Anda di halaman 1dari 188

LAPORAN EVALUASI DIRI

INSTITUSI PERGURUAN TINGGI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL


“VETERAN” JAWA TIMUR
SURABAYA
2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T. atas rahmat dan hidayah serta
petunjukNya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Evaluasi Diri
Institusi - Perguruan Tinggi (LEDI-PT) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jawa Timur (UPNVJT) tahun 2016.
LEDI-PT UPNVJT ini disusun Berdasarkan Buku Pedoman IV - Evaluasi Diri untuk
Akreditasi Program Studi dan Institusi Perguruan Tinggi dari Badan Akreditasi Nasional
Perguruan Tinggi (BAN PT) tahun 2011. Tujuan utama dari penyusunan LEDI-PT ini
adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan pengajuan reakreditasi institusi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
LEDI-PT UPNVJT ini juga memberikan informasi kinerja UPNVJT yang
terefleksikan dalam 7 (tujuh) standar BAN PT, yaitu (1) Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran,
serta Strategi Pencapaian, (2) Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan
Penjaminan Mutu, (3) Mahasiswa dan Lulusan, (4) Sumberdaya Manusia, (5) Kurikulum,
Pembelajaran, dan Suasana Akademik, (6) Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, dan
Sistem Informasi, dan (7) Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan
Kerjasama.
Penyusunan LEDI-PT UPNVJT ini tidak lepas dari bantuan dan kerjasama dari
berbagai pihak. Berkenaan dengan itu, kami menyampaikan terima kasih kepada semua
pihak atas komitmen, segenap pikiran, tenaga, dan waktu yang tercurahkan dengan tulus
ikhlas dalam penyelesaian penyusunan Laporan ini.
Akhir kata, kami sadar bahwa LEDI-PT UPNVJT ini masih banyak kekurangan dan
keterbatasannya, oleh karena itu, kami sangat berharap kekurangan dan keterbatasan
tersebut dapat menjadi masukan untuk perbaikan dan kesempurnaan di waktu yang akan
datang.

Surabaya, 06 Mei 2016


Ketua Tim Penyusun,

Prof. Dr. Ir. H. Syarif Imam H., MM

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
i
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

RINGKASAN EKSEKUTIF iii

SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA ix

I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN I- 1

A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian. I- 1

B. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan I - 11


Mutu.
C. Mahasiswa dan Lulusan. I - 46

D. Sumberdaya Manusia. I - 71

E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik. I - 92

F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, dan Sistem Informasi. I - 126

G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan I - 140


Kerjasama.

II. ANALISIS SWOT SECARA KESELURUHAN II - 1

A. Analisis antar komponen. II - 1

B. Strategi dan pengembangan. II - 11

REFERENSI R- 1

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
ii
RINGKASAN EKSEKUTIF

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran“ Jawa Timur (UPNVJT) didirikan


oleh para Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia sebagai monumen hidup yang siap
untuk mengisi kemerdekaan. UPNVJT berdiri pada tanggal 5 Juli 1959 dengan nama
Akademi Administrasi Perusahaan “Veteran“ (AAPV) Surabaya. Pada tanggal 1 April
1966 Departemen Pertahanan dan Keamanan RI mengubah nama Akademi Administrasi
Perusahaan “Veteran“ (AAPV) Surabaya menjadi Perguruan Tinggi Pembangunan
Nasional ”Veteran” Jawa Timur (PTPN ”Veteran” Jatim). Selanjutnya pada tanggal 30 Juni
1978 berubah menjadi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran“ Cabang Jawa
Timur. Melalui keputusan Menteri Pertahanan Keamanan No: Kep/01/II/1993 tanggal 27
Pebruari 1993 berubah lagi menjadi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran“ Jawa
Timur (UPNVJT) yang berdiri sendiri dan dipimpin oleh Rektor. Perubahan tersebut,
dimaksudkan untuk lebih mencerminkan jati diri, nilai-nilai kejuangan dan kiprahnya dalam
mengisi kemerdekaan.
Berdasarkan Keputusan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan
0307 / O / 1994
Menteri Pertahanan dan Keamanan Nomor : tanggal 09 Nopember 1994
Kep / 10 / XI / 1994
tentang peningkatan pengabdian UPNVJT melalui pelaksanaan keterkaitan dan
kesepadanan maka UPNVJT beralih status dari Perguruan Tinggi Kedinasan menjadi
Perguruan Tinggi Swasta. Selanjutnya wewenang dan tanggung jawab pengelolaan dan
pembinaan UPNVJT sejak tahun 2008 dilimpahkan oleh Departemen Pertahanan dan
Keamanan kepada Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan (YKPP).
Pada Tahun 2014 tepatnya tanggal 6 Oktober 2014, Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur beralih status dari Perguruan Perguruan Tinggi Swasta
(PTS) menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) berdasarkan Peraturan Presiden Republik
Indonesia, Nomor 122 Tahun 2014 tentang Pendirian Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Saat ini UPNVJT mengelola 21 program studi yang terdistribusi pada 6 Fakultas
dengan 18 program studi strata satu (S1) dan 1 Program Pascasarjana dengan 3 program
studi strata dua (S2). Peringkat akreditasi program studi hingga tahun 2016 ini, adalah
sebagai berikut: 9 program studi terakreditasi A, 11 program studi terakreditasi B, 1
program studi terakreditasi C.
Visi, misi, tujuan, serta sasaran UPNVJT dirumuskan secara jelas, spesifik, dapat
diukur ketercapaiannya dalam kurun waktu yang ditentukan, relevan dan realistis.
Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
iii
Penyusunan visi, misi, tujuan, serta sasaran UPNVJT dilakuan dengan melibatkan
seluruh pemangku kepentingan baik pemangku kepentingan internal (civitas akademika)
maupun pemangku kepentingan eksternal meliputi : pengguna lulusan, alumni,
pemerintah dunia usaha dan masyarakat. Seiring dengan berubahnya status UPNVJT
menjadi PTN, maka penyusunan visi, misi, tujuan, serta sasaran UPNVJT dilakukan
dengan mengacu pada 2 (dua) visi lembaga yaitu [1] visi Yayasan Kesejahteraan
Pendidikan dan Perumahan (sebelum tahun 2014) dan [2] visi Kementerian Riset,
Teknologi dan Pendidikan Tinggi (sesudah tahun 2014), dengan maksud agar tercapai
konsistensi dan keselarasan antara visi, misi, tujuan serta sasaran UPNVJT dengan visi,
misi, tujuan serta sasaran lembaga baik yayasan (sebelum tahun 2014) dan Kementerian
Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (sesudah tahun 2014). Visi, misi, tujuan, serta
sasaran UPNVJT tersebut telah tersosialisasi dengan baik melalui perangkat kebijakan,
peraturan, dan pilihan media yang beragam yang akan memudahkan implementasi
kegiatan guna tercapainya visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Struktur tata pamong UPNVJT telah ditetapkan sesuai dengan kebutuhan saat ini
dan telah berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pengembangan dan
peningkatan efektifitas tata kelola dan kelembagaan di UPNVJT dilakukan berdasarkan
analisis dan studi komprehensif serta mempertimbangkan dinamisasi perubahan yang
ada dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. UPNVJT telah mengembangkan SOP
berbasis Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008, yang terintegrasi dengan IWA : 2007,
serta menerapkan sistem monitoring dan membuat laporan kinerja secara berkala.
UPNVJT juga telah memilikii rancangan dan analisa jabatan, uraian tugas dan program
peningkatan kompetensi manajemen dan telah menetapkan fungsi-fungsi manajemen
mulai dari pimpinan sampai kepada unsur pelaksana. UPNVJT juga sudah memiliki dan
mengimplementasikan kriteria dan instrumen penilaian untuk mengukur kinerja setiap unit
kerja dan hasilnya telah diseminasikan kepada seluruh pemangku kepentingan.
UPNVJT telah melaksanakan proses pemilihan kepemimpinan berdasarkan
kepatutan dan kepantasan. Aturan pemilihan telah mengacu kepada aturan yang
ditetapkan pemerintah dan tata tertib yang ditetapkan Senat Universitas sebagai lembaga
normatif di UPNVJT. Pimpinan yang terpilih telah melaksanakan Renstra, dan melakukan
sosialisasi serta menyusun sistem monitoring dan evaluasi yang efektif. Pola dan kinerja
kepemimpinan institusi di UPNVJT sangat baik. Hal ini tercermin pada kemampuan yang
komprehensif untuk menumbuh kembangkan pemahaman dan komitmen di setiap unit
kerja guna mewujudkan visi, melaksanakan misi, dan mencapai tujuan yang dicita-citakan
sesuai dengan strategi-strategi yang dikembangkan dan harapan stakeholders.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
iv
Penjaminan Mutu (Quality Assurance) di UPNVJT dilakukan secara konsisten dan
berkelanjutan. Sistem Penjaminan Mutu di UPN “Veteran” Jawa Timur dirancang dan
diaplikasikan guna menjamin mutu lulusan. Siklus penjaminan mutu di UPNVJT dilakukan
secara periodik dan berkelanjutan dan sudah lebih dari 7 (tujuh) tahun terimplementasi
dengan sangat baik.
Penerimaan mahasiswa dilaksanakan setiap tahun dengan menggunakan sistem
One Day service, dengan materi tes mengadopsi materi sistem Seleksi Nasional Masuk
Perguruan dengan standar kelulusan yang relatif tinggi, ditambah dengan ujian khusus
sesuai kebutuhan fakultas dan program studi masing-masing. Dalam rangka membina,
dan mengembangkan penalaran, minat, bakat, seni dan meningkatkan kompetensi
mahasiswa, UPNVJT telah mendukung dan membina unit-unit kegiatan mahasiswa
dengan menyediakan sarana dan prasarana yang sangat memadai untuk menunjang
kegiatan mahasiswa. Mahasiswa UPNVJT telah berpartisipasi dan mendapat prestasi
dalam berbagai kegiatan ilmiah, olah raga dan kesenian baik ditingkat nasional maupun
internasional. Adapun pencapaian prestasi mahasiswa UPNVJT dalam tiga tahun terakhir
baik di bidang akademik dan non-akademik yang diperoleh selama 3 (tiga) tahun terakhir
adalah 69 penghargaan tingkat nasional dan 6 penghargaan tingkat internasional.
Angka efisiensi edukasi UPNVJT menunjukkan perkembangan ke arah yang lebih
baik dengan indikasi masa studi mahasiswa yang semakin baik yaitu dari rata-rata 4
tahun 5 bulan dua tahun lalu sekarang menjadi rata-rata 4 tahun 4 bulan. Selain itu, rata-
rata IPK lulusan juga menunjukkan perkembangan yang baik yaitu dari rata-rata 3,21 dua
tahun lalu sekarang menjadi rata-rata 3,27. Untuk mengetahui perkembangan lulusan di
pasar kerja, pelacakan lulusan telah dilakukan dan adanya upaya untuk meningkatkan
kemampuan lulusan dalam bersaing dalam mendapatkan pekerjaan yang semakin ketat
melalui layanan bimbingan karir dan informasi kerja.
Mutu penyelenggaraan kegiatan akademik dan lulusan sangat tergantung pada
mutu sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki, dimana tersedianya SDM yang
berkualitas membutuhkan sistem rekrutmen, seleksi dan pengelolaan yang baik. Dosen
dan tenaga kependidikan telah dikelola dengan sistem pengelolaan sumberdaya yang
telah ditetapkan. Perencanaan, rekrutmen, penempatan, pengembangan karir dan
penghargaan serta sanksi pegawai telah mempedomani aturan pemerintah yang berlaku
dan dilakukan secara transparan. Jumlah dosen terhadap mahasiswa dan kualifikasi
secara umum sudah ideal yang ditunjukkan dengan rasio dosen terhadap mahasiswa
adalah 1 : 27. Tenaga kependidikan telah memperoleh berbagai pelatihan dan
tersertifikasi keahlian sangat mendukung dalam efektifitas dan efisiensi pembelajaran dan
pelayanan kepada stakeholder.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
v
Penyusunan Kurikulum di UPNVJT dilakukan berdasarkan visi, misi, tujuan dan
sasaran UPNVJT dan selalu berpedoman pada ketentuan yang berlaku, baik Undang-
Undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Menteri, dan Keputusan Dirjen Dikti yang
menjadi landasan legal formal dalam menyusun formulasi kebijakan institusi dalam
pengembangan kurikulum disetiap program studi. Kebijakan institusi dalam
pengembangan kurikulum baik di tingkat yayasan maupun universitas menjadi dasar
dalam penyusunan kurikulum di tingkat program studi dan ditinjau secara berkala sesuai
dengan dinamika perkembangan bidang keilmuan dan teknologi, kebutuhan stakeholder
dan tantangan masa depan.
Sistem pembelajaran telah dirancang sesuai dengan visi, misi dan tujuan institusi
yang telah ditetapkan bersama. UPNVJT telah menyediakan lembaga khusus yang
mengkaji dan mengembangkan sistem serta mutu pembelajaran, sarana dan prasarana
pembelajaran yang terpusat. Peraturan dalam universitas dan panduan yang ada telah
menjamin terselenggaranya proses pembelajaran yang adil dan akuntabel dan dimonitor
secara konsisten.
Untuk mendorong pengembangan suasana akademik berbasis kinerja, UPNVJT
telah menetapkan kebijakan meritokrasi untuk memberi penghargaan dan sanksi kepada
dosen (pendidik), tenaga kependidikan dan mahasiswa. Selain dari itu, UPNVJT
senantiasa untuk meningkatkan keunggulan akademik seperti seminar, lokakarya,
simposium dan lomba karya ilmiah, dimana sebagian kegiatan ini telah terjadwal dengan
baik dan mendukung suasana akademik yang kondusif.
Pendanaan UPNVJT telah dikelola sesuai dengan aturan keuangan yang berlaku
untuk perguruan tinggi. Laporan audit baik dari internal dan eksternal tersedia dan telah
digunakan untuk memperbaiki kinerja keuangan. Pendanaan untuk kegiatan akademik
memperlihatkan kecenderungan meningkat dari tahun ke tahun. Dukungan pendanaan
dari luar institusi untuk berbagai program akademik mengalami peningkatan selama tiga
tahun terakhir.
Prasarana dan sarana dikelola dan dipergunakan untuk menunjang pelaksanaan
Tridharma Perguruan Tinggi. Kebijakan, aturan dan panduan pengelolaan sarana dan
sarana digunakan sebagai acuan pelaksanaan perencanaan, pendataan, pemeliharaan,
pemutakhiran data aset, penghapusan aset dan penggunaan bersama fasilitas
pendukung yang dimiliki UPNVJT. Pengelolaan telah didukung oleh sistem informasi yang
sangat memadai sehingga semua kebijakan, aturan dan panduan pengelolaan sarana
dan sarana dilakukan berbasis sistem informasi yang terintegrasi dengan penerapan
decision support system.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
vi
Dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan administrasi akademis,
keuangan, aset, infrastruktur dan kemahasiswaan, UPNVJT telah membentuk unit
pelaksana teknis telematika (UPT Telematika). Unit ini telah berfungsi untuk penyebaran
informasi dan akses informasi global yang diperlukan oleh dosen dan mahasiswa untuk
mendukung proses belajar dan mengajar, kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat. UPT Telematika juga sudah mampu menghubungkan UPNVJT dengan
berbagai perguruan tinggi dan instansi lain dengan video conference yang berguna untuk
akses sumber-sumber informasi ilmiah dan manajemen perguruan tinggi.
UPNVJT telah memiliki pedoman pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat bagi civitas akademikanya. Telah banyak karya penelitian dan pengabdian
dosen dipublikasikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat. UPNVJT juga telah memiliki
rencana penelitian dan pengabdian dengan fokus dan arah yang telah ditetapkan dan
kerjasama dengan berbagai pihak. Pada setiap awal tahun anggaran, dosen-dosen diberi
kesempatan untuk mengajukan proposal kegiatan penelitian, penulisan karya ilmiah,
publikasi dan aktivitas pengabdian, untuk diusulkan dan diberi dukungan finansial sesuai
kebutuhan. Selama 3 (tiga) tahun terakhir alokasi dana internal yang disediakan UPNVJT
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun yaitu pada tahun anggaran 2013 UPNVJT
mengalokasikan dana internal sebesar Rp. 309.600.000,- (tiga ratus sembilan juta enam
ratus ribu rupiah) menghasilkan 37 penelitian, pada tahun 2014 UPNVJT meningkatkan
dana penelitian menjadi Rp 314.650.000.,- (tiga ratus empat belas juta enam ratus lima
puluh ribu rupiah) dan menghasilkan 38 penelitian, dan pada tahun 2015 meningkat lagi
menjadi sebesar 527.400.000 (lima ratus dua puluh tujuh juta empat ratus ribu rupiah).
Adapun pada tahun akademik 2015/2016 UPNVJT memberikan dana penelitian sebesar
Rp. 1.885.000.000 (satu milyar delapan ratus delapan puluh lima juta rupiah)
menghasilkan 69 penelitian dari (1) Skim Riset Dasar (RISDA), (2) Riset Inovasi
Penerapan Ipteks (Risti), (3) Riset Unggulan Keilmuan (RUK), (4). Riset Kebijakan
Institusi (RISKI), 5). Kajian Kebijakan Khusus (K3) dan (6) Skim Peningkatan Mutu
Pembelajaran (PMP).
Selama 3 tahun terakhir rata-rata dana yang diperoleh dari DIKTI mencapai
Rp. 7.769.500.000,-. Sedangkan untuk meningkatkan atmosfir akademik khususnya
bidang riset, UPNVJT mengalokasikan dana internal sebesar Rp. 2 Milyar untuk
membiayai skema penelitian institusi, yang meliputi : (1) Skim Riset Dasar (RISDA), (2)
Riset Inovasi Penerapan Ipteks (Risti), (3) Riset Unggulan Keilmuan (RUK), (4). Riset
Kebijakan Institusi (RISKI), 5). Kajian Kebijakan Khusus (K3) dan (6) Skim Peningkatan
Mutu Pembelajaran (PMP). Dalam agenda riset tahunan juga memuat Jadwal pengusulan
proposal, Desk Evaluasi, Presentasi Proposal, Monev, Seminar Hasil, dan Pelaporan

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
vii
yang memanfaatkan teknologi informasi yang bertitel SIRIP (Sistem Informasi Riset dan
Pengabdian kepada Masyarakat) yang dapat diakses pada laman
http://sirip.lppmupnjatim.ac.id.
Melalui koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat di
dengan Universitas, berbagai kegiatan ilmiah dapat memperoleh dukungan finansial dan
insentif. Dosen-dosen berkesempatan dan beberapa diantaranya telah berhasil
mempublikasikan artikel-artikelnya diberbagai jurnal ilmiah di tingkat nasional dan
internasional. Atmosfir kebijakan dan riset yang kondusif ini masih perlu ditingkatkan lagi
agar persentase dan kuantitas artikel dosen dan mahasiswa yang dimuat dalam jurnal
nasional dan internasional bereputasi semakin tinggi. Dosen juga didorong untuk
menerbitkan buku-buku teks dan buku ajar untuk mendukung mata kuliah yang
diampunya. Untuk menunjang terlaksananya Tridharma Perguruan Tinggi dengan lebih
baik, kerjasama atau kemitraan juga telah dijalin dengan beberapa institusi, baik dalam
maupun luar negeri.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
viii
SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA

Tim Penyusun Laporan Evaluasi Diri Institusi (LEDI) Universitas Pembangunan Nasional
”Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) dibentuk dan ditetapkan dalam Surat Perintah Rektor
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur, Nomor : SPRIN/182/III/2016,
tanggal 24 Maret 2016, tentang Tim Penyusun Borang Akreditasi Institusi Perguruan
Tinggi Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur TA. 2016. Adapun
personalia Tim Penyusun Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Universitas
Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur TA. 2016 adalah sebagai berikut :

Pengarah : Rektor
Penanggungjawab Bidang Akademik : Wakil Rektor I
Penanggungjawab Bidang Umum
dan Keuangan : Wakil Rektor II

Penanggungjawab Bidang
Kemahasiswaan & Kerjasama : Wakil Rektor III

Ketua Tim Penyusun : Prof. Dr. Ir. H. Syarif Imam H., MM


Wakil Ketua Tim Penyusun : Dr. Jojok D., S.Sos., M.Si
Sekretaris Tim Penyusun : Ir. Purwadi, MP
Wakil Sekretaris Tim Penyusun : Ir. Sri Widayanti, MP
Koordinator Standar 1 Borang dan LEDI : Dr. Ir. Sukendah, M.Sc
Koordinator Standar 2 Borang dan LEDI : Drs. Ec. Munari, MM
Koordinator Standar 3 Borang dan LEDI : Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT
Koordinator Standar 4 Borang dan LEDI : Dra. Endang Iryanti, MM
Koordinator Standar 5 Borang dan LEDI : Drs. Rahman A. Suwaidi, MS
Koordinator Standar 6 Borang dan LEDI : Ir. Widi Wurjani, MP
Koordinator Standar 7 Borang dan LEDI : Prof. Dr. Ir. H. Akhmad Fauzi, MMT
Koordinator Tim IT : Ir. Kemal Wijaya, MTP

Adapun deskripsi tugas dari Tim Penyusun LEDI UPNVJT TA. 2016 adalah sebagai
berikut :

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
ix
JABATAN
NO NAMA / JABATAN DALAM TIM DESKRIPSI TUGAS

(1) (2) (3) (4)


1. Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP / Pengarah Memberikan arahan
Rektor terkait dangan kebijakan
umum baik dibidang
akademik, umum
dan keuangan, serta
kemahasiswaan &
kerjasama dalam
penyusunan laporan
evaluasi diri institusi

2 Dr. Ir. Ramdan Hidayat, MS / Penanggungjawab Bertanggung jawab dan


Wakil Rektor I Bidang Akademik mengarahkan,
mengawasi,
mengendalikan, serta
mengkoordinir
pelaksanaan
penyusunan laporan
evaluasi diri institusi
khususnya bidang
akademik

3. Dr. Drs. Ec. Ali Maskun, MS / Penanggungjawab Bertanggung jawab dan


Wakil Rektor II Bidang Umum dan mengarahkan,
Keuangan mengawasi,
mengendalikan, serta
mengkoordinir
pelaksanaan
penyusunan laporan
evaluasi diri institusi
khususnya bidang
umum dan keuangan

4 Ir. Mu’tasim Billah MS / Penanggungjawab Bertanggung jawab dan


Wakil Rektor III Bidang mengarahkan,
Kemahasiswaan mengawasi,
dan Kerjasama mengendalikan, serta
mengkoordinir
pelaksanaan
penyusunan laporan
evaluasi diri institusi
khususnya bidang
Kemahasiswaan dan
Kerjasama

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
x
(1) (2) (3) (4)
5 Prof. Dr. Ir. H. Syarif Imam Ketua Tim Bertanggung jawab atas
Hidayat, MM / Penyusun pelaksanaan kegiatan
Ka. BPM sekaligus Ketua Tim dan mengkoordinir
Penyusun pelaksanaan kegiatan
penyusunan Borang
Akreditasi dan Evaluasi
Diri Institusi.
6 Dr. Jojok D., S.Sos, MSi / Wakil Ketua Tim Membantu Ketua Tim
Ka. Prodi HI Penyusun Borang
Akreditasi dan Evaluasi
Diri Institusi dalam
pelaksanaan kegiatan,
mengkomunikasikan,
serta mengkoordinir
pelaksanaan kegiatan
penyusunan Borang
Akreditasi dan Evaluasi
Diri Institusi.

7 Ir. Purwadi, MP / Sekretaris Tim Bertanggung jawab atas


Ka. Biro Admik Penyusun administrasi umum dan
menyiapkan data-data
yang dibutuhkan serta
mengkomunikasikan
pelaksanaan kegiatan
penyusunan Borang
Akreditasi dan Evaluasi
Diri Institusi dengan
masing-masing
koordinator per standar

8 Ir. Sri Widayanti, MP / Wakil Sekretaris Membantu Sekretaris


Sekretaris Prodi Agribisnis Tim Penyusun dalam pelaksanaan
administrasi umum dan
menyiapkan data-data
yang dibutuhkan serta
mengkomunikasikan
pelaksanaan kegiatan
penyusunan Borang
Akreditasi dan Evaluasi
Diri Institusi dengan
masing-masing
koordinator per standar

9 Dr. Ir. Sukendah, M.Sc / Koordinartor Bertanggung jawab atas


Dekan FP Standar 1 standar 1 dalam
penyusunan Borang
Akreditasi dan Laporan
Evaluasi Diri Institusi

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
xi
(1) (2) (3) (4)
10 Drs. Munari, MM / Koordinartor Bertanggung jawab atas
Sekretaris BPM Standar 2 standar 2 dalam
penyusunan Borang
Akreditasi dan Laporan
Evaluasi Diri Institusi

11 Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT / Koordinartor Bertanggung jawab atas


Wakil Dekan I FTI Standar 3 standar 3 dalam
penyusunan Borang
Akreditasi dan Laporan
Evaluasi Diri Institusi

12 Dra. Endang Iryanti, MM / Koordinartor Bertanggung jawab atas


Kabag. Bangdikjar P3AI Standar 4 standar 4 dalam
penyusunan Borang
Akreditasi dan Laporan
Evaluasi Diri Institusi

13 Drs. Rahman A. Suwaidi, MS / Koordinartor Bertanggung jawab atas


Wakil Dekan I FEB Standar 5 standar 5 dalam
penyusunan Borang
Akreditasi dan Laporan
Evaluasi Diri Institusi

14 Ir. Widi Wurjani, MP / Koordinartor Bertanggung jawab atas


Dosen Prodi Agroteknologi FP Standar 6 standar 6 dalam
penyusunan Borang
Akreditasi dan Laporan
Evaluasi Diri Institusi

15 Prof. Dr. Ir. H. Akhmad Fauzi, Koordinartor Bertanggung jawab atas


MMT / Standar 7 standar 7 dalam
Ka. LPPM penyusunan Borang
Akreditasi dan Laporan
Evaluasi Diri Institusi

16 Ir. Kemal Wijaya, MTP / Koordinartor Mengkoordinasikan TIM


Ka. UPT Telematika TIM IT IT dalam pelaksanaan
administrasi umum dan
menyiapkan data-data
yang dibutuhkan serta
mengkomunikasikan
pelaksanaan kegiatan
penyusunan Borang
Akreditasi dan Evaluasi
Diri Institusi dengan
masing-masing
koordinator per standar

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
xii
Mekanisme Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Institusi Universitas Pembangunan
Nasional ”Veteran” Jawa Timur dilakukan melalui tahapan sebagai berikut :
1. Ketua dibantu dengan wakil ketua, sekretaris, dan wakil sekretaris Tim Penyusun
Borang Akreditasi Institusi maupun laporan Evaluasi Diri Insitusi menyusun jadwal
kegiatan dan pembagian tugas masing-masing koordinator per standar serta
menjamin kelancaran pelaksanaan kegiatan penyusunan borang akreditasi institusi
maupun laporan evaluasi diri insitusi.
2. Koordinator masing-masing standar bersama-sama dengan anggotanya dibantu
dengan TIM IT, sesuai dengan wewenangnya masing-masing melakukan
pengumpulan data dan informasi yang digunakan sebagai dasar penyusunan laporan
baik borang akreditasi institusi maupun laporan evaluasi diri insitusi.
2. Data dan Informasi yang telah dikumpulkan sebagaimana dimaksud dalam butir 1
(satu) merupakan dasar bagi pengisian format-format Borang Akreditasi . Data dan
informasi yang telah terkumpul maupun format-format Borang Akreditasi BAN-PT
yang telah terisi disajikan sebagai bahan bagi penyusunan setiap komponen evaluasi
diri.
3. Setelah dilakukan pembagian tugas untuk menguraikan komponen evaluasi diri
diantara anggota Tim Evaluasi Diri Institusi, maka sesuai dengan pembagian tugas
yang telah disepakati diantara Koordinator dan para anggota Tim Evaluasi Diri Institusi
diuraikan dan dideskripsikan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (SWOT)
masing-masing komponen evaluasi diri universitas
4. Masing-masing komponen evaluasi diri yang telah diuraikan dan dideskripsikan
dengan memaparkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, selanjutnya
dilakukan analisis terhadap setiap komponen evaluasi diri untuk merumuskan strategi
pemecahan masalah, perbaikan atau pengembangan universitas.
5. Deskripsi serta analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman setiap
komponen evaluasi diri dikonsultasikan kepada unsur pimpinan yang berkompeten
dalam bidang masing-masing.
6. Hasil konsultasi deskripsi serta analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
masing-masing evaluasi diri merupakan dasar bagi penyempurnaan deskripsi serta
analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman setiap komponen evaluasi diri.
7. Menyusun rangkuman eksekutif yang merupakan singkatan isi laporan lengkap
evaluasi diri dan dimaksudkan untuk memberikan gambaran menyeluruh, jelas dan
singkat dari setiap komponen evaluasi diri.
8. Menyusun laporan hasil evaluasi diri dengan format dan sistematika mulai dari kata
pengantar, rangkuman eksekutif, susunan tim evaluasi diri serta deskripsi tugasnya,

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
xiii
daftar isi, deskripsi SWOT setiap komponen evalusi diri, analisis SWOT yang merujuk
pada deskripsi SWOT setiap komponen evaluasi diri, mengumpulkan sumber-sumber
yang digunakan dalam proses dan pelaporan evaluasi diri, serta mengumpulkan data
atau dokumen pendukung laporan evaluasi diri.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
xiv
ESKRIPSI SWOT
SETIAP KOMPONEN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

1. Rumusan visi universitas yang konsisten dengan visi lembaga

Visi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT)


dirumuskan kembali sejalan dengan perubahan status UPNVJT menjadi Perguruan Tinggi
Negeri (PTN). Sebagai PTN yang berada di bawah naungan lembaga Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti), maka Visi, Misi,Tujuan, dan Sasaran
(VMTS) UPNVJT secara imperative harus konsisten dengan lembaga yang menaunginya.
Sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi Nomor 13 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Tahun 2015 - 2019 terkandung Visi Kemenristekdikti
yaitu :

“Terwujudnya pendidikan tinggi yang bermutu serta kemampuan iptek dan inovasi
untuk mendukung daya saing bangsa”

Dengan berpedoman pada Visi Kemristekdikti tersebut, maka disusunlah VMTS


UPNVJT. Penyusunan VTMS UPNVJT juga harus sejalan dengan nilai-nilai yang dianut
oleh UPNVJT yang tidak bisa lepas dari sejarah pendirian UPNVJT oleh para “veteran”
pejuang kemerdekaan yang bertujuan agar UPNVJT menjadi “Monumen Hidup” dengan
sesanti “Widya Mwat Yasa” yang berarti bahwa segenap sivitas akademika
(pendidik, tenaga kependidikan, dan mahasiswa) “Selalu Belajar untuk Membangun”,
dimana dalam melaksanakan tugas Tri Dharmanya selalu kreatif dan inovatif dalam
menghasilkan IPTEK, serta SDM lulusan yang profesional dan menjadi panutan serta
mampu berkompetisi di tingkat global namun tidak lupa dengan akar budaya bangsa
Indonesia. Disamping itu perumusan VTMS UPNVJT mengakomodir masukan-masukan
dari berbagai komponen yaitu: (1) Jajaran pimpinan UPNVJT mulai dari Rektor sampai

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I-1
Ketua Program Studi, (2) Pendidik &Tenaga Kependidikan, (3) Mahasiswa, (4) Alumni,
dan (5) Pengguna.
Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Baru yang dihadapkan pada tuntutan eksternal
dengan pesatnya perkembangan sains, IPTEK dan kondisi yang makin mengglobal,
maka UPNVJT mampu merubah paradigma dan pola pikirnya, sehingga dapat menyikapi
dan mengantisipasi tantangan perubahan lingkungan eksternal. Perubahan lingkungan
eksternal yang harus disikapi seperti Perubahan Arah Kebijakan dan Prioritas Sasaran
Strategi Pendidikan Tinggi Tahun 2015-2019. Untuk itu UPNVJT perlu melakukan
penataan kerja internal, pengelolaan prosedur kerja guna peningkatan kinerja,
pengelolaan kualitas sumber daya, infrastruktur dan pengelolaan keuangan. Dengan
demikian UPNVJT perlu melakukan perubahan Visi dan Misinya.

Berdasarkan Persetujuan dan Surat Keputusan Senat UPNVJT Nomor :


Skep/17/UN.63/2015 tanggal 3 Juli 2015, maka Visi UPNVJT adalah:

“Menjadi Universitas Unggul Berkarakter Bela Negara”

Lahirnya visi baru UPNVJT ini selaras dengan visi lembaga Kemristekdikti. Visi
UPNVJT menjadi Universitas Unggul selaras dengan visi Kemrintikdikti untuk terwujudnya
pendidikan tinggi yang bermutu serta kemampuan iptek dan inovasi untuk mendukung
daya saing bangsa.
Kata “Unggul” dalam Visi UPNVJT mengandung makna substantif yang bernilai
daya saing tinggi. Keunggulan UPNVJT dibangun dari karya-karya akademik yang
bersifat substansial dan dapat dikompetisikan baik pada tingkat nasional maupun
internasional. Dimensi keunggulan yang sedang dikembangkan UPNVJT adalah Unggul
dibidang Teaching dan Penelitian Terapan yang dapat dimanfaatkan masyarakat
daerah tertinggal melalui kegiatan Dimas yang berbasis riset berkarakter bela
negara.
Berangkat dari modal pengalaman mengelola Pendidikan Tinggi selama 57 tahun
sejak UPNVJT didirikan sampai dengan kondisi saat ini keselarasan Visi UPVJT dengan
Visi Kemristekdikti tersebut secara keseluruhannya adalah merupakan satu kesatuan
yang terintegrasi dan saling menguatkan dalam mencapai kemampuan iptek dan inovasi
untuk mendukung daya saing bangsa.
Keselarasan Visi UPNVJT dengan Visi Kemristekdikti juga nampak dari makna
kata “Bela Negara”. Bela Negara adalah sikap dan perilaku yg dijiwai oleh kecintaannya
kepada NKRI yg berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yang wajib dianut oleh seluruh
civitas akademika dan ditanamkan ke peserta didik dalam proses pembelajarannya.
Dengan demikian untuk mencapai kemampuan iptek dan inovasi untuk mendukung daya

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I-2
saing bangsa ini selalu didasari pada nilai-nilai yang bersumber dari akar budaya bangsa
atau nilai-nilai Bela Negara yang meliputi: (1) cinta terhadap tanah air, (2) sadar
berbangsa dan bernegara, (3) yakin akan Pancasila sebagai idiologi negara, (4) rela
berkorban untuk bangsa dan negara, (5) memiliki kemampuan awal bela negara.

Teaching/Pembelajaran
Berkarakter Bela Negara

Sistem Kolaborasi
Lulusan Berkarakter
Bela Negara
Intrakurikuler Ekstrakurikuler Ko-Kurikuler

Proses Teaching

Gambar A.1. Teaching berkarakter bela negara dalam Penelitian Terapan di 7 Bidang
yang ditransfer ke masyarakat daerah tertinggal melalui Dimas berbasis
riset

Visi UPNVJT tersebut disamping menjadi sebuah komitmen bersama juga menjadi
pengarah bagi seluruh pimpinan dan civitas akademika dalam menyelenggarakan tugas
Tri Dharmanya untuk mencapai cita-cita bersama dalam kurun waktu yang telah
disepakati yaitu 25 tahun (tahun 2039). Makna visi UPNVJT dalam mencapai
keunggulan tugas Tri Dharmanya ini akan mengantarkan UPNVJT ke world class
university yang dilandasi dengan nilai-nilai bela negara.

2. Rumusan misi universitas yang diturunkan dari misi lembaga

Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan


Tinggi Nomor 13 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi,
dan Pendidikan Tinggi Tahun 2015-2019, terkandung Misi Kemenristekdikti yaitu :

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I-3
1. Meningkatkan akses, relevansi, dan mutu pendidikan tinggi untuk menghasilkan SDM
yang berkualitas; dan
2. Meningkatkan kemampuan Iptek dan inovasi untuk menghasilkan nilai tambah
produk inovasi.
Misi ini selanjutnya menjadi dasar untuk merumuskan misi UPNVJT melalui upaya
penyelarasan dengan tanpa meninggalkan kearifan lokal yang dimiliki UPNVJT sebagai
PTN yang berkarakter Bela Negara. Adapun misi UPNVJT dapat dikemukakan sebagai
berikut:
(1) Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan berkarakter bela negara;
(2) Meningkatkan budaya riset dalam pengembangan bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi yang berdayaguna untuk kesejahteraan masyarakat;
(3) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis riset dan kearifan
lokal;
(4) Menyelenggarakan tata kelola yang baik dan bersih dalam rangka mencapai
akuntabilitas pengelolaan anggaran;
(5) Mengembangkan kualitas sumber daya manusia unggul dalam sikap dan tata nilai,
unjuk kerja, penguasaan pengetahuan, dan manajerial;
(6) Meningkatkan sistem pengelolaan sarana dan prasarana terpadu;
(7) Meningkatkan kerjasama institusional dengan stakeholder dalam dan luar negeri.

Jika misi UPNVJT ini dikaitkan dengan misi lembaga (Kemristekdikti), maka
keselarasan misi tersebut tidak saja tergambar dari keinginan untuk menghasilkan SDM
yang berkualitas tetapi juga upaya untuk mengembangkan atau meningkatkan kualitas
SDM yang unggul dalam kemampuan iptek, inovasi, tata nilai, unjuk kerja dan manajerial.

3. Rumusan tujuan universitas yang merujuk tujuan lembaga dan merupakan


turunan dari misinya
Terwujudnya kurikulum dan layanan pendidikan yang relevan dengan ka

Berdasarkan visi dan misi UPNVJT yang diturunkan dari visi dan misi lembaga
(Kemristekdikti) maka UPNVJT menyusun tujuan yang juga diselaraskan dengan tujuan
lembaga. Adapun Tujuan Kemenristekdikti adalah : “Meningkatnya relevansi,
kuantitas dan kualitas sumber daya manusia berpendidikan tinggi, serta
kemampuan Iptek dan inovasi untuk keunggulan daya saing bangsa”.
Tujuan Kemristekdikti ini menjadi rujukan utama dan dijabarkan oleh UPNVJT dalam
merumuskan dan menentukan tujuannya. Adapun Tujuan UPNVJT adalah sebagai
berikut :

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I-4
1. Terwujudnya kurikulum dan layanan pendidikan yang relevan dengan Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) berbasis bela negara;
2. Tercapainya mutu dan inovasi riset yang berdayaguna untuk peningkatan
kesejahteraan masyarakat;
3. Terwujudnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis riset dan
kearifan lokal;
4. Terwujudnya penyelenggaraan tata kelola yang baik dan bersih untuk mencapai
akuntabilitas pengelolaan anggaran;
5. Terwujudnya sumber daya manusia unggul yang kompeten dan berdaya saing tinggi;
6. Terwujudnya sarana prasarana yang memadai dengan pengelolaan yang efektif dan
efisien;
7. Terwujudnya kerjasama institusional dengan stakeholder dalam dan luar negeri yang
intensif dan menguntungkan kedua belah pihak.

4. Rumusan sasaran universitas yang relevan dengan misinya

Berdasarkan pada visi, misi, dan tujuan UPNVJT, maka dirumuskan sasaran
UPNVJT sebagai berikut :

1. Bidang Pendidikan dan Pengajaran


- Menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing berkarakter bela negara
sesuai dengan kebutuhan stakeholder (AKTIV).

2. Bidang Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat


- Meningkatnya partisipasi, habituasi, dan kemampuan Pendidik sebagai peneliti
untuk menghasilkan riset-riset unggulan di bidang ketahanan pangan dan energy,
Bioteknologi, ICT, Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, infrastruktur dan
belanegara
- Menghasilkan produk penelitian yang berorientasi pada inovasi, pemecahan
masalah dan pengembangan ilmu dengan publikasi tingkat nasional internasional
serta HKI.
- Meningkatnya kegiatan pengabdian masyarakat yang berbasis riset untuk
pemecahan masalah dan pemberdayaan di masyarakat.

3. Bidang Organisasi
- Tercapainya tata kelola dan kemitraan yang baik dalam pelaksanaan otonomi
perguruan tinggi;

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I-5
- Tercapainya good university governance dalam pengelolaan bidang Tridarma
Perguruan Tinggi dan pendukungnya.
4. Bidang Keuangan
- Tersedianya sumber pendanaan yang berkelanjutan untuk pengembangan
kelembagaan;
- Meningkatnya kapabilitas dan efisiensi pengelolaan keuangan
5. Bidang SDM (Sumber Daya Manusia)
- Tersedianya sumber daya manusia yang memiliki kompetensi untuk mendukung
program pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat;
- Tersedianya sistem manajemen SDM berbasis meritokrasi yang menunjang
kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi dan pendukungnya.

6. Bidang Sarana dan Prasarana


- Tersedianya sarana prasarana yang memadai untuk mendukung kegiatan
tridarma dan pendukungnya;
- Tersedianya sistem manajemen sarana prasarana yang efektif, efisien dan
mendukung produktifitas.

7. Bidang Kerjasama
- Tercapainya kerjasama institusional dengan stakeholder baik dalam dan luar
negeri yang intensif dan menguntungkan kedua belah pihak.

5. Analisis keterkaitan antara visi, misi, tujuan dan sasaran universitas

Visi, Misi, Tujuan, Sasaran


Kemenristekdikti

VISI UPNVJT
MISI UPNVJT

TUJUAN &
SASARAN
UPNVJT

Gambar A.2. Keterkaitan antara VMTS Kemenristekdikti, Universitas, Fakultas, PS, Biro,
UPT di UPNVJT

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I-6
Gambar A.2. menjelaskan bahwa VMTS UPNVJT memiliki keterkaitan baik
dengan Kemenristekdikti dan semua unit yang ada di UPNVJT (Fakultas, PS, Biro dan
UPT). Perumusan VTMS UPNVJT merujuk VTMS Kemenristekdikti dan pelaksanaannya
berbasis koordinasi dan masukan dari Fakultas, PS, Biro & UPT. Makna Visi UPNVJT
yang unggul dan berkarakter bela negara menjadi “roh” dan mantel yang menjiwai dan
membungkus implementasi misi ke dalam program strategis jangka pendek (Renop),
menengah (Renstra), dan panjang (ketercapaian visi 25 tahun). Selanjutnya VTMS
UPNJVT menjadi pedoman dan panduan bagi Fakultas, Program Studi, Biro, dan UPT
untuk merumuskan rencana strategi dan melaksanakan kegiatan akademiknya.
Visi UPNVJT merupakan cita-cita jangka panjang yang telah ditetapkan waktu
pencapaianya. Visi UPNVJT ini disusun secara realistis yang didasarkan pada base line
meliputi kondisi dan kemampuan serta potensi yang dimiliki sekarang, seperti sumber
daya, sarana dan prasarana, kurikulum dan dukungan berbagai faktor lainnya. Visi, misi,
tujuan dan sasaran UPNVJT dirumuskan dengan jelas, spesifik dapat diukur
ketercapaiannya dalam kurun waktu yang relevan dan realistis diperlukan dukungan dan
komitmen yang kuat dari segenap civitas akademika untuk dapat mencapai visi, misi,
tujuan dan sasaran UPNVJT. Target pencapaian visi yang dijabarkan dalam Renstra
UPNVJT dengan strategi pencapaian sasaran yang terukur (Lampiran Renstra Tahun
2015-2019).
Visi sebagai “Universitas Unggul” diwujudkan dengan selalu meningkatkan
kinerja dan mutu Tri Dharma perguruan tinggi dan memperbaiki manajemen internal.
Untuk mengembangkan Perguruan Tinggi yang sehat antara lain berfungsinya unsur-
unsur organisasi dan tata kelola yang sehat berbasis nilai-nilai akademik dan
terbangunnya suasana akademik yang melandasi tata hubungan yang harmonis baik tata
hubungan internal maupun eksternal.
Karakter Bela Negara diharapkan sebagai pola tindak dan pola pikir yang selalu
menjiwai civitas akademika UPNVJT. Jiwa bela negara harus selalu ditanamkan selama
mengikuti proses pendidikan sehingga UPNVJT dikenal sebagai kampus bela negara.
Hasil dan dampak proses pendidikan diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat,
bangsa dan negara utamanya dalam keberlanjutan pembangunan nasional.
Dalam implementasinya UPNVJT dengan visinya “Menjadi Universitas Unggul
Berkarakter Bela Negara” bertekad untuk meraih cita-citanya tersebut dalam waktu 25
tahun sehingga menjadi World Class University Peringkat 800 dunia yang akan
diperhitungkan oleh dunia, namun tetap berakar pada budaya Indonesia. Visi ini
selanjutnya dijabarkan dalam 7 (tujuh) misi universitas yang menyangkut tugas pokok Tri
Dharma di bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian & pengabdian kepada

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I-7
masyarakat dan didukung oleh tata pamong yang sehat & bersih, ditunjang sistem
keuangan yang akuntable, SDM, dan sarana & prasarana yang terus ditingkatkan.
Tujuh (7) misi ini selanjutnya dilaksanakan per tahap dalam periode 5 tahunan
yaitu dalam bentuk Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2015-2019, 2020-2024, 2025-
2029, 2030-2034, dan 2034-2039. Setiap periode Renstra dijabarkan dalam program
kerja/kegiatan per tahun yang disebut Rencana Operasional (Renop) dengan indikator
dan target capaian yang terukur. Program kegiatan yang direncanakan tiap tahun
berdasarkan Rencana Strategis UPNVJT adalah untuk mencapai tujuan & sasaran yang
ditetapkan sesuai misi yang diembannya.
Setiap tahun Renop dievaluasi dalam Rapat Program Kegiatan dan Rencana
Anggaran (PKRA) yang dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan UPNVJT. Sejak tahun
2015 Rapat Evaluasi Renop dilakukan melalui Program Kontrak Kerja Rektor, Dekan dan
Program Studi (PS). Renstra dievaluasi secara berkala 5 tahunan melalui suatu
Lokakarya yang melibatkan stakeholder eksternal yaitu alumni dan pengguna. Sebagai
contoh Renstra Tahun 2012-2016 dievaluasi kembali karena adanya perubahan internal
(status UPNVJT) dan eksternal (kebijakan dan arah pendidikan PT), sehingga dihasilkan
Renstra Tahun 2015-2019.
Evaluasi ini juga mencakup apakah target-target yang ditetapkan sudah tercapai
atau adakah percepatan mencapai target. Jika belum tercapai atau ada percepatan
mencapai target maka ada penyesuaian target capaian untuk Renstra periode
selanjutnya. Penyesuian ini didasarkan pada analisis kondisi internal dan eksternal serta
faktor-faktor kunci yang mempengaruhi ketercapaian misi dalam target-target tersebut.
Sebagai contoh Renstra Tahun 2012-2016 mencanangkan UPNVJT pada tahun 2016
menjadi Universitas yang berdaya saing nasional dan menjadi 5 terbaik di Jawa Timur.
Namun setelah dievaluasi dan universitas dihadapkan pada Masyarakat Ekonomi Asia
(MEA), maka target di Renstra Tahun 2015-2019 UPNVJT akan menjadi 100 PT nasional
dengan menuju daya saing ASEAN.

Deskripsi SWOT Komponen Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi
Pengembangan

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirinci deskripsi SWOT komponen visi,
misi, tujuan dan sasaran serta strategi pencapaian UPNVJT, maka dapat diidentifikasi
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, yaitu sebagai berikut :

Kekuatan
1. Rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran UPNVJT relevan dengan visi, misi, tujuan, dan
sasaran Kemenristekdikti yang dilaksanakan secara konsisten.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I-8
2. Visi, misi, tujuan dan sasaran UPNVJT dirumuskan secara jelas, spesifik, dapat
diukur ketercapaiannya dalam kurun waktu 25 tahun, relevan dan realistis.
3. Adanya komitmen yang kuat dari seluruh civitas akademika untuk mencapai visi, misi,
tujuan dan sasaran dari universitas.
4. Strategi pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran dilakukan sangat dinamis mengikuti
perubahan eksternal maupun internal.

Kelemahan
1. Kurang optimalnya pemahaman visi, misi, tujuan dan sasaran UPNVJT bagi
stakeholder eksternal sebagai acuan dalam gerak langkah pelaksanaan program
untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran UPNVJT.
2. Beragamnya tingkat pemahaman visi, misi, tujuan dan sasaran UPNVJT bagi civitas
akademica.
3. Kesenjangan antara sumber daya yang tersedia dengan yang diperlukan bagi
implementasi strategi pencapaian visi, misi, dan tujuan UPNVJT.

Peluang
1. Kebijakan dari Kemenristedikti tentang Otonomi PT yang mendukung implementasi
VMTS khususnya dalam pengembangan kurikulum Pendidikan Tinggi yang relevan
dengan KKNI.
2. Terbukanya pemanfaatan kemajuan IPTEK.
3. Terbukanya pasar kerja di tingkat ASEAN.
4. Terbukanya kerjasama dengan pihak lain baik instansi pemerintah dan swasta dari
dalam maupun luar negeri.
5. Terbukanya aksesibilitas akreditasi tingkat Regional (ASEAN) dan Internasional untuk
meningkatkan daya saing.

Ancaman
1. Perubahan lingkungan strategis yang cepat menuntut penyesuaian perencanaan,
kebijakan dan strategi UPNVJT secara terus-menerus dengan siklus yang semakin
pendek dan cepat.
2. Lulusan dari negara-negara ASEAN yang merebut pasar kerja di Indonesia dapat
mempengaruhi pembentukan karakter bela negara.
3. Menurunnya rasa kecintaan terhadap tanah air dan budaya Indonesia.
4. Meningkatnya ancaman disintegrasi bangsa yang berpengaruh pada pembangunan
karakter bela negara.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I-9
INTERNAL STRENGTHS WEAKNESSES
FACTORS 1. Rumusan visi, misi, tujuan dan 1. Kurang optimalnya pemahaman
sasaran UPNVJT relevan dengan visi, misi, tujuan dan sasaran
visi, misi, tujuan, dan sasaran UPNVJT bagi stakeholder
Kemenristekdikti yang eksternal sebagai acuan dalam
dilaksanakan secara konsisten. gerak langkah pelaksanaan
2. Visi, misi, tujuan dan sasaran program untuk mencapai visi, misi,
UPNVJT dirumuskan secara jelas, tujuan dan sasaran UPNVJT.
spesifik, dapat diukur 2. Beragamnya tingkat pemahaman
ketercapaiannya dalam kurun visi, misi, tujuan dan sasaran
waktu 25 tahun, relevan dan UPNVJT bagi civitas akademica.
realistis. 3. Kesenjangan antara sumber daya
3. Adanya komitmen yang kuat dari yang tersedia dengan yang
seluruh civitas akademika untuk diperlukan bagi implementasi
mencapai visi, misi, tujuan dan strategi pencapaian visi, misi, dan
sasaran dari universitas. tujuan UPNVJT.
4. Strategi pencapaian visi, misi,
tujuan dan sasaran dilakukan
EXTERNAL sangat dinamis mengikuti
perubahan eksternal maupun
FACTORS internal.
OPPORTUNITIES STRATEGY ( S – O ) STRATEGY ( W – O )
1. Kebijakan dari Kemenristedikti 1. Pengembangan kurikulum yang 1. Mengoptimalkan pemahaman
tentang Otonomi PT yang relevan dalam kerangka KKNI visi, misi, tujuan dan sasaran
mendukung implementasi VMTS 2. Meningkatkan pemanfaatan UPNVJT stakeholder eksternal
khususnya dalam pengembangan kemajuan IPTEK dalam 2. Meningkatkan kualitas sumber
kurikulum Pendidikan Tinggi yang pencapaian visi. daya yang sesuai dengan
relevan dengan KKNI. 3. Meningkatkan kerjasama yang kebutuhan
2. Terbukanya pemanfaatan saling menguntungkan dengan
kemajuan IPTEK. berbagai pihak baik pemerintah
3. Terbukanya pasar kerja di tingkat
dan swasta dalam maupun luar
ASEAN.
negeri.
4. Terbukanya kerjasama dengan
4. Meningkatkan kualitas lulusan
pihak lain baik instansi pemerintah
dan swasta dari dalam maupun melalui peningkatan tata kelola,
luar negeri. SDM, dan sarana prasarana.
5. Terbukanya aksesibilitas
akreditasi tingkat Regional
(ASEAN) dan Internasional untuk
meningkatkan daya saing.
THREATS STRATEGY ( S - T) STRATEGY ( W – T )
1. Perubahan lingkungan strategis 1. Meningkatkan sosialisasi/ promosi 1. Meningkatkan optimalisasi sumber
yang cepat menuntut penyesuaian mengenai Visi-Misi-Tujuan - daya yang diperlukan dalam
perencanaan, kebijakan dan Sasaran Universitas pada para implementasi strategi pencapaian
strategi UPNVJT secara terus- pemangku kepentingan, dan selalu visi, misi, dan tujuan UPNVJT.
menerus dengan siklus yang mengadakan evaluasi dan 2. Peningkatan keterlibatan
semakin pendek dan cepat. perbaikan terhadap penerapan stakeholder eksternal dalam
2. Lulusan dari negara-negara yang dirasa masih kurang sesuai. pencapaian visi ,misi, tujuan, dan
ASEAN yang merebut pasar kerja 2. Meningkatkan pembentukan sasaran UPNVJT
di Indonesia dapat mempengaruhi
character building bela negara ke
pembentukan karakter bela
sivitas akademika secara
negara.
3. Menurunnya rasa kecintaan
berkelanjutan
terhadap tanah air dan budaya
Indonesia.
4. Meningkatnya ancaman
disintegrasi bangsa yang
berpengaruh pada pembangunan
karakter bela negara.

Gambar A.3. Deskripsi SWOT Komponen Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi
Pencapaian UPNVJT

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 10
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN
PENJAMINAN MUTU

1. Personil beserta fungsi dan tugas pokoknya

Penyelenggaraan Tri Dharma PT di UPNVJT didasarkan pada ketentuan yang


telah ditetapkan dan didukung oleh personil dan sistem tata pamong yang baik. Personil
beserta fungsi dan tugas pokok semua unsur-unsur kelembagaan yang ada dalam
struktur telah ditetapkan melalui peraturan/pedoman yang menjadi dasar dalam
pengaturan personil beserta tugas pokok dan fungsinya.
Berdasarkan Surat Keputusan Rektor No: Kep/03/UN-63/2014 tentang Organisasi
dan Tata Kerja UPNVJT, maka sistem tatakelola UPNVJT di dasarkan pada struktur
organisasi yang tersaji dalam gambar B.1. berikut ini.

Keterangan:
Intruktif / Direktif
Pengawasan
Koordinasi/Konsultasi
Pembinaan
Gambar B.1. Struktur Organisasi UPNVJT

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 11
Struktur organisasi UPNVJT ini merupakan struktur organisasi dimasa transisi sambil
menunggu statuta UPNVJT yang merupakan dasar diimplementasikannya struktur
organisasi berdasarkan Organisasi dan Tata Kelola sesuai Permenristekdikti No: 38
Tahun 2015. Namun demikian, struktur organisasi UPNVJT ini tidak mengurangi efisiensi
dan keefektifan organisasi secara keseluruhan.
Berdasarkan gambar B.1. tentang struktur organisasi UPNVJT di atas, maka dapat
dijelaskan bahwa ada beberapa unsur dalam struktur organisasi di UPNVJT yaitu sebagai
berikut :
a. Unsur pimpinan Institusi terdiri dari:
1). Rektor
2). Wakil Rektor I / Bidang Administrasi Akademik
3). Wakil Rektor II / Bidang Administrasi Keuangan dan Umum
4). Wakil Rektor III / Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan
b. Unsur Penjaminan Mutu:
- Kepala Badan Penjaminan Mutu (BPM)
c. Kepala Pusat Pengembangan dan Peningkatan Aktivitas Instruksional (P3AI)
d. Skretariat:
- Sekretaris Umum
e. Unsur Pelaksana terdiri dari:
1). Kepala Biro Perencanaan Anggaran dan Keuangan
2). Kepala Biro Umum
3). Kepala Biro Kerjasama dan Kemahasiswaan
4). Kepala Biro Administrasi Akademik
f. Unsur Penunjang terdiiri dari berbagai Unit Pelakana Teknik (UPT) sebagai
berikut:
1). Kepala UPT Perpustakaan
2). Kepala UPT Pusat Bahasa
3). Kepala UPT Telematika
4). Kepala UPT Poliklinik
g. Unsur Pelaksana Akademik terdiri dari:
1). Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis;
2). Dekan Fakultas Teknologi Industri;
3). Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik;
4). Dekan Fakultas Hukum;
5). Dekan Fakultas Pertanian
6). Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
7). Direktur Program Pascasarjana

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 12
8). Kepala Lembaga Penelitian, pengembangan dan Pengabdian kepada
Masyarakat
h. Unsur Kelengkapan Universitas/Fakultas/PPS terdiri dari:
1). Dewan Penyantun
2). Satuan Pengawas Internal
3). Senat Universitas
4). Senat Fakultas/PPS
5). Organisasi mahasiswa
6). Unit Organisasi Ektra Struktural:
a). Korpri
b). Primkop
c). Badan Unit Usaha (BUU)
d). Pusbanhum
e). Puspa Wimaya

Adapun tugas pokok dan fungsi masing-masing unit kerja di UPNVJT adalah
sebagai berikut :

Tabel B.1. Rincian Tugas Pokok dan Fungsi

Nama Generik Nama Unit di


No. Tugas Pokok dan Fungsi
Unit Perguruan Tinggi
(1) (2) (3) (4)
1 Pimpinan Rektor Tugas Pokok:
institusi
Memimpin penyelenggaraan pendidikan dan
pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, serta pembinaan sivitas akade-
mika di lingkungan Universitas dan hubungan
dengan lingkungannya

Fungsi:

a. Memberikan laporan kepada Ketua Yayasan,


Kepala BP Dik dan BPH tentang hal-hal yang
berkaitan dengan pembinaan Universitas
b. Mengelola penyelenggaraan pendidikan,
penelitian dan pengembangan serta
pengabdian pada masyarakat.

c. Mengelola seluruh kekayaan perguruan tinggi


dan secara optimal memanfaatkannya untuk
kepentingan universitas.
d. Membina Dosen, tenaga kependidikan,
pertukaran Dosen dan mahasiswa, teknisi dan
alumni.
e. Membina hubungan dengan lingkungan
universitas dan masyarakat pada umumnya.
f. Menyelenggarakan pembukuan dan keuangan

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 13
universitas.
g. Menyusun rencana strategis yang memuat
tujuan dan sasaran perguruan tinggi yang
hendak tercapai dalam jangka waktu 5 tahun
h. Menyusun Program Kerja dan Anggaran tahunan
universitas.
i. Menyusun dan menyampaikan laporan.
j. Memberikan arahan dan kebijaksanaan
umum, serta menetapkan. peraturan, norma
dan tolok ukur penyelenggaraan universitas
atas dasar keputusan Senat Universitas.
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Yayasan
Wakil Rektor I Tugas Pokok:
Membantu Rektor dalam memimpin
pelaksanaan kegiatan bidang akademik yang
meliputi Pendidikan dan Pengajaran,
Penelitian dan Pengembangan serta Pengabdian
kepada Masyarakat.

Fungsi:
a. Mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan
perencanaan dan pelaksanaan Pendidikan
dan Pengajaran, Penelitian dan
Pengembangan IPTEKS, serta Pengabdian
kepada masyarakat.
b.Mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan
pembinaan dosen dan tenaga peneliti.
c Mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan
penyusunan program pendidikan baru untuk
berbagai tingkat maupun bidang.
d.Mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan
penyusunan program bagi usaha
pengembangan daya penalaran mahasiswa.
e.Mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan
perencanaan dan melaksanakan kerjasama
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat dengan berbagai lembaga, balk
didalam maupun diluar negeri.
f. Mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan
pengelolaan data yang menyangkut
penyelenggaran pendidikan serta penelitian
dan pengembangan IPTEKS serta pengabdian
kepada masyarakat.
Wakil Rektor II Tugas Pokok:
Wakil Rektor II bertugas membantu Rektor
dalam memimpin pelaksanaan kegiatan bidang
administrasi keuangan dan administrasi
umum yang meliputi keuangan, material,
kepegawaian, rumah tangga, dan tata usaha.

Fungsi:
a. Mengawasi dan mengkoordinasikan
kegiatan perencanaan dan pengelolaaan
anggaran.
b . Mengawasi dan mengkoordinasikan
kegiatan pembinaan
kepegawaian dan kesejahteraan pegawai.
c. Mengawasi dan mengkoordinasikan
kegiatan pengelolaan material,
perlengkapan dan peralatan.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 14
d . Mengawasi dan mengkoordinasikan
kegiatan kerumah tanggaan dan
pemeliharaan serta ketertiban.
e. Mengawasi dan mengkoordinasikan
kegiatan ketata usahaan.
f. Mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan
hubungan masyarakat dan hukum.
g. Mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan
pengelolaar yang menyangkut bidang
administrasi
h. Dalam pelaksanaan tugas, Wakil Rektor
II bertanggung jawab langsung kapada
Rektor
Wakil Rektor III Tugas Pokok:
a. Wakil Rektor III bertugas membantu Rektor dalam
memimpin pelaksanaan kegiatan bidang
kemahasiswaan yang meliputi pendidikan
yang bersifat kurikuler, pembinaan
organisasi kemahasiswaan dan
kesejahteraan alumni serta bimbingan
karier bagi mahasiswa.
b. Wakil Rektor III bertugas membantu
Rektor merencanakan dan
mengkoordinasikan program kerja sama
non akademik balk dengan
badan/instansi di dalam maupun di luar
negeri serta menyusun laporan/evaluasi
terhadap pelaksanaan kegiatan kerja
sama.

Fungsi:
a. Mengawasi dan mengkoordinasikan
pembinaan oleh seluruh staf pengajar
dalam pengembangan sikap dan
orientasi serta kegiatan mahasiswa,
antara lain seni budaya dan olahraga
serta kegiatan ilmiah lainnya
b. Mengawasi dan mengkordinasikan
pelaksanaan pembinaan alumni dan usaha
bimbingan karier serta penyuluhan bagi
mahasiswe.
c. Mengawasi dan rriengkoordinasikan kerja sama
dengan pihak luar dalam setiap usaha di
bidang kemahasiswaan, pengabdian
kepada masyarakat dan usaha penunjangnya.
d. Mengawasi dan mengkoordinasikan
kegiatan untuk menciptakan iklim
akademik yang baik dalam kampus
dan membantu pelaksanaan program
pembinaan pemeliharaan dan persatuan
bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945.
e. Mengawasi dan mengkoordinasikan
pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan
dalam rangka usaha pengembangan
yang tetap dilandasi nilai-nilai dan tanggung
jawab yang bersifat akademik.
f . Mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan
pengolahan data yang menyangkut
penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 15
2 Senat perguruan Senat Tugas Pokok:
tinggi/senat Universitas Senat Universitas mernpunyai tugas pokok
akademik merumuskan kebijaksanaan akademik
pengembangan Universitas, melaksanakan
peniaian terhadap prestasi akademik, kecakapan
serta kepribadian dosen.

Fungsi:
a. Merumuskan kegiatan akademik dan
pengembangan universitas.
b. Merumuskan kebijakan prestasi
akademik, kecakapan serta kepribadian
sivitas akademika.
c. Merumuskan norma dan tolok ukur
penyelenggaraan pendidikan, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat.
d. Memberikan pertimbangan persetujuan
atas Rencana Anggaran Pendapatan dan
Belanja yang akan diajukan kepada
Ketua BP DIK YKPP.
e. Memberikan pertimbangan atas usul
pembukaan dan penutupan Fakultas, dan
Program Studi yang akan disarankan
kepada Ketua BP DIK YKPP.
f. Memberikan pertimbangan, memilih dan
mengusulkan calon Rektor, Wakil Rektor,
Dekan dan Direktur Program
Pascasarjana serta
pertimbangan/persetujuan usulan jabatan
fungsional edukatif Lektor Kepala dan
Guru Besar.
g. Merumuskan kebijakan pelaksanaan,
kebebasan mimbar akademik dan
ekonomi keuangan.
h. Menilai pimpinan Universitas atas
pelaksanaan kebijakan yang telah
ditetapkan.
i. Menegakkan norma-norma yang berlaku
bagi sivitas akademika.
j. Memberikan usul pertimbangan gelar
Doktor atau Doktor Kehormatan yang
memenuhi persyaratan dan
menyelenggarakan promosi Doktor.
k. Menyelenggarakan Sidang Senat
Terbuka dalam rangka penerimaan
Mahasiswa Baru, Wisuda, Upacara Hari
Jadi dan Pengukuhan Guru Besar serta
Upacara yang bersifat khusus lainnya.
l. Merumuskan Rencana Strategis
Universitas
3 Satuan Satuan Tugas:
pengawasan Pengawas Melakukan koordinasi dengan pimpinan unit
Internal kerja
Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada
pemimpin unit kerja
Fungsi:
Menyusun program pengawasan
Pengawasan kebijakan dan program
Pengawasan, pengelolaan kepegawaian,
keuangan dan barang milik negara

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 16
Pemantauan dan pengkoordinasian tindak lanjut
hasil pemeriksanaan internal dan eksternal
Pendampingan dan review laporan keuangan
Pemberian saran dan rekomendasi
Penyusunan laporan hasil pengawasan
Pelaksanaan evaluasi hasil mpengawasan
4 Dewan Dewan Tugas Pokok:
pertimbangan Penyantun Dewan Penyantun mempunyai tugas pokok menyantuni
Universitas dalam bidang pendidikan dan
pembangunan serta merupakan jembatan
antara masyarakat dan Universitas

Fungsi:
a. Menjaga dan memelihara hubungan baik
antara masyarakat, instansi pemerintah
dengan Universitas.
b. Membantu Universitas dalam mengatasi
masalah yang berkaitan dengan dana.
c. Memberikan pendapat atau pertimbangan
demi perkembangan Universitas
5 Pelaksana Fakultas Tugas Pokok:
kegiatan Melaksanakan pendidikan dan pengajaran
akademik dalam program Sarjana untuk satu cabang ilmu
pengetahuan dan ketrampilan teknologi

Fungsi:
a. Melaksanakan dan mengembangkan
pendidikan dan pengajaran dalam satu
atau sekelompok bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi tertentu untuk program
Sarjana.
b. Membantu Lembaga Penelitian dan
Pengembangan Universitas dalam
melaksana kan penelitian untuk
pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
C. Membantu pelaksanaan pengabdian pada
masyarakat
d. Membantu pelaksanaan pembinaan sivitas
akademika
e. Melaksanakan kegiatan pelayanan
adminis-tratif
Program Tugas Pokok:
Pascasarjana Program Pascasarjana mempunyai tugas pokok
melaksanakan pendidikan dan pengajaran
dalam Program Pascasarjana untuk
beberapa cabang ilmu pengetahuan dan
teknologi
Fungsi:
a. Melaksanakan dan mengembangkan
pendidikan dan pengajaran untuk
Program Pascsarjana.
b. Membantu LPPM Universitas dalam
melaksanakan penelitian dan
pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
c. Membantu pelaksanaan pengabdian
kepada masyarakat
d. Membantu pelaksanaan pembinaan
sivitas akademika

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 17
e. Melaksanakan kegiatan pelayanan
administratif.
f. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama
dengan Fakultas-fakultas dalam
mendukung pelaksanaan tugas pokok
Program Pascasarjana
Lembaga Tugas Pokok:
Penelitian dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Pengabdian Masyarakat disingkat LPPM mempunyai tugas
pada pokok melaksanakan penelitian dan
Masyarakat pengembangan pengetahuan dan teknologi
serta melaksanakan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat di bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi

Fungsi:
a. Melaksanakan pembinaan dan
pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi sesuai lingkup pendidikan di
Universitas.
b. Mengkoordinir perencanaan dan
pelaksanaan serta mengendalikan
seluruh kegiatan pengabdian kepada
masyarakat di Universitas.
c. Melaksanakan kerja sama dan
mengadakan koordinasi dengan instansi
di luar UPN dalam rangka mendukung
terselenggaranya kegiatan penelitian,
pengembangan dan pengabdian kepada
masyarakat

6 Pelaksana Sekretaris Tugas Pokok:


administrasi, Umum Sekretariat Umum disingkat Setum mempunyai tugas
pelayanan dan pokok melaksanakan pembinaan administrasi umum
pendukung dan ketatausahaan di Iingkungan Universitas

Fungsi:
a. Melaksanakan pembinaan administrasi
umum dan ketatausahaan di lingkungan
Universitas.
b. Melaksanakan produksi dan
penggandaan surat-surat dan naskah di
lingkungan Universitas.
c. Melaksanakan pengelolaan arsip dan
dokumentasi Universitas.
d. Melaksanakan urusan protokoler/tata
upacara.
e. Menyampaikan informasi dan berita
kepada publik internal maupun ekstemal.
f. Membina hubungan/komunikasi yang
harmonis antara Universitas dengan
publik
Biro Perencanaan Tugas Pokok:
Anggarari dan Memberikan pembinaan dan pelayanan teknis
Keuangan dibidang perencanaan, penganggaran dan
keuangan di lingkungan Universitas
Fungsi:
a. Merumuskan Rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja (RAPB), program
kerja dan anggaran (Progjagar) serta

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 18
pembiayaan Universitas balk jangka
panjang, jangka sedang maupun jangka
pendek.
b. Menghimpun, menganalisa, mengevaluasi
data dan informasi tentang
penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan
Tinggi serta pelaksanaan program-progam
kerja yang dilaksanakan satuan kerja
Universitas secara berkala
bagi keperluan pembinanaan,
pengendalian, penyusunan laporan-
laporan dan bahan penyusunan
perencanaan, penyusunan anggaran dan
keuangan.
c. Menyelenggarakan pengurusan dan
pelayanan keuangan.
d. Menyelenggarakan penatabukuan,
administrasi keuangan dan
pertangungjawaban keuangan
e. Melaksanakan pengawasandan
pengendalian anggaran dan keuangan
f. Menyiapkan laporan semester dan tahunan
universitas
Biro Umum Tugas Pokok:
Memberikan pelayanan bidang
Kepegawaian, Bidang Sarana Prasarana
dan Bidang Keamanan Universitas
Fungsi:
a. Melaksanakan pembinaan administrasi
kepegawaian dan administrasi materiil
serta administrasi Pengamanan;
b. Melaksanakan kegiatan pengadaan,
perawatan, pembinaan dan
kesejahteraan serta mutasi Pegawai .
c. Melaksanakan kegiatan pengadaan
barang dan jasa, pengiventarisan
materiil, pemeliharaan dan penghapusan
materiil serta menyelenggarakan
pelayanan dukungan sarana prasarana
Universitas;
d. Melaksanak kegiatan dukungan
transportasi dan kerumahtanggaan.
e. Melaksanakan pelayanan pengamanan
personil, pengamanan kegiatan dan
pengamanan materiil.
f. Melaksanakan koordinasi dengan pihak
terkait dalam merencanakan dan
menggunakan sarana dan prasarana
penunjang akademik
g Melaksanakan koordinasi dengan pihak
terkait untuk merumuskan evaluasi dan
analisa sarana dan prasarana akademik .
h. Merumuskan rencana kebutuhan sarana
akademik dalam rangka pembinaan dan
pengembangan Universitas.
i. Mengkoordinasikan pelaksanaan
pengadaan barang/jasa dan
perlengkapan tiap-tiap satker yang
terpusat dan dipusatkan;
j. Mengkoordinasikan pengaturan

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 19
penggunaan ruang-ruang kelas,
laboratorium, bengkel dalam rangka
peningkatan manjemen kelas (class
management) serta pendayagunaan
peralatan sarana-prasarana sebagai
suatu profit-center
Biro Kerjasama Tugas Pokok:
dan Mempunyai tugas pokok melaksanakan
Kemahasiswaan Bimbingan, Arahan, Konsultasi serta
pengawasan terhadap organisasi dan kerjasama
serta Kegiatan Mahasiswa

Fungsi:
a. Menyusun Petunjuk/ketentuan
Organisasi, Kegiatan Mahasiswa dan
Kerjasama.
b. Melaksanakan Kegiatan Kesejahteraan
Mahasiswa.
c. Melaksanakan Pencatatan dan
Pelayanan Administrasi Kegiatan
Kerjasama dan Mahasiswa serta
Kegiatan Alumni.
d. Menyusun Program Kegiatan dan
Evaluasi serta laporan kegiatan dan
pelaksanaan kegiatan bidang Kerjasama
dan Kemahasiswaan.
e. Menyelenggarakan bursa tenaga kerja
dalam rangka pemasaran tenaga kerja
Alumni Universitas.
Biro Tugas Pokok:
Administrasi Memberikan pelayanan teknis dan
Akademik administratif di bidang akademik serta
melaksanakan perencanaan evaluasi
dan pelaporan akademik

Fungsi:
a. Merumuskan program kegiatan Biro
Administrasi Akademik dan membantu
penyusunan program kerja dan anggaran
Universitas bidang pendidikan, pengajaran
dan perencanaan, evaluasi dan laporan
akademik.
b. Menyusun rencana pengembangan
(RENSTRA) bidang pendidikan dan
pengajaran Universitas.
c. Melaksanakan dan mengkoordinasikan
fungsi akademik di tingkat Universitas.
d. Melaksanakan administrasi akademik.
e. Melaksanakan statistik dan registrasi
mahasiswa.
f. Mengkoordinasikan dan menyusun kalender
akademik.
g. Merencanakan dan mengkoordinir upacara
akademik.
h. Melaksanakan administrasi dan
koordinasi evaluasi dan laporan
akademik.
i. Menyusun laporan pelaksanaan program
kegiatan Biro Administrasi Akademik.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 20
7 Pelaksana Badan Tugas Pokok:
penjaminan Penjaminan Melaksanakan penilaian tentang Penjaminan Mutu
mutu Mutu (quality assurance) di bidang kinerja
Universitas, Fakultas/PPS dan Program Studi,
mulai dari masukan (input), proses, sampai
dengan keluaran (output) yang diselaraskan
dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi
Fungsi:
a. Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
penjaminan mutu.
b. Penyiapan dan penyusunan standar mutu.
c. Penyiapan dokumen pedornan/ perangkat lunak
penjaminan mutu.
d. Sosialisasi pedoman/ perangkat lunak penjaminan
mutu.
e. Pemantauan dan penilaian penyelenggaraan
penjaminan mutu.
f . Evaluasi dan koreksi terhadap penyelenggaraan
penjaminan mutu.
g. Pelaksanaan kegiatan audit internal dan
evaluasi/ koreksi serta pembuatan
laporan berkala di lingkungan Universitas,
Fakultas/ PPS, Akademik dan Program
Studi
8 Unit perencana Tim a. Menyusun dokumen-dokumen strategis
dan Perencanaan seperti:
pengembangan dan renstra, blueprint pengembangan UPNVJT,
tridarma Pengembangan Rencana Induk pengembangan universitas
Universitas b.
renstra
c. Melakukan kajian-kajian strategis
manajemen
pendidikan tinggi

2. Sistem kepemimpinan, dan pengalihan (deputizing) serta akuntabilitas


pelaksanaan tugas

Sistem tata pamong UPNVJT menjamin terselenggaranya praktik-praktik


pengelolaan universitas yang mengedepankan prinsip-prinsip Good University Goverment
(GUG) yaitu: (i) kredibel, (ii) transparan, (iii) akuntabel, (iv) bertanggung jawab, dan (v)
menerapkan prinsip-prinsip keadilan. Tata pamong di UPNVJT diarahkan pada
mekanisme untuk mengakomodasikan kepentingan stakeholders dan menjamin
terselenggaranya praktik-praktik pengelolaan universitas yang baik berdasarkan lima pilar
GUG yang mencerminkan aspek-aspek (1) kredibel, (2) transparan, (3) akuntabel, (4)
bertanggung jawab, dan (5) menerapkan prinsip-prinsip keadilan.
Sistem kepemimpinan institusi di UPNVJT mengedepankan kepemimpinan koletif
kolegial yang tercermin pada kemampuan yang komprehensif untuk menumbuh
kembangkan pemahaman dan komitmen di setiap unit kerja guna mewujudkan visi,
melaksanakan misi, dan mencapai tujuan yang dicita-citakan sesuai dengan strategi-
strategi yang dikembangkan dan harapan stakeholders. Sistem kepemimpinan yang
Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 21
diterapkan di UPNVJT tertuang dalam Statuta UPNVJT berupa kepemimpinan yang
demokratis untuk mewujudkan institusi yang akuntabel dan memiliki tata pamong yang
baik (good university governance) dalam rangka penyelenggaraan kegiatan tridharma
yang berkualitas, efektif dan efisien. Di dalam Renstra UPNVJT berdasarkan visi, misi,
tujuan dan sasaran, berbagai agenda kebijakan implementasi telah dirumuskan, seperti;
peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan, peningkatan intensitas dan kualitas
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, organisasi dan manajemen, dan
penataan lingkungan kampus. Masing-masing agenda tersebut dijabarkan secara rinci ke
dalam strategi dan indikator kinerja pencapaiannya. Segenap sivitas akademika dan unit-
unit organisasi dalam lingkungan UPNVJT memiliki persepsi dan pemahaman yang sama
tentang visi dan misi yang telah dirumuskan. Pemahaman visi dan misi lebih dahulu
dimulai dari pimpinan tertinggi, karena dengan posisi yang sangat penting dapat
berpengaruh terhadap organisasi secara keseluruhan. Pimpinan tertinggi mempunyai
peranan yang sangat penting dalam menetapkan tujuan utama organisasi dan
menentukan standar kinerja dan memperlihatkan kemampuan stafnya memenuhi standar
tersebut. Dengan demikian peran pimpinan dalam Renstra terutama pada penetapan visi,
misi, tujuan dan sasaran serta strategi sangat penting. Rektor sebagai pimpinan tertinggi
sangat berpengaruh terhadap implementasi strategi, khususnya memotivasi stafnya untuk
mencapai tujuan. Komitmen Rektor UPNVJT sangat kuat dalam kegiatan operasionalisasi
institusi yang ditunjukkan dari peran aktifnya Badan Penjaminan Mutu dalam
melaksanakan audit internal akademik dan non akademik secara konsisten. Bahkan
seluruh satker di UPNVJT telah bersertifikat ISO 9001-2008. Demikian juga berdirinya
Tekno Park yang mengedepankan Teknologi Tepat Guna untuk mengentaskan
kemiskinan daerah (Kabupaten) tertinggal bersama-sama dengan Kementerian
Pembangunan Daerah Tertinggal. Komitmen pimpinan tertinggi (Rektor) terhadap
lingkungan kampus yang bersih, nyaman dan asri telah mengantarkan UPNVJT sebagai
juara Eco Campus se Surabaya dua tahun berturut-turut dan akhirnya dipercaya oleh
Badan Lingkungan Hidup sebagai juri dalam lomba eco campus dan sekolah adi wiyata
tingkat SD, SLTP dan SLTA. Insitusi perguruan tinggi menjadi fokus dan mendapat
perhatian sepenuhnya untuk mencapai visi, misi, dan tujuan universitas sebagaimana
tercantum pada Surat Keputusan Ketua YKPP Nomor: KEP/14/YKPP/III/2008 tentang
Statuta Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Dalam Statuta
disebutkan tentang kepemimpinan universitas antara lain:
Bab I Pasal 22 (1) huruf a
1) Rektor adalah pimpinan dan penanggung jawab tertinggi Unversitas yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Pertahanan melalui Ketua YKPP.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 22
2) Rektor memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada
masyarakat, dan kerjasama serta membina para dosen, tenaga kependidikan dan
mahasiswa.
3) Rektor diangkat dan diberhentikan oleh Menteri Pertahanan melalui Ketua YKPP.
4) Tata cara pemilihan Rektor diatur dengan Surat Keputusan Ketua Senat Universitas.

Bab I Pasal 22 (1) huruf b


1) Wakil Rektor terdiri dari:
a. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan membantu dan mewakili
Rektor dalam memimpin pelaksanaan bidang-bidang akademik dan
kemahasiswaan.
b. Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum membantu dan mewakili Rektor dalam
memimpin pelaksanaan kegiatan administrasi umum.
c. Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Komunikasi membantu dan mewakili Rektor
dalam memimpin pelaksanaan bidang kerjasama, alumni, komunikasi, dan hukum
2) Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan dan Wakil Rektor Bidang
Kerjasama dan Komunikasi diangkat dan diberhentikan oleh Ketua Yayasan atas
usul Rektor setelah mendapat pertimbangan Senat Universitas.
3) Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum diangkat dan diberhentikan oleh Ketua
Yayasan setelah mendapat pertimbangan Senat Universitas.

Untuk mencapai kepemimpinan yang kredibel, akuntabel, transparan, dan


akseptabel maka telah diterbitkan Surat Keputusan Ketua Yayasan Nomor:
SKEP/26.a/YKPP/VII/2010 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Pemilihan Rektor di
Lingkungan UPN “Veteran” Jatim, Yogyakarta, Jakarta; Surat Keputusan BPDik-YKPP
Nomor: SKEP/21b/DIK/YKPP/IV/2010 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Pemilihan
Dekan di Lingkungan UPN “Veteran” Yogyakarta, Jawa Timur, Jakarta. Surat Keputusan
BPDik-YKPP Nomor: SKEP/50/DIK/YKPP/V/2009 tentang Tata Cara Penyelenggaraan
Pemilihan Ketua Program Studi di Lingkungan UPN “Veteran” Yogyakarta, Jawa Timur,
Jakarta.
Kepemimpinan di UPNVJT secara garis besar dapat dikelompokan dalam tiga
bagian, yaitu (1) kepemimpinan operasional, (2) kepemimpinan organisasi, dan (3)
kepemimpinan publik.

1. Kepemimpinan operasional
Kepemimpian operasional di UPNVJT ditunjukkan bahwa pimpinan ditingkat Universitas
mampu menjabarkan dan mengoperasionalisasikan visi, misi, tujuan dan sasaran
Universitas kedalam rencana strategis (Renstra) dalam jangka waktu 5 tahunan dan
Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 23
mampu menyusun program kegiatan dan rencana anggaran (PKRA) tahunan. Ditingkat
Fakultas/Pascasarjana seorang Dekan/Direktur sebagai pimpinan juga mampu
menjabarkan dan mengeporasionalisasikan visi, misi, tujuan dan sasaran
Fakultas/Pascasarjana kedalam rencana strategis dalam jangka waktu 5 tahun dan
menyusun program kegiatan dan rencana anggaran (PKRA) tahunan di tingkat fakultas
yang berpedoman pada visi, misi, tujuan dan sasaran, rencana strategis dan PKRA
Universitas.
Ditingkat program studi, ketua program studi telah mampu menjabarkan dan
mengeporasionalisasikan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi kedalam rencana
strategis dalam jangka waktu 5 tahun dan menyusun program kegiatan dan rencana
anggaran (PKRA) untuk pembelajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta
kerjasama di tingkat program studi yang berpedoman pada visi, misi, tujuan dan
sasaran, rencana strategis serta PKRA Fakultas dan Universitas.
Pimpinan ditingkat Universitas, Fakultas/Pascasarjana dan program studi memiliki
komitmen yang sangat tinggi dalam mengoperasionalisasikan PKRA, hal ini diitunjukan
dengan berbagai upaya melalui dukungan peningkatan kualitas sumber daya manusia,
pengelolaan tata pamong, sarana dan prasarana yang memadai, kurikulum yang releven
dan sistem pembelajaran yang berkualitas serta kegiatan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat didukung melalui kerja sama yang dibangun dengan baik.

2. Kepemimpinan organisasi
Kepemimpinan organisasi dimaksudkan sebagai usaha dan cara yang dilakukan unsur
pimpinan guna mewujudkan visi, misi dan tujuan universitas melalui perencanaan
program kegiatan dan anggaran, pengawasan pelaksanaan program kegiatan dan
anggaran, koordinasi dalam pelaksanaan program kegiatan yang bersifat insidensiil
maupun terstruktur dan pengambilan kebijakan dalam menyelesaikan permasalahan yang
dihadapi. Sebagai contoh Kepemimpinan organisasi secara terstruktur telah dituangkan
dalam Surat Keputusan Rektor Nomor: SKEP/160/XII/2007 tentang Rapat Pimpinan dan
Rapat Kerja di Lingkungan UPNVJT Jatim, yaitu:
(1) Rapimtas diadakan sesuai kebutuhan yang diikuti oleh Rektor, Warek I, Warek II,
dan Warek III,pejabat eselon I ( para Dekan,Direktur PPS,Ketua LPPM,Ketua BPM )
membahas isu-isu strategis dan arah kebijakan umum yang akan didesiminasikan ke
tingkat pimpinan dibawahnya.
(2) Coffee Morning diadakan setiap minggu yang diikuti oleh Rektor, Se-Warek, Se-
Dekan dan Se-Ka. Biro membahas tentang evaluasi pelaksanaan program kerja satu
minggu sebelumnya dan mengkoordinasikan rencana kerja satu minggu yang akan
datang.
Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 24
(3) Rapimbul diadakan setiap bulan atau sesuai kebutuhan yang diikuti oleh
Rektor,Warek I, Warek II,Warek III,para pejabat eselon I(para Dekan,Direktur PPs,
Ketua LPPM, Ketua BPM, Kepala Biro Akademik,Kepala Biro Kermawa, Kepala Biro
Umum, Kepala Rengarku ,Kepala P3AI, UPT Telematika, UPT Perpustakaan,UPT
Poliklinik, Kabag Personalia, membahas dan mendapat kesepakatan tentang
masalah teknis yang ditemukan dalam tata kelola Universitas.
(4) Rapat teknis bidang I diadakan setiap bulan yang diikuti oleh Warek I, para Wadek I,
Wadir PPs, Kaprodi dan sesprodi, Sekretaris LPPM dan BPM, Karo Akademik,
(5) Rapat teknis bidang II diadakan setiap bulan yang diikuti oleh Warek II, para Wadek
II, Wadir PPs, Sekretaris LPPM dan BPM, Karo Rengarku, Karo Umum, para Kabag
Rengarku, Kabag Kepegawaian dan Pejabat Pelaksana Keuangan Satker (PPKS)
(6) Rapat teknis bidang III diadakan setiap bulan yang diikuti oleh Warek III, para
Wadek I, Wadir PPs, Sekretaris LPPM dan BPM, Karo Kermawa
(7) Rapat koordinasi Universitas setiap bulan atau sesuai kebutuhan yang diikuti oleh
bidang Akademik, bidang Adminisrasi Keuangan, bidang Kerjasama dan Komunikasi,
para KaProgdi.
(8) Rapat pimpinan Satker diadakan setiap bulan atau sesuai kebutuhan yang diikuti
oleh anggota pimpinan Satker terkait (Se-Warek, Kaprodi, Sesprodi, Ka Lab, Ka TU).
(9) Rapat program studi diadakan setiap bulan atau sesuai kebutuhan yang diikuti oleh
Kaprogdi, Sekprogdi, para dosen, dan tenaga kependidikan
Kegiatan pimpinan sebagaimana dilaksanakan pada butir diatas adalah dalam rangka
menentukan skala prioritas dari rencana kegiatan. Disamping itu, untuk pelaksanaan
sesuai dengan waktu yang telah direncanakan sehingga diharapkan dapat diwujudkan
tepat waktu dan tepat sasaran.

3. Kepemimpinan publik

Kepemimpinan publik dapat menjadi cerminan pengakuan publik atas kredibilitas sivitas
akademika UPNV Jatim.
Kepemimpinan publik dan peran dalam kontribusi Dosen UPNVJT terhadap aktivitas
pemerintah dan swasta dapat dijelaskan dalam Tabel B.2. berikut ini.

Tabel B.2. Peran Dosen UPNVJT dalam Kepemimpinan Publik


No Nama Jabatan Surat Keputusan Lingkup Kerja Tahun
1 2 3 4 5 6
1 Prof. Dr. Ir. Teguh Rektor Keputusan Gubernur Jawa Anggota Kelompok Kerja 2013
Soedarto.,MP Timur No Mangrove Provinsi Jawa
188/69/KPTS/013/2013 Timur

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 25
Surat Keputusan Pengurus Penasehat Pengurus 2013 -
Besar Persatuan Tenis Seluruh Daerah PELTI Jawa Timur 2018
Indonesia (PELTI) No 81 tahun
2013

Surat Keputusan Ketua Umum Ketua Penasehat 2015 -


Pengurus Pusat Perhimpunan PERHEPI Komisariat 2018
Ekonomi Pertanian Indonesia Daerah Surabaya
(Perhepi) No
338/SK/PP.PERHEPI/III/2015

Keputusan Gubernur Jawa Anggota Tim Percepatan 2016


Timur No Akses Keuangan Daerah
188/234/KPTS/013/2016 Provinsi Jawa Timur

2 Dr. Ir. Ramdan Wakil Rektor Gubernur Jawa Timur No: Anggota Tim Rendemen 2010
Hidayat.,MS 188/625/KPTS/013/2010, Tebu Jawa Timur sampai
tanggal 29 Nopember 2010 dengan
sebagai Anggota Tim Teknis sekarang
Penetapan Rendemen Tebu
Petani di Jawa Timur
Gubernur Jawa Timur No: Anggota Tim Pengusul 2015
188/243/KPTS/01/2015, tanggal Taman Nasional Bromo
6 April 2015, sebagai anggota Tengger Semeru Arjuna
Tim pada Forum Koordinasi dan sebagai Cagar Biosfer
Komunikasi Pengelolaan UNESCO
Terpadu Cagar Biosfer Bromo
Tengger Semeru- Arjuno
Gubernur Jawa Timur, No: Tenaga Ahli Badan 2013 -
188/69/KPTS/013/2013, tanggal Lingkungan Hidup Kota 2016
6 Pebruari 2013, Sebagai Surabaya
Anggota Tim Koordinasi Strategi
Pengelolaan Ekosistem
Mangrove dan Kelompok Kerja
Mangrove Provinsi Jawa Timur
Keputusan Camat Rungkut, Kota Ketua RT 04/RW IV, Kel. 2014 -
Surabaya, No: 13/XII/2013, Medokan Ayu, Kec. 2016
tanggal 23 Desember 2013, Rungkut, Surabaya
sebagai Ketua RT 04/ RW 04,
Kelurahan Medokan Ayu,
Kecamatan Rungkut, Kota
Surabaya
Keputusan Kepala Kantor Anggota POKJA 2013
Ketahanan Pangan Kota Ketahanan Pangan Kota sampai
Surabaya, No: Surabaya dengan
188.4/217/436.7.10/2013, sekarang
tanggal 2 April 2013, sebagai
Anggota Kelompok Kerja Dewan
Ketahanan Pangan Kota
Surabaya
3 Dr. Ir. Sukendah.,MSc Dekan Fakultas - Mitra Bestari Journal 2011 -
Pertanian Nature Studies - PSSN 2014
Inc. Co. Philipines
- Tim Editor Journal 2015 -
Nature Studies - PSSN 2016
Inc. Co. Philipines
- Ketua Indonesian Society 2015 -
for the Study of Nature - 2017
PSSN Indonesian Chapter
(ISSNAT)

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 26
4 Prof. Dr. Ir. Syarief, Ketua BPM Keputusan Kepala Bappeda Tenaga Ahli dalam 2015
MP Provinsi Jawa Timur No: Pelaksanaan Kegiatan
3252/Skep/X/202/2015 Pengembangan Desa
Wisata dan Ekowisata
berbasis Pemberdayaan
Masyarakat di Kabupaten
Banyuwangi, Sumenep,
Trenggalek dan
Bondowoso

Surat Keputusan Dekan Fakultas Mitra Bestari Jurnal 2015


Pertanian Universitas Madura Hayati Fakultas Pertanian
Pamekasan, No: Universitas Madura
300/B.01/FP.UNIRA/XI/2015

Keputusan Direktur Program Co.Promotor Jenjang 2015 -


Pascasarjana Universitas studi Strata 3 sekarang
Sebelas Maret Surakarta, No:
1576/UN27.10/PP/2015
Surat Ketetapan Ketua RW 06 Penasehat Pengurus RW 2011
Perumahan Taman Surya Agung
- Wage Sidoarjo, No:
001/SK/RW-06/X/2011
5 Dr. Ir. Munawar Ketua Program Keputusan Gubernur Jawa Anggota Tim Penilai 2016
Ali.,MT Studi Teknik Timur No Penghargaan Pelestarian
Lingkungan 188/186/KPTS/013/2016 Fungsi Lingkungan Hidup
Provinsi Jawa Timur
tahun 2016

6 I Nyoman Dita Dosen Program Surat Keputusan Kepala Dinas Koordinator Project 2013 -
Pahang Putra.,ST,MT Studi Teknik Sipil Cipta Karya dan Tata Ruang Management Unit Dinas 2016
Pemerintah Kota Surabaya, No: Pekerjaan Umum Cipta
800/2302.2/436.6.2/2013, Karya dan Tata Ruang
Tanggal: 01 April 2013 Pemerintah Kota
Surabaya

7 Dr. Agus Dosen Administrasi - Ketua Ombudsman


Widyanarko.,S.Sos, Negara Provinsi Jawa Timur
Msi
8 Dr. Catur Suratnoaji, Dosen Komunikasi - Asesor BAN PT
S.Sos, Msi
9 Dra. Dyva Claretta, - Anggota KPID Provinsi
Msi Jawa Timur
10 Dr. Lukman Arif.,MSi Wakil Dekan I Surat Keputusan Ketua Asosiasi Wakil Sekretaris 2014 -
Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Administrasi Negara/Publik Pengurus Asosiasi Ilmu 2017
dan Politik Indonesia No Administrasi
004/KA.IAPA/KEP/KP/2013 Negara/Publik Indonesia
Daerah Jawa Timur
Periode 2014-2017
11 Dr. Dra. Diana Dosen Administrasi Surat Keputusan Ketua Asosiasi Anggota Divisi Keilmuan 2014 -
Hertati.,MSi Negara Ilmu Administrasi Negara/Publik dan Kurikulum Asosiasi 2017
Indonesia No Ilmu Administrasi
004/KA.IAPA/KEP/KP/2014 Negara/Publik Indonesia
Daerah Jawa Timur
12 Ir. Made Dharma Dosen Program Surat Keputusan Kepala Dinas Anggota Project 2013 -
Astawa.,MT Studi Teknik Sipil Cipta Karya dan Tata Ruang Management Unit Dinas 2016
Pemerintah Kota Surabaya, No: Pekerjaan Umum Cipta
800/2302.2/436.6.2/2013, Karya dan Tata Ruang
Tanggal: 01 April 2013 Pemerintah Kota
Surabaya

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional institusi perguruan tinggi mencakup


fungsi pengelolaan (planning, organizing, staffing, leading, dan controlling) dalam
penyelenggaraan program dan kegiatan perguruan tinggi. Dalam berkoordinasi

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 27
pemimpin/pengelola UPNVJT selalu melakukan pertemuan rutin secara berkala (Rapat
Pimpinan Bulanan) yang bertujuan untuk mengevaluasi program kerja terdahulu dan
merencanakan program-program kerja ke depan agar senantiasa selaras dengan Renstra
yang telah ditetapkan.
Selain untuk berkoordinasi pertemuan-pertemuan juga dilakukan sebagai sarana
berkomunikasi antara pengelola program dengan komponen tenaga pendukung. Pada
pertemuan rutin tersebut setiap komponen yang ada di masing-masing Satuan Kerja
(Satker) diharuskan menyampaikan laporan kegiatan-kegiatan rutinnya dan diberikan
kesempatan untuk mengemukakan ide-ide atau pendapat sebagai masukan pengelola
program demi penyelenggaraan program yang bermutu dan berdaya saing.
Hasil dari pertemuan-pertemuan rutin tersebut merupakan landasan dalam
mengevaluasi program kegiatan guna dijadikan pijakan dalam menyusun rencana
strategis (renstra) ke depannya, sehingga penyusunan Renstra selalu melibatkan semua
elemen yang diwakili oleh setiap pimpinan Satker dan Sub Satker, dan diharapkan hasil
dari renstra tersebut dapat relatif mengakomodasi kepentingan satuan kerja.

Pengalihan (deputizing), telah menjadi budaya organisasi yang melekat pada lembaga
yang dalam hal ini adalah UPNVJT, antara lain apabila Rektor berhalangan tetap atau
tidak tetap, maka Wakil Rektor I akan menjadi PLH Rektor, demikian juga untuk Dekan
atau Kaprodi akan digantikan oleh Wadek I atau Sesprodi. Pengalihan (deputizing) dapat
dilakukan melalui antara lain:
(1) Menerbitkan Surat Keputusan
(2) Menerbitkan Surat Perintah.
Secara keseluruhan, UPNVJTmemiliki kekuatan dalam sistim kepemimpinan dan
pengalihan (deputizing) serta akuntabiliitas pelaksanaan tugas.

Akuntabilitas pelaksanaan tugas.


UPNVJT mampu mempertanggungjawabkan sumber daya yang dikelolanya kepada
stakeholders untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pencapaian misinya. Menjamin
dan memastikan bahwa pelaksanaan renstra telah sesuai dengan rencana tahunan
(Renop) yang disusun. Oleh karena itu pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap
renstra dilakukan secara berkala melalui berbagai sistem dan instrumen yang dimiliki
UPNVJT antara lain melalui:
1) pengawasan secara intensif oleh pimpinan satuan kerja masing-masing dan diberi
kewenangan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi,
2) pengawasan melalui audit internal oleh BPM dalam bentuk audit mutu akademik
internal (AMAI) dan audit mutu non-Akademik Internal (AMNAI),

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 28
3) pengawasan dan pemeriksaan terhadap laporan pertanggung jawaban penggunaan
anggaran oleh Biro Rengarku.
4) Pengawasan triwulanan melalui pembuatan laporan penyerapan anggaran dan
pengadaan Barang dan Jasa
5) Pengawasan SDM melalui laporan oleh idang kepegawaian
6) Mekanisme intensifikasi Rapat Koordinasi baik di tingkat universitas maupun di
tingkat Fakultas. Hasil pelaksanaan renstra disebarluaskan kepada stakeholders
dengan cara melalui sistem informasi.

Aspek akuntabel oleh UPNVJT antara lain dicerminkan dalam tata cara
pertanggungjawaban kinerja Rektor yang disajikan dalam buku laporan kinerja dan
kegiatan yang dibagikan kepada publik pada kegiatan dies natalis dan saat wisuda serta
merupakan bagian dari Pidato Rektor pada kegiatan Dies Natalis, Wisuda Sarjana dan
Pasca Sarjana, audit akademik, audit non-akademik, pengawasan, pengendalian dan
pembinaan (Wasdalbin) oleh Kopertis Wilayah VII, Pengawasan dan Pemeriksaan oleh
Tim Wasrik dari Inspektorat Jenderal Kementerian Pertahanan, Audit BPK atas
penggunaan APBN dan Audit eksternal oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang dilakukan
setiap tahun.
Diseminasi kinerja UPNVJT sebagai bentuk akuntabilitas publik juga terpublikasi melalui
website UPN “Veteran” Jawa Timur : www.upnjatim.ac.id, TVRI lokal dan nasional yang
dapat diakses oleh masyarakat luas, laporan Rektor juga disampaikan pada saat wisuda
S1 dan S2, Dies Natalis, penerimaan Mahasiswa Baru. Diseminasi kinerja tata kelola,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dan kemahasiswaan telah menjadikan
UPNVJT sebagai perguruan tinggi unggulan tingkat Kopertis Wilayah VII selama 4 tahun
berturut-turut dengan mendapatkan anugerah perguruan tinggi unggulan (APU). Kegiatan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh Dosen dan mahasiswa
didesiminasikan melalui berbagai media : a). website UPN “Veteran” Jawa Timur :
www.upnjatim.ac.id. b). Prosiding seminar nasional program studi per tahun, c). Prosiding
seminar internasional setiap 2 tahun per Fakultas, d). Jurnal ilmiah program studi, e).
Prosiding seminar nasional LPPM dalam kegiatan Research Month. Hasil penelitian
mahasiswa S1 dan S2 didokumentasikan oleh UPT Perpustakaan dalam e-journal pada
htpp://repository.upnjtm.ac.id.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 29
3. Partisipasi civitas academica dalam pengembangan kebijakan, serta
pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program

Partisipasi civitas academica dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan


dan koordinasi pelaksanaan program tercermin dalam intensitas pelibatan civitas
academica dalam berbagai kegiatan yang ada di UPNVJT. Partisipasi alumni dalam
pengembangan program dicapai dengan senantiasa mengundang pengurus Ikatan
Keluarga Alumni (IKA) UPNVJT serta alumni sukses pada berbagai acara akademik
seperti wisuda, dies natalis setiap tahun, pengukuhan guru besar, dan sebagainya yang
dipakai sebagai sarana untuk partisipasi civitas academica dalam kebijakan serta
pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program. Disamping itu dalam pengembangan
kurikulum, senantiasa melibatkan alumni sebagai stakeholder untuk memberi masukan
tentang kebutuhan perusahaan atas kompetensi lulusan yang diperlukan. Alumni juga
secara aktif membantu pengadaan prasarana sarana dalam bentuk bangunan, bantuan
beasiswa, penyediaan obyek praktek kerja dan skripsi, dan peralatan laboratorium, dan
lain-lain. Walaupun demikian secara komprehensif peran alumni masih perlu ditingkatkan
untuk mendukung akselerasi kemajuan Universitas.
Sedangkan partisipasi mahasiswa dicapai dalam bentuk pelibatan dalam tim
pelaksanaan penjaminan mutu Program Studi dan Fakultas yang ditetapkan dalam Surat
Keputusan Rektor, mahasiswa juga dilibatkan dalam pengiriman program kemaha-
siswaan (Latsitardanus, Relawan Penanggulangan Bencana, Relawan Verifikasi Calon
Kepala Daerah, relawan TIK untuk pesantren) yang dilaksanakan oleh Universitas,
instansi pemerintah dan/atau swasta, maupun industri.
Namun demikian secara keseluruhan, UPNVJT masih memiliki kelemahan dalam
peningkatan partisipasi civitas academica dalam pengembangan kebijakan, serta
pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program.

4. Perencanaan program jangka panjang (Renstra) dan monitoring pelaksana-


annya sesuai dengan visi, misi, sasaran dan tujuan program

Perencanaan program kerja telah ditetapkan melalui Rencana Strategis tahun


2012-2016 UPN “Veteran”Jawa Timur yang didasarkan pada Rencana Induk
Pengembangan (RIP) UPNVJT tahun 2007-2032. Perencanaan program kerja jangka
panjang tersebut selanjutnya menjadi acuan penyusunan program kerja tahunan yang
disusun masing-masing satuan kerja yang diimplementasikan dalam Program Kerja dan
Rencana Anggaran (PKRA).
Monitoring atas rencana dan program kerja dilaksanakan secara terstruktur, yaitu
(1) Evaluasi program PKRA pada akhir semester gasal.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 30
(2) Evaluasi PKRA pada akhir tahun anggaran.
(3) Laporan PKRA setiap tahun sebagai bentuk akutabilitas kepada Yayasan.
(4) Wakil Rektor I pada berbagai kesempatan senantiasa melakukan monitoring atas
kinerja akademik (Tri Dharma PT) masing-masing Fakultas dan Program Studi.
(5) BPM dalam bentuk audit dan monitoring bidang akademik dan non akademik.
Secara keseluruhan, UPNVJT masih memiliki kelemahan dalam perencanaan
program jangka panjang (Renstra) dan monitoring pelaksanaan yang sesuai dengan visi,
misi, sasaran dan tujuan program.
Pasca beralihnya status UPNVJT menjadi PTN, disusunlah perencanaan program
kerja yang ditetapkan melalui Rencana Strategis tahun 2015-2019 yang telah
disosialisasikan ke seluruh civitas akademika.

5. Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan

Efisiensi dan efektifitas kepemimpinan tampak dari terselenggaranya berbagai


bentuk pertemuan yang ada dilingkungan UPNVJT; baik dalam bentuk Raker, Rapim,
Rapimtas, Coffee Morning maupun Rapat Bidang, atau rapat – rapat yang lain. Dalam
pertemuan tersebut dimaksudkan untuk membicarakan sekaligus memutuskan berbagai
permasalah-an teknis maupun strategis. Adapun pertemuan yang secara rutin terstruktur
antara lain:
(1) Rapat Kerja Anggaran, yang diikuti oleh seluruh Kepala Satuan kerja yang ada
dilingkungan UPNVJT.
(2) Rapat Pimpinan Bulanan, dipimpin oleh Rektor dan diikuti para Kepala Satuan Kerja
yang ada di lingkungan UPNVJT.
(3) Rapat Pimpinan Terbatas, dipimpin oleh Rektor yang diikuti oleh Kepala satuan kerja
terkait, sesuai dengan pembahasan dan persoalan yang sedang di bahas.
(4) Rapat Bidang, yang dipimpin oleh Wakil Rektor dan diikuti ketua satuan kerja sesuai
bidang yang ada dilingkungan UPNVJT.
(5) Rapat Kerja Teknis (Rakernis) yang dilakukan sesuai kebutuhan apabila ditemukan
permasalahan yang harus segera diselesaikan.
Secara keseluruhan, UPNVJT sudah memiliki kekuatan dalam efisiensi dan efektivitas
kepemimpinan.

6. Evaluasi program dan pelacakan lulusan

UPNVJT mempunyai satuan kerja yang secara khusus mengurus alumni sehingga
pelacakan alumni dapat dilakukan secara terstruktur oleh Bagian Kerjasama dan Alumni.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 31
Alumni secara rutin dilaporkan dalam Buku Wisuda, didata dan masuk dalam data base
dalam sistem informasi alumni yang senantiasa di update. Secara rutin ikatan alumni
jurusan/program studi, fakultas dan/atau Universitas bersinergi dengan pengelola
program studi melakukan evaluasi program untuk membantu Program Studi menghadapi
perubahan paradigma kompetensi lulusan di lingkungan industri yang dilakukan secara
rutin setiap tahun.
Di tingkat Fakultas dan/atau Program Studi juga telah terbentuk ikatan alumni antara lain:
(1) Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi
(2) Ikatan Alumni Fakultas Pertanian
(3) Ikatan Alumni Fakultas Tenologi Industri
(4) Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
(5) Ikatan Alumni Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan
(6) Ikatan Alumni Fakultas Hukum
(7) Ikatan Alumni Program Pascasarjana
Namun demikian, UPNVJT masih memiliki kelemahan dalam mengevaluasi
program dan pelacakan lulusan.

7. Perencanaan dan pengembangan program, dengan memanfaatkan hasil


evaluasi internal dan eksternal

Perencanaan dan pengembangan program dikaitkan dengan pemanfaatan hasil


evaluasi internal dan eksternal telah dilaksanakan dan menjadi acuan dalam penyusunan
program kerja dan anggaran maupun kebijakan pimpinan. Kegiatan tersebut dilakukan
baik untuk periode jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang.
Perencanaan dan pengembangan serta evaluasi dalam periode satu semester dilakukan
melalui forum rapat kerja dosen.
Evaluasi internal dilakukan dalam bentuk kegiatan antara lain: audit mutu akademik
dan audit non akademik, audit Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008, rapat-rapat
pimpinan, rapat kerja teknis (Rakernis), rapat unit-unit terkait, penyusunan program kerja
dan anggaran unit-unit terkait. Penyusunan program kerja dan anggaran senantiasa
merujuk pada hasil evaluasi internal sehingga secara bertahap diperoleh siklus Plan
(penetapan standar) - Do (pelaksanaan standar) - Check (pengendalian standar) - Action
(peningkatan standar) untuk mencapai continuous quality improvement.
Hasil evaluasi eksternal, khususnya kewajiban laporan EPSBED pada Kopertis
Wilayah 7, digunakan untuk pemenuhan standar-standar sebagaimana diatur dalam
laporan EPSBED sehingga secara bertahap dan berkelanjutan seluruh persyaratan
laporan EPSBED (best practice EPSBED) dapat dipenuhi secara sempurna. Evaluasi
eksternal yang berasal dari stakeholder juga menjadi rujukan dalam pengembangan

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 32
program, khususnya yang berasal dari mahasiswa, pengguna, alumni melalui IK-Alumni
UPNVJT, dan tracer study.
Khusus mensikapi hasil evaluasi eksternal tahun 2008 dari BAN-PT terhadap AIPT
UPNVJTyang saat ini berperingkat C, maka telah dilakukan evaluasi internal dan
dilaporkan kepada pimpinan Universitas untuk ditindaklanjuti dalam bentuk penyusunan
program dan anggaran sehingga diharapkan re-akreditasi pada tahun 2014 dapat
ditingkatkan hasil peringkat akrediasinya.
Namun demikian, UPNVJT dirasa masih memiliki kelemahan dalam perencanaan
dan pengembangan program, dengan memanfaatkan hasil evaluasi internal dan
eksternal.

8. Dampak hasil evaluasi program terhadap pengalaman dan mutu pembelajaran


mahasiswa
Dampak hasil evaluasi program terhadap pengalaman dapat dilihat pada :
peningkatan ketrampilan mahasiswa, peningkatan daya serap materi pembelajaran,
peningkatan kedisiplinan, kreativitas mahasiswa serta tanggungjawab. Sedangkan
dampak hasil evaluasi program terhadap mutu pembelajaran mahasiswa ditandai dengan
peningkatan kompetensi lulusan, masa studi yang semakin pendek dan daya saing
lulusan yang semakin tinggi. Evaluasi program terhadap pengalaman dan mutu
pembelajaran mahasiswa dilakukan setiap semester dalam bentuk monitoring proses
pembelajaran oleh BPM dengan maksud untuk mengetahui kinerja seluruh perangkat
pembelajaran, pemenuhan kualitas dosen, pemenuhan terhadap peraturan yang berlaku,
dan keterpenuhan Satuan Acara Perkuliahan setiap matakuliah.
Secara khusus untuk mengetahui persepsi mahasiswa atas pelaksanaan sistem
dan mutu pembelajaran maka setiap akhir semester dilakukan evaluasi melalui kuesioner
secara on-line untuk diisi setiap mahasiswadengan skala 1 sd. 4 atas dosen pengampu
matakuliah yang ditempuhnya sesuai dengan Kartu Rencana Studi (KRS) masing-masing.
Berdasarkan hasil audit mutu akademik internal setiap semester, terlihat bahwa hasil
evaluasi berdampak pada pengalaman dan mutu pembelajaran mahasiswa sehingga
lama studi rata-rata semakin pendek dan IPK rata-rata mahasiswa semakin meningkat.
Secara keseluruhan, UPNVJTmemiliki kekuatan dalam dampak hasil evaluasi
program terhadap pengalaman dan mutu pembelajaran mahasiswa.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 33
9. Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studi (misalnya kajian
kurikulum, monitoring dan mekanisme balikan bagi mahasiswa, dosen dan
penguji eksternal)

Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat Program Studi diarahkan pada Standar
Nasional Pendidikan yang diwujudkan dalam bentuk Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI), serta dikendalikan dan/atau didukung oleh stakeholder antara lain:
(1) Workshop penyusunan kurikulum senantiasa dilaksanakan setiap Program Studi
sebelum melakukan evaluasi kurikulum paling lama setiap 4 (empat) tahun atau sesuai
kebutuhan dan perkembangan. Workshop kurikulum senantiasa menghadir-kan tim
pakar, pihak industri, dan alumni.
(2) Tim Penjaminan Mutu Prodi telah dibentuk melalui Surat Keputusan Rektor.
(3) Audit proses pembelajaran oleh BPM secara rutin dilaksanakan setiap semester.
(4) Survei kepuasan lulusan yang dilakukan setiap semester pada pelaksanaan wisuda.
(5) Sarasehan Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) dengan pengelola
Program Studi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan akademik dan non
akademik, dan dapat dilakukan setiap saat, yang sekaligus sebagai sarana menangani
berbagai keluhan mahasiswa.
(6) Responsif atas keluhan mahasiswa yang dibahas berjenjang melalui rapat Program
Studi, rapat kelompok dosen progdi dan rapat senat Fakultas.
(7) Secara rutin memiliki dosen dan penguji eksternal sebagai proses pengkayaan materi
pembelajaran dan benchmarking.
(8) Kelompok dosen progdi secara aktif mengawasi dan memberikan kontribusi atas
berbagai permasalahan Program Studi.
(9) Pusat Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional (P3AI) secara aktif
berperan dalam meningkatkan kualitas pebelajarandengan menyelengarakan program
Pelatihan Peningkatan dan Pengembangan Mutu Pembelajaran.
(10) Menyelenggarakan kuliah tamu dengan narasumber para praktisi, alumni sukses,
tenaga pakar dari luar negeri serta birokrat yang sebidang dengan progdinya,.
Secara keseluruhan, UPNVJT memiliki kekuatan dalam pengelolaan mutu secara
internal pada tingkat Program Studi yang meliputi kajian kurikulum, monitoring dan
mekanisme umpan balikan bagi mahasiswa, dosen dan penguji eksternal.

10. Hubungan dengan penjaminan mutu pada tingkat lembaga

Penjaminan mutu di tingkat universitas diselenggarakan oleh Badan Penjaminan


Mutu. Disadari bahwa mutu merupakan kunci daya saing perguruan tinggi, dalam hal ini
BPM memiliki tugas pokok dan fungsi mengawal penjaminan mutu program studi,

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 34
fakultas, dan universitas agar terpelihara dan terwujudnya peningkatan mutu
(akademik/non akademik). Guna mewujudkan keharmonisan hubungan pada tingkat
lembaga, BPM telah melakukan sosialisasi urgensi/pentingnya mutu, antara lain:
membuat tagline “Mutu: kunci daya saing perguruan tinggi. Mutu adalah kebutuhan
individu/institusi. M : mengupayakan, U: untuk, T : terus, U: unggul. Tag line tersebut
diletakkan pada tempat-tempat strategis pada masing-masing Satker/Subsatker
UPNVJT. Hubungan yang selaras unit penjaminan mutu pada tingkat lembaga telah
disadari menjadi menjadi kunci sukses meraih continuous quality improvement. Untuk
mencapai continuous quality improvement tersebut, maka telah disusun struktur
organisasi penjaminan mutu sebagai berikut:
(1) Tingkat Universitas: dibentuk BPM sebagai unit mandiri bertanggung jawab secara
langsung kepada Rektor.
(2) Tingkat Fakultas: dibentuk Tim Penjaminan Mutu Fakultas (TPMF) yang diketuai
oleh Wakil Dekan I.
(3) Tingkat Program Pascasarjana: dibentuk Tim Penjaminan Mutu Pascasarjana
(TPMPs) yang diketuai oleh Wakil Direktur Program Pascasarjana.
(4) Tingkat Program Studi: dibentuk Tim Penjaminan Mutu Program Studi (TPMP) yang
diketuai oleh Sekretaris Program Studi.
(5) Kelompok Auditor Akademik dan Non Akademik yang independen bekerja sesuai
Surat Perintah Rektor.
Secara keseluruhan, UPNVJT sudah memiliki kekuatan dalam hubungan dengan
penjaminan mutu pada tingkat lembaga.

11. Dampak proses penjaminan mutu terhadap pengalaman dan mutu hasil
belajar mahasiswa.

Penjaminan mutu dilakukan secara menyeluruh, terstruktur, dan berjenjang dimulai dari
tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, mahasiswa, Program Studi, fakultas, dan
Universitas. Sampai dengan siklus ke enam proses penjaminan mutu tersebut, sudah
dirasakan peningkatan terhadap pengalaman dan mutu hasil belajar mahasiswa, antara lain:
(1) Memperoleh penghargaan sebagai PT pengimplentasi SPMI dari Ditjen DIKTI.
(2) Memperoleh penghargaan sebagai PTS Unggulan Kopertis wilayah 7 (4 kali berturut-
turut).
(3) Meningkatnya aktivitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan
dosen.
(4) Meningkatkan kehadiran dosen dan mahasiswa dalam tatap muka di depan kelas.
(5) Meningkatnya jenjang kepangkatan fungsional dosen tetap.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 35
(6) Kualitas GBPP/silabus dan SAP/RPS semakin baik.
(7) Meningkatnya prasarana dan sarana perkuliahan di masing-masing Program Studi.
(8) Meningkatnya metode dan mutu pembelajaran tatap muka di depan kelas.
(9) Meningkatnya kualitas layanan administrasi dan akademik terhadap mahasiswa.
(10) Semakin tumbuh kesadaran budaya mutu.
Secara keseluruhan, UPNVJT memiliki kekuatan dalam dampak proses penjaminan
mutu terhadap pengalaman dan mutu hasil belajar mahasiswa.

12. Metodologi baku mutu (benchmarking).

Metodologi baku mutu (benchmarking) dilakukan secara: (1) Internal, dilakukan


didalam lingkup perguruan tinggi itu sendiri. Dilakukan internal benchmarking antar
program studi dalam satu Fakultas/PPS atau antar unit kerja (Fakultas) di lingkungan
UPNVJT, dan yang pasti bisa diperbandingkan standar diantara mereka atau untuk
memperbandingkan standar kualitas yang dipakai; dan (2) Eksternal, dilakukan dengan
benchmarking terhadap lembaga atau perguruan tinggi lain, baik yang menyangkut satu
program studi tertentu ataupun satu unit kerja atau program studi tertentu, baik di dalam
maupun di luar negeri. Kegiatan benchmarking dilaksanakan melalui berbagai kegiatan
asosiasi maupun kelembagaan masing-masing Fakultas atau Program Studi yang
diselenggarakan secara rutin maupun berkala, mengunjungi atau studi banding ke
Universitas/Program Studi, maupun mengadakan MoU dengan berbagai Universitas/
Program Studi yang memiliki baku mutu lebih tinggi. Beberapa bench marking dalam
bentuk studi banding yang dilakukan oleh masing-masing Fakultas dan/atau Program
Studi antara lain:
Tabel B.3. Kegiatan benchmarking
Nama Kurun Waktu Kerjasama Manfaat Yang Telah
No Jenis Kegiatan
Instansi Mulai Berakhir Diperoleh
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. Internal
1 BPM UPNVJT Audit Mutu Akademik Pebruari Oktober Peningkatan mutu Tri
Internal (AMAI) Dharma Progdi
2 BPM UPNVJT Audit SMM ISO Januari Juli Peningkatan mutu
9001:2008 layanan dan tertib
administrasi
3 BPM UPNVJT TOT Penyusunan 14 Peb. 2012 15 Peb. 2012 Peningkatan ke-
bekerjasama Dokumen SMM mampuan anggota
dengan DQS ISO 9001:2008 & TPM, dan auditor
Borang Akreditasi
B. Eksternal
1 PT DQS Cert. Audit Surveillance SMM Oktober Desember Perpanjangan / Re-
PT Bureau ISO 9001:2008 sertifikasi SMM ISO
Veritas 9001:2008
2 BIDC UBINUS Studi Banding 5 Peb. 2013 5 Peb. 2013 Pengembangan
Jakarta penyelenggaraan organisasi dan
Technopreneur produk SPMI.
Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 36
3 BPMA –Univ. Studi Banding 4 Nop. 2009 4 Nop. 2009 Pengembangan
Islam Indonesia penyelenggaraan organisasi dan
UII Yogyakarta Penjaminan Mutu produk SPM.
4 KJM – LPPT Studi Banding 3 Nop. 2009 3 Nop. 2009 Pengembangan
UGM Penjaminan Mutu organisasi LPT dan
Yogyakarta Laboratorium SMM ISO 17025
5 DPMAI Studi Banding 13 Maret 13 Maret Pengembangan
UBAYA Penjaminan Mutu 2013 2013 organisasi dan SIM
Surabaya Laboratorium PDPT
6 PSSN MoU terkait kegiatan 27/06/2011 28/06/2013 Penyelenggaraan
Philipina, Tri Dharma berskala International Seminar
UPLB Los Internasional On Climate Change
Banos And Food Security
(ISNAR-C2FS)
Phillipines
7 University of Seminar 13/11/2012 14/11/2013 Memberikan
The Philippines Internasional pengetahuan lebih
Visayas "Learning From Local mengenai kebijakan
Wisdom" lokal
8. Kagawa MoU terkait 11/5/2011 11/5/2016 Joint Research “Co-
University, Internasional operation in Agro-
Jepang Research forestry Research”
Collaboration
9. Sultan Kudarat - International 2013 2015 Meningkatnya
State University Conference wawasan global
Filipina - Publication dosen dan
- Research mahasiswa
10. Playmouth Earning Course 2011 2015 Penyetaraan mata-
University, UK, kuliah dalam negeri
Inggris dengan luar negeri

Metodologi baku mutu (benchmarking) yang dilakukan UPNVJT dengan mengacu


kepada standar-standar BAN-PT. Berbasis kegiatan studi banding tersebut diatas,
kemudian dianalisis faktor-faktor yang mempengaruhi mutu akademik maupun non-
akademik dengan metode exploratory factor analysis dan maximum likelihood estimation
berdasarkan kuesioner penetapan faktor-faktor yang mempengaruhi standar-standar baku
mutu dengan melibatkan responden seluruh jajaran pimpinan dari Rektor, Wakil Rektor,
Dekan, Wakil Dekan, Ketua BPM, Ketua LPPM, Ketua P3AI, Ketua Program Studi dan
Kepala Biro dan Kepala UPT. Secara proses metodologi baku mutu dapat dijelaskan pada
Gambar 12.1 berikut.
Identifikasi Faktor-
Faktor yang ANALISA INFERENSIAL
Mempengaruhi
Baku Mutu Confirmatory Factor
Analysis
BENCHMARKING
Maximum Likelihood LOADING STANDAR
Kuesioner kepada: Estimation FACTOR MUTU
STANDAR MUTU Rektor, Wakil
BAN-PT Rektor, Dekan,
Wakil Dekan, Ketua
Standardized
BPM, Ketua LPPM,
Regression Weights
Ketua P3AI, Ketua
Program Studi,
Kepala Biro dan
Kepala UPT

Gambar B.2. Metodologi Baku Mutu

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 37
Hasil analisis selanjutnya ditetapkan melalui Surat Keputusan dan dokumen yang
lain, yaitu :
(1) Surat keputusan Ketua Senat UPN “Veteran” Jawa Timur Nomor : Skep/ 002/ XI /
2006, tanggal 21 Nopember 2006, tentang kebijakan Akademik.
(2) Surat Keputusan Rektor UPN “Veteran” Jawa Timur Nomor : Skep / 36/ III/2009,
tanggal 31 Maret 2009, tantang Standar Akademik dan Non Akademik
(3) Sasaran Mutu Fakultas dan Program Studi, sesuai standar SMM ISO 9001:2008
yang terintegrasi dengan IWA 2: 2007, dan Standar BAN-PT.
Secara keseluruhan, UPNVJT memiliki kekuatan dalam metodologi baku mutu
(benchmarking).

13. Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan.

Pranata kelembagaan sudah secara menyeluruh dibentuk oleh UPNVJT dalam bentuk
keberadaan: (1) pimpinan institusi, (2) senat perguruan tinggi, (3) pelaksana kegiatan
akademik, (4) pelaksana administrasi, pelayanan dan pendukung, (5) pelaksana penjaminan
mutu, dan (8) unit P3AI. Dalam usianya yang ke-57 tahun, UPNVJT senantiasa
mengembangkan sarana dan prasarana untuk memenuhi tuntutan zaman dan memenuhi
pranata kelembagaan sesuai peraturan pemerintah. Pengembangan pranata kelembagaan
dikaji secara komprehensif antara Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan
Senat Universitas.
Pranata kelembagaan terbaru yang terbentuk adalah Rumah Susun Sewa untuk
mahasiswa, dan Gedung Teknologi Tepat Guna (TTG) sebagai pusat pengembangan
teknologi tepat guna. Beberapa pengembangan pranata kelembagaan yang sedang
dikerjakan adalah pembangunan gedung 2 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Secara
keseluruhan, UPNVJT memiliki kekuatan dalam pengembangan dan penilaian pranata
kelembagaan.

14. Evaluasi Internal yang Berkelanjutan.

Penjaminan Mutu (Quality Assurance) adalah proses penetapan dan pemenuhan


standar mutu pengelolaan pendidkan yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan,
sehingga stakeholder memperolah kepuasan. Sistem Penjaminan Mutu di UPN “Veteran”
Jawa Timur dirancang dan diaplikasikan guna menjamin mutu lulusan.
Pelaksanaan penjaminan mutu secara sistemik dan terstruktur di UPNVJT telah
dikembangkan setelah dibentuknya Badan Penjaminan Mutu (BPM) yang memiliki tugas
pokok dan fungsi sebagaimana diatur dalam ORTAKER yaitu : melaksanakan penilaian
tentang penjaminan mutu (Quality Assurance) di bidang kerja Universitas, Fakultas/ PPS

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 38
dan program Studi mulai dari masukan (input), proses, sampai dengan keluaran (output)
yang diselaraskan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Sebagai implementasi dari dari tugas pokok dan tercapainya tujuan
dilaksanakannya sistem tersebut, beberapa kegiatan yang dilakukan yang antara lain:
1. Evaluasi Kinerja Dosen (meliputi : proses belajar mengajar, pembimbingan tugas akhir,
dan penasihat akademik atau Dosen wali)
2. Evaluasi Pelayanan di tingkat Universitas, Fakultas, dan Program studi, yang meliputi
kegiatan administratif, sarana dan prasarana yang ada.
3. Audit Mutu Akademik Internal secara periodik (Standar BAN-PT) ditingkat Fakultas dan
Program Studi.
4. Audit Sistem Manajemen Mutu ISO9001:2008 dan IWA 2:2007, yang terintegrasi
dengan Standar BAN-PT, untuk semua satuan kerja yang ada di lingkungan UPNVJT
5. Audit Non Akademik Internal, meliputi Audit Kinerja, Audit Kepatuhan, dan Audit
Keuangan, termasuk sarana dan prasarana.
Untuk menjamin terlaksananya kegiatan tersebut UPNVJT telah mengembangkan
dokumen-dokumen yang digunakan sebagai acuan antara lain:
1. Kebijakan Akademik
2. Standar Akademik Dan Non Akademik
3. Peraturan Akademik
4. Manual Mutu Akademik
5. Kode Etik Auditor internal

Dokumen-dokumen sebagaimana diatas dikembangkan berdasarkan pada :


1. Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999, tentang Pendidikan Tinggi.
2. Kepmen Nomor : 232/ U/ 2000, tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan
Tinggi dan penilaian Hasil belajar Mahasiswa.
3. Kepmen Nomor : 0456/U/2002, tentang Kurikulum Inti perguruan Tinggi
4. Undang-Undang No. 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Tinggi.
5. Pedoman Penjaminan Mutu (Quality Assurance) Pendidikan Tinggi – Dirjen Dikti-
Departemen pendidikan Nasional Tahun 2003.
6. Undang-Undang No. 14 tahun 2005, tentang Guru Dan Dosen.
7. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan.
8. Keputusan Dirjen Dikti Nomor : 43/ DIKTI/ Kep/ 2006, tentang Rambu-rambu
Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan kepribadian di Perguruan Tinggi.

Sistem yang dilaksanakan di UPNVJT telah dievaluasi secara eksternal oleh Dikti
dengan hasil UPNVJT terpilih sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia dengan
implementasi SPMI terbaik 2010. Kegiatan audit dan monitorng selanjutnya disampaikan

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 39
kepada Rektor untuk mendapat tindak lanjut melalui Rapat Tinjauan Manajemen atau
sebutan lain (misal: rapat koordinasi teknis, rapat kerja, rapat satuan kerja, dan lain-lain).
Secara keseluruhan, UPNVJT memiliki kekuatan dalam evaluasi internal yang
berkelanjutan.
Hasil akreditasi secara keseluruhan Program Studi dapat dilihat pada Tabel 14.1.
Pada Tabel 14.1 dapat dijelaskan 9 Program Studi yang memiliki akreditasi A, 11
Program Studi yang memiliki akreditasi B dan 1 Program Studi S1 yang memiliki
akreditasi C.
Tabel B.4. Jumlah program studi yang ada dan status akreditasi BAN-PT.

Jumlah Program Studi


Akademik Profesi Vokasi
No Status Akreditasi Total
Prof
S-3 S-2 S-1 Sp-2 Sp-1 D-4 D-3 D-2 D-1
esi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1. Terakreditasi A - 1 8 - - - - - NA=9
2. Terakreditasi B - 2 9 - - - - - NB=11
3. Terakreditasi C - - 1 - - - - - NC=1
Akreditasi
4. - - - - - - - - NK=0
Kadaluwarsa
5. Belum Terakreditasi - - 0 - - - - - NO=0
Jumlah - 3 18 - - - - - NPS=21
Catatan: Program studi yang dihitung adalah yang sudah memiliki izin operasional lebih dari dua tahun, dan sudah ada
sistem akreditasi BAN-PT.

Hasil penilaian Audit Mutu Akademik Internal / AMAI dan BAN PT dapat dijelaskan melalui
Tabel B.5. berikut ini. Pada Tabel B.5. dapat diidentifikasi nilai mutu akademik dengan
penilaian BAN PT tidak jauh berbeda.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 40
Tabel B.5. Hasil penilaian Audit Mutu Akademik Internal / AMAI dan BAN PT
Hasil Audit Mutu Akademik Internal
No Program Studi BAN PT
2013/2014 2014/2015 2015/2016 rata-rata
1 Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan (IESP) 354,56 350,68 353,46 352,90 352,00 B
2 Manajemen (M) 328,41 335,73 336,28 333,47 334,00 B
3 Akuntansi (AK) 349,51 358,92 364,16 357,53 366,00 A
4 Agrobisnis (AB) 355,33 364,63 368,26 362,74 368,00 A
5 Agroteknologi (AT) 321,91 362,83 368,54 351,09 363,00 A
6 Teknik Kimia (TK) 360,42 359,96 364,52 361,63 361,00 A
7 Teknik Industri (TI) 321,39 328,94 331,62 327,32 301,00 B
8 Teknologi Pangan (TP) 320,62 354,27 359,42 344,77 351,00 B
9 Teknik Informatika (TI) 328,49 327,43 331,65 329,19 324,00 B
10 Sistem Informasi (SI) 352,19 312,47 296,71 320,46 268,00 C
11 Administrasi Negara (AN) 333,54 376,56 374,82 361,64 370,00 A
12 Administrasi Bisnis (ABs) 360,50 359,63 362,41 360,85 361,00 A
13 Ilmu Komunikasi (IK) 331,55 364,62 363,35 353,17 362,00 A
14 Hubungan Internasional (HI) 304,35 301,24 303,65 303,08 302,00 B
15 Teknik Sipil (TS) 320,40 337,95 342,46 333,60 309,00 B
16 Teknik Arsitektur (TA) 328,24 335,23 337,62 333,70 321,00 B
17 Teknik Lingkungan (TL) 365,70 362,69 360,14 362,84 361,00 A
18 Ilmu Hukum (IH) 343,27 351,74 358,71 351,24 354,00 B
19 Magister Manajemen (MM) 316,00 325,38 342,63 328,00 339,00 B
20 Magister Manajemen Agrobisnis (MMA) 317,97 372,12 379,42 356,50 372,00 A
21 Magister Akuntansi (MA) 304,43 302,73 309,37 305,51 304,00 B

Tabel B.5. dapat dijelaskan secara grafik dalam Gambar B.3., sehingga dapat diketahui
konsistensi mutu pada setiap Program Studi. Grafik ini sangat diperlukan dalam proses
monitoring dan evaluasi mutu akademik, sehingga dapat dilakukan peningkatan mutu
secara periodik dan berkesinambungan. Perbedaan Hasil Audit Mutu Akademik Internal /
AMAI dan BAN PT dapat digambar secara grafik radar pada Gambar B.3. di bawah ini.

Gambar B.3. Konsistensi Mutu Akademik Program Studi


Pada Gambar B.3. dapat dijelaskan sebesar 95,23% (20 Program Studi dari 21
Program Studi) memiliki konsistensi peningkatan mutu dari tahun akademik 2013/2014,
2014/2015 dan 2015/2016, sedangkan 1 Program Studi yakni Program Studi Sistem

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 41
Informasi (4,76% = 1 Program Studi dari 21 Program Studi) yang cenderung mengalami
penurunan mutu dari tahun akademik 2013/2014, 2014/2015 dan 2015/2016.

Gambar B.4. Perbedaan Hasil Audit Mutu Akademik Internal dengan BAN-PT

Pada Gambar B.4. dapat dijelaskan rata-rata mutu Program Studi terhadap
penilaian BAN-PT. Pada Gambar B.4. dapat dilihat sebesar 95,23% (20 Program Studi
dari 21 Program Studi) memiliki deviasi yang relatif kecil antara rata-rata mutu akademik
dengan hasil penilaian BAN-PT (kurang dari 50 poin penilaian mutu), sedangkan 1
Program Studi yakni Program Studi Sistem Informasi (4,76% = 1 Program Studi dari 21
Program Studi) yang cenderung mengalami deviasi yang sangat besar antara rata-rata
mutu akademik dengan hasil penilaian BAN-PT (lebih dari 50 poin penilaian mutu).
Absoluter Percentage Error (APE) dari hasil penilaian BAN-PT terhadap hasil audit
mutu akademik internal dapat dijelaskan pada Gambar B.5. di bawah ini.

Gambar B.5. Absolute Percentage Error hasil AMAI dengan BAN-PT

Pada Gambar B.5. tersebut di atas, Program Studi Sistem Informasi masih
memerlukan perhatian khusus terkait mutu akademik internal karena nilai APE sangat

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 42
besar yakni 16,37% (> 10%). Hal ini diperlukan pembenahan sistematika pengelolaan dan
penyegaran organisasi terutama di Program Studi Sistem Informasi.

15. Pemanfaatan hasil evaluasi internal dan eksternal/akreditasi dalam perbaikan


dan pengembangan program.

Dokumen hasil evaluasi internal dan eksternal yang dihasilkan dari kegiatan audit,
monitoring evaluasi internal, maupun BAN-PT selanjutnya ditindaklanjuti dalam
penyusunan program kerja dan anggaran masing-masing satuan kerja. Perbaikan dan
pengembangan program meliputi hal-hal sebagai berikut:
(1) Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana perkuliahan.
(2) Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia (tenaga pendidik dan
tenaga kependidikan) meliputi kemampuan administrasi dan kompetensi akademik.
(3) Meningatkan teknologi dan metode pembelajaran yang berbasis teknologi informasi.
Secara keseluruhan, UPNVJT masih memiliki kelemahan dalam pemanfaatan hasil
evaluasi internal dan eksternal/akreditasi dalam perbaikan dan pengembangan program.

16. Kerjasama dan kemitraan instansi terkait dalam pengendalian mutu.

Dalam rangka pengendalian mutu secara bertahap berkelanjutan, maka


UPNVJTmelakukan kerjasama dan kemitraan dengan pihak perguruan tinggi, instansi
pemerintah, instansi swasta, maupun industri dalam bentuk workshop, penelitian
bersama, hibah, dan lain-lain. Bentuk kerjasama dan kemitraan instansi terkait
pengendalian mutu antara lain:
(1) Instansi pemerintah (Kemendikbud, Ditjen Dikti, BAN-PT, Kopertis Wilayah VII):
mengikuti desiminasi peraturan-peraturan, workshop, sertifikasi kompetensi, hibah-
hibah, MoU, dan lain-lain.
(2) Perguruan tinggi: workshop, penelitian bersama, sertifikasi auditor, karya siswa,
studi banding, MoU, benchmarking, dan lain-lain
(3) Industri: workshop, penelitian bersama, kuliah umum, MoU, dan lain-lain.
(4) Asosiasi profesi: benchmarking, pelatihan dan workshop kompetensi.
Seluruh kerjasama dan kemitraan diharapkan akan memberikan pengkayaan atas materi
kuliah di dalam kelas dan meningkatkan kualitas dan kuantitas buku ajar. Walaupun
demikian secara keseluruhan, UPNVJTmasih memiliki kelemahan dalam kerjasama dan
kemitraan instansi terkait dalam pengendalian mutu.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 43
Deskripsi SWOT Komponen Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan
Penjaminan Mutu

Berdasarkan uraian di atas, kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman


komponen Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan Mutu, dan
Sistem Informasi UPNVJT maka dapat diidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman, yaitu sebagai berikut :

Kekuatan :
1. Tata pamong sangat Efisien dan efektif menunjang pencapaian visi, misi, tujuan, dan
sasaran UPNVJT.
2. Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan yang sesuai dengan kondisi dan
situasi serta regulasi yang ada.
3. Adanya sistem kepemimpinan, dan pengalihan (deputizing) serta akuntabilitas
pelaksanaan tugas
4. Terimplementasikannya perencanaan dan pengembangan program dalam
memanfaatkan hasil evaluasi internal dan eksternal dan monitoring pelaksanaannya
yang berkelanjutan.
5. Terimplementasikannya sistem penjaminan mutu internal dalam menjamin
tercapainya perbaikan yang berkelanjutan.
6. Terimplementasikannya evaluasi Internal dan pengendalian mutu atas kerjasama dan
kemitraan instansi yang berkelanjutan

Kelemahan :
1. Belum optimalnya partisipasi civitas academica dalam pengembangan kebijakan,
serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program.
2. Kontribusi kepemimpinan publik yang tidak banyak menyentuh pada skala Nasional
dan belum menyentuh pada skala Internasional
3. Fungsi kontrol yang belum dilaksanakan secara efektif untuk mewujudkan visi dan
melaksanakan misi perguruan tinggi.
4. Diseminasi akuntabilitas publik yang belum dilakukan secara transparan
5. Belum komprehensifnya kelengkapan dan aksesibilitas sistem basis data institusi
yang mendukung penyusunan evaluasi diri institusi dan program studi
6. Masih adanya (satu atau 4,76%) program studi yang terakreditasi C.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 44
Peluang :
1. Terbukanya pemanfaatan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
dalam mendukung pengelolaan tata pamong dan organisasi secara lebih efektif dan
efisien, cepat dan akurat,
2. Terbukanya pemanfaatan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
dalam mendukung pengelolaan, penjaminan mutu dan sistem informasi yang
terintegrasi dan transparan.

Ancaman:
1. Tuntutan stakeholder terhadap tata pamong organisasi yang bersih dan kreatif,
2. Tuntutan stakeholder terhadap sistem pengelolaan, penjaminan mutu dan sistem
informasi yang terintegrasi dan transparan.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 45
STRENGTHS WEAKNESSES
1. Tata pamong sangat Efisien dan 1. Belum optimalnya partisipasi
efektif menunjang pencapaian civitas academica dalam
INTERNAL visi, misi, tujuan, dan sasaran pengembangan kebijakan, serta
FACTORS UPNVJT. pengelolaan dan koordinasi
2. Pengembangan dan penilaian pelaksanaan program.
pranata kelembagaan yang 2. Kontribusi kepemimpinan publik
sesuai dengan kondisi dan situasi yang tidak banyak menyentuh
serta regulasi yang ada. pada skala Nasional dan belum
3. Adanya sistem kepemimpinan, menyentuh pada skala
dan pengalihan (deputizing) serta Internasional
akuntabilitas pelaksanaan tugas 3. Fungsi kontrol yang belum
4. Terimplementasikannya dilaksanakan secara efektif untuk
perencanaan dan pengembangan mewujudkan visi dan
program dalam memanfaatkan melaksanakan misi perguruan
hasil evaluasi internal dan tinggi.
eksternal dan monitoring 4. Diseminasi akuntabilitas publik
pelaksanaannya yang yang belum dilakukan secara
berkelanjutan. transparan
5. Terimplementasikannya sistem 5. Belum komprehensifnya
penjaminan mutu internal dalam kelengkapan dan aksesibilitas
menjamin tercapainya perbaikan sistem basis data institusi yang
yang berkelanjutan. mendukung penyusunan evaluasi
6. Terimplementasikannya evaluasi diri institusi dan program studi
EXTERNAL Internal dan pengendalian mutu 6. Masih adanya (satu atau 4,76%)
FACTORS atas kerjasama dan kemitraan program studi yang terakreditasi
instansi yang berkelanjutan. C.
OPPORTUNITIES STRATEGY ( S – O ) STRATEGY ( W – O )
1. Terbukanya pemanfaatan 1. Meningkatkan secara 1. Mengoptimalkan pemahaman
perkembangan teknologi berkelanjutan melalui penggunaan dan implementasi tata nilai
informasi dan komunikasi (TIK) teknologi informasi dan universitas dengan konsisten oleh
dalam mendukung pengelolaan komunikasi (TIK) guna mencapai civitas akademika.
tata pamong dan organisasi efisiensi dan efektifitas tata 2. Benchmarking dengan PT dalam
secara lebih efektif dan efisien, pamong dan luar negeri serta merintis
cepat dan akurat, 2. Meningkatkan secara kerjasama dengan PT dalam
2. Terbukanya pemanfaatan berkelanjutan pelaksanaan PBM maupun luar negeri dalam
perkembangan teknologi dengan IT pelaksanaan tridarma
informasi dan komunikasi (TIK) 3. Menjaga komitmen konsistensi
dalam mendukung pengelolaan, hasil evaluasi terhadap
penjaminan mutu dan sistem implementasi replacement activity,
informasi yang terintegrasi dan development activity dan
transparan. improvement activity

THREATS STRATEGY ( S - T) STRATEGY ( W – T )


1. Tuntutan stakeholder terhadap 1. Meningkatkan secara 1. Peningkatan keterlibatan
tata pamong organisasi yang berkelanjutan dan secara periodik stakeholder eksternal dalam
bersih dan kreatif, sosialisasi/ promosi mengenai pencapaian visi ,misi, tujuan, dan
2. Tuntutan stakeholder terhadap Visi-Misi-Tujuan - Sasaran sasaran UPNVJT
sistem pengelolaan, penjaminan Universitas pada para pemangku 2. Mensegerakan penerapan
mutu dan sistem informasi yang kepentingan, dan selalu pengelolaan dengan sistem
terintegrasi dan transparan. mengadakan evaluasi dan meritokrasi
perbaikan terhadap penerapan
yang dirasa masih kurang sesuai.

Gambar B.6. Deskripsi SWOT Komponen Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem


Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu UPNVJT

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 46
MAHASISWA DAN LULUSAN

UPNVJT merupakan salah satu perguruan tinggi di Jawa Timur yang menghasilkan
lulusan sesuai dengan Visi dan Misi lembaga. Oleh karena itu, UPNVJT menerapkan
sistem pendidikan yang dilandasi atas berbagai Peraturan Akademik dan Non Akademik
di tingkat Universitas yang kesemuanya mengacu pada peraturan perundangan yang
berlaku secara Nasional. UPNVJT yang didirikan oleh para Pejuang Kemerdekaan
Republik Indonesia 1945 dan agar semangat para pendiri Universitas ini dapat diwarisi
oleh civitas akademika, khususnya mahasiswa dan lulusan, maka mahasiswa perlu
diberikan pendidikan karakter yang sesuai dengan jiwa dan nilai-nilai luhur Kebangsaan.
Adapun nilai-nilai tersebut antara lain semangat untuk menjadi pioner pembangunan yang
memiliki sikap mental, disiplin, kejuangan, kreativitas, wawasan cinta tanah air, dan bela
negara. Hal ini diperlukan dalam rangka mewujudkan misi UPNVJT untuk turut
mengambil peran dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, dan selalu memberikan yang
terbaik kepada negara, melalui upaya dan program-program yang terinci sebagaimana
diuraikan di bawah ini.

1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa

1. Kebijakan Penerimaan Mahasiswa Baru

Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru terbagi dalam dua
yaitu sebelum penegerian (jalur one day service, siswa unggul dan nasional) dan sesudah
penegerian (SBMPTN dan Mandiri) baik untuk Program Sarjana (S1) dan Program
Magister (S2). Berikut kebijakan penerimaan mahasiswa baru baik sebelum dan sesudah
penegerian berdasarkan kepada :
1. Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 Pasal 31, disebutkan bahwa
Negara wajib melindungi hak seluruh warga Negara mendapatkan akses pendidikan.
2. Undang-Undang nomor 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Sisdiknas) Pasal 24 ayat (4).
3. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi (Bagian ketujuh, pasal 73, 74, dan 75).
4. Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 122 Tahun 2014 tentang Pendirian
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 47
6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 02 Tahun 2015
tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada PTN.
7. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 45 Tahun 2015
tentang Perubahan Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor
02 Tahun 2015 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada
Perguruan Tinggi Negeri.
8. Buku Pedoman Penerimaan Mahasiswa Baru yang tertuang pada Surat Keputusan
Rektor No: Skep/ 273 / X /2013, tentang Penerimaan Mahasiswa Baru program
sarjana Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Tahun Akademik
2013/2014.
9. Surat Keputusan Rektor Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
10. No. SKEP/22/III/2010, tentang Pemberian Beasiswa Dhuafa dan Yatim Piatu.
11. SK.BPDIK-YKPP nomor: SKEP/29/II/2013, tentang Pemberian Bantuan Beasiswa
Bagi Putra/Putri Anggota TNI/POLRI dan PNS di Lingkungan Kementerian
Pertahanan RI yang Melakanakan Studi di Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur Tahun Akademik 2012/2013.

2. Kriteria Penerimaan Mahasiswa Baru


Kriteria penerimaan mahasiswa baru untuk program sarjana (S1) dan program
magister (S2):

a. Jalur SBMPTN
Kriteria penerimaan maba berdasarkan Program Studi, Akreditasi, Kuota dan
Kelompok ujian sebagaimana tabel berikut:
Tabel C.1. Kriteria Penerimaan Maba Berdasarkan Status Program Studi, Akreditasi,
Kuota dan Kelompok Ujian
No Fakultas Kode Progdi Akreditasi Kuota Kelompok Ujian
1 Ekonomi & Bisnis ES = 11 Ilmu Eko.Std. Pembangunan B 140 SOSHUM
EM = 12 Ilmu Managemen B 230 SOSHUM
EA = 13 Ilmu Akuntansi A 210 SOSHUM
2 Pertanian PS = 24 Agribisnis A 125 SOSHUM
PG = 25 Agroteknologi A 300 SAINTEK
3 Teknologi Industri TK = 31 Teknik Kimia A 250 SAINTEK
TI = 32 Teknik Industri B 135 SAINTEK
TP = 33 Teknologi Pangan B 100 SOSHUM
TF = 34 Teknik Informatika B 125 SAINTEK
SI = 35 Sistem Informasi C 125 SAINTEK
4 Ilmu Sosial & Ilmu AE = 41 Ilmu Administrasi Negara A 120 SOSHUM
Politik AI = 42 Ilmu Administrasi Niaga A 125 SOSHUM
AK = 43 Ilmu Komuniasi A 150 SOSHUM

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 48
AH = 44 Ilmu Hubungan Internasional B 60 SOSHUM

No Fakultas Kode Progdi Akreditasi Kuota Kelompok Ujian


5 Teknik Sipil & TA = 51 Teknik Arsitektur B 110 SAINTEK
Perencanaan TL = 52 Teknik Lingkungan A 50 SAINTEK
TS = 53 Teknik Sipil B 75 SAINTEK
6 Hukum IH = 71 Ilmu Hukum B 125 SOSHUM
7 Pascasarjana MM = 61 Magister Manajemen B 60 -
MK = 62 Magister Akuntansi B 60 -
MA = 63 Magister Agribisnis A 60 -
Sumber : Biro Admik UPNVJT, tahun 2016.

Kriteria penerimaan maba berdasarkan persyaratan asal SMA, SMK dan MAN
sebagaimana tabel berikut:

Tabel C.2. Kriteria Penerimaan Maba Berdasarkan Persyaratan Asal SMA/SMK/MAN

No Kode Progdi Persyaratan


1 ES = 11 Ilmu Ek. Std. Pembangun SMA IPA/IPS, SMK Semua Jurusan
EM = 12 Ilmu Managemen SMA IPA/IPS, SMK non Teknik
EA = 13 Ilmu Akuntansi SMA IPA/IPS, SMK non Teknik
2 PS = 24 Agribisnis SMA IPA/IPS, SMK Pertanian, SMK non teknik
PG = 25 Agroteknologi SMA IPA/IPS, SMK Pertanian, SMK Teknik
3 TK = 31 Teknik Kimia SMA IPA, SMK Teknik
TI = 32 Teknik Industri SMA IPA, SMK Mesin/Elektro
TP = 33 Teknologi Pangan SMA IPA, SMK Teknik, SMK Tata Boga
TF = 34 Teknik Informatika SMA IPA, SMK Komputer / Jaringan / RPL
SI = 35 Sistem Informasi SMA IPA, SMK RPL
4 AE = 41 Ilmu Administrasi Negara SMA IPA/IPS, MAN, SMK semua jurusan
AI = 42 Ilmu Administrasi Niaga SMA IPA/IPS, MAN, SMK semua jurusan
AK = 43 Ilmu Komuniasi SMA IPA/IPS, SMK Broadcast / Multimedia / IT
AH = 44 Ilmu Hub. Internasional SMA IPA/IPS, SMK Semua jurusan
5 TA = 51 Teknik Arsitektur SMA IPA, SMK Jurusan Arsitek / Bangunan
TV = 54 Desain Komunikasi Visual SMA IPA, SMK desain, Multimedia
TL = 52 Teknik Lingkungan SMA IPA, SMK Jurusan Teknik
TS = 53 Teknik Sipil SMA IPA, SMK Bangunan / Sipil / Ukur tanah
6 IH = 71 Ilmu Hukum SMA IPA/IPS, SMK semua jurusan
7 MM = 61 Magister Manajemen S1 Manajemen Keuangan / SDM / Akuntansi
MK = 62 Magister Akuntansi S1 Akuntansi / Perpajakan / Keuangan
MA = 63 Magister Agribisnis S1 Pertanian / S1 Biologi MIPA
Sumber : Biro Admik UPNVJT, tahun 2016.

b. Jalur Mandiri

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 49
Calon Mahasiswa Baru yang mengikuti seleksi Jalur Mandiri UPNVJT Jenjang S1
diwajibkan memenuhi persyaratan umum sebagai berikut :
1) Warga Negara Indonesia atau Warga Negara Indonesia Keturunan Asing yang
dikukuhkan dengan Surat Bukti Kewarganegaraan.
2) Memiliki ijazah bagi siswa lulusan tahun 2013, tahun 2014, dan lulusan tahun
2015 surat keterangan lulus yang dibubuhi cap sekolah.
3) Berkelakuan baik dan tidak terlibat dalam penggunaan dan peredaran narkoba.

c. Kriteria Kesehatan :
Selain persyaratan umum di atas peserta seleksi Jalur Mandiri UPNVJT Jenjang S1
juga harus memenuhi persyaratan kesehatan sebagai berikut:
1) Memiliki fungsi penglihatan, fungsi wicara, fungsi pendengaran yang memadai
sehingga tidak mengganggu kelancaran proses belajar mengajar di Perguruan
Tinggi.
2) Peserta tidak mengalami gangguan dalam pembedaan warna khusus bagi yang
memilih Program Studi Teknik Kimia, Teknik Industri, Agroteknologi, Teknik
Arsitektur, Teknik, Lingkungan, Teknik Sipil dan Desain Komunikasi Visual.

d. Persyaratan Pendaftaran Bagi Lulusan Sebelumnya :


Persyaratan peserta calon maba UPNVJT Jenjang S1 adalah Lulusan SMA/SMK/
MA/MAK/Paket C dan yang sederajat lulus tahun 2013, tahun 2014 dan tahun 2015.

3. Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru

Prosedur penerimaan mahasiswa baru terbagi menjadi dua bagian, yaitu prosedur
sebelum penegerian (TA. 2014/2015 kebawah) dan sesudah penegerian (TA.
2015/2016).

Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru untuk program Sarjana Strata-1

1. Prosedur penerimaan mahasiswa baru TA 2015/2016 dilaksanakan melalui


Jalur SBMPTN dan Jalur Mandiri tahun 2015.

Pelaksanaan Seleksi Jalur Mandiri Tahun 2015 UPNVJT dimulai dari Pendaftaran
Jalur Mandiri yang diselenggarakan pada tanggal 10 Juli 2015 s/d 29 Mei 2015,
sedangkan Registrasi Jalur Mandiri dilaksanakan pada tanggal 02 s/d 07 Agustus 24 Juli
2015. Pembayaran biaya pendaftaran dilakukan melalui Bank BNI’46 atau lewat ATM
Bank BNI’46 diseluruh wilayah Indonesia. Tata cara pendaftaran dan pembayaran uang
pendaftaran seperti pada sub bab Cara Pendaftaran dan Cara Pembayaran. Uang yang
sudah dibayarkan ke Bank tidak dapat diminta / ditarik kembali dengan alasan apapun.
a. Cara Pembayaran
b. Tata Cara Pendaftaran

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 50
c. Verifikasi
d. Waktu dan Materi Ujian
2. Prosedur penerimaan mahasiswa baru sebelum TA 2014/2015 dilaksanakan
melalui Jalur Tes Tertulis, Jalur Siswa Unggul dan Jalur Tes Nasional
a. Seleksi melalui jalur test tertulis dengan pola one day service, yaitu pada saat
calon mahasiswa mendaftar bisa langsung melakukan test tertulis melalui
komputer yang dilanjutkan dengan wawancara. Pada hari yang sama calon
Mahasiswa sudah bisa mengetahui diterima atau tidak berdasarkan standar
ambang batas nilai passing grade yang telah ditentukan oleh masing-masing
progdi.
b. Seleksi melalui jalur penerimaan siswa unggul dikhususkan bagi murid SMA
dan sederajat dengan syarat menyerahkan copy rapor kelas I sampai dengan 3
dan prestasi olah raga, seni dan karya ilmiah Rangking I, II dan III di tingkat
Regional, Nasional dan Internasional.
c. Jalur seleksi tes tertulis secara Nasional yang diadakan PTS-PTS pilihan (21
PTS) yang dilaksanakan mulai tahun 2009 s/d 2012.
Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru untuk program sarjana dan
program magister UPNVJT berdasarkan pada Buku Pedoman Penerimaan Mahasiswa
Baru, seperti tersebut dibawah ini:

Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru tingkat sarjana UPNVJT
berdasarkan pada Buku Pedoman Penerimaan Mahasiswa Baru pada Surat
Keputusan Rektor No: Skep/273/X/2013, tentang Penerimaan Mahasiswa Baru
program sarjana UPNVJT Tahun Akademik 2013/2014. Dalam SK Rektor tentang
penerimaan mahasiswa baru ini mengatur tentang:

a. Pendaftaran
1) Tempat Pendaftaran
2) Waktu Pendaftaran
3) Syarat Pendaftaran
4) Cara Pendaftaran
b. Ujian Saringan
1) Model Penerimaan
Penerimaan Mahasiswa dibagi menjadi 2 (dua) yaitu :
a) Program Penjaringan Siswa Unggul (PPSU)
b) One Day Service (Gelombang I, II dan III)
2) Materi Ujian
3) Tata Tertib Ujian/Tes

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 51
c. Daftar Ulang (Registrasi)
Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru program magister
pascasarjana UPNVJT berdasarkan pada Buku Pedoman Penerimaa Mahasiswa
Baru yang tertuang pada No: Skep/ 273 / X /2013, tentang Penerimaan Mahasiswa
baru UPN “Veteran” Jawa Timur Tahun Akademik 2012/2013.
a. Sistem rekrutmen mahasiswa baru:
1) Setiap tahun dibuka dua angkatan masing-masing satu kelas mahasiswa baru.
2) Mahasiswa baru diterima melalui sistem seleksi dengan menggunakan tes tertulis
3) Pendaftaran dan tes seleksi dilaksanakan setiap dua bulan sekali.
b. Kriteria Seleksi
c. Prosedur Penerimaan

2. Profil Mahasiswa: Akademik, Sosio-Ekonomi, Pribadi (Termasuk Kemandirian


dan Kreativitas)

UPNVJT merupakan Universitas yang berkarakter Bela Negara, mahasiswa berasal


dari 29 Propinsi di Indonesia. Dari segi akademik kemampuan mahasiswa bervariasi
mulai dari mahasiswa yang mempunyai kemampuan akademik tinggi namun kemampuan
finansialnya rendah sampai finalsialnya tinggi. Dalam sub.bab C.2. akan dijelaskan hal-hal
: (1) akademik, (2) sosio-ekonomi, (3) gender, agama, dan asal daerah.

1. Akademik

Profil mahasiswa UPNVJT secara akademik memiliki kemampuan yang cukup baik
hingga sangat baik. Hal ini tercermin dari keketatan seleksi pada saat penerimaan
mahasiswa baru, indeks prestasi kumulatif yang dicapai, masa studi, dan prestasi lain
yang diperoleh di luar proses pembelajaran yang terstruktur.

Tabel. C.3. Perbandingan Daya Tampung, Animo Calon Mahasiswa dengan Mahasiswa
yang diterima

Animo calon Mahasiswa yang


Tahun Akademik Daya Tampung
Mahasiswa diterima
2011 2335 6047 2333
2012 2150 6361 2151
2013 2594 6256 2552
2014 2284 11684 2215
2015 2615 31591 2619
Sumber : Biro Admik UPNVJT, tahun 2016.

Secara umum keketatan seleksi sangat tergantung dari popularitas tiap-tiap Progdi
yang tidak sama. Progdi yang favorit seperti Teknik Informatika, Akuntansi, dan
Manajemen, memiliki keketatan seleksi antara 1 : 20 hingga 1 : 25, sementara Prodi Ilmu
Komunikasi mempunyai keketatan seleksi 1 : 5, sedangkan Program Studi lain kurang
dari 1 : 3, bahkan ada yang 1 : 1.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 52
Tabel. C.4. Rata-rata Masa Studi dan IPK Lulusan

Rata-rata Masa Studi Lulusan Rata-rata IPK Lulusan


Program (Tahun) pada pada
No.
Pendidikan
TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Magister (S2) 2 th. 1 bln 2 th. 0 bln 2 th. 2 bln 3,51 3,52 3,54
2 Sarjana (S1) 4 th. 5 bln 4 th. 5 bln 4 th. 4 bln 3.21 3.21 3.27
Sumber : Biro Admik UPNVJT, tahun 2016.

Dari sisi IPK dan masa studi, secara umum mahasiswa Tingkat Sarjana UPNVJT
mempunyai IPK rata – rata lebih dari 3,0 dengan masa studi rata – rata antara 4,0 hingga
5,0 tahun, sedangkan masa studi mahasiswa Pasca Sarjana adalah antara 2 hingga 3
tahun, dengan IPK pada umumnya lebih dari 3,5.

2. Sosio-ekonomi
Mahasiswa UPNVJT berasal dari latar belakang sosio-ekonomi yang bervariasi,
mulai dari mahasiswa bervariasi mulai dari mahasiswa yang mempunyai kemampuan
finansialnya rendah sampai finalsialnya tinggi. Pekerjaan orang tua atau wali terdiri dari
Pegawai Negeri sipil (PNS), anggota TNI - Polri, Pegawai BUMN, BUMD, Bank, Petani,
Nelayan, Wiraswasta, Wirausaha, bidang industri, dan lain-lain. Hal ini menunjukkan
bahwa UPNVJT tidak membeda-bedakan latar belakang sosio-ekonomi calon mahasiswa.
Pada saat rekrutmen, yang lebih diutamakan adalah kualitas akademik, prestasi yang
pernah diraih, baik sebagai bibit unggul, maupun sebagai bibit atlet/seni yang
mencerminkan nilai tambah yang bersangkutan.
Bagi mahasiswa yang kurang mampu tetapi mempunyai potensi akademik yang
baik, disediakan beasiswa dari berbagai sumber, yaitu:
a) Beasiswa dari UPNVJT
b) Beasiswa Supersemar
c) Beasiswa BBM
d) Beasiswa PPA
e) Beasiswa Yayasan Toyota Astra
f) Beasiswa dari Pemerintah Daerah
g) Beasiswa Bidikmisi

Disamping penawaran berbagai beasiswa tersebut di atas, bagi putra-putri pendidik


dan pegawai UPNVJT, Kementerian Pertahanan R.I., TNI, dan POLRI mendapatkan
keringanan biaya masuk, yaitu :
a) Putra–putri pendidik/tenaga kependidikan dibebaskan dari biaya DOP (Dana
Operasional Pendidikan).

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 53
b) Putra-putri Kemhan, TNI/POLRI mendapatkan keringanan DPP sebesar 20 % dari
DPP normal/umum.
3. Gender, agama, SARA dan asal daerah

UPNVJT tidak membeda-bedakan gender dalam rekrutmen mahasiswa. Mahasiswa


UPNVJT juga berasal dari berbagai suku yang ada di seluruh wilayah Indonesia, mulai
dari suku Aceh hingga suku yang ada di Papua.
Sebagai bukti UPNVJT tidak membeda-bedakan latar belakang agama dan sara
mahasiswa, di dalam kurikulum terdapat mata kuliah agama yang terdiri dari agama
Islam, Kristen Protestan, Katholik, Hindu, dan Budha.
Kebinekaan latar belakang mahasiswa UPNVJT, adalah kekuatan untuk mencapai
visi Universitas menjadi Pioner Pembangunan berkarakter Bela Negara di era global.

3. Keterlibatan Mahasiswa dalam Berbagai Komisi yang Relevan

Mahasiswa UPNVJT selalu dilibatkan dalam berbagai kegiatan baik akademik


maupun non akademik (ekstra kurikuler). Adapun kegiatan-kegiatan yang melibatkan
mahasiswa antara lain:
1. Pelaksanaan Tim penjaminan mutu yang dikelola oleh Badan Penjaminan Mutu.
2. Memonitor pelaksanaan kuliah oleh pendidik
3. Kegiatan laboratorium, sebagai asisten praktikum.
4. Kegiatan outbound bela negara, sebagai instruktur
5. Penelitian pendidik dan penelitian kelembagaan, dimana mahasiswa dapat
memanfaatkan untuk tugas akhir.
6. Pengabdian kepada masyarakat oleh pendidik dan pengabdian kepada masyarakat
oleh kelembagaan.
7. Kegiatan promosi Progdi dan Institusi, misalnya kunjungan ke sekolah-sekolah
Menengah Atas (SMA, SMK, MA).
8. Kegiatan kepanitian dalam penyelenggaraan pertemuan ilmiah seperti seminar,
simposium, lokakarya, yang diselenggarakan baik oleh HIMA, Progdi, Fakultas, dan
Universitas.
9. Pelaksanaan Rapat senat terbuka dalam rangka penerimaan mahasiswa baru.
10. Pelaksanaan upacara Wisuda Sarjana dan Pasca Sarjana.
11. Rangkaian kegiatan dalam rangka Dies Natalis UPNVJT.
12. Kegiatan pengembangan karakter misalnya pelatihan kepemimpinan bagi pengurus
organisasi kemahasiswaan, dan kegiatan pekan mahasiswa baru (PEMABA).
13. Kegiatan pengembangan soft skill (kewirausahaan dan kepemimpinan) serta Job Fair.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 54
14. Pelaksanaan upacara bendera bulanan dan peringatan hari besar Nasional, seperti
: HUT Kemerdekaan R.I., Hari Pendidikan Nasional, Hari Sumpah Pemuda, Hari
Kartini, dan Hari Bela Negara (19 Desember).
15. Pelaksanaan kegiatan dalam rangka peringatan hari besar Internasional, antara lain
: Hari Bumi, Hari Lingkungan Hidup, dan lainnya.
Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kegiatan baik akademik maupun non
akademik merupakan kekuatan Universitas dalam menunjang penyelenggaraan Tridarma
Perguruan Tinggi baik yang terstruktur maupun tidak terstruktur.

4. Kegiatan Ekstra – Kurikuler

Kegiatan ekstra kurikuler mahasiswa UPNVJT diwadahi dalam unit-unit kegiatan


kemahasiswaan (UKM). Berdasarkan sifat kegiatannya, terdapat 26 UKM yang ada di
UPNVJT, khususnya UKM Menwa, Pramuka, dan Mahapala sebagai UKM bela negara.
Jenis kegiatan yang dilakukan : donor darah, relawan tanggap bencana, penghijauan
mangrove, relawan IT, dan lainnya.
Adanya berbagai UKM dan organisasi kemahasiswaan yang berada di bawah
pembinaan Progdi merupakan kekuatan bagi UPNVJT dalam pengembangan soft skill
mahasiswa.
Tabel. C.5. Kegiatan Ekstra-Kurikuler mahasiswa

Kegiatan
No Bentuk Kegiatan
Ekstra-Kurikuler
(1) (2) (3)
1 Minat, bakat dan Pengembangkan bakat dan minat mahasiswa diwujudkan melalui Unit
kegemaran Kegiatan Mahasiswa (UKM), di UPNVJT terdapat sebanyak 26 UKM
(ekstra kurikuler) sbb:
1. UKM Menwa
2. UKM Pramuka
3. UKM Mahapala
4. UKM Marching Band
5. UKM Paduan Suara
6. UKM Koperasi Mahasiswa
7. UKM Persma
8. UKM Musik band
9. UKM Karawitan
10. UKM Tari
11. UKM Teater
12. UKM Sepak bola
13. UKM Tennis lapangan
14. UKM Bola Volly
15. UKM Bulu Tangkis
16. UKM Futsal
17. UKM Bola Basket

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 55
18. UKM Photografi
19. UKM Capoera
20. UKM Taekwondo
21. UKM Silat Tauhid Indonesia
22. UKM Setia Hati Teratai
23. UKK Islam
24. UKK Hindu
25. UKK Katholik
26. UKK Kristen
2 Pembinaan soft 1. Pelaksanaan out bond bagi mahasiswa yang memprogram mata kuliah
skills Bela Negara, out bond ini merupakan persyaratan kelulusan mata
kuliah Bela Negara
2. Pelatihan kewirausahaan dan Bazar produk Mahasiswa dilaksanakan
oleh masing-masing program studi.
3. Pelatihan pengelolaan Koperasi yang dilaksanakan oleh Koperasi
maha-siswa
4. Pelatihan jurnalistik yang dilakukan oleh UPNVJT Persma

5. Keberlanjutan penerimaan mahasiswa (minat calon mahasiswa dan kebutuh-


an akan lulusan program studi)

Keberlanjutan penerimaan mahasiswa ditinjau dari minat calon mahasiswa untuk


menempuh studi di UPNVJT, dan kebutuhan akan lulusannya. Pada sub.bab C.5. akan
dijelaskan mengenai : (1) minat calon mahasiswa, dan (2) kebutuhan akan lulusan.

1. Minat calon mahasiswa

Minat calon mahasiswa untuk belajar di UPNVJT cukup besar. Hal ini terbukti dari
kecenderungan animo dari tahun ke tahun yang terus meningkat. Hanya saja distribusi
animo calon mahasiswa tidak merata untuk semua program studi yang ada. Di satu sisi,
terdapat program-program studi yang favorit, seperti Teknik Informatika, Akutansi,
Manajemen dan Ilmu Komunikasi, di sisi lain terdapat beberapa program studi yang
kurang peminatnya, antara lain program studi yang terdapat di Fakultas Pertanian,
Fakultas Teknologi Industri dan Fakultas Ekonomi. Berikut ini tabel yang menggambarkan
perbandingan antara jumlah animo calon mahasiswa yang mendaftar dan mahasiswa
yang diterima.

Tabel. C.6. Perbandingan Daya Tamping, Animo Calon Mahasiswa dengan Mahasiswa
yang diterima

Tahun Akademik Daya Tampung Animo calon Mahasiswa yang


Mahasiswa diterima
2011 2335 6047 2333
2012 2150 6361 2151
2013 2594 6256 2552
2014 2284 11684 2215
2015 2615 31591 2619
Sumber : Biro Admik UPNVJT, tahun 2016.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 56
2. Kebutuhan akan lulusan

Sebagai negara yang sedang membangun, Indonesia masih sangat membutuhkan


tenaga pakar yang kompeten di bidangnya, yang memiliki wawasan kebangsaan, nilai-nilai
kejuangan dan kreativitas sehingga mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan
keahliannya untuk Pembangunan Bangsa dan Negara. Hingga saat ini, pasar kerja lulusan
UPNVJT masih sangat luas. Daya serap pasaran kerja yang besar terhadap lulusan UPNVJT
juga ditunjukkan dengan masa tunggu lulusan dari saat wisuda hingga diterima bekerja, rata-
rata antara 3 bulan hingga 6 bulan sebagaimana disajikan pada tabel di bawah ini :

Tabel. C.7. Rata-rata Masa Tunggu Lulusan dalam Mendapatkan Kerja


Rata-rata Masa Tunggu
No. Program Studi
Mendapatkan Kerja
1. Akuntansi 4 bulan
2 Ekonomi Manajemen 4 bulan
3 Ekonomi Pembangunan 4 bulan
4 Agroteknologi 5 bulan
5 Agribisnis 3 bulan
6 Teknik Kimia 3 bulan
7 Teknik Industri 4 bulan
8 Teknologi Pangan 3 bulan
9 Teknik Informatika 4 bulan
10 Sistem Informasi 4 bulan
11 Teknik Lingkungan 3 bulan
12 Teknik Sipil 3 bulan
13 Teknik Arsitektur 4 bulan
14 Ilmu Komunikasi 6 bulan
15 Administerasi Bisnis 4 bulan
16 Adiministrasi Negara 5 bulan
17. Hubungan Internasional 5 bulan
18. Ilmu Hukum 4 bulan
Sumber : Biro Admik UPNVJT tahun 2016.

6. Pelayanan untuk mahasiswa

UPNVJT berkomitmen memberikan pelayanan untuk mahasiswa secara maksimal


sesuai kemampuan. Bentuk-bentuk pelayanan untuk mahasiswa diwujudkan dalam
bentuk : (1) bantuan tutorial yang bersifat akademik, (2) informasi dan bimbingan karir,
dan (3) konseling pribadi dan sosial.

6.a. Bantuan tutorial yang bersifat akademik

Bantuan tutorial yang bersifat akademik bagi mahasiswa diselenggarakan oleh


Universitas melalui Biro Administrasi Akademik dan Biro Kerjasama dan Kemahasiswaan.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 57
Contohnya adalah dilaksanakannya pelatihan untuk meningkatkan keterampilan
mahasiswa dalam penelitian dan penulisan karya tulis ilmiah oleh Biro Kerjasama dan
Kemahasiswaan dengan LPPM. Bantuan tutorial juga dilaksanakan di tiap-tiap Progdi
oleh Himpunan Mahasiswa yang diselenggarakan setelah masa Pengenalan Kehidupan
Kampus. Adapun materi bantuan tutorial meliputi:
a. Pengenalan perpustakaan
b. Pemahaman pokok-pokok Peraturan Akademik
c. Pemahaman pokok-pokok Peraturan Kemahasiswaan
d. Pengenalan Pengetahuan Dasar Kepemimpinan yang ada di tiap-tiap Progdi
e. Pelatihan penelitian dan penulisan karya tulis ilmiah
f. Latihan/pengenalan kuliah lapangan

6.b. Informasi dan bimbingan karir

Universitas memberikan informasi dan bimbingan tentang karir, dilaksanakan oleh


Biro kerjasama dan Alumni, Bagian Alumni. Pelaksanaan bimbingan karir seringkali
bekerjasama dengan Ikatan Alumni UPNVJT atau dengan Badan Usaha Universitas
(BUU). Selain di tingkat Universitas, Himpunan Mahasiswa di tingkat Progdi, BEM
Fakultas, maupun BEM Universitas juga setiap tahun di dalam program kerjanya selalu
terdapat pelatihan yang bersifat bimbingan karir, dengan mendatangkan pembicara tamu
atau pakar dari luar Universitas.
Pelaksanaan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa
dan lulusan UPNVJT dilaksanakan melalui :

a. Penyebaran Informasi Kerja,

Informasi kerja resmi yang diterima disebarkan dengan menggunakan berbagai


media sebagai berikut :
1) Mengunggah atau membuat pengumuman melalui website resmi lowongan kerja
UPNVJT yang beralamat di: http://www.rokermawa.upnjatim.ac.id
2) Mengunggah atau membuat pengumuman melalui website, media sosial dan juga
layanan percakapan/pesan berbasis Internet seperti yang dikelola oleh Progdi di
masing-masing fakultas.
3) Berikut ini adalah beberapa gambar yang menunjukkan ikatan alumni dan perannya
dalam ikut menyebarluaskan informasi tentang lowongan kerja secara mudah dan cepat.
4) Mengirimkan informasi lowongan kerja kepada alumni melalui surat elektronik
(surel), milis, dan pesan singkat (SMS) menggunakan basis data alumni (meliputi
data lulusan, alamat surel, serta nomor telepon genggam) yang dikelola oleh Biro
Administrasi dan Akademik.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 58
5) Menempelkan informasi lowongan kerja pada papan pengumunan di Biro
Kerjasama dan Kemahasiswa, bagian Kerjasama dan Alumni, Fakultas maupun
Program Studi yang bersangkutan, sesuai kebutuhan lowongan.

b. Penyelenggaraan Bursa Kerja,

Penyelenggaraan bursa kerja di UPNVJT dilaksanakan oleh Pusat Karir Carrier


Center) bekerjasama dengan Badan Unit Usaha UPNVJT serta dengan PT Job DB dan
PT. Jobec dan Program Cooperative Learning Education (Co-Op). Banyak perusahaan
yang bergabung dalam kegiatan ini seperti BTPN, Wilmar Nabati Indonesia, Alfa Group,
UBS, Pan Pacific Insurance, Tiga Raksa Satria, Pocari Sweat, Ekamant, dan lain-lain.
Penyelenggraan bursa kerja ini dilaksanakan setiap tahun, 2 kali pada waktu sebelum
wisuda semester ganjil dan semester genap. Sejak pelaksanaannya mulai pada tahun
2010, telah melaksanakan 8 kali penyelenggaan bursa kerja.

c. Perencanaan Karir

Perencanaan karir diselenggarakan UPNV Jawa Timur melalui kebijakan:


Program kerja bagi mahasiswa yang menjadi asisten dosen praktikum di laboratorium.

d. Pelatihan Melamar Kerja

Agenda pelatihan melamar kerja diberikan setiap semester setelah yudisium


kelulusan berupa Pelatihan-pelatihan mahasiswa dalam membuat surat lamaran kerja,
trik-trik psikotes, pemantapan bahasa asing, dll.

e. Layanan Penempatan Kerja

Agenda layanan penempatan kerja lulusan UPNVJT melalui program kerjasama


dengan program Cooperative Learning Education Program (Co-Op) yaitu program belajar
dan bekerja terpadu dengan beberapa instansi mitra diantaranya adalah PT. Bank
Danamon, PT. Bank BNI 46, PT. BISI, dan lain-lain. Mahasiswa ditempatkan pada
instansi mitra untuk melaksanakan program Co-Op selama 1 bulan. Mahasiswa yang
dipandang cukup cakap dan trampil oleh instansi koorporate langsung ditawari untuk
berkarir di perusahaan tersebut. Selain itu, UPNVJT juga telah melaksanakan MoU
dengan beberapa instansi untuk menyalurkan alumninya

6.c. Konseling pribadi dan sosial

Layanan konseling pribadi dan sosial secara individu bagi mahasiswa dilaksanakan
oleh dosen Wali, dosen pembimbing tugas akhir, atau Pimpinan Progdi terhadap

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 59
masalah-masalah pribadi mahasiswa. Selain itu, Universitas membantu mahasiswa yang
membutuhkan konseling dengan psikolog.
Untuk kegiatan sosial, UPNVJT menyediakan fasilitas yang dapat dimanfaatkan
oleh mahasiswa untuk mendukung kegiatan akademik dan ekstra kurikuler.
Berbagai bentuk fasilitas dan layanan yang disediakan kepada mahasiswa
merupakan kekuatan UPNVJT dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat yang
telah mempercayakan putra-putrinya untuk menempuh studi di lembaga ini.

Tabel. C.8. Jenis fasilitas kepada mahasiswa

Jenis fasilitas
No Uraian Kegiatan
kepada Mahasiswa
(1) (2) (3)
1 Bimbingan dan 1. Bimbingan dan konseling dengan pendekatan Psikologi, telah
konseling tersedia 3 (tiga) dosen yang membantu mahasiswa dalam
memotivasi belajar, membantu memecahkan masalah kesulitan
belajar yang dihadapi mahasiswa.
2. Bursa Kerja dilaksanakan oleh masing-masing Fakultas yang di-
susun dengan tujuan menfasilitasi alumni baru mengikuti proses
seleksi pemerimaan karyawan, mengenal lebih jauh setiap
perusahaan yang ikut dalam bursa kerja. Proses pelaksanaannya:
Perusahaan datang ke kamus menyeleng-garakan rekrutmen
karyawan dengan proses alumnilangsung mendaftar, kemudin
diseleksi secara administrasi, test tulis dan wawancara dan bagi yang
lolos dilanjutkan dengan psikotes perusahaan.
3. Program Perencanaan karir, program dilaksanakan dengan mengun-
dang narasumber dari alumni sukses
2 Kesehatan Pelayanan Kesehatan di UPT. Poliklinik UPNVJT yang terletak di
dalam lokasi kampus, yaitu Poli Umum (ditangani oleh 1 dokter umum)
dan Poli Gigi (ditangani oleh 1 dokter gigi) di bantu oleh 2 perawat.
Melayani kesehatan Dosen, Karyawan, Mahasiswa dan umum melalui
BPJS.
3 Rumah Susun Melayanani mahasiswa yang selama kuliah bertempat tinggal (kos)
(Asrama dirumah susun yang disediakan oleh UPNVJT
mahasiswa)
4 Perpustakaan 1. Menyediakan fasilitas berupa buku-buku referensi, buku teks, jurnal
ilmiah, laporan penelitian, skripsi, tesis, dan buku-buku ilmiah lainnya
yang dapat digunakan mahasiswa untuk belajar.
2. Menyediakan tempat untuk studi group, diskusi, internet
3. Melayani penerbitan kartu SUPER, kartu super sebagai pengganti
surat keterangan berkunjung ke Perpustakaan.
5 Telematika 1. Pelatihan dibidang IT
- Penyediaan layanan internet Astinet dan Speedy.
- Pelatihan TOT relawan TIK UPNVJT
- Workshop TIK masuk Pondok Pesantren
- Sertifikasi TIK Mahasiswa Bp2IP & Progdi
6 Pusat Bahasa 1. Pelatihan bahasa asing (Inggris, Arab, Perancis, Jerman, Jepang,
Korea dan Mandarin)
2. Pelatihan kemampuan bahasa Inggris bagi Mahasiswa UPNVJT

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 60
7. Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan

Lulusan UPNVJT diharapkan mempunyai kompetensi dan etika lulusan yang


diharapkan mampu bekerja dan mengembangkan Ilmu dan Teknologi yang sesuai
dengan bidang studi yang dipelajarinya ketika menempuh studi.
Etika lulusan merupakan capaian pembelajaran (learning outcome) yang diharapkan
dari lulusan sarjana UPNVJT untuk memiliki sikap dan tata nilai sebagai berikut :
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious.
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan ajaran
agama, moral dan etika.
3. Mempu berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila.
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa.
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinil orang lain.
6. Mampu bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan.
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
8. Mampu menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara
mandiri.
10. Mampu menginternalisasi semangat kemandirian dan kejuangan.
11. Memiliki sikap kedisiplinan tinggi yang berkarakter bela negara.

Kompetensi lulusan merupakan capaian pembelajaran (learning outcome) yang


diharapkan dari lulusan sarjana UPNVJT untuk memiliki ketrampilan khusus sebagai
berikut :
1. Mampu dan terampil dalam penggunaan peralatan penelitian dan penyelidikan yang
sesuai dengan bidangnya.
2. Mempunyai keahlian dalam menerapkan konsep-konsep kewirausahaan yang
sesuai dengan bidangnya.
3. Mampu dan terampil menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
4. Mampu berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Internasional (Bahasa
Inggris.
5. Mampu bekerja sama secara tim dan menyesuaikan diri dengan cepat di lingkungan
kerja.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 61
6. Mampu beradaptasi secara cepat terhadap perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi.

Kompetensi lulusan merupakan capaian pembelajaran (learning outcome) yang


diharapkan dari lulusan sarjana UPNVJT untuk menguasai pengetahuan/keilmuan
sebagai berikut :
1. Menguasai landasan teori yang dibutuhkan untuk menjadi entrepreneur dan analis
dalam program studinya masing-masing.
2. Menguasai prinsip-prinsip dan konsep bisnis yang dibutuhkan untuk menjadi
entrepreneur dan analis dalam program studinya masing-masing.
3. Menguasai prinsip-prinsip dan konsep kewirausahaan yang dibutuhkan untuk
menjadi entrepreneur dan analis dalam program studinya masing-masing.
4. Menguasai pengetahuan dasar teknologi dalam program studinya masing-masing.
5. Menguasai metode kuantitatif terkini untuk menganalisis permasalahan program
studinya masing-masing.
6. Menguasai metode kualitatif terkini untuk menganalisis permasalahan program
studinya masing-masing.
7. Menguasai konsep sistem dalam pengembangan keilmuan program studinya
masing-masing.

Kompetensi lulusan merupakan capaian pembelajaran (learning outcome) yang


diharapkan dari lulusan sarjana UPNVJT untuk memiliki kewenangan dan tanggung jawab
sebagai berikut :
1. Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan data,
dan memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi
2. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja organisasi.

8. Hasil Pembelajaran

Hasil pembelajaran menjadi fokus dari proses pembelajaran di UPNVJT. Hasil


pembelajaran dalam derajad tertentu sudah memadai, akan dijelaskan hal – hal : (1)
kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan, (2) kesesuaian
kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaat lulusan, (3)
kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian studi mahasiswa, (4) dan
kepuasan lulusan.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 62
8.a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan

Hasil pembelajaran menjadi fokus dari proses pembelajaran di UPNVJT diwujudkan


dalam bentuk kompetensi yang dicapai telah sesuai dengan yang diharapkan dari lulusan
yang meliputi kerjasama, percaya diri, visioner, tim work, perencanaan, berfikir analitik,
sintetik, dan kritik, adaptasi, mampu bekerja dibawah tekanan (tangguh dan pantang
menyerah), berbahasa inggris, bisa mengorganisasi dengan baik, integritas, dan
kesamaptaan. Lulusan UPNVJT mempunyai capaian pembelajaran yang sudah sesuai
dengan harapan, antara lain :
a. Memiliki integritas dan disiplin yang baik serta berkarakter bela negara.
b. Berkemampuan visioner, yang dapat melihat jauh kedepan atau jangka panjang,
tanpa adanya batasan dan halangan, dan bisa melakukan rencananya setelah
dapat menarik kesimpulan.
c. Tangguh, pantang menyerah, dan percaya diri sehingga mampu bekerja dan
ditempatkan di daerah-daerah marjinal dan terpencil.
d. Mampu berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Internasional (Bahasa
Inggris).
e. Kemampuan bekerjasama dalam tim, profesionalisme dan bertanggung jawab
terhadap pekerjaan dan profesinya.
f. Mampu berfikir secara analitik, sintetik dan kritik dalam perencanaan dan
pengambilan keputusan.
g. Mampu beradaptasi secara cepat terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Capaian kompetensi yang diharapkan dari hasil pembelajaran diatas, pada intinya
dapat dikerucutkan dalam 5 kompetensi yang dimiliki lulusan yaitu 1) visioner, 2)
kerjasama, 3) berfikir analitik, 4) mampu bekerja dibawah tekanan (tangguh dan pantang
menyerah) dan 5) integritas.

8.b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan


pemanfaat lulusan

Berdasarkan hasil studi pelacakan, komunikasi melalui millist, serta data dari Ikatan
Alumni, dapat diketahui bahwa sebagian besar lulusan UPNVJT bekerja sesuai dengan
bidang keahliannya, baik di Lembaga Pemerintahan, Lembaga non Pemerintah,
Pendidikan, Industri, maupun Kewirausahaan. Secara umum, lulusan UPNVJT sudah
mencapai kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan
pemanfaat lulusan. Berikut ini disajikan tabel yang memperlihatkan hubungan antara
kompetensi Lulusan Program Studi dengan pekerjaan/profesi lulusan.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 63
Tabel. C.9. Kompetensi dan Profesi Lulusan

No. Program Studi Pekerjaan / Profesi Lulusan


1. Studi Pembangunan Lembaga Pemerintah (Kementerian ESDM, Kementerian PU,
Kementerian Lingkungan Hidup, BPPT, TNI, Bakosurtanal, LIPI),
Lembaga non Pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM),
Perusahaan Minyak, Perusahaan Pertambangan, Kontraktor,
Kunsultan, Dosen/Guru.
2 Manajemen Lembaga Pemerintah (Kementerian ESDM, Kementerian Daerah
Tertinggal), Lembaga non Pemerintah, Perusahaan
Pertambangan, Dinas Pekerjaan Umum, Kontraktor, Konsultan,
Dosen / Guru.
3 Akuntansi Lembaga Pemerintah (Kementerian ESDM), Lembaga non
Pemerintah, Perusahaan Minyak, Akuntan, Wirausaha, Kontraktor,
Konsultan, Dosen / Guru
4 Agroteknologi Lembaga Pemerintah (Kementerian Pertanian, Pemda), Lembaga
non Pemerintah, Agroindustri hulu sampai hilir, Petani, Pengusaha
Agro, LSM, Dosen/Guru.
5 Agribisnis Lembaga Pemerintah (Kementerian Pertanian, Pemda), Lembaga
non Pemerintah, Agroindustri hulu sampai hilir, BUMN, BUMD,
Bank, Konsultan, Pengusaha Agro, LSM, Dosen/Guru.
6 Teknik Kimia Lembaga Pemerintah (Kementerian Perindustrian, Kementerian
Lingkungan Hidup), Lembaga non Pemerintah, Perusahaan
Minyak, Perusahaan Pertambangan, Pabrik Makanan/Minuman,
Pabrik Semen, Industri Pengolahan, Wira Usaha, Dosen / Guru.
7 Teknik Industri Lembaga Pemerintah (Kementerian Perindustrian), Lembaga non
Pemerintah, Perusahaan Minyak, Perusahaan Pertambangan,
Pabrik Makanan / Minuman, Pabrik Semen, Industri Pengolahan,
Wira Usaha.
8 Teknologi Pangan Lembaga Pemerintah (Kementerian Perindustrian), Lembaga non
Pemerintah, Pabrik Makanan / Minuman, Industri Pengolahan,
Wira Usaha, Dosen/Guru.
9 Teknik Informatika Lembaga Pemerintah (Pemda), Lembaga non Pemerintah,
Perusahaan Minyak, Perusahaan Pertambangan, BUMN, BUMD,
Bank, Konsultan, Dosen/Instruktur
10 Sistem Informasi Lembaga Pemerintah (Kementerian ESDM, Kementerian PU,
Kementerian Lingkungan Hidup, BPPT, TNI, Bakosurtanal, LIPI),
Lembaga non Pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM),
Perusahaan Minyak, Perusahaan Pertambangan, Kontraktor,
Kunsultan, Dosen/Guru.
11 Administrasi Negara Lembaga Pemerintah (Pemda), Lembaga non Pemerintah, BUMN,
BUMD, Bank, Wira Usaha, Dosen/Guru
12 Administerasi Bisnis Lembaga Pemerintah (Pemda), Lembaga non Pemerintah, BUMN,
BUMD, Bank, Wira Usaha, Dosen/Guru.
13 Ilmu Komunikasi Lembaga Pemerintah (Kementerian Komunikasi dan Informasi,
TVRI), Lembaga non Pemerintah, Perusahaan Media Cetak, Media
Elektronik, Dosen/Guru.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 64
No. Program Studi Pekerjaan / Profesi Lulusan
14 Hubungan Internasional Lembaga Pemerintah (Kementerian Luar Negeri, KBRI), Kantor
Kedutaan negara asing, Media Elektronik, Lembaga non
Pemerintah, Dosen
15 Arsitektur Lembaga Pemerintah (Kementerian ESDM, Kementerian PU,
Kementerian Lingkungan Hidup, BPPT, TNI, Bakosurtanal, LIPI),
Lembaga non Pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM),
Kontraktor, Kunsultan, Dosen/Guru.
16 Sipil Lembaga Pemerintah (Kementerian ESDM, Kementerian PU,
Kementerian Lingkungan Hidup, BPPT, TNI, Bakosurtanal, LIPI),
Lembaga non Pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM),
Kontraktor, Kunsultan, Dosen/Guru.
17 Teknik Lingkungan Lembaga Pemerintah (Kementerian ESDM, Kementerian
Lingkungan Hidup), Lembaga non Pemerintah, Perusahaan
Minyak, Perusahaan Pertambangan, Kontraktor Limbah,
Konsultan, LSM, Dosen/Guru.
18 Ilmu Hukum Lembaga Pemerintah (Kementerian ESDM, Kementerian PU,
BPPT), Lembaga non Pemerintah, Perusahaan Minyak,
Perusahaan Pertambangan, Dinas Pekerjaan Umum, Konsultan,
Dosen/Guru.

8.c. Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian studi
mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan)

Masa studi mahasiswa S1 UPNVJT rata-rata 4 (empat) tahun 4 bulan. Namun


demikian capaian prestasi dari lulusan atau Indeks Prestasi Kumulatif pada tahun
sekarang (TS) menunjukkan skala tinggi yaitu 3,27. Persentase lulusan terbesar adalah
dengan predikat sangat memuaskan (73 % – 77%), lulusan dengan pujian berkisar 15 %
- 20 %, sedangkan lulusan dengan predikat memuaskan antara 6 % hingga 7 %. Secara
lebih rinci disajikan data yang menggambarkan distribusi IPK dan predikat lulusan UPN
“Veteran” Jawa Timur dalam 4 (empat) tahun terakhir. Jumlah dan distribusi predikat
kelulusan mahasiswa dapat terlihat pada tabel di bawah ini :

Tabel. C.10. Distribusi Predikat Kelulusan Mahasiswa


Predikat Kelulusan
Jumlah
Tahun Memuaskan Sangat Memuaskan Dengan Pujian
Total
Akademik (IPK 2,00 – 2,75) (IPK 2,76 – 3,50) (IPK 3,51 – 4,0)
Lulusan
Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 65
2013/2014 1.322 172 13 965 73 285 14
2014/2015 1.191 95 8 1005 76 91 16
2015/2016 1.606 161 10 1188 74 357 16
Sumber : Biro Admik UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016.

Sedangkan rata-rata masa studi dan IPK lulusan UPN “Veteran” Jawa Timur
disajikan pada tabel di bawah ini :

Tabel. C.11. Rata-rata Masa Studi dan IPK Lulusan


Rata-rata Masa Studi Lulusan
Program Rata-rata IPK Lulusan pada
No. (Tahun) pada
Pendidikan
TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Magister (S2) 2 th. 1 bln 2 th. 0 bln 2 th. 2 bln 3,51 3,52 3,54

2 Sarjana (S1) 4 th. 5 bln 4 th. 5 bln 4 th. 4 bln 3.21 3.21 3.27
Sumber : Biro Admik UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016.

Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa menunjukkan system proses


pembelajaran yang dilaksanakan UPNVJT mengalami kemajuan dan keberhasilan dalam
upaya memperpendek masa studi mahasiswa dan meningkatkan IPK lulusan.

8.d. Kepuasan lulusan

Berdasar hasil pengumpulan umpan balik dari alumni, diperoleh informasi bahwa
pada umumnya para alumni merasa puas dengan proses pembelajaran, kurikulum,
pelayanan, dan suasana akademik yang mereka dapatkan selama menempuh studi di
UPNVJT. Meskipun demikian, tetap saja ada kritikan dan masukan dari para alumni yang
disampaikan dalam rangka untuk membangun dan memperbaiki kondisi yang ada.
Kepuasan para alumni terhadap pendidikan di UPNVJT diketahui dari jawaban
kuesionar yang di buat secara on-line. Kepuasan alumni juga dapat dibuktikan dari
besarnya minat mereka untuk mengirimkan anak mereka untuk belajar di almamater
mereka. Secara umum komposisi anak alumni terhadap jumlah total mahasiswa baru
adalah lebih dari 5%. Selain itu, para alumni tersebut juga acap kali secara langsung
maupun tidak langsung turut mempromosikan UPNVJT Timur dengan cara memberikan
rekomendasi kepada saudara, adik, keponakan, maupun tetangga dan kenalan untuk
menempuh studi di UPNVJT. Tabel di bawah ini menggambarkan jumlah alumni yang
menyekolahkan putra-putrinya ke UPNVJT. Hal ini menunjukkan tingkat kepercayaan dan
kepuasan mereka terhadap almamaternya.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 66
Tabel. C.12. Jumlah Anak Alumni yang Kuliah di UPNVJT
Jumlah Mahasiswa Baru
Tahun Akademik
Jumlah Total Anak Alumni Persentase
2012/2013 2147 172 8.01
2013/2014 2547 178 6.99
2014/2015 2204 156 7.08
2015/2016 2613 183 7.00
Sumber : Biro Admik UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016.

9. Kepuasan pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan

Informasi tentang kepuasan pemanfaat lulusan diperoleh dari umpan balik hasil
studi pelacakan alumni melalui kuesioner yang dikirimkan kepada para pengguna yang
terdiri dari Perusahaan, Instansi Pemerintah, dan Lembaga non Pemerintah pada
umumnya memberikan apresiasi yang baik terhadap lulusan UPNVJT. Hal-hal yang
sangat dikenal oleh para pengguna dari lulusan UPNVJT, adalah :
1. Memiliki karakter kedisiplinan yang sangat tinggi yang ditunjukkan dari jiwa bela
negara yang tertanam dengan baik.
2. Menunjukkan kemampuan keilmuan (hardskill) yang tidak kalah bersaing dengan
lulusan Perguruan Tinggi yang lain.
3. Memiliki keunggulan kemampuan softskill di lapangan.
4. Memiliki kemampuan kerjasama dalam tim yang baik.
5. Menunjukkan semangat juang yang tinggi.
6. Berani bekerja di daerah-daerah yang marjinal dengan tantangan yang besar.
7. Menunjukkan kinerja daripada tuntutan yang lain.
Berdasar hasil pengumpulan umpan balik, diketahui bahwa distribusi lulusan
UPNVJT bekerja di semua sektor, mulai dari Lembaga Pemerintahan, Bidang Pendidikan
sebagai Dosen atau Guru, Industri, hingga kewirausahaan. Bagi yang selanjutnya bekerja
sebagai dosen, biasanya setelah Lulus S1 dari UPNVJT, para lulusan tersebut
melanjutkan studi, baik di UPNVJT juga Perguruan Tinggi lain di dalam negeri, maupun
Perguruan Tinggi di Luar Negeri. Setiap tahun terdapat banyak perusahaan yang
bekerjasama dengan UPNVJT melaksanakan rekrutmen pagawai baru bagi fresh
graduate. Hal ini menunjukkan bahwa penyerapan lulusan UPNVJT masih tetap
berkelanjutan. Selain itu, berdasarkan hasil studi pelacakan alumni melalui kuesionar,
diperoleh informasi bahwa lama tunggu lulusan sejak dinyatakan lulus hingga diterima
pada pekerjaan pertama rata – rata antara 3 sampai dengan 6 bulan.
Banyaknya perusahaan yang bekerjasama dengan UPNVJT dalam rekrutmen
pegawai menunjukkan kepuasan mereka terhadap lulusan lembaga ini, dan hal ini

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 67
merupakan kekuatan bagi UPNVJT dalam pengembangan jejaring yang lebih luas dalam
rangka mampu bersaing di era global.

10. Produk berupa model-model, karya inovatif,hak paten, hasil pengembangan


prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian

UPNVJT melalui kegiatan Tridarma, khususnya Penelitian dan Pengabdian kepada


Masyarakat telah menghasilkan banyak produk karya ilmiah, baik berupa model, karya
inovatif, hak paten, pengembangan prosedur kerja, maupun produk fisik.
Jumlah produk berupa model-model, karya inovatif, hak paten, hasil pengem-
bangan prosedur kerja, dari produk fisik sebagai hasil karya penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat dosen UPNVJT sebanyak 76 buah. Produk dosen yang dilindungi
dengan HaKI yaitu Hak Cipta dan Disain Produk Industri ada 39 buah. HKI yang berupa
paten yang telah mendapatkan sertifikat sebanyak 3 buah, dan desain industri sebanyak
12 buah. Penghargaan karya yang diperoleh baik oleh dosen pada tingkat nasional
sebanyak 5 penghargaan. Dari karya yang telah memperoleh Paten maupun HKI
sebagian besar telah diterapkan di masyarakat dalam upaya untuk meningkatkan
ekonomi lokal. Saat ini telah dlakukan penerapan HKI khususnya dalam bentuk teknologi
tepat guna yang telah memperoleh HKI (desain industri) dari hasil luaran riset untuk
masyarakat luas di 83 kabupaten daerah tertinggal yang berbasis komoditas unggulan
kabupaten. Beberapa karya dosen telah terdaftar di HKI juga memperoleh penghargaan
berbagai instansi pemerintah daerah (Surabaya, Jatim; Sabu Raijua, NTT, dll) sebagai
bentuk apresasi atas perannya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di daerah.

Deskripsi SWOT Komponen Mahasiswa dan Lulusan

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirinci deskripsi SWOT komponen


Mahasiswa dan Lulusan UPNVJT, maka dapat diidentifikasi kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman, yaitu sebagai berikut :

Kekuatan :
1. Sistem rekruitmen mahasiswa yang selektif memungkinkan UPNVJT dalam
menjaring dan mendapatkan calon mahasiswa yang berkualitas dan memenuhi
prinsip kesetaraan dan kebhinekaan.
2. Sebaran daerah asal mahasiswa UPNVJT sudah mencapai 29 provinsi.
3. Lulusan UPNVJT memiliki kompetensi dan ketrampilan manajerial serta daya saing
yang tersebar diberbagai institusi.
4. Jumlah alumni yang relatif besar dan beberapa telah menduduki posisi strategis.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 68
Kelemahan :
1. Pilihan pertama program studi calon mahasiswa UPNVJT baru sekitar 20% dari
seluruh mahasiswa yang diterima.
2. UPNJVT masih dikenal di tingkat lokal, belum mencapai skala nasional, karena
daerah asal mahasiswa baru masih didominasi dari Propinsi Jawa Timur.
3. Waktu tunggu pekerjaan lulusan rata-rata masih di atas 3 (tiga) bulan
4. Ketercapaian kompetensi lulusan yang belum terukur.

Peluang :
1. Berkembangnya berbagai jenis usaha di bidang industri, perbankan, dan sektor jasa
telekomunikasi di sekitar UPNVJT yang bisa dijadikan mitra kerjasama
2. Terbukanya kerjasama pelaksanaan tridharma dengan pihak lain baik pemerintah
dan swasta dalam maupun luar negeri.

Ancaman:
1. Meningkatnya tuntutan stakeholder terkait dengan mutu proses pembelajaran,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan komptensi lulusan UPNVJT

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 69
INTERNAL STRENGTHS WEAKNESSES
FACTORS 1. Sistem rekruitmen mahasiswa 1. Pilihan pertama program studi
yang selektif memungkinkan calon mahasiswa UPNVJT baru
UPNVJT dalam menjaring dan sekitar 20% dari seluruh
mendapatkan calon mahasiswa mahasiswa yang diterima.
yang berkualitas dan memenuhi 2. UPNJVT masih dikenal di tingkat
prinsip kesetaraan dan lokal, belum mencapai skala
kebhinekaan. nasional, karena daerah asal
2. Sebaran daerah asal mahasiswa mahasiswa baru masih
UPNVJT sudah mencapai 29 didominasi dari Propinsi Jawa
provinsi. Timur.
3. Lulusan UPNVJT memiliki 3. Waktu tunggu pekerjaan lulusan
kompetensi dan ketrampilan rata-rata masih di atas 3 (tiga)
manajerial serta daya saing yang bulan
tersebar diberbagai institusi. 4. Ketercapaian kompetensi lulusan
EXTERNAL 4. Jumlah alumni yang relatif besar yang belum terukur.
FACTORS dan beberapa telah menduduki
posisi strategis..
OPPORTUNITIES STRATEGY ( S – O ) STRATEGY ( W – O )
1. Berkembangnya berbagai jenis 1. Merintis kerjasama dengan 1. Meningkatkan promosi dan citra
usaha di bidang industri, institusi baik dalam dan luar UPNVJT utamanya diluar Propinsi
perbankan, dan sektor jasa negeri untuk bidang keahlian Jawa Timur.
telekomunikasi di sekitar yang sesuai dengan tuntutan 2. Meningkatkan kompetensi lulusan
UPNVJT yang bisa dijadikan stakeholder. melalui perbaikan proses
mitra kerjasama 2. Meningkatkan kerjasama yang pembelajaran berbasis
2. Terbukanya kerjasama saling menguntungkan dengan kompetensi
pelaksanaan tridharma dengan berbagai pihak baik pemerintah
pihak lain baik pemerintah dan dan swasta dalam maupun luar
swasta dalam maupun luar negeri.
negeri.

THREATS STRATEGY ( S - T) STRATEGY ( W – T )


1. Meningkatnya tuntutan 1. Meningkatkan peran serta dan 1. Meningkatkan pencapaian nilai
stakeholder terkait dengan mutu keterlibatan alumni dalam proses akreditasi program studi.
proses pembelajaran, penelitian, pembelajaran dalam upaya 2. Peningkatan keterlibatan
pengabdian kepada masyarakat, meningkatkan kompetensi dan stakeholder eksternal dalam
dan komptensi lulusan UPNVJT skill lulusan. pencapaian visi ,misi, tujuan, dan
2. Meningkatkan kerjasama dengan sasaran UPNVJT
alumni dan dunia usaha.

Gambar C.1. Deskripsi SWOT Komponen Mahasiswa dan Lulusan UPNVJT

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 70
SUMBER DAYA MANUSIA

D.1. Sistem rekrutmen dan seleksi dosen dan tenaga kependidikan.

Dosen dan tenaga kependidikan adalah pengerak utama dalam suatu perguruan
tinggi. Disamping dosen, tenaga kependidikan diantaranya pustakawan. Laboran,
Programme, dan administrasi juga berperan dalam dalam mencapai sasaran mutu
lembaga. Sistem rekrutmen di UPNVJT menjunjung tinggi prinsip-prinsip transparansi,
keadilan dan obyektifitas. UPNVJT memberikan komitmen penuh atas sistim rekrutmen
dan seleksi dosen dan tenaga kependidikan mengingat fungsinya sebagai input yang
akan mempengaruhi proses selanjutnya. Sistem rekrutmen dan seleksi dosen dan tenaga
kependidikan di UPNVJT telah diusahakan meningkat kualifikasinya agar sesuai dengan
kebutuhan Progdi dan kapabel untuk membaca peluang yang ada di masyarakat. Berdasar SK-
YKPP Nomor: KEP/11/YKPP/III/2008 mengatur antara lain: Sistem seleksi/perekrutan tenaga
dosen dan tenaga kependidikan, yaitu mengatur tentang persyaratan penerimaan, prosedur,
wewenang dan tanggung jawab terhadap penerima (rencana kebutuhan, seleksi calon,
pengangkatan dan penempatan dosen dan tenaga kependidikan). Sistem pengembangan
tenaga dosen dan tenaga kependidikan, yaitu mengatur tentang Prosedur, wewenang
dan tanggung jawab terhadap pelaksanaan Pendidikan dan pelatihan (Diklat) yaitu; jenis
Diklat yang harus diikuti, Persyaratan mengikuti pendidikan lanjutan maupun
pelatihan,kursus yang dibiaya UPN Jatim.
Terbitnya Peraturan Presiden No. 122 Tahun 2014, tanggal 6 Oktober 2014
tentang Pendirian UPNVJT menjadi PTN, telah mengubah sistem perekrutan SDM.
Perekrutan SDM di lingkungan UPNVJT tidak lagi merujuk pada SK YKPP SK-YKPP
Nomor: KEP/11/YKPP/III/2008, tetapi disesuaikan dengan UU ASN No. 5 Tahun 2014. Sistem
pengelolaan pegawai PNS dan PPPK di lingkungan UPNVJT dilakukan dengan
menerapkan sistem merit untuk menghasilkan pegawai PNS dan PPPK yang profesional,
melaksanakan nilai dasar dan etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Proses alih bina pegawai (dosen dan tenaga
kependidikan) dari Kemenhan ke Mendikbud (sesuai surat Kepala Biro Kepegawaian
Kemendikbud nomor 30679/A4/KP/2015 dan Kepmenhan nomor: KEP/67/I/2016) dan
proses pelimpahan dari Kemendikbud ke Kemenristek Dikti sampai sekarang masih
dalam proses. Sambil menunggu selesainya proses, maka kebutuhan dosen dan tenaga
kependidikan, sementara dicukupi dengan cara mengangkat dosen dan tenaga
kependidikan berstatus pegawai kontrak, diangkat dengan Surat Perjanjian Kerja Waktu
Tertentu yang ditandatangi oleh Rektor dan Dosen/Tenaga Kependidikan, dengan para
Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 71
saksi yaitu Kepala Biro Umum, Kepala bagian Kepegawaian dan Atasan pengguna
(Dekan atau Ka Unit Kerja).
Penyusunan kebutuhan jumlah dan kualifikasi dosen dan tenaga kependidikan
sebagai PNS maupun PPPK dilakukan secara terintegrasi dalam penyusunan kebutuhan
yang ada di program studi, fakultas, dan universitas, dilakukan untuk jangka waktu 5
(lima) tahun yang diperinci per 1 (satu) tahun berdasarkan prioritas kebutuhan sesuai
dengan siklus anggaran Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga(RKAK/L).
Pada saat UPNVJT berstatus PTS, maka pelaksanaan sistim rekrutmen dan
seleksi dosen dan tenaga kependidikan, adalah sebagai berikut :

1. Sistim Rekrutmen
Sistem perekrutan atau penerimaan pegawai UPNVJT diarahkan untuk memenuhi
aspek kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan memenuhi keadilan, dan
diatur dalam SK-YKPP Nomor: KEP/11/YKPP/III/2008 Bab II, Nomor:
SKEP/31/YKPP/XI/2008 Bab III. meliputi hal-hal sebagai berikut:
(1) Tujuan penerimaan pegawai untuk mendapatkan kuantitas pegawai yang
memiliki kualitas sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan oleh UPNVJT.
(2) Sumber penerimaan pegawai (dosen) dan tenaga kependidikan adalah:
masyarakat umum, PNS Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI, PNS
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), PNS dari
Kementerian/Instansi Lain, dan purnawirawan TNI/Polri dan Wredatama.
(3) Persyaratan umum sebagai dosen tetap adalah sebagai berikut: warga Negara
Indonesia (WNI) yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berideologi
Pancasila dan setia kepada UUD 1945, berkelakuan baik, sehat jasmani dan
rohani, berpendidikan serendah-rendahnya S-1 untuk mendidik program
Diploma, lulusan S2/Sp-1 dengan IPK minimal 3,25 yang mempunyai disiplin ilmu
sesuai kebutuhan program studi yang ada, berusia maksimal 35 tahun (kecuali
S3/Sp-2), mempunyai minat dan bakat sebagai pendidik, memiliki jiwa
kejuangan/pengabdian yang sesuai dengan visi-misi UPNVJT, lulus seleksi
penerimaan pegawai, bersedia untuk diangkat menjadi pegawai tetap.
(4) Persyaratan umum sebagai tenaga kependidikan sebagai berikut: Warga Negara
Indonesia (WNI) yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berideologi
Pancasila dan setia kepada UUD 1945, berkelakuan baik, sehat jasmani dan
rohani, mempunyai kualifikasi dan kemampuan sesuai kebutuhan UPNVJT,
memenuhi persyaratan tertentu yang disetujui oleh YKPP sesuai dengan
kebutuhan, bersedia untuk diangkat menjadi pegawai tetap.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 72
2. Seleksi Dosen
Tata cara seleksi atau penerimaan pegawai di atur dalam SK-YKPP Nomor:
KEP/31/YKPP/XI/2008 Bab III Pasal 14.
Seleksi dosen yang diselenggarakan UPNVJT sudah memenuhi aspek-aspek kredibel,
transparansi, akuntabel dan bertanggung jawab. Hal tersebut ditunjukkan dengan proses
seleksi dosen yang melalui beberapa tahapan:
(1) Pengumuman kesempatan kerja dimaksudkan untuk menginformasikan tentang
lowongan/kesempatan kerja kepada masyarakat umum secara luas dan terbuka
dengan tujuan agar mendapatkan calon pegawai yang berkualitas. Pengumuman
tertulis dilaksanakan secara terbuka dan dapat melalui media cetak, media elektronik
(website Universitas) dan media lainnya. Pengumuman tersebut menginformasikan
tentang jenis kesempatan kerja dan persyaratan baik administrasi maupun kualifikasi
serta ketrampilan yang dibutuhkan.
(2) Pendaftaran dilakukan di Kampus UPNVJT dengan waktu pendaftaran berakhir
selambat-lambatnya 1 bulan setelah pengumuman dilaksanakan. Pelamar
mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada Ketua Pengurus Yayasan dan
lampiran sesuai dengan persyaratan administrasi yang telah ditentukan.
(3) Seleksi/penyaringan meliputi pemeriksa administrasi, ujian tertulis dan praktek,
pemeriksaan kesehatan (kerjasama dengan RSAL), pemeriksaan psikologi
(kerjasama dengan Dinas Psikologi AL), tes potensi akademik, tes Mental Ideologi.
(4) Penentuan akhir seleksi/penyaringan untuk menetapkan calon pegawai yang
dinyatakan lulus, meliputi tes performance dan wawancara.

3. Seleksi Tenaga Kependidikan


Tata cara seleksi atau penerimaan pegawai di atur dalam keputusan Yayasan
Nomor: KEP/31/YKPP/XI/2008 Bab III Pasal 14. Tata cara dan tahapan untuk seleksi
tenaga kependidikan sama dengan rekrutmen dosen, akan tetapi tidak melalui tahapan
Tes Potensi Akademik (TPA).
Secara umum UPNVJT sudah memiliki sistim rekrutmen dan seleksi dosen dan
tenaga kependidikan yang memadai dan lengkap, walaupun disadari masih menemukan
berbagai kendala dalam implementasinya. Misalnya, kurangnya pelamar lulusan S2 prodi
teknik informatika dan sistim informasi.

D.2. Pengelolaan dosen dan tenaga kependidikan.

UPNVJT memiliki komitmen yang tinggi dalam mengelola sumber daya manusia,
dimana sumber daya manusia merupakan komponen utama dalam mensukseskan
perguruan tinggi dalam mencapai visi misi perguruan tinggi. Pengelolaan dosen dan tenaga
Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 73
Kependidikan UPNVJT dilaksanakan sesuai SK-YKPP nomor KEP/11/YKPP/III/2008,
tanggal 05 Maret 2008. Penggunaan dosen dan tenaga kependidikan diatur dalam Bab IV,
pasal 16–27.
UPNVJT berusaha meningkatkan kepakaran dan keahlian para dosen dengan
mengikutsertakan dalam kegiatan-kegiatan Pelatihan, Workshop, kursus-kursus Profesi yang
disesuaikan dengan bidang keahlian dosen di masing-masing Progdi, antara lain :

Tabel D.1. Kegiatan Pelatihan, Workshop, dan Kursus Dosen


Tahun
No Kegiatan 2013/2014 2014/2015 2015/2016 TOTAL
1 Pekerti 50 30 61 141
2 AA 8 6 25 39
3 Buku Ajar 58 56 30 144
4 Kurikulum 63 105 3 171
5 Penulisan Jurnal Ilmiah 20 46 35 101

6 Kepemimpinan dan 64 75 75 214


Pendidik
Karakter Bela Negara
7 Workshop Penyamaan 25 13 6 44
Persepsi Asesor Penilai
BKD
Sumber : Bagian Personalia, P3AI, dan LPPM UPNVJT, 2016.

Secara umum pengelolaan dosen dan tenaga kependidikan berada dalam


kewenangan:
(1) Universitas oleh Wakil Rektor II bidang Sumber Daya Manusia dan Keuangan, Biro
Umum, dan Bagian Kepegawaian.
(2) Fakultas oleh Wakil Dekan II bidang Sumber Daya Manusia dan Keuangan
(3) Program Studi oleh Ketua Program Studi.
Saat ini sudah diimplementasikan Sistim Informasi Kepegawaian (SIMPEG), sistem
informasi rencana kerja dosen ( SIDOS) yang merupakan bagian dari dua puluh satu
Sistim Informasi yang dikembangkan oleh UPNVJT.

1. Pengelolaan dosen
Dosen tetap dikelola oleh Wakil Rektor II untuk pembinaan karir strukturalnya, dan
juga dibina oleh Warek I untuk karir fungsional akademiknya. Untuk karir struktural
UPNVJT mengacu pada:
(1) Undang-undang Nomor 8 tahun 1974 Jo. Undang-undang tahun 1999 tentang Pokok-
pokok Kepegawaian.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 74
(2) Keputusan Kepala BKN Nomor 12 tahun 2002 tentang Ketentuan Pelaksanaan PP
Nomor 9 tahun 200 tentang Kenaikan Pangkat PNS sebagaimana telah diubah
dengan PP Nomor 12 tahun 2002.
(3) Keputusan Yayasan Nomor: KEP/31/YKPP/XI/2008: Petunjuk Teknis Pembinaan
Pegawai Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan.
(4) Keputusan Yayasan Nomor: KEP/11/YKPP/III/2008: Peraturan Kepegawaian UPN
“Veteran” Jawa Timur.

Karir fungsional akademik, UPN “Veteran” Jawa Timur mengacu pada:


(1) Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional.
(2) Undang-undang RI Nomor 14 tahun 2004 tentang Guru dan Dosen.
(3) Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 2009 tentang Dosen.
(4) Keputusan Menteri Negara Koordinator Bidang Pengawasan Pembangunan dan
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 tentang
Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya.

Berkaitan dengan menjamin kelancaran proses usulan kenaikan jabatan


fungsional dosen, Bagian Kepegawaian menerbitkan Manual Prosedur dengan kode
dokumen UPNVS/MP/UMUM/06 tentang Usulan Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen.
Sampai dengan periode tahun 2014, pengusulan kenaikan jabatan fungsional bagi dosen
UPNVJT melalui Kopertis VII. Setelah menjadi PTN, maka pengurusan kenaikan jabatan
fungsional bagi Asisten Ahli (AA) dan Lektor dilakukan melalui TIM Penilai Angka Kredit
(TIM PAK) UPNVJT, sedangkan pada level Lektor Kepala dan Guru Besar langsung
diusulkan ke Kemenristek Dikti, setelah melalui penilaian oleh Tim Pak dan Senat
UPNVJT.

2. Pengelolaan Tenaga Kependidikan


Penempatan, pengelolaan dan pembinaan karir tenaga kependidikan UPNVJT
dilakukan pada tingkat Universitas oleh bagian Kepegawaian Biro Umum, dibawah tanggung
jawab Wakil rektor bidang II. Sedangkan pada tingkat unit kerja, maka pembinaan tenaga
kependidikan dilakukan oleh kepala unit kerja dan tenaga kependidikan di fakultas pembinaan
oleh Wakil Dekan bidang II dan Kabag. TU. Guna meningkatkan kemampuan dan ketrampilan
tenaga kependidikan diikutsertakan dalam kegiatan pelatihan, workshop, dan kursus-kursus
yang disesuaikan dengan bidang keahlian tenaga kependidikan sebagaimana diatur dalam
KEP/11/YKPP/III/2008, tanggal 05 Maret 2008 dalam Bab III, pasal 12 – 15. Diantara lain :
Pelatihan tenaga kependidikan terbagi menurut tugas pokok yang dilaksanakan, yaitu 1)
Keuangan : pelatihan yang dilakukan adalah Laporan Pertanggung Jawaban Berbasis

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 75
Dipa, Pelatihan Penyusunan Perencanaan Anggaran Dari Kemenristek Dikti, Bimtek
Pengelolaan APBN dari KPPN Surabaya, Bimtek SAIBA dan SIMAK BMN dari
Kemenristek Dikti, Bimtek Persediaan dan SIMAK BMN dari UNESA Surabaya, Pelatihan
Pengadaan Barang dan Jasa di UNAIR Surabaya, dan Pelatihan E-filing dari KPP
Pratama Surabaya Rungkut, 2) Laboran/operator/programmer : Pelatihan Pengelolaan
Limbah di ITS Surabaya, Laboratorium Komputer (MS Office, Web Site, Data base oracle,
ASP Programming With InterDev, Programming dari BNSP, HTML Developer, dan CS-
Microsoft World 2000, , 3) Perpustakaan : pelatihan jurnal Online, Workshop jabatan
fungsional Pustakawan, Pelatihan Bidang Perpustakaan Tingkat Manajer, Workshop
Repository Webomatrik melalui Portal Garuda, 4) Tenaga administrasi umum : Pelatihan
Pengarsipan, Susminu Dephan, Ms Office dan Exel Sebagaimana pengelolaan dosen
tetap, maka pengelolaan tenaga kependidikan pada homebase menganut azas efektifitas
dan efisiensi organisasi, tidak merugikan yang bersangkutan, dan semata-mata untuk
memenuh perundangan dan peraturan yang berlaku. Tenaga kependidikan pada
dasarnya dapat dipindahkan secara permanen ataupun diperbantukan secara sementara
pada satuan kerja yang lebih memerlukan. Kebijakan pengelolaan tenaga kependidikan
dikaitkan dengan homebase dituangkan dalam Surat Keputusan Rektor Nomor:
SKEP/50/V/2009 tanggal 7 Mei 2009 tentang Tata Cara Pemilihan Pejabat di Lingkungan
UPNVJT, Dari penjelasan di atas terlihat bahwa pengelolaan dosen dan tenaga
kependidikan bersifat fleksibel menganut asas efisiensi dan efektifitas dengan tetap
mematuhi rambu-rambu peraturan yang berlaku.

D.3. Profil dosen dan tenaga pendukung: mutu, kualifikasi, pengalaman,


ketersediaan (kecukupan, kesesuaian, dan rasio dosen-mahasiswa).

Profil dosen tetap, dosen tidak tetap, dan tenaga pendukung menjadi fokus
perhatian bagi UPN “Veteran” Jawa Timur , mengingat hal-hal tersebut akan langsung
berkaitan dengan ijin penyelenggaraan Program Studi dan berpengaruh siknifikan pada
peringkat akreditasi Program Studi. Pada profil dosen dan tenaga pendukung akan
dijelaskan hal-hal: (1) Profil dosen tetap, (2) Profil dosen tidak tetap, dan (3) Profil tenaga
kependidikan.

1. Profil Dosen tetap


Jumlah dosen tetap yang dimiliki UPN VJTpada tahun 2015 sebanyak 335 orang
dan jumlah mahasiswa aktif sebanyak 9.121 orang, maka besarnya rasio dosen tetap
terhadap jumlah mahasiswa adalah 1 : 27. Sedangkan rasio dosen tetap terhadap jumlah
mahasiswa per Program Studi di UPN VJT sebagai berikut :

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 76
Rasio mahasiswa terhadap dosen tetap pada semua Program Studi sudah
memenuhi persyaratan yang ditetapkan sehingga saat ini semua Program Studi di
lingkungan UPNVJT sudah mempunyai ijin penyelenggaraan dan memiliki akreditasi.
Kepangkatan fungsional dosen tetap senantiasa ditingkatkan baik dalam hal
pengusulan pada jenjang kepangkatan yang lebih tinggi maupun jumlahnya. Upaya yang
dilakukan adalah melalui pemberian kesempatan melanjutkan studi S2/S3, melalui
fasilitasi publikasi karya Ilmiah pada berbagai penerbitan majalah berkala/jurnal ilmiah di
lingkungan Universitas maupun bantuan pendanaan bagi naskah-naskah yang dimuat
pada majalah berkala ilmiah/jurnal terakreditasi tingkat Nasional/ Internasional.
Jenjang pendidikan dosen tetap senantiasa menjadi perhatian universitas
khususnya sejak berlakunya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 17 tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka
Kreditnya, yang menyebutkan bahwa syarat untuk jabatan fungsional dosen Lektor
Kepala dan Guru Besar adalah mempunyai jenjang pendidikan Doktor. Distribusi gelar
akademik atau kepangkatan fungsional 335 dosen tetap dan 20 dosen tidak tetap adalah
sebagai berikut :

Sumber : Bagian Personalia UPNVJT, 2016.

Gambar D.1. Distribusi jabatan fungsional dosen tetap dan dosen tidak tetap UPNVJT

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 77
Sumber : Bagian Personalia UPNVJT, 2016.

Gambar D.2. Distribusi Jenjang Studi dosen tetap dan dosen tidak tetap UPNVJT

Mutu dan perbaikan kesejahteraan dosen UPNVJT secara berkelanjutan terus


meningkat, sejalan dengan meningkatnya profesionalisme dosen melalui sertifikasi
pendidik untuk dosen. Jumlah dosen yang telah memiliki sertifikat pendidik adalah 285
(85,1%). Dosen yang telah memiliki sertifikat profesi, dan telah memiliki Nomor Induk
Register Asesor (NIRA) nasional sebanyak 102 dosen. Pada saat UPNVJT masih
berstatus PTS, sebanyak 44 dosen telah mengikuti sosialisasi Penyamaan Persepsi bagi
Asesor penilai Laporan Kinerja Dosen dari Kopertis wilayah VII, sehingga telah memenuhi
syarat untuk menjadi Penilai laporan Kinerja Dosen bagi dosen internal UPNVJT maupun
dosen dari perguruan tinggi lainnya.
Berdasarkan uraian di atas, terlihat bahwa secara kuantitas dan kualitas dosen
tetap sangat memadai tetapi masih perlu akselerasi terutama dalam jabatan fungsional
dosen.

2. Profil Dosen tidak tetap


Dosen tidak tetap di lingkungan UPNVJT difungsikan sebagai komponen minor
bukan sesuai yang menjadi andalan dan hanya untuk cabang ilmu yang tidak dimiliki
universitas, misalnya Pendidikan Agama (agama Hindu, Budha), beberapa praktisi yang
dibutuhkan oleh masing-masing Program Studi. Jumlah dosen tidak tetap saat ini adalah
sebanyak 20 orang.
Berdasarkan rasio dosen tidak tetap terhadap seluruh dosen, maka diperoleh rasio
sebesar (20):(20+335) x 100 % atau sebesar 5,6 % relatif sangat kecil dengan gelar
akademik dan jenjang pendidikan yang memadai (Gambar D.1. dan D.2.)

3. Profil Tenaga Kependidikan


Tenaga kependidikan di lingkungan UPNVJT selama ini secara kuantitas sudah
memadai, tetapi secara bertahap harus selalu ditingkatkan kualitasnya dengan cara :

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 78
peningkatan jenjang karier melalui studi lanjut, atau pelatihan-pelatihan sesuai dengan
kompetensinya. Adapun data menunjukkan jenis, jumlah, dan pendidikan terakhir serta
sebaran tenaga kependidikan dibeberapa satuan kerja dapat dilihat pada tabel dibawah
ini :
Tabel D.3. Jenis, jumlah dan pendidikan terakhir Tenaga Kependidikan
Jenis Tenaga S-2 S-1 D-3 SMA/ Jumlah
No SMK
Kependidikan
1 Pustakawan* 2 3 0 0 5
2 Laboran/ Teknisi/
Analis/ Operator/ 0 29 2 4 35***
Programer
3 Administrasi 38 87 3 76 204
Total 40 119 5 80 244
* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan
** Termasuk dalam pengertian laboran/teknisi/analis/operator/programer: Kepala
Laboratorium, dosen matakuliah pengguna laboratorium, dan asisten praktikum.
*** yang memiliki sertifikasi kompetensi 25 orang.

UPNVJT memiliki 244 tenaga kependidikan tersebut ditempatkan di Fakultas, dan


Unit Kerja Pendukung, sesuai dengan beban tugas dan fungsi masing-masing. Dengan
jumlah mahasiswa aktif sebanyak 9.121, maka rasio jumlah tenaga kependidikan
terhadap jumlah mahasiswa sebesar (9.121):(244) atau 1 : 37. Dari data tersebut di atas,
maka dilihat bahwa profil dosen dan tenaga pendukung yang meliputi mutu, kualifikasi,
pengalaman, ketersediaan (kecukupan, kesesuaian, dan rasio dosen-mahasiswa) di
lingkungan UPNVJT sangat memadai.

D.4. Karya akademik dosen (hasil penelitian, karya lainnya).

Karya akademik menjadi tolok ukur atas kompetensi dosen tetap sehingga
mendapat perhatian yang besar dari universitas. Karya akademik dosen tetap meliputi: (1)
Publikasi ilmiah hasil penelitian, (2) Buku ajar dan perolehan HAKI , (3) Seminar,
Simposium dan Lokakarya , (4) Pengabdian/pelayanan kepada masyarakat, dan (5) Desa
binaan.

1. Publikasi Ilmiah Hasil Penelitian


Hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para dosen, setiap akhir tahun
anggaran wajib dipresentasikan dalam forum seminar hasil penelitian (Research Month),
dan dipublikasikan dalam bentuk prosiding serta jurnal ilmiah sesuai bidang ilmu peneliti.
Hasil penelitian telah didiseminasi melalui: (1) berbagai jurnal di lingkungan maupun di
luar lingkungan UPNVJT, (2) seminar lokal, nasional maupun internasional. Jurnal ilmiah
terakreditasi DIKTI sebanyak 16 jurnal, Jurnal ilmiah International sebanyak 42 Jurnal,
Buku tingkat nasional sebanyak 84 buku, buku tingkat internasional sebanyak 4 buku, dan
Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 79
karya seni tingkat nasional sebanyak 1 karya. Karya akademik dosen, dapat dilihat di
tabel D.4.
Tabel D.4. Karya Akademik Dosen
No Jumlah Judul
JenisKarya Total
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Jurnal ilmiah terakreditasi DIKTI 12 2 2 16
2 Jurnal ilmiah internasional 6 14 22 42
3 Buku tingkat nasional 14 23 47 84
4 Buku tingkat internasional 1 1 2 4
5 Karya seni tingkat nasional 0 0 1 1
Total 33 40 74 147
Sumber : LPPM UPNVJT, 2016.

2. Buku Ajar dan Perolehan HAKI


a. Buku Ajar
UPNVJT memberikan perhatian terhadap ketersediaan buku ajar setiap mata
kuliah. Untuk meningkatkan penulisan buku ajar, UPNVJT mennyelenggarakan pelatihan
penulisan RPS dan Buku Ajar di lingkungan UPNVJT dan memberikan bantuan dana di
tingkat Universitas, pada masing-masing Fakultas/Program Studi juga memberikan
bantuan dana bagi penulisan bahan ajar.
Hasil penelitian sebagian dituangkan dalam bentuk buku ajar yang telah
mempunyai No. ISBN untuk memperkaya materi pengajaran. Jumlah buku ajar yang
dihasilkan oleh dosen UPNVJT mulai TA 2013/2014 sampai TA 2015/2016 adalah Buku
tingkat nasional sebanyak 84 buku, buku tingkat internasional sebanyak 4 buku, buku ajar
yang memiliki Hak Cipta sebanyak 24 buku (Tabel D.4)
.
b. Jaminan atas HaKI
Untuk menjamin perolehan HKI bagi hasil-hasil penelitian dosen dan mahasiswa
UPNVJT, telah didirikan Sentra HaKI dengan surat pendirian SK Rektor No 177/P/2010
tentang Pembentukan dan Pengangkatan Pengelola Sentra HaKI UPNVJT. Para peneliti
yang telah mempunyai proposal berpotensi HaKI dapat mengajukan Hibah Perolehan
HaKI ke LPPM. Dibawah koordinasi LPPM melalui sentra HAKI para peneliti yang
mempunyai draf HAKI dapat difasilitasi mulai pendaftaran, pemeriksaan subtansi,
perolehan sertifikat (granted), pemeliharaan dan sistem royalty dari Industri yang
memproduksi. Perolehan HAKI yang dihasilkan oleh dosen UPNVJT mulai TA 2013/2014
sampai TA 2015/2016 adalah sebanyak 71.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 80
Tabel D.5. Perolehan HAKI
No. Bidang Ilmu Jumlah Perolehan
Hak Atas Kekayaan Intelektual
1. Paten 32
2. Desain produk industri 15
3. Hak cipta 24
Total 71
Sumber : LPPM UPNVJT, 2016.

3. Seminar, Simposium dan Lokakarya


Dengan kewajiban harus mempresentasikan laporan hasil penelitian dalam
seminar Nasional atau Internasional, maka secara terprogram LPPM menyelenggrakan
forum seminar hasil penelitian (Research Month), yang wajib diikuti para peneliti yang
memperoleh dana hibah penelitian. Program Studi di Fakultas-fakultas secara rutin juga
menyelenggarakan seminar ilmiah sesuai bidang ilmu, baik tingkat regional maupun
nasional bahkan internasional, diselenggarakan maupun bekerjasama dengan PT lain.
Selama TA 2013-2014 sampai TA 2015-2016 jumlah dosen sebagai pemakalah
dalam kegiatan seminar atau symposium adalah sebanyak 431 (baik lokal, nasional
maupun internasional). Presentase pemakalah dalam seminar nasional sebesar 209
(48,49 %) dan pemakalah seminar internasional sebanyak 177 (41 %) dan seminar lokal
53 (12,29 %). Adapun narasumber (keynote speaker) dalam seminar lokal 47 (63,51 %),
seminar nasional 20 (27 %), internasional 7 (9,4 %). Sedangkan untuk publikasi ilmiah
dalam jurnal ilmiah nasional 164 (79,61 %), terbagi menjadi yang jurnal nasional yang
terakreditasi 16 (9,7%) dan yang tidak terakreditasi 148 (90,24%), internasional 42 (20,4
%). Ringkasan data kegiatan ilmiah dosen seperti dalam tabel D.6. berikut:
Tabel D.6. Kegiatan Ilmiah Dosen
No Kegiatan Lokal Nasional Internasional Jumlah
1. Pemakalah dalam 53 209 177 431
pertemuan ilmiah
2. Pembicara utama 47 20 7 74
dalam pertemuan
ilmiah (narasumber/
keynote speaker)
3. Publikasi dalam - 164 42 206
jurnal ilmiah
Sumber : LPPM UPNVJT, 2016.

4. Pengabdian/pelayanan kepada masyarakat


Sasaran akhir dari program pengabdian kepada masyarakat adalah
menumbuhkan budaya pengabdian kepada masyarakat yang terintegrasi, multidisliplin
dan berjangka panjang dengan meningkatkan program pemberdayaan masyarakat
daerah tertinggal dan desa binaan. Sejalan dengan Visi dan Misi UPNVJT, pengabdian
Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 81
kepada masyarakat di UPNVJT dilaksanakan dengan melakukan kerjasama dengan
Kemendesa, Kemenristek Dikti (Dikti), pemda/pemkot, CSR perusahaan, dan melalui
organisasi profesi FLIPMAS (Forum Lintas Pengabdian kepada Masyarakat). Dalam
melakukan pengabdian kepada masyarakat, UPNVJT memperluas jejaring pada daerah-
daerah yang tertinggal atau terisolasi dengan pertimbangan bahwa daerah-daerah ini
masyarakatnya mempunyai kesulitan untuk mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi
yang berkembang saat ini. Dengan didukung oleh produk teknologi tepat guna (127 alat
TTG) maka jejaring pengabdian masyarakat dapat dilaksanakan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat sasaran. Jumlah kabupaten yang menjadi wilayah pengabdian
masyarakat yang dilakukan oleh dosen UPNVJT bertambah dari tahun ke tahun, hingga
mencapai 83 Kabupaten di seluruh Indonesia.

5. Desa binaan
UPNVJT mempunyai komitmen yang kuat untuk memberdayakan masyarakat
khususnya di wilayah Jawa Timur. Wujud komitmen adalah terlaksananya MoU antara
Rektor dengan Bupati/Walikota se Jawa Timur, tentang pelaksanaan tri dharma
pendidikan tinggi di masyarakat. UPNVJT membina/mendampingi desa/dusun yang relatif
masih tertinggal dari aspek kehidupan terutama ekonomi, untuk menjadi desa/dusun yang
mandiri dalam aspek ekonomi. UPNVJT mempunyai beberapa desa binaan antara lain:
(1) Desa Lapataman Dungkek, kecamatan Dungkek Sumenep, Madura: melakukan
pembinaan/pendampingan untuk Pengembangan Kelapa Kopyor yang
diharapkan dapat menjadi produk unggulan desa tersebut.
(2) Dusun Sendang desa Penanggungan Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto :
melakukan pembinaan/pendampingan tentang Instalasi Hydram untuk Produksi
Air Bersih dan air Minum, rumah sehat, pemanfaatan sampah kertas menjadi
produk interior Hand Made yang diharapkan bisa menjadi produk unggulan
dusun tersebut.
(3) Desa Made, Kecamatan Sambikerep Kotamadya Surabaya: melakukan
pembinaan/pendampingan tentang penguatan Program Urban Farming Melalui
Peningkatan Ketrampilan Agribisnis Produk Biofarmaka pada Rumah Tangga
miskin Kota Surabaya.
(4) Desa Mojowarno. Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang melakukan
pembinaan/pendampingan untuk Mengoptimalisasi Hasil Pertanian Padi Organik
melalui Pemberdayaan Masyarakat terhadap Penggunaan Teknologi Tepat Guna
untuk Meningkatkan Nilai Jual Hasil Pertanian di Kabupaten Jombang.
(5) Desa-desa binaan yang dilakukan dosen tetap yang memperoleh hibah antara
lain di desa Sumberejo Kecamatan Wonosalam Jombang, desa Surabaya, Desa

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 82
Keputih Kecamatan Sukolilo Surabaya, desa Bolonggabus Kecamatan Candi
Kabupaten Sidoarjo, kelurahan Wonorejo kecamatan Rungkut Kotamadya
Surabaya.

Secara umum, karya akademik dosen tetap yang meliputi: (1) Publikasi ilmiah hasil
penelitian, (2) Buku ajar dan perolehan HAKI , (3) Seminar, Simposium dan Lokakarya ,
(4) Pengabdian/pelayanan kepada masyarakat, , dan (5) Desa binaan. Secara kualitas
dan kuantitas sudah memadai walaupun pada masa mendatang masih perlu ditingkatkan
secara bertahap berkelanjutan.

D.5. Peraturan kerja dan kode etik.

Peraturan kerja dan kode etik telah ditetapkan melalui surat keputusan pihak-pihak
yang berwenang yaitu (1) peraturan kerja tingkat Kemhan, (2) peraturan kerja tingkat
YKPP, (3) peraturan kerja tingkat Universitas, (4) kode etik dosen, (5) kode etik
mahasiswa, (6) kode etik tenaga kependidikan, dan (7) kode etik asesor BKD.(8). kode
etik Tim Penilai Angka Kredit Dosen. (9). kode etik auditor Internal ( AMAI dan ISO).

1. Peraturan kerja tingkat Kemenhan/Kemenristek Dikti


Peraturan kerja tingkat Kemenhan dinyatakan antara lain pada:
(1) Peraturan Menteri Pertahanan RI Nomor 08 Tahun 2010 tentang Pembinaan
Unversitas Pembangunan Nasional “Veteran”.
(2) Surat Keputusan Menhankam Nomor: Skep/107/II/1994 tentang Petunjuk Teknis
Pembinaan Personil Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Dephankam.
(3) Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tanggal 30 November 2011 tentang
Penilaian Prestasi Kerja PNS.
(4) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional Dosen dan
Angka Kreditnya;
(5) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 78 Tahun
2013 tentang Pemberian Tunjangan Profesi dan Tunjangan Kehormatan bagi Dosen
yang Menduduki Jabatan Akademik Profesor Pedoman Sistem Informasi
Pengembangan Karir Dosen
(6) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 84 Tahun
2013 tentang Pengangkatan Dosen Tetap Non Pegawai Negeri Sipil Pada Perguruan
Tinggi Negeri dan Dosen Tetap Pada Perguruan Tinggi Swasta.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 83
(7) PP no 04 tahun 2014 tanggal 04 Februari 2014 tentang Penyelenggaraan dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi.

2. Peraturan kerja tingkat Yayasan


Peraturan kerja tingkat Yayasan dinyatakan antara lain pada:
(1) Keputusan Ketua Yayasan Nomor: KEP/11/YKPP/III/2008 tentang Peraturan
Kepegawaian UPNVJT.
(2) Keputusan Ketua Yayasan Nomor: KEP/12/YKPP/III/2008: Peraturan Materiil
UPNVJT.
(3) Keputusan Ketua Yayasan Nomor: KEP/13/YKPP/III/2008: Peraturan Anggaran
dan Keuangan UPNVJT.
(4) Keputusan Ketua Yayasan Nomor: KEP/18/YKPP/III/2008: Organisasi dan Tata
Kerja UPNVJT.
(5) Keputusan Ketua Yayasan Nomor: SKEP/10/I/2005: Uraian Tugas Pokok Badan
Pelaksana Harian

3. Peraturan Kerja Tingkat Universitas


Peraturan kerja tingkat Universitas dinyatakan dalam Surat Keputusan Rektor dan Manual
Prosedur sebagai berikut :
Tabel D.7. Daftar Peraturan Kerja Tingkat Universitas
No No. SKEP/MP Tentang Tertanggal
(1) (2) (3) (4)
Surat Keputusan Rektor Ketentuan Pengadaan Pegawai
1. 21 April 2010
Nomor:SKEP/94/IV/2010 Tetap di lingkungan UPNVJT
Ketentuan Pengembangan
Surat Keputusan Rektor
2. Kompetensi Pegawai di lingkungan 5 Mei 2010
Nomor:SKEP/103/V/2010
UPNVJT
Daftar Penilaian Pelaksanaan 31 Desember
3. UPNVS/MP/UMUM/03
Pekerjaan (DP-3) UPNVJT 2012

Tata cara Usul Kenaikan Jabatan


Surat Keputusan Rektor
4. Fungsional Akademik di 23 Maret 2011
Nomor:SKEP/80/III/2011
Lingkungan UPNVJT

Pensiun PNS Kemenhan DPK 29 Januari


5. UPNVS/MP/UMUM/09
UPNVJT 2009
29 Januari
6. UPNVS/MP/UMUM/10 Pensiun Pegawai Tetap Yayasan
2009
Tata cara Penyelenggaraan
Surat Keputusan Rektor 17 Pebruari
7. Kenaikan Gaji Berkala (KGB)
Nomor:SKEP/09/II/2010 2010
Pegawai di Lingkungan UPNVJT
Surat Keputusan Rektor Tata cara Penghargaan 28 Pebruari
8.
Nomor:SKEP/15/II/2010 Satyalancana Karya Satya di 2010

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 84
No No. SKEP/MP Tentang Tertanggal
(1) (2) (3) (4)
Lingkungan UPNVJT
Tata cara Ijin Perkawinan dan
Surat Keputusan Rektor 13 Pebruari
9. Perceraian Pegawai di Lingkungan
Nomor:SKEP/29/II/2012 2012
UPNVJT
Tata cara Usul Kenaikan Pangkat
Surat Keputusan Rektor 19 Januari
10. (UKP) Pegawai di Lingkungan
Nomor:SKEP/15/I/2012 2012
UPNVJT
Sumber : Bagian Personalia UPNVJT, 2016.

4. Kode etik dosen


Peraturan tentang kode etik dosen dinyatakan dalam Surat Keputusan Rektor
nimor : Skep/199/IX/2010 tentang Kode Etik dan Peraturan Disiplin Dosen UPN V JT.

5. Kode etik Auditor Mutu Internal


Peraturan tentang kode etik auditor mutu internal dinyatakan dalam Surat
Keputusan Rektor Nomor: SKEP/07/I/2007 tentang Kode Etik Auditor Mutu Internal
UPNVJT

6. Kode etik mahasiswa


Peraturan tentang kode etik dosen dinyatakan dalam Surat Keputusan Rektor
Nomor : SKEP/66/VII/2013 tentang Kode Etik Mahasiswa UPNVJT.

7. Kode etik tenaga kependidikan


Peraturan tentang kode etik tenaga kependidikan dinyatakan dalam Surat
Keputusan Rektor Nomor: SKEP/46/III/2010 tentang Kode Etik Tenaga Kependidikan di
Lingkungan UPNVJT.

8. Kode etik asesor BKD


Peraturan tentang kode etik asesor Beban Kerja Dosen (BKD) dinyatakan dalam Surat
Keputusan Rektor Nomor: SKEP/48/II/2011, tanggal 21 Pebruari 2011 tentang
Kedudukan, Kewajiban, Hak Dosen Tetap, serta Beban Kerja Dosen, dan Contoh
Panduan dan Pelaporan BKD DIKTI 2012.

9. Kode etik auditor


Peraturan tentang kode etik auditor dinyatakan dalam Surat Keputusan Rektor Nomor:
SKEP/107/VIII/2009 tentang Kode Etik Auditor ISO 9001 : 2008 dan Auditor AMAI (Audit
Mutu Akademik Internal) di Lingkungan UPNVJT.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 85
Jadi secara umum UPNVJT sudah mempunyai peraturan kerja dan kode etik yang
lengkap, walaupun demikian implementasi atas peraturan kerja dan kode etik tersebut
masih perlu ditingkatkan.

D.6. Pengembangan staf.

UPNVJT senantiasa melakukan pengembangan staf yang dilaksanakan secara


bertahap berkelanjutan sesuai dengan lingkungan internal dan eksternal yang dihadapi.
Pengembangan staf disadari sebagai bentuk investasi jangka panjang sehingga menjadi
isu stratagis bagi keberlanjutan universitas dan menjadi kekuatan daya saing terhadap
lingkungan. Pengembangan staf dilaksanakan dalam bentuk: (1) peningkatan kualifikasi
dan kompetensi tenaga kependidikan, (2) pelatihan in house training, (3) pelatihan ex
house training, dan (4) benchmarking melalui studi banding.

1. Peningkatan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan


UPNVJT memberikan kesempatan belajar/pelatihan kepada tenaga kependidikan
untuk meningkatkan kemampuan di bidang masing-masing. Kesempatan belajar dan
pelatihan yang diberikan yaitu:
(1) Pendidikan dan Pelatihan Awal (Dikwal), wajib diikuti oleh semua calon pegawai
UPNVJT
(2) Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan (Dikbang), bagi pegawai yang
memenuhi syarat dilaksanakan melalui Program Pascasarjana di dalam/luar
negeri diutamakan di PTN/PTS terpilih dan terakreditasi.
(3) Pendidikan dan Pelatihan Khusus (Diksus), di dalam dan luar negeri bagi
pegawai UPNVJT yang memenuhi syarat guna melengkapi/meningkatkan
kemampuan/profesi pegawai atas biaya UPNVJT
(4) Memberikan surat ijin belajar untuk melakukan studi lanjut bagi tenaga
kependidikan yang masih berpendidikan SMA/SMK, D-1, D-2, D-3 untuk
menempuh pendidikan S-1.
(5) Memberikan surat ijin belajar untuk melakukan studi lanjut bagi tenaga
kependidikan yang masih berpendidikan S-1 untuk menempuh pendidikan S-2.
(6) Memberikan kesempatan dan dana untuk mengikuti pelatihan khusus bidang
administrasi kependidikan.
(7) Memberikan kesempatan sepenuhnya bagi tenaga administrasi untuk
meningkatkan kemampuan akademik dengan mengambil studi lanjut ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 86
2. Pelatihan in house training
Pelatihan in house training secara rutin diselenggarakan oleh berbagai satuan kerja di
lingkungan UPNVJT sesuai dengan fungsi dan tugas pokok, antara lain oleh Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Badan Penjaminan Mutu (BPM),
Pusat Pengembangan dan Peningkatan Analisis Instruksional (P3AI), dsn Biro
Administrasi Akademik (BIROADMIK), UPT Telematika dan Biro Umum dalam bentuk:
(1) LPPM: pelatihan Penulisan Proposal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat,
pelatihan Penulisan Jurnal Ilmiah Internasional. Pelatihan Pengajuan dan
Drafting Paten, Pelatihan Pengajuan Drafting hak Kekayaan Intelektual (Paten,
Disain Produk Industri, Hak Cipta), TOT Reviewer Internal Perguruan Tinggi.
(2) BPM: pelatihan auditor Audit Mutu Internal Akademik (AMAI), pelatihan
pemahaman SMM ISO 9001 : 2008 yang terintegrasi IWA 2 : 2007, pelatihan
Penyusunan Dokumen ISO 9001:2008 - IWA 2 : 2007, , pelatihan Auditor Internal
ISO 9001 : 2008 - IWA 2 : 2007, workshop Penjaminan Mutu Non Akademik,
workshop Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi, pelatihan Auditor
Non Akademik, pelatihan Auditor Audit Mutu Akademik Internal, Pelatihan Calon
Auditor Laboratorium ISO/IEC 17025.
(3) P3AI: Workshop PBM (PEKERTI , Applied Approach , Pelatihan Dosen MKDIK
Bela Negara (TOT Dosen), Pelatihan Mahasiswa sebagai Asisten Pelatih
Outbound Bela Negara, Pelatihan dan Pendampingan SERDOS, dan BKD
(SIPKD), Pelatihan Implementasi Kurikulum KBK berbasis KKNI, Pelatihan
asesor BKD, pelatihan/workshop e-learning bagi dosen dan Pelatihan Pendidikan
Berkarakter.
(4) BIROADMIK : workshop operator EPSBED, workshop operator SIAMIK.
(5) UPT TELEMATIKA : Uji Kompetensi untuk tenaga operasional computer,
pelatihan/workshop e-learning bagi dosen, workshop tentang web-blog bagi
dosen dan tenaga kependidikan, sertifikasi komputer untuk mahasiswa.
(6) BIRO UMUM : workshop tentang SIMAK BMN (Manajemen Aset), pelatihan
aplikasi komputer untuk tenaga kependidikan.

3. Pelatihan ex house training


Pelatihan ex house training diikuti oleh dosen tetap dan tenaga kependidikan sesuai
dengan bidang tugasnya antara lain:
(1) LPPM : pelatihan penulisan jurnal ilmiah nasional terakreditasi dan jurnal
internasional, pelatihan penulisan dan klinik proposal Pengabdian kepada
Masyarakat, dan pelatihan TOT Reviewer External.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 87
(2) BPM : Pelatihan “Performance Excellence for Education” oleh badan Sertifikator
BEREAU VERITAS (2009), Pelatihan Auditor Internal SMM ISO 9001 : 2008 - IWA 2
: 2007 oleh Badan Sertifikator SGS (2010), Pelatihan Lead Auditor SMM ISO 9001 :
2008 - IWA 2 : 2007 oleh Badan Sertifikator BEREAU VERITAS (2012), Pelatihan
Penyusunan Borang Akreditasi Prodi oleh Lembaga GGS Yogyakarta (2012),
Pelatihan “Documentation and Record Management Course” oleh adan Sertifikasi
BSI (2012), pelatihan Sistim Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi (SPMI-PT)
di Kopertis, pelatihan implementasi Sistim Penjaminan Mutu Eksternal, pelatihan
auditor Audit Mutu Akademik Internal dari UGM.
(3) P3AI : Pelatihan AA dan Pekerti oleh Kopertis Wil VII, Worshop BKD/SIPKD oleh
Kopertis Wil VII, Pelatihan Kurikulum KKNI oleh Kopertis Wil VII, Pelatihan
Penyusunan RPS oleh Kopertis Wil VII, Workshop Sertifikasi Dosen oleh DIKTI,
Pelatihan TOT Anti Korupsi oleh DIKTI, Pelatihan asesor BKD oleh Kopertis Wil VII,
dan Workshop Tracer Study oleh Kopertis Wil VII, Pelatihan Manajemen Pusat Karir
di CDC UI.
(4) BIRO ADMIK : pelatihan pengisian laporan EPSBED di Kopertis, pelatihan Rencana
Pengembangan Dosen (Renbangdos) oleh Dikti,
(5) UPT PERPUSTAKAAN : pelatihan tenaga kepustakaan oleh Kopertis, Pelatihan
Manajemen Perpustakaan oleh Forum Perpustakaan PT Indonesia( PPFTI).
(6) Laboratorium pengujian terpadu (LPT) telah melaksanakan sertifikasi laboran
(Pangan, sumber daya lahan, bioteknologi, Lingkungan) melalui Komite Akreditasi
Nasional ( KAN)

5. Benchmarking
Metodologi baku mutu (benchmarking): (1) Internal, dilakukan di dalam lingkup
perguruan tinggi itu sendiri. Dilakukan internal benchmarking antar program studi dalam
satu Fakultas/PPS atau antar unit kerja (Fakultas) di lingkungan UPNVJT; dan (2)
Eksternal, dilakukan dengan benchmarking terhadap lembaga atau perguruan tinggi lain,
baik yang menyangkut satu program studi tertentu ataupun satu unit kerja atau program
studi tertentu, baik di dalam maupun di luar negeri. Kegiatan benchmarking dilaksanakan
melalui berbagai kegiatan asosiasi maupun kelembagaan masing-masing Fakultas atau
Program Studi yang diselenggarakan secara rutin maupun berkala, mengunjungi atau
studi banding ke Universitas/Program Studi yang memiliki baku mutu lebih tinggi.
Beberapa bencmarking dalam bentuk studi banding yang dilakukan oleh masing-masing
Fakultas dan/atau Program Studi antara lain:
Benchmarking di luar negeri antara lain dilaksanakan pada Quanxi Normal
University China, Joongbo University Korea, Kagawa University Faculty of Agriculture

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 88
Jepang, Sultan Kudarat State University Phillipines, Help University Malaysia, Plymouth
University UK, Kasersaat University Thailand, Chulalongkorn University, Rangsit
University.
Sedangkan benchmarking di dalam negeri dilaksanakan pada Universitas Gajah
Mada, Universitas Airlangga, Universitas Pajajaran, Universitas Indonesia, Universitas
Brawijaya, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya, Institut
Pertanian Bogor, Universitas Negeri Sebelas maret Surakarta, Universitas Udayana Bali,
Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Bina Nusantara, Universitas Taruma Negara,
Universitas Kristen Satya Wacana, Universitas Kristen Soegijapranata, Universitas
Muhammadiyah Malang, Universitas Muhammadiyah Semarang, Universitas Atmajaya
Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia. Secara keseluruhan, UPNVJT memiliki
kekuatan dalam metodologi baku mutu (Benchmarking).

D.7. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya.

Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya, khususnya dosen tetap, dijamin


melalui Surat Keputusan Rektor Nomor: SKEP/96/VII/2012 tentang Pengaturan
Kecukupan Dosen Tetap Program Sarjana yang mewajibkan ketua program studi untuk
senantiasa melakukan monitoring terhadap dosen tetap meliputi: student body, standar
kecukupan dosen tetap, distribusi usia dosen tetap, kesetaraan kepangkatan fungsional
dengan struktural, dan ketepatan waktu kenaikan kepangkatan fungsional.
Bagi dosen tetap dan tenaga kependidikan, pemanfaatan secara internal
berorientasi untuk memperoleh efisiensi dan efektifitas. Oleh sebab itu dosen tetap dan
tenaga kependidikan dapat dipindahkan dan diperbantukan ke satuan kerja yang
memerlukan sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Rektor Nomor:
SKEP/45/II/2011 tentang Distribusi Dosen Tetap Program Studi, dan Nomor:
SKEP/22/II/2013 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan.
Proses alih bina pegawai (dosen dan tenaga kependidikan) dari Kemenhan ke
Mendikbud sesuai Keputusan Menhan nomor: KEP/67/I/2016) dan proses pelimpahan
aset (termasuk aset SDM) sesuai berita acara serah terima aset No : BA/23/IX/2014 dan
nomor : 136667/A.A1.3/LK/2014, dilanjutkan dengan pengalihan pengelolaan SDM dari
Kemendikbud ke Kemenristek Dikti ( khususnya untuk PTN Baru), maka keberlanjutan
dan pemanfaatan dosen dan tenaga kependidikan di UPNVJT makin jelas.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 89
Deskripsi SWOT Komponen Sumber Daya Manusia

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirinci deskripsi SWOT komponen sumber
daya manusia UPNVJT, maka dapat diidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman, yaitu sebagai berikut :

Kekuatan :
1. Dosen dan tenaga kependidikan telah dididik dengan nilai-nilai bela negara yang
lebih mengedepankan disiplin, integritas, loyalitas, dan nasionalisme. Hal inilah yang
menjadi ciri khas SDM UPNVJT dan sebagai pembeda diantara perguruan tinggi
lainnya.
2. Dosen dan tenaga kependidikan memiliki loyalitas, moralitas, dan integritas yang
memadai dengan sistem rekruitmen, seleksi, penempatan, pembinaan dosen dan
tenaga kependidikan dijalankan sesuai dengan ketentuan yang ada dan berbasis
kompetensi dan meritokrasi.
3. Implementasi terhadap sistem monitoring dan evaluasi terhadap kinerja pendidik
(dosen) dan tenaga kependidikan yang konsisten..
4. Jumlah dan rasio dosen terhadap mahasiswa yang ideal sebagai modal dasar
pengembangan dan menjaga kualitas proses pembelajaran dan pencapaian visi, misi
dan tujuan UPNVJT.

Kelemahan :
1. Jumlah dosen yang bergelar S3 dan guru besar relatif masih kurang
2. Studi lanjut dosen ke jenjang pendidikan S3 ke luar neger masih sedikit.

Peluang :
1. Perubahan status UPNVJT menjadi PTN dapat memperkuat citra dosen dan tenaga
kependidikan di hadapan stakeholder internal dan eksternal.
2. Perubahan status UPNVJT menjadi PTN dapat memperkuat kredibilitas SDM
UPNVJT.
3. Terbukanya tawaran beasiswa studi lanjut dan shortcourse ke luar negeri.

Ancaman:
1. Lingkungan organisasi yang semakin cepat berubah menuntut penyesuaian
perencanaan, kebijakan dan strategi pengelolaan SDM UPNVJT secara terus-
menerus dengan siklus yang semakin pendek dan cepat.
2. Ketatnya mendapatkan dosen yang berkualitas dan masuknya SDM dari luar negeri
yang mempunyai kompetensi pendidikan yang lebih baik.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 90
INTERNAL STRENGTHS WEAKNESSES
FACTORS 1. Dosen dan tenaga kependidikan 1. Jumlah dosen yang bergelar S3
telah dididik dengan nilai-nilai bela dan guru besar relatif masih
negara yang lebih mengedepankan kurang.
disiplin, integritas, loyalitas, dan 2. Studi lanjut dosen ke jenjang
nasionalisme. Hal inilah yang
pendidikan S3 ke luar neger
menjadi ciri khas SDM UPNVJT dan
sebagai pembeda diantara masih sedikit.
perguruan tinggi lainnya.
2. Dosen dan tenaga kependidikan
memiliki loyalitas, moralitas, dan
integritas yang memadai dengan
sistem rekruitmen, seleksi,
penempatan, pembinaan dosen dan
tenaga kependidikan dijalankan
sesuai dengan ketentuan yang ada
dan berbasis kompetensi dan
meritokrasi.
3. Implementasi terhadap sistem
monitoring dan evaluasi terhadap
kinerja pendidik (dosen) dan tenaga
kependidikan yang konsisten.
4. Jumlah dan rasio dosen terhadap
mahasiswa yang ideal sebagai modal
dasar pengembangan dan menjaga
kualitas proses pembelajaran dan
EXTERNAL pencapaian visi, misi dan tujuan
FACTORS UPNVJT.
OPPORTUNITIES STRATEGY ( S – O ) STRATEGY ( W – O )
1. Perubahan status UPNVJT 1. Mempertahankan dan selalu 1. Meningkatkan kompetensi dosen
menjadi PTN dapat memperkuat menjaga stabilisasi loyalitas, dalam mendapatkan beasiswa
citra dosen dan tenaga moralitas, dan integritas yang studi lanjut utama beasiswa S3
kependidikan di hadapan dimiliki oleh dosen dan tenaga baik dalam dan luar negeri.
stakeholder internal dan kependidikan. 2. Meningkatkan kerjasama yang
eksternal. 2. Meningkatkan keikutsertaan saling menguntungkan dengan
2. Perubahan status UPNVJT dosen dalam kegiatan akademik berbagai pihak baik pemerintah
menjadi PTN dapat memperkuat baik level nasional maupun dan swasta dalam maupun luar
kredibilitas SDM UPNVJT. Internasional negeri.
3. Terbukanya tawaran beasiswa 3. Meningkatkan karakteristik bela 3. Mempersiapkan kelengkapan
studi lanjut dan shortcourse ke negara dan menawarkan teknis dan administratif dalam
luar negeri. keunggulan tersebut pada pihak upaya pengaturan dan
di luar perguruan tinggi pengelolaan pegawai non PNS
sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
THREATS STRATEGY ( S - T) STRATEGY ( W – T )
1. Lingkungan organisasi yang 1. Mempertahankan dan selalu 1. Meningkatkan optimalisasi
semakin cepat berubah menuntut menjaga stabilisasi rasio dosen sumber daya yang diperlukan
penyesuaian perencanaan, terhadap mahasiswa agar dalam implementasi strategi
kebijakan dan strategi tercapai kualitas pembelajaran pencapaian visi, misi, dan tujuan
pengelolaan SDM UPNVJT yang optimal.` UPNVJT.
secara terus-menerus dengan 2. Meningkatkan kualitas dosen dan 2. Meningkatkan kompetensi dosen
siklus yang semakin pendek dan tenaga kependidikan melalui dan tenaga kependidikan secara
cepat. kegiatan akademik dan studi berkelanjutan.
2. Ketatnya mendapatkan dosen lanjut guna meningkatkan daya
yang berkualitas dan masuknya saing SDM UPNVJT.
SDM dari luar negeri yang
mempunyai kompetensi
pendidikan yang lebih baik.

Gambar D.3. Deskripsi SWOT Komponen Sumber Daya Manusia UPNVJT

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 91
KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

1. Kesesuaian dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran

Kurikulum UPN “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) disusun berdasar visi, misi,
sasaran dan tujuan UPNVJT, dengan mempertimbangkan kebutuhan pengguna lulusan
dan arah perkembangan Ipteks di masa mendatang, serta rekomendasi yang ditetapkan
oleh Asosiasi Profesi yang sesuai dengan program studi masing-masing. Mengacu pada
Kepmendiknas nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum PT dan
Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa; Kepmendiknas nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum
Inti PT; Kep Dirjen Dikti nomor 43/DIKTI/Kep/2006 dan Kep Dirjen Dikti nomor
44/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu-rambu Pelaksanaan kelompok MKPK dan Kelompok
mata kuliah Berkehidupan Bermasyarakat di Perguruan Tinggi, Permendikbud No. 49
Tahun 2014, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, dan Permenristekdikti Nomor
44 Tahun 2015, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, UPNVJT menetapkan
kurikulum program studi berdasar profil lulusan (luaran) yang memiliki 3 kompetensi,
yaiitu: kompetensi utama, kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya. Berdasar-kan
Perpres No. 122 tahun 2014, tentang Pendirian UPN “Veteran” Jawa Timur dalam pasal 2
tertuang bahwa UPN “Veteran” Jawa Timur sebagai Perguruan Tinggi Bela Negara, yang
secara operasional dibawah pembinaan Kementrian Pertahanan, maka UPNVJT
berkomitmen menghasilkan lulusan yang unggul dan berkarakter Bela Negara, sehingga
kurikulum yang dibangun oleh setiap program studi wajib memasukkan nilai-nilai tersebut
sebagai penciri utama lulusan UPNVJT. Kaitan antara kompetensi dengan profil lulusan
dalam rancangan kurikulum adalah seperti tersaji dalam Gambar E.1. Adapun mata
Kuliah Penciri Utama dan Karekter Bela Negara, seperti dalam Tabel E.1.

Tabel E.1. Mata Kuliah Wajib Institusional Penciri Utama Karakter Bela Negara
Mata Kuliah SKS Kesesuaian Visi
Agama 3 Pribadi Unggul
Pendidikan Pancasila 3 Karakter Bela Negara
Pendidikan Kewarganegaraan 3 Karakter Bela Negara
Bahasa Indonesia 3 Karakter Bela Negara
Kewirausahaan 3 Pribadi Unggul
Pendidikan Bela Negara 3 Karakter Bela Negara
KKN Bela Negara 2 Pribadi Unggul dan Karakter Bela Negara
Kepemimpinan 3 Pribadi Unggul
Jumlah sks 23

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 92
VISI
MENJADI UNIVERSITAS UNGGUL BERKARAKTER BELA NEGARA

MISI
Meningkatkan budaya riset Mengembangkan kualitas
Menyelenggarakan Menyelenggarakan tata kelola Meningkatkan kerjasama
Menyelenggarakan dan dalam pengembangan bidang sumber daya manusia unggul Meningkatkan sistem
pengabdian kepada yang baik dan bersih dalam institusional dengan
mengembangkan pendidikan IPTEK yang berdayaguna dalam sikap dan tata nilai, pengelolaan sarana dan
masyarakat berbasis riset dan rangka mencapai akuntabilitas stakeholder di dalam dan luar
berkarakter bela negara untuk kesejahteraan unjuk kerja, penguasaan prasarana terpadu
kearifan lokal pengelolaan anggaran negeri
masyarakat pengetahuan, dan manajerial

TRIDARMA PROSES PEMBELAJARAN


PENDIDIKAN PENGABDIAN KEPADA KOGNITIF
PENELITIAN
PENGAJARAN MASYARAKAT

AFEKTIF

PSIKOMOTORIK
LEARNING OUTCOMES PUSAT STUDI KKN
UNIVERSITAS MANAJEMEN BENCANA REGULER

LEARNING OUTCOMES PUSAT STUDI KKN


FAKULTAS KETAHANAN PANGAN TEMATIK
KLASIKAL OUTBOND
... KKN
...
LEARNING OUTCOMES
PROGRAM STUDI KERJASAMA ANTAR
PERGURUAN TINGGI

LEARNING OUTCOMES PUSAT STUDI


MATA KULIAH BELA NEGARA
MKPK
MATA KULIAH MUATAN LOKAL
1. Investigasi dan Mitigasi Pasca Bencana
(Program Studi Teknik Sipil)
2. Arsitektur Pertahanan
(Program Studi Arsitektur)

LULUSAN BERKARAKTER BELA NEGARA

Gambar : E.1. Keterkaiatan Kurikulum dengan Visi

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 93
Lulusan UPNVJT adalah SDM berkepribadian unggul dan berkarakter Bela Negara
dalam arti bersikap, berbuat dan bertindak yang terbaik bagi Negara yang memiliki
kompetensi yaitu: (1) Visioner, (2) Kerja keras, (3) Berfikir kritis (4) Mampu bekerja
dibawah tekanan, dan (5) Memiliki integritas kejujuran dalam penguasaan IPTEKS.
Menyadari pentingnya peran kepribadian unggul, yang dilandasi sikap mental, moral
luhur dalam keberhasilan kerja lulusan yang berkarakter Bela Negara, UPNVJT sangat
memperhatikan muatan mata kuliah pengembangan kepribadian, dan member-lakukan
sebagai mata kuliah wajib universitas meliputi: Agama, Pendidikan Pancasila, Pendidikan
Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia dan Pendidikan Bela Negara, masing-masing 3
SKS. Mata kuliah Pendidikan Bela Negara dikembangkan untuk mempertajam
pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran yang khas yaitu SDM yang dilandasi nilai-nilai
dan semangat Bela Negara. Selain ditunjukkan dalam susunan kurikulumnya, corak khas
kampus bela negara juga mewarnai proses pembelajaran. Untuk itulah pada setiap
proses pembelajaran di kelas, para dosen menyelipkan aspek-aspek pembinaan,
pembimbingan, pengarahan yang merupakan ciri khas UPNVJT yaitu nilai-nilai Disiplin,
Kejuangan, Kreativitas, dan Bela Negara.

2. Relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholders

Output paling penting dari perguruan tinggi adalah lulusan. Mutu lulusan merupakan
salah satu indikator utama mutu manajemen perguruan tinggi. Mutu lulusan antara lain
dapat diukur dari kepuasan stakeholder khususnya pengguna lulusan, tingkat daya saing
lulusan di pasar kerja maupun keberhasilan lulusan menciptakan lapangan kerja melalui
usaha mandiri (wirausaha). Beberapa parameter yang dapat digunakan untuk
menunjukkan daya saing lulusan adalah kesesuaian kompetensi dan ketrampilan lulusan,
waktu tunggu untuk mendapatkan pekerjaan pertama, gaji pertama atau perkembangan
kegiatan usaha, dan sebagainya.
Melalui kegiatan pelacakan lulusan sebagai umpan balik dari pengguna lulusan,
diperoleh gambaran bahwa lulusan UPNVJT unggul baik dalam unjuk kerja yang bersifat
operasional keilmuan dan ketrampilan kerja, juga memiliki sikap mental yang tangguh
serta mampu bekerja dalam kelompok. Hal ini menunjukkan bahwa lulusan UPNVJT telah
sesuai dengan kompetensi seperti yang terdapat dalam kurikulum program studi dan
dapat memenuhi tuntutan kebutuhan dunia kerja.
Lulusan yang bekerja menyatakan menguasai kompetensi pada derajad sangat
tinggi, tinggi dan cukup, disertai dengan kontribusi proses pembelajaran yang diperoleh di
UPNVJT pada derajad sangat tinggi dan tinggi. Gambar E.2. berikut adalah hasil tracer
study tahun 2015.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 94
Sumber : Hasil Tracer Study UPNVJT, 2015

Gambar E.2. Penguasaan Kompetensi dan Kontribusi PT

Upaya meningkatkan kesesuaian kompetensi lulusan dengan dunia kerja dilakukan


antara lain dengan mempertimbangkan masukan dari stakeholder utamanya pengguna
lulusan dan konsorsium penyelenggara program studi sejenis termasuk Asosiasi Profesi
dalam meninjau kurikulum, metode pembelajaran, pengembangan laboratorium, pelatihan
dan magang bagi mahasiswa.
Memperhatikan Peraturan Presiden RI nomor 8 tahun 2012, tanggal 12 januari 2012
tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), UPNVJT telah berpartisipasi
aktif dalam mengikuti sosialisasi, workshop tentang KKNI yang diselenggarakan oleh Dir.
Belmawa Dikti maupun oleh Kopertis VII. Guna melaksanakan peninjauan kurikulum agar
kualitas lulusan sesuai Kualifikasi Jenjang S1 pada KKNI (level 6), UPNVJT mengajukan
proposal hibah Kurikulum, dengan hasil Program Studi Agribisnis mendapat dana Hibah
sebesar 50 juta rupiah pada tahun 2013. Hasil Program hibah kurikulum mengacu pada
KKNI ini dijadikan sebagai pilot project bagi peninjauan kurikulum 20 program studi
lainnya. Tindak lanjut dan komitmen UPNVJT untuk meninjau kurikulum berfokus pada
KKNI, diwujudkan dengan diterimanya usulan kegiatan Peninjaun Kurikulum program
studi menyongsong KKNI, dalam program kerja dan anggaran tahun 2014.

3. Struktur dan isi kurikulum (keluasan, kedalaman, koherensi, penataan/


organisasi)

Kurikulum merupakan wawasan rencana serta pengaturan yang menyangkut materi


bahan kajian perkuliahan, serta pendekatan metode pendidikan yang digunakan sebagai

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 95
pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar sampai pada evaluasi hasil
pembelajarannya. Kurikulum setiap prodi terdiri dari kurikulum inti yang mencirikan
kompetensi utama prodi dan kurikulum institusional yang terdiri dari kompetensi
pendukung dan kompetensi lainnya.

Tabel E.2. Struktur Kurikulum dan Kompetensi


Penciri progdi Penciri UPNVJT
Profil lulusan Kompetensi utama Kompetensi Kompetensi
progdi 40-80% pendukung umum/lainnya
20-40% 10-20%
a. Landasan kepribadian
Kurikulum b. Penguasaan ilmu dan ketrampilan,
Program Studi c. Kemampuan berkarya,
d. Sikap dan perilaku berkarya,
e. Pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat

Dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang


Standar Nasional Pendidikan, UPNVJT menetapkannya kompetensi lulusan atau capaian
pembelajaran sesuai kerangka Kualifikasi Nasional (KKNI) meliputi : (1) Sikap dan Tata
Nilai, (2) Kemampuan kerja, (3) Penguasaan Pengetahuan, dan (4) Kewe-nangan dan
Tanggung Jawab, pada masing-masing levelnya, yaitu level 6 untuk lulusan S-1, dan
Level 8 untuk S-2. Sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Rektor Nomor:
SK/67/IX/2014, tentang Pemberlakukan Kurikulum Pendidikan Tinggi.
Keluasan struktur ditandai dengan adanya kurikulum yang bertujuan untuk
memberikan pengetahuan dasar guna menunjang perkuliahan selanjutnya. Kedalaman
materi juga terlihat dalam GBPP/RPS/SAP/RPP setiap materi perkuliahan. Koherensi dari
struktur dan isi kurikulum terlihat dengan jelas antara satu mata kuliah dengan mata
kuliah lainnya. Dalam hal ini struktur dan isi kurikulum sudah tertata dengan baik, yang
terdiri dari mata kuliah wajib inti, dan mata kuliah pilihan konsentrasi. Pemahaman dan
pembentukan kompetensi mahasiswa diatur dalam suatu alur mapping mata kuliah
program studi, dengan mengatur pembagian beban SKS per semester, mata kuliah
berprasyarat dan keterkaitan satu mata kuliah dengan mata kuliah lainnya. Kedalaman
dan keluasan bahan kajian masing-masing mata kuliah terlihat dari besarnya beban SKS
per mata kuliah diuraikan dalam silabus dan kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh
mahasiswa. GBPP/RPS disusun oleh kelompok dosen pengampu mata kuliah atau
kelompok kajian materi, dilakukan paling sedikit 2 tahun sekali, sehingga materi

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 96
pembelajaran terus diupdate menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan kebutuhan yang berkembang dalam masyarakat.

4. Derajat integrasi materi pembelajaran (intra dan antar disiplin ilmu)

Derajat integrasi materi pembelajaran dapat dicermati dari komposisi mata kuliah
beserta pentahapannya. Kurikulum program studi memuat materi kajian rumpun ilmu
maupun sub rumpun ilmu yang terkait dan menjadi dasar bidang ilmu program studi.
Dengan mempelajari materi rumpun ilmu dan sub rumpun ilmunya serta ilmu-ilmu dasar
sebagai landasan berpikir, mahasiswa akan secara komprehensip memahami dan
mampu menerapkan Ipteks bidang ilmu yang dipelajari. Mata kuliah manajemen dan
kepemimpinan, matematika, statistik, metodologi penelitian, aplikasi komputer,
kewirausahaan, dan bahasa asing, ilmu budaya, dipelajari pada progdi yang sesuai
sebagai matakuliah yang mengintegrasi materi pembelajaran antar disiplin ilmu. Derajat
integrasi antar disiplin ilmu sangat erat dalam beberapa mata kuliah dan tugas-tugas yang
terkait dengan matakuliah. Implementasi hasil pembelajaran antar disiplin ilmu sangat
nyata dalam kegiatan KKN Bela Negara yang bersifat In Campus dan Out Campus.
Kegiatan KKN Bela Negara In Campus meliputi kegiatan: (1) Perkuliahan, (2) Out Bond,
(3) Pelatihan Baris Baris (PBB), dan (4) Pelatihan Kesamaptaan jasmani. Adapun
kegiatan KKN Bela Negara Out Campus mahasiswa dalam satu kelompok terdiri dari
berbagai disiplin ilmu, secara bersama merencanakan dan pelaksanakan program
pengabdian masyarakat meliputi kegiatan: (1) Pelaksanaan Program Pendi-dikan, (2)
Teknologi Tepat Guna, (3) Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi, (4) Produksi Keunggulan
Desa, (5) Administrasi Pemerintahan Desa, yang dalam aktivitas kesehari-annya dipandu
oleh para dosen dan TNI, dan diakhiri dengan kegiatan (6) Gelar produk yang diikuti oleh
para peserta dan masyarakat dan pejabat setempat.
Dari uraian di atas terlihat bahwa derajat integrasi materi pembelajaran intra dan
antar disiplin ilmu sangat erat, yang ditunjang dengan metode pembelajaran yang sesuai
dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan.

5. Kurikulum lokal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdekat dan


kepentingan internal lembaga

Sistem pembelajaran secara lengkap merupakan suatu integrasi sistem yang


mencakup berbagai aspek dalam proses pembelajaran. Kurikulum sebagai bentuk teknis
dari perwujudan visi, misi, tujuan dari program studi yang diturunkan dari visi, misi dan
tujuan universitas merupakan acuan dalam proses pembelajaran. Kurikulum bukan hanya
menentukan kualitas pembelajaran namun memiliki dampak yang cukup luas bagi

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 97
mahasiswa, dan penyelenggara universitas, fakultas dan program studi, serta masyarakat
luas.
Kurikulum lokal yang diprogram dan diajarkan disemua program studi selain mata
kuliah pendidikan Bela negara, adalah Kepemimpinan, Kewirausahaan (Entre-
preunership), program praktek lapang (PKL)/Praktek Profesi/Magang, program Kuliah
Kerja Nyata (KKN). Kegiatan pembelajaran mata kuliah dan program tersebut secara
langsung melibatkan dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya pada tempat atau
wilayah kegiatan tersebut dilaksanakan. Kegiatan pembelajaran mata kuliah Kewirau-
sahaan dilaksanakan secara mandiri oleh program studi, namun pada akhir semester
dilaksanakan gelar produk hasil kewirausahaan mahasiswa, dilaksanakan di kampus
UPNVJT dalam waktu yang bersamaan. Kegiatan Gelar Produk kewirausahaan dibuka
untuk masyarakat umum dan civitas akademika UPNVJT. Kegiatan KKN dilaksanakan
secara terprogram dan terjadwal dalam kalender akademik, oleh LPPM. UPNVJT
melaksanakan KKN Bela Negara bekerjasama dengan pemerintah kabupaten/kota di
Jawa Timur; KKN Tematik yang pelaksanaannya digabung dengan program pengabdian
masyarakat para dosen, tempat menyeseuaikan dengan tema; KKN Khusus dinamakan
Integrasi Mahasiswa Dewasa (SIMADA), dilaksanakan setiap 2 tahun sejak tahun 2003,
bersama UPNV Jakarta dan UPNV Yogyakarta, lokasi wilayah terpencil, perbatasan
dengan negara tetangga (Simada tahun 2010 di pulau Bawean dan Simada 2012 dan
2014 di Kecamatan Entikong kabupaten Sanggau Kalbar).

6. Mata kuliah pilihan yang merujuk pada harapan/kebutuhan mahasiswa


secara individual/kelompok mahasiswa tertentu

Program studi menyiapkan mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan. Matakuliah
pilihan disediakan atau ditawarkan 3 (tiga) - 4 (empat) kali dari jumlah matakuliah yang
bisa dipilih/ diprogram oleh mahasiswa. Matakuliah ini ditujukan untuk memenuhi
berbagai minat mahasiswa yang berbeda. Mahasiswa diperbolehkan memilih mata kuliah
konsentrasi, serta mata kuliah pendukung yang merupakan pendalaman atau perluasan.
Struktur kurikulum dengan membuka pilihan bagi mahasiswa memungkinkan mahasiswa
memilih dan mendalami bidang yang menjadi minatnya. Pilihan mata kuliah yang cukup
variatif diberikan kepada mahasiswa pada setiap konsentrasi program studi yang
ditawarkan, dan telah memenuhi peraturan yang berlaku serta mempertimbangkan
kesepakatan Asosiasi Program Studi sejenis. Sebagai contoh mata kuliah pilihan di
program studi Arsitektur, seperti tabel E.3.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 98
Tabel E.3. Mata Kuliah Pilihan di Program Studi Arsitektur
No. Nama Mata Kuliah SKS Mata Kuliah Pilihan
1. Interior 3 Mata Kuliah Pilihan I
2. Apresiasi Arsitektur 3 Mata Kuliah Pilihan I
3. Arsitektur Konstektual 3 Mata Kuliah Pilihan I
4. Arsitektur dan Perilaku 3 Mata Kuliah Pilihan I
5. Arsitektur Tropis 3 Mata Kuliah Pilihan II
6. Utilitas Bangunan Tinggi 3 Mata Kuliah Pilihan II
7. Akustika Bangunan 3 Mata Kuliah Pilihan II
8. Rekayasa Struktur dan Konstruksi 3 Mata Kuliah Pilihan II
9. Arsitektur Hijau 3 Mata Kuliah Pilihan II
10. Arsitektur Pariwisata 3 Mata Kuliah Pilihan III
11. Arsitektur Kota 3 Mata Kuliah Pilihan III
12. Ekologi Perkotaan 3 Mata Kuliah Pilihan III
13. Landsekap 3 Mata Kuliah Pilihan III
14. Arsitektur Kriya 3 Mata Kuliah Pilihan IV
15. Arsitektur Etnik 3 Mata Kuliah Pilihan IV
16. Arsitektur Kiwari 3 Mata Kuliah Pilihan IV
17. Kritik Arsitektur 3 Mata Kuliah Pilihan IV
18. Arsitektur Hemat Energi (Pilihan) 3 Mata Kuliah Pilihan V
19. Studi Kelayakan Proyek 3 Mata Kuliah Pilihan V
20. Arsitektur Transportasi 3 Mata Kuliah Pilihan V
21. Komunikasi Desain Digital 3 Mata Kuliah Pilihan V
22. Bangunan Pintar 3 Mata Kuliah Pilihan V
23. Perencanaan Perumahan 3 Mata Kuliah Pilihan VI
(Pilihan)
24. Arsitektur Pusaka 3 Mata Kuliah Pilihan VI
25. Perencanaan Kota dan Wilayah 3 Mata Kuliah Pilihan VI
26. Arsitektur Kawasan Pesisir 3 Mata Kuliah Pilihan VI
Sumber: Kurikulum Arsitektur 2015

7. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri: melanjutkan studi,


mengembangkan pribadi, memperoleh pengetahuan dan pemahaman materi
khusus sesuai dengan bidang studinya, mengembangkan keterampilan
yang dapat dialihkan (transferable skills), terorientasikan ke arah karir, dan
pemerolehan pekerjaan

Melanjutkan studi
Kurikulum program studi disusun agar mahasiswa memiliki kompetensi yang sangat
baik dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teori sesuai program studinya, sehingga
memberi peluang untuk mengikuti studi lanjut sesuai bidang ilmunya.

Mengembangkan pribadi
Kurikulum program studi dirancang agar proses pembelajaran di UPNVJT tidak
hanya ditekankan pada aspek hard skills, namun juga memperhatikan aspek soft skills.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 99
Pengembangan soft skills antara lain dilakukan melalui kegiatan-kegiatan pendidikan
formal dan kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa melalui UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa).
Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi dan sekaligus pening-akatan soft skill dan
pemahaman kewirausahaan dalam kerangka Research University diharapkan juga
mendorong lulusan untuk aktif dan kreatif membuka lapangan kerja secara mandiri.

Memperoleh pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai dengan bidang


studinya
Program pengembangan minat, bakat, penalaran keilmuan dan kesejahteraan
mahasiswa diwadahi dalam Himpunan Mahasiswa di masing-masing program studi dan
organisasi UKM, yang difasilitasi universitas dalam penyediaan dana dan sarana,
memungkinkan para lulusan untuk mengembangkan kemampuannya dalam berbagai
bidang sesuai potensinya. Hasil nyata ditunjukkan dengan banyaknya mahasiswa yang
mendapat penghargaan, kejuaraan dan sertifikat dari berbagai bidang baik dalam bidang
akademik maupun non akademik pada tingkat regional, nasinal dan internasional.

Mengembangkan keterampilan yang dapat dialihkan (transferable skills)


Program magang, PKL dan Praktek Profesi (PP) merupakan program yang melatih
mahasiswa mengimplementasikan teori dan materi pembelajaran yang telah diperoleh.
Melalui program ini, banyak mahasiswa yang setelah lulus langsung direkrut oleh
perusahaan tempat magang/PKL/PP, sehingga memperpendek masa tunggu mencari
kerja.

Terorientasikan ke arah karir


Pusat Karir UPNVJT yang keberadaannya di bawah koordinasi Wakil Rekto III cq.
Biro Kemahasiswaan dan Kerjasama berupaya mendekatkan mahasiswa ke dalam dunia
kerja. Aktivitas pembinaan karir mahasiswa dimulai sejak mahasiswa berada pada
semester 6 dan 7 sampai saat mahasiswa menjelang lulus maupun setelah lulus. Pusat
Karir UPNVJT telah dikukuhkan keberadaannya melalui Surat Keputusan Rektor Nomor:
Skep/164/VII/2010 tanggal 28 juli 2010 tentang pengangkatan Personalia Pusat Karir
UPNVJT, memiliki 4 kegiatan utama yaitu: Pelatihan PK, Sistem Informasi Pusat Karir,
Kerjasama, dan Tracer Study. Meskipun baru diresmikan tahun 2013, namun kegiatan
yang berkaitan dengan fungsi penyiapan pusat karir bagi mahasiswa sudah dilaksanakan
sejak tahun 2007.

Pemerolehan pekerjaan
Terkait dengan kegiatan Pusat Karir, kegiatan yang paling banyak dilakukan
adalah mempersiapkan calon alumni memasuki dunia kerja, misalnya: membuat surat
lamaran kerja, resume, persiapan wawancara, pengenalan psikotes serta persiapan/

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 100
penyesuaian diri dalam memasuki situasi kerja. Bursa Kerja dilaksanakan setiap
menjelang wisuda, 2 kali dalam setahun, yaitu menjelang wisuda bulan Juli dan Januari
yang bekerja sama dengan pihak konsultan HRD dan lembaga pencari tenaga kerja.

8. Misi pembelajaran

Misi pembelajaran UPNVJT sejalan dengan Renstra adalah mengarahkan hasil


lulusan yang memiliki kompetensi penguasaan pengetahuan yang unggul, keahlian
penyelesaian masalah secara adaptif di bidang kerja dan kemampuan manajerial dalam
mengelola organisasi serta memiliki sikap integritas, kepribadian, kepekaan sosial dan
karakter yang tangguh. Melalui pembelajaran yang diterapkan UPNVJT diharapkan
lulusan yang bertaqwa kepada Tuhan YME, sekaligus menjunjung tinggi nilai bela negara
yang siap mendarmabaktikan jiwa raganya untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan
Negara. Hal ini sejalan dengan 4 pilar UNESCO, pembelajaran tidak hanya diarahkan
agar mahasiswa tahu, paham mengenai yang dipelajari tetapi sampai pada mampu
memanfaatkan hasil belajar dalam kehidupan yang lebih baik. Pada misi pembelajaran
akan dijelaskan hal-hal: (1) pengembangan/pelatihan kompetensi yang diharapkan, dan
(2) efisiensi internal dan eksternal.

8.a. Pengembangan/pelatihan kompetensi yang diharapkan

Program studi diharapkan mampu menghasilkan lulusan sesuai profil yang


diinginkan. Upaya pengembangan kompetensi dilakukan melalui program pelatihan yang
diselenggarakan oleh program studi bekerja sama dengan pihak luar yang terkait, atau
melaksanakan pelatihan di kampus dengan nara sumber pakar dari bidang yang sesuai.
Program pelatihan yang bersertifikasi diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi
(LSP) antara lain adalah: Supply Chain Management (SCM), IT Forensic, Microsoft DAT
Program, Programing, Auto CAD, Olah data SPSS, SAS/ETS, Dynamic Modelling,
Bahasa Asing (Inggris, Jepang, Mandarin dan sebagainya. Pelatihan yang
diselenggarakan oleh UPNVJT antara lain: Pasar Modal, Photography, Business Plann,
Cyber Marketing, Web. Authoring, Jurnalistik, Broadcasting, Public Speaking, Kultur
Jaringan, Pembuatan pupuk organik, Pengendalian Hama Terpadu, TOT Asisten Pelatih
Outbound Bela Negara. Pelatihan metodologi penelitian (kuantitatif dan kualitatif),
pelatihan perbankan, pelatihan perpajakan, pelatihan ekspor-impor, pelatihan Teknologi
Tepat Guna.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 101
8.b. Efisiensi internal dan eksternal

Beberapa pembenahan yang telah dilakukan bertujuan untuk meningkatkan


efisiensi manajemen, misalnya penyatuan lembaga penelitian dengan pengabdian
masyarakat. Optimalisasi penggunaan ruang kuliah, laboratorium terpadu, mata kuliah
pengembangan kepribadian terintegrasi, integrasi pemberian mata kuliah bahasa inggris
di pusat bahasa. Efisiensi internal juga dicapai melalui proses pembelajaran yang
berkualitas dengan penekanan pada ketercapaian kompetensi mahasiswa sesuai yang
telah ditetapkan

9. Misi pembelajaran

Misi pembelajaran juga mempertimbangkan ketercapaian efisiensi eksternal yang


ditunjukkan dengan indikator keberhasilan mahasiswa dalam mendapatkan pekerjaan
meliputi rata-rata waktu tunggu mendapatkan pekerjaan, kesesuaian bidang kerja dengan
bidang ilmu, dan jumlah lulusan yang terserap dalam lapangan pekerjaan. Dengan
demikian maka misi pembelajaran di UPNVJT akan dicapai melalui efisiensi internal dan
efisiensi eksternal.

9.a. Kesesuaian strategi dan metode dengan tujuan

Setiap mata kuliah memiliki GBPP/RPS, SAP/RPP yang memuat deskripsi mata
kuliah, tujuan perkuliahan/kompetensi umum, analisis instruksional, strategi pembela-
jaran, kompetensi khusus, pokok bahasan/sub pokok bahasan, metode dan media
pembelajaran, metode evaluasi serta referensi. Strategi tercermin dalam kurikulum dan
metode pembelajaran, disusun sesuai dengan tujuan pendidikan dan kompetensi yang
diharapkan.
Pembelajaran dirancang dengan metode belajar berfokus kepada mahasiswa
dengan menitik beratkan pada aktifitas belajar mahasiswa (Student Centered
Learning/SCL). Dosen sebagai fasilitator pembelajaran, bertugas mengarahkan
mahasiswa agar mengkaji kompetensi mata kuliah yang ditetapkan oleh dosen, mengkaji
strategi pembelajaran yang ditawarkan oleh dosen, belajar secara aktif dengan cara
membaca, menulis, diskusi aktif dalam pemecahan masalah, sehingga mahasiswa
mampu melakukan aktifitas berpikir tingkat tinggi seperti analisis, sintesis dan evaluasi
serta melakukan unjuk kerja (psikomotorik) sesuai yang ditetapkan dalam standar
kompetensi materi kuliahnya.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 102
Tabel E.4. Inti Aktifitas Pembelajaran Berfokus pada Mahasiswa
GBPP/SILABI/RPS Berorientasi pada kegiatan apa yang harus dilakukan
mahasiswa dalan satu semester, agar dapat mencapai
kompetensi yang diharapkan.
SAP/RPP Uraian tugas tentang apa yang dikerjakan dan akan
dihasilkan oleh mahasiswa.
PENILAIAN Ujian tulis dan penilaian portofolio unjuk kerja
mahasiswa (Dasar Permenristek Dikti No.44) Mencakup
a. Prinsip penilaian
b. Teknik dan Instrumen Penilaian
c. Mekanisme dan Prosedur Penilaian
d. Pelaksanaan Penilaian
e. Pelaporan Penilaian
f. Kelulusan Mahasiswa

Gambar yang diperoleh dari hasil tracer study 2015 menunjukkan bahwa:
pembelajaran melalui perkuliahan hasilnya sama baiknya dengan pembelajaran dengan
peragaan, diskusi, magang, partisipasi dalam riset dan praktikum/kerja lapang (lihat
Gambar E.3.).

PENILAIAN ALUMNI TERHADAP METODE PEMBELAJARAN

Sumber : Hasil Tracer Study UPNVJT, 2015

Gambar E.3. Penilaian Alumni terhadap Metode Pembelajaran

Strategi dan metode mengajar sesuai dengan tujuan dapat dicapai dengan
menempatkan para dosen untuk mata kuliah yang sesuai dengan ilmu, keahlian dan
profesinya. Hal ini dapat dilihat dari latar belakang pendidikan dan pengalaman dosen
mendalami mata kuliah yang diampu. Guna memberi bekal mengajar yang baik, P3AI
menyelenggarakan pelatihan secara internal dengan mengundang narasumber pakar dari
external, atau mengirim dosen mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 103
Dikti/Kopertis VII, Universitas Airlangga antara lain: pelatihan Proses Belajar Mengajar,
pelatihan Pekerti, pelatihan AA dan TOT sesuai mata kuliah.

9.b. Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah

Setiap mata kuliah memiliki GBPP/RPS dan SAP/RPP yang di dalamnya memuat
antara lain diskripsi mata kuliah, kompetensi, analisis instruksional, strategi pembelajaran,
sumber referensi, penilaian. Rancangan perkuliahan disusun secara sistematis agar dapat
mencapai sasaran pembelajaran yang telah ditetapkan. Rancangan pembelajaran di
gunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan proses belajar mengajar, sehingga
sebelum memulai mengajar setiap dosen mempersiapkan diri sesuai dengan rencana
pembelajaran.
Dosen mengajarkan mata kuliah sesuai dengan GBPP/RPS dan SAP/RPP yang
relevan dengan aspek akademik dan memiliki relevansi dalam dunia kerja, melalui model-
model pembelajaran mahasiswa aktif yang disajikan menggunakan referensi asing
maupun lokal, serta penelitian yang dihasilkan oleh dosen.

9.c. Efisiensi dan produktivitas

Komitmen para dosen UPNVJT terhadap jadwal waktu mengajar dan nilai yang
dicapai pada ujian akhir semester menunjukkan bahwa kegiatan mengajar cukup efisien
dan produktif. Efisiensi dan produktivitas dicapai melalui beberapa upaya misalnya:
persyaratan dosen untuk paling sedikit 14 kali kehadiran diikuti dengan ujian tengah
semester (setelah pertemuan ke-7) dan ujian akhir semester. Evaluasi tingkat kelulusan
tiap mata kuliah oleh masing-masing prodi setiap akhir semester dengan tujuan
pembelajaran sudah tercapai dengan tingkat efisiensi seoptimal mungkin dan juga
mempertimbangkan presensi (kehadiran) mahasiswa, tugas individual dan kelompok,
keaktifan/partisipasi dalam diskusi.
Jumlah mahasiswa lulus dalam setiap mata kuliah merupakan salah satu indikator
meningkatnya produktifitas yang dalam hal ini minimal 50% peserta mendapatkan nilai
B+. Peningkatan lain yang dapat dilihat adalah waktu penyelesaian studi mahasiswa yang
relatif mendekati waktu normal penyelesaian studi yang dirancang sesuai dengan
pedoman akademik UPNVJT.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 104
9.d. Struktur dan rentang kegiatan mengajar

Waktu efektif kegiatan pembelajaran dilaksanakan setiap hari Senin sampai dengan
Jum’at, antara pukul 07.00 – sampai selesai. Kegiatan mengajar dalam 1 tahun terdiri
dari 2 (dua) semester reguler. Semester Gasal dilaksanakan bulan September – Januari
dan semester Genap bulan Februari – Agustus. Setiap semester terdiri dari 16 kali
pertemuan/tatap muka untuk 1 mata kuliah, termasuk ujian tengah semester dan ujian
akhir semester. Kegiatan mengajar dosen tercatat dalam Berita Acara Perkuliahan.
Alokasi kegiatan tatap muka selama 150 menit untuk 3 sks, biasanya 100 menit
digunakan untuk ceramah (pemberian materi kuliah) dan 50 menit berikutnya digunakan
untuk diskusi, tanya-jawab, latihan soal, studi kasus, dan dinamika kelompok tergantung
pada tujuan dari materi yang diajarkan. Beberapa mata kuliah menggunakan waktu
mayoritas 100 menit tatap muka untuk presentasi mahasiswa dan diskusi kelas, dan 50
menit untuk review dosen.
Beban kegiatan mengajar setiap dosen antara 9-12 sks/dosen/semester (termasuk
kegiatan penelitian), sehingga dosen masih memiliki kesempatan untuk melaksanakan
pengabdian masyarakat dan kegiatan pengembangan diri serta kegiatan penunjang
tridharma lainnya.

9.e. Penggunaan teknologi informasi

Teknologi informasi telah digunakan di lingkungan UPNVJT, pemberian dan


pengumpulan tugas, penggunaan perpustakaan, ataupun komunikasi antar mahasiswa
dengan mahasiswa maupun dosen yang berdasarkan istilah yang digunakan UPNVJT
adalah e-Learning yang dapat diakses di htpp://elearning.upnjatim.ac.id (lihat Gambar
E.4.). Selain itu, internet juga digunakan dalam pemberian tugas dosen kepada
mahasiswa, pencarian data kasus melalui internet, komputerisasi perpustakaan, dan
browsing buku/jurnal/hasil penelitian baik jurnal nasional maupun jurnal internasional.
UPNVJT memiliki jaringan internet dan intranet yang dapat saling menghubung-kan
antar sistem. Saat ini kapasitas bandwith UPNVJT telah ditingkatkan menjadi 50 Mbps.
Yang digunakan di kampus UPNVJT. Jaringan internal kampus telah terhubung dalam
suatu Wide Area Network (WAN). Kampus UPNVJT terhubung melalui koneksi wireless
point to point. Sementara internal jaringan antar gedung di kampus UPNVJT telah
terhubung dengan fiber optic. Untuk jaringan lokal dalam gedung. telah tersedia koneksi
internet. baik melalui kabel. maupun nirkabel. Saat ini telah tersedia 40 wifi yang
terpasang yang dapat dimanfaatkan oleh civitas akademika.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 105
Gambar E.4. Template E-Learning

Sebagian besar ruang kelas dan ruang kerja dosen telah dilengkapi dengan sistem
(Personal Computer (PC) atau Laptop) untuk mendukung proses belajar mengajar dan
bimbingan yang terhubung dengan jaringan melalui wifi atau kabel UTP. Laboratorium
sistem terpadu memiliki 490 unit PC. Yang tersebar di beberapa program studi dan
fakultas. Fasilitas sistem di laboratorium digunakan untuk berbagai kegiatan praktikum.
Jadwal penggunaan fasilitas laboratorium cukup merata di setiap semester. Di samping
itu UPNVJT menyediakan 46 akses wifi terbuka (hotspot). Akses hotspot diamankan
dengan otentifikasi kode keamanan jaringan. Area hotspot telah dimanfaatkan oleh 9121
mahasiswa (rata-rata 5,48 Kbps per mahasiswa) dan 335 dosen. Hardware yang
digunakan untuk mendukung sistem informasi UPNVJT.
Berdasarkan perjanjian kerjasama dengan perusahaan penyedia jasa perwakilan
Microsoft di Indonesia (PT. TRUST Unified System) tentang Penyediaan Lisensi Microsoft
Campus Agreement Untuk UPNVJT. Lisensi Microsoft Campus Agreement berdasarkan
perhitungan FTE (Full Time Employee) sebanyak 38.
Pada saat ini e-Learning masih bersifat supplemen bagi dosen dan mahasiswa.
karena masih dalam tahap pengembangan. e-Learning beralamat di http://elearning.
upnjatim.ac.id menggunakan software open sourcemoodledokeos 2.0. E-Learning
digunakan sebagai pata terkuliahan berbasis web untuk melengkapi perkuliahan
konvensional. Dosen dapat meng-upload bahan ajar agar dapat digunakan bagi
Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 106
mahasiswa yang bersangkutan. E-Learning juga dimanfaatkan sebagai media untuk
menyimpan Rencana Pembelajaran Semester (RPS), membuat bank soal, membuat
kuis/tugas, membuat topik diskusi, dan menampilkan nilai UTS dan UAS.
Guna mendukung e-learning UPNVJT juga memiliki fasilitas digital repository. Repository
UPNVJT saat ini telah terintegrasi dengan google scholar. Menurut ranking web of
repositories webometrics data terbaru berada di peringkat 59 nasional dan 1661 dunia.
Repository dapat diakses di alamat http://repository.upnjatim.ac.id. Katalog perpustakaan
dapat diakses melalui jaringan internet dan intranet. Akses online ke koleksi perpustakaan
dengan alamat http://perpus.upnjatim.ac.id/index.php/katalog-buku.

10. Belajar

Proses belajar telah dijalankan dengan sebaik-baiknya untuk menghasilkan peserta


didik yang memenuhi komptensi utama, kompetensi pendukung dan kompetensi
tambahan, atau sesuai dengan capaian pembelajaran. Pada butir E.10 akan dijelaskan
hal-hal: (1) keterlibatan mahasiswa, (2) bimbingan skripsi/tesis/disertasi, (3) Peluang bagi
mahasiswa untuk mengembangkan.

10.a. Keterlibatan mahasiswa

Proses pembelajaran setiap mata kuliah disusun sedemikian rupa yang melibatkan
mahasiswa secara aktif. Dalam proses pembelajaran mahasiswa diberi kesempatan
bertanya baik di kelas maupun di luar kelas, berdiskusi, presentasi, berekspresi, dan
sebagainya. Pemberian tugas secara mandiri maupun kelompok kepada mahasiswa
menjadikan keterlibatan mahasiswa sangat tinggi. Metode pembelajaran di UPNVJT yang
dikembangkan pada pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (Student Centered
Learning/SCL), yaitu metode pembelajaran yang berfokus pada pemberdayaan dan
peningkatan kemampuan mahasiswa dalam berbagai aspek ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni. Melalui SCL mendorong mahasiswa untuk belajar mandiri dan kelompok.
Pengembangan metode ini bertujuan agar mahasiswa dapat belajar aktif, mampu
membangun pengetahuan dan keterampilannya dengan cara bekerjasama dan
berkolaborasi dalam sebuah tim, bekerja mandiri, berkomunikasi secara efektif, berpikir
secara holistik, berpikir secara kritis dan kreatif, memiliki ketrampilan memecahkan
masalah, memiliki integritas dan kesadaran serta berkarya sesuai dengan etika profesi.
Metode-metode Student Centered Learning yang dilaksanakan di UPNVJT, antara lain:
diskusi kelompok, seminar, simulasi, studi kasus, pembelajaran mandiri, kooperatif dan
kolaboratif, belajar dari pengalaman, pembelajaran berbasis proyek, problem based

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 107
learning (PBL), dan lain-lain. Tantangan bagi pendidik adalah perlu memahami tentang
konsep, pola pikir, filosofi, komitmen metode dan strategi pembelajaran.

10.b. Bimbingan skripsi/tesis/disertasi

Penyusunan skripsi/tesis merupakan tugas akhir yang wajib diselesaikan. Penelitian


yang dilakukan haruslah mencakup masalah yang teridentifikasi, metode penelitian dan
pemecahan masalah serta rekomendasinya sesuai dengan konsentrasi yang dipilih oleh
mahasiswa. Mahasiswa melaksanakan dan membuat laporan skripsi/tesis sesuai dengan
Buku Pedoman Penulisan skripsi/tesis. Dalam menyelesai-kan skripsi/tesis dibimbing oleh
dosen pembimbing. Proses bimbingan dilakukan minimal 8 (delapan) kali yang disertai
bukti Kartu Bimbingan. Tersedia sarana dan prasarana yang lengkap dalam mendukung
proses penyelesaian skripsi/tesis. Perpustakaan pusat, dan ruang baca fakultas yang
menyediakan berbagai referensi, jurnal nasional maupun internasional. Laboratorium
maupun studio tugas akhir yang dapat digunakan untuk menyelesaikan skripsi/tesis.
Dosen pembimbing minimal berpendidikan S2 untuk mahasiswa penyusun
skripsi/tugas akhir S1 dan minimal berpendidikan S3 untuk penyusun tesis bagi S2, telah
mandiri dan memiliki bidang keahlian sesuai dengan bidang kajian/ilmu yang diteliti.
Skripsi/tesis yang akan diajukan wajib lolos dalam ujian proposal dan seminar proposal.
Apabila proposal sudah disetujui/lolos maka layak dilanjutkan. Skripsi/tesis yang telah
diselesaikan wajib dipertahankan pada saat ujian lisan atau ujian akhir.

10.c. Peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan

UPNVJT memberikan peluang sepenuhnya bagi mahasiswa untuk mengembangkan


dirinya, meliputi: (1) pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai bidangnya,
Keterampilan umum dan yang dapat dialihkan (transferable), (2) pemahaman dan
pemanfaatan kemampuannya sendiri, (3) kemampuan belajar mandiri, serta (4) nilai,
motivasi dan sikap.

10.c.1. Pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai bidangnya

Mahasiswa diberi kesempatan memilih konsentrasi sesuai minat masing-masing.


Hal ini tersedia dengan penyediaan mata kuliah pilihan. Mata kuliah pilihan merujuk pada
harapan atau kebutuhan mahasiswa baik secara individual atau kelompok, yang
disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Jumlah SKS mata kuliah pilihan yang tersedia di
masing-masing progdi rata-rata 3 (tiga) - 4 (empat) kali dari SKS mata kuliah yang

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 108
seharusnya dipilih. Untuk meningkatkan kompetensi lulusan dengan keahlian spesifik di
setiap konsentrasi, mahasiswa disarankan dalam penentuan topik disesuaikan dengan
mata kuliah keahlian yang dipilih.

10.c.2. Keterampilan umum dan yang dapat dialihkan (transferable)

Kurikulum yang ada di UPNVJT mengakomodasi keterampilan umum dan


keterampilan yang dapat dialihkan. Mata kuliah kepemimpinan dan kewirausahaan
merupakan mata kuliah wajib di UPNVJT. Mata kuliah kepemimpinan bertujuan agar
mahasiswa memperoleh, memahami serta dapat menerapkan keilmuan kepemimpinan,
pengendalian lingkungan dalam secara komprehensip, sedangkan mata kuliah
kewirausahaan bertujuan agar mahasiswa dapat membuka wawasan dan membentuk
pola pikir wirausaha dalam bidang usaha-usaha tradisional dan modern. Selain itu
keterampilan umum yang dapat dialihkan oleh mahasiswa berupa kemampuan
berkomunikasi dan mengemukakan pendapat, kemampuan menulis karya ilmiah dan
menyampaikan gagasan. Dengan metode pembelajaran SCL hal tersebut sangat
memungkinkan diwujudkan.

10.c.3. Pemahaman dan pemanfaatan kemampuannya sendiri

Pemahaman dan pemanfaatan kemampuannya sendiri dapat dilihat dari kinerja


akademik dan profesionalisasi para lulusan. Pemahaman dan pemanfaatan kemampuan
mahasiswa pada proses pembelajaran diperoleh melalui penugasan yang bersifat
individual/kelompok, menyusun makalah, tes/kuis, diskusi kelompok, magang,
penyusunan laporan hasil penelitian, atau kunjungan ke perusahaan. Penggunaan media
yang semakin baik, seperti media audio visual serta dukungan sarana dan prasarana
yang ada menyebabkan mahasiswa dapat memahami dan mengembangkan
kemampuannya.

10.c.4. Kemampuan belajar mandiri

Kemampuan belajar mandiri dikembangkan dalam proses pembelajaran


menggunakan model belajar mahasiswa aktif, berbentuk tugas individu maupun
kelompok, memberi tugas mentoring dari mahasiswa senior kepada mahasiswa yunior,
pemberian tugas mengembangkan kepedulian kepada masyarakat untuk memacu
mahasiswa menumbuhkan kebiasaan membaca, mencari informasi melalui media massa,
dan menafsirkan persoalan yang mengemuka di masyarakat serta upaya mencari

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 109
solusinya. Kegiatan KKN merupakan salah satu proses pembelajaran yang
mengharuskan mahasiswa belajar, bekerja dan melaksanakan pengabdian masyarakat
secara mandiri, dan kerjasama tim. Kemampuan belajar secara mandiri didukung pula
dengan ketersediaan buku ajar, e-Learning, dan akses online ke koleksi perpustakaan.
Guna menunjang aktivitas mandiri tersebut disediakan fasilitas hot spot di semua prodi di
lingkungan UPNVJT yang memungkinkan bagi mahasiswa untuk mencari bahan
penugasan mata kuliah, pembuatan proposal penelitian dan penyusunan skripsi/tesis.

10.c.5. Nilai, motivasi dan sikap

Nilai, motivasi dan sikap yang dikembangkan UPNVJT bagi seluruh sivitas
akademiknya adalah menjadi manusia Indonesia yang berakhlak, berbudi pekerti, dan
berperilaku yang baik, dan berkarakter bela negara. Melalui penerapan kurikulum
universitas yang berwawasan bela negara (sebagai Kampus Bela Negara), maka
UPNVJT ingin membentuk peserta didiknya menjadi bagian dari bangsa yang berkarakter
unggul, tercermin dari moral, etika, budi pekerti yang baik, juga ditandai dengan
semangat, tekad dan energi yang kuat, dalam pola pikir yang positif dan sikap yang
optimis serta rasa persaudaraan, persatuan, kebersamaan dan wawasan kebangsaan
yang tinggi (disarikan dari Grand Design Pembelajaran Bela Negara UPNVJT).

Gambar E.5. Grand Design Pendidikan Bela Negara di UPN “Veteran” Jawa Timur

Nilai-nilai yang dikembangkan di kampus UPNVJT adalah nilai-nilai yang


merupakan keutamaan hidup warga negara yang menjamin kelangsungan hidup bangsa
dan negara, yaitu nilai-nilai dasar bela negara meliputi: (1) Cinta tanah air. (2) Sadar

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 110
berbangsa dan bernegara. (3) Yakin akan Pancasila sebagai Ideologi negara. (4) Rela
berkorban untuk bangsa dan negara. (5). Memiliki kemampuan awal bela negara,
(Gambar E.5.).

11. Penilaian kemajuan dan keberhasilan belajar:

Penilaian kemajuan dan keberhasilan belajar senantiasa mendapat monitoring dan


evaluasi sehingga tidak terjadi gap antara rancangan dan hasil belajar mahasiswa. Pada
komponen E.11 ini dijelaskan hal-hal: (1) Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan
penyelesaian studi mahasiswa, (2) Strategi dan metode penilaian kemajuan dan
keberhasilan mahasiswa, (3) penentuan yudisium, dan (4) penelaahan mengenai
kepuasan mahasiswa.

11.a. Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa

Pedoman dan tata cara penilaian hasil belajar mahasiswa ditetapkan dengan
keputusan Rektor nomor: Skep/31/V/2007 tentang Peraturan Akademik yang menjelas-kan
syarat yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan studi S1/S2
Setiap tahun akademik, Rektor menetapkan buku Pedoman Akademik Universitas
dan dilengkapi dengan Pedoman Akademik masing-masing Fakultas bersifat komplemen-
ter. Buku pedoman akademik UPNVJT berisi: pendahuluan, registrasi, penyelenggaran
pendidikan, bimbingan dan konseling, kode etik dosen dan mahasiswa serta tata-tertib
kehidupan kampus, sarana dan prasarana serta UPT, dan pelaksanaan pendidikan
pengajaran di masing-masing Fakultas (diantaranya, kurikulum KKNI semua prodi
UPNVJT). Peraturan ujian mata kuliah, penilaian, evaluasi hasil studi, ujian skripsi untuk
penyelesaian studi mahasiswa juga dicantumkan dalam buku pedoman akademik.
Penilaian keberhasilan mahasiswa pada akhir setiap semester dinyatakan dengan
besarnya Indeks Prestasi Semester (IPS) yang dihitung berdasarkan harkat dan satuan
kredit semester mata kuliah dalam semester bersangkutan. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
menunjukkan hasil studi nilai semster pertama sampai dengan semester tertentu atau
semester terakhir yang telah ditempuh secara kumulatif. Sistem penilaian hasil belajar
mahasiswa dapat didasarkan pada dua sistem penilaian sebagai berikut sesuai:
(1) menggunakan sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) yaitu dengan cara menentukan
batas nilai untuk dapat dinyatakan lulus dari suatu mata kuliah.
(2) menggunakan sistem penilaian acuan norma (PAN) yaitu dengan cara
membandingkan nilai seorang mahasiswa dengan nilai kelompok.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 111
Hasil prestasi mahasiswa pada setiap mata kuliah menjadi hak pengajar dan
dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab. Penilain hasil belajar dinyatakan
dengan huruf A, A-,B+, B, B-, C+, C, C-, D+, D, dan E.

11.b. Strategi dan metode penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa

Evaluasi hasil belajar adalah upaya untuk mengetahui kemampuan mahasiswa


menyerap capaian pembelajaran (learning outcomes atau LO). Evaluasi mencakup
semua ranah belajar dan dilakukan secara objektif, transparan, dan akuntabel dengan
menggunakan instrumen yang sahih dan andal. Dengan demikian evaluasi hasil belajar
mahasiswa merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan
maupun masalah yang dihadapi mahasiswa dalam mencapai penguasaan kompetensi,
yang terdiri dari pemberian tugas, latihan, praktikum dan ujian. Evaluasi hasil belajar
mahasiswa dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan dengan metode evaluasi yang
sesuai dengan standar capaian pembelajaran setiap matakuliah.
Evaluasi keberhasilan studi program S1 dilakukan pada 2 tahun pertama (48 sks IPK
minimal 2,00), 4 tahun (96 sks, IPK minimal 2,00) dan 7 tahun (selesai seluruh sks,
termasuk skripsi dengan IPK minimal 2,00 dan D tidak lebih dari 5%). Evaluasi dengan tiga
tahap dimaksudkan sebagai monitoring agar masalah yang dijumpai sehubungan dengan
ketidakberhasilan pembelajaran dapat diketahui lebih awal sehingga segera dapat
dilakukan upaya perbaikan kepada mahasiswa yang bersangkutan. Apabila pada tahap
evaluasi 2 tahun, 4 tahun dan 7 tahun evaluasi mahasiswa tidak memenuhi ketentuan
tersebut diberi sanksi Drop Out (DO).
Evaluasi studi pada program S2 dilakukan setiap semester, dimulai pada semester
dua. Mahasiswa diwajibkan menempuh seluruh mata kuliah yang diprogram pada tiap
semester dengan nilai IPK minimal 2,50. Bila IPK kurang diberi status percobaan dan harus
berusaha mendapat nilai di atas 2,50 pada semester berikutnya. Mahasiswa dinyatakan
lulus bila telah menyelesaikan seluruh sks beban studi dengan IPK minimal 2,75 tanpa nilai
D dan maksimal nilai C 20%.

11.c. Penentuan yudisium (pernyataan kualitatif dari hasil belajar seorang


mahasiswa pada akhir jenjang pendidikan)
Yudisium adalah kegiatan pengumuman nilai tugas akhir dari tim penguji kepada
mahasiswa peserta ujian tugas akhir/skripsi yang dipimpin oleh Ketua Program Studi.
Berita acara ujian dikirim ke Fakultas untuk penyelesaian administrasi. Mahasiswa S1
dinyatakan telah berhasil menyelesaikan studinya apabila telah memenuhi persyaratan
yang ditentukan. Pada tingkat fakultas dilakukan yudisium setelah proses administrasi
selesai.
Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 112
11.d. Penelaahan mengenai kepuasan mahasiswa

UPNVJT melakukan survey kepada mahasiswa kegiatan akademik. Setiap akhir


semester, mahasiswa mendapat kuesioner yang menjaring pendapat mengenai kepuasan
mereka terhadap pelaksanaan perkuliahan setiap mata kuliah yang diikuti. Melalui
program Siamik, mahasiswa diharuskan mengisi kuesioner tentang persepsi pelayanan
akademik pada saat akan Ujian Tengah Semester (UTS), kuesioner mutu pembelajaran
dan Dosen pada saat mendaftar ujian Akhir Semester (UAS). Hasil survei kepuasan
tersebut dipergunakan oleh dosen maupun program studi/fakultas/universitas sebagai
umpan balik perbaikan kinerja pada semester atau tahun selanjutnya sehingga terjadi
peningkatan kualitas (continues improvement). Bagi pejabat (policymaker) terkait, temuan
survey dijadikan dasar atau salah satu pertimbangan pengambilan keputusan kebijakan,
seperti untuk pembinaan atau pemberian penghargaan bagi dosen yang berprestasi.

12. Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosen–mahasiswa, baik di


dalam maupun di luar kampus, dan untuk menciptakan iklim yang
mendorong perkembangan dan kegiatan akademik/profesional

Prasarana untuk kegiatan akademik dan non-akademik


UPNVJT memiliki kampus terpadu yaitu di Jl Raya Rungkut Madya Gunung Anyar
Surabaya Jawa Timur. Terdapat Gedung Rektorat sebagai pusat administrasi universitas,
Gedung Serba Guna Giri Loka, Gedung Fakultas Ekonomi, Gedung Fakultas Pertanian,
Gedung Fakultas Teknologi Industri, Gedung Fakultas Teknik Sipil Perencanaan, Gedung
Fakultas Sosial dan Ilmu Politik, Gedung Fakultas Hukum. Gedung Pascasarjana,
Gedung UPT Perpustakaan Pusat, Masjid Istiqoma, Gedung Teknologi Tepat Guna
(TTG), Asrama Mahasiswa Putri Bela Negara, Kolam Renang, Lapangan Sepak Bola,
Gedung Kantin Mahasiswa, Green House Fakultas Pertanian, Laboratorium Inkubator
Bisnis FISIP, Lapangan Tenis, Lapangan Sepak Bola.
Pengaturan penggunaan ruang kuliah dan laboratorium diatur oleh masing-masing
prodi dan fakultas. Penggunaan Gedung Serba Guna Giri Loka, penginapan Giri Sena
dan fasilitas pendukung lainnya diatur Universitas. Jadwal penggunaan ruang-ruang kelas
untuk perkuliahan diatur dengan sistem manajemen kelas oleh masing program studi
secara komputerisasi. Otorisasi penggunaan laboratorium dilakukan oleh kepala
laboratorium dan ketua program studi.
Prasarana yang memadai telah dimiliki UPNVJT dalam mendukung kegiatan
akademik dan non akademik. Prasarana ini tersedia dan terawat dalam kondisi yang baik
sehingga dapat digunakan mendukung kegiatan yang mendorong perkembangan dan
kegaiatan akademik. Data prasarana antara lain; kantor, ruang kelas, ruang laboratorium,

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 113
studio, ruang perpustakaan, kebun percobaan, ruang dosen, ruang seminar, ruang baca,
perpustakaan, ruang pamer, kebun percobaan, dan lain-lain.

13. Mutu dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan
civitas academica lainnya

Interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan civitas academica lainnya


terjadi di berbagai pertemuan seperti perkuliahan, praktikum, kuliah tamu, seminar, atau
workshop kurikulum.

Tabel E.5. Kegiatan Akademik dan Partisipasi Civitas Akademika


No. Kegiatan Periode Peserta Luaran
1 Perkuliahan Harian Dosen dan Terlaksana proses
mahasiswa pembelajaran
2 Praktikum Harian Dosen dan Terlaksana proses
mahasiswa pembelajaran
3 Kuliah tamu Bulanan Dosen, Tercapainya peningkatan
mahasiswa, alumni psikomotor tertentu
4 Seminar Range waktu Dosen, Peningkatan pengetahuan
(bulan) mahasiswa, alumni dalam bidang ilmu tertentu
5 Workshop Range waktu Dosen, - Peningkatan pengetahuan
(bulan) mahasiswa, psikomotor dan/atau afektif
Kurikulum
alumni, tenaga dalam bidang ilmu tertentu.
kependidikan
- Masukan untuk tinjauan
dan penyempurnaan
kurikulum

Interaksi antar dosen, mahasiswa, dan mahasiswa dalam bentuk penelitian


bersama, keterlibatan mahasiswa sebagai asisten laboratorium, dan mentoring dalam
mata kuliah pengembangan kepribadian. Interaksi organisasi lintas jurusan/fakultas,
kegiatan kesenian, olahraga dan berbagai kegiatan lain ikut mendorong hubungan kerja
yang semakin kondusif dan akrab. Hal ini pada akhirnya mampu menciptakan suasana
akademik yang kondusif.
Secara rutin UPNVJT melaksanakan kegiatan apel dan senam pagi bersama di
halaman depan gedung rektorat pada Jumat pagi pukul 07.00-08.00. Kegiatan olah raga
ini wajib diikuti oleh pimpinan, dosen, tenaga kependidikan. Petugas keamanan kampus
dan mahasiswa mengikuti sesuai kesempatan masing-masing. Setelah olah raga senam,
peserta akan beristirahat sejenak di lobby gedung rektorat dan di taman tengah gedung
rektorat, menikmati makanan dan minuman ringan yang disediakan oleh mahasiswa
sebagai hasil kegiatan kewirausahaan. Juga dijual produk pertanian organik hasil
percobaan mahasiswa pembelinya adalah dosen dan tenaga kependidikan. Setelah

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 114
kegiatan berakhir untuk selanjutnya melaksanakan tugas sesuai yang direncanakan hari
itu.

E.14. Rancangan menyeluruh untuk mengembangkan suasana akademik yang


kondusif untuk pembelajaran, penelitian, dan pelayanan/ pengabdian
kepada masyarakat

Forum diskusi yang dilakukan di luar perkuliahan di beberapa program studi, yang
bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan maupun kemampuan penyelesaian
kasus, baik itu dalam bidang ilmu yang sama maupun lintas ilmu. Misalnya diskusi
mengenai bidang kajian kuliah dengan mahasiswa di luar perkuliahan, informasi studi
pada kegiatan himpunan mahasiswa dan juga setiap semester dosen diberikan pelatihan
oleh LPPM dan P3AI. UPNVJT juga menyediakan unit kegiatan mahasiswa sebagai
wadah mahasiswa untuk berkreasi, berinovasi serta bersosialisasi untuk
mengembangkan soft skill mahasiswa.
Ada dua macam bentuk organisasi kemahasiswaan di UPNVJT yaitu Organisasi
Perwakilan/Eksekutif mahasiswa ditingkat Universitas, Fakultas dan Jurusan dan
Organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) ditingkat Universitas yang terdiri dari:
1) UKM Menwa YON-806
2) UKM Pramuka
3) UKM Pencinta Alam (Mahapala)
4) UKM Kerohanian (Islam, Kristen, Katolik, Hindu)
5) UKM Olahraga (Sepak Bola, Tenis Lapangan, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Bola Basket,
dan Bola Voli)
6) UKM Marching Band
7) UKM Tari
8) UKM Paduan Suara
9) UKM Kopma
10) UKM Bela diri (Taekwondo, Kempo, Perisai Diri, Tarung Drajat, Jiu Jitsu, Satria
Nusantara, Nur Alif, SH Teratai, Capoera, Hikmatul Iman)
11) UKM Penerbit Mahasiswa
12) UKM Musik
13) UKM Teater
Kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat dilaksanakan oleh Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) sebagai motor penggerak penelitian
secara periodik melakukan evaluasi pelayanan kegiatan penelitian. Untuk efektifitas
informasi, LPPM mengembangkan sistem informasi penelitian. Kelembagaan di LPPM

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 115
memiliki 2 (dua) pusat: [1] Pusat Penelitian dan Pengembangan, [2] Pusat Pengabdian
pada Masyarakat.
Pendanaan penelitian di UPNVJT berasal dari dana DIPA UPN Veteran Jatim,
DIPA DRPM Ristek Dikti, Kementerian/Lembaga lain, Pemda dan Institusi mitra kerjasama
UPNVJT. Pendanaan internal UPNVJT dipergunakan untuk meningkatkan kuantitas dan
kualitas penelitian skim Mandiri. Saat ini skim penelitian internal yang dikembangkan
meliputi: (1) Riset Dasar (RISDA), (2) Riset Inovasi Penerapan Ipteks (Risti), (3) Riset
Unggulan Keilmuan (RUK), (4). Riset Kebijakan Institusi (RISKI), 5). Kajian Kebijakan
Khusus (K3) dan (6) Skim Peningkatan Mutu Pembelajaran (PMP).
Penelitian yang didanai pihak eksternal diarahkan untuk mendapatkan bantuan penelitian
dari DRPM Ristek Dikti, KNRT, LIPI, Deptan dan beberapa lembaga lain baik dalam
maupun luar negeri.
Iklim penelitian terus dikembangkan oleh LPPM melalui perluasan dan
peningkatan kerjasama serta penyelenggaraan forum ilmiah. Kerjasama dilakukan di
antaranya dengan Kementrian Negara Pemberdayaan Daerah Tertinggal, Pemerintah
Provinsi Jawa Timur, nan beberapa Kabupaten dan Kota yang ada di Indonesia.
Sejalan dengan upaya peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian, LPPM
UPNVJT pada tahun 2014 menjadi kluster mandiri. Hal ini menunjukkan adanya
peningkatan kuantitas dan kualitas dibidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Iklim
penelitian internal UPNVJT juga cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari kompetisi untuk
mendapatkan dana penelitian yang disediakan oleh universitas. Tahun 2015, terdapat 7
riset unggulan yaitu: (1) Keunggulan Pangan,(2) Keunggulan Energi (3) Pengembangan
Bioteknologi (4) Teknologi dan Komunikasi (5) Pemberdayaan Sosial dan Ekonomi
Masyarakat (6) Pengembangan dan Inovasi Infrastruktur (7) Kajian dan Implementasi
Bela Negara. Meningkatnya iklim penelitian di UPNVJT diikuti dengan meningkatnya
keterlibatan mahasiswa dalam penelitian. Dengan adanya perolehan hibah kompetisi
secara internal maupun eksternal menunjukkan bahwa atmosfer akademik telah
menyentuh pada pengembangan pengetahuan melalui penelitian, termasuk bagi
mahasiswa.
Pengabdian kepada masyarakat, dharma ketiga dari Tridharma Perguruan Tinggi,
menjadi bagian yang juga sangat diperhatikan oleh UPNVJT. Pada tahun 2012/2013
UPNVJT melalui LPPM bekerjasama dengan KPDT telah melakukan Program
Pemberdayaan Masyarakat melalui pemanfaatan teknologi tepat guna berbasis sumber
daya lokal di berbagai kabupaten yang terkatagorikan daerah tertinggal. Pengabdian
kepada masyarakat juga diselenggarakan antara lain dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata
(KKN), dengan melibatkan mahasiswa.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 116
15. Keikutsertaan civitas academica dalam kegiatan akademik (seminar,
simposium, diskusi, eksibisi) di kampus

Keikutsertaan civitas academica dalam kegiatan akademik di kampus UPNVJT


semaksimal mungkin diintensifkan. Workshop kurikulum dan kuliah tamu mendaya-
gunakan keikutsertaan civitas academica. Alumni sukses menjadi daya tarik yang sangat
baik bagi mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan dan kondusif untuk atmosfir
akademik. Keikutsertaan tenaga kependidikan juga sangat penting untuk menumbuhkan
kesadaran bahwa sukses UPNVJT adalah prestasi kumulatif semua unsur civitas
academica. Jika kesadaran tersebut tidak dimiliki oleh semua pihak maka secara
kelembagaan dan tim work sulit mencapai sukses.
Upaya peningkatan partisipasi dan prestasi mahasiswa dalam kegiatan ilmiah
antara lain dilakukan dalam bentuk sosialisasi, pembinaan, pemantauan dan pelatihan.
Sosialisasi dilakukan melalui berbagai media seperti papan-papan informasi, media
elektronik maupun secara interpersonal oleh dosen-dosen. Pembinaan dilakukan oleh
pejabat-pejabat yang terkait seperti Wakil Rektor Bidang Akademik dan Wakil Rektor
Bidang Kemahasiswaan, Pengurus Jurusan dan Pembina UKM. Di samping pembinaan
yang dilakukan universitas dan fakultas, mahasiswa di tingkat jurusan juga diikut sertakan
dalam banyak kegiatan seminar, simposium, diskusi dan eksibisi, baik sebagai panitia
maupun peserta. Hasil karya mahasiswa dipamerkan dalam kegiatan yang bersifat umum
maupun khusus di ruang pamer TTG UPNVJT, misalnya pameran fotografi, broadcast
day, gelar produk kewirausahaan, outlet produk agrobisnis (pameran dan penjualan karya
mahasiswa agroteknologi dan Agribisnis), penjualan produk pertanian organik (sayur dan
buah), demo dan penjualan hasil teknologi pangan, dan display hasil TTG mahasiswa dan
dosen.
Setiap mahasiswa yang berprestasi akan mendapat apresiasi atau penghargaan
dari universitas, fakultas maupun jurusan yang berfungsi untuk memacu mahasiswa
lainnya agar berprestrasi dalam kegiatan ilmiah, minat dan bakat.

16. Pengembangan kepribadian ilmiah

Pengembangan kepribadian ilmiah di UPNVJT dibangun melalui peran dosen,


mahasiswa dan tenaga kependidikan. Dosen sebagai pendidik menjadi teladan dalam
bersikap dan bertindak ilmiah. Begitu pula tenaga kependidikan menjadi unsur
komplemen mengembangkan kepribadian ilmiah. Perilaku dosen dan mahasiswa dalam
seminar akademik, seperti seminar skripsi menjadi budaya akademik dalam mem-bentuk
kepribadian ilmiah. Untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa sehingga dapat

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 117
menjadi pribadi yang ilmiah dan unggul, diperlukan pemberian kesempatan yang
memadai, dalam bidang akademik dan non akademik.
Dalam bidang akademik, mahasiswa mendapat kesempatan untuk ikut berperan
aktif dalam: kegiatan seminar akademik tingkat universitas maupun fakultas/program
studi, membantu kegiatan praktikum laboratorium, membantu kegiatan penelitian dan
pengabdian pada masyarakat yang dilakukan oleh dosen.
Organisasi mahasiswa sebagai wadah resmi kemahasiswaan berada di tingkat
universitas, fakultas dan jurusan. Di tingkat Universitas terdapat Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). BEM merupakan organisasi
kemahasiswaaan yang berfungsi sebagai lembaga eksekutif. Para anggota BEM berasal
dari berbagai fakultas. Organisasi mahasiswa di tingkat fakultas yaitu Badan Ekekutif
Mahasiswa (BEM) Fakultas yang berupakan wadah pelaksana kegiatan ekstrakurikuler
mahasiswa pada tingkat fakultas, terutama pelaksana kegiatan dalam bidang penalaran
dan keilmuan. Himpunan Mahasiswa Jurusan atau program studi (HMJ) adalah organisasi
mahasiswa di tingkat jurusan/program studi yang berfungsi untuk pengembangan segi
akademik, intelektualitas dan profesionalisme dari jurusan yang bersangkutan. Di tingkat
jurusan terdapat Kelompok-kelompok Studi Mahasiswa (KSM) yang berfungsi untuk
meningkatkan kompetensi dalam jurusan tertentu misalnya fotografi, audio visual, siaran
radio (broadcasting).
Keaktifan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan tersebut memberi kesempatan agar
mahasiswa mengembangkan kebiasaan baik berdasar pada kaidah akademik inter dan
antar disiplin ilmu sehingga terbentuk kepribadian ilmiah.

Gambar E.6. Strategi Pembelajaran Pengembangan Kepribadian Ilmiah


di Kampus UPN “Veteran” Jawa Timur

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 118
17. Hasil pembelajaran:

Hasil pembelajaran diharapkan sesuai dengan kompetensi yang dirancang


sebelumnya, yaitu kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi umum/
lainnya atau capaian pembelajaran dalam kurikulum pendidikan tinggi berbasis KKNI.
Pada butir E.17. ini dijelaskan hal-hal: (1) kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan
yang diharapkan, (2) kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan
kebutuhan pemanfaat lulusan, (3) data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu
penyelesaian studi mahasiswa (termasuk IPK dan lulusan), dan (4) kepuasan lulusan.

17.a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan

Secara umum lulusan UPNVJT mempunyai kompetensi yang sudah sesuai


dengan harapan, antara lain:
(1) Memiliki etika, sopan-santun, integritas, disiplin, dan berwawasan kebangsaan
yang baik,
(2) Penguasaan dan kemampuan di bidang ilmu (hardskill) sesuai dengan program
studinya,
(3) Kemampuan dalam penerapan ilmu pengetahuan yang telah diperolehnya ketika
kuliah di dalam pekerjaan,
(4) Tangguh, bermental baja, sanggup bekerja dan ditempatkan di daerah-daerah
frontir,
(5) Penguasaan soft skill,
(6) Tanggung jawab terhadap pekerjaan dan profesi,
(7) Profesionalisme dalam bekerja,
(8) Relasi interpersonal yang baik dengan sesama lulusan yang seangkatan, dosen,
maupun lulusan yang lebih senior atau yunior,
(9) Kemampuan bekerjasama dalam tim,
(10) Kemampuan penggunaan teknologi informasi,
(11) Kemampuan dalam penggunaan software yang sesuai dengan bidang ilmunya,
(12) Kemampuan menggunakan bahasa Inggris secara aktif meskipun tidak merata.

17.b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan


pemanfaat lulusan

Upaya untuk meningkatkan keterserapan lulusan di dunia kerja telah dilakukan oleh
beberapa prodi antara lain dengan memperkenalkan calon lulusan kepada dunia kerja

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 119
dan sebaliknya, melaksanakan studi pelacakan dan memanfaatkan umpan balik dan
alumni, atau mencari dan memanfaatkan umpan balik dari pengguna lulusan.
Instrumen tingkat kepuasan pengguna lulusan terhadap kinerja lulusan di
UPNVJT, sebagai berikut:
1) Informasi responden
2) Atribut lulusan UPNVJT: Bela Negara : dengan Nilai-nilainya.
- Integritas (etika dan moral)
- Keahlian berdasarkan bidang ilmu
- Penggunaan Teknologi Informasi
- Kemampuan Berkomunikasi
- Kemampuan kerja tim
- Pengembangan diri.

17.c. Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian studi
mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan)

Rata-rata Masa studi mahasiswa S-1 UPNVJT pada umumnya masih di atas 4
(empat) tahun, yaitu: 4 tahun 4 bulan, sedangkan untuk S-2 2 tahun 2 bulan. Indeks
Prestasi Kumulatif rata-rata lulusan secara umum sudah di atas 3,00. Dari data tersebut,
dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya UPNVJT telah mengalami kemajuan dan
keberhasilan dalam upaya memperpendek masa studi mahasiswa dan meningkatkan IPK
lulusan.

17.d. Kepuasan lulusan

Evaluasi terhadap lulusan dilakukan oleh program studi dan oleh universitas
melalui pelacakan alumni (Tracer Study) menggunakan berbagai media seperti internet
(web site, e-mail, mailist), telepon dan direct mail kepada lulusan. Tracer study dilakukan
oleh tim universitas. Mulai Tahun 2012 UPN “Veteran” Jatim telah mengembangkan
sistem pelacakan alumni atas biaya hibah dari Dikti dan dapat dilihat dalam laman
http://www.siamik.upvjatim.ac.id/tracerstudy/.
Pelacakan alumni yang dilaksanakan tahun 2015 mendapat sejumlah 353
responden lulusan tahun 2013 dan 2014. Kegiatan pelacakan lulusan terus dilanjutkan
menggunakan sistem yang dibangun sendiri oleh UPNVJT tahun 2012. Jumlah respon
hasil pelacakan sampai dengan bulan nopember 2015 sebanyak 906.
Hasil tracer study yang berkaitan dengan kepuasan lulusan terhadap aspek
belajar dan mengajar, pembelajaran dan fasilitas yang disediakan, serta keberadaan
setelah lulus disajikan pada Gambar E.7, E.8, E.9 dan E.10.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 120
Sumber : Hasil Tracer Study UPNVJT, 2015

Gambar E.7. Keberadaan setelah Lulus

Sumber : Hasil Tracer Study UPNVJT, 2015

Gambar E.8. Kepuasan terhadap Kondisi Umum Aspek Belajar Mengajar

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 121
Sumber : Hasil Tracer Study UPNVJT, 2015

Gambar E.9. Kepuasan terhadap Aspek Pembelajaran

Sumber : Hasil Tracer Study UPNVJT, 2015

Gambar E.10. Kepuasan Lulusan Fasilitas yang Disediakan

18. Pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan

Berdasarkan hasil tracer study yang dilakukan diperoleh data bahwa secara umum
pemanfaat lulusan puas dengan kinerja lulusan UPNVJT. Masalah softskill nampaknya
terus lebih dikembangkan. Lulusan tidak hanya memiliki pengetahuan dan ketrampilan
kerja, namun diharapkan juga memiliki etos kerja yang tinggi. Hal ini diketahui dari hasil
pertemuan dengan pemanfaat lulusan yang diselenggarakan, yakni dari hasil kuesioner
yang dibagikan kepada para pemanfaat lulusan.
Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 122
Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UPNVJT merupakan organisasi yang dibentuk untuk
mewadahi para alumni, meningkatkan hubungan tali silaturahmi antara para alumni
dengan almamaternya. Ikatan alumni UPN “Veteran” Jawa Timur dibentuk tahun 1997.
Saat ini yang menjabat ketua alumni adalah Ir. Priyo Budi Santoso, M.Sc.
Misi organisasi ini adalah memberikan pelayanan informasi, edukasi, dan
komunikasi antar alumni dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia dan
profesinya. Secara terus menerus memberikan sumbangan pemikiran dan gagasan
terhadap pembangunan nasional agar terwujud.
Kegiatan–kegiatan IKA UPNVJT, antara lain:
1). Membantu Tracer Study UPNV Jatim mulai tahun 2012 secara online.
2.) Mempromosaikan UPNV Jatim ke masyarakat.
3.) Membantu alumni baru dalam mendapatkan pekerjaan.

19. Produk program studi berupa model-model, karya inovatif, hak paten, hasil
pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian

Sesuai ketentuan LPPM UPNVJT, luaran hasil penelitian dan program pengabdian
masyarakat, yang dibiayai dari dana Hibah DP2M baik yang diperoleh melalui model
pengelolaan sentralisasi Dikti maupun Desentralisasi melalui LPPM UPNVJT, harus
berupa: produk ipteks-sosbud (metode, TTG, Blue print, rumusan kebijakan publik,
sistem, model rekayasa sosial), Publikasi ilmiah, HKI, Bahan Ajar dan Buku ajar.
Karya dosen UPN “Veteran” yang memperoleh Paten sebanyak 32 buah. Karya
dosen yang dilindungi dengan HaKI yaitu Hak Cipta dan Disain Produk Industri ada 39
buah. Penghargaan karya yang diperoleh baik oleh dosen maupun mahasiswa pada
tingkat nasional atau internasional sebanyak 5 penghargaan.

Deskripsi SWOT Komponen Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik

Berdasarkan uraian di atas, kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman


komponen Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik UPNVJT maka dapat
diidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, yaitu sebagai berikut:
Kekuatan :
1. Kurikulum, proses pembelajaran, dan suasana akademik sesuai dan relevan dengan
visi, misi, tujuan, dan sasaran UPNVJT dengan penekanan pada pengembangan
pribadi, memperoleh pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai dengan

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 123
bidang studinya, mengembangkan keterampilan yang dapat dialihkan (transferable
skills), terorientasikan ke arah karir, dan pemerolehan pekerjaan;
2. Kurikulum UPNVJT selalu mengikuti ketentuan Kurikulum Pendidikan Tinggi terkini;
3. Sarana dan prasarana serta fasilitas penunjang yang memadai untuk pengembangan
tridharma.

Kelemahan :
1. Kurangnya pengintegrasian hasil penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat
dalam proses pembelajaran.
2. Metode baku mutu (benchmarking) masih terkonsentrasi pada baku mutu
(benchmarking) dalam negeri.

Peluang :
1. Terbukanya kesempatan untuk melakukan kerjasama dan kemitraan dengan lembaga-
lembaga penjaminan mutu
2. Terbukanya kerjasama pelaksanaan tridharma dengan pihak lain baik pemerintah dan
swasta dalam maupun luarnegeri

Ancaman:
1. Tuntutan stakeholders terkait dengan kualitas kurikulum, pembelajaran, dan suasana
akademik
2. Ketatnya persaingan menjadi perguruan tinggi unggulan yang favorit.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 124
INTERNAL STRENGTHS WEAKNESSES
FACTORS 1. Kurikulum, proses pembelajaran, 1. Kurangnya pengintegrasian hasil
dan suasana akademik sesuai penelitian dan/atau pengabdian
dan relevan dengan visi, misi, kepada masyarakat dalam proses
tujuan, dan sasaran UPNVJT pembelajaran.
dengan penekanan pada 2. Metode baku mutu
pengembangan pribadi, (benchmarking) masih
memperoleh pengetahuan dan terkonsentrasi pada baku mutu
pemahaman materi khusus (benchmarking) dalam negeri.
sesuai dengan bidang studinya,
mengembangkan keterampilan
yang dapat dialihkan (transferable
skills), terorientasikan ke arah
karir, dan pemerolehan
pekerjaan;
2. Kurikulum UPNVJT selalu
mengikuti ketentuan Kurikulum
Pendidikan Tinggi terkini;
3. Sarana dan prasarana serta
fasilitas penunjang yang memadai
EXTERNAL untuk pengembangan tridharma.
FACTORS
OPPORTUNITIES STRATEGY ( S – O ) STRATEGY ( W – O )
1. Terbukanya kesempatan untuk 1. Meningkatkan hubungan baik 1. Mengusahakan peningkatan
melakukan kerjasama dan dan kerjasama dengan kualitas dan wawasan pengajar,
kemitraan dengan lembaga- pemangku kepentingan terutama serta selalu menggabungkan
lembaga penjaminan mutu dunia usaha. praktisi dan akademisi dalam
2. Terbukanya kerjasama 2. Merintis kerjasama dengan PT proses belajar mengajar.
pelaksanaan tridharma dengan luar negeri dalam merancang 2. Benchmarking dengan PT dalam
pihak lain baik pemerintah dan kurikulum yang berdaya saing. dan luar negeri
swasta dalam maupun luarnegeri
THREATS STRATEGY ( S - T) STRATEGY ( W – T )
1. Tuntutan stakeholders terkait 1. Meningkatkan kualitas kurikulum, 1. Meningkatkan optimalisasi
dengan kualitas kurikulum, pembelajaran, dan suasana sumber daya yang diperlukan
pembelajaran, dan suasana akademik sesuai dengan dalam implementasi strategi
akademik perubahan yang ada. pencapaian visi, misi, dan tujuan
2. Ketatnya persaingan menjadi 2. Optimalisasi pemanfaatan sarana UPNVJT.
perguruan tinggi unggulan yang dan prasarana serta fasilitas 2. Meningkatkan optimalisasi
favorit. penunjang yang memadai untuk pemanfaatan hasil evaluasi
pengembangan tridharma internal dan eksternal dalam
khususnya peningkatan kualitas perbaikan yang berkelanjutan dan
pembelajaran dan suasana pengembangan.
akademik secara berkelanjutan.

Gambar E.11. Deskripsi SWOT Komponen Kurikulum, Pembelajaran dan


Suasana Akademik UPNVJT

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 125
PEMBIAYAAN, SARANA PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI

1. Sistem Alokasi Dana

Sistem alokasi dana di UPNVJT menganut prinsip akuntabilitas, transparansi,


efisiensi, dan partisipatif, dimana prinsip partisipatif yaitu sistem alokasi dana dengan
melibatkan secara aktif semua satuan kerja, mulai dari prodi, fakultas, dan satuan kerja
lainnya.
Sistem alokasi dana PKRA pelaksanaannya diatur dalam Surat Keputusan Kepala
Badan Pelaksana Pendidikan (BP-DIK) Nomor: SKEP/101/DIK/YKPP/XII/2008 tanggal 12
November 2008 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Anggaran dan Keuangan Badan
Penyelenggara Pendidikan YKPP.
Berkaitan dengan beralihnya status menjadi PTN maka proses pengelolaan dana
mulai TA 2015/2016 berbasis DIPA dengan Surat Keputusan Rektor UPNVJT Nomor:
Kep/88/UN63/IV/2015 Tentang Pedoman Petunjuk Teknis Pengelolaan Keuangan
Berbasis DIPA Dilingkungan UPNVJT Tahun Anggaran 2015
Sistem alokasi dana yang dilakukan oleh UPNVJT melalui beberapa proses rapat
mulai dari tingkat prodi, tingkat fakultas dan universitas sampai ditetapkannya PKRA oleh
rektor. Alokasi dana terdiri dari Operasional Pendidikan, penelitian, pengabdian pada
masyarakat, investasi prasarana dan sarana, investasi SDM serta dana cadangan.
Pengalokasian dana yang tertuang dalam PKRA disyahkan oleh YKPP / PEMBINA.
Sistim pengalokasian dana yang terstruktur dan melibatkan semua pejabat internal
merupakan kekuatan bagi UPNVJT dalam merencanakan anggaran.
Sumber pendanaan UPNVJT diperoleh dari berbagai sumber pendapatan yaitu
dari mahasiswa, PT sendiri/Yayasan, APBN, Kementerian ataupun lembaga lain.
Persentase pendanaan terbesar berasal dari mahasiswa (40%) dan dari APBN (30%). Hal
ini merupakan kelemahan dari UPNVJT. Disisi lain hal ini juga memberi peluang untuk
meningkatkan sumber pendanaan UPNVJT melalui pengembangan implementasi
kegiatan kerjasama baik kerjasama dalam ataupun luar negeri. Ancaman yang muncul
dari kondisi ini adalah meningkatnya kebutuhan dana operasional pendidikan, penelitian
dan pengabdian dan melemahnya pendapatan riil masyarakat karena adanya inflasi

2. Pengelolaan dan akuntabilitas penggunaan dana

Kekuatan lain yang dimiliki UPNVJT dalam pengelolaan dan akuntabilitas


penggunaan dana dapat dijelaskan sebagai berikut. Proses pengelolaan dana
(perencanaan, penerimaan. pengalokasian. pelaporan. audit. monitoring. evaluasi dan

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 126
pertanggungan jawab) di UPNVJT berdasarkan Surat Keputusan Ketua Yayasan
Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan No: KEP/13/YKPP/III/2008 tanggal 5 Maret
2008 tentang Peraturan Anggaran dan Keuangan Badan Pelaksana Pendidikan.
Pengelolaan dana mencakup :
Perencanaan
Perencanaan program kegiatan dan anggaran UPNV Jatim dilaksanakan melalui
usulan dari bawah ke atas yaitu usulan dari program studi/sub satker ke
Fakultas/Pasca/Biro dilanjutkan dan di bahas serta di tetapkan di Tingkat Universitas.
Panitia anggaran menyusun PKRA diajukan ke Rektor untuk ditetapkan dan bertugas
menyusun biaya pendidikan bagi mahasiswa baru kemudian diajukan ke Senat
Universitas untuk mendapatkan persetujuan dan penetapan.
Setelah UPNVJT menjadi PTN maka perencanaan program kegiatan dan anggaran
UPNVJT mengikuti Aturan Menteri Keuangan dan istilah menjadi RKAKL (Rencana
Kegiatan dan Anggaran Kementerian/Lembaga)
Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan
perumahan (YKPP) Nomor: KEP/13/YKPP/III/2008 tanggal 5 Maret 2008 tentang
Peraturan Anggaran dan Keuangan Badan Pelaksana Pendidikan. Perencanaan
penerimaan dana setiap tahun anggaran yang ditetapkan bersumber dari: Mahasiswa,
UPNVJT / Yayasan, Kemendikbud dan kementerian , Instansi Pemerintah Daerah dan
Swasta, Alumni, .Luar Negeri,
Berubahnya status UPN saat ini dari PTS menjadi PTN maka sumber pendanaan
UPNVJT berasal dari PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) yang berasal dari dana
UKT (Uang Kuliah Tunggal), dan penerimaan lain lain

Pengalokasian dana
Pengalokasian dana yaitu penggunaan dana untuk membiayai pelaksanaan program
kegiatan:
(1) Operasional Pendidikan. Yaitu penggunaan dana untuk pelaksanaan program
pendidikan
(2) Penelitian. Yaitu penggunaan dana untuk pelaksanaan program penelitian dan
pengembangan karya ilmiah.
(3) Pengabdian pada masyarakat. Yaitu penggunaan dana untuk pelaksanaan program
kegiatan pengabdian masyarakat dan menciptakan teknologi tepat guna.
(4) Investasi Prasarana. Yaitu penggunaan dana untuk pengembangan fasilitas untuk
kegiatan Tri Dharma PT
(5) Investasi Sarana. Yaitu dana untuk pengembangan peralatan yang digunakan untuk
menunjang kegiatan Tri Dharma PT

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 127
(6) Investasi SDM. Yaitu penggunaan dana untuk pengembangan kualitas SDM
(7) Cadangan/Saving. yaitu pengalokasian dana untuk cadangan/simpanan dan dapat
digunakan untuk pengembangan

Pelaporan
Laporan penggunaan dana dilaksanakan berjenjang dimulai dari satuan kerja
ditingkat Fakultas/Pascasarjana ke Universitas. Adapun laporan program kegiatan dan
penggunaan dana yang selama ini dilaksanakan di UPNVJT, sebagai berikut:
- Tingkat Fakultas/Pascasarjana dimulai dari laporan penggunaan dana oleh Kaprodi
kemudian Dekan/Direktur Pascasarjana melaporkan program kegiatan dan
penggunaan dana di Fakultas/Pascasarjana Kepada Rektor.
- Tingkat Universitas di mulai dari laporan penggunaan dana oleh Kepala bagian kepada
Kepala Biro/Ka.UPT. selanjutnya Kepala Biro/Ka.UPT melaporankan kepada Rektor
- Rektor melaporkan program kegiatan dan penggunaan dana kepada BPDIK-YKPP
UPN”Veteran”.
Sistem pelaporan kegiatan dan anggaran setelah UPNVJT menjadi PTN
dilakukan per triwulan, Per semeter dan per Tahun oleh rektor selaku KPA (Kuasa
Pengguna Anggaran) ke KPPN .

Audit
Audit di UPNVJT dilaksanakan eksternal, hal ini untuk menjamin kebenaran
pelaksanaan audit. Audit eksternal dilakukan oleh Itjen kemhan dilakukan setiap semester
(setahun 2 kali). Jika terdapat dugaan “fraud” maka audit dilaksanakan juga oleh Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK). Audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) yaitu dengan
melihat tingkat kelayakan standar laporan keuangan. Saat ini UPNVJT sedang di audit
oleh KAP Richard Risambessy & Rekan dari Surabaya dan KAP Santoso Surabaya

Monitoring dan evaluasi


Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap pelaksanaan program kegiatan dan
anggaran UPNVJ dilaksanakan secara internal. Monev secara internal dilaksanakan oleh
atasan langsung mulai dari atasan sub satker sampai dengan atasan langsung oleh
Rektor.
Monev Ekstern dilakukan oleh oleh Inspektorat Jenderal (itjend) Kemhan. dan
badan pengawas lain yang berwenang. Hasil Monev dinyatakan dalam bentuk berita
acara. Jika ditemukan penyimpangan-penyimpangan dalam pelaksanaan program
kegiatan dan anggaran, maka akan diambil tindakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 128
Tahun Akademik 2015/2016 pengawasan semua kegiatan dan anggaran dilakukan
oleh Satuan Pengawas Internal dan secara eksternal oleh Irjen Kemenristek Dikti dan
BPK.

Pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan


Pertanggungjawaban dalam pelaksanaan program kegiatan dan anggaran di
UPNVJT dilaksanakan secara berjenjang mulai dari dosen, Kaprodi,
Fakultas/Pacasarjana dan Ka Biro/Ka UPT kepada Rektor dilakukan persemester melalui
BPM
Pertanggung jawaban semua program kegiatan dan anggaran saat ini dilakukan
oleh KPA setiap triwulan, semesteran dan tahunan kepada Menteri keuangan melalui
KPPN (Kantor Pelayanan dan Perbendaharaan Negara) selaku kuasa Bendahara Umum
Negara (BUN) karena adanya perubahan status UPNVJ dari PTS menjadi PTN
Seluruh rangkaian kegiatan pengelolaan dan tersebut diatas dapat mencerminkan
kekuatan UPNVJT dalam akuntabilitas penggunaan dana

3. Keberlanjutan pengadaan dan pemanfaatannya

Pemanfaatan pendanaan yang diperoleh oleh UPNVJT (Gambar F.1.) digunakan


sebagai dana untuk operasional pendidikan (50.32%), Gaji Pendidik dan tenaga
kependidikan (24.47%), Penelitian (5.21%), pengabdian masyarakat (7.16%), Investasi
prasana (4.15), investasi saran (2.18%), investasi SDM (0.92%) dan cadangan (5.58%).

Gambar F.1. Persentase Alokasi Pemanfaatan Dana UPNVJT

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 129
Gambar tersebut di atas, menunjukkan pemanfaatannya terbesar digunakan untuk
operasional pendidikan. Disisi lain sumber pendanaan terbesar juga berasal dari
mahasiswa (Gambar F.2). Hal ini merupakan kelemahan UPNVJT. Upaya untuk
mengatasi tingginya sumber pendanaan dari mahasiswa dapat dilakukan dengan
pengembangan implementasi kegiatan kerjasama baik dengan instansi dalam maupun
luar negeri, dan juga dari Kemenristek diantaranya pengajuan hibah kompetisi dan
kompetensi, hibah pengembangan institusi. Upaya lain yaitu melakukan peningkatan
kualitas layanan laboratorium diarahkan sebagai incubator bisnis dan adanya labolatorium
terpadu, sehingga suatu saat diharapkan dapat menghasilkan penerimaan bagi institusi
Perolehan dana dari luar dapat ditunjukkan dengan adanya dana rata rata untuk
kegiatan penelitian sebesar 24.74 juta dan untuk kegiatan dimas sebesar 30.72 juta per
dosen per tahun. Hal ini merupakan kekuatan yang dimiliki oleh UPNVJT sebagai PT
yang berklaster mandiri.
Total dana operasional UPNVJT terdiri dari: pendidikan, penelitian, pengabdian
pada masyarakat, gaji dan upah, dan kerjasama dalam negeri maupun luar negeri
sebesar Rp 434.184.74, - selama 3 tahun, jadi rata-rata per tahun adalah sebesar Rp.
144.728,25. Sumber pendanaan dari mahasiswa sekitar 39.55% dan indeks biaya
pendidikan per mahasiswa rata-rata per tahun 18,10 juta (gambar F.2.)

Gambar F.2. Penerimaan Dana UPNVJT dari berbagai sumber

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 130
4. Pengelolaan, pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana dan prasarana

Sistem pengelolaan prasarana dan sarana di UPNVJT di atur dalam Surat


Keputusan Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan (YKPP) Nomor:
KEP/12/YKPP/III/2008 tanggal 5 maret 2008 tentang Peraturan Materiil Badan Pelaksana
Pendidikan dan Surat Keputusan Rektor Nomor: Kep/12/YKPP/III/2008 tentang Pedoman
Pengelolaan Sarana dan Prasarana UPNVJT.
Sistem pengelolaan sarana dan prasarana meliputi kebijakan, peraturan dan
pedoman/panduan untuk aspek pengembangan dan pencatatan, penetapan penggunaan,
keamanan dan keselamatan penggunaan, pemeliharaan/perbaikan/kebersihan. Sistem
pengelolaan sarana dan prasarana diselenggarakan dengan azas-azas sebagai berikut:
terintegrasi, prioritas, urgensi, tepat pada sasaran, efektivitas dan efisiensi, manfaat,
preventif, dan kesederhanaan, dengan prinsip-prinsip sebagai berikut: sesuai prosedur,
komprehensif, tersedia setiap saat, dan mutakhir.

Pengembangan dan Pencatatan


Pengadaan sarana dan prasarana dipusatkan mengacu pada peraturan yang
berlaku, antara lain: Peraturan Menteri Pertahanan Nomor: 17 tahun 2011 tanggal 18
agustus 2011 tentang pedoman pelaksanaan pengadaan barang dan jasa dilingkungan
kementerian pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia yang kemudian disesuaikan
dengan perpres Nomor: 54 tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang dan Jasa.
Kegiatan pencatatan pengadaan (investasi) dicatat dalam buku inventaris ataupun
IKN/BMN dilaporkan secara berjenjang ke yayasan. Penghapusan Sarana dan Prasarana
yang telah rusak tidak terpakai dapat diajukan secara berjenjang untuk penghapusan dari
daftar kepemilikan (IKN/BMN) untuk dimusnahkan. Kegiatan ini diikuti dengan surat
perintah dan dibuat berita acara penghapusan.

Penetapan Penggunaan
Penggunaan sarana dan prasarana yang pengelolaannya bersifat rutinitas melalui
surat perintah pimpinan, koordinasi penjadwalan, permohonan ijin kepada pejabat yang
berwenang, serta kesesuaian fungsi penggunaan agar sarana dan prasarana lebih efektif
dan efisien. Hal ini diatur melalui surat keputusan Rektor nomor: Skep/184/XII/2011
tanggal 30 Desember 2011 tentang Standard Operation Procedure (SOP) penggunaan
kendaraan dinas dan fasilitas umum UPNVJT.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 131
Keamanan dan Keselamatan Penggunaan
Sistem keamanan 24 jam dilakukan dengan mengatur petugas keamanan kampus
(satpam) secara bergantian/shift pagi-sore-malam. Fasilitas keamanan yang tersedia
antara lain: pagar kampus, sistem keamanan parkir, penggunaan standar keamanan
bangunan, CCTV, kerjasama dengan kepolisian (Polsek Rungkut). Keselamatan
penggunaan dengan tersedianya manual prosedur disetiap alat, sistem pemadam
portable, jalur evakuasi jika terjadi bencana alam, petunjuk penyelamatan diri dalam
kondisi bahaya, dan peringatan tanggap darurat.

Pemeliharaan/Perbaikan/Kebersihan
Kegiatan pemeliharaan/perbaikan/kebersihan dilaksanakan dengan pemeliharaan
rutin dan berkala, disesuaikan dengan kepadatan beban pengoperasian sarana/prasarana
tersebut, serta buku petunjuk pemeliharaan dari masing-masing jenis sarana/prasarana.
Pemeliharaan dan pencegahan kerusakan harian dilaksanakan oleh satuan kerja
pengguna. Perbaikan kerusakan dilakukan oleh Biro Umum.
Pengelolaan, pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana dan prasarana yang telah
dilakukan UPNVJT merupakan kekuatan bagi PT dalam mendukung pelaksanaan Tri
Dharma PT secara baik dan sesuai dengan pedoman yang berlaku di UPNVJT serta telah
mencakup 4 aspek yang telah menjadi ketentuan Dikti.

5. Ketersediaan dan mutu gedung, ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan, dll

UPNVJT memiliki sarana dan prasarana pendukung kegiatan akademik dan non
akademik. Sarana dan prasarana yang dimiliki jumlahnya cukup dan terawat dengan baik.
UPNVJT mempunyai kampus untuk menyelenggarakan Program Belajar Mengajar (PBM)
yaitu Kampus Jl. Raya Rungkut Madya, Surabaya yang sudah digunakan sejak tahun
1987. Kekuatan yang dimiliki UPNVJT dapat dibuktikan dengan kepemilikan asset lahan
UPNVJT seluas 36.80 Ha. Kekuatan UPNVJT yang lain, dapat ditunjukkan dengan
kondisi prasarana pendukung kegiatan akademik dan non akademik yang terawatt.
Fasilitas tersebut juga untuk mendukung kegiatan bakat dan minat serta kegiatan
organisasi mahasiswa.
UPNVJT sangat serius untuk menyediakan prasarana dan sarana pembelajaran
terpusat yang mudah untuk diakses oleh semua sivitas akademika. Fasilitas ini
disediakan untuk mendukung interaksi akademik antara dosen-mahasiswa-pakar-nara
sumber.
UPNVJT memiliki perpustakaan terpusat dan ruang baca dalam kondisi yang
nyaman dan kemudahan aksesbilitas e-library dan menyediakan fasilitas e-learning

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 132
dengan alamat: http://elearning.upnjatim.ac.id. Adapun Kelemahan UPNVJT dalam hal
kemutakhiran koleksi perpustakaan.

6. Fasilitas komputer dan pendukung pembelajaran dan penelitian

Semua aplikasi sistem informasi yang ada di UPNVJT telah terhubung dengan
Wide Area Network (WAN) yang memungkinkan akses dan pengelolaan data jarak jauh
menggunakan jaringan Internet. Pengembangan TIK dirancang dan dimanfaatkan untuk
mendukung kegiatan pembelajaran dan penelitian. Selain itu fasilitas komputer juga
dipergunakan untuk mendukung kegiatan administrasi di tingkat universitas dan satuan
kerja lainnya.
UPNVJT mendukung pembelajaran berbasis elektronik, hal ini ditunjukkan dengan
berbagai hardware dan software pendukung yang digunakan, dan memiliki jaringan
internet dan intranet yang dapat saling menghubungkan antar komputer. Saat ini
kapasitas bandwith UPNVJT telah ditingkatkan menjadi 50 Mbps. Kampus UPNVJT
terhubung melalui koneksi wireless point to point. Sementara internal jaringan antar
gedung di kampus UPNVJT telah terhubung dengan fiber optic. Area hotspot telah
dimanfaatkan oleh 9121 mahasiswa dan 335 dosen UPNVJT.
Fasilitas komputer dalam mendukung pembelajaran dan penelitian serta
pengabdian pada masyarakat yang dimiliki dan diterapkan di UPNVJT secara terintegrasi
merupakan kekuatan bagi lembaga dalam mendukung kegiatan Tri Dharma PT. Sistim
informasi juga diterapkan dalam kegiatan administrasi baik akademik maupun umum.
Sistem pendukung pengambilan keputusan di UPNVJT masih dalam proses
pengembangan. Hal ini merupakan kelemahan bagi UPNVJT. Saat ini baru informasi
akademik yang bisa diakses oleh pimpinan dalam melakukan monitoring dan
pengambilan keputusan, misalnya: monitoring perkuliahan. monitoring kapasitas kelas,
grafik kemajuan studi mahasiswa, monitoring status pembayaran mahasiswa
Dalam jangka menengah sistem informasi ini akan dikembangkan dengan menjadi
aplikasi yang mampu menyajikan informasi guna menunjang prosen pengambilan
keputusan bagi eksekutif mengenai seluruh aktivitas yang terjadi di lingkungan perguruan
tinggi.

7. Kesesuaian dan kecukupan sarana dan prasarana

Sarana dan prasarana sudah dirasakan cukup dan mempunyai kesesuaian dalam
mendukung kegiatan proses belajar mengajar. Hal ini khususnya terlihat ketersediaan
sarana dan prasarana sebanyak 58 laboratorium. Keberadaan labolatorium terpadu yang

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 133
bersertifikat KAN . Prasarana dan sarana yang tersedia dalam jumlah cukup dan sesuai
merupakan kekuatan UPNVJT.
UPNVJT menerapkan program aplikasi SIMAK BMN Kementerian Pertahanan.
Dalam hal ini Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan sebagai
pengelola asset, sedangkan Kementerian Riset dan Teknologi dan Kementerian
Pertahanan sebagai pengguna asset.
SI Inventaris adalah Sistem Informasi untuk pengelolaan inventaris Perguruan
Tinggi. Kodifikasi asset dan format pelaporan yang dapat dihasilkan oleh aplikasi ini
dirancang dengan standar Permendagri No. 17 Tahun 2007 (untuk barang dan asset
negara). Sistem juga mampu untuk menambahkan kode barang lokal. Sistem ini telah
digunakan untuk pendataan asset (tanah, bangunan, kendaraan maupun inventaris
lainnya), mutasi asset, maupun juga penghapusan asset. Sistem ini terdapat di server
UPNVJT dengan bahasa pemrograman ASP atau PHP dan database MSSql.

8. Keberlanjutan pengadaan, pemeliharaan dan pemanfaatannya

Pengadaan dilakukan secara terpusat melalui biro umum. Keberlanjutan


pengadaan dilakukan sesuai dengan perencanaan investasi 5 tahun mendatang dan
sumber pendanaan diperoleh dari berbagai sumber.Pengelolaan dan pemeliharaan
sarana dan prasarana di tingkat universitas dilakukan oleh Biro Umum. Di tingkat jurusan,
fakultas dan satuan kerja lainnya pengelolaan dan pemeliharaan dilakukan oleh masing-
masing satuan kerja.
Pemanfaatan sarana dan prasarana di UPNVJT difokuskan untuk kegiatan proses
belajar mengajar, penelitian dan pengabdian masyarakat serta untuk sistim informasi.

9. Rancangan pengembangan sistem informasi

Rancangan pengembangan sistem informasi diatur dalam Surat Keputusan Rektor


Nomor: SKEP/276/XII/2010 tanggal 31 Desember 2010 tentang Blue Print Sistem
Informasi Terintegrasi UPNVJT. Pengembangan, pengelolaan dan pemanfaatan sistem
informasi di UPNVJT memiliki 5 (lima) sasaran strategis, yaitu:
(1) Terselenggaranya pelayanan mahasiswa yang optimal berbasis TIK.
(2) Terselenggaranya fasilitas pendukung kegiatan belajar mengajar berbasis TIK.
(3) Terselenggaranya infrastruktur networking yang reliabel.
(4) Tersedianya data dan informasi berskala universitas yang akurat melalui
implementasi sistem informasi terpadu.
(5) Terwujudnya efisiensi dan efektivitas proses bisnis setiap satuan kerja menjadi
berbasis TIK.
Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 134
Blue print sistem informasi terintegrasi UPNVJT terdiri dari (1) prasarana dan
sarana, (2) unit pengelola ditingkat institusi, (3) sistem aliran data dan otorisasi akses
data, (4) sistem disaster recovery.

10. Kecukupan dan kesesuaian sumber daya, sarana dan prasarana pendukung
untuk pemberdayaan sistem informasi

Laboratorium komputer memiliki lebih dari 400 unit PC, yang tersebar di beberapa
program studi dan fakultas. Fasilitas komputer di laboratorium digunakan untuk berbagai
kegiatan praktikum, akses internet, input KRS, dan pelatihan. Jadwal penggunaan fasilitas
laboratorium cukup merata disetiap semester. Di samping itu UPNVJT menyediakan 45
akses wifi terbuka (hotspot). Akses hotspot diamankan dengan otentifikasi kode
keamanan jaringan. Area hotspot telah dimanfaatkan oleh 9121 mahasiswa dan 335
dosen UPNVJT.
Software sistem operasi (operating system) yang digunakan berlisensi resmi
dengan tipe lisensi campus agreement, berdasarkan perjanjian kerjasama dengan PT.
TRUST Unified System)Nomor: TTB/MOU/CASA/VIII/2012/001 dan Nomor:
B/002/XII/PKS/UPNVJYK/2012 tanggal 14 Desember 2012 tentang Penyediaan Lisensi
Microsoft Campus Agreement Untuk UPNVJT dan berdasarkan perjanjian kontrak
kerjasama dengan penyedia layanan akses internet, yaitu:PT (Persero) Telekomunikasi
Indonesia, Tbk Nomor : KTEL.426/HK.850/DES-N3030000/2010 tanggal 26 Juni 2010
tentang Layanan ASTINET, maka UPNVJT memiliki kapasitas internet yang tersedia
sebesar 50 Mbps. Jika jumlah mahasiswa aktif UPNVJT sebanyak 9121 orang, maka
besarnya bandwith per-mahasiswa sebesar 2,75 Kbps.

Software Yang Berlisensi


Berdasarkan perjanjian kerjasama dengan perusahaan penyedia jasa perwakilan
Microsoft di Indonesia (PT. TRUST Unified System) Nomor: tentang Penyediaan Lisensi
Microsoft Campus Agreement Untuk UPNVJT. Lisensi Microsoft Campus Agreement
berdasarkan perhitungan FTE (Full Time Employee) sebanyak 38.
Penjelasan tentang kecukupan dan kesesuaian sumber daya, sarana dan prasarana
pendukung untuk pemberdayaan sistem informasi merupakan kekuatan yang dimiliki
UPNVJT.

11. Efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sistem informasi

Kapasitas bandwidth UPNVJ telah ditingkatkan menjadi 50 Mbps yang disediakan


oleh PT. Telkom. Walaupun bandwidth sudah ditingkatkan, namun akses internet

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 135
terkadang dirasakan lambat. Pemanfaatan sistem informasi yang dimiliki UPNVJT masih
kurang efisien dan kelemahan ini akan menjadi tantangan bagi lembaga untuk
memperbaiki efisiensi pemanfaatan SI.
Ditinjau dari sisi efektivitas Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) saat ini belum
mampu memberikan dukungan yang baik untuk proses pengambilan keputusan oleh
pemangku kebijakan. Oleh karenanya, saat ini sedang dikembangkan Sistem Informasi
Pendukung Pengambilan Keputusan yang disebut SI Eksekutif. Dalam jangka menengah
sistem informasi ini akan dikembangkan dengan menjadi aplikasi yang mampu
menyajikan informasi guna menunjang proses pengambilan keputusan bagi eksekutif
mengenai seluruh aktivitas yang terjadi di lingkungan perguruan tinggi.

12. Keberadaan dan pemanfaatan on-campus connectivity devices (intranet)

Kelemahan pemanfaatan on-campus connectivity devices (intranet) adalah


adanya kendala yang dirasakan pengguna yaitu berkaitan dengan availability
(ketersediaan akses setiap saat) dan reliability, dimana koneksi jaringan sering dirasakan
tidak stabil jika beroperasi pada saat beban puncak (misal: saat penerimaan mahasiswa
baru). Saat ini masih dalam taraf penyempurnaan agar lebih stabil
UPNVJT telah memanfaatkan sistem informasi yang dipergunakan untuk kegiatan
administrasi yang dikenal dengan nama CBIS (Computer Base Information System).
UPNV Jatim memiliki Sistem Administrasi Akademik (SIAMIK), SIMPEG (Sistem
Administrasi Kepegawaian), SIDOS (Sistem Informasi Dosen), SIMAK BMN (Sistem
Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara), SIM PDPT (Pangkalan Data
Perguruan Tinggi) dan SIM Perpustakaan.

13. Keberadaan dan pemanfaatan global connectivity devices (internet)

UPNVJT memiliki Sistem Administrasi Akademik (SIAMIK). SIORTU (Sistem


Informasi Tua Wali). Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (SIMABA). Dan Sistem Wisuda
dan Alumni yang terintegrasi. Dalam sistem penerimaan mahasiswa baru, peserta dapat
melakukan pendaftaran secara online. Serta dapat melakukan pembayaran melalui bank
yang telah terintegrasi dengan sistem (SIMABA).
Sistem informasi akademik (http://siamik.upnjatim.ac.id) adalah suatu sistem
informasi untuk mengelola kalender akademik, Info kurikulum, Jadwal kuliah, Jadwal
dosen, Jadwal ujian, Data mahasiswa, Nilai hasil belajar mahasiswa, Presensi kehadiran
mahasiswa, Kartu Rencana Studi (KRS), Kartu Hasil Studi (KHS), Monitor kapasitas
kelas, serta Pembayaran biaya pendidikan oleh mahasiswa (KRS dan lainnya).

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 136
UPNVJT juga sudah mengembangkan web profil untuk semua fakultas, program
studi, biro dan unit. Masing masing Fakultas telah mempunyai alamat laman web sistem
akademik on line

Pemanfaatan Sistim Informasi untuk perpustakaan

Digital Repository merupakan E-Library, yaitu sistem untuk menampung koleksi


digital library, khususnya skripsi, dan tesis, dan karya ilmiah pendidik yang dapat diakses
secara on line. UPNVJT juga mempergunakan fasilitas E-Journal yaitu jurnal ilmiah
elektronik yang dilanggan oleh UPNVJT melalui Emerald, yang dapat dimanfaatkan oleh
dosen dan mahasiswa. Selain itu sivitas akademika juga dapat dapat mengakses Ebsco
dan Cengage yang dilanggan oleh dikti.
Repository merupakan suatu media yang menampung hasil penelitian dan karya
ilmiah lainnya dalam bentuk digital, menggunakan software eprints yang bersifat open
source. Untuk mendukung repository Wakil Rektor I atas nama Rektor telah
mengeluarkan surat edaran Nomer: SE/03-03/UPNVJ/I/2013 tanggal 23 Januari 2013
tentang Unggah Karya Ilmiah, Jurnal, dan Prosiding Seminar di Lingkungan UPNVJT.
Repository UPNVJT saat ini telah terintegrasi dengan google scholar, dan menurut
ranking web of repositorieswebometrics pada edisi Januari 2013, berada di peringkat 98
nasional dan 7907 dunia. Repository dapat diakses di alamat
http://repository.upnjatim.ac.id. Katalog perpustakaan dapat diakses melalui jaringan
internet dan intranet. Akses online ke koleksi perpustakaan dengan alamat
https://siamik.upnjatim.ac.id/siska/info.asp.

Deskripsi SWOT Komponen Pembiayaan, Sarana Prasarana, Serta Sistem Informasi

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diidentifikasi kekuatan, kelemahan,


peluang, dan ancaman komponen pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem
informasi UPNVJT, yaitu sebagai berikut :

Kekuatan :
1. Sistim monitoring dan evaluasi ( monev) Pengelolaan dan penggunaan dana berjalan
baik
2. Pendanaan dibidang LITDIMAS sangat baik ( PT masuk Klaster Mandiri )
3. Sarana prasarana serta fasilitas penunjang yang memadai untuk pengembangan
tridharma dan pengembangan minat bakat mahasiswa
4. Aksesbilitas dan pemanfaatan bahan pustaka serta mutu layanan baik

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 137
5. Kapasitas IT sangat memadai, terintegrasi dan pemanfaatannya mencakup bidang tri
dharma PT

Kelemahan :
1. Persentase dana dari SPP mahasiswa masih relatif tinggi
2. Koleksi perpustakaan kurang Up to date
3. Pemanfaatan sistem informasi belum efisien dan efektif
4. Sistem pendukung pengambilan keputusan di UPNVJT masih dalam proses
pengembangan

Peluang :
1. Tuntutan pengguna akan kecukupan dan kesesuain sarpras memberikan peluang
bagi UPNVJT bersaing dengan perguruan tinggi lainnya
2. Meningkatnya kepercayaan masyarakat dan stake holder karena berubahnya status
UPN menjadi PTN dapat memberi peluang besar bagi UPNVJT menjalin kerma yang
lebih banyak
3. Terbukanya kemajuan IT yang bisa digunakan untuk pengembangan dan
penyempurnaan Sistim Informasi UPNVJT.

Ancaman:
1. Akselerasi Perkembangan Teknologi Informasi yang sangat dinamis
2. Meningkatnya tuntutan ekternal terhadap kemutahiran sarana, parasaran dan
fasilitas penunjang dunia pendidikan

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 138
INTERNAL STRENGTHS WEAKNESSES
FACTORS 1. Sistim monitoring dan evaluasi ( 1. Persentase dana dari SPP
monev) Pengelolaan dan mahasiswa masih relatif tinggi
penggunaan dana berjalan baik 2. Koleksi perpustakaan kurang Up
2. Pendanaan dibidang LITDIMAS to date
sangat baik ( PT masuk Klaster 3. Pemanfaatan sistem informasi
Mandiri ) belum efisien dan efektif
3. Sarana prasarana serta fasilitas 4. Sistem pendukung pengambilan
penunjang yang memadai untuk keputusan di UPNVJT masih
pengembangan tridharma dan dalam proses pengembangan
pengembangan minat bakat
mahasiswa
4. Aksesbilitas dan pemanfaatan
bahan pustaka serta mutu
layanan baik
5. Kapasitas IT sangat memadai,
EXTERNAL terintegrasi dan pemanfaatannya
FACTORS mencakup bidang tri dharma PT

OPPORTUNITIES STRATEGY ( S – O ) STRATEGY ( W – O )


1. Tuntutan pengguna akan 1. Meningkatkan optimalisasi 1. Meningkatkan pendapatan dari
kecukupan dan kesesuain sarpras pengelolaan anggaran dan non SPP dan APBN
memberikan peluang bagi keuangan. 2. Meningkatkan kualitas PT dalam
UPNVJT bersaing dengan 2. Meningkatkan sumber pendanaan hal layanan dan kelengkapan
perguruan tinggi lainnya dari implementasi kegiatan sarana prasarana
2. Meningkatnya kepercayaan kerjasama baik kerma dalam / 3. Pengembangan sistem infomasi
masyarakat dan stake holder luar negeri terintegrasi dalam rangka
karena berubahnya status UPN meningkatkan efektifitas decision
menjadi PTN dapat memberi support system
peluang besar bagi UPNVJT
menjalin kerma yang lebih banyak
3. Terbukanya kemajuan IT yang
bisa digunakan untuk
pengembangan dan
penyempurnaan Sistim Informasi
UPNVJT.
THREATS STRATEGY ( S - T) STRATEGY ( W – T )
1. Akselerasi Perkembangan 1. Meningkatkan kemutakhiran 1. Meningkatkan sarana dan
Teknologi Informasi yang sangat pengembangan Sarana dan prasarana sesuai kebutuhan proses
dinamis prasarana serta fasilitas belajar mengajar yang baik dan
2. Meningkatnya tuntutan ekternal penunjang mendukung diperlukan sesuai kurikulum.
terhadap kemutahiran sarana, tercapainya Visi dan misi 2. Meningkatkan optimalisasi sistem
parasaran dan fasilitas 2. Meningkatkan sistem informasi informasi dan basis data yang
penunjang dunia pendidikan untuk menunjang kemudahan ada.
akses keberadaan PT dan 3. Meningkatkan implementasi
kegiatan Tri Dharma PT penggunaan SI di seluruh
kegiatan Tri Dharma PT
Gambar F.3. Deskripsi SWOT Komponen Pembiayaan, Sarana dan Prasarana,
Serta Sistem Informasi UPNVJT

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 139
PENELITIAN, PELAYANAN / PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT DAN KERJASAMA

1. Mutu, produktivitas, relevansi sasaran, dan efisiensi pemanfaatan dana


penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat

Mutu penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat


Kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Litabmas) di UPNVJ
dikelola secara profesional oleh LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat) untuk mendorong UPNVJT menjadi Research University. Dalam
pengelolaannya LPPM berpedoman pada Renstra Litabmas, Grand Design Penelitian
Bela Negara, Buku Pedoman X Litabmas Dikti dan Pedoman Edisi 3 Litabmas UPNVJT.
Sejak tahun 2013 LPPM UPNVJT telah mencapai kluster tertinggi bidang Litabmas
beserta 14 PTN/PTS papan atas PTN/PTS di Indonesia selain hal tersebut LPPM telah
memperoleh sertifikat ISO 9001:2008 dan IWA 2:2007. Mutu Litabmas UPNVJT terus
ditingkatkan dari tahun ke tahun. Upaya peningkatan mutu tersebut ditunjukkan dengan:
1) Telah dimilikinya Rencana Strategis (Renstra) Penelitian 2014-2019, pedoman
pelaksanaan Litabmas Edisi 03 Tahun 2016, serta panduan mutu Litabmas;
2) Telah dibentuk Kelembagaan Musrenbang (Musyawarah Perencanaan dan
Pengembangan) Penelitian dan PkM untuk menjamin mutu penelitian dan PkM
berjalan sesuai dengan arah dan kebijakan sesuai dengan roadmap yang
dikembangkan di program studi, pusat studi dan fakultas;
3) Telah dibentuk Sentra HaKI sejak tahun 2012, untuk menjamin dan memberikan
pelayanan dalam perolehan HaKI bagi dosen dan mahasiswa UPNVJT;
4) Telah dibentuk kelembagaan Penjaminan Mutu Penelitian dan PkM untuk
mengawal Rencana Strategis (Renstra) Penelitian dan PkM sesuai arah dan kebijakan
yang tertuang dalam manual mutu dan buku panduan;
5) Meningkatkan jumlah dukungan dana internal (Dipa Universitas) untuk mencapai
dukungan 10% dari dana operasional UPNVJT.
Dalam menghadapi perkembangan IPTEK yang semakin pesat, ketatnya
persaingan untuk mendapatkan sumber dana penelitian dan tuntutan untuk menghasilkan
karya ilmiah yang bermutu, langkah UPNVJT antara lain:
1) Mempertahankan status kluster kinerja penelitian Perguruan Tinggi yaitu kluster
Mandiri yang diperoleh sejak tahun 2013;
2) Memberi bimbingan dan pendampingan kepada dosen untuk membangun roadmap
penelitian dan PkM, juga meningkatkan track record secara bertahap dari

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 140
penelitian dan PkM secara internal selanjutnya diarahkan secara eksternal;
3) Mewajibkan luaran penelitian berupa artikel ilmiah dalam bentuk jurnal
internasional, jurnal nasional terakreditasi, HKI, dan prototipe atau Teknologi
Tepat Guna.

Produktivitas penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat


Produktifitas penelitian dalam 3 (tiga) tahun terakhir, terdapat 538 judul penelitian,
untuk penelitian dengan biaya sendiri sebanyak 154 judul, penelitian dengan biaya
mandiri oleh UPNVJT sebanyak 94 judul, biaya dari Kemenristek/Kementerian lain
165 judul, dan institusi dalam negeri di luar Kemenristek/Kementerian lain terkait 115
judul, sedangkan penelitian dari Instansi luar negeri 2 judul. Jumlah karya ilmiah
tiga tahun terakhir mencapai 147 judul, untuk jurnal terakreditasi Kemenristek Dikti 16
judul, jurnal ilmiah internasional 42 judul, buku tingkat nasional 84 buku dan buku
tingkat internasional 4 judul. Jumlah kegiatan PkM tiga tahun terakhir mencapai 554
judul. Dengan rincian pembiayaan oleh dosen 332 judul, PT bersangkutan 32 judul,
Kemenristek/Kementrian terkait 54 judul dan institusi dalam negeri diluar
Kemenristek/Kementrian lain terkait 136 judul. Luaran dalam bentuk publikasi di jurnal
internasional maupun di jurnal nasional terakreditasi di lingkungan UPNVJT saat ini masih
relatif sedikit. Sedangkan untuk karya dosen dan mahasiswa yang memperoleh
paten/HKI atau karya yang mendapatkan penghargaan tiga tahun terakhir cukup
banyak mencapai 76.

Gambar G.1. Grafik Produktivitas Penelitian dan PkM selama Tahun 2013-2015

Upaya peningkatan produktivitas penelitian dan pelayanan/PkM didorong


dengan strategi:

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 141
1) Strategi pengembangan penelitian unggulan universitas: penetapan tema
penelitian unggulan agar hasil-hasil penelitian secara komprehensif dapat memberikan
luaran yang memiliki nilai kebaruan (novelty), kekhasan UPNVJT sebagai
Universitas Bela Negara;
2) Strategi pengembangan sumberdaya manusia dan peningkatan atmosfer ilmiah:
melalui peningkatan kemampuan dosen secara bertahap, fasilitasi dalam publikasi dan
pematenan luaran hasil penelitian dalam bentuk penerbitan jurnal, pelatihan penulisan
artikel ilmiah dijurnal bereputasi, penulisan monograf/buku referensi, dan penyiapan
dokumen paten;
3) Strategi peningkatan kualitas manajemen penelitian dan sumberdaya pendukung
LPPM: telah memiliki Prosedur Operasional Standar (POS) untuk berbagai komponen
kegiatan manajemen penelitian.

Relevansi Sasaran Mutu penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat


Visi LPPM adalah terwujudnya lembaga yang menghasilkan karya penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas, profesional, diakui dan
bertanggungjawab pada era globalisasi. Pengarahan dan fokus agenda penelitian dan
PkM di UPNVJT mengacu pada Renstra dan Rencana Strategis (Renstra) Penelitian
UPNVJT serta perkembangan kebutuhan stakeholder. Kegiatan penelitian dan PkM di
UPNVJT sejak tahun 2015 diarahkan pada tujuh (7) Program Bidang Penelitian
Unggulan yaitu : (1) Keunggulan Pangan, (2) Keunggulan Energi, (3) Pengembangan
Bioteknologi, (4) Teknologi Informasi dan Komunikasi, (5) Pemberdayaan Sosial dan
Ekonomi Masyarakat, (6) Pengembangan dan Inovasi Infrastruktur, (7). Kajian dan
Implementasi Bela Negara. Tujuh program ini memberi wadah dan merupakan pilar yang
menopang penelitian-penelitian unggulan maupun PkM UPNVJT yang diusulkan dan
dilaksanakan oleh para dosen untuk terwujudnya relevansi sasaran penelitian dan
pelayanan/PkM dengan arah dan kebijakan institusi UPNVJ maupun kebijakan daerah
dan untuk mendukung kebijakan nasional.

Efisiensi Pemanfaatan Dana Mutu penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada


masyarakat

Pendanaan penelitian dan PkM di UPNVJT berasal dari dana internal dan
eksternal. Dana internal berasal dari UPNVJT, sedangkan dana eksternal berasal dari
Kemenristek DIKTI, Kementerian lain, Pendanaan Institusi mitra kerjasama UPNVJT.
Pendanaan internal UPNVJT mengalami kenaikan setiap tahunnya guna meningkatkan
kuantitas dan kualitas penelitian dan PkM skema Mandiri. Kebijakan ini dilakukan
sejalan dengan hasil pemetaan sumberdaya manusia (SDM) sumber dosen yang perlu

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 142
adanya dorongan untuk membangun kepakarannya, sehingga penelitian dan PkM
kedepan menjadi lebih produktif sesuai dengan arah kebijakan institusi.
Peningkatan dana Dipa UPNVJT pada tahun 2013 sebesar Rp.
309.600.000,- (Tiga ratus sembilan juta enam ratus ribu rupiah), menjadi Rp
314.650.000,- (Tiga ratus empat belas juta enam ratus lima puluh ribu rupiah) pada
tahun 2014 dan pada tahun 2015 naik sebesar Rp. 527.400.000,-, sehingga total
dana penelitian internal sejak tahun 2013 sebesar Rp 1.151.650.000,- (Satu milyar
seratus lima puluh satu juta enam ratus lima puluh ribu rupiah). Sedangkan dana
eksternal khususnya dari Kemenristek DIKTI tiga tahun terakhir sekitar rata-rata
sebesar Rp. 7.803.000.000,- (Tujuh milyar delapan ratus tiga juta rupiah), hal ini
sesuai dengan naiknya kelas kinerja LPPM pada Kluster Mandiri sesuai dengan penilaian
DRPM Kemenristek Dikti. Untuk dana dari hasil kerjasama seperti dari Kementerian Desa,
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi pada tahun 2013 sampai tahun
2015 rata-rata sebesar Rp 6.350.000.000,- (Enam milyar tiga ratus lima puluh juta
rupiah) yang dimanfaatkan untuk program PkM dalam penerapan teknologi di daerah
tertinggal, terluar dan terpencil (3T) yang sampai terahahun 2016 sebanyak 83 kabupaten
daerah 3T sudah memperoleh sentuhan teknologi tepat guna dari UPNVJT sebagai model
pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan ekonomi berbasis unggulan kabupaten
masing-masing.
Besarnya jumlah dana yang dialokasikan maupun yang diperoleh berdampak
pada peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian dan PkM. Juga untuk mendorong
semua dosen yang memperoleh dana Litabmas agar meningkatkan kegiatan penelitian
dan pengabdiannya, tidak hanya berupa laporan penelitian tetapi diharapkan berlanjut
hingga berupa artikel konferensi, jurnal ilmiah nasional maupun internasional, buku ajar,
Paten/HAKI, dan model pemberdayaan masyarakat.
Dari hasil luaran penelitian yang berupa Teknologi Tepat Guna (TTG) telah
diterapkan di daerah tertinggal, terluar dan terpencil (3T) dalam program pemberdayaan
masyarakat untuk mengungkit ekonomi lokal. Pada tahun 2013 sampai 2015 telah
dilaksanakan PkM di 48 kabupaten daerah tertinggal dan 6 di kabupaten non- tertinggal di
Jawa Timur. Penerapan TTG di berbagai kabupaten disesuaikan komoditas keunggulan
kabupaten tersebut, yang dibuat dalam satu rangkaian produksi TTG, dengan demikian
diharapakan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan pengentasan kemiskinan
serta pengangguran.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 143
Gambar G.2. Beberapa Paket Teknologi Tepat Guna yang Diterapkan di Daerah 3T

2. Agenda, keberlanjutan, diseminasi hasil penelitian dan pelayanan/


pengabdian kepada masyarakat

Agenda penelitian dan pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat


Agenda penelitian tahunan mengacu pada roadmap Tujuh Program Penelitian
Unggulan Universitas. Topik-topik penelitian dikembangkan dari masing-masing pilar
penelitian unggulan universitas untuk menghasilkan teknologi dan produk yang
bermanfaat bagi pengembangan IPTEKS dan pembangunan. Agenda Pengabdian
kepada Masyarakat UPNVJT dilaksanakan melalui Pengabdian Mandiri/Internal,
Pengabdian Eksternal (Kemenristek DIKTI, Kemendesa) dan Pengabdian Kerjasama
dengan institusi/lembaga dan perusahaan mitra. Untuk itu agenda yang disusun oleh
UPNVJT antara lain:
1) Setiap tahun menerbitkan buku agenda yang memuat agenda dan jadwal tiap-tiap
skim penelitian dan PkM baik mandiri maupun eksternal untuk semua dosen;
2) Mengunggah agenda kegiatan penelitian dan PkM pada
website:;www.lppm.upnjatim.ac.id;
3) Meningkatkan produktifitas penelitian dan PkM dengan melibatkan banyak dosen dari
berbagai disiplin ilmu.
4) Pengisian Borang Kinerja Penelitian Perguruan Tinggi di Simlitabmas untuk
mempertahankan kluster Mandiri Kinerja Penelitian Perguruan Tinggi;
5) Membangun system informasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan
alamat http://sirip.lppmupnjatim.ac.id untuk pengelolaan litabmas.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 144
Keberlanjutan penelitian dan pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat (PkM)
Untuk menjaga keberlanjutan penelitian dan PkM, LPPM UPNVJT
melakukan berbagai upaya antara lain:
1) Melaksanakan musrenbang (musyawarah perencanaan dan pengembangan)
penelitian dan PkM yang dilaksanakan secara bottom up, mulai dari program studi,
fakultas dan universitas, dengan luaran berupa roadmap penelitian dan PkM;
2) Meningkatkan peran 14 Pusat Studi dan 58 Laboratorium untuk mendukung
penelitian dan PkM yang memadai, tersedia Lahan Percobaan seluas 2.000 m2, Green
House dan Gedung TTG-Technopark yang merupakan ruang pamer untuk hasil-hasil
inovasi para dosen dan mahasiswa serta meningkatkan prasarana dan sarana yang
ada di UPNVJT yang menunjang kegiatan penelitian dan PkM;
3) Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,
dan menggali pendanaan penelitian dan PkM dari tahun ke tahun baik secara internal
maupun eksternal;
4) Meningkatkan kemampuan dosen secara bertahap sehingga mempunyai rekam jejak
(track record) penelitian serta membangun roadmap penelitiannya;
5) Pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang melibatkan dosen dan
mahasiswa melalui KKN regular, KKN Tematik maupun KKN khusus;
6) Membangun jejaring dengan menggandeng berbagai mitra didalam negeri maupun
luar negeri;
7) Meningkatkan kuantitas dan kualitas luaran penelitian dan PkM dengan memantau
sekaligus membantu peneliti dan ketua program PkM dalam mewujudkan luaran.

Diseminasi penelitian dan pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat (PkM)


Hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para dosen, setiap akhir tahun
anggaran wajib dipresentasikan dalam forum seminar hasil penelitian (Research Month),
dan dipublikasikan dalam bentuk prosiding serta jurnal ilmiah sesuai bidang ilmu peneliti.
Hasil penelitian telah didiseminasi melalui: (1) berbagai jurnal nasional maupun jurnal
internasional, (2) seminar lokal, nasional maupun internasional. (3) buku tingkat nasional
maupun internasional. Secara internal desiminasi hasil penelitian dosen dilakukan
melalui jurnal ilmiah berkala maupun prosiding seminar yang dilakukan di lingkungan
UPNVJT. UPNVJT juga membantu mewujudkan luaran hasil penelitian untuk di HKI kan
dengan kegiatan drafting paten sampai ke pengurusannya. Untuk memperluas diseminasi
hasil penelitian, luaran hasil penelitian yang berupa artikel yang dipublikasikan dalam
jurnal internasional maupun jurnal terakreditasi juga telah dimasuk dalam lembaga sitasi.
Jumlah artikel yang masuk dalam lembaga sitasi internasional dari 2013 sampai sekarang
mengalami peningkataan yang cukup baik.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 145
Tabel G.1. Jumlah Artikel Ilmiah yang Tercatat Dalam Indeks Sitasi Internasional

2013/2014 2014/2015 2015/2016


No Lembaga sitasi Total
TS-2 TS-1 TS
1 Google scholar 19 33 46 98
2 Scopus 0 3 1 4
3 Thomson 1 2 0 3
Jumlah 20 38 47 105
Sumber : LPPM UPNVJT, 2016.

3. Kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat bersama


dosen dan mahasiswa

Kegiatan penelitian dan PkM bersama antara dosen dan mahasiswa


dilakukan melalui kegiatan penelitian dan PkM yang diperoleh dosen baik dari dana
internal maupun eksternal. Mahasiswa yang terlibat dalam penelitian dosen pada
umumnya mahasiswa yang sedang skripsi/tugas akhir. Sebaliknya dosen juga terlibat
dalam penelitian mahasiswa seperti pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Untuk
meningkatkan jumlah perolehan Program Kreativitas Mahasiswa, pada tahun 2015,
Rektor memerintahkan untuk setiap dosen melakukan pembimbingan penyusunan
proposal Program Kreativitas Mahasiswa pada mahasiswa.
Keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat selain
dilakukan pada kegiatan KKN Bela Negara setiap semester, juga dilaksanakan
kegiatan KKN tematik serta KKN Khusus (Latsitarda, Simada) yang waktu
pelaksanaannya tidak mengikuti kalender akademik, seperti: Kegiatan KKN PPM yang
dananya diperoleh dari Kemristekdikti.

4. Banyak dan mutu kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada


masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa

Banyaknya kegiatan penelitian yang menghasilkan luaran berupa skripsi maupun


thesis dilakukan oleh mahasiswa didasarkan pada data jumlah lulusan selama tiga tahun
terakhir (Tahun 2013 s/d 2015) atau sejumlah 4,246 penelitian yang tersebar pada :
Fakultas Teknologi Industri = 1.152 judul
Fakultas Ekonomi dan Bisnis = 1.068 judul
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik = 778 judul
Fakultas Pertanian = 192 judul
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan = 515 judul
Fakultas Hukum = 241 judul
Program Pasca Sarjana = 300 judul
Jumlah = 4.246 judul
Kegiatan penelitian mahasiswa yang dilakukan dalam rangka penulisan

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 146
skripsi/tugas akhir/tesis didampingi oleh dosen pembimbing yang kompeten dibidangnya.
Konsultasi dengan dosen pembimbing untuk kegiatan penelitian dan penulisan
skripsi/tugas akhir/tesis minimal 8 kali, dengan proses pembimbingan berlangsung rata-
rata 6 bulan. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga mutu penelitian. Hasil penelitian
mahasiswa berupa hardcopy disimpan di Perpustakaan. Sedangkan yang berupa
softcopy yang berisi judul, abstrak dan bab I penelitian diunggah pada website, sehingga
dapat diakses secara luas oleh masyarakat, dan juga untuk menghindari plagiarisme.
Berdasarkan surat edaran dari Kemenristek Dikti dan untuk meningkatkan kualitas
penelitian dalam rangka penulisan skripsi , progdi juga mewajibkan calon lulusan
mengungah artikel ilmiah di web UPNVJT.
Untuk meningkatkan mutu kegiatan penelitian dan pelayanan dan PkM yang
dilakukan oleh mahasiswa, UPNVJT melakukan upaya untuk pembinaan perolehan dana
Program Kreativitas Mahasiswa. Walaupun jumlah proposal penelitian mahasiswa
UPNVJT yang dibiayai oleh Kemenristek Dikti masih relatif sedikit, yaitu tahun 2013
sebanyak 13 judul, 2014 sebanyak 19 judul dan tahun 2015 sebanyak 8 judul, namun
jumlah proposal PKM yang diajukan telah mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Pada tahun 2013 jumlah proposal yang diajukan 86 judul, tahun 2014 sejumlah 194 judul
dan tahun 2015 sejumlah 368 judul.

5. Hubungan antara pengajaran, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada


masyarakat

Pengajaran yang dilakukan oleh dosen sebagian berasal dari hasil penelitian
maupun Pelayanan/PkM. Dengan melakukan kegiatan penelitian, dosen lebih mampu
menguasai pengetahuan dan trampil serta mempunyai wawasan yang lebih luas yang
dituangkan menjadi buku ajar / buku text. Kondisi hubungan antara pengajaran,
penelitian, dan pelayanan/PkM di lingkungan UPNVJT akan terus ditingkatkan sejalan
dengan kuantitas dan kualitas penelitian yang dilakukan oleh para dosen. Saat ini sejak
tahun 2013 telah diproduksi 88 buku ajar / buku text, yang diharapkan akan menjadi dua
kali lipat pada tahun 2016 ini.
Beberapa strategi untuk mengatasi kesenjangan tersebut diatas dilakukan berbagai
upaya antara lain:
1) Menyiapkan berbagai skip penelitian dan PkM dengan pendanaan internal
universitas dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dan PkM,
sehingga luaran seperti buku ajar, model, kebijakan atau teknologi lainnya
semakin meningkat;
2) Melakukan konsolidasi dengan pusat-pusat studi untuk mendorong terbentuknya
kelompok-kelompok penelitian;

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 147
3) Meningkatkan mutu penelitian sesuai dengan tuntutan standar mutu hasil
penelitian dan PkM berskala nasional dan internasional;
4) Meningkatkan mutu buku ajar berbasis pada hasil penelitian dan pelayanan/PkM;
5) Mendorong peneliti dalam mewujudkan luaran penelitian yang berupa buku ajar.

6. Banyak dan mutu kegiatan penelitian dan publikasi dosen

Mutu kegiatan penelitian dan publikasi dosen dapat diindikasikan dari banyaknya
kegiatan penelitian dan publikasi dosen. Jumlah penelitian tiga tahun terakhir dengan
sumber dana berasal dari:
1) Pembiayaan sendiri oleh peneliti = 154 judul
2) DIPA UPNVJT = 94 judul.
3) Kemenristek/Kementerian lain terkait = 165 judul.
4) Dalam Negeri Non Kemenristek Dikti/Kementerian lain terkait = 115 judul
5) Institusi luar negeri = 2 judul.

Jumlah publikasi dosen akan terus ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya sehingga
hasil penelitian dosen tidak saja dimuat dalam jurnal lokal, tapi juga nasional
terakreditasi. Saat ini jumlah publikasi sebagai berikut :

1) Jurnal terakreditasi Kemenristek Dikti = 16 judul,


2) Jurnal ilmiah internasional = 89 judul,
3) Buku tingkat nasional = 84 buku,
4) Buku tingkat internasional = 4 buku,
5) Karya seni tingkat nasional = 1 karya,

Luaran penelitian yang diterbitkan ke dalam jurnal nasional terakreditasi dan


jurnal internasional masih kurang, sehingga masih perlu didorong dan dilakukan
strategi pencapaian luaran khususnya jurnal nasional terakreditasi dan
internasional. Strategi yang telah dilakukan adalah dilakukan klinik penulisan
artikel ke jurnal internasional.

7. Hubungan kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga dalam dan


luar negeri

UPNVJT telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan bahwa kegiatan


kerjasama dapat berjalan dengan lancar dan relevan terhadap perkembangan universitas
secara keseluruhan. Efektifitas kerjasama dinyatakan dalam bentuk realisasi

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 148
kerjasama, dengan cara menghitung akumulasi MoU/MoA selama satu tahun yang
ditambahkan dengan MoU atau MoA pada tahun sebelumnya yang belum kadaluarsa.
Hubungan kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga dalam dan luar negeri di
UPNVJT sampai saat ini terjalin dengan baik, dengan jumlah program kerjasama dan
kemitraan cukup banyak. Beberapa kerjasama dengan pihak mitra yang masih berlaku
hingga tahun 2015 ini sebanyak 197 kerjasama, terdiri dari 163 kerjasama dengan
instansi dalam negeri dan 34 kerjasama dengan instansi luar negeri. Untuk kerjasama luar
negeri masih relatif sedikit, sehingga masih perlu untuk ditingkatkan.

Tabel G.2. Jumlah Kerjasama dan Kemitraan yang diimplementasikan


pada Tahun 2013 - 2015

2013/2014 2014/2015 2015/2016 Total


No Lembaga sitasi
TS-2 TS-1 TS
1 Dalam Negeri 26 10 19 55
2 Luar Negeri 6 2 3 11
Jumlah 32 12 22 66
Sumber : LPPM UPNVJT, 2016.

8. Mutu dan kurun waktu penyelesaian skripsi/tesis/disertasi (termasuk proses


penulisan tesis dan pembimbingannya)

Penjaminan mutu skripsi/tesis di UPNVJT dilakukan dengan adanya (1) Standard


Operating Procedure (SOP) : ada buku pedoman pelaksanaan skripsi/tesis di masing-
masing program studi yang ada di UPNVJT. Buku pedoman memuat persyaratan,
alur/proses administrasi, mekanisme pembimbingan, waktu penyelesaian, tatacara
penulisan laporan, pelaksanaan sidang/seminar. (2) Kompetensi dosen pembimbing
yang sesuai dengan bidang ilmunya: dosen pembimbing adalah dosen tetap, minimal
berpendidikan S2 untuk program S1 dan S3 untuk program S2, mempunyai jabatan
fungsional minimal asisten ahli untuk S1 dan lektor untuk S2. (3) Mekanisme monitoring
dan evaluasi (4) Dukungan sarana dan prasarana berupa laboratorium atau studio yang
cukup mewadahi.
Kurun waktu penyelesaian skripsi/tesis termasuk proses penulisan dan
pembimbingan di UPNVJT rata-rata selama 1 semester. Jalannya penelitian dimonitor
dengan lembar/buku monitoring yang mewajibkan minimum 8 kali konsultasi dengan
pembimbing maupun ko-pembimbing.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 149
9. Publikasi hasil penelitian, karya inovatif, dan rangkuman
skripsi/tesis/disertasi

Publikasi
Publikasi hasil penelitian di UPNVJT dikemas dalam pelaksanaan bulan penelitian
(research month) yang merupakan ajang unjuk hasil penelitian selama setahun terakhir.
Research month dihadiri oleh para peneliti berbagai PTN dan PTS di Indonesia. Selain itu
UPNVJT memfasilitasi publikasi hasil penelitian sivitas akademikanya dengan
menyediakan wadah jurnal ilmiah, antara lain:
1) Jurnal Penelitian Ekonomi dan Bisnis (Fakultas Ekonomi)
2) Jurnal Teknik Kimia (Program Studi Teknik Kimia)
3) Jurnal Tekmapro (Program Studi Teknik Industri)
4) Jurnal Rekapangan (Program Studi Teknologi Pangan)
5) Jurnal Interior Arsitektur (Program Studi Arsitektur)
6) Jurnal Envirotek (Program Studi Teknik Lingkungan)
7) Jurnal Ilmu Komunikasi (Program Studi Ilmu Komunikasi)
8) Jurnal Berkala Ilmiah “Plumula” (Program Studi Agroteknologi)
9) Jurnal Agri Devina (Program Studi Agribisnis)
10) Jurnal Global dan Policy (Prodi Hubungan Internasional)
11) Jurnal KERN (Program Studi Teknik Sipil)
12) Jurnal SCAN (Program Studi Teknik Informatika)
13) Jurnal e-Magri (Program Studi Magister Agribisnis)
14) Jurnal Sistem Informasi & Bisnis Cerdas (Program Studi Sistem Informasi)
15) Jurnal Strategi Akuntansi (Program Studi Akuntansi)
16) Jurnal JAKPI (Program Studi Magister Akuntansi)
17) Jurnal Bisnis Indonesia (Program Studi Administrasi Bisnis)
18) Jurnal Governance (Program Studi Administrasi Negara)

Untuk mahasiswa yang menyusun skripsi/tesis diwajibkan mengumpulkan


laporan penelitian dalam bentuk hardcopy dan softcopy. Laporan yang berupa
hardcopy disimpan di Perpustakaan. Softcopy yang berisi rangkuman skripsi/tesis
dapat diakses oleh masyarakat secara luas melalui http://library.upnjatim.ac.id.

Karya Inovatif

Karya inovasi dosen dari hasil penelitian 3 tahun terakhir, telah menghasilkan HKI
sebanyak 32 hak paten, 39 Hak cipta dan Hak Desain. Karya inovasi ini antara lain
dihasilkan miniplan gula semut sebanyak 3 unit di Kabupaten Bondowoso dan 5 unit

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 150
Kabupaten Lebak, miniplant ini menghasilkan rendemen gula diatas 10 persen sehingga
menaikkan pendapatan petani tebu. Selain itu dihasilkan inovasi energi terbarukan pada
pabrik tepung tapioka berbasis singkong di Lampung yang listrik dan bahan bakarnya
95% memanfaatkan limbah kulit singkong yang diolah menjadi biogas.

Gambar G.3. Berbagai inovasi hasil penelitian yang diterapkan di masyarakat

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 151
Rangkuman Skripsi & Tesis

Hasil penelitian mahasiswa / dosen sebagian masih dipublikasikan pada


jurnal ilmiah yang diterbitkan program studinya, sedangkan sebagian dipublikasikan di
jurnal ilmiah nasional terakreditasi maupun di forum seminar ilmiah nasional. Untuk
publikasi internasional masih terbatas pada prosiding konferensi iinternasional dan
sebagian kecil diterbitkan jurnal ilmiah internasional yang diprogramkan setiap tahun 20
publikasi internasional. Pada tiga tahun terakhir baru terdapat 4 jurnal internasional yang
terindeks scopus dan 68 terpublikasikan di google scholar dengan H-indeks 1 sampai 3.
Untuk konferensi ilmiah dalam negeri, UPNVJT mendukung pendanaan untuk partisipasi
dosen dan mahasiswa melalui pendanaan Fakultas. Sementara untuk konferensi di luar
negeri, didukung oleh Universitas.
Setiap tahun skripsi dan tesis mahasiswa dilakukan evaluasi dan dipetakan oleh
masing-masing program studi. Hasil pemetaan dimanfaatkan untuk pengembangan
hasil penelitian baik dalam bentuk riset lanjutan maupun untuk penerapan
langsung di masyarakat melalui PkM.

10. Kerjasama dengan instansi yang relevan

Kerjasama yang dilakukan UPNVJT dengan instansi yang relevan menggunakan


tolok ukur Tri Dharma Perguruan Tinggi serta untuk mendukung visi dan misi UPNVJT
untuk mencapai research university. Mulai tahun 2013, kerjasama juga dikembangkan
dengan mengedepankan hilirisasi hasil riset dengan berbagai industri. Misalnya dengan
perusahaan penghasil tepung tapioka yang memanfaatkan hasil riset energi terbarukan
dari UPNVJT untuk mengatasi kebutuhan akan bahan bakar yang semakin sulit diperoleh
di daerah Lampung, dan beberapa model kerjasama serupa dengan perusahaan-
perusahaan lainnya. Relevansi kerjasama dengan industry, lembaga, kementerian
merupakan salah satu syarat untuk mendorong peneliti dosen dalam mengembangkan
hasil penelitiannya sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara umum.
Dilain pihak, relevansi kegiatan kerjasama dengan visi dan misi universitas di
lakukan dengan sistem checking dan verifikasi draft dokumen MoU sebelum dilakukan
penanda tanganan. Checking dan verifikasi dilakukan oleh LPPM dan Biro Kermawa (Biro
Kemahasiswaan dan Kerjasama). UPNVJT menjalin kerjasama dengan Perguruan Tinggi
Negeri dan Swasta, Kementerian, Pemda, badan/lembaga yang membutuhkan data
penelitian dalam rangka pengembangan wilayah atau peningkatan kualitas sumberdaya
manusia, pemda untuk peningkatan kualitas SDM, kementerian untuk fasilitasi transfer
teknologi kepada masyarakat dan sebagainya.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 152
11. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama

Rektor dibantu oleh Wakil Rektor III menata kerjasama di dalam dan luar negeri.
Untuk bidang kerjasama secara umum Wakil Rektor III dibantu oleh Biro Kermawa
(Kemahasiswaan dan Kerjasama). Selanjutnya kerjasama dapat dilakukan melalui
Program Studi, Fakultas, BUU, atau LPPM tetapi melaporkan setiap perkembangan
kerjasama dengan pihak mitra kepada Biro Kermawa. Kerjasama dibidang penelitian dan
pengabdian masyarakat dengan pihak eksternal ditangani oleh LPPM.
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama mengacu pada dokumen
perjanjian kerjasama (SPK) antara UPNVJT dengan mitra. Evaluasi pelaksanaan
kerjasama dilakukan dengan evaluasi dari laporan akhir yang meliputi laporan
kegiatan dan laporan keuangan serta luaran atau outcome yang dapat
dipertanggungjawabkan. Selanjutnya diadakan verifikasi kepada pelaksana kegiatan
dan visitasi ke lapang oleh tim monev. Secara berkala setiap kegiatan kerjasama,
kemajuan dan hasilnya dilaporkan dan dievaluasi melalui Rapat Bulanan Universitas.
Di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat proses monitoring
dan evaluasi pelaksanaan dan hasil kerjasama dilakukan dengan berpedoman pada
Manual Prosedur Monitoring dan Evaluasi Litabmas. Monitoring dan Evaluasi
Litabmas dilakukan secara internal oleh Reviewer internal UPNVJT di bawah
pengelolaan LPPM dan monev eksternal dilakukan oleh Reviewer yang ditunjuk oleh
mitra. Waktu pelaksanaan monev dilakukan pada saat pekerjaan/kegiatan mencapai
70% dan pada saat pekerjaan mencapai 100%.

12. Hasil kerjasama yang saling menguntungkan

Kerjasama yang dilakukan diarahkan pada kerjasama yang saling


menguntungkan. Kerjasama yang dilakukan oleh UPNVJT dengan mitra didasarkan pada
kegiatan nyata dalam ruang lingkup Tri Dharma Perguruan Tinggi dan
pengembangannya. Selama 3 tahun terakhir sudah dilakukan dengan berbagai
kabupaten daerah tertinggal yang menghasilkan model pemberdayaan masyarakat dalam
mengungkit ekonomi lokal.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 153
Gambar G.4. Total Realisasi Kerjasama 3 tahun terakhir (dalam Jutaan rupiah)

Di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat meliputi teknologi-


teknologi siap transfer dan teknologi tepat guna, rekayasa sosial, design, prototype, dan
publikasi hasil penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Di bidang
pendidikan berupa beasiswa, double degree, peningkatan wawasan dan kualitas dosen
dan mahasiswa, peningkatan maba, peningkatan kualitas lulusan. Di bidang penunjang
berupa peningkatan sarana dan prasarana yang menunjang kelancaran sistem
komunikasi dan administrasi.

13. Kepuasan pihak-pihak yang bekerja sama

Dari informasi yang diperoleh dari pihak-pihak yang bekerjasama dengan


UPNVJT, kepuasan yang diperoleh oleh kedua belah pihak bernilai baik. Informasi
kepuasan pihak- pihak yang bekerjasama dapat dilihat dari beberapa hal, yaitu:
1). Angket kepuasan, angket/questioner diberikan kepada mitra.
2). Testimony mitra.
3). Pemberian penghargaan dari mitra.

Kepuasan pihak-pihak yang bekerjasama dengan UPNVJT dapat dilihat dari


adanya kerjasama yang berlanjut sampai saat ini. Kerjasama dengan pihak luar negeri
antara lain dengan Guangxi Normal University-China, Guangxi Institute of Arts (GIA)
China, Jinjeop High School-South Korea, Kagawa University, Jepang, HELP University,
Malasyia, Institut Francais Indonesia (IFI) France, Sultan Kudarat State University,
Filipina, FORESEC Singapore, Ehime University Japan, Kalinga State University
Philippines. Kerjasama dengan pihak dalam negeri, antara lain dengan pihak perguruan
tinggi negeri maupun swasta terutama yang berada di wilayah Jawa Timur,
perusahaan telekomunikasi, perbankan, Kemendesa, Kemenristek Dikti atau
Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 154
kementrian lain yang terkait dengan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,
dan sebagainya.

Deskripsi SWOT Komponen Penelitian, Pelayanan / Pengabdian Kepada


Masyarakat, dan Kerjasama

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diidentifikasi kekuatan, kelemahan,


peluang, dan ancaman komponen Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada
Masyarakat, dan Kerjasama UPNVJT. Adapun deskripsi SWOT komponen Penelitian,
Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama UPNVJT adalah sebagai
berikut :

Kekuatan :
1. Memiliki Rencana Strategis (Renstra) Penelitian sebagai dasar dan penentuan
arah pengembangan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
2. Masuk dalam Kluster Mandiri, merupakan kluster penelitian tertinggi secara
Nasional;
3. Memiliki jaringan kerjasama dan MoU serta jumlah kerjasama penelitian dan PkM
dengan pemerintah, industri, dan masyarakat yang meningkat dari tahun ke tahun;
4. Meningkatnya Partisipasi dosen dalam hibah penelitian kompetitif dan kepercayaan
kementerian lain / masyarakat dalam menjalin kerjasama penerapan hasil
penelitian;
5. Karya dosen yang telah memperoleh paten dan HKI telah cukup banyak dan jumlah
artikel ilmiah yang tercatat dalam lembaga sitasi telah mulai meningkat dari
tahun ke tahun.

Kelemahan :
1. Sumber dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berasal dari
luar negeri masih relatif terbatas;
2. Masih sedikitnya luaran penelitian dosen dalam bentuk publikasi di jurnal
internasional khususnya yang terindeks di SCOPUS maupun jurnal nasional
terakreditasi;
3. Jumlah Program kreatifitas mahasiswa yang masih relatif rendah;Buku ajar yang
berbasis pada penelitian ada masih relatif sedikit.
4. Jumlah kerjasama terutama kerjasama luar negeri masih relatif kurang

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 155
Peluang :
1. Tema penelitian dan program pengabdian masyarakat yang ditawarkan berbagai
program kompetitif (Kemristekdikti, kementerian lainnya, dan pihak swasta) relevan
dengan visi dan misi LPPM UPNVJT;
2. Terbukanya peluang dana penelitian yang lebih besar dengan masuknya UPNVJT
dalam Kluster Mandiri Kinerja Penelitian Perguruan Tinggi;
3. Terbukanya peluang kerjasama dengan perguruan tinggi asing untuk
pengembangan penelitian;
4. Terbukanya peluang mendapatkan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) dari
hasil penelitian.

Ancaman:
1. Tuntutan standar mutu hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
berskala nasional yang semakin meningkat.
2. Semakin ketatnya regulasi tentang kewajiban dosen membuat karya ilmiah.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 156
INTERNAL STRENGTHS WEAKNESSES
FACTORS 1. Memiliki Rencana Strategis 1. Sumber dana penelitian dan
(Renstra) Penelitian sebagai pengabdian kepada masyarakat
dasar dan penentuan arah yang berasal dari luarnegeri masih
pengembangan kegiatan penelitian relatif terbatas.
dan pengabdian kepada 2. Terbatasnya luaran penelitian,
masyarakat; khususnya yang terindeks di
2. Masuk dalam Kluster Mandiri, SCOPUS.
merupakan kluster penelitian 3. Masih sedikitnya luaran penelitian
tertinggi secara Nasional; dosen dalam bentuk publikasi di
3. Memiliki jaringan kerjasama dan jurnal internasional maupun
MoU serta jumlah kerjasama nasional terakreditasi.
penelitian dan PkM dengan 4. Jumlah kerjasama terutama
pemerintah, industri, dan kerjasama luar negeri masih relatif
masyarakat yang meningkat dari kurang
tahun ke tahun;
4. Meningkatnya partisipasi dosen
dalam hibah penelitian kompetitif
dan kepercayaan kementerian lain
/ masyarakat dalam menjalin
kerjasama penerapan hasil
penelitian;
5. Karya dosen yang telah
memperoleh paten dan HKI telah
cukup banyak dan jumlah artikel
ilmiah yang tercatat dalam
EXTERNAL lembaga sitasi telah mulai
meningkat dari tahun ke tahun.
FACTORS
OPPORTUNITIES STRATEGY ( S – O ) STRATEGY ( W – O )
1. Tema penelitian dan program 1. Membangun kerjasama penelitian 1. Meningkatkan jumlah penelitian
pengabdian masyarakat yang yang lebih luas termasuk dengan dengan memanfaatkan sumber
ditawarkan berbagai program kolaborator dalam dan luar negeri. dana dari industri, pemerintah, dan
kompetitif (Kemristekdikti, 2. Meningkatkan jumlah proposal luar negeri.
kementerian lainnya, dan pihak yang diikutkan dalam seleksi hibah 2. Meningkatkan peran dan
swasta) relevan dengan visi dan kompetitif nasional; konsolidasi pusat-pusat studi
misi LPPM UPNVJT; 3. Meningkatkan kerjasama yang dan mendorong terbentuknya
2. Terbukanya peluang dana saling menguntungkan dengan kelompok-kelompok penelitian.
berbagai pihak baik pemerintah dan 3. Meningkatkan hasil penelitian
penelitian yang lebih besar dengan
swasta dalam maupun luar negeri internal untuk dipublikasikan di
masuknya UPNVJT dalam Kluster khususnya dalam kegiatan jurnal nasional, internasional dan
Mandiri Kinerja Penelitian penelitian dan pengabdian kepada buku pada tingkat internasional.
Perguruan Tinggi; masyarakat.
3. Terbukanya peluang kerjasama
dengan perguruan tinggi asing
untuk pengembangan penelitian;
4. Terbukanya peluang
mendapatkan Hak atas Kekayaan
Intelektual (HaKI) dari hasil
penelitian.
THREATS STRATEGY ( S - T) STRATEGY ( W – T )
1. Tuntutan standar mutu hasil 1. Meningkatkan kualitas dan 1. Meningkatkan optimalisasi sumber
penelitian dan pengabdian kepada pemanfaatan hasil penelitian dan daya dalam kegiatan penelitian dan
masyarakat berskala nasional yang pengabdian kepada masyarakat. pengabdian kepada masyarakat.
semakin meningkat. 2. Meningkatkan kualitas peneliti atau 2. Merintis kerjasama dibidang
2. Semakin ketatnya regulasi aturan dosen. publikasi internasional yang
tentang kewajiban dosen dalam 3. Meningkatkan dukungan institusi terindeks di SCOPUS.
membuat karya ilmiah. untuk fasilitasi perolehan hibah- 3. Meningkatkan produktivitas dosen
hibah kegiatan penelitian dan dalam kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat
pengabdian kepada masyarakat.

Gambar G.5. Deskripsi SWOT Komponen Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada


Masyarakat, dan Kerjasama UPNVJT
Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur, 2016
I - 157
NALISIS S W O T
SECARA KESELURUHAN

Dengan merujuk pada deskripsi SWOT masing-masing komponen dalam uraian


sebelumnya, maka dilakukan analisis SWOT antar komponen. analisis SWOT antar
komponen dilakukan dengan menentukan nilai (skor dan bobot) dari faktor internal
(kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) yang bertujuan
untuk memetakan permasalahan dan capaian secara komprehensif yang dihadapi oleh
UPNVJT guna menentukan posisi UPNVJT. Berikut ini disajikan matriks pembobotan
faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman)
UPNVJT.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur 2016
II - 1
Kekuatan (Strength )
Faktor Internal
No. Uraian Skor Bobot Nilai
Rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran UPNVJT relevan dengan visi,
1 misi, tujuan, dan sasaran Kemenristekdikti yang dilaksanakan secara 4 0.04 0.16
konsisten.
Visi, misi, tujuan dan sasaran UPNVJT dirumuskan secara jelas,
2 spesifik, dapat diukur ketercapaiannya dalam kurun waktu 25 tahun, 4 0.03 0.12
relevan dan realistis.
Adanya komitmen yang kuat dari seluruh civitas akademika untuk
3 4 0.06 0.24
mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran dari universitas.
Strategi pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran dilakukan sangat
4 4 0.03 0.12
dinamis mengikuti perubahan eksternal maupun internal.
Tata pamong sangat Efisien dan efektif menunjang pencapaian visi,
5 4 0.04 0.16
misi, tujuan, dan sasaran UPNVJT.
Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan yang sesuai
6 4 0.07 0.28
dengan kondisi dan situasi serta regulasi yang ada.
Adanya sistem kepemimpinan, dan pengalihan (deputizing) serta
7 3 0.04 0.12
akuntabilitas pelaksanaan tugas
Terimplementasikannya perencanaan dan pengembangan program
8 dalam memanfaatkan hasil evaluasi internal dan eksternal dan 3 0.03 0.09
monitoring pelaksanaannya yang berkelanjutan.
Terimplementasikannya sistem penjaminan mutu internal dalam
9 3 0.03 0.09
menjamin tercapainya perbaikan yang berkelanjutan.
Terimplementasikannya evaluasi Internal dan pengendalian mutu atas
10 3 0.03 0.09
kerjasama dan kemitraan instansi yang berkelanjutan.
Sistem rekruitmen mahasiswa yang selektif memungkinkan UPNVJT
11 dalam menjaring dan mendapatkan calon mahasiswa yang berkualitas 3 0.03 0.09
dan memenuhi prinsip kesetaraan dan kebhinekaan.
Sebaran daerah asal mahasiswa UPNVJT sudah mencapai 29
12 4 0.03 0.12
provinsi.
Lulusan UPNVJT memiliki kompetensi dan ketrampilan manajerial serta
13 4 0.03 0.12
daya saing yang tersebar diberbagai institusi.
Jumlah alumni yang relatif besar dan beberapa telah menduduki posisi
14 3 0.03 0.09
strategis.
Dosen dan tenaga kependidikan telah dididik dengan nilai-nilai bela
negara yang lebih mengedepankan disiplin, integritas, loyalitas, dan
15 3 0.03 0.09
nasionalisme. Hal inilah yang menjadi ciri khas SDM UPNVJT dan
sebagai pembeda diantara perguruan tinggi lainnya.
Dosen dan tenaga kependidikan memiliki loyalitas, moralitas, dan
integritas yang memadai dengan sistem rekruitmen, seleksi,
16 penempatan, pembinaan dosen dan tenaga kependidikan dijalankan 3 0.03 0.09
sesuai dengan ketentuan yang ada dan berbasis kompetensi dan
meritokrasi.
Implementasi terhadap sistem monitoring dan evaluasi terhadap kinerja
17 3 0.03 0.09
pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan yang konsisten.
Jumlah dan rasio dosen terhadap mahasiswa yang ideal sebagai modal
18 dasar pengembangan dan menjaga kualitas proses pembelajaran dan 3 0.03 0.09
pencapaian visi, misidan tujuan UPNVJT.
Kurikulum, proses pembelajaran, dan suasana akademik sesuai dan
relevan dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran UPNVJT dengan
penekanan pada pengembangan pribadi, memperoleh pengetahuan dan
19 4 0.03 0.12
pemahaman materi khusus sesuai dengan bidang studinya,
mengembangkan keterampilan yang dapat dialihkan (transferable skills),
terorientasikan ke arah karir, dan pemerolehan pekerjaan;
Kurikulum UPNVJT selalu mengikuti ketentuan Kurikulum Pendidikan
20 4 0.03 0.12
Tinggi terkini;
Sarana dan prasarana serta fasilitas penunjang yang memadai untuk
21 4 0.03 0.12
pengembangan tridharma.
Sistim monitoring dan evaluasi ( monev) Pengelolaan dan penggunaan
22 4 0.02 0.08
dana berjalan baik

23 Pendanaan dibidang LITDIMAS sangat baik (PT masuk Klaster Mandiri) 3 0.03 0.09

Sarana prasarana serta fasilitas penunjang yang memadai untuk


24 4 0.03 0.12
pengembangan tridharma dan pengembangan minat bakat mahasiswa

25 Aksesbilitas dan pemanfaatan bahan pustaka serta mutu layanan baik 4 0.02 0.08

Kapasitas IT sangat memadai, terintegrasi dan pemanfaatannya


26 3 0.04 0.12
mencakup bidang tri dharma PT .
Memiliki Rencana Strategis (Renstra) Penelitian sebagai dasar dan
27 penentuan arah pengembangan kegiatan penelitian dan pengabdian 3 0.03 0.09
kepada masyarakat;
Masuk dalam Kluster Mandiri, merupakan kluster penelitian tertinggi
28 4 0.03 0.12
secara Nasional;
Memiliki jaringan kerjasama dan MoU serta jumlah kerjasama penelitian
29 dan PkM dengan pemerintah, industri, dan masyarakat yang meningkat 4 0.03 0.12
dari tahun ke tahun;
Meningkatnya Partisipasi dosen dalam hibah penelitian kompetitif dan
30 kepercayaan kementerian lain / masyarakat dalam menjalin kerjasama 3 0.02 0.06
penerapan hasil penelitian;
Karya dosen yang telah memperoleh paten dan HKI telah cukup banyak
31 dan jumlah artikel ilmiah yang tercatat dalam lembaga sitasi telah mulai 3 0.02 0.06
meningkat dari tahun ke tahun.
Jumlah Bobot/Nilai 1.00 3.55

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur 2016
II - 2
Kelemahan (Weakness )
Faktor Internal
No. Uraian Skor Bobot Nilai
Kurang optimalnya pemahaman visi, misi, tujuan dan sasaran UPNVJT
bagi stakeholder eksternal sebagai acuan dalam gerak langkah
1 3 0.06 0.18
pelaksanaan program untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran
UPNVJT.
Beragamnya tingkat pemahaman visi, misi, tujuan dan sasaran UPNVJT
2 3 0.05 0.15
bagi civitas akademica.
Kesenjangan antara sumber daya yang tersedia dengan yang
3 diperlukan bagi implementasi strategi pencapaian visi, misi, dan tujuan 3 0.05 0.15
UPNVJT.
Belum optimalnya partisipasi civitas academica dalam pengembangan
4 4 0.06 0.24
kebijakan, serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program
Kontribusi kepemimpinan publik yang tidak banyak menyentuh pada
5 3 0.04 0.12
skala Nasional dan belum menyentuh pada skala Internasional
Fungsi kontrol yang belum dilaksanakan secara efektif untuk
6 3 0.04 0.12
mewujudkan visi dan melaksanakan misi perguruan tinggi

7 Diseminasi akuntabilitas publik yang belum dilakukan secara transparan 3 0.04 0.12

Belum komprehensifnya kelengkapan dan aksesibilitas sistem basis


8 data institusi yang mendukung penyusunan evaluasi diri institusi dan 3 0.03 0.09
program studi

9 Masih adanya (satu atau 4,76%) program studi yang terakreditasi C. 3 0.05 0.15

Pilihan pertama program studi calon mahasiswa UPNVJT baru sekitar


10 3 0.05 0.15
20% dari seluruh mahasiswa yang diterima.
UPNJVT masih dikenal di tingkat lokal, belum mencapai skala nasional,
11 karena daerah asal mahasiswa baru masih didominasi dari Propinsi 4 0.03 0.12
Jawa Timur.

12 Waktu tunggu pekerjaan lulusan rata-rata masih di atas 3 (tiga) bulan 3 0.04 0.12

13 Ketercapaian kompetensi lulusan yang belum terukur. 3 0.03 0.09

14 Jumlah dosen yang bergelar S3 dan guru besar relatif masih kurang. 3 0.04 0.12

15 Studi lanjut dosen ke jenjang pendidikan S3 ke luar neger masih sedikit. 3 0.03 0.09

Kurangnya pengintegrasian hasil penelitian dan/atau pengabdian kepada


16 3 0.03 0.09
masyarakat dalam proses pembelajaran.
Metode baku mutu (benchmarking) masih terkonsentrasi pada baku
17 4 0.04 0.16
mutu (benchmarking) dalam negeri.
18 Persentase dana dari SPP mahasiswa masih relatif tinggi 3 0.03 0.09

19 Koleksi perpustakaan kurang Up to date 3 0.03 0.09

20 Pemanfaatan sistem informasi belum efisien dan efektif 3 0.04 0.12

Sistem pendukung pengambilan keputusan di UPNVJT masih dalam


21 3 0.05 0.15
proses pengembangan
Sumber dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
22 3 0.04 0.12
berasal dari luarnegeri masih relatif terbatas.

23 Terbatasnya luaran penelitian, khususnya yang terindeks di SCOPUS. 3 0.03 0.09

Masih sedikitnya luaran penelitian dosen dalam bentuk publikasi di jurnal


24 3 0.04 0.12
internasional maupun nasional terakreditasi.

25 Jumlah kerjasama terutama kerjasama luar negeri masih relatif kurang 3 0.03 0.09

Jumlah Bobot/Nilai 1.00 3.13

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur 2016
II - 3
Peluang (Opportunity )
Faktor Eksternal
No. Uraian Skor Bobot Nilai
Kebijakan dari Kemenristedikti tentang Otonomi PT yang mendukung
1 implementasi VMTS khususnya dalam pengembangan kurikulum 4 0.09 0.36
Pendidikan Tinggi yang relevan dengan KKNI.

2 Terbukanya pemanfaatan kemajuan IPTEK 4 0.08 0.32

3 Terbukanya pasar kerja di tingkat ASEAN. 3 0.06 0.18

Terbukanya kerjasama dengan pihak lain baik instansi pemerintah dan


4 3 0.05 0.15
swasta dari dalam maupun luar negeri.
Terbukanya aksesibilitas akreditasi tingkat Regional (ASEAN) dan
5 4 0.05 0.20
Internasional untuk meningkatkan daya saing.
Terbukanya pemanfaatan perkembangan teknologi informasi dan
6 komunikasi (TIK) dalam mendukung pengelolaan tata pamong dan 3 0.05 0.15
organisasi secara lebih efektif dan efisien, cepat dan akurat
Terbukanya pemanfaatan perkembangan teknologi informasi dan
7 komunikasi (TIK) dalam mendukung pengelolaan, penjaminan mutu dan 3 0.05 0.15
sistem informasi yang terintegrasi dan transparan.
Berkembangnya berbagai jenis usaha di bidang industri, perbankan, dan
8 sektor jasa telekomunikasi di sekitar UPNVJT yang bisa dijadikan mitra 3 0.06 0.18
kerjasama
Terbukanya kerjasama pelaksanaan tridharma dengan pihak lain baik
9 3 0.04 0.12
pemerintah dan swasta dalam maupun luar negeri.
Perubahan status UPNVJT menjadi PTN dapat memperkuat citra
10 dosen dan tenaga kependidikan di hadapan stakeholder internal dan 3 0.03 0.09
eksternal.
Perubahan status UPNVJT menjadi PTN dapat memperkuat kredibilitas
11 3 0.05 0.15
SDM UPNVJT.
Terbukanya tawaran beasiswa studi lanjut dan shortcourse ke luar
12 4 0.03 0.12
negeri.
Terbukanya kesempatan untuk melakukan kerjasama dan kemitraan
13 4 0.04 0.16
dengan lembaga-lembaga penjaminan mutu
Terbukanya kerjasama pelaksanaan tridharma dengan pihak lain baik
14 3 0.03 0.09
pemerintah dan swasta dalam maupun luarnegeri.
Tuntutan pengguna akan kecukupan dan kesesuain sarpras
15 memberikan peluang bagi UPNVJT bersaing dengan perguruan tinggi 3 0.04 0.12
lainnya
Meningkatnya kepercayaan masyarakat dan stake holder karena
16 berubahnya status UPN menjadi PTN dapat memberi peluang besar 3 0.03 0.09
bagi UPNVJT menjalin kerma yang lebih banyak
Terbukanya kemajuan IT yang bisa digunakan untuk pengembangan
17 3 0.03 0.09
dan penyempurnaan Sistim Informasi UPNVJT.

Tema penelitian dan program pengabdian masyarakat yang ditawarkan


18 berbagai program kompetitif (Kemristekdikti, kementerian lainnya, dan 3 0.05 0.15
pihak swasta) relevan dengan visi dan misi LPPM UPNVJT

Terbukanya peluang dana penelitian yang lebih besar dengan masuknya


19 4 0.06 0.24
UPNVJT dalam Kluster Mandiri Kinerja Penelitian Perguruan Tinggi

Terbukanya peluang kerjasama dengan perguruan tinggi asing


20 2 0.04 0.08
untuk pengembangan penelitian
Terbukanya peluang mendapatkan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)
21 3 0.04 0.12
dari hasil penelitian
Jumlah Bobot/Nilai 1.00 3.31

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur 2016
II - 4
Ancaman (Threat )
Faktor Eksternal
No. Uraian Skor Bobot Nilai
Perubahan lingkungan strategis yang cepat menuntut penyesuaian
1 perencanaan, kebijakan dan strategi UPNVJT secara terus-menerus 3 0.10 0.30
dengan siklus yang semakin pendek dan cepat
Lulusan dari negara-negara ASEAN yang merebut pasar kerja di
2 3 0.08 0.24
Indonesia dapat mempengaruhi pembentukan karakter bela negara

3 Menurunnya rasa kecintaan terhadap tanah air dan budaya Indonesia. 3 0.09 0.27

Meningkatnya ancaman disintegrasi bangsa yang berpengaruh pada


4 3 0.08 0.24
pembangunan karakter bela negara
Tuntutan stakeholder terhadap tata pamong organisasi yang bersih dan
5 3 0.07 0.21
kreatif
Tuntutan stakeholder terhadap sistem pengelolaan, penjaminan mutu
6 3 0.08 0.24
dan sistem informasi yang terintegrasi dan transparan
Meningkatnya tuntutan stakeholder terkait dengan mutu proses
7 pembelajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan 3 0.07 0.21
komptensi lulusan UPNVJT
Lingkungan organisasi yang semakin cepat berubah menuntut
penyesuaian perencanaan, kebijakan dan strategi pengelolaan SDM
8 3 0.06 0.18
UPNVJT secara terus-menerus dengan siklus yang semakin pendek
dan cepat

Ketatnya mendapatkan dosen yang berkualitas dan masuknya SDM dari


9 3 0.07 0.21
luar negeri yang mempunyai kompetensi pendidikan yang lebih baik

Tuntutan stakeholders terkait dengan kualitas kurikulum, pembelajaran,


10 3 0.05 0.15
dan suasana akademik

11 Ketatnya persaingan menjadi perguruan tinggi unggulan yang favorit 3 0.05 0.15

12 Akselerasi Perkembangan Teknologi Informasi yang sangat dinamis 3 0.05 0.15

Meningkatnya tuntutan ekternal terhadap kemutahiran sarana,


13 3 0.05 0.15
parasaran dan fasilitas penunjang dunia pendidikan

14 Akselerasi Perkembangan Teknologi Informasi yang sangat dinamis 3 0.05 0.15

Meningkatnya tuntutan ekternal terhadap kemutahiran sarana,


15 3 0.05 0.15
parasaran dan fasilitas penunjang dunia pendidikan
Jumlah Bobot/Nilai 1.00 3.00

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur 2016
II - 5
Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil analisis di atas menunjukkan bahwa
posisi UPNVJT adalah sebagai berikut :
Kekuatan – Kelemahan = 3,55 – 3,13 = 0,42.
Peluang – Ancaman = 3,31 – 3,00 = 0,31.
Pemetaan keseimbangan skor di atas menghasilkan posisi UPNVJT dengan sumbu X =
0,42 dan sumbu Y = 0,31 (Gambar II.1). Hasil Ini menunjukkan bahwa UPNVJT berada
pada posisi Kuadran I, yang berarti UPNVJT masih mempunyai situasi yang sangat
menguntungkan dengan kekuatan yang ada dapat memanfaatkan peluang yang ada.
Strategi yang harus diambil dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan
yang agresif (growth oriented strategy)

PELUANG

KUADRAN II 0.4 KUADRAN I


Posisi UPNVJT
0.3

0.2

0.1
KELEMAHAN

KEKUATAN
-0.4 -0.3 -0.2 -0.1 0 0.1 0.2 0.3 0.4

-0.1

-0.2

-0.3
KUADRAN III KUADRAN IV
-0.4

ANCAMAN

Gambar II.8. Posisi UPNVJT berdasarkan hasil analisis SWOT

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur 2016
II - 6
Sintesis Hasil Analisa (butir-butir dasar arahan skenario strategi dan pengembangan)

INTERNAL STRENGTHS WEAKNESSES


FACTORS 1. Rumusan visi, misi, tujuan dan 1. Kurang optimalnya pemahaman
sasaran UPNVJT relevan dengan visi, misi, tujuan dan sasaran
visi, misi, tujuan, dan sasaran UPNVJT bagi stakeholder eksternal
Kemenristekdikti yang dilaksanakan sebagai acuan dalam gerak langkah
secara konsisten. pelaksanaan program untuk
2. Visi, misi, tujuan dan sasaran mencapai visi, misi, tujuan dan
UPNVJT dirumuskan secara jelas, sasaran UPNVJT.
spesifik, dapat diukur 2. Beragamnya tingkat pemahaman
ketercapaiannya dalam kurun waktu visi, misi, tujuan dan sasaran
25 tahun, relevan dan realistis. UPNVJT bagi civitas akademica.
3. Adanya komitmen yang kuat dari 3. Kesenjangan antara sumber daya
seluruh civitas akademika untuk yang tersedia dengan yang
mencapai visi, misi, tujuan dan diperlukan bagi implementasi
sasaran dari universitas. strategi pencapaian visi, misi, dan
4. Strategi pencapaian visi, misi, tujuan tujuan UPNVJT.
dan sasaran dilakukan sangat 4. Belum optimalnya partisipasi civitas
dinamis mengikuti perubahan academica dalam pengembangan
eksternal maupun internal. kebijakan, serta pengelolaan dan
5. Tata pamong sangat Efisien dan koordinasi pelaksanaan program.
efektif menunjang pencapaian visi, 5. Kontribusi kepemimpinan publik
misi, tujuan, dan sasaran UPNVJT. yang tidak banyak menyentuh pada
6. Pengembangan dan penilaian skala Nasional dan belum
pranata kelembagaan yang sesuai menyentuh pada skala Internasional
dengan kondisi dan situasi serta 6. Fungsi kontrol yang belum
regulasi yang ada. dilaksanakan secara efektif untuk
7. Adanya sistem kepemimpinan, dan mewujudkan visi dan melaksanakan
pengalihan (deputizing) serta misi perguruan tinggi.
akuntabilitas pelaksanaan tugas 7. Diseminasi akuntabilitas publik yang
8. Terimplementasikannya belum dilakukan secara transparan
perencanaan dan pengembangan 8. Belum komprehensifnya
program dalam memanfaatkan hasil kelengkapan dan aksesibilitas
evaluasi internal dan eksternal dan sistem basis data institusi yang
monitoring pelaksanaannya yang mendukung penyusunan evaluasi
berkelanjutan. diri institusi dan program studi
9. Terimplementasikannya sistem 9. Masih adanya (satu atau 4,76%)
penjaminan mutu internal dalam program studi yang terakreditasi C.
menjamin tercapainya perbaikan 10. Pilihan pertama program studi calon
yang berkelanjutan. mahasiswa UPNVJT baru sekitar
10. Terimplementasikannya evaluasi 20% dari seluruh mahasiswa yang
Internal dan pengendalian mutu atas diterima.
kerjasama dan kemitraan instansi 11. UPNJVT masih dikenal di tingkat
yang berkelanjutan. lokal, belum mencapai skala
11. Sistem rekruitmen mahasiswa yang nasional, karena daerah asal
selektif memungkinkan UPNVJT mahasiswa baru masih didominasi
dalam menjaring dan mendapatkan dari Propinsi Jawa Timur.
calon mahasiswa yang berkualitas 12. Waktu tunggu pekerjaan lulusan
dan memenuhi prinsip kesetaraan rata-rata masih di atas 3 (tiga) bulan
dan kebhinekaan. 13. Ketercapaian kompetensi lulusan
12. Sebaran daerah asal mahasiswa yang belum terukur.
UPNVJT sudah mencapai 29 14. Jumlah dosen yang bergelar S3 dan
provinsi. guru besar relatif masih kurang.
13. Lulusan UPNVJT memiliki 15. Studi lanjut dosen ke jenjang
kompetensi dan ketrampilan pendidikan S3 ke luar neger masih
manajerial serta daya saing yang sedikit.
tersebar diberbagai institusi. 16. Kurangnya pengintegrasian hasil
14. Jumlah alumni yang relatif besar dan penelitian dan/atau pengabdian
beberapa telah menduduki posisi kepada masyarakat dalam proses
strategis. pembelajaran.
15. Dosen dan tenaga kependidikan 17. Metode baku mutu (benchmarking)
telah dididik dengan nilai-nilai bela masih terkonsentrasi pada baku
negara yang lebih mengedepankan mutu (benchmarking) dalam negeri.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur 2016
II - 7
disiplin, integritas, loyalitas, dan 18. Persentase dana dari SPP
nasionalisme. Hal inilah yang mahasiswa masih relatif tinggi
menjadi ciri khas SDM UPNVJT dan 19. Koleksi perpustakaan kurang Up to
sebagai pembeda diantara date
perguruan tinggi lainnya. 20. Pemanfaatan sistem informasi
16. Dosen dan tenaga kependidikan belum efisien dan efektif
memiliki loyalitas, moralitas, dan 21. Sistem pendukung pengambilan
integritas yang memadai dengan keputusan di UPNVJT masih dalam
sistem rekruitmen, seleksi, proses pengembangan
penempatan, pembinaan dosen dan 22. Sumber dana penelitian dan
tenaga kependidikan dijalankan pengabdian kepada masyarakat
sesuai dengan ketentuan yang ada yang berasal dari luarnegeri masih
dan berbasis kompetensi dan relatif terbatas.
meritokrasi. 23. Terbatasnya luaran penelitian,
17. Implementasi terhadap sistem khususnya yang terindeks di
monitoring dan evaluasi terhadap SCOPUS.
kinerja pendidik (dosen) dan tenaga 24. Masih sedikitnya luaran penelitian
kependidikan yang konsisten. dosen dalam bentuk publikasi di
18. Jumlah dan rasio dosen terhadap jurnal internasional maupun
mahasiswa yang ideal sebagai nasional terakreditasi.
modal dasar pengembangan dan 25. Jumlah kerjasama terutama
menjaga kualitas proses kerjasama luar negeri masih relatif
pembelajaran dan pencapaian visi, kurang
misidan tujuan UPNVJT.
19. Kurikulum, proses pembelajaran, dan
suasana akademik sesuai dan
relevan dengan visi, misi, tujuan, dan
sasaran UPNVJT dengan penekanan
pada pengembangan pribadi,
memperoleh pengetahuan dan
pemahaman materi khusus sesuai
dengan bidang studinya,
mengembangkan keterampilan yang
dapat dialihkan (transferable skills),
terorientasikan ke arah karir, dan
pemerolehan pekerjaan;
20. Kurikulum UPNVJT selalu mengikuti
ketentuan Kurikulum Pendidikan
Tinggi terkini;
21. Sarana dan prasarana serta fasilitas
penunjang yang memadai untuk
pengembangan tridharma.
22. Sistim monitoring dan evaluasi (
monev) Pengelolaan dan
penggunaan dana berjalan baik
23. Pendanaan dibidang LITDIMAS
sangat baik ( PT masuk Klaster
Mandiri )
24. Sarana prasarana serta fasilitas
penunjang yang memadai untuk
pengembangan tridharma dan
pengembangan minat bakat
mahasiswa
25. Aksesbilitas dan pemanfaatan bahan
pustaka serta mutu layanan baik
26. Kapasitas IT sangat memadai,
terintegrasi dan pemanfaatannya
mencakup bidang tri dharma PT .
27. Memiliki Rencana Strategis
(Renstra) Penelitian sebagai
dasar dan penentuan arah
pengembangan kegiatan
penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat;
28. Masuk dalam Kluster Mandiri,
merupakan kluster penelitian
tertinggi secara Nasional;

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur 2016
II - 8
29. Memiliki jaringan kerjasama dan
MoU serta jumlah kerjasama
penelitian dan PkM dengan
pemerintah, industri, dan
masyarakat yang meningkat dari
tahun ke tahun;
30. Meningkatnya Partisipasi dosen
dalam hibah penelitian kompetitif
dan kepercayaan kementerian
lain / masyarakat dalam menjalin
kerjasama penerapan hasil
penelitian;
31. Karya dosen yang telah memperoleh
paten dan HKI telah cukup banyak
dan jumlah artikel ilmiah yang
EXTERNAL tercatat dalam lembaga sitasi telah
FACTORS mulai meningkat dari tahun ke
tahun.
OPPORTUNITIES STRATEGY ( S – O ) STRATEGY ( W – O )
1. Kebijakan dari Kemenristedikti 1. Pengembangan kurikulum yang 1. Mengoptimalkan pemahaman visi,
tentang Otonomi PT yang relevan dalam kerangka KKNI misi, tujuan dan sasaran UPNVJT
mendukung implementasi VMTS 2. Meningkatkan pemanfaatan stakeholder eksternal
khususnya dalam pengembangan kemajuan IPTEK dalam pencapaian 2. Meningkatkan kualitas sumber daya
kurikulum Pendidikan Tinggi yang visi. yang sesuai dengan kebutuhan.
relevan dengan KKNI. 3. Meningkatkan kerjasama yang 3. Mengoptimalkan pemahaman dan
2. Terbukanya pemanfaatan kemajuan saling menguntungkan dengan implementasi tata nilai universitas
IPTEK. berbagai pihak baik pemerintah dan dengan konsisten oleh civitas
3. Terbukanya pasar kerja di tingkat swasta dalam maupun luar negeri. akademika.
ASEAN. 4. Meningkatkan kualitas lulusan 4. Benchmarking dengan PT dalam
4. Terbukanya kerjasama dengan pihak melalui peningkatan tata kelola, dan luar negeri serta merintis
lain baik instansi pemerintah dan SDM, dan sarana prasarana. kerjasama dengan PT dalam
swasta dari dalam maupun luar 5. Meningkatkan secara berkelanjutan maupun luar negeri dalam
negeri. melalui penggunaan teknologi pelaksanaan tridarma
5. Terbukanya aksesibilitas akreditasi informasi dan komunikasi (TIK) guna 5. Menjaga komitmen konsistensi hasil
tingkat Regional (ASEAN) dan mencapai efisiensi dan efektifitas tata evaluasi terhadap implementasi
Internasional untuk meningkatkan pamong replacement activity, development
daya saing. 6. Meningkatkan secara berkelanjutan activity dan improvement activity.
6. Terbukanya pemanfaatan pelaksanaan PBM dengan IT. 6. Meningkatkan promosi dan citra
perkembangan teknologi informasi 7. Merintis kerjasama dengan institusi UPNVJT utamanya diluar Propinsi
dan komunikasi (TIK) dalam baik dalam dan luar negeri untuk Jawa Timur.
mendukung pengelolaan tata bidang keahlian yang sesuai dengan 7. Meningkatkan kompetensi lulusan
pamong dan organisasi secara lebih tuntutan stakeholder. melalui perbaikan proses
efektif dan efisien, cepat dan akurat, 8. Meningkatkan kerjasama yang pembelajaran berbasis kompetensi
7. Terbukanya pemanfaatan saling menguntungkan dengan 8. Meningkatkan kompetensi dosen
perkembangan teknologi informasi berbagai pihak baik pemerintah dan dalam mendapatkan beasiswa studi
dan komunikasi (TIK) dalam swasta dalam maupun luar negeri. lanjut utama beasiswa S3 baik
mendukung pengelolaan, 9. Mempertahankan dan selalu dalam dan luar negeri.
penjaminan mutu dan sistem menjaga stabilisasi loyalitas, 9. Meningkatkan kerjasama yang
informasi yang terintegrasi dan moralitas, dan integritas yang dimiliki saling menguntungkan dengan
transparan. oleh dosen dan tenaga kependidikan. berbagai pihak baik pemerintah dan
8. Berkembangnya berbagai jenis 10. Meningkatkan keikutsertaan dosen swasta dalam maupun luar negeri.
usaha di bidang industri, perbankan, dalam kegiatan akademik baik level 10. Mempersiapkan kelengkapan teknis
dan sektor jasa telekomunikasi di nasional maupun Internasional dan administratif dalam upaya
sekitar UPNVJT yang bisa dijadikan 11. Meningkatkan karakteristik bela pengaturan dan pengelolaan
mitra kerjasama negara dan menawarkan keunggulan pegawai non PNS sesuai dengan
9. Terbukanya kerjasama pelaksanaan tersebut pada pihak di luar perguruan ketentuan yang berlaku.
tridharma dengan pihak lain baik tinggi 11. Mengusahakan peningkatan kualitas
pemerintah dan swasta dalam 12. Meningkatkan hubungan baik dan dan wawasan pengajar, serta selalu
maupun luar negeri. kerjasama dengan pemangku menggabungkan praktisi dan
10. Perubahan status UPNVJT menjadi kepentingan terutama dunia usaha. akademisi dalam proses belajar
PTN dapat memperkuat citra dosen 13. Merintis kerjasama dengan PT luar mengajar.
dan tenaga kependidikan di hadapan negeri dalam merancang kurikulum 12. Benchmarking dengan PT dalam
stakeholder internal dan eksternal. yang berdaya saing. dan luar negeri.
11. Perubahan status UPNVJT menjadi 14. Meningkatkan optimalisasi 13. Meningkatkan pendapatan dari non
PTN dapat memperkuat kredibilitas pengelolaan anggaran dan SPP dan APBN
SDM UPNVJT. keuangan. 14. Meningkatkan kualitas PT dalam hal

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur 2016
II - 9
12. Terbukanya tawaran beasiswa studi 15. Meningkatkan sumber pendanaan layanan dan kelengkapan sarana
lanjut dan shortcourse ke luar negeri. dari implementasi kegiatan prasarana
13. Terbukanya kesempatan untuk kerjasama baik kerma dalam / luar 15. Pengembangan sistem infomasi
melakukan kerjasama dan kemitraan negeri terintegrasi dalam rangka
dengan lembaga-lembaga 16. Membangun kerjasama penelitian meningkatkan efektifitas decision
penjaminan mutu yang lebih luas termasuk dengan support system.
14. Terbukanya kerjasama pelaksanaan kolaborator dalam dan luar negeri. 16. Meningkatkan jumlah penelitian
tridharma dengan pihak lain baik 17. Meningkatkan jumlah proposal yang dengan memanfaatkan sumber
pemerintah dan swasta dalam diikutkan dalam seleksi hibah dana dari industri, pemerintah, dan
maupun luarnegeri. kompetitif nasional; luar negeri.
15. Tuntutan pengguna akan kecukupan 18. Meningkatkan kerjasama yang 17. Meningkatkan peran dan
dan kesesuain sarpras memberikan saling menguntungkan dengan konsolidasi pusat-pusat studi
peluang bagi UPNVJT bersaing berbagai pihak baik pemerintah dan dan mendorong terbentuknya
dengan perguruan tinggi lainnya swasta dalam maupun luar negeri kelompok-kelompok penelitian.
16. Meningkatnya kepercayaan khususnya dalam kegiatan penelitian 18. Meningkatkan hasil penelitian
masyarakat dan stake holder karena dan pengabdian kepada masyarakat. internal untuk dipublikasikan di
berubahnya status UPN menjadi jurnal nasional, internasional dan
PTN dapat memberi peluang besar buku pada tingkat internasional.
bagi UPNVJT menjalin kerma yang
lebih banyak
17. Terbukanya kemajuan IT yang bisa
digunakan untuk pengembangan dan
penyempurnaan Sistim Informasi
UPNVJT.
18. Tema penelitian dan program
pengabdian masyarakat yang
ditawarkan berbagai program
kompetitif (Kemristekdikti,
kementerian lainnya, dan pihak
swasta) relevan dengan visi dan misi
LPPM UPNVJT;
19. Terbukanya peluang dana penelitian
yang lebih besar dengan masuknya
UPNVJT dalam Kluster Mandiri
Kinerja Penelitian Perguruan Tinggi;
20. Terbukanya peluang kerjasama
dengan perguruan tinggi asing
untuk pengembangan penelitian;
21. Terbukanya peluang mendapatkan
Hak atas Kekayaan Intelektual
(HaKI) dari hasil penelitian.
THREATS STRATEGY ( S - T) STRATEGY ( W – T )
1. Perubahan lingkungan strategis yang 1. Meningkatkan sosialisasi/ promosi 1. Meningkatkan optimalisasi sumber
cepat menuntut penyesuaian Meningkatkan sosialisasi/ promosi daya yang diperlukan dalam
perencanaan, kebijakan dan strategi mengenai Visi-Misi-Tujuan - Sasaran implementasi strategi pencapaian
UPNVJT secara terus-menerus Universitas pada para pemangku visi, misi, dan tujuan UPNVJT.
dengan siklus yang semakin pendek kepentingan, dan selalu 2. Peningkatan keterlibatan
dan cepat. mengadakan evaluasi dan perbaikan stakeholder eksternal dalam
2. Lulusan dari negara-negara ASEAN terhadap penerapan yang dirasa pencapaian visi ,misi, tujuan, dan
yang merebut pasar kerja di masih kurang sesuai. sasaran UPNVJT.
Indonesia dapat mempengaruhi 2. Meningkatkan pembentukan 3. Mensegerakan penerapan
pembentukan karakter bela negara. character building bela negara ke pengelolaan dengan sistem
3. Menurunnya rasa kecintaan terhadap sivitas akademika secara meritokrasi.
tanah air dan budaya Indonesia. berkelanjutan. 4. Meningkatkan pencapaian nilai
4. Meningkatnya ancaman disintegrasi 3. Meningkatkan secara berkelanjutan akreditasi program studi.
bangsa yang berpengaruh pada dan secara periodik sosialisasi/ 5. Peningkatan keterlibatan
pembangunan karakter bela negara. promosi mengenai Visi-Misi-Tujuan - stakeholder eksternal dalam
5. Tuntutan stakeholder terhadap tata Sasaran Universitas pada para pencapaian visi ,misi, tujuan, dan
pamong organisasi yang bersih dan pemangku kepentingan, dan selalu sasaran UPNVJT
kreatif, mengadakan evaluasi dan perbaikan 6. Meningkatkan optimalisasi sumber
6. Tuntutan stakeholder terhadap terhadap penerapan yang dirasa daya yang diperlukan dalam
sistem pengelolaan, penjaminan masih kurang sesuai. implementasi strategi pencapaian
mutu dan sistem informasi yang 4. Meningkatkan peran serta dan visi, misi, dan tujuan UPNVJT.
terintegrasi dan transparan. keterlibatan alumni dalam proses 7. Meningkatkan kompetensi dosen
7. Meningkatnya tuntutan stakeholder pembelajaran dalam upaya dan tenaga kependidikan secara
terkait dengan mutu proses meningkatkan kompetensi dan skill berkelanjutan.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur 2016
II - 10
pembelajaran, penelitian, lulusan. 8. Meningkatkan optimalisasi sumber
pengabdian kepada masyarakat, dan 5. Meningkatkan kerjasama dengan daya yang diperlukan dalam
komptensi lulusan UPNVJT. alumni dan dunia usaha. implementasi strategi pencapaian
8. Lingkungan organisasi yang semakin 6. Mempertahankan dan selalu visi, misi, dan tujuan UPNVJT.
cepat berubah menuntut menjaga stabilisasi rasio dosen 9. Meningkatkan optimalisasi
penyesuaian perencanaan, kebijakan terhadap mahasiswa agar tercapai pemanfaatan hasil evaluasi internal
dan strategi pengelolaan SDM kualitas pembelajaran yang optimal.` dan eksternal dalam perbaikan yang
UPNVJT secara terus-menerus 7. Meningkatkan kualitas dosen dan berkelanjutan dan pengembangan.
dengan siklus yang semakin pendek tenaga kependidikan melalui 10. Meningkatkan sarana dan prasarana
dan cepat. kegiatan akademik dan studi lanjut sesuai kebutuhan proses belajar
9. Ketatnya mendapatkan dosen yang guna meningkatkan daya saing SDM mengajar yang baik dan diperlukan
berkualitas dan masuknya SDM dari UPNVJT. sesuai kurikulum.
luar negeri yang mempunyai 8. Meningkatkan kualitas kurikulum, 11. Meningkatkan optimalisasi sistem
kompetensi pendidikan yang lebih pembelajaran, dan suasana informasi dan basis data yang ada.
baik. akademik sesuai dengan perubahan 12. Meningkatkan implementasi
10. Tuntutan stakeholders terkait dengan yang ada. penggunaan SI di seluruh kegiatan
kualitas kurikulum, pembelajaran, 9. Optimalisasi pemanfaatan sarana Tri Dharma PT.
dan suasana akademik dan prasarana serta fasilitas 13. Meningkatkan optimalisasi sumber
11. Ketatnya persaingan menjadi penunjang yang memadai untuk daya dalam kegiatan penelitian dan
perguruan tinggi unggulan yang pengembangan tridharma khususnya pengabdian kepada masyarakat.
favorit. peningkatan kualitas pembelajaran 14. Merintis kerjasama dibidang
12. Akselerasi Perkembangan Teknologi dan suasana akademik secara publikasi internasional yang
Informasi yang sangat dinamis berkelanjutan. terindeks di SCOPUS.
13. Meningkatnya tuntutan ekternal 10. Meningkatkan kemutakhiran 15. Meningkatkan produktivitas dosen
terhadap kemutahiran sarana, pengembangan Sarana dan dalam kegiatan penelitian dan
parasaran dan fasilitas penunjang prasarana serta fasilitas penunjang pengabdian kepada masyarakat.
dunia pendidikan mendukung tercapainya Visi dan misi
14. Akselerasi Perkembangan Teknologi 11. Meningkatkan sistem informasi untuk
Informasi yang sangat dinamis menunjang kemudahan akses
15. Meningkatnya tuntutan ekternal keberadaan PT dan kegiatan Tri
terhadap kemutahiran sarana, Dharma PT.
parasaran dan fasilitas penunjang 12. Meningkatkan kualitas dan
dunia pendidikan. pemanfaatan hasil penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
13. Meningkatkan kualitas peneliti atau
dosen.
14. Meningkatkan dukungan institusi
untuk fasilitasi perolehan hibah-
hibah kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat
Gambar 2.9. Prioritas Strategi dan Pengembangan UPNVJT

Berdasarkan sintesis hasil analisa (butir-butir dasar arahan skenario strategi dan
pengembangan) maka strategi dan pengembangan UPNVJT adalah sebagai berikut :

1) Strategi Peningkatan dan Pengembangan Mutu Akademik


a) Meningkatkan dan mengembangkan pelaksanaan proses pembelajaran berbasis IT
melalui pengembangan sistem pendidikan based Student Center Learning;
b) Meningkatkan dan mengembangkan kerjasama yang ada baik dengan PT dalam dan
luar negeri dalam merancang kurikulum yang berdaya saing.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur 2016
II - 11
c) Meningkatkan kompetensi lulusan melalui perbaikan proses pembelajaran berbasis
kompetensi dan softskill serta pendidikan karakter bela negara melalui ketercapaian
learning outcome.
d) Meningkatkan dan mengembangkan kurikulum yang relevan dalam kerangka KKNI.
e) Merintis kerjasama dengan PT luar negeri dalam merancang kurikulum yang berdaya
saing.
f) Meningkatkan dan mengembangkan teaching based research dalam proses
pembelajaran secara berkelanjutan.
g) Meningkatkan pembentukan character building bela negara ke sivitas akademika.
h) Meningkatkan kompetensi dan skill lulusan dan meningkatkan kerjasama dengan
alumni dan dunia usaha.
i) Meningkatkan dan mengembangkan kerjasama yang ada dengan institusi baik dalam
dan luar negeri dalam meningkatkan bidang keahlian/kompetensi yang sesuai dengan
tuntutan stakeholder.

2). Strategi Peningkatan Produktivitas Penelitian dan Pengabdian Kepada


Masyarakat Menuju Research University.
a) Meningkatkan partisipasi, habituasi, dan kemampuan peneliti untuk menghasilkan
riset-riset unggulan;
b) Meningkatkan hasil produk penelitian yang berorientasi pada inovasi, pemecahan
masalah dan pengembangan ilmu dengan publikasi tingkat nasional internasional
dan HKI;
c) Meningkatnkan kegiatan abdimas yang berbasis riset untuk pemecahan dan
pemberdayaan masyarakat;
d) Meningkatkan peran dan konsolidasi pusat-pusat studi dan mendorong terbentuknya
kelompok-kelompok riset.
e) Meningkatkan jumlah penelitian dengan memanfaatkan sumber dana dari industri,
pemerintah, dan luar negeri;
f) Meningkatkan kualitas penelitian dengan memanfaatkan jaringan kerjasama nasional
dan internasional;
g) Meningkatkan desiminasi hasil penelitian melalui publikasi nasional dan internasional
serta meningkatkan perolehan paten dan HKI.
h) Merintis kerjasama dibidang publikasi internasional yang terindeks di SCOPUS.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur 2016
II - 12
3). Strategi Peningkatan dan Pengembangan Manajemen Internal dan Organisasi
a) Mengoptimalkan pemahaman visi, misi, tujuan dan sasaran UPNVJT utamanya
pihak/ stakeholder eksternal sebagai acuan dalam gerak langkah pelaksanaan
program untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran UPNVJT.
b) Mengoptimalkan pemahaman dan implementasi tata nilai universitas secara
konsisten dan berkesinambungan kepada civitas academica.
c) Meningkatkan promosi dan citra UPNVJT utamanya diluar Propinsi Jawa Timur;
d) Benchmarking dengan PT dalam dan luar negeri serta merintis kerjasama dengan
PT dalam maupun luar negeri dalam pelaksanaan tridarma;
e) Meningkatkan kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak baik
pemerintah dan swasta dalam maupun luar negeri.
f) Benchmarking dengan PT dalam dan luar negeri.

4). Strategi Peningkatan efektifitas pengelolaan keuangan


a) Meningkatkan pengelolaan anggaran dan keuangan berbasis kinerja;
b) Meningkatkan efektifitas pengelolaan keuangan;
c) Meningkatkan pendapatan dari non SPP dan APBN;
d) Meningkatkan optimalisasi penggunaan dan pertanggungjawaban keuangan;
e) Meningkatkan sumber pendanaan melalui implementasi kegiatan kerjasama baik
dalam dan luar negeri;

5). Strategi Peningkatan dan Pengembangan Mutu SDM


a) Meningkatkan dan mengembangkan manajemen dan mutu SDM berbasis meritokrasi:
b) Meningkatkan dan mengembangkan kompetensi, ketrampilan, keahlian, dan
profesionalitas SDM (baik dosen dan tenaga kependidikan);
c) Meningkatkan keikutsertaan dosen dalam kegiatan akademik baik level nasional
maupun Internasional.
d) Meningkatkan kompotetensi dosen mendapatkan beasiswa studi lanjut utama
beasiswa S3 baik dalam dan luar negeri.

6). Strategi Peningkatan dan Pengembangan Mutu Sarana dan Prasarana


a) Meningkatkan kemutakhiran dalam pengembangan sarana dan prasarana serta
fasilitas penunjang mendukung tercapainya visi dan misi;
b) Meningkatkan sistem informasi untuk menunjang kemudahan akses keberadaan PT
dan kegiatan Tri Dharma PT;
c) Meningkatkan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan proses pembelajaran yang
baik dan diperlukan sesuai kurikulum;

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur 2016
II - 13
d) Meningkatkan dan mengembangkan optimalisasi sistem informasi dalam pengelolaan
sarana dan prasarana;
e) Meningkatkan kualitas layanan dan ketersediaan sarana prasarana;

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur 2016
II - 14
REFERENSI

UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi


dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 122 Tahun 2014 tentang Pendirian
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 44 Tahun 2015 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

BAN-PT, 2011. Pedoman Evaluasi-diri Program Studi dan Institusi. Jakarta: BAN-PT.
Jakarta

Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Tinggi


Tahun 2008 Direktorat Akademik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Rangkuti, F. 2004, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, PT Gramedia


Pustaka, Jakarta.

Tadjudin, M.K., 2002. Asessmen Institusi untuk Penentuan Kelayakan Perolehan Status
Lembaga yang Mengakreditasi Diri bagi Perguruan Tinggi: Dari Akreditasi
Program Studi ke Audit Lembaga Perguruan Tinggi. Jakarta: BAN-PT.

UPN “Veteran” Jawa Timur , 2012. Renstra UPN “Veteran” Jawa Timur tahun 2012-
2016, Surabaya.

UPN “Veteran” Jawa Timur , 2008. Statuta UPN “Veteran” Jawa Timur, Surabaya.

UPN “Veteran” Jawa Timur , 2008. Ortaker UPN “Veteran” Jawa Timur, Surabaya.

Evaluasi Diri Institusi Perguruan Tinggi - UPN “Veteran” Jawa Timur 2016
R-1
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
“VETERAN” JAWA TIMUR
SURABAYA
2016

Anda mungkin juga menyukai