Anda di halaman 1dari 4

NASKAH DRAMA

SI KABAYAN MENYAMAR JADI HAJI


CERITA RAKYAT JAWA BARAT

Adaptasi

TATI ART

ADEGAN 1

Sore hari, di sebuah bale halaman rumah Kabayan. Duduk seorang lelaki, posisi membelakangi
penonton (Full Back) sambil bermain suling dengan lagu Panon Hideng. Lalu memutarkan tubuh
menghadap penonton ( Full Front ) masih memainkan suling.

Iteung, Istri Kabayan yang cantik masuk dan menyediakan segelas kopi ( pake Mok ) dan Singkong
Rebus. Kabayan melihat Iteung tersenyum manis dan melihat singkong tersenyum pahit.

ITEUNG : Ihhh…si akang mah senyam senyum, setiap Iteung bawa kopi…terus nyengir paitttt
ngeliat singkong rebus.

KABAYAN : ( Sambil nyanyi menggoda Iteung ) Ihhh…Panon Hideng, Pipi Koneng…Irung


mancung…Cinta akang…

ITEUNG : Akang, te ke sawah kang ? kata Abah dari pagi akang tidak nyawah, tidak macul.
Akang kamana dari pagi.

KABAYAN : Itu si Abah salah liat…tadi kan akang bantu Abah…

ITEUNG : Bantu naon, kang ?

KABAYAN : Bantu doa.

ITEUNG KESEL MENDENGAR JAWABAN KABAYAN. LALU MASUK RUMAH.

KABAYAN MINUM KOPI LALU KEMBALI MEMAINKAN SULING. DAN MEMBELAKANGI PENONTON.

ADEGAN 2

POSISI KABAYAN MASIH MENGHADAP KE BELAKANG. LALU MEMAKAI IKAT KEPALA. DAN
MENGHADAP PENONTON DENGAN MATA BERBINAR BINAR.

KABAYAN : (MEMANGGIL ITEUNG) Iteung…sayangku..buah hatiku pujaanku…pujaan hati


Kabayan.. iteung….teung…..

ITEUNG : Akang ! akang the bikin kaget, terus bikin hati iteng kembang kempis. Ini pasti ada
maunya !

KABAYAN : Ihhh…meni Ge Er ! ( MOVE KE DEPAN KIRI PANGGUNG ) Teung, akang kepengen


makan enak. Ayam Panggang….Lalap…Sambel Terasi….

ITEUNG : Nu Kerja dulu baru bisa makan enak ! ini mah akang Cuma mau makan dan berdoa,
tapi tidak mau berusaha.
KABAYAN : Makannya di saung Iteung. Berdua aja. Besoknya kita makan nasi liwet dan besoknya
lagi Kambing….

ITEUNG : Kambing ! Kambing dari mana akang…kerja dulu baru makan enak.

KABAYAN : Eh Iteung kuh….Aya atuh kambing di kandang Abah…Ayam di kandang Abah…kan


akang mah sudah kasih makan ayam dan kambing abah, itu artinya akang sudah kerja !

ITEUNG : Kerja ke sawah kita akang…biar hasilnya bisa kita jual, hasilnya buat makan enak dan
di tabung. Untuk biaya pendidikan anak kita nanti..kitu akang…

KABAYAN : Tuh..neng Iteung pinter. Iteung the hamil ?

ITEUNG KESEL DAN TERIAK “ Akangggggggg….!” LALU MASUK RUMAH.

KABAYAN MUNDAR MANDIR LALU KEMBALI KEBALE MEMAKAI SORBAN DAN GAMIS. LALU BERDIRI
DIATAS BALE. LALU BERJALAN MENGELILINGI PANGGUNG DAN KELUAR PANGGUNG. (DISINI ADA
MUSIK).

SETTING PANGGUNG BERUBAH JADI RUMAH ABAH, MERTUA KABAYAN. BALENYA DI TUTUP KAIN
WARNA LAIN UNTUK MENANDAKAN TEMPAT YANG BERBEDA.

KABAYAN : Assalamu Alaikum wr wb….

KABAYAN : Assalamu Alaikum wr wb…..

ABAH : Walaikum Salam wrwb…, mari masuk tuan haji. Aduh…gembira sekali Tuan Haji
berkenan mencemarkan kaki, mengayunkan langkah, melenggang lenggang kangkung, berkunjung ke
gubug kami yang serba sederhana dan memalukan ini.

ABAH LALU MEMANGGIL ISTRINYA UNTUK CEPAT CEPAT MENYEDIAKAN MAKANAN YANG ENAK ENAK
UNTUK TAMUNYA. KABAYAN LALU MELAHAPNYA DENGAN SEMANGAT KERINDUANNYA PADA AYAM
DAN DAGING.

SAMBIL MELIHAT KABAYAN MAKAN, ABAH MENGHADAP PENONTON DAN BICARA PADA PENONTON
:

ABAH : Abah tahu, kamu the Kabayan. Dasar rakus. Cuma mikir diri sendiri, sementara si
Iteung mah kelaparan di sawah. Awas, lihat pembalasan abah. Kabayan !

KABAYAN : Terima kasih jamuannya, wahai Bapak. Semoga Gusti Allah selalu melindungi
Abah…eh Bapak. Permisi.

ABAH : Ketipu menantu di siang bolong !

KABAYAN MELENGGAK LENGGOK MENINGGALKAN RUMAH ABAH. DAN SAMPAI DI RUMAH IA CEPAT
CEPAT MENYEMBUNYIKAN SORBAN DAN GAMISNYA LALU KEMBALI DUDUK DI BALE.

KRU PANGGUNG MENGGANTI KAIN PENUTUP BALE DAN MENGANBIL BAJU YANG BERSERAKAN DI
PANGGUNG.

ADEGAN 3

RUMAH KABAYAN
KABAYAN TERTIDUR DIBALE, ITEUNG MASUK MENEMUKAN BAJU HAJI DAN MEMUKUL KABAYAN
PAKAI PEMUKUL KASUR.

ITEUNG : Kang…ini Naon ? Sorban ? Akang jadi haji palsu lagi ? Tuhhh…bau ayam panggang,
bau semur jengkol, bau sambel goreng pete…..aduh akangggg….bangunnnnn…..

KABAYAN : Iteung masak ayam panggang ? semur jengkol ? Sambel Terasi ? Kok sama dengan
Ambu dan Abah..?

ITEUNG : Akang ? Akang dari nipu abah dan ambu ?

KABAYAN : Akang bukan nipu, akang Cuma nyicipin masakan ambu….

ITEUNG : (MENANGIS ) Akang the kumaha ? Iteung maluuuu kalau akang begini terus…

KABAYAN : Akang juga maluuuu….

KEDUANYA MENANGIS. TIBA-TIBA ADA SUARA.

ABAH : Assalamu alaikum…

KABAYAN : Walaikum salam…silahkan masuk tuan haji….

KABAYAN : ( BICARA KEPENONTON ) Ihhh…ini mah saya paham. Hidung pesek, gigi ompong…ga
salah lagi….(TERTAWA , LALU MEMANGGIL ITEUNG ) Iteung ! Iteung….! Ini ada tamu agung, tuan haji
yang masih keluarga dekat dengan kamu.

ABAH : KAGET

KABAYAN : Kita harus hormati beliau. Cepat masak yang enak. Potong kambing !

ITEUNG : (MASUK) Mana kambingnya, kang Kabayan ..boro boro yang utuh geluntungan
lengkap dengan tanduk dan badannya, ujung ekornya pun mana punya kita ?

KABAYAN : Hus ! jangan teriak teriak begitu, Iteung. Nanti kedengaran tetangga. Kan bikin malu.
Jangan banyak cingcong. Jangan bikin masalah. Sembelih saja kambing abahmu yang di ikat pada
pohon jambu di belakang rumah kita. Cepat suruh keamanan bantu sembelih.

ABAH : (MELARANG DAN KETAKUTAN ) Jangan, Iteung ! Jangan ! Itu kambing abah satu-
satunya.

KABAYAN : Eh..maaf Abah..? Saya kira Abah the tuan haji Abdul Riba yang destarnya segede
gentong tempat nadahin air hujan ??

ABAH MELANGKAH KE KANAN DEPAN, BICARA KE PENONTON.

ABAH : Masya Allah, menantu model apa si Kabayan ? Berani mengira saya ini pemakan riba.
Padahan bloon bloon juga say amah tau agama. ( LALU ABAH MENDEKATI KABAYAN ) Kabayan,
biarpun abah ga pernah mesantren atau pergi ke Mekkah, Abah bukan lintah darat, Kabayan ! Tahu
kamu ! Hah !

ABAH PUN KELUAR PANGGUNG.

KABAYAN DAN ITEUNG, SALING BERPANDANGAN. LALU KEDUANYA TERTAWA. TAPI KEMUDIAN
ITEUNG MENANGIS.
ITEUNG : Kang Kabayan, kelewatan. Kasihan abah. Pasti hatinya sakit di tuduh kayak gentong.
Akang tega ih. Abah kan orang tua Iteung…Iteung pergi ah nyusul Abah.

KABAYAN : Iteung, akang tidak bermaksud nuduh abah. Akang juga sayang sama abah dan ambu.

ITEUNG : Kalau emang akang sayang sama Abah dan Ambu, akang harus minta maaf. Neng,
nyusul abah sekarang. Assalamu Alaikum.

KABAYAN : Walaikum salam….

KABAYAN DUDUK DI BALE, MENGAMBIL SULING DAN MENIUPNYA. PERLAHAN MEMBALIK BADAN
MEMBELAKANGI PENONTON.

TAMAT.

Anda mungkin juga menyukai