, memancarkan keletihan dan kepuasan,
mengecup pipiku dengan mesra dan kamipun tidur dengan bahagia. Kemudian kurebahkan Ria di kasur dan kami saling berciuman
kukecup sekali bibirnya, kulepaskan cengkraman tanganku pada
mesra, aku memberanikan diri untuk menyentuh buah dadanya
tangannya, kutarik siUcok perlahan-lahan keatas seolah-olah inginku
Ria yang kira-kira berukuran berapa ya…? 34 kali, aku
cabut, ketika hanya tinggal kepalanya yang terbenam kutekankan lagi TAMAT tidak tahu jelas tapi sepertinya begitu deh, karena baru
siUcok, tanganku meremas-remas kedua susunya, kutarik-tarik dan
kali ini aku menuruni BH cewek. Dia mengenakan tengtop dan
kuputar-putar putting susunya.
Cerita dewasa – nakalnya anak smu. Namaku adalah Andi (bukan memakai sweater kecil berwarna hitam. Aku menurunkan
nama yang sebenarnya), dan aku tengtop-nya tanpa membuka kutangnya. Kulihat buah dada
“Yo,Laura capekkkk, stop dulu ” Permohonan itu tidak kuhiraukan, kuliah di salah satu universitas swasta di Bandung. Aku tersebut… uih sepertinya empuk benar, biasanya aku
“Yo??? Aahhhhhh… Aahhhhhhh… Please Yo, istirahat dulu berasal dari luar daerah dan aku tinggal di kost. Aku pun paling-paling lihat di BF dan sekarang itu benar-benar
sebentarrrrr..”, kulihat kepalanya kekiri dan kekanan sementara termasuk orang yang berada, serta sangat menjalankan terjadi di depan mataku saat ini.
matanya terpejam-pejam, kupercepat kocokan keluar masuk siUcok di keagamaan yang kuat. Apalagi untuk mencoba narkoba atau
memeknya dan akibat sangat terasanya gesekan gesekan di memeknya segala macam, tidak deh. Tanpa pikir panjang, kusedot saja buah dada Ria yang kanan
yang terasa sempit itu, membuatku nggak sadar
dan yang kirinya aku pelintir-pelintir seperti mencari
berdesah..”Ssssssshhhhh ssssssshhhh. enaaaaak…
Kejadian ini bermula pada waktu kira-kira 4 bulan yang gelombang radio. Ria hanya mendesah, “Aaahhh… aaahhh…
aaaaasss.aaaaaacccrhhhhh..”, sedangkan Laura mulai terangsang
lalu. Tepatnya hari itu hari Selasa kira-kira jam 14:12, uuhhh…”Aku tidak menghiraukan gelagat Ria yang
memeknya akibat keluar masuknya siUcok dan kadang-kadang sampai
aku sendiri bingung hari itu beda sekali, karena hari itu sepertinya benar-benar sedang bernafsu tinggi. Kemudian
mentok di ujung memeknya, gerakan pinggulnya mulai terasa lagi,
terlihat mendung tapi tidak hujan-hujan. Teman satu aku pun kepingin membuka tali BH tengtop-nya. Kusuruh Ria
semakin-cepat dan nggak teratur serta kuku jari tangannya
kostan-ku mengatakan kepadaku bahwa nanti temanya anak SMU untuk jongkok dan kemudian baru aku melihat ke belakang
mencengkeram kuat di pinggangku sambil sering kudengar rintihan
akan datang ke kost ini, kebetulan temanku itu anak Ria, untuk mencari resliting kutangnya. Akhirnya ketemu
“Yoo… teruuuuus.. Yoooo…enaaaaak…Yoooo… aaaaahhhhh…
sekolahan juga dan hanya dia yang anak SMU di kost juga dan gundukan payudara tersebut lebih mencuat lagi
Sssshhhhh.. enaaaak…ahhhhhhh…”
tersebut. baca cerita dewasa selanjutnya hanya di 17tahun1.com. karena Ria yang baru duduk di bangku SMU kelas 2 dengan
paras yang aduhai sehingga pergumulan ini bisa terjadi.
Tidak terlalu lama kemudian gerakan pinggul Laura semakin menggila Dengan rakusnya kembali kulumat dada Ria yang tampak
Setelah lama menunggu akhirnya orang yang ditunggu datang kembali mengeras, perlahan-lahan ciumanku pun turun ke
dan aku merasa siUcok seperti dipijit-pijit, pelukan dan cengkeraman
juga, kemudian temanku langsung mengajaknya ke tempat bawah ke perut Ria dan aku melihat celana hitam Ria yang
kukunya semakin sering dan nafasnya juga sudah semakin cepat dan
kamarku yang berada di lantai atas. Akhirnya aku dikenali belum terbuka dan dia hanya telanjang dada.
tiba-tiba Laura berteriak, “Yooooo?..Ammmmpppunnn
sama perempuan tersebut, sebut saja namanya Ria. Lama-lama
Ahhhhhhhhh??.Akuuuu???.. ggaaaak???.kuaaaat???.Ahhhhh.. ”
kami ngobrol akhirnya baru aku sadari bahwahari menjelang
sore. Kami bertiga bersama dengan temanku nonton TV yang Aku memberanikan diri untuk menurunkan celana panjang Ria,
Mendengar rintihannya aku semakin bernafsu makin kupercepat ada di kamarku. Lama-lama kemudian temanku pamitan mau dan Ria pun membantu dengan mengangkat kedua pinggulnya.
gerakan siUcok sampai terdengan suara cepret ceplok ceplok pergi ke tempat temannya, katanya sih ada tugas. Ria pun tertawa dan berkata, “Hayo tidak bisa dibuka,
dimemeknya karena begitu banyak lendir yang ada. soalnya Ria mempunyai celana pendek yang berwarna hitam
satu lagi…” ejek Ria sambil tersenyum girang.Aku pun
Akhirnya singkat cerita kami berdua di tinggal berdua dengan cueknya menurunkanya kembali celana tersebut, dan
“Yooooo… Akuuuuuu…. sekaraaaaang.. aduuuh… keluaaaaaaaar…. dengan Ria. Aku memang tergolong cowok yang keren, Tinggi kali ini barulah kelihatan celana dalam yang berwarna
aaaaaacccrhhhhhh” 175 cm, dengan berat badan 62 kg, rambut gelombang tampang cream dan dipinggir-pinggirnya seperti ada motif
yang benar-benar cute, kata teman-teman sih. Ria hanya bunga-bunga, aku pun menurunkanya kembali celana dalam
menatapku tanpa berkedip, akhirnya dia memberanikan diri milik Ria dan tampaklah kali ini Ria dalam keadaanbugil
“Sabarrrrr sedikkitttt?..lagiiiiii..Yoooo .. Jugaaaa keluaaarrrrrr..”
untuk menggelitikku dan aku tidak tahu darimana dia tanpa mengenakan apapun. Barulah aku melihat pemandangan
Badannya seperti kejang kejang, dan kubantu orgasme Laura dengan
mengetahui kelemahanku yang sangatvital itu kontan saja yang benar-benar terjadi karena selama ini aku hanya
memeluknya kuat-kuat serta kupercepat kocokan keluar masuk siUcok.
aku langsung kaget dan balik membalas serangan Ria yang berani berilusi dan nonton tidak pernah berbuat yang
terus menerus menggelitikiku. Lama kami bercanda-canda dan sebenarnya.
”Adddduh, uuuuudah doonggg, lauuuraaa enggakkk kuat sambil tertawa, dan kemudian diam sejenak seperti ada yang
laggggiiiii……” desis laura lewat kami saling berpandang, kemudian tanpa kusadari Ria
“Yo Jugggggga…. maauuuuu….ahhhhhhhhhhhh… “Kucabut cepat- mencium bibirku dan aku hanya diam kaget bercampur Aku pandangi dengan seksama kemaluan Ria dengan seksama
cepat siUcok dari memeknya, akupun terkulai lemas, kuperhatikan bingung. yang sudah ditumbuhi bebuluan yang kira-kira panjangnya
kearah memeknya kulihat di sprei ada bercak darah, Laura betul-betul hanya 2 cm tapi sedikit, ingin rasanya mencium dan
masih perawan dan malam ini aku sahabatnya telah merenggutnya. mengetahui aroma kemaluan Ria. Aku pun mencoba mencium
Akhirnya dilepaskannya lagi ciumannya yang ada di bibirku, perut Ria dan pusarnya perlahan tapi pasti, ketika hampir
aku pun heran kenapa sih nih anak? pikirku dalam hati. Ria mengenai sasaran kemaluannya Ria pun menghindari dan
Laura, aku berbisik ditelinganya, “hemmmm..” ia bergumam, “Laura pun kembali tidur-tiduran di kasur dan sambil menatapku mengatakan, “Jangan dicium memeknya akh.. geliii…” Ria
puas?” tanyaku sambil mencium pipinya, iapun hanya diam saja tapi dengan mata yang uih… entah aku tidak tahu mata itu mengatakan sambil menutup rapat kedua selangkangannya.
seolah-olah ingin menerkamku. Akhirnya dia melumat kembali
Yah, mau bagaimana lagi, langsung saja kutindih Ria, kami berada di posisi duduk dan kemaluanku tetap berdiri akhirnya kami berdua janjian keluar besok harinya sebagai jalan
kucium-cium sambil tangan kiriku memegang kemaluan Ria dan kokoh tanpa dilepas. Ria tanpa diperintah menggerakkan pertama, sekaligus cinta pertamaku membuatku deg-degan, tetapi
berusaha memasukkanya ke dalam selangkangan Ria. Eh, Ria sendiri pantatnya, dan memang enak yah gituan, pikirku namanya lelaki yah… jalan terus dong.
berontak iiihhh… ge.. li..” ujar Ria. Tahu-tahu Ria dalam hati. Tapi sayang tidak perawan.
mendorong badanku dan terbaliklah keadaan sekarang, aku
Akhirnya malam harinya sekitar jam 19:00, aku telah berdiri di depan
yang tadinya berada di atas kini berubah dan berganti aku
Akhirnya kudorong lagi Ria agar dia tiduran telentang dan rumahnya sambil mengetuk pagarnya, tidak lama setelah itu L****
yang berada di bawah, kuat sekali dorongan perempuan yang
aku ingin sekali melihat kemaluanku yang besar membelah muncul dari balik pintu sambil tersenyum manis sekali, dia
berbobot kira-kira 45 kg dengan tinggi 160 cm ini, pikirku
selangkangan kemaluan Ria, makanya aku sambil memegang mengenakan kaos ketat dan rok yang kira-kira panjangnya hampir
dalam hati. “Eh… buka dong bajunya! masak sih Ria doang
batang kemaluanku menempelkannya di lubang kemaluan Ria mencapai lutut berwarna hitam.
yang bugil Andinya tidak…?” ujar Ria sambil
dan “Bless…” amblaslah semuanya. Kutekan dengan semangat Aku tanya, “Mana ortu kamu…?” dia bilang kalau di rumah itu dia
mencopotkanbaju kaos yang kukenakan dan aku lagi-lagi
“45″ tentunya karena nasi sudah hancur. Kepalang tanggung cuma tinggal bersama papanya dan pembantu, sedangkan kalau
hanya diam dan menuruti apa yang Ria inginkan.
biarlah kuterima dosa ini, pikirku. Dengan ganasnya dan kakaknya dan mamanya di kota lain.
cepat kuhentakkan kemaluanku keras-keras di lubang “Oohh…” jawabku. Aku tanya lagi, “Terus Papa kamu mana?” dia
Setelah membuka baju kaosku, tangan kanan Ria masuk ke kemaluan Ria dan kembali bunyi itu menerawang di ruangan jawab kalau Papa lagi keluar ada rapat lain di hotel (Papanya seorang
dalam celana pendekku dan bibirnya sambil melumat bibirku. tersebut karena ternyata lubang kemaluan Ria telah banjir pejabat kira-kira setingkat dengan Wagub) jadi saat itu juga kami
Gila pikirku dalam hati, nih cewek kayaknya sdah dengan air pelumasnya disana, aku tidak tahu pasti apakah langsung jalan naik motorku, dan tanpa disuruh pun dia langsung
berpengalaman dan dia lebih berpengalaman dariku. itu spermanya Ria, apakah hanya pelumasnya saja? dan Ria memeluk dari belakang.
Perlahan-lahan Ria mulai menurunkan celana pendekku dan berkata, Penisku selama jalan-jalan langsung tegang, habis dada dia begitu
muncullah kemaluanku yang besarnya minta ampun (kira-kira “Loe.. udah keluar ya…?” ujarnya. kenyal terasa di belakangku seakan-akan memijit-mijit belakangku
22 cm). Dan Ria berdecak kagum dengan kejantananku, tanpa “Sembarangan gue belom keluar dari tadi..?” ujarku dengan (motorku waktu itu sangat mendukung, yaitu RGR).
basa-basi Ria memegangnya dan membimbingnya untuk masuk ke nada ketus.
dalam liang senggama miliknya Ria, langsung saja kutepis Karena kupikir dia mengejekku karena mentang-mentang aku
Setelah keliling kota dan singgah makan di tempat makan, kami
dan tidak jadi barang tersebut masuk ke lubang kemaluan baru pertama kali beginian seenaknya saja dia menyangka
langsung pulang ke rumahnya. Setelah tiba kulihat rumahnya masih
Ria. “Eh, jangan dong kalau buat yang satu ini, soalnya aku keluar duluan. Akhirnya lama aku mencumbui Ria dan aku
sepi, mobil papanya belum datang.
gue belum pernah ngelakuinnya…” ujarku polos. “Ngapain ingin segera mencapai puncaknya.
Tiba-tiba dia bilang “Masuk yuk! Papaku kayaknya belum datang.”
kita udah bugil gini kalau kita tidak ngapa-ngapain,
Akhirnya setelah menaruh motor, aku langsung mengikutinya dari
mendingan tadi kita tidak usah buka pakaian segala,” ujar
Dengan cepat kukeluarkan kemaluanku dari lubang belakang, aku langsung melihat pantatnya yang lenggak-lenggok
Ria dengan nada tinggi.
kemaluannya dan kukeluarkan spermaku yang ada diperutnya berjalan di depanku. Kulihat jam ternyata sudah pukul 21:30, setiba di
Ria, karena aku takut kalau aku keluarkan di dalam dalam rumahnya kulihat tidak ada orang.
Akhirnya aku diam dan aku hanya menempelkan kemaluanku di vaginanya aku pikir dia akan hamil,kan berabe. Aku baru
permukaan kemaluan Ria tanpa memasukkanya. “Begini aja sekali gituan sama orang yang yang tidak perawan malah
Kubilang, “Pembantu kamu mana?” dia bilang kalau kamar pembantu
ya…?” ujarku dengan nada polos. Ria hanya mengangguk dan disuruh tanggung jawab lagi. Gimana kuliahku! Ria
itu terpisah dari bangunan utama rumah ini agak jauh ke belakang.
begitu terasanya kemaluanku bergesek di bibir kemaluan Ria tersenyum dengan puas atas kemenangannya menggodaku untuk
“Oohh…” jawabku.
tanpa dimasukkan ke dalam lubang vaginanya milik Ria, aku berbuat tidak senonoh terhadapnya. Huu, dasar nasib, dan
Aku tanya lagi, “Jadi kalau sudah bukakan kamu pintu pembantu kamu
hanya memegang kedua buah pantat Ria yang montok dan semenjak saat itu aku sudah mulai menghilangkan kebiasaaan
langsung pergi ke belakang?” dia jawab iya.
secara sembunyi-sembunyiaku menyentuh bibir kemaluan Ria, burukku yaitu onani, dan aku tidak mau lagi mengulang
“Terus Papa kamu yang bukain siapa…”
lama kami hanya bergesekan dan tanpa kusadari akhirnya perbuatan tersebut karena sebenarnya aku hanya mau
“Aku…” jawabnya.
kemaluanku masuk di dalam kemaluan Ria dan Ria menyerahkannya untuk istriku seorang. Aku baru berusia 21
“Kira-kira Papa kamu pulang jam berapa sih…” tanyaku.
terus-terusan menggoyang pantatnya naik-turun.Aku kaget tahun saat ini. Aku nantikan keritik dan saran dengan apa
Dia bilang paling cepat juga jam 24:00.
dan bercampur dengan ketakutan yang luar bisa, karena yang terjadi denganku saat inidan itu membuatku shock
keperawanan dalam hal ML yang aku jaga selama ini akhirnya
hilang gara-gara anak SMU. Padahal sebelum-sebelumnya Langsung saja pikiranku ngeres sekali.
cerita 17tahun daun muda – indahnya dengan kekasih baruku, Pada
sudah ada yang mau menawari juga dan dia masih perawan Kutanya lagi, “Kamu memang mau jadi pacarku..?”
tahun 1994 aku tercatat sebagai siswa baru pada SMUN ** (edited),
lebih cantik lagi aku tolak dan sekarang hanya dengan anak Dia bilang, “Iya…”
pada waktu itu sebagai siswa baru. Yah, acara sekolahan biasa saja,
SMU perjakaku hilang. Lalu aku bilang, “Kalau gitu sini dong dekat-dekat aku..!”
masuk pagi pulang sekitar jam 14:00, sampai pada akhirnya aku
Belum sampai pantatnya duduk di kursi sebelahku, langsung kutarik ke
dikenalkan oleh teman seorang gadis yang ternyata gadis itu sekolah
dalam pelukanku dan mengulum bibirnya, dia kaget sekali, tapi belum
Lama aku berpikir dan sedangkan Ria hanya naik-turun juga di dekat sekolahku yaitu di SMPN ** (edited). Ketika kami saling
sampai ngomong apa-apa tanganku langsung memegang payudaranya
menggoyangkan pentatnya semenjak aku melamun tadi, mungkin menjabat tangan, gadis itu masih agak malu-malu, kulihat juga gadis itu
yang benar-benar besar itu sambil kuremas-remas dengan kuat sekali
dia tersenyum puas melihat apa yang baru dia lakukan tingginya hanya sekitar 158 cm dan mempunyai dada yang memang
(habis sudah kebelet) dia pun mengeluh, “Ohh.. oohh sakit,” katanya.
terhadapku. Yach, kepalang tanggung sudah masuk, lagi nasi kelihatan lebih besar dari anak seumurnya, sekitar 34B (kalau tidak
sudah jadi bubur akhirnya kugenjot juga pantatku salah umurnya 14 tahun), mempunyai wajah yang manis sekali dan
naik-turun secara berlawanan dengan yang dilakukan Ria, kulitnya walaupun tidak terlalu putih tapi sangat mulus, (sekedar info, Aku langsung mengulum telinganya sambil berbisik, “Tahan sedikit
dan bunyilah suara yang memecahkan keheningan, “Cplok.. tinggiku 165 cm dan umurku waktu itu 16 tahun). cerita 17tahun daun yah…” dia cuma mengangguk.
cplok… cplok…” Ria mendesah kenikmatan karena muda terbaru, simak cerita dewasa daun muda selengkapnya hanya di Payudaranya kuremas dengan kedua tanganku sambil bibirku menjilati
kocokanku yang kuat dilubang vaginanya. Lama kami berada 17tahun1.com. lehernya, kemudian pindah ke bibirnya langsung kulumat-lumat
di posisi tersebut, yaitu aku di bawah dan dia di bibirnya yang agak seksi itu, kami pun berpagutan saling
atas.akhirnya aku mencoba mendesak Ria agar dia mau membenamkan lidah kami masing-masing. Penisku langsung
Aku berkata, “Siapa nama kamu?” dia jawab L**** (edited).
mengganti posisi, tapi dorongan tangannya yang kuat kurasakan menegang dengan kerasnya. Aku mengambil tangan kirinya
Setelah berkenalan akhirnya kami saling memberikan nomor telepon
membatalkan niatku, tapi masa sih aku kalah sama cewek, dan menuntun memegang penisku di balik celanaku, dia cuma menurut
masing-masing. Besoknya setelah saling telepon dan berkenalan
pikirku. Kudorong ia dengan sekuat tenagaku dan akhirnya saja, lalu kusuruh untuk meremasnya.
Begitu dia remas, aku langsung mengeluh panjang, “Uuhh… nikmat karena dia duduk di lantai sedangkan aku di kursi, kutuntun penisku ke pelan penisku lalu aku majukan lagi, tarik lagi, majukan lagi, dia pun
sayang,” kataku. wajahnya dia pun cuma melihatnya saja. Kusuruh untuk membuka makin keras mendesis, “Aahh… ahh… ahhkkhh…”
“Teruss…” dengan agak keras kedua tanganku langsung mengangkat mulutnya tapi sepertinya dia ragu-ragu.
kaos yang dia kenakan dan membenamkan wajahku di antara
Akhirnya ketika kurasakan bahwa dia sudah tidak kesakitan lagi, aku
payudaranya, tapi masih terhalang BH-nya, aku jilati payudaranya
Setengah memaksa kutarik kepalanya, akhirnya penisku masuk juga ke pun mengeluar-masukkan penisku dengan cepat, dia pun semakin
sambil kugigit-gigit kecil di sekitar payudaranya, “Aahh… aahh…”
dalam mulutnya. melenguh menikmati semua yang aku perbuat pada dirinya sambil terus
Dia pun mendesis panjang tanpa melepas BH-nya, aku langsung
Dengan perlahan dia mulai menjilati penisku, langsung aku teriak meremas payudaranya yang besar itu.
mengangkat BH-nya sehingga BH-nya berada di atas payudaranya,
pelan, “Aakkhh… aakkhh…” sambil ikut membantu dia memaju- Dia teriak, “Akuu mauu keeluuarr…”
sungguh pemandangan yang amat menakjubkan, dia mempunyai
mundurkan penisku di dalam mulutnya. Aku pun berkata, “Aahhkk saayanggkkuu…”
payudara yang besar dan puting yang berwarna kemerahan dan
“Aakk… akk… nikmat sayyaangg…” Aku langsung saja sodok dengan lebih keras lagi sampai-sampai aku
menjulang keluar kira-kira 1/2 cm dan keras, (selama aku main cewek,
Setelah agak lama akhirnya aku suruh berdiri dan melepaskan CD-nya, rasakan menyentuh dasar dari liang senggamanya, tapi aku benar-benar
baru aku tahu sekarang bahwa tidak semua perempuan nanti menyusui
tapi muncul keraguan di wajahnya, akhirnya CD dan BH-nya dia kesetanan tidak peduli lagi dengan suara-suara, “Ahh… aahh… ahh…
baru keluar putingnya). Kujilat kedua payudaranya sambil kugigit
lepaskan juga, maka telanjang bulatlah dia di depanku sambil berdiri. akkhh… akkhh… truss…” langsung dia bilang, “Sayyaa keelluuaarr…
dengan keras putingnya. Dia pun mengeluh sambil sedikit marah.
Aku pun tak mau ketinggalan, aku langsung berdiri dan langsung akkhh… akhh…” tiba-tiba dia mau jatuh, tapi aku tahan dengan
“Aahh… sakkiitt…” tapi aku tidak ambil pusing, tetap kugigit dengan
melepas CD-nya. Aku langsung menubruknya sambil menjilati tanganku.
keras.
wajahnya dan tanganku meremas-remas kedua payudaranya yang Kupegangi pinggulnya dengan kedua tanganku sambil kukocok
Akhirnya dia pun langsung berdiri sambil sedikit melotot kepadaku.
putingnya sudah semakin tegang, dia pun mendesis, “Aahh… aahh… penisku lebih cepat lagi, “Akkhh… akkhh… ssaayyaa mauu…
aahh… aahh…” sewaktu tangan kananku aku turunkan ke liang keelluuaarr… akkhh…” peganganku di pinggulnya kulepaskan dan
Sekarang payudara dia berada tepat di depan wajahku. Sambil aku kemaluannya dan memainkan jari-jariku di sana. langsung saja dia terjatuh terkulai lemas.
memandangi wajahnya yang sedikit marah, kedua tanganku langsung
meremas kedua payudaranya dengan lembut.
Setelah agak lama baru aku sadar bahwa jariku telah basah. Aku pun Dari penisku menyemprotlah air mani sebanyak-banyaknya,
Dia pun kembali mendesis, “Ahh… aahh…” kemudian kutarik
menyuruhnya untuk membelakangiku dan kusiapkan penisku. “Ccroott… croott… ccrroott…” Aku melihat air maniku membasahi
payudaranya dekat ke wajahku sambil kugigit pelan-pelan.
Kugenggam penisku menuju liang senggamanya dari belakang. sebagian tubuhnya dan rambutnya, “Akhh…, thanks sayangkuu…”
Dia pun memeluk kepalaku tapi tangannya kutepiskan. Sekelebat mata,
Kusodok pelan-pelan tapi tidak mau masuk-masuk, kusodok lagi terus sambil berjongkok kucium pipinya sambil kusuruh jilat lagi penisku.
aku menangkap bahwa pintu ruang tamunya belum tertutup, aku pun
hingga dia pun terdorong ke tembok, tangannya pun berpangku pada Dia pun menjilatinya sampai bersih. Setelah itu aku bilang untuk
menyuruh dia untuk penutup pintunya, dia pun mengangguk sambil
tembok sambil mendengar dia mendesis, “Aahh… ssaayaa… memakai pakaiannya, dengan malas dia berdiri mengambil bajunya dan
berjalan kecil dia pergi menutup pintu dengan mengendap-endap,
ssaayaangg… kaammuu…” aku pun terus menyodok dari belakang. memakainya kembali.
karena bajunya tetap terangkat sambil memperlihatkan kedua bukit
Mungkin karena kering, penisku nggak mau masuk-masuk juga.
kembarnya yang membuat hati siapa saja akan lemas melihat payudara
Kuangkat penisku lalu kuludahi tanganku banyak-banyak dan
yang seperti itu. Setelah kami berdua selesai aku mengecup bibirnya sambil berkata,
kuoleskan pada kepala penisku dan batangnya, dia cuma
“Aku pulang dulu yah sampai besok sayang…!” Dia cuma
memperhatikan dengan mata sayu setelah itu. Kugenggam penisku
mengangguk tidak berkata-kata lagi mungkin lemas mungkin
Setelah mengunci pintu dia pun kembali berjalan menuju aku. Aku pun menuju liang senggamanya kembali.
menyesal, tidak tahu ahh. Kulihat jamku sudah menunjukkan jam
langsung menyambutnya dengan memegang kembali kedua
23:35, aku pulang dengan sejuta kenikmatan.
payudaranya dengan kedua tanganku tapi tetap dalam keadaan berdiri
Pelan-pelan kucari dulu lubangnya, begitu kusentuh lubang
kujilati kembali payudaranya. Setelah puas mulutku pun turun ke
kemaluannya dia pun langsung mendesis kembali, “Ahh… aahh…”
perutnya dan tanganku pelan-pelan kuturunkan menuju liang Cerita Dewasa – Perawanku Hilang Dalam 2 Hari. Perkenalkan nama
kutuntun penisku menuju lubang senggamanya itu tapi aku rasakan
senggamanya sambil terus menjilati perutnya sesekali menghisap panggilanku Maya. Aku baru berusia 18 tahun (SMA kelas III).
baru masuk kepalanya saja, dia pun langsung menegang tapi aku sudah
puting payudaranya. Tanganku pun menggosok-gosok Tinggiku lumayan sekitar 168 cm dan warna kulitku kuning bersih.
tidak peduli lagi. Dengan satu hentakan yang keras kusodok kuat-kuat
selangkangannya, langsung kuangkat pelan-pelan rok yang dia Rambutku pendek sebahu, dan dadaku tidak terlalu besar dan tidak
lalu aku rasa penisku seperti menyobek sesuatu, maka langsung saja dia
kenakan, terlihatlah pahanya yang mulus sekali dan CD-nya yang terlalu kecil juga. Sangat proporsional antara tinggi dan berat badanku.
berontak sambil berteriak setengah menangis, “Ssaakkiitt…” aku
berwarna putih. Kata orang-orang aku sangat cocok untuk seorang model. Dan aku
rasakan penisku sepertinya dijepit oleh dia keras sekali sehingga
Kuremas-remas liang kewanitaannya dengan terburu-buru, dia pun belum mempunyai pacar. Aku anak ke 3 dari 4 bersaudara dan semua
kejantananku terasa seperti lecet di dalam kewanitaannya.
makin keras mendesis, “Aahh… aakkhh… ohh… nikmat sekali…” perempuan. Kakak-kakakku semua sudah mempunyai pacar, kecuali
Aku lalu bertahan dalam posisiku dan mulai kembali menyiuminya
Dengan pelan-pelan kuturunkan CD-nya sambil kutunggu reaksinya, adikku yang paling kecil kelas dua SMP.
sambil berkata, “Tahann.. sayang… cuman sebentar kok…”
tetapi ternyata dia cuma diam saja, (tiba-tiba di kepala muncul tanda
setan). Terlihatnya liang kewanitaannya yang ditumbuhi bulu-bulu tapi
Pengalaman ini terjadi sekitar awal bulan Februari tahun 2001.
sangat sedikit. Aku pun menjilatinya dengan penuh nafsu, dia pun Aku memegang kembali payudaranya dari belakang sambil kuremas-
Pengalaman ini tidak kukarang sendiri tapi berdasarkan cerita asli yang
makin berteriak, “Aakkhh… akkhh… lagi… lagii…” remas secara perlahan dan mulutku menjilati belakangnya, lalu
kualami di tahun 2001 ini. Ceritanya begini. Bermula saat aku
lehernya, telinganya dan semua yang bisa dijangkau oleh mulutku agak
berkenalan dengan seorang cowok, sebut saja namanya Muki.
lama.
Setelah puas aku pun menyuruhnya duduk di lantai sambil aku Orangnya tampan, tinggi sekitar 170 cm, dan tubuhnya atletis.
Kemudian dia mulai mendesis kembali menikmati ciumanku di badan
membuka kancing celanaku dan kuturunkan sampai lutut, terlihatlah Pokoknya sesuai dengan pria idamanku. Perbedaan umur kami sekitar
dan remasan tanganku di payudaranya, “Ahh… aahh… ahh… kamu
CD-ku. Kutuntun tangannya untuk mengelus penisku yang sudah 8 tahun, dan dia baru saja lulus dari universitas swasta terkenal di
sayang sama aku kan?” dia berkata sambil melihat kepadaku dengan
sangat tegang sehingga sepertinya mau loncat dari CD-ku. Dia pun Jakarta. Kami kenalan pada saat aku sedang mempersiapkan acara
wajah yang penuh pengharapan.
mengelusnya lalu mulai memegang penisku. Kuturunkan CD-ku, maka untuk perpisahan kelas III di SMA-ku. SMAku di kawasan Jakarta
Aku cuma menganggukkan kepala, padahal aku sedang menikmati
penisku langsung berkelebat keluar hampir mengenai wajahnya. Dia Barat. Dan pada saat itu Muki sedang menemani adiknya yang
penisku di dalam liang kewanitaannya yang sangat nikmat sekali
pun kaget sambil melotot melihat penisku yang mempunyai ukuran kebetulan panitia perpisahan SMA kami. Pada saat itu Muki hanya
seakan-akan aku sedang berada di suatu tempat yang dinamakan surga.
lumayan besar (diameter 3 cm dan panjang kira-kira 15 cm), aku melihat-lihat persiapan kami dan duduk di ruangan sebelah.
“Enak sayang?” tanyaku.
menyuruhnya untuk melepas kaos yang dia kenakan dan roknya juga,
Dia cuma mengangguk pelan sambil tetap mengeluarkan suara-suara
seperti dipangut dia menurut saja apa yang kusuruh lakukan. Dengan
kenikmatan, “Aahh… aahh…” lalu aku mulai bekerja, aku tarik pelan-
terburu-buru aku pun melepas semua bajuku dan celanaku, kemudian
Akhirnya pada saat istirahat siang, inilah pertama kalinya kami “May, bagaimana kalau kita nonton aja. Sekarang masih jam setengah susuku belum begitu tumbuh secara keseluruhan, tapi aku sudah tidak
ngobrol-ngobrol. Dan pada saat kenalan tersebut kami sempat menukar delapan dan film masih ada kok.” sabar lagi untuk dicium oleh seorang lelaki.
nomor telepon rumah. Kira -kira tiga hari kemudian, Muki menelepon Akhirnya aku setuju. Di dalam bioskop kami mencari tempat posisi
ke rumahku. yang paling bawah. Muki sepertinya sudah sangat pengalaman dalam
“May, apa ini baru pertama kali ada yang memegang yang menciumi
“Hallo selamat sore, bisa bicara dengan Maya, ini dari Muki.” memilih tempat duduk. Dan begitu film diputar, Muki langsung
susumu,” bisik Muki.
“Ada apa, kok tumben mau nelepon ke sini, aku kira sudah lupa.” melumat bibirku yang tipis. Lidah kami saling beradu dan aku
“Iya, Muk, baru kamu yang pertama kali, aku memberikan ke orang
“Gimana kabar kamu, mana mungkin aku lupa. Hmm, May ada acara membiarkan tangan Muki meraba di sekitar dadaku. Walaupun masih
yang benar -benar aku inginkan,” balasku manja.
nggak malam minggu ini.” ditutupi dengan baju.
Tak lama kemudian, Muki dengan lembutnya menciumi susuku dan
Aku sempat kaget Muki mengajakku keluar malam minggu ini. Padahal
memainkan lidahnya di seputar puting susuku yang sedang keras. Aduh
baru beberapa hari ini kenalan tapi dia sudah berani mengajakku
Tiba-tiba Muki membisikkan sesuatu di telingaku, “May, kamu enak sekali rasanya. Inilah waktu yang tunggutunggu sejak lama.
keluar. Ah, biarlah, cowok ini memang idamanku kok.
membuat nafsuku naik.” Nafsuku langsung naik pada saat itu.
“Aku juga Muk,” balasku manja.
“Hmmm… belum tau, mungkin nggak ada, dan mungkin juga ada,” Dan Muki menarik tanganku dan mengarahkan tanganku ke arah
“Jangan berhenti Muk, teruskan ya… aku enak sekali..” Dan tanganku
jawabku. penisnya. “Astaga,” pikirku. Ternyata diluar dugaanku, penis Muki
pun dibimbing Muki untuk membuka reitsleting celananya. Dan aku
“Kenapa bisa begitu,” balas Muki. sudah sangat tegang sekali. Dan aku tidak menyia-nyiakan kesempatan
membukanya. Kemudian Muki mengajak pindah tempat duduk dan
“Ya, kalaupun ada bisa dibatalin seandainya kamu ngajak keluar, dan yang pertama kali ini. “Teruskan may, remas yang kuat dan lebih kuat
kami pun pindah di tempat duduk belakang. Sepertinya di belakang
kalo batal acaranya aku bakalan akan nggak terima telpon kamu lagi,” lagi.” Tak lama kemudian, tangan Muki sudah berhasil membuka
kami bisa dengan leluasa saling berpelukan. Baju kemejaku sudah
balasku lagi. bajuku. Kebetulan saat itu aku memakai kemeja kancing depan.
dilepas oleh Muki dan yang tertinggal hanya BH yang masih
“Ooo begitu, kalau gitu aku jemputnya ke rumahmu, sabtu sore, kita Sehingga tidak terlalu susah untuk membukanya. Kebetulan aku
menggantung di lenganku. Reitsleting celana Muki sudah terbuka dan
jalan-jalan aja. Di mana alamat rumahmu.” memakai BH yang dibuka dari depan.
tiba-tiba Muki menurunkan celananya dan terlihat jelas ada tonjolan di
Kemudian aku memberikan alamat rumahku di kawasan Maruya. Dan
dalam celana dalam Muki. Dan Muki menurunkan celana dalamnya.
ternyata rumah Muki tidak begitu jauh dari rumahku. Ya, untuk
Akhirnya tangan Muki berhasil meremas susuku yang baru pertama Terlihat jelas sekali penis Muki yang besar dan berwarna kecoklatan.
seukuran Jakarta, segala sesuatunya dihitung dengan waktu bukan
kali ini dipegang oleh seseorang yang baru kukenal. Muki meremasnya Ditariknya tanganku untuk memegang penisnya. Dan aku tidak
jarak.
dengan lembut sekali dan sekali-kali Muki memegang puting susuku melepaskan kesempatan tersebut. Muki masih terus menjilati susuku
yang sudah keras. “Teruskan Muk, aku enak sekali..” Dan tanpa dan sekali-kali Muki menggigit puting susuku.
Tepat hari sabtu sore, Muki datang dengan kendaraan dan parkir tepat sengaja aku pun sudah membuka reitsleting celananya, yang pada saat
di depan rumahku. Setelah tiga puluh menit di rumah, ngobrol -ngobrol itu memakai celana kain. “Astaga,” pikirku sekali lagi, tanganku
“Muk, teruskan ya… jilat aja Muk, sesukamu..” desahku tak karuan.
dan pamitan dengan orang rumah, akhirnya kami meninggalkan rumah dibimbing Muki untuk memasuki celana dalam yang dipakainya. Dan
Sementara aku masih terus memegang penis Muki. Dan sepertinya
dan belum tahu mau menuju ke mana. Di dalam mobil kami berdua, sesaat kemudian aku sudah meremas-remas penis Muki yang sangat
Muki makin bernafsu dengan permainan seksnya. Akhirnya Muki
ngobrol sambil ketawa-ketawa dan tiba-tiba Muki menghentikan besar. Kami saling menikmati keadaan di bioskop waktu itu. “Teruskan
sudah tidak tahan lagi.
mobilnya tepat di lapangan tenis yang ada di kawasan Jakarta Barat. Muk, aku enak sekali..” Tidak terasa film yang kami tonton berlalu
“May, kamu isap punyaku ya… mau nggak?”
dengan cepat. Dan akhirnya kami keluar dengan perasaan kecewa.
“Isap bagaimana..”
“May, kamu cantik sekali hari ini, boleh aku mencium kamu,” bisik “Tolong keluarin punyaku di mulutmu.”
Muki mesra. “Kita langsung pulang ya May sudah malam,” pinta Muki. Sebenarnya aku masih bingung, tapi karena penasaran apa yang dimaui
“Muk, apa kita baru aja kenalan, dan kamu belum tau siapa aku dan “Muk, sebenarnya aku belum mau pulang, lagian biasanya kakak- Muki, maka aku menurut saja apa permintaannya. Dan Muki merubah
aku belum tau siapa kamu sebenarnya, jangan-jangan kamu sudah kakakku kalau malam mingguan pulangnya jam 11:30 malam, sekarang posisi duduknya, Muki menurunkan kepalaku hingga aku berhadapan
punya pacar.” masih jam 10:15, kita keliling-keliling dulu ya.” bisikku mesra. langsung dengan kepunyaan Muki.
“Kalo aku sudah punya pacar, sudah pasti malam minggu ini aku ke Sebenarnya dalam hatiku ingin sekali mengulang apa yang sudah kami
tempat pacarku.” lakukan tadi di dalam bioskop. Namun rasanya tidak enak bila
“Muk, besar sekali punyamu.”
“Muk, terus terang semenjak pertama kali melihat kamu aku langsung kukatakan pada Muki. Mudah-mudahan Muki mengerti apa yang
“Langsung aja may, aku sudah tidak tahan..”
tertarik.” kuinginkan.
Aku langsung mengulum pelan-pelan kepunyaan Muki. Inilah pertama
Tiba-tiba tangan Muki memegang tanganku dan meremasnya kuat “Ya, sudah kita jalan-jalan ke senayan aja, sambil ngeliat orang-orang
kali aku melihat, memegang dan mengisap dalam satu waktu. Aku
-kuat.”Aku juga May, begitu melihat kamu langsung tertarik.” yang lagi bingung juga,” balas Muki dengan nada gembira.
menjilati dan kadang kutarik dalam mulutku kepunyaan Muki. Sekali-
Dan Muki menarik tanganku hingga badanku ikut tertarik, lalu Muki
kali kujilati dengan lidahku. Dan sekali-kali juga kujilati dan kuisap
memelukku erat-erat dan mencium rambutku hingga telingaku. Aku
Sampai di senayan, Muki memarkirkan mobilnya tepat di bawah pohon buah kepunyaan Muki. Aku memang menikmati yang namanya penis.
merinding dan tiba-tiba tanpa kusadari bibir Muki sudah ada di depan
yang jauh dari mobil lainnya. Dan setelah Muki menghentikan Mulai dari atas turun ke bawah. Dan kuulangi lagi seperti itu. Dan
mataku. Dan pelan-pelan Muki mencium bibirku. Pertama-tama,
mobilnya, tiba-tiba Muki langsung menarik wajahku dan mencium kepala penis kepunyaan Muki aku jilatin terus. Ah… benar-benar
sempat kulepaskan. Karena inilah pertama kali aku dicium seorang
bibirku. Kelihatannya Muki begitu bernafsu melihat bibirku. nikmat.
laki-laki. Dan tanpa pikir panjang lagi, aku yang langsung menarik
Sebenarnya inilah waktu yang kutunggu-tunggu. Kami saling melumat
badan Muki dan mencium bibirnya. Ciuman Muki sepertinya sudah
bibir dan permainan lidah yang kami lakukan membuat gairah kami
ahli sekali dan membuatku begitu bernafsu untuk menarik lidahnya. Sekitar lima menit aku menikmati permainan punya Muki, tiba-tiba,
tidak terbendung lagi.
Oh.. betapa nikmatnya malam ini. Dan, lama-kelamaan tangan Muki Muki menahan kepalaku dan menyuruhku mengisap lebih kuat. “Terus
mulai meraba sekitar dadaku. May, jangan berhenti, terus isap yang kuat, aku sudah tidak tahan
Tiba-tiba Muki melepaskan ciumannya. “May, aku ingin mencium lagi..” Dan tidak lama setelah itu, Muki mengerang keenakan dan tanpa
susumu, bolehkan..” Tanpa berkata sedikit pun aku membuka kancing sadar, keluar cairan berwarna putih dari penis Muki. Apakah ini yang
“Jangan Muk, aku tidak mau secepat ini, lagi pula kita melakukannya
kemejaku dan membuka kaitan BH yang kupakai. Terlihat dua namanya sperma, pikirku. Dalam keadaan masih keluar, aku tidak bisa
di depan jalan, aku malu Muk,” jawabku.
gundukan yang sedang mekar -mekarnya dan aku membiarkannya melepaskan penis Muki dari mulutku, aku terus mengisap dan
Sebenarnya aku ingin dadaku diremas oleh Muki karena aku sudah
terpandang sangat luas di depan mata Muki. Dan kulihat Muki begitu menyedot sperma yang keluar dari penis Muki. Ah… rasa dan
mengidam-idamkan dan sudah membayangkan apa yang akan terjadi
memperhatikan bentuk bulatan yang ada di depan matanya. Memang aromanya membuatku ingin terus menikmati yang namanya sperma.
berikutnya.
Aku pun tidak bisa melepaskan kepalaku karena ditahan oleh Muki.
Aku terus melanjutkan isapanku dan aku hanya bisa melebarkan “May, bodi kamu bagus sekali.” Akhirnya aku menikmati kehangatan punya Muki dan aku masih
mulutmu dan sebagian cairan yang keluar tertelan di mulutku. Dan Muki sekali lagi memperhatikan bulu-bulu yang tidak terlalu lebat dan memeluk badan Muki. Walaupun udara di kamar itu sangat dingin, tapi
Muki kelihatan sudah enak sekali dan melepaskan tangannya dari menciumi aroma vaginaku. hawa yang kami keluarkan mengalahkan udara dingin.
kepalaku. “May, seandainya hari ini perawanmu hilang, kamu bagaimana.” “May, aku masih mau lagi, tidak akan kulepaskan… sekarang aku mau
“Terserah kamu Muk, aku tidak peduli tentang perawanku, aku ingin posisi enam sembilan. Kamu isap punyaku dan aku isap punyamu.”
menikmati hari ini, denganmu berdua, dan aku kepengen sekali Kemudian kami berubah posisi ke enam sembilan. Muki bisa sangat
“May, aku sudah keluar, banyak ya..”
melakukannya denganmu..” jelas mengisap punyaku. Dan kelihatan kliotorisku yang sangat besar
“Banyak sekali Muk, aku tidak sanggup untuk menelan semuanya,
dan panjang.
karena aku belum biasa.”
“May punyamu lebar sekali.”
“Tidak apa-apa May..” Akhirnya aku pasrah apa yang dilakukan oleh Muki. Kemudian Muki
“Isap terus Muk, aku ingin mengeluarkan sekali lagi dan berkali-kali.”
Kemudian Muki mengambil cairan yang terbuang di sekitar penisnya meniduriku yang sudah tidak memakai apa-apa lagi. Kami sudah sama-
Aku terus mengisap punya Muki sementara Muki terus menjilati
dan menaruh ke susuku. Aku pun memperhatikan kelakuan Muki. Dan sama bugil. Dan tidak ada batasan lagi antara kami. Muki bebas
vaginaku dan kami melakukannyasangat lama sekali. Penis Muki yang
Muki mengelus-elus susuku. Akhirnya jam sudah tepat jam 11 malam. menciumiku dan aku juga bebas menciumi Muki. Kami melakukannya
sudah sangat keras sekali membuatku bernafsu untuk melawannya. Dan
Dan aku diantar oleh Muki tepat jam 11 lewat 35 menit. Karena sama-sama dengan nafsu kami yang sangat besar. Baru pertama kali ini
permainan mulut Muki di vaginaku juga membuatku benar-benar
besoknya kami berjanji akan ketemu lagi. Malamnya entah mengapa aku melakukannya seperti hubungan suami istri. Muki menciumi
terangsang dan sepertinya saat-saat seperti ini tidak ingin kuakhiri.
aku sangat sulit sekali tidur. Karena pengalamanku yang pertama seluruh tubuhku mulai dari atas turun ke bawah. Begitu bibir Muki
membuatku penasaran, entah apa yang akan kulakukan lagi bersama sampai di vaginaku yang sudah sangat basah, terasa olehku Muki
Muki esoknya.Dan, malam itu aku masih teringat akan penis Muki membuka lebar vaginaku dengan jari-jarinya. Ah… nikmat sekali. “Muk… aku mau keluar lagi… aku tidak tahan lagi honey…”
yang besar dan aroma sperma serta ingin rasanya aku menelan sekali Seandainya aku tahu senikmat ini, ingin kulakukan dari dulu. Ternyata “Tahan sebentar May, aku juga mau keluar..”
lagi. Ingin cepat-cepat kuulangi lagi peristiwa malam itu. Muki sudah menjilati klitorisku yang panjang dan lebar. Dengan Tiba-tiba Muki langsung merubah posisi. Aku di bawah dan dia di atas.
permainan lidahnya di vaginaku dan tangan Muki sambil meremas Dengan cepat Muki melebarkan kakiku, dan oh.. ternyata Muki ingin
susuku dan memainkan putingku, aku rasanya sudah sangat enak memasukkan penisnya ke vaginaku. Dan sekali lagi Muki memasukkan
Besoknya dengan alasan ada pertemuan panitia perpisahan, aku
sekali. Sepertinya tidak kusia-siakan kenikmatan ini tiap detik. Muki penisnya ke vaginaku. Walaupun masih agak sulit, tapi akhirnya lorong
akhirnya bisa keluar rumah.Akhirnya sesuai jam yang sudah
sekali-kali memasukan jarinya ke vaginaku dan memasukkan lidahnya kenikmatanku dapat dimasuki oleh penis Muki yang besar.
ditentukan, Muki menjemputku dan Muki membawaku ke suatu tempat
ke vaginaku.
yang masih teramat asing buatku.
“Tempat apa ini Muk,” tanyaku. “Dorong yang keras Muk, lebih keras lagi,” desahku. Muki
“May, ini tempat kencan, daripada kita kencan di mobil lebih bagus Akhirnya dengan nafsu yang sudah tidak bisa kutahan lagi, kukatakan menggoyangan badannya lebih cepat lagi.
kita ke sini aja, dan lebih pada Muki. “Muk, masukkan punyamu ke punyaku ya… masukannya “Iya Muk, seperti itu… terus… aaa..aaa… enak sekali, aku mau
aman dan tentunya lebih leluasa. Kamu mau.” pelan -pelan,” pintaku. Muki lalu bangkit dari arah bawah. Dan melakukannya terusmenerus denganmu..”
“Entahlah Muk, aku masih takut tempat seperti ini.” menciumi bibirku. “May, kamu sudah siap aku masukkan, apa kamu “May, aku sudah tidak tahan lagi… aku mau keluar…”
“Kamu jangan takut, kita tidak keluar dari mobil. Kita langsung tidak menyesal nantinya.” “Tidak Muk, aku tidak menyesal. Aku sudah “Aku juga Muk, sedikit lagi, kita keluar sama -sama ya… aaa..”
menuju kamar yang kita pesan.” siap melakukannya.”Lalu Muki melebarkan kakiku dan terlihat jelas “May… aku keluar..”
sekali punya Muki yang sangat besar sudah siap-siap untuk masuk ke “Aku juga Muk… aaa… aa… terasa Muk, terasa sekali hangat
punyaku. Vaginaku sudah basah sekali. Dan kubimbing penis Muki spermamu..”
Dan sampai di garasi mobil, kami keluar, dan di garasi itu hanya ada
agar tepat masuk di lubang vaginaku. Pertama-tama memang agak “Aduh, May… goyang terus May, punyaku lagi keluar…”
satu pintu. Sepertinya pintu itu menuju ke kamar. Benar dugaanku.
sakit, tapi punyaku sepertinya sudah tidak terasa lagi akan sakit yang “Aduh Muk… enak sekali…”
Pintu itu menuju ke kamar yang sudah dingin dan nyaman sekali, tidak
ada, lebih banyak nikmatnya yang kurasakan. Dengan dorongan pelan Bibirku langsung menciumi bibir Muki yang lagi dipuncak kenikmatan.
seperti yang kubayangkan. Terlihat ada kulkas kecil, kamar mandi
dan pelan sekali, akhirnya punya Muki berhasil masuk ke dalam lorong Tak lama kemudian kami sama-sama terdiam dan masih dalam
dengan shower, dan TV 21, dan tempat tidur untuk kapasitas dua orang.
kenikmatanku. kehangatan pelukan. Akhirnya kami mencapai kenikmatan yang luar
biasa. Dan sama-sama mengalami kenikmatan yang tidak bisa diukur.
“Maya, kita santai di sini aja ya… mungkin sampai sore atau kita
“Oh… enak sekali,” jeritku.
pulang setelah magrib nanti, kamu mau..” pinta Muki.
Terasa seluruh lorong dan dinding vaginaku penuh dengan penis besar “May… spermaku sekarang ada di dalam punyamu.”
“Aku setuju saja Muk, terserah kamu.”
kepunyaan Muki. Dengan sekali tekan dan dorongan yang sangat keras “Ia Muk…”
dari penis Muki, membuat hari itu aku sudah tidak perawan lagi. Muki Tidak lama kemudian, Muki membersihkan cairan spermanya di
Setelah makan siang, kami ngobrol-ngobrol dan Muki membaringkan membisikkan sesuatu di telingaku, “May, kamu sudah tidak perawan vaginaku.
badanku di tempat tidur. “May, kamu mau kan melakukannya sekali lagi.” “May, kalo kamu hamil, aku mau bertanggungjawab.”
lagi untukku.” Aku setuju. Sebenarnya inilah yang membuatku berpikir “Ngga apa-apa Muk, jangan dilepas dulu ya…” “Iya Muk..” jawabku singkat.
malamnya apa yang akan kami lakukan berikutnya. Muki berdiri di “Terus Muk, goyang lebih kencang, aku enak sekali..” Dengan posisi
depanku, dan melepaskan kancing kemejanya satu persatu, dan aku di bawah, Muki di atas, kami melakukannya lama sekali. Muki
Akhirnya kami mandi sama-sama. Di kamar mandi kami
membuka celana panjang yang dipakainya. Terlihat sekali lagi dan terus menciumi susuku yang sudah keras, penis Muki masih terbenam
melakukannya sekali lagi, dan aku mengalami kenikmatan sampai dua
sekarang lebih jelas lagi kepunyaan Muki daripada malam kemarin. di vaginaku. Akhirnya puncak kenikmatanku yang pertama keluar juga.
kali. Sekali keluar pada saat Muki menjilati vaginaku dan sekali lagi
Ternyata kepunyaan Muki lebih besar dari yang kubayangkan. Dan,
pada saat Muki memasukkan penisnya ke vaginaku. Muki pun
dalam sekejap Muki sudah terlihat bugil di depanku. Muki memelukku
“Muki sepertinya aku sudah tidak tahan lagi… aku mau keluar.” mengalami hal yang sama.
erat-erat dan membangunkanku dari tempat tidur. Sambil mencium
“Keluarin terus May, aku tidak akan melepaskan punyaku.”
bibirku, Muki menarik ke atas baju kaos ketat yang kupakai. Dan
“Muk, aku tidak tahan lagi… a..ahh… aaahh.. aku keluar Muk, aku
memelukku sambil melepaskan ikatan BH yang kupakai. Dan pelan- Sorenya kami melakukannya sekali lagi. Kali melakukannya berulang
keluar.. keluar Muk..enaak sekali, jangan berhenti, teruskan… aaaa…
pelan tangan Muki mengelus susuku yang sudah keras. Dan lama kali. Dan istirahat kami hanya sebentar, tidak sampai satu jam kami
aaaa..” Pada saat orgasme yang pertama, Muki langsung menciumi
-kelamaan tangan Muki sudah mencapai reitstleting celanaku dan sudah melakukannya lagi. Benar-benar luar biasa. Aku pun tidak tahu
bibirku. Oh… benar -benar luar biasa sekali enaknya.
membuka celanaku. Dan menurunkan celana dalamku. Aku masih kenapa nafsuku begitu bergelora dan tidak mau berhenti. Kalau
posisi berdiri, dan Muki jongkok tepat di depan vaginaku. Muki dihitunghitung dalam melakukan hubungan badan, aku sudah keluar 8
memandangku dari arah bawah. Sambil tangannya memeluk pahaku.
kali orgasme. Dan kalau hanya sekedar diisap oleh Muki hanya 3 kali. Akhirnya jam 4 kita pulang dan setelah berusaha keras merayu Siska keberatan, sama-sama sudah horny berat sih berdua. Akhirnya kita
Jadi sudah 11 kali aku keluar. Sementara Muki sudah 7 kali. buat turun joget-joget dari meja, terus menggotong Sisti ke mobil bla.. main threesome, saya hisap vagina Siska terus Sisti naik ke penis saya.
bla.. bla.. sampai deh di rumah. Sampai di kamar akhirnya tanpa ba bi “Aahh Jamesss… emang kamu top banget deh… terusss jilat itunya
bu lagi kita langsung tidur bertiga, biarpun AC jalan tapi gara-gara sayang…!”
Malamnya tepat jam 8.30 kami keluar dari penginapan. Padahal jika
mabok tetap saja kepanasan. Akhirnya saya buka celana panjang saya
dipikir-pikir, hanya dalam waktu dua hari saja aku sudah melepaskan
hingga tinggal CD saja, terus saya menggeletak di tengah-tengah
keperawananku ke seseorang. Dan sampai sekarang hubunganku Enggak lama kita tukar posisi, saya suruh Sisti tiduran, terus Siska saya
mereka. Tapi berhubung kepala saya pusing dan tahu dong, kalau
dengan Muki bukan sifatnya pacaran, tapi hanya bersifat untuk minta telungkup. Jadi saya masukin penis saya lewat belakang (doggy
mabok bawaannya tegang mulu. Saya mulai meraba-raba Sisti (biar
memuaskan nafsu saja. Dan, baru kali ini aku bisa merasakan tidur style), ahh ternyata nggak kalah sama vagina kembarannya, sama-sama
mabok tapi saya bisa bedain pacar saya yang mana).
yang sangat pulas sesampainya di rumah. Besoknya aku harus sekolah masih rapat! Sambil saya mensetubuhi si Siska, tangan saya menjelajah
seperti biasa dan tentunya dengan perasaan senang dan ingin vagina Sisti, saya masukan jari tengah saya kedalam sambil jari saya
melakukannya berkali-kali. Seperti biasa setiap tanggal 20, aku datang Pertama-tama saya selipkan tangan saya kedalam kemejanya. Terus yang lain mulai berusaha memegang analnya, saya nggak pernah
bulan. Dan kemarin (tanggal 20 Februari 2001) ini aku masih dapat. jemari saya menjelajah kemana-mana di dalam BH-nya. Lama banget senggama lewat anal cuma kalau sekarang pegang-pegang doang sih
Aku langsung menelepon Muki sepulang dari sekolah. saya memainkan putingnya, dipelintir-pelintir terus dielus-elus lagi. sering, nambah sensasi. Ternyata saking keenakan, mereka berdua
“James… buka saja belakangnya biar lega”, kata Sisti tiba-tiba. “Tapi ciuman, sambil tangannya memegang payudara kembarannya, saya jadi
jangan ribut ya, nggak enak sama Siska, lagian kamu gila ya… tambah napsu sekali melihatnya. Akhirnya saya pindah ke Sisti, saya
“Muk, aku dapat lagi, dan aku tidak hamil.”
sodaraku disebelah!” bisiknya. “Ah biar saja, kamu juga mau khan…” angkat salah satu kakinya terus saya masukan penis saya dari samping.
“Iya May… syukurlah…”
kata saya nggak sabar sambil melepaskan tali BH-nya sama buka Huwiii, ini salah satu favorit saya juga. Enggak kebayang rasanya paha
“Muk, aku ingin melakukannya sekali lagi, kamu mau Muk..”
kemejanya, habis itu saya cium-ciumi payudaranya, kadang-kadang saya kegesek-gesek sama pahanya, terus penis saya masuk lewat
Dan, ternyata kami bisa melakukannya di mana saja. Kadang aku
saya jilat-jilat pentilnya pakai lidah membuat lingkaran di buah pinggirnya, rasanya lain banget daripada saya di atas. Siska kemudian
mengisap penis Muki sambil Muki menyetir mobil yang lagi di jalan
dadanya. Kemudian naik lagi ke lehernya, saya cium-ciumi belakang mulai memainkan lidahnya di payudara Sisti sambil memegang
tol. Dan setelah cairan sperma Muki keluar yang tentunya semua
kupingnya sampai si Sisti menggelinjang-gelinjang. Lalu turun lagi ke vaginanya. “Ahh Jammesss bentar lagi sayanggg… aahh…” ternyata
kutelan, karena sudah biasa, setelah itu tangan Muki memainkan
bawah mencium-ciumi ujung dadanya yang merah kecil sambil saya Sisti sudah sampai klimaks, saya pindah untuk melakukan hal yang
vaginaku. Kadang juga sebelum pulang aku tidak lagi mencium bibir
cubit-cubit kecil ujung satunya dengan tangan kanan saya. “Sudah sama-sama Siska cuma kali ini saya minta dia membalikkan badan
Muki, tapi aku mengisap kepunyaan Muki sebelum turun dari mobil,
James… cepet donk… buka celanaku sudah nggak kuat nih, ahh sambil tiduran, terus saya masukan dari belakang. “Aahh Jamesss tegaa
hanya sekitar 2 menit, Muki sudah keluar. Dan aku masuk rumah masih
James… tega ih kamu! jangan lama-lama dong say…!” Karena saya ih kamu… nikmat banget tuhh truss trusss!” “Siska… rapetin kaki
ada sisa-sisa aroma sperma di mulutku. Di tiap pertemuan kami berdua
juga nggak tahan, saya buka juga celana hipster hitamnya sekalian kamu donk… iya gitu sayang…!” Ini posisi yang buat saya cepat
selalu saling mengeluarkan. Jika kami ingin melakukan hubungan
sama celana dalamnya. Terus terang saya paling suka memainkan keluar. Kakinya dirapatkan terus saya kocok-kocok dari belakangnya.
badan, biasanya kami menyewa penginapan dari siang sampai sore dan
kelentit wanita, bukan karena nikmat tapi saya suka banget lihat “Siska aku mau keluar nich.. di dalem yaa…” kata saya. “Jangan
hanya dilakukan tiap hari sabtu karena pada saat itu sepulang sekolah
tampang mereka kalau dimainin pakai lidah terus bibir vaginanya Jamesss!” kata Siska. “Sini aku isep saja ya.. dikeluarin di mulut
Muki langsung mengajakku ke penginapan
digigit-gigit, sepertinya kejatuhan surga, nikmat banget. Siska!” saya masukan ke mulutnya, ternyata Sisti juga nggak mau
kalah, yang ada kayak rebutan. Gila juga ternyata Siska menghisapnya.
Cerita Dewasa 17 tahun – Eksekusi Siska dan Sisti. Nama saya James. Sambil menghisap tangannya mengocok-ngocok penis saya. Sisti lagi
Sekitar sepuluh menit saya memainkan vaginanya sampai kepala saya
Sekarang saya kuliah di US. Kejadian ini waktu saya masih SMA di menciumi biji saya. “Ahh Siss… Jamess keluarrr nichh!” Akhirnya
didekap sama kakinya, keras banget. Tangannya mendorong-dorong
Jakarta. Waktu itu saya sudah punya pacar namanya Sisti. Kita sudah saya keluarkan sperma saya di mulutnya sambil saya tahan kepalanya
kepala saya buat menjilat lebih dalam lagi. “Jamesss, masukiin dongg!
pacaran kurang lebih 2 tahun semenjak awal masuk SMA di Bandung. dia agar menghisap terus.
cepet!” katanya. “Mm… tapi basahin dulu punyaku… mau nggak?”
Gara-gara saya berantem sama kepala sekolah akhirnya saya pindah ke
kata saya. “Iya… sini Sisti isepp!” Akhirnya kita tukar posisi, saya di
Jakarta. Hubungan kita masih lancar-lancar saja waktu itu. Kalau nggak
bawah dan dia mulai menghisap penis saya. Biarpun saya sering Selesai itu kita bertiga langsung tidur kecapaian. Pagi-paginya bangun,
saya yang telepon kadang dia. Dan kalau saya kangen, pulang sekolah
senggama sama wanita lain, kalau soal menghisap kayaknya cewek yang ada malah cekikikan. “Eh Siska bandel ya! ngapain saja sama si
langsung cabut ke Bandung untuk menengok dia, pagi-pagi jam 2
saya masih paling jago. Penis saya sih nggak panjang-panjang amat Aryo kalau berdua yo hahahah”, goda saya sama Sisti. “Ah kalian juga
langsung dari Bandung ke sekolah lagi. Soal menginap, biasanya saya
hanya 15 cm tapi gede dan berhubung bibir cewek saya kecil jadi dia sama hihihihhih”, katanya.
sering tidur di kamarnya kalau di rumah sepi banget. Ibunya sih sudah
rada-rada kesusahan buat menghisapnya. Ujungnya sama dia dijilat-
liberal banget, maklum blasteran bule. Masih muda banget tuh ibunya.
jilat dulu terus dimasukan sebagian. di dalamnya sama Sisti dimainkan
Waktu itu masih 35 tahun, kadang malah kalau jalan sama saya berdua Lain kali saya ceritakan pengalaman saya sama pacar saya yang lain,
pakai lidah, dikeluarkan lagi, dihisap lagi sampai ke ujungnya terus
menemani dia belanja disangka teman-teman.. “Eh James, siapa tuh juga sama ibuya. Sorry kalau saya ceritanya rada-rada ngelantur
didiamkan di mulutnya. Yang membuat saya paling nggak kuat kalau
cewek loe, tua amat?” Hahahahhaha… dia punya anak dua, kembar, kemana-mana, tapi ini kejadian benar.
sama dia penis saya dikenyot-kenyot kayak menghisap jolly. Serasa
Sisti dan Siska. Kembar, putih, tinggi, lucu, soal body nggak usah saya
isinya mau keluar semua. Saking saya keenakan sampai nggak sadar
ceritakan deh, tahu Jeniffer Lopez? nah kayak gitu tuh si kembar. Siska
tangan saya pegang kepalanya buat menahan agar penis saya nggak Cerita Dewasa 17Tahun – Birahi Adik Iparku yang Manja. “Masak apa
juga sudah punya pacar kebetulan sobat saya juga.
dikeluarkan dari mulutnya. “Aahh mm… terusss sayangg!” desah saya Yen?” kataku sedikit mengejutkan adik iparku, yang saat itu sedang
sambil masih menahan kepalanya, kayaknya dia sudah mulai kesusahan berdiri sambil memotong-motong tempe kesukaanku di meja dapur.
Hubungan kita sudah dekat banget. Sejak awal memang saya sudah napas. “Ngagetin aja sih, hampir aja kena tangan nih,” katanya sambil
“ngeseks” sama dia. Dan orang tuanya sama saya sudah nggak ada menunjuk ibu jarinya dengan pisau yang dipegangnya. “Tapi nggak
masalah kalau misalnya salah satu datang terus menginap (soal sampe keiris kan?” tanyaku menggoda. “Mbak Ratri mana Mas, kok
Tiba-tiba bibir saya dicium dan begitu buka mata ternyata Siska. Dia
“ngeseks” nggak tahu tentu saja). Ceritanya nich kembar berdua datang nggak sama-sama pulangnya?” tanyanya tanpa menolehku. “Dia
ternyata kebangun mendengar erangan kita tapi diam saja, tapi nggak
ke Jakarta mau belanja. Jadi minta ditemani oleh saya untuk jalan-jalan lembur, nanti aku jemput lepas magrib,” jawabku. “Kamu nggak ke
kuat juga akhirnya. Saya cium juga dia. “James, jahat ih kamu
keliling Jakarta. Kebetulan di Jakarta rumah mereka lagi direnovasi. kampus?” aku balik bertanya. “Tadi sebentar, tapi nggak jadi kuliah.
berdua… nggak mikir apa aku lagi bobo?” katanya. “Sis… sorry habis
Saya suruh saja menginap di rumah saya. Lagian orang tua saya lagi Jadinya pulang cepat.” “Aauww,” teriak
sudah konak neh…” “Tahu nggak James jadinya… Siska khan jadinya
pergi, jadi kosong. “Ok deh”, kata mereka. Malamnya terus kita jalan- Yeyen tiba-tiba sambil memegangi salah satu jarinya. Aku langsung
horny banget!” “Ok deh Sis… ma’ap… jadi mesti gimana dong?”
jalan ke Zanzibar, janjian sama teman. Saya nggak berani minum menghampirinya, dan kulihat memang ada darah menetes dari jari
“mm… kamu cium-cium punyaku kayak ke Sisti lagi dong? mau
banyak-banyak soalnya pulangnya nyetir. Tapi tuh si kembar dicekokin telunjuk kirinya. “Sini aku bersihin,” kataku sambil membungkusnya
nggak?” “Ok… buka gih celananya aku isepin sini…” Siska buka
sama teman-teman banyak banget sampai nggak kepalang maboknya.
celana sama kaosnya, terus naik ke atas mukaku. Sisti ternyata nggak
dengan serbet yang aku raih begitu saja dari atas meja makan. bisiku sambil terus berusaha mengulum bibir adik iparku ini. Yeyen tak Ia sesekali menggelinjang saat tanganku meremas-remasnya. Untuk
menjawab, tak juga memberi respon atas ciumanku itu. Kucoba terus mempercepat rangsangannya, aku raih salah satu tanganya untuk
melumati bibir tipisnya, tetapi ia belum memberikan respon juga. memegang batang zakarku kendati masih terhalang oleh celana
jeansku. Perlahan tangannya terus kubimbing untuk membukakan
Yeyen nampak meringis saat aku menetesinya dengan Betadine, walau kancing dan kemudian menurunkan resleting celanaku. Aku sedikit
Tanganku masih tetap memegang bagian belakang kepala dia, sambil
lukanya hanya luka irisan kecil saja sebenarnya. Beberapa saat aku membantu untuk mempermudah gerakan tangannya. Beberapa saat
kutekankan agar mukanya semakin rapat saja dengan mukaku.
menetesi jarinya itu sambil kubersihkan sisa-sisa darahnya. Yeyen kemudian, tangannya mulai merosotkan celanaku. Dan oleh tanganku
Sementara tangaku yang satu, kini mulai kulingkarkan ke pinggulnya
nampak terlihat canggung saat tanganku terus membelai-belai jarinya. sendiri, kupercepat melepaskan celana yang kupakai, sekaligus celana
dan kupeluk dia. “Sshh,” Yeyen seperti mulai terbuai dengan jilatan
“Udah ah Mas,” katanya berusaha menarik jarinya dari genggamanku. dalamnya. Kini, masih dalam posisi berdiri, kami sudah tak lagi
demi jilatan lidahku yang terus menyentuh dan menciumi bibirnya.
Aku pura-pura tak mendengar, dam masih terus mengusapi jarinya memakai celana. Hanya kemejaku yang menutupi bagian atas badanku,
Seperti tanpa ia sadari, kini tangan Yeyen pun sudah melingkar di
dengan tanganku. Aku kemudian membimbing dia untuk duduk di dan bagian atas tubuh Yeyen pun masih tertutupi oleh kaosnya. Kami
pinggulku. Dan lumatanku pun sudah mulai direspon olehnya, walau
kursi meja makan, sambil tanganku tak melepaskan tangannya. memang tak membuka itu. Tanganku kembali membimbing tangan
masih ragu-ragu. “Sshh,” dia mendesah lagi. Mendengar itu, bibirku
Sedangkan aku berdiri persis di sampingnya. “Udah nggak apa-apa kok Yeyen agar memegangi batang zakarku yang sudah menegang itu.
semakin ganas saja menjilati bibir Yeyen. Perlahan tapi pasti, kini dia
Mas, Makasih ya,” katanya sambil menarik tangannya dari Kini, dengan leluasa Yeyen mulai memainkan batang zakarku dan
pun mulai mengimbangi ciumanku itu. Sementara tangaku dengan liar
genggamanku. Kali ini ia berhasil melepaskannya. “Makanya jangan mulai mengocok-ngocoknya perlahan. Ada semacam tegangan tingi
meremas-remas rambutnya, dan yang satunya mulai meremas-remas
ngelamun dong. Kamu lagi inget Ma si Novan ya?” godaku sambil yang kurasakan saat ia mengocok dan sesekali meremas-remas biji
pantat sintal adik iparku itu. “Aahh, mass,” kembali dia mendesah.
menepuk-nepuk lembut pundaknya. “Yee, nggak ada hubungannya, pelerku itu. “Oohh,” tanpa sadar aku mengerang karena nikmatnya
Mendengar desahan Yeyen, aku seperti semakin gila saja melumati dan
tau,” jawabnya cepat sambil mencubit punggung lenganku yang masih diremas-remas seperti itu. “Mas, udah Mas. Yeyen takut Mas,” katanya
sesekali menarik dan sesekali mengisap-isap lidahnya. Yeyen semakin
berada dipundaknya. sambil sedikit merenggangkan genggamannya di batang kemaluanku
terlihat mulai terangsang oleh ciumanku. Ia sesekali terlihat
yang sudah sangat menegang itu. “Aahh,” tapi tiba-tiba dia mengerang
menggelinjang sambil sesekali juga terdengar mendesah. “Mas, udah
sejadinya saat salah satu jariku menyentuh klitorisnya.
Kami memang akrab, karena umurku dengan dia hanya terpaut 4 tahun ya Mas,” katanya sambil berusaha menarik wajahnya sedikit menjauh
saja. Aku saat ini 27 tahun, istriku yang juga kakak dia 25 tahun, dari wajahku.
sedangkan adik iparku ini 23 tahun. “Mas boleh tanya nggak. Kalo Lubang vagina Yeyen sudah sangat basah saat itu. Aku seperti sudah
cowok udah deket Ma temen cewek barunya, lupa nggak sih Ma kerasukan setan, dengan liar kukeluar-masukan salah satu jariku di
Aku menghentikan ciumanku. Kuraih kedua tangannya dan kubimbing
pacarnya sendiri?” tanyanya tiba-tiba sambil menengadahkan mukanya lubang vaginanya. “Aaooww, mass, een, naakk..” katanya mulai
untuk melingkarkannya di leherku. Yeyen tak menolak, dengan sangat
ke arahku yang masih berdiri sejak tadi. Sambil tanganku tetap meracau. Mendengar itu, birahiku semakin tak terkendali saja. Perlahan
ragu-ragu sekali ia melingkarkannya di leherku. “Yeyen takut Mas,”
meminjat-mijat pelan pundaknya, aku hanya menjawab, “Tergantung.” kuraih batang kemaluanku dari genggamannya, dan kuarahkan sedikit
bisiknya tak jauh dari ditelingaku. “Takut kenapa, Yen?” kataku
“Tergantung apa Mas?” desaknya seperti penasaran. “Tergantung, kalo demi sedikit ke lubang kemaluan Yeyen yang sudah sangat basah.
setengah berbisik. “Yeyen nggak mau nyakitin hati Mbak Ratri Mas,”
si cowok ngerasa temen barunya itu lebih cantik dari pacarnya, ya bisa “Aaoww, aaouuww,” erangnya panjang saat kepala penisku kusentuh-
katanya lebih pelan. Aku pandangi mata dia, ada keseriusan ketika ia
aja dia lupa Ma pacarnya,” jawabku sekenanya sambil terkekeh. “Kalo sentukan persis di klitorisnya. “Please, jangan dimasukin Mas,” pinta
mengatakan kalimat terakhir itu. Tapi, sepertinya aku tak lagi
Mas sendiri gimana? Umpamanya gini, Mas punya temen cewek baru, Yeyen, saat aku mencoba mendorong batang zakarku ke vaginanya.
memperdulikan apa yang dia takutkan itu. Kuraih dagunya, dan
trus tu cewek ternyata lebih cantik dari pacar Mas. Mas bisa lupa nggak “Nggak Papa Yen, sebentaar aja,” pintaku sedikit berbisik ditelinganya.
kudekatkan lagi bibirku ke bibirnya. Yeyen dengan masih menatapku
Ma cewek Mas?” tanya dia. “Hehe,” aku hanya ketawa kecil aja “Yeyen takut Mas,” katanya berbisik sambil tak sedikit pun ia berusaha
tajam, tak berusaha berontak ketika bibir kami mulai bersentuhan
mendengar pertanyaan itu. “Yee, malah ketawa sih,” katanya sedikit menjauhkan vaginanya dari kepala kontolku yang sudah berada persis
kembali. Kucium kembali dia, dan dia pun perlahan-lahan mulai
cemberut. “Ya bisa aja dong. Buktinya sekarang aku deket Ma kamu, di mulut guanya. Tangan kiri Yeyen mulai meremas-remas pantatku,
membalas ciumanku itu. Tanganku mulai meremas-remas kembali
aku lupa deh kalo aku udah punya istri,” jawabku lagi sambil tertawa. Sementara tangan kanannya seperti tak mau lepas dari batang
rambutnya. Bahkan, kini semakin turun dan terus turun hingga berhenti
“Hah, awas lho ya. Ntar Yeyen bilangan lho Ma Mbak Ratri,” katanya kemaluanku itu. Untuk sekedar membuatnya sedikit tenang, aku
persis di bagian pantatnya. Pantanya hanya terbalut celana pendek tipis
sambil menahan tawa. “Gih bilangin aja, emang kamu lebih cantik dari sengaja tak langsung memasukan batang kemaluanku. Aku hanya
saja saat aku mulai meremas-remasnya dengan nakal. “Aahh, Mas,”
Mbak kamu kok,” kataku terbahak, sambil tanganku mengelus-ngelus meminta ia memegangi saja. “Pegang aja Yen,” kataku pelan.
desahnya. Mendengar desahannya, tanganku semakin liar saja
kepalanya. “Huu, Mas nih ditanya serius malah becanda.” “Lho, aku Yeyen yang saat itu sebenarnya sudah terlihat bernafsu sekali, hanya
memainkan pantat adik iparku itu. Sementara tangaku yang satunya,
emang serius kok Yen,” kataku sedikit berpura-pura serius. mengangguk pelan sambil menatapku tajam. Remasan demi remasan
masih berusaha mencari-cari payudaranya dari balik kaos oblongnya.
jemari yeyen di batang zakarku, dan sesekali di buah zakarnya,
Ah, akhirnya kudapati juga buah dadanya yang mulai mengeras itu.
membuatku kelojotan. “Aku udah gak tahan banget Yen,” bisikku
Kini belaian tanganku di rambutnya, sudah berubah sedikit menjadi Dengan posisi kami berdiri seperti itu, batang penisku yang sudah
pelan. “Yeyen takut banget Mas,” katanya sambil mengocok-ngocok
semacam remasan-remasan gemas. Dia tiba-tiba berdiri. “Yeyen mo menegang dari tadi ini, dengan mudah kugesek-gesekan persis di mulut
lembut kemaluanku itu. “Aahh,” aku hanya menjawabnya dengan
lanjutin masak lagi nih Mas. Makasih ya dah diobatin,” katanya. Aku vaginanya.
erangan karena nikmatnya dikocok-kocok oleh tangan lembut adik
hanya membiarkan saja dia pergi ke arah dapur kembali. Lama aku
iparku itu. Kembali kami saling berciuman, sementara tangan kami
pandangi dia dari belakang, sungguh cantik dan sintal banget body dia.
Kendati masih sama-sama terhalangi oleh celana kami masing-masing, sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Saat bersamaan dengan
Begitu pikirku saat itu. Aku mendekati dia, kali ini berpura-pura ingin
tetapi Yeyen sepertinya dapat merasakan sekali tegangnya batang ciuman kami yang semakin memanas, aku mencoba kembali untuk
membantu dia. “Sini biar aku bantu,” kataku sambil meraih beberapa
kemaluanku itu. “Aaooww Mas,” ia hanya berujar seperti itu ketika mengarahkan kepala kontolku ke lubang vaginanya. Saat ini, Yeyen tak
lembar tempe dari tangannya. Yeyen seolah tak mau dibantu, ia
semakin kuliarkan gerakan penisku persis di bagian vaginanya. berontak lagi. Kutekan pantat dia agar semakin maju, dan saat
berusaha tak melepaskan tempe dari tangannya. “Udah ah, nggak usah
Tanganku kini sudah memegang bagian belakang celana pendeknya, bersamaan juga, tangan Yeyen yang sedang meremas-remas pantatku
Mas,” katanya sambil menarik tempe yang sudah aku pegang sebagian.
dan perlahan-lahan mulai kuberanikan diri untuk mencoba perlahan-lahan mulai mendorongnya maju pantatku. “Kita sambil
Saat itu, tanpa kami sadari ternyata cukup lama tangan kami saling
merosotkannya. Yeyen sepertinya tak protes ketika celana yang ia duduk, sayang,” ajaku sambil membimbing dia ke kursi meja makan
menggenggam. Yeyen nampak ragu untuk menarik tangannya dari
kenakan semakin kulorotkan. Otakku semakin ngeres saja ketika tadi. Aku mengambil posisi duduk sambil merapatkan kedua pahaku.
genggamanku. Aku melihat mata dia, dan tanpa sengaja pandangan
seluruh celananya sudah merosot semuanya di lantai. Ia berusaha Sementara Yeyen kududukan di atas kedua pahaku dengan posisi
kami saling bertabrakan. Lama kami saling berpandangan. Perlahan
menaikan salah satu kakinya untuk melepaskan lingkar celananya yang pahanya mengangkang. Sambil kutarik agar dia benar-benar duduk di
mukaku kudekatkan ke muka dia. Dia seperti kaget dengan tingkahku
masih menempel di pergelangan kakinya. Sementara itu, kami masih pahaku, tanganku kembali mengarahkan batang kemaluanku yang
kali ini, tetapi tak berusaha sedikit pun menghindar. Kuraih kepala dia,
terus berpagutan seperti tak mau melepaskan bibir kami masing- posisinya tegak berdiri itu agar pas dengan lubang vagina Yeyen. Ia
dan kutarik sedikit agar lebih mendekat ke mukaku. Hanya hitungan
masing. Dengan posisi Yeyen sudah tak bercelana lagi, gerakan- sepertinya mengerti dengan maksudku, dengan lembut ia memegang
detik saja, kini bibiku sudah menyentuh bibirnya. “Maafin aku Yen,”
gerakan tanganku di bagian pantatnya semakin kuliarkan saja. batang kemaluanku sambil berupaya mengepaskan posisi lubang
vaginanya dengan batang kemaluanku. Dan bless, perlahan-lahan “Waduh, kasihan Yeyen. Dia hampir aja sampai klimaksnya padahal
batang kemaluanku menusuk lubang vagina Yeyen. “Aahh, aaooww, barusan, eh keburu datang nih mbaknya,” kataku sambil nyengir
mass,” Yeyen mengerang sambil kelojotan badannya. Kutekan melihat mereka berdua yang lagi masak.
pinggulnya agar dia benar-benar menekan pantatnya. Dengan TAMAT
demikian, batang kontolku pun akan melesak semuanya masuk ke
lubang vaginanya. “Yeenn,” kataku. “Aooww, ter, russ mass.., aahh..”
pantatnya terus memutar seperti inul sedang ngebor. “Ohh, nik, nikmat
banget mass..” katanya lagi sambil bibirnya melumati mukaku. Hampir
seluruh bagian mukanku saat itu ia jilati. Untuk mengimbangi dia, aku
pun menjilati dan mengisap-isap puting susunya.

Darahku semakin mendidih rasanya saat pantatnya terus memutar-


mutar mengimbangi gerakan naik-turun pantatku. “Mass, Yee,
Yeeyeen mau,” katanya terputus. Aku semakin kencang menaik-
turunkan gerakan pantatku. “Aaooww mass, please mass” erangnya
semakin tak karuan. “Yee, Yeyeen mauu, kee, kkeeluaarr mass,” ia
semakin meracau. Namun tiba-tiba, “Krriingg..” “Aaooww, Mas ada
yang datang Mas..” bisik Yeyen sambil tanpa hentinya mengoyang-
goyangkan pantatnya. “Yenn,” suara seseorang memanggil dari luar.
“Cepetan buka Yenn, aku kebelet nih,” suara itu lagi, yang tak lain
adalah suara Ratri kakaknya sekaligus istriku. “Hah, Mbak Ratri Mas,”
katanya terperanjat. Yeyen seperti tersambar petir, ia langsung pucat
dan berdiri melompat meraih celana dalam dan celana pendeknya yang
tercecer di lantai dapur. Sementara aku tak lagi bisa berkata apa-apa,
selain secepatnya meraih celana dan memakainya. Sementara itu suara
bel dan teriakan istriku terus memanggil. “Yeenn, tolong dong cepet
buka pintunya. Mbak pengen ke air nih,” teriak istriku dari luar sana.
Yeyen yang terlihat panik sekali, buru-buru memakai kembali
celananya, sambil berteriak, “Sebentarr, sebentar Mbak..” “Mas buruan
dipake celananya,” Yeyen masih sempet menolehku dan
mengingatkanku untuk secepatnya memakai celana.
Ia terus berlari ke arah pintu depan, setelah dipastikan semuanya beres,
ia membuka pintu. Aku buru-buru berlari ke arah ruang televisi dan
langsung merebahkan badan di karpet agar terlihat seolah-olah sedang
ketiduran. “Gila,” pikirku. “Huu, lama banget sih buka pintunya?
Orang dah kebelet kayak gini,” gerutu istriku kepada Yeyen sambil
terus menyelong ke kamar mandi. “Iya sori, aku ketiduran Mbak,” kata
Yeyen begitu istriku sudah keluar dari kamar mandi. “Haa, leganyaa,”
katanya sambil meraih gelas dan meminum air yang disodorkan oleh
adiknya. “Mas Jeje mana Yen?” “Tuh ketiduran dari tadi pulang
ngantor di situ,” kata Yeyen sambil menunjuk aku yang sedang
berpura-pura tidur di karpet depan televisi. “Ya ampun, Mas kok belum
ganti baju sih?” kata istriku sambil mengoyang-goyangkan tubuhku
dengan maksud membangunkan. “Pindah ke kamar gih Mas,” katanya
lagi. Aku berpura-pura ngucek-ngucek mata, agar kelihatan baru
bangun beneran. Aku tak langsung masuk kamar, tapi menyolong ke
dapur mengambil air minum. “Lho katanya pulang ntar abis magrib,
kok baru jam setengah lima udah pulang? Kamu pulang pake apa?”
tanyaku berbasa-basi pada istriku. “Nggak jadi rapatnya Mas. Pake
taksi barusan,” jawab dia. “Lho, kamu lagi masak toh Yen? Kok belum
kelar gini dah ditinggal tidur sih?” kata istriku kepada Yeyen setelah
melihat irisan-irisan tempe berserakan di meja dapur. “Mana
berantakan, lagi,” katanya lagi. “Iya tadi emang lagi mo masak.

Tapi nggak tahan ngantuk. Jadi kutinggal tidur aja deh,” Yeyen
berusaha menjawab sewajarnya sambil senyum-senyum. Sore itu, tanpa
mengganti pakaiannya dulu, akhirnya istrikulah yang melanjutkan
masak. Yeyen membantu seperlunya. Sementara itu, aku hanya cengar-
cengir sendiri saja sambil duduk di kursi yang baru saja kupakai berdua
dengan Yeyen bersetubuh, walau belum sempat mencapai puncaknya.

Anda mungkin juga menyukai