Terdapat hubungan yang sangat erat antara tanah dan sifat-sifat serta
penyebarannya dengan “landfrom” dan iklim. Hal ini berkaitan dengan sifat batuan
atau hitologi serta iklim dalam proses pembentukan “landfrom” dan pelapukan
batuan dan bahan induk tanah.
Tanah di wilayah KTI terbentuk dari berbagai bahan induk yaitu: organik,
alluvium, batu gamping, metamorf, sedimen, plutorik, dan vulkanik.
Di wilayah KTI faktor iklim lebih dominan daripada sifat tanah.
Potensi setiap jenis tanah untuk pertanian sangat ditentukan oleh sifat fisik,
morfologi, dan sifat kimia tanah yang mencakup unsur-unsur yang berpengaruh
terhadap status kesuburan tanah (N.P.K dan unsur mikro) dan unsur-unsur yang
bersifat toksik (aluminium, bahan sulfidic, garam)
KOMPONEN PEDO-AGROKLIMAT
Wilayah KTI mempunyai keragaman sumber daya lahan yang mencakup iklim, tanah, terrain,
yang dapat dijadikan penentuan dalam pewilayahan komoditas pertanian.
Dengan adanya data informasi iklim disetiap wilayah KTI dapat menentukan komoditas yang
cocok untuk wilayah tersebut
Terima Kasih