Anda di halaman 1dari 97

N DAERAH

,1UR
PENGANTAR
rilffi
TENAOAI,IS TRII(
Teori Ringkas dan Penplesaian Soal

Ir, Harnzah Berahim

PENERBIT ANDI OFFSET YOGYAKARTA


Froyek Pembinaan Pcrpg;+-kaqn
Jswa Timur
T. A. t996ltw
PENGANTAR TEKNIK TENAGA LISTRIK
Tcori Rit4kae don Penyeleeoion Sool
Ote^\ Ir. Honvoh Berohim

Hah CiptaO 1991, 1994 PadaPenulis,


Dilarang memperbonlt& *bqian otau Pluruh isi buku ini
dalam bentuh apapun, tanpa i.zin tertulis dori penulis'

Edisi Pertama,
Cetakan Pertama' 1 991, I SBN : I 79- 533-0 44'6 KATA PEIIGANTAR
Edisi Kedua,
Cetahan Pertoma, 1994
Cet&an Kedua' 1996

Penerbit:
ANDI OFFSET
Jl. Beo 38-40, Salah safu mata ajar di Perguruan finggi, temtama yang ada Prc-
Telp. (0274) 561881, (Hunting) Frcs (0274) 588282 gram Studi Teknik Elekho adalah lbknik Tenaga Listrik yaitu ilmu yang
Yogxaharta 55281
mempelajari sifat dan pemakaian piranti listrik yangaz:s kerianya adalah
Percetahon:
aliran elektron dalam benda padat atau aliran elektron dalam konduktor
ANDI OFFSET Akan tetapi selain Program Studi Teknik Elektro, Program Studi
Jl. Beo 38'40, (urusan) lain seperti Teknik Mesin, Teknik Kimia, Teknik Sipil, lbknik
(0274) (Huntins) Frcs
Telp. 561881, Industri dsb, juga memberikan mata aiar Teknik Tenaga Listrik untuk
maksud itulah makabuku ini diteftitkan.
IvlILlrt Buku Pengantar Teknik Tenaga Listrik ini disusun berrdasarkan
PERP U S;; KAA.I. .DAERAII
pengalaman penulis dalam memkrikan mata ajar Teknik Tenaga Listrik
"r,,..u.,'A !]99!
di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada serta Perguruan-perguruan
tPDl
p 1o'*li Tinggr Swasta yangada di Yoryakarta.
Buku ini disusun dengan teori ringkas, yang merupakan dasaq dan
dapat dikembangkan lebih lanjut serta untuk memudahkan pemahaman-
nya diberikan banyak ontoh soal, pada akhir setiap bab juga diberikan
pertanyaan dan soal latihan untuk menguji apakah teori yang diberikan
sudah dipahami atau belum.
Buku ini dapat pula dipakai rbagai bahan untuk mata ajar Mesin
Listrik Dasa4, juga dapat dipergunakan oleh para teknisi yang ingin
mengetahui tentang Teknik Tenaga Ustrik
lv l'rrrgarrler lrlniL lcnoga Listrik

Para pemakai buku ini, akan mendapatkan manfaat yang optimal,


apabila palingsedikit telah mempunyai pengetahuan dasar tcntang Fisika
lv{agnit dan Listrik. Atas terbitrrya buku ini, kepada s€mua pihak yang
telah rnembantu, tidak lupa di ucapkan terima kasih. Akhirnya setiap
samn yang disampaikan demi perbaikan dan penyempumaan buku ini
akan diterima dengan segala senang hati, serta tidak lupa di ucapkan
terima kasih.

Yogyakarta,Juli 1991.
DAFTAR ISI
Pen;rusun,

k Flamzah Berahim.

KATA PENGANTAR iii


DAFTARISI v
BAB 1 PENDAHULUAN 1

1-1. Umum 1
'12. Pengadaan Eneqgi Listrik 1

1-3. Perubahan Energi )


1-4. Peralatan atau Piranti Pengubah Eneqgi J
BAB2 GENERATOR ARUS SEARAH 7
2-1. Umum 7
2-2. Konstruksi Mesin Arus Seanah 7
2-3. Prinsip Kerja Dari Generator Arus Searah r6
2-4. Persamaan Um u m Tegangan Yang Dibangkitkan
Oleh Generator Arus Searah 20
2-5. Jenis-jenis Generator Ams Searah 27
2-6. Karakteristik (Watak) Generator Arus Searah 33
BAB3 MOTORARUSSEARAH 43
3-1. Urnum 43
3-2. Prinsip Kerja Dari Motor Arus Searah 43
3-3. Jenis Motor Arus Searah 47
34. Torsi MotorArus Searah fi
3-5. Kecepatan Dari Motor Arus Searah 65
vl Penqantar Teknik Tenaga Listrik

&6. Karakteristik Motor Arus Searah 70


&7. Pengendalian Kecepatan Motcrr Arus Searah 75
3-8. Efisiensi Mesin Arus Seamh 80
BAB 4 TRANSFORMATOR 87
4-1. Umum 87
4-2. Konstruksi Transformator 88

4-3. Prinsip Kerja tansformator 89


4-4.
4-5.
Perbandingan Thansformasi
Kondisi Transformator Secara Praktis
v2
95
PE}IDAHUIUA}I
4-6. Rangkaian Ekivalen Tiansformator 98
4-7. Pengujian tansformator 147
11n
ITL
4-8. Efisiensi Tiansformator
4-9. Transformator Tiga Fase 115

BAB 5 MESIN TAK SEREMPAK MESIN INDUKSI) 11,9


1-1. U mu m
S1. Umum 779
Teknik Tenaga Listrik [tTL) ialah ilmu yang mempelajari sifat-sifat
5-2. Konstruksi Motor Induksi 121,
dan pemakaian piranti (alat) yang azas kerjanya berdasartan aliran elek-
5-3. Prinsip Kerja Motorlnduksi 123
-126 tron dalam benda padat atau aliran elekh,on dalam konduktor
5-4. Rangkaian Rotor Motor Induksi
129
Dewasa ini tenaga listrik memegang peranan utama dalam kehi-
&5. Rangkaian Ekivalen Motor Induksi
dupan sehari-hari, khususnya dalam bidang industri dan pabrik yakni
5-6. Torsi Pada Motorlnduksi 740
sebagai tenaga penggerak mesin-mesin produksi, penerangan dan seba-
5-7. Pengujian Motor Induksi 1.47
gainya.
BAB 6 MESIN SEREMPAK 161
Disamping itu dalam kehidupan rumah tangga yang sudah ter-
6-1. Umum 761,
jangkau oleh jaringan listrih eneqgi atau tenaga listrik ini sudah mulai
6-2. Konstruksi Mesin Serempak 1Q
dirasakan sebagai salah satu kebutuhan pokok disamping kebutuhan san-
6-3. Belitan Jangkar 1,65
dang pangandanpapan.
6-4. Prinsip Kerja Mesin Serempak 168
Dalam teknik tenaga lishik ataupun dalam elektro teknik dikenal
6-5. Generator Serempak Berbeban 17t
dua macam arus ;
6-6. Diagra m Vektor Generator Serem pak Berteban 1,72
1. Arus searah (Direct Current = DC)
6-7. Regulasi Tegangan Generator Serempak 776
2. Arus bolak balik atau Arus Rangga
&8. Efisiensi Generator Serempak 778
(Alternating Current = AC).
6-9. Kerja Paralel 181

DAFTARPUSTAKA 185
1-2. Pengadaan Energi Listrik
Dalam teknik tenaga listrik, baik itu arus searah maupun arus
bolak-balik dikenal sistem pengadaan eneqgi listrik sebagai berikut :
Pensantar Teknik Tenaga Listrik Pendahuluan

1. Pembangkit Sebagai sumber tenaga listrik yang antara


lainberupa:
PLTA, PL[U, PLTD, PLTN dSb.
1 Transmisi Sebagai jaringan untuk menyalurkan tenaga
listrik dari pembangkit ke beban atau
kejaringan distribusi.
3. Distribusi Sebagai jaringan yang menyalurkan tenaga
lishik ke konsumen atau pemakai.

Sistem pengadaan eneqgi listrik ini dapat digambarkan sebagai


berikut:

Ffl*
DISIBIBUSI

il*
,ITANSMISI
yKOfiSUlitEN

TRAFO
Gambar 7-2. Peruhahm Enogt.

DISTRIBUSI
1.4. Peralatan atau Piranti Pengubah E^".8f
Dalam gambarperubahan eneqgi di atas, peralatan atau piranti yang
Gambar 7-7. Sbtem Pmgadaan Ener gi Listrik diperprnakan secara singkat dapat diterangkan sebagai berikuE
1. Generator yakni piranti atau peralatan listrik yang dapat
1-3. Perubahan Energi dipergunakan untuk mengubah eneqgi mekanis menjadi eneqgi
Dalam sistem tenaga listrik dikenal peralatan yangmengubah ener- listrik dapat berupa generator arus searah maupun generator
gi listri( baik dari eneqgi listik ke eneqgi mekanis, mauPun sebaliknya, arus bolak-balik.
serta mengubah eneqgi listrik dari rangkaian atau jaringan yang satu men- 2" Motor yakni piranti atau peralatan listrik yang dapat
jadi eneryi listrik yang lain pada rangkaian atau jaringan berikutnya, yang dipergunakan untuk mengubah eneqgi listrik menjadi energi
dapat digambarkan sebagai berikut : rnekanis, juga dapat berupa motor arus searah maupun motor
arus bolakbalik.
3. Tlarsformator (Trafo) yakni peralatan atau piranti listrik yang
dapat dipergunakan untuk mengubah energi listrik yang satu ke
eneqgi listrikyang lain dimana tegangan keluaran (ouput) dapat
dinaikkan atau diturunkan oleh piranti ini sesuai dengan
kebutuhan.
Pengante Teknik Tenasa Listrik Pendahuluan

Trafo ini terbagi atas : Pertanyaan:


a. Trafo penaik tegangan (step up) atau dapat di sebut trafo daya. 1. Terangkan apa yang dimaksud dengan Teknik Tenaga Ustrik !
b. TLafo penurun tegangan (step down) atau dapat juga di sebut 2. Terangkan mengapa tenaga listrik dapat memegang Peranan yang
trafo distribusi. penting dalam kehidupan manusia !
c. Tlafo alat ukur (instmment). 3. Gambar dan terangkan sistem pengadaan eneqgi listrik baik untuk
d. Trafo yang dipergunakan pada peralatan atau rangkaian keperluan pabrik, industri mauPun untuk rumah tangga !
elektronih yakni untuk memblokir rangkaian yang satu 4. Peralatan apa saja yang diperlukan dalam sistem pengadaan energi
dengan rangkaian yang lain. listrik tersebut !
C,enemtor maupun motor dapat disebut mesin listrih karena ge- 5. Gambar dan terangkan cara merubah eneqgi, serta peralatan yang
nerator dapat bempa generator arus se:lrah dan genemtor arus bolak diperlukan !

balik demikian pula moto4 sehingga mesin listrik juga dapat dibagi : 6. Dalam arus searah mauPun arus bolak balik di kenal generator dan
a Mesin Anrs Searalu moto4 terangkan kegunaanya !
b. Mesin Arus Bolak-balill ternrasukTrafo. 7. Apa gunanya transformator?
8. Dibagi atas berapa mactm trafo berdasarkan kegunaannya?
9. Mesin arus searah dibagi atas berapa macam?
Mesin Arus Searah dapat di bagi atas :
10. Mesin arus bolak balik dibagi atas berapa macam?
a. Berpenguatanbebas.
b. Beqpenguatan sendiri terdiri atas:

1. Mesin Shunt
2. Mesin Seri
3. Mesin Kompon.

MesinArus Bolak-balik dapat dihagi atas:


a. Mesin Asinkron atau Mesin Tak Serempakatau Mesin Induksi.
b. Mesin Sinkron atau Mesin Serempak.

Dalam memahami Mesin Lishik tersebut terlebih dahulu hanrs


diketahui karakter medan magnit dan medan listrih karena medan ini
yang menjadi media dimana terjadi perubahan energi baik dari listrik ke
mekanis maupun sebaliknya atau dari listrik ke listrik itu sendiri.
GEilERATOR ARUS SEARAH

Z-7.U murL
Telah dibahas pada bab pendahuluan bahwa mesin listrik dapat
berupa generator dan motol sehingga mesin arus searah juga terbagi atas:

1. Generator arus searah.


2. Motorarus seamh.

Generator arus searah berfungsi mengubah eneqgi mekanis dari


penggerak mulanya menjadi eneqgi listrik yang diberikan kebeban, se-
dang motorarus searah berfungsi mengubah energi listrik yang diterima
menjadi eneqgi mekanis berupa keepatan putar poros yang nantinya
dipergrrnakan untuk memutar peralatan-peralatan produksi di pabrik
maupun industri.
Satu perangkat mesin arus searah dapat berfungsi sebagai gener:a-
tot dan pada saat yang lain dapat berfungsi sebagai moto4 sehingga
konstruksinya sama, dalam hal ini maka konstruksi yang akan dibahas
adalah konstruksi mesin arus searah.

2.2. Konstruksi Mesin Arus Searalr


Konstruksi dari mesin arus searah terbagi atas:
Pencrantar Teknik Tenam Listrik Generator Arrs Searah

1. Stator adalah bagian mesin arus searah yang diam. Dari gambar tersebut maka stator terdiri dari :

2. Rotoratau angkeratau iangkaratau armatur€ adalahbagian dari


i. Gandar (rumah) lihat gambarlZ, dibtat dari besi tuang.
mesin yangbeqputar
ii. Kutub (ihat gambar2-3), terrdiri dari :
3. Celah udara adalah ruangan yang ada antara stator dan jangkar.
a. inti dari besi lunak atau baja silikon.
b. sepatu kutub materialnya sama dengan inti.
Gambarkonstruksi dari mesin ini secara umum dapat dilihat pada gambar
c. lilitan dari tembaga.
Ll,.

a. Stator dan rotor mesin ams searah

Gambar 2-2. Gandm (rumnh) stator mesin arus searah

rEDl Rotor atau arrnaturc (angkar = angker) terdiri atas :


i. Inti (ihat gambar2-4), materialnya sama dengan inti kutub.
ii. Belitan (penghantar), dari tembaga.
iii. Komutator (ihat gambar2-5), dari tembaga.
iv. Sikat (lihatgambar2-6), dali. karbon.

Belitan jangkar jenisnya ada dua macam :


arus :arr\ a. Belitan gelung (LaP).
b. Penampang mesin
Tediri dari kumparan penghanta4 dengan satu kumparan Peng-
hantar dapat terdiri dari satu atau lebih lilitan yang membentuk
Thapesium. Dua ujung kumparannya dihubungkan ke s€gmen
komutator yang berdekatan atau beriarak satu segmen, dua seg-
men dan seterusnya, sehingga memberikan hubungan multiplex
10 Penqantar Teknik Tenasa Listrik Generator Arus Searah

yakni simplex, duplel triplex dan s€terusnya. Multiplex tensebut


dapat menentukan garis edar paralel jalannya arus (a = ba-
nyaknya kutubx plex ). KEI'WAY

b. Belitan gelombang (Wme).


Sama halnya dengan belitan g"lrr.g akan tetapi kedua ujung
kumparan dihubungkan ke segmen komutator yang berjarak
360o listrik. Hubungan ke komutatorini juga memberikan multi-
plex dan menentukan garis edar paralel jalannya arus ( a = dua
kali plex )

iN'I:I a.Intiiangkar

SEPA'IU
EUTUB

(a) (b)
LUBANG
UDARA

b. Penampang Inti
LUBANC
PAKU

LUBANG

\'*

(d) Oo^
(c)
f'\
-o O
Gambar L3. Kutub mesin arus smralt \
SEGI\IEN'T KEY
I.AMINASI WAY

c. Sebahagian Penampang

Gambar 24. lnti Janglar Mesin Arus Sewalt


13
Generator Arus Searah

lilitan
gelung
(lap)

(b)
(a)

ar us sear ah'
Gambar 2-5. Konrutatu mesin
s6gmen kommutator
'fALI Cu
berdckatan
LENTUR

Satu lititnn gelung (1q) denggn ujungnya dismnbung ke segmen


Gambar 2-7a.
komutator.

TANGI(AI
PENYETEL
TEGANGAN

Gambar 2'f.. Siknt mesin arus searah'

serta
Contoh untuk belitan gelung yang disambung dengan komutator
garis edar paralel plannya arus lihat gambar L7' demil<tan pula untuk
belitan gelombang lihat gambar 2-8'
juga ienis yang lain yakni ienis kaki katak (frqg
lenis beiitan jangkar ini, ada
Ie$ yakni gabungan antara ienis gelung dan jenis gelombang
:l Gambar ?-7b. Diagramlititan gelunguntukmesin arus searah 4 kutub' 1'6
;t
1t
tl alur i angkar, 32 sbi Ynghmtw'
1t

il
Generator Arus Searah 15

etr\ze z/e\z.ri

Gambar 2-7c Empat gub edm puatel dmi sisi penghnttm yory itiseri pad.a
mesin mus seuah gonbm 2_7b .

Gambar 2'7. Belitan jangkm untuk jenb gelung (kp), hubungannya ibngan
segmm komatator serta gmb edm pmarel arus seuah.

&.r
Gambar Zab. Diasran t,i,fr:;;fff:_i#;tr#arus semah 4 httttb,27

uJung
lilitan
'segmen komutator-
beg'arak 360o listrik

Gambar 23a. satu lilitan gelombang (wme) dmgrn ujungnya dismnbungke


segmen komutator. Gambar 2-k. Dua gmis edm pmmel dmi sisi pnghottm ymg dberi pda
mesin gwnbw 2-8b.

Gambar ?.3, Belitan jangkar untuk jenis gelomboq (wme), hubungannya


d*g* segmmkomrtatu sutngwis edm pmarel arus jmgkar.
16 Pengantar Teknik Tenaga Listrik Gmerator Arus Searah 17

2-3. Prinsip Kerja Dari Generator Anrs Searah.


Berdasarkan Hukum Imbas dari FARADAY yakni apabila lilitan
penghantar atau konduktor diputar memotong garis-garis gaya medan
magnit yang diam, atau lilitan penghantar diam dipotong oleh garis-garis
gaya medan magnet yang beqputar; maka pada penghantar tersebut tim-
bul EMF (Elektro Motoris Force) atau GGL (Gaya Gerak Listrik) atau
Tegangan Induksi.
b. Tegangan induksi bolak-balik yang dibangkitkan sebagai fungsi
Dalam hal ini untukgeneratorarus searah : sudut rotasi.

1. Lilitan penghantar diletakkan pada jangkar yangberputar.


Gambar 2-9. EMF (GGL) atru tcgangan induksiboktk-balik ynng dibmrgkitknn
2. Garis-garis gaya medan Magnit berasal dari kutub yang ada
oleh sdu lilitan penghantw ianglar.
distator,
3. Gerak atau peqputaran dari lilitan penghantar dalam medan
magnit.

EMF yangdibangkitkan pada penghantar jangkar adalah tegangan


bolak-balik lihat gambar L9. Tegangan bolak-balik tersebut kemudian
disearahkan oleh komutator lihat gambar2-10. Tegangan searah tersebut
oleh sikat dikumpulkary kemudian diberikan keterminal generator untuk
di transferkebeban.
Arus yang mengalir pada penghantar jangkar kanena beban terse-
but akan membangkitkan medan yangmelawan, atau mengurangi medan
utama yang dihasilkan oleh kutub sehingga tegangan terminal turun, hal a. Segmen komutator dan sikat.
ini disebut neaksi jangkar.

+l
lilitan penghantar berputar
e
,I
0
o"B"E"B"E'E"EF"SFH gg
2Q
b. Tegangan induksi bolak-balik yang telah disearahkan oleh
komutator.

Gambar 2-70. EMF (GGL) atat Tegangan Sewah yang dbmgkitknn oleh satu

a. Posisi sesaat lilitan penghantarbelputar lilitmpmghottw imgkar


i-

1[ o,^*.u Pemhinean Pcroustakaan ll


18 PengantarTeknikTenasa Listrik Generator Ams Searah 79

Dalam menentukan Arah Arus dan Tegangan (GGLatau. EMF) yang


timbul pada penghantar setiap detik berlaku hukum tangan kanan
Fleming lihat gambar 2II berikut :

dengan: E
u, = Tegangan rata-rata yang timbul dalam suatu
arah penghantar
Bera}
(F)
O= Fluks total yang dipotong oleh penghantar
t- Waktu dalam seond (detik) yangdipergrrnakan untuk
t memotong fluksnya.

I
Contoh Soal 2-1
Suatu Generator arus searah 4 kutub mempunyai belitan jangkar yang
arah medan (B)
terdiri dari 648 penghantar ftonduktor) total yang dihubungkan dalam 2
garis edar paralel (alan paralel arus pada penghantar jangkar). Jika fluks
per kutub = 0,327 x 105 maxwell dan kecepatan peqputaran dari iangkar
1800 rpm, hitung tegangan rata-rata yang dibangkitkan.

"""#- Penyelesaian:

Gambar 2-11. Hufum Tangan Kanan Fleming Banyaknya penghantar seri per garis edar paralel sama dengan
ff=zu
Keterangan gambar; Banyaknya fluks yang dipotong per putaran

1. Jernpol nnenyatakan arah gerak (F) atau peqputaran penghantar. @ - 4 xo,327x 106 = 12[x7o6 marutell
2. JanTelunjukmenyatakan arah medan magnit dari kutub Utara ke
kutub Selatan (arah B = arah kerapatan fluks) Putaran iangkar per detik =# = 30 rPs.
3. Jari Tengah menyatakan arah arus dan tegangan.
Waktu yang dipergrrnakan perputaran :
Ketiga arah tersebut saling tegak lurug seperti gambar di atas.
1

Tegangan satu volt adalah GCL (EMF) atau Tegangan Induksi yang
, -;= 0,0333 detik

dibangkitkan pada penghantar untuk tiap 10o garis gaya fluks yang dipo-
Eou/penglaHtar= lff$*lo+ -0,3f36 tnh
tong per <let!k.
Tegangan rata-rata yang dibangkitkan dalam satu penghantar (Eu, )
E, ( te8an8an total yang dibangkitkan )
sama dengan garis gaya fluks total yang dipotong dibagi dengan waRtt, 725uh
= 0,386 x324 =
yang dipergunakary atau dinyatakan oleh pes:rmaan :
20 Pengantar Teknik Tenaga Ustrik Gmerator Arus Searah 27

Contohsoal2.2: edar paralel. Jika tiap kuhrb menghasilkan fluks sebesar 2,'i8 x 105 max-
well dan kecepatan perputaran jrngkar 870 rpm, hitung tegangan yang
Dari ontoh soal2-1 hitung takaran (rating) ams Pada tiap penghantar
dibangkitkan.
peqgaris edar jika daya yang dibangkitkan olehiangkaradalah 5 kW

Penyelesaian: Penyelesaian:
Tegangan yang dibangkitkan
Daya (P) dalam watt = Tegangan (V) dalam voltx Arusatau I dalam Amp :

E @ x rx romxZ r" aott


- ---;;6-x7O
ArusJangkarTotal =
+- # - 40 Amp

2,78x106 x6x870x7V2
ro e*p x 1o+
Arus per-penghantar (peqgaris edar) 6x60
= f =

= Zfrrsolt.
2r{. Persamaan Umum Tegangan Yang Dibangkitkan Oleh Generator
Arus Searalu L5. ]enis-jenis Generator Arus Searah.
Dari contoh soal disebelah dapat disimpulkan bahwa tegangan total Ber'dasarkan rangkaian penguatannya maka jenis generator arus
yang dibangkitkan oleh generator arus searah akan mengikuti persamaan searah ini dibagi atas:
umumberikut a. Generator arus searah dengan penguatan terpisah atau penguatan
bebas, yakni penguatan medan berasal dari sumber arus searah luar
seperti gambarberikut
E
I

dengan ,r Tegangan total yang dibangkitkan dalam volt

o Fluks per kutub dalam maxwell.


P Banyaknya kutub.
rPm Keoepatan putaran jangkar per menit
Z Jumlah total dari penghantar jangkar yang efekti f.

a Banyaknya garis edar paralel dari arus pada


penghantarjangkar
Contoh Soal2-3:
Suatu generator arus searah 6 kutub 85 kW mempunyai jangkar Gambar 2-72 Rnngkaian ekioalen gmerator arus smrah bupmguatan bebas

yang terdiri dan 66 slot (alur) dan tiap alur berisi 12 konduktor. Belitan Dari gambar rangkaian ekivalen generator arus searah b".p"-
(kumparan) j*gk . di hubungkan sedemikian sehingga terrdapat 6 garis nguatan bebas di ataq dapat dituliskan pers:lmaan yang menyatakan
hubungan besaran tegangan, arus, daya dan resistans sebagai berikut :
23
Generator Arus Searah

kan. Jika arus medan untuk membangkitkan fluks dipertahankan sebesar


Egtao
-V+I R 4 Ampe4, tegangan sumber arus searah untuk penguatan sebesar22O volt
serta resistans kumparan medan 50 ohm, berapa besamya resistans penS-
aturarus masuk kumParan medan ?.
Penyelesaian:
Lihat rangkaian ekivalen generator arus searah berPenguatan bebag gam-
bar2-12, datanYa:
P
IoV, oltPut .................(25) I = 45oAmPer iR" = o,o3Ohm
=t- Iu =

vt = 230 volt )Y r=22oYolt


Rr = 50 ohm ;Ir= 4 Amper
dengan, Tegangan yang dibangkitkan oleh jangkar (E ) :

E Tegangan yang dibangkitkan oleh iangkar dalam volt


I Eg =vr*IrRr*A'ri
vI Tegangan terminal dalam volt
= 230 +(a50x O03) + 2 = 2415 volt
t-
0
Arus jangkardalam AmPer
t- Arusbeban dalam AmPer Resistans yang dibutuhkan untuk mengafurarus medan :

V. lbgangan sumberarus searah untuk penguatan dalam voll


t
K-=
=
Resistans kumparan medan dalam ohm.
V, =Ir+(Rr+R)
t
R= Resistans kumparan jangkar dalam ohm. 220 =4(50+R)
l.o Arusmedan dalam AmPer
t
R=
=
Resistanspengafurarus masuk kumparan medan dalam ohm' R ='+ =Sohm
a'ri = Rugi tegangan pada sikat b. Generator arus searah dengan penguatan sendiri.

Penguatan untuk medan magnetnya diambil dari terminal genera-


tor itu sendiri. Karena adanya magnit sisa (residual magnetism) mengha-
output t silkan fluks medan pada permulaannya. waktu jangkar belputar maka
tegangan terminal akan memperkuat rnedan magnet dan dari penguatan
PoutPut = Daya keluaran jangkar ini akan menambah tegangan terminal kembali, sampai akhimya tercapai
tegangan nominal dari generator. Ada tiga macam generator ini:
Contohsnal2-4:
(i). Generator arus searah shunt.
suatu generatorarus searah berpenguatan bebas melayani beban 450 Am- Pada generator ini, kumparan medan paralel dengan kumparan
per patla tegangan terminal 230 volt. Resistans iangkar 0,03 ohm, rugi jangkag lihat gambarberikut :
tegangan pada sikat seluruhnya 2 voll hitung tegangan yang dibangkit-
24 Pensantar Teknik Tenasa Listrik Gmerator Arus Searah 25

V=
t
Tegangan terminal generator dalam volt.
R= a
Resistans kumparan jangkar dalam ohm.
I_
I- Arus kumparan jangkar dalam AmPer.
a
R,
sn
= Resistans kumparan medan shunt dalam ohm.
I_
t- Arusbeban dalam Arnper.
Kumparaa
Medan t-T_ Arus pada kumparan medan shunt dalam Amper.
sh
Shunt
Av.
sl
=
Rugi tegangan pada sikat

P Daya keluaran dalam Watl


output

Gambar 2-13. Rmgknian ekirnbn generftor arus senrah shunt.


Contoh Soal2.5 :

Dari gambar rangkaian ekivalen generator arus searah shunt diatas, Suatu generatorarus searah shunt,4 kutub, mempunyai 55 alur jangka4
dapat dituliskan persamaan yang menyatakan hubunganbesalan tegang- tiap alurberisi 8 penghantar Bila kecepatan generator 900 rpm, fluks/ku-
an, arus, daya dan resistans sebagai berikut:
tub5,6 x105 maxwell dan garisedarparalel4, hitungEMF/tegangan yang
dibangkitkan oleh jangkaa Jika arus j-gkur 100 Ampe4 resistans kum-
paran jangkar 0,05 ohm, rugi tegangan pada semua sikat 2 Volt, hitung
tegangan terminal generator !.

Ia Penyelesaian:
EMF yang dibangkitkan oleh jangkar :

V E=
-t
I _-
'si-R, ...........(Le) I ryrzxro-Bpdr
sfl

5,6x106 x4x900xrl40
x 10-E
4x60
P
-
'v
l_+
outoul

t
369,6 Volt

Pakai gambar2-L3, datanya :

E =369,6Vo18 R" = Q05ohm,


dengan, t
E = Tegangan yang dibangkitkan pada kumparan jangkar Ia Amper
8 = 100
dalam voll
26 Pensrnts Teknik Tenasa Lbtrik Gmerator Ams Searah 27

Tegangan terminalnya: Keterangan persamaan (2-11) dan (L12)


Vr --
-E -I R -Av. E" = Tegangan yang dibangkitkan pada kumparan jangkar
'gaasl " dalam Volt
= 369,6 - (100 x 0,05) - 2 V, = Tegangan terminal generator dalam Volt
=362,6Yo1L I" = Ants kumparan jangkardalam Amper
(ii). Generator aflrs searah seri. [ = ArusbebandalamAmper
Pada generator ini kumparan medan dirri dengan kumparan R = Resistanskumparanj*gk rdalamohm.
iangkamya, sehingga medannya mendapat penguatan jika arusbebannya
R:s
= Resistans kumparan medan seri dalam ohm

ada itu sebabnya generator seri selalu terkopel dengan bebannya, kalau Av . = Rugr tegangan pada sikat
tidak demikian maka tegangan terminal tidak akan muncul.
a.",.n*"r rr,
I. & Suafu generator arus searah seri, 50 KW, 250 Volt resistans kumparan
iangkar Ql ohm, rugi tegangan pada sikat tidak ada. Hitung
a. Arus jangkarnya bila bekerja pada beban penuh.
b. Resistans medan seri bila tegangan yang dibangkitkan = 300 VolL

Penyelesaian:
Pakai gambar2-74 dengan data berikut,
Poutput = 5O kW iY r=250 Volt; R = 0,1 ohm

danE =300Volt.
Gambar Z-TLRangkaian ekioabn gelerator arus searah seri. t
a. Arus jangkarnya:
Dari rangkaian ekivalen tersebut maka persamaan yang me-
nyatakan hubungan besaran tegangan, arus, daya dan resistans dapat P
'outout 50.0m
dituliskan sebagai berikut :
I-a _:E:-
V, ---zfl -Z(NAmo
--- ""-r

b. Resistans medan seri

E =V +I R +IR +Av.
tsaassl
300 = 250 + 2,00x 0,I + 200x R +0
Poutout
-
Ia -I-T 't
.............(2-121 300 =270 + 200x R
s

\ =i* = 0,15 ohm


28 Pensantar Teknik Tenasa Listrik Generator Arus Searah 29

(iii). Generator Arus Searah I(ompon. Berdasarkan susunan rangkaian kumparan medannya maka gene-
Generator ini mempunyai dua kumparan medan yakni yang satu rator arus searah kompon ini akan dibahas satu per safu berikut :
diparalel dengan kumparan ia.gk 4 sedangkan yang lain dirri dengan
a). Generator Arus Searahl(ompon Pendek
kumparan jangkar Generator ini terbagi atas:
Rangkaian ekivalen generatorarus searah kompon pendek ini lihat
a. menurut susunan rangkaian kumparan medan. gambar2-15.
1. kompon pendek Dari gambar rangkaian ekivalen generator arus searah kompon
2. komponpanjang. pendek disebelah, dapat dituliskan Perc:rmaan yang menyatakan hubung-
b. Menurut arah arus yang mengalir pada kumparan medan : an besaran teganga& arus, daya dan resistans sebagai berikut:

1. Kompon kumulatif.
Disebut kompon komulatif karena arah arus yang mengalir pada kum-
paran medan seri searah dengan arus yang mengalir di kumparan medan
shunt, terbagi atas:
kompon lebih (over compound)
kompon kurang (under compound)
kompon rata (flat ompound)

2.IGmpon diferensial. Y -I R
l ---ts
Disebut kompon diferensial karena arah arus yang mengalir di medan seri 'sh R,sn
berlawanan arah dengan arus yang mengalirpada medan shunt.

P
- outvut

.l J
dengan,
t

E Tegangan yang dibangkitkan pada kumparan jangkar


I dalam volt
V Tegangan terminal generator dalam Volt
Gambar 2-15 Rutglaian ekiulen genualu arus smrah koryon Wdek t
R Resistans kumparan jangkar dalam ohm
a
Ia Arus kumparan jangkardalam ohm
Untuk generator kompon, arus yang mengalir pada medan seri ada I Arusbeban dalam Amper
kalau dibebani, kadang-kadang arus beban ini terlalu besar sehingga
medan seri perlu diberi resistans pembagi (diverter rcsistance)
Generator Ams Searah 31
30 Penmntar Teknik Tenasa Listrik

Irn = Arus medan shunt dalam Amper


R= s
Resistans kumparan medan seri dalam ohm
R.
sn = Resistans kumparan medan shunt dalam ohm
Av.
st
- Rugi tegangan pada sikat

Contoh sc,alLT:
Suah.r generator arus searah kompon pendek 20 kw bekeria dengan beban
penuh pada tegangan terminal 250 Volt. Resistans kumparan jangkag
) J,"

kumparan medan seri dan kumpar:an medan shunt masing-masingsebe-


sar Q05 ohm, Q@5 ohm, dan 100 ohm. Hitung tegangan yang hams
Gambar 2-\6. Rwtgkaian ekhnlen gener at u mus sur ah bnry on pani ang.
dibangkitkan oleh iangkar .

Dari gambar rangkaian ekivalen tersebut maka persamaan yang me-


Penyelesaian:
nyatakan hubungan besaran tegangan, arug daya dan resistans dapat
Pada gambar 215 dengan data berikuf dituliskan sebagai beriku t
P
ootp,rr =
20 kW i Vt = 250 Volt

\ = O,OSohm ; R" = O@5ohm danR", = 1fi)otrm gtaaassl


P
,'vl-'olt?ut -# -SoAmper
T
Y .I R a

_ ', -' "r _ 250-(80x O@5) _ n


,I"r,=-fi-ffi-2,48Anry

Iash=I +I. = N+2,48=82,48Amper v


,-t
'sh (2-1
R
sh
Tegangan yang dibangkitkan oleh jangkar :

ESlaassl
=V+I R+IR+Av.
= ?50 + (82,48x O05) + ( 80 x 0,025) + 0
= 2.50 + 4,72 +2 =256,72Yo1L
, -Poutwt
t-v
t

b). Generator Arus Searah lGmpon Panjang.


Rangkaian ekivalen generator arus searah kompon panjang, lihat
ganbarll6berikut:
32 pengantarTeknikTenasa Listrik Gerrerator Anrs Searah 33

Keterangan peni:rmaan L17 srLmpai 2-ZO xbagai beriku t : b). Output penggerak mula menjadi daya input (P dud generator =
E- = Arusbeban dalam Amper, i,,o,,J
275kW;sedangkan daya outputgeneratorC"";;) = Ix V = 500x 50
Vf, = Tegangan terminal generator dalam Volr =25kW
lo = Aruskumparanjangkardalam Amper. D
I = Arusbeban dalam Amper. Efisiensi {il = f\ =
# = x),s %
lrh = Arus medan shunt dalam Amper,
R, = Resistans kumparan jangkar dalam ohm.
Rs = Resistans kumparan medan seri dalam ohm. 2.6. Karakteristik (Watak) Generator Arus Searah

= Resistans kumparan medan shunt dalam ohm. Karakteristik yang penting pada generator arus searah adalah seba-
\n gai berikut,
A v"i = RuB tegangan Pada sikal
1.Karalderistik Beban Nol.
Bila generator shunt, kompon dan generator berpenguatan bebas
Contohsoal2-8:
diputar oleh penggerak mula, kemudian di beri arus penguatan, maka
Suatu generator kompon panjang melayani beban 50 amper pada tegang- pada term inalnya dibangkitkan tegangan. Tegangan tersebu t teqgan tung
an terminal50O volt, mempunyai resistans jangka+ medan seri dan medan pada:
shunt masing-masing O05 ohm; 0,03 ohm dan 250 ohm. Rugi tegangan a. Fluks (arus medan)
sikat 1 volt persikat. Jika output prime moveratau penggerak mula27,S b. Kecepatan putar.
kW, hitung:
Jika fluks (arus medan) dipertahankan konstan sedangkan ke-
a. Tegangan yangdibangkitkan oleh jangkar.
cepatan dinaikkan dan diturunkan maka tegangan terminal akan naik
b. Efisiensi dari gener:aton
turun sesuai perubahan kecepatan. Sama halnya jika kecepatan dipegang
konstan sedang fluks (arus medan) dirubah-rubah maka tegangan termi-
Penyelesaian:
nalnya juga akan berubah sesuai dengan perubahan fluks. Dengan
Pakai gambar2-"1.6, dengan data beriku! demikian ada dua macam karakteristiknya,
J =50Amp ;Vt = 500 volt; R = 0,05 ohm
a
a. Karakteristik beban nol sebagai fungsi dari arus medan dengan pu-
\=0,03ohm;R^ =250ohm taran konstan, dinyatakan oleh pensamaan berikut,

V, 5oo
a). Irh =
n, =zso = 2 Atrrper
lt -0
t- I + lrn =50 +2
Eoo-E (,)
a
=SZAmper =konstmrs
lr[
D
I
v,*Iu\*Iu\*a'r,
500 + (52 x 0,03) + (52x Q05) + Q x r)
dengan,
=
506,16 volt E=
o
Tegangan terminal waktu beban nol
I-t = Arus medan ; L = Arusbeban = 0
N= Keepatan genemtor
34 Peneantar Teknik Tenasa Listrik Generator Anrs Searah 35

Karakteristik ini didapatkan dengan rangkaian ekivalen pengujian


berikut,
Eo

=Eo

J
Er
T
Gambar 2-18. Kunte kfurabfristik frurci bfu nd genqdu mus surah.
Gambar 2-77 . Rangkaian ekiaalen pengujiqn fuban nol untuk generalor arus
seNalt.
b. Karakteristikbeban nol sebagai fungs dari putaran dengan arus
Pelaksanaan pengujian dengan cara berikut medan konstan, dinyatakan oleh persamaan berikut:
1. Putar generator sampai putaran nominal, pakai penggerak mula.
2. Sebelumnya posisikan kontak geser dari rheostat pada rangkaian
medan dengan resistans (R) yang maksimum sehingga arus medan (I1 ll -nol
=Q E -E' (M
3. Tegangan pada voltrneter V sudah ada walaupun arus medan masih
nol, sebesar E = tegangan sisa fluks (residual fluks).
o

li'-*''"
4. Arus medan naikkan setingkat demi setingkat dengan menggeserkon-
tak geser rheostat, catat I, dan Eo . dengary Eo; I; I" dan N seperti keterangan untuk Persamaan (Z'21),
5. Pengujian dihentikan setelah kontak geser rheostat habis ( R mini- demikian [uG ringkaian ekivalen pengujiannya sama dengan gambar
mum). Ll7, pelaV,*naan pengujian sebagai berikut,
6. Kalau digambar{can pengamatannya, diperoleh kurve karakteristik 1. Putar generator sampai putaran nominal dengan mengatur penggerak
saturasi beban nol berikut, mula.
2. Atur arus medan sehingga tegangan terminal generator mencapai
tegangan nominal.
3. Putaran generator diturunkin setingkat demi setingkat tanpa men8-
ubah arus medan, setiap ditunrnkan putaran, catat besarnya daniuga
catat tegangan terminal generator.
Gererator Arus Searah 37
36 Pengantar Teknik Tenaga Ustrik

Hasil pengamatan penguiian diatas kalau digambarkan akan didapatkan Dari gambar kurve karakteristik generator arus seamh shunt waktu
kunre karakteristik generator arus searah pada waktu beban nol sebagai dibebani, gambar2-20 disebelah, bila beban dilepas maka tegangan termi-
fu.gs dari putaran dan arus medan konstan,lihat gambar2-19 berikut. nal (Vr, ) akan kembali dari tegangan beban penuh (V, ) te tegangan
beban nol (V*,- ).
Watak kEria generator arus searah berdasarkan perubahan tegangan
antara beban penuh dan beban nol didapatkan apa yang disebut regulasi
llo
tegangan, yang dapat dinyatakan oleh persamaan berikut:
I
Eo o Eo,*rr, Longtan

% Regutasi=Wxtoo % ....(z-22)

-...+ Nrpm dengan:


VNL = Tegangan terminal waktu beban nol'
Garnbar 2-19. Kunte karaleterbtk genudr trus swah Pdawaldub&ot nd
selngai fungsi ilari putarm ilan mus nwilfrikostan.
Vr, = Tegangan waktu beban Penuh'

2 lGralderistik waldu berbeban Contohsoal2-9:


a. IGralderistik Generator Shunt waldu dibebani. Suatu genemtor arus searah shunt 25 Kw,230 volt mempunyai regulasi
Waktu gt'nerator shunt sudah berputar dan tegangan terminalnya tegangan sebesar 8,7 %, ditanyakan:
zudah ada, kemrrdian dibebani maka tegangan terminalnya akan turun, a). Berapa tegangan terminal generatorpada waktu beban nol'
lihat gambar 2-l( ) berikut, b).lika perubahan tegangan diandaikan seragam antara beban nol dan
beban penuh, hitung daya keluaran (output) generator bila tegangan
terminal 240 volt dan 235 voll
NL
Penyelesaian:

a). % Regutas,-\!*rro
o

t0 v -230
io
8,7 = .r-!Lg-x100
II + 8,7x230
,1nr! beban 0) VNL =ff+230=?50Volt
G amber LN. t uru kar aktcr is t * gmeralor fr us *ar ah shunt wabu dbeboi.
38 PengantarTeknik Tenaga Listrik Generator Arus $earah 39

Keterangan gamba4
b).P -?fr
'28
-z+o
250434'25-12'5(vo 1. Kompon kumulatif rata (flat cummulative compound), tegangan termi-
_ 2fi-235 *
nal pada waktu berbeban sarna dengan tegangan terminal waktu beban
P = 25 18'75 ktt nol.
23s 250 - zipx
2. Kompon kumulatif lebih (over cummulative oumpound), tegangan
b. Karakteristik Generator IGmpon waldu dibebani. terminalnya pada waktu berbeban, lebih tinggi dari tegangan terminal
Generator kompon mempunyai dua belitan medan yakni medan pada waktu beban nol.
shunt dan medan seri. Penguatan medan shunt dapat dikatakan kurang 3. Kompon kumulatif kurang (undercummulative compound) tegangan
stabil karena haqganya hanya teqgantung pada fluktuasi tegangan termi- terminal pada waktu beban penuh lebih rendah dari tegangan terminal
nal. pada waktu beban nol.
Akan tetapi penguatan medan seri berubah-ubah teqgantung dari
arus beban , jika arus beban nol maka fluksnya tidak ada.
c.Karakteristik Generator Seri waktu dibebani.
Jika lilitan medan shunt dan medan seri pada kutub-kutub utama
Generator seri, lilitan medannya di seri dengan jangkar sehingga
dihubungkan sedemikian sehingga keduanya menghasilkan fluks yang
sectra otomatis arus bebannya menjadi arus penguat medan, tegangan
arahnya sama (fluksnya saling menambah) disebut kompon kumulatif,
terminalnya akan teqgantung pada arus beban, kalau bebannya nol maka
jika keduanya menghasilkan fluks yangberlawanan arah (fluksnya saling
tegangan terminalnya hanya sebesarfluks sisa (E ).
menguriangkan) yang demikian disebut kompon diferensial.
Karakteristik tegangan terminal sebagai fungsi dari arus beban,
Karakteristik generator kompon waktu dibebani dapat digam_
untuk generator seri dapat digambarkan sebagai berikut (lihat gambar
barkan sebagai berikut (ihat gambarZ-21).
L22).

z
o
,e

(0 6
A

F
u
o Kompon Kumulatif t-.

6
b0
t
E-
6
DO
o
f
E-
Arr.s beban penuh
t Gambar L2?- Kuroeknrakterbtik gmerator arus sewah seriwaktu dibebanl

Keterangan gamba4
+ Arus beban (I) Tegangan terminal akan naik sesuai dengan naiknya arus beban, akan
Gambar 2.27. Kuraekmakterbtikg*terator mus semalt dmifurbagai jenb tetapi kalau ams bebannya di atas haqga nominalnya bagran inti besi dari
kunponwabu dbebani. untai magnitnya akan saturasi, pada kondisi ini emf generatorakan turun.
Gerrerator Arus Searah 4'l
Q Peneantar Teknik Tenasa Ustrik

Pertanyaan Soal latihan


1. Suatu generatorarus seamh 4 kutub, masing-masing kutub menghasil-
1. Terangkan bagaimana konstruksi dari mesin arus searah ?.
2. Apagunanya komutator pada generatorarus searah ?. kan fluks sebesr2,73x 105 ma,xwell.
3. Apa sebabnya pada mesin-mesin listrik kebanyakan tidak mempergu- Generator tersebut kecepatannya 1200 rpm membangkitkan tegangan
sebesar 2rCI volt dan garis edar paralel 2, Hitung banyaknya penghantar
nakan magnit permanen tetapi yang dipergunakan a dalah elektromag-
jangkamya.
nit ?.
2. Dari soal no 1, jika daya output generator 36 Kw hitung arus yang
4. Belitan jangkar ada berapa macam pada mesin arus searah.?
Tenangkan!. mengalir pada tiap penghantar.
5. Terangkan prinsip kerja generatorarus searah !. Penggerak mula dari generator tersebut rCI Kw.
6. Definisikan EMF (GGL) atau tegangan induksi 1 volt yang dibangkit- Hitung ef isiensi dari generator.
kan oleh penghantar jangkar !. EMF tersebut arus bolak-balik atau arus 3. Dari contoh *a|2.3, hitung arus yang mengalir pada tiap penghantar
searah ?.
jika tegangan terminalnya 2'1,2$ volt. ]ika penggerak mulanya mem-
Mengapa ?. punyai output lm Kw Hitungefisiensi dari generator.
7. Terangkan persamaan umum dari EMF yang dibangkitkan oleh gene- 4. suatu generator arus searah 8 kutub mempunyai penghantariangkar
ratorams searah ?.
sebanyak 778 dan kecepatannya 500 rpm, membangkitkan tegangan
sebesar 255 volt. Jika garis edar paralel arus sebanyak 2, hitung fluks
8. Terangkan jenis-jenis generatorams searah !.
yang dihasilkan oleh tiap kutubnya.
9. Bagaimana cara mengatasi bila pada generator arus searah shunt
5. Iika pada soal no 4 adalah generator shunt dengan tegangan terminal
tegangan terminal tidakmuncul ?.
250 vol! diberi beban dengan resistans sebesar 12,5 ohm, hitung arus
10. Apa sebabnya generator arus searah seri harus dikopel dengan beban-
bebannya, arus pada medan shuntnya, arus jangkar dan resistans
nya?.
jangkamya.
11. Bagaimana caranya mengetahui generatorarus searah kompon komu-
latif dan kompon diferensial ?.
6. Suatu generator arus searah shunt 4 kutub, fluks perkutub 0,07 Wb'
Banyaknya penghantar jangkar 440 dan keepatan 900 rpm, dengan
l2.IGrakteristik (watak) apa saja yang penting pada generator arus
garis edar paralel 4, hitung tegangan yang dibangkitkan oleh iangkar
searah?. Terangkan ?.
13. C,ambar dan terangkan watak-watak dari berbagai generator arus Jika resistans jangkamya 0,88 ohm, dan arus i-gL. 50 arhpe4 rugi
searah yang dibebani !.
tegangan pada sikat seluruhnya 2 volL Hitung tegangan terminalnya.
14.Bagaimana c:rra mengatasi fluksyangberlebihan pada medan seri dari
7. iika generator seri pada contoh wl2-6, dikehendaki arus yang me-
ngalirpada kumparan medan serinya dibatasi maksimum 150 Amper
gener:ator arus searah ?.
Bagaimana caranya dan hitung !.
15. Terangkan regulasi tegangan pada generator arus searah!
8. Suatu generator arus searah kompon pendek memPunyai tegangan
terminal 230 volt, bila melayani beban 150 Amper. Resistans medan
shunt, medan seri, jangkar dan yang diparalel dengan medan seri,
masing-masing besarnya 92 ohm, 0,01 5 ohm, 0,03 ohm dan 0,032 ohm.
Ditanyakan:
a. Tegangan induksi yang dibangkitkan oleh jangkar!
b. Tctal daya yang dibangkitkan oleh jangkar!
c. Dishibusi daya!
9. suatu generator kompon panjang 300 kw, 600 volt mempunyai resistans
medan shunt 75 ohm, resistans jangkar termasuk resistans sikat sebesar
o41 ohm, resistans medan seri 0,012 ohm dan resistans yang diparalel
dengan medan seri sebesar0,036 ohm.
Hitung: MOTOR ARUS SEARAH
a. Tegangan yang dibangkitkan oreh jangkar bila melayani beban
penuh!
b. Daya yangdibangkitkan oleh jangkar!
10. suatu generatorarus searah shuntmempunyai resistans medan 50ohm
dan resistans jangkar 0,1 ohm melayani 60lampu pada tegangan termi-
nal 100 volt masing-masing lampu 40 wat! rugi tegangan sikat satu volt
}'1. U mu m.
persikat. Hitung:
Motorarus searah pada zaman dahulu sebelum dikenal motorarus
a. Arus jangkar !
bolak-balik banyak digunakan untuk menghasilkan tenaga mekanik
b. Arusbeban !
berupa kecepatan atau peqputaran, baik untuk mesin-mesin produksi di
c. EMF yangdibangkitkan !
pabrik dan di industri maupun untuk traksi, tram listrik dan sebagainya.
d. Regulasi tegangan !
untuk haksi, tram listrik sampai sekarang masih banyak mempergr-rnakan
motor arus searah, demikian pula untuk start awal dari mobil, dan
rangkaian peralatan elekkonik.
Berdasarftan kanakteristiknya, maka motorarus searah ini mempu-
nyai daerah pengatumn putaran yang luas dibandingkan dengan motor
arus bolak balilq sehingga sampai sekarang masih banyak dipeqg,nakan
pada pabrik dan indusrti seperti pabrik kertas, tekstil, dan pabrik-pabrik
yang mesin produksinya memerlukan pengaturan putaran yang luas.
Konstruksi motor arus searah, telah dibahas pada bab 2, yakni sama
dengan konstruksi genemtor arus searah, hanya perbedaanya pada prin-
sip kerjanya, sehingga satu perangkat mesin arus searah dapat ber{ungsi
sebagai generator maupun sebagai motor.

!2. Prinsip Kerja Dari Motor Anrs Searah.


Prinsip kerja motor searah bendasarkan pada penghantar yang
membawa arus ditempatkan dalam suatu medan magnetmaka penghan-
tar tersebut akan mengalami gaya.
44 Pengantar Teknik Tenaga List{! Motor Anrs Searah 45

Gaya menimbulkan torsi yang akan menghasilkan rotasi mekanik


sehingga motor akan beqputar Jadi motor arus searah ini menerima sum-
ber arus searah dari iala-jala kemudian dirubah menjadi enetgi mekanik
bempa perputarao yang nantinya dipakai oleh peralatan lain.
Ringkasnya prinsip kerja dari motor membutuhkan :
1. Adanya garis-garis gaya medan magnet (fluks), antara kutub yang
berada di stator
2. Penghantar yang dialiri arus ditempatkan pada j-gk yang berada
"
dalam medan magnet tadi.
3. Pada penghantar timbul gayayan1menghasilkan torsi

Prinsip kerja motorarus seamh ini perhatikan gambar &1 berikut:


Gambar }lc. Ints aksi keilun mzilot nungfireillcan gay a

Gambar 3-7. Terjadinyarctrei mdor arus seuah fiagai intuaksi mtwa


medan magnit yang dihreillan oleh hrtub pada stdu ilm medm magnit ymg
dihnilkan oleh m us y ang mmgalir paila paqhmtw imgknr.

Keterangan gambar.
1. Garis-garis gaya medan magnet (fluks) dihasilkan oleh kutub-kutub
magnet seperti gambar $1a.
2. Penghantar yrng dialiri arus maka pada penghantar timbul medan
magnit (garis-garis gaya fluks) seperti gambar 91b.
3. Interaksi kedua medan dari gambar &1a dan gambar &Ib di sebelah
Gambar 3-la. Medm y ang dihreillcm oleh kutub.
akan menimbulkan medan yang tidak seragam seperti gambar 3.1c
sehingga timbul gaya. Gaya tersebut menghasilkan torsi yang akan
memutar jangkar.

Arah dari garis.garis gaya (fluks) medan magnet yang dihasilkan


oleh kutub arah arus yang mengalir pada penghantar dan amh dari gpy4
saling tegak lurus serta menurut hukum tangan kiri Fleming.
Gaya yang dihasilkan oleh arus yang mengalir pada penghantar
yang ditempatkan dalarn suatu medan magnet tergantung dari hal-hal
berikut:
1. Kekuatan dari medan magnet.
2. Llarga dari arus melalui penghantar
m$ Wg nengalb pda prgltnlto,
3. Panjang kawat yang membawa anrs.
Gambar Llb. Metlor s&agai hreil
45 Pengantar Teknik Tenaga Listrik Motor Arus Searah 47

Dari perobaan didapatkan bahwa gaya 7 dyne dihasilkan oleh Contoh Soal 3-1 :
penghantar dengan panjang 1 cm yang membawa arus 10 Ampe4 bila
ditempatkan dibawah kutub yang luas permukaannya I cm '. A.ruli.i, irri Jangkarsuatu motorarus searah mempunyai 648 penghantar dimana 65 %
langsung dibawah kutub dengan kerapatan fluks sebesar 48000 garis gaya
akan memberikan suafu pensamaan:
per in'. Jika diameter inti jangkar 7 in dan panjang 4 in, arus yang mengalir
pada tiap penghantar20 Amper. Hitung:

i_a# a. Garis gaya total yang cenderung untuk memutar jangkar


b. Torsi yangbekerja pada j-gLar dalam lb-ft.
c. Arus jangkar total, jika garis edar paralelnya sebanyak 4.

Keterangan pen:rmaan },1 diatas, Penyelesaian:


B = kerapatanflukspercm2
I = Arusmengalirpada penghanta4 dalam Amper -
d' D BxIxl - (648x0,65)x48000x20x4
t'n llgooooo ll3ooooo
l' = Panjang dari penghantar; dalam Cm. _ L43,5\b.
Jika unit-unit dari F' ,B' , dan l' ditentukan oleh istilah yang lebih
praktis yakni masing-masing dalam pound (lb), garis gaya per inch" maka b.T - F xlen6an ( i ari - jari inti janghar )
pemamaan diatas menjadi sebagaiberikut :
- 143,5x(7/2xL/LZ)
- 4L,8lLft
,-@
(8/6,45) x.I x (1 x2,54)

c. Arus jangkar total = 4x20 Amper = S0Amper

&3.|enis Motor Artrs Searah.


Jenis motor arus searah sama dengan jenis generator arus searah.
Sebenarnya suatu mesin arus searah dapat dipakai sebagai generatordan
dapat pula dipakai sebagai motot, jenis motor ini sebagai berikut :
1. Motor arus searah berpenguatan bebas.
Pada jangkarmotortimbul EMF (GGL) lawan sebesar\ yangmelawan
dengan: tegangan masuk (V,)
B Kerapatan fluks, dalam garis-garis gaya fluks per inchz. Rangkaian ekivalen motor arus searah berpenguatan bebas lihat
I Arus yang mengalir pada penghantar jangkar dalam amper. gambar &2 berikut :
1 Panjang dari penghantar dalam inch.
48 Pengantar Teknik Tenaga Listrik Motor Anrs Searah 49

Keterangan pennmaan diatas,


V, = Teganganterminal dalamvolt.
Eo = EMF (GGL) lawan dalam voll
I = Arus dari jala-iala dalam Ampen
Ia = ArusFngkardalam Amper
t, = Arusmedan dalam Amper,
v =
I/ =
Tttanganpenguatdalam rrclL
Resistans medan dalam ohm.
= Resistanslrngkardalam ohm.
i = Resistans pengahrarus medan dalam ohm.

Gambar L2. Rmgkaian ekiaabn motor arus searahberrynguatanbebas.


Avri = Rugiteganganpadasikat

Dari gambar rangkaian ekivalen tersebut maka persamaan yang me- Contohcoal &2:
nyatakan hubungan besaran tegangan, arug daya dan resistans dapat Suatu jangkar motor arus searah beqpenguatan bebas berisi 192
di tul iskan sebagai berikut penghantaa 70 7o daripenghantamya lanpung dibawah permukaan ku-
tub pada setiap saat. ]ika kerapatan fluks di bawah kutub sebesar 52000
garis gaya per-inz dan diameter jangkar serta paniangnya 12 in dan 45 in.
v
Hitung:
a. Arus pada tiap penghantar jangkar untuk torsi sebesar lz0lb-tt.
b. Arus jangkar bila garis edar paralelnya 2.
c. EMF lawan jika tegangan terminal220Volt, resistans jangkar0,05
ohm dan rugi tegangan sikat total2 voll

Penyelesaian:

o. T - Fxr - 120 - F x QAz x L/LZ)

? - 120/0F -24O lb
Bxfx I +/r-
lv'r113535 11.300.000 x.F
Bxl
11.300.000x 240
I- - 86,%lAnper
,_"T
- Danta inout ...(3-6) 192x0,7 x 52.000x 4,5
50 Penxantar Teknik Tenaga Listrik Motor Arus Searah 51

b. Io - 2x & 23 Anpq - 172,46 Anpq


(3-8)
-E. +I R +Av
c.V.tooa& .
'"u-'r-}*u
!p0-Eo + (L72,46x 0,05)+ 2-Eu -209,38uolt

2.Motor anrs searah berpengrratanserldiri'


Jenis.ienis motor ini rybagai berikut :
'

a Motor anrs searah shunt :


Rangkaian ekivalen motor. arus searah shunt'lihat gambar
!3
berikut:
'v-Dqglnput
1
t
.. (&ro)

dengan,
V Tegangan terminal dalam volt.
t
E EMF (GGL) lawan dalam voll
L. b
2 Ia Arus jangkar dalam Amper.
R Resistans kumparan jangkar dalam ohm.
t2 a
I.sh Arus medan shunt dalam Amper.
I Arus jala-jala dalam Amper.
P, Daya input Vt x I dalam Watt.
I
Av.sl Rugi tegangan pada sikat.

Gambar 3-3. Rarltgfuiarlt ekioalm mdo arus seoah shunt Contoh soal 3-3 :

Suatu mesin arus searah shunt 220 volt mempunyai resistans


Dari rangkaian ekivalen motor arus'searah shunt tersebut diatas, jangkar sebesar Q5 ohm. Jika pada waktu beban penuh arus jangkar
pesamaan yang menyatakan hubungan antara tegangan, arus, daya dan sebesar 20 Ampe4 hitung EMF (GGL) jangkar jika mesin bekeria sebagai :
resistans adalah sebagai berikut : a. Generator.
b. Motor.

.,.,.. j-,... r.......:. ....,..........-.. rr.... (3-7) Penyelesaian:


V, -Eb+IoRo+Av,
a. Jika mesin bekerja sebagai genemtor shunt lihat gambar 2-13 dengan
data:
52 Pengantar Teknik Tenaga Ustrik Motor Arus Searah 53

V, -220uolt; I -20Anperi Ro -A,5ofun


CL

E
I -Y, Ir Eo + A v",
=220 +(20 x 0,5) + 0 - 2 0 uolt

b. |ika mesin bekerja sebagai motor shunt lihat gambar 3-3 dengan data :

vt -22ouolt; Io -20Arnperi Ro -0,5olun


Eu=V, -IoRo -Ar"i P.LnDut
-v
-
t_L ....(3-13)
- 220 - (20 xO,2$ - 0 = 2L0 uolt t

Keterangan pennmaan (3-11) sampai (3-13) diatas,


b. Motor arus searah seri V, = Tegangan terminal motor dalam volL
Rangkaian ekivalen motor arus searah seri lihat gambar }.4 berikut
Eo = EMF (GGL) lawan dari jangkardalam volt.
l, = Arus jangkardalam AmPer'
I - Arus dari jala-jala dalam Amper,
R, = Resistanskumparanj*gku"dalamohm.
R =
s
Resistans kumparan medan seri dalam ohm.
Av . = Rugi tegangan pada sikal

Contoh soal 3-{ :

Suafu motorarus searah seri 50 Kw, 250volt, Resistans kumparan jangkar


O1 ohm dan resistans medan seri O15 ohm, rugi tegangan total pada sikat
2 volt. HitungEMF (GGL) lawan jikabekerja dengan arus jangkarpenuh.
BEBAN
Penyelesaian:
Gambar L4.Ronglaian ekitnlen motor Nus semah sqi
Lihat gambar rangkaian ekivalen motor arus searah seri (gambar $4),
Dari gambar rangkaian ekivalen tersebut Percamaan yang me- parameternya sebagai berikut :
nyatakan hubungan antara tegangan, aruq daya dan resistans adalah
sebagai berikut :
Pensantar Teloik TenaPla Listrik Motor Arus Searah 55
il

p -50 hw'. vt -Z5;0uolt Ra -0,lohm


ouq)ut

Rr'o'Liohm
Daya outpttt (Pourorr) - Et xfa
50.000
50.000 - Ea xIa +l/b - k I-
, -ff ittpttt
Dayo tn 1t
..........(:J-r6)
V, -Eb +Ia Ra +I R, +Avrr;I, -I t

%o - Eu. (0,1+ 0,15) + 2


ry r"u_T
V. -IR
(e17)

,u' -z4BEu + 12.500 - 0

Eb -ff , 0,5 61.507 - 50.000 - L24 r,53,63 dengan,


V, motordalam volt
= TeSSngan terminal
Eo -L77,63wlt;Eb -70,37 (tidak m.emenuhi syamt) Eo : EMF (GGL) lawan dariiangkardalam volt.
-t 2
I = AmsiangkardalamAmper
Tegangan EMF (C'GL) lawan = 177,63 rrclt i = ArusdaJjala-jaladalamAmper.
lrt = Arus pada medan shunt dalam Amper'
c. Motor arus searah komPon R = Resistanskumparani-gk
"dalamohm.
Motorarussearahkomponini,berrdasarkansusunanrangkaian R:5
Resistans kumparan medan seri dalam ohm.

kumparan medan, sama seperti pada generato!' terbagi atas: R


o = Resistans kumparan medan shunt dalam ohm'
A rr, = Rugi tegangan Pada sikat
i. Motor arus searah komPon Pendek
Rangkaian ekivalen motor ams searah kompon pendek
ini lihat
Daya input E;) = V, x I dalam watl
gambar}S.
pada Contohsoal3-5:
Dari rangkaian ekivalen motor arus searah kompon pendek
arus' tegangan daya
gambar 95, persamaan yang menyatakan hubungan ' Suatu motor arus searah kompon pendek dengan daya input MS Kw,
dan resistans akan mengikuti persamaan berikut : tegangan terminal230volt, resistans kumparan medan shunt medan seri
dan jangkar, masing-masing sebesar /2ohm,0015ohm dan O03 ohm.
Hitung:
a. Arusjangkar.
. b. EMF (GGL) lawanyangdibangkitkanoleh jangkar'
c. Daya output yang dibangkitkan oleh jangkar.
56 Pengantar Teknik Tenaga Listrik Motor Arus Searah 57

b'E V.-I"R"-IR"-Ar",
230 - (147,525 x 0,03) - ( 150 x 0,018) - 0

223,32volt

F
z
a
c. Daya output yang dibangkitkan oleh jangkar,

o.,tp't = Eb'I^=t23,32xt47,5?.5 = 32,945 kw


P

ii. Motor arus searah kompon panjang.


Rangkaian ekivalen motorarus searah kompon panjanglihat gam-
Gambar }l5. Ranglaian ekiulen motor ffus semahkompon penilzk bar 3.5 berikut :

Penyelesaian:
Dari gambar rangkaian ekivalen motor arus searah kompon pendek
(gambar &5) parameter-parametemya sebagai berikut : F
z
o
vt -*}owlt i R"h -9Zolun; fr, -o,oL$ohm

8o - 0,03 ohm; Dayo inpd (Pro ) - 34,5 hw

I -ry-#-rsoArnper
t BEBAN

, vr-I R,
trn-T-T zso - (l5o x o,ol5) Gambar 3-6. Rmgkaim ekioalm mdor arus seualt kompon Wnjang.

Dari gambar rangkaian ekivalen tersebut persamaan yang me-


-2,4'lSAmper nyatakan hubungan arus, tegangan, daya dan rcsistans akan mengikuti
pesamaan berikut:

a. Anrsjangkarl. = I - f., = Lffi -2'475 Ampr


it -8.
V.tbo +I
= 147,525Amper

it
58 Pen ga ntar Te!4iL llngglllgld! Motor Arus Searah 59

Penyelesaian:
Dari rangkaian ekivalen motor arus searah kompon panjang gambar 3-8
paramete mya sebagai berikut,

P,n = 3oo Kw; V, = 6oo volU R = 75 ohm


h
\ = 0,072 ohm; dan resistans yang diparalel dengan R" yakni

\l = o'o36ohm
Resistans jangkar termasuk sikat = Q41 ohm
Resistans medan seri R", diparalel dengan Ro,

.V,
I
'sh --
.B
slt
.
...(3-21)
harganva -
#H*ffi - o,ooe ohm
Keterangan pensamaan (!1 8) sampai (l-271,
V, = Tegangan terminal dalam volt'
r_ -:ffi
300.000
-SNAnPer
E; = EMF (GGL) lawan dadiangkardalam volt'
I' = Arusianglardalam AmPer,
_ -ff600
I"n -SAmper
i = Arus dari iala-ialadalam AmPer
lrh = Arus pada medan shunt dalam n{mper'
I^ = I - I_, = 500 - I = 492Amper
R = Resistans kumparani*gk"t dalam ohm' ash
a
R = Resistans kumparan medan seri dalam ohm' Jatuh tegangan pada medan seri = 492 x 0,009 = 4,5 volt
s
R.sh = Resistans kumparan medan shunt dalam ohm'
Av.st = RugtteganganPada sikat Jatuh tegangan pada jangkar dan sikat = 492x0,41 = 20L,72volt

b. Er = 600 - 20L,72' 4,5 = 393,78 volt

Contohsoal3-5: Da5ra output yang dibangkitkan oleh jangkar :

Suatu motor arus searah kompon panjang dengan daya input 300 Kw
tegangan terminal600 vol! mempunyai resistans medan shunt 75 ohm, Poutput = E.xI
resistans jangkar termasuk resistans sikat sebesar 0,41 ohm, resistans
b a
medan seri 0,012 ohm dan resistans yang diparalel dengan medan seri = 393,78 x 492 = 193,74 kw
sebesar 0,036 ohm. Hitung:
a. Arusjangkar
b. EIvm (GGL) lawan yang dibangkitkan olehiangkar
c. Daya output yang dibangkitkan oleh iangkar
& Peneantar Teknik Tenasa Listrik Motor Arus Searah 6't

3-4. Torsi Motor Arus Searalu Pada satu kali putaran gayaF akan menghasilkan kerja sebesar F x

Torsi yang dibangkitkan oleh motor arus searah yang cenderung 2r r Joulesehingga daya mekanik (P-) yang dibangkitkan oleh jangkar
memutar jangkarnya teqgantung pada : unfuk N rps sebesar:
a. Fluks yang dihasilkan oleh kutub utama ( O ).
b. Arus yang mengalir pada belitan jangkar( I, ). P* =F x?.xrx N Joule/semn l

Sehingga dapat ditulis secara umum torsi tersebut,


P = (Fxr) x2rN Joule/seon

P=T
ma

dengan, T = Torsi dalarn lb-ft.


o = Fluks perkutub dalam maxwell.
Jika torsi yang dibangkitkan oleh motor besarnya dalam lb-ft dan
k = Konstanta yang didapatkan dengan persamaan berikut,
motor bekeria dengan kecepatan dalam rpm maka daya mekaniknya dapat
dinyatakan dalam besaran daya kuda (horse paner = hp) yang hubungan-
nya dapat dituliskan sebagai berikut :

lp,.xLo
k=
tt#' ItI o I ""' """"' """'\u-
Pm
?xo
33.000 4P

dengan, P = Banyaknya kutub.


z = Jumlah total penghantar jangkar.
a = Jumlah garis edar paralel belitan jangkar

Fluks yang dihasilkan oleh kutub utama dan arus yang mengalir
Daya yang dibangkitkan oleh jangkar motor yang berubah jadi daya
pada belitan jangkar akan menghasilkan gaya. Jika diandaikan penam-
mekanik juga teqgantung dari EMF (GGL) lawan dan arus iangkamya,
pang jangkar dengan jari-jari r meter dan gaya yang cenderung memutar
sehingga dapat dituliskan :
iangkar tersebut adalah F Newton serta keoepatan jangkar dalam N {pt
maka persamaan torsi jangkar (!) akan mengikuti persamaan berikut : P^ -To x o - ?o x?.nN -Eu Ia

T
a
E.I E.I
," --# N-m-0,1b9
*+ N-m ................@-27
62 Penqantar Teknik Tenasa Listrik Generator Arus Searah 63

Torsi jangkar (T") tersebut tidak semuanya untuk memutar mesin- b. Daya output dalam hp.
mesin produksi, sebagian untuk melayani rugi-rugi angin dan ges€ran.
Torsi yang bersih pada poros motor disebut torsi porre
en) yang r,antinya x?nN---gg.ooo x 1750
dipakai untuk memutar peralatan atau mesin produksi pida pabrik mau- PNL - Tggooo L5x?.n
-onP
pun industri. Daya kuda (horse W,er) yang ditimbulkan oleh torsi poros
disebut 'Brake Horse Power (BFP) " atau disebut Daya rem yang dapat
Contohsoal3-8:
dituliskan pemamaanny+ berikut :
Motor shunt 500 volt,50 BH'P (37,2 Kw), 10001pm dibebani penuh
T. x?.nN dengan efisiensi 90 % . Resistans rangkaian jangkar e24 ohm,rugi tegang-
BHP-%- an pada seluruh sikat 2 vol! arus pada medan shunt 1,8 Amper. Hitung:
a. Arusbeban penuh dari jala-jala
b. Torsi poros pada waktu beban penuh
atau
c. Resistans yang diseri pada jangkar motor waktu start, sehingga
arus start tidak melebihi 1,5 kali arus beban penuh dari jala-jala.
746 xBHP
^t sh - -ET-
Penyelesaian:
Output bersihdalarnuatt - """"""'(3-28)
--t\-m outPut
a. Efisiensimotor -DaYa
Daya input

Contohsoal3-7:
Dayainput =offi##=%H - 4L.444 watt
Motor arus searah 4 kutub mempunyai penghantar jangkar total sebesar
4L.444
82& fluks perkutub 1,93 x 10'maxwell. Anrs beban penuh dari jala-jala /- 500
82,9 ,$nper
Arus jangkar total 40 Ampeq, garis edarpar:,lel}.
Hitung b. Torsi poros pada waktu beban penuh
a. Torsi yang dibangkitkan motor dalam lb-ft ,v -_ OutPttt = 37.300 356 N- m
zx,N -
=
b. Hp outputnya, jika kecepatan 1750 qpm. 'slr 2n( 1000/60 )

Penyelesaian: c. Arus start dari jala-jala,

a. Torsi yang dibangki&an motor dalam lb_ft I = 1,5 x82,9 = L24,35 Amper
Arus jangkar pada waktu start:
T-k.a.Ia -0,1173 l?lzl I_ Iaah
=I -1, = L24,35- 1,8 = 122,5 Ampr
108 [ o ]'*'"
0.1173 14x828 Untuk membatasi arus start dipasang resistans R yang diseri de-
--*.[ , x 1,93 x 105 x 40 ngan jangkar. Besarnya:

L22,55(R + 0,2a) + 2 = 500 - R = 3,824 ohm


= 15lb-ft
54 Pensantar Teknik Tenasa Listrik Motor Arus Searah 65

Contohsoal 3.9: Penyelesaian:


Motorarus searah seri 220volt menarikarus dari jala-jala sebesar40 Amper
dengan kecepatan 800 qpm.
a. T=k.O.I
Jika resistans jangkar dan resistans medan seri masing-masing 0,2 ohm dan r =k o r_tr#rlw)xQ xro
Ql ohm, rugi-rugi besi serta rugi angin dan geseran O5 Kw.
Hitung:

1ro"l[ a )
a. Torsi yang dibangkitkan oleh jangkar 20 = [o'11J3] 14x264l x Too.ooo x 1
b. Output motor "
Io = 46 AmPer
Penyelesaian:
b. Daya mekanik dalam hp.
a. Torsi yangdibangkitkan oleh jangkar : ?.xN xT 2n x 1300 x 20
Eo = Vr - I" G. + R ) = 220 - 40(0P + 0,1) = 208 rolt
Pm - 33.000 - 33.000 -v'ov
r" -ffi-99'3 N-rn
!5. Kecepatan Dari Motor Arus Searalr
b. Output motor dihitungsebagai berikut, Secara umum untuk motor arus searah berlaku persamaan EMF
Rugi tembaga jangkar dan medan seri, (GGL) lawan, yangada hubungannya dengan kecepatan sebagai berikut,

I (Ro + 4) - 4d x 0,3 - 480 utatt

Rugi besi + rugt angin dan geseran = 500 watt


Rugi-rugi total = 500 + 480 = 980 watt
Daya input motor = 220 x 40 = 8800 watt atau
Daya Output motor = 8800 - 980 = 7,82 Kw

Contoh soal 3,10 :

Motor arus searah shunt 4 kutub membangkitkan torsi 20 lb-ft, fluks


perkutub 700.000 maxwell, jika belitan jangkar mempunyai penghantar
2b4 dengan garis edar paralel dari arus jangkar adalah 2, hitung : dengan:
a. Arus jangkar total N Kecepatan motor dalam rpm.
b. Daya mekanik dalam hp bila kecepatan 1300 rpm Eo EMF (GGL) lawan yang dibangkitkan oleh jangkardalam
volt.
o Fluks perkutub dalam maxwell.
k Konstanta yang sama dengan konstanta di persamaan
(r23).
66 Pengantar Teknik Tenaga Listrik Motor Arus Searah 67

EMF (GGL) lawan Pada Persamaan tersebut tergantung Pada


rangkaian ekivalen dari masing-masing moto4, sehingga tingkat kecepatan N, 'u, @,
-%.%
serta regulasi pada motor dapat dituliskan :
a Motorarus searah shunt.
\ I
Pada tingkat keepatan pertama diandaikan :
Karena fluksnya sebanding dengan arus jangkar (O sebanding Iu)
maka persamaannya,
Eb
N, i Eu. d.an@, mahn Nr = ,at;

Pada tingkat kecepatan kedua :


I 2

Eb
Nr; Eu dan Q, maha N,
h.o 2
2
c. Regulasi kecepatan motorarus searah,
2
Tingkat kecepatan ataupun perubahan kecepatan pada waktu tidakberbe-
ban dan pada waktu berbeban penuh akan menghasilkan regulasi ke-
Perbandingan kecepatan motor shunt, cepatan motoryang mengikuti penirmaan :

Regulasi keepatan = &f+ xL00 % .(s-84)

Seandainya fluksnya tetap, @, = O, maka perbandingan kecepatan-

nya menjadi,
Dimana:
Nra nol'
= KeePatan Pada waktu beban
Eo NFL = Kecepatan pada waktu beban penuh.
N-
22 (3-32)
NE
lb Contoh soal &11 :
1

Motor arus searah shunt 250 volt bekerja dengan kecepatan 1000 rpm,
pada waktu beban nol menarik arus dari jala-jaia 8 Ampe4 resistans
b. Motor arus searah sen. iangkar dan resistans medan shunt masing-masing sebesar 02 ohm dan
Sama halnya dengan motor arus searah shunt maka perbandingan 250 ohm. Hitung keoepatan jika dibebani sampai arus jala-jala 50 Amper
kecepatan unfuk motor arus searah seri adalah berikut : Andaikan rugi tegangan pada sikat dapat diabaikan dan fluksnya tetap.
Motor Arus Searah 69

Penyelesaian: Contohsoal &12:

Bedasarkan persamaan (3-31 ), didapatkan,


Motor arus searah seri bekeria pada kecepatan 800 rpm dengan arus iala-
jala 100 Amper dan tegangan terminal 230 volt. Resistans jangkar dan
resistans medan seri masing-masing 0,15 ohm dan 0,1 ohm, rugi tegangan
N
No -'t -+katznaoo -o mahnt='* pada sikat diabaikan. Hitung kecepatan jika motor bekeria dengan arus
jala-jala 25 Amper dan fluksnya 45 % dari fluks pada waktu arus jala-jala
_ -ffi-lAmpq
I"o
250 1004.

Penyelesaian:
Waktu beban nol maka arusfangkar:
Nl - 8oo rprn; Eu - vt- Io Ro - I Rr - a r"i
- 1= 7 An'Pr
'oo-' Ia = I Eu - 23O - 100 (0,15+ 0,1 ) - 0 = 205 uolt
-> I
Waktu dibebani, maka arus jangkar: Eu = 230 - 25 (0,15 + 0,1 )- 223,75 uolt
2@-
Io= -1
50 - 1 = 49.Anper
@z -l ,- @z-
= o.4so J=
o'45

EMF (GGL) lawan waktu beban nol

E.o =V.-I Ra -Av. sr Nz- Eoz @r


-a
o I N, E'h 'o,
= zso - (7lo,rr- o = 24g,6 volt
Nz 223.75 I
8oo=-tr*0,4s
EMF (GGL) lawan waktu dibebani :

Nz =1940 rpm
Eb = Vr- IoRo -Ar"j
= 250 - (49x 0P) - 0 - 240,2 uolt
Contohsoal 3.13:
N 2.402
1000 = ffS -+ N = 966,2 rpnt Motor arus searah shunt 230 volt mempunyai resistans jangkar 0,5 ohm
dan resistans medan shunt 115 ohm.
Pada waktu beban nol keepatannya 1200 rpm dan arus jangkar 2,5 Am-
per Pada waktu beban penuh kecepatannya turun menjadi 1120 rpm.

I
70 Peneantar Teknik Tenaea Ustrik Motor Arus Searah 71

Hitung: 1. karalderistik Torsi Terhadap Arus jangkar gf vs I")


a. Arus jala-jala pada waktu beban penuh. Dari persamaan umum torsi T = KO Ia lb - ft Q-n),yang berlaku un-
b. Daya input pada wakhr beban penuh.
tuk semua motoq, maka untuk masing-masing kurve karakteristiknya
c. Regulasi keepatannya.
dapat ditentukan seperti gambar !7 berikut

Penyelesaian:

o.Nttt - L200rpm; E-D -I R -Av.


=Vtoaat
o
F,
230-(2,5x0,5)

?.2l.,75wlt t

Nr, = LLZArpm;E, =23A- (f x0,5)

Nru Eu 1120
230-O x0,5)
N*, - Eo 1200
- D8,75
o Arusjangkar penuh
--I a =
33 knper
Arus Jangkar * 16

Gambar 3J. Kuroe knrakteristik torsi terhadnp wus janglar (T as la) dmi
,"^ - # - 2 ktpr; f - $$ +2 - % Anper berbagai mator arus smrah.
Keterangan gambar 3-7
Arus jala-iala pada waktu beban penuh = 35 AmPer
a. Motor arus searah shunt.
b. Daya input waktu b€ban penuh =230x 35 = &05 Kw
Kurve karakteristik torsi terhadap arus jangkar unhrk motor arus
N", -N., searah shun! berdasarkan pennmaan (3-?2) hanya teqgantung pada
c. Regulasi - Nr" xlffi% arus jangkarnya sebab fluksnya tetap (I = k, I. ) sehingga kurvenya
merupakan garis lurus.
b. Motor arus searah seri.
- "Tiz*t'o x 1oo- 7,14% Kurve karakteristik torsi terhadap arus jangkar untuk motor arus
searah seri berdasarkan persam aan (322) teqgantung baik pada fluks
maupun pada arus jangkar. Fluksnya teqgantung pada arus jangkar
3-5. IGrakteristik Motor Anrs Searalu (O ="kz .lu ) sehin88a-persamaan (3-22) meniadi : T = k. k, . Iu . Iu = k.
-
Karakteristik yang penting unfuk motor arus seanh ada dua ma- kz.l'^',aLu T = k, ll sehingga kuwenya merupakan puribdlu
cam, sebagai berikut:
72 Pengantar Teknik Tenaea Listrik
Motor Arus Searah 73

Motor arus searah kompon


Kurve karakteristik torsi terhadaP arus iangkar untuk motor arus (: N maksimum yang aman
searah kompon berdasarkan Peffiamaan (T22) tergantung baik pada
fluks maupun arus jangkar. Fluksnya tergantung pada fluks dari
medan shunt dan fluks dari medan seri. Fluks dari medan seri timbul z
bila motor dibebani, dan akan menambah fluks dari medan shunt ,l

untuk motor arus searah kompon kumulatif, fluks tersebut akan A


I
melawan (mengurangi) fluks dari medan shunt untuk motor arus
6
seamh kompon diferensial, sehingga kurve karakteristik torsi terhadap (0
q
arus jangkaruntuk motor arus searah kompon ada dua kurve : o
o
o
i. Kurve karakteristik torsi terhadap arus jangkar untuk motor arus
searah kompon kumulatif berada diantara motor shunt dan Anrsjangkar penuh
motor seri.
ll. Kurve karakteristik torsi terhadap arus iangkar untuk motor arus
searah kompon diferensial berada di atas dari motor shunt.

jangkar
I IGrakteristik kecepatan terhadap arus jangkar
Arr.s
- I"
1NvsI").
Persamaan untuk kecpatan motor atau persamaan 3-3O teqgan- Gambar 3-8. Kurae kuakteristikkecepatot terlwdap mus lznglar 1N as la)
\ dari berbagai mdor arus searalt.
tung dari rangkaian ekivalen motoq, yakni salah satunya teqgantung pada
arus jangkar (Ir), sehingga untuk ketiga motor dapat diterangkan sebagai
berikut: Kurve karakteristik kecepatan terhadap arus jangkar dari motor
a. Kecepatan motor arus searah shunt akan naik sekitar 2 sampai 8 %,)ika arus searah, sarna dengan kurve karakteristik kecepatan terhadap hp out-
beban penuhnya dilepas (lihat gambar 3-8). puhya.
b. Kecepatan motor arus searah seri akan naik dengan cepat bila beban
dilepas, oleh karena itu motor seri selalu digadeng dengan bebannya Contoh soal}74l.
bila di operasikan (lihat gambar 3-8).
Motor shunt 10 hp pada waktu beban penuh keepatannya 1600 rpm.
c. Kecepatan motorarus searah kompon, ada dua kurve karakteristiknya:
Hitung keoepatannya pada waktu beban nol jika regulasi keepatan 4 % .
i. Motor arus searah kompon kumulatif kecepatannya akan naik
Andaikan kurve karakteristik kecepatan terhadap hp outpukrya, sama
sekitar 10 sampai 25 % bila bebannya dilepas (lihat gambar 38).
dengan kurve kecepatan terhadap arus jangkat yakni merupakan garis
ii. Motor arus searah kompon diferensial kecepatannya akan turun
lurus, hitung keoepatannya untuk, output 6 hp dan 3,5 hp.
sebentar tapi akhirnya akan kembali seperti kecepatan semula
(lihat gambar 3-8)
Penyelesaian: (ihat gambar 3-9) berikut
74 Pen gantar Teknik Ten9g1l-1s!!! Motor Arus Searah 75

!7. Pengendalian Kecepatan Motor Arus Searatr.


Peralatan produksi di pabrik maupun indusbi yang diputar oleh
1664 motor listrik, kadang-kadang memerlukan putaran bervariasi atau lebih
Nl,n dari safu haqga putaran.
No Motor arus searah rnempunyai daerah pengahrran kecepatan yang luas,
1600 lihat karakteristik keepatan moto!, bila motor arus searah yang diper-
lukan untuk memutar mesin produksi yang putar:annya bervariasi maka
keepatan motor harus dikendalikan.
k Metode pengendalian kecepatan motor arus seamh secara garis be-

zi
samya ada dua macatn :
a. Metode konvensional, yang akan dibahas nanti.
b. Metode dengan rangkaian belum dibahas dalam buku ini.
"l"tU,or,ir,
Cara pengendalian kecepatan
3,5 6 10 motor arus searah dengan metode
DaYa outPut * hp konvensional ada tiga macam, sebagai berikut:
1. Pengendalian dengan resistans medan.
Gambar 3-9. Kurae kwakterbtikkecepatan motor arus searah shunt terhndry
Metode ini dengan menambahkan resistans yang dapa t dia tu r besarnya
hp aoutput yang dimggry linbr (gmis lurus)' pada untai medan untuk motor arus searah shunt dan kompon.
Menambah atau menyisipkan resistans pada untai medan akan
Kecepatan pada waktu beban nol :
merubah besamya arus ke kumparan kutubnya sehingga fluks yang
dihasilkan bewariasi, berdasarkan peftiilmaan (!30) maka keepatan

0,04 - q#y *NN, - 1600 + (0,04x 1600) - t664rpm


motor juga akan bervariasi sebagai berikut :

a Motor arus searah shunt :

Keepatan pada waktu daya output 6 hp :


V.-I
taost n -Av.
N- ha Darlobcl ..................(3-35)
No = 1600 + 1S * Oal = 1626 rPm

Kecepatan pada waktu daya output 15 hp


b. Motor anrs searah kompon :

Ns.o-1600+( 9E x 64) - L642 rpm


1.0
V.-I
laaSat
R IR -Av.
N- h,a uritnbel .(3-36)
76 Pengantar Teknik Tenaga Ustrik Motor Arus Searah 77

Contoh soal 3.15 : Hubungan fluks dan arus medan linier.


Motor arus searah shunt mempunyai resistans jangkar 0,1 ohm dan resis-
tans medan shunt 400 ohm. Motor bekeria pada kecepatan 900 rpm, @r:Or=-I", :Irh
melayani beban dengan tegangan terminal 240 volt dan menarik ams 2t
I
jangkar 50 Amper, Bila dikehendaki keaepatan motor naik menjadi 1000 O2 tsh 240/(a00+
2 d)
* I - 7l-'
rpm dengan mengatur kekuatan medan, hitung resistans yang harus - .\(
0,9=
0,6
disisipkan pada untai medan dengan asumsi arus jangkar tetap, hubungan s/r
1

antara fluks dan arus medan linier.


Ru = M,4 ohm
Penyelesaian:
Pada wakhr kecepatan 900 rpm. Resistans yang harus disisipkan pada untai medan sebesar 44,4 ohm

v-
, IR
oa -av. s, 2. Pengendalian dengan resistans jangkar.
N. k@t Metode ini dengan menambah atau menyisipkan resistans yang dapat
diatur (rheostat) pada untai jangkaa sehingga kecepatannya dapat
235
eoo_&ff-9'1--g...+&@, 900
berubah. Dari persamaan (3-30),
\ teqgantung dari rangkaian motog
sehingga untuk motor shunt lihat persamaan (3- 7), dimana
\ = V, - Iu
- *Si tegangan pada sikat. Karena R ditambah dengan resisiani
_2N \
,-
-sh O,6 rbnper yang dapat diatur (R,uJ maka persamaan menjadi,
400
I
\
E.-V-I
b I o'
(Ra +Ruar')-Av
- -si
Pada waktu keoepatan 1000 rPm

dan kecepatannya juga akan mengikuti pesamaan :


240- 50x0,1- 0 235
1000 - h@,
k@,
1000
-
_ 240 Vr-Io(R.-+R, )-Av.
'st
'th,
t-
400 + fi,
N= h.a
h @, 225/LW
ft o-I - n5/ 9oo
--->O-0,9Or
Contohsoal3-16:
Motor arus searah shunt dengan kecepatan 1200 rpm, tegangan terminal
420 volt menarik arus jangkar 30 Amper. Hitung resistans yang disisipkan
(ditambahkan) pada rangkaian jangkar sehingga keoepatannya turun
menjadi 600 rpm dengan arus jangkar tetap. Andaikan resistans jangkar
sebesar 3 ohm.
l1

Motor Arus Searah 79

Penyelesaian: Metode ini lebih dikenal dengan pengendalian kecepatan dengan


sistem Ward Leonard yang rangkaiannya seperti gambar berikut :

N, 'ur'u' 'u, +

\- \ /k@=E; MEDAN MEDAN


SHUNT
Nr - 1200 rymiUa - 420 - (30 x 3) -0 *330Volt
I

N, = 600rPm; E 30(3+ .Bu')-


-b = 420-
0
'
2

= 330- 30R
330- 30R
600- ---Bo
lto6 -, 0,5 - ,- * *,
GENERAT6R MOTORYANG DIKENDALIKAN
KECEPATANNYA
R, = 5'5 oh'n

ohm. a. Hubungan motorsistem Ward l,eonard


Resistans yang harus ditambahkan pada untai jangkarsebesarsS

3. Pengendalian tegangan masuk jangkar.


Metode memvariasi tegangan masuk keuntai jangkar
ini dengan
sehingga kecepatan berubah. Dari persamaan (3-30), kecepatan N = q
/kO ; teqgantung dari rangkaian moto4, rhingga untuk motor
\
shunt, lihat persam aan (3-7), Yakni :

Eb=Vr-IoRo-A'r,
ketika tegangan masuk divariasi , Ur,_, maka :

uo=rr*- IoRo - A vri


sehingga kecepatan akan mengikufi persamaan:
b. Rangkaian ekivalen sistem Wardlnnud
vtaast-I R -Av.
N- h,a
(3-38) Garrbar }l0.Pmgmilaliotkecepdfrt motnr mus xarah dmgan sistcmWard
Lonad
80 Pengantar Teknik Tenaga Listrik Motor Arus Searah 81

Keterangan gambar3.l0 Berdasarkan rumus umum tersebut diatas maka untuk:


1. Mr-Gse! 1. Efisiensi generator arus searalu
I
M, sebagai motorpenggerakgenerator (G), dapat berupa motor t Persamaannya dapat dituliskan :
arus searah shunt, tegangan masuk jangkardan tegangan masuk t
I
medan dilayani dari jala-jala arus searah. t
Genemtor (G) dikopel (diputar) oleh motor M, Eenerator ini l

merupakan generator arus searah dengan penguatan bebas, Efisiensi - Yyakelwrun )tuLmry xtoo%
(odPd (3-40)
I
' Dayamasuhan (input ldalanuatt --
tegangan untuk medan atau penguatan dilayani dari jala-iala t
I
yang sama dengan motor M, . Tegangan ke medan tersebut dapat *

divariasi dengan mengubah resistans R sehinga tegangan


d

Karena, daya masukan dalam watt (watt masukan) = daya keluaran


terminal dari generator dapat berubah-ubah besamya, tegangan
j dalam watt (watt keluaran) ditambah dengan rugr-rugr daya dalam watt
yangbervariasi ini yang diberikan ke untai jangkar motor arus ! (watt rugi-rugi) maka efisiensi untuk generator dapat dituliskan :
searah yang dikendalikan keepatannya. .i
l
M I
I i
Motor M- adalah motorarus searah yang dikendalikan keepatannya. usatt keluaran
I
Tegangan masuk ke untai ja"gku" dilayani dari generator G yang
Efisiensi - watt hcluana.n + usott rugi rusi x 100 Eo ...(3-41)
-
bervariasi tegangan terminalnya. Untuk medan dari motor ini
penguatannya dilayani dari jala-jala yang melayani M, - G set.
atau

Efisiensi _
uatt m.asuhan - utat! rugi - rugi xl00 %
3S. Efrsiensi Mesin Anrs Searah. utatt masukan
Secara umum efisiensi atau rendemen atau daya guna dari mesin
atau
dapat mengikuti persamaan berikut :

D:rya kel uary'n ( -o-utp


uafi rugi -rugi x 100 Eo .............(3-42)
E fisiensi -
u
!) x LIo 70............. (3-3g) Efisierai = 11 - #utatt masukan |
' DaYamasrthan (tnPU )

Rugi-rugi daya pada mesin arus searah dapat berupa :


Daya masukan untuk generator berupa daya mekanik dan daya a. Rugi-rugi daya karena rrotasi, terrdiri dari rugi gerkbantalan, rugi gesek
keluarannya berupa daya listrik, sebaliknya untuk motog daya masukan- sikat dan rugiangin.
nya berupa daya listrik dan daya keluarannya berupa daya mekanik, b. Rugi-rugi daya karena inti (rugi inti) berupa rugi histerisis dan rugi
sehingga harus ada konversi daya mekanik yangberupa daya kuda (hp) arus pusar (eddy current).
dengan daya listik yang berupa watt sebagai berikut : c. Rugi-rugi daya karena tembaga (rugi tembaga) terjadi pada kumparan
t hp = 33.000Ib-ft = 746watt medan shunt, seri, kumparan kutub bantu (inteqpole) dan kumparan
kompensasi.
p, Pengantar Teknik Tenaga Listrik Motor Arus Searah 83

d. Rugi-rugi daya sasar atau mgi beban sasar (stray load loss) karena Penyelesaian:
faktor-faktor distorsi fluks dan tidak seragam arus pada kumparan
jangkar rrta ams hubung singkat pada-kumparan.
Arus beban penuh (/"r)
ffi = 4a Atnper

2 Efisiensi motor arus searah.


Arus pada medan shunt
# - z Amper
Bendasarkan pers:rmaan umum (139) maka unfuk motor efisiensinya Arus padajangkar = 40 + 2= 42 Amper
dapat juga mengikuti Peni:rmaan berikut:

Rugi-rugi daya :

Da.ya hcluanan dalam ho x 7 46 (&4i])


E fi siensi _ x 100 % .....
utatt masukan Dava s"asar 540 watt
Jangkar @2)" x0,4 705 watt
Medan *n 422 x 0,05 88 watt
Medan shunt 250 x2 500 watt
Berhubung karena :
Kontak sikat2x4? 82 watt
watt masukan = (hp keluaranx746) + watt rugi-rugi maka:
Rugi-rugi daya total 1.917 watt

hp keluamnxT46
Efisiensi - hp kcluarun xLA0 9" (3-U) Efisiensi = x 100 V, = 83,9 %,
x 746 +watt nqi-rugi
[i

atau Contoh soal 3-18 :

uatt masukan - (usatt ru€i - rugi) Motror arus searah 15 hp mempunyai rugi-rugi total sebesar 1.310 watt
Efisiensi _ x 100 % waktu bekerja dengan beban penuh. Hitung efisiensinva.
watt m,asuhan
atau
Penyelesaian:

-rtst l x 1oo % ...............-(3-45)


watt.rugt rusi-rytgiy
tttott.
Efisiensi-
' [-t - uatt m.asuhf,n Efisiensi = l, - x tao E"
I l I utatt masuhanl

=
[, - uatt ntgi-rug, I
ContohsoaltTT:
[1 )xtoovo
Generator arus seamh kompon rata 10 Kw 250 volt, rangkaian ekivalen-
1310
nya berupa kompon panjang mempunyai resistans medan shunt sebesar =['- (15 x74g + 1310
u.
125 ohm, resistans rangkaian jangkar 0,4 ohm, resistans medan seri 0,05 fxrco
ohm, rugi-rugi beban sasar 540 watt, rugi tegangan pada sikat waktu
beban penuh sebesar 2 volt, hitung efisiensinya. = 89,5 Vo
Motor Arus Searah 85

Pertanyaan- Soal Iatihan


1. Terangkan prinsip keria motorarus searah !. 1. Suatu jangkar motor arus searah mempunyai 3l alur dan tiap alur
2. Terangkan jenis-jenis motorarus searah !. memuat 16 penghantar. Hanya 68% darJ- penghantar yang langsung
3. Supaya motor arus searah dapat berputa4 harus membangkit torsi, dibawah permukaan kutub den^gan kerapatan fluks yang seragam se-
teqgantung dari apakah torsi tersebut ?' besar 46.000 garis gaya per inch". Jika inti jrngkar ser[a arus pada tiap
4. Apakah yang dimaksud dengan torsi jangkar motor dan torsi poros penghantar 25 Ampeq, hitung :
motor arus searah ?. a. Gaya yang mendesak jangkar sehingga cenderung untuk
5. Terangkan peremaan umum untuk keoepatan motorarus searah !. Apa berputar
yang dimaksud dengan regulasi kecepatan ?. b. fiorsi dalam pound-feet (lb-ft)
6. Terangkan karakteristik torsi terhadap arus jangkar pada motor arus c. Jika kerapatan fluks dikurangi 5% dan arus pada tiap penghantar
searah !. dinaikkan menjadi rtO Ampeq, hitung torsi yang dibangki tkan.
7. Terangkan karakteristik kecepatan terhadap arus jangkar dari motor 2. Suafu mesin arus searah shunt 25 Kw,2S0 volt mempunyai resistans
arus searah !. jangkar 0,06 ohm dan resistans medan shunt 100 ohm. Hitung daya
8. Terangkan cara{ara pengendalian kecepatan motor arus searah !. yang dibangkitkan oleh jangkarbila bekerja :
9. Terangkan cara pengendalian kecepatan motor arus searah dengan a. Sebagai generator melayani beban 25 kw
sistem Ward lronard !. b. Sebagai motor dengan input 25 kw
l0.Terangkan rugi-rugi daya dan efisiensi dari mesin arus searah !. 3. Suatu motor arus rarah shunt 115 volt, mempunyai resistans jangkar
0,22 ohm, rugi tegangan total pada sikat 2 vol! hitungarus jangkarbila:
a. EMF lawan sebesar 108 volt
b. EMF lawan turun 2 vol! waktu beban dinaikkan.
4. Suatu motor arus searah kompon bekerja dengan keoepatan 1520 rpm
bila tiegangan terminal230 volt.
Jika fluks perkutub 620.000 maxwell dan resistans jangkar 0,43 ohm
hihrng:
a. EMF lawan
b. Ams jangkar
Andaikan haqga k = 22 x 107 dan rugi tegangan pada sikat 2 volt.
5. Suatu motor arus searah shunt mempunyai resistans jangkar 0) ohm,
resistans medan shunt sebesar60ohm, rugi tegangan pada sikat 3 volb
tegangan terminal 120 volt. Pada waktu melayani beban penuh ke-
cepatannya 1800 rpm, menarikarus jala-jala 40 Amp
Hitung:
a. Keepatan pada 50 %bebmpenuh
b. Keepatan pada 125 %ebanpenuh.
6. Suafu motorams searah shunt mempunyai resistans iangkar 9,4 ohm
dan resistans medan shunt 120 ohm.
Rugi tegangan pada sikat 2 volt, tegangan tetminal 240 volt. Pada
waktu beban penuh keepatannya 18(X) rpm, menarik arus jala 50 Amp,
hitungarusiangkar jika:
a. Keoepatan 1900 rpm
b. Keepatan 1700rpm
7. Motor arus searah seri torsinya 6}lb-lft, bila di
bebani 48 Amp. Fluks
berubah sesuai dengan perubahan arus beban. Hitung torsi jika beban IRA}ISFORMAIOR
naik dan motor menarik arus 56 Amp dari jala-jala.
8. Motor arus searah seri 25 hp,24D volt, menarik arus dari jala-jala 93
Amperwaktu beban penuh pada kecepatan 800 rpm. Resistans jangkar
O12 ohm, resistans medan seri O08 ohm. Pada keepatan berapa motor
bekerja jika beban dilepas sebahagian dimana motor menarik arus dari
jala-jala 31 Amper It-1. Umum.
Andaikan fluks menurun sebesar 50 %, untuk arus berkurang menjadi Thansformator (t.afo) pada umumnya banyak diperg'nakan untuk
,)
sistem tenaga listrik maupun untuk rangkaian elekhonik.
6;% dan rugi tegangan pada sikat total2 volt
Dalam sistem tenaga listrih trafo dipergunakan untuk memindah-
9. Motor arus sear:ah shunt 230 volt keepatan 800 rpm menarik arus kan energi dari satu rangkaian listrik ke rangkaian listrik berikutnya
jangkar 50 Amper sedang resistans medan shunt 250 ohm. Hitung tanpa merubah frekuensi. Biasanya dapat menaikkan atau menurunkan
resistans yang haru6 disisipkan pada rangkaian medan agar kecepatan tegangan maupun arus, sehingga memungkinkan transpisi ekstra tinggi,
berubah menjadi 1000 rpm, dan jangkar menarik arus 80 Ampeq seda pemakaian pada sistem tenaga dapat dibagi:
fluks sebanding dengan arus medan. a. Trafo penaik tegangan (step up) atau disebut trafo daya untuk
10. Motorarus searah shunt 500voltmempunyairesistans jangkarl"2 ohm m enaikkan tegangan pembangkitan menjadi tegangan transm isi.
dan resistans medan shunt 500 ohm. Pada waktu beban nol motor b. Trafo penurun tegangan (stepdown), dapat disebut trafo
menarik arus dari jala-jala sebesar 4 Amper dan keepatan 1000 rpm. distribusi, untuk menurunkan tegangan transmisi menjadi
Hitung kecepatan motor pada waktu berbeban penuh dan arus total tegangan distribusi.
yang ditarik dari jala-jala 25 Amper, Hitung kecepatan pada waktu c. Trafo instrumen, untuk pengukuran yang terdiri dari trafo
be$eban jika: tegangan dan trafoarus, dipakai menurunkan tegangan dan arus
a. Pada rangkaian jangkardisisipkan resistans sebesar2,3 ohm. agar dapat masuk ke meter-meterpengukuran.
b. Arus medan shunt dikurangi sebanyakll 7o.
Thafo pada sistem tenaga untuk kapasitas besar dapat dihubungkan
tiga fase dan untuk kapasitas kecil dapat dihubungkan satu fase.
Dalam rangkaian elektronih trafo diperg,nakan sebagai gandengan
impedans antara sumber dan beban, memisahkan safu rangkaian dari
88 Pengantar Teknik Tenaga Listrik Transformator 89

rangkaian yang lain, d4pat menghambat ams s€anh sambil melalukan


arus bolak-balik dayanya cukup kecil.

t1-2. Konstruksi Trans formator.


Umumnya konstruksi trafo daya secara singkat terdiri dari :

a. Inti yang terbuat dari lembaran-lembaran plat besi lunak atau baja
silikon yang diklem jadi satu.
b. Belitan dibuat dari tembaga yang cara membelitkan pada inti dapat
konsentris a tau spiral.
c. Sistem pendinginan pada trafo-trafo dengan daya yangcukup besar. Gambar 4.Z.Tiansformalor jenis mngkang lshell Tyry)
d. Bushing untuk menghubungkan rangkaian dalam trafo dengan
rangkaian luar,
t1-3. Prinsip Kerja Tiansformator.
Antara inti dan belitan akan memberikan dua jenis trafo berikut,
Prinsip kerja trafo berdasarkan induksi elektno magnit, untuk me-
a. Jenis inti (ore type) yakni belitan mengelilingi inti, lihat gambar 4-1, mahami prinsip kerja tersebut lihat gambar 4-3 berikut,
untuk kafo dengan daya dan tegangan yangtinggi.

- -\ H1
Ip -@;nn(O,n*)
,, !' F,,j;,;"+
sr-bu" iy =1i p
ll
!

Gambar a4. Tr ansformntor ideal.

Sisi belitan XrX radalah sisi tegangan rendah dan sisi belitan H_H^
Gambar 4-T.Trorlormator jenis inti (coetype)
adalah sisi tegangari U"ggi. t 2

Bila salah satu sisi, baik sisi tegangan tinggi (IT), maupun sisi
b. |enis cangkang (shell type) yakni inti mengelilingi belitan, lihat gam- tegangan rendah (TR) dihubungkan dengan sumber tegangan bolak balik,
bar4-2, untuk trafo yang mempunyai daya dan tegangan rcndah. maka sisi ter:ebut, disebut dengan sisi primeq sedangkan sisi lain yang
dihubungkan dengan beban disebut sisi sekunder,
Transformator 91.
90 Pengantar Teknik Tenaga Listrik

Fluks maksimum dalam besaran maxwell dan fluks maksimum


Sisi belitan X, X, dihubungkan dengan sumber tegangan bolak dalam besaran webe4, hubungannya akan mengikuti persamaan berikuf
balik sebesar V, = V', ,riuU n"rc Uolak balik akan dibangkitkan pada inti
sebesar@ atau sebesar@
Fluflsebesa' @^ =V*.akan melingkar dan menghubungkan
belitan kawat primer dengan belitan kawat sekunder serta menghasilkan
tegangan induksi (EMF=GGL) baik pada belitan primer sebesar Er = Er,
maupun pada belitan sekunder sebesar E, = E", yang akan mengikuti dengan,
persamaan berikuf
Bmr = Kerapatan fluks maksimum
A" = Luas penampang dari inti dalam m2
Er- Eo'4,44xf xN, *Q**xLo-$ uolt
otou-""-"""""' ('Lr Untuk trafo ideal diatas berlaku pensamaan berikut,
E
r- Eo- 4,44xf xN, xtF*.uolt
vI - EL vo =8, danv, =82 -v" =8" """""""'(44)

E2- Er'4,44xfxN, *Q**xLO-$ uolt


Contohsoal4-1
otou """""'( :

Er- Er- 4,44xf xN, xtb*ruolt Suatu trafo ideal 60 Hz, belitan primer mempunyai jumlah lilitan
sebanyak 4800, diberi tegangan dari sumber sebesar 2300 volt, hitung:
a. Fluks (6 )
"mm'
dengan, b. Lilitan sekunderbila tegangannya 230 volt.
E=E
1P = EMF (GGL) atau tegangan induksi yang dibangkitkan
pada belitan pada belitan primer Penyelesaian:
Er= E, = EMF (GGL) atau tegangan induksi yang dibangkitkan
pada belitan sekunder a. V, = E, = 2300 volt
N=N
7D
Banyaknya lilitan pada sisi primer
Nr=Nr=4800;f=60H2
N, =N, Banyaknya lilitan pada sisi sekunden
@.* Fluks maksimum dalam besaran maxwell Et= 4,44x f x Np *@^^x 1o-8 volt
2300 = 4,44x60 x 4800 *@^*x 10-8 volt
@*, Fluks maksimum dalam besaran weber

f Frekuensi arus dan tegangan sistem @*^ -A:ffi*"- 1,8x Lol maxwett
V=V
7D
Tegangan sumber yang masuk di primer
V=V
2s Tegangan sekunder ke beban
Transformator 93

Iilitan primer dan sekundeE merupakan pe6andingan (ratio) transformasi


b.E, = 4,44xf xN" *@^* x10-8uolt
dari bansformator dan dinyatakan oleh persamaan berikut :
230 = 4,44x 60 x N" x 1,8 x 105 x 10-8 rclt

N, -##fu =4sotititan

Contoh Soal 4-2 :


Berdasarkan persamaan (aa) maka untuk trafo ideal berlaku perbanding-
Fluks maksimum pada inti dari tmnsformator 60Hz sebesar 3,76 x an transformasi berikut,
10l maxwell. Trafo tersebut mempunyai lilitan primer sebesar 1320 dan
lilitan sekunder sebanyak 46. Hitung tegangan induksi pada primer dan
sekunder trafo!

Penyelesaian:
Jika rugi-rugi trafo tidak diperhitungkan dan efisiensi dianggap tOO
Q*^ 3,76 x LO6 maxutell %
ril

maka:
N1 1320 lilitan ; Nz = 46 lilitan
f 60 Hz il

E1 4,44xf x(-**x N, x 10'8 volt


4,44x60 x 3,76 x 106 x 1320 x 1'8 tolt
13200 rcIt
secara praktis faktordaya primer(pF,
)sama dengan faktor daya sekunder
E2 4,44xf xQ**xN, x lO-8 uolt
(PF, ) sehingga: il

4,44x60 x 3,76 x 106 x 46 x 10-8 uolt


460 uolt

Tegangan induksi pada primer 13200 volt dan tegangan induksi pada
sekunder 460 volt

4"4. Perbandingan tansformasi.


perbanding-
Dari persamaan (4-1) dan persam aan (4-2) didapatkan
an EN{F pada primer dan sekunder sama dengan
perbandingan banyaknya It

,il
94 Pengantar Teknik Tenaga Ustrik Transformator 95

Penyelesaian:
atau
o' Et 4,44xf xNrxtD^_aolt
4,Mxf NrxB^ xAwlt
520 4,44x50 x 400 xB*x(6Ox td)
Bm 0,976uebq I ni
Contoh Soal 4-3 : IGrapatan lluks maksimum pada inti 0,g26 weber tn2
Suatu trafo ideal satu fase mempunyai 200 lilitan pada belitan ,Nr{t
primer dan 100 lilitan pada sekunder. Jika belitan primer dihubungkan b. c-d-ffi-o,n
dengan tegangan sumber sebesar 200 volt dan arus beban sekunder 20
Ampe4 hitung:
a. Arus primer!
'*, -r- Y: -0,4-Dz -L[ooaott
b. Tegangan sekunder!
Tegangan induksi pada belitan sekunder 1300 volt
Penyelesaian:
..N.r = 20olilitatr ; N2= loolilitan 4.5. Kondisi Transforurator Secara pralrtis.

Vt = 200 uolt ; Ir= Anpt Tiznsformator yang telah dibahas sebelumnya adalah trafo ideal,
akan tetapi secrra praktisbetitan trafo mempunyai resistans dan reaktans
Nl 2oo bocoq baik untuk sisi primer maupun sisi sekundeq lihat gambar 4-4
a = rr-1oo=z berikut:

I'
-o.*\-"1-z+/. *LOAmper
=rv,
T -rl Fluls bocor

b. E, = E, /a =20O I 2= 100 rrclt rt zt

--*It
Contoh Soal 4-4 : ot ti)
ILI
I1
Suatu trafo ideal satu fase mempunyai a!0 lilitan primer dan 1000
lilitan sekunder, luas penampang inti
60 cm'. Jika belitan primer di- Nl
hubungkan pada sumber tegangan 520 volt dan frekuensi 50 Hz, hitung :
a. Haqga maksimum kerapatan fluks pada inti!
b. Tegangan induksi pada belitan sekunder!
Garrbar &t . T?otsfonnator *ura pralctis dengan Wor
96 Penqantar Teknik Tenaga Listrik Transformator 97

Dari gambar 4-4 tersebut maka Parameter s€rta Persamaan yang


menyatakan hubungan parameter adalah sebagai beriku! (4-13)
,. @, = FluksboorPrimer
b'@, = Fluks boor sekunder
t'R, Resistans belitan primer
j. Dari pers:rmaan (4-12) dan (413) didapatkan persamaanberikut:
=
d'R, = Resistans belitan sekunder
e'x, = Reaktans boor induktif dari lilitan primer karena
fluksboorprimer @- Vr, E, danE, >V,
f.x ) - Reaktans bocor inauitif dari lilitan sekunder karena
fluksboorsekunder O,
g. Impedansbelitan primer dinyatakan oleh persamaan : Contoh Soal 4-5 :

Suatu trafo penurun tegangan dari 2300 volt menjadi 230 volt, mem-
punyai daya7il kva dan 60H2. Resistans dan reaktans dari belitan:
X,
zL=Rr*ixr=^ryx: Lryr q Rt = 0,a93ohm ) X, =0280 ohm
R2 = 0,0093 ohm ;Xz=0,oo28dtm
Ti'afo bekerja dengan beban penuh, hihrng:
a. Arus primer dan sekunder!
h. Impedans belitan sekunder dinyatakan oleh persamaan
b. tmpedans belitan primer dan sekunder'!
c. Jatuh tegangan pada belitan primer dan sekunder!
d. Tegangan induksi pada belitan primer dan sekunder!
Zr-Rz*iXr=ffi L. ts-'q
. -rx, .....(4-11) e. Perbandingan transformasi!
f. Perbandingan transformasi tegangan!

Penyelesaian: ill

i. Karena trafoberbeban maka arus yang mengalirmengakibatkan


rugi tegangan pada primer mauPun pada sekunde4, secara r./1 -ry -ffi -B26,L.4npq
vektor dituliskan sebagai berikut:

,, -ffi -B26L,4npq

Er-V, - I, Z, =V, -Ir,w (+t2)


b' zr=
^liffi-m
0,295 ohm
ri

i
98 Pengantar Teknik Tenaga Ustrik Transformator I

zr=^lq*2,ffi Arus beban nol disimulasikan oleh induktans murni (Xo) dengan
;rrus magnetisasi ( I* ) dan reaktans non induktif (R ) dengan komponen
0,00295 ohm *"t ( I. ) yang diparalel menyilang pada rangkaian primer (ihat gambar
r, Z, = 326,1 x 0,295 = 96,2 rrclt 45) dimana :
".
I, Z, = 3261x 0,00295 = 9,62 rolt
EE
d.E, vI I, Zr= 2300 - 92,6 = 2203,8 volt x--o - =1 dnnR
I p *'- '-o - =1
I
.(415)
&)

E, -v2* I, Zr= 230 + 9,62 =239,62vo1t


E Untuk membuat perhitungan maka rangkaian hafo pada gambar
a =4-
I
ffi= e,1e8
45 hams dirubah menjadi rangkaian ekivalen atau rangkaian pengganti
kafo, yakni tegangan dan arus serta impedans dari kedua sisi disatukan
tiv 2300
2,30
-10 kesalah satu sisi, bisa kesisi primeratau kesisi sekunder.
Bila rangkaian sekunder ditransferatau dipindahkan kesisi primer
maka besaran tegangan, ams dan impedansnya harus berubah haqganya
4-6. Rangkaian Ekivden Tiansformator. (ihat gambar4{) berikut :

Thansformator yang diper{ihatkan pada gambar 4-4 dapat digam-


barkan rangkaian listriknya seperti gambar 4-5 berikut :
Br- o'R, xo - a2 x,
zr z2

\xl Bz xz

Gambar 4-6. Rangkaim sekunder trafo ditranst'er ke primer

Perubahan haqga besaran tersebut diatas, akan mengikuti Per-


samaan berikut:

Gambar 4r5. Rwtgl,aian lbtrik ilmi trafo berbebot


1
100 Pencantar Teknik Tmaga Listrik Transformator 101

dengan,
o.dr- o2 R2 ; b.Xz- o2X2
".
iz - I2/o ; d. E'z - a E2 - El ...(416)
e.Vr- OV, ;f.dt-o2Zs, zr-Rr+ixr-W, Lrgr,1
dr- dr*i Xz-n\ffi . ;,+ (418)

FIurBu tegangan, arus dan impedans dari sisi sekunder yang telah
,,-i't1iR,
*
*"- *-i+
og--o
disesuaikan dengan memPer3unakan persamaan (4-16), berarti besaran-
besaran komponen di sisi sekundertelah ditransferkesisi primeq sehingga
gambar 4-6 dapat digabung dengan gambar 4-5 menjadi gambar rang- Contoh Soal 4{ :
kaian ekivalen yang sebenarnya dari trafo, lihat gambar 4-7 berikut :
zl Suatu kafo 23OO/230 volt, 50 Hz mempunyai parameter sebagai
zr
q:T
oz
berikut:
f__-z\=_r
'Rl x1
It R, =O286ohm ;X, =Q73ohm

Q' = Q319ohm ;Xr=O,7goirun

vL Ro =250ohm iXo = 1250ohm


Impedans beban sekunder Zt = 0,387 + i 0,29

I1 Dengan memperyunakan rangkaian ekivalen sebenarnya, hifu ng :


a. Arusprimer
b. Arus sekunder
Gambar 4-7. Rorylaian ekiaalm ymg sebenwnya dwi trmst'omdor.
c. Arusbeban nol
Dari rangkaian ekivalen tersebut dapat dihitung impedans total d. Faktor daya input (masukan)
rangkaian yang diberikan ke sumber tegangan V, sebagai berikut : i e. Daya input (daya masukan)
{
t f. Dayaoutput (daya keluaran)
I g. Rugi tembaga prime4, sekunde4 rugi inti dan efisiensi.
i

Zo (2, + Zr) Penyelesaian:


Ztobl--Z-+I .(+L7)
Zo+2, *zt I
o =#- loizp- o,B8?+ jo2g
I
Transformator r03

z"- j e. Daya input = V, I, 0r = 2300 x 54,8 x 0,832


z"= oz 1oo (0,38? + 0,29) - 38,? +i29 cos

= 105 kw
= 48,4 L96,80
f. Daya output = 4622 x 38,? = 82,7 kur
dr= 0,319+j0,37
g. RuSl tembaga primer = 54,82 x 0,286 = 860 watt
Zz * \ = 0,319 +j 0,73 + 38,7 +j 29
Rugi tembaga sekunder = 4522 x 0,81g = 680 watt
= 39,02 +j 29,79 = 49,0 L g?,f
Rugi inti = 9262 x %0 =20,6 kw
Y= (0,004'j0,0008)

Zo=
1 Efisiensi =H x 100 % 7B,B%
i=240+j48=246tll,*
,o,
Zo+ Z + Z" = 39,02+j29,78+240+j48
Penyelesaian soal trafo dengan mempeqgunakan rangkaian ekiva-
= 290 LL',ff len yang sebenarnya memerlukan ketelitian, sehingga lebih mudah bila
dipergunakan rangkaian ekivalen pendekatan, dimana rangkaian pe-
vl ?;no Le nguat pada gambar L7 dipindahkan ke teminal primer seperti gambar
a'Ir=
z"(zr+\ 0286+j0,79+4l,4LgY 4Sberikut:
zt+ffi
X"l
2300 Lf - 54,8 L -gg,T
42 t 3g,T

b' I, = lr x Z,-2,,
z
54'8 L -.s'f x
245 L LL$o
4- 290 t L5,€

= 54,8 L -33,r x 0,845 L -4,f - 46,2 Z -38o

Zi, * Z" 49 L 37'f


c.Io=Ir* - 54,8 L -gg,T x
Z"+72+\ 290 L l',e
Gambar 4{.. Rmgknian ekiaalm pendekntan ilmi transformdu.

= 54,8 L -33,7 x 0,169 L 2L,f - 9,26 L -Lt Rangkaian ekivalen pendekatan tersebut masih dapat disede*a-
nakan bila arusbeban nol (Io ) cukup kecil, sehingga dapat diabaikan, dan
gambar 4-8 menjadi lebih sederhana seperti gambar 4-9 berikut :
d. Faktor daya input = m 3tl,f = 0,8t12 mengikut
'l

101 Pengantar Teknik Tenaga Ustrik Transformaia 1(E

d. Impedansbeban berdasatkan sisi primeg

rt'r, E. ^--l* d"-i,*jxt-o2R7*io2x, wn)

e. Arusprimeg

Garnbar 4-9. Rangkaian ekiaalenpenilckattut ilari trafo d*gan mengabailan f. Regulasi hafo berdasarkan sisi primeg
arusfubmtnol.

Parameter rangkaian trafo seperti gambar 4-9 tersebut akan


mengikuti peniamaan berikut :
a. Resistans ekivalen tr:afoberdasarkan sisi primeq,

Sebaliknya bila parameter rangkaian trafo dipindahkan atau ber-


dasarkan atau dilihat dari sisi sekundeg akan mengikuti pem:rmaan
bedkut:
b. Reaktans ekivalen trafo berdasar*an sisi prime4 a. Resistans ekivalen trafoberdasarkan sisi sekunder

8,
R"z- R)r+ Rr- -n+
o

c. Impedans ekivalen trafo berdasarkan sisi primeq,


Transformator t07

b. Reaktans ekivalen trafo berdasarkan sisi sekundet &.7. Penguj ian Transformator.
ldaksud dan tujuan pengujian trafo adalah untu[< mengetahui watak
kerja trafo, dengan memperhitungkan empat parameterutama yakni:
1. Resistans ekivalen berdasarkan primer (Rur) atau berdasarkan sekun-
der (R
,).
2. boor ekivalen berdasarkan prime(X"r) atau berdasarkan
Reaktans
sekunder(X.).
3. Konduktansrugi inti Go (kebalikan rcsistans Ro).
c. Impedans trafoberdasarkan sisi sekunder
4. Suseptans magnetisasi Bo (kebalikan reaktans Xo).

Keempat parameter tersebut dapat dengan mudah ditentukan


melalui dua macam pengujian yakni :
1. Pengujian beban nol.
2. Pengujian hubungsingkat.
d. ftg"ng". masukan (input) berdasarkan sisi sekunder
Masing-masing pengujian akan dibahas berikut
,d Pengujian bebannol.
a. Maksud dan tujuan pengujian:
nlo -u, 1. Menentukan rugibeban nol atau rugi inti.
2. Menentukan harga Xo dan Ro .
b. Rangkaian pengujian.

e. Arusmasukan (input) berdasarkan sisi sekunde4

IL- Iz- Ito (4"29)

f,. Regulasi trafoberrdasarkan sisi sekunder Tts TT

Gambar tl-70. Rorylaim Wpiifrl bebm nd iloi tr$o.

Regulasi =W xtoo% ..(4-30)


c. Cara pengujian
l. Pasang meter yakni voltneteg amperemebr dan wattmeter
pa& sisi tegangan rendah dalam hd ini a&lah sisi primer

f'*"r*ffi
{
108 Pentantar Teknik Tenrg. U*rik Transformator 109

2. Sisi tegangan tinggi atau sisi sekunder dibiarkan terAuka


(beban nol).
3. tvlasukkan Egangan V, (tegangan nominal) pada terminal sisi
primer
4. Catat daya inputbeban nol (% ) p"ar wattmeter, arusbeban
nol (IJ pada amperemeterdan tegangan V, pada volhneter,
d. Analisis.
Daya input beban nol (Wo) yang dibaca pada wattmeter adalah
sebagaiberikuf

w Gambar 4-77. Rangknian pmgujim hubung singlat tr$o


Woloo= V. I oeO COS@o -
-> , c. Cara pengujian.
I)L - fO sin0o'(ll;I I, cos @o 1. Pasang meter yakni waftmete4, voltmeter dan amperemeter pada
sisi tegangan tinggi.
= V-/I :^B =V-/I
XoL)LoL0) 2. Sisi tegangan rendah dihubung singkat.
3. Beri tegangan pada sisi TT (sisi primer) dinaikkan sedikit demi
Arusbeban nol (o) amat kecil jika dibandingkan dengan arusbeban sedikit sampai arus hubung singkat TR sama dengan arusbeban
penuh primeg hanya sekitar 2 sampai 3 % , oleh karena itu rugi penuh trafo.
tembaga primer dapat diabaikan, sehingga secara praktis daya 4. Catat daya input primer (W") Rada wattmete4, arus primer (I".)
inputbeban nol (Wo) dipergunakan untuk mengatasi rugi-rugi inti. pada amperemeter dan tegangan input (V".) pada voltmeter.

d. Analisis.
B. Pengujian hubung singkat. Pemberian tegangan pada sisi TT hanya berkisar antara 5 sampai 10
a.ldaksud dan tujuan pengujian. % dai, tegangan nominal, maka fluks yang terjadi pada inti juga
1. Menenfukan impedans ekivalen 2", dan 2", rcaktans boor hanya sekitar 5 sampai 70 7o dari fluks nominalnya, sehingga rugi
ekivalen X", dan X", dan resistans total dari trafo berdasarkan inti sangat kecil dan daya input yang terbaca pada wattmeter
beli tan dimana alat-alat ukur d ipasang. Dengan diketahuinya 2", merupakan rugi tembaga. Untai ekivalen trafopada kondisi hubung
hnZ.zmaka iatuh tegangan total dalam trafo berdasarkan sisi singkat adalah sebagai berikut :

primei atau sisi sekunder dapat dihitung sehingga regulasi trafo t'r=t'' = t"
dapat ditentukan.
2. Menentukan rugi tembaga pada waktu beban penuh (pada R.l &l
sembarang beban). Rugi ini dapat di pergunakan untuk vi:
menghitung efisiensi trafo.
z-EI c

b. Rangkaian pengujian.

Gambar 4-12. l-lntai ekio atm tr afo dalam l,eadam hubung singknt.
1
110 Pengantar Teknik Tenaga Listrik Transformator 111

Jika Vs. adalah tegangan yang dibutuhkan untuk mendapatkan Z"z = Vul12= 15/10= 1,5ohm
arus beban penuh pada waktu hubung singkat maka :
a= 2001400 =0,5
z.eI - v8c'tLI z.el = \Z.z= (0,5)2 x 1,5 = 0,375 ohm
W"" = I? Rt
-, R"t - wscl/fl tr'' R"2 ' W". * Re2 = 85/100 = 0,85 ohm
\, ={7? R.el
^2R.2=
(0,5)2 x0,85 = o,21ohm

Contoh Soal4-7 : x-EI ,lm


er el -{W=o,sror,,,
/ 400volt,SOHz, untai ekivalennya dida-
Suatu trafo fasa tunggal 200 Output dalam kva = 510,8 = 625
patkan dari data pengujian berikut:
Pengujian beban nol :200volt;0,7 amp;7Owatt, pada sisi TR. Dari pengujian beban nol dan hubung singkat tersebut didapatkan
Pengujian hubung singkat : 15 volt; 10 amp ; 85 watt pada sisi TT. parameter trafo, sehingga untai ekivalen pendekatan dapat digambarkan
Hitung: Tegangan sekunder bila melayani beban 5 kw pada faktor daya sebagai berikut:
0,8 mengikut dan tegangan primer200 volt.

Penyelesaian:
Dari pengujian beban nol :

V, Iocos@o=W

200x0,7xcos@ =74+ ce@^ = Orb

sin = 0,866
,#tolo - 15,6 Amper
(D Arus output =
/, = ro cos (Do
= 0,7 x 0,5 = 0,35 ampr
Z.r= 1,5 ohm ; R"z = 0,85 ohm
I
n = Io sin oo = 0,7 x 0,866 = 0,606 smper
\z= (1,5)2 + (0,85)2 =\24olun
R" = Vt/ I.=200/0,35 = 571,4 ohm
Jatuh tegangan total berdasarkan sisi sekunder :

\ = vr/Ir= 2oo / o,6o6 = 330ohm


= Iz @"2 cos O, + X", sin Or)
Dari pengujian hubung singkat :
Dalam pengujian ini alat-alat ukurditempatkan pada sisi sekunder = 15,6 (0,85 x 0,8 + 1,24 x 0,6) = 22,4uolt
yakni sisi tegangan tinggi (TT) dan belitan sisi tegangan rendah (IR) atau
primer dihubung singkat sehingga : Y2 = 400 -22,4=377,8uo\t.
a

i
I
q

172 Pengantar Teknik Tenaga Listrik Transformator 113

4-8. Efisiensi Transformatoe Daya keluaran trafo dalam besaran watt


Efisiensi dari setiap peralatan dalam bidang teknik adalah daya Po = V2 I, cos @,
keluaran dibagi dengan daya masukan (input), dapat dinyatakan dalam
penen (7o) atau dengan persamaan : Rugi hafo:
a. Rugr inti W dari pengujianbeban nol
P" =
b' R,rg, tembaga = fz Rrrdari pengujian hubung singkat.
Efisierui (n) - rrorr*nxLOO%
HP*r .......(431)
Berdasarkan daya keluaran dan rugi-rugi maka efisiensi trafo:

Dari pengujian beban nol dan pengujian hubung singkat didapat-


kan rugi total pada trafo sehingga :
vr$us o2 (1oO)
11% - (435)
VrI,creib,+P"*PzR"z

Daya masulran = Daya keluaran + ) Rugr ........ ............(+g2)


ContohSoal4-8:
Suatu trafo satu fase 25 kva ;22N/20 volt mempunyai resistans
Dengan demikian efisiensi trafo berrdasarkan rugi-rugi yang ada :
primer 1,0 ohm dan resistans sekunder 0,01 ohm. Hitung efisiensi pada
Daya masu*an - \. Rugi waktu beban penuh dengan faktor daya Q8 , jika rugi inti dari trafo sama
Eflsiensi ( 11 ) = xl00 7o
ffi dengan 80 % dari rugi tembaga pada waktu beban penuh!

atau, Penyelesaian:

a = 1,f,?OOf2zO =
\Rusi ]0;R"r= Or**
Efisiensi(q) - 1- Dayatnosukon ]r
,oo % ... (4-ss) \, = 0,01-#=0,02ohm'^,
Arus beban penutr sekun der I, - - !L3,6 Amp
W
Rugi tembap pada waktu beban penuh
atau,
P^=I?R"z = (113,6)2 xa,o2= 258 watt
Rugi inti P" = 8O % x258 = 206,4 watt
I Dryo I Rugi total = 258 + 206,4= 464,4watt
L neuratanl
Efisbnsi(q) - xL00% ....(+34\ Da5iaoutput = Po =YZIZosO, =25x0,gkw
W:i;,*,]+ |
Rusi
= 20.000 watt
fl

Transformator 115

Efisiensi sepaniang hari :


Efisiensi Qr%)=ffi7ffi =s7:7 %

Pada trafo yang komersial dikenal efisiensi


sepanjang hari atau n att - tuy - x 1oo - s7%

efisiensi operasional selama 2aian dengan Persamaan :


"*r,
4-9. Tlansformator tiga fase.
Pembangkitan tenaga lisbik dan pengirimannya sampai konsumen,
biasanya dilakukan dalam sistem 3 fase, dengan demikian dibutuhkan
hafo tiga fase pada pembangkit untuk menaikkan tegangan dari tegangan
pemban gkitan menjadi tegangan tmnsmisi, j uga di distribusi un tu k menu-
runkan tegangan dari tegangan transmisi menFdi tegangan sub hansmisi
maupun ke tegangan distribusi.
ContohSoal4-9:
Konstmksi tnafo 3 fase sama halnya seperti pada trafo satu fase yang
Suatu trafo satu fase, 5 kva mempunyai rugi inti 35 watt dan rugi
terrdiri dari jenis inti dan jenis cangkang juga dapat merupakan satu
tembaga4owattpadawaktubebanpenuh.Trafobekeriadengantakaran kesatuan trafo 3 fase teqpadu, tetapi juga dapat disusun dari tiga trafo satu
jam' kemudian bekeria
kva peluh dan faktor daya 0,8 mengikut untuk 6 fase menjadi satu trafo 3 fase.
a"r,gur, setengah takaran kva untuk 12 jam pada faktor daya
0'5
Dalam hal konstruksi satu trafo 3 fase yang disusun dari tiga trafo
mengiku! selanjutnya tidakberbeban selama 6 jam' satu fase, maka ketiga trafo satu fase tensebut harus identik kalau tidak
Hitung efisiensi sepanjang hari dari trafo tersebut! maka akan timbul kesalahan yang fatal, apalagi kalau kapasitas trafo
tersebut cukup besar
Penyelesaian: Pemilihan apakah mempergunakan satu trafo tiga faseyangterpadu
atau satu trafo tiga fase yang disusun dari tiga hafo satu fase disesuaikan
Rugi tembaga pada beban penuh = 40 watt
Rugi temUaga setengah beban prenuh=(05)' x 4O = 10 watt dengan kebutuhan.

Rugi tembaga beban penuh selama 6 iam Dalam bidang ketenagaan listrik untuk tegangan sistem dibawah
230 kv dapat dipergunakan satu kesatuan trafo tiga fase teqpadu, tetapi
=6x40=240watt
un tuk tegangan si stem lebi h tinggi dari 230 kv dapat mempeqgu nakan sa tu
trafo tiga fase yang disusun dari 3 buah trafo satu far, karena masalah
Rugi tembaga O,5beban penuh selama 72iam
pengangkutan dari pabrik pembuatan ke lokasi dimana akan dipasang.
=12x 10 = 120watt
Adapun hubungan trafo 3 fase adalah sebagai berikut:
Rugi tembaga total selama 24iam
1. Tiga fase hubungan bintang/bintang (Y/Y)
=240 + 1?.D = S60watthour = 0,36 kwh 2. Tiga fase hubungan delta/delta ( / L)
0'84 kwh
Rugi inti selama ?Aiam =24x3i5 = 840 wh = 3. Trga fase hubungan bintang/delta (Y / A)
n"gi t"taf sehma Z4iarn = 0,36 + 0,84 = 12 kwh atau sebaliknya delta/bintang (A / Y)
UnJrgi keluaran 24lam = 6 x daya keluaran pada waktu beban 4. Tiga fase hubungan delta terbuka N / V)
""t"^u penuh = 6 x 5 x O'8 + \2 x 2 5 x
penuh + 12 x setengah daya Leluaran beban 5. Tiga fase hubungan Scott Cf / T)
Q5 = 39 harh.
H

176 Pengantar Teknik Tenaga Listrik Transformator 777

Pertanyaan Soal Iatihan


1. Apa kegunaan dari transformator? 1. Suatu trafo fase tunggal 50 Hz dipergunakan untuk menurunkan te-
2. Bagaimana konsbrrksi tnansformator? Terangkan ! gangan dari 2200 volt menjadi 250 volt Luas penampang inti 36 cm2 dan
3. Terangkan prinsip kerja dari transformator! kerapatan fl uks maksim um 6 Wb / m2 . Hitrng banyaknya li li tan prim er
4. Terangkan apa yang dimaksud dengan transformator ideal ! dan sekunder!
5. Terangkan perbandingan transformasi (nisbah atau ratio) pada trans- 2. Suatu trafoZi kva mempunyai lilitan primer sebanyak 500 dan lilitan
formator! sekunder 50. Primer dihubungkan dengan sumber tegangan sebesar
6. Terangkan kondisi transformator s€cara praktis! 3000 volt, 50Hz Hitung arus primer dan sekunder untukbeban penuh
7. Gambar dan terangkan rangkaian ekivalen yang sebenamya dan pen- jika trafo ideal!Bempa fluks pada inti, dan EMF sekunder?
dekatan dari transfotmator! 3. Suatu trafo 4&0/230 vol0 60I12;7,5kva,iika di andaikan trafo ideal,
8. Mengapa transformatorperlu diuji? Terangkan cara pengujiannya. hitung:
9. Terangkan apa yangdimaksud dengan efisiensi dari transformator! a. Peftandingan tmnsformasi!
10. Terangkan mengapa pada sistem tenaga memerlukan pemakaian trans- b. Arus primer dan sekunderjika beban penuh!
formator tiga fase! Terangkan jenis hubungan transformator tiga fase! 4. Suatu trafo 30 kva;24U0/120 volg 50112 mempunyai parameter:
R, = 0,1 ohm ; Xr = 0,22ohm
R, = 0,035 ohm; X, = O012 otrm
Hitung:
a. Arus primer dan sekunderbila berbeban penuh!
b. Impedansbelitan primerdan sekunder!
c. Jatuh tegangan pada belitan primerdan sekunder!
d. Thansformasi, EMF pada primerdan sekunder!
5. Suatu trafo 2300/230 volt,50 Hz mempunyai parameter:
R, = 0286 ohm, X, = 0,73 ohm, Ro = 250 ohm
Rr' = 0,319 ohm, Xr' = 0,73 ohm, Xo = 1250 ohm
Impedansbeban sekunder Zt= 0,N7 + j0p9
Pergunakan rangkaian ekivalen pendekatan untu k m enghitung :
a. Arus primeq, sekunder dan beban nol!
b. Faktor daya input daya input dan daya output!
c. Rugi tembaga primer sekunde4 rugi inti dan efisiensi!
d. Regulasi berdasarkan sisi primer maupun sisi sekunder!
Suatu trafo fase tunggal ZO0 /4OO volt, 4 kva, 50 FIz mempunyai data
pengujian berikut:
Beban nol : 200 volt ,0,7 amp,70 watt
pada sisi tegangan rendah (TR)
3f

118 Pengantar Teknik Tenasa Listrik

Hubung singkat : 15 volL watt


10 amp, 80
pada sisi tegangan tinggi (IT)
Hitung haqga dari Ro i Xo i R.r i X.r *tu persentase rcgulasi waktu
beban penuh dengan faktor daya 0,8 mengikut.
7. Suatu trafo fase tunggal23[[/230 volt 15 kva dengan data pengujian
hubung singkat : 45,7 volt ; 6,52 amp ; 170 watl, meter-meter di sisi TT
Hitung
a. Resistans, rtaktans dan impedans ekivalens berdasarkan sisi
tegangan tinggi maupun sisi tegangan rendah. MESIil TAI( SEREMPAK
b. Regulasiberdasarkan sisi tegangan rendah untukfaktor dayaO,773
mengikuti. tMESrlr I]{DUKST}
8. Suatu trafo fase tunggal 10 kva, flO/?fl volt,50 Hz mempunyai pa-
rameter:
Rr = 02 ohm; X, = 0l ohm; Ro = 1500 ohm
5-1. U mu m.
Rz = oSohm;X, = o,1ohm; Xo = T5oohrrr
Hitung angka pembacaan meter untuk aruq tegangan dan daya pada Mesin listrikbaik arus seamh maupunbolakbalikterrdiri dari gene-
waktu pengujian beban nol dan pengujian hubung singkat! rator dan motor sehingga untuk mesin tak serempak ini dapat dibagi :
9. Suatu trafo 4 kva,240/ 4O0 volt, flI1z, satu fase dengan data pengujian: 1. Generator Thk Serempak, sebagai pembangkit tenaga listrik, akan
Beban nol : 200 volt; 0,8 amper; 70 watt tetapi jarang dipergunakan, kadang-kadang dipergunakan dalam pe-
pada sisi tegangan rendah (TR) ngreman regeneratif yakni bila motor tak serempak beqputar melebihi
Hubungsingkat : l75vol9 9amper7S0watt keepatan sinkronnya maka secam otomatis motorbekerja sebagai ge-
pada sisi tegangan tinggi (IT) nerator dan ber{angsung prcses pengrreman.
Hitung: 2. Motor thk Serempak (motor asinkron atau motor induksi) yang ba-
a. Efisiensi beban penuh dengan faktor &yal dan faktor daya Q8. nyak dipergunakan di pabrilg industi dan peralatan-peralatan rumah
b. Tegangan pada sisi sekunderbila melayani beban penuh dengan tangga sebagai penggerak atau penghasil tenaga mekanis.
faktordaya 1 dan faktordaya 0,8. Motor induksi dapat dibagi :
I 0. Suatu trafo fase tunggal I 00 kva mempunyai rugi tembaga beban penuh 1. Bendasarkan prinsip kerfa:
1,5 kw dan rugi inti beban penuh 15 kw. Tiafo bekerja dengan beban a. Motor induksi rotor sangkar dan motor induksi rotor belitan
penuh selama 3iam, setengah beban penuh selama 4P*, sesudahnya (lihat gambar!1 dan A2).
tidak dibebani. Hitung efisiensi sepanjang hari dari hafo tersebut! b. Motor komutator seri, kompensasi, shunt dan repulsion.
2. Bendasarkan arus dan tegangan :

a. Tiga fase
b. Satu fase
720 Pengantar Teknik Tenaga Ustrik Mesin Tak Serempak (Mesin Induksi) 721

3. Berdasarkan kecepatan 4. Berdasarkan stmktur 5-2. Konstruksi Motor Induksi.


a. Bervariasi a. Te$uka Konstruksi motorinduksi terdiri dari :
b. Bisa di atur b. Tertutup L. Statar, bagian motor yang diam.
c. Setengah tertutup 2. Rdor, bagian motor yang berputar.
d. Berventilasi 3. Celah udarq adalah ruangan antara stator dan rotor.

Konstruki stator (lihat gambar 5-3) terdiri dari


a. Rumah stator dari besi tuang.
b. Inti stator dari besi lunak atau baja silikon.
c. Alur dan gigi materialnya sama dengan inti, alur tempat
meletakkan belitan.
d. Belitan stator dari tembaga.

Belitan stator dirangkai untuk motor induksi tiga fase tetapi juga dapat
dirangkai untuk motor induksi satu fase, disamping itu juga dirangkai
untuk jumlah kutub tertentu.

Gambar 5-7. Motar lniluki rotor sanglar tigafase, kelihatan rdornya-

Gambar 5-3.Stdor motor iniluksi.


cincin
Gambar 5-2. Motor inituksi rdw belitan tiga fase, kelihatan rdor dmt
Seserny&
,f

Medn Tak Serclrrp& (M6in Indukci) tz3


722 Pengantar Teknik Tenaga Listrik

Korctruksi rdor, (ihat gambar 5-4 dan gambar 5-5) terdiri dari :
stabr dan robr membenhrk rangkaian magnetis, berbentuk silin-
yang simebis dan diantaranya tedapat oelah udara Celah udara
a. Inti rotorbahannya sama dengan inti stator. ,dris
'antaria stator dan rotog kalau terlalu luas maka
b. Alur dan gigi materialnya sama dengan inti, alur tempat meletakkan efisiensi mesin rendah,
sebaliknya jika terlalu sempit menimbulkan kesukaran mekanis pada
belitan.
mesin.
c. Belitan rotorbahannya dari tembaga, dari konstruksi lilitan akan mem-
berikan dua macam rotoryakni:
F3. Prinsip Kerja Motorlnduksi.
i. Motor indubi dmgan rdor sanglar alaa rator lotrung.
ii. Motor in"dutsi dmgan'rdor belitan. Prinsip keria motor induksi tiga fase berdasarkan induksi elekto-
d. Potos atau as. magnetiq yakni bila belitan/kumparan stabr dib€ri sumber tegangan
Cincin
bolak-batik 3 fase maka ans akan mengalir pada kumparan tersebuL
menimbulkan medan putar (garis6aris gaya fluks) yang beqputar dengan
keepahn sinkron dan akan mengikuti pesamaan

Na

dengan:
N = Kecpatan putardari medan putarstatm dalam rpm.
f = Frekuensi arus dan tegangan stabc
P =Banyaknyakutub.

Gambar i4.Rotar sangkm dmimdor indulst' C,aris-garis gaya fluks dari stator tersebut yang berputar akan
memotong penghantar-penghantar mtor sehingga pada penghantar-
penghantar tersebut timbul EMF @ektro Mobris Forae) atau GGL (Gaya
Gerak Usbik) atau tegangan induksi.
Berhubung kumparan rota merupakan rangkaian yang tertutup
maka pada kumparan tersebut mengalir arus. Arus yang mengalir pada
penghantar rotor yang berada dalam medan magnit berputar dari stator
maka pada penghantar rotor tersebut timbul gayagaya yangbelpasangan
dan berlawanan arah, gaya tersebut menimbulkan torsi yang cenderung
memutar mtomya, rotor akan berputar dengan kecepatan putar (N)
mengikuti putaran medan putarstator(N ).

Gambar 5-5.Rdor belitan ilari motor induki.


124 Penqantar Teknik Tenaga Listrik

L$1. SIIP (S). c. Frekuensi arus robrjika slip 0,03.


Slip timbul karena perbedaan perputaran medan putar stator dan d. Frekuensi rotor pada waktu diam.
perputaran rotor,
Ada tiga macam slip: Penyelesaian:
1. Slip mutlak dinyatakan oleh persamaan : Pn.f 120.50
a.N= Jrsp4 =
i:-::: - l*O fpm

N -N 1s00-N
b.S- -T- -> o'04 = - 15mJ
Z Slip pecahan, dinyatakan oleh persamaan :
N- '1"440 rpm
r

N.N c. f = S.f = O03x50= 15 rF - 90 rpm


s- ar
Ns d. Pada waktu diam S= 1

f'=t'=ilcps=SOHz
3. Slip dalam percen (%), dinyatakan oleh persamaan:
Contohsoal5-2:
N-N Motor induksi 3 fase, 6 kutub 440 volt, 50 Hz bekeria dengan beban
s = -#tv x 100 ......... ........(5-4) penuh pada kecepatan 9501pm.
Hitung:
a. SIip.
S}2. FREKUENSI ARUS ROTOR. b. Frekuensi arus dan tegangan rotor.
Pada waktu mtor masih diam maka frekuensi arus rctor sama de-
ngan frekuensi arus stator ($. Waktu rotor berputar maka frekuensinya Penyelesaian:
(f ') akan dipengaruhi oleh slip yangmengikuti persamaan:
u'N,=
N,
ry=
= 9fl
7O00 rpm

f-S rPm

s=
",; ,',
N-N
_ ,oT*r, = 06 ataa 57o
Contohsoal S-t :
s
Mobrinduksi 3 fase,4 kuhrbbekeria dengan sumbertegangan yang
fiekuensinya 50 l1z. Hitung : b. f' - S.f = O05 x 50 = 2,5 Hz
a. Keepatan me&n putarstator.
b. Keepatan rotorjika slip O{N.
72,6 Pengantar Teknik Tenaga Listrik Mesin Tak Serempak (Mesin Induksi) 727

5-{. Rangleian Rotor Motor Induksi. Demikian pula dengan r€aktansnya pada waktu rotor berputar
diberi simbul dengan Xr" dan akan mengikuti persamaan :
Belitan/kumparan rotor kalau digambarkan seczlra rangkaian lis-
trik, gambarnya sebagai berikut :

Pada saat rotorberputarmaka arus rotor :

R= E* SE,
L

8, (:P)

E,

Gambar 5-6. Rwtg?'nimtrdor motor iniluki.

Keterangan gambar !6 :

Rz = Resistans/tahanan/hambatan dari kumparan rotordalam ohm (Q) Dari rangkaian rotor tersebut dapat dituliskan
perfase.
Xz = Reaktans kumparan rotor pada waktu masih diam dalam ohm Rz/s = Rr * Rr
(A) perfase. lI-#]
*, (T) adalah simulasi beban dari motor induksi.
Il, menghasilkan
Persamaan tersebutdikalikan dengan :

I, = Arus yangmengalir di kumparan rotor dari induksi.


Ez = EMF (GGL) atau tegangan induksi yang dibangkitkan oleh
kumparan roto4, pada waktu rotor masih dalam keadaan diam,
rrz Rrts = rr'Rr* Ir' .....(b-e)
dalam besamn volt. ", [=']
Pada waktu rotorberputar maka EIvIF (GGL) atau tegangan induksi
dengan:
pada kumparan rotor diberi simbul dengan Er" yang mengikuti per-
samaan:
tfnts
2Z
Daya yang diterima rotor (Pr), atau daya input rotor
(daya masuk rotor) atau daya yang ditarik oleh rotor
z.f)a n Rugi-rugi tembaga rotor atau daya yang hilang
berupa panas (P
, )
128 Pengantar Teknik Ten4g{lslqlk tv{9q,!4 Tak Serempak (Mesin Induksi) 129

s.4 .,[T] _
-
Daya keluaran (output) rotor berupa daya mekanik
(P^) atau daya output rotor yang masih kotor (groos
Dayamasukrotor =
W
6 Kt/foe
output)
= ff - LAoKw/fase

Dari butir 1,2 dan 3 didapatkan bahwa : b. Frekuensi arus rotor

i-fr-".fi*o,o5x60Hz
n s*;;uasa . .. (b-10)
fz-8Hz-BrPS-Bcps
[*".1
= s
[D"v;
ff"u rr, )]
5-5. Rangkaian Ekivalen Motor Induksi.
Rangkaian ekivalen atau untai ekivalen atau rangkaian setam atau
rangkaian pengganti berguna untuk menyelesaikan analisis perhihrngan
motor induksi. Ada dua mactm rangkaian ekivalen:
Dayo rneha n ih (P
m) -
( 1 - s) x daya mosuk rctor (P
r) ...... (5'1 1)
1. Rangkaian ekivalen yang sebenarnya.
2. Rangkaian ekivalen pendekatan
S5-1. Rangkaian ekivalen yarqg sebenarnya.
Rangkaian ini dapat di turunkan dari rangkaian listrik motor induksi
P-:P
zrncu :P berikut:
Zl z2

Rl xl B2 X2
Contoh soal 5-3 :

Motor induksi 3 fasa rotor kurung4 kutub & Hz sedang bekerja pada
keepatan 1710 qpm. Rugi tembaga rotor6 Kw/fasa. Hitung :
a.
b.
Daya masuk rrctor
Frekuensi arus rotor.
a, rfr
Penyelesaian:

120.f
a.Ns --;- 120x60
-\pri7
Gambar 5-7. Rang$aian listrik motar induksi.
4
Rangkaian lishik motor induksi tersebut terdiri dari:
Na - L7L0 rpm 1. Rangkaian lormparan stator.
N8r-N 1800 - 1710
Rangkaian ini baik komponen maupun besarannya sebagai berikut :

sl - - 0,05 atau 5 9o R, = Resiitans atau hambatan atau tahanan kumparan stator


Na 1800
dalam ohm (A) perfase.
130 Pensantar Teknik Teqqtt LlqErk Mesin Tak Serempak (Mesin Induksi) 131

x 7
Reaktans kumparan stator dalam ohm perfase Dari gambar F8 tersebut maka hubungan komponennya sebelum dan
R Resistansrangkaian Penguat dalam ohm (Q ) perfase atau sesudah dipindahkan ke stator akan mengikuti persamaan-pers:rmaan:
o
disebut konduktans (Go) yang besamya sama dengan
1/Ro. E,
X= o
Reaitans rangkaian penguat dalam ohm (Q ) perfase atau
disebut suseptans (Bo) = 1/Xo.
I7 Ams yang mengalirpada kumparan stator dalam Amper
perfase jika motor berbeban.
Io Arus yang mengalir pada kumparan stator bila motor I,
ti dak berbeban (beban nol) dalam Amper perfase'
v Tegangan masuk atau tegangan yang diberikan ke
1
kumparan stator dari jala-jala (sumber energi listrik)
dalam besaran volt perfase.
(Y) maka
Jika kumparan statortiga fase hubunganbintang
V, sama dengan tegangan antara fase 0, = Vr, /'/T ),
ydngdiberikan pada soal adalah Vrr'
E EMF atau GGL atau tegangan induksi pada kumparan
xz = o2 x2 ....
1
stator dalam volt perfase. (5-16)

2 Rangkaian KumParan Rotor.


I{angkaian kumparan rotor ini seperti yang telah diberikan (lihat Keterangan persamaan di sebelah :

gambar 5-6). Untuk mendapatkan rangkaian ekivalen maka rangkaian NKw


I1
kumparan rotor harus disesuaikan besaran dari komponen-komponennya o = tt5@ = Perbandingan transformasi
yakni dipindahkan atau dilihat pada sisi stator dengan memperhatikan
perbandingan transformasi, lihat gambar F8 berikut :
N = Banyaknya lilitan kumparan s[ator
zz I
N = Banyaknya lilitan kumparan rotor
I^ ,--*---r Rt, 'o' R, x', -o2 x, 2
Kw = KP, x Kd, = Faktor belitan stator
,
Kw = KPzx Kd, = Faktor belitan nrtor
z.
K = Faktor kisarbelitan
n, tfr) rj a; rfr K1
o
= Faktor distribusi dari belitan

Setelah besaran dari komponen kumparan rotor dirubah yakni dili-


hat (dipindahkan) ke stator maka rangkaian ekiaalm yang sebenmnya dapat
Gambar 5'8. Rorylaiot rdo nntor induki y mg dilihat/ dipindahtat kxisi digambarkan sebagai berikut :
stdu.
Mesin Tak Serempak (Mesin Induksi) 133
732 P"ng"nt"tT4.iL&ry!g]5[

3. Impedans rotor yang telah dipindahkan ke stator.

Z, =R2/S+iXz

*J (8" ) z,')q7 '7 LEt (s-1

t#]
Gambar 5-9. Fangkaian ekioalen yo18 s&entrnya dari rutor induki. 4. Impedans total dari rangkaian yang diberikan kesumber tegangan V,

Jika diperhatikan rangkaian ekivalea motor induksi dirbelah sama


dengan rangkaian ekivalen trafo yang telah dibahas Pada bab 4, untuk
ZZ^
motor induksi rangkaian sekundemya berputar sedang untuk trafo tidak.
totat=
Z.^,-, Z, * -a
z^ * z,
= | Ztunt
Lw' IL o ......'............(5-20)
'
S-s-Z Analisis Rangkaian Ekivalen Yang Sebenarnya.
Dalam analisis perhitungan pada motor induksi maka dari
rangkaian ekivalen yang sebenarnya (lihat gambar5-9), dapat memPergu- 5. Arus statoratau arus jala-jala atau arus yang ditarikoleh stator (I,)
nakan peniamaan berikut :

1. Impedans rangkaian stator:

x,
........-.(5-17)
B, 6. Daya input stator (Pr) atau daya masuk stator atau daya yang ditarik
stator

.,
Impedans rangkaian penguat :
Pr = % /, * A pefas dala.m taatt .....................(5-22)
u(r- Y11- 1
o R -J7 1
Oo 7. Faktor daya input (faktor kerja input).

z=
o

R
1
.[4
t1 L ,s-Lt+]
o
Mesin Tak Serempak Mesin Induksi) r35

8. Arus yang mengalir Pada rotor. 14. Daya mekanik atau daya output yang masih kotor (Goss output).

Z
Iz'=It *V:T (5-24)

'^- lr, 1' Rr'[H]- ,r-s) Pz Prfase dnla'n u:att(5-30)


9. Arusbeban nol:

l5.Daya ouput atau daya keluaran bersih atau daya rem (Brake Horse
Power=BHP).

p - p,L-IY-W o,'w'ol 'oqfoe datarnutatt ........(5-31)


10.Rugi tembaga stator o Lclan
gesau I

P
cu
- Ir R, Perfa* dalam ttsatt ...---..."""""""""'(5-26)
t
16. Efisiensi atau rendamen atau daya guna.

11. Rugi inti.


P
rr -Ji zloo% .....(5-32)
P" = Ioz Ro P"'f*e dalarn u;att """"" "'(5'27)

l2.Dayamasuk rotor (daya input rotor) atau daya yang ditarik rctor lT.Untukbesaran dalam 3 fase maka:

Pr, i Pr, ,"u,t P" i ,*., P* dan Po dikalikan


tigasedang I, i I, dan I, tetaP.

13.Rugi tembaga rotor 18. Torsi elektomagnetis.

P
T, - Nffi Newton-meter (N-m) .....(5-33)
135 PenFantarTeknikTenaga Listrik

a. Arus input
Contohsoal5.l:
g) L27 L e-
Suatu motor induksi 220 volt, 3 f.ase,4 kutub, 50 FIz hubungan bintang -1 Zt LO L 25,9 -
I- =2 - t2,7 L-?s,g Anper
mempunyai takaran 5 Hp.
Parameter-parameter ekivalennya : b. p.f input

Bo= - Cos 25,8o = 0,9 terkebelakang


Rt = 0,45 olm ; Rr= 0,4 ohm ; *^*
xt= 0,8 ahm ; Xr= 0,8 dtm ; Go= o Daya masuk rotor

Rugi inti stator 50 watt, rugi angin dan geseran 150 watt, untuk slip O04.
Pz - s -rlt2 R^B
(12)2 (Rz'/s)
Pergunakan rangkaian ekivalen yangsebenamya untuk menghitung : - 3x L2,72 x 8,58 - 4152 Watt
a. Arusinput
b. pJinput d. Daya mekanik
c. Daya masuk rotor Prr= (1-S) P2 - 0,96 x4152 =3986Watt
d. Daya mekanik
e. Torsi elektomagnetis e. Torsi elektromagnetis
f. Daya output sesuai dengan persamzurn 5-32, untuk mengtritung torsi elektrc-
g. Efisiensi magnetis (fo) harus dihitung dulu kecepatan rotor (N") dari motor
seb"&i berikut :

- !4J - Utf -
Penyelesaian:
N"8P rsoo rpm
Dari untai ekivalen yang sebenarnya lihat gambar 19, Ro atau Go = 0
(diabaikan) maka untuk Zohanya terdiri dari Bo atau Xo, selanjutnya Zo
diparalel dengan Z', menghasilkan ZAB sebagai berikut: N, - (l-S)N, - (1- 0,04) - 1500 - L440 tPm

z*- i Xo (R2 '/S +j X,')


(RJS)+i (x; +\)-
j 30 (10
l0 +j
+j 0,8)
30,8
rr-fu-',.ffi- P
26,5N-m
Daya output
- 8,58 +j 3,56 -9gg L n,5' P, = Pm 'rugi angin dan geseran
Zutot 'Z, +Zu- (0,45 +J 0'8) + 8,58 +j 3,56 = 3986 - 150 = 3836 watt

g. Efisiensi (rendamen).
= l0 L253o
*bagoi Po Po
vr -v1o* -29*. te -lUl Lt rcsoensi r -F:-
ut
xt00%_1 + r'ttg!,-rugt ttttt
-x
L00%
wHor
138 PengantarTeknik Tenaga Listrik Mesin Tak Sercmpak (lr4gsin Induksi) 739

Rugi-ntgi: sekitar 2-s % sr'hingga masih dapat diterima. Hasil dengan kesalahan 2-5
2 % tersebut disebabkan pada mngkaian ekivalen pendekatan, arus I, tidak
P-
cu
3I; Rl -3x12,'12 x0,45 = 218 watt melalui Z, demikian pula Io nya.
,
D
t-
c
rug-rugr = 50 watt
5-5-4 Tingkatan daya pada motor induksi.
D
t-
cu
3 (Ir' )2 R, - SP, = 0,04 x 4L52 = 166 watt
f
Dari analisis rangkaian ekivalen motor induksi dapat disimpulkan
Rugi angin dan geseran - 150 watt bahwa tingkatan daya pada motor induksi seperti bagan (gambar) berikut

Rugi-rugi total = 584 watt Dayo mput motor pado stator ( P, - Pr1

n- ,996 .qffi4
x L00 % - 86,8 % J

5-5-3. Rangkaian ekivalen pendekatan


Rangkaian ekivalen pendekatan dari motor iduksi sama dengan Rugi tembaga stator ( P^, )
Rugi inti (Pc)
rangkaian ekivalen yang sebenarnya, tetapi rangkaian penguat digeser ke
terminal motor seperti gambarberikut :
Da.ya input rotor
m,elalui celoh
R.
6I
x.et udaru. (Pr)

X,

Rugitemfu,ga Daya mckanik (p^)


rctor (p*,) atau outptrt hotor
(Gross output)

n'tTi
Rugi angindan Output fursih (Po)
tesenan atauBHP

Gambar 5-70. Rangknim ekiaalmpmdefutan dmi matar induksi Atau dapat digamfurkan d.engan cantlain:
Pn

r-lt
Pm
Rangkaian pendekatan ini dibuat untuk memudahkan perhitungary
dari gambar tersebut Z, dan Z, langsung dapat dijumlahkaru kemudian
diparalelkan dengan Zo. Analisis perhitungannya sama dengan analisis - r
perhitungan untuk rangkaian ekivalen yang sebenarnya, hasilnya berbeda PAt
,.
* P" P*, Rugi angin dan
tesenan
Gambar 5-77. Tingkatan dayapdamdor induki.
140 Pensantar Teknik Tenasa Ustrik

Dari gambar5-11 tersebut dapat dilihatbahwa daya inputatau daya c. Daya mekanik = 39 (1 - 0,05) = 37.05 Kw
masukan ke stator atau daya yang ditarik motor dari jala-jala listrik sebesar Daya output (BIIP) = 37,05-2=95,05Kw
P, = P, sebagian dipergunakan untuk mengatasi rugi-rugi daya distator
yakni rugi tembaga stator (Pru,) dan rugi inti sebesar P. baru sisanya P
d. Efisiensi motor --P.o xl00%
masuk rotor sebesar P, melalui celah udara. I
Selanjutrya daya masuk rotor atau daya yang ditarik rotor (Pr)
sebagian dipakai lagi untuk mengatasi rugi tembaga rotor (P baru
,)
r_T 35.05
xl00% - 87,6Vo

sisanya menjadi daya mekanik (P* ) atau daya output yang masih kotor
(Gross output). Dari daya mekanik sebagian dipergunakan lagi untuk 5-6. Torsi Pada Motorlnduksi.
mengatasi rugi angin dan geseran baru sisanya menjadi daya output yang Telah dibahas pada prinsip kerja dari motorinduksi
bahwa seterah
bersih atau BHP (Brake Horse Power). timbul torsi pada motor maka motomya akan beqputar.
Q) ficrsi pada motor
induksi ini dapat diperinci sebagai berikut:
C-ontoh soal 5-5 : 1. Torsi yang dibangkitkan oleh motoq waktu rotornya belum berputar

Motor induksi 3 fase, 400 volt, 6 kutub, 60 Hz bekerja pada kecepatan 1140 [fwBB), akan mengikuti persamaan:
rprn dengan input 40 Kw pada faktor daya 0,8 tertebelakang. Rugi stator
total I Kw, rugi angin dan geseran 2 Kw. Hitung:
a. Slip dan arus input. Twaa - hr 82.I, cos *, *T;;:;r"'", (5-34)
b. Rugi tembaga rotor
c. Daya out put (BIIP).
d. Efisiensi.
dengarj
Penyelesaian: E, EMF (GGL) atau tegangan induksi di rotor waktu
belum beqputarperfase dalam voll
a' N" -q# -txoo tpm I, Anrs rctorper{ase dalam Amper
Co O, Faktorkerja roton
s ' 'o'05 atauS%
P. -r/tr. V.f cosO k- didapatkan dari syarat-syarat batas dimana 3
a
I 2nNs menyatakan motor 3 fase.
40000-y'3f x400xf x0,8-+ I-72,2 Ampr
b. Input motor 40Kw Torci start pada motor induksi.
Rugistator = 1Kw Iiorsi ( atau torsi motor waktu motor akan mulai beqputap
Dayamasuk rctor = 40-1=89Kw ltart \ )
mengikuti pennmaan berikut :
Rugi tembage mtor S x daya masuk rotor
_ 0,05 x 39 = 1,95 Kw
Torsi beban.
waktu rotor sudah beqputar dan dibebani maka torsi beban (Tr) dalam l
T- a
besaran watt sinkron akan mengikuti persamaan berikut, -

KeErangan pesamaan (S3$ di ata+


E, = EMF (GGL) atau tegangan induksi di rotor waktu belum
beqputar perfase dalam volt.
R, = Resistans rotorpedase dalam ohm.
X, = Reaktans rotor perfase dalam ohm, waktu rctor belum dengan,
berputar l, = Arus rotoryangditinjau dari stator.
P- = DaYa mekanik.
Torsi start maksimum (T maks) bila: R, dan S rperti pada butir 1,2 dan 3 diatas.

Hubungan antara torsi maksimum waldu rotor berpul"r (Twn maks)


dengantorsi beban penuh (Trr)
Perbandingan antara torsi maksimum waktu rotor berputar (T*u
maks) dengan torsi beban penuh (Tu/ akan mengikuti persamaan
3. Torsi motor waldu rotor sudah berputar. berikut:
Torsi motor waktu rotor beqputar (TwJ akan mengikuti persamaan
berikut:
TBp 2a S*
ryB ntflks - o2+ S*
&1(s E)2 R2
T*,
Rr'* (SX2)2 dengan,

Suo - Slip pada waktu beban penuh.


dengan: S = SliP R, (Resistans/Reaktans rotorperfase waktu belum belputar
Ez, Rz ,Xzdrinkr adalah seperti pada butir I dan2 diatas'
n = X, ataudiam)'
Torsi motor maksimum waktu berputa(T*, maks) bila:

5. Hubungan antara torsi start (\) dengan torsi maksimum waldu ber-
putar (Trn, maks)
Perbandingan antara torsi start O") dengan torsi maksimum waktu
beqputar (T*rmaks) akan mengikuti persamaan berikut:
Mesin Tak Serempak (Mesin Induksi) 145

2x02* Sap
_--_------.1
0,04 + Sfi -, sr? - 0,4 Sap + 0,(X ' 0

(Sap - o2)2 -O
dimana : a sama dengan a pada butir 5 diatas'

Contohsoal 5-6 SBp - 0,2-?.Olo


mempunyai
Motor induksi nctorkurung 3 fase, 8 kutub, 50 Hz
:

R notor
= 0,m1 ohm Per{ase ,, '{u'8q# '160 tPm
X(o)-,o. = 0,005 ohm Perfase

T*umaks = 520N-m sBP -fN -iv -> o2--nf


750-iv
p ada slip 2 %
sedang bekeria melayani beban penuh
Hitung: jV - 750-150 - 6g9 **
a. Torsi beban Penuh (Tor)
b. Apabila kemudian be6an di tambah sehingga Contohsoal5-7 :

Tro = T*, -aks' menjadi berapa kecepatannya


Motor induksi 3 fase rotor lilit, 6 kutub, 50 Hz resistans kumparan rotor
0,V2 ohm / fase, sedang melayani beban penuh dengan keepatan 960 rpm.
Penyelesaian: Dengan pengatumn resistans seperti lazimnya terhadap motor slip ring
keepatannya akan menjadi 800 rpm. Terangkan bagaimana caranya dan
a. ,-?:-ffiH -o,z isBP - o,o2-2% hitung. Keterangan tor:si beban tetap.

Tr, 2a 5", _2x02x0,02 Penyelesaian:


rww= o\ srr- o,o4 + o,ooo4 Caranya dengan menyisipkan resistans tambahan pada rangkaian rotor
agar putarannya dapat diatur hitungan mengenai berapa besarnya resis-
-ffi-o'1e8 tans yang harus disisipkan adalah sebagai berikut :

Kecepatan medan putar stator:


? Bp = 0,198 x 620 = L02'97 N'm
N8P-L20 'f - 120 x 50 -L0OO rpm
b. TBP= Tr', maks

bsw
T,o r
TwBrnahs o' * Sgp
5.%1. Peagujian beban nol. Analis is karakt er is t ik bebmt n ot
Makud ilan tujum pengujian. Pada waktu beban nol maka daya masuk
Maksud dan tujuan pengujian beban nol dari motor induksi ini rugi gesek bantalan dan angin serta rugi tembaga e) teoi; dari rugi inti,
&u* nol atau dengan
untuk mendapatkan data mengenai ams, daya serta rugr-rugr pada waktu pemamaan sebagai berikut :
beban nol.
Panfuianpenguim
Rangkaian pengujian beban nol dari motor induksi ini, lihat gambar
!l2berikut:
Po - P"nr* P1** *
|t 81 ,Ik R, ..(5-42)

Karena slip kecil maku *', tembaga rotor (2, R, ) dapat diabaikan,
sehingga rangkaian ekivalennya beban nor adarah
sebagai berikut

Gambar S-13. Rmglai m ekiaalm pada utaktu bebot nol

Dengan mengabaikan rugi tembaga rotorpada waktu pengujianbeban


nor
maka persam aan S-4lmenjadi :

Gambar 5-7L Pm&mn beban nd.

Pelaksanmn penyjian
1' Hubungkan motor dengan sumbeq, pada tegangan dan frekuensi nomi-
nal. Rugi tembaga stator ({, R, ) kadang-kadang cukup besar hingga perlu
2. Arus dan daya masuk wakfu beban nol dapat di baca pada meter
diperhitungkan:
3. Tegangan masuk dapat di variasi sehingga arus dan daya masuk pada Dari persam aan (s-42) didapatkan rugi inti dan
waktu beban nol juga akan beryariasi, dengan demikian dapat digam- rugi gesek bantaran dan
angin yangbesamya konstan sebagai berikut:
barkan kurve karakteristik ams dan daya masuk waktu beban nor
sebagai fungsi dari tegangan masuk.
Mesin Tak Serempak (Mesin Induksi) 151

dengan

P*, *Pf -Po -I' or'Rl (w')


*-
P, -kr f B^' -kt lfl ..(5-4G)

UntukmemisahhP-r. * Pf** didapatkan dari kurve karakteristikyang


tdah di uraikan dimuli-. Gain6ar lengkung karakteristik tersebut adalah
sehagaibefrut:

t?
Cara memisahkan rugi inti ini adalah sebagai berikut :

1. Cara B (kerapatan fluksi maksimum) konstan yang kerjakan dengan


membuat V/f konstan.
2. Tentukan nilai-nilai dari V dan nilai-nilai dari f bersangkutan demikian
hingga V/f konstan.
3. Ukur nilai-nilai daya masuk P pada berbagai nilai V.
o+v 4. Nilai rugi inti
Gambar 1l-74. Diagrwn kmakteristk Wan nol'

pu5; rliagram karakteristik di atas, rugi Pr**, duP't diambil sama


P, =Po -Pf*- (5-48)

dengan day'a masuk pada tegangan minimum dimana motor akan berP'-
taa karenapada saat ini rugi inti dapat di abaikan'
unt rk lengkung P^ = P^ (V) pencatatan hanya dapat dilakukan P telah ditentukan terdahulu dan dapat dianggap tetap nilainya.
f*w
sampai titik A, dengan mimpeipanjang lengkung ini sampai memotong 5. Cara perhitungan, dengan mengandaikan : Untuk tegangan jepitan V

*rrr6s regakpada titik B, maka rugi Pr** dapat diambil sama dengan OB' ; daya masuk Po,
Perrisahanrrgi inti :
frekuensi f,

sehinga:
Untuk tegangan iePitan Vr; daya masuk Po, 5-7-?-Pengujian hubung singkat atau nctor di blot<.
frekuensi f, Makud ilan tujuan pengujian
Pengujian hubung singkat atau rotor di blok ini, dimaksudkan un-
tuk mendapatkan data motor yakni arus, daya serta faktor daya waktu
hubung singkat, juga karakteristik dari daya dan arus hubung singkat
sehingga:
sebagai fungsr dari tegangan masuk.

Rangkaian pengaitul
Masukkan persamaan (5-a9) dan (5-50) kedalam Persamaan (!45), Rangkaian pengujian ini sama dengan rangkaian pengujian waktu
demikian pula persamaan (5-tl6) dan (*a\ akan diperoleh : beban nol, hanya disini motomya dikopet dengan motoryang lain untuk
membloknya.
Pelakmmnpengujian
Secara singkat pelaksanaan pengujian ini adalah sebagai berikut
(5-51)
P" =ftr 0/r 12 +k, f1 Terminal stator dihubungkan dengan tegangan jala-jara, dengan ca tatan
1
t+i tegangan ini adalah lebih kecil dari tegangan dasar motor. untuk men-
dapatkan beberapa titik pengamatan di mulai dengan tegangan jala-jala
yang terendah baru dinaikkan setingkat demi setingka! sampai arus
hubung singkat kira-kira mencapai dua kali arus nominalnya.
b. setiap tegangan jala-jala dinaikkan, blok atau tahan rotornya sehingga
(5-52) tidak dapatberputag kemudian catat tegangan, arus dan dayanya.
kt Vr12
Pc
2
- + k2f2
BI Percobaan ini tidak dapat dilakukan untuk tegangan terminal stator
sama dengan tegangan dasarnya, karena akan menimbulkan panas
yang berlebihan , menyebabkan isolasi motor rusak.
c. Dari pengamatan dapat dilukiskan karakteristik daya hubungsingkat
dan arus hubung singkat sebagai fungsi dari tegangan jala-jala yang
vr vz
f, -E .(e53) dinaikkan setingkat dem i seti ngkat sebagai beriku t :

Dari persamaan tersebut diatas k, dan k, dapat dihitung sehingga


nilai-nilai Pen
dan P- akan didaPat
19 Penrentr Teloik TenaP licr& Mesin Tak Serempak (Mesin Induksi) 155

Karakteristik dari pengujian dapat digambarkan sebagai berikut :


P.
R" -Rr *R2'-;=_* ..........(5-56)
t* P.
h5
1.
,I,E

1 1

v ..
Z. *Rn * j X" -i .. ... ..(5-57)
h8

X, -Xt * Xz' "(5-58)


Gambar 5-15. Diagran krr:aktcristik hubung singp'

Anatisis knraktqbtik httbung singkat


Pada wakhr hubung singkat komponen ams magnetisasi relatif
kecil
ekivalen
sekali terhadap anrs hubung singkat (In") sehin88a rangkaian (5-5e)
dalam keadaan hubung singkat sebagai berikut :

oC;
Nilai resistans pada temperatur keria (75 dapat di- ditentukan jika
temperaturruangan pada saat pengujian di catat.

G ambar 5-16. Rwtgkaian ekiwlen hubung singfut'

Dari pengujian hubung singkat ini didapatkan data sebagaiberikut


156 Penmntar Teknik Tenaga Ustrik Mesin Tak Serempak (Mesin Induksi) 157

Pertanyaaru SoaI latihan


1. Motor induksi 3 fase, 8 kutub, bekerja dengan sumber tegangan yang
1. Terangkan apa sebabnya motor tak serempak yang banyak dipergu-
fiekuensinya 50 Hz. Hitung
nakan baik di industri maupun di pabrik!. Generator tak serempak
a. Kecepatan medan putar stator
dipergunakan dimana dan prinsip kerjanya bagaimana?
b. Kecepatan motorbila slip 3 %
2. Terangkanklasifikasi motorinduksi!
c. Kecepatan motorbila frekuensi emf rctor 3 Hz
3. Bagaimana konstruksi motor induksi? Terangkan dengan singkat ) Buktikan pemyataan berikut :
4. Terangkan prinsip kerja motorinduksi!
5. Mengapa kecepatan motor tidak sama dengan kecepatan medan putar
statornya? Terangkan!
P-:P
2mcu:P =1:(1-S):S
6. Terangkan cara meng-ekivalen-kan beban mekanis dari motor induksi Motor induksi 3 f.av-., 4kutub, & Hzdalam keadaan bekerja rotornya
kedalam rangkaian listrik dari rotor!
menarik day a 720 laar/ fase.
7. Terangkan rangkaian ekivalen yang sebenamya dan rangkaian ekiva-
Frekuensi arus rotomya 3 Hz. Hitung
len pendekatan dari motorinduksi, apa bedanya dengan hafo?
a. Kecepatan motor
8. Terangkan tingkatan daya pada motor induksi !.
b. Rugi tembaga rotor
9. Terangkan torsi apa saja yang timbul pada motorinduksi!'
Motor induksi 3 fase, 440 volt 4 kutub, 50 FIz hu- bungan Y mempunyai
l0.Pengujian apa saja yang dapat dilakukan pada motor induksi,
parameter berikut :
terangkan dengan singkat!
R, = Ol ohm R, = Ol5ohm
X, = O4 ohm X, = O44 ohm

Rugi inti stator 1250watt, rugi angin dan geseran 10C0 watt. Pada waktu
beban nol menarik arus2O Amp pada faktor daya0,O9 mengikul
Bila motorbekerja dengan slip 3 %, hitung!
a. Arus statcr dan faktor dayanya!
b. Daya masukrotor!
c. Torsi elekhomagnetis!
d. Daya mekanis!
e. Daya outputbersih (bhp)!
f. Efisiensi motor!
Pakai untai ekivalen pendekatan!
5. Motor induksi 3 fase, 400 vol! 4 kutub, 50 Hz hubungan Y mempunyai
parameter:
R, =O4ohm Rr=0,6ohm Ro=10ohm

X, = 1,0 ohm X, = 1,0 ohm Xo = 50 ohm


Mesin Tak Seremoak (Mesin lnduksi) 159

geseran 150 watt')ika slip 5 % 10.Motor induksi 3 fase, 110 volt, 5O Ha hubungan Y data pengujian
Rugi inti stator 100 wati rugi angin dan
sebagai berikut :
hitung:
Beban nol: 110 voll 10 amp, 450watt
a. Arus statoc rotor dan arusbeban nol!
Blok rotor: 30 volt 25 amp,440 watt
b. Faktor daya statol rotor dan beban nol!
Hitung:
c. DaYa masuk stator dan rotor!
a. Bila resistans stator perfase 0.05 ohm, rugi angin dan geseran 135
d. DaYa mekanik dan daYa outPut!
watt ber:apa konduktans dan suseptans perfase!
e. Rugi tembaga stator dan rutor!
b. Bila dari blok rctor daya 440 watt tersebut sebagai daya input
f.Torsi elektrcmagBetis!
rugi inti stator 40 watt, hitung impedans ekivalen, resistans
g. Efisiensi motor!
ekivalen dan reaktans ekivalen dari motor
Pakai untai ekivalen yang sebenamya!
t*' rugi total stator 1'5 kw' rugi
o. Motor induksi a",,g- dlya input aO

angin dan geseran 0,8 kw


iikasliP4%hih-rng!
memPunyai rugi-ru11i
7. Motor induksi 3 fase,25 bhp, 4 kuhrb, 5c,llz
dan d'ayaoutput' Slip beban penuh 4 /' ' Hitung
angin dan geseran 2,5 Vo

untukbeban Penuh:
a. Rugi tembaga rotor!
b. Daya masuk rotoq dan torsi elekbomagnetis!
impedans rotor
8. Molor induksi 1000 hp, 50 lH116 kutub memPunyai
0,A2 + i 0,15 pada*u'tt, diam' Torsi beban
penuh didapatkan pada
putaran 360 rPm. Hitung
terhadap torsi
a. Perbar,dingun torsi maksimum waktu berputar
beban Penuh!
berputar!
b. Kecepatan motorpada torsi maksimum waktu
c. Resistans yanS- harus ditambahkan pada rotor untuk
mendapatkan torsi start yang maksirnum!
g. Motor incluksi 3 fao.,4kuhrb, 50 Hz rnempunyai resistans rrctor perfase
0'12 ohm pada waktu diam' Hi-
O03 ohm dan reaktans rotor perfase
tung:
wakh'r belputar!
a. Kecepatan motorpada torsi maksimum
b. Resistans yang harus ditambahkan pada rangkaian rotor agar
torsi start maksimum!
MESIT{ SEREMPAK

6.1. Um um-
Sebagaimana pada mesin arus seamh dan mesin tak serempak
maka mesin serempak dibagi atas dua macam :
'1. Generatnr serentpak (generator sinkmn genemtor arus bolak balik
= =
al ternator ya ng banyak digunakan pada pembangkit tena ga li s hik).
2. Motor seremyk (motor sinkron), dapat dipergunakan untuk memu-
tarlmenggerakkan mesin-mesin prcduksi di pabrik atau indusbi yang
menghendaki putaran tetap. Biasanya haqganya mahal dan dipesan
khusus. Konstruksi dari mesin serempak baik sebagai generator ma u-
pun sebagai motor adalah sama, perbedaan hanya pada prinsip ker-
janya.
Sebagaimana pada generator arus searah, belitan (kumparan)
jangkar ditempatkan pada jangkar (nrtor) sedangkan belitan medan
ditempatkan pada stato4, demikian pula untuk genenator serempak de-
ngan kapasitas kecil.
Akan tetapi pada generator serempak yang dipergunakan untuk
pembangkit dengan kapasitas be st belitfrn atau kutnpman jangkar ditempat -
knn ryda stator, sedangksn belitan medan ditetnpatknn pada rotar dmgrn alasrn:
1. Belitan jangkar lebih kornpleks dari pada belitan medan sehingga lebih
mudah dan lebih terjamin ditempatkan pada strukturyang diam serta
tegar yakni stator.
762 Pengantar Teknik Tenaga Listrik Mesin SereEpak 163

2. l€bih mudah mengisolasi dan rnelindungi b€litan jangkar terhadap G2-1. Konstruksi stator
tegangan yang tinggi. Konstruksi stator terdiri dari:
3. Pendinginan belitan j*gka. mudah karcna inti stator yang dibuat 1. Kerangka atau gandar dari besi tuang untuk menyangga inti jangka4
cukup besar sehingga dapat didinginkan dengan udara paksa. lihatgambar6-2
4. Belitan medan mempunyai tegangan rendah sehingga dapatefisienbila o Inti jangkar dari besi iunak/baja silikon, lihat gambar 62
dipakai pada kecepatan yang titggt. 3. Alw/parit/ slot dan gigi tempat meletakkan belitan (kumparan), ben-
Pada umumnya generator serempak ukumnnya lebih besar dari
tuk alurada yang terbuk4 setengah tertutup dan tertutup, lihat gam-
pada generator arus searah, demikian pula kapasitasnya, karena disini
bar 6-3
tidak diperlukan lagi komutator,
4. Belitan jangkar terbuat dari tembaga, yang diletakkan pada aluq ke-
terangan selaniuhrva birca pada subbab 63
G2. Konstruksi Mesin Serempak
Konstruksi mesin serempak baik untuk generator maupun untuk
motor tenliri dari :
1,. Statar adalah bagian dari mesin yang diam dan berbentuk silinder
2. Rotar adalah bagian dari mesin yang berputar juga berbentuk silinder
3. Celah udwa adalah ruangan antara stator dan rctor
Konstruksi mesin serempak ini dapat dilihat pada gambar O1
berikut:

Gambar G2. Kaanglo dan inti statar Mesin Suempak

.IEBMINAL
STA1ER ,TERBUKA r,#ffi, rERru,ruP
TERTU'ruP
Gambar 6-7. Konstruki mesin seretrEak
Gambar GS.Bentukalur (sld) imgkar padastator Main SerenEak
1U Pengantar Teknik Tenaga Ustrik Mesin Serempak 165

6'2.2, I(orctruksi rotor


KUTIIB
Konstruksi nctorterdiri dari dua jenis:
1. Jenis kutub menonjol (salbnt pole) untukgenerator dengan keoepatan
rendah dan medium.
Kuhrb menonjol terdiri dari inti kutub badan kutub dan sepatu kutub.
Belitan medan dililitkan pada badan kutub, pada sepatu kutub juga
dipasang belitan peredam (danryer winiling). Belitan kutub dari tem-
baga, badan kutub dan sepatu kutub dari besi lunak.
2. Jenis kutub silinder untuk generator dengan kecepatan tinggi, terdiri
dari alur-alur yang dipasang kumpamn medan juga ada gigi-gigi. Alur
dan gigi tersebut terbagi atas pasangan-pasangan kutub.

Kumparan kutub dari kedua maciun kutub tersebut dihubungkan


dengan cincin geser untuk memberikan tegangan arus searah sebagai
penguat medan. Tegangan arus sear:ah tersebut dari sumbemya dilalukan
melalui sikat baru diberikan ke cicin geser. Gambar Gi.Pmanpangrdor untuk jenb httub silinder
Kedua macam kutub tersebut lihat gambar G4 dan gambar 6-5
63. Belitanfangkar,
berikut:
Belitan jangkar yang ada di stator dan selanjutnya disebut belitan
BA'TANG.BA'TANG
BEU'TAN stator di rangkai untuk hubungan tiga fasa yang terdiri atas:
1. Belitan satu lapis (singb layu winding).
2. Belitan dua lapis (double byer winding)
Belitan satu lapisbentuknya dua macam :
a. Mata rantai (concentris ar chain winding)
b. Gelombang(wmte)
Belitan dua lapisbentuknya juga dua macam :
a. ]enis gelombang (utme)
b. ]enis gelung(lap)
o o o 09
Jarak antara sisi belitan dan cam meletakkan belitan pada alur /slot
menimbulkan faktor kisar atau faktor gawang (factor pitth) dan faktor
distribusi (distribusion t'actor).Jenis-jenis belitan tersebut dapat lihat gam-
Gambar 64. Pmtunryng rotu untuk jmis kutub mmonjol (salimt) dmgmt bar 6-6 berikut:
belitotpqedon
't

166 Pen gantar lgkn !k TeneEll-is]lk

G3.1. Faldor kisar


Bila kisar atau gawang antara sisi lilitan yang satu dan sisi lilitan
yang lain sama dengan jarak antara kutub yakni 1800 listrik maka lilitan
tersebut dikatakan mempunyai gawang penuh atau kisar penutr, lihat
ganbarGT
kisar
I 800
kutub
U s

kisar
penu

24 I 2l3l4l5l 617 8 Alur

- \--+- ? ct

Lisar
pendek
\ .,'',/
\i'.,(
Gambar G7. Kism atau gmoanglilitan iznglar
Bila jarak antara sisi lilitan yang satu dengan sisi lilitan yang lain
kurang dari I80" listrilg lilitan tersebut dikatakan mempunyai kisar pen-
dek (gaooryWdek\
Faktor krsar (faktor gao^$ atau k atau k- adalah perbandingan
antana kisar pendek terhadap kisar penuhnya ataridapat dihitung dengan
Gambar G6. Rangkaian belitan iangLar di statar Persamaan:
Mesin SeremPak
(a). Konsentris atau sPiral
(b). Gelung (laP)
(c). Gelombang(wanl

G&2 Faktor distribusi


Lilitan jangkar pada tiap fasa tidak dipusatkan hanya pada satu
alw / sld tetapi didistuibusikan pada beberapa alur/ sbt menyebabkan
158 Pengantar Teknik Tenaga Listrik

Oleh karena frekuensi dari tegangan induksi tersebut di Indonesia


suatu faktor yang disebut faktor distribusi (ko) YanB dapat dihitung de-
sudah tertentu yakni 50 Hz dan jumlah kutub selalu genap maka putaran
ngan PeE:rmaan :
ku tub / putaran nrtor/pu taran penggerak m ula sudah tertentu.
Besarnya induksi yang timbul pada kumparan jangkar
yangada di statorakan mengikuti persamaan :

dengan

^ 180' 190' (6-3) dengan k = faktorkisaC ka = faktor dishibusi


Y Banyaknyo alurperktiub n f - frekuensi dalam Hz atau cps
O- fluks / kutub dalam Weber
m = Banyaknya alur/faseikutub T= banyaknya lilitan / fase = l/Z Z, dengan Z adalah
banyaknya sisi lilitan per-fase, satu lilitan ada dua sisi

6-(. Prinsip Kerja Mesin SeremPak G4-2. Prinsip kerja motorseremlnk


G4-1. Prinsip kerja generator serempak Prinsip kerja motorserempak karena interalsi dua medan menye-
Prinsip kerja generator serempak bendasarkan induksi elektromag- babkan torsi yangmemutarrotor Apabila kumparan jangkaryangada di
netis. setelah rotor diputar oleh penggerak m]ula $rime mooer), dengan statnr diberi sumber tegangan tiga fase dari jala-jala maka pada kumparan
demikian kutub-kutub yang ada pada rotor akan berputan Iika kumparan tersebut timbul medan putar seperti pada motor induksi. Kumparan
kutub diberi arus seamh maka pada permukaan kutub akan timbul medan medan yang ada di rotor diberi arus searah, maka pada permukaan kutub
magnet (garis-garis gaya fl uks) yang beqputa4 kecepatannya sama dengan timbul medan magnet yangarahnya dari kutub utara ke kutub selatan .
putaran kutub. Interaksi antara medan putar pada kumparan jangkar yang ada di
Garis-garis gaya fluks yangbeqputar tersebut akan memotong kum- stator serta medan magnet antar:a kufub utara dan selatan yang ada di
paran jangkar yang a da distator sehingga pada kumparan
jangkar tersebut rctoq, menyebabkan gaya yang berpasangan dan akan membangkitkan
tmbul EMF atau GGL atau tegangan induksi. Frekuensi 6ffi (aGL) atau torsi, torsi tersebut akan memutar rotor dengan kecepatan yang
tegangan induksi ter:ebut mengikuti Persamaan : sama/sinkron dengan pelputaran medan putar stator,

Contohsoal G1 :
Hitung kecepatan dan tegangan per fase serta tegangan antar fase dari
suatu generator serempak 4 kutub, tiga fase, SAHZ hubungan y dengan
35 alur (slot), tiap slot berisi 30 penghantar (sisi rilitan). Fluks per
dengan p banyaknya kutub kutub
=
Q05 Weber terrdistribusi sinusloidal.
N = keepatan putar (rpm).
Mesin Serempak 177

Penyelesaian: 1825/,t-T - 4,M. 1 . 0,95 . 50. O . 100

_gg __+ N = 120.f -


f'L20p4 120-x5o
- rboo rym 1825 /,{T-
@- mWb
@=49,97
o
' =**
36/4
=zf itt=7s=,
G5. Generator Serempak Berbeban
sinS x /2
2Ao
Jika generator serempak belum berbeban maka EMF (E) yang
ho =----
3sin}}o t2
= 0,96
dibangkitkan pada kumparan jangkar yang ada di stator sarna dengan
tegangan terminalnya (V).
h" = L . Z =36x30,/3 =360 Waktu generatorberbeban maka EMF (E) tersebut diatas tidak sama
dengan tegangan terminalnya (V), tegangan terminal akan bervariasi
Tperface=360i2=180 karena:
1. Jatuh tegangan (ooltage drop) karena resistans jangkar (R.) sebesar
EP = 4,44x 1 x 0,96 x50x 0,05 x 180 = 1920 volt/fase IR .
Z. i.tif, tegangan karena reaktans bocor (Xr) dari jangkar sebesar
Er=,,15-Eo =y'3-x1920 =3320 uolt 0 xr)
3. Jatuh tegangan karena reaksi jangkar sebesar (I X").

Contohsoal6-2:
Reaksi jangkar disebabkan oleh arus beban(I) yang mengalir pada
Suatu generator serempak tiga fase, 4 kutub 50 \12 mempunyai 15 alur kumparan jangkac arus tersebut akan menimbulkan medan yang
perkutub, tiap alur berisi 10 penghantar. Setiap penghantar dari tiap fase melawan medan utama sehingga seolaholah iangkar mempunyai reak-
aih,rbrrngkan seri dengan faktor dishibusi 0,95 dan faktor kisar 1. Pada tans sebesarX
waktu beban nol, EMF antara fase 1825 volg hitung fluks per{<utub. Reaktanl boor (Xr) dan reaktans karena reaksi jangkar (Xu) akan
menimbulkan reaktans sikron sebesar (X") yang mengikuti persiamaan
Penyelesaian:
berikut:
k"=1; kd=0,95; f=50H2
EMF/fase = 1825 /{3-volt
E, = d =X, +Xo
Banyaknya alur = 4xL5 = 60 '
Banyaknya alur perfase = 60 I 3 = 20
Tegangan pada wakfu genemtor berbeban s€cara vektor akan mrngikuti
Banyaknya lilitan perfase = 20 x LO|Z = 100 = T
Persamaan:
E=4,44xk"xkaxfxrDxT
- -----r

172 Peneantar Teknik Tenam Listrik


Mesin Serempak
173

dengan: E= EMF jangkar


Dari diagram vektor pada gambar 68 disebelah.dapat dituliskan
!= Tegangan terminal
pensamaan tegangannya sebagai berikut :
l= Arusbeban
R-
a
Resistans jangkar
X-
s
Xr + )G = Reaktanssinkron

G6. Diagram Veldor Generator Serempak Berbeban.


Diagram vektor ini mempunyai besaran-besaran sebagai berikut : atau
Eo = EMF (tegangan induksi) pada waktu beban nol dari jangkar
E = EMF waktu jangkar berbeban atau setelah ada reaksi jangkar E
secara vektor kurang dari Eo karena jatuh tegangan sebesar IX .
a
Ada kalanya E ini di tulis sefiagai E .
V = Tegan8an terminal, s€cara vektor Lr-ng dari Eo karena jafuh
tegangan sebesar I Zs atau kurang dari E karena jatuh tegangan
sebesarl Z dengan z=m 2 Diagram veldor untuk beban induktif berikut :
Bila generator serempak berbeban, dimana bebannya induktif maka
I = Arusjangkarperfase. vektor arus tertebelakangatau mengikut (kgging) terhadap vektor tegang-
@ = Sudut faktor kerja (sudut faktor daya atau sudut faktorbeban) an, Iihat gambar (69) berikut:
Diagram vektor (diagram phasor) dari generator serempak yang
berbeban ada 3 macam :

1. Diagram veldor untuk beban non induktif.


Dalam hal ini vektor tegangan tenninal dan vektorarus sefase atau
faktor kerianya satu (unity), lihat gambar G8 berikut:
--/-,/" +'
-e

//O

,\t l> 7'

i+i^ +
,/\

/\ (

1,2
1,,'"
Gambar G9. Diagramoekror dmi gmeraror soempakyangb&onnya induldif
Gambar 68. Diagron rxhw dwi gaurator serenryakbobehan non induktif.
Mesin Seremoak 775
774 Pengantar Teknik Tenaga Listrik

Contohsoal G3:
Dari diagram vektor pada gambar G9 disebelah dapat dituliskan
persamaan tegangannya sebagai berikut : Suatu generator serempak 3 O hubungan Y melayani beban 10 MW, pada
faktor daya Q85 mengikut dan tegangan terminal 11 KV. Jika resistans
iangkar 0,1 ohm perfase dan reaktans sinkron 0,66 ohm / fase. Hitung EMF
EJ
o
(v Cos @ + Ro)z + (v Sino + /d )2 (6-10) yang dibangkitkan antara fase (saluran).

Penyelesaian:
3.Diagram veldor untuk beban kapsitif
Bila generator serempak bekerja dengan beban kapasitif dimana
vektor arus terkemuka atau mendahului (leadingl terhadap vektor tegang-
P, -{5- -vr-, .I .coso*>, -ffi
an, lihat gambar 6-10 berikut :
t, -
10
ttrTirodo-
x 1.06
o,ss - o1oAnp
618 a.

I R" = 618 x 0,1 = 61,8 Volt

IX =618x0,66=408Volt

Tegangan terminal fase = - B350volt


#
't Cos o = 0,88 ---,+ - Cos-l
<D (O,gb) -21,*
o I
Sin @ = 0,527
I

I
Diagram vektornya lihat gambar 6-9 akan didapatkan : '

E^=
I

-VlOsso x 0,85 + 61,8)2 + (68b0 x0,527 + 408)2


Gambar G7A. Diagram aektor dmi gaurator sinban yang bubeban kryasitif.

Dari gambar diagram vektor tersebut dapat dituliskan Pers:rmaan E


o
= 6625 Volt perfase atau
tegangannya sebagai berikut :
E
o
= {X x ffi?S= 11480 Volt atttara fase

q
E (V Cos O + /.R_ )- -V Sino])2 (6-11)
o
Mesin Serempak 777

5-7. Regulasi Tegangan Generator Sercmpalc


Contohsoal6-4:
Perubahan beban pada genemtor serempak akan menyebabkan
per- Suatu generator serempak 3 O, 50 KVA, 440 Vol t, 50 FIz hubungan Y dengan
tidak
ubahan tegangan diterminalnya, besarnya perubahan tersebut resistans jangkar yang efektif 0,25 ohm/fase, reaktans sinkron 3,2
juga teqgantung pada faktor ohmlfase dan reaktans boor 0,5 ohm/fase. Hitung untuk beban penuh
hanya tergantulg dari penrbahan beban tapi
beban (fold* kerja = faknt daYa). dengan faktor daya @fi = 1.
FIal tersebut menimbulkan istilah regulasi tegangan yang
diartikan a. EMF waktu berbeban (Eu)
eksitasi atau
sebagai kenaikan tegangan bila beban penuh dilepas dimana b. EMF waktu beban nol (Eo)
tegangan termi-
penguatannya serta kecepatannya tetap, dibagi dengan c. % Regulasi pada waktu beban penuh.
nal, atau dirumuskan sebagai berikut :

Penyelesaian:
Dari diagram vektor gambar 6-8 diperoleh bahwa :

a. EMF (E") adalah jumlahvektor dari :


i. Tegangan terminal V.
ii. I Ra dan
dengan catatan : iii. I X.
1. Eo- V bukan Pengurangan vektor' Y =440 / {5 -254Uolt
2. untuk beban dengan i^kto. daya mendahului atau beban kapasitif,
tinggi
regulasi negatif karena tegangan terminal (V) ada kalanya lebih
dari E .
Anrs beban penuh , r =6ffi - Gb,G ,$nper
3. Persariaan regulasi tegangan tersebut untuk generator serempuk
y*g
serempak
memPunyai kapasitas kecil, akan tetapi untuk generator
I R. = 65,6 x 0,25 = 16,4 Volt
dengan kapasitas besar belum dibahas pada buku ini'
* farakteristiktegangan pnerator serempak sehubungan dengan rcgu- I\=65,6x0,5=32BVolt
lasi tegangan tersebut dapat di gambarkan sebagaiberikut
:

Tegangan
terminal =Vps+ *L6,42 + (32,8)2 = 2|2volt/fase

1 E
a
=V5 * 272 * 47t uoltontart fase

l
b. EMF (E") adalahiumlahvektordari V IR danIX
Arus beban

GambarGTT.Kflaktcristiktegangnlterminoldarigercralorserempkamus
arus bebafl d"ngan furbagai faktnr beban'
Mesin Serempak 179

W \
atau:

=t'leSa, + L6,4)2 + (65,6 xg,2)2 - 2volt/fase lRusil I


E
o
- 3 x342 = 592uolt antatafax
ffi,'T,ll.'oo*
E -V 342- 254
c. % Regulasi- L00Vo 100% - 34,65Vo atau:
"T*x b4

Eftsicrxi-
G8. Efisiensi Generator SeremPak.
Efisiensi atau daya guna atau rendemen dari generator rrempak [,
dapat dihitung seperti pada generatorarus searah yang dapat dirumuskan
sebagai berikut
atau:

Dayaoutput (Po)
Efisicnsi - Dayainput (Pr)
hyaoutput (P^)
Efisicrci - .Rusf xL00% ...(6-tZ)
(Po) +[;;fr1
atau:

Pada waktu generator serempak berbeban, rugr-rugi yang terjadi tediri


dari:
Eftsi.ensi '=l?:::,*r,l- IxfrJ xlo,% (6-,4) 1. Rugi-rugi rotasi yang terdiri dari
a. Rugi angin dan geseran.
:

Y,":,1,ol1 b. Rugi geseftm sikat pada cincin geser


c. Rugi ventilasi pada waktu pendinginan mesin.
d. Rugi histerisis dan arus pusar di stator.
\

Mesin Serempak 181

2. Rugi-rugi listrik yang Endiri dari : G9. Kerja Paralel.


a Rugi pada kumparan medan. Malcsud ilan tujuot kerj a pualel
b. Rugi pada kumparan jangkar, 1. Memperbesar kapasitas daya yang dibangkitkan untuk melayani be-
c. Rugr pada kontak sikat. ban yang besar atau konsumen, karena perkembangan beban yang
3. Rugi eksitasi yangdi pakai unhrk penguatan-
terusmeningkat.
4. Rugi beban sasar (stray load loss)
2. Menjaga kontinuitas pelayanan kepada konsumen karena ada genera-
tor serempak atau ada pembangkit yang akan di perbaiki atau di-
Contohsoal G5 :
reparasi.
Suatu generator serempak 30,20m KVA, 2300 volt bekeria pada beban
penuh dengan faktor daya Q&5. Resistans arus searah dari belitan iangkar Syard kerlz pualel
padaTf C antara fase O08 ohm. Medan menarik arus72 Amper pada 1. Flaqga sesaat EIvIF kedua generator serempak hams sama besarnya dan
tegangan 125 volt dari peralatan penguatan. Rrgr angin dan geseran 18,8 arah vektomya bertentangan atau berlawanan. Sama halnya apabila
Kw rugr inti37,6 Kw rugr beban n*t2,2 Kw. Hitung efisiensi dengan satu genemtor serempakdi paralel dengan jala-jala.
mengandaikan resistans iangkar yang efektif = 1,3 x resistans arus seamh. 2. Frekuensi kedua generator serempak atau generator serempak dengan
iala-jala harus sama.
Penyelesaian: 3. Fase kedua generator senempak sama dan vektornya saling ber-
lawanan atau bertentangan, demikian juga unfuk generator serempak
Dava output (Po ) = 2000 x 0,85 = 1700 Kw yang di paralel dengan jala-jala.
4. Urutan fase kedua generator serempak atau antara generator serempak
dengan jala-jala harus sama.
I" =503 Amp Biasanya pada pembangkit tenaga lisbik peralatan yang dipergu-
nakan untuk memaralel adalah syncronn@W untuk sistem yang lam4
akan tetapi pada pembangkit dengan sistem yangbaru dipergunakan alat
R, =ryx1,3= 0,O52 ohdfase
ukur (meter) yang ada tulisannya /zs t dan slant.

Rugi angin dan geseran 18,8 Kw


Rugi inti 37,6 Kw
Rugi medan (125 x TUI.) 9,0Kw
RG jangkar = 3 x (503)2 x 0,052 39,4Kw
Rugi bebansasErr 2,2Kw

Rugi total = 107,0 Kw

Efrsiensi -, - if6]kd?] - roo


vo *e4,r 7o
[,
I

Mesin Serempak 183


r82 Pengantar Teknik Tenaga lislqik

Pertanyaan Soal tatihan


1. Terangkan kegunaan dari mesin serempak! 1. Suatu genemtor serempak dengan keepatan 250 rpm membangkitkan
2. Terangkan perbedaan generatorserempak dan generatorarus searah! tegangan dengan frekuensi frllz, mempunyai 216alug tiap alurberisi
3. Terangkan konskuksi dari mesin serempak! 5 penghantaq tiap lilitan dengan kisarpenuh untuk 3 fase hubungan
4. Terangkan apa yang di sebut faktor kisar dan faktor diskibusi! (Y). Fluks perkutub 30 mWb. Hitung EMF perfase dan antara fase!
5. Terangkan prinsip kerja mesin serempak! 2. Suatu genemtor serempak 3 fase, 8 kutub hubungan Y. Stator mem-
6. Bila genemtor serempak berbeban, apa sebabnya tegangan induksi punyai 160 alur dengan 6 penghantar tiap alu4 belitan dengan kisar
yang di bangkitkan tidak sama dengan tegangan terminalnya! penuh. Kecepatan rotor 750 qpm. Faktor diskibusi belitan Q85. Tegang-
7. C,ambar dan terangkan diagram vektor untuk generator serempak de- an yang dibangkitkan 1000 volt antara fase. Hitung fluks yang dibu-
ngan berbagai jenis beban. tuhkan!
8. Terangkan yang di maksud dengan regulasi tegangan pada generator 3. Suatu gener:ator serempak 3 fasr,16 kutub mempunyai 1tl4 alur dan
serempak! tiap alurberisi 4 penghantar
9. Terangkan apa yang di maksud dengan efisiensi dari generator serem- Keepatan 37lrpm,Fluks 5 x t02 Wb perkutub.
pak!. Rugi apa saja yang terjadi pada generator serempak? Gawang lilitan 1500 listrik. Hitung EMF perfase dan antara fase!
l0.Terangkan maksud dan syarat kerja paralel dad generatorserempak! 4. Hitung tegangan induksi yang efektif perfase dari generator serempak
3 fasr., 1 0 kutub, 50 FIz dengan 2 alur perkutub perfase dan 4 penghan-
tar per-alu4 gawang Gisar) lilitan 1500 listrik serta fluks perkutub
0120wb.
5. Suatu generator serempak 3 fase, 15 kutub hubungan Y mempunyai
alur 144 dengan 10 penghantarper-alur
Fluks pe*utub 30 mWb. Hitung fiekuensi, tegangan per{ase dan an-
tara fase jika keepatan 3%rpm.
6' Suatu generator serempak 3@, 6000 KVA, 6.600 volt, hubungan I 50Hz
melayani beban penuh dengan faktor dayaO,S mengikut dan tegangan
terminal 6.600 volf jika resistans kumparan jangkarnya 0p ohm per-
fase dan reaktans sinkronnya 5,8 ohm per{ase, hitung EMF antara fase
yang harus dibangkitkan!
7. Suatu generator serempak 30, 1200 KVA, 6600 volt, hubungan bintang
dengan resistans jangf,ar 0,4 ohm perfase dan reaktans sinkron 6 ohm
perfase melayani beban penuh pada tegangan normal. Hitung tegang-
an terminal untuk eksitansi yang sama dan arus beban yang sama
pada faktor daya 0,8 mendahului!
'!

1.U Pensantar Teknik Tenaga Listrik

& Suatu Benerator sercmpak 3,o, 100 KVA, 11000 volt hubungan Y mem-
punyai rcsistans jangkar O45 ohm perfas€ dan reaktans sinkron 4,62
ohm perfas.
Hitung regulasi tegangan dari generator serempak tersebut waktu
b€ban penuh pada faktor daya 0,8 mengikut dan faktor daya 0,8 men-
dahului!
9. Suatu generabr sercmpak 30, 8m KVA, 11 Kv hubungan Y mempu-
nyai resistans 1,5 ohm/fase dan reaktans sinkron 25 ohm/fase. Hitung
regulasi tegangan untukbeban 600 Kw pada faktor daya 0,8 mendahu- DAFTAR PUSTAKA
lui!
l0.Suatu generator serempak 3O, 3 MVA, 11 Kv 50 tlz hubungan Y
melayani beban 10 Amper pada faktor daya nol mendahului dan te-
gangan antara saluran 12-370 volt bila beban dilepas tegangan termi-
nal turun rnenjadi 11.000 volt. Hitung regulasi dari generator tensebut
bila melayani beban penuh pada faktor daya Q8 mengikul Andaikan
resistans efektif 0l ohm/far.
11. Suatu generator serempak 3@, 25 KVA, ?,20 volt melayani beban penuh Anderson, L R., r98r, "Erectric Machina And Tansfrmers', Reston publi-
pada faktor daya0,M. shing Company Inq, Reston Viqginia.
Resistans efektif dari iangkar O 1 8 ohm. Medan menarik arus 9, 3 Am per Bimbhr:a, P.s., 1980. 'Gmerariztd Teory of Erectricar Machfues', pu-
Khanna
pada 115 volt. jika rugi angin dan geseran 460 watt dan rugi inti 610 blishers, 2-8, Nath Markef Nai Sarah, Delhi.
watt. Chapmary J.s., 1gBS, "Electrb Machinery Fundnnenfals,,
McGraw-Hil Book
Hitungefisiensi. Company Singapore.
FiEger:ald, A. E., and Higginbotham, D. 8., 'r,9s7,"Breic
Etectricar Engineer-
,ag', Seond Edition, McGraw-Hill Book Company,Inc,
Kogakusha
Company Ltd, Tokyo.
Fitgerald, A. E., dkk., 'l.9g1, "Electric Machinery,, Fourth
Editioru McGraw_
Hill Book Company, Singapore.
Langsdorf, s. A.,'principrrs of Drect-Current Machina",
Fourth Edition,
McGraw-Hill Book Company.
langsdorf, S. A.,,Theory of Atternafing Current Mrchinery.,
Setnnd Edidon
McGraw-Hil I Book Company.
Lindsay J. F., and Rashid M. H., 'r.9{#, "Electromechnnics and
Erectrbar Ma-
chinery', Prentice Flall, Inc., Englewood Clifs, NewJersey
Lloyd, T. c.,'t'969,'Erectric Motors andTheir Apriutiot',John nirey
& sonq
NewYork.
Nasat S.,,, ..,,, p..LLt(nt,lELtuutt(s nna Lrcctrrc Mfuchtnes", JohnWley&
Sons, New York.
Puchsteiry A. F" dkk '1.,960,'Altemating Current Madina', Third Edition,
John I{iley & Sons, Ing New Yor{<.
Richarrdson, V. D., 1980 'Hand Book of Rdating Electric Machinery', Reston
Publishing Company Inc., Viqginia.
Suy, M. G., lg7l,'lntrduction to lJnifed Theory $ Electromagnetb Mathino'.
Pihnan Publishing Lt4 [.ondon.
Siskind., 7986, 'Electrical Machines", Second Edition, McGraw-Hill
Kogakusha, Ltd, f ickyo.
Still, A., and Siskind, C. S.,1954,'Elementof ElectricalMachineDesign',Third
Editioo McGraw-Hill Book Company [nc., Kogakusha Company
Ltd,lickyo.
Theraja, B. L., 798{', 'Electrical Twhnology', Publication Division of Niria
Construction & Development Co(P) Ltd Ltd, Ram Nagaq New
Delhi.
Timbie, W. H., 7946,'lndustrial Electricity Are&unmf Practice, Seond
Edition, John Wiley & Sons, Inc., New York.
Veinot! G. C., and Martin,E.J,'1.987,'Frudional and Subfractional Hotse
Puoer Elutric Motors', Fourth Edition, McGraw-Hill Book Company
Inc., Singapore.
Wallace, G. A., 1955,'Principla anil
Practice of Electrical Enginaringi,
McGraw-Hill Book Company Inc., New York.

Proyek Pcmtrinaan r"*u*k*ol


Jawa Timur I
T. A. rss6 / tw i

Anda mungkin juga menyukai