Anda di halaman 1dari 8

PENDEKATAN EKONOMI

SUMBER DAYA TANAH

Kelompok 9 :
Nadya desmita
Rina veronica
PENYEBARAN TANAH DI INDONESIA
Landform
Bentukan alam di permukaan bumi terdiri dari berbagai macam dengan keadaan dan ciri serta sifat
yang berbeda-beda, tergantung dari proses pembentukan dan evolusinya. Bentukan-bentukan alam
tersebut, yang selanjutnya dinamakan landform, sangat erat kaitannya dengan keadaan dan sifat-sifat
geologi, litologi, iklim, jasad hidup/biosfer, dan relief/topografi, serta menentukan keadaan tanah di
atasnya. Dalam kegiatan survei dan pemetaan sumber daya lahan / tanah peranan landform sangat besar,
karena itu diperlukan pengenalan yang baik tentang landform ini serta klasifikasinya.
Landform adalah bentukan alam di permukaan bumi yang terjadi karena proses pembentukan tertentu
dan melalui serangkaian evolusi tertentu pula. Misalnya teras sungai yang terbentuk karena proses
sedimentasi oleh aktivitas sungai dan telah berkembang sampai saat ini (evolusi) merupakan suatu
landform “landform teras sungai”. Atau lanform adalah bentuk permukaan bumi yang terbentuk atau
mengalami perubahan akibat proses geomorfologi.
Tanah dapat terbentuk dari pelapukan batuan padat (in situ) atau merupakan deposit dari
material/partikel yang terbawa oleh air, angin, glasier (es), atau gravitasi. Apabila material yang terbawa
tersebut masuk ke lahan (land), maka disebut landform. Penamaan landform berdasar pada cara transport
maupun bentuk akhir. Contoh : Alluvial berasal dari aliran air; morain berasal dari gerakan es dan
membeku; dunes berasal dari gerakan angin thd pasir; colluvium berasal dari gravitasi. Di Indonesia
bentukan lanform didominasi oleh Lanformtektonik /sstruktural, volkan, aluvial, gambut, marin, kurst
dan fluviomarin.
KLASIFIKASI SUMBER DAYA TANAH
UNTUK TUJUAN KONSERVASI

01 Sumber daya tanah 03 Sumber daya tanah


yang dapat yang mempunyai sifat
diperbaharui (Flow dapat diperbaharui
resources). dan tidak dapat
diperbaharui

02 Sumberdaya tanah
yang tidak dapat
diperbaharui.
ASPEK KONSERVASI SUMBER
DAYA TANAH
Konservasi sumber daya tanah berarti penempatan tiap
bidang tanah pada cara yang sesuai dengan kemampuan
tanah tersebut dan memeperlakukannya sesuai dengan
syarat-syarat yang diperlukan agar tidak terjadi
kerusakan tanah.
TEORI SEWA TANAH MENURUT MODEL KLASIK

Teori sewa model klasik yang banyak digunakan adalah konsep sewa dari
1. David Richardo
Dia berpendapat hanya tanah yang subur yang digunakan untuk bercocok tanam dan tidak
ada pembayaran sewa sehubungan dengan pengunaan tanah tersebut karena penduduk
masih sedikit jumlahnya, teori ini didasarkan pada perbedaan kulaitas tanah yang hanya
melihat factor kemampuan tanah untuk membayar sewa tanpa memperhatikan factor lokasi
tanah.

2. Von Thunen
Menurut Von Thunuen sewa tanah berkaitan dengan biaya transport dari daerah yang jauh
ke pusat pasar.Pengaruh biaya transport dari berbagai lokasi ke pusat pasar terhadap sewa
tanah digambarkan pada gambar di bawah ini yang dilukiskan bahwa semakin jauh jarak
lokasi tanah dari pasar akan menyebabkan semakin tingginya biaya transportasi.
FAKTOR – FAKTOR YANG
MENENTUKAN HARGA TANAH

Kegunaan dan
Kelangkaan (scarcity)
kepuasaan (Utility)

Permintaan Transferability
Menu

METODE DALAM
KONSERVASI TANAH

Metode Vegetatif Metode mekanik


Menu

TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai