KARTU SOAL

(PILIHAN GANDA)
Nama Sekolah : SMAN 39 JAKARTA
Mata Pelajaran : EKONOMI
Kelas/Semester : X/1
Kurikulum : 2013
Penyusun : ELIDA SUSTIA

Kompetensi yang : Peserta didik dapat mengunakan nalar dan logika dalam
diuji menyelesaikan masalah tentang jenis-jenis elastisitas permintaan
dan penawaran
Linkgup Materi : Konsep ekonomi
Indikator Soal : Disajikan data harga dan permintaan dua jenis kebutuhan pokok.
Peserta didik dapat menyimpulkan elastisitas permintaan dari dua
jenis barang
Level Kognitif : L3/C4

Butir Soal No: 1

Bencana gempa di Lombok baru-baru ini berpengaruh terhadap pasokan kebutuhan pokok
masyarakat, dengan berkurangnya pasokan mengakibatkan harga-harga barang melonjak
tinggi termasuk sembako. Diataranya harga beras setelah bencana naik 50% dari harga
sebelumnya Rp12.000,00, sedangkan permintaan beras turun 30 % dari sebelumnya 1.500 kg.
Sedangkan harga telor naik 50% dari harga sebelumnya Rp. 20.000,00 dan permintaan telor
turun 60% dari sebelumnya 400 kg.

Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan….

A. Permintaan beras dan permintaan telor sama-sama elastis

B. Permintaan beras lebih elastis sedangkan permintaan telor inelastis
C. Permintaan beras dan permintaan telor in elastis sempurna
D. Koefisien elastisitas permintaan beras setengah dari koefisien permintaan telor
E. Koefisien elastisitas permintaan beras 2 kali lebih besar dari permintaan telor
Kunci Jawaban: D

Keputusan*:

Diterima tanpa perbaikan

Diterima dengan perbaikan
Ditolak

Statistik Butir Soal

DP
TK

Level Kognitif
 Level 1 C1- C2
Level 2 C3
Level 3 C4-6

Penelaah,
……………….............................

KARTU SOAL
(URAIAN)

Nama Sekolah : SMAN 39 JAKARTA

Mata Pelajaran : EKONOMI
Kelas/Semester : XI/1
Kurikulum : 2013
Penyusun : ELIDA SUSTIA

Kompetensi yang diuji : Peserta didik dapat mengunakan nalar dan logika dalam
menyelesaikan masalah tentang pendapatan nasional dan
pendapatan per kapita
Linkup Materi : Konsep pembangunan
Indikator Soal : Disajikan data GDP, jumlah penduduk dan pendapatan per
kapita
negara-negara ASEAN. Peserta didik dapat menyelesaikan
masalah
rendahnya pendapatan per kapita suatu negara
Level Kognitif : L3/C4

Butir Soal No:

Pendapatan per kapita merupakan ukuran paling sederhana yang dapat
memepresentasikan tingkat kesejahteraan suatu Negara . International Monetary Fund
dalam laporannya yang dirilis akhir tahun lalu menyebutkan pendapatan per kapita
Indonesia per Oktober 2017 sebesar US$13.120. Dari sebelas Negara yang ada di
Asia Tenggara, Indonesia menduduki peringkat kelima dengan angka pendapatan per
kapita tersebut. Berikut ukuran pendapatan pper kapita Negara Asia Tenggara
NO NEGARA PDB (milyar PENDAPATAN PER JUMLAH
US$) KAPITA (US$) PENDUDUK
1 Singapura 308,1 93.680 5.708.844
2 Brunai 21,9 77.700 428.697
Darussalam
3 Malaysia 375,6 30.430 31.624.264
4 Thailand 1,1 18.730 69.037.513
5 Indonesia 895,7 13.120 263.991.379
 6 Philipina 330,3 8.780 104.918.090
7 Laos 11,7 7.910 6.858.160
8 Vietnam 187 7.380 95.540.800
9 Myanmar 64,33 6.850 53.370.609
10 Timor Leste 2,1 4.990 1.296.311
11 Kamboja 16,6 4.300 16.005.373

Berdasarkan data diatas PDB Indonesia tertinggi di negara Asean, namun demikian
pendapatan per kapita Indonesia bukanlah yang tertinggi. Upaya apa yang dapat
dilakukan pemerintah untuk meningkatkan pendapatan per kapita….

Pedoman Penskoran
No. Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor
1 Meningkatkankan PDB dengan meningkatkan ekspor 1
2 Menekan pertumbuhan penduduk 1
3 Peningkatan PDB lebih besar dari pertumbuhan penduduk 1

Total Skor 3

Keputusan*:

Diterima tanpa perbaikan

Diterima dengan perbaikan
Ditolak

Statistik Butir Soal

DP
TK

Level Kognitif
Level 1 C1- C2
Level 2 C3
Level 3 C4-6

Penelaah,

………………..............................
Alasan soal disebut HOTS:

1. Stimulusnya kontektual. PDB dan jumlah penduduk negara ASEAN tahun 2017
2. Tahapan proses berfikir komplek: untuk memahami satu konsep harus menguasai
konsep lain
3. Soal ini tidak rutin: karena data terbaru dari DGP dan jumlah penduduk ASEAN
belum pernah dijadikan stimulus soal