BAB I

EKSPEKTASI

1. DOKCIL
Rencana dilakukan di salah satu SD, yang saat survey mendapat informasi yg masih
dikatakan terbelakang dan masih belum memiliki UKS sehingga program kerja
Dokter kecil yg akan dilakukan tepat sasaran dan dapat memberikan manfaat kepada
khususnya pihak sekolah di kelurahan Wiroborang
2. SARARI
Antusiasme masyarakat perempuan khususnya usia 20-45 untuk mengikuti sarari itu
tinggi, bisa dilakukan di ruangan terbuka dan luas sehingga masyarakat yang
mengikuti pun bisa leluasa dan nyaman, adanya feedback dari masyarakat itu sendiri
3. PENGOBATAN GRATIS
Dapat memberikan pengobatan gratis di masyarakat Wiroborang khususnya untuk
yang kurang mampu, saat survey di dapatkan informasi bahwa antusiasme masyarakat
cukup tinggi dan di rencanakan menggunakan kupon sejumlah 150.
4. PHBS
Adanya saran dan masukan dari DPL tentang program ini dikarenakan menurut
informasi dari DPL masih banyak orang yang buang air di sungai dan daerah yang
masih kumuh.

BAB II
LIKA LIKU
1. DOKCIL

SD 1 2 dan 3 yang pada mulanya kami berpikir bahwa SD nya berdiri sendiri ternyata
sudah bergabung menjadi satu menjadi SD 1 2 dan 3 Wiroborang sehingga penyuluhan
yang mulanya akan kita lakukan di 4, SD hanya akan di lakukan di dua SD, saat
melakukan perijinan kelurahan Wiroborang sudah menyetujui namun saat dilakukan
perijinan di SD terkait. Untuk di SD 1 dari pihak sekolah menyetujui adanya penyuluhan
yang akan kita lakukan, sedangkan untuk SD 4 hanya di sediakan waktu 75 menit untuk
penyuluhan yang menurut kami waktu yang diberikan sangat kurang, mengingat SDM
kami juga terbatas. Problem yang di hadapi salah satunya perubahan teknis, yang semula
di lapangan menjadi di depan kelas dan karena sekolah memiliki kegiatan lain yang tidak
diberitahukan sebelumnya, sehingga agak susah mengatur siswanya.
2. SARARI ( Pemeriksaan Payudara Sendiri)
Dikarenakan saat ini angin Probolinggo sangat kencang sehingga kami memilih untuk
pennyuluhan di dalam ruangan, dan masyarakat yang datang ibu-ibu berusia 30 tahun
 ke atas padahal harapan kami usia 20 tahunan juga ikut serta dalam penyuluhan.
Selain itu kendala yang lain adalah peserta yang datang sedikit terlambat.
3. PENGOBATAN GRATIS
Ketika di perizinan kami merasa di persulit karena MOU dari kampus tidak dapat
di gunakan dan diminta untuk membuat MOU baru yang sifatnya diluar KKN
sehingga kami mengalihkan Pengobatan Gratis menjadi Pemeriksaan Gula Darah
yang di bantu oleh Puskesmas, dan perizinannya cukup di kelurahan saja. Untuk
program ini kami prioritaskan lansia dan menyediakan 90 kupon yang di sebar di
9 RT, dan untuk peserta yang datang sekitar 63. Karna terdapat stok yang tersisa
kami mengalihkan stok tersebut ke RW 1 dimana ada posyandu lansia juga disana,
sempat terjadi kesalah pahaman dalam komunikasi dengan RW 4 mengenai
masalah pergantian proker namun telah di selesaikan secara baik-baik.
4. PHBS
Di batalkan dan di ganti menjadi proker Rumah Sehat yang mana proker ini
bergabung dengan divisi lingkungan, tidak ada kendala yang berarti.

BAB III

OUTPUT

1. DOKCIL
Menambah ilmu pengetahuan terkait cuci tangan, sikat gigi dan pertolongan pertama
pada rawat luka dan pihak sekolah merasa senang dengan adanya proker ini karena
membantu pihak sekolah dalam mengikuti lomba.
2. SARARI
Sekalipun masyarakat datang terlambat namun keterlaksanaan penyuluhan berjalan
dengan lancar, selain itu antusiasme masyarakat yang mengikuti termasuk tinggi
terlihat dari banyaknya masyarakat yang mencatat, memperhatikan serta banyaknya
pertanyaan yang di ajukan sehingga waktu diskusi kami bersama masyarakat menjadi
semakin panjang. Terlaksananya penyuluhan juga sesuai dengan estimasi waktu yang
sudah kami buat.
3. PENGOBATAN GRATIS
Oleh karena pengobatan gratis yang di ganti menjadi pemeriksaan gula darah
sehinggga masyarakat dapat mengetahui kadar gula darahnya dan ikut membantu RW
1 dalam mengaktifkan kembali posyandu lansia antusiasme masyarakat sekitar juga
cukup tinggi.
4. PHBS
Oleh kaena proker ini bekerja sama dengan divisi lingkungan, sedangkan output untuk
divisi kesehatan sendiri adalah dapat membantu masyarakat dalam mengetahui dan
menerapkan gambaran mengenai Rumah Sehat.