Keterampilan Dasar Peta dan Pemetaan

Prinsip-Prinsip Dasar Peta Keterampilan Dasar Pemetaan Penggunaan Peta untuk

dan Pemetaan Menentukan Lokasi Industri
dan Pertanian

• Pengertian peta dan pemetaan.
• Jenis-jenis peta.
• Komponen-komponen peta.
• Manfaat peta dalam kehidupan.
• Metode penyajian peta secara
proporsional.
• Tahap-tahap pemetaan sederhana. • Penentuan lokasi industri.
• Jenis dan kegunaan proyeksi • Penentuan lokasi pertanian.
dalam pemetaan.
• Memperbesar dan memperkecil
peta.
• Perubahan skala peta.

• Mampu mendeskripsikan prinsip-prinsip dasar peta dan

pemetaan.
• Mampu mempraktikkan keterampilan dasar pemetaan.
• Mampu menganalisis penggunaan peta untuk me-
nentukan lokasi industri dan pertanian.
• Mampu memanfaatkan peta sebagai sarana informasi
spasial dalam kehidupan sehari-hari.

Geografi Kelas XII 1

A. Prinsip-Prinsip Dasar Peta dan Pemetaan

A. Pilihlah jawaban yang tepat! Jenis peta dinamis ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1) dan 2)
1. Desa Argodadi digambarkan pada peta dengan b. 1) dan 3)
skala 1: 4.000. Pada peta tersebut Desa Argodadi c. 2) dan 3)
disajikan sangat lengkap hingga objek-objek kecil d. 2) dan 4)
seperti masjid dan sekolahan pun digambarkan. e. 3) dan 4)
Bedasarkan skalanya peta Desa Argodadi tersebut Jawaban: b
termasuk peta skala . . . . Peta dinamis, yaitu peta yang menggambarkan
a. kecil objek dinamis (selalu berubah). Contoh peta
b. besar dinamis adalah peta luas lahan pertanian dan peta
c. sedang jumlah penduduk. Peta Benua Afrika dan Peta
d. kadaster kawasan Asia Tenggara merupakan contoh peta
e. geografis stasioner.
Jawaban: d 3. Hasil pengukuran yang dilakukan siswa terhadap
Berdasarkan skalanya, peta dibedakan sebagai panjang suatu lapangan adalah 90 m. Pada peta
berikut. dengan skala 1:3.000, panjang lapangan adalah .
1) Peta skala sangat kecil, yaitu peta yang ...
berskala lebih kecil dari 1:1.000.000. Peta ini a. 1 cm
umumnya untuk menggambarkan wilayah b. 2 cm
dunia. c. 3 cm
2) Peta skala kecil, yaitu peta yang berskala d. 4 cm
1:500.000–1:1.000.000. Peta ini umumnya e. 5 cm
untuk menggambarkan wilayah negara. Jawaban: c
3) Peta skala sedang, yaitu peta yang berskala Panjang lapangan di peta dapat ditentukan dengan
1:250.000–1:500.000. Peta ini umumnya rumus berikut.
untuk menggambarkan wilayah provinsi atau P = JP × PS
negara yang luas wilayahnya sempit. 90 m = JP × 3.000
4) Peta skala besar, yaitu peta yang berskala 9.000 cm = JP × 3.000
1:5.000–1:250.000. Peta ini umumnya
digunakan untuk perencanaan wilayah. 9.000
JP =
5) Peta kadaster, yaitu peta yang berskala 3.000
1:100–1:5.000. Peta kadaster biasanya JP = 3 cm
berupa peta hak milik. Peta kadaster Keterangan:
menampilkan objek dengan sangat rinci. P = Panjang lapangan sebenarnya (m).
JP = Panjang lapangan pada peta (cm).
2. Jenis-jenis peta: PS = Penyebut skala peta.
1) Peta jumlah penduduk; Jadi, panjang lapangan pada peta adalah 3 cm.
2) Peta Benua Afrika;
3) Peta luas lahan pertanian; dan
4) Peta kawasan Asia Tenggara.

Geografi Kelas XII 11

4. Tingkat kepadatan penduduk pada peta digambar- Jawaban: e
kan sebagai berikut. Kontur interval (Ci) pada peta = 25
Jumlah kontur dari X – A = 3
Ketinggian daerah A = 100 + (25 × 3)
Ketinggian daerah A = 100 + 75
Ketinggian daerah A = 175
6. Berikut ini yang merupakan simbol piktoral adalah
....
a. d.

b. e.
Jenis simbol yang digunakan dalam peta di atas
adalah . . . . c.
a. area d. warna
b. titik e. piktoral Jawaban: a
c. garis Simbol piktoral (gambar), yaitu simbol titik yang
Jawaban: a menggambarkan kenampakan geografis yang
Jenis-jenis simbol yang digunakan dalam peta mirip dengan bentuk sebenarnya. Pada peng-
sebagai berikut. gunaan simbol piktoral, objek pelabuhan digambar-
1) Simbol area, digunakan untuk menggambar- kan dengan jangkar dan bandara digambarkan
kan objek yang memiliki luasan, misalnya luas dengan gambar pesawat udara.
wilayah berdasarkan kepadatan jumlah
penduduk. 7. Lettering yang tepat untuk menuliskan judul peta
2) Simbol garis, digunakan untuk menggambar- adalah . . . .
kan objek yang memiliki bentuk memanjang, a. PETA KABUPATEN NGADA
misalnya sungai, jalan raya, dan rel kereta b. PETA KABUPATEN NGADA
api. c. PETA KABUPATEN NGADA
3) Simbol titik, digunakan untuk menggambarkan d. Peta Kabupaten Ngada
objek yang menunjukkan suatu lokasi, e. Peta Kabupaten Ngada
misalnya bandara, pelabuhan, ibu kota, dan Jawaban: b
gunung. Judul peta ditulis dengan huruf kapital, tegak, dan
ukuran font lebih besar daripada tulisan lain dalam
5. Jarak kontur peta adalah 25 m. Ketinggian peta. Huruf italic digunakan untuk menuliskan
posisi A sesuai gambar adalah . . . . objek berupa tubuh perairan.
8. Perhatikan kelebihan alat berikut!
1) Tingkat ketelitian tinggi.
2) Membutuhkan biaya mahal.
3) Data mudah diperbaiki.
4) Dapat disimpan dalam bentuk file.
5) Membutuhkan ruang penyimpanan yang luas.
Kelebihan peta digital ditunjukkan oleh nomor
....
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
a. 275 d. 2), 4), dan 5)
b. 250 e. 3), 4), dan 5)
c. 225 Jawaban: b
d. 200 Peta digital dibuat dengan bantuan komputer. Oleh
e. 175 karena itu, peta digital memiliki keunggulan
sebagai berikut.

12 Keterampilan Dasar Peta dan Pemetaan

 1) Tingkat ketelitian tinggi. c. menggunakan skala garis
2) Data mudah diperbaiki. d. orientasi mengarah ke utara
3) Dapat disimpan dalam bentuk file. e. terdapat kenampakan buatan
4) Membutuhkan ruang penyimpanan yang Jawaban: a
kecil. Peta rupabumi adalah peta yang menampilkan
kenampakan permukaan Bumi secara umum,
9. Perhatikan jenis peta dan karakteristiknya berikut!
tanpa menonjolkan salah satu informasi. Peta
No. Jenis Peta Karakteristik rupabumi sering disebut peta topografi. Peta
topografi adalah peta yang tersusun atas garis-
1) Kadaster Menggambarkan
wilayah negara.
garis kontur. Garis kontur tersebut menunjukkan
2) Stereometri Menampilkan objek
wilayah yang memiliki ketinggian sama sehingga
gunung dengan dapat menggambarkan relief suatu wilayah.
bentuk menonjol
sesuai aslinya. 11. Kenampakan buatan seperti pelabuhan dan
3) Stasioner Menggambarkan
bandar udara pada umumnya digambarkan pada
objek yang selalu peta menggunakan simbol . . . .
berubah. a. geometrik
4) Geografis Menampilkan wilayah b. piktorial
dunia. c. luasan
5) Digital Dapat disimpan d. huruf
dalam bentuk file.
e. garis
Pasangan antara jenis peta dan karakteristiknya Jawaban: b
secara tepat ditunjukkan oleh nomor . . . . Simbol piktorial (gambar), yaitu simbol titik yang
a. 1), 2), dan 3) menggambarkan kenampakan geografis yang
b. 1), 3), dan 4) mirip dengan bentuk sebenarnya. Pada peng-
c. 2), 3), dan 4) gunaan simbol piktorial, objek pelabuhan
d. 2), 4), dan 5) digambarkan dengan jangkar dan bandara
e. 3), 4), dan 5) digambarkan dengan gambar pesawat udara.
Jawaban: d 12. Komponen peta yang berguna untuk menentukan
Beberapa jenis peta dan karakteristiknya sebagai letak suatu tempat adalah . . . .
berikut. a. garis lintang dan bujur
1) Peta stereometri (timbul), yaitu peta yang b. proyeksi peta
menampilkan objek sesuai keadaan sebenar- c. mata angin
nya. Objek gunung dan bukit ditampilkan d. inset peta
dengan bentuk menonjol. e. lettering
2) Peta geografis, yaitu peta yang memiliki skala Jawaban: a
lebih kecil dari 1:1.000.000 sehingga sering Garis lintang dan garis bujur menunjukkan letak
digunakan untuk menggambarkan wilayah dan posisi absolut suatu wilayah. Garis lintang
dunia. atau paralel merupakan garis yang sejajar dengan
3) Peta digital, yaitu peta yang dibuat dengan ekuator dan membagi permukaan Bumi menjadi
bantuan komputer sehingga dapat disimpan bagian utara dan selatan. Garis bujur atau meridian
dalam bentuk file dan memiliki keakuratan merupakan garis vertikal yang membagi per-
tinggi. mukaan Bumi menjadi bagian barat dan timur. Dari
4) Peta stasioner, yaitu peta yang menggambar- garis lintang dan bujur suatu tempat dapat
kan objek relatif tetap, contohnya peta benua. diketahui dan ditentukan posisi koordinatnya.
5) Peta kadaster, yaitu peta yang memiliki skala
besar (1:100–1:5.000) dan menampilkan 13. Peta dapat dijumpai dalam bentuk atlas. Salah
wilayah yang sempit cakupannya, misalnya satu karakteristik atlas adalah . . . .
peta hak milik atau peta dusun. a. peta sederhana yang tidak memiliki skala
b. gambaran muka Bumi yang memiliki skala
10. Salah satu ciri khusus yang terdapat pada peta kecil
rupabumi adalah . . . . c. peta wilayah dengan skala < 1: 5.000
a. terdapat garis kontur d. tiruan bola Bumi yang diskalakan
b. mencantumkan legenda e. kumpulan peta yang dibukukan

Geografi Kelas XII 13

 Jawaban: e
Karakteristik atlas sebagai berikut.
1) Sekumpulan peta yang dijilid menjadi satu
dalam bentuk buku dengan bahasa, simbol,
dan proyeksi yang umumnya seragam.
2) Menggambarkan suatu daerah dengan data
yang akurat, misalnya negara-negara.
3) Memiliki formulasi warna atau simbol lain yang
tepat sehingga tampak menarik.
4) Menggunakan proyeksi peta tertentu yang
disesuaikan dengan tujuan.
5) Memiliki atribut dan informasi yang lengkap.
14. Komponen yang terdapat dalam legenda peta
antara lain . . . .
a. simbol dan keterangannya
b. simbol dan sumber peta
c. pembuat peta dan sumber data
d. proyeksi peta dan tahun pembuatan
e. judul peta dan orientasi
Jawaban: a
Komponen yang terdapat dalam legenda peta
adalah simbol dan keterangannya. Legenda peta
berfungsi menunjukkan keterangan simbol yang
digunakan dalam peta. Simbol peta perlu diberi
keterangan agar dapat dimengerti pembaca peta.
Agar mudah mengetahui isi peta, pembaca peta
harus memahami legenda.
15. Peta topografi dapat digunakan untuk meng-
identifikasi kenampakan alam di muka Bumi.
Komponen yang digunakan untuk mengenali objek
gunung pada peta topografi adalah . . . .
a. bentuk kontur sejajar dan nilai kontur semakin
meningkat ke tengah
b. bentuk kontur membulat dan nilai kontur
tertinggi terdapat di bagian tengah
c. bentuk kontur hampir kotak dan nilai kontur
antara tengah dan tepi sama besar
d. bentuk kontur menyerupai huruf V dan nilai
kontur tertinggi terdapat di bagian tepi
e. bentuk kontur tidak beraturan dan nilai kontur
terendah di bagian tengah
Jawaban: b
Sifat-sifat garis kontur dalam peta topografi
sebagai berikut.
1) Bentuk kontur membulat dan nilai kontur
tertinggi terdapat di bagian tengah menunjuk-
kan kenampakan pegunungan.
2) Bentuk garis kontur renggang menunjukkan
kenampakan yang landai.
3) Garis kontur rapat menunjukkan kenampakan
tebing terjal.
14 Keterampilan Dasar Peta dan Pemetaan
4) Semakin tinggi nilai garis kontur menunjukkan
semakin tinggi ketinggian suatu tempat.
5) Kontur yang membentuk huruf U menunjuk-
kan kenampakan punggungan atau igir.
6) Kontur yang membentuk huruf V menunjuk-
kan kenampakan lembah atau sungai.
16. Skala peta menunjukkan luas cakupan wilayah
yang tergambar. Peta skala sangat kecil digunakan
untuk menggambarkan wilayah berupa . . . .
a. desa
b. kabupaten
c. provinsi
d. negara
e. dunia
Jawaban: e
Peta skala sangat kecil merupakan peta yang
berskala lebih kecil dari 1:1.000.000. Peta ini
umumnya untuk menggambarkan wilayah dunia.
Semakin besar nilai skala, objek yang digambar-
kan kedetilannya akan semakin berkurang dan
luasan objek yang digambarkan semakin luas.
17. Peta kadaster digunakan untuk kepentingan
perencanaan karena . . . .
a. mampu menampilkan informasi kenampakan
alam dan kenampakan buatan
b. berskala besar sehingga mampu menampil-
kan objek secara rinci
c. berskala kecil sehingga mampu menampilkan
daerah yang luas
d. mudah didapat dengan harga relatif murah
e. merupakan turunan dari peta rupabumi
Jawaban: b
Peta kadaster berskala 1:100 – 1:5.000 atau
berskala besar. Peta dengan skala besar
menampilkan objek secara rinci sehingga dapat
digunakan untuk kepentingan perencanaan,
misalnya perencanaan jaringan jalan dan jaringan
air.
18. Perhatikan fungsi-fungsi berikut!
1) Menggambarkan topografi yang kurang jelas.
2) Digunakan pada peta tematik.
3) Digunakan pada peta bersambung.
4) Menggambarkan wilayah keseluruhan.
5) Menunjukkan letak permukiman di peta.
Fungsi inset pada peta ditunjukkan oleh nomor
....
a. 1) dan 2)
b. 2) dan 3)
c. 3) dan 4)
d. 3) dan 5)
e. 4) dan 5)
 Jawaban: c memiliki karakteristik antara lain topografi kasar
Fungsi inset sebagai berikut. dengan lereng curam, berada pada ketinggian lebih
1) Menjelaskan bagian yang tidak tampak pada dari 600 m, dan sering dimanfaatkan untuk lahan
peta. perkebunan.
2) Digunakan pada peta umum.
3) Digunakan pada peta biasa/lembar. B. Kerjakan soal-soal berikut!
4) Peta kecil yang memperjelas bagian yang
1. Sebutkan empat ciri peta rupabumi!
tidak jelas pada peta.
Jawaban:
5) Untuk menggambarkan bagian yang tidak
Ciri-ciri peta rupabumi sebagai berikut.
jelas pada peta.
a. Menampilkan kenampakan permukaan Bumi
19. Perhatikan objek-objek berikut! secara umum, tanpa menonjolkan salah satu
1) bandara informasi.
2) teluk b. Informasi yang disajikan dalam peta rupabumi
3) kota berupa kenampakan alam dan kenampakan
4) perkebunan buatan manusia.
5) pertambangan c. Peta rupabumi dijadikan dasar pembuatan
6) permukiman peta tematik.
7) rawa d. Peta rupabumi sering disebut peta topografi.
8) gunung e. Peta rupabumi tersusun atas garis-garis
Simbol titik pada peta digunakan untuk meng- kontur.
gambarkan objek nomor . . . . 2. Apa fungsi inset pada peta?
a. 1), 2), 3), dan 5) Jawaban:
b. 1), 3), 5), dan 7) Inset berfungsi memperjelas posisi suatu objek
c. 1), 3), 5), dan 8) atau wilayah pada peta. Inset dapat memberi
d. 1), 3), 6), dan 8) gambaran global dari wilayah sekitar yang
e. 3), 4), 7), dan 8) dipetakan. Inset juga dapat digunakan untuk
Jawaban: c menggambarkan wilayah yang kecil.
Simbol peta dibedakan menjadi simbol titik, garis,
3. Peta A dan B menggambarkan wilayah yang
dan area. Simbol titik dapat berbentuk lingkaran,
sama. Peta A tidak berskala dan peta B berskala
seperti objek kota dan titik ketinggian, berbentuk
1:100.000. Pada peta A jarak titik X dan Y adalah
kotak seperti objek kota, serta berbentuk segitiga
5 cm. Sementara itu, jarak titik X dan Y pada peta
seperti objek gunung. Dengan demikian, objek
B adalah 10 cm. Berapa skala peta A?
yang digambarkan dengan simbol titik adalah objek
Jawaban:
nomor 1), 3), 5), dan 8).
Skala peta A dapat ditentukan menggunakan
20. Perhatikan karakteristik kenampakan alam berikut! rumus berikut.
1) Topografi kasar dengan lereng curam.
d1
2) Ketinggian lebih dari 600 m. P2 = × P1
3) Cocok untuk perkebunan. d2

Kenampakan alam dengan karakteristik tersebut 10

P2 = × 100.000
digambarkan pada peta dengan warna . . . . 5
a. cokelat P2 = 200.000
b. kuning Jadi, skala peta A adalah 1:200.000.
c. merah
d. hijau 4. Bagaimana karakteristik garis kontur pada peta
e. biru topografi?
Jawaban: a Jawaban:
Warna cokelat pada peta menggambarkan ke- Karakteristik garis kontur pada peta topografi
nampakan alam berupa pegunungan. Pegunungan sebagai berikut.
terbentuk dari rangkaian gunung. Pegunungan a. Garis kontur berupa kurva tertutup dan tidak
bercabang.

Geografi Kelas XII 15

 b. Suatu garis kontur tidak pernah berpotongan
dengan garis kontur lain.
c. Bentuk garis kontur renggang menunjukkan
kenampakan yang landai.
d. Garis kontur rapat menunjukkan kenampakan
tebing terjal.
e. Garis kontur yang terdapat pada suatu peta
topografi memiliki interval kontur sama.
5. Pada sebuah peta kota A terletak pada posisi
5°30'LU dan kota G terletak pada posisi 3°15'LU.
Jarak antara dua kota pada peta adalah 10 cm.
Berapa skala peta tersebut?
B. Keterampilan Dasar Pemetaan
A. Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Tahapan pemetaan sebagai berikut.
1) Menentukan arah utara.
2) Melakukan survei lapangan.
3) Mempersiapkan tabel pengukuran.
4) Menentukan titik awal pengukuran.
5) Membuat sketsa wilayah.
Tahapan persiapan pemetaan ditunjukkan oleh
nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5)
b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5)
c. 2), 3), dan 5)
16 Keterampilan Dasar Peta dan Pemetaan
Jawaban:
Di daerah lintang rendah 1° lintang atau bujur
memiliki jarak 111 km. Kota A terletak di lintang
utara, sementara kota G terletak di lintang utara.
Dengan demikian, selisih derajat lintang antara
dua kota, yaitu 5°30' – 3°15' = 2°15' atau 2,25°.
Dengan demikian, jarak sebenarnya antara dua
kota adalah 2°15' × 111 km = 249,75 km. Skala
peta sebagai berikut.
10 cm = 249,75 km
10 cm = 24.975.000 cm
1 cm = 2.497.500 cm
Jadi, skala peta tersebut adalah 1:2.497.500.
Jawaban: c
Pemetaan adalah suatu proses pembuatan peta
yang meliputi tahap persiapan, tahap lapangan,
pengolahan data, hingga penyajian data. Tahap
persiapan dalam pemetaan sebagai berikut.
1) Melakukan survei lapangan.
2) Membuat sketsa wilayah.
3) Mempersiapkan alat.
4) Mempersiapkan tabel pengukuran.
Jawaban yang tepat adalah nomor 2), 3), dan 5).
Nomor 1) dan 4) merupakan tahapan pengukuran
lapangan.
2. Perhatikan gambar berikut!
Gambar di atas merupakan proyeksi yang cocok
digunakan di daerah . . . .
a. lintang rendah
b. lintang sedang
c. lintang tinggi
d. Kutub Utara
e. Kutub Selatan
Jawaban: a
Gambar pada soal merupakan proyeksi silinder.
Proyeksi silinder menggunakan bidang proyeksi
berupa silinder yang menyinggung permukaan
Bumi. Proyeksi silinder sesuai untuk menggambar-
kan wilayah yang luas dan wilayah khatulistiwa
atau lintang rendah.
3. Perhatikan objek-objek berikut!
1) Perempatan jalan.
2) Sudut lapangan sepak bola.
3) Stasiun pemancar radio.
4) Mobil yang terparkir di tepi jalan.
5) Pohon perdu di tepi jalan.
Objek-objek yang dapat digunakan sebagai titik
awal pengukuran lapangan ditunjukkan oleh nomor
....
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 3), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
Jawaban: a
Objek yang digunakan sebagai titik awal peng-
ukuran adalah objek permanen dan mudah dikenali.
Mobil yang terparkir di tepi jalan bukan merupakan
objek permanen. Pohon perdu di tepi jalan sulit
dikenali karena di bagian tepi jalan lain mungkin
ditumbuhi pohon yang sama. Dengan demikian,
objek yang sesuai digunakan sebagai titik ukur
adalah perempatan jalan, sudut lapangan, dan
stasiun pemancar radio.
4. Arah utara menurut garis bujur dan garis lintang
pada peta, merupakan arah utara . . . .
a. magnetis d. proyeksi
b. grid e. skala
c. geografis
24 Keterampilan Dasar Peta dan Pemetaan
Jawaban: b
Arah utara dijadikan pedoman untuk pengukuran
sudut arah setiap objek atau titik ukur yang akan
dipetakan. Macam-macam arah utara sebagai
berikut.
1) Utara magnetis (magnetic north), yaitu arah
utara yang ditunjukkan oleh pengaruh
magnetis Bumi (utara menurut kompas).
2) Utara grid ( grid north), yaitu arah utara
menurut garis bujur dan garis lintang pada
peta. Utara grid sering disebut utara peta.
3) Utara geografis (true north), yaitu arah utara
yang melalui Kutub Utara dan Kutub Selatan
Bumi, atau sering disebut utara Matahari.
5. Perhatikan kegiatan berikut!
1) Plotting titik.
2) Menentukan arah utara.
3) Memberikan simbol dan keterangan.
4) Melengkapi peta dengan komponen peta.
5) Mengukur sudut arah antartitik ukur.
Kegiatan penyajian data dalam proses pembuatan
peta ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 4)
c. 2), 3), dan 5)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
Jawaban: b
Tahapan penyajian data dalam proses pembuatan
peta sebagai berikut.
1) Plotting titik awal pada kertas gambar.
2) Menggambarkan titik 2 sesuai jarak dan
azimuth hasil pengolahan data.
3) Menggambarkan titik-titik selanjutnya dengan
langkah yang sama hingga diperoleh per-
sebaran semua titik ukur.
4) Menghubungkan titik-titik ukur hingga mem-
bentuk kenampakan sesuai sketsa.
5) Memberikan simbol dan keterangan pada
hasil penggambaran.
6) Melengkapi peta dengan beberapa komponen
seperti judul, skala, tanda orientasi, legenda,
dan garis tepi.
6. Pada pengukuran lapangan, titik 2 berada pada
arah barat laut titik 1. Jarak kedua titik tersebut
15 m. Jika hasil pengukuran tersebut dipetakan
dengan skala 1:300, sudut bearing dan jarak titik
ukur pada peta adalah . . . .
a. U45°T, 2 cm
b. U45°T, 5 cm
c. U45°B, 2 cm
d. U45°B, 5 cm
e. U115°B, 45 cm
 Jawaban: d 5) Proyeksi Sinusoidal menggambarkan sudut
Sudut bearing merupakan sudut arah yang diukur dan jarak yang tepat untuk wilayah meridian
dari utara atau selatan magnet Bumi ke titik lain, tengah.
searah atau berlawanan arah jarum jam dengan
8. Perhatikan peta berikut!
sudut maksimum 90°. Dengan demikian, sudut
bearing yang terbentuk dari arah barat laut, yaitu
U45°B sebagai berikut.

Jarak objek pada peta sebagai berikut.

Jarak sebenarnya = jarak di peta × penyebut skala
15 m = jp × 300 Jenis proyeksi gubahan yang sesuai untuk meng-
1.500 cm = jp × 300 gambarkan wilayah pada peta di atas adalah . . . .
jp = 1.500 : 300 a. Gall
= 5 cm b. Bonne
Jadi, jarak objek di peta adalah 5 cm. c. Mercator
d. Mollweide
7. Berdasarkan tabel di bawah ini, pasangan jenis
e. Sinusoidal
dan fungsi proyeksi yang tepat adalah . . . .
Jawaban: e
No. Jenis Proyeksi Fungsi Proyeksi Sinusoidal menggambarkan sudut dan
jarak yang tepat untuk wilayah meridian tengah.
a. Silinder tepat digunakan di daerah
lintang 45° (lintang tengah)
Oleh karena itu, jenis proyeksi ini sesuai untuk
menggambarkan wilayah Australia, Afrika, dan
b. Kerucut tepat digunakan di daerah Amerika Selatan yang terletak di meridian tengah.
ekuator
c. Gall tepat digunakan diwilayah 9. Perhatikan gambar berikut!
lintang yang mendekati kutub
d. Mollweide tepat digunakan di daerah
meredian tengah
e. Sinusoidal digunakan untuk menggambar-
kan peta statistika

Jawaban: c
1) Proyeksi Gall merupakan proyeksi yang tepat
dimanfaatkan untuk memetakan di wilayah
lintang yang mendekati kutub.
2) Proyeksi silinder sesuai untuk menggambar-
kan wilayah yang luas dan wilayah khatulistiwa
atau lintang rendah. Fungsi alat pada gambar di atas adalah . . . .
3) Proyeksi kerucut paling tepat digunakan untuk a. membuat grid pada peta
memetakan daerah lintang 45° (lintang b. menentukan arah utara peta
tengah). c. memberi toponimi peta
4) Proyeksi Mollweide umumnya digunakan d. memperbesar dan memperkecil peta
untuk menggambarkan peta statistika, peta e. mendesain legenda peta
arus laut, dan peta pertanian.

Geografi Kelas XII 25

 Jawaban: d
Gambar pada soal merupakan gambar pantograf.
Pantograf merupakan alat manual untuk mem-
perbesar dan memperkecil peta. Pada prinsipnya,
kerja pantograf berdasarkan jajaran genjang. Tiga
dari empat sisi jajaran genjang memiliki skala
faktor yang sama. Skala pada ketiga sisi dapat
diubah sesuai keinginan.
10. Pada suatu peta berskala 1:250.000 jarak titik A–
B tergambar 10 cm. Jika peta tersebut diperkecil
sehingga jarak kedua titik menjadi 2,5 cm, skala
peta yang baru adalah . . . .
a. 1:250.000
b. 1:500.000
c. 1:1.000.000
d. 1:1.500.000
e. 1:2.500.000
Jawaban: c
Peta tersebut diperkecil 25% sehingga jarak titik
A–B yang semula 10 cm menjadi 2,5 cm. Dengan
demikian, angka penyebut skalanya akan lebih
besar empat kali lipat skala semula, yaitu
250.000 × 4 = 1.000.000. Jadi, skala peta hasil
pengecilan adalah 1:1.000.000.
11. Perhatikan gambar berikut!
a. 1:5.500.000
b. 1:4.500.000
c. 1:3.500.000
d. 1:2.500.000
e. 1:1.500.000
Jawaban: b
d proyeksi peta yang telah dimodifikasi. Latar
P2 = 1 × P1
d2
Keterangan:
P1 = Penyebut skala peta yang diketahui.
P2 = Penyebut skala peta yang dicari.
d1 = Jarak pada peta yang ada skalanya.
d2 = Jarak dalam peta yang dicari skalanya.
6 e. proyeksi murni sulit digunakan masyarakat
P2 = × 1.500.000
2
= 3 × 1.500.000
= 4.500.000
Jadi, skala peta B adalah 1:4.500.000.
26 Keterampilan Dasar Peta dan Pemetaan
12. Peralatan sederhana untuk mengukur jarak dan
sudut arah adalah. . . .
a. meteran dan theodolit
b. theodolit dan kompas
c. meteran dan kompas
d. busur dan theodolit
e. busur dan bak ukur
Jawaban: c
Pembuatan peta dalam daerah yang tidak luas
masih membutuhkan peralatan sederhana.
Meteran merupakan alat sederhana untuk meng-
ukur jarak. Kompas juga merupakan peralatan
sederhana untuk mengukur sudut arah. Peralatan
yang lebih canggih untuk mengukur jarak dan sudut
arah adalah theodolit.
13. Pembuatan peta harus memenuhi fungsi konform,
artinya . . . .
a. jarak di peta harus sesuai dengan jarak
sebenarnya di lapangan
b. bentuk area yang dipetakan harus sesuai
dengan bentuk area yang asli
c. daerah yang dipetakan sama luasnya dengan
daerah yang ada di alam
d. bidang lengkung di Bumi digambarkan sama
dengan bidang sebenarnya
e. simbol-simbol yang digunakan harus sesuai
dengan jarak sebenarnya
Jawaban: b
Proyeksi peta harus memenuhi persyaratan
berikut.
1) Bentuk yang diubah harus tetap (conform).
2) Luas permukaan yang diubah harus tetap
(equivalent).
3) Jarak antara satu titik dan titik lain di per-
mukaan daerah yang dipetakan harus tetap
(equidistance).
4) Peta hasil proyeksi tidak mengalami pe-
nyimpangan arah.
14. Seiring dengan perkembangan zaman banyak
belakang munculnya berbagai jenis proyeksi
modifikasi adalah . . . .
a. kemampuan proyeksi murni yang terbatas
b. adanya perubahan bentuk permukaan Bumi
c. semakin beragamnya wilayah yang dipetakan
d. semakin meningkatnya kemajuan teknologi
Jawaban: a
Penggunaan proyeksi murni seperti proyeksi
azimuthal, kerucut, dan silinder dalam kehidupan
sehari-hari sangat terbatas karena sulit diterapkan.
Oleh karena itu, proyeksi ini mengalami modifikasi
hingga muncul proyeksi modifikasi/gubahan.
 Proyeksi modifikasi atau gubahan dibuat dengan a. 1), 2), dan 3)
perhitungan dan sering digunakan dalam ke- b. 1), 4), dan 5)
hidupan sehari-hari. c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 4), dan 5)
15. Dalam proses pembuatan peta sering terjadi
e. 3), 4), dan 5)
kesalahan saat pengukuran atau perhitungan.
Jawaban: e
Kesalahan pemetaan disebut . . . .
Pengukuran lapangan dilakukan setelah tahap
a. azimuth
persiapan selesai dilakukan. Tahap-tahap
b. plotting
pengukuran lapangan sebagai berikut.
c. distorsi
1) Menentukan arah utara.
d. survei
2) Menentukan titik awal pengukuran.
e. offset
3) Menentukan letak titik ukur.
Jawaban: c
4) Mengukur jarak antartitik ukur.
Pada tahap pengolahan dan analisis data peta
5) Mengukur sudut arah antartitik ukur.
dilakukan penghitungan, pengolahan, dan koreksi
data karena bisa saja terjadi kesalahan dalam 18. Hasil proyeksi peta menunjukkan garis meridian
pengukuran, baik yang bersumber dari kesalahan lengkung, garis paralel lurus dan semakin jauh
alami, kesalahan petugas pengukuran (human semakin melebar, serta perpotongan antara garis
error), maupun dari alat. Kesalahan yang terjadi meridian dan garis paralel membentuk bidang
pada pemetaan disebut distorsi peta. trapesium. Jenis proyeksi peta tersebut adalah
proyeksi . . . .
16. Berikut ini yang merupakan manfaat proyeksi peta
a. kerucut
adalah . . . .
b. mercator
a. mewakili ukuran sebenarnya dari objek yang
c. silinder
dipetakan
d. azimuthal
b. mewakili besar sudut sebenarnya dari objek
e. ortomorfik
yang dipetakan
Jawaban: a
c. memetakan objek di permukaan Bumi ber-
Jenis-jenis proyeksi dalam pemetaan sebagai
dasarkan hasil pengukuran
berikut.
d. menggambarkan permukaan Bumi yang
1) Proyeksi kerucut, menggunakan kerucut
melengkung pada bidang datar
sebagai bidang proyeksi dan memiliki paralel
e. menggambarkan objek di permukaan Bumi
melingkar dengan meridian berbentuk jari-jari.
secara tepat sesuai dengan bentuk objek
2) Proyeksi silinder, menggunakan silinder
Jawaban: d
sebagai bidang proyeksinya dan me-
Bumi berbentuk bulat. Apabila permukaan Bumi
nyinggung bola Bumi.
yang melengkung dipetakan pada bidang datar,
3) Proyeksi azimuthal, bidang proyeksinya
perlu dilakukan proyeksi. Namun demikian,
berupa bidang datar yang menyinggung bola
proyeksi belum dapat menggambarkan jarak,
Bumi di ekuator, kutub, atau sembarang
bentuk, dan luas dengan tepat sekaligus.
tempat.
17. Perhatikan kegiatan pemetaan berikut! 4) Proyeksi mercator , melukiskan Bumi di
1) Menentukan luas objek yang akan diukur. bidang silinder yang sumbunya berimpit
2) Memperkirakan panjang objek yang diukur. dengan bola Bumi, kemudian seolah-olah
3) Menentukan titik awal pengukuran. silindernya dibuka menjadi bidang datar.
4) Menentukan letak titik ukur. 5) Proyeksi ortomorfik, proyeksi yang bidang
5) Mengukur jarak antartitik ukur. pandangnya memiliki arah.
Tahap pengukuran lapangan yang benar ditunjuk-
kan oleh nomor . . . .

Geografi Kelas XII 27

Tabel berikut untuk menjawab soal nomor 19 dan 20!
Tabel Hasil Pengolahan dan Analisis Data Pengukuran Lapangan

Kenampakan
Titik Azimuth Jarak Sebenarnya Jarak pada Peta
(m) (cm)
Kanan Kiri

1–2 90° 14 14 Sekolah Pertokoan

2–3 180° 16 16 Sekolah Kantor Pos
3–4 270° 14 14 Sekolah Pertokoan
4–1 360° 16 16 Sekolah Bengkel

19. Berdasarkan tabel di atas, skala yang akan digunakan dalam penggambaran peta adalah . . . .
a. 1: 100 d. 1: 100.000
b. 1: 1.000 e. 1: 1.000.000
c. 1: 10.000
Jawaban: a
Diketahui:
Jarak sebenarnya (titik 1) = 14 m = 1.400 cm
Jarak pada peta (titik 1) = 14 cm
Jarak pada peta
Skala peta =
Jarak sebenarnya

14
Skala peta =
1.400
Skala peta = 1: 100
20. Gambar objek yang dihasilkan berdasarkan hasil analisis data pada tabel adalah . . . .
a. d.

b. e.

c.

Jawaban: d
Pembuatan bentuk gambar objek didasarkan pada sudut azimuth-nya, dan arah utara menjadi titik tumpuannya.
Berikut ini penyajiannya.

28 Keterampilan Dasar Peta dan Pemetaan


B. Kerjakan soal-soal berikut!
1. Mengapa metode pengukuran lapangan jarang
digunakan untuk memetakan daerah yang luas?
Jawaban:
Pemetaan sederhana jarang dilakukan untuk
memetakan daerah yang luas karena membutuh-
kan biaya mahal. Selain itu, pengukuran daerah
luas memerlukan waktu yang lama. Namun
demikian, pemetaan sederhana melalui peng-
ukuran lapangan memiliki keakuratan data tinggi.
2. Apa saja peralatan yang digunakan saat peng-
ambilan data lapangan dalam pembuatan peta?
Jelaskan kegunaannya!
Jawaban:
Beberapa alat yang digunakan untuk pengukuran
di lapangan sebagai berikut.
a. Kompas untuk menentukan sudut arah.
b. Meteran gulung untuk mengukur jarak objek
di lapangan.
c. Patok untuk menentukan titik pengukuran.
d. Tongkat kayu ukur untuk menentukan beda
tinggi dua tempat.
e. Theodolit merupakan alat yang digunakan
untuk mengukur sudut, baik sudut horizon-
tal/datar maupun sudut vertikal/miring.
f. Penyipat datar merupakan alat untuk
mengukur beda tinggi antartitik dan dapat
mengukur jarak antarobjek.
3. Apakah syarat proyeksi peta yang baik?
Jawaban:
Proyeksi peta yang baik memenuhi persyaratan
berikut.
a. Ekuidistan, artinya jarak objek di peta sesuai
dengan jarak objek sebenarnya setelah
dikalikan skala.
b. Ekuivalen, artinya luas wilayah di peta sesuai
dengan luas wilayah sebenarnya setelah
dikalikan skala.
c. Konform, artinya bentuk wilayah yang
tergambar pada peta sesuai dengan bentuk
dan sudut yang sebenarnya.
4. Bagaimana pemanfaatan proyeksi Mollweide?
Jawaban:
Proyeksi Mollweide mempunyai ukuran yang sama
luas hingga ke wilayah pinggir proyeksi di tiap
bagian. Semakin mendekati kutub, ukuran wilayah
berubah semakin kecil. Proyeksi Mollweide
umumnya digunakan untuk menggambarkan peta
statistika, peta arus laut, dan peta pertanian.
5. Jelaskan prinsip pengukuran sudut arah dengan
sistem bearing!
Jawaban:
Prinsip pengukuran sudut arah dengan sistem
bearing diukur dari arah utara atau selatan mag-
net Bumi ke titik lain, searah atau berlawanan arah
jarum jam. Dengan demikian, sudut bearing
memiliki kisaran 0–90°.
Geografi Kelas XII 29
 C. Penggunaan Peta untuk Penentuan Lokasi Industri dan Pertanian
A. Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Perhatikan peta berikut!
1) Peta geologi
2) Peta jaringan jalan
3) Peta penggunaan lahan
4) Peta jumlah penduduk
5) Peta curah hujan
Peta yang digunakan untuk perencanaan pendirian
lokasi rumah sakit ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 4)
b. 1), 2), dan 5) e. 3), 4), dan 5)
c. 1), 4), dan 5)
Jawaban: d
Pendirian rumah sakit harus memenuhi kriteria
tertentu. Peta jaringan jalan dapat dimanfaatkan
untuk menentukan rute ambulan. Peta penggunaan
lahan dapat digunakan untuk mengetahui
penggunaan lahan di sekitar area perencanaan
lokasi rumah sakit agar dapat dipastikan rumah
sakit aman dari gangguan-gangguan seperti
kebisingan pabrik dan tidak terdapat di sekitar
daerah kumuh. Peta jumlah penduduk dapat
dimanfaatkan untuk estimasi fasilitas dan
pelayanan rumah sakit, seperti penentuan jumlah
kamar rawat inap, jumlah dokter, dan jumlah
fasilitas pendukung.
2. Perhatikan gambar berikut!
Berdasarkan peta di atas wilayah yang cocok
digunakan untuk mengembangkan industri sirup
ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3
Jawaban: a
Industri sirup cocok dikembangkan di wilayah
nomor 1. Pertimbangan pemilihan lokasi tersebut
antara lain:
1) dekat dengan bahan baku berupa kebun buah;
2) dekat permukiman sebagai sumber tenaga
kerja; dan
3) dekat jalur transportasi sebagai sarana
pengangkutan hasil industri.
3. Perhatikan peta berikut!
Lokasi pada peta yang sesuai untuk mengembang-
kan tanaman hias ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3
Jawaban: e
Tanaman hias dapat berkembang dengan baik di
daerah dataran tinggi. Daerah ini memiliki suhu
sejuk dan tanahnya subur karena sebagian besar
dataran tinggi cenderung memiliki jenis tanah
vulkanik. Dataran tinggi ditunjukkan oleh nomor 5.
4. Pada penentuan lokasi industri membutuhkan peta
jumlah penduduk. Manfaat peta tersebut adalah
....
a. mengetahui tingkat kondisi air tanah
b. memperkirakan ketersediaan tenaga kerja
c. mengetahui tingkat kepadatan permukiman
d. mengetahui luas lahan yang dapat digunakan
e. menganalisis dampak pencemaran terhadap
lingkungan
Geografi Kelas XII 31
 Jawaban: b Jawaban: a
Dalam penentuan lokasi industri, salah satu peta Tanaman hortikultura baik dikembangkan di daerah
yang digunakan adalah peta jumlah penduduk. Dari berketinggian 1.000–1.500 m. Peta yang dapat
peta tersebut dapat diketahui perkiraan jumlah digunakan untuk menentukan lokasi tersebut
tenaga kerja dan potensi pemasaran hasil sebagai berikut.
produksi. Industri yang paling membutuhkan peta 1) Peta topografi, untuk mengetahui ketinggian
jumlah penduduk adalah industri padat karya. tempat, suhu, dan curah hujan suatu wilayah.
2) Peta geologi, untuk mengetahui jenis batuan
5. Berikut ini yang merupakan alasan peta topografi
sekitar.
dimanfaatkan untuk pertimbangan jenis tanaman
3) Peta tanah, untuk mengetahui jenis tanah
pertanian adalah . . . .
yang ada di wilayah tersebut.
a. menunjukkan jumlah tenaga kerja yang tersedia
b. menggambarkan lapisan struktur tanah 8. Perhatikan jenis-jenis peta berikut!
c. memiliki informasi jenis tekstur tanah 1) Peta curah hujan
d. menggambarkan kualitas jenis tanah 2) Peta jenis tanah
e. menggambarkan ketinggian tempat 3) Peta topografi
Jawaban: e 4) Peta jumlah penduduk
Peta topografi berguna untuk menentukan ketinggi- 5) Peta jenis batuan
an tempat. Ketinggian tempat dapat menunjukkan
Jenis peta yang dapat diinterpretasi untuk
potensi suhu dan curah hujan serta informasi
kepentingan penentuan lokasi lahan pertanian
kemiringan lereng yang sangat memengaruhi pola
rawan longsor ditunjukkan oleh nomor . . . .
adaptasi tanaman. Dengan demikian, adanya
a. 1), 2), dan 3)
informasi-informasi tersebut, peta topografi dapat
b. 1), 3), dan 4)
dimanfaatkan untuk menentukan jenis tanaman.
c. 2), 3), dan 4)
Misalnya, di daerah dengan ketinggian 1.500 m dpl
d. 2), 4), dan 5)
dapat ditanami sayuran karena memiliki hawa yang
e. 3), 4), dan 5)
sejuk dan daerahnya lembap.
Jawaban: a
6. Peta yang digunakan oleh pendaki gunung untuk Lokasi pertanian sebaiknya didirikan di daerah
menentukan jalur pendakian adalah peta . . . . yang jauh dari lokasi rawan longsor. Daerah rawan
a. tematik longsor dapat diidentifikasi menggunakan peta
b. topografi curah hujan, peta jenis tanah, dan peta topografi.
c. pariwisata Bencana longsor rawan terjadi di daerah topografi
d. jenis hutan terjal dengan kondisi gundul dan memiliki curah
e. jaringan jalan hujan tinggi.
Jawaban: b
9. Jenis-jenis peta:
Peta topografi menggambarkan garis-garis kontur
1) Peta curah hujan
yang menghubungkan daerah dengan ketinggian
2) Peta jenis tanah
sama. Dari bentuk garis kontur yang tergambar
3) Peta topografi
dapat diidentifikasi daerah yang landai atau daerah
terjal. Dengan demikian, dapat dimanfaatkan untuk Informasi keruangan yang diperoleh dari peta
perencanaan jalur pendakian. Pendaki gunung di atas adalah . . . .
tentu akan mempertimbangkan daerah yang a. kesuburan tanah
landai sebagai jalur pendakian. b. persebaran iklim
c. kemiringan lereng
7. Dalam penentuan lokasi budi daya tanaman
d. tata guna lahan
hortikultura. Peta yang dibutuhkan adalah . . . .
e. pola permukiman
a. peta topografi, peta geologi, dan peta tanah
Jawaban: d
b. peta jenis tanaman, peta tematik, dan peta
Peta curah hujan, peta jenis tanah, dan peta
geologi
topografi digunakan untuk menentukan tata guna
c. peta geologi, peta produksi pertanian, dan
lahan dalam kegiatan industri pertanian. Peta
peta curah hujan
tersebut memberikan informasi ketinggian suatu
d. peta tematik, peta luas lahan, dan peta
tempat dan iklim yang menentukan jenis tanaman
penggunaan lahan
tertentung yang dapat dikembangkan di daerah
e. peta kemiringan lereng, peta kandungan air
tertentu.
tanah, dan peta persebaran ulat bulu

32 Keterampilan Dasar Peta dan Pemetaan

10. Dalam perencanaan pendirian industri garmen
diperlukan peta jumlah penduduk di sekitar pe-
rencanaan lokasi industri karena . . . .
a. memudahkan untuk mencari tenaga kerja
b. untuk melakukan estimasi jumlah keuntungan
c. menghitung sewa kontrak tanah setiap tahun
d. untuk melakukan analisis dampak kerugian
dari limbah
e. menganalisis biaya yang harus ditanggung
untuk ganti rugi
Jawaban: a
Penentuan lokasi industri garmen membutuhkan
peta jumlah penduduk karena industri garmen
merupakan industri yang bersifat padat karya.
Penduduk dapat berperan sebagai tenaga kerja
dan sasaran pemasaran produk. Jika jumlah
penduduk di sekitar lokasi industri garmen banyak,
perusahaan tidak akan kesusahan mencari tenaga
kerja.
11. Jenis-jenis peta:
1) Peta curah hujan
2) Peta kepadatan penduduk
3) Peta persebaran jenis tanah
4) Peta navigasi
5) Peta topografi
Peta yang dimanfaatkan untuk menentukan lokasi
budi daya tanaman melon ditunjukkan oleh nomor
....
a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5)
b. 1), 2), dan 4) e. 3), 4), dan 5)
c. 1), 3), dan 5)
Jawaban: c
Melon cocok ditanam di daerah berdataran rendah
dengan ketinggian 25–300 m dpl. Selain itu, melon
dapat tumbuh dengan baik jika di tanam di daerah
yang kering dengan jenis tanah berupa tanah liat
berpasir yang mengandung banyak bahan organik
untuk memudahkan akar tanaman melon ber-
kembang. Peta yang dapat dimanfaatkan untuk
menentukan budi daya tanaman melon adalah peta
curah hujan, peta persebaran jenis tanah, dan peta
topografi.
1) Peta curah hujan digunakan untuk me-
ngetahui curah hujan di suatu daerah,
sehingga dapat dipastikan daerah tersebut
merupakan daerah yang kering.
2) Peta persebaran jenis tanah dimanfaatkan
untuk mengetahui daerah persebaran tanah
liat berpasir.
3) Peta topografi dimanfaatkan untuk me-
ngetahui ketinggian suatu tempat karena
memiliki garis kontur. Dengan demikian, dapat
diketahui daerah yang berada pada ketinggian
25–300 m dpl.
12. Berikut ini peta yang paling utama dapat di-
manfaatkan untuk industri roti basah adalah . . . .
a. peta jaringan jalan, peta jumlah penduduk,
dan peta persebaran minimarket
b. peta jaringan jalan, peta jumlah penduduk,
dan peta persebaran tanaman gandum
c. peta navigasi, peta jaringan jalan, dan peta
administrasi daerah
d. peta administrasi daerah, peta jumlah
penduduk, dan peta persebaran minimarket
e. peta persebaran tanaman gandum, peta
navigasi, dan peta jaringan jalan
Jawaban: a
Industri roti basah merupakan industri yang
berorientasi pada konsumen atau pasar karena
tersasuk makanan yang mudah basi sehingga
harus cepat terjual. Dengan demikian, industri roti
basah cocok didirikan di daerah yang dekat
dengan konsumen atau pertokoan. Peta yang
dapat dimanfaatkan untuk menentukan lokasi
industri roti basah yaitu peta jaringan jalan, peta
jumlah penduduk, dan peta persebaran minimarket.
1) Peta jaringan jalan dimanfaatkan untuk
mengetahui jarak antara penyedia bahan baku
dan untuk mengetahui jarak antara lokasi
industri dengan daerah pemasaran.
2) Peta persebaran jumlah penduduk dapat di-
manfaatkan untuk merencanakan lokasi
pemasaran. Semakin banyak jumlah
penduduk, semakin cepat roti akan terjual.
3) Peta persebaran minimarket dimanfaatkan
untuk mengetahui lokasi minimarket sebagai
objek distribusi barang produksi.
4) Peta persebaran tanaman gandum bukan
merupakan peta yang utama dibutuhkan
dalam perencanaan lokasi industri roti basah
karena industri roti basah tidak berorientasi
pada bahan baku, tetapi pada pemasaran
produk.
13. Peta yang dapat dimanfaatkan untuk perencanaan
pembuatan saluran drainase adalah . . . .
a. peta navigasi, peta curah hujan, dan peta
topografi
b. peta permukiman penduduk, peta peng-
gunaan lahan, dan peta jaringan jalan
c. peta navigasi, peta baimetri, dan peta kontur
d. peta curah hujan, peta permukiman penduduk,
dan peta penggunaan lahan
e. peta kontur, peta jenis tanah, dan peta
navigasi
Jawaban: d
Drainase merupakan saluran air yang difungsikan
untuk mengalirkan air hujan yang jatuh keper-
mukaan ke suatu tempat penampungan. Drainase
Geografi Kelas XII 33
 juga dapat difungsikan untuk mengalirkan limbah
cair domestik ke suatu tempat penampungan
limbah domestik. Peta yang dapat dimanfaatkan
untuk perencanaan pembuatan saluran drainase
yaitu peta curah hujan, peta permukiman
penduduk, dan peta penggunaan lahan.
1) Peta curah hujan dimanfaatkan untuk
mengetahui curah hujan disuatu daerah
sehingga dapat diperkirakan volume air hujan
yang dapat ditampung pada saluran drainase.
2) Peta permukiman penduduk dimanfaatkan
untuk mengetahui perkiraan jumlah limbah
domestik cair yang akan dibuang oleh setiap
rumah tangga.
3) Peta penggunaan lahan dimanfaatkan untuk
mengetaui penggunaan lahan di daerah
sekitar. Dapat dipastikan saluran drainase
dibangun di tempat yang aman tidak pada
galian kabel listrik ataupun pipa minyak.
14. Jenis-jenis peta:
1) Peta penggunaan lahan
2) Peta jumlah penduduk
3) Peta topografi
4) Peta transportasi
5) Peta geologi
Peta yang dapat dimanfaatkan untuk merencana-
kan pendirian pusat perbelanjaan ditunjukkan oleh
nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 2), dan 4)
c. 1), 3), dan 5)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
Jawaban: b
Untuk mendirikan pusat perbelanjaan memelukan
peta penggunaan lahan, peta jumlah penduduk,
dan peta transportasi dalam analisis spasialnya.
1) Peta penggunaan lahan untuk mengetahui
penggunaan lahan di sekitar lokasi pe-
rencanaan pusat perbelanjaan, sebaiknya
didirikan di daerah yang ramai seperti dekat
perkantoran.
2) Peta jumlah penduduk dimanfaatkan untuk
mengetahui perkiraan jumlah pengunjung
pusat perbelanjaan tersebut.
3) Peta transportasi dimanfaatkan untuk me-
ngetahui jaringan transportasi yang melalui
pusat perbelanjaan. Semakin mudah diakses,
semakin besar jumlah pengunjung yang
datang ke pusat perbelanjaan.
15. Manfaat peta persebaran industri untuk industri
perakitan mobil adalah . . . .
34 Keterampilan Dasar Peta dan Pemetaan
a. untuk mengetahui lokasi pemasaran
b. untuk meningkatkan persaingan pasar
c. agar lebih dekat dengan sumber tenaga kerja
d. menaati peraturan pemerintah dalam
aglomerasi industri
e. untuk memudahkan memenuhi kebutuhan
bahan-bahan produksi
Jawaban: e
Industri perakitan mobil sebaiknya didirikan di
dekat lokasi industri yang mendukung. Hal
tersebut untuk menghemat biaya angkut bahan
baku dan memudahkan pencarian bahan baku.
Misalnya industri perakitan mobil ditempatkan
dekat dengan industri ban, industri kaca, dan
industri mesin. Peta persebaran industri dapat
dimanfaatkan untuk mengetahui lokasi persebaran
industri yang berkaitan dengan industri perakitan
mobil. Oleh karena itu, industri perakitan mobil
dapat didirikan di daerah yang menguntungkan.
B. Kerjakan soal-soal berikut!
1. Apa saja manfaat peta jenis tanah dalam analisis
bidang pertanian?
Jawaban:
Kegunaan peta jenis tanah untuk analisis bidang
pertanian sebagai berikut.
a. Menentukan jenis tanaman yang sesuai
dengan karakteristik tanah.
b. Menentukan tingkat kesuburan tanah.
c. Mengestimasi ketahanan tanah terhadap
bahaya longsor.
2. Mengapa peta topografi diperlukan untuk analisis
penentuan lokasi perkebunan kelapa?
Jawaban:
Peta topografi menunjukkan ketinggian tempat di
permukaan Bumi. Ketinggian tempat dapat
diidentifikasi dari garis kontur yang tergambar
pada peta topografi. Tanaman kelapa dapat tumbuh
dengan subur di daerah dataran rendah (ketinggian
0–100 meter). Oleh karena itu, penentuan lokasi
perkebunan kelapa membutuhkan peta topografi.
3. Apa saja fungsi peta dalam proses perencanaan
pembangunan industri?
Jawaban:
Fungsi peta dalam proses perencanaan industri
sebagai berikut.
a. Mengidentifikasi ketersediaan bahan baku
suatu industri. Informasi ini dapat diketahui
dari peta sumber daya alam.
b. Mengidentifikasi ketersediaan tenaga kerja.
Informasi ini dapat diketahui dari peta jumlah/
kepadatan penduduk suatu wilayah.
 c. Mengetahui aksesibilitas dan jaringan jalan
suatu wilayah. Informasi ini dapat diketahui
dari peta jaringan jalan suatu wilayah.
4. Mengapa peta rupabumi dan peta jenis tanah
sering digunakan untuk menganalisis kesesuaian
lahan pertanian?
Jawaban:
Peta rupabumi dan peta jenis tanah sering diguna-
kan untuk menganalisis kesesuaian lahan
pertanian karena mampu menyajikan informasi
sebagai berikut.
a. Peta rupabumi menyajikan informasi
ketinggian tempat. Ketinggian tempat
berkaitan dengan potensi curah hujan, suhu
udara, dan kemiringan lereng. Informasi
tersebut dapat digunakan untuk menganalisis
kesesuaian jenis tanaman.
b. Peta jenis tanah menyajikan informasi jenis
tanah suatu wilayah. Informasi jenis tanah
berkaitan erat dengan jenis tanaman yang
dapat berkembang.
5. Mengapa peta dapat dijadikan sebagai sumber
informasi geospasial?
Jawaban:
Peta dapat dijadikan sebagai sumber informasi
geospasial karena memiliki karakteristik sebagai
berikut.
a. Menyajikan data keruangan tentang bentang
alam dan bentang budaya permukaan Bumi.
b. Menganalisis data spasial seperti luas wilayah
dan volume objek.
c. Menyajikan data keruangan untuk kepenting-
an perencanaan wilayah.

A. Pilihlah jawaban yang tepat! a. 36 cm d. 20 cm

b. 28 cm e. 12 cm
1. Perhatikan pernyataan berikut! c. 24 cm
1) Garis kontur berbentuk bulat. Jawaban: c
2) Garis kontur dapat bercabang. Panjang lapangan di peta dapat ditentukan dengan
3) Garis kontur tidak pernah berpotongan. rumus berikut.
4) Garis kontur menggambarkan ketinggian P = JP × PS
objek. 120 m = JP × 5.000
5) Garis kontur yang satu dengan yang lain 120.000 cm = JP × 5.000
memiliki interval sama.
120.000
Sifat-sifat garis kontur yang benar ditunjukkan JP =
5.000
oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) JP = 24 cm
b. 1), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) Keterangan:
P = Panjang lapangan sebenarnya (m).
c. 2), 3), dan 4)
JP = Panjang lapangan pada peta (cm).
Jawaban: e PS = Penyebut skala peta.
Sifat-sifat garis kontur dalam peta topografi Jadi, panjang lapangan pada peta adalah 24 cm.
sebagai berikut.
1) Suatu garis kontur tidak pernah berpotongan 3. Karakteristik peta sebagai berikut.
dengan garis kontur lain. 1) Objek pada peta seperti keadaan sebenarnya
2) Garis kontur menghubungkan titik yang 2) Objek gunung dan bukit tampak menonjol.
memiliki ketinggian sama. Oleh karena itu, 3) Memiliki tingkat ketelitian tinggi.
dapat digunakan untuk mengetahui ketinggian 4) Disimpan dalam bentuk file.
objek. 5) Sering disebut peta stereometri.
3) Garis kontur yang terdapat dalam suatu peta Berdasarkan bentuknya, karakteristik peta timbul
topografi memiliki interval kontur sama. ditunjukkan oleh nomor . . . .
2. Hasil pengukuran yang dilakukan peserta didik a. 1), 2), dan 3)
terhadap panjang suatu lapangan adalah 120 m. b. 1), 2), dan 5)
Apabila akan membuat peta dengan skala c. 1), 4), dan 5)
1:5.000, panjang lapangan pada peta yang dibuat d. 2), 3), dan 4)
tersebut adalah . . . . e. 3), 4), dan 5)

Geografi Kelas XII 35

 Jawaban: b Jawaban: b
Peta timbul (relief) merupakan peta yang meng- Garis tepi merupakan syarat yang harus ada
gambarkan objek seperti keadaan sebenarnya. dalam kompenen pembuatan peta. Garis tepi
Peta ini disebut peta stereometri. Dalam peta terdapat pada bagian tepi peta. Garis tepi berfungsi
timbul, objek gunung dan bukit tampak menonjol untuk menuliskan angka-angka lintang dan bujur.
seperti wujud aslinya. Angka-angka tersebut digunakan untuk menunjuk-
kan posisi geografis suatu wilayah.
4. Peta X dan Y menggambarkan wilayah yang sama.
Peta X tidak berskala dan peta Y berskala 7. Peta dunia memiliki skala 1:250.000.000. Ber-
1:150.000. Pada peta X jarak titik A dan B men- dasarkan skalanya, peta dunia tersebut merupakan
capai 4 cm. Sementara itu, jarak titik A dan B pada contoh . . . .
peta Y adalah 16 cm. Skala peta X adalah . . . . a. peta besar d. peta geografis
a. 1: 2.400.000 d. 1: 800.000 b. peta sedang e. peta kadaster
b. 1: 1.600.000 e. 1: 600.000 c. peta kecil
c. 1: 1.500.000 Jawaban: d
Jawaban: e Peta geografis disebut juga sebagai peta skala
Skala peta X dapat ditentukan menggunakan sangat kecil. Peta geografis merupakan peta yang
rumus berikut. berskala lebih kecil dari skala 1:1.000.000. Peta
geografis dimanfaatkan untuk menggambarkan
d1
P2 = × P1 daerah dengan cakupan wilayah yang luas seperti
d2 peta dunia.
16 8. Suatu peta topografi yang menggambarkan daerah
= × 150.000
4 A dengan ketinggian rata-rata 1.600–1.725 m dpl
= 600.000 memiliki kontur interval 25 m. Skala peta tersebut
adalah . . . .
Jadi, skala peta X adalah 1:600.000.
a. 1: 25.000 d. 1: 40.000
5. Perhatikan jenis-jenis peta berikut! b. 1: 30.000 e. 1: 50.000
1) Peta benua c. 1: 35.000
2) Peta pariwisata Jawaban: e
3) Peta provinsi Penghitungan skala peta:
4) Peta samudra
1
5) Peta navigasi Ci = × penyebut skala
2.000
Jenis peta stasioner ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5) 1
25 = × penyebut skala
b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5) 2.000
c. 2), 3), dan 5) Penyebut skala = 25 × 2.000 = 50.000
Jawaban: b
Jadi, skala peta topografi tersebut adalah 1:50.000.
Peta stasioner merupakan peta yang meng-
gambarkan objek relatif tetap (statis). Contoh peta 9. Pada sebuah peta kota A terletak pada posisi
stasioner adalah peta benua, peta negara, peta 11°45'LS dan kota G terletak pada posisi 9°15'LS.
provinsi, dan peta samudra. Peta pariwisata dan Jarak antara dua kota pada peta adalah 10 cm.
peta navigasi digolongkan sebagai peta dinamis Skala peta tersebut adalah . . . .
karena menggambarkan objek yang relatif a. 1: 3.885.000 d. 1: 3.500.000
berubah. b. 1: 3.685.800 e. 1: 3.457.000
c. 1: 3.584.900
6. Perhatikan pernyataan berikut!
Jawaban: a
1) Menuliskan angka-angka lintang dan bujur.
Di daerah lintang rendah 1° lintang atau bujur
2) Menambah keindahan dan kerapian peta.
memiliki jarak 111 km. Kota A terletak di lintang
3) Sebagai batas administratif peta.
selatan, sementara kota G terletak di lintang
4) Menunjukkan posisi geografis suatu wilayah.
selatan. Dengan demikian, selisih derajat lintang
Manfaat garis tepi pada peta ditunjukkan oleh antara dua kota, yaitu 11°45' – 9°15' = 3°30' atau
nomor . . . . 3,5°. Dengan demikian, jarak sebenarnya antara
a. 1) dan 2) d. 2) dan 4) dua kota adalah 3,5° × 111 km = 388,5 km. Skala
b. 1) dan 4) e. 3) dan 4) peta sebagai berikut.
c. 2) dan 3)

36 Keterampilan Dasar Peta dan Pemetaan

 10 cm = 388,5 km Jawaban: c
10 cm = 38.850.000 cm Proyeksi azimuth normal digambarkan pada bidang
1 cm = 3.885.000 cm datar sebagai bidang proyeksinya dan bidang
Jadi, skala peta tersebut adalah 1:3.885.000. proyeksi menyinggung salah satu tempat antara
kutub. Proyeksi kerucut merupakan proyeksi yang
10. Pasangan yang tepat antara objek, warna, dan
sesuai untuk memetakan daerah lintang 45o.
jenis simbol yang digunakan dalam pemetaan
ditunjukkan oleh baris . . . . 13. Tahapan pembuatan peta sebagai berikut.
1) Menentukan arah utara.
No. Objek Warna Simbol
2) Mempersiapkan tabel pengukuran.
a. sungai hijau garis 3) Menentukan letak titik ukur.
b. gunung mati kuning titik
4) Mencatat kenampakan objek di sekitar garis
c. waduk biru area
d. dataran tinggi cokelat area ukur.
e. rawa putih area 5) Membuat sketsa wilayah.
Kegiatan yang dilakukan saat pengukuran lapangan
Jawaban: c
dalam proses pembuatan peta ditunjukkan oleh
Pasangan yang tepat antara objek, warna, dan
nomor . . . .
jenis simbol dalam pemetaan sebagai berikut.
a. 1), 2), dan 3)
No. Objek Warna Simbol b. 1), 3), dan 4)
1) sungai biru garis
c. 2), 3), dan 4)
2) gunung mati hitam titik d. 2), 3), dan 5)
3) waduk biru area e. 3), 4), dan 5)
4) dataran tinggi kuning area Jawaban: b
5) rawa biru area
Kegiatan yang dilakukan saat pengukuran lapangan
dalam proses pembuatan peta sebagai berikut.
11. Perhatikan gambar berikut! 1) Menentukan arah utara.
2) Menentukan titik awal pengukuran.
3) Menentukan letak titik ukur.
4) Mengukur jarak antartitik ukur.
5) Mengukur sudut arah antartitik ukur.
6) Mencatat kenampakan objek di sekitar garis
ukur.
14. Perhatikan gambar berikut!

Kawasan di atas paling tepat digambarkan meng-

gunakan proyeksi . . . .
a. Sinusoidal d. Bonne
b. Mollweide e. Gall
c. Mercator
Jawaban: a
Proyeksi pada gambar di atas cocok untuk diguna-
Proyeksi Sinusoidal menggambarkan sudut dan
kan di daerah . . . .
jarak yang tepat untuk wilayah meridian tengah.
a. kutub
Oleh karena itu, jenis proyeksi ini sesuai untuk
b. ekuator
menggambarkan wilayah Australia, Afrika, dan
c. kutub dan ekuator
Amerika Selatan yang terletak di meridian tengah.
d. antara kutub dan ekuator
12. Proyeksi peta yang digunakan untuk me- e. tepat ditengah garis ekuator
metakan daerah kutub adalah . . . . Jawaban: a
a. proyeksi kerucut normal Gambar pada soal merupakan gambar proyeksi
b. proyeksi kerucut transversal azimuth normal. Proyeksi azimuthal normal,
c. proyeksi azimuth normal bidang proyeksinya bersinggungan dengan kutub.
d. proyeksi azimuth transversal Oleh karena itu, jenis proyeksi ini paling tepat
e. proyeksi azimuth oblique untuk menggambarkan daerah kutub.

Geografi Kelas XII 37

15. Perhatikan beberapa kegiatan pemetaan berikut!
1) Menentukan batas wilayah yang akan diukur.
2) Membuat sketsa wilayah.
3) Memilih titik awal sebagai patokan.
4) Melakukan koreksi data.
5) Mengukur jarak antartitik.
Kegiatan yang harus dilakukan sebelum memulai
pengukuran lapangan ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5)
b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5)
c. 2), 3), dan 4)
Jawaban: a
Tahap pertama dalam proses pemetaan adalah
persiapan. Berikut ini tahapan kegiatannya.
1) Melakukan survei lapangan, hasil survei
lapangan menjadi dasar dalam mem-
persiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan
dalam pengukuran.
2) Membuat sketsa wilayah, sketsa wilayah
merupakan gambaran kasar dan sederhana
yang menunjukkan sebuah objek/wilayah di
permukaan Bumi dengan berbagai ke-
nampakannya. Pembuatan sketsa wilayah
bertujuan mengoreksi data dan membantu
proses penggambaran.
3) Mempersiapkan peralatan pengukuran
lapangan seperti pita ukur, yallon, dan kompas.
16. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Merupakan jenis alat semiotomatis.
2) Cara kerjanya dengan memantulkan gambar
peta.
3) Caranya seperti proses afdruk foto.
4) Merupakan jenis alat manual.
5) Media tambahan berupa bisa kertas atau plat
logam.
Ciri-ciri Map o graf ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 4)
b. 1), 2), dan 5) e. 3), 4), dan 5)
c. 1), 4), dan 5)
Jawaban: b
Map o graf merupakan alat untuk memperbesar
dan memperkecil peta. Ciri-ciri Map o graf sebagai
berikut.
1) Cara kerjanya dengan memantulkan peta
pada suatu bidang datar.
2) Membutuhkan peralatan tambahan seperti
kertas atau plat logam untuk penyajian peta
yang baru.
4) Map o graf masih tergolong alat semiotomatis
karena ada beberapa langkah pengerjaan
yang masih manual.
38 Keterampilan Dasar Peta dan Pemetaan
17. Informasi pada peta bahaya kegunungapian untuk
penentuan lokasi penambangan pasir dan batu
adalah . . . .
a. lokasi banjir lahar
b. persebaran material piroklastik
c. aksesibilitas dari kota
d. jumlah cadangan bahan
e. penggunaan lahan
Jawaban: a
Penambangan pasir dan batu dilakukan oleh para
penambang di sungai-sungai yang dialiri oleh
material piroklastik. Untuk menghindari bahaya
kegunungapian, penambang pasir dan batu mem-
butuhkan peta yang memuat lokasi banjir lahar.
Agar para penambang tidak melakukan pe-
nambangan pasir dan batu di daerah yang terkena
banjir lahar.
18. Pada suatu peta berskala 1:900.000 jarak titik
X–Y tergambar 6 cm. Jika peta tersebut diperkecil
hingga jarak kedua titik menjadi 1,5 cm, skala
peta yang baru adalah . . . .
a. 1:1.800.000
b. 1:2.400.000
c. 1:2.700.000
d. 1:3.200.000
e. 1:3.600.000
Jawaban: e
Peta tersebut diperkecil 25% sehingga jarak titik
X–Y yang semula 6 cm menjadi 1,5 cm. Dengan
demikian, angka penyebut skalanya akan lebih
besar empat kali lipat skala semula, yaitu 900.000
× 4 = 3.600.000. Jadi, skala peta adalah 1:3.600.000.
19. Suatu peta yang berskala 1:24.000 diubah
ukurannya hingga berskala 1:8.000. Karakteristik
peta hasil perubahan adalah . . . .
a. memiliki kenampakan lebih detail
b. ukuran objek dalam peta mengecil
c. jumlah objek dalam peta semakin banyak
d. menggambarkan wilayah yang semakin luas
e. ukuran kertas menjadi lebih kecil
Jawaban: a
Peta yang semula berskala 1:24.000 diubah
ukurannya hingga berskala 1:8.000. Dengan
demikian, peta tersebut mengalami perbesaran tiga
kali (24.000 : 8.000 = 3). Karakteristik peta hasil
perbesaran sebagai berikut.
1) Kenampakan objek yang tergambar semakin
detail.
2) Luas wilayah yang tergambar semakin sempit.
3) Ukuran objek dalam peta semakin besar.
20. Metode pembanjaran lurus dalam pengukuran
lapangan dicirikan dengan . . . .
a. pengukuran jarak secara bertahap per bagian
b. pengukuran jarak sesuai batas kemampuan
meteran
c. penggunaan skala ukur yang sama pada tiap-
tiap titik ukur
d. pengukuran hanya dilakukan untuk titik yang
segaris lurus
e. penggunaan skala ukur yang berbeda sesuai
kepentingan
Jawaban: a
Pembanjaran lurus dilakukan dengan mengukur
jarak secara bertahap bagian per bagian. Setiap
bagian dibatasi dengan tongkat. Pembanjaran lurus
dilakukan oleh dua orang. Seorang membidik lurus
dan satu orang temannya menancapkan tongkat
ukur sesuai dengan komando pembidik.
21. Industri yang cocok untuk daerah A seperti
gambar adalah . . . .
a. industri hasil tangkapan laut
b. industri pengolahan makanan
c. industri pariwisata
d. industri kerajinan laut
e. industri garment
Jawaban: c
Industri yang cocok didirikan di lokasi A seperti
pada peta adalah industri pariwisata. Industri
pariwisata yang dapat dikembangkan di daerah A
yang merupakan bukit pasir adalah selancar pasir.
Selancar pasir atau lebih dikenal dengan sand
boarding, merupakan wahana baru yang sedang
berkembang di daerah perbukitan pasir seperti di
Gumuk Pasir Depok, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Daerah bukit pasir tidak dapat dikembangkan
industri yang membutuhkan lahan yang luas dalam
pembangunannya. Bukit pasir tidak cocok untuk
didirikan bangunan karena tanahnya labil.
22. Manfaat peta persebaran curah hujan untuk kegiatan
pertanian adalah . . . .
a. melakukan mitigasi bencana banjir
b. memprediksi perkiraan cuaca
c. menjaga kestabilan unsur hara
d. menghitung volume dan debit air
e. menentukan jenis tanaman yang cocok
Jawaban: e
Peta persebaran curah hujan dalam kegiatan
pertanian berfungsi untuk membantu menentukan
jenis tanaman yang akan di tanam di suatu daerah.
Misalnya daerah yang memiliki curah hujan rendah
cocok ditanami tanaman yang membutuhkan
sedikit air seperti tanaman palawija, jagung, dan
ketela pohon.
23. Peta yang cocok digunakan untuk menganalisis
pengurangan luas lahan pertanian adalah . . . .
a. peta jenis tanaman pertanian
b. peta persebaran tanaman padi
c. peta komoditas hasil pertanian
d. peta perubahan penggunaan lahan
e. peta persebaran tanaman bawang merah
Jawaban: d
Peta penggunaan lahan suatu wilayah dari tahun
ke tahun dapat digunakan untuk menganalisis
perubahan penggunaan lahan. Pengurangan
penggunaan lahan pertanian di Indonesia dapat
dianalisis menggunakan peta tersebut.
24. Tim BASARNAS dengan dibantu organisasi
pencinta alam melakukan SAR pendaki yang
hilang di Gunung Sindoro. Salah satu alat yang
dimanfaatkan dalam proses SAR tersebut adalah
peta. Jenis peta yang dapat dimanfaatkan dalam
proses SAR adalah . . . .
a. tematik d. jaringan jalan
b. topografi e. persebaran gunung
c. geologi
Jawaban: b
Peta yang dimanfaatkan untuk melakukan SAR
pendaki yang hilang di Gunung Sidoro adalah peta
topografi. Peta topografi menggambarkan garis
kontur yang menginformasikan tentang betuk
lereng gunung dan ketinggian tempat. Dengan
memanfaatkan peta topografi, Tim SAR dapat
mengetahui titik posisi mereka berada sehingga
pergerakan Tim SAR dapat terpantau dan
terorganisasi. Peta topografi merupakan alat
standar keamanan utama dalam sebuah
pendakian dan kegiatan SAR.
25. Peta yang digunakan untuk mengidentifikasi
ketersediaan bahan baku industri adalah . . . .
a. peta sumber daya alam
b. peta komoditas pertanian
c. peta komoditas perikanan
d. peta sumber daya manusia
e. peta komoditas perkebunan
Jawaban: a
Bahan baku industri berupa barang mentah dari
alam yang akan diolah menjadi barang jadi hasil
industri. Peta yang sesuai untuk mengidentifikasi
bahan baku industri adalah peta sumber daya alam.
Geografi Kelas XII 39
 Peta sumber daya alam tergolong dalam peta
tematik karena sumber daya alam merupakan
suatu tema khusus.
26. Jenis peta yang dapat digunakan untuk meng-
analisis tingkat kerawanan longsor adalah . . . .
a. peta topografi, peta batimetri, dan peta
navigasi
b. peta vegetasi, peta jenis tanah, dan peta luas
lahan
c. peta geologi, peta geomorfologi, dan peta
curah hujan
d. peta jenis tanah, peta kemiringan lereng, dan
peta curah hujan
e. peta vegetasi, peta kedalaman air tanah, dan
peta curah hujan
Jawaban: d
Peta yang dimanfaatkan untuk mengetahui daerah
rawan longsor yaitu peta jenis tanah, peta ke-
miringan lereng, dan peta curah hujan.
1) Peta jenis tanah dimanfaatkan untuk me-
ngetahui jenis tanah, mengetahui kekompak-
an tanah, serta mengetahui permeabilitas
tanah. Dengan demikian, dapat diketahui
tanah tersebut bersifat labil atau kompak.
2) Peta kemiringan lereng dimanfaatkan untuk
mengetahui tingkat kemiringan lereng
sehingga dapat diperhitungkan mengenai
kerentanan longsor.
3) Peta curah hujan dimanfaatkan untuk
mengetahui tingkat intensitas hujan. Semakin
tinggi curah hujan, semakin tinggi pula resiko
terjadinya tanah longsor.
27. Untuk mendirikan kantor polisi, perencana pem-
bangunan membutuhkan . . . .
a. peta geologi, peta permukiman, dan peta
navigasi
b. peta geologi, peta navigasi, dan peta peng-
gunaan lahan
c. peta penggunaan lahan, peta jaringan jalan,
dan peta mitigasi
d. peta kerawanan longsor, peta jaringan jalan,
dan peta mitigasi
e. peta jaringan jalan, peta permukiman, dan
peta penggunaan lahan
Jawaban: e
Peta yang dimanfaatkan untuk perencanaan
pendirian kantor polisi yaitu peta jaringan jalan,
peta permukiman, dan peta penggunaan lahan.
1) Peta jaringan jalan dimanfaatkan untuk
mengetahui jarak kantor polisi menuju daerah
rawan macet atau daerah rawan kecelakaan
serta menentukan jalur patroli polisi.
2) Peta permukiman digunakan untuk me-
ngetahui perkiraan jumlah penduduk yang
dapat mengakses layanan kantor polisi.
40 Keterampilan Dasar Peta dan Pemetaan
3) Peta penggunaan lahan dimanfaatkan untuk
mengetahui peruntukan lahan sekitar pe-
rencanaan lokasi kantor polisi.
28. Perhatikan peta berikut!
Lokasi yang cocok untuk mendirikan pabrik gula
ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3
Jawaban: c
Pabrik gula cocok didirikan di wilayah nomor 3.
Pertimbangan pemilihan lokasi tersebut antara
lain:
1) dekat dengan bahan baku yang berupa tebu;
2) dekat permukiman sebagai sumber tenaga
kerja; dan
3) dekat pasar sebagai lokasi pemasaran.
29. Jenis peta yang digunakan dalam perencanaan
lokasi permukiman adalah . . . .
a. peta korografi , peta curah hujan, dan peta
suhu udara
b. peta topografi, peta kedalaman air tanah,
dan peta rawan banjir
c. peta rupa bumi, peta jenis tanah, dan peta
kemiringan lereng
d. peta vegetasi, peta geomorfologi, dan peta
navigasi
e. peta geologi, peta curah hujan, dan peta
pariwisata
Jawaban: b
1) Peta topografi dapat digunakan dalam pe-
rencanaan permukamian karena untuk
mengetahui topografi suatu wilayah sebelum
dibangun permukiman karena informasi peta
topografi sangat lengkap.
2) Peta kedalaman air tanah digunakan dalam
perencanaan pembangunan permukiman
untuk mengetahui kedalaman sumur yang
harus dibor untuk penyediaan kebutuhan air
penduduk.
3) Peta rawan banjir digunakan dalam pe-
rencanaan pembangunan permukiman untuk
mengantisipasi pembangunan permukiman di
daerah rawan banjir.
4) Peta korografi merupakan peta yang meng-
gambarkan seluruh atau sebagian permukaan
Bumi yang bersifat umum sehingga tidak
cocok untuk perencanaan permukiman.
 5) Peta curah hujan, peta suhu udara, peta
vegetasi, peta jenis tanah, dan peta pariwisata
merupakan peta tematik yang tidak diperlukan
dalam perencanaan pembangunan per-
mukiman.
6) Peta kemiringan lereng dapat dimanfaatkan
dalam perencanaan lokasi permukiman.
7) Peta geomorfologi merupakan peta yang
memuat informasi mengenai bentuk lahan.
8) Peta geologi merupakan peta yang memuat
informasi mengenai struktur geologi.
30. Jenis peta yang sering digunakan oleh pemerintah
untuk analisis potensi sumber daya laut antara
lain . . . .
a. peta batimetri dan peta oseanografi
b. peta hidrologi dan peta oseanografi
c. peta topografi dan peta batimetri
d. peta tematik dan peta batimetri
e. peta hidrologi dan peta kontur
Jawaban: a
Sumber daya laut dapat diidentifikasi meng-
gunakan peta sebagai berikut.
1) Peta batimetri, yaitu peta yang menunjukkan
relief dasar laut yang ditunjukkan dengan
kontur kedalaman. Pada kedalaman tertentu
dapat diketahui sumber daya laut yang dapat
ditemukan.
2) Peta oseanografi, yaitu peta yang menyajikan
informasi kelautan.
B. Kerjakan soal-soal berikut!
1. Mengapa peta disebut sebagai perwujudan suatu
seni?
Jawaban:
Peta merupakan suatu seni karena proses
penggambarannya memerlukan pengetahuan
tentang layout yang proporsional. Layout peta yang
proporsional menambah nilai estetis peta. Dengan
demikian, peta tidak hanya ilmu tentang teknik,
tetapi juga tentang seni.
2. Bagaimana penggunaan warna dalam peta untuk
menunjukkan objek di daratan?
Jawaban:
Karakteristik penggunaan warna dalam peta untuk
menunjukkan objek di daratan sebagai berikut.
a. Hijau menunjukkan dataran rendah, lembah,
hutan dataran rendah, dan dataran banjir.
b. Kuning menunjukkan dataran tinggi.
c. Cokelat muda menunjukkan daerah perbukitan.
d. Cokelat tua menunjukkan daerah pegunungan.
3. Bagaimana hubungan antara simbol dan legenda
dalam peta?
Jawaban:
Simbol merupakan tanda konvensional pada peta
untuk mewakili kenampakan atau objek sebenar-
nya di permukaan Bumi. Kumpulan simbol yang
digunakan dalam peta disajikan pada legenda peta.
Legenda tidak hanya menampilkan simbol peta,
tetapi juga disertai keterangan dari simbol-simbol
tersebut. Oleh karena itu, dikatakan bahwa simbol
dan legenda memiliki hubungan erat.
4. Jelaskan perbedaan arah utara grid, utara magnetis,
dan utara geografis!
Jawaban:
Macam-macam arah utara sebagai berikut.
a. Utara grid ( grid north), yaitu arah utara
menurut garis bujur dan garis lintang pada
peta. Utara grid sering disebut utara peta.
b. Utara magnetis (magnetic north), yaitu arah
utara yang ditunjukkan oleh pengaruh
magnetis Bumi (utara menurut kompas).
c. Utara geografis (true north), yaitu arah utara
yang melalui Kutub Utara dan Kutub Selatan
Bumi, sering juga disebut utara Matahari.
5. Pada peta X yang berskala 1:700.000, jarak antara
titik A dan B tergambar dengan jarak 3 cm. Peta
Y menggambarkan wilayah yang sama dengan
peta X, tetapi peta tersebut tidak diketahui
skalanya. Apabila jarak titik A dan B di peta Y
adalah 5 cm, berapa skala peta Y?
Jawaban:
Skala peta Y dapat ditentukan dengan rumus
sebagai berikut.
d1
P2 = × P1
d2
3
= × 700.000
5
= 420.000
Jadi, skala peta Y adalah 1:420.000.
6. Apa saja tahapan-tahapan yang dilakukan saat
proses penyajian data dalam pembuatan peta?
Jawaban:
Tahap penyajian data adalah penggambaran peta
berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data.
Langkah-langkah penyajian data sebagai berikut.
a. Plotting titik awal pada kertas gambar. Posisi
titik awal (titik 1) pada kertas gambar diplot-
kan sesuai dengan sketsa.
b. Menggambarkan titik 2 sesuai jarak dan azimuth
hasil pengolahan data. Plotting jarak antartitik
ukur dilakukan menggunakan penggaris.
Plotting sudut arah titik-titik hasil pengukuran
dilakukan menggunakan busur derajat.
Geografi Kelas XII 41
 c. Menggambarkan titik-titik selanjutnya dengan 9. Perhatikan gambar berikut!
langkah yang sama hingga diperoleh per-
sebaran semua titik ukur.
d. Menghubungkan titik-titik ukur hingga mem-
bentuk kenampakan sesuai sketsa.
e. Memberikan simbol dan keterangan pada
hasil penggambaran.
f. Melengkapi peta dengan beberapa komponen
seperti judul, skala, tanda orientasi, legenda,
dan garis tepi.
7. Proyeksi Mercator merupakan salah satu contoh Manakah daerah yang cocok untuk dikembangkan
proyeksi gubahan. Bagaimana bentuk modifikasi industri hasil pertanian? Jelaskan!
proyeksi Mercator? Jawaban:
Jawaban: Daerah yang cocok untuk dikembangkan industri
Proyeksi Mercator merupakan proyeksi gubahan hasil pertanian adalah daerah nomor II yaitu
atau modifikasi dari proyeksi silinder. Proyeksi perkebunan. Hal tersebut karena letak industri
Mercator melukiskan Bumi di bidang silinder yang hasil pertanian akan dekat dengan lokasi bahan
sumbunya berimpit dengan bola Bumi kemudian baku. Jika lokasi industri hasil pertanian dekat
seolah-olah silindernya dibuka menjadi bidang dengan bahan baku, biaya angkut untuk bahan
datar. Proyeksi Mercator sesuai digunakan untuk baku akan dapat diminimalisasi.
memetakan wilayah dekat ekuator. Akan tetapi,
10. Dalam kegiatan transmigrasi membutuhkan
distorsi peta semakin besar saat mendekati kutub.
beberapa peta untuk melakukan perencanaan. Apa
Karakteristik proyeksi Mercator sebagai berikut.
saja peta yang dapat digunakan untuk perencana-
a. Interval jarak antarmeridian sama.
an lokasi transmigrasi? Jelaskan peruntukkannya!
b. Interval jarak antarparalel semakin lebar saat
Jawaban:
mendekati kutub.
Peta yang dimanfaatkan dalam perencanaan
c. Kutub-kutub hampir tidak dapat dipetakan
lokasi transmigrasi sebagai berikut.
karena terletak di posisi tidak terhingga.
a. Peta penggunaan lahan, dimanfaatkan untuk
d. Berdasarkan proyeksi ini Bumi terbagi dalam
mengetahui daerah penggunaan lahan sekitar
enam puluh zona. Setiap zona memiliki lebar
perencanaan lokasi transmigrasi, agar
6°.
perencanaan lokasi transmigrasi berada di
8. Pada sebuah peta kota C terletak pada 4°15'LS daerah yang tepat bukan merupakan daerah
dan kota D terletak pada posisi 6°45'LS. Jarak yang dilindungi.
pada peta antara dua kota tersebut adalah 15 cm. b. Peta jaringan jalan, dimanfaatkan untuk
Berapa skala yang digunakan dalam peta mengetahui sarana aksesibilitas dari daerah
tersebut? transmigrasi ke tempat-tempat penting seperti
Jawaban: kabupaten/kota, rumah sakit, dan sekolah.
Skala peta dapat ditentukan berdasarkan jarak c. Peta potensi sumber air, dimanfaatkan untuk
antara dua titik di daerah lintang rendah. Setiap mengetahui ketersediaan sumber air di daerah
1° lintang atau bujur di daerah lintang rendah sekitar rencana lokasi transmigrasi karena air
berjarak 111 km. Selisih lintang antara kota C dan merupakan kebutuhan hidup yang utama.
D adalah 2°30' atau dengan kata lain 2,5°. Dengan d. Peta jenis tanah, dimanfaatkan untuk
demikian, jarak sebenarnya antara kota C dan D mengetahui jenis tanah di lokasi sekitar
sebagai berikut. transmigrasi sehingga jika telah diketahui
2,5 × 111 km = 277,5 km jenis tanahnya penduduk transmigrasi dapat
15 cm = 277,5 km mengolah tanah di lokasi transmigrasi
15 cm = 27.750.000 cm menjadi daerah pertanian atau perkebunan.
27.750.000
1 cm =
15
1 = 1.850.000
Jadi, skala peta tersebut adalah 1:1.850.000.

42 Keterampilan Dasar Peta dan Pemetaan

 Tanda X pada peta kontur pada gambar di atas
A. Pilihlah jawaban yang tepat!
menunjukkan kenampakan . . . .
1. Peta merupakan salah satu sumber informasi a. a valley d. hills
spasial karena . . . . lembah perbukitan
a. memiliki komponen-komponen peta berupa b. a mountain e. a plain
skala dan orientasi gunung dataran rendah
b. menyajikan perkembangan data berdasarkan c. a river
waktu atau tahun sungai
c. membutuhkan teknik-teknik tertentu agar Jawaban: b
hasil sajian datanya akurat Garis-garis kontur merupakan ciri peta topografi.
d. memberikan informasi keruangan sesuai Tanda X pada soal menunjukkan garis kontur
kenyataan di permukaan Bumi berupa kurva tertutup dan rapat. Garis kontur yang
e. menghasilkan data dengan informasi sangat rapat dan membulat menunjukkan kenampakan
detail bagi pembacanya berupa gunung. Bentuk garis kontur yang
Jawaban: d memanjang dan rapat menunjukkan perbukitan.
Setiap gambar pada peta dapat memberikan Garis kontur renggang menunjukkan kenampakan
informasi spasial atau keruangan sesuai yang landai.
kenyataan di permukaan Bumi. Peta bukan
3. Perhatikan pernyataan berikut!
sekadar gambar dan dapat disajikan secara time
1) Garis kontur berupa kurva tertutup.
series. Oleh karena itu, dalam membuat peta
2) Selalu berpotongan dengan garis kontur lain.
diperlukan teknik-teknik tertentu agar hasilnya
3) Garis kontur renggang menunjukkan ke-
sesuai dengan kenyataan di permukaan Bumi.
nampakan landai.
Peta memiliki beberapa komponen seperti skala,
4) Garis kontur rapat menunjukkan kenampakan
orientasi, grid, judul, dan legenda.
tebing terjal.
2. Study the picture below! 5) Interval kontur selalu sama pada suatu peta
Perhatikan gambar di bawah! topografi.
Pernyataan di atas yang merupakan sifat garis
kontur peta topografi ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5)
b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5)
c. 2), 3), dan 4)
Jawaban: b
Sifat-sifat garis kontur dalam peta topografi
sebagai berikut.
1) Garis kontur berupa kurva tertutup dan tidak
bercabang.
2) Suatu garis kontur tidak pernah berpotongan
dengan garis kontur lain.
Source: h t t p : / / w w w. g u n u n g b a g g i n g . c o m / w p - c o n t e n t / 3) Bentuk garis kontur renggang menunjukkan
gallery/prominence/Overviewpanggede2.jpg , kenampakan yang landai.
retrieved February 24, 2015
Sumber: http://www.gunungbagging.com/wp-content/gal- 4) Garis kontur rapat menunjukkan kenampakan
lery/prominence/Overviewpanggede2.jpg, tebing terjal.
diunduh 24 Februari 2015
5) Garis kontur yang terdapat dalam peta
The sign X on the contour map in the picture above topografi memiliki interval kontur sama.
shows . . . .

Geografi Kelas XII 43

4. Perhatikan bagan di bawah!

Bagan di atas menunjukkan alur pembuatan peta. Tanda X menunjukkan proses . . . .

a. pengelompokan data secara kualitatif atau kuantitatif
b. peninjauan kembali peta yang telah dibuat untuk direvisi
c. pengumpulan informasi secara langsung atau tidak langsung
d. pemanfaatan peta sesuai kegunaan untuk kegiatan analisis
e. pemindahan informasi geografi dalam bentuk gambar
Jawaban: e
Bagan pada soal menunjukkan diagram alir proses pembuatan peta. Proses yang ditunjukkan tanda X
merupakan proses akhir pembuatan peta (pilihan e). Pilihan a merupakan proses pengolahan data mentah
menjadi data yang siap digunakan. Pilihan b merupakan proses evaluasi. Pilihan c merupakan proses
pengumpulan data lapangan sebagai data mentah. Pilihan d sebagai kegiatan penggunaan peta.
5. Berdasarkan keadaan objeknya, peta jumlah penduduk termasuk peta dinamis karena . . . .
a. jumlah penduduk dapat berkurang atau bertambah
b. selalu ada intervensi migrasi penduduk dalam jumlah besar
c. lamanya waktu untuk pertambahan penduduk
d. bertambahnya luas permukiman penduduk
e. jumlah penduduk selalu tetap di suatu daerah
Jawaban: a
Ciri utama peta dinamis yaitu keadaan objeknya yang selalu berubah. Pada peta jumlah penduduk, objeknya
berupa kuantitas penduduk. Perubahan objek dalam hal ini meliputi jumlah penduduk yang dapat berkurang
atau bertambah. Perubahan tersebut dapat dipengaruhi faktor alami seperti kelahiran dan kematian serta
migrasi. Migrasi penduduk dapat bersifat menambah dan mengurangi jumlah penduduk.
6. The Blimbing residents want to build an irrigation system independently. As basic data for irrigation construction,
the most suitable map is . . . .
Masyarakat Desa Blimbing hendak membangun saluran irigasi secara swadaya. Sebagai data dasar
pembangunan saluran irigasi, peta yang paling tepat digunakan yaitu pilihan . . . .

Scale Type
Skala Jenis
a. Cadastral maps and plans for irrigation network and the paddy fields
Kadaster Peta rencana jaringan irigasi dan area sawah
b. Medium regency map for irrigation network
Sedang Peta jaringan irigasi kabupaten
c. Medium provincial and district administration map
Sedang Peta administrasi provinsi dan kabupaten
d. Large river system map
Besar Peta jaringan sungai
e. Cadastral road map of Blimbing
Kadaster Peta jaringan jalan desa Blimbing

Jawaban: a
Berdasarkan skalanya peta dapat dibedakan menjadi peta skala kadaster, besar, sedang, kecil, dan sangat
kecil. Penggunaan skala peta disesuaikan penggunaaannya. Peta skala besar dan peta kadaster digunakan
untuk pemanfaatan yang memerlukan tingkat kedetailan informasi tinggi seperti saat pembangunan saluran
irigasi.

44 Ulangan Tengah Semester 1

7. Pemerintah Desa Karangwuni hendak membangun Jawaban: c
bendungan untuk mengairi sawah. Peta yang Skala peta A dapat ditentukan menggunakan
dibutuhkan pemerintah Desa Karangwuni yaitu rumus berikut.
jenis peta . . . .
d1
a. skala besar d. skala sangat kecil P2 = d × P1
b. skala sedang e. kadaster 2
c. skala kecil
10
Jawaban: e = × 200.000
Pembuatan bendungan di Desa Karangwuni 2
membutuhkan beberapa data dasar. Data dasar = 1.000.000
tersebut seperti peta jenis tanah, peta jaringan Jadi, skala peta A adalah 1 : 1.000.000.
sungai, peta penggunaan lahan, dan peta
perencanaan jaringan irigasi. Pembangunan 10. Skala angka sebesar 1: 300.000 dapat disajikan
bendungan pada skala desa membutuhkan dalam bentuk skala grafis yang ditunjukkan oleh
informasi detail melalui peta kadaster atau peta pilihan . . . .
teknik. a.
8. Suatu peta daerah X berisi keterangan mengenai
lokasi permukiman, hutan, sawah, dan tegalan. b.
Peta dengan informasi tersebut paling tepat
menggunakan judul . . . .
a. Peta Perubahan Lahan di Daerah X c.
b. Peta Penggunaan Lahan di Daerah X
c. Peta Persebaran Penduduk Daerah X d.
d. Peta Tingkat Kerawanan Longsor Daerah X
e. Peta Persebaran Tanaman Pangan di
Daerah X e.
Jawaban: b
Peta penggunaan lahan menggambarkan bentuk Jawaban: a
penggunaan tanah yang mempunyai hubungan Skala grafis merupakan skala yang disajikan
antara lingkunggan geografis dan aktivitas dalam bentuk garis atau batang. Skala angka
manusia. Permukiman, sawah, dan tegalan 1 : 300.000 berarti setiap 1 cm pada peta mewakili
merupakan hasil pengolahan suatu lahan oleh 300.000 cm (3 km) di lapangan. Berdasarkan
manusia untuk tujuan tertentu. Peta penggunaan perhitungan tersebut, skala grafis yang tepat pada
lahan harus menggunakan data time series. Peta soal ditunjukkan pilihan a yaitu 4 cm mewakili
persebaran penduduk juga membutuhkan 12 km di lapangan.
informasi jumlah penduduk. Peta kerawanan
longsor memerlukan data kemiringan lereng. Peta 11. Suatu peta menggambarkan wilayah dekat
persebaran tanaman pangan menggunakan data ekuator. Pada peta tersebut titik X dan Y tergambar
jenis tanaman. dengan jarak 12 cm. Kedua titik tersebut memiliki
selisih lintang 2°42'. Skala peta tersebut yaitu
9. Map A and B describe the same region. Map A sebesar . . . .
has no scale and the scale of map B is 1: 200,000. a. 1 : 1.000.000
On Map A the distance between points X and Y is b. 1 : 1.500.000
2 cm. Meanwhile, the distance between points X
c. 1 : 2.000.000
and Y on Map B is 10 cm. The scale of Map A is
d. 1 : 2.500.000
....
e. 1 : 3.000.000
Peta A dan B menggambarkan wilayah yang
Jawaban: d
sama. Peta A tidak berskala dan peta B berskala
Titik X dan Y memiliki selisih lintang 2°42'
1 : 200.000. Pada peta A jarak titik X dan Y adalah
= 2,7 × 111 km = 300 km.
2 cm. Sementara itu, jarak titik X dan Y pada peta
B adalah 10 cm. Skala peta A yaitu . . . . Skala peta tersebut dapat diketahui dari per-
a. 1:400,000 d. 1:1,200,000 bandingan berikut.
1:400.000 1:1.200.000 12 cm = 300 km
b. 1:600,000 e. 1:1,400,000 12 cm = 30.000.000 cm
1:600.000 1:1.400.000 1 cm = 2.250.000 cm
c. 1:1,000,000 Jadi, skala peta tersebut adalah 1 : 2.500.000 cm.
1:1.000.000

Geografi Kelas XII 45

12. Study the picture below!
Perhatikan gambar berikut!
The above picture shows objects on a map using
point symbols, reflecting . . . point symbols.
Gambar di atas menunjukkan kenampakan objek
pada peta menggunakan simbol titik berupa . . . .
a. letter, geometric, and pictorial
huruf, geometris, dan piktorial
b. pictorial, element, and geometric
piktorial, unsur, dan geometris
c. letter, geometric, and extent
huruf, geometris, dan luasan
d. letter, pictorial ,and geometric
huruf, piktorial, dan geometris
e. pictorial, geometric, and letter
piktorial, geometris, dan huruf
Jawaban: d
Simbol titik dibedakan menjadi tiga yaitu simbol
piktorial, simbol geometris, dan simbol huruf.
Simbol piktorial menyerupai kenampakan objek
yang sebenarnya. Seperti pada soal pada
kolom B terdapat simbol sendok dan garpu yang
diidentikkan dengan lokasi rumah makan. Kolom
C merupakan simbol geometris dan kolom A
adalah simbol huruf.
13. Perhatikan gambar berikut!
Fungsi bagian peta pada gambar di atas yaitu
....
a. memperjelas posisi suatu objek atau wilayah
pada peta
b. menunjukkan letak astronomis suatu lokasi
di permukaan Bumi
c. menunjukkan keterangan simbol yang
digunakan dalam peta
46 Ulangan Tengah Semester 1
d. mewakili kenampakan objek sebenarnya pada
peta
e. menunjukkan arah mata angin pada peta
Jawaban: c
Gambar pada soal merupakan bagian peta berupa
legenda. Legenda memiliki fungsi yang ditunjuk-
kan pilihan c. Pilihan a merupakan fungsi inset.
Pilihan b merupakan fungsi garis bujur dan garis
lintang. Pilihan d merupakan fungsi simbol pada
peta. Pilihan e merupakan fungsi tanda orientasi.
14. Ciri lettering untuk objek perairan pada peta yaitu
ditulis secara . . . .
a. kapital, tegak, dan berwarna hitam
b. miring dan sejajar mengikuti kenampakan
objek
c. kapital, tegak, dan ukuran huruf paling besar
d. kapital, miring, dan sejajar kenampakan objek
e. miring dan tidak ditulis memanjang mengikuti
objek
Jawaban: b
Objek perairan seperti sungai dan laut ditulis
menggunakan huruf miring. Lettering pada objek
perairan yang memanjang ditulis sejajar objek.
Penulisan nama objek secara kapital, tegak, dan
ukuran huruf paling besar pada peta menunjukkan
judul peta. Penulisan nama objek seperti kota yaitu
secara kapital, tegak, dan sesuai tingkatan
kotanya.
15. Perhatikan gambar berikut!
Kelemahan bidang proyeksi yang ditunjukkan
gambar di atas yaitu . . . .
a. tidak dapat menggambarkan wilayah yang
luas
b. proses penghitungan membutuhkan waktu
lama
c. ukuran objek pada peta tidak sama ke-
nampakan asli
d. distorsinya besar untuk menggambarkan
daerah kutub
e. tidak sesuai untuk menggambarkan wilayah
khatulistiwa
 Jawaban: d a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 4)
Gambar pada soal merupakan proyeksi silinder b. 1), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5)
yang menggunakan silinder sebagai bidang c. 1), 4), dan 5)
proyeksi. Bidang proyeksi silinder memiliki sumbu Jawaban: b
berimpit dengan bola Bumi. Hasil proyeksi baik Tahap sebelum pengukuran lapangan disebut
jika digunakan untuk memetakan wilayah dekat tahap persiapan. Tahap persiapan untuk pemetaan
ekuator, tetapi semakin mendekati kutub distorsi- ditunjukkan pernyataan nomor 1), 3), dan 5).
nya semakin besar. Pernyataan 2) dan 4) merupakan proses pada
tahap pengukuran lapangan.
16. Study the following illustration!
Perhatikan ilustrasi berikut! 18. Perhatikan tabel di bawah!
Dani is tracking, after marking a lake as an object Titik Azimuth Jarak Sebenarnya
on his GPS. Besides using GPS, Dani also uses
1–2 90 10 m
a map. To reach the location, Dani uses a compass 2–3 180 5m
to find North. 3–4 270 20 m
Dani sedang melakukan tracking setelah 4–5 360 10 m
menandai objek danau pada GPS yang dia 5–1 135 11 m
pergunakan. Selain menggunakan GPS, Dani Berdasarkan data pengukuran yang disajikan
berbekal peta. Untuk menuju lokasi tersebut Dani pada tabel, bentuk kenampakan objek secara
menggunakan kompas untuk mengetahui arah umum yaitu . . . .
utara.
The magnetic north based on the above illustration
is shown by. . . .
Arah utara magnetis berdasarkan ilustrasi di atas a. d.
ditunjukkan oleh. . . .
a. a North symbol on the map
arah utara pada peta
b. the compass needle that points North
jarum kompas yang menunjukkan arah utara
b. e.
c. North as indicated by the stellar constellation
arah utara yang ditunjukkan rasi bintang
d. North based on resident’s information
arah utara berdasarkan informasi warga
e. North as determined by the Sun’s position
penentuan arah utara menggunakan posisi c.
Matahari
Jawaban: b
Arah utara magnetis merupakan arah yang
ditunjukkan kompas dari suatu tempat ke tempat
tertentu di kutub utara magnetis Bumi. Utara Jawaban: a
magnetis hanya terdapat di lapangan. Pada Berdasarkan pengukuran objek pada soal, objek
ilustrasi di atas utara magnetis ditunjukkan dapat digambarkan sebagai berikut.
pilihan b. Arah utara sebenarnya (true north) yaitu
arah kutub Utara bumi. Arah utara peta ditunjukkan
garis tegak lurus vertikal dari grid suatu peta.
17. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Melakukan survei lapangan.
2) Menentukan arah utara.
3) Membuat sketsa wilayah.
4) Menentukan titik awal pengukuran.
5) Menyediakan alat-alat pengukuran.
Tahap yang dilakukan sebelum pengukuran di
lapangan untuk kegiatan pemetaan ditunjukkan Jawaban paling tepat ditunjukkan pilihan a.
oleh nomor . . . .

Geografi Kelas XII 47

19. Pada pengukuran suatu bangunan, titik 2 berada
pada arah tenggara titik 1. Jarak kedua titik
tersebut 20 m. Jika hasil pengukuran tersebut
dipetakan dengan skala 1 : 200, sudut bearing
dan jarak titik ukur pada peta yaitu . . . .
a. T 45°S, 12 cm d. S 45°B, 12 cm
b. T 45°S, 10 cm e. U 115°B, 12 cm
c. U 45°T, 10 cm
Jawaban: b
Sudut bearing adalah sudut arah yang diukur dari
utara atau selatan magnet Bumi ke titik lain, searah
atau berlawanan arah jarum jam dengan sudut
maksimum 90°. Dengan demikian, sudut bearing
yang terbentuk dari arah barat laut, yaitu T 45° S
sebagai berikut.
21. Study the following characteristics!
Jarak objek pada peta sebagai berikut.
Jarak sebenarnya = jarak di peta × penyebut
skala
20 m = jp × 200
2.000 cm = p × 200
jp = 2.000 : 200
= 10 cm
Jadi, jarak objek di peta adalah 10 cm.
20. During a field measurement, there is a constraint
that the measuring tape length is limited for
measuring the distance between points. A method
to overcome this constraint is. . . .
Pada saat pengukuran lapangan terdapat
hambatan panjang meteran terbatas untuk
mengukur jarak antartitik. Cara yang dapat
dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut
yaitu . . . .
a. calculating the bearing between points
menghitung sudut bearing arah antartitik
b. measuring the azimuth between points
pengukuran sudut azimuth antartitik
c. applying the direct streamlining method of
measurement between points
menggunakan metode pembanjaran langsung
antartitik pengukuran
48 Ulangan Tengah Semester 1
d. applying streamlining to step by step
measuring
melakukan pembanjaran lurus dengan
pengukuran jarak secara bertahap
e. changing the starting point of measurement
mengubah titik awal pengukuran
Jawaban: d
Pengukuran jarak antartitik ukur dapat dilakukan
dengan pembanjaran langsung dan pembanjaran
secara bertahap. Pembanjaran secara langsung
dilakukan apabila jarak antartitik tidak terlalu jauh
dan dapat dijangkau dengan satu meteran. Apabila
terdapat hambatan seperti pada soal, solusinya
yaitu melakukan pembanjaran lurus dengan
pengukuran jarak secara bertahap. Pembanjaran
bertahap menggunakan titik bantu.
Perhatikan ciri-ciri berikut!
1) The least error is found in the polar regions.
Kesalahan paling kecil terdapat di wilayah
kutub.
2) Able to maintain the actual area.
Mampu mempertahankan luas wilayah yang
sebenarnya.
3) The equator is drawn according to the actual
distance.
Ekuator digambar sesuai jarak sebenarnya.
4) Describing one of the hemispheres only.
Hanya dapat menggambarkan salah satu
belahan Bumi.
5) An error occurs around the pole and mid-
latitudes.
Kesalahan terjadi di sekitar kutub dan lintang
tengah.
The azimuthal projection characteristics are
indicated by numbers . . . .
Karakteristik proyeksi azimuthal ditunjukkan oleh
pernyataan nomor . . . .
a. 1), 2), and 3) d. 2), 3), and 4)
1), 2), dan 3) 2), 3), dan 4)
b. 1), 2), and 4) e. 3), 4), and 5)
1), 2), dan 4) 3), 4), dan 5)
c. 1), 3), and 5)
1), 3), dan 5)
Jawaban: b
Proyeksi azimuthal menggunakan bidang proyeksi
berupa bidang datar. Karakteristik proyeksi
azimuthal ditunjukkan pernyataan nomor 1), 2),
dan 4). Selain ketiga karakteristik tersebut proyeksi
azimuthal dapat mempertahankan garis meridian.
Pernyataan nomor 3) dan 5) merupakan ciri
proyeksi silinder.
22. Karakteristik peta hasil perbesaran skala yaitu
....
a. tingkat generalisasinya semakin besar
b. angka penyebut skala semakin besar
c. jumlah objek tampak semakin banyak
d. kenampakan objek kurang detail karena kecil
e. cakupan daerah yang dipetakan semakin
sempit
Jawaban: e
Karakteristik peta hasil perbesaran sebagai berikut.
1) Cakupan daerah yang dipetakan semakin
sempit.
2) Kenampakan objek semakin detail.
3) Jumlah objek yang tampak semakin sedikit.
4) Angka penyebut skala semakin kecil.
23. Perhatikan gambar berikut!
25. Perhatikan jenis-jenis peta berikut!
Pabrik pengolahan tapioka sesuai dibangun
dan dikembangkan di wilayah yang ditunjuk-
kan nomor 2 pada gambar karena . . . .
a. jauh dari sumber air
b. dekat jalan raya
c. jauh dari permukiman
d. hutan dekat tenaga kerja
e. dekat bahan baku
Jawaban: e
Pabrik pengolahan tapioka mempunyai bahan
baku utama ketela pohon. Ketela pohon harus
segar ketika diolah menjadi tapioka agar
menghasilkan produk berkualitas baik. Lahan yang
sesuai untuk tanaman ketela pohon yaitu ladang.
Pabrik pengolahan yang dibangun di ladang akan
memotong jalur distribusi bahan baku tapioka
sehingga bahan baku tidak lekas busuk.
24. The Central Kalimantan government will carry out
a population density mapping. The most
appropriate symbol system of population density
mapping is . . . .
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah akan
melakukan pemetaan kepadatan penduduk.
Pernyataan yang paling tepat untuk simbolisasi
pemetaan kepadatan penduduk adalah . . . .
26. Dalam perencanaan tata ruang wilayah atau kota,
a. differences in color gradation to show
population density
perbedaan warna secara gradasi untuk
menunjukkan tingkat kepadatan penduduk
b. a different color for each region according to
the population density
pemberian warna yang berbeda pada setiap
wilayah dengan tingkat kepadatan penduduk
c. area symbols to show variable differences
menggunakan simbol area untuk menunjuk-
kan perbedaan variabel
d. shading to mark divisions based on
population density
menggunakan arsiran untuk pembagian
wilayah berdasarkan kepadatan penduduk
e. geometric symbols on the population density
map
menunjukkan simbol geometris pada peta
kepadatan penduduk
Jawaban: a
Simbolisasi pada peta menggunakan warna dapat
digunakan untuk data yang bersifat kuantitatif dan
bertingkat, contohnya peta kepadatan penduduk.
Setiap tingkat kepadatan penduduk di suatu
wilayah diwarnai dengan warna yang hampir sama
dan gradasi. Nilai kepadatan lebih tinggi diwarnai
dengan warna lebih tua. Semakin kecil nilai
kepadatannya, warna yang digunakan semakin
terang.
1) Peta persebaran swalayan.
2) Peta persebaran curah Hujan.
3) Peta pemanfaatan lahan.
4) Peta permukiman penduduk.
5) Peta jaringan jalan.
Peta yang dapat digunakan pemerintah daerah
untuk membangun sekolah dasar ditunjukkan
oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5)
b. 1), 2), dan 4) e. 3), 4), dan 5)
c. 1), 4), dan 5)
Jawaban: e
Pembangunan sekolah dasar membutuhkan
beberapa data dasar untuk mempertimbangkan
penentuan lokasi. Pembangunan sekolah dasar
sangat menunjang sektor pendidikan. Pada
kegiatan belajar, pemanfaatan lahan di sekitar
pusat pendidikan seperti sekolah sangat berperan
penting sehingga dibutuhkan peta pemanfaatan
lahan. Kedekatan pusat pendidikan dan permukim-
an penduduk juga cukup penting sehingga
dibutuhkan peta permukiman penduduk.
Aksesibilitas penduduk terhadap sekolah juga
dapat dilihat melalui peta jaringan jalan.
diperlukan peta yang memuat informasi kondisi
kawasan pada masa lalu. Hal tersebut merupakan
fungsi peta sebagai . . . .
Geografi Kelas XII 49
 a. data dasar sirkulasi penduduk di suatu
wilayah
b. sumber informasi perubahan lahan
c. data mengenai batas kawasan
d. informasi lokasi atau posisi
e. informasi kondisi wilayah
Jawaban: b
Pada dasarnya peta berfungsi sebagai data atau
alat infomasi, salah satunya pada lingkup
penataan ruang. Peta dapat menyajikan informasi
mengenai perubahan lahan di suatu wilayah.
Informasi tersebut berfungsi untuk menganalisis
atau mengantisipasi potensi atau kekurangan
yang timbul akibat perubahan tata ruang.
27. Pemerintah mengadakan program nasional gratis
untuk membuat sertifikat tanah. Untuk tujuan
tersebut, petugas dari Badan Pertanahan
membuat peta luas lahan yang disebut . . . .
a. peta kadaster
b. peta korografi
c. peta topografi
d. peta penggunaan lahan
e. peta kesesuaian lahan
Jawaban: a
Peta kadaster berskala 1:100–1:5.000. Peta
kadaster dapat berupa peta hak milik lahan. Badan
Pertanahan membuat peta kadaster yang di-
cantumkan pada sertifikat tanah. Peta kadaster
menampilkan objek sangat rinci. Peta ini sering
digunakan untuk kepentingan teknis, misalnya
perencanaan jaringan jalan dan saluran air.
28. The establishment of an apparel industry is one
kind of labor-intensive industry. The suitable maps
to use for basic information about the industrial
establishment is . . . .
Pendirian industri pakaian jadi merupakan salah
satu jenis industri padat karya. Peta yang sesuai
untuk informasi dasar bagi pendirian industri
tersebut yaitu . . . .
a. population density and labor force distribution
maps
peta kepadatan penduduk dan peta persebar-
an angkatan kerja
b. road network and soil types maps
peta jaringan jalan dan peta jenis tanah
c. isohyets and population density maps
peta isohyet dan peta kepadatan penduduk
d. labor force distribution and water availability
maps
peta persebaran angkatan kerja dan peta
ketersediaan air
e. population density and road network maps
peta kepadatan penduduk dan peta jaringan
jalan
50 Ulangan Tengah Semester 1
Jawaban: a
Industri padat karya seperti industri pakaian jadi
membutuhkan banyak tenaga kerja sebagai buruh.
Industri ini biasanya mempekerjakan penduduk
perempuan. Peta yang digunakan sebagai infomasi
dasar penentuan lokasi ini peta kepadatan pen-
duduk dan peta persebaran angkatan kerja. Peta
tersebut digunakan untuk mengetahui potensi
tenaga kerja di suatu wilayah untuk menentukan
pendirian industri pakaian jadi.
29. Fungsi peta kepadatan penduduk untuk menentu-
kan lokasi industri yaitu untuk. . . .
a. memprediksi migrasi penduduk
b. mengetahui etos kerja penduduk
c. mengetahui persebaran tenaga kerja
d. menganalisis kemampuan tenaga kerja
e. menambah modal pendirian suatu industri
Jawaban: c
Suatu industri membutuhkan informasi mengenai
ketersediaan tenaga kerja sebagai salah satu
faktor produksi. Peta kepadatan penduduk dapat
digunakan untuk mengetahui daerah yang potensi
tenaga kerjanya cukup besar atau kurang. Selain
itu, peta kepadatan penduduk dapat digunakan
untuk memprediksi pasar sesuai jenis produk yang
dihasilkan suatu industri.
30. A map of soil types can be presented in a variety
of scales. A medium scale soil type map is
suitable for. . . .
Peta jenis tanah dapat disajikan dalam berbagai
skala. Peta jenis tanah yang disajikan dalam skala
sedang sesuai digunakan untuk . . . .
a. predicting the location of productive
population settlements
perkiraan lokasi permukiman penduduk yang
produktif
b. determining the location of an automotive
industry
penentuan lokasi industri otomotif
c. determining the location of a regency farm
penentuan lokasi per tanian di suatu
kabupaten
d. determining the base map for a region’s plant
species
peta dasar untuk penentuan jenis tanaman
bagi suatu wilayah
e. measuring the productivity of agricultural land
mengukur produktivitas lahan pertanian
Jawaban: c
Peta jenis tanah sebenarnya lebih sesuai disajikan
dalam skala besar. Peta jenis tanah yang disajikan
dalam skala besar dapat menyajikan kedetailan
informasi jenis tanah dengan lebih tinggi. Namun,
penyajian peta jenis tanah dalam skala sedang
juga sering digunakan untuk penentuan lokasi
industri pertanian di kabupaten atau provinsi.
31. Pasangan yang tepat antara objek, warna, dan perbedaan kepadatan penduduk di suatu wilayah
jenis simbol yang digunakan dalam pemetaan dapat ditampilkan dengan lebih jelas pada peta.
ditunjukkan oleh kolom . . . . Area warna cerah menunjukkan tingkat kepadatan
rendah. Sebaliknya, area warna gelap menunjuk-
Objek Warna Simbol
kan tingkat kepadatan tinggi.
a. sungai biru garis
b. gunung mati kuning titik
34. Warna merah sebagai simbol peta sering diguna-
c. waduk hijau area kan untuk menggambarkan . . . .
d. dataran tinggi cokelat area a. badan perairan
e. rawa hijau area b. garis kontur
c. garis pantai
Jawaban: a d. hutan
Pasangan yang tepat antara objek, warna, dan e. objek buatan manusia
jenis simbol dalam pemetaan sebagai berikut. Jawaban: e
No. Objek Warna Simbol Simbol peta dapat menggunakan perbedaan
warna. Warna merah sering digunakan untuk
1) sungai biru garis menggambarkan objek buatan manusia. Contoh
2) gunung mati hitam titik
3) waduk biru area
objek buatan manusia adalah kenampakan jalan
4) dataran tinggi kuning area raya dan batas administrasi wilayah.
5) rawa biru area
35. Study the picture below!
32. Peta harus dilengkapi tanda orientasi. Tanda Perhatikan gambar di bawah!
orientasi berfungsi . . . .
a. mengetahui arah objek dan ketinggian tempat
b. mengetahui posisi lintang dan bujur suatu
tempat
c. menentukan ketinggian tempat dan jarak dua
tempat
d. menentukan jarak dua tempat dan letaknya
terhadap objek sekitar
e. mengetahui arah objek dan letak objek
terhadap objek di sekitarnya
Jawaban: e
Tanda orientasi atau tanda petunjuk arah pada peta
berfungsi untuk menunjukkan arah objek atau
kenampakan pada peta. Tanda orientasi juga
berfungsi untuk mengetahui letak objek atau
kenampakan terhadap objek lain di sekitarnya
pada peta. Dengan memperhatikan tanda
orientasi, pengguna peta mudah mengetahui arah The location on the map suitable for developing
objek dan letaknya terhadap objek di sekitarnya. ornamental flowering plants is indicated by number
Petunjuk arah pada peta biasanya berupa tanda . . . because . . . .
anak panah yang ujungnya menunjuk arah utara
Lokasi pada peta yang sesuai untuk pengembang-
an tanaman bunga hias ditunjukkan oleh nomor
(ditulisi huruf U).
. . . karena . . . .
33. Persebaran penduduk pada peta tematik terlihat a. I, the condition of the air is suitable for plant
jelas apabila ditunjukkan simbol . . . . development
a. titik d. batang I, kondisi udaranya sesuai perkembangan
b. area e. lingkaran tanaman
c. garis b. II, there are many consumers of ornamental
Jawaban: b flowering plants
Simbol peta dapat dibedakan menjadi simbol titik, II, banyak konsumen tanaman bunga hias
garis, dan area. Penyajian data persebaran c. III, the soil is fertile and there is abundant
penduduk sebaiknya menggunakan simbol area water
atau luasan. Dengan menggunakan simbol area, III, tanahnya subur dan ketersediaan air
melimpah

Geografi Kelas XII 51

 d. IV, there is still plenty of land space
IV, ketersediaan lahan masih luas
e. V, it is close to a water source
V, dekat dengan sumber air
Jawaban: a
Pengembangan tanaman hias untuk industri atau
perdagangan sesuai dilakukan di dataran tinggi.
Hal tersebut karena tanaman hias merupakan
tanaman yang dapat berkembang baik di dataran
tinggi. Suhu udara di dataran tinggi atau
pegunungan dapat mendorong pengembangan
tanaman hias lebih maksimal.
36. Perhatikan cara-cara berikut!
1) Membandingkan jarak titik di peta dengan
jarak titik di permukaan Bumi.
2) Membandingkan dengan peta lain yang sudah
ada skalanya.
3) Melihat proyeksi peta yang digunakan.
4) Memperhitungkan selisih derajat lintang.
5) Memperhitungkan skala garis dengan skala
numerik.
Cara menentukan skala peta ditunjukkan oleh
nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 2), dan 4)
c. 1), 2), dan 5)
d. 1), 3), dan 4)
e. 2), 4), dan 5)
Jawaban: b
Skala peta menunjukkan perbandingan antara
jarak dan luas objek di peta dengan jarak dan luas
objek sesungguhnya di permukaan Bumi. Suatu
peta yang belum diketahui skalanya dapat dihitung
skalanya menggunakan cara-cara berikut ini.
1) Membandingkan jarak titik di peta dengan
jarak titik di permukaan Bumi.
2) Membandingkan dengan peta lain yang sudah
ada skalanya.
3) Memperhitungkan selisih derajat lintang.
4) Menggunakan interval kontur pada peta
topografi.
37. Pada suatu peta yang berskala 1: 50.000 jarak
lurus lokasi A dan B adalah 10 cm. Apabila
ditempuh melalui jalan raya, jarak lokasi A ke
lokasi B sejauh 1,2 kali jarak lurusnya. Jarak lokasi
A ke lokasi B melalui jalan raya adalah . . . .
a. 5 km d. 12 km
b. 6 km e. 50 km
c. 10 km
Jawaban: b
Penghitungan jarak sebenarnya:
= jarak pada peta × penyebut skala
Jarak titik A–B pada jarak lurus:
= 10 cm × 50.000 = 500.000 cm = 5 km.
52 Ulangan Tengah Semester 1
Apabila ditempuh melalui jalan raya, jaraknya
adalah 5 km × 1,2 = 6 km.
Jadi, jarak titik A ke titik B jika ditempuh melalui
jalan raya adalah 6 km.
38. The advantage of using a graphic scale on the
map is . . . .
Keuntungan penggunaan skala grafis pada sebuah
peta yaitu . . . .
a. it’s unnecessary to calculate the scale of the
map if enlarged
tidak perlu menghitung skala peta apabila
diperbesar
b. it is easily understood
lebih mudah dipahami
c. it adds aesthetic value to the map
menambah nilai estetika pada peta
d. it doesn’t use much space on the map
tidak memakan banyak ruang pada peta
e. small objects are clearly visible
objek kecil terlihat jelas
Jawaban: a
Penggunaan skala grafis pada suatu peta memiliki
keuntungan yaitu apabila peta diperbesar atau
diperkecil skalanya akan mengikuti perubahan
tersebut. Oleh karena itu, skala pada peta hasil
pembesaran atau pengecilan tidak perlu dihitung
kembali.
39. Negara Prancis, Italia, dan Rumania di Eropa
terletak pada lintang 45° LU. Berdasarkan letaknya,
pemetaan negara-negara tersebut cocok meng-
gunakan . . . .
a. proyeksi silinder d. proyeksi Mercator
b. proyeksi kerucut e. proyeksi azimuthal
c. proyeksi zenithal
Jawaban: b
Proyeksi kerucut (conical) menggunakan bidang
proyeksi berbentuk kerucut yang menyinggung
bola Bumi. Proyeksi kerucut cocok digunakan
untuk memetakan wilayah negara yang berada
pada lintang 45° (lintang tengah). Contoh negara
yang terletak pada lintang 45° yaitu Prancis, Italia,
dan Rumania di Eropa.
40. Perhatikan gambar berikut!
Skala peta II pada gambar di atas sebesar
....
a. 1 : 250.000 d. 1 : 1.000.000
b. 1 : 500.000 e. 1 : 1.250.000
c. 1 : 750.000
 Jawaban: b
d1
P2 = d × P1
2 pengguna peta mengidentifikasi suatu jenis
Keterangan:
P1 = Penyebut skala peta yang diketahui.
P2 = Penyebut skala peta yang dicari.
d1 = Jarak pada peta yang ada skalanya.
d2 = Jarak dalam peta yang dicari skalanya.
2, 5
P2 = × 1.500.000
7, 5
1
= × 1.500.000 = 500.000
3
Jadi, skala peta II adalah 1 : 500.000.
B. Kerjakan soal-soal berikut!
1. Peta digital merupakan salah satu jenis peta
berdasarkan bentuk. Apa keuntungan dan
kelemahan penggunaan peta digital? Jelaskan!
Jawaban:
Peta digital dibuat melalui bantuan teknologi
komputer. Kelebihan peta digital yaitu mempunyai
ketelitian lebih tinggi daripada peta yang dibuat
manual. Selain itu, penyimpanan peta digital dapat
berupa file dan dapat diolah menjadi berbagai peta
sesuai keperluan. Kelemahannya yaitu pembuatan
peta membutuhkan keterampilan sumber daya
manusia yang ahli mengoperasikan komputer.
Penyimpanan data peta juga memiliki risiko rusak.
2. Peta A dan B menggambarkan wilayah yang sama.
Peta A tidak berskala dan peta B berskala
1 : 45.000. Pada peta A jarak titik X dan Y adalah
15 cm. Sementara itu, jarak titik X dan Y pada
peta B adalah 5 cm. Berapa skala peta A?
Jawaban:
Skala peta A dapat ditentukan menggunakan
rumus berikut.
d1
P2 = d × P1
2 kawasan kutub. Proyeksi silinder sesuai untuk
5 Proyeksi ini berbentuk seperti tabung sehingga
= × 45.000
15
= 15.000
Jadi, skala peta A sebesar 1 : 15.000
3. Jelaskan perbedaan simbol piktorial, simbol
geometrik, dan simbol huruf pada simbol titik
beserta kelebihan penggunaannya pada peta!
Jawaban:
Simbol titik yang menyatakan suatu posisi atau
lokasi suatu tempat dibedakan menjadi simbol
piktorial, simbol geometrik, dan simbol huruf.
Simbol piktorial menggambarkan kenampakan
geografis mirip dengan bentuk sebenarnya.
Penggunaan simbol piktorial memudahkan
kenampakan objek. Simbol geometrik yaitu simbol
titik digambarkan melalui bangun geometrik.
Penggunaan simbol ini tidak membutuhkan
banyak ruang pada peta sehingga koordinatnya
lebih akurat. Simbol huruf merupakan simbol titik
yang digambarkan dengan huruf. Penggunaan
simbol huruf menyebabkan jenis objek secara
spesifik lebih tergambarkan pada peta sesuai
toponimi.
4. Pada tahap persiapan pengukuran lapangan untuk
pemetaan diperlukan proses persiapan alat.
Jelaskan mengenai beberapa alat untuk pengukur-
an tersebut dan kegunaannya!
Jawaban:
Beberapa alat yang digunakan untuk pengukuran
di lapangan sebagai berikut.
a. Kompas untuk menentukan sudut arah.
b. Meteran gulung untuk mengukur jarak objek
di lapangan.
c. Patok untuk menentukan titik pengukuran.
d. Bak ukur untuk menentukan beda tinggi dua
tempat.
e. Theodolit adalah alat yang digunakan untuk
mengukur sudut, baik sudut horizontal/datar
maupun sudut vertikal/miring.
f. Waterpass adalah alat untuk mengukur beda
tinggi antartitik dan dapat mengukur jarak
antarobjek.
5. Jelaskan bidang proyeksi yang sesuai untuk
menggambarkan kawasan kutub, kawasan lintang
tengah, dan kawasan sekitar khatulistiwa!
Jawaban:
Proyeksi azimuthal sesuai untuk menggambarkan
kawasan kutub. Proyeksi ini menyinggung bola
Bumi dan berpusat pada satu titik. Pada proyeksi
azimuthal normal, bidang proyeksi menyinggung
menggambarkan daerah di sekitar khatulistiwa.
menyinggung Bumi pada bagian khatulistiwa.
Proyeksi kerucut menyinggung bola Bumi pada
kawasan lintang tengah sehingga sangat sesuai
menggambarkan kawasan tersebut.
6. Jelaskan perbedaan pengukuran sudut arah
antartitik sistem azimuth dan sistem bearing!
Jawaban:
Perbedaan pengukuran sudut arah antartitik
sistem azimuth dan sistem bearing sebagai
berikut.
Geografi Kelas XII 53
 a. Sudut azimuth adalah sudut arah yang diukur
dari utara magnet Bumi ke titik yang lain
searah putaran jarum jam. Besarnya sudut
adalah 0°–360°. Contoh pengukuran sudut
dengan sistem azimuth adalah sudut AOB
60° dan sudut COD 135°.
b. Sudut bearing adalah sudut arah yang diukur
dari utara atau selatan magnet Bumi ke titik
lain yang searah atau berlawanan arah jarum
jam. Sudut bearing memiliki sudut maksimum
90°. Contoh pengukuran sudut dengan sistem
bearing adalah sudut AOB U 60°T (pengukur-
an diawali dari arah utara menuju arah timur
sebesar 60°) dan sudut COD S 45°T (peng-
ukuran diawali dari arah selatan menuju arah
timur sebesar 45°).
7. Apa kegunaan peta dalam penentuan lokasi
industri? Jelaskan!
Jawaban:
Peta penting dalam penentuan lokasi atau analisis
industri. Peta dapat digunakan untuk meng-
identifikasi faktor faktor lahan seperti penggunaan
lahan, kedalaman muka air tanah, kedalaman
tanah, kemiringan lereng, relief, risiko genangan
banjir, serta risiko bencana. Selain itu, peta dapat
digunakan untuk kepentingan sebagai berikut.
a. Mengidentifikasi ketersediaan bahan baku
suatu industri. Informasi ini dapat diketahui
dari peta sumber daya alam.
b. Mengidentifikasi ketersediaan tenaga kerja.
Informasi ini dapat diketahui dari peta jumlah/
kepadatan penduduk suatu wilayah.
c. Mengetahui aksesibilitas dan jaringan jalan
suatu wilayah. Informasi ini dapat diketahui
dari peta jaringan jalan suatu wilayah.
8. Peta dapat disajikan dalam berbagai ukuran sesuai
penggunaan. Jelaskan cara mengubah ukuran
peta menggunakan alat!
Jawaban:
Mengubah ukuran peta dapat dilakukan dengan
bantuan alat. Jenis alat yang sering digunakan
untuk memperbesar atau memperkecil peta
sebagai berikut.
a. Pantograf merupakan alat manual untuk
memperbesar dan memperkecil peta. Pada
prinsipnya, kerja pantograf berdasarkan
jajaran genjang. Tiga dari empat sisi jajaran
54 Ulangan Tengah Semester 1
genjang memiliki skala faktor yang sama.
Skala pada ketiga sisi dapat diubah sesuai
keinginan.
b. Map o graf merupakan alat semiotomatis
untuk memperbesar dan memperkecil peta.
Cara kerjanya, yaitu gambar peta dipantulkan
pada suatu bidang datar (kertas atau plat
logam), kemudian digambarkan berdasarkan
kenampakan yang ada.
c. Fotografi merupakan cara memperbesar dan
memperkecil peta seperti proses afdruk foto
dan fotokopi. Skala grafis pada peta yang
diperbesar atau diperkecil dengan cara
fotografi akan berubah secara otomatis
mengikuti perubahan yang dilakukan, tetapi
nilai skalanya tetap.
9. Bagaimana penggambaran berbagai kenampakan
geografis menggunakan perbedaan warna?
Jawaban:
Simbol pada peta juga dapat menggunakan simbol
warna. Simbol warna yang sering digunakan pada
peta sebagai berikut.
a. Warna hijau pada peta menunjukkan dataran
rendah.
b. Warna kuning pada peta menunjukkan
dataran tinggi.
c. Warna cokelat pada peta menunjukkan daerah
pegunungan.
e. Warna biru pada peta menunjukkan daerah
perairan seperti sungai, danau, rawa, dan laut.
f. Warna putih pada peta menunjukkan daerah
yang tertutup salju.
10. Mengapa peta lereng dan peta jenis tanah dapat
digunakan untuk menganalisis kesesuaian lahan
pertanian?
Jawaban:
Peta lereng dan peta jenis tanah sering digunakan
untuk menganalisis kesesuaian lahan pertanian
karena mampu menyajikan informasi sebagai
berikut.
a. Peta lereng menyajikan informasi kemiringan
lereng. Informasi tersebut dapat digunakan
untuk menganalisis kesesuaian jenis tanaman
dan tingkat kerentanan erosi.
b. Peta jenis tanah menyajikan informasi jenis
tanah suatu wilayah. Informasi jenis tanah
berkaitan erat dengan jenis tanaman yang
dapat berkembang.

A. Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Provinsi Kalimantan Utara membuat peta
administrasi dengan skala 1:350.000. Berdasar-
kan skalanya, peta Provinsi Kalimantan Utara
tersebut merupakan peta . . . .
a. geografis
b. kadaster
c. kecil
d. sedang
e. besar
Jawaban: d
Berdasarkan skalanya, peta dibedakan sebagai
berikut.
1) Peta skala sangat kecil, yaitu peta yang
berskala lebih kecil dari 1:1.000.000. Peta ini
umumnya menggambarkan wilayah dunia.
2) Peta skala kecil, yaitu peta yang berskala
1:500.000–1:1.000.000. Peta ini umumnya
menggambarkan wilayah negara.
3) Peta skala sedang, yaitu peta yang berskala
1:250.000–1:500.000. Peta ini umumnya
menggambarkan wilayah provinsi atau negara
yang luas wilayahnya sempit.
4) Peta skala besar, yaitu peta yang berskala
1:5.000–1:250.000. Peta ini umumnya
digunakan untuk perencanaan wilayah.
5) Peta kadaster, yaitu peta yang berskala
1:100–1:5.000. Peta kadaster biasanya
berupa peta hak milik.
2. Salah satu ciri khas peta topografi adalah memuat
garis kontur. Karakteristik garis kontur yang tepat
adalah . . . .
a. kontur rapat menunjukkan kenampakan
tebing terjal
b. pada daerah landai kontur membentuk suatu
cabang
c. garis kontur berpotongan dengan garis kontur
lain
d. kontur renggang menunjukkan kenampakan
terjal
e. interval garis kontur dalam satu peta berbeda-
beda
Jawaban: a
Karakteristik garis kontur sebagai berikut.
1) Garis kontur berupa kurva tertutup dan tidak
bercabang.
2) Suatu garis kontur tidak pernah berpotongan
dengan garis kontur lain.
3) Bentuk garis kontur renggang menunjukkan
kenampakan yang landai.
4) Garis kontur rapat menunjukkan kenampakan
tebing terjal.
5) Garis kontur yang terdapat dalam suatu peta
topografi memiliki interval kontur sama.
3. Fungsi legenda pada peta adalah . . . .
a. menunjukkan daerah yang lebih luas
b. menandakan arah utara pada peta
c. mengatur penulisan objek pada peta
d. membandingkan luasan pada peta dengan
sebenarnya
e. menunjukkan keterangan simbol pada peta
Jawaban: e
Legenda menunjukkan keterangan simbol yang
digunakan dalam peta. Simbol peta perlu diberi
keterangan agar dapat dimengerti pembaca peta.
Agar mudah mengetahui isi peta, pembaca harus
memahami legenda.
4. Fenomena yang dapat digambarkan dengan peta
dinamis yaitu . . . .
a. persebaran gunungapi
b. perbatasan negara di dunia
c. persebaran wilayah perairan
d. perubahan jumlah penduduk
e. perbatasan administrasi kabupaten
Jawaban: d
Peta dinamis merupakan peta yang menggambar-
kan objek dinamis (selalu berubah). Contoh peta
dinamis adalah peta luas lahan pertanian dan peta
jumlah penduduk. Peta dinamis adalah salah satu
jenis peta berdasarkan keadaan objeknya.
Geografi Kelas XII 55
5. Perhatikan kenampakan alam berikut! Jawaban: a
1) Teluk Simbol piktorial (gambar), yaitu simbol titik yang
2) Gunung menggambarkan kenampakan geografis yang
3) Selat mirip dengan bentuk sebenarnya. Pada pengguna-
4) Semenanjung an simbol piktorial, objek pelabuhan digambarkan
5) Tanjung dengan jangkar dan bandara digambarkan dengan
6) Samudra gambar pesawat udara.
7) Pulau
8. Suatu peta topografi memiliki interval kontur
8) Sungai
60 m. Skala peta tersebut adalah . . . .
Huruf italic pada peta digunakan untuk meng- a. 1:30.000
gambarkan objek yang ditunjukkan oleh nomor b. 1:60.000
.... c. 1:90.000
a. 1), 2), 3), dan 5) d. 1:120.000
b. 1), 2), 4), dan 8) e. 1:150.000
c. 1), 3), 5), dan 7) Jawaban: e
d. 1), 3), 6), dan 8) Penghitungan skala peta:
e. 3), 4), 7), dan 8)
1
Jawaban: d Ci = × penyebut skala
Huruf italic pada peta digunakan untuk meng- 2.000
gambarkan objek perairan. Contoh objek perairan 1
di muka Bumi adalah teluk, selat, samudra, laut, 60 = × penyebut skala
2.000
dan sungai. Dengan demikian, objek yang Penyebut skala = 60 × 2.000 = 120.000
digambarkan menggunakan huruf italic ditunjukkan
Jadi, skala peta topografi tersebut adalah
oleh nomor 1), 3), 6), dan 8).
1:120.000.
6. Gambaran umum isi suatu peta dapat diketahui
9. Sebuah peta yang tidak diketahui skalanya dapat
melalui . . . .
dihitung dengan cara . . . .
a. judul
b. inset a. membandingkan dua garis kontur pada dua
c. legenda peta yang berbeda
d. orientasi b. menghitung jarak dua lokasi pada peta
e. keterangan dengan skala yang sama
Jawaban: a c. membandingkan dua peta tidak berskala
Melalui judul peta kita dapat mengetahui gambaran yang mencakup daerah sama
umum isi peta. Oleh karena itu, judul peta harus d. menghitung selisih garis kontur pada dua peta
mencerminkan isi peta dan tidak menimbulkan yang berbeda cakupan wilayah
penafsiran ganda. Judul peta umumnya diletakkan e. membandingkan peta tidak berskala dengan
di bagian atas peta. Contoh pemberian judul yang peta lain yang berskala mencakup daerah
tepat pada suatu peta yang menggambarkan sama
persebaran sumber daya alam, sebaiknya diberi Jawaban: e
judul Peta Potensi Persebaran Sumber Daya Peta tidak berskala dapat ditentukan skalanya
Alam. dengan cara sebagai berikut.
7. Berikut ini yang merupakan simbol piktoral adalah 1) Membandingkan peta tidak berskala dengan
.... peta lain yang mencakup daerah sama dan
memiliki skala.
2) Menggunakan peta topografi. Selisih ketinggi-
a. d. an dua garis kontur pada peta topografi dapat
digunakan untuk menentukan skala peta.
3) Membandingkan suatu objek pada peta tidak
b. e. berskala dengan objek sama di permukaan
Bumi yang sudah diketahui ukurannya.
4) Menggunakan selisih derajat lintang atau
bujur. Cara ini paling baik digunakan untuk
c.
wilayah dekat ekuator (lintang rendah).

56 Tes Remedial 1
10. Peta tematik disajikan dengan simbol-simbol yang 12. Peta A dan B menggambarkan wilayah yang
sesuai tema dan tujuan penyusunannya. Dengan sama. Peta A tidak berskala dan peta B berskala
demikian, simbol pada peta tematik harus memiliki 1:200.000. Pada peta A jarak titik X dan Y adalah
karakteristik . . . . 5 cm. Sementara itu, jarak titik X dan Y pada
a. mencerminkan ukuran objek sebenarnya peta B adalah 10 cm. Skala peta A adalah . . . .
sehingga mudah untuk mengenali objek a. 1:20.000
b. menggambarkan bentuk objek sesuai aslinya b. 1:40.000
sehingga lebih informatif c. 1:200.000
c. memiliki warna yang cerah agar mudah d. 1:400.000
mengidentifikasi objek e. 1:2.000.000
d. mewakili keadaan sesungguhnya sehingga Jawaban: d
mudah ditafsirkan Skala peta A dapat ditentukan menggunakan
e. menunjukkan keterangan objek yang ter- rumus berikut.
gambar pada peta
d1
Jawaban: d P2 = × P1
Simbol peta tematik yang baik harus memenuhi d2
persyaratan berikut.
10
1) Menggambarkan bentuk objek sesuai aslinya = × 200.000
sehingga lebih informatif. 5
2) Berukuran kecil sehingga tidak memenuhi = 400.000
ruang baca. Jadi, skala peta A adalah 1:400.000.
3) Digambarkan secara jelas agar tidak me- 13. Salah satu objek di permukaan Bumi yang ter-
nimbulkan salah tafsir bagi pembaca. gambar dengan warna cokelat adalah . . . .
11. Perhatikan pernyataan berikut! a. pegunungan
1) Digunakan sebagai acuan dasar pembuatan b. dataran tinggi
peta. c. dataran rendah
2) Mempunyai tema tertentu. d. gunungapi aktif
3) Menampilkan kenampakan permukaan Bumi e. gunungapi mati
secara umum. Jawaban: a
4) Kenampakan yang ditampilkan hanya sesuai Simbol warna yang digunakan pada peta sebagai
tema. berikut.
5) Informasi yang disajikan berupa kenampakan 1) Cokelat menunjukkan pegunungan.
alam dan buatan manusia. 2) Kuning menunjukkan dataran tinggi.
3) Hijau menunjukkan dataran rendah.
Karakteristik peta rupabumi ditunjukkan oleh 4) Merah menunjukkan gunungapi aktif.
nomor . . . . 5) Hitam menunjukkan gunungapi mati atau
a. 1), 2), dan 3) tidak aktif.
b. 1), 3), dan 5)
c. 1), 4), dan 5) 14. Berikut ini pasangan jenis peta dan karakteristik-
d. 2), 3), dan 4) nya yang tepat adalah . . . .
e. 2), 4), dan 5) Jenis Peta Karakteristik
Jawaban: b
Peta rupabumi, yaitu peta yang menampilkan a. kadaster menggambarkan wilayah
negara
kenampakan permukaan Bumi secara umum,
tanpa menonjolkan salah satu informasi. Informasi b. stereometri menampilkan objek gunung
yang disajikan dalam peta rupabumi berupa dengan bentuk menonjol
kenampakan alam dan kenampakan buatan sesuai aslinya
manusia. Oleh karena itu, peta rupabumi sering c. stasioner menggambarkan objek yang
dijadikan dasar pembuatan peta tematik. Peta selalu berubah
rupabumi sering disebut peta topografi. Peta
d. geografis dapat disimpan dalam bentuk
topografi adalah peta yang tersusun atas garis- file
garis kontur. Jawaban yang tepat ditunjukkan oleh
nomor 1), 3), dan 5). e. digital menampilkan wilayah dunia
pada bidang datar

Geografi Kelas XII 57

 Jawaban: b
Beberapa jenis peta dan karakteristiknya sebagai
berikut.
1) Peta stereometri (timbul), yaitu peta yang
menampilkan objek sesuai keadaan sebenar-
nya. Objek gunung dan bukit ditampilkan
dengan bentuk menonjol.
2) Peta geografis, yaitu peta yang memiliki skala
lebih kecil dari 1:1.000.000 sehingga sering
digunakan untuk menggambarkan wilayah
dunia.
3) Peta digital, yaitu peta yang dibuat dengan
bantuan komputer sehingga dapat disimpan
dalam bentuk file dan memiliki keakuratan
tinggi.
4) Peta stasioner, yaitu peta yang menggambar-
kan objek relatif tetap, contohnya peta benua.
5) Peta kadaster, yaitu peta yang memiliki skala
besar (1:100–1:5.000) dan menampilkan
wilayah yang sempit cakupannya, misalnya
peta hak milik atau peta dusun.
15. Berikut ini ketentuan lettering sungai yang benar
adalah . . . .
a. ditulis menggunakan huruf kapital dan di-bold
b. ditulis menggunakan huruf miring dan me-
manjang
c. ditulis dengan tegak bersambung dengan
format italic
d. ukuran huruf besar dan jelas dengan font
times new roman
e. tulisan diberi garis bawah dengan font arial
dan dicetak bold
Jawaban: b
Lettering merupakan tulisan nama objek dan
keterangan, termasuk angka pada peta. Objek
perairan seperti sungai dan laut ditulis mengguna-
kan huruf miring dan berwarna biru. Lettering pada
objek perairan yang memanjang ditulis sejajar
objek.
16. Suatu peta menggambarkan wilayah dekat
ekuator. Pada peta tersebut titik A dan B tergambar
dengan jarak 5 cm. Kedua titik tersebut memiliki
selisih lintang 1°30'. Skala peta tersebut adalah
....
a. 1:1.665.000
b. 1:1.333.000
c. 1:1.163.000
d. 1:665.000
e. 1:333.000
Jawaban: e
Titik A dan B memiliki selisih lintang 1°30'
atau 1,5°.
Jarak A–B = 1,5° × 111 km = 166,5 km.
58 Tes Remedial 1
Skala peta tersebut dapat diketahui dari per-
bandingan berikut.
5 cm = 166,5 km
5 cm = 16.650.000 cm
1 cm = 333.000 cm
Jadi, skala peta tersebut adalah 1:333.000.
17. Pada tahapan persiapan pembuatan peta perlu
diadakan survei lapangan. Manfaat survei
lapangan dalam proses pembuatan peta adalah
....
a. sebagai pedoman dalam mempersiapkan
pengukuran
b. untuk mengetahui luas objek yang akan
dipetakan
c. bertujuan mengukur wilayah yang dipetakan
d. memasang alat ukur di lokasi pemetaan
e. menentukan sudut arah titik ukur
Jawaban: a
Sebelum melakukan pengukuran lapangan,
pembuat peta perlu mengetahui kondisi medan
yang akan dipetakan. Oleh karena itu, diperlukan
survei lapangan. Hasil survei lapangan menjadi
dasar dalam mempersiapkan segala sesuatu yang
dibutuhkan karena pengukuran.
18. Theodolite merupakan salah satu alat yang
dimanfaatkan untuk melakukan pemetaan suatu
wilayah. Fungsi theodolite adalah . . . .
a. menampilkan hasil perhitungan pengukuran
b. untuk mengukur sudut horizontal dan vertikal
c. menentukan letak titik ukur pemetaan
d. menghitung luas area pemetaan
e. mengukur jarak antartitik ukur
Jawaban: b
Teodolite merupakan alat yang digunakan untuk
mengukur sudut, baik sudut horizontal/datar
maupun sudut vertikal/miring. Pada theodolite
sudut dapat dibaca hingga satuan detik. Theodo-
lite merupakan alat yang paling canggih yang
digunakan dalam proses pemetaan.
19. Metode pembanjaran lurus dalam pengukuran
lapangan dicirikan dengan . . . .
a. pengukuran jarak secara bertahap per bagian
b. pengukuran jarak sesuai batas kemampuan
meteran
c. penggunaan skala ukur yang sama pada tiap-
tiap titik ukur
d. pengukuran hanya dilakukan untuk titik yang
segaris lurus
e. penggunaan skala ukur yang berbeda sesuai
kepentingan
 Jawaban: a
Pembanjaran lurus dilakukan dengan mengukur
jarak secara bertahap bagian per bagian. Setiap
bagian dibatasi dengan tongkat. Pembanjaran
lurus dilakukan oleh dua orang. Seorang membidik
lurus dan satu orang lainnya menancapkan tongkat
ukur sesuai dengan komando pembidik.
20. Dalam sebuah pengukuran lapangan, angka yang
ditunjukkan kompas sebesar 225°. Arah mata
angin yang ditunjukkan oleh kompas tersebut
adalah . . . .
a. selatan
b. tenggara
c. timur laut
d. barat laut
e. barat daya
Jawaban: e
Hasil pengukuran sudut arah menggunakan
kompas dan arah mata angin yang ditunjukkan
sebagai berikut.
1) Sudut 45° = timur laut.
2) Sudut 90° = timur.
3) Sudut 135° = tenggara.
4) Sudut 180° = selatan.
5) Sudut 225° = barat daya.
6) Sudut 270° = barat.
7) Sudut 315° = barat laut.
8) Sudut 360° = utara.
21. Komponen peta yang berguna untuk menentukan
letak suatu tempat adalah . . . .
a. garis lintang dan bujur
b. proyeksi peta
c. mata angin
d. inset peta
e. lettering
Jawaban: a
Garis lintang dan garis bujur menunjukkan letak
dan posisi absolut suatu wilayah. Garis lintang
atau paralel merupakan garis yang sejajar dengan
ekuator dan membagi permukaan Bumi menjadi
bagian utara dan selatan. Garis bujur atau
meridian merupakan garis vertikal yang membagi
permukaan Bumi menjadi bagian barat dan timur.
Dari garis lintang dan bujur suatu tempat dapat
diketahui dan ditentukan posisi koordinatnya.
22. Dalam proses pembuatan peta, sketsa wilayah
dapat dimanfaatkan untuk . . . .
a. pengolahan data awal
b. landasan koreksi data
c. pedoman plotting titik awal
d. acuan menentukan proyeksi
e. pertimbangan pembuatan judul
Jawaban: c
Sketsa wilayah merupakan gambaran kasar dan
sederhana yang menunjukkan sebuah wilayah di
permukaan Bumi dengan berbagai kenampakan-
nya. Sketsa wilayah digunakan untuk pedoman
plotting titik awal agar gambaran peta tidak
melebihi kertas yang disediakan. Selain itu, sketsa
wilayah dapat dijadikan pedoman koreksi data.
23. Pada pengukuran lapangan, titik 2 berada pada
arah barat laut titik 1. Jarak kedua titik tersebut
25 m. Jika hasil pengukuran tersebut dipetakan
dengan skala 1:200, sudut bearing dan jarak titik
ukur pada peta adalah . . . .
a. U45°T, 50 cm
b. U45°T, 25 cm
c. U45°B, 20 cm
d. U45°B, 12,5 cm
e. U115°B, 6,5 cm
Jawaban: d
Sudut bearing adalah sudut arah yang diukur dari
utara atau selatan magnet Bumi ke titik lain, searah
atau berlawanan arah jarum jam dengan sudut
maksimum 90°. Dengan demikian, sudut bearing
yang terbentuk dari arah barat laut, yaitu U45°B
sebagai berikut.
Jarak objek pada peta sebagai berikut.
Jarak sebenarnya = jarak di peta × penyebut
skala
25 m = jp × 200
2.500 cm = jp × 200
jp = 2.500:200
= 12,5 cm
Jadi, jarak objek di peta adalah 12,5 cm.
24. Jenis proyeksi peta yang sesuai untuk meng-
gambarkan wilayah Greenland dan Kanada adalah
....
a. silinder oblique
b. azimuthal normal
c. azimuthal oblique
d. silinder transversal
e. azimuthal transversal
Jawaban: b
Greenland dan Kanada merupakan wilayah yang
berada di sekitar Kutub Utara. Wilayah di sekitar
kutub cocok digambarkan menggunakan proyeksi
azimuthal normal karena bidang proyeksinya
menyinggung Bumi di bagian kutub.
25. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Plotting titik awal pada kertas gambar.
2) Mencatat kenampakan objek di sekitar garis
ukur.
3) Melakukan koreksi dalam menentukan posisi
setiap titik.
Geografi Kelas XII 59
 4) Memberikan simbol dan keterangan pada
peta.
5) Melengkapi peta dengan komponen pe-
nyusun peta.
Tahap penyajian data ditunjukkan oleh nomor
....
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 5)
c. 1), 4), dan 5)
d. 2), 3), dan 4)
e. 2), 4), dan 5)
Jawaban: c
Tahapan penyajian data sebagai berikut.
1) Plotting titik awal pada kertas gambar. Posisi
titik awal (titik 1) pada kertas gambar diplot-
kan sesuai dengan sketsa.
2) Menggambarkan titik 2 sesuai jarak dan
azimuth hasil pengolahan data. Plotting jarak
antartitik ukur dilakukan menggunakan
penggaris. Plotting sudut arah titik-titik hasil
pengukuran dilakukan menggunakan busur
derajat.
3) Menggambarkan titik-titik selanjutnya dengan
langkah yang sama hingga diperoleh per-
sebaran semua titik ukur.
4) Menghubungkan titik-titik ukur hingga
membentuk kenampakan sesuai sketsa.
5) Memberikan simbol dan keterangan pada
hasil penggambaran.
6) Melengkapi peta dengan komponen-
komponen seperti judul, skala, tanda
orientasi, legenda, dan garis tepi.
26. Tujuan pembanjaran lurus dalam pengukuran di
lapangan adalah . . . .
a. mengukur sudut dua arah
b. memperoleh data luas wilayah
c. mengukur jarak secara bertahap
d. mengukur jarak secara keseluruhan
e. menentukan titik pusat daerah pemetaan
Jawaban: c
Pembanjaran lurus dilakukan dengan mengukur
jarak secara bertahap bagian per bagian. Setiap
bagian dibatasi dengan tongkat. Pembanjaran
lurus memerlukan paling sedikit empat buah
tongkat dan beberapa buah patok. Cara ini
dilakukan agar kegiatan pengukuran menghasilkan
ukuran yang akurat.
27. Suatu peta menggambarkan objek pegunungan
dengan mempertahankan bentuk objek sesuai
aslinya. Syarat pemetaan yang dipenuhi oleh peta
tersebut adalah . . . .
a. konform d. ekuidistan
b. orientasi e. ekuilibrium
c. ekuivalen
60 Tes Remedial 1
Jawaban: a
Peta yang baik memenuhi persyaratan berikut.
1) Konform, artinya bentuk wilayah yang
tergambar pada peta sesuai dengan bentuk
dan sudut sebenarnya.
2) Ekuivalen, artinya luas wilayah di peta sesuai
dengan luas wilayah sebenarnya setelah
dikalikan skala.
3) Ekuidistan, artinya jarak objek di peta sesuai
dengan jarak objek sebenarnya setelah
dikalikan skala.
28. Jenis proyeksi yang sesuai digunakan untuk
memetakan wilayah dekat ekuator adalah . . . .
a. Sinusoidal
b. Gall
c. Mercator
d. Goode
e. Conical
Jawaban: c
Proyeksi Mercator melukiskan Bumi di bidang
silinder yang sumbunya berimpit dengan bola Bumi
kemudian seolah-olah silindernya dibuka menjadi
bidang datar. Proyeksi Mercator sesuai digunakan
untuk memetakan wilayah dekat ekuator. Akan
tetapi, distorsi peta semakin besar saat mendekati
kutub.
29. Perhatikan gambar berikut!
Jenis proyeksi pada gambar di atas cocok diguna-
kan untuk . . . .
a. memetakan wilayah dekat ekuator
b. memetakan daerah kutub
c. menunjukkan daerah ekuator
d. menggambarkan daerah kutub
e. menggambarkan daerah lintang 45°
Jawaban: e
Gambar pada soal merupakan gambar proyeksi
kerucut. Proyeksi kerucut menggunakan bidang
proyeksi berupa kerucut yang menyinggung bola
Bumi. Proyeksi kerucut paling tepat digunakan
untuk memetakan daerah lintang 45° (lintang
tengah).
30. Jenis arah utara pada peta yang menunjukkan arah
utara sebenarnya disebut . . . .
a. utara grid
b. utara vertikal
c. utara geografis
d. utara magnetis
e. utara horizontal
Jawaban: c
Utara geografis (true north) disebut utara
sebenarnya. Arah utara ini melalui kutub utara dan
kutub selatan Bumi, sering juga disebut utara
Matahari. Cara menentukan utara geografis, yaitu
dengan melihat lintasan Matahari. Arah lintasan
menunjukkan arah timur–barat, sedangkan arah
yang tegak lurus lintasan Matahari menunjukkan
arah utara–selatan.
31. Peta dapat diperbesar dan diperkecil sesuai ke-
butuhan pengguna. Metode paling sederhana
untuk memperbesar dan memperkecil peta adalah
menggunakan . . . .
a. pantograf
b. seismograf
c. map o graf
d. metode kotak
e. sistem fotografi
Jawaban: d
Metode kotak merupakan cara paling sederhana
untuk memperbesar dan memperkecil peta. Peta
yang akan diperbesar atau diperkecil skalanya
dibuat kotak-kotak terlebih dahulu. Pembesaran
dan pengecilan peta dilakukan berdasarkan ukuran
bentuk kotak tersebut.
32. Berikut ini karakteristik hasil pengecilan peta
adalah . . . .
a. kenampakan objek semakin detail
b. angka penyebut skala semakin kecil
c. jumlah objek yang tampak semakin sedikit
d. cakupan daerah yang dipetakan semakin
luas
e. cakupan daerah yang dipetakan semakin
sempit
Jawaban: d
Karakteristik peta hasil pengecilan sebagai berikut.
1) Cakupan daerah yang dipetakan semakin
luas.
2) Kenampakan objek kurang detail karena
ukurannya lebih kecil.
3) Jumlah objek yang tampak semakin banyak.
4) Angka penyebut skala semakin besar.
33. Perhatikan gambar berikut!
Berdasarkan peta di atas wilayah yang cocok
untuk industri kerajinan patung ditunjukkan oleh
nomor . . . .
a. 1, dekat dengan bahan baku
b. 2, dekat dengan lokasi pemasaran
c. 3, mudah mencari tenaga kerja
d. 4, dekat dengan objek wisata
e. 5, lahan masih luas dan datar
Jawaban: a
Industri kerajinan kapur dapat dibangun pada lokasi
nomor 1 yaitu pegunungan karst. Daerah karst
merupakan daerah kapur dan batuan kapur dapat
dimanfaatkan untuk membuat patung dengan
bahan dasar dari batu kapur. Dengan membangun
industri di daerah karst, pemrakarsa industri dapat
meminimalisasi biaya pengangkutan bahan baku.
34. Peta yang dimanfaatkan untuk menganalisis per-
gerakan lempeng adalah . . . .
a. peta topografi
b. peta dunia
c. peta geologi
d. peta kontur
e. peta tematik
Jawaban: c
Geologi merupakan ilmu yang mempelajari
tentang jenis batuan beserta proses pembentukan-
nya. Peta geologi menggambarkan persebaran
jenis batuan dengan disertai umur terbentuknya
batuan dan menggambarkan zona-zona yang
terbentuk akibat proses pergerakan lempeng Bumi
seperti zona subduksi.
35. Peta yang digunakan oleh pendaki gunung untuk
menentukan jalur pendakian adalah . . . .
a. peta tematik
b. peta topografi
c. peta pariwisata
d. peta jenis hutan
e. peta jaringan jalan
Geografi Kelas XII 61
 Jawaban: b
Peta topografi menggambarkan garis-garis kontur
yang menghubungkan daerah-daerah yang
memiliki ketingggian sama. Dari bentuk garis
kontur yang tergambar dapat diidentifikasi
kemiringan lahan suatu daerah. Pendaki gunung
tentu akan mempertimbangkan daerah yang landai
sebagai jalur pendakian.
36. Pada penentuan lokasi industri membutuhkan
peta jumlah penduduk. Peta tersebut dimanfaat-
kan untuk. . . .
a. mengetahui tingkat kondisi air tanah
b. memperkirakan ketersediaan tenaga kerja
c. mengetahui tingkat kepadatan permukiman
d. mengetahui luas lahan yang dapat digunakan
e. menganalisis dampak pencemaran lingkungan
Jawaban: b
Dalam penentuan lokasi industri, salah satu peta
yang digunakan adalah peta jumlah penduduk. Dari
peta tersebut dapat diketahui perkiraan jumlah
tenaga kerja dan potensi pemasaran hasil
produksi. Industri yang paling membutuhkan peta
jumlah penduduk adalah industri padat karya.
37. Perhatikan gambar berikut!
Berdasarkan peta jenis tanah di atas, daerah yang
cocok untuk penanaman padi ditunjukkan oleh
nomor . . . .
a. 1, air mencukupi tanah subur
b. 2, mengandung bahan organik tinggi
c. 3, tanahnya bersifat asam
d. 4, memiliki unsur hara tinggi
e. 5, banyak kandungan mineral
Jawaban: a
Padi merupakan jenis tanaman yang membutuh-
kan banyak air untuk berkembang. Oleh karena
itu, padi cocok dikembangkan di daerah dataran
rendah yang memiliki banyak persediaan air. Padi
berkembang dengan baik di kawasan berjenis
tanah subur, misalnya tanah aluvial. Tanah aluvial
adalah tanah yang berasal dari endapan lumpur
sungai.
62 Tes Remedial 1
38. Jenis peta yang dapat digunakan untuk meng-
analisis tingkat kerawanan longsor adalah . . . .
a. peta topografi, peta batimetri, dan peta
navigasi
b. peta vegetasi, peta jenis tanah, dan peta luas
lahan
c. peta geologi, peta geomorfologi, dan peta
curah hujan
d. peta jenis tanah, peta kemiringan lereng, dan
peta curah hujan
e. peta vegetasi, peta kedalaman air tanah, dan
peta curah hujan
Jawaban: d
1) Peta jenis tanah untuk mengetahui jenis tanah
yang terdapat di suatu daerah. Dengan
diketahui jenis tanah akan diketahui ke-
kompakan tanah. Semakin kompak tanah,
semakin kecil kemungkinan untuk longsor.
2) Peta kemirigan lereng untuk mengetahui jenis
kemiringan lereng pada suatu daerah.
Semakin tinggi tingkat kemiringan lereng
maka akan semakin rentan terjadi longsor.
3) Peta curah hujan digunakan untuk me-
ngetahui tingkat curah hujan di suatu daerah,
semakin tinggi tingkat curah hujan meng-
akibatkan kestabilan tanah menjadi berkurang
karena terlalu banyak menyimpan air.
Dengan demikian, daerah yang memiliki curah
hujan tinggi rawan terkena bencana tanah longsor.
39. Fungsi peta curah hujan dalam bidang pertanian
adalah . . . .
a. mengetahui kualitas air tanah
b. memperkirakan cuaca harian
c. menentukan jenis tanaman
d. meningkatkan kapasitas air tanah
e. mengetahui kebutuhan air tanaman
Jawaban: c
Peta curah hujan dalam bidang pertanian dapat
dimanfaatkan untuk menentukan jenis tanah.
Daerah yang memiliki curah hujan yang tinggi
dapat ditanami jenis tanaman yang membutuhkan
air banyak, sedangkan daerah yang memiliki curah
hujan rendah dapat ditanami jenis tanaman yang
membutuhkan sedikit air. Misalnya tanaman
jagung cocok ditanam di daerah yang memiliki
curah hujan rendah.
40. Kegunaan peta jenis tanah untuk analisis bidang
pertanian adalah . . . .
a. menentukan jenis tanaman pertanian
b. mengestimasi kawasan rawan gempa
c. memperkirakan masa tumbuh tanaman
d. menganalisis upaya pencegahan hama
e. menganalisis pemasaran hasil pertanian
 Jawaban: a
Kegunaan peta jenis tanah untuk analisis bidang
pertanian sebagai berikut.
1) Menentukan jenis tanaman yang sesuai
dengan karakteristik tanah.
2) Menentukan tingkat kesuburan tanah.
3) Mengestimasi ketahanan tanah terhadap
bahaya longsor.
B. Kerjakan soal-soal berikut!
1. Mengapa penyusunan peta tematik membutuhkan
peta rupabumi?
Jawaban:
Peta rupabumi menampilkan kenampakan objek
muka Bumi secara umum berupa kenampakan
alam dan kenampakan buatan. Selain itu, peta
rupabumi menampilkan garis-garis kontur yang
menunjukkan ketinggian tempat. Dengan
demikian, peta rupabumi dapat digunakan untuk
menganalisis relief muka Bumi. Oleh karena itu,
peta rupabumi digunakan sebagai dasar penyusun-
an peta tematik.
2. Peta A dan B menggambarkan wilayah yang
sama. Peta A tidak berskala dan peta B berskala
1:2.000.000. Pada peta A jarak titik X dan Y
adalah 2 cm. Sementara itu, jarak titik X dan Y
pada peta B adalah 5 cm. Berapa skala peta A?
Jawaban:
Skala peta A dapat ditentukan menggunakan
rumus berikut.
d1
P2 = × P1
d2
= 5 × 2.000.000
2 pengukuran lapangan?
= 5.000.000
Jadi, skala peta A adalah 1:5.000.000.
3. Apa manfaat pemberian layout pada peta?
Jawaban:
Layout peta yang tepat dapat meningkatkan
keterbacaan peta. Oleh karena itu, pembaca
dapat memahami informasi yang disajikan dalam
peta dengan mudah. Komposisi penyusunan
layout secara proporsional juga dapat menambah
nilai estetis peta.
4. Pada sebuah peta kota D terletak pada posisi
4°15'LU dan kota G terletak pada posisi 2°15'LU.
Jarak antara dua kota pada peta adalah 10 cm.
Berapa skala peta tersebut?
Jawaban:
Di daerah lintang rendah 1° lintang atau bujur
memiliki jarak 111 km. Kota D terletak di lintang
utara, sementara kota G terletak di lintang utara.
Dengan demikian, selisih derajat lintang antara
dua kota, yaitu 4°15'–2°15' = 6°30'. Jarak
sebenarnya antara dua kota adalah 2° × 111 km
= 222 km. Skala peta sebagai berikut.
10 cm = 222 km
10 cm = 22.200.000 cm
1 cm = 2.220.000 cm
Jadi, skala peta tersebut adalah 1:2.220.000.
5. Mengapa proyeksi silinder tepat digunakan untuk
memetakan wilayah lintang rendah?
Jawaban:
Proyeksi silinder adalah proyeksi permukaan Bumi
yang bidang proyeksinya berbentuk silinder dan
menyinggung bola Bumi pada bagian ekuator/
lintang rendah. Apabila bidang proyeksinya
menyinggung khatulistiwa, semua garis paralel
adalah garis horizontal dan semua garis meridian
merupakan garis vertikal. Proyeksi silinder dapat
menggambarkan wilayah yang luas dengan baik.
Dengan demikian, proyeksi ini sesuai untuk
menggambarkan wilayah khatulistiwa atau lintang
rendah.
6. Mengapa dalam proses pengukuran lapangan
perlu menentukan arah utara terlebih dahulu?
Jawaban:
Arah utara dijadikan pedoman untuk pengukuran
sudut arah setiap objek atau titik ukur yang akan
dipetakan. Arah utara juga berguna untuk
pembuatan tanda orientasi saat penggambaran
peta. Oleh karena itu, kegiatan pertama dalam
pengukuran lapangan adalah menentukan arah
utara.
7. Bagaimana prinsip penentuan titik awal dalam
Jawaban:
Titik awal pengukuran lapangan diusahakan
berupa objek yang permanen dan mudah dikenali.
Contoh objek yang dapat digunakan sebagai titik
awal adalah ujung jembatan, ujung lapangan, dan
persilangan sungai.
8. Apa jenis proyeksi yang tepat untuk menggambar-
kan daerah tropis?
Jawaban:
Daerah-daerah tropis umumnya terletak di lintang
rendah. Daerah lintang rendah cocok digambarkan
menggunakan proyeksi silinder. Proyeksi silinder
memiliki bidang proyeksi berbentuk silinder dan
menyinggung bola Bumi pada bagian khatulistiwa.
Keuntungan proyeksi silinder antara lain dapat
menggambarkan wilayah yang luas dan sesuai
untuk menggambarkan wilayah khatulistiwa atau
lintang rendah.
Geografi Kelas XII 63
 9. Apa manfaat peta dalam penentuan lokasi
industri?
Jawaban:
Peta memuat informasi keruangan suatu wilayah.
Penentuan lokasi industri perlu mempertimbang-
kan lingkungan sekitarnya seperti tenaga kerja,
aksesibilitas, kemiringan lereng, dan bahan baku.
Keadaan lingkungan di lokasi industri dapat
diidentifikasi menggunakan peta sehingga dapat
dipilih lokasi industri yang paling sesuai untuk
dibangun di suatu wilayah.
10. Jelaskan dua jenis peta sosial yang digunakan
dalam penentuan lokasi pertanian!
64 Tes Remedial 1
Jawaban:
Peta sosial yang digunakan dalam penentuan
lokasi pertanian adalah peta kepadatan penduduk
dan peta tingkat pendidikan penduduk.
a. Peta kepadatan penduduk berguna untuk
memprediksi jumlah tenaga kerja dalam
kegiatan pertanian. Semakin banyak jumlah
penduduk, semakin tinggi kecenderungan
penggunaan tenaga manusia dalam kegiatan
pertanian.
b. Peta tingkat pendidikan penduduk berguna
untuk menganalisis kemampuan sumber daya
manusia. Masyarakat dengan tingkat
pendidikan tinggi menghasilkan inovasi baru
pada bidang pertanian.
 Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis

Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG)

Pemanfaatannya

• Pengertian penginderaan jauh. • Pengertian Sistem Informasi Geografis.

• Komponen penginderaan jauh. • Komponen Sistem Informasi Geografis.
• Citra foto dan citra nonfoto. • Tahapan kerja Sistem Informasi Geografis.
• Interpretasi penginderaan jauh. • Perbedaan Sistem Informasi Geografis modern
• Pemanfaatan penginderaan jauh pada dan konvensional.
berbagai bidang bembangunan. • Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis dalam
berbagai bidang.

• Mampu menjelaskan pengertian penginderaan jauh.

• Mampu menjelaskan komponen penginderaan jauh.
• Mampu membedakan citra foto dan nonfoto penginderaan jauh.
• Mampu mengidentifikasi objek dengan menginterpretasikan citra penginderaan jauh.
• Mampu menjelaskan pemanfaatan citra penginderaan jauh.
• Mampu menjelaskan manfaat penginderaan jauh untuk penanganan gempa.
• Mampu menjelaskan pengertian SIG.
• Mampu menjelaskan komponen SIG.
• Mampu menunjukkan tahapan kerja SIG.
• Mampu membedakan SIG modern dan SIG konvensional.
• Mampu mendeskripsikan pemanfaatan SIG pada berbagai bidang.
• Bersikap jujur dalam menganalisis data dan menerapkan dalam kehidupan sehari-
hari.

Geografi Kelas XII 65

 A. Penginderaan Jauh
A. Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Menurut Campbell, penginderaan jauh merupakan
ilmu yang digunakan untuk memperoleh informasi
mengenai Bumi dengan memanfaatkan pantulan
objek berupa . . . .
a. cahaya lampu
b. radiasi hitam
c. getaran suara
d. hamburan cahaya
e. gelombang elektromagnetik
Jawaban: e
Menurut Campbell (1987), informasi atau data
penginderaan jauh diperoleh dari pemanfaatan
pancaran gelombang elektromagnetik dari suatu
objek. Gelombang elektromagnetik merupakan
tenaga yang mempunyai sifat elektrisitas dan
magnetis. Tenaga ini bergerak dengan kecepatan
cahaya pada frekuensi dan panjang gelombang
tertentu.
2. Sumber tenaga merupakan salah satu komponen
dalam penginderaan jauh yang berfungsi . . . .
a. memancarkan gelombang elektromagnetik
agar diterima objek
b. meningkatkan kemampuan sensor dalam
merekam objek
c. menggantikan tenaga buatan atau pulsar
d. membatasi spektrum elektromagnetik
e. sebagai alat bantu perekam objek
Jawaban: a
Objek di permukaan Bumi dapat direkam
menggunakan sensor karena bantuan tenaga.
Tenaga berfungsi menyinari objek dan memancar-
kan gelombang elektromagnetik. Pancaran
gelombang elektromagnetik akan mengenai objek
dan ditangkap sensor. Sumber tenaga dalam
penginderaan jauh dapat berupa sistem pasif dan
sistem aktif menggunakan tenaga buatan (pulsar).
3. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Cakupan wilayah yang direkam berada di
kawasan lintang tinggi.
2) Kawasan yang mengalami tutupan awan
cukup luas.
3) Tidak ada tutupan awan.
4) Waktu perekaman siang hari.
5) Waktu perekamannya malam hari.
Sumber tenaga berupa sinar Matahari yang
berfungsi dalam proses perekaman gambar dapat
mengalami hambatan. Hambatan dalam proses
perekaman ditunjukkan nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 2), dan 5)
c. 1), 3), dan 4)
d. 2), 3), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
Jawaban: b
Intensitas penyinaran terhadap suatu wilayah
memengaruhi besar energi yang diterima suatu
objek. Hambatan perekaman objek seperti adanya
tutupan awan. Perekaman waktu malam hari juga
harus dilakukan dengan tenaga buatan. Objek
yang direkam pada kawasan lintang tinggi juga
memiliki intensitas penyinaran lebih rendah
daripada kawasan dekat khatulistiwa.
4. Berdasarkan proses perekamannya, keuntungan
sensor fotografi ialah . . . .
a. biaya yang dibutuhkan mahal
b. dapat diproses secara digital
c. cara kerjanya sederhana
d. resolusi spasial rendah
e. memakai pita magnetik
Jawaban: c
Beberapa keuntungan menggunakan sensor
fotografi yaitu cara kerjanya sederhana seperti
proses pemotretan biasa. Biayanya yang
dibutuhkan juga relatif tidak mahal. Resolusi
Geografi Kelas XII 75
 spasial dengan sensor fotografi cukup tinggi. Pilihan b dan e merupakan ciri sensor elektronik. Kelemahan
sensor fotografi yaitu cakupan luas wilayah yang terekam biasanya sempit.
5. Perbedaan sensor fotografi dan elektronik ditunjukkan pilihan . . . .
Sensor fotografi Sensor elektronik
a. Proses perekaman berlangsung secara kimiawi. Menggunakan tenaga elektrik dalam bentuk sinyal elektrik.
b. Tenaga elektromagnetik disimpan dalam Proses perekaman berlangsung secara kimiawi.
lapisan emulsi film.
c. Perekaman pada pita magnetik. Film sebagai penerima tenaga dan alat perekam.
d. Hanya dapat melakukan perekaman dengan Pemotretan dilakukan di antariksa.
pesawat udara.
e. Bekerja secara elektrik melalui pemrosesan Tenaga elektromagnetik disimpan dalam lapisan
komputer. emulsi film.

Jawaban: a
Pada sensor fotografi proses perekaman dilakukan melalui proses kimiawi. Tenaga elektromagnetik yang
diterima dari pantulan objek direkam melalui emulsi film. Film yang diolah melalui proses kimiawi menghasilkan
foto. Film pada penggunaan sensor fotografi berfungsi menerima tenaga dan alat perekam. Berbeda dengan
penggunaan sensor elektronik yang bekerja secara elektrik menggunakan komputer. Alat penerima tenaga
dan perekamannya berupa pita magnetik.
6. Ketinggian letak sensor memengaruhi luas atau cakupan objek yang dapat direkam. Luas cakupan perekaman
wilayah paling besar melalui sensor terletak pada wahana . . . .
a. satelit dengan orbit 35.000 km di atas permukaan Bumi
b. satelit dengan orbit 15.000 km di atas permukaan Bumi
c. pesawat yang terbang pada ketinggian 20–15 km
d. pesawat yang terbang pada ketinggian 9–15 km
e. pesawat yang terbang pada ketinggian <9 km
Jawaban: a
Sensor merupakan salah satu alat untuk mendeteksi dan merekam suatu objek dalam jangkauan tertentu.
Setiap sensor mempunyai tingkat kepekaan berbeda terhadap spektrum elektromagnetik. Semakin tinggi
letak sensor, luas cakupannya semakin besar. Oleh karena itu, luas cakupan paling besar pada ketinggian
wahana ditunjukkan pilihan a.
7. Perhatikan gambar di bawah!

Proses penginderaan jauh melalui sistem pasif seperti di atas menurut urutan angka 1–3 yang paling tepat
ditunjukkan pilihan . . . .
1 2 3
a. stasiun penerima data energi dari tenaga surya pantulan tenaga surya diterima
sensor
b. pantulan energi dari objek energi dari tenaga surya stasiun penerima data
c. energi dari tenaga surya pantulan tenaga surya diterima stasiun penerima data
sensor
d. energi dari tenaga surya stasiun penerima data pancaran tenaga pulsar
e. pancaran tenaga pulsar pancaran tenaga pantulan tenaga surya diterima
elektromagnetik sensor

76 Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis

 Jawaban: c
Gambar pada soal menunjukkan proses penginderaan jauh melalui sistem pasif. Secara umum, proses
penginderaan jauh sistem pasif menggunakan tenaga Matahari sebagai sumber tenaga. Tenaga Matahari
mengenai objek di permukaan Bumi. Tenaga tersebut dapat berupa gelombang elektromagnetik yang dipantulkan
dan diterima sensor pada suatu wahana.
8. Ciri citra foto yang membedakan dengan citra nonfoto paling tepat ditunjukkan kolom . . . .
a. b. c. d. e.
Sensor kamera kamera nonkamera nonkamera penyiaman
Detektor pita magnetik film film film pita magnetik
Proses perekaman elektronik kimiawi elektronik kimiawi fotografi
Mekanisme perekaman parsial serentak serentak parsial serentak

Jawaban: b
Citra foto merekam objek secara serentak menggunakan spektrum tampak dan perluasannya. Pemotretan
dengan sensor kamera dilakukan pada saat wahana beroperasi mengikuti jalur terbang yang telah ditentukan.
Hasil pemotretan tersebut akan tergambar dalam citra foto (foto udara). Proses perekaman citra foto dilakukan
secara kimiawi atau fotografi. Mekanisme perekamannya secara serentak.
9. Perhatikan gambar di bawah!

Sumber: http://www.crisp.nus.edu.sg/~research/tutorial/pan.gif, diunduh 21 April 2015

Salah satu kelemahan jenis foto udara yang ditunjukkan gambar di atas yaitu . . . .
a. perbedaan bentuk antarobjek tidak terlalu tampak
b. dapat membedakan vegetasi sehat dan tidak sehat
c. warna vegetasi sangat kontras dengan objek sekitar
d. pantulan air dan minyak cukup besar
e. mempunyai nilai pantulan kecil
Jawaban: e
Gambar pada soal menunjukkan jenis foto udara pankromatik hitam putih. Foto udara pankromatik hitam
putih dibuat menggunakan panjang gelombang 0,4–0,7 µm. Wujud objek pada foto ini tampak seperti wujud
aslinya. Vegetasi sulit dibedakan dengan objek lain karena perbedaan nilai pantulannya kecil.
10. Sensor penginderaan jauh pada pesawat merekam bangunan gedung yang tingginya 300 m.Tinggi terbang
pesawat yaitu 1.500 m. Perekaman menggunakan kamera dengan panjang fokus 50 mm. Skala foto udara
yang dihasilkan sebesar . . . .
a. 1 : 25.000
b. 1 : 24.000
c. 1 : 23.000
d. 1 : 21.000
e. 1 : 20.000

Geografi Kelas XII 77

 Jawaban: b
Skala foto udara dapat dihitung menggunakan rumus berikut.
f f
S = =
H H- h

= 50 mm
(1.500 − 300)m
5 cm
= 120.000 cm

1
= 24.000
Jadi, skala foto udara yang dihasilkan adalah 1: 24.000.
11. Perhatikan ciri-ciri berikut!
1) Kenampakan warna objek berbeda dengan warna asli.
2) Menggunakan panjang gelombang 0,7–0,9 µm.
3) Terdapat pantulan yang berasal dari bagian dalam vegetasi.
4) Dapat digunakan membedakan vegetasi sehat dan tidak sehat.
Ciri-ciri di atas menunjukkan foto udara . . . .
a. ultraviolet d. inframerah hitam putih
b. pankromatik hitam putih e. inframerah berwarna
c. pankromatik berwarna
Jawaban: d
Foto inframerah hitam putih dibuat menggunakan panjang gelombang 0,7–0,9 µm. Pantulan vegetasi pada
foto ini bersifat unik karena berasal dari bagian dalam vegetasi sehingga baik untuk membedakan jenis
vegetasi sehat dan tidak sehat.
12. Manfaat citra di bidang vulkanologi yaitu . . . .
a. mengenali ciri-ciri vulkan d. mengkaji sejarah geologis wilayah vulkan
b. memperkirakan waktu erupsi e. menjelaskan fungsi ekologis wilayah vulkan
c. memprediksi kedalaman dapur magma
Jawaban: a
Citra yang dihasilkan melalui penginderaaan jauh dapat diaplikasikan pada berbagai bidang seperti vulkanologi.
Pada bidang vulkanologi citra dapat memberikan informasi sebagai berikut.
1) Bentuk dan sebaran material pascaerupsi gunungapi
2) Bentuk kubah lava hasil proses vulkanik.
3) Ciri-ciri kenampakan kompleks vulkanik
4) Sejarah erupsi gunungapi melalui sebaran material piroklastik.
13. Perhatikan wacana berikut!

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mengembangkan teknologi penginderaan

jauh menggunakan ”drone” atau pesawat tanpa awak. Penggunaan teknologi ”drone” dari segi teknis lebih
murah karena tidak menggunakan awak sehingga tidak perlu biaya untuk pilot. Salah satu tantangan
penyediaan data citra untuk seluruh wilayah Indonesia yaitu awan. Oleh karena itu, upaya pengambilan
data dapat dilakukan dengan pesawat tanpa awak atau drone yang memiliki kemampuan penginderaan
yang bebas awan.
Sumber: http://www.antaranews.com/berita/478386/lapan-drone-lebih-hemat-untuk-penginderaan-jauh, diunduh 21 April 2015

Berdasarkan wacana di atas keuntungan penggunaan drone untuk melakukan penginderaan jauh yaitu
....
a. biaya lebih murah dan tidak berisiko tinggi
b. Lapan dapat mempunyai unit drone lebih banyak
c. banyak tutupan awan di wilayah Indonesia
d. foto yang dihasilkan beresolusi tinggi
e. bertambahnya kebutuhan tenaga teknisi drone

78 Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis

 Jawaban: a
Drone atau pesawat tanpa awak mempunyai
keutamaan yaitu tidak berisiko tinggi karena tanpa
awak. Biaya pembuatan pesawat tanpa awak ini
pun cukup murah karena hanya butuh serat fiber
dan komposit. Bahkan, sekitar 70% bahan yang
digunakan membuat drone merupakan bahan
lokal.
14. Perhatikan gambar di bawah!
Sumber: http://www.ph.unimelb.edu.au/~scholten/teach/idl/
Ikonos_pan.jpg, diunduh 21 April 2015
Kenampakan objek yang dibatasi garis putus-
putus dan terdapat tanda X menunjukkan ke-
nampakan . . . .
a. hutan
b. sekolah
c. perkebunan
d. perumahan
e. kawasan industri
Jawaban: e
Gambar pada soal menunjukkan citra Ikonos hitam
putih. Kenampakan yang dibatasi garis putus-
putus dapat diinterpretasi melalui bentuk. Bentuk
objek memanjang dan berwarna lebih terang serta
memiliki bentuk teratur menunjukkan kenampakan
bangunan pabrik. Banyaknya bangunan pabrik di
suatu lokasi merupakan ciri kawasan industri.
15. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Deteksi perubahan iklim mikro.
2) Identifikasi spesies pohon.
3) Perkiraan volume kayu.
4) Perkembangan luas kawasan.
5) Mengidentifikasi pohon yang tidak sehat.
Manfaat foto udara pakromatik berwarna untuk
bidang kehutanan ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 2), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 3), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
Jawaban: c
Foto udara pankromatik berwarna bermanfaat
untuk berbagai bidang, salah satunya bidang
kehutanan. Foto udara pankromatik berwarna di
bidang kehutanan sering digunakan untuk
identifikasi spesies pohon, perkiraan volume
kayu, dan perkembangan luas hutan. Pada foto
udara pankromatik berwarna dengan skala lebih
besar dari 1 : 8.000, pohon secara individual masih
dapat dikenali. Pernyataan nomor 1) dan 5) kurang
tepat karena vegetasi di kawasan hutan tidak
sensitif dalam menyerap spektrum elektro-
magnetik yang digunakan foto pankromatik.
16. Pemanfaatan citra penginderaan jauh dalam
bidang lingkungan yaitu untuk . . . .
a. memudahkan revisi peta lama dan ke-
tersediaan peta dasar
b. memantau kebocoran tanker minyak di laut
lepas
c. inventarisasi dan pemantauan kayu hutan
d. menghitung volume air danau atau waduk
e. monitoring keamanan wilayah laut
Jawaban: b
Penginderaan jauh dapat diaplikasikan pada
berbagai bidang seperti pemetaan, kehutanan,
lingkungan, hidrologi, dan oseanografi. Selain
pilihan b, penginderaan jauh untuk bidang
lingkungan digunakan untuk pemantauan kawasan
rawan bencana. Pilihan a manfaat citra untuk
pemetaan. Pilihan c untuk bidang kehutanan.
Pilihan d untuk bidang hidrologi. Pilihan e untuk
bidang oseanografi.
17. Berbagai foto udara hasil penginderaan jauh me-
miliki kelebihan masing-masing. Salah satu ke-
lebihan foto ortokromatik yaitu . . . .
a. mudah membedakan unsur logam dan bukan
logam
b. mudah mendeteksi pencemaran laut oleh
minyak
c. mampu mendeteksi tanaman yang terkena
penyakit
d. mampu mendeteksi vegetasi dengan ke-
nampakan merah
e. mampu mendeteksi objek di bawah permuka-
an air hingga kedalaman 20 m
Jawaban: e
Foto ortokromatik dibuat menggunakan spektrum
tampak dari saluran biru hingga hijau (0,4–0,56
mm). Pada foto ortokromatik banyak objek terlihat
jelas. Foto ini cocok digunakan untuk studi pantai
karena memiliki film yang peka terhadap objek di
bawah permukaan air hingga kedalaman 20 m.
Selain itu, foto ortokromatik baik untuk survei
vegetasi karena dedaunan hijau tampak kontras
dengan objek sekitarnya.
Geografi Kelas XII 79
18. Perhatikan ciri-ciri komponen berikut!
1) Dipasang pada pesawat.
2) Memiliki resolusi yang berbeda-beda.
3) Berguna untuk melacak, mendeteksi, dan
merekam suatu objek.
Komponen penginderaan jauh yang sesuai dengan
ciri-ciri di atas disebut . . . .
a. sumber tenaga
b. data digital
c. foto udara
d. sensor
e. wahana
Jawaban: d
Sensor adalah alat yang digunakan untuk melacak,
B.
mendeteksi, dan merekam suatu objek pada
daerah tertentu. Setiap sensor memiliki kepekaan
yang berbeda-beda terhadap bagian spektrum
elektromagnetik. Kemampuan sensor untuk
merekam gambar terkecil disebut resolusi spasial.
Semakin kecil objek yang dapat direkam oleh
sensor, semakin baik kualitas sensor dan resolusi
spasial citra. Sensor penginderaan jauh dapat
dipasang pada wahana seperti pesawat udara,
helikopter, atau satelit.
19. Teluk Balikpapan tercemar tumpahan minyak dari
kapal tanker yang bocor. Pencemaran laut di Teluk
Balikpapan mudah dideteksi dengan . . . .
a. foto pankromatik hitam putih
b. foto pankromatik berwarna
c. foto multispektral
d. foto inframerah
e. foto ultraviolet
Jawaban: e
Foto udara ultraviolet dibuat menggunakan
panjang gelombang 0,3–0,4 mm. Foto ultraviolet
sangat baik digunakan untuk mendeteksi pen-
cemaran air oleh minyak karena pantulan air dan
minyak terlihat jelas pada panjang gelombang ini.
20. Perhatikan karakteristik hasil penginderaan jauh
berikut!
1) Termasuk kelompok citra foto udara.
2) Penggambaran objek dilakukan dengan pe-
motretan.
3) Menggunakan spektrum gelombang elektro-
magnetik.
Hasil penginderaan jauh yang sesuai dengan
karakteristik tersebut antara lain . . . .
a. foto ultraviolet, foto vertikal/tegak, dan foto
miring/condong
b. foto ultraviolet, foto ortokromatik, dan foto
pankromatik
c. foto ortokromatik, foto pankromatik, dan foto
vertikal
80 Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis
d. foto ultraviolet, foto ortokromatik, dan foto
miring
e. foto pankromatik, foto vertikal/tegak, dan foto
miring
Jawaban: b
Karakteristik hasil penginderaan jauh pada soal
menunjukkan foto udara berdasarkan spektrum
elektromagnetiknya. Foto udara berdasarkan
spektrum elektromagnetiknya antara lain foto
ultraviolet, foto panktromatik, foto inframerah, foto
ortokramatik, dan foto multispektral. Foto vertikal
dan foto miring merupakan jenis foto udara
berdasarkan kemiringan sumbu kamera.
Kerjakan soal-soal berikut!
1. Identifikasilah jenis-jenis foto udara hasil peng-
inderaan jauh berdasarkan spektrum elektro-
magnetik yang digunakan!
Jawaban:
Jenis-jenis foto udara berdasarkan spektrum
elektromagnetik yang digunakan sebagai berikut.
a. Foto ultraviolet
b. Foto pankromatik hitam putih
c. Foto pankromatik berwarna
d. Foto ortokromatik
e. Foto inframerah hitam putih
f. Foto inframerah berwarna
g. Foto multispektral
2. Jelaskan perbedaan ciri spektral, ciri spasial, dan
ciri temporal dalam interpretasi citra penginderaan
jauh!
Jawaban:
Perbedaan ciri spektral, ciri spasial, dan ciri
temporal dalam interpretasi citra penginderaan jauh
sebagai berikut.
a. Ciri spektral adalah ciri objek yang dihasilkan
oleh interaksi antara tenaga elektromagnetik
dan objek yang berupa rona dan warna. Rona
menunjukkan tingkat kegelapan atau ke-
cerahan objek pada citra.
b. Ciri spasial adalah ciri objek yang terkait
dengan ruang meliputi bentuk, ukuran, rona,
tekstur, pola, asosiasi, situs, dan bayangan.
c. Ciri temporal adalah ciri objek yang terkait
dengan waktu perekaman atau umur objek.
3. Bagaimana perbedaan sistem penginderaan jauh
sistem aktif dan sistem pasif ditinjau dari sumber
tenaganya? Jelaskan!
Jawaban:
Pada sistem penginderaan jauh membutuhkan
sumber tenaga. Sumber tenaga yang digunakan
dapat bersifat alamiah dan buatan. Sumber tenaga
digunakan untuk menangkap rekaman objek di
 permukaan Bumi. Sumber tenaga dalam proses
penginderaan jauh terdiri atas sistem pasif adalah
sistem yang menggunakan sinar Matahari dan
sistem aktif adalah sistem yang menggunakan
tenaga buatan seperti gelombang mikro.
4. Kualitas data penginderaan jauh seperti citra dapat
dilihat berdasarkan resolusi spasialnya. Bagai-
mana keterkaitan resolusi spasial dan sensor
dalam proses perekaman? Jelaskan!
Jawaban:
Sensor dalam penginderaan jauh berfungsi
menerima informasi dalam berbagai bentuk antara
lain cahaya, gelombang bunyi, dan gelombang
elektromagnetik. Kepekaan tiap sensor memiliki
terhadap spektrum elektromagnetik berbeda-beda.
Kemampuan sensor untuk merekam gambar
terkecil disebut resolusi spasial. Semakin kecil
objek yang dapat direkam oleh sensor semakin
baik resolusi spasialnya. Semakin baik resolusi
spasial, kualitas citra semakin tinggi.
5. Bagaimana perbedaan citra foto dan citranonfoto
dilihat dari proses perekamanan dan sensornya?
Jelaskan!
Jawaban:
Sensor yang digunakan pada citra foto yaitu
kamera, sedangkan pada citra nonfoto yaitu
nonkamera. Citra foto merekam objek secara
serentak menggunakan spektrum tampak dan
perluasannya. Pemotretan dengan sensor kamera
dilakukan pada saat wahana beroperasi mengikuti
jalur terbang yang telah ditentukan. Citra nonfoto
diperoleh dari perekaman objek melalui penyiaman
(scanning). Penyiam (scanner) dipasang pada
wahana, seperti satelit yang beroperasi di angkasa
luar. Perekaman dilakukan secara parsial.
6. Jelaskan karakteristik foto udara ultraviolet dan
hambatan dalam proses perekamannya!
Jawaban:
Foto udara ultraviolet dibuat menggunakan
spektrum ultraviolet dekat dengan panjang
gelombang 0,3–0,4 mm. Foto ultraviolet mudah
mengenali beberapa objek karena perbedaan
warna yang sangat kontras. Kelemahan dari citra
foto ini yaitu tidak banyak informasi yang dapat
direkam karena banyak objek yang kurang sensitif
terhadap spektrum ultraviolet.
7. Pada foto udara pankromatik hitam putih,
bagaimana cara menginterpretasi kenampakan
objek berupa permukiman penduduk? Jelaskan!
Jawaban:
Kunci interpretasi berupa warna atau rona sulit
digunakan pada foto udara pankromatik hitam
putih. Identifikasi permukiman dapat dilakukan
dengan bentuk, pola, tekstur, dan asosiasi.
Permukiman penduduk biasanya berbentuk cukup
teratur dan berasosiasi dengan objek tertentu.
Misalnya di kawasan perkotaan permukiman
penduduk mengelilingi suatu fasilitas umum.
Tekstur pada permukiman juga cenderung kasar.
Permukiman penduduk berupa perumahan polanya
lebih teratur.
8. Jelaskan pemanfaatan foto udara ortokromatik
untuk bidang oseanografi dan kehutanan!
Jawaban:
Foto udara ortokromatik cukup peka terhadap
objek di bawah permukaan air. Kepekaan filmnya
juga lebih besar pada kedalaman laut. Untuk
bidang oseanografi, foto udara ortokromatik dapat
digunakan untuk mencari konsentrasi sumber
daya ikan. Film ortokomatik juga sangat peka
terhadap saluran hijau sehingga baik digunakan
untuk mendeteksi vegetasi.
9. Mengapa penginderaan jauh dikatakan mirip
dengan proses membaca menggunakan mata?
Jawaban:
Penginderaan jauh mirip dengan proses membaca
menggunakan mata. Mata berfungsi sebagai alat
pengindera atau sensor yang menerima cahaya
pantulan suatu bacaan. Data yang diterima mata
berupa energi yang besarnya sesuai dengan
jumlah cahaya yang dipantulkan dari bagian terang
pada suatu bacaan. Data yang diterima dianalisis
di dalam pikiran sehingga sekumpulan huruf yang
menyusun kata-kata dapat dibaca.
10. Jelaskan pemanfaatan citra untuk bidang
meteorologi dan klimatologi!
Jawaban:
Pemanfaatan penginderaan jauh pada bidang
meteorologi dan klimatologi sebagai berikut.
a. Pengumpulan data meteorologi dan
klimatologi.
b. Pengamatan pola angin permukaan.
c. Pemetaan iklim dan perubahannya.
d. Pengamatan iklim suatu daerah berdasarkan
tingkat kondensasi dan kandungan air di
udara.
e. Analisis cuaca berdasarkan data meteorologi
dan klimatologi.
Geografi Kelas XII 81
B. Sistem Informasi Geografis (SIG)
A. Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Karakteristik utama penyajian data sistem
informasi yang bersifat spasial yaitu . . . .
a. data sangat rumit dan dapat menunjukkan
tren setiap tahun
b. dapat dianalisis melalui pengolahan data
berbasis SIG
c. hanya dapat disajikan dalam bentuk tabel dan
grafik
d. tidak terdapat data berupa koordinat wilayah
e. tidak memuat informasi lokasi atau wilayah
Jawaban: b
Suatu informasi atau data dapat bersifat spasial
dan nonspasial. Sistem informasi yang bersifat
spasial mempunyai ciri dapat diolah meng-
gunakan sistem informasi geografis (SIG). Data
yang bersifat nonspasial tidak mempunyai
informasi lokasi atau yang bersifat kewilayahan.
Data ini biasanya hanya dapat ditampilkan dalam
bentuk tabel, grafik, atau diagram.
2. Menurut Stan Aronoff, Sistem Informasi Geografis
(SIG) yang berbasis komputer mempunyai empat
kemampuan utama dalam pengolahan data
spasial yaitu . . . .
a. masukan data, penyimpanan data, perangkat
keras, dan perangkat lunak
b. masukan, manajemen data, analisis dan
manipulasi data, serta keluaran
c. perangkat keras, perangkat lunak, presentasi,
dan analisis data
d. manajemen data, presentasi, analisis, dan
perangkat lunak
e. penyimpanan data, perubahan, verifikasi, dan
analisis data
Jawaban: b
Stan Aronoff (1989) mendefinisikan empat ke-
mampuan SIG dalam menangani data yang
bereferensi geografis, yaitu masukan, manajemen
data (penyimpanan dan pemanggilan data),
analisis dan manipulasi data, serta keluaran.
Perangkat keras dan perangkat lunak yang
terdapat pada pilihan a, c, dan d menunjukkan
komponen SIG. Pilihan e tidak memuat tahapan
keluaran data sehingga jawaban kurang tepat.
Geografi Kelas XII 89
3. Perhatikan gambar di bawah!

Komponen SIG yang ditunjukkan tanda X berfungsi . . . .

a. memasukkan data dalam jaringan komputer
b. menyimpan data yang masuk dalam sistem komponen
c. mengendalikan dan mengoordinasi seluruh sistem SIG
d. menyajikan informasi geografis sesuai data masukan
e. mengeluarkan data sesuai sistem pemrograman komputer
Jawaban: c
Tanda X menunjukkan sumber daya manusia sebagai bagian komponen SIG. Sumber daya manusia berfungsi
sebagai pelaksana yang mengendalikan dan mengoordinasi seluruh sistem SIG. Oleh karena itu, SDM sebagai
komponen SIG harus menguasai ilmu dan teknologi mutakhir terkait SIG.
4. Contoh perangkat lunak (software) yang digunakan untuk pemrograman komputer SIG yaitu . . . .
a. tape drive d. Arc GIS
b. printer e. disk drive
c. scanner
Jawaban: d
Perangkat lunak atau software merupakan program-program yang dioperasikan dalam komputer. Perangkat
lunak terdiri atas program inti dan program aplikasi. Contoh software SIG yang telah umum digunakan yaitu
Arc Info, ILWIS, Idris, Arc View, Arc GIS, dan Map Info.
5. Masukan data dalam SIG harus mempunyai informasi geospasial. Informasi geospasial meliputi aspek keruangan
yang menunjukkan . . . .
a. informasi alat untuk menandai suatu lokasi
b. lokasi atau posisi suatu objek di Bumi
c. informasi data titik, garis, atau areal
d. tahun atau waktu pengambilan data
e. nama ahli pengambil data lokasi
Jawaban: b
Data masukan dalam SIG harus memiliki informasi geospasial. Geospasial merupakan aspek keruangan
yang menunjukkan lokasi, letak, atau posisi suatu objek kejadian yang berada di bawah, pada, atau atas
permukaan Bumi yang dinyatakan dalam sistem koordinat tertentu. Informasi geospasial dapat digunakan
untuk data dasar perumusan kebijakan.
6. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Struktur data lebih sederhana.
2) Teknologi yang digunakan tidak terlalu kompleks.
3) Tidak dapat dilakukan scanning pada data.
4) Mudah dilakukan overlay.
5) Transformasi koordinat mudah dilakukan.
Kelebihan penggunaan data raster ditunjukkan nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5)
b. 1), 2), dan 4) e. 3), 4), dan 5)
c. 2), 3), dan 5)

90 Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis

 Jawaban: b
Data raster merupakan jenis data SIG yang berbentuk piksel. Setiap piksel pada data raster merujuk pada
ukuran permukaan Bumi yang disesuaikan dengan resolusi spasial data. Data raster mempunyai kelebihan
yang ditunjukkan pernyataan nomor 1), 2), dan 4). Pernyataan nomor 3) tidak tepat karena penyiaman atau
scanning pada data raster mudah dilakukan. Pernyataan nomor 5) merupakan kelebihan data vektor.
7. Perhatikan gambar di bawah!

Gambar di atas menunjukkan jenis data sebagai masukan untuk pengolahan menggunakan SIG yang secara
berurutan yaitu . . . .
a. data vektor, data atribut, dan data raster
b. data atribut, data vektor, dan data raster
c. data raster, data atribut, dan data vektor
d. data vektor, data raster, dan data atribut
e. data raster, data vektor, dan data atribut
Jawaban: a
Data masukan untuk SIG yaitu data geospasial yang dapat dibedakan sebagai berikut.
1) Data grafis/geometris, yaitu data SIG yang berbentuk vektor dan raster. Data vektor memiliki arah dan
jarak, sementara data raster berbentuk piksel.
2) Data atribut yang menjelaskan data grafis dan mempresentasikan aspek-aspek deskripsi suatu fenomena
di permukaan Bumi dalam bentuk kata-kata, angka, atau tabel.
8. Data curah hujan merupakan salah satu jenis data terestrial karena . . . .
a. data berasal dari peta dasar
b. diolah dari citra penginderaan jauh
c. tidak diperoleh melalui pengukuran langsung
d. data termuat di peta umum atau peta topografi
e. diperoleh dari pengukuran langsung di lapangan
Jawaban: e
Sumber data geospasial mencakup data terestrial dan data sekunder. Data terestrial merupakan data yang
diperoleh dari pengukuran langsung di lapangan, contohnya data jumlah penduduk, tingkat pendapatan,
curah hujan, dan jenis tanah. Data sekunder merupakan data yang diperoleh bukan dari pengukuran langsung
di lapangan.
9. Proses perbaikan hasil digitasi pada tahap pengolahan data SIG salah satunya yaitu overshoot. Gambar
berikut yang membutuhkan perbaikan overshoot ditunjukkan pilihan . . . .

a. d.

b. e.

c.

Geografi Kelas XII 91

 Jawaban: a
Tahap pemasukan data SIG melewati serangkaian
proses seperti akuisisi, editing, pembangunan
topologi data, dan pemberian atribut. Pada tahap
editing dapat dilakukan overshoot ketika terjadi
kesalahan digitasi berupa garis lebih, contohnya
ditunjukkan pilihan a. Kesalahan lain yang biasa
dijumpai ketika digitasi yaitu undershoot (garis
tidak menyambung), garis ganda, dan kesalahan
dalam pelabelan.
10. Pengarsipan yang dilakukan pada tahap pe-
ngelolaan data bertujuan . . . .
a. memberikan identitas pada data
b. menyimpan data yang akan dianalisis
c. membuat konsep analisis sesuai kebutuhan
d. membedakan jenis data yang akan digunakan
e. menyesuaikan koordinat geografis hasil
digitasi
Jawaban: b
Tahap pengelolaan data pada SIG meliputi proses
pengarsipan dan pemodelan. Pengarsipan
bertujuan menyimpan data yang akan dianalisis.
Hal tersebut akan memudahkan pengguna untuk
mencari data. Pilihan c merupakan fungsi
pemodelan. Pilihan a, d, dan e merupakan fungsi
tahapan-tahapan pada proses masukan data.
11. Perhatikan ilustrasi berikut!
Angka 1, 2, 3, dan 4 menunjukkan peta yang
digunakan untuk menghasilkan peta rawan longsor.
Secara berurutan peta tersebut yaitu . . . .
a. peta RBI, peta geologi, peta kawasan hutan,
dan peta jenis tanah
b. peta geologi, peta RBI, peta kepadatan
penduduk, dan peta kemiskinan
c. peta jenis tanah, peta jaringan jalan, peta
administrasi, dan peta RBI
d. peta kawasan hutan, peta administrasi, peta
wisata, dan peta jenis tanah
e. peta geologi, peta kepadatan penduduk, peta
jaringan sungai, dan peta penggunaan lahan
92 Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis
Jawaban: a
Penentuan kawasan longsor dapat dianalisis
menggunakan data jenis tanah, kemiringan lereng,
ketinggian, curah hujan, dan penggunaan lahan.
Data tersebut terdapat pada beberapa peta seperti
peta RBI, peta geologi, peta kawasan hutan, dan
peta jenis tanah. Peta kawasan hutan dapat
digunakan untuk mengetahui karakteristik
ketinggian tempat. Peta geologi digunakan untuk
mengetahui kriteria variabel kelerengan. Peta jenis
tanah digunakan untuk mengetahui karakteristik
tanah dan peta RBI untuk mengetahui penggunaan
lahan.
12. Analisis terhadap risiko tsunami menggunakan
SIG dapat dilakukan dengan scoring. Penilaian
pada tahap scoring terkait risiko tsunami paling
besar terdapat pada . . . .
a. lokasi objek wisata
b. permukiman padat penduduk
c. daerah dekat sungai dan pantai
d. kawasan hutan dan persawahan
e. kawasan perkebunan dekat pegunungan
Jawaban: c
Pemberian nilai terhadap parameter pada analisis
suatu tema menggunakan SIG disebut tahapan
scoring. Penilaian memberikan pengaruh suatu
sifat terhadap prakiraan kejadian. Pada analisis
risiko tsunami daerah dekat sungai dan pantai
memiliki tingkat kerentanan bencana paling tinggi.
13. Pembuatan poligon baru berdasarkan jarak yang
telah ditentukan pada data titik, garis, atau area
merupakan fungsi proses manipulasi dan analisis
data pada tahap . . . .
a. scoring
b. overlay
c. buffering
d. union
e. intersection
Jawaban: c
Manipulasi dan analisis data merupakan salah satu
tahap pada pemrosesan SIG. Buffering yaitu
pembuatan poligon baru berdasarkan jarak yang
telah ditentukan, baik pada data titik, data garis,
data area, maupun data poligon. Scoring dilakukan
dengan memberi nilai dari sifat parameter yang
digunakan dalam analisis. Overlay merupakan
penggabungan dua data grafis untuk memperoleh
data grafis baru dan dapat dilakukan dengan
metode union dan intersection.
14. Keunggulan Sistem Informasi Geografis dalam
perencanaan tata kota ialah untuk memudahkan
....
 a. pembangunan kebutuhan pimpinan kota
b. pembangunan sarana transportasi
c. pendataan spasial pemerintah kota
d. pengaturan masyarakat perkotaan
e. perencanaan pembangunan kota
Jawaban: e
Pemanfaatan SIG untuk perencanaan tata kota
diantaranya pembuatan perencanaan pembangun-
an kota. Perencanaan pembangunan kota meliputi
pengaturan tata kelola sarana dan prasarana
umum dengan mengindahkan fungsi-fungsi
wilayah. Perencanaan pembangunan kota dapat
terintergrasi dengan penataan ruang. Penataan
ruang harus menggunakan data spasial yang dapat
diolah menggunakan SIG.
15. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Mengetahui persebaran penduduk.
2) Mengidentifikasi lahan untuk permukiman.
3) Memantau kawasan rawan bencana alam.
4) Mengidentifikasi pusat-pusat pertumbuhan.
5) Perencanaan jaringan telekomunikasi.
Manfaat SIG untuk bidang sosial ditunjukkan
nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 2), dan 4)
c. 1), 3), dan 5)
d. 2), 3), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
Jawaban: b
Pemanfaatan SIG pada bidang sosial ditunjukkan
pernyataan nomor 1), 2), dan 4). Selain itu, SIG
pada bidang sosial digunakan untuk merencana-
kan jaringan transportasi, fasilitas umum, dan
penentuan lahan pertanian. Pernyataan nomor 3)
merupakan fungsi SIG untuk kawasan rawan
bencana. Pernyataan nomor 5) pada bidang
pengelolaan fasilitas kota.
16. Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis untuk
bidang sumber daya alam yaitu pada aspek . . . .
a. pengelolaan dan pemantauan tingkat
produktivitas petani
b. penentuan lokasi permukiman dan daerah
pengembangan
c. pengendalian dan persebaran pergerakan
penduduk
d. perubahan luas lahan maupun pengelolaan
hutan
e. pengendalian dan transportasi antarwilayah
Jawaban: d
Pemanfaatan SIG dalam bidang sumber daya alam
yaitu untuk inventarisasi sumber daya alam.
Inventarisasi sumber daya alam seperti meng-
identifikasi persebaran sumber daya alam,
persebaran kawasan lahan, serta memantau
kawasan bencana alam.
17. Peta, hasil penginderaan jauh, dan data terestrial
dapat dijadikan sumber data SIG. Data berikut
yang termasuk data terestrial adalah . . . .
a. citra satelit dan sumber daya
b. peta geologi dan jenis mineral
c. peta jalur lalu lintas dan jalur iklim
d. foto udara dan peta penggunaan lahan
e. jumlah penduduk dan temperatur udara suatu
wilayah
Jawaban: e
Data terestrial adalah data yang diperoleh
langsung dari lapangan atau dari pengukuran.
Contoh data terestrial antara lain:
1) data jumlah penduduk;
2) data curah hujan;
3) data mata pencaharian penduduk; dan
4) data temperatur udara suatu wilayah.
18. Bidang pertanian dapat memanfaatkan SIG untuk
berbagai keperluan. Contoh pemanfaatan SIG
pada bidang pertanian adalah . . . .
a. mengetahui produktivitas lahan pertanian
b. mengetahui persebaran petani di suatu
wilayah
c. mengetahui persebaran daerah rawan
bencana banjir
d. mengetahui persebaran penggunaan lahan
marginal untuk pertanian
e. mengetahui jenis tanaman pertanian yang
sehat dan terserang penyakit
Jawaban: d
Pemanfaatan SIG pada bidang pertanian antara
lain:
1) mengetahui pemanfaatan lahan marginal
untuk kegiatan pertanian;
2) mengetahui persebaran tanaman padi;
3) mengetahui pemanfaatan lahan pertanian;
serta
4) mengetahui luas lahan pertanian potensial di
Indonesia.
19. Pengelolaan data SIG bertujuan menyiapkan
data agar dapat diolah lebih lanjut. Tahapan
dalam kegiatan pengelolaan data SIG meliputi
....
a. skoring dan overlay
b. akuisisi dan pemodelan
c. pengarsipan dan pemodelan
d. pemberian atribut dan skoring
e. pembangunan topologi data dan pemberian
atribut
Jawaban: c
Tahapan yang dilakukan dalam kegiatan penge-
lolaan data meliputi pengarsipan dan pemodelan.
Pengarsipan bertujuan menyimpan data yang akan
dianalisis. Apabila akan dilakukan pemanggilan
data, data yang diinginkan mudah diperoleh
Geografi Kelas XII 93
 karena telah diarsipkan. Pengarsipan dilakukan b. Alat Pemrosesan
terhadap data dasar hasil digitasi dan data dasar Alat pemrosesan berfungsi untuk mengolah,
lainnya. Pemodelan dilakukan dengan membuat menganalisis, dan menyimpan data yang
konsep analisis untuk mendapat informasi baru. masuk dalam sistem komponen sesuai
Pemodelan memperlakukan data untuk analisis kebutuhan. Contoh alat pemrosesan adalah
sesuai dengan keinginan pengguna. central processing unit (CPU), tape drive, dan
disk drive.
20. Urutan tahapan kerja Sistem Informasi Geografis
c. Alat Keluaran (Output)
(SIG) adalah . . . .
Alat keluaran berfungsi menayangkan
a. data input, manajemen data, manipulasi dan
informasi geografis sesuai data yang telah
analisis data, serta data output
diproses. Contoh alat keluaran adalah printer
b. manajemen data, data atribut dan data
dan plotter.
spasial, manipulasi dan analisis data, serta
data output 3. Penggunaan data dalam SIG dapat diperoleh dari
c. data spasial dan data temporal, manipulasi berbagai sumber, salah satunya data penginderaan
dan analisis data, manajemen data, serta data jauh. Bagaimana keunggulan citra penginderaan
output jauh sebagai data SIG?
d. data input, manajemen data, data atribut dan Jawaban:
data temporal, serta manipulasi dan analisis Terdapat beberapa keunggulan citra penginderaan
data jauh untuk penggunaannya dalam SIG. Salah
e. data input, data output, manajemen data, satunya resolusi temporal yang berkaitan dengan
serta manipulasi dan analisis data ketersediaan data terkini lebih luas. Penggunaan
Jawaban: a satu citra penginderaan jauh juga memungkinkan
Tahapan kerja dalam SIG sebagai berikut. diperoleh beberapa peta. Cakupan wilayah pada
1) Proses pemasukan data (data input) terdiri citra juga cukup luas.
atas proses akuisisi, editing, pembangunan
4. Perangkat lunak Sistem Informasi Geografis yang
topologi data, pemberian atribut, dan
bersifat digital mempunyai fasilitas input data. Data
transformasi koordinat.
yang dapat di-input melalui SIG dalam bentuk apa
2) Pengelolaan atau manajemen data meliputi
saja?
pengarsipan dan pemodelan.
Jawaban:
3) Manipulasi dan analisis data meliputi
Input data dalam SIG dapat dilakukan melalui
buffering, skoring, dan overlay.
berbagai cara seperti proses digitasi. Proses
4) Keluaran data (data output).
digitasi dapat dilakukan secara manual atau
langsung pada komputer. Penyiaman atau scanning
B. Kerjakan soal-soal berikut!
juga dapat menjadi cara input data. Selain itu, hasil
1. Mengapa tahap manipulasi dan analisis data pengolahan citra penginderaan jauh, data koordinat
geospasial menjadi ciri utama SIG? geometri, dan data digital merupakan input untuk
Jawaban: SIG.
Tahap manipulasi dan analisis data geospasial 5. Perhatikan gambar di bawah!
menjadi ciri utama SIG karena terjadi proses pem-
bentukan peta baru yang telah diolah baik secara
manual maupun secara komputerisasi. Kemampu-
an SIG dalam melakukan analisis gabungan dari
data spasial dan data atribut akan menghasilkan
informasi yang berguna untuk berbagai aplikasi.
2. Jelaskan peran perangkat keras (hardware) dalam
SIG!
Jawaban:
Perangkat keras SIG terdiri atas komputer dan
perangkatnya yang memiliki peranan sebagai
berikut.
a. Alat Masukan (Input)
Alat masukan berfungsi untuk memasukkan Apa kendala yang dihadapi pada proses masukan
data ke dalam jaringan komputer. Alat data pada SIG melalui cara yang ditunjukkan
masukan berupa scanner, digitizer, dan CD/ gambar di atas?
DVD-ROM.

94 Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis

10. Apa yang dilakukan pada tahap pengelolaan data
SIG? Jelaskan!
Jawaban:
Tahapan yang dilakukan dalam kegiatan pe-
ngelolaan data meliputi pengarsipan dan
pemodelan. Pengelolaan data bertujuan untuk
menyiapkan data agar dapat diolah lebih lanjut
pada tahapan berikutnya.
A. Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Menurut Lindgren, penginderaan jauh merupakan
teknik menganalisis data dan informasi tentang
Bumi dalam bentuk . . . . .
a. penyerapan gelombang sinar oleh objek
b. pancaran sinar Matahari yang diterima objek
angkasa
c. gaya gravitasi yang terdapat pada permukaan
Bumi
d. medan magnetik yang terbentuk di sekitar
permukaan Bumi
e. radiasi elektromagnetik yang dipantulkan dan
dipancarkan objek
Jawaban: e
Menurut Lindgren (1985) penginderaan jauh
adalah teknik yang dikembangkan untuk mem-
peroleh dan menganalisis informasi tentang Bumi.
Informasi itu berbentuk radiasi elektromagnetik
yang dipantulkan atau dipancarkan dari permukaan
Bumi.
2. Sumber tenaga sistem pasif pada penginderaan
jauh menggunakan sinar Matahari. Jumlah tenaga
Matahari yang mencapai Bumi dipengaruhi . . . .
a. cuaca, gaya gravitasi, dan lokasi
b. lokasi, gaya gravitasi, dan waktu
c. waktu, lokasi, dan kondisi cuaca
d. tutupan awan, lintang, dan jenis objek
e. perubahan musim, waktu, dan jenis sensor
Jawaban: c
Tenaga Matahari yang mencapai Bumi dipengaruhi
waktu, lokasi, dan kondisi cuaca. Jumlah tenaga
pada siang hari lebih banyak daripada malam hari
atau sore hari. Kedudukan Matahari juga
tergantung pada perubahan musim. Lokasi lintang
memengaruhi intensitas sinar Matahari yang
sampai permukaan Bumi. Kondisi cuaca seperti
tutupan awan, semakin banyak tutupan awan,
semakin sedikit intesitas sinar Matahari yang
sampai permukaan Bumi.
96 Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis
a. Pengarsipan, bertujuan menyimpan data
yang akan dianalisis. Apabila akan dilakukan
pemanggilan data, data yang diinginkan
mudah didapat karena telah diarsipkan.
Pengarsipan dilakukan terhadap data dasar
hasil digitasi dan data dasar lainnya.
b. Pemodelan, yaitu membuat konsep analisis
untuk mendapat informasi baru. Pemodelan
memperlakukan data untuk analisis sesuai
keinginan pengguna.
3. Lapisan udara yang menyelubungi Bumi memiliki
fungsi panjang gelombang dan bersifat selektif.
Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya jendela
atmosfer yaitu . . . .
a. lapisan udara yang menyelubungi Bumi
b. molekul gas yang menyerap radiasi elektro-
magnetik
c. berbagai kandungan gas seperti O2, CO2, dan
nitrogen
d. bagian spektrum elektromagnetik yang
mencapai Bumi
e. kondisi awan menghambat sinar Matahari
mengenai objek
Jawaban: d
Atmosfer merupakan lapisan udara yang me-
nyelubungi Bumi. Lapisan udara terdiri atas
berbagai jenis gas seperti O2, CO2, nitrogen,
hidrogen, dan helium. Atmosfer mempunyai fungsi
panjang gelombang sehingga bersifat selektif
terhadap panjang gelombang. Spektrum elektro-
magnetik di atmosfer yang dapat mencapai Bumi
disebut jendela atmosfer.
4. Pada proses penginderaan jauh, tenaga yang
datang dari objek di permukaan Bumi diterima dan
direkam . . . .
a. pesawat udara d. sensor
b. wahana e. satelit
c. citra
Jawaban: d
Sensor merupakan salah satu alat pada sistem
penginderaan jauh. Sensor adalah alat yang
digunakan untuk melacak, mendeteksi, dan
merekam suatu objek pada daerah jangkauan
tertentu. Tenaga yang datang dari objek di
permukaan Bumi direkam sensor. Alat yang
membawa sensor disebut wahana, contohnya
satelit dan pesawat udara.
5. Proses perekamanan pada sensor fotografik
berlangsung secara kimiawi melalui . . . .
 a. penggunaan spektrum inframerah Jawaban: c
b. penyiaman objek di permukaan Bumi Pernyataan nomor 1) merupakan ciri foto
c. tenaga elektromagnetik yang direkam emulsi ultraviolet. Pernyataan nomor 2), 3), dan 5)
film merupakan ciri foto pankromatik berwarna.
d. pancaran tenaga objek ditangkap pita Pengenalan objek lebih mudah dilakukan pada foto
magnetik pankromatik berwarna karena warna pada foto
e. penyerapan gelombang mikro untuk me- mirip dengan warna asli objeknya. Foto
nangkap objek pankromatik berwarna juga dapat digunakan
Jawaban: c membedakan warna air karena kemampuan
Sensor fotografi bekerja pada spektrum tampak menembus air lebih besar daripada foto inframerah.
mata dan menghasilkan citra foto. Proses kimiawi
8. Perhatikan ciri-ciri berikut!
pada sensor fotografik dilakukan melalui
1) Menggunakan julat 0,7–0,9 µm.
perekaman tenaga elektromagnetik oleh emulsi
2) Pantulan vegetasi berasal dari bagian dalam
film. Pemrosesan tersebut menghasilkan foto
tanaman.
udara.
3) Daya tembus terhadap kabut tipis cukup
6. Penggunaan spektrum elektromagnetik pada besar.
sensor elektronik meliputi jenis spektrum . . . .
Pernyataan di atas merupakan ciri-ciri jenis foto
a. ultraviolet, radar, dan spektrum inframerah
udara . . . .
dekat
a. ultraviolet
b. sinar Matahari, spektrum tampak, dan ultra-
b. ortokoromatik
violet
c. pankromatik hitam putih
c. spektrum inframerah, gelombang mikro, dan
d. inframerah hitam putih
radar
e. inframerah berwarna
d. ultraviolet dekat, radar, dan spektrum
Jawaban: d
inframerah dekat
Ciri-ciri di atas menunjukkan foto udara inframerah
e. sinar Matahari, ultraviolet dekat, dan
hitam putih. Keunggulan foto inframerah hitam
inframerah
putih antara lain sifat pantulan khusus vegetasi,
Jawaban: c
daya tembus yang besar terhadap kabut tipis,
Kepekaan setiap sensor tidak sama. Sensor
daya serap yang besar terhadap air, kepekaan
fotografik hanya peka terhadap spektrum tampak
terhadap saluran inframerah dan spektrum lainnya.
dan perluasannya seperti spektrum ultraviolet
dekat dan spektrum inframerah dekat. Penggunaan 9. Perhatikan ilustrasi di bawah!
spektrum pada sensor elektronik lebih luas
meliputi spektrum inframerah, gelombang mikro,
dan radar.
7. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Pantulan air dan minyak terlihat jelas.
2) Dibuat menggunakan panjang gelombang
0,4–0,7 µm.
3) Identifikasi penggunaan lahan lebih unggul.
4) Tidak dapat digunakan membedakan warna
air.
5) Warna kenampakan objek menyerupai warna
aslinya.
Pernyataan di atas yang menunjukkan ciri-ciri foto
pankromatik berwarna ditunjukkan oleh nomor . . . . Kelebihan foto udara berdasarkan sumbu kamera
a. 1), 2), dan 3) seperti ditunjukkan pada gambar di atas yaitu . . . .
b. 1), 3), dan 5) a. skalanya selalu tetap
c. 2), 3), dan 5) b. meliputi kawasan luas
d. 2), 4), dan 5) c. tidak terjadi penutupan objek
e. 3), 4), dan 5) d. mudah dilakukan pengukuran
e. mudahnya proses interpretasi

Geografi Kelas XII 97

 Jawaban: b b. gelombang mikro, dapat mengidentifikasi
Ilustrasi pada soal menunjukkan contoh foto udara kawasan gersang
condong. Pilihan a, c, d, dan e merupakan c. radar, tidak dapat menembus tutupan awan
keuntungan penggunaan foto udara vertikal. di daerah tropis
Beberapa keuntungan foto udara condong sebagai d. inframerah, menunjukkan permukaan yang
berikut. lebih jelas
1) Meliputi kawasan lebih luas daripada e. mikro, sumber tenaga berasal dari sinar
kawasan yang diliput foto udara vertikal. Matahari
2) Mengurangi terjadinya hambatan berupa Jawaban: a
tutupan awan. Gambar pada soal menunjukkan citra radar. Citra
3) Beberapa objek lebih terlihat jelas dengan foto radar menggunakan gelombang mikro yang
udara condong. bersumber dari tenaga buatan seperti penyinaran
pada objek. Kelebihan citra radar yaitu dapat
10. Suatu pesawat terbang tidak berawak membawa
menghasilkan citra dengan kualitas tinggi pada
sensor penginderaan jauh pada ketinggian 500 m.
daerah-daerah yang ditutupi awan seperti kutub
Sensor tersebut merekam gambar sebuah objek.
dan tropis. Energi gelombang mikro bisa
Perekaman menggunakan kamera dengan panjang
menembus permukaan sampai pada kedalaman
fokus 120 mm. Gambar yang dihasilkan mem-
yang ter tentu sehingga dapat digunakan
punyai skala 1 : 400. Tinggi objek yang berhasil
mengidentifikasi sifat-sifat permukaan Bumi.
direkam setinggi . . . m
a. 3,52 d. 4,52 12. Landsat, Quickbird, dan IKONOS merupakan
b. 3,78 e. 4,78 contoh citra multispektral karena . . . .
c. 4,48 a. wahananya berupa satelit
Jawaban: d b. dapat diolah menjadi peta
Tinggi objek yang berhasil direkam dapat dihitung c. warna citra menyerupai objek
menggunakan rumus sebagai berikut. d. menggunakan sensor tunggal
f f e. dibuat menggunakan sensor jamak
S= = Jawaban: e
H H- h
Berdasarkan sensornya, citra dibedakan menjadi
1 cm = 120 mm citra tunggal dan citra multispektral. Citra
400 cm (500 − h) m multispektral dibuat menggunakan sensor jamak
0,01m = 0,12 m atau saluran sempit. Sensor multispektral dapat
4m (500 − h )m menghasilkan citra dengan berbagai saluran
5 – h = 0,48 panjang gelombang. Citra dengan saluran yang
h = 5 – 0,48 = 4,52 m berbeda tersebut dapat digunakan untuk
Jadi, tinggi objek tersebut sebesar 4,52 meter. mengidentifikasi kenampakan-kenampakan
tertentu tergantung kepekaan saluran pada
11. Perhatikan gambar berikut! panjang gelombang yang digunakan.
13. Perhatikan gambar berikut!

Sumber: http://www.bgl.esdm.go.id/geo50/images/image11.jpg ,
diunduh 27 April 2015

Gambar di atas yang diperoleh dari salah satu Sumber : http://geosurveysolutions.com/asset/cms/image/satellites/

spektrum elektromagnetik berupa citra . . . yang
kelebihannya . . . .
a. radar, gelombang mikro dapat menembus
permukaan sampai kedalaman tertentu
ikonos_sydney.jpg, diunduh 27 April 2015
Berdasarkan citra IKONOS pada gambar di atas,
tubuh air dapat diidentifikasi melalui unsur
interpretasi . . . .

98 Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis

 a. pola
b. bentuk
c. rona
d. situs
e. asosiasi
Jawaban: c
Citra IKONOS mempunyai resolusi cukup tinggi
dan dioperasikan melalui satelit GeoEye. Resolusi
spasial citra IKONOS saluran multispektral
mencapai 3,2 m dan 0,82 m untuk saluran
pankromatik. Interpretasi citra di atas untuk
menentukan badan air menggunakan rona. Rona
menunjukkan tingkat kecerahan atau nilai pantulan
objek. Rona hitam pada citra menunjukkan air.
14. Fenomena geosfer dengan bentuk memanjang,
semakin lebar ke arah salah satu ujungnya,
mempunyai persimpangan dengan sudut
lancip, dan rona yang gelap. Ciri-ciri tersebut
diidentifikasi sebagai bentang alam . . . .
a. jalan setapak
b. jalan desa
c. jalan raya
d. sungai
e. pantai
Jawaban: d
Ciri-ciri pada soal menunjukkan bentang alam
berupa sungai. Bentang alam pada pilihan tersebut
hanya sungai dan pantai. Pantai dapat di-
identifikasi dengan unsur interpretasi situs yaitu
berada di batas laut dan daratan. Pilihan a, b, dan
c merupakan contoh bentang budaya. Bentang
budaya berupa jalan memiliki bentuk memanjang,
lebarnya seragam dan relatif lurus. Rona ke-
nampakan cenderung kontras dengan daerah
sekitar dan umumnya cerah.
15. Citra penginderaan jauh sering dimanfaatkan pada
berbagai bidang ilmu. Contoh pemanfaatan citra
penginderaan jauh pada bidang limnologi, yaitu
memprediksi . . . .
a. luas kipas aluvial
b. jumlah aliran sungai
c. perubahan luas danau
d. jumlah gosong sungai
e. material hasil erosi yang masuk ke danau
Jawaban: c
Limnologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
danau. Salah satu contoh pemanfaatan citra
penginderaan jauh pada bidang limnologi, yaitu
untuk memprediksi perubahan luas danau.
Penentuan perubahan luas danau dapat dilakukan
dengan membandingkan citra penginderaan jauh
dari tahun ke tahun.
16. Perhatikan perangkat keras Sistem Informasi
Geografis (SIG) berikut!
1) plotter
2) printer
3) digitizer
4) disk drive
Perangkat keras SIG yang berfungsi sebagai alat
keluaran ditunjukkan nomor . . . .
a. 1) dan 2) d. 2) dan 4)
b. 1) dan 3) e. 3) dan 4)
c. 2) dan 3)
Jawaban: a
Perangkat keras (hardware) SIG berupa komputer
dan perangkatnya. Perangkat keras SIG dibagi
menjadi tiga sebagai berikut.
1) Alat keluaran (output), berfungsi menayang-
kan informasi geografi sesuai data dalam
proses SIG, contohnya plotter dan printer.
2) Alat pemrosesan, berfungsi untuk mengolah,
menganalisis, dan menyimpan data yang
masuk sesuai kebutuhan, contohnya CPU,
DVD-ROM, tape drive, dan disk drive.
3) Alat masukan (input), berfungsi untuk me-
masukkan data ke dalam jaringan komputer,
contohnya scanner dan digitizer.
17. Perhatikan karakteristik data spasial SIG berikut!
1) Terdiri atas banyak sel atau piksel.
2) Membentuk banyak grid.
3) Memiliki referensi pada setiap pikselnya.
Karakteristik data spasial SIG tersebut menunjuk-
kan data . . . .
a. vektor d. kualitatif
b. atribut e. kuantitatif
c. raster
Jawaban: c
Data SIG adalah data geospasial. Data geospasial
berupa data grafis (geometris) dan data atribut.
Data grafis SIG sebagai berikut.
1) Data raster, yaitu bentuk data grafis yang
dinyatakan dalam kotak-kotak piksel (picture
element) dengan bentuk grid.
2) Data vektor, yaitu bentuk data grafis yang
memiliki arah dan jarak.
18. Kegiatan overlay merupakan bagian dari tahap
analisis data SIG. Tujuan kegiatan overlay adalah
....
a. menentukan transformasi koordinat
b. membuat poligon baru berdasarkan jarak
c. menentukan layout peta dan penataan data
d. menilai parameter yang digunakan dalam
analisis
e. memperoleh data grafis baru yang memiliki
satuan pemetaan
Geografi Kelas XII 99
 Jawaban: e
Analisis data SIG terdiri atas kegiatan berikut.
1) Overlay, bertujuan menggabungkan beberapa
data grafis guna memperoleh data grafis baru
yang memiliki satuan pemetaan.
2) Skoring, bertujuan memberikan nilai terhadap
sifat dari parameter yang digunakan dalam
analisis.
3) Buffering, bertujuan membuat poligon baru
berdasarkan jarak yang telah ditentukan baik
pada data garis, data titik, maupun poligon.
4) Membuat layout peta dan penataan data yang
dihasilkan.
19. Beberapa jenis peta sebagai berikut.
1) Peta persebaran penduduk.
2) Peta tata guna lahan.
3) Peta sumber daya alam.
4) Peta topografi.
5) Peta administrasi wilayah.
Untuk menghasilkan peta lokasi industri konveksi,
Sistem Informasi Geografis (SIG) membutuhkan
peta nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5)
b. 1), 2), dan 4) e. 3), 4), dan 5)
c. 1), 3), dan 4)
Jawaban: b
Pembangunan industri konveksi perlu memper-
timbangkan faktor tenaga kerja, kondisi per-
mukaan Bumi (topografi), dan penggunaan lahan
suatu wilayah. Industri konveksi membutuhkan
banyak tenaga kerja untuk menjahit pakaian.
Lokasi industri dipilih di tempat yang berdekatan
dengan sumber tenaga kerja (permukiman),
topografi relatif rata dan bebas banjir, tidak di
tengah permukiman, serta tersedia akses jalan.
Dalam Sistem Informasi Geografis, penentuan
lokasi industri membutuhkan peta persebaran
penduduk, tata guna lahan, dan peta topografi.
20. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Pencapaian hasil berupa data manual.
2) Data dianalisis secara otomatis dan cepat.
3) Penyimpanan data tidak membutuhkan
tempat yang luas.
4) Mampu mengolah data video.
5) Mampu memanipulasi data.
Keunggulan SIG dalam mengelola data geospasial
ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 5)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 3), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
100 Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis
Jawaban: d
SIG memiliki keunggulan dalam pengolahan data
antara lain:
1) dapat mengolah data raster dan data vektor;
2) data dapat dianalisis secara cepat dan
otomatis;
3) penyimpanan data tidak membutuhkan
tempat yang luas;
4) mampu memanipulasi data agar memiliki
format yang sesuai; serta
5) mampu memperkecil kesalahan pengolahan
data.
21. Berikut ini yang merupakan hardware pada
pemrosesan menggunakan SIG yaitu . . . .
a. printer, plotter, screening, dan CPU
b. scanner, digitizer, processor, dan RAM
c. processor, RAM, tape drive, dan hard disk
d. tape drive, hard disk, printer, dan scanner
e. CD/DVD-ROM, flashdisk, printer, dan plotter
Jawaban: c
Perangkat keras atau hardware merupakan
perangkat fisik pada sistem komputer yang
mendukung analisis geografi dan pemetaan.
Perangkat keras dalam Sistem Informasi Geografis
(SIG) meliputi komponen masukan, pemrosesan,
dan output. Pada bagian input data terdapat
perangkat scanner, mouse, digitizer, dan CD/DVD-
ROM. Pada bagian pemrosesan ditunjukkan
pilihan c. Pada bagian output, contohnya printer,
plotter, dan screening.
22. Perhatikan gambar berikut!
Sumber: https://www.gis247.com/assets/arcgis_mxd2, diunduh
27 April 2015
Fungsi komponen SIG yang ditunjukkan gambar
di atas yaitu . . . .
a. alat keluaran informasi geografis
b. mengendalikan seluruh sistem
c. memasukkan data ke dalam komputer
d. menampilkan data dalam bentuk hardfile
e. memasukkan, menyimpan, dan mengeluar-
kan data
 Jawaban: e merupakan contoh jenis data garis. Jenis data
Gambar pada soal menunjukkan tampilan Arc Map area, contohnya permukiman, perkebunan,
yang merupakan salah satu software dalam SIG. sawah, dan hutan.
Software atau perangkat lunak mempunyai fungsi
25. Rian melakukan pemrosesan data SIG dengan
memasukkan, menyimpan, dan mengeluarkan
membuat simulasi bencana tsunami di kawasan
data. Data tersebut dapat berupa data spasial atau
pesisir Bantul dengan ketinggian gelombang
nonspasial.
10 m, 20 m, dan 40 m. Kegiatan yang dilakukan
23. Data vektor dan data raster merupakan data grafis Rian merupakan bagian . . . .
pada SIG. Kelemahan kedua data tersebut paling a. pengelolaan data tahap overlay
tepat ditunjukkan pilihan . . . . b. pengelolaan data tahap pemodelan
c. pengelolaan data tahap pengarsipan
Data Vektor Data Raster
d. manipulasi data tahap pembuatan poligon
a. Struktur data cukup Tidak mudah e. analisis data tahap penggabungan data
kompleks dimanipulasi
Jawaban: b
b. Mudah dilakukan Ruang penyimpanaan Pemodelan dilakukan dengan membuat konsep
manipulasi besar analisis untuk mendapat informasi baru.
c. Proses overlay mem- Sulit dilakukan Pemodelan memperlakukan data untuk analisis
butuhkan waktu lama transformasi koordinat sesuai dengan keinginan pengguna. Pemodelan
d. Topologi datanya sulit Ruang penyimpanan mencerminkan pola pikir pengguna dalam
direpresentasikan kecil menganalisis data. Contoh pemodelan dalam SIG
e. Tidak mudah dimani- Overlay membutuhkan pada bidang kebencanaan seperti simulasi
pulasi waktu lama bencana tsunami, banjir lahar, dan evakuasi
Jawaban: c penduduk.
Kekurangan data vektor antara lain struktur 26. Salah satu karakteristik Sistem Informasi
datanya kompleks, data tidak mudah dimani- Geografis (SIG) modern berdasarkan penyimpanan
pulasi, perangkat komputer yang dibutuhkan lebih datanya yaitu . . . .
mahal, dan membutuhkan waktu lama untuk a. tidak ada aturan baku terkait skala pe-
proses overlay. Kelemahan data raster antara lain nyimpanan data
membutuhkan ruang penyimpanan data cukup b. menggunakan database digital yang terpadu
besar, transformasi data koordinat lebih sulit c. standar penyimpanan data berbeda-beda
dilakukan, dan topologi data lebih sulit direpresen- d. memakan waktu dan tenaga yang besar
tasikan. e. membutuhkan banyak biaya
24. Pembangunan topolologi data dilakukan untuk Jawaban: b
membedakan data garis, titik, dan area. Berikut SIG modern mempunyai karakteristik penyimpan-
ini kenampakan yang tepat dengan topologi data an data menggunakan database digital yang baku
ditunjukkan kolom . . . . dan terpadu. Pemutakhiran data juga membutuh-
kan lebih sedikit biaya daripada SIG konvensional.
Jenis data Analisis overlay tidak membutuhkan terlalu banyak
Titik Garis Area waktu dan tenaga.
a. Sungai Pantai Hutan 27. Perhatikan pernyataan berikut!
b. Ibu kota kabupaten Jalan Permukiman 1) Perencanaan tata guna lahan.
2) Perencanaan kawasan industri.
c. Perkebunan Sungai Jalan
3) Perencanaan perluasan jaringan listrik.
d. Lokasi pom bensin Sawah Hutan
Manfaat Sistem Informasi Geografis (SIG)
e. Pantai Jalan Permukiman
sesuai pernyataan berikut yaitu untuk . . . .
Jawaban: c a. pengawasan perubahan pemanfaatan
Sebelum dilakukan digitasi, data mentah belum lahan
dibedakan topologi datanya. Penyusunan topologi b. pemantauan kawasan yang padat dan kritis
data dilakukan sebelum melakukan digitasi c. pengelolaan daerah tertinggal
sebagai proses masukan. Kenampakan yang d. perencanaan wilayah perkotaan
masuk jenis data berupa titik seperti ibu kota e. pengaturan tata ruang kota
kabupaten dan lokasi pom bensin. Sungai dan jalan

Geografi Kelas XII 101

 Jawaban: d
Manfaat SIG bagi perencanaan wilayah perkotaan
meliputi perencanaan di bidang sumber daya,
bidang perencanaan ruang, bidang permukiman,
bidang pariwisata, bidang transportasi, bidang
sosial budaya, dan bidang manajemen sarana
prasarana wilayah. Pernyataan nomor 1)
menunjukkan bidang sumber daya, pernyataan
nomor 2) menunjukkan bidang perencanaan ruang,
dan pernyataan nomor 3) menunjukkan bidang
manajemen sarana prasarana wilayah.
28. Keunggulan Sistem Informasi Geografis ditunjuk-
kan pernyataan . . . .
a. sulit digunakan untuk mengambil keputusan
b. membutuhkan biaya yang mahal
c. data harus diolah secara manual
d. dapat dianalisis secara efisien
e. data tidak dapat diubah
Jawaban: d
Analisis dan penyajian data secara spasial di
suatu wilayah di permukaan Bumi merupakan
salah satu penggunaan SIG. Teknologi SIG
mampu menganalisis data secara efisien melalui
proses masukan, pemrosesan, dan keluaran data.
29. Data geospasial dalam SIG dibedakan menjadi
data grafis dan data atribut. Fungsi data atribut
dalam SIG adalah sebagai . . . data grafis.
a. identitas
b. masukan
c. pelengkap
d. pemanipulasi
e. penganalisis
Jawaban: a
Data atribut adalah identitas yang dimiliki oleh data
grafis dalam SIG, baik data yang berupa titik,
garis, maupun area. Data atribut memiliki fungsi
utama sebagai identitas data yang menjelaskan
data grafis.
30. Penggunaan SIG untuk mengetahui persebaran
suatu lahan atau kawasan yaitu . . . .
a. analisis kondisi hutan yang baik atau rusak
b. menentukan tingkat bahaya erosi
c. memprediksi ketinggian banjir
d. memprediksi tingkat kekeringan
e. pencegahan bencana alam
Jawaban: a
Sistem Informasi Geografis dapat digunakan
untuk mengetahui persebaran suatu kawasan
seperti lahan potensial dan lahan kritis, kawasan
hutan yang masih baik dan hutan rusak, lahan
102 Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis
pertanian dan perkebunan, dan rehabilitasi atau
konservasi lahan. Pilihan b, c, d, dan e merupakan
fungsi SIG untuk pengawasan wilayah bencana
alam.
B. Kerjakan soal-soal berikut!
1. Mengapa penginderaan jauh dikatakan mirip
dengan proses membaca menggunakan mata?
Jawaban:
Penginderaan jauh mirip dengan proses membaca
menggunakan mata. Mata berfungsi sebagai alat
pengindera atau sensor yang menerima cahaya
pantulan suatu bacaan. Data yang diterima oleh
mata berupa energi yang besarnya sesuai dengan
jumlah cahaya yang dipantulkan dari bagian terang
pada suatu bacaan. Data yang diterima dianalisis
di dalam pikiran sehingga sekumpulan huruf yang
menyusun kata-kata dapat dibaca.
2. Identifikasilah lima perbedaan Sistem Informasi
Geografis (SIG) modern dan SIG konvensional!
Jawaban:
Perbedaan SIG modern dan SIG konvensional
sebagai berikut.
a. SIG Modern
1) Penyimpanan data menggunakan data-
base digital yang baku dan terpadu.
2) Pemanggilan data menggunakan sistem
komputer.
3) Pemutakhiran data membutuhkan biaya
murah dan dilakukan secara sistematis.
4) Analisis overlay sangat cepat.
5) Analisis spasial dapat dilakukan dengan
mudah.
6) Penayangan murah dan cepat, bisa
menggunakan sistem digital.
b. SIG Konvensional
1) Penyimpanan data menggunakan skala
dan standar yang berbeda.
2) Pemanggilan data secara cek manual.
3) Pemutakhiran data membutuhkan biaya
mahal dan waktu lama.
4) Analisis overlay membutuhkan waktu
lama dan tenaga.
5) Analisis spasial rumit.
6) Penayangan data membutuhkan banyak
biaya.
3. Apa yang dimaksud sistem penginderaan jauh
pasif? Bagaimana kelemahan penggunaan sistem
ini untuk mendapatkan foto udara atau citra?
A. Pilihlah jawaban yang tepat! P = JP × PS
400 m = JP × 1.000
1. Ciri khas peta topografi yaitu memiliki garis kontur. 40.000 cm = JP × 1.000
Garis ini menunjukkan ketinggian suatu wilayah.
4.000
Berikut ini merupakan sifat garis kontur adalah JP =
.... 1.000
a. berupa kurva terbuka dan tidak bercabang JP = 40 cm
b. tidak pernah berpotongan dengan garis kontur Keterangan:
lain P = Panjang lapangan sebenarnya (m).
JP = Panjang lapangan pada peta (cm).
c. garis kontur rapat menunjukkan kenampakan PS = Penyebut skala peta.
yang landai
Jadi, panjang lapangan pada peta adalah 40 cm.
d. dalam suatu peta terdapat beberapa macam
interval kontur 3. Salah satu unsur wajib yang harus terdapat pada
e. kontur rapat menunjukkan kenampakan bukit peta adalah legenda. Komponen-komponen yang
landai terdapat dalam legenda peta antara lain . . . .
Jawaban: b a. simbol dan keterangannya
Sifat-sifat garis kontur dalam peta topografi b. sumber data dan skala
sebagai berikut. c. simbol dan sumber peta
1) Garis kontur berupa kurva tertutup dan tidak d. sumber data dan proyeksi peta
bercabang. e. proyeksi peta dan sumber data
2) Suatu garis kontur tidak pernah berpotongan Jawaban: a
dengan garis kontur lain. Legenda memuat simbol dalam peta dan
3) Bentuk garis kontur renggang menunjukkan keterangannya. Simbol peta perlu diberi keterang-
kenampakan yang landai. an agar dapat dimengerti pembaca peta. Agar
4) Garis kontur rapat menunjukkan kenampakan mudah mengetahui isi peta, pembaca peta harus
tebing terjal. memahami legenda.
5) Garis kontur yang terdapat dalam suatu peta 4. Hasil pengukuran yang dilakukan siswa terhadap
topografi memiliki interval kontur sama. panjang lapangan sekolah adalah 40 m. Apabila
2. The road measured by a student is 400 metre. On dibuat peta dengan skala 1:4.000, panjang
a map with a 1:1,000 scale, the length of the road lapangan pada peta adalah . . . .
is . . . long. a. 1 cm d. 4 cm
Hasil pengukuran yang dilakukan siswa terhadap b. 2 cm e. 5 cm
jalan sepanjang 400 m. Apabila akan membuat c. 3 cm
peta dengan skala 1:1.000, panjang jalan pada Jawaban: a
peta yang dibuat adalah . . . . Panjang lapangan di peta dapat ditentukan dengan
a. 10 centimetre d. 40 centimetre rumus berikut.
10 centimeter 40 centimeter P = JP × PS
b. 20 centimetre e. 50 centimetre 40 m = JP × 4.000
20 centimeter 50 centimeter 4.000 cm = JP × 4.000
c. 30 centimetre 4.000
30 centimeter JP =
4.000
Jawaban: d
Panjang lapangan di peta dapat ditentukan dengan JP = 1 cm
rumus berikut.

Geografi Kelas XII 105

 Keterangan: a. zenithal d. gall
P = Panjang lapangan sebenarnya (m).
JP = Panjang lapangan pada peta (cm). zenithal gall
PS = Penyebut skala peta. b. conical e. azimuthal
Jadi, panjang lapangan pada peta adalah 1 cm. kerucut azimuthal
c. cylindrical
5. Peta stasioner merupakan peta yang ditinjau
silinder
berdasarkan keadaan objeknya. Berikut ini yang
Jawaban: c
merupakan peta stasioner yaitu . . . .
Daerah-daerah tropis umumnya terletak di lintang
a. peta curah hujan, peta Benua Amerika, dan
peta transmigrasi rendah. Daerah lintang rendah cocok digambarkan
b. peta persebaran tanah, peta Indonesia, dan menggunakan proyeksi silinder. Proyeksi silinder
peta geologi memiliki bidang proyeksi berbentuk silinder dan
c. peta curah hujan, peta jaringan jalan, dan peta menyinggung bola Bumi pada bagian khatulistiwa.
permukiman Keuntungan proyeksi silinder antara lain dapat
d. peta dunia, peta Benua Afrika, dan peta menggambarkan wilayah yang luas dan sesuai
kawasan Asia Timur untuk menggambarkan wilayah khatulistiwa atau
e. peta penggunaan lahan, peta Pulau Jawa, dan lintang rendah.
peta permukiman
8. Perhatikan peta berikut!
Jawaban: d
Berdasarkan keadaan objeknya, peta dibedakan
sebagai berikut. Peta B
1) Peta stasioner, yaitu peta yang menggambar- Peta A
kan objek relatif tetap (statis). Contoh peta
stasioner adalah peta benua dan peta negara.
Jalan raya Jalan raya
2) Peta dinamis, yaitu peta yang menggambar-
4 cm ? cm
kan objek dinamis (selalu berubah). Contoh
peta dinamis adalah peta luas lahan pertanian 1:160.000
dan peta jumlah penduduk. 1:80.000

6. Perhatikan pernyataan berikut!

1) Mencerminkan isi peta. Berdasarkan peta di atas, panjang jalan raya pada
2) Menggunakan kalimat panjang. peta B adalah . . . .
3) Tidak menimbulkan penafsiran ganda. a. 2 cm
4) Menginformasikan simbol-simbol dalam peta.
b. 4 cm
Syarat judul peta yang baik ditunjukkan oleh c. 6 cm
nomor . . . . d. 8 cm
a. 1) dan 2) e. 10 cm
b. 1) dan 3) Jawaban: d
c. 2) dan 3) Panjang jalan raya pada peta B dapat ditentukan
d. 2) dan 4)
dengan cara berikut.
e. 3) dan 4)
Jawaban: b d1
Judul peta merupakan komponen peta yang meng- P2 = d × P1
2
gambarkan isi peta. Syarat judul peta yang baik
sebagai berikut. 4
1) Mencerminkan isi peta. 80.000 = d × 160.000
2
2) Tidak menimbulkan penafsiran ganda.
d2 = 8
3) Ditulis pada bagian atas peta.
4) Ditulis menggunakan huruf tegak dengan font Keterangan:
P1 = penyebut skala peta yang diketahui skalanya.
paling besar daripada tulisan lain di dalam peta.
P2 = penyebut skala yang akan dicari.
7. The most suitable projection to depict tropical d1 = jarak di peta yang sudah diketahui skalanya.
d2 = jarak di peta yang dicari skalanya.
regions is . . . projection.
Proyeksi yang paling tepat untuk menggambarkan Jadi, panjang jalan raya pada peta B adalah
daerah-daerah tropis adalah proyeksi . . . . 8 cm.

106 Ulangan Akhir Semester 1

 9. Proyeksi peta yang digunakan untuk memeta- a. 1 : 5.700.000
kan daerah kutub adalah . . . . b. 1 : 3.500.000
a. proyeksi kerucut normal c. 1 : 2.400.000
b. proycksi kerucut transversal d. 1 : 2.600.000
c. proyeksi azimuth normal e. 1 : 1.500.000
d. proyeksi azimuth transversal Jawaban: b
e. proyeksi azimuth oblique Di daerah lintang rendah, setiap 1° lintang atau
Jawaban: c bujur memiliki jarak 111 km. Kota D dan kota G
Proyeksi azimuthal adalah proyeksi peta yang terletak di lintang utara. Selisih derajat lintang
menggunakan bidang datar sebagai bidang antara dua kota, yaitu 5°45' – 2°15' = 3°30' atau
proyeksinya. Proyeksi ini menyinggung bola Bumi dengan kata lain 3,5°. Dengan demikian, jarak
dan berpusat pada satu titik. Proyeksi azimuthal sebenarnya antara dua kota adalah 3,5° × 111
normal, bidang proyeksinya bersinggungan km = 388,5 km. Skala peta sebagai berikut.
dengan kutub. Oleh karena itu, jenis proyeksi ini 11,1 cm = 388,5 km
paling tepat untuk menggambarkan daerah kutub. 11,1 cm = 38.850.000 cm
1 cm = 3.500.000 cm
10. Perhatikan gambar berikut!
Jadi, skala peta tersebut adalah 1 : 3.500.000.
12. Study the following map types!
Perhatikan jenis-jenis peta berikut!
1) Map of rainfall.
Peta curah hujan.
375
2) Map of the spread of volcanic activities.
300 Peta persebaran gunungapi.
225
3) Map of soil types.
150
Peta jenis-jenis tanah.
Skala peta pada gambar di atas adalah . . . . The information obtained from the map above
a. 1 : 37.500 d. 1 : 125.000 is . . . .
b. 1 : 75.000 e. 1 : 150.000 Informasi yang diperoleh dari peta di atas
c. 1 : 100.000 adalah . . . .
Jawaban: e a. a suitable area for tourism
daerah yang cocok untuk pariwisata
1 b area of fertile land for farming
Ci = × penyebut skala
2.000 wilayah yang subur untuk pertanian
c. a region with high rainfall daerah yang
1
75 = × penyebut skala mempunyai curah hujan tinggi
2.000 d. the climate conditions of the area keadaan
Penyebut skala = 75 × 2.000 = 150.000 iklim daerah tersebut
Jadi, skala peta topografi tersebut adalah e. the disaster-prone areas
1 : 150.000. daerah rawan bencana
11. Perhatikan peta berikut! Jawaban: b
Informasi yang dapat diperoleh dari peta curah
hujan, peta persebaran gunungapi, dan peta jenis-
o
5 45 LU Kota D jenis tanah adalah wilayah yang subur untuk
pertanian.
1) Peta curah hujan digunakan untuk me-
ngetahui intensitas hujan di suatu wilayah.
11,1 cm Dengan diketahuinya intensitas hujan di suatu
wilayah maka dapat diketahui jenis tanaman
yang cocok ditanam di wilayah tersebut.
2) Peta persebaran gunungapi digunakan untuk
mengetahui daerah lereng pegunungan yang
o
2 15 LU Kota G memiliki tanah subur dan cocok untuk budi
daya sayuran.

Skala peta tersebut adalah . . . .

Geografi Kelas XII 107

 3) Peta jenis tanah digunakan untuk mengetahui c. agar pengukur tidak tersesat saat melakukan
jenis tanah sehingga dapat digunakan untuk pengukuran
menentukan karakteristik tumbuhan yang d. agar pengukuran dilakukan sejajar arah utara
dapat ditanam pada tanah tersebut. e. agar pengukuran sesuai arah utara geografis
Jawaban: b
13. Perhatikan pernyataan berikut!
Arah utara dijadikan pedoman untuk pengukuran
1) Cakupan daerah yang dipetakan semakin
sudut arah setiap objek atau titik ukur yang akan
luas.
dipetakan. Arah utara juga berguna untuk
2) Kenampakan objek kurang detail karena
ukurannya lebih kecil. pembuatan tanda orientasi saat penggambaran
3) Jumlah objek yang tampak semakin banyak. peta. Oleh karena itu, kegiatan pertama dalam
4) Cakupan daerah yang dipetakan semakin pengukuran lapangan adalah menentukan arah
sempit. utara.
5) Kenampakan objek semakin detail. 16. Perhatikan pernyataan berikut!
Karakteristik hasil pengecilan peta ditunjukkan 1) Pengukuran dimulai dari arah utara magnetis.
oleh nomor . . . . 2) Kisaran sudut yang dibentuk 0–90°.
a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) 3) Kisaran sudut yang dibentuk antara 0–360°.
b. 1), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) 4) Pengukuran dilakukan searah perputaran
c. 2), 3), dan 4) jarum jam.
Jawaban: a 5) Pengukuran searah atau berkebalikan dengan
Karakteristik peta hasil pengecilan sebagai berikut. perputaran jarum jam.
1) Cakupan daerah yang dipetakan semakin Karakteristik pengukuran sudut arah dengan
luas. sistem azimuth ditunjukkan oleh nomor . . . .
2) Kenampakan objek kurang detail karena
a. 1), 2), dan 3)
ukurannya lebih kecil.
b. 1), 3), dan 4)
3) Jumlah objek yang tampak semakin banyak.
c. 2), 3), dan 4)
4) Angka penyebut skala semakin besar.
d. 2), 4), dan 5)
14. A topographic map has contour intervals of 50 m. e. 3), 4), dan 5)
The scale of such a map is . . . . Jawaban: b
Peta topografi memiliki interval kontur 50 m. Skala Karakteristik pengukuran sudut arah dengan
peta topografi tersebut adalah . . . . sistem azimuth sebagai berikut.
a. 1 : 25.000 d. 1 : 100.000 1) Sudut azimuth adalah sudut arah yang diukur
1 : 25.000 1 : 100.000 dari utara magnet Bumi.
b. 1 : 50.000 e. 1 : 50.000 2) Pengukuran dilakukan searah perputaran
1 : 50.000 1 : 50.000 jarum jam.
c. 1 : 75.000 3) Kisaran sudut yang dibentuk 0–360°.
1 : 75.000
Jawaban: d 17. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
(BMKG) mengadakan penelitian tentang
1 daerah-daerah yang rawan terjadi gempa. Peta
Ci = × penyebut skala
2.000 yang diperlukan adalah . . . .
1 a. peta topografi dan peta persebaran
50 = × penyebut skala gunungapi
2.000
b. peta kontur daerah rawan longsor
Penyebut skala = 50 × 2.000 = 100.000 c. peta batas lempeng dan peta daerah rawan
Jadi, skala peta topografi tersebut adalah longsor
1 : 100.000. d. peta batas lempeng dan peta persebaran
15. Dalam proses melakukan pengukuran lapangan gunungapi
seorang pengukur terlebih dahulu harus menentu- e. peta topografi dan peta batas lempeng
kan arah utara. Pentingnya menentukan arah utara Jawaban: d
pada tahap pengukuran lapangan, yaitu . . . . Batas lempeng dan persebaran gunungapi
a. untuk mencegah perubahan arah tongkat ukur merupakan salah satu parameter dalam menentu-
akibat tiupan angin kan tingkat rawan bencana gempa di wilayah
b. untuk memudahkan pengukuran sudut arah tertentu. Untuk memetakan wilayah rawan gempa
antartitik ukur diperlukan peta batas lempeng dan peta per-

108 Ulangan Akhir Semester 1

 sebaran gunungapi. Menentukan penggunaan peta a. bahan baku dan transportasi
untuk informasi bencana dapat dilihat dari faktor b. pemasaran dan bahan baku
penyebab bencana. c. transportasi dan tenaga kerja
18. Study the illustration below! d. tenaga kerja dan bahan baku
Perhatikan ilustrasi berikut! e. tenaga kerja dan pasar
Jawaban: e
Kebun Lokasi industri konveksi pada soal didirikan dekat
teh
dengan permukiman penduduk. Penduduk dapat
berperan sebagai tenaga kerja dan sasaran
Rencana pemasaran produk. Dengan demikian, pendirian
lokasi
industri lokasi industri konveksi di daerah X berorientasi
pada tenaga kerja dan pasar.
20. Manfaat penginderaan jauh sebagai berikut.
1) Pemetaan penggunaan lahan.
MARKET 2) Pemantauan distribusi sumber daya alam.
3) Perencanaan pembangunan wilayah.
Manfaat penginderaan jauh tersebut adalah
Based on the illustration above, an of industrial
plan area is suitable for developing . . . . pada bidang . . . .
Berdasarkan ilustrasi di atas, wilayah rencana a. sumber daya alam dan lingkungan
lokasi industri cocok untuk dikembangkan industri b. tata guna lahan dan pertanahan
.... c. pembangunan dan lingkungan
a. fertilizers d. geologi dan pertanahan
pupuk e. geologi dan pembangunan wilayah
b. drinks Jawaban: c
minuman Pemanfaatan penginderaan jauh pada bidang
c. textiles lingkungan dan perencanaan pembangunan
tekstil sebagai berikut.
d. bread 1) Bidang lingkungan
roti a) Pemantauan distribusi sumber daya alam
e. medicine seperti hutan dan barang tambang.
obat b) Pemantauan daerah bencana seperti
Jawaban: b
banjir, gempa, dan erupsi gunungapi.
Industri minuman cocok dikembangkan di wilayah
c) Pemantauan pencemaran air laut oleh
rencana pembangunan industri minuman karena
minyak.
di sebelah lokasi industri terdapat perkebunan teh.
Di seberang lokasi industri terdapat pasar yang 2) Bidang perencanaan pembangunan
dapat digunakan sebagai tujuan pemasaran. a) Menentukan arah pengembangan
wilayah.
19. Perhatikan gambar berikut!
b) Menentukan lokasi pembangunan.
c) Menentukan model pengembangan
wilayah.
21. Sebuah tambang minyak lepas pantai mengalami
kebocoran hingga minyaknya mencemari laut.
Untuk mengetahui luas laut yang terkena dampak
kebocoran minyak dapat dianalisis menggunakan
foto udara . . . .
a. ultraviolet
b. pankromatik hitam putih
c. pankromatik berwarna
d. ortokromatik
Industri konveksi pada gambar berorientasi pada e. inframerah berwarna
....

Geografi Kelas XII 109

 Jawaban: a 1 centimeter di peta mewakili 4 kilometer
Foto udara ultraviolet dibuat menggunakan panjang jarak sebenarnya.
gelombang 0,3–0,4 µm. Foto ultraviolet sangat baik 2) Skala angka (numerik), yaitu skala yang
digunakan untuk mendeteksi pencemaran air oleh dinyatakan dalam bentuk angka. Contohnya
minyak karena pantulan air dan minyak terlihat jelas 1 : 200.000.
pada panjang gelombang ini. 3) Skala garis, yaitu skala yang dinyatakan
22. Sensor penginderaan jauh pada pesawat merekam dalam bentuk garis. Skala garis sering disebut
bangunan gedung yang tingginya 50 m. Tinggi skala batang.
terbang pesawat adalah 800 m. Perekaman 24. Perhatikan fenomena geosfer berikut!
menggunakan kamera dengan panjang fokus 1) Persebaran barang tambang.
100 mm. Skala foto udara yang dihasilkan adalah 2) Jumlah kelahiran suatu wilayah.
....
3) Pola angin permukaan wilayah kutub.
a. 1 : 1500
4) Proses terjadinya gempa tektonik.
b. 1 : 2.500
5) Kondisi topografi suatu wilayah.
c. 1 : 5.000
d. 1 : 7.500 Fenomena geosfer yang dapat dideteksi meng-
e. 1 : 10.000 gunakan penginderaan jauh ditunjukkan oleh
Jawaban: d nomor . . . .
Skala foto udara dapat dihitung dengan mengguna- a. 1), 2), dan 3)
kan rumus berikut. b. 1), 3), dan 5)
f f c. 2), 3), dan 4)
S= = –h d. 2), 3), dan 5)
H H
e. 3), 4), dan 5)
100 mm Jawaban: b
= – 50m
800 m Penginderaan jauh digunakan untuk mendeteksi
objek-objek di Bumi. Objek yang dapat diindera
10 cm
= oleh teknologi penginderaan jauh adalah objek
75.000 cm yang bersifat fisik, bukan prediksi dan aktivitas
1 makhluk hidup. Dengan demikian, fenomena
= geosfer yang dapat dideteksi menggunakan
7.500
penginderaan jauh antara lain:
Jadi, skala foto udara yang dihasilkan adalah
1) persebaran barang tambang;
1 : 7.500.
2) pola angin permukaan wilayah kutub; serta
23. The statement ”1 centimetre on the map represents 3) kondisi topografi suatu wilayah.
4 kilometers in distance” is one of the components
25. Mr. Dali is a tea manufacturer. Who buys only good
of the map called . . . .
Pernyataan ”1 centimeter di peta mewakili 4 kilo- quality tea. Before buying the tea Mr. Dali evaluates
meter jarak sebenarnya” merupakan salah satu the tea trees health conditions using . . . aerial
komponen peta yang disebut . . . . photos.
a. numeric Pak Dali merupakan seorang produsen teh. Ia akan
numerik membeli teh dengan kualitas baik. Sebelum
b. lattering membeli teh sebaiknya Pak Dali mengenali kondisi
lattering kesehatan pohon teh yang akan dibeli dengan
c. line scale menggunakan foto udara . . . .
skala garis a. black and white infrared
d. verbal scale inframerah hitam putih
skala verbal b. panchromatic black and white
e. inset pankromatik hitam putih
inset c. panchromatic color
Jawaban: d pankromatik berwarna
Pada komponen peta terdapat tiga macam jenis d. ultraviolet
skala. Berikut ini rinciannya. ultraviolet
1) Skala verbal, merupakan skala yang dinyata- e. orthocromatic
kan dalam bentuk kalimat. Contohnya ortokromatik

110 Ulangan Akhir Semester 1

 Jawaban: a
Foto inframerah hitam putih dibuat menggunakan
panjang gelombang 0,7–0,9 µm. Pantulan vegetasi
pada foto ini bersifat unik karena berasal dari
bagian dalam vegetasi sehingga baik untuk mem-
bedakan jenis vegetasi sehat dan tidak sehat.
26. Permukiman transmigrasi pada citra dikenali
dengan karakteristik permukimannya yang
memanjang mengikuti jalur jalan tanah dan jarak
satu rumah dengan rumah yang lain sama.
Kenampakan permukiman transmigrasi tersebut
menunjukkan ciri interpretasi . . . .
a. bayangan
b. rona
c. tekstur
d. situs
e. pola
Jawaban: e
1) Interpretasi merupakan proses mengenali
objek sebuah citra. Pola dalam proses inter-
pretasi citra menunjukkan suatu susunan
keruangan objek. Fenomena permukiman
transmigrasi menunjukkan pola memanjang
mengikuti jalur jalan tanah.
2) Bayangan objek dapat memperjelas ke-
nampakan apabila tidak menutupi objek lain,
misalnya gedung tinggi memiliki bayangan
panjang.
3) Rona menunjukkan tingkat kecerahan atau
nilai pantulan objek.
4) Tekstur menunjukkan frekuensi perubahan
rona pada citra.
5) Situs menunjukkan letak atau lokasi umum
objek.
27. Suatu objek pada citra memiliki rona cerah,
bentuknya memanjang dan lebarnya seragam,
dengan tekstur halus seragam, serta berasosiasi
dengan jembatan. Objek pada citra tersebut
merupakan . . . .
a. jalan raya
b. sungai
c. terowongan
d. parit
e. rel kereta
Jawaban: a
Jalan memiliki rona cerah pada citra karena
pantulan aspal. Terdapat dua objek dengan bentuk
memanjang dan berasosiasi dengan jembatan
yaitu jalan raya dan sungai. Namun, yang
membedakan antara jalan raya dan sungai adalah
ronanya, rona sungai cenderung gelap karena
pantulan air.
28. One superiority in data resulting from remote
sensing is . . . .
Salah satu keunggulan data yang dihasilkan dari
penginderaan jauh adalah . . . .
a. lower cost
biaya murah
b. infrequent distortion
jarang terjadi distorsi
c. quick and precise refrierability
diperoleh dengan cepat dan tepat
d. non requirement of further processing
tidak perlu pengolahan lebih lanjut
e. inclusion of some limited objects
mencakup beberapa objek yang terbatas
Jawaban: c
Penginderaan jauh adalah ilmu dan seni untuk
memperoleh informasi tentang objek, daerah, atau
gejala dengan jalan menganalisis data yang
diperoleh menggunakan alat, tanpa kontak
langsung dengan objek, daerah, atau gejala yang
dikaji. Jadi, data yang dihasilkan dari penginderaan
jauh dapat diperoleh dengan cepat dan tepat.
29. Hasil interpretasi suatu foto udara sebagai berikut.
1) Rona lebih cerah dibandingkan sekitarnya.
2) Bentuk memanjang dengan lebar seragam
dan relatif lurus.
3) Tekstur halus dan seragam.
4) Terdapat jembatan di persimpangan dan
pohon peneduh di beberapa tempat.
Berdasarkan hasil interpretasi tersebut, objek
yang tergambar dalam foto udara adalah . . . .
a. sungai
b. pelabuhan
c. bandar udara
d. jalan raya
e. rel kereta api
Jawaban: d
Karakteristik kenampakan jalan raya pada foto
udara sebagai berikut.
1) Rona lebih cerah dibandingkan sekitarnya
karena tidak mengandung air.
2) Memiliki bentuk memanjang dengan lebar
seragam dan relatif lurus.
3) Tekstur halus dan seragam karena terbuat
dari aspal.
4) Terdapat jembatan di persimpangan dan
terdapat pohon peneduh di beberapa tempat.
30. Study the following statements!
Perhatikan pernyataan berikut!
1) Mapping the pattern of river flows.
Pemetaan pola aliran sungai.
2) Observing of watersheds.
Pengamatan daerah aliran sungai (DAS).
Geografi Kelas XII 111
 3) Planning the utilization of a Lake.
Perencanaan pemanfaatan danau.
4) Calculating the total area of a Lake.
Menghitung luasan danau.
5) Studying the depth levels of a Lake.
Pengkajian tingkat kedalaman danau.
Based on the above statements, the benefits of
remote sensing in limnology are indicated by
numbers . . . .
Berdasarkan pernyataan di atas yang merupakan
manfaat penginderaan jauh dalam bidang limnologi
ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), and 3)
1), 2), dan 3)
b. 1), 2), and 4)
1), 2), dan 4)
c. 1), 4), and 5)
1), 4), dan 5)
d. 2), 3), and 5)
2), 3), dan 5)
e. 2), 3), and 5)
2), 3), dan 5)
Jawaban: e
Limnologi merupakan ilmu penunjang geografi
yang mempelajari tentang danau. Manfaat
penginderaan jauh dalam bidang limnologi antara
lain untuk perencanaan pemanfaatan danau,
menghitung luasan danau, menghitung luas
genangan danau, pengkajian tingkat kedalaman
danau, dan memperkirakan kapasitas daya
tampung danau. Jawaban yang tepat ditunjukkan
oleh nomor 3), 4), dan 5). Nomor 1) dan 2)
merupakan manfaat penginderaan jauh untuk
bidang fluviologi.
31. Dalam sistem informasi geografi terdapat tiga
proses utama, yaitu proses pemasukan, pengolah-
an, dan pengeluaran. Urutan tahapan pemasukan
data Sistem Informasi Geografis yang benar
adalah . . . .
a. editing-akuisisi-transformasi koordinat-
pemberian atribut-pembangunan topologi data
b. transformasi koordinat-editing-akuisisi-
pembangunan topologi data-pemberian atribut
c. akuisisi-editing-pembangunan topologi data-
pemberian atribut-transformasi koordinat
d. pembangunan topologi data-transformasi
koordinat-akuisisi-editing-pemberian atribut
e. pemberian atribut-akuisisi-transformasi
koordinat-editing-pembangunan topologi data
Jawaban: c
Tahap-tahap pemasukan data SIG sebagai berikut.
1) Akuisisi, merupakan proses awal berupa
pemasukan dan perekaman data ke dalam
komputer. Akuisisi diawali dengan digitasi
menggunakan perangkat keras (hardware),
seperti digitizer dan scanner.
112 Ulangan Akhir Semester 1
2) Editing, merupakan proses perbaikan hasil
digitasi. Pada tahap ini dilakukan koreksi dan
perbaikan data atau simbol yang salah.
Kesalahan umum yang terjadi antara lain
overshoot (garis lebih), undershoot (garis
tidak menyambung), garis ganda, dan
kesalahan dalam pelabelan.
3) Pembangunan topologi data, dilakukan untuk
membedakan data titik, garis, dan area. Hasil
digitasi tidak mesti memiliki topologi dan
struktur data.
4) Pemberian atribut, yaitu pemberian identitas
atau atribut data. Tahap ini dilakukan apabila
topologi data terbentuk. Setelah data ber-
atribut, data siap diolah dan dianalisis lebih
lanjut.
5) Transformasi koordinat, yaitu tahap trans-
formasi dari koordinat hasil digitasi ke
koordinat yang sesuai di lapangan. Pe-
nyesuaian koordinat geografi hasil digitasi
dilakukan sebelum atau sesudah editing.
32. Kegiatan updating data dalam proses SIG memiliki
tujuan untuk . . . .
a. mengganti jenis software lembaga pembuat
b. menerapkan teknologi terkini
c. memperbarui data keruangan
d. mengubah data pengukuran
e. menambah jenis data
Jawaban: c
Updating data dalam SIG dilakukan untuk mem-
perbarui data keruangan sesuai kondisi terkini.
Data terkini membuat peta yang dihasilkan tidak
kedaluwarsa sehingga relevan digunakan sebagai
sumber informasi perencanaan dan analisis
wilayah.
33. Pada era globalisasi saat ini pemanfaatan SIG
mengalami perkembangan yang signifikan di
berbagai bidang ilmu karena . . . .
a. tampilan peta konvensional yang telah ada
kurang menarik
b. proses analisis dapat dilakukan dengan cepat
dan akurat
c. data peta digital diperlukan oleh banyak
lembaga
d. perkembangan ilmu geografi yang sangat
pesat
e. SIG berkembang sebelum penginderaan jauh
Jawaban: b
Salah satu alasan yang menyebabkan bidang ilmu
lain memanfaatkan SIG adalah proses analisis
SIG dapat dilakukan dengan cepat dan akurat.
Hal ini terjadi karena sistem kerja SIG memanfaat-
kan teknologi komputer sehingga memiliki tingkat
keakuratan tinggi.
34. Study the geographic information systems (GIS)
hardwares below!
Perhatikan perangkat keras Sistem Informasi
Geografis (SIG) berikut!
1) Central Processing Unit
Unit pemroses sentral
2) Tape drive
Tape drive
3) Disk drive
Disk drive
4) Digitizer
Digitizer
5) Scanner
Penyaring
The GIS data analysis process uses the hard-
wares numbers . . . .
Proses analisis data SIG menggunakan perangkat
keras yang ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), and 3)
1), 2), dan 3)
b. 1), 2), and 4)
1), 2), dan 4)
c. 1), 4), and 5)
1), 4), dan 5)
d. 2), 3), and 5)
2), 3), dan 5)
e. 2), 3), and 5)
2), 3), dan 5)
Jawaban: a
Perangkat keras (hardware) yang digunakan dalam
SIG berupa komputer dan perangkatnya. Hardware
dalam SIG terbagi atas tiga fungsi sebagai
berikut.
1) Alat masukan (input), berfungsi untuk me-
masukkan data ke dalam jaringan komputer,
contohnya scanner dan digitizer.
2) Alat pemrosesan, berfungsi untuk mengolah,
menganalisis, dan menyimpan data yang
masuk sesuai kebutuhan, contohnya CPU,
tape drive, dan disk drive.
3) Alat keluaran (output), berfungsi menayang-
kan informasi geografi sesuai data dalam
proses SIG, contohnya plotter dan printer.
Jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 1),
2), dan 3). Nomor 4) dan 5) merupakan alat
masukan data SIG.
35. Seiring dengan perkembangan zaman, Sistem
Informasi Geografis dibagi menjadi dua, yaitu
modern dan konvensional. Ciri Sistem Informasi
Geografis secara konvensional adalah . . . .
a. penayangan data membutuhkan banyak
biaya
b. pemanggilan data menggunakan sistem
komputer
c. penyimpanan data menggunakan database
digital yang baku dan terpadu
d. penayangan murah dan cepat, bisa meng-
gunakan sistem digital
e. pemutakhiran data membutuhkan sedikit
biaya dan dilakukan secara sistematis
Jawaban: a
Ciri-ciri Sistem Informasi Geografis konvensional
sebagai berikut.
1) Penyimpanan data menggunakan skala dan
standar yang berbeda.
2) Pemanggilan data secara cek manual.
3) Pemutakhiran data membutuhkan banyak
biaya dan waktu.
4) Analisis overlay membutuhkan banyak waktu
dan tenaga.
5) Analisis spasial rumit.
6) Penayangan data membutuhkan banyak
biaya.
36. Manfaat Sistem Informasi Geografis pada
bidang sumber daya alam adalah . . . .
a. inventarisasi dan pengamatan rawa pasang
surut
b. inventarisasi kesesuaian lahan pertanian
dan perkebunan
c. perencanaan tata ruang wilayah desa dan
kota
d. menejemen transportasi dan pembuatan
jalur alternatif
e. menganalisis daerah unggulan pariwisata
Jawaban: b
Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG)
untuk inventarisasi sumber daya alam sebagai
berikut.
1) Mengetahui persebaran sumber daya alam
seperti minyak bumi, batubara, emas, dan
besi.
2) Inventarisasi lahan potensial dan lahan kritis.
3) Inventarisasi kawasan hutan yang masih baik
dan sudah rusak.
4) Inventarisasi kawasan lahan pertanian dan
perkebunan.
5) Pemanfaatan perubahan penggunaan lahan.
6) Rehabilitasi dan konservasi lahan.
37. Perhatikan gambar berikut!
Dalam Sistem Informasi Geografis, gambar di atas
menunjukkan proses . . . .
Geografi Kelas XII 113
 a. overlay
b. akuisi
c. digitasi
d. proyeksi
e. skoring
Jawaban: a
Proses pada gambar dalam Sistem Informasi
Geografis menunjukkan proses overlay. Overlay
merupakan proses menampilkan peta dengan
daerah yang sama dengan tema yang berbeda
untuk mendapatkan informasi mengenai suatu
daerah yang lebih lengkap. Seperti gambar pada
soal menunjukkan penggabungan peta kontur,
peta jumlah penduduk, dan peta penggunaan
lahan.
38. The Benefits of Geographic Information
Systems:
Manfaat Sistem Informasi Geografis:
1) clean water network system;
sistem jaringan air bersih;
2) analysis of tourism potential for the region;
and
analisis potensi pariwisata suatu daerah;
dan
3) electrical network expansion.
perluasan jaringan listrik.
The benefit of geographic information system
which suits the above statements is . . . .
Manfaat Sistem Informasi Geografis yang
sesuai pernyataan di atas adalah . . . .
a. oversight in a disaster area
pengawasan daerah bencana
b. regional development planning
perencanaan pembangunan wilayah
c. land use management
manajeman tata guna lahan
d. utilization of agricultural land inventory
inventarisasi pemanfaatan lahan pertanian
e. plantation zone planning
perencanaan zona perkebunan
Jawaban: b
Pernyataan pada soal menunjukkan pemanfaatan
Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam pe-
rencanaan pembangunan wilayah. Penggunaan
SIG dalam pengelolaan sistem jaringan air bersih
dan perluasan jaringan listrik merupakan
komponen utama untuk melakukan pembangunan
wilayah. Penggunaan SIG untuk analisis potensi
wisata merupakan salah satu kegiatan perencana-
an pembangunan wilayah untuk meningkatkan
ekonomi daerah.
39. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Data mudah untuk di-update.
2) Biaya kegiatan sangat murah.
114 Ulangan Akhir Semester 1
3) Data mudah untuk dimanipulasi.
4) Proses analisis dapat dilakukan semua
orang.
5) Informasi yang dihasilkan cepat dan tepat.
Keunggulan SIG ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 5)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 3), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
Jawaban: b
Keunggulan SIG dalam menganalisis dan menyaji-
kan data keruangan sebagai berikut.
1) Data mudah untuk di-update.
2) Data mudah untuk dimanipulasi.
3) Hasil analisis mudah untuk dibawa.
4) Informasi yang dihasilkan cepat dan tepat.
40. Of the following, the utilization of GIS in the social
field is . . . .
Berikut ini yang merupakan pemanfaatan SIG
dalam bidang sosial adalah . . . .
a. monitoring natural disasters
memantau daerah bencana alam
b. realizing the potential and population
distribution
mengetahui potensi dan persebaran penduduk
c. planning transmigration area settlement
perencanaan permukiman daerah trans-
migrasi
d. planning and tracing electricity consumption
perencanaan dan penelusuran penggunaan
listrik
e. recognizing potential and critical lands
mengetahui kawasan lahan potensial dan
lahan kritis
Jawaban: b
Pemanfaatan SIG pada bidang sosial sebagai
berikut.
1) Mengetahui potensi dan persebaran pen-
duduk.
2) Mengetahui luas dan persebaran lahan
pertanian serta kemungkinan pola drainase-
nya.
3) Mendata dan mengembangkan jaringan
transportasi.
4) Mendata dan mengembangkan pusat-pusat
pertumbuhan dan pembangunan.
5) Mendata dan mengembangkan permukiman
penduduk, kawasan industri, sekolah, rumah
sakit, sarana hiburan, rekreasi, dan perkantor-
an.
B. Kerjakan soal-soal berikut!
1. Apa yang menjadi dasar pemilihan huruf dalam
lettering peta?
Jawaban:
Lettering merupakan tulisan nama objek dan
keterangan, termasuk angka pada peta. Pemilihan
jenis huruf dalam lettering perlu memperhatikan
jenis dan bentuk objek, misalnya objek perairan
ditulis dengan huruf italic (miring). Objek yang
memiliki bentuk memanjang, lettering-nya juga
ditulis memanjang sejajar objek.
2. Suatu peta topografi memiliki interval kontur
25 m. Berapa skala peta topografinya?
Jawaban:
1 hitam putih. Pada foto pankromatik berwarna
Ci = × penyebut skala
2.000
1 asli objeknya.
25 = × penyebut skala
2.000
Penyebut skala = 25 × 2.000 = 50.000
Jadi, skala peta topografi adalah 1 : 50.000.
3. Pada sebuah peta kota A terletak pada posisi
6°30'LS dan kota B terletak pada posisi 7°45'LS.
Jarak antara dua kota pada peta adalah 1 cm.
Berapa skala peta tersebut?
Jawaban:
Di daerah lintang rendah 1° lintang atau bujur
memiliki jarak 111 km. Kota D terletak di lintang
utara, sementara kota G terletak di lintang selatan.
Dengan demikian, selisih derajat lintang antara
dua kota, yaitu 6°30' – 7°45' = 1°15' atau 1,25°.
Dengan demikian, jarak sebenarnya antara dua
kota adalah 1,25° × 111 km = 138,75 km. Skala
peta sebagai berikut.
1 cm = 138,75 km
1 cm = 13.875.000 cm
Jadi, skala peta tersebut adalah 1 : 13.875.000.
4. Apa kegunaan peta dalam penentuan lokasi
industri? Jelaskan!
Jawaban:
Peta penting dalam penentuan lokasi atau analisis
industri. Peta dapat digunakan untuk meng-
identifikasi faktor-faktor lahan seperti penggunaan
lahan, kedalaman muka air tanah, kedalaman
tanah, kemiringan lereng, relief, risiko genangan
banjir, serta risiko bencana. Selain itu, peta dapat
digunakan untuk kepentingan sebagai berikut.
a. Mengidentifikasi ketersediaan bahan baku
suatu industri. Informasi ini dapat diketahui
dari peta sumber daya alam.
b. Mengidentifikasi ketersediaan tenaga kerja.
Informasi ini dapat diketahui dari peta jumlah/
kepadatan penduduk suatu wilayah.
c. Mengetahui aksesibilitas dan jaringan jalan
suatu wilayah. Informasi ini dapat diketahui
dari peta jaringan jalan suatu wilayah.
5. Foto pankromatik berwarna dan foto inframerah
berwarna memiliki keunggulan yang berbeda. Apa
keunggulan kedua foto udara tersebut?
Jawaban:
Keunggulan foto pankromatik berwarna dan foto
inframerah berwarna sebagai berikut.
a. Foto pankromatik berwarna dibuat dengan
menggunakan panjang gelombang
0,4–0,7 mm seperti foto udara pankromatik
pengenalan objek lebih mudah dilakukan
karena warna pada foto mirip dengan warna
b. Foto inframerah berwarna mempunyai
karakteristik yang sama dengan foto
inframerah hitam putih. Akan tetapi, pada foto
inframerah berwarna vegetasi tampak
berwarna merah dan lebih mudah dibedakan
dari objek lain di sekitarnya.
6. Bagaimana cara mengidentifikasi hasil interaksi
antara sumber tenaga penginderaan jauh dan objek
di permukaan Bumi?
Jawaban:
Interaksi antara sumber tenaga dan objek peng-
inderaan jauh dapat diidentifikasi dari rona objek
pada citra hasil penginderaan jauh. Objek yang
mengandung air akan tergambar lebih gelap
daripada objek kering, contohnya jalan setapak
memiliki rona cerah dan parit memiliki rona gelap
karena mengandung air.
7. Sensor penginderaan jauh pada pesawat merekam
bangunan menara yang tingginya 100 m. Tinggi
terbang pesawat adalah 1.000 m. Perekaman
menggunakan kamera dengan panjang fokus
100 mm. Berapa skala foto udara yang dihasilkan?
Jawaban:
Skala foto udara dapat dihitung dengan meng-
gunakan rumus berikut.
f f
S = = –h
H H
100 mm
S = – 1.00m
1.000 m
10 cm
S =
90.000 cm
Geografi Kelas XII 115

1
S =
90.000
Jadi, skala foto udara yang dihasilkan adalah
1 : 90.000.
8. Bagaimana karakteristik Sistem Informasi
Geografis modern?
Jawaban:
Karakteristik Sistem Informasi Geografis modern
sebagai berikut.
a. Pemanggilan data menggunakan sistem
komputer.
b. Penyimpanan data menggunakan database
digital yang baku dan terpadu.
c. Penayangan murah dan cepat, bisa meng-
gunakan sistem digital.
d. Pemutakhiran data membutuhkan sedikit
biaya dan dilakukan secara sistematis.
e. Analisis overlay sangat cepat.
f. Analisis spasial dapat dilakukan dengan
mudah.
9. Bagaimana proses tahapan kerja Sistem
Informasi Geografis?
Jawaban:
Tahapan kerja dalam SIG sebagai berikut.
a. Proses pemasukan data (data input), terdiri
atas proses akuisisi, editing, pembangunan
topologi data, pemberian atribut, dan
transformasi koordinat.
b. Pengelolaan atau manajemen data, meliputi
pengarsipan dan pemodelan.
c. Manipulasi dan analisis data, meliputi
buffering, skoring, dan overlay.
d. Keluaran data (data output).
10. Apa yang dimaksud buffering dalam manipulasi
data SIG? Berikan contohnya!
Jawaban:
Buffering adalah pembuatan poligon baru berdasar
jarak yang telah ditentukan pada data titik, data
garis, atau data area. Contoh buffering adalah
sebuah kenampakan jalan raya akan di-buffer
sejauh 30 meter. Hal ini berarti software SIG akan
membuat poligon baru sejauh 30 meter dari
kenampakan semula. Software SIG, seperti Arc
Info dan Arc View, memiliki kemampuan meng-
hitung jarak.

116 Ulangan Akhir Semester 1

 Wilayah dan Pewilayahan

Kaitan Konsep Wilayah dan Pewilayahan

Perbedaan Desa–Kota dan dengan Pembangunan
Interaksinya

• Kondisi desa. • Konsep wilayah dan pewilayahan.

• Kondisi kota. • Kondisi wilayah pusat pertumbuhan.
• Interaksi keruangan antardesa, • Pusat pertumbuhan Indonesia.
antarkota, dan desa–kota. • Pengaruh pusat pertumbuhan
• Kekuatan interaksi antarwilayah. terhadap pembangunan.
• Batas wilayah pertumbuhan.

• Mampu menjelaskan karakteristik desa dan kota.

• Mampu mengidentifikasi interaksi keruangan antardesa, antarkota, dan
desa–kota.
• Mampu menghitung kekuatan interaksi antarwilayah.
• Mampu mengidentifikasi konsep wilayah dan pewilayahan.
• Mampu menyebutkan dan mengidentifikasi teori pusat pertumbuhan.
• Mampu menyebutkan pusat pertumbuhan di Indonesia.
• Mampu menjelaskan pengaruh pusat pertumbuhan terhadap pembangunan.
• Mampu menentukan dan menghitung titik henti.

Geografi Kelas XII 117

 A. Perbedaan Desa–Kota dan Interaksinya
A. Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Proses sosial masyarakat desa cenderung
berjalan lambat. Hal ini disebabkan faktor budaya
masyarakat desa seperti . . . .
a. wilayah perdesaan terisolisasi dari wilayah
sekitar
b. buruknya infrastruktur dan prasarana
perhubungan
c. sikap curiga masyarakat desa terhadap hal-
hal baru
d. ketiadaan akses untuk memperoleh informasi
terbaru
e. sosialisasi masyarakat desa cenderung
monoton dan homogen
Jawaban: c
Masyarakat desa cenderung menjaga tradisi.
Sikap ini mendorong masyarakat untuk waspada
terhadap hal-hal baru yang berpotensi me-
mudarkan tradisi. Namun, hal tersebut menyebab-
kan perkembangan sosial di perdesaan berjalan
lambat.
2. Pola permukiman yang ditemui di daerah
pegunungan atau melingkar di kawasan gunung
yaitu pola permukiman berbentuk . . . .
a. linier d. memanjang
b. radial e. mengelompok
c. tersebar
Jawaban: e
Pola mengelompok terbentuk karena penduduk
berusaha memperoleh lahan yang landai untuk
membangun rumahnya. Selain itu, penduduk di
kawasan pegunungan masih memiliki hubungan
keluarga sehingga mendorong terbentuknya pola
permukiman mengelompok.
3. Perhatikan ciri-ciri masyarakat desa berikut.
1) Bergantung terhadap alam.
2) Adat istiadat mengalami transisi.
3) Lembaga-lembaga sosial masih sederhana.
4) Mata pencaharian mulai heterogen.
5) Tingkat pendidikan dan keterampilan masih
rendah.
Klasifikasi desa swakarya ditunjukkan oleh nomor
....
a. 1), 3), dan 4) d. 2), 3), dan 5)
b. 1), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5)
c. 2), 3), dan 4)
Jawaban: c
Desa swakarya menunjukkan tahapan desa yang
sedang mengalami perkembangan karena adanya
pengaruh dari luar. Ciri desa swakarya ditunjukkan
oleh nomor 2), 3), dan 4). Pola hidup yang masih
bergantung terhadap alam merupakan ciri
masyarakat desa tradisional. Pendidikan dan
keterampilan masih rendah merupakan ciri
masyarakat desa swadaya.
4. Potensi nonfisik desa yang menjadi modal utama
dalam membangun kawasan perdesaan yaitu . . . .
a. iklim yang mendukung pertanian
b. lembaga dan organisasi sosial
c. aparatur dan pamong desa
d. hubungan kekeluargaan
e. lahan yang luas
Geografi Kelas XII 129
 Jawaban: d
Potensi nonfisik desa dibedakan menjadi
hubungan kekeluargaan penduduk desa, lembaga
dan organisasi sosial, serta aparatur dan pamong
desa. Dari ketiga unsur tersebut, potensi nonfisik
desa yang merupakan modal utama dalam
membangun kawasan perdesaan yaitu hubungan
kekeluargaan penduduk desa. Eratnya hubungan
kekeluargaan antarpenduduk desa yang ber-
manfaat dalam membangun wilayah perdesaan
tercermin dalam kegiatan gotong royong. Gotong
royong penduduk desa biasanya dilakukan saat
proses pembangunan jalan kampung atau bersih
desa.
5. Perhatikan fungsi wilayah berikut!
1) Penyedia hasil peternakan dan perikanan.
2) Daerah tujuan ekowisata dan agrowisata.
3) Penghasil dan pemasok bahan industri.
4) Daerah tujuan wisata artifisial.
5) Penyedia fasilitas pendidikan.
6) Sumber tenaga kerja.
Fungsi kawasan desa sebagai pendukung wilayah
sekitarnya ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 6) d. 3), 5), dan 6)
b. 2), 3), dan 6) e. 4), 5), dan 6)
c. 3), 4), dan 5)
Jawaban: a
Potensi suatu wilayah selain untuk memenuhi
kebutuhan penduduknya, bermanfaat sebagai
pendukung wilayah sekitar. Fungsi wilayah
perdesaan sebagai daerah pendukung ditunjukkan
oleh nomor 1), 2), dan 6). Pilihan nomor 3), 4),
dan 5) merupakan fungsi kawasan kota bagi
wilayah sekitar. Kawasan perkotaan yang banyak
memiliki bangunan berfungsi sebagai penunjang
kegiatan ekonomi, sosial budaya, dan wisata.
Adapun wisata yang ditawarkan di kawasan
perkotaan berupa wisata artifisial (buatan
manusia).
6. Jumlah penduduk Desa Sekararum sebanyak
2.235 jiwa. Berdasarkan jumlah penduduknya,
Desa Sekararum termasuk desa . . . .
a. terkecil d. besar
b. kecil e. terbesar
c. sedang
Jawaban: d
Berdasarkan jumlah penduduknya, desa dapat
diklasifikasikan sebagai berikut.
1) Desa terkecil memiliki jumlah penduduk
< 100 jiwa/km2.
2) Desa kecil memiliki jumlah penduduk antara
100–500 jiwa/km2.
3) Desa sedang memiliki jumlah penduduk
antara 500–1.500 jiwa/km2.
130 Wilayah dan Pewilayahan
4) Desa besar memiliki jumlah penduduk
1.500–3.000 jiwa/km2.
5) Desa terbesar memiliki jumlah penduduk
3.000–4.500 jiwa/km2.
7. Perhatikan wacana berikut!
Masyarakat Baduy merupakan se-
kelompok masyarakat yang berpegang teguh
pada adat istiadat secara turun-temurun.
Meskipun zaman terus berkembang dan gaya
hidup modern terus menggerogoti masyarakat
masa kini, masyarakat Baduy tetap memilih
hidup dalam kesederhanaan, ketulusan, dan
ketaatan pada titah leluhur mereka untuk terus
menyatu dengan alam dan hidup bercocok
tanam.
Sumber: http://sp.beritasatu.com/nasional/seba-tradisi-
tahunan-baduy-yang-harus-dilestarikan/87209 ,
diunduh 18 Mei 2015
Berdasarkan ilustrasi di atas, adat istiadat
masyarakat Baduy terpelihara dengan baik karena
....
a. jauh dari akses informasi dunia luar
b. sumber hukum yang diwariskan secara turun-
temurun
c. ketersediaan sumber daya alam yang
melimpah
d. keterbatasan keterampilan bertahan hidup
masyarakat Baduy
e. tidak ada proses pembauran budaya dengan
masyarakat adat lain
Jawaban: b
Adat istiadat yang berkembang di kawasan
perdesaan dipegang teguh oleh masyarakat desa
karena merupakan sumber hukum yang diwariskan
secara turun-temurun. Berperilaku yang ber-
tentangan dengan adat istiadat setempat akan
dianggap pembangkang dan menerima sanksi
sosial dari masyarakat desa.
8. Suku Anak Dalam mendiami kawasan perdesaan
yang berada di Taman Nasional Bukit XII.
Berdasarkan perkembangannya, desa yang
didiami oleh suku Anak Dalam termasuk desa
tradisional dengan karakteristik lokasi permukiman
yaitu . . . .
a. berada di wilayah perdalaman dan terisolasi
dari wilayah sekitar
b. berdekatan dengan sungai sebagai prasarana
transportasi utama
c. terletak di kawasan pegunungan dengan pola
permukiman menyebar
d. prasarana jalan masih berwujud bebatuan
terjal dan curam
e. antarlokasi kawasan perdesaan dihubungkan
dengan jalan setapak
 Jawaban: a
Suku Anak Dalam mendiami kawasan di sekitar
Taman Nasional Bukit XII. Kawasan perdesaan
yang berlokasi di sekitar Taman Nasional Bukit
XII termasuk wilayah pedalaman dan terisolasi
dari wilayah sekitar. Oleh karena itu, suku Anak
Dalam bergantung pada alam dalam memenuhi
kebutuhan sehari-hari.
9. Lokasi suatu desa turut memengaruhi per-
kembangan dan kemajuan wilayah perdesaan
karena . . . .
a. dekat dengan akses jalan
b. terbentuk interaksi antarwilayah
b. dilalui oleh sarana transportasi umum
d. berpotensi dibangunnya kawasan industri
e. terkonsentrasi sumber daya manusia dalam
jumlah besar
Jawaban: b
Adanya interaksi antara desa dengan wilayah di
sekitarnya akan mendorong interaksi wilayah.
Interaksi yang terjadi di antara dua wilayah atau
lebih dapat memengaruhi tingkat perkembangan
dan kemajuan tiap-tiap wilayah, termasuk bagi
wilayah perdesaan. Interaksi yang terjalin dapat
berupa distribusi komoditas perdagangan, hasil
pertanian, maupun hasil perkebunan.
10. Desa memiliki peran penting di bidang ekonomi.
Hal ini disebabkan kawasan perdesaan merupakan
produsen komoditas . . . .
a. impor d. ekspor
ternak industri
b. laut e. pangan
industri impor
c. pangan
ekspor
Jawaban: c
Desa memiliki peran penting di bidang ekonomi
karena menjadi daerah produksi pangan dan
komoditas ekspor. Lahan di kawasan perdesaan
yang luas dan subur dapat diolah dan ditanami
berbagai komoditas pertanian maupun perkebunan
yang dapat diekspor ke luar negeri dengan harga
tinggi. Selain dimanfaatkan sebagai lahan
bercocok tanam, lahan di kawasan perdesaan
dapat dimanfaatkan sebagai lahan beternak.
11. Perubahan penggunaan lahan di kawasan
perkotaan relatif tinggi. Kondisi tersebut men-
dorong pemantauan dan pengendalian ruang
perkotaan karena . . . .
a. tingginya tingkat pertumbuhan penduduk dari
tahun ke tahun
b. mencegah perluasan kawasan perkotaan
memasuki kawasan perdesaan
c. mencegah tingginya tingkat kriminalitas yang
terjadi dalam masyarakat
d. pemanfaatan lahan di kawasan perkotaan
sering tidak sesuai dengan peruntukan
e. mempertahankan fungsi kawasan perdesaan
sebagai hinterland kawasan perdesaan
Jawaban: d
Perubahan penggunaan lahan kawasan perkotaan
relatif tinggi karena tingginya pertumbuhan
penduduk dan aktivitas penduduk yang mem-
butuhkan ketersediaan lahan bervariasi. Akan
tetapi, perkembangan dan pemanfaatan lahan di
kawasan perkotaan perlu dipantau dan dikendali-
kan karena sering pemanfaatan lahan di kawasan
perkotaan tidak sesuai dengan peruntukannya dan
tidak memenuhi syarat.
12. Dalam struktur keruangan kawasan perkotaan,
dikenal istilah segregasi keruangan. Segregasi
dalam kawasan perkotaan diwujudkan dalam
bentuk . . . .
a. kawasan industri baru di daerah perbatasan
b. permukiman penduduk terpisah dari kawasan
industri
c. kampung pecinan dan kawasan kumuh
d. permukiman penduduk terpisah karena
topografi wilayah
e. penataan dan penertiban fasilitas umum
Jawaban: c
Segregasi kawasan perkotaan yaitu suatu
kompleks (kelompok) perumahan yang terpisah
satu dengan lain karena terjadi perbedaan sosial,
ekonomi, dan kultural. Dalam kawasan perkotaan,
segregasi keruangan diwujudkan dalam bentuk
kawasan kampung pecinan dan kawasan kumuh
(slum area).
13. Perhatikan gambar Teori Sektoral berikut!
2
3
4
3
1 3
5
2 3 4
Angka empat pada ilustrasi gambar Teori Sektoral
menunjukkan zona . . . .
a. permukiman kumuh
b. pusat kegiatan
c. pusat perdagangan
d. permukiman kelas menengah
e. zona peralihan dasar kota
Geografi Kelas XII 131
 Jawaban: d Jawaban: d
Teori Sektoral merupakan salah satu teori yang Keterangan:
mengkaji perkembangan dan persebaran spasial IA = Interaksi wilayah A dan B
kota. Kota-kota di dunia mengalami perkembangan PA = Jumlahpenduduk wilayah A
yang dapat dikelompokkan berdasarkan zonasi- PB = Jumlah penduduk wilayah B
zonasi tertentu. Zonasi kawasan perkotaan DAB = Jarak antara wilayah A dan B
menurut Teori Sektoral yang dikemukakan oleh Kekuatan interaksi antara Kota Haget dan Kota
Hommer Hoyt sebagai berikut. Prima dapat ditentukan dengan menggunakan
Zona 1 = Daerah Pusat Kegiatan. rumus berikut.
Zona 2 = Daerah grosir dan manufaktur.
PAPB
Zona 3 = Permukiman kelas rendah. IAB =
Zona 4 = Permukiman kelas menengah. (DAB )2
Zona 5 = Permukiman kelas atas. = 2.405 × 1.980
14. (83)2
Jalan di Kecamatan Cempaka sering = 691,23
dilalui oleh truk-truk yang membawa hasil Jadi, kekuatan interaksi antara Kota Haget dan
perkebunan seperti buah sawit. Rusaknya Kota Prima adalah 691,23.
badan jalan terlebih pada musim hujan
menyebabkan badan jalan berlubang dan 16. Jaringan jalur Kota Tarik Agung digambarkan
berlumpur sehingga banyak kendaraan sebagai berikut!
terpuruk dan sulit keluar.
Keterangan:
Berdasarkan ilustrasi di atas, dampak yang
~: Jaringan jalan
ditimbulkan dari kerusakan badan jalan terhadap • : Kota
interaksi keruangan di Kecamatan Cempaka yaitu
....
a. arus komoditas menjadi besar dalam sekali
angkut
b. jalan hanya dilalui kendaraan pribadi Indeks konektivitas Kota Tarik Agung adalah . . . .
c. harga komoditas perkebunan menjadi mahal a. 0,5 d. 2
d. penduduk membutuhkan komoditas b. 1 e. 2,5
pelengkap c. 1,5
e. perlu dibangun jaringan jalan baru Jawaban: c
Jawaban: c Nilai indeks konektivitas pada Kota Tarik Agung
Perbedaan ciri, karakteristik, dan potensi wilayah dapat ditentukan dengan menggunakan rumus
mendorong terjadinya interaksi keruangan. indeks konektivitas sebagai berikut.
Penyebab interaksi keruangan salah satunya faktor Keterangan:
transferabilitas (perpindahan). Jalan di Kecamatan β = Indeks konektivitas.
Cempaka dimanfaatkan oleh penduduk sekitar e = Jumlah jalan.
sebagai sarana transferabilitas. Jika transferabilitas v = Jumlah kota pada wilayah tertentu yang
mudah, arus komoditas semakin besar dan harga terhubung jalan.
komoditas cenderung stabil, Akan tetapi jika e 6
transferabilitas sukar, harga komoditas akan mahal β= = = 1,5
v 4
karena adanya faktor rintangan yang harus dilalui
Besarnya indeks konektivitas pada Kota Tarik
untuk memperoleh komoditas yang diperjual-
Agung adalah 1,5.
belikan.
17. Perhatikan gambar berikut!
15. Jumlah penduduk Kota Haget sebanyak 2.405 jiwa
dan jumlah penduduk Kota Prima 1.980 jiwa. Jarak
antara kedua kota 83 km. Kekuatan interaksi
antarkedua kota sebesar . . . .
a. 804,44
1
b. 755,68
c. 701,45 2
d. 691,23 3
e. 588,34 4
5

132 Wilayah dan Pewilayahan

 Karakteristik utama wilayah yang ditunjukkan oleh
nomor 4 yaitu . . . .
a. hunian bagi para pekerja dan buruh
b. kawasan yang dihuni oleh para penglaju
c. daerah miskin dengan tingkat kriminalitas
tinggi
d. pusat segala kegiatan dengan aksesibilitas
tertinggi
e. hunian kelas menegah dengan fasilitas
permukiman tertata rapi dan nyaman
Jawaban: e
Teori zona konsentris yang dikemukakan oleh
Ernest W. Burgess membagi wilayah kota menjadi
lima sebagai berikut.
Zona 1 = zona pusat segala kegiatan (CBD)
dengan tingkat aksesibilitas tertinggi.
Zona 2 = zona peralihan yang mengalami
penurunan kualitas lingkungan yang
berasosiasi dengan daerah miskin dan
tingkat kriminalitas tinggi.
Zona 3 = zona para pekerja.
Zona 4 = zona permukiman kelas menengah
atas dengan fasilitas permukiman yang
20. Perhatikan kota-kota berikut!
lebih tertata.
1) Jambi
Zona 5 = kawasan penglaju.
2) Bontang
18. Zona Central Bussiness District merupakan zona 3) Surabaya
yang ditandai dengan tingkat aksesibilitas tertinggi. 4) Gresik
Hal ini disebabkan . . . .
a. kawasan permukiman kelas atas
b. dilalui oleh berbagai transportasi umum
c. kawasan konsentrasi pusat pemerintahan
d. dibangun di atas tanah dengan harga lahan
termahal
e. pusat segala kegiatan ekonomi, sosial,
budaya, teknologi, dan politik
Jawaban: e
Daerah Pusat Kegiatan (DPK) merupakan zona
yang memiliki tingkat aksesibilitas tertinggi karena
merupakan pusat segala kegiatan, baik kegiatan
ekonomi, sosial, budaya, teknologi, politik,
maupun teknologi.
19. Perhatikan gambar Teori Inti Ganda berikut!
3
3 2 1
3 4 7
5
6 B.
8
9
1.
Zona yang ditunjukkan oleh nomor 4 dan nomor 9
yaitu zona . . . .
a. daerah di luar PDK
daerah manufaktur berat
b. daerah grosir dan manufaktur
permukiman kelas menengah
c. permukiman kelas menengah
permukiman kelas rendah
d. permukiman kelas menengah
daerah industri suburban
e. permukiman suburban
daerah industri suburban
Jawaban: d
Zona kawasan perkotaan menurut teori Inti Ganda
sebagai berikut.
Zona 1 = Daerah Pusat Kegiatan (CBD)
Zona 2 = Daerah grosir dan manufaktur
Zona 3 = Daerah permukiman kelas rendah
Zona 4 = Permukiman kelas menengah
Zona 5 = Permukiman kelas tinggi
Zona 6 = Daerah manufaktur berat
Zona 7 = Daerah di luar PDK
Zona 8 = Permukiman suburban
Zona 9 = Daerah industri suburban
5) Jakarta
6) Bogor
Kota-kota di Indonesia yang berkembang menjadi
pusat pertumbuhan karena adanya struktur
pemerintahan di kota tersebut ditunjukkan oleh
nomor . . . .
a. 1), 3), dan 5) d. 3), 5), dan 6)
b. 2), 3), dan 4) e. 4), 5), dan 6)
c. 2), 4), dan 5)
Jawaban: d
Kota-kota di Indonesia memiliki fungsi dan peran
masing-masing dalam interaksi wilayah. Hal ini
karena adanya potensi wilayah yang mendorong
suatu wilayah menjadi pendukung bagi wilayah
lain. Kota-kota tersebut akan berkembang menjadi
pusat pertumbuhan karena tingginya intensitas
interaksi antarwilayah. Kota-kota di Indonesia yang
berkembang menjadi kota pemerintahan
ditunjukkan oleh nomor 3), 5), dan 6). Kota
Bontang dan Gresik merupakan contoh kota yang
berkembang karena fungsinya sebagai kota
produksi.
Kerjakan soal-soal berikut!
Pola permukiman penduduk perdesaan tampak
jelas dengan terbentuknya beberapa pola, seperti
pola mengelompok dan pola linear. Hal yang

Geografi Kelas XII 133

 berbeda tampak pada pola permukiman di
kawasan perkotaan. Mengapa pola permukiman
penduduk perkotaan kurang tampak jelas?
Jawaban:
Permukiman penduduk perkotaan tidak tampak
terlalu jelas bentuk pola keruangannya karena
sangat padat bangunan. Meskipun demikian, per-
mukiman penduduk perkotaan yang tinggal di
sepanjang aliran sungai ataupun badan jalan dapat
diamati secara jelas dan membentuk pola linear
mengikuti bentuk sungai atau badan jalan.
2. Terdapat tiga unsur penyebab interaksi keruangan,
yaitu komplementaritas, transferabilitas, dan
interverning opportunity. Jelaskan pengaruh unsur
transferbilitas terhadap interaksi keruangan!
Jawaban:
Transferabilitas merupakan kemudahan bergerak
dari satu daerah ke daerah lain. Semakin mudah
proses transferabilitas, arus komoditas semakin
banyak sehingga interaksi keruangan di sekitar
kawasan tersebut semakin besar. Begitu pula
sebaliknya, jika proses transferabilitas sulit, arus
komoditas sedikit dan interaksi keruangan kecil.
3. Interaksi antarwilayah tidak terjalin apabila salah
satu wilayah atau antarwilayah mengalami
kendala terhadap arus perpindahan barang dan
jasa. Berdasarkan kondisi tersebut, identifikasilah
faktor penghalang transferabilitas antarwilayah!
Jawaban:
Faktor yang menghalangi transferabilitas antar-
wilayah sebagai berikut.
a. Kondisi fisik atau geografis wilayah.
b. Ketersediaan dan kondisi sarana prasarana
transportasi.
c. Aksesibilitas wilayah.
d. Jarak antarwilayah.
B. Kaitan Konsep Wilayah dan Pewilayahan dengan Pembangunan
A. Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Perhatikan ciri-ciri wilayah berikut!
1) Dipimpin oleh pimpinan lokal.
2) Tinggal di kawasan perkotaan.
3) Pola kehidupan tradisional.
4) Memiliki budaya yang khas
5) Membaur terhadap kehidupan sosial sekitar.
6) Mendiami tanah milik nenek moyang.
134 Wilayah dan Pewilayahan
4. Sebagian besar kawasan perkotaan lebih maju
perkembangan wilayahnya dibanding kawasan
perdesaan. Faktor yang melatarbelakangi lebih
berkembangnya kawasan perkotaan dibandingkan
kawasan perdesaan yaitu sikap penduduk kota
yang lebih rasional. Mengapa penduduk kota
bersikap rasional dibanding penduduk desa?
Jawaban:
Penduduk kota bersikap lebih rasional dibanding
penduduk desa karena tingkat pendidikan
penduduk kota cenderung lebih tinggi. Kemudahan
dalam mengakses informasi, tingginya intensitas
penduduk kota dalam berinteraksi, dan sikap
terbuka penduduk kota dalam menerima inovasi
maupun informasi mendorong terbentuknya sikap
rasional penduduk kota.
5. Identifikasilah dampak negatif yang ditimbulkan
dari interaksi desa kota bagi daerah kota ditinjau
dari aspek lingkungan hidup dan demografi!
Jawaban:
Dampak negatif yang ditimbulkan dari interaksi
desa kota bagi daerah kota ditinjau dari aspek
lingkungan hidup dan demografi sebagai berikut.
a. Terjadinya degradasi lingkungan akibat
keterbatasan lingkungan hidup memenuhi
kebutuhan penduduk kota.
b. Terjadinya pertambahan penduduk secara
pesat yang menyebabkan terjadinya ledakan
penduduk sehingga pemerintah kesulitan
dalam menyediakan fasilitas maupun sarana
prasarana pendukung agar penduduk kota
dapat hidup secara layak.
c. Banyaknya pengangguran akibat keter-
batasan kemampuan memperoleh pekerjaan.
Ciri wilayah formal yang didasarkan pada identitas
masyarakat adat lokal ditunjukkan oleh nomor
....
a. 1), 2), dan 5) d. 3), 4), dan 6)
b. 1), 3), dan 5) e. 4), 5), dan 6)
c. 2), 4), dan 6)
Jawaban: d
Wilayah formal dicirikan dengan adanya sesuatu
yang melekat pada manusia dan alam secara
umum, salah satunya ditinjau dari adat atau budaya
 setempat. Wilayah formal berdasarkan identitas
masyarakat adat yang mendiami kawasan
tertentu memiliki ciri seperti yang ditunjukkan oleh
nomor 1), 3), 4), dan 6).
2. Perhatikan wilayah formal berikut!
1) Delta
2) Rawa gambut
3) Tanggul sungai
4) Rawa belakang
5) Terumbu karang
6) Danau tapal kuda
Wilayah formal yang ditentukan berdasarkan
bentuk lahan proses fluvial ditunjukkan oleh nomor
....
a. 1), 2), dan 4)
b. 2), 3), dan 5)
c. 2), 5), dan 6)
d. 3), 4), dan 6)
e. 4), 5), dan 6)
Jawaban: d
Wilayah formal berdasarkan bentuk lahan hasil
proses fluvial yaitu danau tapal kuda, tanggul
sungai, dan rawa belakang. Delta terbentuk dari
proses Fluviomarin. Rawa gambut dan terumbu
karang merupakan wilayah formal yang terbentuk
akibat proses organis.
3. Wilayah formal memiliki karakteristik yang
berbeda, jika dibandingkan dengan wilayah
fungsional. Wilayah fungsional bersifat dinamis,
sedangkan wilayah formal bersifat statis. Kondisi
tersebut karena . . . .
a. terletak di perbatasan antara pusat per-
tumbuhan dan hinterland
b. keberadaan jaringan jalan tidak mendukung
perkembangan wilayah
c. mendukung aktivitas sosial ekonomi di
kawasan CBD
d. mengikuti perkembangan pusat pertumbuhan
e. adanya homogenitas antarwilayah
Jawaban: e
Wilayah formal bersifat lebih statis dibandingkan
wilayah fungsional. Hal ini disebabkan penggunaan
lahan wilayah formal cenderung homogen dan
bentuk penggunaan lahannya relatif tetap
sehingga tidak terjadi perubahan signifikan
(cenderung tetap).
4. Perhatikan unsur-unsur wilayah berikut!
1) Adanya batas-batas administrasi secara jelas.
2) Adanya arus barang, ide/gagasan, dan
manusia.
3) Adanya pusat yang menjadi pusat pertemuan
arus secara terorganisasi.
4) Adanya pengelompokan berdasarkan kriteria
tertentu.
5) Adanya wilayah yang semakin meluas.
6) Adanya jaringan-jaringan rute tempat
berlangsungnya tukar-menukar.
Unsur-unsur yang menunjukkan karakteristik
wilayah fungsional ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 4)
b. 2), 3), dan 5)
c. 2), 4), dan 6)
d. 3), 4), dan 5)
e. 4), 5), dan 6)
Jawaban: b
Wilayah fungsional bersifat lebih dinamis
dibandingkan wilayah formal karena adanya
interaksi keruangan pusat pertumbuhan yang
menarik wilayah di belakangnya. Unsur-unsur yang
menunjukkan wilayah fungsional sebagai berikut.
1) Adanya arus barang, ide/gagasan, dan
manusia.
2) Adanya pusat yang menjadi pusat pertemuan
arus secara terorganisasi.
3) Adanya wilayah yang semakin meluas.
4) Adanya jaringan-jaringan rute tempat tukar-
menukar berlangsungnya.
5.
Per tumbuhan dan perkembangan
kawasan penyangga Jakarta seperti Depok,
Bogor, Tangerang, dan Bekasi semakin pesat.
Saat ini Kota Bekasi mulai menggeliat sebagai
tujuan pembangunan kawasan hunian dan
komersial. Namun, hal ini terkendala oleh
infrastruktur transpor tasi yang belum
mendukung. Padahal, Bekasi merupakan kota
penunjang Jakarta.
Sumber: koran-sindo.com/read/995221/150/transformasi-
bekasi-sebagai-kota-satelit-1430277036, diunduh
7 Mei 2015
Berdasarkan ilustrasi di atas, Kota Bekasi
merupakan . . . .
a. wilayah fungsional
b. wilayah perbatasan
c. wilayah formal
d. perwilayahan formal
e. perwilayahan fungsional
Jawaban: a
Ilustrasi pada soal menggambarkan bahwa Kota
Bekasi menunjang pertumbuhan Kota Jakarta atau
menjadi kota satelit. Salah satu hal yang
mendorong Kota Bekasi menjadi kota satelit
karena letaknya yang berdekatan dengan Kota
Jakarta. Wilayah yang berada di sekitar pusat
pertumbuhan dan mendukung perkembangan
daerah lain merupakan ciri dari wilayah fungsional.
Proses perwilayahan merupakan proses terjadinya
satu wilayah, baik wilayah formal maupun
fungsional yang dapat diukur melalui penelitian
secara kualitatif dan kuantitatif.
Geografi Kelas XII 141
6. Pewilayahan di Indonesia berhubungan erat
dengan upaya . . . .
a. pendataan penghambat pertumbuhan wilayah
b. mengetahui potensi sumber daya wilayah
c. pemerataan pembangunan wilayah
d. memperjelas kesenjangan wilayah
e. peningkatan pertumbuhan ekonomi wilayah
Jawaban: c
Pewilayahan di Indonesia berhubungan erat
dengan pemerataan pembangunan wilayah yang
bertumpu pada sumber daya wilayah. Dengan
demikian, prioritas pembangunan wilayah dapat
dirancang secara optimal.
7. Cara tepat untuk melakukan metode pewilayahan
yaitu dengan cara . . . .
a. memperluas jangkauan Zona Ekonomi
Eksklusif (ZEE) suatu negara
b. mengusulkan pemekaran wilayah daerah
perbatasan
c. melakukan rekalamasi pantai agar terbentuk
daratan baru
d. menggabungkan beberapa wilayah menurut
kriteria tertentu
e. mengukur jarak antarlokasi pertumbuhan
wilayah
Jawaban: d
Pewilayahan merupakan suatu proses penentuan
suatu wilayah dengan menarik batas berdasarkan
kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan dapat
berdasarkan persamaan karakteristik wilayah.
8. Menurut Myrdal, pusat pertumbuhan terbentuk
karena . . . .
a. interaksi antarpenduduk di sekitar wilayah
pinggiran
b. ketersediaan sumber daya wilayah sebagai
bahan baku
c. adanya industri pendorong dan industri sedang
berkembang
d. adanya daya tarik wilayah bagi tenaga kerja,
modal, dan barang dagang
e. adanya modal besar dari wilayah pinggiran
untuk berinvestasi ke pusat kota
Jawaban: c
Teori mengenai kutub per tumbuhan yang
dikemukakan oleh Myrdal yaitu teori Polarisasi
Ekonomi. Myrdal berasumsi, pusat pertumbuhan
terbentuk karena adanya daya tarik wilayah bagi
tenaga buruh di wilayah pinggiran, tenaga terampil,
modal, dan barang dagang yang mendukung
pertumbuhan suatu lokasi. Adanya industri di
suatu wilayah menjadi daya tarik bagi tenaga
buruh dan penduduk yang tinggal di sekitar untuk
berinteraksi di wilayah tersebut sehingga
terbentuklah pusat pertumbuhan.
9. Berikut ini merupakan backwash effect dari pusat
pertumbuhan bagi lingkungan perdesaan yaitu
....
142 Wilayah dan Pewilayahan
a. transfer teknologi modern
b. terbentuknya kawasan kumuh
c. meningkatnya angka kriminalitas
d. meningkatnya kadar polusi udara
e. konversi lahan hijau menjadi lahan terbangun
Jawaban: e
Backwash effect merupakan dampak negatif yang
timbul akibat adanya pusat pertumbuhan. Back-
wash effect pusat pertumbuhan bagi wilayah
perdesaan yaitu semakin berkurangnya lahan
pertanian untuk dikonversi menjadi kawasan
permukiman atau kawasan terbangun. Pilihan b,
c, dan d merupakan backwash effect yang terjadi
di kawasan perkotaan, sedangkan transfer
teknologi modern merupakan keuntungan adanya
pusat pertumbuhan bagi kawasan perdesaan.
10. Kondisi topografi wilayah memengaruhi terbentuk-
nya pusat pertumbuhan karena . . . .
a. memicu terbentuknya pelayanan jasa
b. terbentuknya jaringan jalan strategis
c. ketersediaan sumber daya alam yang
melimpah
d. kemudahan interaksi, transportasi, dan
angkutan barang
e. rendahnya pengaruh backwash effect bagi
wilayah pinggiran
Jawaban: d
Kondisi topografi wilayah memengaruhi terbentuk-
nya pusat pertumbuhan. Wilayah yang relatif datar,
memudahkan proses interaksi, transportasi, dan
perpindahan barang sehingga proses pertumbuhan
wilayah berjalan lebih cepat dibandingkan wilayah
dengan topografi bergelombang.
11. Perhatikan wacana berikut!
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Jawa Barat, mengatakan pemerintah
provinsi sedang mempersiapkan naskah
akademik untuk menjadi landasan hukum
pengembangan tiga metropolitan yaitu kawasan
metropolitan Bogor–Depok–Bekasi–Karawang–
Purwakarta, metropolitan Bandung Raya, serta
metropolitan Cirebon Raya.
Sumber: http://nasional.tempo.co/read/news/2012/08/29/
058426125/Jawa-Barat-Nanti-Punya-Tiga-Daerah-Met-
ropolitan, diunduh 20 Mei 2015
Upaya pengelompokan wilayah yang sedang
diupayakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
berdasarkan pada . . . .
a. core region
b. development axes
c. depressed region
d. resource frontier region
e. special problem region
Jawaban: b
Upaya pengelompokan wilayah yang dilakukan
oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat didasarkan
pada development axes (poros pembangunan).
 Klasifikasi berdasarkan development axes
dilakukan dengan menghubungkan antara dua
atau lebih pusat wilayah.
12. Menurut teori Tempat Sentral, threshold suatu
komoditas dibedakan menjadi threshold tinggi dan
threshold rendah. Pusat pelayanan dengan
threshold rendah yaitu . . . .
a. toko perhiasan
toko bahan bangunan
b. dealer motor
dealer mobil
c. toko pakaian
toko makanan
d. toko sembako
workshop lampu hias taman
e. dealer mobil
toko sepeda
Jawaban: c
Pusat pelayanan dengan threshold tinggi
menyediakan barang-barang yang memiliki risiko
kerugian kecil karena jenis barang atau jasa yang
ditawarkan tidak memerlukan konsumen terlalu
banyak untuk menjual barang-barangnnya. Contoh
pusat pelayanan dengan threshold rendah yaitu
toko makanan, toko minuman, toko pakaian, dan
toko sembako.
13. Dalam Teori Pusat Pertumbuhan yang dikemuka-
kan oleh Gunnar Myrdal, dikenal istilah spread
effect dan backwash effect. Perbedaan pengguna-
an kedua istilah tersebut berdasarkan oleh . . . .
a. pelaku pertumbuhan wilayah
b. dampak pertumbuhan wilayah
c. jarak antarpusat pertumbuhan
d. klasifikasi jumlah wilayah
e. tingkat pertumbuhan wilayah
Jawaban: b
Pada Teori Pusat Pertumbuhan dikenal istilah
spread effect (pengaruh menyebar) dan backwash
effect (pengaruh serap). Spread effect muncul
akibat pengaruh positif pusat pertumbuhan,
sedangkan backwash effect muncul akibat
pengaruh negatif pusat pertumbuhan.
14. Konsep dasar teori Tempat Sentral yaitu popula-
tion threshold dan range. Arti penting population
threshold bagi penentuan lokasi pusat pelayanan
yaitu . . . .
a. mencegah timbulnya kerugian dalam
penyediaan komoditas barang dan jasa
b. memperpendek jarak tempuh untuk memper-
oleh komoditas barang dan jasa
c. kemudahan suplai komoditas barang dan jasa
yang dibutuhkan oleh penduduk
d. meminimalisasi halangan penduduk dalam
memperoleh komoditas barang dan jasa
e. jumlah minimal penduduk yang dibutuhkan
untuk memperoleh keuntungan maksimal
Jawaban: a
Untuk memenuhi kebutuhan hidup, penduduk
harus pergi ke tempat-tempat yang menyediakan
kebutuhan barang dan jasa yang diperlukan. Pusat
pelayanan jasa yang menyediakan kebutuhan
hidup penduduk tidak ingin merugi. Oleh karena
itu, para produsen harus mengetahui dengan
akurat jumlah minimal penduduk yang dibutuhkan
untuk mendukung kelancaran suplai barang dan
jasa.
15. Menurut teori Polarisasi Ekonomi, setiap daerah
mempunyai pusat pertumbuhan yang menjadi
daya tarik bagi tenaga buruh dari pinggiran. Hal
tersebut merugikan daerah pinggiran. Upaya
yang dapat dilakukan untuk mencegah pergerakan
penduduk menuju pusat pertumbuhan yaitu . . . .
a. membangun wilayah perkotaan
b. membatasi kelahiran penduduk
c. membangun wilayah perdesaan
d. perluasan wilayah perkotaan
e. pemenuhan kebutuhan dasar penduduk kota
Jawaban: c
Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah
perpindahan penduduk wilayah pinggiran menuju
pusat pertumbuhan antara lain:
1) membatasi migrasi;
2) mencegah keluarnya modal dari daerah
pinggiran;
3) membangun wilayah pinggiran; serta
4) membangun wilayah perdesaan.
16. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Wilayah pusat industri.
2) Wilayah pusat keramaian.
3) Wilayah pusat pendidikan.
4) Wilayah pusat kebudayaan.
5) Wilayah pusat perumahan elite.
6) Wilayah pusat pertumbuhan penduduk.
Wilayah yang berpotensi menjadi pusat per-
tumbuhan ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 4)
c. 2), 5), dan 6)
d. 3), 4), dan 5)
e. 4), 5), dan 6)
Jawaban: b
Wilayah yang menjadi pusat segala kegiatan,
termasuk kegiatan industri, pusat perdagangan,
pusat pendidikan, pusat kebudayaan, dan pusat
Geografi Kelas XII 143
 politik memiliki ketersediaan sarana prasana 19. Kota Bambu Hijau berpenduduk 320.000 jiwa dan
penunjang yang memadai sehingga aksesibilitasnya Kota Bambu Merah berpenduduk 20.000 jiwa.
tertinggi dibanding wilayah sekitar. Wilayah dengan Jarak antara kedua kota adalah 25 km. Lokasi
aksesibilitas tertinggi merupakan pencerminan dari ideal untuk mendirikan kantor pos adalah . . . .
pusat pertumbuhan. a. 5 km dari Kota Bambu Hijau
b. 5 km dari Kota Bambu Merah
17. Perhatikan peta Indonesia berikut! c. 7 km dari Kota Bambu Hijau
d. 10 km dari Kota Bambu Merah
e. 10 km dari Kota Bambu Hijau
X Jawaban: b
0
Untuk mengetahui lokasi ideal mendirikan kantor
pos dapat dihitung dengan menggunakan rumus
teori Titik Henti sebagai berikut.
U Keterangan:
THAB = Jarak lokasi titik henti yang diukur dari
jumlah penduduk yang lebih sedikit.
Tanda “X” pada peta menunjukkan provinsi atau JAB = Jarak antara kota a dan kota b.
daerah yang berada pada wilayah region . . . . PA = Jumlah penduduk yang lebih banyak.
a. VI PB = Jumlah penduduk yang lebih sedikit
b. VII JAB
c. VIII THAB = PA
d. IX 1+
e. X PB
Jawaban: b
Wilayah yang ditunjukkan oleh tanda “X” pada peta 25
Indonesia menunjukkan Provinsi Kalimantan 25
= 1 + 320.000 = = 5
Tengah. Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, 20.000 5
dan Kalimantan Selatan termasuk wilayah VII
Lokasi ideal pembangunan suatu sarana atau
region C dengan pusat pertumbuhan di Kota
prasarana diukur dari wilayah dengan jumlah
Surabaya.
penduduk lebih sedikit. Dengan demikian, kantor
18. Indonesia memiliki empat pusat region. Wilayah pos didirikan 5 km dari Kota Bambu Merah.
yang termasuk regional C meliputi . . . .
20. Dampak positif interaksi pusat pertumbuhan
a. Surabaya terhadap budaya di wilayah sekitar adalah . . . .
Jawa Barat a. jumlah penduduk meningkat
Jawa Timur
b. pendapatan per kapita meningkat
b. Nusa Tenggara Timur c. terselenggara pembangunan jalan raya
Nusa Tenggara Barat d. jumlah permukiman penduduk meningkat
Sulawesi Selatan
e. pola pikir masyarakat berkembang
c. Jambi Jawaban: e
Jawa Barat
Pengaruh positif interaksi pusat pertumbuhan
Jawa Tengah
terhadap budaya wilayah sekitar sebagai berikut.
d. Aceh 1) Pola pikir masyarakat berkembang.
Riau
Sumatra Barat
2) Penyebaran seni dan budaya melalui media
komunikasi antarwilayah pertumbuhan.
e. Surabaya 3) Penemuan teknologi di pusat pertumbuhan
Kalimantan Tengah
dapat diterapkan untuk kemajuan wilayah
Kalimantan Timur
lain.
Jawaban: e
Region C dengan pusat pertumbuhan utama di B. Kerjakan soal-soal berikut!
Surabaya meliputi wilayah VI yaitu Jawa Timur
yang berpusat di Surabaya dan wilayah VII meliputi 1. Mengapa pemerataan pembangunan penting
Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan dilakukan di Indonesia?
Kalimantan Selatan yang berpusat di Balikpapan Jawaban:
dan Samarinda. Pemerataan pembangunan di Indonesia penting
dilakukan untuk memperkecil ketimpangan sosial
ekonomi akibat pemusatan pembangunan wilayah.

144 Wilayah dan Pewilayahan

 Dengan pembangunan yang merata antarwilayah
berdasarkan potensi sumber daya wilayah,
diharapkan tiap-tiap wilayah dapat mengejar
ketertinggalannya dari wilayah lain yang telah
maju berkembang terlebih dahulu. Dengan
demikian, tingkat kesejahteraan penduduk dapat
meningkat sehingga kesenjangan antarwilayah
dapat ditekan serendah mungkin.
2. Mengapa pewilayahan yang dilakukan oleh negara
lain memiliki ragam berbeda dengan pewilayahan
di Indonesia? Jelaskan!
Jawaban:
Pewilayahan di Indonesia berbeda dengan
pewilayahan yang dilakukan oleh negara lain
karena adanya perbedaan potensi sumber daya
wilayah, perbedaan tujuan akhir yang ingin dicapai,
dan perbedaan permasalahan yang dihadapi oleh
tiap-tiap negara.
3. Jelaskan tujuan klasifikasi wilayah ( region
classification)!
Jawaban:
Klasifikasi wilayah (region classification) adalah
penggabungan wilayah berdasarkan kriteria-
kriteria tertentu. Klasifikasi wilayah dilakukan
dengan tujuan untuk menunjukkan karakteristik
wilayah yang paling menonjol.
A. Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Salah satu ciri yang tampak di kawasan perkotaan
adalah memudarnya atau renggangnya nilai-nilai
sosial kemasyarakatan, seperti longgarnya adat
istiadat dan budaya lokal. Kondisi ini disebabkan
kawasan perkotaan . . . .
a. bersifat terbuka terhadap perubahan budaya
b. kesenjangan penduduknya tinggi
c. dipengaruhi oleh budaya asing
d. jauh dari kawasan perdesaan
e. memiliki tingkat heterogenitas tinggi
Jawaban: e
Longgarnya nilai-nilai sosial kemasyarakatan di
kawasan perkotaan seperti adat istiadat dan
budaya setempat karena kawasan perkotaan dihuni
beragam karakteristik penduduk dengan latar
belakang budaya yang berbeda (heterogenitas
tinggi). Sifat individualis penduduk perkotaan juga
memengaruhi pudarnya nilai sosial kemasyarakatan
setempat. Penduduk kota bersikap acuh terhadap
kondisi wilayah disekitar karena tuntutan pekerjaan
yang menyebabkan rendahnya interaksi antar-
penduduk.
4. Identifikasilah empat spread effect perkembangan
pusat pertumbuhan bagi daerah sekitarnya!
Jawaban:
Spread effect atau pengaruh positif pusat per-
tumbuhan bagi daerah sekitarnya antara lain:
a. terbukanya lapangan kerja;
b. meningkatnya upah buruh dan tenaga kerja;
c. banyaknya investasi yang masuk ke daerah
sekitar pusat pertumbuhan; serta
d. terjadi peningkatan ekonomi.
5. Mengapa sistem pewilayahan juga perlu di-
terapkan dalam lingkup kabupaten atau kota?
Jawaban:
Penerapan sistem pewilayahan dimaksudkan dalam
lingkup kabupaten atau kota agar terjadi hubungan
antara sesama kabupaten, antara kabupaten atau
kota dengan kecamatan, maupun daerah lain yang
lebih rendah tingkatannya. Selain itu, dengan
adanya perwilayahan di kabupaten atau kota,
diharapkan antarkabupaten dapat saling ber-
koordinasi dan bersinergi dalam melakukan
pembangunan wilayah.
2. Salah satu ciri sosial masyarakat desa adalah
tingginya ikatan sosial kemasyarakatan antar-
penduduk desa yang disebabkan oleh . . . .
a. adanya hubungan kekerabatan antar-
penduduk desa
b. sempitnya lahan kosong di kawasan per-
desaan
c. masyarakat desa berpegang teguh terhadap
hal irasional
d. perasaan senasib dan sepenanggungan
antarpenduduk desa
e. masyarakat desa tidak sesibuk masyarakat
perkotaan
Jawaban: a
Ikatan sosial masyarakat desa tinggi karena
hampir sebagian besar masyarakat desa memiliki
hubungan sedarah atau dalam satu garis keluarga.
Selain itu, intensitas bertatap muka antar-
penduduk desa tergolong tinggi sehingga mereka
saling mengenal satu dengan lain.
3. Faktor utama yang memengaruhi terbentuknya
pola permukiman berbeda-beda di Indonesia yaitu
....
Geografi Kelas XII 145
 a. ketinggian daratan dari permukaan laut
b. ketersediaan sumber daya wilayah
c. topografi wilayah yang beragam
d. tingkat pendapatan penduduk
e. kelengkapan fasilitas umum
Jawaban: c
Pola permukiman penduduk di suatu daerah
dipengaruhi oleh kondisi fisik wilayah seperti faktor
iklim, kesuburan tanah, dan topografi wilayah.
Pengaruh fisik wilayah terhadap pola permukiman
tampak jelas di kawasan perdesaan.
4. Wilayah yang berada di kawasan perbukitan kapur
sulit memperoleh air. Untuk beradaptasi dengan
kondisi fisik wilayah tersebut, penduduk yang
bermukim di kawasan perbukitan kapur akan
membentuk pola permukiman . . . .
a. radial
b. memusat
c. menyebar
d. memanjang
e. mengelilingi fasilitas
Jawaban: b
Pola permukiman penduduk suatu wilayah akan
mengikuti kondisi fisik wilayah seperti iklim,
kesuburan tanah, dan topografi wilayah. Pola
permukiman di kawasan karst bersifat mengelompok
atau memusat mendekati sumber mata air.
5. Pada mulanya Kota Taruna merupakan kawasan
perdesaan yang asri dan sebagian besar
penduduknya bermata pencaharian di sektor
agraris. Tingginya transferabilitas di Kota Taruna
lama-kelamaan memengaruhi pola kehidupan di
Kota Taruna. Banyak investor asing yang
menanamkan sahamnya di Kota Taruna sehingga
berkembang menjadi kawasan industri. Banyak
penduduk Kota Taruna yang akhirnya bekerja di
sektor industri karena mereka mengamati bahwa
sektor industri yang berada di Kota Taruna memiliki
prospek bagus pada masa depan. Proses
perkembangan wilayah yang dialami oleh Kota
Taruna yaitu tahap . . . .
a. eopolis d. megapolis
b. polis e. tyranopolis
c. metropolis
Jawaban: c
Menurut tingkat perkembangannya, suatu wilayah
mengalami tahapan-tahapan sebagai berikut.
1) Tahap eopolis yaitu tahapan perkembangan
suatu desa yang ditandai dengan pola
kehidupan masyarakatnya lebih teratur dan
beralih menuju kehidupan kota.
2) Tahap polis yaitu tahapan perkembangan kota
yang sebagian penduduknya masih ber-
orientasi pada sektor agraris.
146 Wilayah dan Pewilayahan
3) Tahap metropolis yaitu tahapan per-
kembangan kota yang ditandai dengan
kehidupan perekonomiannya mulai mengarah
ke industri.
4) Tahap megapolis yaitu tahap perkembangan
kota ditandai dari beberapa kota metropolis
yang letaknya berdekatan sehingga mem-
bentuk jalur perkotaan yang besar.
5) Tahap tyranopolis yaitu tahapan perkembangan
kota yang kehidupannya sudah dipenuhi
kerawanan sosial seperti kemacetan lalu
lintas, tingkat kriminalitas tinggi, dan
kekacauan pelayanan umum.
6) Tahap nekropolis yaitu tahapan kota yang
mulai ditinggalkan penduduknya sehingga
menuju keruntuhan.
Penduduk Kota Taruna mulai bekerja di sektor
industri sehingga tahapan perkembangan kota yang
dialami oleh Kota Taruna yaitu tahap metropolis.
6. Struktur kota merepresentasikan distribusi
penggunaan lahan. Menurut teori Konsentris,
struktur kota terbentuk akibat . . . .
a. berkembangnya pusat kota yang membentuk
kutub pertumbuhan
b. berkembangnya pusat kota dan meluas ke
daerah pinggiran kota
c. pengaruh transportasi kota terhadap struktur
ruang kota
d. pengaruh kondisi geografis kota terhadap
transportasi
e. sejarah masa lampau yang memengaruhi
struktur ruang kota
Jawaban: b
Struktur ruang kota dikemukakan oleh Ernest W.
Burgess setelah meneliti Kota Chicago pada tahun
1923. Menurut teori Konsentris, struktur ruang kota
terbentuk karena pusat kota mengalami per-
kembangan yang kemudian meluas dan merembet
ke pinggiran kota.
7. Tujuan kaum urban mendatangi kawasan
perkotaan tidak semata-mata untuk pekerjaan,
tetapi juga untuk pendidikan. Hal ini disebabkan
oleh . . . .
a. biaya hidup lebih murah
b. fasilitas pendidikan lebih lengkap
c. jarak antarpusat pendidikan dekat
d. banyaknya taman edukasi
e. banyak beasiswa pendidikan
Jawaban: b
Kawasan perkotaan memiliki fasilitas yang lebih
memadai di berbagai bidang, termasuk bidang
pendidikan. Kelengkapan prasarana pendidikan
yang didukung dengan guru berkualitas menyebab-
kan banyak penduduk dari desa yang memilih
melanjutkan pendidikan di kawasan perkotaan.
 8. Lahan yang berada di perbatasan antara kota dan
desa dimanfaatkan oleh penduduk setempat
sebagai lahan . . . .
a. perikanan dan industri
b. pertanian dan perkebunan
c. perdagangan dan pertanian
d. permukiman kelas atas dan perikanan
e. permukiman kelas bawah dan pertanian
Jawaban: c
Lahan di perbatasan antara kota dan desa di-
manfaatkan penduduk untuk aktivitas pertanian
dan perdagangan. Kondisi ini disebabkan kawasan
perbatasan antara kota dan desa merupakan
lokasi strategis untuk memasarkan hasil industri
dari kota ke desa maupun untuk memasarkan
hasil pertanian dan perkebunan dari desa ke kota.
Tingginya aktivitas perdagangan di wilayah kota
dapat mengubah fungsi penggunaan lahan di
wilayah desa yang semula sebagai kawasan
pertanian menjadi kawasan permukiman maupun
lahan untuk kegiatan ekonomi seperti perdagangan
dan industri.
9. Interaksi desa kota akan membentuk zonasi
keruangan dengan fungsi dan karakteristik
tertentu. Zona interaksi yang ditandai dengan
adanya peralihan antara kota dan desa yaitu zona
....
a. suburban d. rural urban fringe
b. suburban fringe e. rural
c. urban fringe
Jawaban: d
Interaksi desa kota terbentuk karena adanya
perbedaan potensi wilayah sehingga tiap-tiap
wilayah berupaya memenuhi kebutuhannya.
Interaksi desa kota membentuk zona interaksi
berikut.
1) City (inti kota) yaitu daerah yang terletak di
pusat kota.
2) Suburban yaitu daerah yang letaknya dekat
pusat kota dengan cakupan wilayah yang luas
meliputi wilayah penglaju (commuter).
3) Suburban fringe yaitu daerah peralihan kota
yang letaknya di tepi subdaerah perkotaan
sehingga memiliki sedikit sifat kekotaan.
4) Urban fringe yaitu daerah yang mempunyai
sifat-sifat mirip kota yang berada di batas luar
kota.
5) Rural urban fringe yaitu daerah yang terletak
antara kota dan desa yang ditandai dengan
penggunaan tanah campuran.
6) Rural yaitu zona perdesaan.
10. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Tercukupinya komoditas pertanian dan per-
kebunan.
2) Meningkatnya kualitas kewirausahaan.
3) Terdistribusinya hasil olahan industri.
4) Meningkatnya sarana prasarana transportasi.
5) Munculnya kesadaran masyarakat me-
lakukan program KB.
6) Tercukupinya kebutuhan tenaga kerja.
Dampak positif interaksi desa dan kota bagi
penduduk desa ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 3), dan 5) d. 3), 4), dan 5)
b. 2), 3), dan 4) e. 4), 5), dan 6)
c. 2), 4), dan 5)
Jawaban: c
Interaksi desa kota dapat berpengaruh positif
ataupun negatif bagi kedua wilayah. Pengaruh
positif interaksi desa kota bagi wilayah kota
sebagai berikut.
1) Meningkatnya kualitas kewirausahaan.
2) Meningkatnya sarana prasarana transportasi.
3) Munculnya kesadaran melakukan program
KB.
4) Meningkatnya produktivitas desa dengan
hadirnya teknologi tepat guna.
5) Pendidikan di desa semakin maju.
Nomor 1), 3), dan 6) merupakan dampak positif
interaksi desa kota bagi wilayah kota.
11. Pengaruh positif yang timbul dari interaksi desa
kota bagi penduduk desa salah satunya me-
ningkatnya pembangunan sarana dan prasarana
transportasi. Bagi kawasan kota pengaruh positif
pembangunan sarana prasarana transportasi di
kawasan perdesaan yaitu . . . .
a. mengurangi jumlah kaum urban yang
menetap di kawasan perkotaan
b. meningkatkan aksesibilitas hasil industri ke
kawasan perkotaan
c. meningkatkan aksesibilitas hasil pertanian
ke kawasan perdesaan
d. mengurangi jumlah tenaga kerja kasar di
kawasan perkotaan
e. menyeimbangkan antara kebutuhan tenaga
kerja dan pasar kerja
Jawaban: a
Peningkatan pembangunan sarana prasarana
transportasi di kawasan perdesaan sebagai
dampak interaksi desa kota yaitu mengurangi
jumlah penduduk desa yang tinggal menetap di
kawasan perkotaan. Aksesibilitas yang lancar
akan mendorong penduduk desa berperan sebagai
commuter (penglaju). Hal ini memberikan pengaruh
positif bagi kawasan perkotaan karena kota tidak
perlu menanggung beban yang terlalu berat untuk
memenuhi kebutuhan penduduk yang tinggal
menetap di kawasan perkotaan.
Geografi Kelas XII 147
12. Perhatikan faktor-faktor berikut!
1) Konektivitas antardaerah.
2) Tidak adanya faktor penghalang.
3) Tersedianya sarana angkutan daerah.
Faktor-faktor di atas memengaruhi unsur interaksi
keruangan yang berupa . . . .
a. zona interaksi wilayah
b. transferabilitas
c. komplementaritas
d. interverning opportunity
e. aksesibilitas wilayah
Jawaban: b
Unsur-unsur yang menyebabkan interaksi
keruangan dibedakan menjadi tiga, yaitu
komplementaritas (saling melengkapi),
transferabilitas (perpindahan manusia dan
komoditas), dan peristiwa tidak terduga yang dapat
mengganggu interkasi keruangan (interverning
oppor tunity ). Faktor-faktor tersebut dapat
memengaruhi proses transferabilitas antardaerah.
Proses perpindahan komoditas dan manusia tidak
dapat berjalan dengan lancar apabila salah satu
dari ketiga faktor tersebut tidak dapat terpenuhi.
13. Pola permukiman di setiap desa berbeda-beda
tergantung kondisi alamnya. Dilihat dari kondisi
alamnya, pola permukiman penduduk di daerah
pegunungan kapur seperti di daerah Gunungkidul,
Daerah Istimewa Yogyakarta umumnya . . . .
a. mengelompok
b. menyebar
c. memanjang pantai
d. memanjang sungai
e. memusat di daerah tertentu
Jawaban: b
Di daerah mana pun, wilayah tidak subur, berelief
kasar, sedikit sumber air, berawa-rawa, dan cukup
berpotensi untuk terjadi persebaran pemukiman
dengan pola menyebar. Penduduk akan mencari
tempat yang memungkinkan untuk dihuni dengan
fasilitas yang ada tanpa bersaing dengan penduduk
lain karena sumber daya penunjang hidup terbatas.
Kenyataan inilah yang dapat ditemukan dalam
permukiman penduduk di Gunungkidul.
14. Salah satu zona yang menjadi pilihan dalam
penentuan lokasi pabrik yaitu zona pinggiran kota
(periphery). Faktor yang melatarbelakangi pendiri-
an pabrik di zona pinggiran kota yaitu . . . .
a. menghemat bahan bakar
b. upah tenaga kerja murah
c. menarik tenaga kerja dari kota
d. ketersediaan bahan baku melimpah
e. hasil produksi segera terdistribusikan
148 Wilayah dan Pewilayahan
Jawaban: b
Penentuan lokasi pabrik mempertimbangkan
berbagai faktor, tidak hanya faktor konsumen dan
bahan baku. Salah satu lokasi strategis
pembangunan pabrik yaitu di pinggiran kota. Zona
pinggiran kota dipilih karena harga lahan yang
relatif lebih murah dibanding harga lahan di
kawasan perkotaan, mendekati lokasi konsumen,
dan upah tenaga kerja yang lebih murah.
15. Permukiman kumuh merupakan salah satu
permasalahan yang timbul akibat interaksi desa
kota di kawasan perkotaan. Ciri permukiman
kumuh yaitu . . . .
a. fasilitas publik tersedia dan memadai
b. bangunan rumah permanen
c. padat dengan penduduk miskin
d. status kepemilikan lahan jelas
e. jarak antarrumah renggang
Jawaban: c
Permukiman kumuh merupakan kawasan per-
mukiman padat penduduk di kawasan perkotaan
dengan kondisi tidak layak huni. Ciri permukiman
kumuh sebagai berikut.
1) Padat penduduk miskin berpenghasilan
rendah.
2) Bangunan rumah semi permanen dan gubug.
3) Tingkat kriminalitas tinggi.
4) Fasilitas publik tidak memadai.
5) Lingkungan tidak layak huni dengan tingkat
kesehatan rendah.
16. Kawasan perkotaan memiliki fasilitas publik yang
lebih lengkap dibandingkan kawasan perdesaan.
Namun demikian, pola keruangan di kawasan
perkotaan dapat berubah. Faktor yang meme-
ngaruhi perubahan pola keruangan perkotaan
adalah . . . .
a. tingginya laju urbanisasi dan banyaknya
jaringan transportasi
b. menyempitnya lahan di kawasan perkotaan
karena abrasi pantai
c. semakin kompleks dan modernnya fasilitas
hiburan di kota
d. banyaknya perkantoran yang dibangun
e. banyaknya pabrik yang didirikan di kota
Jawaban: c
Pola keruangan kota dapat berubah seiring dengan
tingginya laju urbanisasi. Faktor lainnya, semakin
pesatnya pembangunan fisik di kota seperti
jaringan jalan, fasilitas sosial, pasar, dan gedung
perkantoran.
17. Dampak negatif interaksi desa kota di kawasan
perkotaan di bidang sosial yaitu . . . .
 a. semakin meningkatnya harga jual lahan 1) Industri kota membutuhkan lahan yang luas.
b. menurunnya kualitas dan daya dukung 2) Sewa tanah di pinggiran kota lebih murah.
lingkungan 3) Lahan kosong di pinggiran kota masih tersedia
c. meningkatnya jumlah pengganguran luas.
d. meningkatnya kadar polusi udara 4) Kecenderungan penduduk kota bermukim di
e. terbentuknya kawasan industri terpadu luar kota yang masih alami.
Jawaban: c
20. Jaringan jalan di Kota Tutur Agung digambarkan
Dampak negatif interaksi desa kota di kawasan
sebagai berikut!
perkotaan di bidang sosial antara lain;
1) meningkatnya angka kriminalitas dan tingkat Keterangan:
kejahatan; ~: Jaringan jalan
2) meningkatnya jumlah pengangguran; serta • : Kota
3) terbentuknya permukiman kumuh.
18. Jumlah penduduk Kota Alpha sebanyak 1.215 jiwa
dan jumlah penduduk Kota Tetra 1.987 jiwa. Jarak
antara kedua kota adalah 55 km. Kekuatan
interaksi antarkedua kota sebesar . . . . Indeks konektivitas Kota Tutur Agung adalah . . . .
a. 805,67 a. 0, 83
b. 798,08 b. 1, 47
c. 645,42 c. 2, 76
d. 534,44 d. 3, 88
e. 564,44 e. 4, 64
Jawaban: b Jawaban: a
Kekuatan interaksi antara Kota Alpha dan Kota Nilai indeks konektivitas pada Kota Tutur Agung
Tetra dapat ditentukan dengan menggunakan dapat ditentukan dengan menggunakan rumus
rumus berikut. indeks konektivitas sebagai berikut.
PAPB Keterangan:
IAB =
(DAB )2 e
β = –––
Keterangan: v
IA = Interaksi wilayah A dan B β = Indeks konektivitas.
PA = Jumlah penduduk wilayah A e = Jumlah jalan.
PB = Jumlah penduduk wilayah B v = Jumlah kota pada wilayah tertentu yang
DAB = Jarak antara wilayah A dan B terhubung jalan.
Penghitungan interaksi antarkota:
5
1.215 × 1.987 β = ––– = 0,83
IAB = 6
(55)2
= 798,08 Jadi, nilai indeks konektivitas Kota Tutur Agung
Jadi, kekuatan interaksi antara Kota Alpha dan adalah 0,83.
Kota Tetra adalah 798,08. 21. Perhatikan faktor-faktor berikut!
19. Faktor yang mendorong interaksi desa kota 1) Sumber daya wilayah.
merambah ke luar kawasan perkotaan yaitu . . . . 2) Kualitas sumber daya manusia.
a. jauh dari bahan baku industri 3) Kebijakan politik daerah.
b. lapangan pekerjaan lebih heterogen 4) Kondisi fisik wilayah.
c. industri modern kota membutuhkan lahan luas 5) Ketersediaan pasar modal.
d. pusat kota memiliki fasilitas lengkap 6) Fasilitas penunjang.
e. sewa tanah pinggir kota lebih mahal Perkembangan pusat pertumbuhan suatu wilayah
Jawaban: c ditentukan oleh faktor nomor . . . .
Proses perkembangan wilayah kota dan per- a. 1), 2), 3), dan 4)
ubahan struktur tata guna lahan dipengaruhi oleh b. 1), 2), 4), dan 6)
gaya dorong (gaya sentrifugal) dan gaya tarik c. 1), 3), 5), dan 6)
(gaya sentripetal). Faktor-faktor yang termasuk d. 2), 3), 4), dan 5)
gaya dorong untuk melakukan aktivitas di luar e. 2), 4), 4), dan 6)
kawasan perkotaan sebagai berikut.

Geografi Kelas XII 149

 Jawaban: b
Perkembangan pusat pertumbuhan suatu wilayah
ditentukan oleh faktor-faktor berikut.
1) Sumber daya wilayah.
2) Kualitas sumber daya manusia.
3) Kondisi fisik wilayah.
4) Fasilitas penunjang.
22. Perhatikan nama-nama kota berikut!
1) Medan 4) Makassar
2) Jakarta 5) Semarang
3) Pekanbaru
Kota yang dijadikan pusat pertumbuhan atau
pembangunan utama ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 4) d. 2), 3), dan 5)
b. 1), 2), dan 5) e. 3), 4), dan 5)
c. 1), 3), dan 4)
Jawaban: a
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
membagi wilayah Indonesia menjadi empat pusat
pertumbuhan dengan kota utamanya yaitu Kota
Medan, Jakarta, Surabaya, dan Makassar.
23. Teori Pusat Pertumbuhan yang dikemukakan oleh
Francois Perroux dilatarbelakangi oleh faktor . . . .
a. pertumbuhan penduduk
b. ekonomi
c. sosial budaya
d. struktur keruangan
e. interaksi keruangan
Jawaban: b
Faktor ekonomi berkaitan dengan besarnya peran
industri terhadap per tumbuhan wilayah.
Per tumbuhan wilayah menjalar dari pusat
pertumbuhan ke wilayah sekelilingnya sehingga
dapat dikatakan bahwa pembangunan kota atau
wilayah tidak terjadi secara serentak, tetapi
berkembang dengan kecepatan dan intensitas
tertentu.
24. Pernyataan yang tepat mengenai teori Kutub
Pertumbuhan yang dikemukakan oleh Perroux
yaitu . . . .
a. industri besar tidak mampu memengaruhi
industri kecil
b. pusat pertumbuhan terbentuk karena adanya
keseimbangan industri
c. tiap-tiap industri saling bergantung satu sama
lain
d. terdiri atas beberapa industri yang keberada-
annya menyebar dalam suatu wilayah
e. terjadi pembangunan ekonomi yang merata
ke seluruh wilayah
Jawaban: c
Teori Kutub Pertumbuhan yang dikemukakan oleh
Perroux menyebutkan bahwa kutub-kutub
pertumbuhan terbentuk karena adanya aktivitas
industri dalam suatu wilayah. Industri-industri
150 Wilayah dan Pewilayahan
tersebut berkumpul di suatu wilayah pusat
sehingga mampu menarik faktor-faktor dari luar.
Antarindustri saling bergantung dalam proses
produksinya. Industri besar dapat memengaruhi
industri kecil.
25. Pengaruh yang ditimbulkan wilayah di kutub
pertumbuhan terhadap wilayah yang berada di
sekitarnya yaitu kutub pertumbuhan . . . .
a. mendorong pertumbuhan menyebar ke
seluruh wilayah
b. memicu pertumbuhan terjadi secara adil dan
merata
c. menyediakan bahan baku bagi wilayah
sekitar
d. menghambat kemajuan wilayah sekitar
e. mampu mendorong kemajuan wilayah sekitar
Jawaban: e
Suatu wilayah yang menjadi kutub pertumbuhan
(growth pole) memiliki pengaruh untuk mendorong
kemajuan wilayah disekitarnya. Antara wilayah
yang menjadi kutub pertumbuhan dan wilayah-
wilayah di sekitar terjalin hubungan yang bersifat
timbal balik. Wilayah growth pole membutuhkan
pasokan bahan baku dari daerah di sekitarnya
sedangkan daerah di sekitar growth pole
membutuhkan wilayah growth pole untuk
membantu perkembangan wilayahnya.
26. Jumlah penduduk Kota Muara Sungai 9.000 jiwa,
sedangkan penduduk Kota Muara Tawar sebanyak
1.000 jiwa. Jarak kedua kota sejauh 20 km. Jika
akan dibangun pusat perbelanjaan, jarak idealnya
adalah . . . .
a. 4,5 km dari Kota Muara Tawar
b. 4,5 km dari Kota Muara Sungai
c. 5 km dari Kota Muara Sungai
d. 5 km dari Kota Muara Tawar
e. 7 km dari Kota Muara Tawar
Jawaban: d
Untuk mengetahui lokasi ideal mendirikan pusat
perbelanjaan dapat dihitung dengan menggunakan
rumus teori Titik Henti sebagai berikut.
Keterangan:
JAB
THAB =
PA
1+
PB
THAB = Jarak lokasi titik henti yang diukur dari
jumlah penduduk yang lebih sedikit.
JAB = Jarak antara kota A dan kota B.
PA = Jumlah penduduk yang lebih banyak.
PB = Jumlah penduduk yang lebih sedikit
20 20
THAB = = =5
9.000 4
1+
1.000
 Lokasi ideal pembangunan suatu sarana atau
prasarana diukur dari wilayah dengan jumlah
penduduk yang lebih sedikit. Dengan demikian,
pusat pertumbuhan didirikan 5 km dari Kota
Muara Tawar.
27. Konsep dasar yang memengaruhi pusat per-
tumbuhan menurut teori Tempat Sentral yang
dikemukakan oleh Christaller yaitu . . . .
a. - bentuk keruangan wilayah yang dilayani
- barang atau jasa yang dihasilkan oleh wilayah
pusat
b. - jumlah maksimal penduduk suatu wilayah
- jarak terdekat bagi penduduk untuk mem-
peroleh produk
c. - jumlah minimal penduduk yang dilayani
- jarak maksimum untuk mendapatkan barang
atau jasa
d. - kemampuan pusat wilayah mendukung
wilayah sekitar
- industri besar sebagai faktor utama pendorong
pertumbuhan
e. - kemampuan ekonomi penduduk sekitar
- barang atau jasa yang dibutuhkan penduduk
sekitar
Jawaban: c
Pusat pertumbuhan menurut teori Tempat Sentral
yang dikemukakan oleh Christaller yaitu suatu
wilayah pusat yang mampu melayani berbagai
kebutuhan yang terletak di suatu tempat. Pusat
pertumbuhan menjadi pusat segala kegiatan yang
memerlukan wilayah pemasaran untuk barang dan
jasa yang dihasilkan. Agar dapat memasarkan
produksinya, terdapat dua faktor yang harus
terpenuhi yaitu jumlah minimal penduduk yang
membutuhkan pelayanan (population threshold)
dan jangkauan maksimum untuk mendapatkan
barang atau jasa (range treshold)
28. Fungsi wilayah sebagai pusat pertumbuhan
menurut Christaller yaitu sebagai pusat . . . .
a. pelayanan
b. produksi
c. pertumbuhan
d. aglomerasi
e. perkembangan wilayah
Jawaban: a
Menurut Christaller, suatu wilayah pusat per-
tumbuhan mampu melayani berbagai kebutuhan
penduduk yang terletak di suatu wilayah sehingga
dapat ditarik kesimpulan bahwa fungsi wilayah
pusat pertumbuhan sebagai pusat pelayanan bagi
wilayah sekitar.
29. Interaksi yang terjadi antarwilayah pusat per-
tumbuhan bertujuan . . . .
a. menunjukkan dominasi wilayah tertentu
b. meningkatkan daya saing wilayah
c. pemerataan pertumbuhan wilayah
d. membangun wilayah pinggiran
e. memenuhi kebutuhan wilayah
Jawaban: e
Interaksi yang terjadi antarwilayah pusat per-
tumbuhan terjadi bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan wilayah karena adanya perbedaan
potensi sumber daya wilayah. Adanya interaksi
antarwilayah mendorong pembangunan wilayah.
30. Tujuan diterapkannya regionalisasi atau sistem
perwilayahan di Indonesia yaitu . . . .
a. menghilangkan wilayah perbatasan
b. sentralisasi pusat pertumbuhan
c. pemerataan pembangunan wilayah
d. memicu migrasi penduduk ke wilayah maju
e. distribusi penduduk ke wilayah jarang
penduduk
Jawaban: c
Regionalisasi di Indonesia dilakukan dengan tujuan
agar proses pembangunan di Indonesia dapat
menjalar ke wilayah-wilayah lain dan tidak terpaku
ke satu wilayah tertentu dengan demikian
pembangunan dapat terlaksana merata dan
mampu dirasakan manfaatnya oleh seluruh
penduduk Indonesia.
B. Kerjakan soal-soal berikut!
1. Salah satu ciri fisik yang tampak di kawasan
perkotaan yaitu adanya segregasi keruangan.
Jelaskan yang dimaksud dengan segregasi
keruangan!
Jawaban:
Segregasi keruangan adalah pemisahan
kompleks-kompleks keruangan tertentu karena
heterogenitas penduduk serta perbedaan secara
sosial, ekonomi, dan budaya.
2. Identifikasilah faktor-faktor yang mendorong
perkembangan kota!
Jawaban:
Faktor-faktor yang mendorong perkembangan kota
menuju daerah pinggiran kota antara lain;
a. tingginya pertumbuhan penduduk kota;
b. daya tarik wilayah pendukung kota; serta
c. rencana pengembangan tata ruang kota.
3. Mengapa tingkat pengangguran di kawasan
perkotaan relatif lebih tinggi di banding kawasan
perdesaan? Jelaskan!
Jawaban:
Tingkat pengangguran di kawasan perkotaan relatif
lebih tinggi dibanding kawasan perdesaan di-
pengaruhi oleh beberapa faktor berikut.
Geografi Kelas XII 151
 a. Jumlah tenaga kerja tidak sebanding dengan
ketersediaan lapangan kerja.
b. Kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan tidak
sesuai dengan keterampilan yang dimiliki.
c. Kota merupakan kawasan industri yang padat
modal, berbeda dengan kawasan perdesaan
yang padat tenaga kerja.
4. Mengapa perkembangan desa relatif lebih lambat
dibanding perkembangan kota? Jelaskan!
Jawaban:
Perkembangan kawasan perdesaan relatif lebih
lambat dibandingkan kawasan perkotaan
disebabkan faktor-faktor berikut.
a. Penduduk desa tertutup terhadap per-
kembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
b. Tingkat pendidikan penduduk desa relatif
lebih rendah.
c. Kemampuan dan keterampilan penduduk
desa berfokus di sektor agraris.
d. Sarana dan prasana transportasi di kawasan
perdesaan kurang menunjang aksesibilitas
wilayah.
e. Investasi di kawasan perdesaan cenderung
lebih rendah.
f. Keterbatasan fasilitas pendukung.
5. Salah satu dampak negatif interaksi desa kota
bagi masyarakat desa yaitu jumlah ketersediaan
tenaga produktif berkurang, terutama di bidang
pertanian. Mengapa kondisi tersebut dapat terjadi?
Jelaskan!
Jawaban:
Jumlah tenaga produktif di kawasan perdesaan
berkurang karena penduduk usia produktif lebih
tertarik untuk bekerja di kawasan perkotaan. Para
tenaga kerja tersebut berharap mendapatkan
penghasilan besar dengan bekerja di kota.
Kenyataan inilah yang menyebabkan tenaga kerja
produktif di perdesaan semakin menurun.
6. Bagaimana cara melakukan generalisasi wilayah?
Jawaban:
Generalisasi wilayah dilakukan dengan cara
menggolongkan beberapa wilayah ke dalam satu
bagian pewilayahan. Faktor-faktor tertentu yang
dianggap kurang penting dapat dihilangkan.
7. Apakah yang dimaksud dengan wilayah sebagai
pusat pertumbuhan? Jelaskan!
Jawaban:
Pusat pertumbuhan yaitu suatu wilayah yang
tingkat pertumbuhannya tinggi sehingga dapat
menjadi pusat pembangunan. Sebagai pusat pem-
152 Wilayah dan Pewilayahan
bangunan, wilayah tersebut dapat memengaruhi
atau mendorong pertumbuhan wilayah lain di
sekitarnya.
8. Identifikasilah penerapan teori Titik Henti dan teori
Interaksi Gravitasi dalam kehidupan sehari-hari!
Jawaban:
Teori Titik Henti dan teori Interaksi Gravitasi dalam
kehidupan sehari-hari dapat dimanfaatkan sebagai
bahan pertimbangan dalam penentuan lokasi
pelayanan. Teori Titik Henti juga dapat
dimanfaatkan untuk memperkirakan penentuan
lokasi industri atau pusat pelayanan antara dua
wilayah dengan jumlah penduduk yang berbeda.
Dengan demikian, fungsi dari industri atau pusat
pelayanan tersebut dapat menjangkau penduduk
di tiap-tiap wilayah.
9. Mengapa kota-kota utama di Indonesia dijadikan
sebagai pusat pertumbuhan? Jelaskan!
Jawaban:
Wilayah Indonesia yang luas dan terdiri atas
banyak pulau berpengaruh terhadap kelancaran
pelaksanaan pembangunan. Pembangunan
nasional akan lancar apabila pelaksanaannya tidak
terpusat dalam satu wilayah, tetapi dapat
menyebar dan menjangkau luas ke seluruh wilayah
Indonesia. Atas dasar ini, pembangunan nasional
Indonesia dilaksanakan dengan sistem per-
wilayahan (regionalisasi) dan kota-kota utama
dijadikan sebagai pusat-pusat pertumbuhannya
agar dapat merangsang wilayah-wilayah disekitar-
nya.
10. Jumlah penduduk Desa Sidodadi sebanyak
360 jiwa, sedangkan penduduk Desa Sidomukti
sebanyak 450 jiwa. Jarak kedua desa adalah
50 km. Berapakah nilai kekuatan interaksi antara
dua desa tersebut?
Jawaban:
PAPB
IAB =
(DAB )2
360 × 450
=
2.500
= 64,8
Keterangan:
IAB = Interaksi wilayah A dan B
PA = Jumlah penduduk wilayah A
PB = Jumlah penduduk wilayah B
DAB = Jarak antara wilayah A dan B
Jadi, nilai kekuatan interaksi antara Desa Sidodadi
dan Desa Sidomukti adalah 64,8.
 3. Desa tidak selamanya identik dengan kawasan
A. Pilihlah jawaban yang tepat!
tertinggal. Desa juga dapat menjadi kawasan yang
1. Pola penggunaan ruang di kawasan perdesaan maju dan berkembang. Faktor yang memengaruhi
berbeda dengan pola penggunaan ruang di kemajuan dan kemakmuran suatu kawasan
kawasan perkotaan. Pola penggunaan ruang di perdesaan yaitu . . . .
kawasan perdesaan ditentukan oleh . . . .
a. – sumber daya alam
a. kondisi fisik wilayah – kualitas penduduk
b. jarak ke pusat kota
c. ketersediaan listrik dan air bersih b. – sumber daya alam
– sumber daya mineral
d. ketersediaan pusat pendidikan dan kesehatan
e. jumlah penduduk kawasan perdesaan c. – kualitas penduduk
– kebijakan pemerintah
Jawaban: a
Kondisi fisik topografi wilayah perdesaan beragam d. – sumber daya alam
– kuantitas penduduk
sehingga pola tata ruang desa sangat dipengaruhi
dengan kondisi fisik wilayah tersebut. Berbeda e. – kualitas penduduk
dengan wilayah perkotaan yang berada di topografi – sumber daya alam
wilayah yang relatif datar sehingga memudahkan Jawaban: e
dalam penggunaan ruang. Kemajuan dan kemakmuran suatu kawasan
2. Menurut R. Bintar to, satu kesatuan hidup perdesaan ditentukan oleh potensi sumber daya
masyarakat perdesaan terdiri atas . . . . alam dan kualitas penduduk. Sumber daya alam
yang berada pada kawasan perdesaan merupakan
a. – penduduk modal awal dalam membangun kawasan per-
– kondisi fisik desa desaan. Kemajuan dan kemakmuran suatu
– mata pencaharian
kawasan tidak hanya berfokus pada sumber daya
b. – penggunaan lahan alam, tetapi juga berfokus pada sumber daya
– tata kehidupan
manusia yang berkualitas. Meskipun sumber daya
– penduduk
alam suatu kawasan perdesaan terbatas, jika
c. – wilayah didukung sumber daya manusia yang berkualitas,
– perangkat desa
– otoritas desa hambatan alam dan geografis wilayah dapat
teratasi.
d. – wilayah
– penduduk 4. Desa Lebak terletak 10 km dari pusat kota,
– tata kehidupan sedangkan Desa Angin-Angin terletak 15 km di
e. – perangkat desa sisi utara Kota Pasar Putih. Desa yang berkembang
– penduduk lebih maju yaitu . . .
– wilayah
a. Desa Lebak karena tingkat pendidikan
Jawaban: d penduduknya tinggi.
Unsur kesatuan desa terdiri atas daerah (wilayah), b. Desa Lebak karena letaknya berdekatan
penduduk, dan tata kehidupan. Ketiga unsur dengan pusat kota.
tersebut membentuk satu kesatuan hidup (living c. Desa Angin-Angin karena letaknya disebelah
unit) masyarakat perdesaan. Ketiga unsur desa utara pusat kota.
tersebut saling berkaitan satu dengan yang lain. d. Desa Angin-Angin karena kekayaan alamnya
Wilayah menyediakan sumber daya wilayah yang melimpah.
dapat diolah dan dimanfaatkan penduduk desa e. Desa Angin-Angin karena menyediakan
untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan kebutuhan bagi Desa Lebak.
masyarakat desa.

Geografi Kelas XII 153

 Jawaban: b
Kawanan perdesaan yang letaknya berdekatan
dengan pusat kota lebih mudah berkembang
daripada letak wilayahnya berjauhan. Hal ini
disebabkan interaksi antarkedua wilayah dapat
berjalan lebih intens daripada suatu desa yang
letaknya berjauhan dari pusat kota. Dengan kata
lain, unsur letak memengaruhi besar kecilnya
tingkat isolasi wilayah.
5. Perhatikan ciri-ciri desa berikut!
1) Ada spesifikasi pekerjaan.
2) Memproduksi barang-barang dan kerajinan.
3) Pola pikir masyarakat lebih rasional.
Ciri-ciri di atas menunjukkan ciri masyarakat . . . .
a. desa pertanian
b. desa nelayan
c. desa industri
d. desa swakarsa
e. desa mandiri
Jawaban: c
Ciri pada soal menunjukkan ciri masyarakat desa
industri. Masyarakat desa industri bekerja pada
sektor industri rumah tangga sehingga terbentuk
8. Gardupala village is quite isolated from the
spesifikasi pekerjaan. Produk yang dihasilkan
masyarakat desa industri biasanya barang
kerajinan dan makanan kecil. Teknologi modern
digunakan untuk menunjang aktivitas industri.
6. Untuk menuju pusat kota penduduk Desa Dano
harus menempuh perjalanan selama dua jam
berkendaraan bermotor. Meskipun demikian,
akses menuju pusat kota telah terfasilitasi dengan
cukup baik, bahkan penduduk Desa Dano sudah
menggunakan teknologi modern. Selain itu,
kebiasaan dan adat istiadat setempat bersifat
longgar. Berdasarkan tingkat perkembangannya,
Desa Dano termasuk . . . .
a. desa swakarya
b. desa swadaya
c. desa swasembada
d. desa perbatasan
e. desa tradisional
Jawaban: a
Berdasarkan tingkat perkembangannya, desa
dibedakan menjadi desa tradisional, desa
swadaya, desa swakarya, desa swasembada, dan
desa mandiri. Ilustrasi pada soal menunjukkan ciri
masyarakat desa swakarya. Desa swakarya
adalah desa yang mengalami transisi dari desa
swadaya menuju desa swasembada. Meskipun
letak desa swakarya jauh dari pusat kota, dengan
jalur lalu lintas cukup lancar menyebabkan desa
swakarya sudah tidak terisolasi lagi. Aksesibilitas
yang baik menunjang interaksi desa swakarya
dengan desa sekitar sehingga tingkat mobilisasi
penduduk tinggi dan berkembang cukup maju.
154 Ulangan Tengah Semester 2
7. Keadaan dan tata kehidupan penduduk desa
memengaruhi karakteristik dan tingkat per-
kembangan desa. Salah satu tahapan per-
kembangan desa adalah desa swasembada. Ciri
utama desa swasembada yaitu . . . .
a. mata pencarian penduduk masih homogen
b. adat istiadat masih terpegang dengan baik
c. pemenuhan kebutuhan sangat bergantung
pada alam
d. sumber daya alam dikelola sesuai program
pembangunan
e. lembaga desa dan administrasi desa sudah
mulai berjalan
Jawaban: d
Desa swasembada adalah desa yang masyarakat-
nya mampu mengembangkan sumber daya alam
dan memanfaatkan potensi alam untuk kegiatan
yang mendukung program pembangunan regional.
Ciri lain desa swasembada antara mata pen-
caharian penduduk bersifat heterogen, tidak terikat
dengan adat istiadat, tingkat par tisipasi
masyarakat sudah efektif, serta lembaga desa
dan administrasi desa telah berjalan dengan baik.
surrounding villages because it is located on the
hills. Gardupala villagers cultivate crops to survive.
The remoteness of the village helps preserve local
customs and kinship. Based on the level of
development, Gardupala is a . . . rural village.
Desa Gardupala cukup terisolasi dari desa sekitar
karena letaknya yang berada di perbukitan. Agar
mampu ber tahan hidup, penduduk Desa
Gardupala bercocok tanam. Keterisolasian Desa
Gardupala menyebabkan adat istiadat setempat
masih terjaga dengan baik dan hubungan
kekerabatan terjalin erat. Berdasarkan tingkat
perkembangan, Desa Gardupala termasuk desa
....
a. self-supporting
swasembada
b. self-developing
swakarya
c. self-help
swadaya
d. self-management
swakelola
e. traditional
tradisional
Jawaban: c
Tahapan desa yang sesuai berdasarkan ilustrasi
pada soal adalah desa swadaya. Pada tahap ini
suatu desa mulai berkembang dan mampu
memenuhi kebutuhannya sendiri melalui kegiatan
pertanian. Biasanya, desa swadaya berada di
wilayah perbukitan atau pegunungan.
 9. Jumlah penduduk Desa Jambe 3.072 jiwa dengan 3) The people’s low purchase power.
luas wilayah empat kilometer. Berdasarkan Daya beli penduduk rendah.
kepadatan penduduknya, Desa Jambe termasuk 4) Capable of fulfilling secondary needs.
desa dengan kepadatan . . . . Mampu memenuhi kebutuhan sekunder.
a. terkecil d. besar 5) Low educational level.
b. kecil e. terbesar Tingkat pendidikan rendah.
c. sedang 6) Highly skillful.
Jawaban: c Keterampilan yang dimiliki tinggi.
Berdasar tingkat kepadatannya, desa dibedakan
The common characteristics of a fishing village
sebagai berikut.
in Indonesia are shown by numbers . . . .
1) Desa terkecil kepadatan penduduknya kurang
Ciri umum desa nelayan di Indonesia ditunjukkan
dari 100 jiwa/km2.
oleh nomor . . . .
2) Desa kecil kepadatan penduduknya 100–500
a. 1), 3), and 5)
jiwa/km2.
1), 3), dan 5)
3) Desa sedang kepadatan penduduknya 500–
b. 2), 4), and 6)
1.500 jiwa/km2.
2), 4), dan 6)
4) Desa besar kepadatan penduduknya 1.500–
c. 2), 5), and 6)
3.000 jiwa/km2.
2), 5), dan 6)
5) Desa terbesar penduduknya berjumlah lebih
d. 3), 4), and 5)
dari 3.000 jiwa/km2.
3), 4), dan 5)
Untuk mengetahui tingkat kepadatan penduduk
e. 4), 5), and 6)
dihitung dengan cara sebagai berikut.
4), 5), dan 6)
Jumlah penduduk Jawaban: a
= Ciri umum desa nelayan di Indonesia sebagai
Luas wilayah
berikut.
3.072 1) Berlokasi di sekitar garis pantai atau danau.
= = 768 jiwa/km2 2) Desa nelayan yang berada di pantai susah
4
dijangkau.
Berdasarkan perhitungan, tingkat kepadatan
3) Berorientasi pada industri perikanan, jasa
penduduk Desa Jambe berkategori sedang.
transportasi, dan wisata bahari.
10. Corak kehidupan masyarakat di lingkungan sosial, 4) Tingkat penghasilan rendah sehingga daya
dibedakan menjadi dua yaitu gesselchaft dan beli masyarakat rendah dan hanya berfokus
gemeinschaft . Salah satu corak kehidupan pada pemenuhan kebutuhan dasar.
berbentuk gesselschaft adalah . . . . 5) Tingkat pendidikan dan keterampilan rendah.
a. antarpenduduk saling mengenal
12. Perhatikan kota-kota berikut!
b. penduduknya menaati norma adat istiadat
1) Denpasar
c. penduduknya hidup bergantung pada alam
2) Jakarta
d. ikatan kekerabatan antarpenduduk sangat
3) Yogyakarta
kuat
4) Surabaya
e. pandangan hidup penduduknya lebih rasional
5) Batam
Jawaban: e
6) Surakarta
Gesselschaft adalah corak kehidupan masyarakat
yang kehidupan anggotanya lebih mengutamakan Kota-kota di Indonesia yang berkembang sebagai
kepentingan pribadi, kelompok, atau golongan, pusat perdagangan ditunjukkan oleh nomor . . . .
serta memperhitungkan untung rugi. Penduduk a. 1), 3), dan 6) d. 2), 4), dan 5)
dengan konsep tata kehidupan gesselschaft b. 1), 2), dan 4) e. 4), 5), dan 6)
memiliki hubungan kekerabatan yang mulai pudar c. 2), 3), dan 4)
dan memiliki pandangan hidup lebih rasional. Jawaban: d
Klasifikasi kota dapat ditentukan berdasarkan
11. Study the following statement!
fungsi kota, salah satunya sebagai kota per-
Perhatikan pernyataan berikut!
dagangan. Kota perdagangan yaitu kota yang
1) Located around the seashore or lakeshore
berfungsi sebagai pusat perdagangan baik
lines.
domestik maupun mancanegara. Di sekitar kota
Berlokasi di sekitar garis pantai atau danau.
perdagangan biasanya terdapat pelabuhan yang
2) Accessible by public transport.
memudahkan distribusi barang dan proses
Wilayahnya mudah dijangkau transportasi
umum.

Geografi Kelas XII 155

 bongkar muat barang. Kota yang berfungsi sebagai
kota perdagangan yaitu Kota Jakarta, Surabaya,
dan Batam.
13. Pernyataan yang tepat mengenai fungsi kota yaitu
....
a. setiap kota memiliki fungsi tunggal
b. fungsi kota memengaruhi struktur kota
c. fungsi kota ditentukan oleh jumlah penduduk
d. membatasi pertumbuhan dan perkembangan
desa
e. kota kebudayaan merupakan kota yang baru
terbentuk
Jawaban: b
Setiap kota memiliki fungsinya masing-masing.
Satu kota bisa saja memiliki fungsi ganda,
contohnya Kota Yogyakarta. Selain sebagai kota
pendidikan, Kota Yogyakarta berfungsi sebagai
kota wisata. Struktur suatu kota akan mengikuti
fungsi kota, contohnya kota Denpasar. Kota
Denpasar sebagai kota wisata dan kota budaya
struktur penduduknya mengarah ke jenis kegiatan
wisata dan budaya.
14. Struktur wilayah suatu kota menurut teori sektoral
dapat terbentuk akibat pengaruh . . . .
a. persebaran penggunaan lahan
b. sejarah wilayah di masa lampau
c. kondisi geografis dan rute transportasi
d. situs yang berpengaruh di masa lampau
e. perubahan tempat tinggal penduduk kota
Jawaban: c
Teori Sektoral dikemukakan oleh Hommer Hoyt
yang mengemukakan bahwa proses pertumbuhan
kota didasarkan pada sektor-sektor daripada
sistem gelang seperti yang dikemukakan oleh
Burgess. Menurut Teori Sektoral, struktur kota
terbentuk akibat faktor kondisi geografis dan rute
transportasi. Pada kondisi geografis datar
memungkinkan pembuatan rute transportasi yang
murah sehingga bentuk penggunaan lahannya
akan mengikuti rute transportasi yang dibangun.
15. Industrial activities in urban areas grow rapidly
because . . . .
Kegiatan industri di perkotaan berkembang pesat
karena . . . .
a. the land rental rate is low
harga sewa lahan rendah
b. the crime rate is low
tingkat kriminalitas rendah
c. raw materials are easy to obtain
bahan baku mudah diperoleh
d. vacant lands in abundance
ketersediaan lahan kosong tinggi
e. health infrastructure is easily found
sarana prasarana kesehatan mudah dijumpai
156 Ulangan Tengah Semester 2
Jawaban: c
Sektor industri cenderung berada di wilayah karena
faktor-faktor berikut.
1) Topografi datar.
2) Aksesibilitas wilayah tinggi.
3) Ketersediaan tenaga kerja tinggi.
4) Bahan baku mudah diperoleh.
5) Sarana prasarana transportasi memadai.
16.
Kelompok penduduk yang kalah
bersaing akan berekspansi ke wilayah lain
yang lebih lemah dan membuat zona baru
yang mengakibatkan semakin meluasnya
zona melingkar.
Pernyataan tersebut merujuk pada struktur ruang
kota berdasarkan teori . . . .
a. Sektoral d. Konsektoral
b. Inti Ganda e. Poros
c. Konsentris
Jawaban: c
Teori Konsentris memiliki ciri utama yang
menunjukkan kecenderungan suatu daerah untuk
memperluas daerahnya dan masuk ke daerah
berikutnya (sisi luar daerah). Kelompok yang kalah
bersaing akan berekspansi ke luar daerah yang
lebih lemah dan membentuk suksesi baru
sehingga mencapai tahap klimaks. Proses ini
terus-menerus terjadi, sehingga semakin meluas
ke wilayah pinggiran.
17. Menurut Lewis Mumford, suatu kota akan
mengalami perkembangan dalam enam tahap.
Berdasarkan tahap perkembangan kotanya,
sebagian besar kota di Indonesia berada pada
tahap . . . .
a. polis d. megapolis
b. eopolis e. megapolis
c. metropolis
Jawaban: a
Tahapan perkembangan kota dapat dibedakan
sebagai berikut.
1) Tahap eopolis, yaitu tahapan perkembangan
desa menuju arah kehidupan kota.
2) Tahap polis, yaitu tahapan kota yang sebagian
kegiatan penduduknya masih bersifat agraris.
3) Tahap metropolis, yaitu kota yang kehidupan-
nya sudah mengarah pada industri.
4) Tahap megapolis, yaitu wilayah perkotaan
yang terdiri atas beberapa kota metropolis.
5) Tahap tryanopolis, yaitu kota yang ditandai
dengan kekacauan dan tingkat kriminalitas
yang tinggi.
6) Tahap nekropolis, yaitu suatu kota yang mulai
mengalami keruntuhan.
 Sebagian besar kota di Indonesia, berada pada
tahap polis. Hal ini disebabkan sebagian besar
penduduk Indonesia bermata pencaharian di sektor
agraris, tetapi perlahan-lahan beralih menuju ke
sektor industri.
18. According to the Theory of Multiple Core, numbers
1 and 8 in the picture are . . . zones.
Angka 1 dan 8 pada gambar menurut Teori Inti
Berganda adalah zona . . . .
a. wholesale and manufacturing and low-class
settlement
daerah grosir dan manufaktur serta per-
mukiman kelas rendah
b. middle-class settlement and heavy
manufacturing
permukiman kelas menengah dan daerah
manufaktur berat
c. outside Central Bussiness District (CBD) and
suburban settlement
daerah di luar Pusat Daerah Kegiatan (PDK)
dan permukiman suburban
d. CBD and suburban settlement
PDK dan permukiman suburban
e. CBD and outside suburban
PDK dan daerah di luar suburban
Jawaban: d
Teori Inti Berganda menjelaskan bahwa bentuk
kompleks ruang kota disebabkan adanya kutub
pertumbuhan. Kutub pertumbuhan menyebabkan
adanya keuntungan secara ekonomi untuk
penggunaan lahan. Pembagian zona berdasarkan
teori Inti Berganda sebagai berikut.
1) Daerah Pusat Kegiatan (DPK).
2) Daerah grosir dan manufaktur.
3) Permukiman kelas rendah.
4) Permukiman kelas menengah.
5) Permukiman kelas atas.
6) Daerah manufaktur berat.
7) Daerah di luar PDK.
8) Permukiman suburban.
9) Daerah industri suburban.
19. Ketersediaan prasarana akses jalan yang
menunjang distribusi produk pertanian menyebab-
kan terbentuknya interaksi antarwilayah. Interaksi
keruangan tersebut terjadi disebabkan oleh unsur
....
a. komplementaritas
b. transferabilitas
c. kesempatan berintervensi
d. permodalan yang kuat
e. jaringan distribusi
Jawaban: b
Interaksi keruangan antarwilayah dipengaruhi oleh
faktor sebagai berikut.
1) Komplementaritas yaitu kemampuan saling
melengkapi antarwilayah.
2) Transferabilitas yaitu kemudahan dalam
perpindahan barang.
3) Kesempatan berintervensi yaitu kesempatan
untuk masuk ke wilayah lain.
Berdasarkan ilustrasi pada soal, interaksi antar-
wilayah terjadi karena adanya kelancaran
aksesibilitas yang memudahkan proses per-
pindahan barang dari suatu wilayah ke wilayah
lain.
20. Study the illustration below!
Perhatikan wacana berikut!
April 26, 1986, Reactor Number Four
at Chernobyl Nuclear Power Plant near
Pripyat, Ukraine, exploded. This resulted
in a large amount of radioactive particles
being dispersed into the atmosphere of the
western Soviet Union and Europe.
Thousands of people had to vacate the area
as quickly as possible.
Source: http://gayahidup.republika.co.id/berita/
gaya-hidup/travelling/14/10/16/ndhxex-
wisata-kota-mati-menyimpan-misteri ,
retrieved 4 Maret 2015
Tanggal 26 April 1986, reaktor nomor
empat di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
Chernobyl yang berada di dekat Pripyat,
Ukraina, meledak. Hal ini mengakibatkan
partikel radioaktif dalam jumlah besar
tersebar ke atmosfer di seluruh kawasan
Uni Soviet bagian barat dan Eropa. Ribuan
orang akhirnya meninggalkan kawasan ini
secepat mungkin.
Sumber: http://gayahidup.republika.co.id/berita/
gaya-hidup/travelling/14/10/16/ndhxex-
wisata-kota-mati-menyimpan-misteri ,
diunduh 4 Maret 2015
Geografi Kelas XII 157
 The stage of development which Pripyat city had
achieved was . . . .
Tahap perkembangan kota yang dialami oleh Kota
Pripyat adalah tahap . . . .
a. eopolis d. tyranopolis
eopolis tyranopolis
b. polis e. nekropolis
polis nekropolis
c. metropolis
metropolis
Jawaban: e
Perkembangan kota meliputi tahapan berikut.
1) Tahap eopolis yaitu tahapan perkembangan
desa menuju arah kehidupan kota.
2) Tahap polis yaitu tahapan suatu kota yang
sebagian kegiatan penduduknya masih
bertumpu pada kegiatan agraris.
3) Tahap metropolis yaitu kota besar yang
perekonomiannya mengarah ke sektor
23. Interaksi yang terjadi antara desa–kota akan
industri.
4) Tahap megapolis yaitu tahapan kota yang
terdiri atas beberapa kota metropolis.
5) Tahap tyranopolis yaitu tahapan kota yang
ditandai dengan kemerosotan moral, ke-
rawanan sosial yang sulit dikendalikan, dan
tingkat kriminalitas tinggi.
6) Tahap nekropolis yaitu suatu kota yang meng-
alami keruntuhan peradabannya karena
ditinggalkan penduduknya dan menjadi kota
mati.
21. Perhatikan gambar berikut!
Berdasarkan gambar di atas, nomor 3 menunjuk-
24. The population of Abang village is 50,000. The
kan zona . . . .
a. city d. urban fringe
b. suburban e. rural urban fringe
c. suburban fringe
Jawaban: c
Keterangan zona interaksi desa kota berdasarkan
gambar sebagai berikut.
1) Zona 1 menunjukkan city.
2) Zona 2 menunjukkan suburban.
3) Zona 3 menunjukkan suburban fringe.
4) Zona 4 menunjukkan zona urban fringe.
5) Zona 5 menunjukkan rural urban fringe.
6) Zona 6 menunjukkan zona rural.
158 Ulangan Tengah Semester 2
22. Interaksi antara desa kota akan membentuk
zonasi-zonasi keruangan dengan karakteristik dan
fenomena yang berbeda-beda. Fenomena sosial
yang ditimbulkan dari terbentuknya zona urban
fringe yaitu . . . .
a. terbentuknya zona permukiman mewah
b. kepadatan permukiman meningkat
c. berdirinya sentra industri besar
d. timbulnya pasar kelas menengah
e. keramaian lalu lintas pada waktu tertentu
Jawaban: b
Zona urban fringe yaitu zona batas luar kota yang
mempunyai sifat-sifat mirip kota yang terbentuk
akibat proses perembetan fisik kekotaan ke arah
luar. Fenomena sosial yang tampak pada zona
urban fringe yaitu proses densifikasi (kepadatan)
permukiman meningkat dan perubahan sosial
ekonomi masyarakat setempat.
menimbulkan dampak positif maupun dampak
negatif bagi tiap-tiap wilayah. Dampak negatif
yang ditimbulkan akibat interaksi desa–kota bagi
wilayah perkotaan yaitu . . . .
a. jumlah sumber daya manusia berkurang
b. penduduk didominasi oleh usia tua
c. proses pembangunan berjalan lambat
d. banyak unsur budaya yang hilang
e. meningkatnya pencemaran lingkungan
Jawaban: e
Interaksi desa–kota selain memberikan pengaruh
positif bagi perkembangan tiap-tiap wilayah, juga
menimbulkan pengaruh negatif. Pengaruh negatif
interaksi desa–kota bagi wilayah perkotaan
sebagai berikut.
1) Meningkatnya jumlah pengangguran dan
tenaga kerja tidak terdidik.
2) Munculnya permukiman kumuh.
3) Penduduk berpendapatan rendah sulit me-
menuhi kebutuhan hidupnya.
4) Terjadi degradasi lahan salah satunya berupa
pencemaran lingkungan.
population of Selat village is 42,000. The distance
between these villages is 50 kms. The strength of
interaction between these villages is . . . .
Desa Abang memiliki jumlah penduduk 50.000
jiwa, Desa Selat memiliki jumlah penduduk 42.000
jiwa. Jarak antara kedua desa adalah 50 km.
Kekuatan interaksi antara dua kota tersebut
sebesar . . . .
a. 720,000
720.000
b. 760,000
760.000
 c. 780,000
780.000
d. 820,000
820.000
e. 840,000
840.000
Jawaban: e
Kekuatan interaksi antara Desa Abang dan Desa
Selat dapat ditentukan menggunakan rumus
berikut.
Diketahui:
PA = Jumlah penduduk wilayah A = 50.000 jiwa
PB = Jumlah penduduk wilayah B = 42.000 jiwa
DAB = Jarak antara wilayah A dan B = 50 km
Ditanyakan:
IAB = Interaksi wilayah A dan B
Jawaban:
PAPB
IAB =
(DAB )2
50.000  42.000
IAB =
2.500
IAB = 840.000
Jadi, interaksi antara Desa Abang dan Desa Selat
adalah 840.000.
25. Tidak selamanya, interaksi keruangan antar-
wilayah akan menghasilkan zona baru. Interaksi
keruangan antara kota dan kota tidak meng-
hasilkan zona baru karena . . . .
a. kawasan jenuh penduduk
b. sempitnya ketersediaan lahan kosong
c. perkembangan mengarah ke pusat kota
d. terdapat penghalang yang jelas antarkota
e. memiliki strata dan karakteristik yang hampir
sama
Jawaban: e
Interaksi antara kota dan kota tidak menghasilkan
zona baru yang signifikan karena tata kehidupan
kota telah memiliki strata dan karakteristik yang
hampir sama. Akan tetapi, jika interaksi antara
desa dan kota akan terbentuk zona-zona baru
karena perbedaan strata potensi wilayah.
26. Pencemaran lingkungan sosial di kawasan per-
kotaan berupa . . . .
a. bau menyengat yang tercium dari tempat
pembuangan sampah
b. air sungai yang berwarna pekat akibat limbah
tekstil
c. bunyi klakson dari kendaraan bermotor
d. bangunan kota yang tidak terawat
e. suara alat berat saat membangun mal
Jawaban: d
Pencemaran lingkungan tidak hanya sebatas
pencemaran fisik, tetapi juga pencemaran
lingkungan sosial. Pencemaran lingkungan sosial
di kawasan perkotaan sebagai berikut.
1) Perasaan kesal pengguna jalan akibat padat-
nya arus lalu lintas.
2) Berkembangnya sikap individualistis dan
materialistis.
3) Tumpukan sampah yang berserakan di
banyak tempat.
4) Rumah dan bangunan kota yang terlantar.
27. Glasson (1974) mengatakan bahwa wilayah dapat
dibedakan menjadi wilayah formal (formal region
atau mogenous regoins) dan wilayah fungsional
(functional region atau nodul region). Perbedaan
antara wilayah formal dan wilayah fungsional yaitu
....
No. Wilayah Formal Wilayah Fungsional
a. bentang alam bentang budaya
b. pola umum pola interdepedensi
c. heterogenitas homogenitas
d. batas administrasi aktivitas dalam
wilayah
e. kualitatif kuantitatif
Jawaban: d
Wilayah formal adalah suatu wilayah geografik
yang seragam menurut kriteria tertentu seperti
keadaan fisik geografi, administrasi, ekonomi,
sosial, dan politik. Contoh wilayah formal
berdasarkan administrasi wilayah yaitu kecamatan,
kabupaten, dan kota. Wilayah fungsional lebih
menekankan pada aspek perkembangan suatu
wilayah atau aktivitas dalam wilayah. Wilayah
fungsional didasarkan atas konsep heterogenitas.
28. A Central Bussiness District is usually surrounded
by shops and trade centers. The factors influencing
the types of available goods sold are . . . .
Daerah Pusat Kegiatan biasanya dikelilingi oleh
lokasi pertokoan dan perdagangan. Faktor yang
memengaruhi jenis dan macam barang yang dijual
adalah . . . .
a. prospective buyers and land rental rates
calon pembeli dan harga sewa lahan
b. location and prospective buyers
lokasi dan calon pembeli
c. availability of parking space and the level of
security
ketersediaan lahan parkir dan tingkat ke-
amanan
d. accessibility and transportation
aksesbilitas dan sarana transportasi
e. purchasing power and local regulations
daya beli masyarakat dan peraturan daerah
Geografi Kelas XII 159
 Jawaban: b Nilai indeks konektivitas terbesar berada di
Pusat Daerah Kegiatan atau disebut juga CBD wilayah B. Untuk menganalisis potensi kekuatan
adalah bagian kecil dari kota yang merupakan interaksi antarwilayah, dapat dilihat dari struktur
pusat dari segala kegiatan, baik politik, ekonomi, jaringan jalan. Jaringan jalan sebagai prasarana
sosial, maupun budaya, Pemilihan lokasi per- transportasi merupakan penghubungan antar-
tokoan dan perdagangan di sekitar CBD di- wilayah. Semakin tinggi nilai indeks, semakin
pengaruhi oleh: banyak jaringan jalan yang menghubungkan kota-
1) faktor keamanan, kota atau wilayah yang sedang dikaji.
2) lokasi toko,
30. Among the following, the statement which reflects
3) calon pembeli, dan
a functional region is . . .
4) luas bangunan.
Pernyataan berikut yang menunjukkan wilayah
29. Study the following connectivity index between fungsional yaitu . . . .
two regions! a. most countries in the European continent
Perhatikan indeks konektivitas dua wilayah have subtropical climates
berikut! sebagian besar negara di Benua Eropa
beriklim subtropis
b. one of the mountainous regions in Central
Java is Tawang Mangu
= kota wilayah pegunungan di Jawa Tengah salah
satunya terletak di Tawang Mangu
= jalan
c. onions from Brebes are sold in several cities
in Sumatra
produksi bawang merah Kabupaten Brebes
di pasarkan di beberapa kota di Sumatra
The highest connectivity index is in Region . . . . d. mangroves are found in many coastal areas
because . . . . and estuaries
Indeks konektivitas tertinggi berada di wilayah mangrove banyak dijumpai di wilayah pesisir
. . . karena . . . . pantai dan muara sungai
a. A, it has a greater road network e. Yogyakarta is identified as an education city
A, jumlah jaringan jalan lebih banyak Yogyakarta identik sebagai kota pendidikan
b. A, it has less road network Jawaban: c
A, jumlah jaringan jalan lebih sedikit Wilayah fungsional adalah wilayah yang dicirikan
c. A, it has more cities adanya kegiatan yang saling berhubungan antara
A, jumlah kota lebih banyak beberapa pusat kegiatan secara fungsional.
d. B, it has a greater road network Wilayah fungsional berada di sekeliling titik
B, jumlah jaringan jalan lebih banyak per tumbuhan dan terjalin melalui sistem
e. B, it has more cities transpor tasi, sistem komunikasi, maupun
B, jumlah kota lebih banyak kelompok ekonomi. Salah satu bentuk wilayah
Jawaban: d fungsional ditunjukkan oleh pilihan c, sedangkan
Kekuatan interaksi antarwilayah ditentukan oleh pilihan a, b, d, dan e menunjukkan wilayah formal.
indeks konektivitas dengan rumus: Wilayah formal ditentukan berdasarkan kriteria
e fisik dan sosial budaya.
=
v 31. Wilayah yang terletak di dataran fluvial gunungapi
Keterangan: cenderung bersifat subur karena kaya unsur
 = indeks konektivitas mineral tanah. Ilustrasi tersebut menggambarkan
e = jumlah jaringan jalan konsep wilayah berupa . . .
v = jumlah kota a. wilayah formal
Indeks konektivitas A: b. perwilayahan formal
e 9 c. wilayah fungsional
= = = 1,5 d. perwilayah fungsional
v 6
e. generalisasi wilayah
Indeks konektivitas B: Jawaban: a
e 14 Ilustrasi pada soal berfokus pada dataran fluvial
= = =2 gunungapi yang merupakan bentuk lahan asal
v 7
proses vulkanis. Wilayah yang berdasarkan bentuk
lahan termasuk wilayah formal.

160 Ulangan Tengah Semester 2

32. Wilayah berombak, bergelombang, dan bergunung 1) Teori Kutub Pertumbuhan
merupakan penggolongan wilayah berdasarkan Pertumbuhan tidak terjadi secara serentak
.... dan menyebar dengan insensitas berbeda
a. geomorfologis sehingga akan membentuk titik-titik per-
b. kemiringan lereng tumbuhan yang dinamakan kutub per-
c. iklim tumbuhan.
d. kondisi geografis 2) Teori Tempat Sentral
e. potensi alam Pusat per tumbuhan merupakan suatu
Jawaban: b wilayah yang menjadi pusat segala kegiatan
Pewilayahan merupakan upaya pengelompokan yang membutuhkan wilayah pemasaran untuk
bagian-bagian permukaan Bumi untuk tujuan barang dan jasa yang dihasilkan.
tertentu. Wilayah berombak, bergelombang, dan
3) Teori Polarisasi Ekonomi
bergunung merupakan pewilayahan berdasarkan
Pusat pertumbuhan berada pada suatu
kemiringan lereng. Wilayah berombak kemiringan
wilayah yang menjadi daya tarik bagi tenaga
lereng 3–7o, wilayah bergelombang kemiringan
buruh, tenaga terampil, modal, dan barang
lereng 8–13o, dan wilayah bergunung dengan
dagangan.
kemiringan lereng 21–55o.
4) Teori Pusat Pertumbuhan
33. Pusat pertumbuhan terletak di wilayah-wilayah Pusat pertumbuhan merupakan sekumpulan
dengan kegiatan ekonomi yang dinamis. fenomena geografis dari semua kegiatan di
Pernyataan tersebut merupakan konsep dari . . . . permukaan Bumi.
a. teori Pusat Pertumbuhan
b. teori Tempat Sentral 35. Perkembangan pusat pertumbuhan di suatu
c. teori Kutub Pertumbuhan wilayah dipengaruhi oleh . . . .
d. teori Tempat Sentral
a. – potensi alam
e. teori Poros – interaksi wilayah
Jawaban: c – aksesibilitas wilayah
Pernyataan di atas sesuai dengan teori pusat b. – sumber daya manusia
pertumbuhan yang dikemukakan oleh Perroux – sarana prasarana wilayah
yaitu teori Kutub Pertumbuhan. Menurut teori – iklim
Kutub Pertumbuhan, kutub pertumbuhan berada c. – potensi alam
pada ruang abstrak yang terjadi akibat kegiatan – iklim
ekonomi yang dinamis. Bukan berada pada suatu – fasilitas penunjang
wilayah formal. d. – sumber daya manusia
– topografi wilayah
34. A center of growth needs a marketing area for the – fasilitas penunjang
goods and services produced. The matching theory
e. – topografi wilayah
according to statement is the . . . theory – aksesibilitas wilayah
Pusat pertumbuhan membutuhkan wilayah – potensi alam
pemasaran untuk barang dan jasa yang dihasilkan.
Teori yang sesuai dengan pernyataan tersebut Jawaban: d
adalah teori . . . . Pusat pertumbuhan suatu wilayah dipengaruhi
a. growth pole karakteristik wilayahnya. Perkembangan pusat
kutub pertumbuhan pertumbuhan wilayah dipengaruhi potensi alam,
b. central place sumber daya manusia, topografi wilayah, dan
tempat sentral fasilitas penunjang.
c. economic polarization 36. Penggolongan wilayah berdasarkan kriteria-kriteria
polarisasi ekonomi tertentu untuk menunjukkan karakteristik menonjol
d. growth center merupakan metode . . . .
pusat pertumbuhan a. klasifikasi
e. consectoral b. polarisasi
konsektoral c. generalisasi
Jawaban: b d. deliniasi
Teori pusat pertumbuhan ada empat sebagai e. sentralisasi
berikut.

Geografi Kelas XII 161

 Jawaban: a
Penggolongan wilayah merupakan bagian dari
pewilayahan yang bertujuan mengelompokkan
bagian-bagian permukaan Bumi untuk tujuan
tertentu. Metode pewilayahan ada dua, yaitu
generalisasi wilayah dan klasifikasi wilayah.
Klasifikasi wilayah merupakan metode peng-
gabungan wilayah berdasarkan kriteria tertentu
untuk menunjukkan karakteristik paling menonjol.
37. A region which is a center of growth, will be
affected by communities interactions. The impact
of growth centers other than the socio-cultural
aspect is indicated by . . . .
Wilayah yang menjadi pusat pertumbuhan, akan
mengalami dampak pertumbuhan akibat interaksi
antarpenduduk. Dampak pusat pertumbuhan
selain sosial budaya ditunjukkan oleh . . . .
a. the citizen is more rational and not easily
deceived
penduduk lebih rasional dan tidak mudah
ditipu
b. the information flow increases
arus informasi meningkat
c. long-term orientation
berorientasi jangka panjang
d. the quality of public transport infrastructure
is well-maintained
kualitas prasarana transportasi umum terjaga
e. a process of acculturation and assimilation
occurs
terjadi proses akulturasi dan asimilasi
Jawaban: d
Kualitas prasarana transportasi umum yang terjaga
menunjukkan dampak pusat pertumbuhan di-
bidang fisik. Adapun pengaruh pusat pertumbuhan
sosial budaya sebagai berikut.
1) Penduduk lebih rasional dan tidak mudah
ditipu.
2) Penduduk termotivasi memiliki keterampilan
dan memperdalam tingkat pengetahuan.
3) Terjadi proses asimilasi dan akulturasi
budaya.
4) Arus informasi semakin meningkat.
5) Status sosial ditentukan berdasarkan tingkat
perekonomian dan kesejahteraan hidup.
6) Perubahan sikap penduduk terhadap disiplin
waktu, penggunaan uang, dan pemilikan
kebutuhan hidup.
38. Suatu wilayah dapat dijadikan sebagai pusat
pertumbuhan apabila memenuhi beberapa
persyaratan, salah satunya . . . .
162 Ulangan Tengah Semester 2
a. wilayah padat penduduk
b. memiliki banyak bentang budaya
c. memiliki topografi wilayah beragam
d. memiliki banyak sumber daya mineral
e. memiliki sumber daya alam potensial
Jawaban: e
Suatu wilayah dapat dijadikan sebagai pusat
pertumbuhan jika memiliki sumber daya alam
potensial, memiliki sumber daya manusia ber-
kualitas, berada posisi strategis, dan memiliki
fasilitas penunjang. Keempat faktor tersebut
mendukung suatu wilayah menjadi pusat
pertumbuhan.
39 Pengaruh positif yang timbul dari adanya pusat
pertumbuhan pada suatu wilayah yaitu . . . .
a. pencemaran lingkungan
b. terbentuknya area kumuh
c. meningkatnya upah buruh
d. terjaganya kebudayaan lokal
e. meningkatnya ketimpangan wilayah
Jawaban: c
Adanya pusat pertumbuhan akan berpengaruh
terhadap daerah sekitar, baik pengaruh positif
maupun pengaruh negatif. Pengaruh positif dari
pusat pertumbuhan disebut juga spread effect.
Pengaruh positif pusat pertumbuhan antara lain
meningkatnya investasi, meningkatnya upah
buruh, dan terbukanya kesempatan kerja.
40. The population of Karangwuni village is 100,000
and the population of Karangasem village is
25,000. If the local government plans to build a
health center and the stopping point between two
villages is known as far as 10 km, it indicates
that . . . .
Jumlah penduduk Desa Karangwuni 100.000 jiwa
dan jumlah penduduk Desa Karangasem 25.000.
Jika pemerintah daerah setempat akan mem-
bangun puskesmas dan diketahui titik henti antara
kedua desa sejauh 10 km, mengindikasikan
bahwa . . . .
a. more health centers will be built in
Karangasem village
jumlah puskesmas yang akan dibangun di
Desa Karangasem lebih banyak
b. the settlement with the largest population is
10 km away from Karangasem village
permukiman dengan jumlah penduduk
terbanyak berjarak 10 km dari Desa
Karangasem
c. it is appropriate to build a health center
10 km from Karangwuni village
puskesmas sesuai dibangun pada jarak
10 km dari Desa Karangwuni
 d. it is appropriate to build a supporting health
center 10 km from Karangwuni village
puskesmas pembantu sesuai didirikan pada
jarak 10 km dari Desa Karangwuni
e. at a distance of 10 km from each village the
area should be free of general construction
activities
pada jarak 10 km dari tiap-tiap desa steril dari
kegiatan pembangunan umum
Jawaban: c
Menurut teori Titik Henti yang dikemukakan oleh
William J. Reilly, jarak lokasi titik henti diukur dari
wilayah (pusat pertumbuhan) yang berpenduduk
lebih sedikit. Titik henti sejauh 10 km meng-
indikasikan bahwa puskesmas sesuai dibangun
pada jarak 10 km dari Desa Karangwuni. Hal ini
disebabkan jangkauan pengaruh Desa
Karangasem lebih besar dibandingkan Desa
Karangwuni.
B. Kerjakan soal-soal berikut!
1. Karakteristik masyarakat perdesaan salah satunya
berupa kehidupan masyarakat desa yang sangat
erat dengan lingkungan alam sekitar. Jelaskan
tentang interaksi antara masyarakat desa dan
alam!
Jawaban:
Masyarakat desa sangat bergantung dengan alam
sekitar. Hal ini terbukti dengan mata pencaharian
utama penduduk desa yang berorientasi pada
sektor per tanian. Tingginya tingkat keter-
gantungan masyarakat desa dengan alam
menyebabkan masyarakat desa berhati-hati
dalam menjaga kelestarian alam.
2. Perkembangan sosial masyarakat perdesaan
relatif lambat. Mengapa perkembangan sosial
masyarakat desa berjalan lambat? Jelaskan!
Jawaban:
Perkembangan sosial masyarakat desa berjalan
lambat karena kurangnya interaksi dengan wilayah
lain atau wilayah kota. Semakin kuat interaksi
antarwilayah, perkembangan sosial berjalan cepat
karena adanya proses pembauran budaya.
3. Salah satu ciri sosial masyarakat kota adalah
gesselschaft . Jelaskan maksud pernyataan
tersebut!
Jawaban:
Gesselschaft merupakan suatu bentuk hubungan
kekerabatan yang mulai pudar. Bentuk hubungan
ini dengan mudah dijumpai di kawasan perkotaan.
Tingginya intensitas bekerja penduduk kota
menjadi penyebab utama memudarnya hubungan
kekerabatan. Selain itu, kawasan kota yang dihuni
oleh beragam etnik dengan karakter manusia
berbeda-beda mendorong munculnya sikap
individualis penduduk kota.
4. Kota memiliki karakteristik berbeda-beda. Untuk
membedakannya, kota diklasifikasikan ber-
dasarkan kriteria-kriteria tertentu. Deskripsikan
klasifikasi kota berdasarkan jumlah penduduknya!
Jawaban:
Klasifikasi kota berdasarkan jumlah penduduk
sebagai berikut.
a. Megapolitan, yaitu kota dengan jumlah
penduduk diatas lima juta jiwa.
b. Metropolitan, yaitu kota yang berpenduduk
1 juta–5 juta jiwa.
c. Kota besar, yaitu kota yang berpenduduk
500.000–1.000.000 jiwa.
d. Kota sedang, yaitu kota yang berpenduduk
100.000–500.000 jiwa.
e. Kota kecil, yaitu kota yang berpenduduk
20.000–100.000 jiwa.
5. Kota memiliki fungsi penting bagi perkembangan
wilayah di sekitarnya, termasuk wilayah per-
desaan. Jelaskan lima fungsi kota bagi penduduk
desa!
Jawaban:
Lima fungsi kota bagi penduduk desa sebagai
berikut.
a. Pemasok barang hasil industri bagi kawasan
perdesaan.
b. Menyediakan sarana pendidikan berkualitas
bagi penduduk desa.
c. Menyalurkan hasil panen penduduk desa ke
wilayah sekitar.
d. Transfer ilmu pertanian dari penduduk kota
ke penduduk desa.
e. Menyediakan pelayanan kesehatan yang
berkualitas.
6. Mengapa ada wilayah maju dan ada wilayah
tertinggal? Jelaskan!
Jawaban:
Suatu wilayah ada yang bersifat maju dan ada
pula bersifat tertinggal disebabkan oleh perbedaan
potensi sumber daya alam di wilayah setempat.
Wilayah dengan sumber daya alam melimpah
berpotensi lebih unggul daripada wilayah lain
karena melalui pemanfaatan sumber daya lokal
dapat dimanfaatkan untuk mendukung kemajuan
wilayah tersebut. Selain dipengaruhi oleh sumber
daya alam, sumber daya manusia berkualitas
memengaruhi kemajuan wilayah.
7. Mengapa pola permukiman suatu wilayah dapat
berbeda dengan wilayah lain?
Geografi Kelas XII 163
 Jawaban: Ditanyakan:
Pola permukiman suatu wilayah dapat berbeda Lokasi taman pendidikan anak
dengan wilayah lain karena adanya perbedaan Jawaban:
kondisi fisik wilayah dan penggunaan ruang
JAB
wilayah. Perbedaan kondisi fisik dan pengguna THAB =
ruang tersebut mendorong penduduk beradaptasi PA
1+
dengan lingkungan setempat. Misalnya, adanya PB
sungai di suatu wilayah mendorong penduduk
untuk membangun permukiman memanjang di 8
sekitar sungai. Hal tersebut dilakukan dengan =
27.000
tujuan memudahkan penduduk memperoleh 1+
sumber mata air. 3.000

8. Jelaskan penyebab desa yang telah berkembang 8

memiliki pola keruangan lebih kompleks!
Jawaban:
Desa yang telah berkembang pada umumnya
memiliki pola keruangan yang lebih kompleks,
seperti adanya sarana pendidikan dan perusahaan
pengolah sumber daya alam. Kekompleksan ruang
wilayah tersebut disebabkan faktor spasial dan
sumber daya manusia. Suatu wilayah yang berada
di dekat wilayah maju, akan terdorong menjadi
wilayah yang lebih terbuka sehingga interaksi
wilayah dapat terjadi. Interaksi wilayah tersebut
mendorong penduduk untuk menyejajarkan diri
10. Pewilayahan di setiap negara berbeda-beda karena
dengan wilayah yang jauh lebih unggul.
9. Desa Sekararum memiliki jumlah penduduk
sebanyak 27.000 jiwa dan Desa Sekarlangit
memiliki jumlah penduduk sebanyak 3.000 jiwa.
Kedua desa memiliki jarak 8 km. Menurut rencana
pemerintah daerah setempat, di antara kedua
desa tersebut akan dibangun taman pendidikan
anak. Di manakah lokasi yang tepat untuk
membangun taman pendidikan anak?
Jawaban:
Diketahui:
a. PA (Jumlah penduduk Desa Sekararum)
sebanyak 27.000 jiwa.
b. PB (Jumlah penduduk Desa Sekarlangit)
sebanyak 3.000 jiwa.
c. J AB (Jarak Desa Sekararum–Desa
Sekarlangit) sejauh 8 km.
=
1+ 9
8
=
1+ 3
8
=
4
=2
Jadi, lokasi taman pendidikan anak yang tepat
dibangun sejauh 2 km dari Desa Sekarlangit atau
sejauh 6 km dari Desa Sekararum.
memiliki karakteristik berbeda. Pewilayahan di
Indonesia didasarkan pada sumber daya yang ada
di setiap daerah. Mengapa pewilayahan di
Indonesia didasarkan pada sumber daya setiap
daerah?
Jawaban:
Tujuan pewilayahan salah satunya untuk
mengurangi kesenjangan antara satu wilayah
dengan wilayah lain dengan cara melakukan
pembangunan yang didasarkan pada potensi
daerah. Potensi daerah merupakan modal dasar
pembangunan suatu wilayah. Pengelolaan potensi
daerah secara tepat dan terpadu memberi
pengaruh positif pada proses pembangunan
wilayah.

164 Ulangan Tengah Semester 2


A. Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Alat yang digunakan untuk interpretasi foto udara
yang menghasilkan kenampakan tiga dimensi
adalah . . . .
a. sensor d. scanner
b. kamera e. stereoskop
c. detektor
Jawaban: e
Interpretasi citra penginderaan jauh, khususnya
foto udara, dapat dilakukan dengan menggunakan
suatu alat, yaitu stereoskop. Dengan mengguna-
kan stereoskop, foto udara bertampalan (dua foto
udara meliput sebagian daerah yang sama) yang
diamati akan memunculkan kenampakan tiga
dimensi. Kenampakan tiga dimensi memudahkan
para interpreter mengenali suatu objek dan
menentukan ketinggian suatu tempat.
2. Hasil interpretasi citra penginderaan jauh me-
nunjukkan bahwa objek memanjang di pinggir jalan
adalah permukiman. Unsur interpretasi yang
mendasari identifikasi objek tersebut adalah . . . .
a. pola d. asosiasi
b. bentuk e. bayangan
c. tekstur
Jawaban: a
Unsur interpretasi yang digunakan untuk mengenali
fenomena permukiman penduduk di pinggir jalan
adalah pola. Pola menunjukkan susunan keruang-
an objek. Permukiman di pinggir jalan berpola me-
manjang sejajar badan jalan. Pola permukiman di
dataran rendah umumnya menyebar. Pola
permukiman penduduk yang memanjang ini
terbentuk dari rumah-rumah yang dibangun di
kanan-kiri rumah yang telah ada di pinggir jalan.
Gabungan rumah-rumah itu membentuk pola
memanjang.
3. Karakteristik objek pada foto udara sebagai
berikut.
1) Bentuk dan ukuran objek, serta jarak
antarobjek sama.
2) Objek membentuk pola memanjang di tepi
jalan.
3) Setiap objek dikelilingi lahan dengan luas
relatif sama.
4) Tanaman di sekitar rumah bertekstur sedang–
kasar.
Hasil interpretasi objek pada foto udara menunjuk-
kan permukiman di . . . .
a. perkotaan
b. perdesaan
c. dataran tinggi
d. dataran rendah
e. daerah transmigrasi
Jawaban: e
Karakteristik gambar yang diperoleh dari citra atau
foto pada soal menunjukkan kenampakan alam
berupa permukiman di daerah transmigrasi.
Daerah transmigrasi memiliki permukiman dengan
rumah yang berbentuk dan berukuran sama.
Selain itu, jarak antarrumah sama karena dibangun
oleh pemerintah. Pekarangan luas yang terdapat
di sekitar rumah merupakan lahan pertanian milik
penduduk yang disediakan oleh pemerintah untuk
ditanami. Jenis tanaman beraneka ragam
sehingga tekstur tanaman terlihat mulai dari halus,
sedang, sampai kasar.
4. Perhatikan faktor berikut!
1) Waktu perekaman/pemotretan objek.
2) Keadaan cuaca seperti cerah atau berawan.
3) Keadaan permukaan objek seperti kasar atau
halus.
Pada citra penginderaan jauh, faktor di atas
memengaruhi unsur . . . .
a. rona d. tekstur
b. pola e. bayangan
c. bentuk
Jawaban: a
Rona menunjukkan tingkat kecerahan dan ke-
gelapan objek. Rona dipengaruhi oleh besarnya
pantulan objek yang diterima oleh sensor. Faktor
yang memengaruhi rona sebagai berikut.
1) Waktu pemotretan.
2) Bahan yang digunakan (jenis film yang di-
gunakan).
3) Pemrosesan emulsi (redup, setengah redup,
dan gelap).
4) Keadaan cuaca (cerah atau mendung).
5) Letak objek (pada lintang rendah atau tinggi).
6) Karakteristik objek (permukaan kasar atau
halus).
Geografi Kelas XII 165
5. Hasil interpretasi foto udara hitam putih menunjuk-
kan karakteristik objek X sebagai berikut.
1) Rona gelap.
2) Tekstur halus.
3) Bentuk memanjang dengan lebar tidak sama.
4) Terdapat percabangan tidak tegak lurus
Berdasarkan unsur-unsur interpretasinya, objek X
adalah . . . .
a. sungai
b. jalan raya
c. jalan desa
d. saluran irigasi
e. saluran drainase
Jawaban: a
Objek jalan dan sungai memiliki banyak kesamaan
karakteristik unsur-unsur interpretasinya seperti
rona, tekstur, bentuk, dan asosiasi. Jika diamati
lebih teliti, keduanya memiliki perbedaan. Jalan
dan sungai berbentuk memanjang, tetapi sungai
memiliki lebar tidak sama, kadang menyempit di
bagian tertentu dan melebar di sekitar kelokan.
Lebar sungai ke arah muara/laut semakin besar.
Sungai memiliki rona gelap (air sungai yang relatif
jernih menyerap sinar Matahari), sedangkan jalan
raya (beraspal) memiliki rona cerah. Percabangan
sungai tidak tegak lurus, tetapi membentuk sudut,
sedangkan percabangan jalan sering tegak lurus
(simpang tiga atau empat).
6. Pemantauan kerusakan daerah aliran sungai
merupakan contoh pemanfaatan penginderaan
jauh pada bidang . . . .
a. geologi d. oseanologi
b. hidrologi e. meteorologi
c. limnologi
Jawaban: b
Hidrologi mempelajari tentang lapisan air di Bumi.
Penginderaan jauh dapat dimanfaatkan pada
bidang hidrologi untuk kegiatan antara lain:
1) penelitian pengendapan dan tingkat pen-
dangkalan sungai;
2) pemantauan daerah aliran sungai (DAS);
3) pemetaan sungai; serta
4) pemantauan banjir.
7. Interpretasi citra penginderaan jauh dilakukan
untuk mengenali objek. Perekaman objek Z
dilakukan dua kali pada waktu yang berbeda.
Interpretasi objek Z dengan cara ini mendasarkan
ciri . . . .
a. lokasi
b. aktual
c. spasial
d. spektral
e. temporal
166 Tes Remedial 2
Jawaban: e
Dalam interpretasi objek pada citra penginderaan
jauh dapat dilakukan berdasarkan tiga ciri berikut.
1) Ciri temporal, berdasarkan perekaman atau
pemotretan objek di wilayah yang sama
dengan waktu berbeda.
2) Ciri spektral, berdasarkan rona/spektrum
objek.
3) Ciri spasial, berdasarkan bentuk, ukuran,
rona, pola, bayangan, tekstur, situs, dan
asosiasi objek.
8. Foto udara dapat dibuat secara vertikal atau
condong. Salah satu ciri foto udara vertikal adalah
....
a. cakrawala/kaki langit terlihat
b. rona objek sangat cerah
c. sudut pemotretan kurang dari 4°
d. terdapat bayangan dari objek-objek
e. sisi tegak dari objek seperti gedung bertingkat
tampak jelas
Jawaban: a
Pengambilan gambar atau pemotretan dengan
kamera dapat diatur sumbu kameranya untuk
mendapatkan foto udara vertikal, condong, atau
sangat condong.
1) Foto udara vertikal (vertical photograph),
dibuat dengan sumbu kamera tegak lurus
terhadap permukaan Bumi atau hanya
membentuk sudut 1–4°.
2) Foto udara condong (oblique photograph),
dibuat dengan kamera menyudut terhadap per-
mukaan Bumi.
3) Foto udara sangat condong (high oblique
photograph), dibuat dengan kamera menyudut
sangat besar sehingga daerah yang terpotret
memperlihatkan cakrawala.
9. Penjelasan suatu jenis data sebagai berikut.
1) Merupakan data spasial.
2) Berbentuk kotak-kotak atau piksel.
3) Contoh datanya adalah foto udara digital.
Penjelasan di atas menunjukkan model data . . . .
a. layer d. digitasi
b. raster e. segmen
c. vektor
Jawaban: b
Data keruangan atau geospasial dalam SIG
disajikan dengan model sebagai berikut.
1) Data vektor, yaitu data yang memiliki arah
dan jarak. Contoh data vektor adalah data
hasil digitasi.
2) Data raster, yaitu data yang berbentuk kotak-
kotak piksel. Contoh data raster adalah citra
digital, foto udara digital, dan data hasil
scanning.
10. Pengelolaan data SIG modern dan SIG Jawaban: c
konvensional berbeda. Perbedaan ini berkaitan Panjang fokus kamera yang digunakan dalam
dengan faktor perkembangan . . . . pemotretan dapat ditentukan menggunakan rumus
a. cakupan wilayah berikut ini.
b. sistem alur kerja
f
c. jumlah variabel data S =
d. sistem komputerisasi H−h
e. jumlah tenaga pengelola 1 f
Jawaban: d =
25.000 4.750 − 500
SIG konvensional mendasarkan kerjanya pada
manusia, sedangkan SIG modern mendasarkan 1
= f
kerjanya pada komputer. Dengan demikian, dalam 25.000 4.250
perjalanannya SIG mengalami perkembangan
1 f
sistem manajemen basis data dari manual menuju =
komputerisasi. Hal ini yang membedakan tahap 25.000 425.000
pengelolaan data antara SIG modern dan SIG
konvensional. 425.000
f =
11. Contoh pemanfaatan citra penginderaan jauh pada 25.000
bidang klimatologi yaitu pengamatan . . . . = 17 cm = 170 mm
a. sedimen waduk Keterangan:
b. daerah rawan banjir S = Skala foto udara.
f = Panjang fokus kamera.
c. kandungan air di udara H = Tinggi terbang wahana.
d. ketinggian muka air laut h = Tinggi objek.
e. luas tanaman yang terserang hama Jadi, panjang fokus kamera yang digunakan dalam
Jawaban: c pemotretan adalah 170 mm.
Hasil penginderaan jauh dapat dimanfaatkan pada
bidang klimatologi sebagai berikut. 13. Di bagian tepi foto udara terdapat gambar, angka,
1) Pengamatan pola atau sistem angin per- dan tulisan yang memberikan informasi tertentu.
mukaan. Gambar altimeter di bagian tepi foto udara
2) Pengumpulan data klimatologi dan meteo- memberi informasi tentang . . . .
rologi. a. ketinggian objek
3) Pengamatan iklim suatu daerah dengan b. panjang fokus kamera
mengamati tingkat kondensasi dan kandung- c. waktu perekaman objek
an air di udara. d. ketinggian pesawat udara
4) Membantu menganalisis prakiraan cuaca e. kemiringan sudut kamera
dengan menentukan daerah tekanan tinggi Jawaban: d
dan tekanan rendah, daerah hujan, daerah Gambar altimeter di tepi foto udara menunjukkan
basah, serta daerah siklon. ketinggian wahana (pesawat udara) di atas per-
mukaan air laut pada saat pemotretan. Ketinggian
12. Diketahui data foto udara sebagai berikut. pesawat udara dinyatakan dalam satuan kaki atau
1) Skala foto udara 1 : 25.000. meter. Informasi mengenai tinggi terbang diketahui
2) Tinggi pesawat saat pengambilan foto udara: dengan mengurangi angka yang tercantum pada
4.750 m dpl. altimeter dan ketinggian rata-rata daerah yang
3) Tinggi bukit yang terekam pada foto udara: difoto.
500 m dpl.
14. Tanaman jagung yang terserang penyakit dan
Berdasarkan data di atas panjang fokus kamera yang sehat dapat dideteksi dari citra penginderaan
yang digunakan untuk membuat foto udara itu jauh. Jenis citra yang dapat digunakan untuk
adalah . . . . tujuan itu adalah foto . . . .
a. 150 mm a. mulispektral
b. 160 mm b. inframerah berwarna
c. 170 mm c. pankromatik berwarna
d. 180 mm d. inframerah hitam putih
e. 190 mm e. pankromatik hitam putih

Geografi Kelas XII 167

 Jawaban: d
Foto inframerah hitam putih menggunakan
panjang gelombang 0,7–0,9 µm. Pada panjang
gelombang ini pantulan gelombang oleh vegetasi
bersifat unik. Hal ini disebabkan pantulannya
berasal dari bagian dalam vegetasi itu. Pantulan
dari vegetasi yang sehat dan yang terserang
penyakit berbeda. Oleh karena itu, jenis foto ini
cocok untuk mendeteksi tanaman jagung yang
sehat dan yang terserang penyakit.
15. Pemerintah daerah Z ingin mengetahui luas
hutannya dengan cepat dan biaya murah. Untuk
tujuan ini pemerintah daerah Z dapat menggunakan
citra penginderaan jauh, yaitu . . . .
a. foto inframerah termal
b. foto inframerah berwarna
c. foto pankromatik berwarna
d. foto inframerah hitam putih
e. foto pankromatik hitam putih
Jawaban: b
Foto inframerah berwarna dibuat dengan meng-
gunakan panjang gelombang 0,7–0,9 µm. Foto
inframerah berwarna tidak menggambarkan bentuk
asli suatu objek karena sensor menangkap nilai
pancaran objek, bukan bentuk objek. Foto
inframerah berwarna mudah membedakan objek
vegetasi dan objek lain. Vegetasi pada foto
inframerah berwarna merah. Dengan demikian,
lahan hutan dengan banyak vegetasi mudah
diketahui luasnya. Pemerintah daerah Z dengan
cepat dan biaya murah mengetahui luas hutannya.
16. Pengamatan foto udara secara stereoskopis
memudahkan interpretasi foto udara karena . . . .
a. objek jalan tampak lurus
b. kenampakan objek lebih terang
c. menampilkan kesan tiga dimensi
d. bayangan objek dapat dihilangkan
e. objek yang tertutup awan lebih mudah diamati
Jawaban: c
Pengamatan foto udara secara stereoskopis me-
nampilkan kenampakan tiga dimensi. Pengamatan
stereoskopis dilakukan menggunakan alat yang
disebut stereoskop. Foto udara bertampalan
(berpasangan secara berurutan) yang diamati
menggunakan stereoskop akan menghasilkan
kenampakan tiga dimensi. Kenampakan tiga
dimensi dari foto udara dapat digunakan untuk
menghitung ketinggian objek, mengetahui bentuk
objek sesungguhnya, dan memudahkan inter-
pretasi.
168 Tes Remedial 2
17. Salah satu keuntungan dari kenampakan tiga
dimensi pada citra penginderaan jauh adalah
mudah . . . .
a. menentukan skala citra
b. mengenali warna asli objek
c. mengenal panjang gelombang
d. menunjukkan umur suatu objek
e. mengukur ketinggian suatu objek
Jawaban: e
Kenampakan tiga dimensi pada citra pengindera-
an jauh memberikan kemudahan dalam inter-
pretasi. Hal ini dapat memberikan keuntungan
berikut.
1) Mengukur ketinggian dan kemiringan lereng
objek.
2) Memperjelas bentuk objek dan relief per-
mukaan Bumi.
3) Memungkinkan pengukuran volume objek,
contohnya volume air dalam waduk.
18. Salah satu manfaat penginderaan jauh pada bidang
geologi adalah untuk pengamatan . . . .
a. lahan marjinal
b. aktivitas gunungapi
c. daerah rawan banjir
d. pendangkalan waduk
e. pencemaran laut oleh minyak
Jawaban: b
Geologi mempelajari batuan di Bumi, mulai dari
proses pembentukan hingga gejala yang ditimbul-
kan. Manfaat penginderaan jauh pada bidang
geologi antara lain:
1) pemetaan persebaran gunungapi, termasuk
pemantauan aktivitasnya;
2) pemantauan wilayah rawan bencana alam
seperti gempa dan tanah longsor; serta
3) penentuan struktur batuan suatu wilayah.
19. Perhatikan data vektor hasil digitasi beberapa
objek berikut!
1) Jaringan jalan.
2) Hutan.
3) Bandar udara.
4) Permukiman.
Data vektor yang berbentuk area ditunjukkan oleh
nomor . . . .
a. 1) dan 2) d. 2) dan 4)
b. 1) dan 3) e. 3) dan 4)
c. 2) dan 3)
Jawaban: d
Data vektor dapat berupa titik, garis, atau area/
poligon. Data vektor diperoleh dari hasil digitasi
dan digunakan sebagai masukan SIG. Data vektor
dapat berupa area, contohnya permukiman dan
hutan.
20. Perhatikan karakteristik sistem informasi berikut!
1) Biaya sangat murah.
2) Menghasilkan peta rupabumi.
3) Dapat terbarukan.
4) Menyajiikan tampilan real world.
5) Memberi informasi yang cepat dan akurat.
Keunggulan SIG ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 4)
b. 1), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5)
c. 1), 4), dan 5)
Jawaban: e
SIG merupakan sistem informasi keruangan yang
mendasarkan kerjanya pada komputer. Analisis
SIG mampu menggabungkan dan mengolah
beberapa data geospasial menjadi satuan
pemetaan yang baru. SIG memiliki keunggulan
sebagai berikut.
1) Data dapat terbarukan secara cepat.
2) Mempresentasikan atau menyajikan tampilan
real world.
3) Memberikan informasi yang tepat, cepat, dan
akurat.
4) Menghasilkan peta tematik dengan mudah.
21. Pemindahan data geospasial dari bentuk peta
(hardcopy) menjadi bentuk digital dapat dilakukan
dengan menggunakan alat . . . .
a. printer dan plotter
b. printer dan scanner
c. digitizer dan plotter
d. printer dan digitizer
e. digitizer dan scanner
Jawaban: e
Proses awal pada Sistem Informasi Geografis
(SIG) yaitu pemasukan dan perekaman data
geospasial ke dalam komputer. Proses awal ini
dikenal dengan akuisisi. Proses akuisisi diawali
dengan digitasi peta yang bertujuan memindahkan
data geospasial pada peta (hardcopy) ke dalam
bentuk digital agar dapat diolah menggunakan
komputer. Alat untuk melakukan digitasi berupa
perangkat keras (hardware) seperti digitizer dan
scanner.
22. Perhatikan perangkat keras SIG berikut!
1) Disk drive
2) Monitor
3) Printer
4) Scanner
5) Plotter
Perangkat keras yang digunakan untuk menampil-
kan hasil keluaran data SIG dalam bentuk
hardcopy ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1) dan 2) d. 3) dan 5)
b. 1) dan 3) e. 4) dan 5)
c. 2) dan 4)
Jawaban: d
Hardware atau perangkat keras adalah alat
pemroses yang berfungsi mengolah, menganalisis,
dan menyimpan data berbentuk peta atau data
geospasial. Hardware yang berfungsi menampil-
kan informasi geografis sesuai data SIG yang telah
diproses adalah monitor, printer, dan plotter. Data
keluaran SIG dalam bentuk hardcopy dapat
ditampilkan dengan printer dan plotter.
23. Kondisi desa Y sebagai berikut.
1) Banyak pohon bambu.
2) Sebagian besar penduduk bekerja sebagai
perajin anyaman bambu.
3) Pedagang menjual barang kerajinan bambu
dari desa Y ke kota.
Dalam interaksi desa–kota, desa Y berfungsi
sebagai . . . .
a. sumber tenaga kerja murah
b. daerah pemasaran barang kerajinan
c. pusat industri kecil kerajinan bambu
d. pemasok bahan baku kerajinan bambu
e. sumber bambu untuk bahan baku kerajinan
Jawaban: c
Desa berfungsi sebagai daerah pendukung
(hinterland) bagi perkembangan wilayah sekitar-
nya. Fungsi desa sebagai hinterland antara lain
sebagai penghasil sumber pangan, tenaga kerja,
sentra industri kecil, dan objek wisata. Desa Y
memiliki potensi pohon bambu. Banyak penduduk
desa memanfaatkan bambu sebagai bahan baku
kerajinan anyaman. Desa Y berkembang menjadi
pusat kerajinan anyaman bambu. Dalam interaksi
desa–kota, desa Y berfungsi sebagai pusat
industri kecil kerajinan anyaman bambu.
24. Desa memiliki perbedaan karakteristik dengan
kota. Salah satu karakteristik desa adalah . . . .
a. penduduknya individualistis
b. hubungan kekerabatan pudar
c. pandangan hidup penduduk lebih rasional
d. kontrol sosial ditentukan hukum nonformal
e. terjadi pemisahan kelompok sosial penduduk
secara tegas
Jawaban: d
Karakteristik penduduk desa menurut Soerjono
Soekanto sebagai berikut.
1) Kehidupan masyarakat sangat erat dengan
alam.
2) Kehidupan petani sangat bergantung pada
musim.
3) Desa merupakan kesatuan sosial dan kesatu-
an kerja.
4) Struktur perekonomian bersifat agraris.
5) Hubungan antaranggota masyarakat desa
berdasarkan ikatan kekeluargaan.
Geografi Kelas XII 169
 6) Perkembangan sosial relatif lambat.
7) Kontrol sosial ditentukan moral dan hukum
nonformal.
8) Norma agama dan adat masih kuat.
Pilihan a, b, c, dan e merupakan karakteristik
penduduk kota.
25. Permukiman desa terus mengalami perkembang-
an. Permukiman desa dengan pola mengelompok
berkembang di . . . .
a. tepi jalan d. daerah subur
b. tepi sungai e. dataran rendah
c. pegunungan
Jawaban: c
Pola permukiman mengelompok berkembang di
daerah pegunungan. Di daerah miring seperti
pegunungan penduduk tidak dapat sembarangan
memilih lahan untuk dibangun rumah. Penduduk
memilih lahan yang relatif datar untuk dibangun
rumah-rumah. Selain itu, penduduk mengelompok
di suatu permukiman karena mereka masih
berkerabat. Permukiman memanjang umumnya
terbentuk di sepanjang jalan, sungai, dan pantai.
Di dataran rendah atau daerah subur mudah
terbentuk pola permukiman tersebar.
26. Penduduk kota memiliki karakteristik yaitu . . . .
a. penduduk bersifat homogen
b. hubungan kekerabatan mulai memudar
c. penyelesaian masalah cenderung irasional
d. tidak ada kesenjangan sosial masyarakat
kaya dan miskin
e. terjadi percampuran permukiman dari
beberapa strata sosial
Jawaban: b
Menurut Bintarto, kota memiliki karakteristik
antara lain masyarakatnya heterogen, bersifat
individualistis dan materialistis (orientasi ekonomi
tinggi), hubungan kekerabatan mulai pudar, serta
terjadi kesenjangan sosial antara golongan
masyarakat kaya dan masyarakat miskin. Selain
itu, pandangan hidup masyarakat kota lebih
rasional dan menerapkan strategi keruangan
seperti pemisahan kompleks atau kelompok
sosial masyarakat secara tegas.
27. Perhatikan dampak interaksi desa–kota berikut!
1) Meningkatnya sarana dan prasarana trans-
portasi.
2) Pencemaran lingkungan meningkat.
3) Tenaga produktif bidang pertanian berkurang.
4) Organisasi sosial semakin berkembang.
5) Tumbuh jiwa kewirausahaan.
Dampak negatif interaksi desa–kota bagi desa
ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1) dan 2) d. 3) dan 4)
b. 1) dan 3) e. 4) dan 5)
c. 2) dan 3)
170 Tes Remedial 2
Jawaban: c
Beberapa dampak negatif interaksi desa–kota bagi
desa sebagai berikut.
1) Kehidupan agraris memudar.
2) Konsumerisme dan kriminalitas meningkat.
3) Tenaga produktif bidang pertanian berkurang.
4) Perubahan tata guna lahan.
5) Bahan pangan berkurang.
6) Pencemaran lingkungan meningkat.
28. Ada banyak wilayah di permukaan Bumi. Dalam
Geografi wilayah diartikan sebagai . . . .
a. daerah yang dihuni manusia di muka Bumi
b. kawasan yang memiliki bentang alam
homogen
c. kawasan yang memiliki bentang alam
heterogen
d. daerah yang memiliki karakteristik sama
dengan daerah sekitarnya
e. daerah yang memiliki karakteristik tertentu
dan berbeda dengan daerah sekitarnya
Jawaban: e
Wilayah merupakan bagian dari permukaan Bumi
yang memiliki karakteristik tertentu dan berbeda
dengan wilayah lain. Contohnya, wilayah pantai
merupakan bagian dari permukaan Bumi yang
letaknya di dekat laut. Sementara itu, wilayah
pegunungan merupakan bagian permukaan Bumi
yang letaknya di daerah yang tinggi dan bergunung-
gunung.
29. Peranan pusat pertumbuhan bagi perkembangan
teknologi dan ekonomi di suatu wilayah yaitu . . . .
a. sebagai pusat sumber daya alam
b. memicu munculnya berbagai jenis pekerjaan
c. sebagai daerah eksploitasi sumber daya alam
d. menyebabkan persebaran sumber daya alam
di wilayah sekitarnya
e. mengelola sumber daya alam yang tersebar
di wilayah sekitarnya
Jawaban: d
Pusat pertumbuhan berfungsi memudahkan
koordinasi, memantau perkembangan, dan
meratakan pembangunan sehingga membantu
persebaran dan perkembangan teknologi ke seluruh
wilayah. Perkembangan teknologi akan memudah-
kan kegiatan pemanfaatan sumber daya alam yang
meningkatkan perekonomian. Oleh karena itu,
pusat pertumbuhan berperan bagi atau pengelolaan
perkembangan teknologi dan ekonomi (pemanfaat-
an sumber daya alam) wilayah di sekitar pusat
pertumbuhan.
30. Perhatikan kondisi fisik dan penduduk Indonesia
berikut!
1) Lahan pertanian luas.
2) Terdiri atas ribuan pulau.
 3) Jumlah penduduk besar.
4) Panorama alam bervariasi.
5) Persebaran penduduk tidak merata.
Kondisi fisik dan penduduk Indonesia yang ber-
potensi bagi pengembangan wilayah ditunjukkan
oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
Jawaban: b
Indonesia memiliki wilayah pertanian dengan lahan
subur yang luas, kekayaan sumber daya hutan,
laut, bahan tambang, serta jumlah penduduk
besar. Kondisi alam dan penduduk ini merupakan
potensi yang dapat dikembangkan untuk pem-
bangunan negara. Wilayah dengan ribuan pulau
dan penduduk yang tersebar tidak merata bukan
sebagai potensi, bahkan menjadi masalah yang
perlu ditangani agar tidak menjadi penghambat
pembangunan.
31. Pola keruangan desa terbentuk oleh tiga unsur
yaitu . . . .
a. penduduk, lahan, dan adat
b. adat, daerah, dan kekerabatan
c. daerah, penduduk, dan tata kehidupan
d. lahan, gorong royong, dan kekerabatan
e. tata kehidupan, gorong royong, dan penduduk
Jawaban: c
1) Daerah (wilayah), berfungsi sebagai per-
mukiman, pekarangan, persawahan, dan
tegalan.
2) Penduduk, berkaitan dengan kuantitas
(jumlah, kepadatan, dan pertumbuhan) serta
kualitas (mata pencaharian, pendidikan, dan
kesehatan).
3) Tata kehidupan, berkaitan dengan kebiasaan,
aturan, adat istiadat, dan tata pergaulan.
32. Salah satu karakteristik desa swasembada adalah
....
a. penduduknya bergantung pada alam
b. ikatan terhadap adat istiadat masih kuat
c. perekonomian bertumpu pada sektor agraris
d. sulit menerima perkembangan teknologi baru
e. penduduknya bekerja pada bidang industri
dan jasa
Jawaban: e
Desa swasembada (desa maju) adalah desa yang
penduduknya memiliki mata pencaharian beragam
di bidang perdagangan dan jasa serta tingkat
pendidikan yang tinggi. Penduduk mulai lepas dari
adat istiadat karena pengaruh luar dan mengguna-
kan teknologi modern. Interaksi dengan daerah
lain di sekitarnya berjalan lancar dan lembaga
pemerintahan berjalan stabil. Desa swasembada
umumnya berada di dekat kota dan memiliki
sarana transportasi yang baik. Berdasarkan
deskripisi desa swasembada, pilihan yang tepat
adalah e, yaitu penduduknya bekerja pada bidang
industri dan jasa.
33. Perhatikan potensi desa berikut!
1) Ternak
2) Iklim
3) Lahan
4) Penduduk
5) Budaya
6) Gotong royong
Potensi fisik desa ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3) d. 3), 4), dan 5)
b. 1), 2), dan 4) e. 4), 5), dan 6)
c. 2), 3), dan 5)
Jawaban: a
Desa sebagai suatu wilayah memiliki potensi fisik
dan nonfisik. Potensi fisik desa meliputi lahan,
air, iklim, flora, dan fauna. Lahan merupakan
tempat kegiatan pertanian yang di dalamnya juga
terdapat potensi berbagai bahan tambang dan
mineral. Iklim berperan penting bagi kegiatan
pertanian. Berbagai jenis tanaman pangan dan
hewan ternak dibudidayakan di desa. Jawaban
yang tepat adalah nomor 1), 3), dan 4).
34. Munculnya gejala urbanisme di perdesaan dapat
dilhat dari meningkatnya . . . .
a. kegiatan budaya
b. angka kriminalitas
c. perilaku konsumtif
d. panen hasil pertanian
e. semangat gotong royong
Jawaban: c
Interaksi desa dan kota akan mengakibatkan
dampak baik negatif maupun positif bagi kedua
wilayah tersebut. Dampak negatif interaksi desa
dan kota bagi desa memunculkan gejala urbanisme
(sifat kekotaan) sebagai berikut.
1) Kehidupan agraris memudar.
2) Konsumtivisme dan kriminalitas meningkat.
3) Tenaga produktif bidang pertanian berkurang.
4) Perubahan tata guna lahan.
5) Bahan pangan berkurang.
6) Pencemaran lingkungan meningkat.
35. Salah satu ciri desa swakarya adalah . . . .
a. pemerintahan belum berkembang
b. mata pencarian penduduk homogen
c. akses dengan daerah lain cukup baik
d. kontrol sosial bertumpu pada keluarga
e. pengaruh budaya dari luar mulai masuk
Geografi Kelas XII 171
 Jawaban: e
Desa swakarya (sedang berkembang) adalah desa
yang penduduknya berada dalam masa transisi
dan mulai dimasuki pengaruh dari luar serta
mendapat bantuan pemerintah sebagai pe-
rangsang perkembangan desa. Mata pencaharian
penduduknya mulai bervariasi dan lembaga
pemerintahan sudah mulai berkembang baik. Desa
swakarya umumnya berada di dataran rendah dan
memiliki akses cukup baik dengan perkotaan,
tetapi jaraknya cukup jauh.
36. Perhatikan kota-kota berikut!
1) Jakarta
2) Semarang
3) Yogyakarta
4) Tembagapura
Kota yang berawal dari pusat administratif
ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1) dan 2)
b. 1) dan 3)
c. 2) dan 3)
d. 2) dan 4)
e. 3) dan 4)
Jawaban: b
Pertumbuhan dan perkembangan kota di Indonesia
dilatarbelakangi oleh kegiatan yang mendominasi
di daerah tersebut pada masa lampau. Contohnya
kota perkebunaan, pertambangan, perdagangan,
pusat industri, pusat budaya, dan administrasi.
Kota yang sejarah pertumbuhannya berasal dari
pusat administratif pemerintah antara lain Kota
Jakarta dan Yogyakarta. Kota Yogyakarta sejarah
pertumbuhannya pernah menjadi ibu kota negara.
Sementara itu, Jakarta sejak zaman penjajahan
dijadikan ibu kota negara.
37. Menurut Ernest W. Burgess, perkembangan kota
membentuk beberapa zona seperti zona penglaju.
Zona ini dicirikan oleh . . . .
a. kegiatan agraris
b. kegiatan industri
c. permukiman kumuh
d. permukiman mewah
e. sarana transportasi yang baik
Jawaban: a
Berdasarkan teori konsentris dari Ernest W.
Burgess, wilayah kota dibagi menjadi zona daerah
pusat kegiatan/DPK (central business district/
CBD), zona peralihan (zona perdagangan beralih
pada zona permukiman), zona permukiman kelas
pekerja/buruh, zona kelas menengah, serta zona
penglaju (zona permukiman beralih ke zona
pertanian). Pada zona penglaju wilayahnya
merupakan transisi dari zona permukiman ke zona
pertanian. Jadi, pada zona penglaju masih ditemu-
kan kegiatan yang bersifat agraris.
172 Tes Remedial 2
38. Salah satu gejala adanya kesenjangan pem-
bangunan wilayah di Indonesia adalah . . . .
a. penduduk kota lebih sejahtera daripada
penduduk desa
b. kepadatan penduduk perkotaan lebih besar
daripada perdesaan
c. kepadatan penduduk di Jawa lebih tinggi
daripada penduduk di luar Jawa
d. terjadi perubahan lahan hutan menjadi lahan
perkebunan dan pertanian di luar Jawa
e. infrastruktur di wilayah Indonesia bagian barat
lebih baik daripada bagian timur
Jawaban: e
Kesenjangan pembangunan wilayah di Indonesia
ditandai dengan pesatnya pembangunan wilayah
barat pada umumnya dan Jawa khususnya.
Sementara itu, wilayah Indonesia Timur menunjuk-
kan lambatnya pembangunan, bahkan ada yang
mengalami stagnasi. Di wilayah timur masih
dijumpai banyak daerah yang terisolasi. Infra-
struktur di wilayah Indonesia Barat lebih lengkap
dan memadai daripada bagian timur.
39. Pengaruh negatif munculnya pusat pertumbuhan
bagi wilayah di sekitarnya adalah . . . .
a. tumbuhnya pola pikir modern
b. berkembangnya teknologi baru
c. meningkatnya jumlah penduduk
d. meningkatnya gaya hidup materialistis
e. berkembangnya kegiatan ekonomi baru
Jawaban: d
Pada dasarnya setiap kemajuan dan pembangun-
an akan memiliki pengaruh yang baik dan buruk.
Pengaruh buruk munculnya pusat pertumbuhan
terhadap wilayah sekitarnya sebagai berikut.
1) Menjalarnya gaya hidup konsumtif dan
materialistis.
2) Meningkatnya pencemaran lingkungan.
3) Munculnya wilayah padat penduduk.
40. Hal penting yang harus diperhatikan dalam pem-
bangunan wilayah di Indonesia adalah . . . .
a. pembangunan fisik
b. persebaran penduduk
c. pembangunan infrastruktur
d. pemerataan pembangunan
e. peningkatan pendapatan penduduk
Jawaban: d
Wilayah Indonesia yang sangat luas berpengaruh
terhadap pelaksanaan pembangunan. Pe-
laksanaan pembangunan menjadi mudah apabila
dilakukan dengan membagi wilayah menjadi
beberapa pusat pertumbuhan. Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional (Bappenas) telah
membagi wilayah Indonesia menjadi empat pusat
pertumbuhan yang mencakup sepuluh wilayah
pembangunan. Pemerataan pembangunan
menjadi perhatian karena akan berdampak pada
pemerataan kesejahteraan penduduk.
B. Kerjakan soal-soal berikut!
1. Istilah jendela atmosfer dikenal dalam pengindera-
an jauh. Jelaskan istilah jendela atmosfer itu!
Jawaban:
Istilah jendela atmosfer berasal dari pengaruh
atmosfer yang selektif terhadap panjang
gelombang elektromagnetik yang sampai ke
Bumi. Dari spektrum elektromagnetik yang sangat
luas hanya sebagian kecil yang digunakan dalam
penginderaan jauh. Jendela atmosfer menunjuk-
kan bagian spektrum elektromagnetik yang dapat
mencapai Bumi. Jendela atmosfer yang sering
digunakan dalam penginderaan jauh adalah
spektrum tampak yang memiliki panjang
gelombang 0,4 µm hingga 0,7 µm.
2. Tuliskan empat keunggulan penginderaan jauh
dalam menyajikan informasi keruangan!
Jawaban:
Citra penginderaan jauh menggambarkan keadaan
permukaan Bumi secara lengkap sehingga
menjadi sumber informasi keruangan yang baik.
Beberapa keunggulan citra penginderaan jauh
dalam menyajikan informasi keruangan sebagai
berikut.
a. Citra menggambarkan objek, daerah, dan
gejala di permukaan Bumi dengan wujud dan
letak objek yang menyerupai aslinya.
b. Citra dapat dibuat secara cepat meskipun
daerah yang direkam sulit dijelajahi secara
terestrial.
c. Citra dapat digunakan untuk pemetaan daerah
bencana.
d. Citra yang dibuat dengan periode ulang
pendek dapat digunakan untuk analisis
perencanaan wilayah.
e. Jenis citra tertentu menghasilkan gambaran
tiga dimensi jika diamati dengan stereoskop.
3. Bayangan merupakan salah satu unsur interpretasi
foto udara. Apakah manfaat bayangan dalam
interpretasi foto udara pankromatik hitam putih?
Jelaskan!
Jawaban:
Bayangan pada foto udara pankromatik hitam putih
bermanfaat untuk memperjelas dan memudahkan
pengenalan objek serta mengetahui waktu pe-
motretan. Sebagai contoh, bayangan gawang
sepak bola memudahkan interpreter membedakan
lapangan sepak bola dengan sawah. Bayangan
ke arah barat menunjukkan pemotretan dilakukan
pada pagi hari, sedangkan bayangan ke arah timur
menunjukkan pemotretan dilakukan pada sore
hari.
4. Pemantauan kebakaran hutan dapat dilakukan
dengan citra inframerah termal. Mengapa jenis
citra tersebut sesuai untuk pemantauan kebakaran
hutan?
Jawaban:
Citra inframerah termal sesuai untuk mendeteksi
atau memantau luas kebakaran hutan. Citra
inframerah termal dibuat menggunakan gelombang
inframerah termal (3–5 µm). Pengenalan objek
menggunakan panjang gelombang ini didasarkan
pada perbedaan suhu dan daya pancar objek yang
diterima sensor. Hutan yang terbakar memiliki suhu
yang lebih tinggi daripada daerah sekitarnya
sehingga citra inframerah termal mudah mendeteksi
atau memantau terjadinya kebakaran hutan di suatu
wilayah.
5. Permukiman di perdesaan mudah dikenali pada
foto udara berdasarkan ciri spasialnya. Apa saja
ciri spasial permukiman di perdesaan? Jelaskan!
Jawaban:
Ciri spasial menunjukkan ciri objek yang berkaitan
dengan ruang. Ciri spasial untuk mengenali objek
permukiman perdesaan pada foto udara sebagai
berikut.
a. Bentuk: menyerupai kotak-kotak yang
menggambarkan atap rumah.
b. Rona: lebih cerah daripada objek di sekitar-
nya.
c. Tekstur: kasar karena banyak pepohonan
yang berbeda ketinggian dan jarak rumah
berjauhan
d. Pola: menyebar karena lahan perdesaan
umumnya subur sehingga permukiman
dibangun tersebar.
e. Asosiasi: terdapat jalan tanah di sekitar
rumah.
6. Ada tiga kelompok perangkat keras (hardware)
dalam Sistem Informasi Geografis (SIG).
Jelaskan ketiganya!
Jawaban:
Hardware atau perangkat keras SIG berupa
komputer beserta perangkat pendukungnya. Hard-
ware dalam SIG terbagi dalam tiga kelompok berikut.
a. Alat masukan (input), merupakan alat untuk
memasukkan data ke jaringan komputer.
Contohnya scanner, digitizer, dan CD-ROM.
b. Alat pemroses, merupakan sistem dalam
komputer yang berfungsi mengolah, meng-
analisis, dan menyimpan data sesuai
kebutuhan. Contohnya, central processing
unit (CPU), tape drive, dan disk drive.
c. Alat keluaran (output), merupakan alat yang
berfungsi menayangkan informasi geografis
sesuai data dalam proses SIG. Contohnya
plotter dan printer.
Geografi Kelas XII 173
7. Jelaskan fungsi desa sebagai daerah pendukung
(hinterland) bagi perkembangan kota!
Jawaban:
Desa berfungsi sebagai daerah pendukung
(hinterland) bagi perkembangan kota. Fungsi desa
antara lain:
a. sebagai wilayah penghasil sumber bahan
pangan dan bahan mentah, baik hasil pertani-
an, perikanan, maupun peternakan;
b. sebagai sumber tenaga kerja untuk keperluan
berbagai kegiatan ekonomi kota;
c. sebagai pusat industri kecil dan kerajinan;
serta
d. sebagai daerah wisata.
8. Desa swasembada berbeda dengan desa
tradisional. Tuliskan karakteristik desa swa-
sembada!
Jawaban:
Krakteristik desa swasembada (desa maju)
sebagai berikut.
a. Penduduknya memiliki mata pencaharian
beragam di bidang perdagangan dan jasa.
b. Tingkat pendidikan penduduknya tinggi.
c. Penduduk mulai lepas dari adat istiadat
karena pengaruh luar dan menggunakan
teknologi modern.
d. Interaksi dengan daerah lain di sekitarnya
berjalan lancar.
e. Lembaga pemerintahan berjalan stabil.
f. Desa swasembada pada umumnya berada
di daerah yang berjarak cukup dekat dengan
kota dengan transportasi yang baik.
9. Interaksi desa–kota menimbulkan dampak bagi
desa. Tuliskan dampak positif interaksi desa–kota
bagi desa!
174 Tes Remedial 2
Jawaban:
Dampak positif interaksi desa–kota bagi desa
sebagai berikut.
a. Meningkatnya teknologi pertanian.
b. Semakin majunya pendidikan di desa.
c. Meningkatnya sarana dan prasarana
transportasi.
d. Semakin meningkatnya produktivitas desa
dengan hadirnya teknologi tepat guna.
e. Meningkatnya kualitas kewirausahaan.
f. Meningkatnya kesadaran keluarga berencana.
g. Semakin berkembangnya koperasi dan
organisasi sosial.
10. Apa saja faktor yang memengaruhi perkembangan
pusat pertumbuhan wilayah?
Jawaban:
Perkembangan pusat pertumbuhan wilayah
ditentukan oleh faktor-faktor berikut.
a. Sumber daya alam, artinya kekayaan sumber
daya alam di suatu wilayah akan mendukung
daerah tersebut menjadi pusat pertumbuhan.
Contohnya wilayah yang memiliki perairan
yang kaya akan hasil laut akan menjadi sentra
kegiatan perikanan.
b. Sumber daya manusia, artinya tenaga kerja
yang terampil dan ahli akan mampu mengolah
sumber daya alam untuk mendapatkan hasil
yang maksimal.
c. Kondisi fisiografis/lokasi, artinya fisiografi
atau lokasi wilayah suatu tempat me-
mengaruhi aksesibilitas dalam rangka pem-
bangunan suatu wilayah. Contohnya daerah
dataran rendah karena memiliki topografi
yang landai, aksesibilitasnya lancar.
d. Fasilitas penunjang antara lain ketersediaan
jaringan listrik, komunikasi, air bersih, jalan
raya, serta sarana dan prasarana baik pen-
didikan maupun kesehatan.
 Negara Maju dan Negara Berkembang

Negara Maju Negara Berkembang Perkembangan Negara Maju

dan Negara Berkembang

• Karakteristik negara maju. • Karakteristik negara berkembang. • Model pengembangan wilayah.

• Kelompok negara maju. • Kelompok negara berkembang. • Permasalahan ekonomi di negara
• Contoh negara maju. • Contoh negara berkembang. maju dan berkembang.

• Mampu mengidentifikasi karakteristik negara maju dan negara berkembang.

• Mampu menunjukkan kelompok negara maju dan negara berkembang.
• Mampu menganalisis tahapan perkembangan negara.
• Mampu mengetahui pola pengembangan negara maju dan berkembang.

Geografi Kelas XII 175

 A. Negara Maju
A. Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Memiliki pendapatan per kapita US$1.046.
2) Memanfaatkan teknologi dalam kegiatan
ekonomi.
3) Memiliki perekonomian yang mandiri.
4) Mampu mewujudkan kesejahteraan penduduk.
5) Mengembangkan potensi sumber daya alam.
Karakteristik negara maju ditunjukkan oleh nomor
....
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 4), dan 5)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 3), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
Jawaban: c
Negara maju mampu menguasai ilmu penge-
tahuan dan teknologi (iptek) serta memiliki
perekonomian secara mandiri. Negara yang
termasuk kelompok negara maju merupakan
negara yang mampu mencapai tujuan pem-
bangunan dan memenuhi kesejahteraan
penduduk. Pernyataan nomor 1) dan 5) merupakan
karakteristik negara berkembang yaitu negara
yang masih memanfaatkan sumber daya alam
dalam kegiatan ekonomi. Sebagian besar negara
berkembang memiliki pendapatan per kapita
menengah ke bawah sekira US$1.046–US$4.125
(berdasarkan pengelompokan Bank Dunia untuk
periode Juli 2014).
2. Faktor yang mendukung tingginya angka harapan
hidup di negara maju adalah . . . .
a. sarana dan prasarana pendidikan memadai
b. angka imigran di negara maju meningkat
c. tingkat pendidikan meningkat setiap tahun
d. tingkat kelahiran selalu meningkat
e. tingkat kesehatan penduduk sangat baik
Jawaban: e
Kondisi kependudukan di negara maju dipengaruhi
oleh kualitas dan kuantitas penduduknya. Kualitas
penduduk seperti tingkat kesehatan di negara
maju yang sangat baik dapat memengaruhi
rendahnya angka kematian dan tingginya angka
harapan hidup. Fasilitas kesehatan yang memadai,
tersedianya tenaga medis, dan peralatan medis
yang canggih mendorong kualitas kesehatan di
negara maju.
182 Negara Maju dan Negara Berkembang
3. Kondisi kependudukan di negara maju dapat di-
gambarkan dengan piramida bentuk konstruktif
karena . . . .
a. angka beban tanggungan penduduk tinggi
b. angka kelahiran penduduk sangat rendah
c. jumlah kematian penduduk tergolong tinggi
d. jumlah penduduk usia muda dan tua seimbang
e. angka pertumbuhan penduduk meningkat
Jawaban: b
Komposisi penduduk di negara maju menggambar-
kan bahwa angka kelahiran penduduknya sangat
rendah sehingga terjadi penurunan jumlah
penduduk. Kondisi tersebut dapat digambarkan
melalui piramida bersifat konstruktif yang me-
nunjukkan jumlah penduduk usia muda rendah.
4. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
(Iptek) di negara maju yang pesat dipengaruhi oleh
....
a. sikap rasa ingin tahu masyarakat yang tinggi
b. keberadaan potensi sumber daya manusia
terbatas
c. partisipasi wanita dalam dunia kerja tergolong
tinggi
d. sikap disiplin, kesetaraan gender, dan sikap
menghargai waktu
e. kemandirian peserta didik dalam mengembang-
kan potensi dirinya
Jawaban: a
Sikap rasa ingin tahu masyarakat yang tinggi dan
mengedepankan rasionalitas merupakan faktor
utama yang mendukung perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (Iptek) di negera maju.
Selain itu, standar gaji yang tinggi serta persedia-
an laboratorium yang memadai dapat mendorong
para ilmuwan untuk mengembangkan inovasi
teknologi yang bermanfaat dalam berbagai bidang.
5. Karakteristik hukum dan HAM di negara maju
ditunjukkan oleh . . . .
HAM belum optimal
a. kesetaraan gender
mendukung KKN
profesional dalam kerja
b. menghargai waktu
kesetaraan gender
mendukung KKN
c. profesional dalam kerja
menghormati hak negara sendiri
 tidak mendukung golongan minoritas
d. menghormati hak negara sendiri
profesional dalam kerja
mendukung KKN
e. tidak mendukung golongan minoritas
menjunjung tinggi etika dan kejujuran
Jawaban: b
Masyarakat di negara maju umumnya memiliki
disiplin yang tinggi sebagai karakteristik hukum
dan HAM. Ciri sikap masyarakat yang positif di
negara maju antara lain menjunjung tinggi etika,
kejujuran, disiplin, mau bertanggung jawab,
menghormati hak negara lain, profesional dalam
kerja, suka bekerja keras, dan menghargai waktu
dapat mendukung optimalisasi sumber daya
manusia untuk menunjang pelaksanaan pem-
bangunan.
6. Singapura merupakan salah satu negara maju di
Asia Tenggara karena . . . .
a. kegiatan perekonomian bertumpu pada
industri
b. memiliki pendapatan per kapita menengah
tinggi
c. tidak mengembangkan kegiatan industri
pariwisata
d. pertumbuhan penduduk relatif statis dan
seimbang
e. mampu mengendalikan jumlah imigran dan
emigran
Jawaban: a
Salah satu indikator perekonomian dari negara
maju adalah tidak bertumpu pada sektor agraris.
Singapura adalah satu-satunya negara di kawasan
Asia Tenggara yang mengandalkan sektor industri,
jasa, dan perdagangan dalam pembangunan
ekonominya.
10. Salah satu peran pemerintah Jepang dalam me-
7. Pendukung utama kegiatan pendidikan di Kanada
adalah . . . .
a. melaksanakan pendidikan wajib sampai usia
enam belas tahun
b. menentukan program wajib belajar sembilan
tahun
c. menerapkan program pendidikan dilakukan
mulai usia enam belas tahun
d. menempatkan dewan sekolah di setiap
provinsi
e. menentukan jumlah tenaga pendidik di setiap
provinsi
Jawaban: d
Dewan sekolah berperan mengawasi pelayanan
pendidikan dan program-program pendidikan di
setiap provinsi wilayah Kanada. Program
pendidikan yang diselenggarakan oleh dewan
sekolah adalah pendidikan wajib bagi penduduk
Kanada sampai enam belas tahun, kecuali di
wilayah Ontario dan New Brunswick dengan usia
belajar sampai delapan belas tahun.
8. Dampak perkembangan teknologi bagi kegiatan
perekonomian di Kanada adalah . . . .
a. pengelolaan sumber daya alam menggunakan
teknologi canggih
b. harga jual barang elektronik di Kanada me-
ningkat
c. standar hidup masyarakat Kanada tinggi
d. pengembangan sistem ekonomi pasar
e. pendapatan per kapita di negara berkembang
menurun
Jawaban: a
Sektor perekonomian Kanada memanfaatkan
sumber daya alam, tetapi merupakan negara
industri dan teknologi maju di berbagai bidang. Hal
itu menyebabkan hasil pemanfaatan sumber daya
alam Kanada bisa optimal sehingga Kanada
termasuk negara maju.
9. Dilihat dari bidang kependudukan, Jepang ter-
masuk negara maju. Hal itu ditandai dengan . . . .
a. rendahnya angka kelahiran
b. tingginya jumlah penduduk tua
c. tingginya ledakan penduduk
d. tingginya jumlah kematian
e. rendahnya perpindahan penduduk
Jawaban: a
Negara maju umumnya memiliki angka laju per-
tumbuhan rendah karena jumlah kelahiran sedikit
atau nol. Tingkat kelahiran di Jepang terus meng-
alami penurunan. Pada tahun 2014 jumlah bayi
lahir di Jepang mencapai 237.450 jiwa. Angka
tersebut merupakan terendah di dunia sehingga
menyebabkan Jepang termasuk salah satu negara
maju di dunia.
ningkatkan kualitas pendidikan adalah . . . .
a. rekrutmen tenaga pendidik mudah sehingga
guru tidak wajib memiliki sertifikat mengajar
b. memberikan hak kepada peserta didik untuk
mengembangkan kreasi belajar
c. membagi program pendidikan perguruan
tinggi menjadi tiga kategori
d. memberikan beasiswa kepada pelajar asing
yang berprestasi dan tidak mampu
e. membuat sanksi kepada orang tua yang
membiarkan anaknya tidak sekolah
Jawaban: e
Jepang menerapkan compulsary education atau
program wajib belajar yang dilakukan untuk
memberikan akses penuh kepada siswa dalam
mengikuti program pendidikan. Oleh karena itu,
dalam mewujudkan kualitas pendidikan pemerintah
Jepang melaksanakan program wajib belajar
dengan ciri-ciri sebagai berikut.
Geografi Kelas XII 183
 1) Adanya unsur paksaan agar peserta didik Jawaban: d
bersekolah. Negra maju terdapat di wilayah Eropa dan Luar
2) Diatur dengan undang-undang tentang wajib Eropa. Negara maju di luar Eropa terdapat di Asia,
belajar. Eropa, dan Amerika. Negara maju di Asia yaitu
3) Ada sanksi bagi orang tua yang membiarkan Jepang, Hongkong, Singapura, Korea Selatan,
anaknya tidak sekolah. Israel, dan Taiwan. New South Wales, Victoria,
4) Tolok ukur keberhasilan wajib belajar adalah Queensland, Australia Selatan, Australia Barat,
tidak adanya orang tua yang terkena sanksi dan Tasmania merupakan negara maju di kawasan
karena telah mendorong anaknya bersekolah. Australia.
11. Amerika Serikat merupakan negara dengan 14. Faktor yang memengaruhi kondisi kuantitas pen-
jumlah penduduk terbanyak nomor tiga di dunia. duduk di negara maju ditunjukkan oleh . . . .
Namun, negara tersebut tergolong dalam
penggunaan alat kontrasepsi tinggi
klasifikasi negara maju. Salah satu faktor a. anggapan banyak anak adalah beban orang tua
penyebab Amerika Serikat tergolong klasifikasi wanita di negara maju mengutamakan karier
negara maju adalah . . . .
penggunaan alat kontrasepsi rendah
a. pertumbuhan penduduk tinggi b. kebanggaan memiliki banyak anak
b. memiliki kegiatan industri modern wanita lebih mengutamakan karier
c. keanekaragaman ras dan budaya penundaan usia pernikahan
d. terdapat tambang minyak terbesar di dunia c. minat sekolah penduduk wanita tinggi
e. sistem pemerintahan berbentuk federal penggunaan alat kontrasepsi tinggi
Jawaban: b penggunaan alat kontrasepsi tinggi
Amerika Serikat memiliki industri dengan teknologi d. kebanggaan memiliki banyak anak
modern sehingga dapat menghasilkan produksi minat sekolah penduduk wanita tinggi
yang optimal dan pendapatan per kapita penduduk- wanita di negara maju mengutamakan karier
nya tinggi. Untuk kebutuhan pangan Amerika e. anggapan banyak anak adalah beban orang tua
penggunaan alat kontrasepsi rendah
Serikat dapat mencukupi kebutuhannya dengan
mengembangkan sistem pertanian modern. Jawaban: a
12. Kondisi ekonomi di negara maju ditandai dengan Kondisi kuantitas kependudukan di negara maju
banyaknya kegiatan industri. Berikut yang men- ditandai dengan angka pertumbuhan penduduk
dorong kekuatan industri-industri di negara maju yang rendah. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh
adalah . . . . faktor-faktor berikut.
a. sektor industri utama pada bidang primer 1) Banyak penduduk negara maju yang ber-
b. kaya akan sumber daya alam anggapan bahwa anak merupakan beban bagi
c. wilayahnya luas untuk daerah perindustrian orang tua.
d. tingkat penguasaan ilmu pengetahuan tinggi 2) Kesadaran penduduk untuk menggunakan
e. banyaknya sumber daya manusia alat kontrasepsi tinggi.
Jawaban: d 3) Banyak wanita yang memilih berkarier dari-
Faktor-faktor yang mendorong kekuatan industri pada menjadi ibu rumah tangga.
di negara maju antara lain: 15. Komoditas hasil pertanian utama Amerika Serikat
1) tingkat penguasaan ilmu pengetahuan tinggi; adalah . . . .
2) ketersediaan modal melimpah;
a. d.
3) tersedianya tenaga ahli; serta
4) tingkat investasi tinggi. zaitun gandum
kopra jagung
13. Perhatikan negara-negara berikut! jagung kapas
1) Hongaria 4) Israel
2) Queensland 5) Hongkong b. e.
3) Islandia kopra kapas
gandum cokelat
Negara maju yang terdapat di kawasan luar Eropa jagung jagung
ditunjukkan oleh . . . .
a. 1), 3), dan 4) c.
b. 1), 4), dan 5) kina
c. 2), 3), dan 4) kopi
d. 2), 4), dan 5) kopra
e. 3), 4), dan 5)

184 Negara Maju dan Negara Berkembang

 Jawaban: d
Amerika Serikat unggul dalam kegiatan pertanian.
Hal tersebut dibuktikan dengan pertanian gandum
di Amerika Serikat menduduki peringkat pertama
di dunia. Selain gandum, hasil komoditas
pertanian di Amerika Serikat adalah jagung dan
kapas.
16. Jenis kegiatan dan lokasi kegiatan industri di
Amerika Serikat ditunjukkan oleh pasangan . . . .
Kegiatan Lokasi
a. industri minyak Kansas
b. industri mobil Philadelpia
c. industri pesawat Los Angeles
d. industri tembaga Kansas
e. industri tembaga New York
Jawaban: c
Jenis kegiatan dan lokasi industri yang me-
mengaruhi kemajuan Amerika Serikat sebagai
berikut.
1) Industri mobil, mesin, dan bahan kimia
terletak di Detroit, Chicago, Cleveland, dan
Buffalo.
2) Industri pesawat terletak di Los Angeles dan
Akron.
3) Industri tekstil terletak di Georgia dan
California.
4) Industri minyak, kapal, dan alat listrik terdapat
di Texas, New York, dan Philadelpia.
5) Industri besi baja terdapat di Pitssburgh,
Cleveland, Birmingham, dan Duluth.
17. Jerman merupakan salah satu contoh negara
maju karena pendapatan per kapitanya tinggi.
Tingginya pendapatan per kapita di Jerman di-
pengaruhi oleh . . . .
a. keanekaragaman sektor ekonomi
b. persediaan lahan industri yang luas
c. letak jalur perdagangan yang strategis
d. letak di antara negara maju di Eropa
e. nilai impor yang tinggi daripada jumlah ekspor
Jawaban: a
Tingginya pendapatan per kapita di Jerman
dipengaruhi oleh beragamnya sektor ekonomi.
Sebagian besar kegiatan perekonomian di Jerman
berada pada sektor industri. Jerman juga mem-
punyai kegiatan sektor perekonomian di bidang
pertanian, pertambangan, dan pariwisata. Pada
sektor pertanian, Jerman menghasilkan padi,
kentang, dan anggur. Pada sektor pertambangan
Jerman menghasilkan tambang batu bara, besi,
minyak bumi, mangan, dan timah hitam.
18. Pada tahun 2010 menurut data dari World Factbook
jumlah penduduk di Amerika Serikat sebanyak
313,2 juta jiwa dan memiliki kepadatan penduduk
yang tinggi. Faktor yang memengaruhi kepadatan
penduduk di Amerika Serikat adalah . . . .
a. meningkatnya angka imigrasi
b. meningkatnya angka kelahiran
c. banyaknya penduduk menikah usia muda
d. rendahnya penggunaan alat kontrasepsi
e. anggapan kebanggaan memiliki anak laki-laki
Jawaban: a
Tingginya angka migrasi memengaruhi tingkat
kepadatan di Amerika Serikat. Sebagian besar
imigran datang ke Amerika Serikat bertujuan
mendapat pekerjaan dengan upah layak. Amerika
Serikat juga menjanjikan kebebasan politik sosial
bagi kaum imigran sehingga hal tersebut menjadi
faktor penarik para imigran.
19. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah
Singapura untuk mengatasi permasalahan lahan
adalah . . . .
a. meningkatkan taraf ekonomi
b. mengembangkan lahan industri
c. menekan laju pertumbuhan penduduk
d. menyediakan apartemen untuk tempat
tinggal
e. alih fungsi lahan pertanian untuk permukiman
Jawaban: d
Luas lahan Singapura sekira 710,2 km2 dengan
jumlah penduduk mencapai 4,3 juta jiwa. Kondisi
tersebut mengakibatkan kebutuhan lahan per-
mukiman yang terbatas. Banyaknya jumlah pen-
duduk di Singapura mengakibatkan 85% penduduk
di Singapura tinggal di apartemen.
20. Perhatikan jenis kegiatan industri berikut!
1) Besi baja
2) Makanan kaleng
3) Bahan kimia
4) Mesin disel
5) Tekstil
Jenis kegiatan industri ringan di Singapura ditunjuk-
kan oleh . . . . .
a. 1), 3), dan 4) d. 2), 4), dan 5)
b. 1), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5)
c. 2), 3), dan 4)
Jawaban: c
Jenis industri yang terdapat di Singapura yaitu
industri ringan dan industri berat. Industri ringan
meliputi elektronika, kimia, tekstil, dan makanan
dalam kaleng. Industri berat meliputi besi baja,
galangan kapal, suku cadang pesawat, dan mesin
diesel.
Geografi Kelas XII 185

B. Kerjakan soal-soal berikut!
1. Bagaimana karakteristik kependudukan di negara
maju?
Jawaban:
Karakteristik kependudukan negara maju dapat
dibedakan dari segi kualitas dan kuantitas.
a. Kuantitas penduduk di negara maju dapat
diketahui dari komposisi penduduk yang
menggambarkan angka kelahiran penduduk
sangat rendah sehingga terjadi kecenderung-
an penurunan jumlah penduduk.
b. Kualitas penduduk dilihat dari tingkat
kesejahteraan penduduknya. Kesejahteraan
penduduk dapat menentukan kualitas
penduduk di negara maju. Kesejahteraan dapat
diukur dari tingkat pendapatan per kapita di
negara maju. Pendapatan per kapita di negara
maju termasuk kelompok negara yang
berpendapatan tinggi. Berdasarkan data Bank
Dunia tahun 2014 negara berpendapatan
tinggi memiliki pendapatan per kapita sebesar
US$12.747 atau lebih.
2. Mengapa penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi di negara maju lebih berkembang pesat?
Jawaban:
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
(iptek) di negara maju dipengaruhi sikap
masyarakat yang tidak menerima apa adanya dan
mengedepankan rasionalitas. Fasilitas pe-
ngembangan ilmu seperti laboratorium dan standar
gaji tinggi juga dapat mendorong ilmuwan di negara
186 Negara Maju dan Negara Berkembang
maju untuk menemukan inovasi Iptek. Hasil iptek
merupakan kelebihan negara maju yang dapat
digunakan masyarakat di negara berkembang.
3. Jelaskan karakteristik kegiatan ekonomi di negara
maju!
Jawaban:
Kegiatan ekonomi di negara maju berkembang
dalam sektor industri, jasa, dan perdagangan.
Faktor yang mendukung kegiatan tersebut adalah
perkembangan teknologi yang pesat sehingga
dapat menghasilkan produk yang bersifat efektif
dan efisien. Misalnya, pengembangan teknologi
di bidang pertanian dapat menghasilkan produk
pertanian berkualitas tinggi.
4. Sebutkan kelompok negara maju di dunia!
Jawaban:
Negara maju merupakan negara yang sumber daya
manusianya tidak lagi menggantungkan hidup
pada hasil alam. Negara maju di dunia antara lain
Austria, Jerman, Belanda, Belgia, Yunani,
Denmark, Inggris, Kanada, Jepang, Korea Selatan,
dan Singapura.
5. Bagaimana pengaruh perkembangan teknologi
Jepang terhadap kehidupan masyarakat?
Jawaban:
Jepang merupakan negara maju yang menerapkan
teknologi tinggi dalam bidang pertanian. Meskipun
lahan pertanian yang dimiliki terbatas dan jumlah
petani sedikit, Jepang tetap mampu menyediakan
kebutuhan pangan penduduknya. Hasil pertanian
Jepang adalah beras, gandum, sayuran, dan buah-
buahan.
 B. Negara Berkembang
A. Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Perhatikan negara-negara di dunia berikut!
1) Uzbekistan
2) Kazakhstan
3) Pantai Gading
4) Liberia
5) Aljazair
Negara berkembang yang termasuk kelompok
wilayah Afrika ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 4), dan 5)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 3), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
Jawaban: e
Negara-negara berkembang di wilayah Afrika
meliputi Benin, Burkina Faso, Gambia, Ghana,
Guinea, Guinea Bissau, Liberia, Mali, Mauritania,
Nigeria, Pantai Gading, Senegal, Sierra Leone,
Tanjung Verde, Togo, Afrika Selatan, Bostwana,
Lesotho, Namibia, Swaziland, Zimbabwe, Burundi,
Eritrea, Etiopia, Jibuti, Kenya, Komoro, Malagasi,
Malawi, Mauritius, Mozambik, Rwanda,
Seychelles, Somalia, Tanzania, Uganda, Angola,
Gabon, Kamerun, Kongo, Zaire, Zambia, Aljazair,
Chad, Libia, Maroko, Mesir, Nigeria, Sahara Barat,
dan Tunisia. Uzbekistan dan Kazakhstan termasuk
negara berkembang di Benua Asia.
2. Faktor yang menyebabkan rendahnya kesejah-
teraan masyarakat di negara berkembang adalah
....
a. jumlah tenaga medis dan pendidik tidak
sebanding dengan jumlah penduduk
b. potensi sumber daya manusia lebih banyak
dari pada sumber daya alam
c. penguasaan teknologi dalam mengelola
sumber daya alam rendah
d. tingkat pernikahan usia muda dan jumlah
kelahiran tidak terkendali
e. angka beban tanggungan penduduk usia
dewasa meningkat
Jawaban: c
Tingkat pendapatan merupakan salah satu
indikator yang menentukan tingkat kesejahteraan
penduduk. Tingkat kesejahteraan penduduk di
negara berkembang rendah menunjukkan tingkat
pendapatan penduduk yang rendah pula. Pen-
dapatan penduduk yang rendah dipengaruhi oleh
kegiatan ekonomi di negara berkembang yang
masih memanfaatkan sumber daya alam serta
penguasaan teknologi yang masih rendah. Akibat-
nya, harga jual hasil produksi rendah dan hasil
produksi masih dalam bentuk barang mentah.
3. Perhatikan bagan berikut!
Angka kelahiran meningkat
Jumlah penduduk usia muda meningkat
Kesimpulan yang sesuai dengan bagan tersebut
adalah . . . .
a. angka kelahiran terkendali
b. jumlah tenaga kerja memadai
c. penguasaan teknologi meningkat
d. fasilitas kesehatan merata
e. jumlah imigran menurun
Jawaban: b
Jumlah tenaga kerja di negara berkembang lebih
memadai dibandingkan negara maju. Jumlah pen-
duduk usia muda lebih banyak daripada penduduk
usia tua sehingga berpotensi menyediakan angkat-
an kerja yang berkualitas. Peningkatan jumlah
penduduk harus disertai dengan peningkatan
fasilitas umum dan kualitas penduduk sehingga
kegiatan perekonomian dapat berkembang dengan
baik dan kesejahteraan masyarakat meningkat.
4. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Investasi tabungan rendah.
2) Pertumbuhan penduduk menurun.
3) Jumlah angka kelahiran rendah.
4) Angka harapan hidup rendah.
5) Kualitas kesehatan penduduk rendah.
Karakteristik negara berkembang ditunjukkan oleh
nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5)
b. 1), 4), dan 5) e. 3), 4), dan 5)
c. 2), 3), dan 4)
Jawaban: b
Pendapatan per kapita di negara berkembang
cenderung masuk kelompok menengah rendah
mengakibatkan investasi dan tabungan yang
rendah. Akibatnya, negara berkembang memiliki
utang luar negeri dalam jumlah besar. Berdasarkan
kuantitasnya, jumlah penduduk di negara ber-
Geografi Kelas XII 193
 kembang mengalami pertumbuhan sangat tinggi.
Akan tetapi persediaan tenaga medis yang rendah,
teknologi kesehatan terbatas, serta fasilitas
kesehatan kurang memadai dapat menurunkan
kualitas kesehatan penduduknya.
5. Kendala yang dihadapi negara berkembang dalam
mengelola sumber daya alam antara lain . . . .
a. persediaan modal dan teknologi
b. sumber tenaga kerja dan modal
c. harga jual dan persediaan modal
d. teknologi dan hasil produksi
e. teknologi dan tenaga kerja
Jawaban: a
Modal dan teknologi merupakan kendala dalam
mengeksploitasi sumber daya alam di negara
berkembang. Teknologi yang sederhana meng-
akibatkan pengelolaan sumber daya alam hanya
dikelola secara mandiri. Akibatnya, barang hasil
eksploitasi sumber daya alam dijadikan komoditas
ekspor dalam bentuk barang mentah. Ekspor
barang mentah akan menghasilkan barang dengan
nilai jual rendah. Oleh karena itu, kebijakan tentang
kegiatan ekspor dalam bentuk barang jadi atau
setengah jadi mulai diterapkan oleh negara
berkembang seperti Indonesia untuk meningkat-
kan devisa negara.
6. Jumlah penduduk yang tinggi berpotensi me-
nyediakan sumber tenaga kerja di negara ber-
kembang. Kenyataannya, negara-negara ber-
kembang memiliki angka pengangguran yang
tinggi. Hal tersebut disebabkan oleh . . . .
a. perusahaan hanya menerima lulusan yang
memiliki keterampilan teknologi tinggi
b. penduduk usia angkatan kerja di negara
berkembang memilih bekerja di negara maju
c. negara belum memiliki modal yang cukup
untuk menggaji seluruh rakyatnya
d. pemerintah mendatangkan tenaga ahli dan
tenaga kerja terdidik dari negara maju
e. penduduk usia sekolah memilih bekerja
sehingga menambah daftar pencari kerja
Jawaban: e
Penduduk usia sekolah memilih bekerja sehingga
menambah daftar pencari kerja. Jenis lapangan
pekerjaan yang terbatas dapat menjadikan
penduduk sulit mencari pekerjaan yang sesuai
dengan bidangnya sehingga menyebabkan
pengangguran. Upaya yang dapat dilakukan untuk
mengurangi pengangguran di negara berkembang
adalah memberikan pelatihan kerja atau kursus
sehingga masyarakat dapat menciptakan
lapangan pekerjaan.
194 Negara Maju dan Negara Berkembang
7. Komoditas perdagangan di wilayah negara ber-
kembang memiliki nilai jual rendah karena . . . .
a. persaingan dagang di negara berkembang
meningkat
b. pangsa pasar di negara berkembang rendah
c. persediaan sumber daya alam melimpah
d. belum memiliki standar pemasaran yang
tepat
e. komoditas ekspor dijual dalam bentuk barang
mentah
Jawaban: e
Sumber daya alam di negara berkembang yang
dikelola secara mandiri hanya dijadikan komoditas
perdagangan (ekspor) barang mentah. Hal tersebut
terjadi karena negara berkembang belum memiliki
teknologi untuk mengolah sumber daya alam lebih
lanjut. Perdagangan hasil alam dalam bentuk
barang mentah tanpa pengolahan lebih lanjut akan
menghasilkan nilai jual rendah.
8. Kegiatan penduduk di Mesir berpusat di wilayah
lembah Sungai Nil karena . . . .
a. permukiman terdapat di sepanjang jalur
sungai
b. kondisi geografis wilayah didominasi gurun
c. memiliki sistem pemerintahan terpusat
d. kondisi penduduk bersifat homogen
e. teletak di kawasan hinter land
Jawaban: b
Sebagian besar wilayah Mesir didominasi bentang
alam gurun yang tidak layak sebagai tempat
tinggal. Kondisi tersebut menyebabkan penduduk-
nya memusat di wilayah lembah Sungai Nil dan
pesisir pantainya. Adanya penduduk asli yang
tinggal secara nomaden di daerah gurun me-
nyebabkan Mesir mengalami ketimpangan dalam
hal penyebaran penduduk.
9. Faktor yang memengaruhi kegiatan pertanian di
Mesir adalah . . . .
a. terdapat bendungan Aswan di Sungai Nil
b. tingkat keterampilan penduduk rendah
c. menjadi sumber pangan di dunia
d. permintaan beras dunia meningkat
e. pertanian dilakukan secara tradisional
Jawaban: a
Bendungan Aswan di Sungai Nil dan Danau Nasser
berperan penting dalam perkembangan sektor
pertanian. Sekira 17% hasil pertanian di Mesir
dapat menunjang perekonomian di negara tersebut.
Selain kegiatan pertanian, Mesir mengembang-
kan kegiatan perekonomian sektor pertambangan
minyak bumi dan gas alam.
10. Komoditas pertanian utama Thailand adalah . . . . tinggi, anggapan memiliki anak banyak membawa
a. kelapa sawit rezeki, dan penduduk perempuannya belum
b. minyak bumi mementingkan karir.
c. gas alam
13. Sebagian besar negara berkembang terletak di
d. karet
Benua Asia dan Afrika. Penyebab banyak negara
e. padi
berkembang terdapat di dua benua tersebut adalah
Jawaban: e
....
Hasil pertanian merupakan salah satu sumber
a. sumber daya manusia terbatas
utama penghasilan devisa Thailand. Thailand
b. sumber daya alam terbatas
merupakan negara penghasil dan pengekspor
c. negara bekas jajahan Eropa
beras yang dikenal sebagai salah satu lumbung
d. sering terjadi bencana alam
padi di Asia Tenggara. Nilai ekspor beras Thailand
e. penduduknya susah menerima perubahan
menempati sekira sepertiga nilai perdagangan
Jawaban: c
beras di pasar dunia.
Asia dan Afrika sebagian besar tergolong dalam
11. Perhatikan tabel berikut! negara berkembang karena mempunyai nasib
yang sama yaitu daerahnya pernah dijajah bangsa
No. Negara Berkembang Negara Maju
Eropa. Penduduk di daerah jajahan tertindas
1) Kirgiztan Taiwan dengan kondisi ekonomi yang buruk. Pada masa
2) Tunisia Qatar penjajahan penduduk kesulitan menuntut ilmu dan
3) Sudan Singapura terjebak dalam kebodohan. Akibatnya, penduduk
4) Indonesia Jepang yang terjajah sulit untuk mengembangkan negara-
5) Kuwait Korea Selatan nya.
Pasangan negara berkembang dan negara maju 14. Perhatikan gambar berikut!
di Benua Asia yang benar ditunjukkan oleh nomor
....
a. 1), 2), dan 4)
b. 1), 3), dan 4)
c. 1), 4), dan 5)
d. 2), 3), dan 4)
e. 3), 4), dan 5)
Jawaban: c
Tunisia dan Sudan merupakan negara ber-
kembang di Benua Afrika. Negara berkembang di
Benua Asia adalah Kirgiztan, Qatar, Indonesia,
dan Kuwait. Negara maju di Benua Asia adalah
Taiwan, Singapura, Jepang, Korea Selatan, Israel, Sumber: http://www.jakpro.id/pengamat-tuding-pemkot-serang-
lalai-perbaiki-gedung-sekolah-rusak/, diunduh 22 Mei
dan Hongkong. 2015

12. Kondisi kependudukan di negara berkembang
umumnya ditandai dengan banyaknya jumlah
penduduk dan tingginya pertumbuhan penduduk.
Faktor yang memengaruhi pertumbuhan penduduk
di negara berkembang adalah . . . .
a kesadaran penggunaan alat kontrasepsi tinggi
b. jumlah perempuan berpendidikan tinggi
c. pelayanan dan fasilitas persalinan rendah
d. budaya penduduk untuk menikah muda
e. perempuan di negara berkembang sudah
mulai berkarier
Jawaban: d
Tingginya jumlah penduduk di negara berkembang
disebabkan di negara berkembang banyak
penduduk perempuan yang menikah muda,
kesadaran penggunaan alat kontrasepsi masih
rendah, budaya ingin memiliki anak banyak masih
Faktor yang memengaruhi fenomena sosial seperti
gambar adalah . . . .
a. sistem pemerintahan demokrasi
b. sikap fanatisme masyarakat
c. kondisi geografis wilayah
d. keanekaragaman budaya
e. pembangunan tidak merata
Jawaban: e
Standar hidup yang rendah di negara berkembang
disebabkan karena tidak meratanya pembangunan
di negara-negara berkembang. Di daerah perkotaan
di negara berkembang sudah memiliki banyak
fasilitas baik, fasilitas pendidikan, kesehatan,
trasportasi, dan ekonomi baik. Namun, di daerah
perdesaan masih dijumpai banyak fasilitas
kesehatan yang tidak memadai, banyak penduduk

Geografi Kelas XII 195

 yang tidak berpendidikan, dan akses untuk menuju
daerah perkotaan masih sulit sehingga banyak
penduduk perdesaan yang memiliki standar hidup
rendah. Sebagian besar penduduk di negara
berkembang tinggal di perdesaan.
15. Berikut ini yang merupakan kendala yang dihadapi
Brasil untuk menjadi negara maju adalah . . . .
a. hambatan geografis di Brasil
b. ketersediaan modal terbatas
c. ketersediaan sumber daya alam terbatas
d. ketersediaan sumber daya manusia terbatas
e. keanekaragaman budaya yang sulit disatu-
kan
Jawaban: b
Kendala yang dihadapi Brasil untuk berkembang
menjadi negara maju sebagai berikut.
1) Kualitas sumber daya manusia masih rendah.
2) Keterbatasan modal dan penguasaan
teknologi masih rendah.
3) Pengolahan sumber daya alam masih belum
optimal.
16. Keadaan sebuah negara sebagai berikut.
1) Laju pertumbuhan ekonomi rendah.
2) Pendapatan per kapita kurang dari US$1.000.
3) Indeks Pembangunan Manusia (IPM) rendah.
Keadaan seperti pada kondisi di atas menunjukkan
negara . . . .
a. Hungaria d. Rusia
b. Jerman e. Kanada
c. Somalia
Jawaban: c
Pertumbuhan ekonomi rendah, pendapatan per
kapita kurang dari US$1.000, dan Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) rendah merupakan
gambaran kondisi di negara berkembang. Kondisi
tersebut terjadi pada Somalia. Hungaria dan
Jerman merupakan negara maju di Benua Eropa.
Korea Selatan merupakan negara maju di Benua
Asia. Kanada merupakan negara maju di Benua
Amerika.
17. Kegiatan perekonomian sektor agraris di negara
berkembang belum dapat dikelola dengan
maksimal dipengaruhi oleh . . . .
a. sedikitnya jumlah kebutuhan masyarakat
b. penekanan jumlah sumber daya alam
c. terbatasnya jumlah sumber daya alam
d. rendahnya jumlah tenaga ahli
e. memadainya persediaan impor
Jawaban: d
Sebagian besar negara berkembang memiliki
sumber daya alam melimpah. Namun, sumber
daya alam tersebut belum dimanfaatkan secara
optimal. Kendala yang dihadapi oleh negara
196 Negara Maju dan Negara Berkembang
berkembang adalah kurangnya jumlah tenaga ahli
yang dapat mengolah sumber daya alam tersebut,
ser ta belum memadainya teknologi untuk
mengolah sumber daya alam. Kedua hal tersebut
dipicu ketersediaan modal yang rendah.
18. Faktor yang memengaruhi negara berkembang
menjadi tujuan investor dari negara maju untuk
menanamkan modal adalah . . . .
a. memiliki nilai mata uang rendah
b. memiliki jaringan pasaran yang luas
c. mendorong negara berkembang menjadi
negara maju
d. sumber daya manusia di negara berkembang
melimpah
e. potensi investasi di negara maju yang masih
rendah
Jawaban: b
Alasan para pengusaha di negara maju melakukan
investasi di negara berkembang dikarenakan
negara berkembang yang memiliki potensi pe-
masaran produk, potensi bahan baku, dan potensi
tenaga kerja. Ketiga potensi tersebut didukung
dengan perbandingan antara penerimaan dengan
GDPnya rata-rata masih di bawah 50% dan per-
tumbuhan pendapatan per kapita di negara ber-
kembang lebih tinggi dibandingkan dengan negara-
negara maju.
19. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Minat sekolah masyarakat tinggi.
2) Pembangunan berpusat di kota.
3) Aksesibilitas daerah perdesaan terbatas.
4) Fasilitas kesehatan di perdesaan kurang
memadai.
5) Sarana transportasi yang memadai.
Faktor yang menyebabkan standar hidup di negara
berkembang rendah ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5)
b. 1), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5)
c. 2), 3), dan 4)
Jawaban: c
Standar hidup yang rendah di negara berkembang
disebabkan karena tidak meratanya pembangunan
di negara-negara berkembang. Daerah perkotaan
di negara berkembang sudah yang memiliki
banyak fasilitas baik, fasilitas pendidikan,
kesehatan, trasportasi, dan ekonomi yang baik.
Namun, di daerah perdesaan masih dijumpai
banyak fasilitas kesehatan yang tidak memadai,
banyak penduduk yang tidak berpendidikan, dan
akses untuk menuju daerah perkotaan masih sulit,
sehingga banyak penduduk perdesaan yang
memiliki standar hidup rendah.
20. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Produksi barang dengan teknologi
menengah.
2) Tenaga kerja didominasi kurang terampil.
3) Produktivitas dalam perekonomian relatif
rendah.
4) Mata pencaharian penduduk di sektor
industri.
5) Masyarakat cenderung berpikir secara
rasional.
Karakteristik negara berkembang terdapat pada
angka . . . .
a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5)
b. 1), 2), dan 4) e. 3), 4), dan 5)
c. 1), 3), dan 5)
Jawaban: a
Karakteristik negara berkembang yaitu produksi
barang dengan teknologi menengah, tenaga kerja
kurang terampil, produktivitas perekonomian
rendah, tingkat pendidikan rendah, tingkat
kesehatan penduduk rendah, usia harapan hidup
rendah, angka pertumbuhan penduduk pertahun
tinggi, angka kematian penduduk pertahun tinggi,
angka pengangguran tinggi, sebagian besar mata
pencaharian penduduknya berada pada sektor
agraris, komoditas ekspor berupa bahan mentah,
dan sebagian besar penduduknya tinggal di
perdesaan.
B. Kerjakan soal-soal berikut!
1. Mengapa Arab Saudi yang memiliki pendapatan
tinggi masih tergolong negara berkembang?
Jawaban:
Arab Saudi merupakan negara berkembang di
kawasan timur tengah yang mengembangkan
kegiatan ekonomi sektor pertambangan minyak
bumi. Kegiatan tersebut menjadi salah satu faktor
pendorong berkembangnya pembangunan
infrastruktur yang sangat pesat dan memiliki pen-
dapatan per kapita tinggi. Akan tetapi, pemanfaat-
an bahan tambang yang masih sederhana dan
menjual hasil tambang dalam bentuk barang
mentah menjadikan Arab Saudi sebagai negara
berkembang.
2. Bagaimana kualitas penduduk di negara ber-
kembang?
Jawaban:
Kualitas penduduk di negara berkembang ditentu-
kan berdasarkan tingkat kesehatan, pendidikan,
dan pendapatan penduduk. Tingkat kesehatan di
negara berkembang masih sangat rendah karena
angka harapan hidup rendah. Kemampuan
ekonomi dan aksesibilitas pendidikan terbatas
menyebabkan kualitas pendidikan di negara
berkembang rendah. Pendapatan masyarakat di
negara berkembang masih rendah karena kegiatan
ekonomi berkembang dalam sektor pertanian dan
industri yang masih sederhana.
3. Faktor apa saja yang memengaruhi kondisi hukum
dan HAM di negara berkembang rendah?
Jawaban:
Partisipasi masyarakat dalam penegakan hukum
di negara berkembang masih relatif rendah. Faktor
yang menyebabkan kondisi hukum dan HAM di
negara bekembang sebagai berikut.
a. Penduduk dan birokratnya kurang disiplin
dalam melaksanakan peraturan dan undang-
undang.
b. Penyalahgunaan kekuasaan dan wewenang
seperti penyuapan, korupsi, dan perusakan
fasilitas umum.
c. Penegakan dan perlindungan hak asasi
manusia juga belum dapat dilaksanakan
secara optimal.
4. Sebutkan negara-negara yang termasuk negara
berkembang!
Jawaban:
Negara-negara berkembang dibagi menjadi tiga
kelompok sebagai berikut.
a. Negara berkembang wilayah Asia meliputi
Afganistan, Arab Saudi, Bahrain, Irak, Iran,
Israel, Kuwait, Lebanon, Oman, Palestina,
Qatar, Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia,
Korea Utara, Mongolia, dan Tionglok.
b. Negara berkembang di wilayah Afrika meliputi
Benin, Burkina Faso, Gambia, Ghana, Guinea,
Guinea Bissau, Liberia, Mali, Mauritania,
Nigeria, Pantai Gading, Senegal, Sierra
Leone, Tanjung Verde, Togo, Afrika Selatan,
Bostwana, Lesotho, Namibia, Swaziland,
Zimbabwe, Burundi, Eritrea, Etiopia, Jibuti,
Kenya, Komoro, Malagasi, Malawi, Mauritius,
Mozambik, Rwanda, Seychelles, Somalia,
Tanzania, Uganda, Angola, Gabon, Kamerun,
dan Kongo.
c. Negara berkembang di wilayah Amerika
Belize, Dominika, El Savador, Grenada,
Guatemala, Haiti, Honduras, Kepulauan
Bahama, Kosta Rika, Kuba, Meksiko,
Nikaragua, Panama, Puerto Rico, Republik
Dominika, Saint Lucia, Saint Vincent dan
Grenadines, serta Trinidad dan Tobago.
5. Bagaimana kondisi kuantitas pendudukan di
Thailand?
Jawaban:
Kuantitas penduduk di Thailand tergolong rendah
dipengaruhi oleh angka harapan hidup rendah,
angka kematian bayi tinggi, dan tingkat per-
tumbuhan dan populasi penduduk rendah.
Kepadatan penduduk Thailand sekira 130 jiwa/km2.
Geografi Kelas XII 197

A. Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Indikator yang digunakan untuk membedakan
antara negara maju dan negara berkembang antara
lain . . . .
a. tingkat pendidikan dan kemampuan me-
manfaatkan teknologi
b. jumlah hasil kegiatan pertanian dan per-
tambangan
c. pemanfaatan sumber daya alam dan sumber
daya manusia
d. kuantitas sumber daya alam dan pertumbuh-
an penduduk
e. kualitas teknologi dan tingkat pendapatan
penduduk
Jawaban: c
Model pengembangan negara maju dan negara
berkembang dapat dilihat dari keberhasilan
pembangunannya baik bidang fisik maupun
nonfisik. Negara berkembang lebih memberdaya-
kan potensi sumber daya alam dalam kegiatan
pembangunan. Negara maju lebih menitikberatkan
pada kualitas sumber daya manusia dalam
kegiatan pembangunan.
3. Salah satu tujuan utama kegiatan pembangunan
2. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Optimalisasi dalam pemberdayaan SDM.
2) Mengembangkan kegiatan ekonomi sektor
agraris.
202 Negara Maju dan Negara Berkembang
3) Mengeksploitasi sumber daya alam tidak
terbarukan.
4) Menerapkan sistem ekonomi terbuka.
5) Pembangunan dilaksanakan secara teratur
dan terencana.
Model pengembangan wilayah di negara maju
ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 4), dan 5)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 3), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
Jawaban: b
Pengembangan wilayah di negara maju ber-
orientasi pada pemberdayaan sumber daya
manusia secara optimal sehingga dapat me-
ngembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
(iptek) yang berkualitas. Dengan demikian,
kegiatan pembangunan fisik di semua bidang
dapat berlangsung secara teratur dan terencana.
Pembangunan ekonomi dilakukan dengan sistem
keterbukaan yang dapat mendorong persainagan
untuk meningkatkan mutu produk.
di negara maju adalah . . . .
a. mengentaskan kawasan tertinggal
b. mengembangkan pemusatan wilayah
 c. meningkatkan ekonomi di perkotaan
d. meningkatkan mutu produk industri
e. mengelola kawasan agraris
Jawaban: a
Pembangunan wilayah di negara maju berorientasi
dalam upaya mengentaskan kawasan yang
tertinggal secara sosial dan ekonomi. Kawasan
tertinggal diharapkan mampu memiliki kualitas
sama dengan kawasan lain di sekitarnya. Melalui
kegiatan ekonomi dengan sistem terbuka dapat
mendorong wilayah tertinggal untuk selalu ber-
gerak menuju kemajuan.
4. Model pengembangan wilayah di negara ber-
kembang bertumpu pada sektor agraris karena
....
a. risiko pengelolaan sumber daya alam terbaru-
kan rendah
b. penurunan hasil pertanian akibat alih fungsi
lahan
c. minat masyarakat terhadap sektor industri
menurun
d. penguasaan teknologi oleh penduduk terbatas
e. pengembangan kawasan industri menurun
Jawaban: d
Pengembangan wilayah di negara-negara ber-
kembang mengembangkan kegiatan pada sektor
agraris umum. Sektor agraris yang dikembang-
kan adalah pertanian, perkebunan, kehutanan,
pertambangan, dan perikanan. Negara ber-
kembang lebih memilih mengembangkan kegiatan
tersebut karena penguasaan teknologi oleh
penduduk masih terbatas sehingga pengelolaan
sumber daya alam dilakukan secara langsung.
5. Perhatikan faktor-faktor berikut!
1) Keragaman lapangan kerja meningkat.
2) Arus barang dan jasa antarwilayah meningkat.
3) Perubahan alih fungsi lahan pertanian.
4) Hasil sektor agraris untuk memenuhi ke-
butuhan sendiri.
5) Pengelolaan sektor agraris kurang optimal.
Faktor-faktor yang memengaruhi produktivitas
sektor agraris di negara berkembang ditunjukkan
oleh nomor. . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 4), dan 5)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 3), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
Jawaban: e
Faktor-faktor yang memengaruhi penurunan hasil
produksi sektor agraris sebagai berikut.
1) Perubahan fungsi lahan dari lahan agraris
menjadi peruntukan lainnya.
2) Hasil produksi dari sektor agraris pada umum-
nya untuk memenuhi kebutuhan sendiri.
3) Pengelolaan sektor agraris tidak optimal
karena belum menggunakan teknologi per-
tanian modern.
4) Beberapa bagian dari sektor agraris terutama
bidang peternakan diusahakan dalam bentuk
usaha sampingan sehingga hasilnya belum
optimal.
5) Sektor pertambangan umumnya merupakan
sumber daya alam tidak terbarukan sehingga
ketersediaannya di alam semakin berkurang.
6. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk
mengatasi permasalahan dalam kegiatan agraris
di negara berkembang adalah . . . .
a. mengembangkan kegiatan di sektor industri
b. meningkatkan ekspor minyak bumi dan gas
alam
c. mengembangkan kegiatan peternakan skala
nasional
d. menigkatkan kuantitas sumber daya manusia
e. meningkatkan taraf hidup masyarakat
Jawaban: a
Mengembangkan usaha industri merupakan salah
satu pertimbangan negara berkembang dalam
mengatasi permasalahan penurunan hasil
produksi pertanian. Kegiatan industrialisasi
diharapkan mampu meningkatkan nilai guna suatu
barang, meningkatkan penyerapan tenaga kerja,
dan mendukung sumber daya manusia untuk
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).
7. Salah satu penyebab munculnya konflik sosial di
negara maju adalah . . . .
a. peningkatan degradasi lingkungan hidup
b. arus tenaga kerja dari negara berkembang
c. investasi lahan pribadi menurun
d. persaingan teknologi di negara berkembang
e. arus barang dan jasa antarwilayah industri
Jawaban: b
Arus tenaga kerja dari negara berkembang dapat
menimbulkan konflik sosial antara penduduk asli
dan penduduk pendatang. Arus masuk tenaga
kerja dari negara berkembang disebabkan oleh
jumlah tenaga kerja di negara maju yang terbatas.
8. Salah satu hambatan ekonomi kegiatan pem-
bangunan di negara berkembang adalah . . . .
a. ekspor dalam bentuk barang mentah
b. anggaran pendapatan pemerintah rendah
c. pembentukan modal yang rendah
d. kreativitas masyarakat rendah
e. inovasi teknologi kurang memadai
Geografi Kelas XII 203
 Jawaban: c
Kekurangan modal menghambat percepatan
pembangunan dan menyebabkan kesulitan negara
tersebut keluar dari kemiskinan. Negara ber-
kembang mengalami kekurangan modal yang
disebabkan tingkat tabungan rendah sehingga
tingkat pembentukan modal rendah.
9. Dampak penerapan sistem perekonomian di
negara berkembang adalah . . . .
a. laju migrasi penduduk menurun
b. hasil pembangunan tidak merata
c. pembangunan infrastruktur tercapai
d. sarana dan prasarana umum lengkap
e. peraturan pemerintahan lebih baik
Jawaban: b
Salah satu permasalahan yang dihadapi negara
berkembang adalah ketidakmerataan hasil pem-
bangunan. Hal ini karena sistem perekonomian
yang terpusat pada negara sehingga potensi
daerah kurang diperhatikan. Akibatnya, hasil
pembangunan tidak dapat dirasakan secara
merata oleh penduduk di seluruh wilayah.
10. Menurut Walt Whitman Rostow, negara yang
mampu memenuhi kebutuhan sekunder dan tersier
menunjukkan bahwa negara tersebut berada pada
tahap . . . .
a. gerak menuju kedewasaan
b. prakondisi lepas landas
c. konsumsi massa tinggi
d. masyarakat tradisional
e. lepas landas
Jawaban: c
Negara yang berada pada tahap konsumsi massa
tinggi dicirikan dengan kemampuannya memenuhi
barang sekunder dan tersier. Menurut Walt Whitman
Rostow, perkembangan industri di negara ini
mencapai tahap tertinggi dan kemampuan sumber
daya manusia berada dalam taraf ahli. Negara
pada tahap konsumsi massa tinggi mulai mencari
perluasan kekuatan di mata dunia.
11. Di daerah pulau terdepan Indonesia masih di-
jumpai banyak penduduk yang bermata pen-
caharian sebagai petani dan memiliki hubungan
keluarga masih sangat erat. Berdasarkan ciri
tersebut masyarakat di pulau terdepan Indonesia
berada dalam pertumbuhan ekonomi pada tahap
....
a. tradisional
b. lepas landas
c. prakondisi lepas landas
d. bergerak menuju kedewasaan
e. konsumsi masal yang tinggi
204 Negara Maju dan Negara Berkembang
Jawaban: a
Tahap masyarakat tradisional ditandai dengan ilmu
pengetahuan yang belum dikuasai seutuhnya.
Belum berkembangnya ilmu pengetahuan meng-
akibatkan masyarakat terhambat dalam me-
ngembangkan perekonomiannya. Daerah yang
belum maju ilmu pengetahuannya dalam bidang
perekonomian biasanya masih fokus pada sektor
primer (pertanian) sehingga sektor perindustrian
di daerah tersebut belum bergerak dan masyarakat
belum mengenal investasi. Kondisi seperti ini
masih terdapat di daerah-daerah terdepan
Indonesia.
12. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Pertumbuhan ekonomi secara terus-menerus
2) Jumlah ekspor dan impor seimbang.
3) Pemanfaatan potensi sumer daya agraris
meningkat.
4) Perkembangan ekonomi secara mandiri.
5) Pemanfaatan teknologi meningkat.
Ciri pertumbuhan ekonomi pada tahap bergerak
menuju kedewasaan ditunjukkan nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5)
b. 1), 2), dan 5) e. 3), 4), dan 5)
c. 1), 3), dan 4)
Jawaban: b
Pertumbuhan ekonomi pada tahap bergerak
menuju kedewasaan biasanya terjadi 40– 60 tahun
setelah periode lepas landas. Pada tahap bergerak
menuju kedewasaan masyarakat telah efektif
menggunakan teknologi modern pada sebagian
besar faktor produksi dan kekayaan alam. Dengan
demikian, pada sektor ekonomi mengalami
pertumbuhan terus-menerus, penggunaan
teknologi modern semakin meluas, negara mampu
menginvestasikan pendapatan nasionalnya,
tenaga kerja lebih terdidik, dan jumlah ekspor
barang mengimbangi jumlah impor.
13. Salah satu negara berkembang telah melakukan
inovasi dalam bidang perekonomian seperti
pembangunan pusat industri dan membuka pasar-
pasar baru. Inovasi ini dapat meningkatkan
pertumbuhan perekonomian secara drastis di
negara tersebut dan meningkatkan jumlah
investasi mencapai 10%. Dalam pertumbuhan
ekonominya, negara berkembang tersebut berada
pada tahap. . . .
a. tradisional
b. lepas landas
c. prakondisi lepas landas
d. bergerak menuju kedewasaan
e. konsumsi masal yang tinggi
 Jawaban: b
Tahap lepas landas ditandai dengan berkurangnya
hambatan-hambatan pada proses pertumbuhan
ekonomi dan perekonomian suatu negara telah
berkembang secara mandiri. Kemandirian tersebut
16. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meng-
ditunjukkan dengan banyak industri dan pasar baru
yang berkembang, meningkatnya investasi hingga
10% dan pertanian dimanfaatkan lebih luas untuk
mencari keuntungan.
14. Berikut ini yang merupakan cara untuk mengubah
masyarakat pada tahap tradisional menuju tahap
yang lebih maju adalah . . . .
a. menghentikan aktivitas pertanian
b. meningkatkan hubungan kekerabatan
c. membuka lahan seluas-luasnya untuk
pertanian
d. meningkatkan investasi untuk pembangunan
daerah
e. menjalin hubungan dengan masyarakat yang
lebih maju
Jawaban: e
Cara mengubah penduduk tradisional menuju
tahap prakondisi lepas landas dengan meng-
gunakan pihak luar. Perubahan tidak datang
17. Perhatikan negara-negara berikut!
dengan sendirinya dari faktor internal masyarakat
karena pada dasarnya masyarakat tradisional tidak
mampu mengubah dirinya sendiri. Untuk meng-
ubah kondisi masyarakat tradisional menjadi
masyarakat yang lebih maju diperlukan jalinan
dengan pihak luar yang lebih maju.
15. Perhatikan peryataan berikut!
1) Produktivitas industri di negara maju
menurun.
2) Impor di negara maju mengalami penurunan.
3) Ekspor di negara maju mengalami penurunan.
4) Negara maju tidak terlalu bertumpu pada
investasi.
5) Negara maju lebih berorientasi konsumsi
domestik.
Ciri pertumbuhan global pada periode pascakrisis
ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 2), dan 5)
c. 1), 3), dan 4)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
Jawaban: d
Pada tahap pascakrisis pertumbuhan per-
dagangan global setara dengan pertumbuhan
produk domestik bruto global. Pertumbuhan
ekonomi negara maju saat ini mengalami
kecenderungan untuk lebih berorientasi konsumsi
domestik dan tidak terlalu bertumpu pada
investasi. Dengan tidak bertumpu pada investasi,
impor negara maju tidak sekencang saat tahap
prakrisis.
atasi permasalahan krisis global adalah . . . .
a. mengembangkan sektor agraris menjadi
industri
b. menarik investor asing ke negara ber-
kembang
c. meningkatkan konsumsi produk dalam negeri
d. mengizinkan negara maju berinvestasi
sebanyak-banyaknya
e. eksplorasi tambang sebesar-besarnya untuk
meningkatkan ekonomi
Jawaban: c
Krisis global dapat diminimalisasi dengan cara
memanfaatkan produk dalam negeri, memanfaat-
kan peluang perdagangan global untuk meningkat-
kan pendapatan, membatasi investor asing,
menghindari politik nonpartisan untuk menghadapi
krisis, dan pertumbuhan ekonomi nasional harus
dipertahankan.
1) Libia
2) Jerman
3) Argentina
4) Rusia
5) Swedia
Negara-negara yang berada pada tahap konsumsi
massal tinggi ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 2), dan 4)
c. 1), 3), dan 5)
d. 2), 3), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
Jawaban: d
Tahap konsumsi massal yang tinggi merupakan
tahap di mana pendapatan masyarakat semakin
meningkat sehingga menyebabkan masyarakat
cenderung konsumtif. Konsumsi masyarakat
sudah tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan
hidup pokok, tetapi merambah hingga pemenuhan
kebutuhan sekunder bahkan tersier. Produksi
industri berubah menjadi barang konsumsi yang
tahan lama. Pada tahap ini surplus ekonomi
dialokasikan untuk kesejahteraan sosial dan
penambahan dana sosial. Negara-negara yang
telah mencapai tahap ini adalah Inggris, Jepang,
Prancis, Rusia, Kanada, Amerika Serikat, Jerman,
dan Swedia.
Geografi Kelas XII 205
18. Faktor yang memengaruhi perkembangan negara
pada tahap kedewasaan adalah . . . .
a. tenaga kerja terdidik meningkat
b. mengurangi pencemaran akibat perindustrian
c. masyarakat telah beralih kepada sektor
agraris
d. keanekaragaman industri di negara maju
meningkat
e. jumlah lahan untuk lokasi industri di negara
maju terbatas
Jawaban: a
Negara pada tahap bergerak menuju kedewasaan
mulai jenuh dengan aktivitas perindustrian hal
tesebut dikarenakan banyaknya sektor per-
industrian di negara maju serta banyaknya jumlah
tenaga kerja yang terdidik mempunyai inovasi
dalam pengembangan perekonomian di negara
maju.
19. Ciri-ciri tahap konsumsi massal ditunjukkan oleh
....
a. struktur sosial bersifat hierarki
b. nilai ekspor barang mengimbangi nilai impor
barang
c. negara mampu menginvestasikan pendapat-
an nasionalnya
d. pendapatan per kapita dan pendapatan
nasional semakin meningkat
e. pendapatan masyarakat dapat memenuhi
kebutuhan sekunder dan tersier
Jawaban: e
Ciri-ciri tahap konsumsi masal yang tinggi yaitu
angkatan kerja memiliki jaminan yang lebih baik,
perkembangan industri mencapai tahap tertinggi
dengan kemampuan sumber daya manusia
mencapai taraf ahli, negara mencari perluasan
kekuatan di mata dunia dengan melakukan
investasi di negara lain, serta pendapatan
masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sekunder
dan tersier.
20. Dampak negatif suatu negara yang mengalami
perkembangan pada tahap boom period adalah
....
a. terjadi pemutusan hubungan kerja
b. tabungan dan investasi meningkat
c. ekspor lebih besar dibandingkan impor
d. terjadi regenerasi kegiatan industri
e. perekonomian agraris menurun
Jawaban: a
Dampak dari tahap boom periode yaitu harga
kebutuhan pokok serbamahal, banyaknya
pemutusan hubungan kerja (PHK) karena
perusahaan-perusahaan karena tidak mampu
menggaji tenaga kerja, meningkatnya angka
kriminalitas, dan meningkatnya penduduk miskin.
206 Negara Maju dan Negara Berkembang
B. Kerjakan soal-soal berikut!
1. Bagaimana cara mengetahui bentuk negara maju
dan negara berkembang?
Jawaban:
Negara maju merupakan negara yang member-
dayakan sumber daya manusia secara optimal
sehingga penduduknya mampu menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi yang canggih. Negara
berkembang merupakan negara yang meningkat-
kan kegiatan ekonomi dalam sektor agraris dan
teknologi yang digunakan masih sederhana.
2. Apa saja kendala yang dihadapi negara ber-
kembang dalam mengembangkan kegiatan sektor
agraris?
Jawaban:
Kendala yang dihadapi negara maju dalam me-
ngembangkan kegiatan sektor agraris sebagai
berikut.
a. Perubahan fungsi lahan menjadi peruntukan
lainnya.
b. Hasil produksi sektor agraris umumnya
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan
sendiri.
c. Pengelolaan sektor agraris belum berlangsung
optimal karena teknologi yang digunakan
masih sederhana.
3. Sebutkan karakteristik negara yang mengalami
tahap lepas landas!
Jawaban:
Karakteristik negara yang mengalami tahap lepas
landas sebagai berikut.
a. Mengalami perubahan struktur sosial dan
politik ke arah yang lebih baik.
b. Masyarakat mulai mengenal teknologi.
c. Produktivitas ekonomi meningkat.
d. Masyarakat mulai menabung di sebuah
lembaga atau bank.
4. Sebutkan faktor pendukung kegiatan industriali-
sasi di negara berkembang!
Jawaban:
Faktor-faktor yang mendukung kegiatan industriali-
sasi di negara berkembang sebagai berikut.
a. Meningkatkan nilai guna dan nilai komersial
suatu barang lebih tinggi.
b. Sektor industri dapat mendorong peningkatan
arus barang dan jasa antarwilayah atau
negara.
c. Industrialisasi dapat mendukung penyerapan
tenaga kerja dan peningkatan keragaman
lapangan kerja.
 d. industrialisasi dapat mendukung sumber daya Jawaban:
manusia untuk menguasai serta meningkat- Masalah perekonomian yang dihadapi oleh negara
kan ilmu pengetahuan. berkembang adalah kemiskinan, keterbelakangan,
e. Industrialisasi dapat memacu perubahan taraf pengangguran, kekurangan modal, dan hasil pem-
hidup masyarakat tradisional menjadi bangunan tidak merata. Kemiskinan dan peng-
masyarakat modern. angguran yang tinggi disebabkan oleh pendapatan
masyarakat rendah dan jumlah lapangan pe-
5. Jelaskan masalah utama kondisi perekonomian
kerjaan sedikit. Pelayanan kesehatan, disiplin
di negara berkembang!
masyarakat, dan fasilitas umum yang berkualitas
rendah dapat menimbulkan keterbelakangan.

penduduk seperti kelahiran, kematian, dan

A. Pilihlah jawaban yang tepat!
migrasi. Karakteristik komposisi negara maju
1. Investasi dan modal di negara maju dipengaruhi adalah angka kelahiran penduduk sangat rendah
oleh . . . . sehingga jumlah penduduk cenderung menurun.
a. pendapatan per kapita penduduk tinggi Karakteristik komposisi penduduk di negara
b. jumlah tenaga kerja yang melimpah berkembang adalah memiliki pertumbuhan
c. penguasaan teknologi oleh penduduk penduduk sangat tinggi karena jumlah kelahiran
d. pengelolaan ekonomi secara mandiri tidak terkendali.
e. modal berasal dari negara lain 3. Kualitas kependudukan yang mencerminkan
Jawaban: a kondisi negara maju adalah . . . .
Salah satu karakteristik yang menyatakan bahwa a. tingkat pertumbuhan penduduk rendah
suatu negara termasuk negara maju adalah b. jumlah penduduk usia produktif rendah
kemandirian dalam menghimpun modal. Modal c. jumlah penduduk usia muda sangat tinggi
tersebut berasal dari investasi atau tabungan d. jumlah penduduk menurun drastis
penduduk. Investasi di negara maju tersedia dalam e. penguasaan teknologi tinggi
jumlah besar karena tingginya pendapatan per Jawaban: e
kapita penduduk negara maju. Kualitas kependudukan suatu negara dapat
2. Indikator yang digunakan untuk mengetahui diketahui melalui indikator tingkat kesehatan,
kuantitas penduduk di negara maju dan ber- pendidikan, dan pendapatan. Pada umumnya
kembang ditunjukkan oleh pilihan . . . . negara maju memiliki tingkat pendidikan yang
tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari angka melek
a. d.
huruf yang tinggi serta penguasaan teknologi oleh
pendapatan per kapita angka melek huruf masyarakat yang tinggi.
pinjaman luar negeri tingkat pendidikan
pendapatan nasional kecukupan gizi 4. Faktor yang memengaruhi perkembangan kegiatan
ekonomi di negara maju adalah . . . .
b. e. a. mengembangkan komoditas ekspor sektor
angka kelahiran kematian bayi sumber daya alam
angka kematian kelahiran bayi b. mengembangkan kegiatan industri dengan
angka migrasi kecukupan gizi teknologi tinggi
c.
c. mengembangkan komoditas kehutanan dan
perkebunan
kecukupan gizi d. memiliki potensi kuantitas penduduk yang
kematian bayi tinggi
kematian ibu melahirkan
e. modal usaha diperoleh dari pinjaman luar
Jawaban: b negeri
Kuantitas penduduk di suatu negara dapat Jawaban: b
digunakan untuk mengetahui kelompok negara Kegiatan perekonomian berbasis industri dengan
berkembang atau kelompok negara maju. teknologi tinggi menyebabkan negara maju
Kuantitas penduduk dapat dilihat dari komposisi memiliki tingkat perekonomian tinggi. Industri

Geografi Kelas XII 207

 dengan teknologi maju dapat menghasilkan
produk berkualitas serta memiliki harga jual dan
daya saing tinggi di pasar internasional. Dengan
demikian, pendapatan masyarakat di negara maju
sangat besar sehingga dapat menghimpun modal
secara mandiri.
5. Perhatikan karakteristik negara berikut!
1) Tingkat pendapatan penduduk tinggi.
2) Komoditas ekspor berupa sumber daya alam.
3) Daftar pencari kerja meningkat
4) Angka kelahiran dan kematian rendah.
5) Aktivitas industri berbasis pertanian.
Karakteristik negara maju ditunjukkan oleh nomor
....
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 4), dan 5)
c. 2), 3), dan 5)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
Jawaban: b
Berikut beberapa karakteristik negara maju.
1) Tingkat kesehatan, pendidikan, dan pen-
dapatan per kapita tinggi.
2) Perekonomian berbasis industri.
3) Memiliki keragaman lapangan kerja tinggi.
4) Mampu menghimpun modal sendiri.
6. Dampak positif kondisi hukum dan HAM di negara
maju adalah . . . .
a. kegiatan pendidikan bersifat memaksa
b. korupsi dan pelanggaran HAM meningkat
c. partisipasi hukum masyarakat rendah
d. hak mendapatkan pekerjaan terbatas
e. angka kejahatan tergolong rendah
Jawaban: e
Menjunjung tinggi sikap tanggung jawab dan
disiplin dalam mematuhi hukum merupakan salah
satu karakteristik masyarakat di negara ber-
kembang. Sikap disiplin yang tinggi dalam
mematuhi hukum mendorong pelaksanaan hukum
yang tegas dan tidak memilih. Kesadaran yang
tinggi dan pemberlakuan efek jera menyebabkan
angka kejahatan di negara maju relatif rendah.
7. Perhatikan karakteristik negara berikut!
1) Mata pencaharian di sektor industri dan jasa.
2) Jumlah penduduk menurun drastis.
3) Sebagian besar penduduk tinggal di kota.
Sebuah negara di kawasan Asia yang memiliki
karakteristik seperti di atas adalah . . . .
a. Tiongkok
b. Thailand
c. Malaysia
d. Jepang
e. Korea Utara
208 Negara Maju dan Negara Berkembang
Jawaban: d
Karakteristik negara di atas adalah penggambaran
negara maju. Negara maju di Asia meliputi
Jepang, Korea Selatan, dan Singapura. Sektor
perekonomian Jepang bertumpu pada industri,
jasa, dan perdagangan. Jumlah penduduk Jepang
mengalami penurunan secara drastis karena
angka kelahiran yang sangat rendah.
8. Perhatikan bagan berikut!
Negara Maju
Fasilitas kesehatan memadai
....
Kesimpulan yang sesuai untuk melengkapi bagan
di atas adalah . . . .
a. angka kematian penduduk usia muda
menurun
b. angka kematian rendah dan angka harapan
hidup tinggi
c. rasio jenis kelamin perempun dan laki-laki
seimbang
d. jumlah ibu hamil dan angka kelahiran
meningkat
e. pemberian bantuan fasilitas kesehatan di
negara berkembang
Jawaban: b
Kondisi kependudukan di negara maju dapat
diidentifikasi melalui kualitas penduduknya.
Kualitas penduduk dapat dilihat dari kondisi
kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan.
Kualitas kesehatan di negara maju sangat tinggi.
Kondisi tersebut dapat diketahui dari jumlah
kematian penduduk rendah dan angka harapan
hidup tinggi. Faktor yang mendukung kualitas
kesehatan di negara maju adalah jumlah tenaga
medis, jumlah fasilitas medis, serta sarana dan
prasarana yang lengkap.
9. Negara maju mengembangkan kegiatan ekonomi
sektor industri dan perdagangan karena . . . .
a. persediaan sumber daya alam terbatas
b. persaingan produk industri di negara ber-
kembang
c. modal kegiatan industri dari investor asing
d. sumber daya manusia terlatih terbatas
e. kualitas sumber daya alam tidak memadai
 Jawaban: a
Persediaan sumber daya alam di negara maju
terbatas sehingga kegiatan perekonomian di
negara maju bertumpu pada kegiatan industri,
perdagangan, dan jasa. Faktor lain yang me-
nyebabkan kegiatan ekonomi di negara maju
adalah regenerasi sumber daya alam dengan
pemanfaatannya untuk memenuhi kebutuhan
manusia tidak seimbang.
10. Hasil pertanian Kanada ditunjukkan oleh pilihan
....
a. d.
padi gandum
jagung kelapa
ketela sagu
b. e.
gandum padi
jagung sagu
13. Salah satu cara meningkatkan kesejahteraan
kentang jagung
c.
kayu
sagu
gandum
Jawaban: b
Kanada mengembangkan kegiatan ekonomi
dengan memanfaatkan sumber daya alam dengan
teknologi sangat tinggi. Sumber daya alam di
negara maju dapat dikembangkan dalam kegiatan
pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan,
pertambangan, dan pariwisata. Kegiatan pertanian
Kanada menghasilkan gandum, jagung, kentang,
lobak, dan buah-buahan.
11. Komposisi kependudukan di negara berkembang
dipengaruhi oleh jumlah pernikahan usia muda
tinggi sehingga menyebabkan . . . .
a. angka harapan hidup meningkat
b. kepadatan bangunan tinggi
c. angka kematian meningkat
14. Perhatikan kondisi negara berikut!
d. kualitas kesehatan meningkat
e. jumlah kelahiran tinggi
Jawaban: e
Angka pertumbuhan penduduk di negara ber-
kembang sangat tinggi karena jumlah kelahiran
yang tidak terkendali. Tingginya pernikahan pada
usia muda menjadi salah satu penyebabnya.
Pertumbuhan yang tinggi menyebabkan angka
pengangguran terus meningkat.
12. Karakter sosial ekonomi yang terjadi di negara
berkembang ditunjukkan oleh . . . .
a. jumlah kelahiran tinggi dan angka beban
tanggungan menurun
b. lapangan kerja dan jumlah pencari kerja
meningkat
c. lapangan kerja terbatas dan pengangguran
meningkat
d. angka beban tanggungan dan kepadatan
penduduk meningkat
e. kepadatan penduduk dan lahan produktif
meningkat
Jawaban: c
Tingkat kesejahteraan penduduk di negara
berkembang dapat ditentukan berdasarkan
kualitas penduduk seperti pendapatan, pendidik-
an, dan kesehatan. Pengangguran merupakan
salah satu penyebab tingkat kesejahteraan
masyarakat di negara berkembang rendah.
Pengangguran disebabkan jumlah pencari kerja
meningkat dan jumlah lapangan pekerjaan yang
ditawarkan terbatas.
masyarakat di negara berkembang adalah mem-
bangun kegiatan industri padat karya karena . . . .
a. mampu menyerap banyak tenaga kerja
b. mampu menghasilkan barang murah
c. memengaruhi persediaan bahan pangan
d. meningkatkan kualitas sumber daya alam
e. mengembangkan potensi sumber daya alam
Jawaban: a
Tingkat kesejahteraan penduduk di negara maju
rendah disebabkan pemanfaatan sumber daya
alam yang belum menggunakan teknologi yang
cangkih. Dengan demikian, barang produksi yang
dihasilkan memiliki kualitas rendah dan harga jual
yang rendah. Pemanfaatan sumber daya alam
yang terus-menerus mengakibatkan hasil produksi
menurun. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi
permasalahan tersebut adalah melalui kegiatan
industrialisasi. Industrialisasi di negara ber-
kembang diharapkan dapat meningkatkan nilai
guna barang, peningkatan arus barang, dan
penyerapan tenaga kerja.
1) Kualitas kesehatan tinggi.
2) Angka beban tanggungan tinggi.
3) Pendapatan penduduk tinggi.
4) Angka kematian tinggi.
5) Jumlah emigrasi meningkat.
Fenomena demografis yang terjadi di negara ber-
kembang ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 4)
c. 2), 3), dan 5)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
Geografi Kelas XII 209
 Jawaban: d
Kelahiran, kematian, dan migrasi merupakan
fenomena kependudukan yang memengaruhi
komposisi penduduk di suatu negara. Fenomena
demografi juga dapat digunakan untuk meng-
identifikasi kondisi negara maju dan negara
berkembang. Negara berkembang memiliki kondisi
kependudukan seperti angka kematian tinggi yang
disebabkan oleh fasilitas kesehatan yang kurang
memadai. Angka beban tanggungan tinggi karena
jumlah usia nonproduktif lebih banyak daripada
usia produktif. Jumlah emigrasi penduduk
meningkat karena sebagian masyarakat memilih
mencari pekerjaan di negara maju yang mem-
berikan upah banyak dibandingkan dengan upah
di negara berkembang.
15. Faktor geografis yang menyebabkan negara di
Benua Afrika sulit menjadi negara maju adalah
....
a. kondisi iklim yang sangat kering
b. jumlah sawah irigasi terbatas
c. terdapat aliran Sungai Nil
d. terdapat banyak pegunungan
e. bentuk pantai yang lurus
Jawaban: a
Faktor geografis seperti kondisi iklim yang yang
kering menyebabkan sebagian tanah di Afrika tidak
sesuai dikembangkan tanaman pertanian. Pengair-
an di lahan pertanian hanya mengandalkan curah
hujan. Terdapat faktor politik yang menyebabkan
tingkat kemiskinan di Afrika meningkat adalah
pemangkasan anggaran untuk petani. Petani
hanya mengembangkan tanaman pertanian
komersial dan konsumsi produk luar negeri oleh
masyarakat Afrika meningkat.
16. Faktor penghambat yang dialami negara ber-
kembang untuk menjadi negara maju adalah . . . .
a. rendahnya kualitas sumber daya manusia
b. bantuan modal dari negara maju kurang
c. jumlah sumber daya alam terbatas
d. sektor industri belum dikembangkan
e. tingkat kesehatan penduduk rendah
Jawaban: a
Perkembangan suatu negara umumnya dapat
dilihat dari kondisi perekonomiannya. Negara maju
memiliki ekonomi yang tinggi. Negara berkembang
belum mampu mencapai perekonomian yang tinggi
karena kualitas penduduk masih rendah. Rendah-
nya kualitas penduduk disebabkan tingkat
pendidikan yang kurang sehingga penduduk tidak
mampu menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi (iptek). Padahal, iptek menjadi kunci
pengembangan perekonomian suatu negara.
210 Negara Maju dan Negara Berkembang
17. Kualitas hidup yang rendah merupakan salah satu
indikator negara berkembang. Kualitas hidup yang
rendah disebabkan oleh . . . .
a. pengetahuan tentang kesehatan minim
b. mayoritas penduduk hidup di perdesaan
c. tingkat konsumsi penduduk rendah
d. jumlah penduduk terlalu banyak
e. tingkat pendapatan rendah
Jawaban: e
Kualitas penduduk di negara berkembang
tergolong masih rendah karena keterbatasan
penduduk dalam memenuhi kesejahteraan
masyarakat. Tingkat kesejahteraan penduduk
dapat dilihat dari kesehatan dan pendapatan
penduduk. Rendahnya tingkat pendapatan karena
kegiatan perekonomian belum berkembang dan
masih tergantung pada alam.
18. Indikator yang menyatakan Thailand termasuk
negara berkembang adalah . . . .
a. angka harapan hidup rendah
b. program wajib belajar sembilan tahun
c. kelompok usia dewasa sebanyak 70%
d. jumlah penduduk perempuan lebih banyak
e. perekonomian bertumpu pada sektor pari-
wisata
Jawaban: a
Salah satu indikasi yang membedakan negara
maju dan negara berkembang adalah tingkat
kesehatan. Tingkat kesehatan di Thailand tergolong
rendah, ditandai dengan angka harapan hidup yang
rendah dan jumlah kematian yang tinggi.
19. Perhatikan karakteristik negara berikut!
1) Mata pencaharian di sektor industri dan jasa.
2) Angka kelahiran rendah.
3) Sebagian besar penduduk tinggal di kota.
Negara di kawasan Asia yang memiliki karakteristik
tersebut adalah . . . .
a. Tiongkok
b. Thailand
c. Malaysia
d. Arab Saudi
e. Korea Selatan
Jawaban: e
Karakteristik negara di atas adalah penggambaran
negara maju. Negara maju di Asia meliputi
Jepang, Korea Selatan, dan Singapura. Sektor
perekonomian Korea Selatan bertumpu pada
industri, jasa, dan perdagangan. Korea Selatan
merupakan salah satu negara di dunia yang
memiliki angka kelahiran sangat rendah.
20. Penyebab sebagian besar negara di Benua Asia
termasuk kelompok negara berkembang adalah
....
a. berada di kawasan padang gurun yang
gersang
b. miskin sumber daya alam untuk menunjang
kehidupan
c. tingkat ekonomi rendah akibat memiliki
banyak utang
d. penduduk terlalu padat sehingga biaya
keperluan pangan tinggi
e. jumlah penduduk besar sehingga pem-
bentukan investasi sulit dilakukan
Jawaban: e
Banyak negara di Benua Asia masih tergolong
negara berkembang. Faktor utama yang me-
latarbelakangi kondisi tersebut adalah besarnya
jumlah penduduk. Jumlah penduduk yang besar
di negara-negara Asia menyebabkan jumlah
konsumsi negara juga besar. Dengan demikian,
pembentukan modal melalui investasi dan
tabungan sulit dilakukan. Sulitnya pembentukan
modal menghambat pembangunan negara.
21. Perhatikan karakteristik negara berikut!
1) Negara mulai mencari perluasan di mata
dunia.
2) Masyarakat mampu memenuhi kebutuhan
sekunder dan tersier.
3) Kemampuan sumber daya manusia mencapai
taraf ahli.
Karakteristik di atas menunjukkan kondisi suatu
negara pada tahap . . . .
a. tradisional
b. lepas landas
c. kedewasaan
d. konsumsi massa tinggi
e. prakondisi lepas landas
Jawaban: d
Pada tahap konsumsi massa tinggi perhatian
masyarakat lebih menekankan pada masalah
yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat
bukan lagi pada masalah produksi. Pada tahap ini
terdapat empat tujuan masyarakat sebagai berikut.
1) Memperbesar kekuasaan dan pengaruh ke
luar negeri.
2) Menciptakan kesejahteraan negara (welfare
state) dengan cara mengusahakan pembagian
pendapatan yang lebih merata melalui sistem
pajak yang progresif.
3) Meningkatkan konsumsi masyarakat me-
lebihi kebutuhan primer menjadi konsumsi
terhadap kebutuhan tersier.
4) Kemampuan sumber daya manusia mencapai
taraf ahli.
22. Manfaat pengembangan sumber daya manusia di
negara maju adalah . . . .
a. jumlah ekspor sumber daya alam dalam
bentuk barang mentah
b. jumlah lapangan kerja yang dibutuhkan
masyarakat sedikit
c. pemanfaatan sumber daya alam terbarukan
relatif tinggi
d. modal yang digunakan untuk kegiatan industri
rendah
e. penguasaan teknologi oleh masyarakat tinggi
Jawaban: e
Orientasi model pengembangan wilayah di negara
maju yang utama adalah pemberdayaan sumber
daya manusia secara optimal melalui penguasaan
ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Model pe-
ngembangan wilayah ini menyebabkan penduduk
negara maju mampu menguasai teknologi di
berbagai bidang kehidupan.
23. Dampak pertumbuhan penduduk yang meningkat
di negara berkembang dalam sektor agraris adalah
....
a. alih fungsi lahan
b. kekurangan modal
c. kekurangan tenaga kerja
d. keterbatasan sumber daya alam
e. persaingan dengan sektor lainnya
Jawaban: a
Salah satu penyebab penurunan hasil produksi di
bidang agraris adalah alih fungsi lahan. Alih fungsi
lahan adalah perubahan peruntukan lahan agraris
menjadi peruntukan lainnya. Dorongan kebutuhan
penduduk terhadap lahan permukiman menyebab-
kan luas lahan pertanian menjadi berkurang dan
berdampak pada penurunan hasil produksi dari
sektor agraris.
24. Karakteristik pengembangan sistem ekonomi di
negara berkembang adalah . . . .
a. pemanfaatan sumber daya alam
b. terdapat di pusat ibu kota
c. modal berasal dari negara maju
d. sesuai tradisi masyarakat
e. impor hasil sumber daya alam
Jawaban: d
Secara umum model pengembangan wilayah di
negara-negara berkembang lebih menitikberatkan
pada sektor agraris. Sektor agraris merupakan
kegiatan ekonomi yang bersifat tradisi atau turun-
temurun. Sektor ini sangat bergantung pada
kondisi alam dan ketersediaan sumber daya
alamnya.
Geografi Kelas XII 211
25. Dampak pengembangan industrialisasi di negara ketidakmerataan hasil pembangunan. Pem-
berkembang bagi negara maju adalah menurunnya bangunan hanya dilakukan pada pusat industri.
....
28. Pendapatan negara berkembang menjadi ber-
a. produk industri
kurang karena . . . .
b. investasi
a. pola produktif masyarakat
c. kualitas teknologi
b. pola konsumtif masyarakat
d. inovasi industri
c. produksi sekunder masyarakat
e. konsumsi produk
d. produksi tersier masyarakat
Jawaban: b
e. teknologi produksi rendah
Banyak pengusaha dari negara maju yang me-
Jawaban: b
nanamkan investasi di negara berkembang. Hal
Negara maju dan negara berkembang memiliki
itu dilakukan para pengusaha untuk menghindari
perbedaan dalam sektor perekonomian. Negara
pajak yang tinggi di negaranya dan menghemat
berkembang cenderung bersifat konsumtif akan
biaya produksi. Negara berkembang merupakan
membeli lebih banyak barang sehingga pen-
pasar potensial bagi produk-produk dari per-
dapatan negara menjadi berkurang.
usahaan asing. Akibatnya, terjadi penurunan
tingkat investasi di negara-negara maju. 29. Strategi yang tepat untuk mengembangkan
ekonomi masyarakat di negara berkembang
26. Kegiatan utama yang dilakukan dalam perencana-
adalah . . . .
an pembangunan pada sektor agraris adalah . . . .
a. meningkatkan kegiatan di sektor industri
a. pemberdayaan sektor pertanian dan sumber
b. meningkatkan ekspor sektor agraris
daya alam
c. mengembangkan mutu produksi
b. kemampuan masyarakat dalam menguasai
d. meningkatkan kualitas sumber daya manusia
Iptek
e. meningkatkan pertumbuhan penduduk
c. partisipasi masyarakat dalam kegiatan
Jawaban: a
pembangunan
Meningkatkan kegiatan sektor industri merupakan
d. mencari modal di negara-negara maju untuk
tindakan yang tepat untuk meningkatkan kondisi
pembangunan
ekonomi di negara berkembang. Kegiatan industri
e. mengembangkan investasi dan tabungan oleh
di negara maju diharapkan mampu menekan
masyarakat
tingkat konsumsi barang sekunder dan tersier dari
Jawaban: a
negara maju. Pengembangan sektor industri dapat
Model pengembangan wilayah di negara-negara
membuka lapangan pekerjaan karena kegiatan
berkembang lebih menitikberatkan pada sektor
industri banyak menyerap tenaga kerja.
agraris. Sektor tersebut berhubungan dengan
upaya-upaya pengolahan sumber daya alam 30. Perhatikan peta berikut!
secara langsung seperti pertanian, perkebunan,
kehutanan, pertambangan, dan perikanan.
Sektor industri cenderung berskala kecil dan
terkonsentrasi di wilayah perkotaan.
27. Pola pengembangan wilayah di negara ber-
kembang adalah . . . .
a. membangun untuk mengatasi permasalahan
b. mengembangkan wilayah sesuai kebutuhan
parsial
c. mengembangkan zona industri sesuai
peruntukannya
d. membangun fasilitas sesuai dengan pe-
rencanaan
e. membangun wilayah dengan konsep kurang
terintegrasi
Jawaban: e
Membangun wilayah dengan konsep kurang
terintegrasi merupakan konsep pengembangan
negara berkembang yang dapat menimbulkan per- Negara berkembang yang terdapat pada peta
masalah. Masalah yang ditimbulkan adalah tersebut antara lain . . . .

212 Negara Maju dan Negara Berkembang

 a. India, Madagaskar, dan Korea Utara
b. Alaska, Jepang, dan Thailand
c. Libia,Tiongkok, Indonesia, dan Mesir
d. Thailand, Filipina, dan Srilanka
e. Jepang, Korea Utara, dan Korea Selatan
Jawaban: d
India, Srilanka, Thailand, Indonesia, dan Filipina
merupakan negara berkembang di kawasan Asia.
Jepang, Rusia, Singapura, Australia, dan Korea
Utara termasuk negara maju.
B. Kerjakan soal-soal berikut!
1. Bagaimana cara mengidentifikasi kondisi sosial
ekonomi di negara maju?
Jawaban:
Negara maju mampu menguasai ilmu pengetahu-
an dan teknologi (iptek) serta memiliki per-
ekonomian yang mandiri. Suatu negara termasuk
kelompok negara maju apabila mampu mencapai
tujuan-tujuan pembangunan serta memenuhi
kesejahteraan masyarakatnya. Dengan demikian,
negara maju dapat diidentifikasi berdasarkan
angka pertumbuhan penduduk yang rendah dan
kesejahteraan penduduk tinggi; menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi(iptek); sektor
perekonomian bertumpu pada sektor jasa,
perdagangan, dan industri; pengelolaan sumber
daya alam menggunakan teknologi tepat guna
secara efisien dan efektif; serta kondisi hukum
dan HAM berjalan dengan baik.
2. Faktor apa sajakah yang memengaruhi terbentuk-
nya negara maju di Benua Eropa?
Jawaban:
Sumber daya manusia yang berkualitas dan
kondisi iklim merupakan modal Eropa untuk
menjadi negara maju. Iklim Eropa yang terdiri atas
empat musim sehingga dapat mengembangkan
kegiatan pertanian yang beraneka ragam.
Pengembangan kegiatan pertanian menggunakan
teknologi modern dapat menghasilkan produk
berkualitas yang mampu meningkatkan pen-
dapatan masyarakat. Negara maju di Eropa,
misalnya Inggris, Prancis, dan Jerman.
3. Bagaimana kondisi perekonomian di negara maju?
Jawaban:
Mata pencaharian penduduk di negara maju
bervariasi mulai dari bidang industri, jasa, dan
perdagangan. Kemampuan dalam menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi dikembangkan untuk
berbagai bidang perekonomian, salah satunya
pengembangan teknologi di bidang pertanian.
Pertanian di negara maju bersifat efisien dan
efektif sehingga menghasilkan produksi pertanian
yang maksimal.
4. Bagaimana kondisi ketenagakerjaan di negara
maju dan negara berkembang?
Jawaban:
Kondisi ketenagakerjaan di negara maju dan
negara berkembang dapat diidentifikasi dari jumlah
pengangguran. Pengangguran diakibatkan oleh
ketimpangan antara jumlah angkatan kerja dan
kesempatan kerja. Di negara maju jumlah angkat-
an kerja relatif rendah karena jumlah kelahiran
yang sedikit. Selain itu, kesempatan kerja terbuka
luas karena beragamnya sektor perekonomian
yang berkembang. Hal tersebut menyebabkan
angka pengangguran di negara maju relatif rendah
dibandingkan dengan negara berkembang.
5. Bagaimana kegiatan pengelolaan sumber daya
alam di negara berkembang?
Jawaban:
Pengelolaan sumber daya alam di negara ber-
kembang belum optimal karena ketergantungan
teknologi dan modal dari negara maju. Ke-
terbatasan teknologi dan modal menyebabkan
pengelolaan sumber daya alam di negara maju
masih dilakukan dengan teknologi tradisional dan
sederhana. Kondisi tersebut menyebabkan
kualitas produknya rendah dan nilai jualnya murah.
6. Identifikasilah sepuluh negara berkembang di
kawasan Asia Tenggara serta nama ibu kotanya!
Jawaban:
Negara berkembang di kawasan Asia dan ibu
kotanya sebagai berikut.
a. Indonesia beribu kota di Jakarta.
b. Thailand beribu kota di Bangkok.
c. Brunei Darussalam beribu kota di Bandar Seri
Begawan.
d. Filipina beribu kota di Manila.
e. Vietnam beribu kota di Hanoi.
f. Kamboja beribu kota di Pnhom Penh.
g. Malaysia beribu kota di Kuala Lumpur.
h. Timor Leste beribu kota di Dili.
i. Laos beribu kota di Vientiane.
j. Myanmar beribu kota di Naypyidaw.
7. Bagaimana model pengembangan wilayah di
negara berkembang?
Jawaban:
Model pengembangan perekonomian negara
berkembang bertumpu pada sektor agraris atau
sangat bergantung pada alam. Sektor agraris
tersebut meliputi pertanian, perikanan, kehutanan,
perkebunan, dan pertambangan. Kultur tersebut
digunakan sebagai titik model pengembangan
wilayahnya. Model tersebut digunakan sesuai
dengan ketersediaan keahlian tenaga kerja dan
ketersediaan sumber daya alam.
Geografi Kelas XII 213
8. Bagaimana pengaruh pengembangan iptek dalam
kegiatan industri di negara berkembang?
Jawaban:
Kegiatan industri memerlukan berbagai teknologi
sehingga memancing penduduk untuk mempelajari
10. Jelaskan kondisi negara pada tahap tinggal landas
dan menguasai iptek. Oleh karena itu, tenaga kerja
yang bekerja di sektor industri memiliki ke-
terampilan dan kualifikasi tertentu.
9. Mengapa tingkat kesejahteraan penduduk dapat
menyebabkan permasalahan ekonomi di negara
berkembang?
Jawaban:
Tingkat pendapatan dapat digunakan sebagai
parameter yang menentukan kualitas masyarakat
di negara berkembang terutama tingkat pendapat-
an masyarakat. Pendapatan per kapita penduduk
negara berkembang yang rendah hanya cukup
untuk memenuhi kebutuhan hidup. Penduduk
214 Negara Maju dan Negara Berkembang
negara berkembang kesulitan menyisihkan pen-
dapatannya untuk dana tabungan. Hal tersebut
menyebabkan permasalahan kekurangan modal
pembangunan di negara berkembang.
menurut Walt Whitman Rostow!
Jawaban:
Pada awal tahap tinggal landas (take off stage)
terjadi perubahan yang drastis dalam masyarakat
seperti revolusi politik, terciptanya kemajuan yang
pesat dalam inovasi, atau adanya pembukaan
pasar-pasar baru. Kondisi tersebut akan me-
nimbulkan inovasi dan peningkatan investasi.
Investasi yang semakin tinggi ini akan memper-
cepat laju pertumbuhan pendapatan nasional dan
melebihi tingkat pertumbuhan penduduk. Dengan
demikian, tingkat pendapatan per kapita akan
semakin besar.
A. Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Wilayah selatan Pulau Sumbawa masih sangat
terisolasi. Lintasan jalan sepanjang 400 km di
wilayah tersebut belum beraspal. Akibatnya,
terjadi hambatan pergerakan ekonomi masyarakat
di desa-desa bagian selatan daerah Nusa
Tenggara Barat. Kondisi tersebut menggambarkan
fenomena geografis sesuai konsep . . . .
a. interdependensi
b. keterjangkauan
c. morfologi
d. jarak
e. pola
Jawaban: b
Fenomena pada soal menjelaskan keterisolasian
wilayah yang terjadi akibat buruknya kondisi
lintasan jalan. Lintasan jalan berkaitan dengan
sarana dan prasarana pendukung aksesibilitas
suatu wilayah. Aksesibilitas rendah akibat kondisi
jalan belum beraspal merupakan fenomena
geografis dilihat dari sisi keterjangkauan. Pilihan
a berkaitan dengan konektivitas antarwilayah,
misalnya Pulau Sumbawa dengan daerah-daerah
di sekitarnya. Pilihan c berkaitan dengan kondisi
fisik muka Bumi, misalnya daerah Nusa Tenggara
Barat yang didominasi bukit terjal. Pilihan d
menjelaskan jarak antarlokasi, baik jarak relatif
maupun secara absolut. Pilihan e menjelaskan
persebaran berbagai fenomena geografis.
2. Perhatikan wacana berikut!
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat
Provinsi Maluku Utara mengalami lebih
banyak peningkatan penduduk miskin di
perdesaan daripada perkotaan. Selama periode
Maret–September 2014 penduduk miskin di
Provinsi Maluku Utara di perdesaan bertambah
3,2 ribu jiwa. Sementara itu, di wilayah
perkotaan, penduduk miskin berkurang sekira
1.000 jiwa dari tahun sebelumnya 12,19 ribu
jiwa. Berdasarkan data statistik garis
kemiskinan di perkotaan 5,71%, sedangkan
di perdesaan mencapai 7,38%. Kondisi
tersebut memperlihatkan angka kemiskinan
lebih banyak di perdesaan.
Sumber: http://www.tempo.co/read/news/2015/04/27/
058661260/Orang-Miskin-di-Maluku-Utara-Kian-
Banyak-Ini-Penyebabnya, diunduh 9 Mei 2015
Permasalahan yang dikemukakan pada wacana
di atas dapat dianalisis melalui pendekatan . . . .
a. keruangan
b. kewilayahan
c. interaksi
d. ekologi
e. lokasi
Jawaban: a
Wacana pada soal menunjukkan perbedaan
kuantitas penduduk miskin di perdesaan dan
perkotaan. Perbedaan tersebut meliputi elemen
pembentuk ruang yang dilihat dari sisi ke-
pendudukan. Pendekatan yang sesuai untuk
menganalisis perbedaan kondisi lokasi dan sifat-
sifatnya yaitu pendekatan keruangan atau spasial.
Pendekatan ini digunakan untuk menganalisis
distribusi kenampakan atau unsur geografis yang
dipelajari.
3. Salah satu prinsip geografi menjelaskan adanya
keterkaitan antarfenomena di Bumi. Contoh
fenomena geografi yang dikaji menggunakan
prinsip tersebut yaitu . . . .
a. Indonesia dilewati rangkaian gunungapi yang
disebut lingkaran api Pasifik
b. jenis tanah di Indonesia sangat beragam
dengan tingkat kesuburan berbeda
c. tumbukan lempeng Indo-Australia dan
lempeng Eurasia menyebabkan gempa di
Pulau Jawa
d. gempa berkekuatan 7,3 SR terjadi di Pulau
Halmahera pada tanggal 15 November 2014
membuat penduduk panik
e. Kalimantan merupakan wilayah yang relatif
aman dari gempa karena lokasinya cukup
jauh dari zona tumbukan lempeng
Geografi Kelas XII 215
 Jawaban: c d.
Pada soal ditunjukkan kata kunci prinsip geografi
yang membahas keterkaitan antarfenomena,
prinsip tersebut adalah prinsip interelasi. Pilihan
a dan d hanya menjelaskan fenomena geografis
yang mengakomodasi prinsip deskripsi. Pilihan b
mempunyai kata kunci keberagaman jenis tanah
yang menunjukkan prinsip distribusi. Pilihan c
terdapat hubungan sebab akibat yang menunjuk-
kan prinsip interelasi. Pilihan e menjelaskan
persebaran, interelasi, dan deskripsi.
Sumber: http://www.suryaonline.co/images/foto/2013/01/
4. Kajian geografi mencakup beberapa aspek. 130105_FTARUS-BALIk-LIBURANSEKOLAH
Gambar berikut yang menunjukkan aspek fisik _01_STF4.jpg, diunduh 11 Mei 2015
e.
dalam kajian geografi adalah . . . .
a.

Sumber: http://statik.tempo.co/?id=59083&width=475 ,
diunduh 11 Mei 2015
b.
Sumber: http://aswwu.com/collegian/wp-content/uploads/
2014/11/rain-forest1a.jpg, diunduh 11 Mei 2015
5. Perhatikan gambar berikut!
c.
Sumber: Dokumen penerbit; fotografer: Suryo Hartono
Jawaban: b
Hutan merupakan salah satu aspek biotik dalam
kajian geografi. Aspek biotik meliputi tumbuh-
tumbuhan dan hewan merupakan bagian aspek
fisik. Pilihan a merupakan adat istiadat pada
masyarakat Bali (aspek budaya). Pilihan c
merupakan pasar apung di Banjarmasin yang
melingkupi aspek ekonomi. Pilihan d juga
berkaitan dengan aspek ekonomi karena
berhubungan dengan sistem transportasi. Pilihan
e menunjukkan pemanfaatan perkebunan untuk
agrowisata merupakan aspek ekonomi.

Wilayah yang ditunjukkan tanda I, II, III, dan IV

Sumber: http://palingindonesia.com/wp-content/uploads/2011/
09/terapung.jpg, diunduh 11 Mei 2015
berdasarkan teori Laurasia-Gondwana pada
gambar secara berurutan yaitu . . . .

216 Latihan Ujian Sekolah

 a. Amerika Utara, Eurasia, Antartika, dan
Australia
b. Eurasia, Afrika, Amerika Utara, dan Australia
c. Amerika Selatan, Eurasia, India, dan
Antartika
d. Amerika Utara, Eurasia, Afrika, dan Antartika
e. Afrika, Amerika Utara, Eurasia, dan Antartika
Jawaban: d
Teori Laurasia-Gondwana menjelaskan pada
awalnya Bumi terdiri atas dua benua yang sangat
besar. Benua tersebut yaitu Laurasia di bagian
utara dan Gondwana di bagian selatan.
Selanjutnya, kedua benua tersebut terpecah
menjadi benua-benua lebih kecil seperti ditunjuk-
kan gambar berikut.
8. Jagat raya selalu tetap dan dalam keadaan sama
6. Perhatikan gambar berikut!
Bentuk patahan transform fault yang ditunjukkan
gambar di atas yaitu . . . .
a. graben d. sinistral
b. horst e. dekstral
c. fleksur
Jawaban: e
Gerak transform fault terjadi jika lempeng bergerak
dan mengalami gesekan satu dengan yang lain
secara menyamping di sepanjang sesar transform
(transform fault). Gerakan relatif kedua lempeng
dapat berupa gerak sinistral (ke kiri di sisi yang
berlawanan dengan pengamat) ataupun dekstral
(ke kanan di sisi yang berlawanan dengan
pengamat). Graben dan horst merupakan morfologi
patahan yang menyebabkan posisi suatu daerah
lebih rendah atau lebih tinggi daripada daerah
sekitarnya.
7. Menurut teori Protoplanet, Tata Surya terbentuk
karena adanya . . . .
a. bahan padat berukuran kecil yang
mengelilingi inti gas bersuhu tinggi
b. lemparan material dari Matahari yang
bertumbukan dengan komet
c. gumpalan kabut terdiri atas berbagai macam
gas yang memadat
d. ledakan bintang kembaran Matahari menjadi
berbagai unsur gas
e. rotasi bola kabut bersuhu tinggi dengan
sangat cepat
Jawaban: c
Teori Protoplanet menjelaskan pembentukan Tata
Surya dari suatu awan antarbintang dari gas
hidrogen. Awan antarbintang membentuk
gumpalan-gumpalan yang mengalami pemampat-
an dan memadat. Pilihan a dan e merupakan
bagian dari teori Kabut. Pilihan b dan d bukan
merupakan teori yang dikemukakan para ahli
tentang pembentukan Tata Surya.
merupakan salah satu asumsi pembentukan jagat
raya oleh Fred Hoyle. Asumsi ini dikenal dengan
teori . . . dan menjelaskan sifat materi . . . .
a. Big Bang, berevolusi dengan laju tetap dan
selalu mengembang
b. Steady State, memuai dengan laju tetap dan
materi hilang diganti yang baru
c. Oscillating, meledak dengan laju tetap dan
materi lama tidak digantikan
d. Steady State, berotasi dengan laju tetap dan
materi digantikan yang baru
e. Big Bang, menyusut dengan laju tetap dan
materi baru selalu berubah
Jawaban: b
Teori yang dikemukakan Fred Hoyle tentang
pembentukan jagat raya yaitu teori Keadaan Tetap
atau Steady State. Proses pembentukan jagat
raya menurut teori ini menjelaskan zat hidrogen
senantiasa tercipta menggantikan atom-atom
hidrogen dari galaksi yang memuai atau me-
ngembang. Pilihan a dan e tidak tepat karena teori
Big Bang menjelaskan pembentukan jagat raya
dari suatu ledakan besar dan mengalami pe-
ngembangan. Pilihan c merupakan perluasan teori
Big Bang yaitu pengembangan jagat raya yang
suatu ketika dapat mengalami titik maksimal
kemudian menyusut kembali. Pilihan d tidak tepat
karena tidak semua materi pada jagat raya secara
global mengalami rotasi.
Geografi Kelas XII 217
 9. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Mempunyai diameter sekira 120.200 km.
2) Memiliki tiga cincin tipis searah ekuator.
3) Satelit alamnya bernama Titan dan Dione.
4) Suhu permukaan lebih panas daripada Bumi.
5) Hanya memiliki dua buah satelit.
Ciri planet Saturnus ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1). 2), dan 3) d. 2), 3), dan 4)
b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5)
c. 1), 4), dan 5)
Jawaban: a
Ciri-ciri planet Saturnus ditunjukkan pernyataan
nomor 1), 2), dan 3). Planet Saturnus merupakan
planet terbesar kedua pada sistem Tata Surya.
Rata-rata suhu permukaan Saturnus sangat
rendah yaitu sekira –180oC sehingga pernyataan
nomor 4) tidak tepat. Planet Saturnus juga
mempunyai 18 satelit alam sehingga pernyataan
nomor 5) kurang tepat.
10. Gerak Bumi berputar pada porosnya mengakibat-
kan beberapa gejala alam yaitu . . . .
a. - terjadi gerak semu tahunan Matahari
- adanya pergantian musim
b. - kutub utara dan kutub selatan letaknya tidak
tetap
- koordinat benda langit selalu berubah
c. - terjadi perubahan arus laut di sekitar ekuator
- perubahan panjang siang dan malam
d. - efek coriolis pada arah angin
- Bumi pepat pada kedua kutubnya
e. - terjadi paralaks bintang
- adanya pergantian musim
Jawaban: d
Gerak rotasi yaitu gerak Bumi berputar pada
porosnya menimbulkan berbagai gejala alam
seperti gerak harian benda langit, bentuk Bumi
pepat pada kedua kutub, adanya efek coriollis pada
arah angin, dan perubahan arah arus laut
sepanjang akuator. Pilihan a, c, dan e merupakan
dampak revolusi Bumi. Pilihan b sebagai dampak
gerak presesi Bumi. Gerak presisi Bumi yaitu
pergerakan Bumi yang berputar seperti gasing
pada sumbu rotasinya.
11. Perhatikan jenis batuan berikut!
1) Konglomerat
2) Obsidian
3) Intan
4) Granit
5) Korundum
6) Batu kapur
Jenis batuan bernilai ekonomis tinggi ditunjukkan
oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 6)
b. 1), 3), dan 4) e. 3), 5), dan 6)
c. 2), 3), dan 5)
218 Latihan Ujian Sekolah
Jawaban: c
Batuan bernilai ekonomis tinggi yaitu batuan yang
harga jualnya cukup tinggi di pasaran. Batuan
bernilai ekonomis tinggi biasanya dipergunakan
untuk perhiasan atau barang kerajinan seperti
granit, obsidian, intan, dan korundum. Konglomerat
merupakan batuan sedimen yang biasa digunakan
untuk campuran bahan bangunan. Batu kapur juga
merupakan batuan sedimen yang digunakan
sebagai bahan campuran semen.
12. Perhatikan gambar berikut!
Berdasarkan ilustrasi siklus batuan pada gambar
di atas proses pada tanda X yaitu . . . yang
menghasilkan . . . .
a. pengkristalan, batuan beku
b. pembekuan, batuan metamorf
c. pelapukan, batuan metamorf
d. peleburan, batuan sedimen
e. pengangkutan, batuan beku
Jawaban: a
Siklus batuan merupakan proses yang meng-
gambarkan perubahan dari magma yang membeku
akibat pengaruh cuaca hingga menjadi batuan
beku. Magma mengalami proses pengkristalan
menjadi solid dan membentuk batuan beku.
Batuan beku mengalami pelapukan, transport, dan
deposisi menjadi sedimen yang kemudian
membentuk batuan sedimen. Akibat suhu dan
tekanan tinggi, batuan sedimen membentuk
batuan metamorf yang dapat mengalami melting
sehingga membentuk magma kembali.
13. Perhatikan wacana berikut!
Gempa berkekuatan 7,7 Skala Richter
(SR) melanda wilayah Pasifik bagian selatan
Papua Nugini pada tanggal 30 Maret 2015.
Petugas setempat memperingatkan gempa
tersebut berpotensi menciptakan gelombang
tsunami yang berbahaya di garis pantai
Pasifik. The Pacific Tsunami Warning Center
mengatakan gelombang tsunami yang
berbahaya dapat terjadi di pantai yang terletak
pada radius 1.000 kilometer (620 mil) dari
pusat gempa. Gelombang tsunami dengan
 tinggi kurang dari 0,3 meter (1 kaki) dapat 15. Salah satu sifat atmosfer yaitu melewatkan
menerjang negara-negara pulau Pasifik lainnya kalor atau panas. Kenyataannya, terdapat
seperti Jepang, Australia, Filipina, Indonesia lapisan atmosfer yang mampu menyerap panas
dan Hawaii. karena . . . .
Sumber: http://www.tempo.co/read/news/2015/03/30/118653924/ a. terjadi pemantulan kalor oleh litosfer
Gempa-77-SR-di-Pasific-Berpotensi-Tsunami, diunduh b. terdapat pengaruh gaya gravitasi Bumi
12 Mei 2015
c. adanya udara yang saling bergesekan
d. adanya pengaruh efek rumah kaca
Bentuk mitigasi penduduk di wilayah pesisir Papua
e. adanya uap air, CO2, dan debu
saat terjadi bencana seperti pada wacana di atas
Jawaban: e
yaitu . . . .
Penyerapan panas oleh atmosfer karena terdapat
a. mempelajari karakteristik tsunami yang dapat
kandungan uap air, gas karbon dioksida (CO2),
terjadi di sekitar tempat tinggal
dan debu. Unsur tersebut mampu menyerap panas
b. menyiapkan alat komunikasi seperti radio
dari Matahari. Fungsi penyerapan panas agar
komunikasi, telepon, dan pengeras suara
menjaga suhu Bumi tetap hangat dan mendukung
c. segera menjauhi pantai dan menuju tempat
kehidupan di Bumi. Peningkatan gas CO2 di
dengan topografi lebih tinggi
atmosfer menyebabkan pemanasan global. Pilihan
d. membuat peta rawan bencana tsunami detail
a tidak tepat karena pemantulan kalor merupakan
sesuai wilayah tempat tinggal
sifat litosfer. Pilihan b dan c tidak memengaruhi
e. membuat jalur evakuasi untuk warga yang
sifat atmosfer terhadap kalor. Pilihan d kurang
dapat terkena dampak tsunami
tepat karena merupakan dampak terjadinya
Jawaban: c
penyerapan kalor yang berlebihan di atmosfer.
Wacana pada soal menunjukkan potensi tsunami
sesaat setelah terjadi gempa di wilayah Pasifik. 16. Perhatikan gambar berikut!
Mitigasi yang tepat untuk kondisi tersebut yaitu
tindakan sebelum terjadi tsunami. Bentuk
kewaspadaan penduduk di wilayah pesisir Papua
dapat dilakukan seperti pilihan c. Pilihan a, b, d,
dan e kurang tepat karena merupakan upaya
pencegahan dampak bencana tsunami.
14. Wilayah Pulau Jawa bagian selatan didominasi
bentukan pegunungan lipatan muda. Pada bagian
utara wilayah Pulau Jawa berupa dataran rendah.
Jenis tanah yang dominan di Pulau Jawa bagian
utara yaitu tanah . . . .
a. vulkanik
b. kapur Lapisan atmosfer yang ditunjukkan angka 3
c. gambut merupakan lapisan . . . yang memiliki gejala
d. laterit gradien geothermis karena . . . .
e. aluvial a. stratosfer, mengandung sulfat yang me-
Jawaban: e mengaruhi terjadinya hujan
Jalur pegunungan lipatan muda di Pulau Jawa b. mesosfer, gejala penurunan suhu seiring
bagian selatan menyebabkan adanya banyak bertambahnya ketinggian
jaringan sungai yang berhulu di pegunungan c. mesosfer, mengandung ion-ion yang me-
tersebut. Aliran air sungai menuju dataran rendah mantulkan gelombang radio
dan membawa sedimen atau material melalui d. termosfer, gejala kenaikan suhu seiring
proses transport. Proses transport mengendapkan bertambahnya ketinggian
material yang tidak mampu terangkut sehingga e. troposfer, terdapat banyak partikel debu
tertinggal di wilayah sekitar aliran sungai. Hasil meteorit
sedimentasi material halus akibat aliran sungai Jawaban: b
membentuk tanah aluvial. Tanah ini bersifat subur Angka 3 pada soal menunjukkan lapisan
dan sesuai untuk lahan pertanian. mesosfer yang mampu melindungi Bumi dari
benturan benda asing dari luar angkasa. Suhu

Geografi Kelas XII 219

 udara di lapisan ini mencapai –100oC sehingga batu meteorit yang sangat panas dapat pecah berkeping-
keping. Hal ini berkaitan dengan hukum gradien geothermis yang berlaku di lapisan mesosfer. Akibat adanya
keseimbangan radiasi negatif, terjadi gejala penurunan suhu seiring bertambahnya ketinggian.
17. Persebaran tekanan udara secara horizontal di permukaan Bumi dapat disebabkan perbedaan lintang.
Perbedaan lintang di permukaan Bumi dapat memengaruhi . . . .
a. intensitas penyinaran Matahari dan perbedaan suhu
b. pembentukan kabut di ketinggian wilayah tertentu
c. jenis angin yang berkembang di suatu wilayah
d. jenis awan dan frekuensi terjadinya badai
e. kelembapan udara mutlak dan relatif
Jawaban: a
Perbedaan lintang mengakibatkan terjadinya perbedaan suhu akibat perbedaan intensitas penyinaran Matahari
di suatu tempat. Perbedaan intensitas penyinaran Matahari menyebabkan perbedaan suhu dan memengaruhi
perbedaan tekanan udara.
18. Perhatikan gambar berikut!

Proses pada tanda X yaitu . . . yang dapat mengalami peningkatan ketika terjadi penurunan pada proses . . . .
a. run off, infiltrasi, dan perkolasi d. run off, presipitasi, dan kondensasi
b. infiltrasi, run off, dan transpirasi e. transpirasi, kondensasi, dan infiltrasi
c. perkolasi, runoff, dan presipitasi
Jawaban: a
Proses yang terjadi pada tanda X yaitu terbentuknya aliran permukaan yang berada di permukaan tanah. Air
yang telah melalui proses aliran permukaan dapat terakumulasi, mengalir, dan berakhir di laut. Proses aliran
permukaan dapat mengalami peningkatan ketika terjadi penurunan proses meresapnya air hujan dari
permukaan ke dalam tanah (infiltrasi) dan meresapnya air tanah untuk mencapai muka air tanah (perkolasi).
Proses transpirasi merupakan penguapan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan pepohonan. Presipitasi
yaitu proses berubahnya hasil kondensasi uap air menjadi titik-titik air yang jatuh ke permukaan Bumi menjadi
hujan. Kondensasi merupakan proses pengembunan uap air dan apabila telah jenuh akan membentuk awan.
19. Pembagian iklim secara empirik di antaranya yaitu pembagian iklim Oldeman. Salah satu dasar klasifikasi
iklim Oldeman yaitu . . . .
a. letak daerah berdasarkan garis lintang
b. pertimbangan vegetasi dan curah hujan
c. rata-rata suhu udara dan penyebaran jenis tanah
d. curah hujan menurut bulan basah dan bulan kering berurutan
e. curah hujan menurut rata-rata bulan basah dan bulan kering
Jawaban: d
Oldeman membagi iklim berdasarkan curah hujan dan berkaitan dengan kegiatan pertanian sehingga disebut
iklim agroklimat. Bulan basah memiliki curah hujan >200 mm, bulan kering memiliki curah hujan <100 mm,
dan bulan lembap memiliki curah hujan 100–200 mm. Pilihan a merupakan pembagian iklim Matahari. Pilihan
b tidak tepat karena suhu udara dan jenis tanah bukan merupakan dasar klasifikasi iklim oleh para ahli.
Pilihan c merupakan pembagian iklim Junghun. Pilihan e merupakan dasar klasifikasi iklim Schmidt-Ferguson.
20. Berdasarkan hukum Newton mengenai kaitan antara kekuatan daya tarik dua benda dan jarak, pasang surut
permukaan air laut di Bumi lebih dipengaruhi . . . .

220 Latihan Ujian Sekolah

 a. rotasi Bumi d. nutasi Bulan
b. revolusi Bumi e. gravitasi Bumi
c. revolusi Bulan
Jawaban: c
Pasang surut air laut (ocean ride) merupakan bentuk gerakan air laut yang terjadi karena pengaruh gaya tarik
Bulan dan Matahari terhadap Bumi. Hal ini didasarkan pada hukum Newton yang menyatakan dua benda
akan terjadi saling tarik-menarik dengan kekuatan berbanding terbalik dengan pangkat dua jaraknya.
Berdasarkan hukum tersebut berarti semakin jauh jaraknya semakin kecil daya tariknya. Jarak dari Bumi ke
Matahari lebih jauh daripada jarak ke Bulan, pasang surut permukaan air laut lebih banyak dipengaruhi
revolusi Bulan.
21. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Kering saat air laut surut dan tergenang saat air laut pasang.
2) Memiliki kedalaman rata-rata kurang dari 200 meter.
3) Biota laut dapat berkembang dengan baik.
4) Sinar Matahari masih dapat menembus perairan.
5) Mempunyai suhu yang sangat dingin.
Ciri zona neritik pada perairan laut ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5)
b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5)
c. 2), 3), dan 4)
Jawaban: c
Zona neritik merupakan wilayah dasar laut yang memiliki ciri-ciri sesuai pernyataan nomor 2), 3), dan 4).
Contoh zona neritik di Indonesia yaitu Paparan Sunda dan Paparan Sahul, Laut Jawa, Laut Arafuru, dan Selat
Sunda. Pernyataan nomor 1) merupakan ciri zona litoral. Pernyataan nomor 5) merupakan ciri zona abisal.
22. Persebaran flora dan fauna di dunia dapat dipengaruhi faktor edafik, fisiografi, dan biotik seperti ditunjukkan
pilihan . . . .
Faktor edafik Faktor fisiografi Faktor biotik
a. Tekanan udara Jenis tanah Manusia
b. Suhu udara Relief Kelembapan udara
c. Relief Tumbuhan Kemiringan lereng
d. Keasaman tanah Ketinggian tempat Hewan
e. Curah hujan Relief Tumbuhan

Jawaban: d
Persebaran flora dan fauna di dunia dapat dipengaruhi berbagai faktor seperti faktor edafik, fisiografi, biotik,
dan klimatik. Faktor edafik berkaitan dengan sifat fisik dan kimiawi tanah seperti tekstur tanah, struktur
tanah, dan tingkat keasaman tanah. Faktor fisiografi berkaitan dengan topografi seperti ketinggian dan ke-
miringan lereng. Faktor biotik yang memengaruhi persebaran flora dan fauna berkaitan dengan makhluk hidup
seperti hewan, tumbuhan, dan manusia. Faktor klimatik berkaitan dengan iklim seperti suhu udara, kelembapan
udara, dan tekanan udara.
23. Kawasan Ethiopian meliputi wilayah . . . dengan fauna khas seperti . . . .
a. Amerika bagian utara, jerapah dan gajah
b. Asia bagian selatan, gajah dan harimau
c. Afrika tengah sampai selatan, zebra dan singa
d. Australia, koala dan burung cenderawasih
e. Afrika bagian utara, badak dan tapir
Jawaban: c
Kawasan Ethiopian meliputi Afrika bagian selatan, Pegunungan Atlas, Gurun Sahara, dan bagian selatan
Arabia. Keadaan lingkungan wilayah Ethiopian relatif seragam. Fauna khas di kawasan ini yaitu kuda nil,
zebra, singa, badak, jerapah, gajah, dan berbagai jenis burung. Afrika bagian utara (pilihan e) masuk kawasan
paleartik. Pilihan b merupakan ciri kawasan oriental. Amerika bagian utara (pilihan a) termasuk kawasan
neartik. Pilihan d merupakan ciri kawasan australis.
24. Indonesia berada di kawasan ekuator dengan curah hujan tinggi sepanjang tahun. Kondisi tersebut
menyebabkan berkembangnya hutan yang memiliki ciri . . . .

Geografi Kelas XII 221

 a. daun meranggas pada musim kemarau
b. tumbuhannya mempunyai lapisan lilin
c. sering dimanfaatkan sebagai lahan peternakan
d. pohon-pohonnya tinggi, rapat, dan berdaun
lebat
e. pertumbuhan tanaman hanya terjadi pada
musim panas
Jawaban: d
Hutan yang terdapat di kawasan ekuator yang
mempunyai curah hujan tinggi, salah satunya
26. Permasalahan kependudukan yang dihadapi
hutan hujan tropis. Ciri-ciri hutan hujan tropis yaitu
dasar hutan ditumbuhi rumput dan lumut, sinar
Matahari tidak dapat menembus dasar hutan, dan
struktur hutan hujan tropis terdiri atas tajuk
berlapis. Pilihan a merupakan ciri hutan musim
yang terdapat di daerah dengan kondisi kering.
Pilihan b merupakan ciri tumbuhan di daerah
gurun. Pilihan c merupakan pemanfaatan sabana.
Pilihan e merupakan ciri tumbuhan taiga.
25. Perhatikan gambar berikut!
27. Perhatikan pernyataan berikut!
Jika suatu negara memiliki piramida penduduk
seperti gambar di atas, kebutuhan 10 tahun lagi
untuk kelompok umur 45–55 tahun yaitu . . . .
a. peningkatan jumlah sekolah dan perguruan
tinggi
b. adanya lapangan pekerjaan dengan peng-
hasilan tinggi
c. tersedianya jaminan hari tua dan keterampilan
produktif lansia
d. penambahan bangunan perumahan rakyat
dengan cicilan ringan
e. peningkatan jumlah pembangunan rumah
sakit dan puskesmas
Jawaban: c
Gambar pada soal menunjukkan jenis piramida
ekspansif yang menunjukkan struktur penduduk
muda. Karakteristik piramida penduduk muda yaitu
sebagian besar penduduk berada pada kelompok
penduduk muda, kelompok usia tua jumlahnya
sedikit, tingkat kelahiran bayi tinggi, dan
pertumbuhan penduduk tinggi. Walaupun jumlah
222 Latihan Ujian Sekolah
penduduk usia lebih sedikit, proyeksi kebutuhan
penduduk di setiap kelompok usia harus di-
perhatikan. Kebutuhan penduduk usia 45–55 tahun
untuk 10 tahun yang akan datang ditunjukkan
pilihan c. Pilihan a merupakan proyeksi kebutuhan
untuk penduduk berumur 5–15 tahun. Pilihan b
dan d yaitu proyeksi kebutuhan untuk penduduk
berumur 15–25 tahun. Pilihan e merupakan
kebutuhan seluruh tingkatan umur penduduk.
Indonesia di bidang kesehatan yaitu . . . .
a. tingginya angka setengah penganggur
b. terjadinya segmentasi pekerja upah rendah
c. tingginya angka kematian bayi
d. adanya bonus demographic
e. rendahnya tingkat partisipasi sekolah
Jawaban: c
Permasalahan kependudukan di Indonesia meliputi
banyak aspek seperti pendidikan, kesehatan, dan
ekonomi. Permasalahan pada bidang ekonomi
ditunjukkan pilihan a dan b. Tingginya angka
kematian bayi merupakan indikator kesehatan ibu.
Kesehatan ibu berkaitan dengan tingkat kesehatan
secara umum suatu keluarga sehingga pilihan c
merupakan masalah di bidang kesehatan. Pilihan
d merupakan peluang pembangunan yang dapat
dimanfaatkan untuk pembangunan. Pilihan e
merupakan masalah di bidang pendidikan.
1) Adanya kesempatan kerja.
2) Adanya tekanan atau diskriminasi.
3) Pendapatan lebih baik.
4) Menyempitnya lapangan pekerjaan.
Faktor penarik terjadinya migrasi ditunjukkan oleh
nomor . . . .
a. 1) dan 2)
b. 1) dan 3)
c. 2) dan 3)
d. 2) dan 4)
e. 3) dan 4)
Jawaban: b
Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk
dari suatu daerah ke daerah lain yang bertujuan
menetap atau tinggal dalam waktu tertentu. Faktor
penarik terjadinya migrasi di antaranya adanya
kesempatan kerja, pendapatan yang lebih baik,
lingkungan dan hidup yang lebih menyenangkan,
dan adanya banyak jenis aktivitas di kota besar.
Adanya tekanan atau diskrimiasi atau tekanan dan
menyempitnya lapangan pekerjaan merupakan
faktor pendorong terjadinya migrasi.
28. Perhatikan peta berikut!
Daerah bertanda X pada peta di atas merupakan
pengahasil sumber daya alam mineral nonlogam
berupa . . . .
a. timah
b. intan
c. aspal
d. gips
e. marmer
Jawaban: e
Tanda X pada peta Pulau Jawa menunjukkan
daerah Tulungagung di Provinsi Jawa Timur.
Daerah ini terkenal sebagai penghasil marmer.
Gips terdapat di Cirebon (Jawa Barat), Sulawesi
Selatan, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Barat.
Marmer terdapat di Daerah Istimewa Yogyakarta,
Wajak (Tulungagung), Lampung, Sumatra Barat,
dan Papua. Intan terdapat di Kalimantan Selatan.
Tempat pengasahannya di Martapura.
29. Penanaman pohon pada proses reklamasi lahan
bekas tambang berfungsi untuk . . . .
a. mengurangi erosi dan mengembalikan fungsi
lahan
b. meratakan lapisan tanah atas yang masih
mengandung humus
c. memudahkan pengupasan tanah penutup
pada lahan pertambangan
d. membersihkan lahan dan menambah ke-
untungan pemrakarsa tambang
e. mengembalikan lapisan tanah atas yang
hilang saat proses penambangan
Jawaban: a
Reklamasi lahan bekas tambang merupakan
upaya konservasi pemanfaatan sumber daya
alam. Setelah proses penambangan selesai,
lapisan tanah atas dikembalikan pada lahan bekas
tambang. Selanjutnya, lahan bekas tambang dapat
ditanami dengan berbagai tumbuhan. Jenis
tumbuh-tumbuhan yang ditanam antara lain
legume crops, akasia, sengon, dan sungkai.
Penanaman tumbuh-tumbuhan ini dapat
mengurangi erosi yang terjadi pascapenambangan
dan mengembalikan fungsi lahan.
30. Perhatikan wacana berikut!
Negara-negara di Asia Tenggara mem-
punyai banyak tempat pembuangan sampah
terbuka. Tempat pembuangan sampah terbuka
mengotori kota-kota di Asia Tenggara. Kondisi
tersebut merupakan dampak urbanisasi dan
pertumbuhan industri. Buruknya perencanaan
kota dan lemahnya penegakan hukum
dikhawatirkan mendorong Asia Tenggara
menuju krisis sampah. Tempat pembuangan
sampah terbuka hanya menawarkan solusi
cepat dan mudah dalam jangka pendek.
Sumber: http://www.dw.de/asia-tenggara-terancam-krisis-
sampah/a-17892843, diunduh 11 Mei 2015
Permasalahan seperti wacana di atas dapat
diatasi melalui upaya . . . .
a. membuat lokasi pengolahan sampah organik
menjadi kompos
b. memperbanyak pembangunan tempat pem-
buangan sampah terbuka
c. menyediakan tempat pembakaran sampah di
daerah sekitar kota besar
d. membuang sampah yang dihasilkan di kota
ke daerah sekitar kota
e. memperbanyak tempat sampah pada
fasilitas-fasilitas umum di kota
Jawaban: a
Wacana pada soal menunjukkan permasalahan
sampah yang terjadi di kota-kota besar di kawasan
Asia Tenggara. Satu solusi permasalahan tersebut
yaitu pembangunan fasilitas untuk membuat
kompos dari sampah organik. Solusi tersebut
merupakan penanganan masalah sampah dengan
cara mendaur ulang sampah. Pilihan b, c, dan d
hanya solusi sementara karena berpotensi
menimbulkan kerusakan lingkungan seperti
penurunan kualitas air tanah. Pilihan e juga kurang
efektif mengurangi produksi sampah di kota.
31. Aktivitas masyarakat di sekitar pesisir yang tidak
mengindahkan prinsip berkelanjutan dapat
merusak terumbu karang. Upaya konservasi
terumbu karang agar pemanfaatannya berjalan
secara berkelanjutan yaitu . . . .
a. mempromosikan wisata alam bawah laut
b. menangkap ikan hias untuk dibudidayakan
c. mengambil karang untuk diperdagangkan
d. mengadakan kegiatan wisata alam bahari
e. membentuk taman nasional laut
Geografi Kelas XII 223
 Jawaban: e
Permasalahan rusaknya terumbu karang dapat
terjadi akibat aktivitas manusia. Upaya-upaya
yang dapat dilakukan untuk menangani per-
masalahan tersebut sebagai berikut.
1) Pembentukan taman nasional laut sebagai
kawasan konservasi untuk mengatur pe-
manfaatan sumber daya alam.
2) Melakukan upaya rehabilitasi terumbu karang
melalui perlindungan area terumbu karang
yang rusak untuk pemulihan.
34. Keterangan yang dapat diperoleh pengguna peta
3) Melakukan transplantasi karang sebagai
upaya memperbanyak karang melalui
kemampuan regenerasi karang secara
aseksual.
4) Mengadakan kegiatan pendidikan dan
pelatihan bagi berbagai pihak mengenai
pentingnya melestarikan ekosistem pesisir
termasuk pelestarian terumbu karang.
32. Pemanfaatan lahan untuk permukiman penduduk
harus mengindahkan berbagai aspek agar tidak
menimbulkan kerusakan lingkungan. Contoh
penggunaan lahan untuk permukiman yang tepat
yaitu . . . .
a. berada dekat kawasan konservasi
b. berada di lahan yang kondisinya terjal
c. terdapat di lahan dengan kemiringan >15%
d. dibangun pada lahan dengan kemiringan 0–8%
e. dikembangkan di atas lahan reklamasi pantai
Jawaban: d
Pemanfaatan tanah sebagai bagian dari lahan
harus mengindahkan kesesuaian lahan dan
kemampuan lahan. Penggunaan lahan untuk
permukiman penduduk paling ideal pada ke-
miringan 0–8%, kemiringan 8–15% masih dapat
35. Sebuah peta yang tidak memiliki skala selisih
diterima dengan pembatasan kepadatan bangunan,
dan kemiringan di atas 15% tidak boleh digunakan
untuk permukiman penduduk.
33. Maraknya aktivitas penggundulan hutan dan
meluasnya kebun kelapa sawit di sekitar Sungai
Musi menyebabkan munculnya lahan kritis.
Banyaknya lahan kritis mendorong peningkatan
erosi tebing dan menyebabkan terjadi pendangkal-
an sungai. Upaya mengatasi permasalahan
tersebut yaitu . . . .
a. pengerukan dasar sungai dan proses
normalisasi sungai
b. perluasan lahan perkebunan di sempadan
sungai
c. pembangunan perumahan di kawasan hilir
sungai
d. pembukaan hutan untuk kebun kelapa sawit
e. penanaman kelapa sawit di kawasan hulu
sungai
224 Latihan Ujian Sekolah
Jawaban: a
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi
pendangkalan di Sungai Musi sebagai berikut.
1) Pengerukan dasar sungai dan proses
normalisasi sungai agar proses transport
material sungai lebih lancar.
2) Melakukan penanaman kembali atau peng-
hijauan dengan perhitungan dampak erosi.
3) Pembangunan bendungan untuk menahan
sedimen agar tidak masuk aliran Sungai Musi.
kontur untuk mengetahui karakteristik perairan
darat yaitu . . . .
a. kedalaman dan bentuk cekungan
b. luas dan kedalaman cekungan
c. bentuk dan posisi cekungan
d. posisi dan lokasi cekungan
e. lokasi dan luas cekungan
Jawaban: b
Dalam suatu peta dapat diperoleh informasi
spasial yang bersifat posisional, linear, luasan,
dan volumetrik. Perairan darat seperti waduk atau
danau merupakan unsur yang dapat dicari
volumenya. Volume suatu perairan darat melibat-
kan unsur luas dan kedalaman cekungan. Bentuk
cekungan suatu perairan darat kurang dapat
direpresentasikan melalui peta kontur. Hal tersebut
karena peta kontur hanya menggambarkan titik-
titik ketinggian yang mempunyai perbedaan
ketinggian secara mencolok. Posisi dan lokasi
cekungan pada suatu perairan dapat diketahui tidak
hanya melalui peta kontur atau peta topografi,
tetapi juga melalui peta rupabumi atau peta
administrasi yang memuat informasi perairan.
garis lintang dua tempat adalah 4°, sedangkan
jarak dua tempat tersebut di peta adalah 8 cm.
Skala peta tersebut sebesar . . . .
a. 1 : 5.110.000 d. 1 : 22.200.000
b. 1 : 5.550.000 e. 1 : 55.500.000
c. 1 : 11.100.000
Jawaban: b
Diketahui 1° lintang dekat ekuator = 68,7 mil =
110,56 km = 111 km.
Selisih garis lintang dua tempat sebesar 4° = 4 ×
111 = 444 km.
Jarak pada peta
Skala peta =
Jarak sesungguhnya
= 8 cm = 8 cm
444 cm 44.400.000 cm
1
=
5.550.000
Jadi, skala petanya adalah 1: 5.550.000.
36. Hasil proyeksi peta menunjukkan garis meridian
lengkung, garis paralel lurus dan semakin jauh
semakin melebar, serta perpotongan antara garis
meridian dan garis paralel membentuk bidang
trapesium. Jenis proyeksi peta tersebut adalah
proyeksi . . . .
a. kerucut
b. mercator
c. silinder
d. azimuthal
e. ortomorfik
Jawaban: a
Jenis-jenis proyeksi dalam pemetaan sebagai
berikut.
1) Proyeksi kerucut, menggunakan kerucut
sebagai bidang proyeksi dan memiliki paralel
melingkar dengan meridian berbentuk jari-jari.
2) Proyeksi silinder, menggunakan silinder
sebagai bidang proyeksinya dan me-
nyinggung bola Bumi.
3) Proyeksi azimuthal, bidang proyeksinya
berupa bidang datar yang menyinggung bola
Bumi di ekuator, kutub, atau sembarang
tempat.
4) Proyeksi mercator , melukiskan Bumi di
bidang silinder yang sumbunya berimpit
dengan bola Bumi, kemudian seolah-olah
silindernya dibuka menjadi bidang datar.
5) Proyeksi ortomorfik, proyeksi yang bidang
pandangnya memiliki arah.
37. Pada peta topografi berikut wilayah yang paling
sulit dilalui untuk transportasi adalah jalur nomor
....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Jawaban: b
Berdasarkan gambar pada soal daerah yang sulit
dilalui adalah jalur nomor 2. Pada wilayah tersebut
tampak garis kontur yang rapat sehingga
menunjukkan wilayah terjal. Wilayah terjal sulit
untuk dilalui. Sementara itu, jalur nomor 1, 3, 4,
dan 5 menunjukkan garis kontur yang renggang.
Hal itu menunjukkan kemiringan lereng yang
landai sehingga lebih mudah dilalui.
38. Lokasi yang tepat untuk pembangunan industri
pengalengan buah pada gambar ditunjukkan oleh
nomor . . . .
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3
Jawaban: b
Penentuan lokasi suatu industri mempertimbang-
kan ketersediaan bahan baku/bahan mentah, jarak
dengan pasar atau konsumen, biaya transportasi,
ketersediaan tenaga kerja, teknologi, peraturan,
dan lingkungan hidup. Industri pengalengan buah
membutuhkan bahan baku buah sehingga lokasi
industrinya dipilih di dekat kebun buah, yaitu
nomor 2.
39. Pengenalan objek pada citra selalu menggunakan
unsur-unsur interpretasi. Jika seorang geograf
mengenali objek lapangan sepak bola berdasar-
kan kenampakan gawang, ia menggunakan unsur
interpretasi . . . .
a. rona d. ukuran
b. pola e. asosiasi
c. situs
Jawaban: e
Unsur interpretasi citra meliputi bentuk, ukuran,
rona, pola, bayangan, tekstur, situs, dan asosiasi.
Asosiasi penting dalam interpretasi citra. Setiap
objek memiliki ciri-ciri tertentu. Objek tersebut
dapat diidentifikasi dari ciri-ciri yang dikenali.
Misalnya hujan hutan tropis berasosiasi lebat, per-
mukiman kota berasosiasi padat, jalan ber-
asosiasi banyak kendaraan, dan gawang ber-
asosiasi lapangan sepak bola.
40. Pemanfaatan citra penginderaan jauh dalam
bidang lingkungan adalah . . . .
a. untuk mengetahui potensi perikanan di suatu
wilayah
b. menunjukkan persebaran daerah rawan
bencana alam
c. untuk mengetahui pola persebaran permukim-
an suatu wilayah
d. mengidentifikasi tingkat kesuburan tanah
pada suatu wilayah
e. mengidentifikasi adanya pencemaran air laut
karena kebocoran minyak mentah
Geografi Kelas XII 225
 Jawaban: e
Dalam bidang lingkungan citra penginderaan jauh
dimanfaatkan untuk kegiatan sebagai berikut.
1) Menunjukkan pencemaran air laut karena
limbah yang berasal dari kebocoran minyak
mentah.
2) Menunjukkan persebaran titik-titik kebakar-
an hutan.
3) Mengetahui tingkat kerusakan hutan akibat
penggundulan hutan.
41. Perhatikan informasi berikut!
1) Mengetahui suhu permukaan air laut.
2) Kandungan air dalam udara.
3) Pemantauan gerakan air laut.
4) Pola gerakan angin permukaan.
5) Pengamatan perubahan garis pantai.
Manfaat Sistem Informasi Geografis (SIG) di
bidang oseanografi ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 5)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 3), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
Jawaban: b
SIG merupakan suatu teknologi yang mampu
menyajikan informasi spasial atau data bereferensi
geografis dengan cara memasukkan, mengolah,
membangun, menyimpan, dan menampilkan
kembali. Manfaat Sistem Informasi Geografis (SIG)
untuk oseanografi ditunjukkan pernyataan nomor
1), 3), dan 5). Pernyataan nomor 2) tidak tepat
karena membutuhkan pengukuran langsung
kelembapan udara. Pernyataan nomor 4) juga
belum memungkinkan penggunaan SIG karena
memerlukan pengamatan langsung di lapangan.
42. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Menentukan strategi yang bersifat nasional.
2) Dapat mengidentifikasi wilayah miskin.
3) Menyusun konsep secara regional.
4) Dapat mengidentifikasi wilayah banjir.
Pada masa pembangunan diperlukan jaringan
Sistem Informasi Geografis nasional yang me-
miliki keunggulan seperti nomor . . . .
a. 1) dan 2)
b. 1) dan 3)
c. 1) dan 4)
d. 2) dan 3)
e. 3) dan 4)
Jawaban: b
Sistem Informasi Geografis (SIG) dapat diterapkan
di berbagai bidang, seperti pengelolaan kota dan
sumber daya alam, perencanaan dan rekayasa,
226 Latihan Ujian Sekolah
serta sistem informasi lahan. SIG diperlukan
dalam pembangunan nasional karena SIG
memiliki keunggulan antara lain:
1) dapat digunakan untuk menentukan strategi
yang bersifat nasional dan
2) menyusun konsep secara regional.
43. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Adat istiadat masih tertanam kuat.
2) Mulai mengenal sistem perdagangan modern.
3) Terjadi kontak dengan penduduk daerah di
sekitarnya.
4) Belum mampu mandiri dalam menyelenggara-
kan pemerintahan.
5) Lembaga-lembaga sosial berfungsi secara
optimal.
Desa swakarya memiliki ciri-ciri yang ditunjukkan
oleh nomor . . . .
a. 1) dan 4)
b. 1) dan 5)
c. 2) dan 3)
d. 2) dan 4)
e. 4) dan 5)
Jawaban: c
Desa swakarya yaitu desa yang sudah ber-
kembang lebih maju daripada desa swadaya dan
desa tradisional. Ciri-ciri desa swakarya antara
lain:
1) penduduknya dalam masa transisi;
2) pengaruh dari luar mulai masuk; serta
3) mengenal sistem perdagangan modern.
44. Perhatikan gambar berikut!
Pola persebaran permukiman desa pada gambar
di atas umumnya terjadi di . . . .
a. pegunungan
b. daerah dataran
c. daerah terpencil
d. sepanjang pantai
e. sekitar gunungapi
Jawaban: d
Gambar pada soal menunjukkan pola permukim-
an desa yang memanjang. Pola persebaran
permukiman ini dapat terjadi di tepi jalan, pinggir
pantai, dan pinggir aliran sungai.
45. Jika kota A berpenduduk 20.000 jiwa dan kota B
berpenduduk 10.000 jiwa serta jarak kota A ke
kota B adalah 60 km. Lokasi ideal stasiun peng-
isian bahan bakar umum berada pada . . . .
 a. 22,55 km dari kota B waktu, perubahan sikap penduduk terhadap
b. 22,55 km dari kota A penggunaan uang dan pemenuhan kebutuhan,
c. 24,85 km dari kota B peningkatan arus informasi dari luar, serta
d. 24,85 km dari kota A penduduk termotivasi memiliki keterampilan baru.
e. 35,29 km dari kota B
47. Arah pengembangan wilayah seperti pada gambar
Jawaban: c
mengarah ke . . . karena . . . .
Lokasi ideal stasiun pengisian bahan bakar umum
dapat ditentukan dengan rumus titik henti sebagai
berikut.
JAB
THAB = 1+ PA
PB
Keterangan:
THAB = jarak lokasi titik henti diukur dari wilayah
dengan jumlah penduduk lebih kecil.
JAB = jarak antara wilayah a dan b. a. bandara, mobilitas penduduk tinggi
PA = jumlah penduduk yang lebih besar b. bukit kapur, potensi industri kerajina
(penduduk a). c. pegunungan, udara masih bersih
PB = jumlah penduduk yang lebih kecil d. sawah, tanahnya subur
(penduduk b). e. hutan, dekat bahan mentah
Jawaban: a
60
Pengembangan wilayah lebih tepat ke arah
THAB = 1+ 20.000 = 24,853 km bandara. Mobilitas penduduk lebih tinggi ke arah
10.000 pusat-pusat transportasi. Fasilitas umum dan
Lokasi ideal stasiun bahan bakar umum berada sarana jalan ke arah bandara kondisinya lebih
pada jarak 24,853 km dari kota B (kota ber- terawat dan mendorong aliran barang atau orang
penduduk lebih sedikit). Pilihan jawaban yang lebih intensif. Mobilitas tinggi mendorong per-
mendekati adalah 24,85 km dari kota B. ekonomian masyarakat intensitasnya meningkat.
46. Kondisi wilayah pusat pertumbuhan sebagai 48. Salah satu kriteria yang digunakan untuk meng-
berikut. golongkan suatu negara menjadi negara maju
1) Terjadi perubahan sikap penduduk terhadap adalah . . . .
disiplin waktu. a. luas wilayah negaranya
2) Terjadi peningkatan hasil pertanian. b. besarnya jumlah penduduk
3) Terjadi peningkatan arus informasi dari luar. c. penguasaan teknologi tinggi
4) Terjadi peningkatan jumlah penduduk. d. tingkat pertumbuhan ekonomi
5) Penduduk termotivasi memiliki keterampilan e. besarnya potensi sumber daya alam
baru. Jawaban: c
Suatu negara masuk kelompok negara maju jika
Perubahan sosial masyarakat di wilayah pusat
mengalami kemajuan di bidang ekonomi
pertumbuhan ditunjukkan oleh nomor . . . .
(pendapatan per kapita tinggi), bidang penduduk
a. 1), 2), dan 3)
(tingkat kesehatan dan pendidikan tinggi), bidang
b. 1), 3), dan 5)
teknologi (menguasai teknologi tinggi), serta
c. 2), 3), dan 4)
bidang sosial budaya (etos kerja tinggi). Luas
d. 2), 4), dan 5)
wilayah negara tidak menentukan suatu negara
e. 3), 4), dan 5)
menjadi negara maju. Luas wilayah yang tidak
Jawaban: b
didukung ketersediaan sumber daya alam dan
Wilayah pusat pertumbuhan memiliki penduduk
sumber daya manusia yang baik akan kesulitan
yang semakin padat. Kondisi ini berpengaruh
berkembang. Tingkat pertumbuhan ekonom tinggi
terhadap kehidupan sosial masyarakat berupa
pun tidak menjadi jaminan suatu negara menjadi
perubahan sikap penduduk terhadap disiplin

Geografi Kelas XII 227

 negara maju. Apabila pertumbuhan ekonomi tinggi
ditopang sektor migas, negara tersebut belum
dapat digolongkan sebagai negara maju.
49. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Pendapatan per kapita tinggi.
2) Sebagian besar penduduk bekerja di sektor
jasa dan perdagangan.
3) Pertumbuhan penduduk tinggi.
4) Angka harapan hidup rendah.
5) Sebagian besar penduduk tinggal di kota.
Indikator yang digunakan untuk menentukan
negara maju ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 2), dan 5)
c. 1), 4), dan 5)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
Jawaban: b
Indikator negara maju sebagai berikut.
1) Pendapatan per kapita tinggi.
2) Sebagian besar penduduk bekerja di sektor
jasa dan perdagangan.
228 Latihan Ujian Sekolah
3) Pertumbuhan penduduk rendah.
4) Sebagian besar penduduk tinggal di kota.
5) Penguasaan teknologi tinggi.
Pernyataan nomor 3 dan 4 tidak tepat karena
merupakan ciri negara berkembang.
50. Perhatikan karakteristik negara berikut!
1) Pendapatan nasional bruto tinggi.
2) Sektor ekonomi yang dikembangkan adalah
kegiatan industri dan jasa.
3) Angka pertumbuhan penduduk rendah.
Negara di Asia yang memiliki karakteristik tersebut
adalah . . . .
a. Tiongkok dan Jepang
b. Indonesia dan India
c. Arab Saudi dan Tiongkok
d. Taiwan dan Singapura
e. Hong Kong dan Vietnam
Jawaban: d
Pendapatan nasional bruto tinggi, sektor per-
ekonomian utama di bidang industri dan jasa, serta
angka pertumbuhan penduduk yang rendah
merupakan ciri negara maju. Negara maju di Asia
antara lain Jepang, Singapura, Taiwan, dan Korea
Selatan.
Pilihlah jawaban yang tepat!
1. Mayoritas wilayah Papua bagian selatan
merupakan dataran rendah. Di wilayah ini juga
terdapat banyak sungai. Konsep dasar geografi
yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah
konsep . . . .
a. pola
b. jarak
c. morfologi
d. diferensiasi area
e. keterkaitan ruang
Jawaban: c
Konsep morfologi digunakan untuk menjelaskan
mengenai bentuk-bentuk lahan seperti dataran
rendah, lembah, sungai, pegunungan, dan dataran
tinggi. Kata kunci yang menunjukkan fenomena
pada soal merupakan konsep morfologi yaitu
bentuk wilayah Papua bagian selatan yang
merupakan dataran rendah dan banyak dilalui
sungai.
2. Daerah sekitar Aceh sering dilanda gempa
tektonik karena adanya pergerakan lempeng.
Gempa tektonik yang berpotensi tsunami
mengakibatkan banyak penduduk di sekitarnya
meninggal dunia. Fenomena tersebut dapat dikaji
menggunakan pendekatan . . . .
a. keruangan
b. kelingkungan
c. kewilayahan
d. korologi
e. interelasi
Jawaban: a
Mengkaji permasalahan di daerah sekitar Aceh
yang sering dilanda gempa tektonik dan meng-
akibatkan dampak buruk bagi penduduk sekitar
dapat menggunakan pendekatan keruangan. Hal
tersebut karena pendekatan keruangan mengkaji
suatu permasalahan geografi berdasarkan ruang
kejadian. Fenomena yang menunjukkan masalah
keruangan yaitu pada soal menyatakan ”daerah
sekitar Aceh” yang menunjukkan sebuah lokasi
keruangan.
3. Fenomena geosfer:
1) luas danau di Jatiluhur makin menyempit;
2) hujan lebat di Pandeglang;
3) banjir di Jakarta;
4) tsunami di Pantai Padang; dan
5) gunung Rokatenda meletus.
Aspek fisik fenomena geosfer terdapat pada nomor
....
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 4)
c. 1), 3), dan 5)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
Jawaban: d
Aspek fisik merupakan aspek yang berkaitan
dengan fenomena fisik geografi seperti topologi,
biotik, dan nonbiotik. Berdasarkan fenomena pada
soal yang merupakan aspek fisik ditunjukkan oleh
nomor 2), 4), dan 5). Nomor 1) dan 3) merupakan
aspek nonfisik karena fenomena tersebut ber-
kaitan dengan aktivitas manusia. Menyempitnya
danau di Jatiluhur karena daerah sekitar danau
telah diuruk dan dibangun permukiman oleh
penduduk setempat. Banjir yang terjadi di Jakarta
juga dikaibatkan oleh aktivitas manusia yang
membuang sampah sembarangan dan me-
ngurangi daerah resapan air hujan dengan
membuat paving block di sekitar bangunan.
4. Salah satu penyebab banjir di wilayah hilir adalah
rusaknya hutan di wilayah hulu akibat penebangan
liar oleh orang-orang yang tidak bertanggung
jawab. Dalam geografi fenomena tersebut
berkaitan dengan prinsip . . . .
a. persebaran
b. deskripsi
c. korologi
d. interelasi
e. ekologi
Jawaban: d
Prinsip interelasi menganlisis tentang keterkaitan
hubungan dalam fenomena geosfer. Fenomena
rusaknya hutan di daerah hulu merupakan
Geografi Kelas XII 229
 penyebab banjir di wilayah hilir. Kata kunci yang
menjelaskan adanya hubungan sebab akibat pada
fenomena tersebut adalah ”penyebab”.
5. Perhatikan gambar berikut!
Wilayah yang terbentuk akibat adanya tumbukan
lempeng seperti gambar adalah . . . .
a. terbentuknya gunungapi
b. zona subduksi
c. pematang tengah samudra
d. terbentuknya punggung laut
e. bergesernya kerak benua
Jawaban: b
Gambar pada soal merupakan gerakan konvergen
yaitu gerakan lempeng-lempeng tektonik saling
mendekat dan menimbulkan tumbukan antar-
lempeng. Jika lempeng samudra menabrak
lempeng benua, sisi lempeng samudra akan
melengkung dan masuk ke bawah lempeng benua.
Hal ini terjadi karena lempeng benua memiliki berat
jenis lebih ringan daripada lempeng samudra.
Proses masuknya sisi lempeng samudra ke bawah
lempeng benua dikenal dengan penunjaman (sub-
duction). Penunjaman membentuk palung parit
samudra dan pegunungan.
6. Perhatikan bukti pergerakan lempeng tektonik!
1) Daerah Greenland menjauhi Eropa.
2) Pulau Madagaskar menjauhi Afrika.
3) Adanya kegiatan seismik di patahan San
Andreas.
Bukti tersebut berdasarkan teori . . . .
a. Kontraksi
b. Dua Benua
c. Apungan Benua
d. Konveksi
e. Lempeng Tektonik
Jawaban: c
Teori Apungan Benua dikemukakan oleh Alfred
Wegener pada tahun 1912. Ia menyatakan bahwa
pada awalnya di Bumi hanya ada satu benua
mahabesar yang disebut Pangaea. Menurutnya,
benua tersebut kemudian terpecah-pecah dan
terus bergerak. Gerakan rotasi Bumi yang
sentrifugal mengakibatkan pecahan benua
230 Latihan Ujian Nasional
tersebut bergerak ke arah barat menuju ekuator.
Teori ini didukung oleh bukti-bukti berupa daerah
Greenland yang semakin menjauhi Eropa, Pulau
Madagaskar yang semakin menjauhi Afrika, dan
kesamaan garis pantai Afrika bagian barat dengan
Amerika Selatan bagian timur, serta adanya
kesamaan batuan dan fosil di Afrika bagian barat
dan Amerika Selatan bagian timur.
7. Pembentukan Tata Surya menurut teori Jeans dan
Jeffreys mengatakan bahwa Tata Surya berawal
dari . . . .
a. kabut gas yang disebut nebula
b. kabut yang berisi benda-benda padat yang
disebut planetesimal
c. pendinginan gas-gas hidrogen di sekitar
Matahari
d. ledakan sebuah bintang di sekitar Matahari
e. pengaruh pasang surut oleh gaya tarik sebuah
bintang
Jawaban: e
Teori Pasang Surut didasarkan pada ide benturan.
Teori ini disampaikan oleh Sir James Jeans dan
Sir Harold Jeffreys dari Inggris pada tahun 1918.
Mereka berpendapat bahwa planet-planet langsung
terbentuk dari massa gas asli Matahari yang ditarik
sebuah bintang yang lewat nyaris bersinggungan
dengan Matahari. Massa dari Matahari yang
tertarik bintang memunculkan kenampakan lidah
Matahari yang berbentuk seperti cerutu. Deretan
planet-planet yang terbentuk dengan ukuran
berbeda-beda mirip cerutu.
8. Ciri khas teori Keadaan Tetap tentang pembentuk-
an jagat raya adalah . . . .
a. jagat raya senantiasa mengembang
b. jagat raya mengalami perluasan
c. zat baru senantiasa tercipta
d. galaksi saling menjauh
e. galaksi saling mendekat
Jawaban: c
Teori Keadaan Tetap ( Steady State Theory )
dikemukakan oleh Fred Hoyle, Thomas Gold, dan
Hermann Bondi, ahli astrofisika Inggris pada tahun
1948. Menurut teori Keadaan Tetap, jagat raya tidak
hanya sama dalam ruang angkasa, tetapi juga
tidak berubah dalam waktu. Ketika jagat raya
mengembang, materi baru terus-menerus muncul
dengan sendirinya dalam jumlah tepat sehingga
jagat raya dalam keadaan stabil. Galaksi baru
yang terbentuk dari materi baru ini menyebabkan
jagat raya tampak sama sepanjang masa. Jadi,
jagat raya bersifat statis atau tetap, tidak ada
permulaan dan akhir. Jagat raya akan tetap sama
sampai kapan pun.
 9. Ciri-ciri planet:
1) merupakan planet terbesar;
2) memiliki cincin;
3) memiliki satelit terbanyak;
4) revolusi 30 tahun; dan
5) rotasi 10 jam.
Ciri-ciri planet Jupiter ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 3), dan 5)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
Jawaban: b
Yupiter merupakan planet terbesar dalam sistem
tata surya. Yupiter berukuran 1.310 kali besar
Bumi. Akan tetapi, beratnya hanya dua setengah
kali Bumi. Planet ini lembek, permukaannya
berupa gas helium dan hidrogen cair yang
diselubungi awan yang bergerak. Yupiter memiliki
masa rotasi 10 jam dan masa revolusinya 12 tahun.
Jawaban uang tepat ditunjukkan oleh nomor 1),
3), dan 5).
10. Jenis batuan yang bernilai ekonomi tinggi antara
lain . . . .
a. marmer, antrosit, dan safir
b. granit, basal, dan amorf
c. safir, topas, dan zamrud
d. morena, marmer, dan granit
e. breksi, konglomerat, dan tuf
Jawaban: c
Batu safir, batu topas, dan batu zamrud
merupakan batu yang digunakan sebagai bahan
perhiasan seperti cincin, kalung, anting, dan
gelang sehingga batu-batu tersebut memiliki nilai
ekonomis tinggi. Batu marmer digunakan sebagai
bahan baku pembuatan patung. Batu granit
dimanfaatkan untuk bahan bangunan dan bahan
tegel. Batu breksi digunakan sebagai bahan
kerajinan dan bahan bangunan. Batu konglomerat
dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Batu
antrasit merupakan jenis batu bara. Batu morena
adalah batuan sedimen glacial.
11. Pernyataan:
1) perbedaan waktu;
2) peristiwa siang dan malam;
3) gerakan semu harian benda langit;
4) peredaran semu tahunan Matahari;
5) perubahan musim di belahan Bumi utara dan
Selatan;
6) perubahan panjang siang dan panlang malam.
Akibat revolusi Bumi ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 5), dan 6)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 4), dan 5)
e. 4), 5), dan 6)
Jawaban: e
Revolusi Bumi menyebabkan Matahari seolah-olah
bergerak dari utara ke seletan. Gerakan ini disebut
peredaran semu Matahari. Peredaran semu
tahunan menyebabkan perubahan musim di
belahan Bumi utara dan belahan Bumi selatan.
Hal tersebut juga mengakibatkan perubahan
panjang siang dan malam. Pada tanggal 22
Desember di wilayah sebelah utara khatulistiwa
mengalami siang lebih pendek dari panjang malam.
Pada tanggal 22 Juni di wilayah sebelah utara
khatulistiwa mengalami siang lebih penjang
daripada malam hari.
12. Pernyataan:
1) kerusakan permukiman penduduk;
2) tanah di sekitar gunung menjadi subur;
3) tanah pertanian tertutup abu vulkanik;
4) banyak penduduk migrasi ke daerah lain; dan
5) menyebabkan adanya wisata pegunungan.
Dampak positif vulkanisme pada kehidupan
penduduk ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1) dan 3)
b. 1) dan 5)
c. 2) dan 4)
d. 2) dan 5)
e. 3) dan 4)
Jawaban: d
Gejala vulkanisme dan kenampakan gunungapi
di suatu daerah dapat membawa dampak positif
dan dampak negatif. Dampak positif vulkanisme
ditunjukkan pernyataan nomor 2) dan 5) yaitu
tanah di sekitar gunung menjadi subur dan
mendorong timbulnya wisata pegunungan.
Dampak positif lain seperti sumber energi panas
Bumi, penghasil barang tambang, dan sebagai
daerah tangkapan hujan. Pernyataan nomor 1), 3),
dan 4) merupakan dampak negatif vulkanisme.
13. Indonesia merupakan negara rawan bencana
antara lain gempa, banjir, dan tanah longsor.
Kaitannya dengan kenyataan tersebut maka
pemerintah perlu melakukan antisipasi. Tindakan
sebelum terjadi bencana yaitu . . . .
a. menyediakan sarana dan prasarana pendidik-
an bagi korban bencana
b. menyelamatkan harta benda penduduk
c. menyediakan logistik bagi korban bencana
d. memberi penyuluhan kepada masyarakat di
daerah rawan bencana
e. membangun sarana penampungan yatim
piatu
Geografi Kelas XII 231
 Jawaban: d
Mitigasi bencana meliputi tindakan sebelum, saat,
dan setelah terjadi bencana. Tindakan sebelum
terjadi bencana seperti penyuluhan kepada
masyarakat di daerah rawan bencana, pe-
masangan rambu-rambu rawan bencana, dan
penguatan forum masyarakat tanggap bencana.
Tindakan saat terjadi bencana di antaranya
menyelamatkan diri dan harta benda penduduk.
Tindakan setelah terjadi bencana antara lain
menyediakan sarana dan prasarana pendidikan
bagi korban bencana, menyediakan logistik bagi
korban bencana, dan membangun sarana
penampungan bagi pengungsi.
14. Secara umum wilayah Papua bagian utara dan
tengah memiliki jenis tanah podsolik, sedangkan
bagian selatan didominasi oleh jenis tanah . . . .
a. tuf
b. vulkanik
c. regosol
d. terarosa
e. aluvial
Jawaban: e
Pembentukan tanah di suatu derah sangat
berkaitan dengan kondisi geografisnya sehingga
menghasilkan jenis tanah yang berbeda-beda. Di
wilayah Papua bagian selatan terdapat banyak
muara sungai. Aliran sungai membentuk
sedimentasi di sekitarnya dan menghasilkan tanah
aluvial. Tanah vulkanik terdiri atas tanah regosol,
tanah andosol, tanah tuf, dan tanah aluvial. Tanah
regosol terbentuk dari hasil sedimentasi abu
vulkanik baru bertekstur kasar. Tanah tuf adalah
tanah hasil pelapukan batuan vulkanik. Tanah
terarosa adalah tanah yang terbentuk dari batuan
kapur.
15. Perhatikan gambar berikut!
Lapisan udara yang dimanfaatkan sebagai sarana
khusus untuk penerbangan ditunjukkan oleh
nomor . . . .
232 Latihan Ujian Nasional
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V
Jawaban: a
Troposfer adalah lapisan penyusun atmosfer yang
letaknya paling dekat dengan permukaan Bumi.
Sekira 80% massa atmosfer terdapat pada lapisan
ini. Ketinggian lapisan troposfer di permukaan Bumi
tidak sama. Ketinggian troposfer di daerah kutub
sekira 8 km, di daerah khatulistiwa 16 km, dan di
daerah lintang tinggi sekira 12 km. Pada lapisan
troposfer berlaku hukum gradien geotermis, yaitu
semakin tinggi suatu tempat suhunya semakin
dingin. Setiap kenaikan ketinggian 100 m terjadi
penurunansuhu sekira 0,6oC–1oC. Peristiwa yang
terjadi di lapisan troposfer antara lain awan, hujan,
petir, dan tempat mengudara pesawat terbang.
16. Faktor-faktor yang memengaruhi perubahan cuaca
di suatu wilayah adalah . . . .
a. suhu udara dan arah angin
b. kelembapan udara dan waktu
c. tekanan udara dan pencahayaan
d. angin dan arus laut
e. awan dan curah hujan
Jawaban: e
Cuaca merupakan keadaan udara di suatu tempat
dalam waktu relatif singkat (24 jam). Perubahan
cuaca dipengaruhi faktor-faktor antara lain
intensitas sinar Matahari, suhu udara, tekanan
udara, pergerakan angin, evaporasi, keadaan
awan, kelembapan udara, dan curah hujan.
17. Perhatikan gambar berikut!
Proses transpirasi pada gambar ditunjukkan oleh
nomor . . . .
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
 Jawaban: d
Transpirasi merupakan penguapan air dari
permukaan daun tumbuhan yang ditunjukkan oleh
nomor 4. Nomor 1 merupakan proses evaporasi
yaitu air yang menguap dari tubuh perairan, baik
perairan darat maupun perairan laut. Nomor 2
merupakan proses terbawanya awan oleh angin
menuju ke pegunungan. Nomor 3 merupakan
proses presipitasi, yaitu turunnya hujan ke
permukaan Bumi dalam bentuk titik-titik air atau
salju. Nomor 5 merupakan proses infiltrasi yaitu
meresapnya air hujan dari permukaan melalui pori-
pori ke dalam tanah.
18. Ciri-ciri suatu wilayah:
1) ketinggian 0 -300 m (di atas permukaan laut);
2) suhu 26–23oC;
3) tumbuhan dominan kelapa, padi.
Menurut klasifikasi Junghuhn, wilayah tersebut
termasuk . . . .
a. zona panas
b. zona dingin
c. zona sedang
d. zofia sejuk
e. zona kering
Jawaban: a
Junghuhn mengklasifikasikan iklim berdasarkan
ketinggian tempat yang dikaitkan dengan jenis
tanaman yang dapat tumbuh dan berproduksi
secara optimal di daerah tersebut. Junghuhn
mengklasifikasikan iklim sebagai berikut.
1) Daerah panas/tropis terdapat pada ketinggian
0–650 m dpl. Suhu udara sekira 26,3–22°C.
Tanaman yang berkembang adalah padi,
jagung, kopi, tembakau, tebu, karet, kelapa,
dan cokelat.
2) Daerah sedang terdapat pada ketinggian 650–
1.500 m dpl. Suhu udara sekira 22–17,1°C.
Tanaman yang berkembang adalah kopi, kina,
sayuran, dan teh.
3) Daerah sejuk terdapat pada ketinggian 1.500–
2.000 m dpl. Suhu udara sekira 17,1– 11,1°C.
Tanaman yang berkembang adalah kopi, teh,
kina, sayuran, dan hutan tanaman industri.
4) Daerah dingin terdapat pada ketinggian
>2.500 m dpl. Suhu udara sekira 11,1–6,2°C.
Pada daerah ini tidak terdapat tanaman budi
daya.
19. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kerusakan
daerah aliran sungai yang disebabkan pendangkalan
sungai oleh endapan lumpur adalah . . . .
a. larangan tegas untuk tidak membuang
sampah ke sungai
b. pelarangan warga tidak mendirikan bangunan
di bantaran sungai
c. penentuan daerah aliran sungai sebagai
daerah wisata
d. penghijauan di daerah hulu sungai sepanjang
daerah aliran sungai
e. penerapan sanksi kepada warga yang
membuang limbah ke sungai
Jawaban: d
Kata kunci pada soal adalah ”endapan lumpur”.
Lumpur yang mengendap berasal dari erosi di
daerah hulu. Tingginya erosi di derah hulu karena
semakin berkurangnya pepohonan di daerah hulu
akibat penggundulan hutan. Hutan yang gundul
mengakibatkan tanah mudah tererosi dan banjir
pada saat hujan. Material hasil erosi sungai
tersebut terbawa oleh aliran air dan mengakibatkan
pendangkalan di daerah aliran sungai. Untuk
mengatasi masalah tersebut perlu dilakukan
penghijauan di daerah hulu sungai sepanjang
daerah aliran sungai.
20. Air laut selalu bergerak secara vertikal dan
horizontal. Penyebab terjadinya pergerakan arus
laut antara lain . . . .
a. densitas, salinitas, gravitasi Bulan, dan relief
b. gravitasi Bulan, relief, tumbuhan laut, dan
angin
c. angin, densitas, salinitas, dan gravitasi Bulan
d. relief, tumbuhan laut, angin, dan grafitasi
Matahari
e. salinitas, grafitasi Bulan, relief, dan tumbuhan
laut
Jawaban: c
Penyebab terjadinya pergerakan arus laut sebagai
berikut.
1) Tiupan angin.
2) Perbedaan salinitas (kadar garam).
3) Perbedaan densitas air laut.
4) Perbedaan temperatur.
5) Terjadinya gempa.
6) Arus balik yang berlawanan dengan arah
datang gelombang.
7) Gaya tarik (gravitasi) Bulan dan Matahari.
21. Pernyataan:
1) kedalaman kurang dari 200 m;
2) merupakan zona lumpur;
3) cahaya Matahari menembus dasar laut;
4) merupakan pemusatan ikan; dan
5) kedalaman lebih dari 200 m.
Menurut kedalamannya ciri zona neritik yang
berkaitan dengan kehidupan manusia ditunjukkan
oleh nomor . . . .
Geografi Kelas XII 233
 a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5)
b. 1), 2), dan 5) e. 3), 4), dan 5)
c. 1), 3), dan 4)
Jawaban: c
Zona neritik merupakan daerah dasar laut yang
mempunyai kedalaman rata-rata kurang dari
200 m. Zona ini dapat ditembus sinar Matahari
sehingga biota laut dapat berkembang dengan baik.
Jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 1),
3), dan 4).
22. Faktor yang memengaruhi persebaran tumbuhan
di pegunungan adalah . . . .
a. kemiringan tanah
b. kelembapan udara
c. jenis tanah
d. struktur tanah
e. sudut elevasi
Jawaban: b
Persebaran tumbuhan di pegunungan disebabkan
oleh kelembapan udara di daerah pegunungan
yang tinggi. Di derah pegunungan hanya terdapat
tumbuhan yang mampu beradaptasi di daerah
lembap seperti stroberi, teh, dan sayuran.
23. Masyarakat yang tinggal di daerah kutub dengan
vegetasi tundra (lumut) memiliki aktivitas . . . .
a. bertani dan beternak
b. bertani dan berburu
c. berladang dan menangkap ikan
d. berburu dan berladang
e. berburu dan menangkap ikan
Jawaban: e
Masyarakat yang tinggal di darah kutub memiliki
aktivitas berburu dan menangkap ikan karena di
daerah tersebut untuk bahan pangannya hanya
tersedia daging dari binatang-binatang yang hidup
di daerah kutub dan ikan. Kegiatan berladang dan
bertani tidak dapat dilakukan di daerah kutub
karena vegetasi yang dapat hidup di daerah kutub
hanya tundra.
24. Perhatikan peta berikut!
Fauna endemik yang terdapat di wilayah X seperti
pada peta antara lain . . . .
234 Latihan Ujian Nasional
a. cenderawasih, kasuari, dan kuskus
b. cenderawasih, kakak tua, dan banteng
c. beruang madu, badak bercula satu, dan
bekantan
d. gajah, orang utan, dan tarsius
e. rangkong, oposum, dan tapir
Jawaban: a
Tanda X pada peta dalam persebaran fauna di
Indonesia menunjukkan kawasan Australis. Fauna
Australis terdapat di Papua dan pulau-pulau kecil
di sekitarnya. Fauna tipe peralihan dan fauna tipe
Australis dipisahkan oleh garis khayal yang disebut
garis Weber. Beberapa jenis fauna Australis yaitu
koala, nokdiak, oposum layang (pemanjat
berkantong), kuskus, biawak, kanguru, kakaktua,
beo, nuri, raja udang, cenderawasih, dan kasuari.
25. Dampak positif transmigrasi untuk kehidupan
masyarakat setempat adalah . . . .
a. pembukaan lahan baru dan pemerataan
pembangunan
b. pemerataan penyebaran penduduk dan
pembangunan daerah tertinggal
c. peningkatan taraf hidup dan sistem per-
tahanan semesta
d. peningkatan produksi pertanian dan akulturasi
penduduk
e. pembukaan lapangan pekerjaan dan me-
ningkatkan taraf hidup
Jawaban: e
Dampak positif transmigrasi bagi kehidupan
masyarakat antara lain:
1) pembukaan lapangan pekerjaan dan me-
ngurangi pengangguran;
2) meningkatkan taraf hidup; dan
3) meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dampak positif transmigrasi bagi negara antara
lain:
1) pemerataan pembangunan;
2) meningkatkan produksi pertanian;
3) pemerataan penduduk; dan
4) meningkatkan sistem pertahanan.
26. Dinamika penduduk di daerah konflik (perang) ber-
kepanjangan disebabkan oleh . . . .
a. angka ketergantungan tinggi
b. angka kematian tinggi
c. angka kelahiran kasar tinggi
d. angka kawin-cerai tinggi
e. angka mobilitas penduduk tinggi
Jawaban: b
Faktor dinamika penduduk ada tiga yaitu kelahiran,
kematian, dan migrasi. Di daerah konflik (perang)
faktor yang paling berpengaruh dalam dinamika
penduduk adalah kematian. Konflik (perang) yang
berkepanjangan mengakibatkan banyaknya korban
jiwa.
27. Dampak ledakan penduduk yang dirasakan
menjadi beban negara dalam bidang ekonomi
adalah . . . .
a. tumbuhan permukiman kumuh dan miskin di
perkotaan
b. banyaknya lahan pertanian di desa yang
terbengkalai
c. meningkatnya beban ketergantungan masya-
rakat
d. lahan potensial beralih fungsi menjadi pe-
rumahan
e. dekadensi moral terjadi di kota dan pedesaan
Jawaban: c
Dampak ledakan penduduk dalam bidang ekonomi
adalah meningkatnya beban ketergantungan
masyarakat karena penduduk usia produktif akan
lebih sedikit dibandingkan dengan penduduk usia
30. ”One man one tree” merupakan salah satu upaya
nonproduktifnya. Dampak ledakan penduduk
dalam bidang ekonomi lainnya yaitu kurangnya
kesempatan kerja dan persaingan kerja me-
ningkat.
28. Jenis-jenis sumber daya:
1) perikanan,
2) peternakan,
3) terumbu karang,
4) perkebunan, dan
5) pertanian.
Jenis sumber daya alam berdasarkan lokasi di
daratan ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 4)
b. 1), 3), dan 4)
c. 1), 3), dan 5)
d. 2), 3), dan 5)
e. 2), 4), dan 5)
Jawaban: e
Berdasarkan tempatnya sumber daya alam dibagi
menjadi dua yaitu daratan (teristris) dan perairan
(akuatis). Sumber daya alam dataran merupakan
sumber daya alam yang terdapat di daratan seperti
pada soal nomor 2), 4), dan 5). Sumber daya per-
airan merupakan sumber daya alam yang berada
di perairan seperti pada soal nomor 1) dan 3).
29. Perhatikan peta berikut!
31. Pernyataan:
Wilayah ditunjukkan tanda X seperti pada peta
merupakan daerah penghasil . . . .
a. belerang
b. besi
c. intan
d. nikel
e. minyak bumi
Jawaban: c
Tanda X pada peta menunjukkan Provinsi
Kalimantan Selatan. Provinsi Kalimantan Selatan
terkenal sebagai penghasil intan di Martapura.
Martapura merupakan daerah penghasil intan
terbesar di Indonesia. Penambangan intan di
Martapura mencapai 25.093 ton per tahun.
Penambangan intan di Martapura sudah dimulai
sejak tahun 1950.
yang dilakukan dalam menjalankan prinsip
pembangunan berkelanjutan. Tujuan utamanya
adalah . . . .
a. mencegah terjadinya longsor dan banjir
bandang
b. mengurangi dampak terjadinya green house
effect
c. meningkatkan peran masyarakat dalam
pengembangan hutan
d. melatih masyarakat untuk mencintai tanaman
e. memperluas taman kota agar terlihat indah
dan segar
Jawaban: a
Menurut Peraturan Menteri Kehutanan Nomor
P.20/Men-hut-11/2009 tentang Panduan Pe-
nanaman Satu Orang Satu Pohon (one man one
tree), tujuan diadakannya one man one tree
sebagai berikut.
1) Mengurangi dampak pemanasan global.
2) Meningkatkan absorbsi gas CO2, SO2, dan
polutan lainnya.
3) Mencegah berbagai bencana (banjir, ke-
keringan, dan tanah longsor).
4) Meningkatkan upaya konservasi sumber
daya genetik tanaman hutan.
5) Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk
menanam dan memelihara pohon sebagai
bagian dari sikap atau budaya bangsa yang
melekat pada kehidupan sehari-hari.
1) menggunakan teknologi yang tidak merusak
lingkungan;
2) memberikan kesempatan kepada sektor dan
kegiatan lain;
3) mengolah hanya untuk kepentingan tertentu;
4) melestarikan fungsi dan kemampuan eko-
sistem; serta
5) meningkatkan ekspor kayu lapis.
Geografi Kelas XII 235
 Ciri pembangunan berkelanjutan ditunjukkan oleh
nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 2), dan 4)
c. 1), 3), dan 5)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
Jawaban: b
Ciri-ciri pembangunan berkelanjutan sebagai
berikut.
1) Memberi kemungkinan pada kelangsungan
hidup dengan cara melestarikan fungsi dan
kemampuan ekosistem yang mendukungnya
baik secara langsung maupun tidak langsung.
2) Memanfaatkan sumber daya alam dengan
memanfaatkan teknologi yang tidak merusak
lingkungan.
3) Memberikan kesempatan pada sektor dan
kegiatan lainnya untuk berkembang bersama-
sama di setiap daerah, baik dalam jangka
waktu yang sama maupun jangka waktu
berbeda secara berkesinambungan.
4) Meningkatkan dan melestarikan kemampuan
fungsi ekosistem untuk memasok, me-
lindungi, serta mendukung sumber alam bagi
kehidupan secara berkesinambungan.
5) Menggunakan prosedur dan tata cara yang
memperhatikan kelestarian fungsi dan
kemampuan ekosistem untuk mendukung
kehidupan, baik masa kini maupun masa
akan datang (pandangan jangka panjang
dalam pengelolaan sumber daya alam).
32. Urutan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan yang
dimulai dengan penggundulan hutan adalah . . . .
a. erosi, banjir, longsor, dan kekeringan
b. erosi, longsor, banjir, dan kekeringan
c. kekeringan, erosi, longsor, dan baniir
d. kekeringan, erosi, banjir, dan longsor
e. longsor, erosi, banjir, dan kekeringan
Jawaban: d
Peristiwa penggundulan hutan dapat meng-
akibatkan dampak bencana yang berkepanjangan.
Akibat adanya penggundulan hutan, kandungan
air dalam tanah berkurang. Pepohonan yang
membantu dalam penyerapan air tanah berkurang
mengakibatkan kekeringan. Tanah yang kering dan
tandus rawan terjadi erosi, baik oleh aliran air
maupun oleh angin. Tanah yang telah tererosi,
kekompakan tanah tersebut akan berkurang dan
236 Latihan Ujian Nasional
lapisan tanah bagian atas akan terkisis. Pada saat
musim hujan, air hujan susah meresap ke tanah
(infiltrasi) sehingga dapat mengakibatkan banjir.
Tanah yang tergenang air akan lembek dan dapat
mengakibatkan tanah longsor.
33. Pencemaran sungai sering disebabkan oleh
pembuangan limbah domestik dan limbah industri
sehingga akan berpengaruh terhadap kualitas air.
Upaya untuk mengatasinya adalah . . . .
a. penyaringan limbah sebelum dibuang
b. netralisasi limbah untuk daur ulang
c. pembersihan limbah dari air bersih
d. pembuatan sumur resapan limbah organik
e. pencucian pada bahan limbah
Jawaban: a
Pencemaran oleh limbah domestik maupun limbah
industri dapat dilakukan dengan cara menetralkan
limbah dari zat beracun dan bahan pencemar. Cara
menetralkan limbah dari zat beracun dan zat
pencemar adalah dengan melakukan penyaringan
limbah sebelum dibuang. Limbah domestik rumah
tangga dan limbah industri tidak dapat didaur ulang
atau dibuang di sumur resapan karena dapar
mencemari tanah dan air tanah.
34. Informasi pada peta bahaya kegunungapian untuk
penentuan lokasi penambangan pasir dan batu
adalah . . . .
a. lokasi banjir lahar
b. persebaran material piroklastik
c. aksesibilitas dari kota
d. jumlah cadangan bahan
e. penggunaan lahan
Jawaban: a
Penambangan pasir dan batu dilakukan para
penambang di sungai-sungai yang dialiri, mate-
rial piroklastik. Untuk menghindari bahaya
kegunungapian penambang pasir dan batu
membutuhkan peta yang memuat lokasi banjir
lahar. Dengan begitu, para penambang tidak
melakukan penambangan pasir dan batu di daerah
yang terkena banjir lahar.
35. Proyeksi peta yang digunakan untuk memetakan
daerah kutub adalah . . . .
a. kerucut normal
b. kerucut transversal
c. azimuth normal
d. azimuth transversal
e. azimuth oblique
 Jawaban: c
Proyeksi azimuthal merupakan proyeksi peta yang
menggunakan bidang datar sebagai bidang
proyeksinya. Proyeksi ini menyinggung bola Bumi
dan berpusat pada satu titik. Proyeksi azimuthal
normal, bidang proyeksinya bersinggungan
dengan kutub. Oleh karena itu, jenis proyeksi ini
paling tepat untuk menggambarkan daerah kutub.
36. Perhatikan gambar berikut!
Jika jarak A–C = 4 cm jarak A–B = 2,5 cm seperti
gambar. Titik B pada peta kontur terletak pada
ketinggian . . . dan cocok untuk . . . .
a. 925 m, perkebunan teh dan kopi
b. 925 m, hutan lindung
c. 930 m, tanaman tumbuhan
d. 930 m, tanaman padi
e. 935 m, perkebunan kelapa sawit
Jawaban: b
Diketahui:
A–C = 4 cm ; A – B = 2,5 cm
d1 = Jarak A – B pada peta (2,5 cm)
d2 = Jarak A – C pada peta (4 cm)
Ci = Kontur interval (940 – 900 = 40)
tc = Angka kontur (900 m)
Ditanya: Ketinggian B
d1
B =( × Ci) + tc
d2
2, 5
=( × 40) + 900
4 e. 5, menghindari pencemaran
= 25 + 900
= 925
Jadi, ketinggian titik B adalah 925 m dan cocok
dimanfaatkan untuk hutan lindung. Menurut
Junghuhn, teh dan kopi cocok ditanam di daerah
dengan ketinggian 1.500–2.500 m dpl.
37. Jenis peta yang digunakan dalam perencanaan
lokasi permukiman adalah . . . .
a. peta korografi, peta curah hujan, dan peta
suhu udara
b. peta topografi, peta kedalaman air tanah, dan
peta rawan banjir
c. peta rupa bumi, peta jenis tanah, dan peta
kemiringan lereng
d. peta vegetasi, peta geomorfologi, dan peta
navigasi
e. peta geologi, peta curah hujan, dan peta
pariwisata
Jawaban: c
1) Peta topografi dapat digunakan dalam pe-
rencanaan permukamian karena untuk
mengetahui topografi suatu wilayah sebelum
dibangun permukiman karena informasi peta
topografi sangat lengkap.
2) Peta kedalaman air tanah digunakan dalam
perencanaan pembangunan permukiman
untuk mengetahui kedalaman sumur yang
harus dibor untuk penyediaan kebutuhan air
penduduk.
3) Peta rawan banjir digunakan dalam pe-
rencanaan pembangunan permukiman untuk
mengantisipasi pembangunan permukiman di
daerah rawan banjir.
38. Perhatikan gambar berikut!
Berdasarkan gambar grafis daerah yang cocok
untuk industri gerabah adalah . . . .
a. 1, mudah ekspor keluar negeri
b. 2, dekat dengan konsumen dan pasar
c. 3, dekat dengan bahan baku
d. 4, dekat dengan tempat pengolahan
Jawaban: c
Daerah yang cocok dibangun industri gerabah
adalah daerah nomor 3 yaitu sawah. Tanah di
sawah merupakan tanah liat yang merupakan
bahan baku utama dalam pembuatan gerabah.
Dengan membangun lokasi industri dekat dengan
bahan baku, pemilik industri dapat menghemat
biaya pengangukan bahan baku. Industri kerajinan
gerabah bukan merupakan industri padat karya
sehingga tidak membutuhkan tenaga kerja yang
banyak dalam proses produksinya.
Geografi Kelas XII 237
39. Fenomena geosfer yang tergambar pada citra
dikenali dengan rona gelap, ketinggian seragam,
dan tekstur kasar. Interpretasi dari ciri citra tersebut
adalah . . . .
a. kelapa sawit
b. hutan bakau
c. padang rumput
d. sawah pasang surut
e. hutan bambu
Jawaban: b
Hutan bakau memiliki tekstur gelap karena daerah
tersebut terletak di perairan sehingga pada citra
kenampakannya menjadi gelap. Tinggi hutan bakau
tumbuhannya rata-rata tingginya seragam, tetapi
antara satu pohon dengan pohon yang lain
mempunyai kelebatan yang berbeda-beda.
Kelebatan tiap-tiap pohon yang berbeda tersebut
menyebabkan tekstur hutan bakau tampak kasar
pada citra penginderaan jauh.
40. Manfaat citra penginderaan jauh pada bidang
Geologi adalah . . . .
a. memetakan kepadatan penduduk
b. mengidentifikasi tumpahan minyak mentah
c. menggambarkan kenampakan patahan
d. menentukan situs purbakala
e. merencanakan penggunaan tanah
Jawaban: c
Geologi merupakan ilmu yang mempelajari jenis
batuan dan proses pembentukannya. Dalam
proses pembentukan batuan terdapat peristiwa
pergerakan lempeng yang akan menimbulkan
patahan atau palung laut maupun aktivitas
vulkanisme. Manfaat penginderaan jauh dalam
bidang geologi yaitu menggambarkan ke-
nampakan patahan atau lipatan yang ada di muka
Bumi.
41. Informasi data Sistem Informasi Geografis
sebagai berikut.
1) Inventarisasi kesesuaian lahan.
2) Perencanaan tata guna lahan.
3) Menganalisis daerah rawan banjir.
4) Analisis rute perjalanan logistik.
5) Analisis bentuk topografi.
Informasi yang digunakan untuk perencanaan
wilayah ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5)
b. 1), 2), dan 4) e. 3), 4), dan 5)
c. 2), 3), dan 4)
Jawaban: a
Informasi data SIG yang dibutuhkan untuk pe-
rencanaan wilayah ditunjukkan oleh nomor 1), 2),
dan 3). Inventarisasi kesesuaian lahan dapat
238 Latihan Ujian Nasional
dilakukan untuk perencanaan penggunaan lahan
agar pemanfaatan lahan sesuai dengan daya
dukung lahan. Informasi mengenai perencanaan
tata guna lahan dapat digunakan untuk pe-
rencanaan pembangunan wilayah dengan
merencanakan penempatan fasilitas umum dan
aksesibilitasnya. Dalam perencanaan wilayah
harus diketahui risiko bencana yang mungkin
terjadi seperti banjir dan tanah longsor.
42. Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG)
dalam bidang sumber daya alam dapat me-
nentukan . . . .
a. pengendalian dan persebaran pergerakan
penduduk
b. pengelolaan dan pemantauan tingkat
produktivitas petani
c. pengendalian dan transportasi antarwilayah
d. perubahan luas lahan maupun pengelolaan
hutan
e. penentuan lokasi permukiman dan daerah
pengembangan
Jawaban: d
Pemanfaatan SIG dalam inventarisasi sumber
daya alam sebagai berikut.
1) Mengetahui persebaran sumber daya alam
seperti minyak bumi, batu bara, emas, dan
besi.
2) Mengetahui persebaran kawasan lahan,
misalnya:
a) pemanfaatan perubahan penggunaan
lahan;
b) kawasan hutan yang masih baik dan
hutan rusak;
c) pengelolaan sumber daya hutan;
d) kawasan lahan pertanian dan per-
kebunan; serta
e) kawasan lahan potensial dan lahan kritis.
43. Pernyataan:
1) arah pemekaran wilayah kurang direncana-
kan;
2) penggunaan lahan beraneka ragam;
3) jarak antarrumah tidak sama;
4) pola keruangan memanfaatkan teori konsentris
dan sektor; serta
5) pola keruangan dipengaruhi kondisi alam.
Ciri-ciri pola tata ruang desa ditunjukkan oleh
nomor . . . .
a. 1), 2), dan 5)
b. 1), 3), dan 4)
c. 1), 3), dan 5)
d. 2), 3), dan 4)
e. 2), 4), dan 5)
 Jawaban: c Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor
Pola tata ruang desa terdapat pada pernyataan 2), 3), dan 4). Nomor 1) dan 5) merupakan dampak
1), 3), dan 5). Arah pemekaran wilayah desa interaksi desa–kota bagi kota.
biasanya kurang terencana karena ketersediaan
45. Perhatikan gambar berikut!
lahan yang luas. Begitu pula dengan jarak antar-
rumah di wilayah desa tidak sama karena
penduduk di wilayah desa lebih besar ketersediaan
lahan untuk permukimannya. Berbeda dengan
wilayah kota, jarak antarumah di kota relatif
seragam. Selain karena sebagian besar hunian
penduduk berada di perumahan, terbatasnya lahan
sebagian besar pola permukiman penduduk di kota
hampir sama. Kehidupan di wilayah desa bercorak
agraris sehingga pola keruangannya sangat
dipengaruhi oleh kondisi alam. Pernyataan nomor
2) dan 4) merupakan ciri-ciri tata ruang wilayah
kota. Zona pemukiman kelas atas pada gambar ke-
44. Akibat interaksi desa–kota antara lain: ruangan kota tersebut ditunjukkan oleh nomor
1) lahirnya permukiman kumuh dan miskin (slum ....
area); a. 1
2) meningkatkan keanekaragaman mata b. 2
pencaharian; c. 3
3) meningkatkan pendapatan penduduk; d. 4
4) menumbuhkan kesadaran penduduk tentang e. 5
pentingnya pendidikan; dan Jawaban: e
5) menimbukan pemekaran wilayah. Gambar pada soal menunjukkan zona permukiman
sektoral yang dikemukakan oleh Homer Hoyt.
Dampak interaksi desa–kota yang dapat dirasa- Struktur teori sektoral sebagai berikut.
kan oleh masyarakat desa ditunjukkan oleh nomor Zona 1 : Daerah pusat kegiatan.
.... Zona 2 : Daerah peralihan (zona perdaganagan
a. 1), 2), dan 4) beralih ke permukiman).
b. 1), 2), dan 5) Zona 3 : Daerah permukiman kelas rendah (kelas
c. 1), 3), dan 5) pekerja atau buruh).
d. 2), 3), dan 4) Zona 4 : Daerah permukiman kelas menengah.
e. 3), 4), dan 5) Zona 5 : Daerah permukiman kelas atas.
Jawaban: d
Dampak interaksi desa dan kota bagi desa sebagai 46. Jumlah penduduk kota A adalah 6.000 jiwa dan
berikut. kota B adalah 3.000 jiwa. Jarak kota A dan B
1) Teknologi pertanian meningkat. adalah 12km. Lokasi ideal untuk mendirikan
2) Pendidikan di desa semakin maju. pompa bensin berada pada . . . .
3) Sarana dan prasarana transportasi me- a. 5 km dari kota A
ningkat. b. 5 km dari kota B
4) Produktivitas desa semakin meningkat c. 7 km dari kota B
dengan hadirnya teknologi tepat guna. d. 8,6 km dari kota A
5) Kualitas kewirausahaan dan keaneka- e. 8,6 km dari kota B
ragaman mata pencaharian meningkat. Jawaban: b
6) Kesadaran masyarakat terhadap program Jarak ideal pendirian pompa bensin sebagai salah
keluarga berencana (KB) meningkat. satu pusat pelayanan menggunakan teori titik
7) Koperasi dan organisasi sosial semakin henti.
berkembang. JAB
8) Pendapatan penduduk meningkat. THAB =
9) Kegiatan agraris memudar. PA
1
10) Tenaga kerja di bidang pertanian berkurang PB

Geografi Kelas XII 239

 Keterangan:
THAB = Jarak lokasi titik henti.
JAB = Jarak antara kota A dan kota B.
PA = Jumlah kota pada wilayah tertentu yang
terhubung jalan (penduduk A)
PB = Jumlah penduduk kota yang lebih sedikit
(penduduk B).
12
THAB =
6.000
1
3.000
12
= terletak di sekeliling tengah kota adalah model
1 2
12
= b. metropolis bintang
2, 4
=5
Lokasi pendirian puskesmas berada di 5 km dari
kota B yang jumlah penduduknya lebih sedikit.
47. Perhatikan gambar berikut!
Arah pengembangan wilayah seperti gambar lebih
pesat ke arah nomor . . . karena . . . .
a. 1, daerah agraris
b. 2, mengurangi polusi
c. 3, tanahnya masih luas
d. 4, transportasinya lancar
e. 5, menjadi tempat rekreasi
Jawaban: a
Arah pengembangan wilayah paling tepat di-
tunjukkan oleh nomor 1 yaitu sawah karena daerah
agraris. Ketersediaan lahan yang cukup luas
membuat pengembangan wilayah melalui sektor-
sektor tertentu dapat berlangsung lebih fleksibel.
Lahan sawah juga cenderung datar sehingga
pembangunan yang akan dilakukan lebih mudah.
Berbeda halnya ketika pengembangan wilayah
dilakukan ke arah pegunungan bertujuan untuk
240 Latihan Ujian Nasional
menjadi tempat rekreasi. Pegunungan memiliki
kondisi topografi yang menghambat bagi
aksesibilitas proses aliran barang atau jasa.
Pernyataan bahwa arah pengembangan ke
perkebunan karena transportasinya lancar juga
kurang sesuai untuk pengembangan wilayah. Area
perkebunan biasanya memiliki akses transportasi
yang diperuntukkkan bagi aliran barang hasil per-
kebunan. Begitu pula dengan arah pengembang-
an ke hutan, pengembangan wilayah tidak
mengurangi polusi, tetapi justru sebaliknya.
48. Kota yang terbentuk dengan kepadatan penduduk
pengembangan . . . .
a. metropolis galaktika
c. metropolis cincin
d. metropolis menyebar
e. metropolis memusat
Jawaban: c
Metropolis cincin terbentuk dengan kepadatan
penduduk di sekeliling tengah kota. Daerah tengah
kota memiliki kepadatan penduduk yang rendah.
Permasalahan yang muncul yaitu biaya transportasi
dengan jalur melingkar lebih besar. Akses dan
proses transportasi antara pusat-pusat kegiatan
di wilayah tersebut juga membutuhkan penyesuai-
an oleh penduduk.
49. Karakteristik masyarakat:
1) pertumbuhan penduduk tinggi;
2) tingkat pendidikan tinggi;
3) tingkat investasi rendah;
4) jumlah tenaga kerja ahli memadai;
5) penguasaan iptek tinggi.
Ciri-ciri negara maju ditunjukkan oleh nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 2), dan 4)
c. 1), 3), dan 4)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
Jawaban: d
Negara maju adalah negara yang sumber daya
manusianya sudah tidak lagi menggantungkan
hidup pada hasil alam. Ciri-ciri negara maju antara
lain:
1) pendapatan per kapita tinggi;
2) tingkat pertumbuhan ekonomi stabil;
3) tingkat inflasi rendah, tersedia modal banyak;
4) memiliki potensi pasar nasional dan inter-
nasional;
 Negara maju di kawasan Eropa ditunjukkan oleh
5) pertumbuhan penduduk rendah; nomor . . . .
6) tingkat pengangguran rendah; a. 1) dan 2)
7) tingkat pendidikan penduduk tinggi; b. 1) dan 5)
8) tingkat kesehatan penduduk tinggi; c. 2) dan 3)
9) penduduk menguasai ilmu pengetahuan dan d. 3) dan 4)
teknologi; serta e. 4) dan 5)
10) hukum dan keadilan ditegakkan secara Jawaban: a
transparan. Negara maju yang terletak di Benua Eropa yaitu
50. Negara di kawasan Eropa: Austria, Jerman, Belanda, Belgia, Yunani,
1) Belgia Portugal, Denmark, Irlandia, Spanyol, Finlandia,
2) Portugal Italia, Swedia, Prancis, Luksemburg, Inggris,
3) Ukraina Andorra, Norwegia, Islandia, San Marino,
4) Kroasia Liechtenstein, Swiss, Monako, dan Vatikan.
5) Polandia Sementara itu, Ukraina, Kroasia, dan Polandia
merupakan negara berkembang di Benua Eropa.

Geografi Kelas XII 241

Adisasimita, R. 2008. Pengembangan Wilayah: Konsep dan Teori. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Anjayani, Eni, dan Tri Haryanto. 2009. BSE Geografi untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Anjayani, Eni. 2008. Pengetahuan Peta. Klaten: Cempaka Putih.
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Geografi
untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah.
Bakosurtanal. 2004. Album Data Spasial Bakosurtanal. Bogor: Bakosurtanal.
Bintarto, R. 1984. Interaksi Desa-Kota dan Permasalahannya. Jakarta: Ghalia Indonesia.
CPLO. 1996. Pengindraan Jauh Terapan. Jakarta: Penerbit UI.
Daldjoeni, N. 1997. Geografi Baru Organisasi Keruangan dalam Teori dan Praktek. Bandung: Alumni.
–––––––. 2003. Geografi Kota dan Desa. Bandung: Alumni.
Danoedoro, Projo. 1996. Pengolahan Citra Digital Teori dan Aplikasinya dalam Bidang Penginderaan Jauh.Yogyakarta:
Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.
Dulbahri. Analisis Digital Data Penginderaan Jauh. Yogyakarta: Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.
Grolier International. 1989. Negara dan Bangsa, Jilid 3, 4, 8. Jakarta: Widyadara.
Indonesian Heritage. 2002. Manusia dan Lingkungan. Jakarta: Grolier International, Inc.
Irwansyah, Edi. 2013. Sistem Informasi Geografis: Prinsip Dasar dan Pengembangan Aplikasi. Yogyakarta:
Digibooks.
Kristanto, Philip. 2004. Ekologi Industri. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Laboratorium Sistem Informasi Geografi Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada. 2003. Diktat Pelatihan Sistem
Informasi Geografis. Yogyakarta: Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.
Raharjo. 1999. Pengantar Sosiologi Pedesaan dan Pertanian. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Soenarmo, Sri Hartati. 2009. Penginderaan Jauh dan Pengenalan Sistem Informasi Geografi untuk Bidang Ilmu
Kebumian. Bandung: ITB Bandung.
Sukamto. 1992. Ilmu Ukur Tanah. Yogyakarta: Lembaga Pendidikan Perkebunan.
Sukoco, Mas. 1993. Pengetahuan Peta. Yogyakarta: Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.
Sutanto. 1985. Penginderaan Jauh Dasar. Yogyakarta: Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.
Sutikno. 1994. Kursus Evaluasi Sumberdaya Lahan. Yogyakarta: Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.
Sutrisno, Nandung. 2012. Pemajuan Kepentingan Negara-negara Berkembang dalam Sistem WTO. Cianjur: The
Institute for Migrant Right Press.
Thomas M., Lillesand, dan Kiefer Ralph W. 1979. Remote Sensing and Image Interpretation. New York: John Wiley
& Sons.
Tieh, Philip. 2000. Geography Essentials 3. Singapore: Longman.
Widayanti, Retno. 2008. Teknologi pada Masyarakat Desa. Klaten: Cempaka Putih.
Winarti. 2008. Peta, Atlas, dan Globe. Klaten: Cempaka Putih.
Wolf, Paul R. 1993. Elemen Fotogrametri. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Yee Sze Onn Gen.Ed. 2003. Earth Our Home, Book 1. Singapore: Federal Publications.

242 Daftar Pusaka