NIM : 5161111043
KELAS : PTB REGULER B 2016
MK : REKAYASA LALULINTAS
RAMBU-RAMBU LALULINTAS
Rambu-rambu tersebut dibagi kedalam 3 jenis yaitu :
1. Peringatan
Berbentuk bujur sangkar dengan warna dasar kuning dan tanda hitam
Contohnya :
2. Larangan
Berbentuk bundar dengan warna dasar putih dengan lingkaran merah
Contohnya :
3. Petunjuk
Memiliki warna dasar biru
Contohnya :
Berikut ini contoh contoh rambu lalu lintas yang berlaku di Indonesia
1. Rambu peringatan
Rambu yang memperingatkan adanya kondisi berbahaya dan berpotensi
bahaya agar para pengemudi berhati-hati dalam menjalankan kendaraannya.
Misalnya: Rambu yang menunjukkan adanya lintasan kereta api, atau
adanya persimpangan berbahaya bagi para pengemudi..
Tikungan ke kiri
Tikungan tajam
Tikungan ke kanan
Tikungan tajam ganda
Tikungan ganda
Banyak tikungan
Jalan menurun landai
Tikungan memutar
Jalan menurun curam
Penyempitan jalan
Jalan menanjak landai
Penyempitan jalan sebelah
kanan
Jalan menanjak curam
Jembatan
Jalan licin
Bagian tepi rawan
runtuh(Longsor)
Cekungan
Lampu lalu lintas
Jalan cembung/Alat
pembatas kecepatan
Persimpangan 4 arah
Jalan bergelombang
Persimpangan tiga
berganda
Lontaran kerikil
Persimpangan tiga
berganda Persimpangan 4 arah
Persimpangan tiga serong Bundaran
Persimpangan tiga Persimpangan tiga lengan
serong
Persimpangan tiga
Penggabungan jalan
Persimpangan tiga serong
Penggabungan jalan Jalan memisah
Persimpangan 3 arah Penyebrangan pejalan kaki
Persimpangan 3 arah Area banyak pejalan kaki
Jalan memisah Area pejalan kaki anak-
anak
Jalan menyatu
Pesepeda
Perlintasan kereta api tanpa
palang pintu
Pekerjaan dihadapan
Perlintasan kereta api dua
Daerah pesawat terbang sepur
rendah
Rambu pengarah tikungan
ke kiri atau ke kanan
Angin samping
Rambu peringatan
Jalan dua arah rintangan atau objek
berbahaya di sisi kiri jalan
(rambu kiri) atau sisi kanan
jalan (rambu kanan)
Jembatan angkat
Rambu peringatan
rintangan atau objek
Perlintasan kereta api satu berbahaya pada pemisal
sepur lajur atau jalur
1 Rambu petunjuk
Rambu yang memberikan petunjuk atau keterangan kepada pengemudi atau pemakai
jalan lainnya, tentang arah yang harus ditempuh atau letak kota yang akan dituju lengkap
dengan nama dan arah letak itu berada.
Masuk tol
2 Rambu larangan
Rambu ini untuk melarang penggunaan dan pergerakan lalu lintas tertentu. Misalnya:
Dilarang parkir
Batas tonase
Rambu ini untuk memerintahkan penggunaan dan pergerakan lalu lintas tertentu. Misalnya:
Rambu perintah bagi jenis kendaraan tertentu untuk melalui lajur dan/atau jalur
tertentu.
Wajib membelok ke
kanan
Wajib lurus
Beri jalan
Wajib memasuki lajur
Jalur khusus angkutan
kanan
umum
Jalan Tol
Jalur pesepeda
Batas minimum
kecepatan
Bandar udara
Penyeberangan pejalan
Telepon umum kaki
Masjid
Terowongan bermula Rute evakuasi letusan
gunungapi
Gereja
Terowongan berakhir
Klinik/Puskesmas
Pantai
Lapangan olahraga
terbuka
Bengkel Kemah karavan
Gelanggang olahraga
Taman Perkemahan
Satu arah Penanda rute jalan
Kolam renang
nasional
Buntu
Stadion Penanda rute jalan
provinsi
Area putaran
Sekolah Penanda rute jalan
kabupaten
Jalan kendaraan bermotor
Perpustakaan (JLNT)
Penanda rute jalan kota
4 Rambu sementara
Rambu jenis baru yang ditetapkan melalui PM.13 tahun 2014 ini digunakan untuk perambuan
sementara di zona konstruksi
Pengalihan dengan
pembelahan arus
Pengalihan ke kanan
Penyempitan jalan
tertentu
Pengalihan ke kiri
Jalan licin
Pembelahan arus habis
Pengalihan habis di kiri (arah berbeda)
Dua arah
Rambu Kata
Lebar maksimum
Konstruksi dihadapan