1928 Pengantar Teknik Tenaga Listrik PDF
1928 Pengantar Teknik Tenaga Listrik PDF
,1UR
PENGANTAR
rilffi
TENAOAI,IS TRII(
Teori Ringkas dan Penplesaian Soal
Edisi Pertama,
Cetakan Pertama' 1 991, I SBN : I 79- 533-0 44'6 KATA PEIIGANTAR
Edisi Kedua,
Cetahan Pertoma, 1994
Cet&an Kedua' 1996
Penerbit:
ANDI OFFSET
Jl. Beo 38-40, Salah safu mata ajar di Perguruan finggi, temtama yang ada Prc-
Telp. (0274) 561881, (Hunting) Frcs (0274) 588282 gram Studi Teknik Elekho adalah lbknik Tenaga Listrik yaitu ilmu yang
Yogxaharta 55281
mempelajari sifat dan pemakaian piranti listrik yangaz:s kerianya adalah
Percetahon:
aliran elektron dalam benda padat atau aliran elektron dalam konduktor
ANDI OFFSET Akan tetapi selain Program Studi Teknik Elektro, Program Studi
Jl. Beo 38'40, (urusan) lain seperti Teknik Mesin, Teknik Kimia, Teknik Sipil, lbknik
(0274) (Huntins) Frcs
Telp. 561881, Industri dsb, juga memberikan mata aiar Teknik Tenaga Listrik untuk
maksud itulah makabuku ini diteftitkan.
IvlILlrt Buku Pengantar Teknik Tenaga Listrik ini disusun berrdasarkan
PERP U S;; KAA.I. .DAERAII
pengalaman penulis dalam memkrikan mata ajar Teknik Tenaga Listrik
"r,,..u.,'A !]99!
di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada serta Perguruan-perguruan
tPDl
p 1o'*li Tinggr Swasta yangada di Yoryakarta.
Buku ini disusun dengan teori ringkas, yang merupakan dasaq dan
dapat dikembangkan lebih lanjut serta untuk memudahkan pemahaman-
nya diberikan banyak ontoh soal, pada akhir setiap bab juga diberikan
pertanyaan dan soal latihan untuk menguji apakah teori yang diberikan
sudah dipahami atau belum.
Buku ini dapat pula dipakai rbagai bahan untuk mata ajar Mesin
Listrik Dasa4, juga dapat dipergunakan oleh para teknisi yang ingin
mengetahui tentang Teknik Tenaga Ustrik
lv l'rrrgarrler lrlniL lcnoga Listrik
Yogyakarta,Juli 1991.
DAFTAR ISI
Pen;rusun,
k Flamzah Berahim.
1-1. Umum 1
'12. Pengadaan Eneqgi Listrik 1
DAFTARPUSTAKA 185
1-2. Pengadaan Energi Listrik
Dalam teknik tenaga listrik, baik itu arus searah maupun arus
bolak-balik dikenal sistem pengadaan eneqgi listrik sebagai berikut :
Pensantar Teknik Tenaga Listrik Pendahuluan
Ffl*
DISIBIBUSI
il*
,ITANSMISI
yKOfiSUlitEN
TRAFO
Gambar 7-2. Peruhahm Enogt.
DISTRIBUSI
1.4. Peralatan atau Piranti Pengubah E^".8f
Dalam gambarperubahan eneqgi di atas, peralatan atau piranti yang
Gambar 7-7. Sbtem Pmgadaan Ener gi Listrik diperprnakan secara singkat dapat diterangkan sebagai berikuE
1. Generator yakni piranti atau peralatan listrik yang dapat
1-3. Perubahan Energi dipergunakan untuk mengubah eneqgi mekanis menjadi eneqgi
Dalam sistem tenaga listrik dikenal peralatan yangmengubah ener- listrik dapat berupa generator arus searah maupun generator
gi listri( baik dari eneqgi listik ke eneqgi mekanis, mauPun sebaliknya, arus bolak-balik.
serta mengubah eneqgi listrik dari rangkaian atau jaringan yang satu men- 2" Motor yakni piranti atau peralatan listrik yang dapat
jadi eneryi listrik yang lain pada rangkaian atau jaringan berikutnya, yang dipergunakan untuk mengubah eneqgi listrik menjadi energi
dapat digambarkan sebagai berikut : rnekanis, juga dapat berupa motor arus searah maupun motor
arus bolakbalik.
3. Tlarsformator (Trafo) yakni peralatan atau piranti listrik yang
dapat dipergunakan untuk mengubah energi listrik yang satu ke
eneqgi listrikyang lain dimana tegangan keluaran (ouput) dapat
dinaikkan atau diturunkan oleh piranti ini sesuai dengan
kebutuhan.
Pengante Teknik Tenasa Listrik Pendahuluan
balik demikian pula moto4 sehingga mesin listrik juga dapat dibagi : 6. Dalam arus searah mauPun arus bolak balik di kenal generator dan
a Mesin Anrs Searalu moto4 terangkan kegunaanya !
b. Mesin Arus Bolak-balill ternrasukTrafo. 7. Apa gunanya transformator?
8. Dibagi atas berapa mactm trafo berdasarkan kegunaannya?
9. Mesin arus searah dibagi atas berapa macam?
Mesin Arus Searah dapat di bagi atas :
10. Mesin arus bolak balik dibagi atas berapa macam?
a. Berpenguatanbebas.
b. Beqpenguatan sendiri terdiri atas:
1. Mesin Shunt
2. Mesin Seri
3. Mesin Kompon.
Z-7.U murL
Telah dibahas pada bab pendahuluan bahwa mesin listrik dapat
berupa generator dan motol sehingga mesin arus searah juga terbagi atas:
1. Stator adalah bagian mesin arus searah yang diam. Dari gambar tersebut maka stator terdiri dari :
iN'I:I a.Intiiangkar
SEPA'IU
EUTUB
(a) (b)
LUBANG
UDARA
b. Penampang Inti
LUBANC
PAKU
LUBANG
\'*
(d) Oo^
(c)
f'\
-o O
Gambar L3. Kutub mesin arus smralt \
SEGI\IEN'T KEY
I.AMINASI WAY
c. Sebahagian Penampang
lilitan
gelung
(lap)
(b)
(a)
ar us sear ah'
Gambar 2-5. Konrutatu mesin
s6gmen kommutator
'fALI Cu
berdckatan
LENTUR
TANGI(AI
PENYETEL
TEGANGAN
serta
Contoh untuk belitan gelung yang disambung dengan komutator
garis edar paralel plannya arus lihat gambar L7' demil<tan pula untuk
belitan gelombang lihat gambar 2-8'
juga ienis yang lain yakni ienis kaki katak (frqg
lenis beiitan jangkar ini, ada
Ie$ yakni gabungan antara ienis gelung dan jenis gelombang
:l Gambar ?-7b. Diagramlititan gelunguntukmesin arus searah 4 kutub' 1'6
;t
1t
tl alur i angkar, 32 sbi Ynghmtw'
1t
il
Generator Arus Searah 15
etr\ze z/e\z.ri
Gambar 2-7c Empat gub edm puatel dmi sisi penghnttm yory itiseri pad.a
mesin mus seuah gonbm 2_7b .
Gambar 2'7. Belitan jangkm untuk jenb gelung (kp), hubungannya ibngan
segmm komatator serta gmb edm pmarel arus seuah.
&.r
Gambar Zab. Diasran t,i,fr:;;fff:_i#;tr#arus semah 4 httttb,27
uJung
lilitan
'segmen komutator-
beg'arak 360o listrik
+l
lilitan penghantar berputar
e
,I
0
o"B"E"B"E'E"EF"SFH gg
2Q
b. Tegangan induksi bolak-balik yang telah disearahkan oleh
komutator.
Gambar 2-70. EMF (GGL) atat Tegangan Sewah yang dbmgkitknn oleh satu
dengan: E
u, = Tegangan rata-rata yang timbul dalam suatu
arah penghantar
Bera}
(F)
O= Fluks total yang dipotong oleh penghantar
t- Waktu dalam seond (detik) yangdipergrrnakan untuk
t memotong fluksnya.
I
Contoh Soal 2-1
Suatu Generator arus searah 4 kutub mempunyai belitan jangkar yang
arah medan (B)
terdiri dari 648 penghantar ftonduktor) total yang dihubungkan dalam 2
garis edar paralel (alan paralel arus pada penghantar jangkar). Jika fluks
per kutub = 0,327 x 105 maxwell dan kecepatan peqputaran dari iangkar
1800 rpm, hitung tegangan rata-rata yang dibangkitkan.
"""#- Penyelesaian:
Gambar 2-11. Hufum Tangan Kanan Fleming Banyaknya penghantar seri per garis edar paralel sama dengan
ff=zu
Keterangan gambar; Banyaknya fluks yang dipotong per putaran
1. Jernpol nnenyatakan arah gerak (F) atau peqputaran penghantar. @ - 4 xo,327x 106 = 12[x7o6 marutell
2. JanTelunjukmenyatakan arah medan magnit dari kutub Utara ke
kutub Selatan (arah B = arah kerapatan fluks) Putaran iangkar per detik =# = 30 rPs.
3. Jari Tengah menyatakan arah arus dan tegangan.
Waktu yang dipergrrnakan perputaran :
Ketiga arah tersebut saling tegak lurug seperti gambar di atas.
1
Tegangan satu volt adalah GCL (EMF) atau Tegangan Induksi yang
, -;= 0,0333 detik
dibangkitkan pada penghantar untuk tiap 10o garis gaya fluks yang dipo-
Eou/penglaHtar= lff$*lo+ -0,3f36 tnh
tong per <let!k.
Tegangan rata-rata yang dibangkitkan dalam satu penghantar (Eu, )
E, ( te8an8an total yang dibangkitkan )
sama dengan garis gaya fluks total yang dipotong dibagi dengan waRtt, 725uh
= 0,386 x324 =
yang dipergunakary atau dinyatakan oleh pes:rmaan :
20 Pengantar Teknik Tenaga Ustrik Gmerator Arus Searah 27
Contohsoal2.2: edar paralel. Jika tiap kuhrb menghasilkan fluks sebesar 2,'i8 x 105 max-
well dan kecepatan perputaran jrngkar 870 rpm, hitung tegangan yang
Dari ontoh soal2-1 hitung takaran (rating) ams Pada tiap penghantar
dibangkitkan.
peqgaris edar jika daya yang dibangkitkan olehiangkaradalah 5 kW
Penyelesaian: Penyelesaian:
Tegangan yang dibangkitkan
Daya (P) dalam watt = Tegangan (V) dalam voltx Arusatau I dalam Amp :
2,78x106 x6x870x7V2
ro e*p x 1o+
Arus per-penghantar (peqgaris edar) 6x60
= f =
= Zfrrsolt.
2r{. Persamaan Umum Tegangan Yang Dibangkitkan Oleh Generator
Arus Searalu L5. ]enis-jenis Generator Arus Searah.
Dari contoh soal disebelah dapat disimpulkan bahwa tegangan total Ber'dasarkan rangkaian penguatannya maka jenis generator arus
yang dibangkitkan oleh generator arus searah akan mengikuti persamaan searah ini dibagi atas:
umumberikut a. Generator arus searah dengan penguatan terpisah atau penguatan
bebas, yakni penguatan medan berasal dari sumber arus searah luar
seperti gambarberikut
E
I
yang terdiri dan 66 slot (alur) dan tiap alur berisi 12 konduktor. Belitan Dari gambar rangkaian ekivalen generator arus searah b".p"-
(kumparan) j*gk . di hubungkan sedemikian sehingga terrdapat 6 garis nguatan bebas di ataq dapat dituliskan pers:lmaan yang menyatakan
hubungan besaran tegangan, arus, daya dan resistans sebagai berikut :
23
Generator Arus Searah
V=
t
Tegangan terminal generator dalam volt.
R= a
Resistans kumparan jangkar dalam ohm.
I_
I- Arus kumparan jangkar dalam AmPer.
a
R,
sn
= Resistans kumparan medan shunt dalam ohm.
I_
t- Arusbeban dalam Arnper.
Kumparaa
Medan t-T_ Arus pada kumparan medan shunt dalam Amper.
sh
Shunt
Av.
sl
=
Rugi tegangan pada sikat
Dari gambar rangkaian ekivalen generator arus searah shunt diatas, Suatu generatorarus searah shunt,4 kutub, mempunyai 55 alur jangka4
dapat dituliskan persamaan yang menyatakan hubunganbesalan tegang- tiap alurberisi 8 penghantar Bila kecepatan generator 900 rpm, fluks/ku-
an, arus, daya dan resistans sebagai berikut:
tub5,6 x105 maxwell dan garisedarparalel4, hitungEMF/tegangan yang
dibangkitkan oleh jangkaa Jika arus j-gkur 100 Ampe4 resistans kum-
paran jangkar 0,05 ohm, rugi tegangan pada semua sikat 2 Volt, hitung
tegangan terminal generator !.
Ia Penyelesaian:
EMF yang dibangkitkan oleh jangkar :
V E=
-t
I _-
'si-R, ...........(Le) I ryrzxro-Bpdr
sfl
5,6x106 x4x900xrl40
x 10-E
4x60
P
-
'v
l_+
outoul
t
369,6 Volt
ada itu sebabnya generator seri selalu terkopel dengan bebannya, kalau Av . = Rugr tegangan pada sikat
tidak demikian maka tegangan terminal tidak akan muncul.
a.",.n*"r rr,
I. & Suafu generator arus searah seri, 50 KW, 250 Volt resistans kumparan
iangkar Ql ohm, rugi tegangan pada sikat tidak ada. Hitung
a. Arus jangkarnya bila bekerja pada beban penuh.
b. Resistans medan seri bila tegangan yang dibangkitkan = 300 VolL
Penyelesaian:
Pakai gambar2-74 dengan data berikut,
Poutput = 5O kW iY r=250 Volt; R = 0,1 ohm
danE =300Volt.
Gambar Z-TLRangkaian ekioabn gelerator arus searah seri. t
a. Arus jangkarnya:
Dari rangkaian ekivalen tersebut maka persamaan yang me-
nyatakan hubungan besaran tegangan, arus, daya dan resistans dapat P
'outout 50.0m
dituliskan sebagai berikut :
I-a _:E:-
V, ---zfl -Z(NAmo
--- ""-r
E =V +I R +IR +Av.
tsaassl
300 = 250 + 2,00x 0,I + 200x R +0
Poutout
-
Ia -I-T 't
.............(2-121 300 =270 + 200x R
s
(iii). Generator Arus Searah I(ompon. Berdasarkan susunan rangkaian kumparan medannya maka gene-
Generator ini mempunyai dua kumparan medan yakni yang satu rator arus searah kompon ini akan dibahas satu per safu berikut :
diparalel dengan kumparan ia.gk 4 sedangkan yang lain dirri dengan
a). Generator Arus Searahl(ompon Pendek
kumparan jangkar Generator ini terbagi atas:
Rangkaian ekivalen generatorarus searah kompon pendek ini lihat
a. menurut susunan rangkaian kumparan medan. gambar2-15.
1. kompon pendek Dari gambar rangkaian ekivalen generator arus searah kompon
2. komponpanjang. pendek disebelah, dapat dituliskan Perc:rmaan yang menyatakan hubung-
b. Menurut arah arus yang mengalir pada kumparan medan : an besaran teganga& arus, daya dan resistans sebagai berikut:
1. Kompon kumulatif.
Disebut kompon komulatif karena arah arus yang mengalir pada kum-
paran medan seri searah dengan arus yang mengalir di kumparan medan
shunt, terbagi atas:
kompon lebih (over compound)
kompon kurang (under compound)
kompon rata (flat ompound)
2.IGmpon diferensial. Y -I R
l ---ts
Disebut kompon diferensial karena arah arus yang mengalir di medan seri 'sh R,sn
berlawanan arah dengan arus yang mengalirpada medan shunt.
P
- outvut
.l J
dengan,
t
Contoh sc,alLT:
Suah.r generator arus searah kompon pendek 20 kw bekeria dengan beban
penuh pada tegangan terminal 250 Volt. Resistans kumparan jangkag
) J,"
ESlaassl
=V+I R+IR+Av.
= ?50 + (82,48x O05) + ( 80 x 0,025) + 0
= 2.50 + 4,72 +2 =256,72Yo1L
, -Poutwt
t-v
t
Keterangan peni:rmaan L17 srLmpai 2-ZO xbagai beriku t : b). Output penggerak mula menjadi daya input (P dud generator =
E- = Arusbeban dalam Amper, i,,o,,J
275kW;sedangkan daya outputgeneratorC"";;) = Ix V = 500x 50
Vf, = Tegangan terminal generator dalam Volr =25kW
lo = Aruskumparanjangkardalam Amper. D
I = Arusbeban dalam Amper. Efisiensi {il = f\ =
# = x),s %
lrh = Arus medan shunt dalam Amper,
R, = Resistans kumparan jangkar dalam ohm.
Rs = Resistans kumparan medan seri dalam ohm. 2.6. Karakteristik (Watak) Generator Arus Searah
= Resistans kumparan medan shunt dalam ohm. Karakteristik yang penting pada generator arus searah adalah seba-
\n gai berikut,
A v"i = RuB tegangan Pada sikal
1.Karalderistik Beban Nol.
Bila generator shunt, kompon dan generator berpenguatan bebas
Contohsoal2-8:
diputar oleh penggerak mula, kemudian di beri arus penguatan, maka
Suatu generator kompon panjang melayani beban 50 amper pada tegang- pada term inalnya dibangkitkan tegangan. Tegangan tersebu t teqgan tung
an terminal50O volt, mempunyai resistans jangka+ medan seri dan medan pada:
shunt masing-masing O05 ohm; 0,03 ohm dan 250 ohm. Rugi tegangan a. Fluks (arus medan)
sikat 1 volt persikat. Jika output prime moveratau penggerak mula27,S b. Kecepatan putar.
kW, hitung:
Jika fluks (arus medan) dipertahankan konstan sedangkan ke-
a. Tegangan yangdibangkitkan oleh jangkar.
cepatan dinaikkan dan diturunkan maka tegangan terminal akan naik
b. Efisiensi dari gener:aton
turun sesuai perubahan kecepatan. Sama halnya jika kecepatan dipegang
konstan sedang fluks (arus medan) dirubah-rubah maka tegangan termi-
Penyelesaian:
nalnya juga akan berubah sesuai dengan perubahan fluks. Dengan
Pakai gambar2-"1.6, dengan data beriku! demikian ada dua macam karakteristiknya,
J =50Amp ;Vt = 500 volt; R = 0,05 ohm
a
a. Karakteristik beban nol sebagai fungsi dari arus medan dengan pu-
\=0,03ohm;R^ =250ohm taran konstan, dinyatakan oleh pensamaan berikut,
V, 5oo
a). Irh =
n, =zso = 2 Atrrper
lt -0
t- I + lrn =50 +2
Eoo-E (,)
a
=SZAmper =konstmrs
lr[
D
I
v,*Iu\*Iu\*a'r,
500 + (52 x 0,03) + (52x Q05) + Q x r)
dengan,
=
506,16 volt E=
o
Tegangan terminal waktu beban nol
I-t = Arus medan ; L = Arusbeban = 0
N= Keepatan genemtor
34 Peneantar Teknik Tenasa Listrik Generator Anrs Searah 35
=Eo
J
Er
T
Gambar 2-18. Kunte kfurabfristik frurci bfu nd genqdu mus surah.
Gambar 2-77 . Rangkaian ekiaalen pengujiqn fuban nol untuk generalor arus
seNalt.
b. Karakteristikbeban nol sebagai fungs dari putaran dengan arus
Pelaksanaan pengujian dengan cara berikut medan konstan, dinyatakan oleh persamaan berikut:
1. Putar generator sampai putaran nominal, pakai penggerak mula.
2. Sebelumnya posisikan kontak geser dari rheostat pada rangkaian
medan dengan resistans (R) yang maksimum sehingga arus medan (I1 ll -nol
=Q E -E' (M
3. Tegangan pada voltrneter V sudah ada walaupun arus medan masih
nol, sebesar E = tegangan sisa fluks (residual fluks).
o
li'-*''"
4. Arus medan naikkan setingkat demi setingkat dengan menggeserkon-
tak geser rheostat, catat I, dan Eo . dengary Eo; I; I" dan N seperti keterangan untuk Persamaan (Z'21),
5. Pengujian dihentikan setelah kontak geser rheostat habis ( R mini- demikian [uG ringkaian ekivalen pengujiannya sama dengan gambar
mum). Ll7, pelaV,*naan pengujian sebagai berikut,
6. Kalau digambar{can pengamatannya, diperoleh kurve karakteristik 1. Putar generator sampai putaran nominal dengan mengatur penggerak
saturasi beban nol berikut, mula.
2. Atur arus medan sehingga tegangan terminal generator mencapai
tegangan nominal.
3. Putaran generator diturunkin setingkat demi setingkat tanpa men8-
ubah arus medan, setiap ditunrnkan putaran, catat besarnya daniuga
catat tegangan terminal generator.
Gererator Arus Searah 37
36 Pengantar Teknik Tenaga Ustrik
Hasil pengamatan penguiian diatas kalau digambarkan akan didapatkan Dari gambar kurve karakteristik generator arus seamh shunt waktu
kunre karakteristik generator arus searah pada waktu beban nol sebagai dibebani, gambar2-20 disebelah, bila beban dilepas maka tegangan termi-
fu.gs dari putaran dan arus medan konstan,lihat gambar2-19 berikut. nal (Vr, ) akan kembali dari tegangan beban penuh (V, ) te tegangan
beban nol (V*,- ).
Watak kEria generator arus searah berdasarkan perubahan tegangan
antara beban penuh dan beban nol didapatkan apa yang disebut regulasi
llo
tegangan, yang dapat dinyatakan oleh persamaan berikut:
I
Eo o Eo,*rr, Longtan
% Regutasi=Wxtoo % ....(z-22)
a). % Regutas,-\!*rro
o
t0 v -230
io
8,7 = .r-!Lg-x100
II + 8,7x230
,1nr! beban 0) VNL =ff+230=?50Volt
G amber LN. t uru kar aktcr is t * gmeralor fr us *ar ah shunt wabu dbeboi.
38 PengantarTeknik Tenaga Listrik Generator Arus $earah 39
Keterangan gamba4
b).P -?fr
'28
-z+o
250434'25-12'5(vo 1. Kompon kumulatif rata (flat cummulative compound), tegangan termi-
_ 2fi-235 *
nal pada waktu berbeban sarna dengan tegangan terminal waktu beban
P = 25 18'75 ktt nol.
23s 250 - zipx
2. Kompon kumulatif lebih (over cummulative oumpound), tegangan
b. Karakteristik Generator IGmpon waldu dibebani. terminalnya pada waktu berbeban, lebih tinggi dari tegangan terminal
Generator kompon mempunyai dua belitan medan yakni medan pada waktu beban nol.
shunt dan medan seri. Penguatan medan shunt dapat dikatakan kurang 3. Kompon kumulatif kurang (undercummulative compound) tegangan
stabil karena haqganya hanya teqgantung pada fluktuasi tegangan termi- terminal pada waktu beban penuh lebih rendah dari tegangan terminal
nal. pada waktu beban nol.
Akan tetapi penguatan medan seri berubah-ubah teqgantung dari
arus beban , jika arus beban nol maka fluksnya tidak ada.
c.Karakteristik Generator Seri waktu dibebani.
Jika lilitan medan shunt dan medan seri pada kutub-kutub utama
Generator seri, lilitan medannya di seri dengan jangkar sehingga
dihubungkan sedemikian sehingga keduanya menghasilkan fluks yang
sectra otomatis arus bebannya menjadi arus penguat medan, tegangan
arahnya sama (fluksnya saling menambah) disebut kompon kumulatif,
terminalnya akan teqgantung pada arus beban, kalau bebannya nol maka
jika keduanya menghasilkan fluks yangberlawanan arah (fluksnya saling
tegangan terminalnya hanya sebesarfluks sisa (E ).
menguriangkan) yang demikian disebut kompon diferensial.
Karakteristik tegangan terminal sebagai fungsi dari arus beban,
Karakteristik generator kompon waktu dibebani dapat digam_
untuk generator seri dapat digambarkan sebagai berikut (lihat gambar
barkan sebagai berikut (ihat gambarZ-21).
L22).
z
o
,e
(0 6
A
F
u
o Kompon Kumulatif t-.
6
b0
t
E-
6
DO
o
f
E-
Arr.s beban penuh
t Gambar L2?- Kuroeknrakterbtik gmerator arus sewah seriwaktu dibebanl
Keterangan gamba4
+ Arus beban (I) Tegangan terminal akan naik sesuai dengan naiknya arus beban, akan
Gambar 2.27. Kuraekmakterbtikg*terator mus semalt dmifurbagai jenb tetapi kalau ams bebannya di atas haqga nominalnya bagran inti besi dari
kunponwabu dbebani. untai magnitnya akan saturasi, pada kondisi ini emf generatorakan turun.
Gerrerator Arus Searah 4'l
Q Peneantar Teknik Tenasa Ustrik
Keterangan gambar.
1. Garis-garis gaya medan magnet (fluks) dihasilkan oleh kutub-kutub
magnet seperti gambar $1a.
2. Penghantar yrng dialiri arus maka pada penghantar timbul medan
magnit (garis-garis gaya fluks) seperti gambar 91b.
3. Interaksi kedua medan dari gambar &1a dan gambar &Ib di sebelah
Gambar 3-la. Medm y ang dihreillcm oleh kutub.
akan menimbulkan medan yang tidak seragam seperti gambar 3.1c
sehingga timbul gaya. Gaya tersebut menghasilkan torsi yang akan
memutar jangkar.
Dari perobaan didapatkan bahwa gaya 7 dyne dihasilkan oleh Contoh Soal 3-1 :
penghantar dengan panjang 1 cm yang membawa arus 10 Ampe4 bila
ditempatkan dibawah kutub yang luas permukaannya I cm '. A.ruli.i, irri Jangkarsuatu motorarus searah mempunyai 648 penghantar dimana 65 %
langsung dibawah kutub dengan kerapatan fluks sebesar 48000 garis gaya
akan memberikan suafu pensamaan:
per in'. Jika diameter inti jangkar 7 in dan panjang 4 in, arus yang mengalir
pada tiap penghantar20 Amper. Hitung:
Dari gambar rangkaian ekivalen tersebut maka persamaan yang me- Contohcoal &2:
nyatakan hubungan besaran tegangan, arug daya dan resistans dapat Suatu jangkar motor arus searah beqpenguatan bebas berisi 192
di tul iskan sebagai berikut penghantaa 70 7o daripenghantamya lanpung dibawah permukaan ku-
tub pada setiap saat. ]ika kerapatan fluks di bawah kutub sebesar 52000
garis gaya per-inz dan diameter jangkar serta paniangnya 12 in dan 45 in.
v
Hitung:
a. Arus pada tiap penghantar jangkar untuk torsi sebesar lz0lb-tt.
b. Arus jangkar bila garis edar paralelnya 2.
c. EMF lawan jika tegangan terminal220Volt, resistans jangkar0,05
ohm dan rugi tegangan sikat total2 voll
Penyelesaian:
? - 120/0F -24O lb
Bxfx I +/r-
lv'r113535 11.300.000 x.F
Bxl
11.300.000x 240
I- - 86,%lAnper
,_"T
- Danta inout ...(3-6) 192x0,7 x 52.000x 4,5
50 Penxantar Teknik Tenaga Listrik Motor Arus Searah 51
dengan,
V Tegangan terminal dalam volt.
t
E EMF (GGL) lawan dalam voll
L. b
2 Ia Arus jangkar dalam Amper.
R Resistans kumparan jangkar dalam ohm.
t2 a
I.sh Arus medan shunt dalam Amper.
I Arus jala-jala dalam Amper.
P, Daya input Vt x I dalam Watt.
I
Av.sl Rugi tegangan pada sikat.
Gambar 3-3. Rarltgfuiarlt ekioalm mdo arus seoah shunt Contoh soal 3-3 :
E
I -Y, Ir Eo + A v",
=220 +(20 x 0,5) + 0 - 2 0 uolt
b. |ika mesin bekerja sebagai motor shunt lihat gambar 3-3 dengan data :
Rr'o'Liohm
Daya outpttt (Pourorr) - Et xfa
50.000
50.000 - Ea xIa +l/b - k I-
, -ff ittpttt
Dayo tn 1t
..........(:J-r6)
V, -Eb +Ia Ra +I R, +Avrr;I, -I t
b'E V.-I"R"-IR"-Ar",
230 - (147,525 x 0,03) - ( 150 x 0,018) - 0
223,32volt
F
z
a
c. Daya output yang dibangkitkan oleh jangkar,
Penyelesaian:
Dari gambar rangkaian ekivalen motor arus searah kompon pendek
(gambar &5) parameter-parametemya sebagai berikut : F
z
o
vt -*}owlt i R"h -9Zolun; fr, -o,oL$ohm
I -ry-#-rsoArnper
t BEBAN
, vr-I R,
trn-T-T zso - (l5o x o,ol5) Gambar 3-6. Rmgkaim ekioalm mdor arus seualt kompon Wnjang.
it
58 Pen ga ntar Te!4iL llngglllgld! Motor Arus Searah 59
Penyelesaian:
Dari rangkaian ekivalen motor arus searah kompon panjang gambar 3-8
paramete mya sebagai berikut,
\l = o'o36ohm
Resistans jangkar termasuk sikat = Q41 ohm
Resistans medan seri R", diparalel dengan Ro,
.V,
I
'sh --
.B
slt
.
...(3-21)
harganva -
#H*ffi - o,ooe ohm
Keterangan pensamaan (!1 8) sampai (l-271,
V, = Tegangan terminal dalam volt'
r_ -:ffi
300.000
-SNAnPer
E; = EMF (GGL) lawan dadiangkardalam volt'
I' = Arusianglardalam AmPer,
_ -ff600
I"n -SAmper
i = Arus dari iala-ialadalam AmPer
lrh = Arus pada medan shunt dalam n{mper'
I^ = I - I_, = 500 - I = 492Amper
R = Resistans kumparani*gk"t dalam ohm' ash
a
R = Resistans kumparan medan seri dalam ohm' Jatuh tegangan pada medan seri = 492 x 0,009 = 4,5 volt
s
R.sh = Resistans kumparan medan shunt dalam ohm'
Av.st = RugtteganganPada sikat Jatuh tegangan pada jangkar dan sikat = 492x0,41 = 20L,72volt
Suatu motor arus searah kompon panjang dengan daya input 300 Kw
tegangan terminal600 vol! mempunyai resistans medan shunt 75 ohm, Poutput = E.xI
resistans jangkar termasuk resistans sikat sebesar 0,41 ohm, resistans
b a
medan seri 0,012 ohm dan resistans yang diparalel dengan medan seri = 393,78 x 492 = 193,74 kw
sebesar 0,036 ohm. Hitung:
a. Arusjangkar
b. EIvm (GGL) lawan yang dibangkitkan olehiangkar
c. Daya output yang dibangkitkan oleh iangkar
& Peneantar Teknik Tenasa Listrik Motor Arus Searah 6't
3-4. Torsi Motor Arus Searalu Pada satu kali putaran gayaF akan menghasilkan kerja sebesar F x
Torsi yang dibangkitkan oleh motor arus searah yang cenderung 2r r Joulesehingga daya mekanik (P-) yang dibangkitkan oleh jangkar
memutar jangkarnya teqgantung pada : unfuk N rps sebesar:
a. Fluks yang dihasilkan oleh kutub utama ( O ).
b. Arus yang mengalir pada belitan jangkar( I, ). P* =F x?.xrx N Joule/semn l
P=T
ma
lp,.xLo
k=
tt#' ItI o I ""' """"' """'\u-
Pm
?xo
33.000 4P
Fluks yang dihasilkan oleh kutub utama dan arus yang mengalir
Daya yang dibangkitkan oleh jangkar motor yang berubah jadi daya
pada belitan jangkar akan menghasilkan gaya. Jika diandaikan penam-
mekanik juga teqgantung dari EMF (GGL) lawan dan arus iangkamya,
pang jangkar dengan jari-jari r meter dan gaya yang cenderung memutar
sehingga dapat dituliskan :
iangkar tersebut adalah F Newton serta keoepatan jangkar dalam N {pt
maka persamaan torsi jangkar (!) akan mengikuti persamaan berikut : P^ -To x o - ?o x?.nN -Eu Ia
T
a
E.I E.I
," --# N-m-0,1b9
*+ N-m ................@-27
62 Penqantar Teknik Tenasa Listrik Generator Arus Searah 63
Torsi jangkar (T") tersebut tidak semuanya untuk memutar mesin- b. Daya output dalam hp.
mesin produksi, sebagian untuk melayani rugi-rugi angin dan ges€ran.
Torsi yang bersih pada poros motor disebut torsi porre
en) yang r,antinya x?nN---gg.ooo x 1750
dipakai untuk memutar peralatan atau mesin produksi pida pabrik mau- PNL - Tggooo L5x?.n
-onP
pun industri. Daya kuda (horse W,er) yang ditimbulkan oleh torsi poros
disebut 'Brake Horse Power (BFP) " atau disebut Daya rem yang dapat
Contohsoal3-8:
dituliskan pemamaanny+ berikut :
Motor shunt 500 volt,50 BH'P (37,2 Kw), 10001pm dibebani penuh
T. x?.nN dengan efisiensi 90 % . Resistans rangkaian jangkar e24 ohm,rugi tegang-
BHP-%- an pada seluruh sikat 2 vol! arus pada medan shunt 1,8 Amper. Hitung:
a. Arusbeban penuh dari jala-jala
b. Torsi poros pada waktu beban penuh
atau
c. Resistans yang diseri pada jangkar motor waktu start, sehingga
arus start tidak melebihi 1,5 kali arus beban penuh dari jala-jala.
746 xBHP
^t sh - -ET-
Penyelesaian:
Output bersihdalarnuatt - """"""'(3-28)
--t\-m outPut
a. Efisiensimotor -DaYa
Daya input
Contohsoal3-7:
Dayainput =offi##=%H - 4L.444 watt
Motor arus searah 4 kutub mempunyai penghantar jangkar total sebesar
4L.444
82& fluks perkutub 1,93 x 10'maxwell. Anrs beban penuh dari jala-jala /- 500
82,9 ,$nper
Arus jangkar total 40 Ampeq, garis edarpar:,lel}.
Hitung b. Torsi poros pada waktu beban penuh
a. Torsi yang dibangkitkan motor dalam lb-ft ,v -_ OutPttt = 37.300 356 N- m
zx,N -
=
b. Hp outputnya, jika kecepatan 1750 qpm. 'slr 2n( 1000/60 )
a. Torsi yang dibangki&an motor dalam lb_ft I = 1,5 x82,9 = L24,35 Amper
Arus jangkar pada waktu start:
T-k.a.Ia -0,1173 l?lzl I_ Iaah
=I -1, = L24,35- 1,8 = 122,5 Ampr
108 [ o ]'*'"
0.1173 14x828 Untuk membatasi arus start dipasang resistans R yang diseri de-
--*.[ , x 1,93 x 105 x 40 ngan jangkar. Besarnya:
1ro"l[ a )
a. Torsi yang dibangkitkan oleh jangkar 20 = [o'11J3] 14x264l x Too.ooo x 1
b. Output motor "
Io = 46 AmPer
Penyelesaian:
b. Daya mekanik dalam hp.
a. Torsi yangdibangkitkan oleh jangkar : ?.xN xT 2n x 1300 x 20
Eo = Vr - I" G. + R ) = 220 - 40(0P + 0,1) = 208 rolt
Pm - 33.000 - 33.000 -v'ov
r" -ffi-99'3 N-rn
!5. Kecepatan Dari Motor Arus Searalr
b. Output motor dihitungsebagai berikut, Secara umum untuk motor arus searah berlaku persamaan EMF
Rugi tembaga jangkar dan medan seri, (GGL) lawan, yangada hubungannya dengan kecepatan sebagai berikut,
Eb
Nr; Eu dan Q, maha N,
h.o 2
2
c. Regulasi kecepatan motorarus searah,
2
Tingkat kecepatan ataupun perubahan kecepatan pada waktu tidakberbe-
ban dan pada waktu berbeban penuh akan menghasilkan regulasi ke-
Perbandingan kecepatan motor shunt, cepatan motoryang mengikuti penirmaan :
nya menjadi,
Dimana:
Nra nol'
= KeePatan Pada waktu beban
Eo NFL = Kecepatan pada waktu beban penuh.
N-
22 (3-32)
NE
lb Contoh soal &11 :
1
Motor arus searah shunt 250 volt bekerja dengan kecepatan 1000 rpm,
pada waktu beban nol menarik arus dari jala-jaia 8 Ampe4 resistans
b. Motor arus searah sen. iangkar dan resistans medan shunt masing-masing sebesar 02 ohm dan
Sama halnya dengan motor arus searah shunt maka perbandingan 250 ohm. Hitung keoepatan jika dibebani sampai arus jala-jala 50 Amper
kecepatan unfuk motor arus searah seri adalah berikut : Andaikan rugi tegangan pada sikat dapat diabaikan dan fluksnya tetap.
Motor Arus Searah 69
Penyelesaian:
Waktu beban nol maka arusfangkar:
Nl - 8oo rprn; Eu - vt- Io Ro - I Rr - a r"i
- 1= 7 An'Pr
'oo-' Ia = I Eu - 23O - 100 (0,15+ 0,1 ) - 0 = 205 uolt
-> I
Waktu dibebani, maka arus jangkar: Eu = 230 - 25 (0,15 + 0,1 )- 223,75 uolt
2@-
Io= -1
50 - 1 = 49.Anper
@z -l ,- @z-
= o.4so J=
o'45
Nz =1940 rpm
Eb = Vr- IoRo -Ar"j
= 250 - (49x 0P) - 0 - 240,2 uolt
Contohsoal 3.13:
N 2.402
1000 = ffS -+ N = 966,2 rpnt Motor arus searah shunt 230 volt mempunyai resistans jangkar 0,5 ohm
dan resistans medan shunt 115 ohm.
Pada waktu beban nol keepatannya 1200 rpm dan arus jangkar 2,5 Am-
per Pada waktu beban penuh kecepatannya turun menjadi 1120 rpm.
I
70 Peneantar Teknik Tenaea Ustrik Motor Arus Searah 71
Penyelesaian:
?.2l.,75wlt t
Nru Eu 1120
230-O x0,5)
N*, - Eo 1200
- D8,75
o Arusjangkar penuh
--I a =
33 knper
Arus Jangkar * 16
Gambar 3J. Kuroe knrakteristik torsi terhadnp wus janglar (T as la) dmi
,"^ - # - 2 ktpr; f - $$ +2 - % Anper berbagai mator arus smrah.
Keterangan gambar 3-7
Arus jala-iala pada waktu beban penuh = 35 AmPer
a. Motor arus searah shunt.
b. Daya input waktu b€ban penuh =230x 35 = &05 Kw
Kurve karakteristik torsi terhadap arus jangkar unhrk motor arus
N", -N., searah shun! berdasarkan pennmaan (3-?2) hanya teqgantung pada
c. Regulasi - Nr" xlffi% arus jangkarnya sebab fluksnya tetap (I = k, I. ) sehingga kurvenya
merupakan garis lurus.
b. Motor arus searah seri.
- "Tiz*t'o x 1oo- 7,14% Kurve karakteristik torsi terhadap arus jangkar untuk motor arus
searah seri berdasarkan persam aan (322) teqgantung baik pada fluks
maupun pada arus jangkar. Fluksnya teqgantung pada arus jangkar
3-5. IGrakteristik Motor Anrs Searalu (O ="kz .lu ) sehin88a-persamaan (3-22) meniadi : T = k. k, . Iu . Iu = k.
-
Karakteristik yang penting unfuk motor arus seanh ada dua ma- kz.l'^',aLu T = k, ll sehingga kuwenya merupakan puribdlu
cam, sebagai berikut:
72 Pengantar Teknik Tenaea Listrik
Motor Arus Searah 73
jangkar
I IGrakteristik kecepatan terhadap arus jangkar
Arr.s
- I"
1NvsI").
Persamaan untuk kecpatan motor atau persamaan 3-3O teqgan- Gambar 3-8. Kurae kuakteristikkecepatot terlwdap mus lznglar 1N as la)
\ dari berbagai mdor arus searalt.
tung dari rangkaian ekivalen motoq, yakni salah satunya teqgantung pada
arus jangkar (Ir), sehingga untuk ketiga motor dapat diterangkan sebagai
berikut: Kurve karakteristik kecepatan terhadap arus jangkar dari motor
a. Kecepatan motor arus searah shunt akan naik sekitar 2 sampai 8 %,)ika arus searah, sarna dengan kurve karakteristik kecepatan terhadap hp out-
beban penuhnya dilepas (lihat gambar 3-8). puhya.
b. Kecepatan motor arus searah seri akan naik dengan cepat bila beban
dilepas, oleh karena itu motor seri selalu digadeng dengan bebannya Contoh soal}74l.
bila di operasikan (lihat gambar 3-8).
Motor shunt 10 hp pada waktu beban penuh keepatannya 1600 rpm.
c. Kecepatan motorarus searah kompon, ada dua kurve karakteristiknya:
Hitung keoepatannya pada waktu beban nol jika regulasi keepatan 4 % .
i. Motor arus searah kompon kumulatif kecepatannya akan naik
Andaikan kurve karakteristik kecepatan terhadap hp outpukrya, sama
sekitar 10 sampai 25 % bila bebannya dilepas (lihat gambar 38).
dengan kurve kecepatan terhadap arus jangkat yakni merupakan garis
ii. Motor arus searah kompon diferensial kecepatannya akan turun
lurus, hitung keoepatannya untuk, output 6 hp dan 3,5 hp.
sebentar tapi akhirnya akan kembali seperti kecepatan semula
(lihat gambar 3-8)
Penyelesaian: (ihat gambar 3-9) berikut
74 Pen gantar Teknik Ten9g1l-1s!!! Motor Arus Searah 75
zi
samya ada dua macatn :
a. Metode konvensional, yang akan dibahas nanti.
b. Metode dengan rangkaian belum dibahas dalam buku ini.
"l"tU,or,ir,
Cara pengendalian kecepatan
3,5 6 10 motor arus searah dengan metode
DaYa outPut * hp konvensional ada tiga macam, sebagai berikut:
1. Pengendalian dengan resistans medan.
Gambar 3-9. Kurae kwakterbtikkecepatan motor arus searah shunt terhndry
Metode ini dengan menambahkan resistans yang dapa t dia tu r besarnya
hp aoutput yang dimggry linbr (gmis lurus)' pada untai medan untuk motor arus searah shunt dan kompon.
Menambah atau menyisipkan resistans pada untai medan akan
Kecepatan pada waktu beban nol :
merubah besamya arus ke kumparan kutubnya sehingga fluks yang
dihasilkan bewariasi, berdasarkan peftiilmaan (!30) maka keepatan
v-
, IR
oa -av. s, 2. Pengendalian dengan resistans jangkar.
N. k@t Metode ini dengan menambah atau menyisipkan resistans yang dapat
diatur (rheostat) pada untai jangkaa sehingga kecepatannya dapat
235
eoo_&ff-9'1--g...+&@, 900
berubah. Dari persamaan (3-30),
\ teqgantung dari rangkaian motog
sehingga untuk motor shunt lihat persamaan (3- 7), dimana
\ = V, - Iu
- *Si tegangan pada sikat. Karena R ditambah dengan resisiani
_2N \
,-
-sh O,6 rbnper yang dapat diatur (R,uJ maka persamaan menjadi,
400
I
\
E.-V-I
b I o'
(Ra +Ruar')-Av
- -si
Pada waktu keoepatan 1000 rPm
N, 'ur'u' 'u, +
= 330- 30R
330- 30R
600- ---Bo
lto6 -, 0,5 - ,- * *,
GENERAT6R MOTORYANG DIKENDALIKAN
KECEPATANNYA
R, = 5'5 oh'n
Eb=Vr-IoRo-A'r,
ketika tegangan masuk divariasi , Ur,_, maka :
merupakan generator arus searah dengan penguatan bebas, Efisiensi - Yyakelwrun )tuLmry xtoo%
(odPd (3-40)
I
' Dayamasuhan (input ldalanuatt --
tegangan untuk medan atau penguatan dilayani dari jala-iala t
I
yang sama dengan motor M, . Tegangan ke medan tersebut dapat *
Efisiensi _
uatt m.asuhan - utat! rugi - rugi xl00 %
3S. Efrsiensi Mesin Anrs Searah. utatt masukan
Secara umum efisiensi atau rendemen atau daya guna dari mesin
atau
dapat mengikuti persamaan berikut :
d. Rugi-rugi daya sasar atau mgi beban sasar (stray load loss) karena Penyelesaian:
faktor-faktor distorsi fluks dan tidak seragam arus pada kumparan
jangkar rrta ams hubung singkat pada-kumparan.
Arus beban penuh (/"r)
ffi = 4a Atnper
Rugi-rugi daya :
hp keluamnxT46
Efisiensi - hp kcluarun xLA0 9" (3-U) Efisiensi = x 100 V, = 83,9 %,
x 746 +watt nqi-rugi
[i
uatt masukan - (usatt ru€i - rugi) Motror arus searah 15 hp mempunyai rugi-rugi total sebesar 1.310 watt
Efisiensi _ x 100 % waktu bekerja dengan beban penuh. Hitung efisiensinva.
watt m,asuhan
atau
Penyelesaian:
=
[, - uatt ntgi-rug, I
ContohsoaltTT:
[1 )xtoovo
Generator arus seamh kompon rata 10 Kw 250 volt, rangkaian ekivalen-
1310
nya berupa kompon panjang mempunyai resistans medan shunt sebesar =['- (15 x74g + 1310
u.
125 ohm, resistans rangkaian jangkar 0,4 ohm, resistans medan seri 0,05 fxrco
ohm, rugi-rugi beban sasar 540 watt, rugi tegangan pada sikat waktu
beban penuh sebesar 2 volt, hitung efisiensinya. = 89,5 Vo
Motor Arus Searah 85
a. Inti yang terbuat dari lembaran-lembaran plat besi lunak atau baja
silikon yang diklem jadi satu.
b. Belitan dibuat dari tembaga yang cara membelitkan pada inti dapat
konsentris a tau spiral.
c. Sistem pendinginan pada trafo-trafo dengan daya yangcukup besar. Gambar 4.Z.Tiansformalor jenis mngkang lshell Tyry)
d. Bushing untuk menghubungkan rangkaian dalam trafo dengan
rangkaian luar,
t1-3. Prinsip Kerja Tiansformator.
Antara inti dan belitan akan memberikan dua jenis trafo berikut,
Prinsip kerja trafo berdasarkan induksi elektno magnit, untuk me-
a. Jenis inti (ore type) yakni belitan mengelilingi inti, lihat gambar 4-1, mahami prinsip kerja tersebut lihat gambar 4-3 berikut,
untuk kafo dengan daya dan tegangan yangtinggi.
- -\ H1
Ip -@;nn(O,n*)
,, !' F,,j;,;"+
sr-bu" iy =1i p
ll
!
Sisi belitan XrX radalah sisi tegangan rendah dan sisi belitan H_H^
Gambar 4-T.Trorlormator jenis inti (coetype)
adalah sisi tegangari U"ggi. t 2
Bila salah satu sisi, baik sisi tegangan tinggi (IT), maupun sisi
b. |enis cangkang (shell type) yakni inti mengelilingi belitan, lihat gam- tegangan rendah (TR) dihubungkan dengan sumber tegangan bolak balik,
bar4-2, untuk trafo yang mempunyai daya dan tegangan rcndah. maka sisi ter:ebut, disebut dengan sisi primeq sedangkan sisi lain yang
dihubungkan dengan beban disebut sisi sekunder,
Transformator 91.
90 Pengantar Teknik Tenaga Listrik
Er- Er- 4,44xf xN, xtb*ruolt Suatu trafo ideal 60 Hz, belitan primer mempunyai jumlah lilitan
sebanyak 4800, diberi tegangan dari sumber sebesar 2300 volt, hitung:
a. Fluks (6 )
"mm'
dengan, b. Lilitan sekunderbila tegangannya 230 volt.
E=E
1P = EMF (GGL) atau tegangan induksi yang dibangkitkan
pada belitan pada belitan primer Penyelesaian:
Er= E, = EMF (GGL) atau tegangan induksi yang dibangkitkan
pada belitan sekunder a. V, = E, = 2300 volt
N=N
7D
Banyaknya lilitan pada sisi primer
Nr=Nr=4800;f=60H2
N, =N, Banyaknya lilitan pada sisi sekunden
@.* Fluks maksimum dalam besaran maxwell Et= 4,44x f x Np *@^^x 1o-8 volt
2300 = 4,44x60 x 4800 *@^*x 10-8 volt
@*, Fluks maksimum dalam besaran weber
f Frekuensi arus dan tegangan sistem @*^ -A:ffi*"- 1,8x Lol maxwett
V=V
7D
Tegangan sumber yang masuk di primer
V=V
2s Tegangan sekunder ke beban
Transformator 93
N, -##fu =4sotititan
Penyelesaian:
Jika rugi-rugi trafo tidak diperhitungkan dan efisiensi dianggap tOO
Q*^ 3,76 x LO6 maxutell %
ril
maka:
N1 1320 lilitan ; Nz = 46 lilitan
f 60 Hz il
Tegangan induksi pada primer 13200 volt dan tegangan induksi pada
sekunder 460 volt
,il
94 Pengantar Teknik Tenaga Ustrik Transformator 95
Penyelesaian:
atau
o' Et 4,44xf xNrxtD^_aolt
4,Mxf NrxB^ xAwlt
520 4,44x50 x 400 xB*x(6Ox td)
Bm 0,976uebq I ni
Contoh Soal 4-3 : IGrapatan lluks maksimum pada inti 0,g26 weber tn2
Suatu trafo ideal satu fase mempunyai 200 lilitan pada belitan ,Nr{t
primer dan 100 lilitan pada sekunder. Jika belitan primer dihubungkan b. c-d-ffi-o,n
dengan tegangan sumber sebesar 200 volt dan arus beban sekunder 20
Ampe4 hitung:
a. Arus primer!
'*, -r- Y: -0,4-Dz -L[ooaott
b. Tegangan sekunder!
Tegangan induksi pada belitan sekunder 1300 volt
Penyelesaian:
..N.r = 20olilitatr ; N2= loolilitan 4.5. Kondisi Transforurator Secara pralrtis.
Vt = 200 uolt ; Ir= Anpt Tiznsformator yang telah dibahas sebelumnya adalah trafo ideal,
akan tetapi secrra praktisbetitan trafo mempunyai resistans dan reaktans
Nl 2oo bocoq baik untuk sisi primer maupun sisi sekundeq lihat gambar 4-4
a = rr-1oo=z berikut:
I'
-o.*\-"1-z+/. *LOAmper
=rv,
T -rl Fluls bocor
--*It
Contoh Soal 4-4 : ot ti)
ILI
I1
Suatu trafo ideal satu fase mempunyai a!0 lilitan primer dan 1000
lilitan sekunder, luas penampang inti
60 cm'. Jika belitan primer di- Nl
hubungkan pada sumber tegangan 520 volt dan frekuensi 50 Hz, hitung :
a. Haqga maksimum kerapatan fluks pada inti!
b. Tegangan induksi pada belitan sekunder!
Garrbar &t . T?otsfonnator *ura pralctis dengan Wor
96 Penqantar Teknik Tenaga Listrik Transformator 97
Suatu trafo penurun tegangan dari 2300 volt menjadi 230 volt, mem-
punyai daya7il kva dan 60H2. Resistans dan reaktans dari belitan:
X,
zL=Rr*ixr=^ryx: Lryr q Rt = 0,a93ohm ) X, =0280 ohm
R2 = 0,0093 ohm ;Xz=0,oo28dtm
Ti'afo bekerja dengan beban penuh, hihrng:
a. Arus primer dan sekunder!
h. Impedans belitan sekunder dinyatakan oleh persamaan
b. tmpedans belitan primer dan sekunder'!
c. Jatuh tegangan pada belitan primer dan sekunder!
d. Tegangan induksi pada belitan primer dan sekunder!
Zr-Rz*iXr=ffi L. ts-'q
. -rx, .....(4-11) e. Perbandingan transformasi!
f. Perbandingan transformasi tegangan!
Penyelesaian: ill
,, -ffi -B26L,4npq
i
98 Pengantar Teknik Tenaga Ustrik Transformator I
zr=^lq*2,ffi Arus beban nol disimulasikan oleh induktans murni (Xo) dengan
;rrus magnetisasi ( I* ) dan reaktans non induktif (R ) dengan komponen
0,00295 ohm *"t ( I. ) yang diparalel menyilang pada rangkaian primer (ihat gambar
r, Z, = 326,1 x 0,295 = 96,2 rrclt 45) dimana :
".
I, Z, = 3261x 0,00295 = 9,62 rolt
EE
d.E, vI I, Zr= 2300 - 92,6 = 2203,8 volt x--o - =1 dnnR
I p *'- '-o - =1
I
.(415)
&)
\xl Bz xz
dengan,
o.dr- o2 R2 ; b.Xz- o2X2
".
iz - I2/o ; d. E'z - a E2 - El ...(416)
e.Vr- OV, ;f.dt-o2Zs, zr-Rr+ixr-W, Lrgr,1
dr- dr*i Xz-n\ffi . ;,+ (418)
FIurBu tegangan, arus dan impedans dari sisi sekunder yang telah
,,-i't1iR,
*
*"- *-i+
og--o
disesuaikan dengan memPer3unakan persamaan (4-16), berarti besaran-
besaran komponen di sisi sekundertelah ditransferkesisi primeq sehingga
gambar 4-6 dapat digabung dengan gambar 4-5 menjadi gambar rang- Contoh Soal 4{ :
kaian ekivalen yang sebenarnya dari trafo, lihat gambar 4-7 berikut :
zl Suatu kafo 23OO/230 volt, 50 Hz mempunyai parameter sebagai
zr
q:T
oz
berikut:
f__-z\=_r
'Rl x1
It R, =O286ohm ;X, =Q73ohm
= 105 kw
= 48,4 L96,80
f. Daya output = 4622 x 38,? = 82,7 kur
dr= 0,319+j0,37
g. RuSl tembaga primer = 54,82 x 0,286 = 860 watt
Zz * \ = 0,319 +j 0,73 + 38,7 +j 29
Rugi tembaga sekunder = 4522 x 0,81g = 680 watt
= 39,02 +j 29,79 = 49,0 L g?,f
Rugi inti = 9262 x %0 =20,6 kw
Y= (0,004'j0,0008)
Zo=
1 Efisiensi =H x 100 % 7B,B%
i=240+j48=246tll,*
,o,
Zo+ Z + Z" = 39,02+j29,78+240+j48
Penyelesaian soal trafo dengan mempeqgunakan rangkaian ekiva-
= 290 LL',ff len yang sebenarnya memerlukan ketelitian, sehingga lebih mudah bila
dipergunakan rangkaian ekivalen pendekatan, dimana rangkaian pe-
vl ?;no Le nguat pada gambar L7 dipindahkan ke teminal primer seperti gambar
a'Ir=
z"(zr+\ 0286+j0,79+4l,4LgY 4Sberikut:
zt+ffi
X"l
2300 Lf - 54,8 L -gg,T
42 t 3g,T
b' I, = lr x Z,-2,,
z
54'8 L -.s'f x
245 L LL$o
4- 290 t L5,€
= 54,8 L -33,7 x 0,169 L 2L,f - 9,26 L -Lt Rangkaian ekivalen pendekatan tersebut masih dapat disede*a-
nakan bila arusbeban nol (Io ) cukup kecil, sehingga dapat diabaikan, dan
gambar 4-8 menjadi lebih sederhana seperti gambar 4-9 berikut :
d. Faktor daya input = m 3tl,f = 0,8t12 mengikut
'l
e. Arusprimeg
Garnbar 4-9. Rangkaian ekiaalenpenilckattut ilari trafo d*gan mengabailan f. Regulasi hafo berdasarkan sisi primeg
arusfubmtnol.
8,
R"z- R)r+ Rr- -n+
o
b. Reaktans ekivalen trafo berdasarkan sisi sekundet &.7. Penguj ian Transformator.
ldaksud dan tujuan pengujian trafo adalah untu[< mengetahui watak
kerja trafo, dengan memperhitungkan empat parameterutama yakni:
1. Resistans ekivalen berdasarkan primer (Rur) atau berdasarkan sekun-
der (R
,).
2. boor ekivalen berdasarkan prime(X"r) atau berdasarkan
Reaktans
sekunder(X.).
3. Konduktansrugi inti Go (kebalikan rcsistans Ro).
c. Impedans trafoberdasarkan sisi sekunder
4. Suseptans magnetisasi Bo (kebalikan reaktans Xo).
f'*"r*ffi
{
108 Pentantar Teknik Tenrg. U*rik Transformator 109
d. Analisis.
B. Pengujian hubung singkat. Pemberian tegangan pada sisi TT hanya berkisar antara 5 sampai 10
a.ldaksud dan tujuan pengujian. % dai, tegangan nominal, maka fluks yang terjadi pada inti juga
1. Menenfukan impedans ekivalen 2", dan 2", rcaktans boor hanya sekitar 5 sampai 70 7o dari fluks nominalnya, sehingga rugi
ekivalen X", dan X", dan resistans total dari trafo berdasarkan inti sangat kecil dan daya input yang terbaca pada wattmeter
beli tan dimana alat-alat ukur d ipasang. Dengan diketahuinya 2", merupakan rugi tembaga. Untai ekivalen trafopada kondisi hubung
hnZ.zmaka iatuh tegangan total dalam trafo berdasarkan sisi singkat adalah sebagai berikut :
primei atau sisi sekunder dapat dihitung sehingga regulasi trafo t'r=t'' = t"
dapat ditentukan.
2. Menentukan rugi tembaga pada waktu beban penuh (pada R.l &l
sembarang beban). Rugi ini dapat di pergunakan untuk vi:
menghitung efisiensi trafo.
z-EI c
b. Rangkaian pengujian.
Gambar 4-12. l-lntai ekio atm tr afo dalam l,eadam hubung singknt.
1
110 Pengantar Teknik Tenaga Listrik Transformator 111
Jika Vs. adalah tegangan yang dibutuhkan untuk mendapatkan Z"z = Vul12= 15/10= 1,5ohm
arus beban penuh pada waktu hubung singkat maka :
a= 2001400 =0,5
z.eI - v8c'tLI z.el = \Z.z= (0,5)2 x 1,5 = 0,375 ohm
W"" = I? Rt
-, R"t - wscl/fl tr'' R"2 ' W". * Re2 = 85/100 = 0,85 ohm
\, ={7? R.el
^2R.2=
(0,5)2 x0,85 = o,21ohm
Penyelesaian:
Dari pengujian beban nol :
V, Iocos@o=W
sin = 0,866
,#tolo - 15,6 Amper
(D Arus output =
/, = ro cos (Do
= 0,7 x 0,5 = 0,35 ampr
Z.r= 1,5 ohm ; R"z = 0,85 ohm
I
n = Io sin oo = 0,7 x 0,866 = 0,606 smper
\z= (1,5)2 + (0,85)2 =\24olun
R" = Vt/ I.=200/0,35 = 571,4 ohm
Jatuh tegangan total berdasarkan sisi sekunder :
i
I
q
atau, Penyelesaian:
a = 1,f,?OOf2zO =
\Rusi ]0;R"r= Or**
Efisiensi(q) - 1- Dayatnosukon ]r
,oo % ... (4-ss) \, = 0,01-#=0,02ohm'^,
Arus beban penutr sekun der I, - - !L3,6 Amp
W
Rugi tembap pada waktu beban penuh
atau,
P^=I?R"z = (113,6)2 xa,o2= 258 watt
Rugi inti P" = 8O % x258 = 206,4 watt
I Dryo I Rugi total = 258 + 206,4= 464,4watt
L neuratanl
Efisbnsi(q) - xL00% ....(+34\ Da5iaoutput = Po =YZIZosO, =25x0,gkw
W:i;,*,]+ |
Rusi
= 20.000 watt
fl
Transformator 115
Rugi tembaga beban penuh selama 6 iam Dalam bidang ketenagaan listrik untuk tegangan sistem dibawah
230 kv dapat dipergunakan satu kesatuan trafo tiga fase teqpadu, tetapi
=6x40=240watt
un tuk tegangan si stem lebi h tinggi dari 230 kv dapat mempeqgu nakan sa tu
trafo tiga fase yang disusun dari 3 buah trafo satu far, karena masalah
Rugi tembaga O,5beban penuh selama 72iam
pengangkutan dari pabrik pembuatan ke lokasi dimana akan dipasang.
=12x 10 = 120watt
Adapun hubungan trafo 3 fase adalah sebagai berikut:
Rugi tembaga total selama 24iam
1. Tiga fase hubungan bintang/bintang (Y/Y)
=240 + 1?.D = S60watthour = 0,36 kwh 2. Tiga fase hubungan delta/delta ( / L)
0'84 kwh
Rugi inti selama ?Aiam =24x3i5 = 840 wh = 3. Trga fase hubungan bintang/delta (Y / A)
n"gi t"taf sehma Z4iarn = 0,36 + 0,84 = 12 kwh atau sebaliknya delta/bintang (A / Y)
UnJrgi keluaran 24lam = 6 x daya keluaran pada waktu beban 4. Tiga fase hubungan delta terbuka N / V)
""t"^u penuh = 6 x 5 x O'8 + \2 x 2 5 x
penuh + 12 x setengah daya Leluaran beban 5. Tiga fase hubungan Scott Cf / T)
Q5 = 39 harh.
H
a. Tiga fase
b. Satu fase
720 Pengantar Teknik Tenaga Ustrik Mesin Tak Serempak (Mesin Induksi) 721
Belitan stator dirangkai untuk motor induksi tiga fase tetapi juga dapat
dirangkai untuk motor induksi satu fase, disamping itu juga dirangkai
untuk jumlah kutub tertentu.
Korctruksi rdor, (ihat gambar 5-4 dan gambar 5-5) terdiri dari :
stabr dan robr membenhrk rangkaian magnetis, berbentuk silin-
yang simebis dan diantaranya tedapat oelah udara Celah udara
a. Inti rotorbahannya sama dengan inti stator. ,dris
'antaria stator dan rotog kalau terlalu luas maka
b. Alur dan gigi materialnya sama dengan inti, alur tempat meletakkan efisiensi mesin rendah,
sebaliknya jika terlalu sempit menimbulkan kesukaran mekanis pada
belitan.
mesin.
c. Belitan rotorbahannya dari tembaga, dari konstruksi lilitan akan mem-
berikan dua macam rotoryakni:
F3. Prinsip Kerja Motorlnduksi.
i. Motor indubi dmgan rdor sanglar alaa rator lotrung.
ii. Motor in"dutsi dmgan'rdor belitan. Prinsip keria motor induksi tiga fase berdasarkan induksi elekto-
d. Potos atau as. magnetiq yakni bila belitan/kumparan stabr dib€ri sumber tegangan
Cincin
bolak-batik 3 fase maka ans akan mengalir pada kumparan tersebuL
menimbulkan medan putar (garis6aris gaya fluks) yang beqputar dengan
keepahn sinkron dan akan mengikuti pesamaan
Na
dengan:
N = Kecpatan putardari medan putarstatm dalam rpm.
f = Frekuensi arus dan tegangan stabc
P =Banyaknyakutub.
Gambar i4.Rotar sangkm dmimdor indulst' C,aris-garis gaya fluks dari stator tersebut yang berputar akan
memotong penghantar-penghantar mtor sehingga pada penghantar-
penghantar tersebut timbul EMF @ektro Mobris Forae) atau GGL (Gaya
Gerak Usbik) atau tegangan induksi.
Berhubung kumparan rota merupakan rangkaian yang tertutup
maka pada kumparan tersebut mengalir arus. Arus yang mengalir pada
penghantar rotor yang berada dalam medan magnit berputar dari stator
maka pada penghantar rotor tersebut timbul gayagaya yangbelpasangan
dan berlawanan arah, gaya tersebut menimbulkan torsi yang cenderung
memutar mtomya, rotor akan berputar dengan kecepatan putar (N)
mengikuti putaran medan putarstator(N ).
N -N 1s00-N
b.S- -T- -> o'04 = - 15mJ
Z Slip pecahan, dinyatakan oleh persamaan :
N- '1"440 rpm
r
f'=t'=ilcps=SOHz
3. Slip dalam percen (%), dinyatakan oleh persamaan:
Contohsoal5-2:
N-N Motor induksi 3 fase, 6 kutub 440 volt, 50 Hz bekeria dengan beban
s = -#tv x 100 ......... ........(5-4) penuh pada kecepatan 9501pm.
Hitung:
a. SIip.
S}2. FREKUENSI ARUS ROTOR. b. Frekuensi arus dan tegangan rotor.
Pada waktu mtor masih diam maka frekuensi arus rctor sama de-
ngan frekuensi arus stator ($. Waktu rotor berputar maka frekuensinya Penyelesaian:
(f ') akan dipengaruhi oleh slip yangmengikuti persamaan:
u'N,=
N,
ry=
= 9fl
7O00 rpm
f-S rPm
s=
",; ,',
N-N
_ ,oT*r, = 06 ataa 57o
Contohsoal S-t :
s
Mobrinduksi 3 fase,4 kuhrbbekeria dengan sumbertegangan yang
fiekuensinya 50 l1z. Hitung : b. f' - S.f = O05 x 50 = 2,5 Hz
a. Keepatan me&n putarstator.
b. Keepatan rotorjika slip O{N.
72,6 Pengantar Teknik Tenaga Listrik Mesin Tak Serempak (Mesin Induksi) 727
5-{. Rangleian Rotor Motor Induksi. Demikian pula dengan r€aktansnya pada waktu rotor berputar
diberi simbul dengan Xr" dan akan mengikuti persamaan :
Belitan/kumparan rotor kalau digambarkan seczlra rangkaian lis-
trik, gambarnya sebagai berikut :
R= E* SE,
L
8, (:P)
E,
Keterangan gambar !6 :
Rz = Resistans/tahanan/hambatan dari kumparan rotordalam ohm (Q) Dari rangkaian rotor tersebut dapat dituliskan
perfase.
Xz = Reaktans kumparan rotor pada waktu masih diam dalam ohm Rz/s = Rr * Rr
(A) perfase. lI-#]
*, (T) adalah simulasi beban dari motor induksi.
Il, menghasilkan
Persamaan tersebutdikalikan dengan :
s.4 .,[T] _
-
Daya keluaran (output) rotor berupa daya mekanik
(P^) atau daya output rotor yang masih kotor (groos
Dayamasukrotor =
W
6 Kt/foe
output)
= ff - LAoKw/fase
i-fr-".fi*o,o5x60Hz
n s*;;uasa . .. (b-10)
fz-8Hz-BrPS-Bcps
[*".1
= s
[D"v;
ff"u rr, )]
5-5. Rangkaian Ekivalen Motor Induksi.
Rangkaian ekivalen atau untai ekivalen atau rangkaian setam atau
rangkaian pengganti berguna untuk menyelesaikan analisis perhihrngan
motor induksi. Ada dua mactm rangkaian ekivalen:
Dayo rneha n ih (P
m) -
( 1 - s) x daya mosuk rctor (P
r) ...... (5'1 1)
1. Rangkaian ekivalen yang sebenarnya.
2. Rangkaian ekivalen pendekatan
S5-1. Rangkaian ekivalen yarqg sebenarnya.
Rangkaian ini dapat di turunkan dari rangkaian listrik motor induksi
P-:P
zrncu :P berikut:
Zl z2
Rl xl B2 X2
Contoh soal 5-3 :
Motor induksi 3 fasa rotor kurung4 kutub & Hz sedang bekerja pada
keepatan 1710 qpm. Rugi tembaga rotor6 Kw/fasa. Hitung :
a.
b.
Daya masuk rrctor
Frekuensi arus rotor.
a, rfr
Penyelesaian:
120.f
a.Ns --;- 120x60
-\pri7
Gambar 5-7. Rang$aian listrik motar induksi.
4
Rangkaian lishik motor induksi tersebut terdiri dari:
Na - L7L0 rpm 1. Rangkaian lormparan stator.
N8r-N 1800 - 1710
Rangkaian ini baik komponen maupun besarannya sebagai berikut :
x 7
Reaktans kumparan stator dalam ohm perfase Dari gambar F8 tersebut maka hubungan komponennya sebelum dan
R Resistansrangkaian Penguat dalam ohm (Q ) perfase atau sesudah dipindahkan ke stator akan mengikuti persamaan-pers:rmaan:
o
disebut konduktans (Go) yang besamya sama dengan
1/Ro. E,
X= o
Reaitans rangkaian penguat dalam ohm (Q ) perfase atau
disebut suseptans (Bo) = 1/Xo.
I7 Ams yang mengalirpada kumparan stator dalam Amper
perfase jika motor berbeban.
Io Arus yang mengalir pada kumparan stator bila motor I,
ti dak berbeban (beban nol) dalam Amper perfase'
v Tegangan masuk atau tegangan yang diberikan ke
1
kumparan stator dari jala-jala (sumber energi listrik)
dalam besaran volt perfase.
(Y) maka
Jika kumparan statortiga fase hubunganbintang
V, sama dengan tegangan antara fase 0, = Vr, /'/T ),
ydngdiberikan pada soal adalah Vrr'
E EMF atau GGL atau tegangan induksi pada kumparan
xz = o2 x2 ....
1
stator dalam volt perfase. (5-16)
Z, =R2/S+iXz
t#]
Gambar 5-9. Fangkaian ekioalen yo18 s&entrnya dari rutor induki. 4. Impedans total dari rangkaian yang diberikan kesumber tegangan V,
x,
........-.(5-17)
B, 6. Daya input stator (Pr) atau daya masuk stator atau daya yang ditarik
stator
.,
Impedans rangkaian penguat :
Pr = % /, * A pefas dala.m taatt .....................(5-22)
u(r- Y11- 1
o R -J7 1
Oo 7. Faktor daya input (faktor kerja input).
z=
o
R
1
.[4
t1 L ,s-Lt+]
o
Mesin Tak Serempak Mesin Induksi) r35
8. Arus yang mengalir Pada rotor. 14. Daya mekanik atau daya output yang masih kotor (Goss output).
Z
Iz'=It *V:T (5-24)
l5.Daya ouput atau daya keluaran bersih atau daya rem (Brake Horse
Power=BHP).
P
cu
- Ir R, Perfa* dalam ttsatt ...---..."""""""""'(5-26)
t
16. Efisiensi atau rendamen atau daya guna.
l2.Dayamasuk rotor (daya input rotor) atau daya yang ditarik rctor lT.Untukbesaran dalam 3 fase maka:
P
T, - Nffi Newton-meter (N-m) .....(5-33)
135 PenFantarTeknikTenaga Listrik
a. Arus input
Contohsoal5.l:
g) L27 L e-
Suatu motor induksi 220 volt, 3 f.ase,4 kutub, 50 FIz hubungan bintang -1 Zt LO L 25,9 -
I- =2 - t2,7 L-?s,g Anper
mempunyai takaran 5 Hp.
Parameter-parameter ekivalennya : b. p.f input
Rugi inti stator 50 watt, rugi angin dan geseran 150 watt, untuk slip O04.
Pz - s -rlt2 R^B
(12)2 (Rz'/s)
Pergunakan rangkaian ekivalen yangsebenamya untuk menghitung : - 3x L2,72 x 8,58 - 4152 Watt
a. Arusinput
b. pJinput d. Daya mekanik
c. Daya masuk rotor Prr= (1-S) P2 - 0,96 x4152 =3986Watt
d. Daya mekanik
e. Torsi elektomagnetis e. Torsi elektromagnetis
f. Daya output sesuai dengan persamzurn 5-32, untuk mengtritung torsi elektrc-
g. Efisiensi magnetis (fo) harus dihitung dulu kecepatan rotor (N") dari motor
seb"&i berikut :
- !4J - Utf -
Penyelesaian:
N"8P rsoo rpm
Dari untai ekivalen yang sebenarnya lihat gambar 19, Ro atau Go = 0
(diabaikan) maka untuk Zohanya terdiri dari Bo atau Xo, selanjutnya Zo
diparalel dengan Z', menghasilkan ZAB sebagai berikut: N, - (l-S)N, - (1- 0,04) - 1500 - L440 tPm
g. Efisiensi (rendamen).
= l0 L253o
*bagoi Po Po
vr -v1o* -29*. te -lUl Lt rcsoensi r -F:-
ut
xt00%_1 + r'ttg!,-rugt ttttt
-x
L00%
wHor
138 PengantarTeknik Tenaga Listrik Mesin Tak Sercmpak (lr4gsin Induksi) 739
Rugi-ntgi: sekitar 2-s % sr'hingga masih dapat diterima. Hasil dengan kesalahan 2-5
2 % tersebut disebabkan pada mngkaian ekivalen pendekatan, arus I, tidak
P-
cu
3I; Rl -3x12,'12 x0,45 = 218 watt melalui Z, demikian pula Io nya.
,
D
t-
c
rug-rugr = 50 watt
5-5-4 Tingkatan daya pada motor induksi.
D
t-
cu
3 (Ir' )2 R, - SP, = 0,04 x 4L52 = 166 watt
f
Dari analisis rangkaian ekivalen motor induksi dapat disimpulkan
Rugi angin dan geseran - 150 watt bahwa tingkatan daya pada motor induksi seperti bagan (gambar) berikut
Rugi-rugi total = 584 watt Dayo mput motor pado stator ( P, - Pr1
n- ,996 .qffi4
x L00 % - 86,8 % J
X,
n'tTi
Rugi angindan Output fursih (Po)
tesenan atauBHP
Gambar 5-70. Rangknim ekiaalmpmdefutan dmi matar induksi Atau dapat digamfurkan d.engan cantlain:
Pn
r-lt
Pm
Rangkaian pendekatan ini dibuat untuk memudahkan perhitungary
dari gambar tersebut Z, dan Z, langsung dapat dijumlahkaru kemudian
diparalelkan dengan Zo. Analisis perhitungannya sama dengan analisis - r
perhitungan untuk rangkaian ekivalen yang sebenarnya, hasilnya berbeda PAt
,.
* P" P*, Rugi angin dan
tesenan
Gambar 5-77. Tingkatan dayapdamdor induki.
140 Pensantar Teknik Tenasa Ustrik
Dari gambar5-11 tersebut dapat dilihatbahwa daya inputatau daya c. Daya mekanik = 39 (1 - 0,05) = 37.05 Kw
masukan ke stator atau daya yang ditarik motor dari jala-jala listrik sebesar Daya output (BIIP) = 37,05-2=95,05Kw
P, = P, sebagian dipergunakan untuk mengatasi rugi-rugi daya distator
yakni rugi tembaga stator (Pru,) dan rugi inti sebesar P. baru sisanya P
d. Efisiensi motor --P.o xl00%
masuk rotor sebesar P, melalui celah udara. I
Selanjutrya daya masuk rotor atau daya yang ditarik rotor (Pr)
sebagian dipakai lagi untuk mengatasi rugi tembaga rotor (P baru
,)
r_T 35.05
xl00% - 87,6Vo
sisanya menjadi daya mekanik (P* ) atau daya output yang masih kotor
(Gross output). Dari daya mekanik sebagian dipergunakan lagi untuk 5-6. Torsi Pada Motorlnduksi.
mengatasi rugi angin dan geseran baru sisanya menjadi daya output yang Telah dibahas pada prinsip kerja dari motorinduksi
bahwa seterah
bersih atau BHP (Brake Horse Power). timbul torsi pada motor maka motomya akan beqputar.
Q) ficrsi pada motor
induksi ini dapat diperinci sebagai berikut:
C-ontoh soal 5-5 : 1. Torsi yang dibangkitkan oleh motoq waktu rotornya belum berputar
Motor induksi 3 fase, 400 volt, 6 kutub, 60 Hz bekerja pada kecepatan 1140 [fwBB), akan mengikuti persamaan:
rprn dengan input 40 Kw pada faktor daya 0,8 tertebelakang. Rugi stator
total I Kw, rugi angin dan geseran 2 Kw. Hitung:
a. Slip dan arus input. Twaa - hr 82.I, cos *, *T;;:;r"'", (5-34)
b. Rugi tembaga rotor
c. Daya out put (BIIP).
d. Efisiensi.
dengarj
Penyelesaian: E, EMF (GGL) atau tegangan induksi di rotor waktu
belum beqputarperfase dalam voll
a' N" -q# -txoo tpm I, Anrs rctorper{ase dalam Amper
Co O, Faktorkerja roton
s ' 'o'05 atauS%
P. -r/tr. V.f cosO k- didapatkan dari syarat-syarat batas dimana 3
a
I 2nNs menyatakan motor 3 fase.
40000-y'3f x400xf x0,8-+ I-72,2 Ampr
b. Input motor 40Kw Torci start pada motor induksi.
Rugistator = 1Kw Iiorsi ( atau torsi motor waktu motor akan mulai beqputap
Dayamasuk rctor = 40-1=89Kw ltart \ )
mengikuti pennmaan berikut :
Rugi tembage mtor S x daya masuk rotor
_ 0,05 x 39 = 1,95 Kw
Torsi beban.
waktu rotor sudah beqputar dan dibebani maka torsi beban (Tr) dalam l
T- a
besaran watt sinkron akan mengikuti persamaan berikut, -
5. Hubungan antara torsi start (\) dengan torsi maksimum waldu ber-
putar (Trn, maks)
Perbandingan antara torsi start O") dengan torsi maksimum waktu
beqputar (T*rmaks) akan mengikuti persamaan berikut:
Mesin Tak Serempak (Mesin Induksi) 145
2x02* Sap
_--_------.1
0,04 + Sfi -, sr? - 0,4 Sap + 0,(X ' 0
(Sap - o2)2 -O
dimana : a sama dengan a pada butir 5 diatas'
R notor
= 0,m1 ohm Per{ase ,, '{u'8q# '160 tPm
X(o)-,o. = 0,005 ohm Perfase
bsw
T,o r
TwBrnahs o' * Sgp
5.%1. Peagujian beban nol. Analis is karakt er is t ik bebmt n ot
Makud ilan tujum pengujian. Pada waktu beban nol maka daya masuk
Maksud dan tujuan pengujian beban nol dari motor induksi ini rugi gesek bantalan dan angin serta rugi tembaga e) teoi; dari rugi inti,
&u* nol atau dengan
untuk mendapatkan data mengenai ams, daya serta rugr-rugr pada waktu pemamaan sebagai berikut :
beban nol.
Panfuianpenguim
Rangkaian pengujian beban nol dari motor induksi ini, lihat gambar
!l2berikut:
Po - P"nr* P1** *
|t 81 ,Ik R, ..(5-42)
Karena slip kecil maku *', tembaga rotor (2, R, ) dapat diabaikan,
sehingga rangkaian ekivalennya beban nor adarah
sebagai berikut
Pelaksanmn penyjian
1' Hubungkan motor dengan sumbeq, pada tegangan dan frekuensi nomi-
nal. Rugi tembaga stator ({, R, ) kadang-kadang cukup besar hingga perlu
2. Arus dan daya masuk wakfu beban nol dapat di baca pada meter
diperhitungkan:
3. Tegangan masuk dapat di variasi sehingga arus dan daya masuk pada Dari persam aan (s-42) didapatkan rugi inti dan
waktu beban nol juga akan beryariasi, dengan demikian dapat digam- rugi gesek bantaran dan
angin yangbesamya konstan sebagai berikut:
barkan kurve karakteristik ams dan daya masuk waktu beban nor
sebagai fungsi dari tegangan masuk.
Mesin Tak Serempak (Mesin Induksi) 151
dengan
t?
Cara memisahkan rugi inti ini adalah sebagai berikut :
dengan day'a masuk pada tegangan minimum dimana motor akan berP'-
taa karenapada saat ini rugi inti dapat di abaikan'
unt rk lengkung P^ = P^ (V) pencatatan hanya dapat dilakukan P telah ditentukan terdahulu dan dapat dianggap tetap nilainya.
f*w
sampai titik A, dengan mimpeipanjang lengkung ini sampai memotong 5. Cara perhitungan, dengan mengandaikan : Untuk tegangan jepitan V
*rrr6s regakpada titik B, maka rugi Pr** dapat diambil sama dengan OB' ; daya masuk Po,
Perrisahanrrgi inti :
frekuensi f,
sehinga:
Untuk tegangan iePitan Vr; daya masuk Po, 5-7-?-Pengujian hubung singkat atau nctor di blot<.
frekuensi f, Makud ilan tujuan pengujian
Pengujian hubung singkat atau rotor di blok ini, dimaksudkan un-
tuk mendapatkan data motor yakni arus, daya serta faktor daya waktu
hubung singkat, juga karakteristik dari daya dan arus hubung singkat
sehingga:
sebagai fungsr dari tegangan masuk.
Rangkaian pengaitul
Masukkan persamaan (5-a9) dan (5-50) kedalam Persamaan (!45), Rangkaian pengujian ini sama dengan rangkaian pengujian waktu
demikian pula persamaan (5-tl6) dan (*a\ akan diperoleh : beban nol, hanya disini motomya dikopet dengan motoryang lain untuk
membloknya.
Pelakmmnpengujian
Secara singkat pelaksanaan pengujian ini adalah sebagai berikut
(5-51)
P" =ftr 0/r 12 +k, f1 Terminal stator dihubungkan dengan tegangan jala-jara, dengan ca tatan
1
t+i tegangan ini adalah lebih kecil dari tegangan dasar motor. untuk men-
dapatkan beberapa titik pengamatan di mulai dengan tegangan jala-jala
yang terendah baru dinaikkan setingkat demi setingka! sampai arus
hubung singkat kira-kira mencapai dua kali arus nominalnya.
b. setiap tegangan jala-jala dinaikkan, blok atau tahan rotornya sehingga
(5-52) tidak dapatberputag kemudian catat tegangan, arus dan dayanya.
kt Vr12
Pc
2
- + k2f2
BI Percobaan ini tidak dapat dilakukan untuk tegangan terminal stator
sama dengan tegangan dasarnya, karena akan menimbulkan panas
yang berlebihan , menyebabkan isolasi motor rusak.
c. Dari pengamatan dapat dilukiskan karakteristik daya hubungsingkat
dan arus hubung singkat sebagai fungsi dari tegangan jala-jala yang
vr vz
f, -E .(e53) dinaikkan setingkat dem i seti ngkat sebagai beriku t :
1 1
v ..
Z. *Rn * j X" -i .. ... ..(5-57)
h8
oC;
Nilai resistans pada temperatur keria (75 dapat di- ditentukan jika
temperaturruangan pada saat pengujian di catat.
Rugi inti stator 1250watt, rugi angin dan geseran 10C0 watt. Pada waktu
beban nol menarik arus2O Amp pada faktor daya0,O9 mengikul
Bila motorbekerja dengan slip 3 %, hitung!
a. Arus statcr dan faktor dayanya!
b. Daya masukrotor!
c. Torsi elekhomagnetis!
d. Daya mekanis!
e. Daya outputbersih (bhp)!
f. Efisiensi motor!
Pakai untai ekivalen pendekatan!
5. Motor induksi 3 fase, 400 vol! 4 kutub, 50 Hz hubungan Y mempunyai
parameter:
R, =O4ohm Rr=0,6ohm Ro=10ohm
geseran 150 watt')ika slip 5 % 10.Motor induksi 3 fase, 110 volt, 5O Ha hubungan Y data pengujian
Rugi inti stator 100 wati rugi angin dan
sebagai berikut :
hitung:
Beban nol: 110 voll 10 amp, 450watt
a. Arus statoc rotor dan arusbeban nol!
Blok rotor: 30 volt 25 amp,440 watt
b. Faktor daya statol rotor dan beban nol!
Hitung:
c. DaYa masuk stator dan rotor!
a. Bila resistans stator perfase 0.05 ohm, rugi angin dan geseran 135
d. DaYa mekanik dan daYa outPut!
watt ber:apa konduktans dan suseptans perfase!
e. Rugi tembaga stator dan rutor!
b. Bila dari blok rctor daya 440 watt tersebut sebagai daya input
f.Torsi elektrcmagBetis!
rugi inti stator 40 watt, hitung impedans ekivalen, resistans
g. Efisiensi motor!
ekivalen dan reaktans ekivalen dari motor
Pakai untai ekivalen yang sebenamya!
t*' rugi total stator 1'5 kw' rugi
o. Motor induksi a",,g- dlya input aO
untukbeban Penuh:
a. Rugi tembaga rotor!
b. Daya masuk rotoq dan torsi elekbomagnetis!
impedans rotor
8. Molor induksi 1000 hp, 50 lH116 kutub memPunyai
0,A2 + i 0,15 pada*u'tt, diam' Torsi beban
penuh didapatkan pada
putaran 360 rPm. Hitung
terhadap torsi
a. Perbar,dingun torsi maksimum waktu berputar
beban Penuh!
berputar!
b. Kecepatan motorpada torsi maksimum waktu
c. Resistans yanS- harus ditambahkan pada rotor untuk
mendapatkan torsi start yang maksirnum!
g. Motor incluksi 3 fao.,4kuhrb, 50 Hz rnempunyai resistans rrctor perfase
0'12 ohm pada waktu diam' Hi-
O03 ohm dan reaktans rotor perfase
tung:
wakh'r belputar!
a. Kecepatan motorpada torsi maksimum
b. Resistans yang harus ditambahkan pada rangkaian rotor agar
torsi start maksimum!
MESIT{ SEREMPAK
6.1. Um um-
Sebagaimana pada mesin arus seamh dan mesin tak serempak
maka mesin serempak dibagi atas dua macam :
'1. Generatnr serentpak (generator sinkmn genemtor arus bolak balik
= =
al ternator ya ng banyak digunakan pada pembangkit tena ga li s hik).
2. Motor seremyk (motor sinkron), dapat dipergunakan untuk memu-
tarlmenggerakkan mesin-mesin prcduksi di pabrik atau indusbi yang
menghendaki putaran tetap. Biasanya haqganya mahal dan dipesan
khusus. Konstruksi dari mesin serempak baik sebagai generator ma u-
pun sebagai motor adalah sama, perbedaan hanya pada prinsip ker-
janya.
Sebagaimana pada generator arus searah, belitan (kumparan)
jangkar ditempatkan pada jangkar (nrtor) sedangkan belitan medan
ditempatkan pada stato4, demikian pula untuk genenator serempak de-
ngan kapasitas kecil.
Akan tetapi pada generator serempak yang dipergunakan untuk
pembangkit dengan kapasitas be st belitfrn atau kutnpman jangkar ditempat -
knn ryda stator, sedangksn belitan medan ditetnpatknn pada rotar dmgrn alasrn:
1. Belitan jangkar lebih kornpleks dari pada belitan medan sehingga lebih
mudah dan lebih terjamin ditempatkan pada strukturyang diam serta
tegar yakni stator.
762 Pengantar Teknik Tenaga Listrik Mesin SereEpak 163
2. l€bih mudah mengisolasi dan rnelindungi b€litan jangkar terhadap G2-1. Konstruksi stator
tegangan yang tinggi. Konstruksi stator terdiri dari:
3. Pendinginan belitan j*gka. mudah karcna inti stator yang dibuat 1. Kerangka atau gandar dari besi tuang untuk menyangga inti jangka4
cukup besar sehingga dapat didinginkan dengan udara paksa. lihatgambar6-2
4. Belitan medan mempunyai tegangan rendah sehingga dapatefisienbila o Inti jangkar dari besi iunak/baja silikon, lihat gambar 62
dipakai pada kecepatan yang titggt. 3. Alw/parit/ slot dan gigi tempat meletakkan belitan (kumparan), ben-
Pada umumnya generator serempak ukumnnya lebih besar dari
tuk alurada yang terbuk4 setengah tertutup dan tertutup, lihat gam-
pada generator arus searah, demikian pula kapasitasnya, karena disini
bar 6-3
tidak diperlukan lagi komutator,
4. Belitan jangkar terbuat dari tembaga, yang diletakkan pada aluq ke-
terangan selaniuhrva birca pada subbab 63
G2. Konstruksi Mesin Serempak
Konstruksi mesin serempak baik untuk generator maupun untuk
motor tenliri dari :
1,. Statar adalah bagian dari mesin yang diam dan berbentuk silinder
2. Rotar adalah bagian dari mesin yang berputar juga berbentuk silinder
3. Celah udwa adalah ruangan antara stator dan rctor
Konstruksi mesin serempak ini dapat dilihat pada gambar O1
berikut:
.IEBMINAL
STA1ER ,TERBUKA r,#ffi, rERru,ruP
TERTU'ruP
Gambar 6-7. Konstruki mesin seretrEak
Gambar GS.Bentukalur (sld) imgkar padastator Main SerenEak
1U Pengantar Teknik Tenaga Ustrik Mesin Serempak 165
kisar
penu
- \--+- ? ct
Lisar
pendek
\ .,'',/
\i'.,(
Gambar G7. Kism atau gmoanglilitan iznglar
Bila jarak antara sisi lilitan yang satu dengan sisi lilitan yang lain
kurang dari I80" listrilg lilitan tersebut dikatakan mempunyai kisar pen-
dek (gaooryWdek\
Faktor krsar (faktor gao^$ atau k atau k- adalah perbandingan
antana kisar pendek terhadap kisar penuhnya ataridapat dihitung dengan
Gambar G6. Rangkaian belitan iangLar di statar Persamaan:
Mesin SeremPak
(a). Konsentris atau sPiral
(b). Gelung (laP)
(c). Gelombang(wanl
dengan
Contohsoal G1 :
Hitung kecepatan dan tegangan per fase serta tegangan antar fase dari
suatu generator serempak 4 kutub, tiga fase, SAHZ hubungan y dengan
35 alur (slot), tiap slot berisi 30 penghantar (sisi rilitan). Fluks per
dengan p banyaknya kutub kutub
=
Q05 Weber terrdistribusi sinusloidal.
N = keepatan putar (rpm).
Mesin Serempak 177
Contohsoal6-2:
Reaksi jangkar disebabkan oleh arus beban(I) yang mengalir pada
Suatu generator serempak tiga fase, 4 kutub 50 \12 mempunyai 15 alur kumparan jangkac arus tersebut akan menimbulkan medan yang
perkutub, tiap alur berisi 10 penghantar. Setiap penghantar dari tiap fase melawan medan utama sehingga seolaholah iangkar mempunyai reak-
aih,rbrrngkan seri dengan faktor dishibusi 0,95 dan faktor kisar 1. Pada tans sebesarX
waktu beban nol, EMF antara fase 1825 volg hitung fluks per{<utub. Reaktanl boor (Xr) dan reaktans karena reaksi jangkar (Xu) akan
menimbulkan reaktans sikron sebesar (X") yang mengikuti persiamaan
Penyelesaian:
berikut:
k"=1; kd=0,95; f=50H2
EMF/fase = 1825 /{3-volt
E, = d =X, +Xo
Banyaknya alur = 4xL5 = 60 '
Banyaknya alur perfase = 60 I 3 = 20
Tegangan pada wakfu genemtor berbeban s€cara vektor akan mrngikuti
Banyaknya lilitan perfase = 20 x LO|Z = 100 = T
Persamaan:
E=4,44xk"xkaxfxrDxT
- -----r
//O
i+i^ +
,/\
€
/\ (
1,2
1,,'"
Gambar G9. Diagramoekror dmi gmeraror soempakyangb&onnya induldif
Gambar 68. Diagron rxhw dwi gaurator serenryakbobehan non induktif.
Mesin Seremoak 775
774 Pengantar Teknik Tenaga Listrik
Contohsoal G3:
Dari diagram vektor pada gambar G9 disebelah dapat dituliskan
persamaan tegangannya sebagai berikut : Suatu generator serempak 3 O hubungan Y melayani beban 10 MW, pada
faktor daya Q85 mengikut dan tegangan terminal 11 KV. Jika resistans
iangkar 0,1 ohm perfase dan reaktans sinkron 0,66 ohm / fase. Hitung EMF
EJ
o
(v Cos @ + Ro)z + (v Sino + /d )2 (6-10) yang dibangkitkan antara fase (saluran).
Penyelesaian:
3.Diagram veldor untuk beban kapsitif
Bila generator serempak bekerja dengan beban kapasitif dimana
vektor arus terkemuka atau mendahului (leadingl terhadap vektor tegang-
P, -{5- -vr-, .I .coso*>, -ffi
an, lihat gambar 6-10 berikut :
t, -
10
ttrTirodo-
x 1.06
o,ss - o1oAnp
618 a.
IX =618x0,66=408Volt
I
Diagram vektornya lihat gambar 6-9 akan didapatkan : '
E^=
I
q
E (V Cos O + /.R_ )- -V Sino])2 (6-11)
o
Mesin Serempak 777
Penyelesaian:
Dari diagram vektor gambar 6-8 diperoleh bahwa :
Tegangan
terminal =Vps+ *L6,42 + (32,8)2 = 2|2volt/fase
1 E
a
=V5 * 272 * 47t uoltontart fase
l
b. EMF (E") adalahiumlahvektordari V IR danIX
Arus beban
GambarGTT.Kflaktcristiktegangnlterminoldarigercralorserempkamus
arus bebafl d"ngan furbagai faktnr beban'
Mesin Serempak 179
W \
atau:
Eftsicrxi-
G8. Efisiensi Generator SeremPak.
Efisiensi atau daya guna atau rendemen dari generator rrempak [,
dapat dihitung seperti pada generatorarus searah yang dapat dirumuskan
sebagai berikut
atau:
Dayaoutput (Po)
Efisicnsi - Dayainput (Pr)
hyaoutput (P^)
Efisicrci - .Rusf xL00% ...(6-tZ)
(Po) +[;;fr1
atau:
& Suatu Benerator sercmpak 3,o, 100 KVA, 11000 volt hubungan Y mem-
punyai rcsistans jangkar O45 ohm perfas€ dan reaktans sinkron 4,62
ohm perfas.
Hitung regulasi tegangan dari generator serempak tersebut waktu
b€ban penuh pada faktor daya 0,8 mengikut dan faktor daya 0,8 men-
dahului!
9. Suatu generabr sercmpak 30, 8m KVA, 11 Kv hubungan Y mempu-
nyai resistans 1,5 ohm/fase dan reaktans sinkron 25 ohm/fase. Hitung
regulasi tegangan untukbeban 600 Kw pada faktor daya 0,8 mendahu- DAFTAR PUSTAKA
lui!
l0.Suatu generator serempak 3O, 3 MVA, 11 Kv 50 tlz hubungan Y
melayani beban 10 Amper pada faktor daya nol mendahului dan te-
gangan antara saluran 12-370 volt bila beban dilepas tegangan termi-
nal turun rnenjadi 11.000 volt. Hitung regulasi dari generator tensebut
bila melayani beban penuh pada faktor daya Q8 mengikul Andaikan
resistans efektif 0l ohm/far.
11. Suatu generator serempak 3@, 25 KVA, ?,20 volt melayani beban penuh Anderson, L R., r98r, "Erectric Machina And Tansfrmers', Reston publi-
pada faktor daya0,M. shing Company Inq, Reston Viqginia.
Resistans efektif dari iangkar O 1 8 ohm. Medan menarik arus 9, 3 Am per Bimbhr:a, P.s., 1980. 'Gmerariztd Teory of Erectricar Machfues', pu-
Khanna
pada 115 volt. jika rugi angin dan geseran 460 watt dan rugi inti 610 blishers, 2-8, Nath Markef Nai Sarah, Delhi.
watt. Chapmary J.s., 1gBS, "Electrb Machinery Fundnnenfals,,
McGraw-Hil Book
Hitungefisiensi. Company Singapore.
FiEger:ald, A. E., and Higginbotham, D. 8., 'r,9s7,"Breic
Etectricar Engineer-
,ag', Seond Edition, McGraw-Hill Book Company,Inc,
Kogakusha
Company Ltd, Tokyo.
Fitgerald, A. E., dkk., 'l.9g1, "Electric Machinery,, Fourth
Editioru McGraw_
Hill Book Company, Singapore.
Langsdorf, s. A.,'principrrs of Drect-Current Machina",
Fourth Edition,
McGraw-Hill Book Company.
langsdorf, S. A.,,Theory of Atternafing Current Mrchinery.,
Setnnd Edidon
McGraw-Hil I Book Company.
Lindsay J. F., and Rashid M. H., 'r.9{#, "Electromechnnics and
Erectrbar Ma-
chinery', Prentice Flall, Inc., Englewood Clifs, NewJersey
Lloyd, T. c.,'t'969,'Erectric Motors andTheir Apriutiot',John nirey
& sonq
NewYork.
Nasat S.,,, ..,,, p..LLt(nt,lELtuutt(s nna Lrcctrrc Mfuchtnes", JohnWley&
Sons, New York.
Puchsteiry A. F" dkk '1.,960,'Altemating Current Madina', Third Edition,
John I{iley & Sons, Ing New Yor{<.
Richarrdson, V. D., 1980 'Hand Book of Rdating Electric Machinery', Reston
Publishing Company Inc., Viqginia.
Suy, M. G., lg7l,'lntrduction to lJnifed Theory $ Electromagnetb Mathino'.
Pihnan Publishing Lt4 [.ondon.
Siskind., 7986, 'Electrical Machines", Second Edition, McGraw-Hill
Kogakusha, Ltd, f ickyo.
Still, A., and Siskind, C. S.,1954,'Elementof ElectricalMachineDesign',Third
Editioo McGraw-Hill Book Company [nc., Kogakusha Company
Ltd,lickyo.
Theraja, B. L., 798{', 'Electrical Twhnology', Publication Division of Niria
Construction & Development Co(P) Ltd Ltd, Ram Nagaq New
Delhi.
Timbie, W. H., 7946,'lndustrial Electricity Are&unmf Practice, Seond
Edition, John Wiley & Sons, Inc., New York.
Veinot! G. C., and Martin,E.J,'1.987,'Frudional and Subfractional Hotse
Puoer Elutric Motors', Fourth Edition, McGraw-Hill Book Company
Inc., Singapore.
Wallace, G. A., 1955,'Principla anil
Practice of Electrical Enginaringi,
McGraw-Hill Book Company Inc., New York.