DISUSUN OLEH:
Anisa Suaidasani (15/383832/KT/08034)
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2019
Fenomena Pembungaan Rhizophora mucronata Lamk. Di Hutan Mangrove Pasuruan,
Jawa Timur.
Oleh Liliana Baskorowati, Subagya, Mohammad Mahmud, dan Mudji Susanto.
Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol. 15 No. 2, Desember 2018, 67-145 ISSN: 1829-6327,
E-ISSN: 2442-8930 Terakreditasi No: 21/E/KPT/2018
Jurnal tersebut menjelaskan fenemone perbungaan dan produksi propagula salah satu
jenis tanaman pada daerah mangrove yang dikembang untuk rehabilitasi areal pantai utara
pulau Jawa yaitu Rhizophora mucronata Lamk. Pemilihan tamanan Rhizophora mucronata
Lamk. didasarkan pada kemudahan tanaman Rhizophora mucronata Lamk. untuk tumbuh,
serta nilai ekonomi kayu yang dapat dimanfaatkan sebagai kayu konstruksi dan bahan
pembuatan arang. Tujuan mengetahui fenomena perbungaan tanaman Rhizophora mucronata
Lamk. adalah untuk mengetahui keberhasilan reproduksi sehingga tercukupinya produksi
benih. Faktor-faktor yang mempengaruhi perbungaan tanaman Rhizophora mucronata Lamk.
berupa faktor genetik, faktor lingkungan, dan faktor waktu. Setiap individu memiliki periode
waktu perbungaan yang berbeda karena dipengaruhi faktor lingkungan, yaitu iklim.
Abstrak
Tujuan dari penelitian pada jurnal tersebut adalah untuk mengetahui fenomena
perbungaan dan pembuahan tanaman R. Mucronata sehingga tercukupi kebutuhan buah pada
areal sumber benih teridentifikasi Dusun Pesisisr, Pasuruan, Jawa Timur dengan mengetahui
informasi mengenai propagula tanaman R. Mucronata. Tahapan yang yang dilakukan pada
penelitian jurnal ini adalah menentukan tiga sampel pohon per petak ukur dengan ukuran 5 x
5 m, jarak antar petak ukur 100 m, dan membedakan antara petak ukur di tepi pantai dan di
tepi daratan. Pembuatan petak ukur 5 x 5 m digunakan untuk mengamati fenomena
perbungaan, pembuahan, dan produksi propagula pada tiga sampel pohon per petak ukur.
Total petak ukur yang diamati sebanyak 10 petak ukur, data yang diambil berupa data
diameter, tinggi total, dan produksi propagula yang dilakukan pada setiap pohon dalam petak
ukur.
Hasil dari penelitian tanaman R. Mucronata menunjukkan bahwa tanaman R.
Mucronata berbunga selama bulan Januari – April, dengan pembungaan yang tidak serempak
dalam satu pohon. Siklus reproduksi tanaman R. Mucronata memerlukan waktu 15-16 bulan
dari terbentuknya tunas sampai masak propagula. Puncak pembungaan terjadi pada bulan
Maret – April dan musim berbuah pada bulan Agustus. Sedangkan propagula mencapai
tingkat masak siap panen pada bulan Desember – Januari.
Pendahuluan
Luas ekosistem hutan mangrove di Indonesia mencapai sekitar 3,5 juta ha, yang
tersebar di 257 kabupaten dan kota di Indonesia, dengan kondisi mangrove yang telah
mengalami kerusakan seluas 1,085 juta ha. Kerusakan hutan mangrove tersebut sebanyak
85% terjadi di Pantai Utara Jawa (Pantura), dengan laju kerusakan hutan mangrove 50.000
ha/tahun karena konversi lahan. Ditjen Rehabilitasi dan Reboisasi Lahan menyatakan
sebanyak 1,6 juta ha (43,2%) luas mangrove dalam kawasan hutan dalam kondisi rusak dan
4,8 juta ha (87,3%) di luar kawasan dalam keadaan rusak parah. Pemerintah Indonesia
melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan (KLHK) secara berkelanjutan mengga-lakkan kegiatan rehabilitasi lahan
mangrove untuk ditanami pohon dari famili Rhizophoraceae. Kegiatan reha-bilitasi bertujuan
untuk memulihkan fungsi utama hutan mangrove untuk menahan laju erosi pantai, menyerap
energi badai laut, menjaga sedimen pantai, serta melindungi terumbu karang.
Di Indonesia terdapat beberapa jenis pohon mangrove, namun jenis Rhizophora
mucronata Lamk. menjadi pilihan para petani mangrove karena kemudahan-nya untuk
tumbuh. Rhizophora merupa-kan jenis bakau yang sangat penting dari seluruh genera di
daerah tropik maupun subtropik. Jenis ini juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena
kayunya dapat dipergunakan sebagai kayu konstruksi dan arang. Permintaan bibit Rhizophora
terus meningkat namun belum dapat terpenuhi karena kurangnya koleksi propagula saat
musim berbuah. Pengetahuan tentang reproduksi biologi sangat diperlukan untuk mengetahui
informasi kapan terjadinya pembungaan dan pembuahan sehingga mempermudah petani
untuk mengetahui pasokan benih yang dapat disediakan musim panen selanjutnya.
Keberhasilan reproduksi dapat diketahui dengan mengetahui proses fenologi tanaman sepertu
waktu, durasi, dan intensitas pembungaan serta pembuahan.
Metodologi
a. Waktu dan Tempat
Data diambil di hutan mangrove Dusun Pesisir, Desa Panunggal, Kecamatan Nguling,
Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Hutan mangrove tersebut terletak pada 07°42'206" LS dan
113°05'622" BT. Pengambilan data dilakukan pada bulan September 2016 sampai dengan
bulan Maret 2018.
b. Metode
Terdapat tiga metode pada penelitian ini, yaitu :
1. Pengamatan fenologi pembungaan dan pembuahan
Fenologi pembungaan dan pembuahan diamati secara langsung dengan
observasi pohoon sampel. Pengamatan dilakukan dari mulai munculnya tunas calon
bunga sampai kematangan propagula. Jumlah pohon yang diamati sebanyak tiga
pohon per petak ukur, total petak ukur yang diamati sebanyak sepuluh petak.
Pengamatan kuantitatitaf dilakukan dengan mengukur dimensi karakteristik
bunga terhadap parameter yang ditetapkan, yaitu panjang kuncup (sebelum mekar),
daimeter kuncup, jumlah kelopak bunga, panjang mahkota bunga, jumlah anther
dalam 1 bunga, panjang kelopak bunga, dan panjang anther.
Pengukuran dimensi karak-teristik bunga dilakukan dengan cara mengambil
sampel bunga pada tahap sebelum mekar dan bunga yang sudah mekar masing-
masing sepuluh bunga. Pengukuran karakteristik bunga dilakukan dengan
menghitung masing-masing karakter bunga maupun pengukuran menggunakan
penggaris.
Pengamatan kualitatif perkembangan tunas bunga, pembungaan, dan
pembuahan dilakukan pada bulan September ketika tunas pembungaan mulai
muncul dan diamati proses perkembangannya secara periodik 1 bulan sekali.
Pembungaan diamati pada bulan Februari sampai dengan April dilakukan setiap
minggu. Selanjutnya pengamatan dilakukan setiap bulan sampai propagula masak.
Tabel 4. Waktu berbunga dan berbuah R. mucronata di beberapa kawasan hutan mangrove
Lokasi Waktu berbunga Waktu berbuah Sumber pustaka
(Location) (Flowering time) (Fruiting time) (Reference)