Anda di halaman 1dari 6

1

ANALISIS JURNAL

A. PICO
1. P (Patient/Problem)
Appendiktomi adalah prosedur yang dapat menyebabkan nyeri. Nyeri merupakan pengalaman yang diekspresikan berbeda oleh setiap
orang. klien post operasi membutuhkan perawatan yang maksimal yang dapat membantu pemulihan fungsi tubuh. Salah satu therapy
nonfarmakologis yang dapat mengurangi nyeri adalah mobilisasi dini dan relaksasi spiritual. Mobilisasi dini berguna untuk
mengalihkan perhatian klien dari nyeri yang dirasakan
2. I (Intervention)
Pemberian terapi kombinasi mobilisasi dini dan relaksasi spiritual
3. C (Comparisson)
Pembanding dari intervensi relaksasi spiritual
4. (Outcome)
Hasil yang diharapkan yaitu dapat menurunkan tingkat nyeri klien post operasi apendiktomi.

Pertanyaan: Manakah yang lebih efektif untuk menurunkan tingkat nyeri klien post operasi appendiktomi mobilisasi dini, relaksasi spiritual
atau kombinasi keduanya?

Kata Kunci: mobilisasi dini, relaksasi spiritual, appendiktomi, nyeri.


2

B. VIA
No JUDUL V (VALIDITY) I (IMPORTANT) A (APPLICABILITY)
1 Pengaruh kombinasi mobilisasi dini 1. Validitas Seleksi Hasil penelitian menunjukkan Kombinasi mobilisasi dini dan
dan relaksasi spiritual terhadap tingkat Subjek penelitian yang terlibat bahwa pada kelompok intervensi relaksasi spiritual ini dapat
nyeri klien post operasi appendiktomi. dalam penelitian ini berjumlah 36 ada pengaruh mobilisasi dini dan diterapkan untuk pasien post op
Author : Moch Fatkan, Ah Yusuf, yang terbagi menjadi 2 kelompok relaksasi spiritual terhadap apendiktomi untuk menurunkan
Wesiana Hersanti yaitu 18 orang kelompok tingkat nyeri pada pasien post tingkat nyeri. Terapi ini dapat
Publikasi : intervensi dan 18 orang kelompok operasi apendiktomi, dimana dilakukan di rumah sakit
control. mengalami kelemahan aktifitas khususnya ruang rawat inap yang
.Metode pengumpulan data yang yang dapat berupa kelemahan dilakukan oleh pasien sendiri
digunakan oleh peneliti adalah otot yang disebabkan oleh yang didampingi oleh tenaga
metode wawancara, observasi dan adanya pengaruh anastesi yang kesehatan (perawat).
skala. Skala yang digunakan mempengaruhi pergerakan pada
dalam penelitian ini adalah skala ekstremitas bagian bawah.
untuk mengukur tingkat nyeri Dengan memberikan latihan-
yang dialami oleh klien post latihan tertentu diharapkan
operasi appendiktomi. Skala ini timbul reaksi yang sesuai dengan
sesuaikan dengan keadaan jenis latihan yang ada dan sesuai
nyeri.pasien yang meliputi 10 dengan gerakan yang diinginkan.
komponen. Komponen tersebut Gerakan yang kuat bisa
yaitu komponen dari tidak nyeri, dimanfaatkan untuk memperkuat
3

nyeri ringan, nyeri sedang, nyeri bagian yang lebih lemah untuk
berat dan nyeri sangat berat. membentuk pola gerak melalui
Skala ini memiliki koefisien stimulus propioseptor sehingga
signifikansi alpha 0.05. mendapat respon neuromuscular
secara benar sebagai efek yang
2. Validitas Informasi dihasilkan didalam saraf karena
Prosedur pengambilan data pada penerima rangsang berikutnya
penelitian ini pada kelompok mempermudah reaksi gerakan.
intervensi peneliti mengikuti Selain penurunan kekuatan otot,
setiap harinya latihan mobilisasi pasien post op apendiktomi
dini dan relaksasi spiritual mengalami penurunan
dilakukan selama 45 menit setiap koordinasi gerak diakibatkan
hari, kemudian peneliti menilai adanya pengaruh anastesi, pada
skor skala nyeri responden. bagian lumbal 4-5 yang
Sedangkan pada kelompok disebabkan karena diberikan
control peneliti tidak mengikuti anastesi maka pada pembuluh
latihan yang dilakukan oleh darah terjadi vasodilatasi
pasien hanya menilai skor skala sehingga mempengaruhi
nyeri sebelum dilakukan latihan pergerakan pada ekstremitas
dan 2 hari setelah dilakukan bagian bawah (Rojo, 2011).
latihan. Tindakan pemberian mobilisasi
4

dini dapat memperbaiki


3. Validitas Pengontrolan hemodinamik pasien dan
Perancu mempercepat perbaikan pasien
Pada penelitian ini tidak melalui pengukuran tingkat
dijelaskan mengenai nyeri.
pengontrolan perancu. Latihan mobilisasi merupakan
salah satu bentuk latihan dalam
4. Validitas Analisis proses rehabilitasi yang cukup
Desain penelitian yang digunakan efektif untuk mencegah
dalam penelitian ini adalah desain kecacatan pada pasien post op
penelitian quasi eksperimen pre- apendiktomi. Latihan ini
post test control group design. meliputi latihan pada lengan,
Analisis data yang digunakan tangan, bahu, dan ekstremitas
dalampenelitian ini adalah uji bawah, latihan bangun dari
Independent TTest. Uji analisis tempat tidur. Pelaksanaan
data ini akan dilakukan dengan mobilisasi dini secara intens,
bantuan program SPSS (Statistic terarah dan teratur dapat
Package for Social Science) 22 mempengaruhi kemampuan
for windows. motorik pasien untuk
meningkatkan kemandirian.
5

5. Validitas Eksterna
Jumlah sampel pada penelitian ini
adalah sebanyak 36 responden.
Untuk penelitian eksperimen 10
sampai 20 responden dinyatakan
cukup mewakili (Sopyudin,
2010).
6

Anda mungkin juga menyukai