Anda di halaman 1dari 3

Jumlah Anak Putus Sekolah* di 34 Provinsi Indonesia (TA 2020/2021)

 
Sumber:
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/09/07/jumlah-anak-putus-sekolah-dari-aceh-
sampai-papua
*sekolah negeri dan swasta

Menurut data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


(Kemdikbudristek), pada tahun ajaran 2020/2021 ada sekitar 83,7 ribu anak putus sekolah di
seluruh Indonesia.
Jumlah tersebut meliputi anak putus sekolah di tingkatan SD, SMP, SMA, dan SMK baik
negeri maupun swasta.
Berikut rincian jumlah anak putus sekolah di seluruh Indonesia per tahun ajaran
2020/2021 berdasarkan tingkatannya:
 SD: 44.516 orang
 SMP: 11.378 orang
 SMA: 13.879 orang
 SMK: 13.950 orang
Secara spasial anak putus sekolah paling banyak berada di Jawa Barat, sedangkan paling
sedikit ada di Bali. Komposisi jumlah anak putus sekolah SD, SMP, SMA, dan SMK di tiap
wilayah bisa dilihat pada grafik.
Berikut rincian 10 provinsi dengan jumlah total anak putus sekolah terbanyak per
tahun ajaran 2020/2021:
1. Jawa Barat: 10.884 orang
2. DKI Jakarta: 10.073 orang
3. Sumatra Utara: 9.266 orang
4. Jawa Timur: 6.573 orang
5. Sulawesi Selatan: 6.107 orang
6. Jawa Tengah: 5.904 orang
7. Nusa Tenggara Timur: 2.855 orang
8. Sumatera Selatan: 2.562 orang
9. Banten: 2.288 orang
10. Papua: 2.235 orang
Dan ini 10 provinsi dengan jumlah total anak putus sekolah paling sedikit per tahun
ajaran 2020/2021:
1. Bali: 285 orang
2. Kepulauan Bangka Belitung: 343 orang
3. Kalimantan Utara: 408 orang
4. Sulawesi Barat: 424 orang
5. Kepulauan Riau: 581 orang
6. DI Yogyakarta: 611 orang
7. Bengkulu: 665 orang
8. Gorontalo: 667 orang
9. Maluku Utara: 703 orang
10. Papua Barat: 719 orang

Berdasarkan data di atas masih banyak siswa putus sekolah atau tidak melanjutkan ke jenjang
berikutnya. Hal itu antara lain disebabkan karena kekurangan biaya pendidikan dari keluarga.
Sementara sudah diyakini bahwa melalui pendidikan kualitas hidup seseorang akan lebih baik di masa
depan. Sdr sebagai yang belajar tentang investasi pendidikan berikan ide untuk mengatasi hal tersebut.
Untuk itu buatkan tugas Rekayasa Ide secara kelompok dengan mengikutin format berikut.

Jika ingin mengetahui lebih detail data per jenjang dan per Propinsi silakan klik link yang diberikan

Format Rekayasa Ide (RI)

A. Pentunjuk Umum
1) Sifat tugas kelompok
2) Rujukan dalam RI harus ada dari jurnal berbahasa Inggris minimal 5 jurnal
3) Laporan RI diketik dalam MS-word pada kertas A4 font 12 Time New Roman atau calibri.
Spasi 1,5, margin kiri 3,5 cm, margin kanan, kiri dan atas 3 cm.
4) Laporan diserahkan pada dosen pengampu dalam bentuk softcopy dan ki upload kes SIPDA
B. Sistematika Laporan
Cover
Abstrak maksimum 200 kata
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
1. Rasionalisasi permasalahan pembelajaran ekonomi
2. Tujuan RI
3. Manfaat RI
Bab II Identifikasi Permasalahan Pembelajaran Ekonomi
1. Peremasalahan umum pembelajaran (harus didukung data)
2. Identifikasi Permasalahan pembelajaran ekonomi
a) Permasalahan 2.1
b) Permasalahan 2.2
c) Permasalahan 2.3
d) Dst

Bab III Solusi dan Pembahasannya


a) Solusi dan pembahasan permasalahan 2.1
b) Solusi dan pembahasan permasalahan 2.2
c) Solusi dan permbahasan permasalahan 2.3
Masing-masing solusi harus memuat tentang ; (1) alasan memilih solusi,
(2) cara/strategi/metode/model melaksanakan solusi
Bab IV Penutup
1. Kesimpulan
2. Rekomendasi

Referensi

Anda mungkin juga menyukai