Anda di halaman 1dari 8

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)

I. Tujuan : siswa dapa mendeskripsikan dan mengidentifikasi Dunia Tumbuhan


II. Petunjuk :
a. Kerjakan soal diskusi di bawah ini dengan kelompok masing-masing
b. Analisislah masalah yang ada pada LKPD
c. Presentasikan hasil diskusi kelompok Anda
III. Ringkasan Materi

Semua organisme yang disebut tumbuhan bersifat eukariotik multiseluler dan sel-selnya
terspesialiasasi membentuk jaringan dan organ. Sel-sel tumbuhan memiliki dinding sel yang
terbuat dari selulosa. Tumbuhan juga memiliki klorofi l, yaitu klorofi k a dan klorofi l b,
sehingga mampu melakukan fotosintesis untuk memenuhi kebutuhan makanannya.
Karena dapat memenuhi kebutuhan makanannya secara mandiri, maka tumbuhan disebut
organisme autotrof. Tumbuhan menyimpan cadangan makanannya dalam bentuk tepung
atau pati.
Reproduksi tumbuhan berlangsung secara generatif dan vegetatif. Tumbuhan mempunyai
daur atau siklus hidup yang disebut pergiliran generasi atau metagenesis, meliputi generasi
haploid (gametofi t) dan ngenerasi diploid (sporofi t)
Tumbuhan Lumut (Bryophyta)
Lumut memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan tumbuhan lain. Lumut merupakan
tumbuhan dengan ukuran relatif kecil, tingginya 2 sampai 50 cm. Tubuhnya tidak memiliki
akar, batang, dan daun yang sebenarnya, tetapi mempunyai bagian yang menyerupai
akar (rizoid), batang, dan daun.
Rizoid adalah struktur menyerupai rambut atau benang-benang yang berfungsi untuk
melekatkan tubuh pada tempat tumbuhnya dan menyerap air serta garam-garam mineral.
Tubuh tumbuhan lumut dengan berbagai struktur umum tersebut
adalah gametofi t. Setelah dewasa, lumut akan membentuk sporofi t.
Sporofi t adalah struktur tubuh lumut yang terdiri atas bagian-bagian
tertentu, yaitu vaginula, kaliptra, dan kolumela.

Siklus hidup lumut


Di dalam Dunia Tumbuhan, lumut dikelompokkan ke dalam Divisi Bryophyta. Kata
Bryophyta dari bahasa Yunani, yaitu bryon (lumut) dan phyton (tumbuhan). Divisi tersebut,
berdasarkan bentuk gametofi t dan sporofi tnya, dibagi menjadi 3 kelas, yaitu Kelas
Bryopsida atau lumut daun, Kelas Hepaticopsida atau lumut hati, dan Kelas
Anthocerotopsida atau lumut tanduk.
Tumbuhan Paku (Pterydophyta)
Struktur tubuhnya jelas mempunyai kormus. Artinya, kita sudah bisa membedakan antara
akar, batang, dan daunnya. Namun demikian, tumbuhan ini tidak menghasilkan biji. Karena
itu, alat perkembangbiakan tumbuhan paku yang utama yakni melalui spora. Akar tumbuhan
paku bersifat endogen dan tumbuh ke samping dari batang. Batangnya bercabang-cabang
menggarpu (dikotom) atau jika membentuk cabang-cabang ke samping, cabang-cabang baru
tersebut tidak pernah keluar dari ketiak daun. Pada batang terdapat banyak daun yang
dapat tumbuh terus sampai lama.

Daur Hidup paku

Di dalam Dunia Tumbuhan, tumbuhan paku dikelompokkan ke dalam 4 divisi yaitu Divisi
Psilophyta atau paku purba, Divisi Lycophyta (Lepidophyta) atau paku kawat, Divisi
Arthrophyta atau paku ekor kuda, dan Divisi Filicophyta atau paku sejati. Tiga divisi
pertama adalah tumbuhan paku dengan daun berupa mikrofi l sedangkan divisi yang ke
empat adalah paku dengan daun berupa makrofil.

Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)

Tumbuhan berbiji sudah dapat dibedakan secara jelas menjadi akar, batang, dan daun.
Tubuhnya bersifat multiseluler (tersusun oleh banyak sel) dengan ukuran tubuhnya besar atau
makroskopis dan mempunyai ketinggian bervariasi. Tumbuhan berbiji memiliki jaringan
pembuluh yang bervariasi dan terdiri dari fl oem, berfungsi untuk mengangkut bahan
makanan yang berasal dari daun ke seluruh tubuh tanaman, serta xylem, berfungsi untuk
mengangkut air dan mineral dari dalam tanah. Pada umumnya, tumbuhan berbiji (kecuali
tumbuhan parasit) bersifat autotrof atau dapat mensintesis makanan sendiri melalui
fotosintesis.

Berdasarkan ada tidaknya lapisan pelindung pada bakal biji, Divisi Spermatophyta dibedakan
menjadi 2 golongan, yaitu Sub divisi Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) dan Sub
divisi Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup). Ciri khas tumbuhan Gymnospermae
(bahasa Yunani, gymnos = ‘telanjang’ dan sperma = ‘benih’ atau ‘biji’) adalah tidak
mempunyai pembungkus biji (ovarium). Bakal bijinya terbuka dan terdapat padapermukaan
daun buah (megasporofi l).

Anggota Gymnospermae yang masih ada (hidup) sampai saat ini, digolongkan menjadi 4
kelas, yaitu Kelas Cycadinae, Kelas Ginkyoinae, Kelas Coniferae, dan Kelas Gnetinae.
Angiospermae (bahasa Yunani, angieo = ‘botol’, sperma = ‘biji’).Berbeda dengan
Gymnospermae, tumbuhan anggota Angiospermaemempunyai biji yang dilindungi oleh bakal
buah. Anggotanya dapat berupa tumbuhan berkayu atau berbatang basah (herba), mempunyai
bentuk dan susunan bunga bermacam-macam. Mikrosporangia terdapat
pada mikrosporofi l yang disebut benang sari.

Daur hidup pinus


Angiospermae

Organ-organ vegetatif tumbuhan (akar, batang, dan daun) dapat ditumbuhkan menjadi
tumbuhan baru dengan beberapa cara. Stek merupakan salah satu cara perkembangbiakan
yang banyak dilakukan oleh manusia.

Spermatophyta disebut juga Phanerogame (Bahasa Yunani, phaneros =


‘tampak jelas’, gamein = ‘kawin’). Sebelum terjadi penyerbukan (polinasi), kepala sari yang
telah masak akan membuka. Selanjutnya, serbuk sari yang terdapat pada kepala
sari tersebut akan keluar atau jatuh dan menempel pada kepala putik. Bagian yang berperan
dalam fertilisasi adalah putik (stigma) dan benang sari (stamen). Putik terdiri dari 3 bagian,
yaitu kepala putik, tangkai putik, dan ovulum. Sementara itu, benang sari terdiri dari kepala
sari dan tangkai sari. Di dalam ovulum, terdapat megasporofi t yang membelah menjadi
empat megaspora. Satu megaspora yang hidup membelah tiga kali berturut-
turut. Hasilnya berupa sebuah sel besar, disebut kandung lembaga muda yang mengandung
delapan inti. Di ujung ovulum terdapat sebuah lubang (mikropil), sebagai tempat masuknya
saluran serbuk sari ke dalam kandung lembaga. Selanjutnya, tiga dari delapan inti tadi
menempatkandiri di dekat mikropil. Dua dari tiga inti disebut sel sinergid. Sementara itu, inti
yang ketiga disebut sel telur. Tiga buah inti lainnya (antipoda) bergerak ke arah kutub yang
berlawanan dengan mikropil (kutub kalaza). Sisanya, dua inti yang disebut inti kutub,
bersatu di tengah kandung lembaga dan terjadilah sebuah inti diploid (2n). Inti ini disebut inti
kandung lembaga sekunder. Inti kandung lembaga yang
telah masak, disebut megagametofi t dan siap untuk dibuahi. Serbuk sari yang jatuh pada
kepala putik yang sesuai, akan berkecambah atau memunculkan suatu saluran kecil (buluh
serbuk sari). Buluh serbuk sari semakin tumbuh memanjang di dalam tangkai putik
(stilus). Selama perjalanan buluh menuju ovulum, inti serbuk sari membelah menjadi inti
vegetatif dan inti generatif. Inti vegetatif berfungsi sebagai penunjuk arah inti generatif dan
akan melebur sebelum sampai ke bakal biji (ovulum). Inti generatif membelah menjadi dua
inti sperma yang akan menembus ovarium (bakal buah) dan sampai ke ovulum (bakal biji).

Sumber bacaan: Sri widayati bse biologi kelas X,buku bacaan lain yang relevan
IV. Soal diskusi

Lumut
1. Sebutkan ciri-ciri umum tumbuhan lumut!
2. A. Anteridium berfungsi sebagai alat perkembangbiakan .....dan arkegonium berfungsi
sebagai alat perkembangbiakan.........
B. jika anteridium dan arkegonium terdapat pada satu gametofit disebut monoseus
atau.....
C. jika anteridium dan arkegonium terpisah pada dua gametofit disebut dioseus
atau.....
3. reproduksi lumut dapat dilakukan secara aseksual dengan.......
Sporangium lumut sporofit disebut.....
4.reproduksi seksual lumut terjadi dengan adanya penyatuan gamet jantan dan gametofit
betina. Pembuahan menghasilkan zigot yang diploid. Repoduksi lumut menunjukkan
adanya pergiliran antara gametofit (n) dan generasi sporofit (2n). Pergiliran antara
gametofit dan sporofi disebut.......pada lumut, gametofit adalah generasi
yang......dalam daur hidupnya.
5. sebutkan klasifikasi lumut dan contoh spesiesnya!
6. perhatikan skema metagenesis tumbuhan lumut

Jelaskan skema di atas!


7. sebutkan manfaat tumbuhan lumut!
Paku
1. Ditinjau dari jenis spora yang dihasilakn, tumbuhan paku dibedakan menjadi 3
yaitu ...............,..............., dan.........
2. A.Jenis tumbuhan paku yang menghasilkan satu jenis spora yang sama besar
disebut.....contohnya....
B. jenis tumbuhan paku yang menghasilkan dua jenis spora yang berbeda ukurannya
disebut............, spora besar disebut.....dan spora kecil disebut........contoh tumbuhan
paku jenis ini adalah.....
c. tumbuhan paku yang mnghasilkan spora dengan bentuk dan ukuran yang sama,
serta diketahui gamet jantan dan betinanya disebut......contohnya.....
3. gametofit dengan dua jenis alat reproduksi disebut........................gametofit yang
hanya memiliki anteridium saja atau arkegonium saja disebut gametofit........
4. paku yang menghasilkan satu jenis spora disebut paku.......dan paku yang
menghasilkan dua jenis spora yang berbeda disebut paku..........
5. perhatikan skema metagenesis paku berikut ini!

Jelaskan skema di atas!


6.Sebutkan klasifikasi tumbuhan paku dan jenisnya dari masing masing klasifikasi
tumbuhan paku!
7. sebutkan manfaat tumbuhan paku!
Spermatophyta
1. Habitus atau perawakan tumbuhan biji sangat bervariasi dari pohon
contohnya.................................................perdu contohnya.....................semak
contohnya................................dan herba contohnya..........................
2. Menempelnya serbuk sari pada kepala putik disebut...............penyatuan sel telur
yang terdapat di dalam kantung lembaga pada bakal biji dengan inti yang berasal
dari serbuk sari disebut......................
3. Gymnosprmae tidak memiliki bunga yang sesungguhnya, sporofil terpisah
membentuk strobilus jantan dan betina. Sub divisi gymnospermae dibedakan
menjadi:
a. Kelas cycadinae yang memiliki ciri-ciri...............................contohnya......
b. Kelas coniferae yang memiliki ciri-
ciri.........................................contohnya.........
c. Kelas gnetinae yang memiliki ciri-ciri......................contohnya......
d. Kelas ginkgoinae yang memiliki ciri-
ciri.............................contohnya.................
4. Angiospremae memiliki bunga sejati sebagai alat perkembangbiakan seksual. Jika
serbuk sari jatuh pada kepala putik yang cocok, sebuk sari akan berkecambah dan
terbentuk buluh serbuksari yang tumbuh ke arah bakal biji, selama pertumbuhan
inti dalam serbuk sari mmbelah menjadi dua. Satu inti dibagian depan buluh
menjadi penuntun gerak tumbuh buluh itu ke arah bakal biji yang disebut inti......
Inti yang kedua disebut inti......

Jelaskan pembuhan ganda yang terjadi pada angiospermae!


5. Angiospermae dibedakan menjadi dua kelas yaitu dicotyledonae dan
monocotyledonae
a. Sebutkan ciri anatomi tumbuhan dikotil.................
b. Berdasarkan ada tidaknya mahkota bunga tumbuhan monokotil dibedakan
menjadi dua sub kelas:
Monoklamida yang memiliki ciri-ciri..........dan dibedakan menjadi beberapa
ordo sebutkan dan beri contoh spesies dari masing masing ordo!
Dialipetala yang memiliki ciri-ciri..........dan dibedakan menjadi beberapa ordo
sebutkan dan beri contoh spesies dari masing masing ordo!
c. Kelas monokotil memiliki anatomi...................
d. Tumbuhan monokotil dibedakan menjadi beberapa ordo/bangsa sebutkan dan
beri contoh spesies masing-masing ordo!
6. Sebutkan manfaat tumbuhan berbiji bagi manusia!

Anda mungkin juga menyukai