Anda di halaman 1dari 5

RESENSI BUKU [BIDADARI

UNTUK DEWA] karya


ASMA NADIA
Ditulis pada 2 Februari 2018
Haii semuaaa……. admin mau resensi buku lagi nih judulnya “Bidadari Untuk
Dewa”wahhh… pasti kalian pada penasaran kan? admin kasih bocoran
dikit nih, bukunya menarik banget isinya bagus pokoknya best lah . Admin
kasih tau ni cover bukunya.
Bidadari Untuk Dewa

Gimana? Sudah liat kan? Sekarang pasti nambah penasaran nih? Pasti langsung
pilih buku buat dijadiin tugas resensi buku di sekolah atau dikampus . Oke,
kita langsung aja ya.
Resensi Buku “BIDADARI UNTUK DEWA”
Buku Bidadari Untuk Dewa ini termasuk dalam kategori novel yang merupakan
judul buku baru dari penulis terkenal Indonesia, pasti tau kan siapa? Yup Asma
Nadia.
Novel ini diangkat dari kisah nyata kehidupan seorang pengusaha sukses “Dewa
Eka Prayoga” dalam mengarungi kehidupannya dalam berumah tangga. Novel
ini merupakan karya ke- 54 penulis novel best seller Asma Nadia, kata beliau ini
novel terpanjang yang pernah ditulis sepanjang karis kepenulisannya.
Waaaaahhhh…. keren banget kan! jumlah halamannya 528 halaman yang
pasti tebal banget bukunya.
Novel ini mengambil sudut pandang Dewa dan Haura sebagai tokoh yang
banyak berperan di novel ini. Karena memang kisah di novel ini diangkat dari
perjalanan hidup seorang pengusaha muda Dewa Eka Prayoga. Banyak fakta-
fakta yang memang mencengangkan buat saya pribadi. Karena saya termasuk
orang yang banyak membaca buku-buku bisnisnya dan pernah ikut seminarnya
juga. Banyak pandangan-pandangan dalam diri seorang Dewa yang akan
diungkapkan dalam bab-bab awal. Dari mulai bagaimana pendapatnya tentang
keluarga, cinta, dan bisnis. Jadi dari sudut pandangnya ini kita akan lebih
mengenal lebih dalam sosok Dewa ini. Lalu di pertengahan mulailah sudut
pandang mulai berubah ke sudut pandang Haura, istri Dewa Eka Prayoga
ini. Nah, buat kalian yang merasa belum siap jadi seorang istri, bisa belajar
banyak dari sudut pandang Haura ini. Bagaimana ia mengelola perasaannya
sebelum menikah, tetap sabar dalam setiap keadaan pada saat menjadi istri,
dan selalu berpegang teguh dalam keislamannya. Poin-poin ini yang memang
membuat saya salut juga dengan istri Dewa Eka Prayoga ini. Mantab memang
sepasang suami istri ini. Bisa jadi panutan buat kalian yang mau berumah
tangga maupun yang sudah lama berumah tangga.
Ada yang menarik dari novel ini. Banyak sekali mitologi yunani muncul di
novel ini. Dari mulai mitologi Zeus, Alkmene, Akhiles, Zelos, hingga sosok
Hercules kerap kali disinggung di novel ini. Menarik memang, saya yang
mahasiswa saja jadi ngangguk-ngangguk saat penulis menceritakan filosofi dari
tidap dewa ini. Dari covernya juga memang sudah terlihat sih, agak-agak
yunani gitu apalagi melihat cover belakangnya, simbol-simbol yunani
bermunculan. Tapi, tenang saja. Porsinya tidak sebesar nilai-nilai kehidupan
yang ditampilkan di novel ini. Hanya selingan saja. Malah, yang paling saya
rasakan di novel ini adalah nilai-nilai islam yang kuat sekali dipegang oleh
pasangan ini. Saya saja jadi banyak belajar dari sosok Dewa Eka Prayoga di
novel ini.
Di bab awal mungkin banyak hal yang membuat saya senyum-senyum sendiri
dengan cerita cinta mahasiswa kids jaman old yang BBM dengan Ping Pingnya
masih berjaya. hehe. Tetapi menjelang pertengahan, saya dibuat sesak oleh
konflik-konflik yang ditampilkan. Nyeri rasanya membayangkan bagaimana
jika itu terjadi pada diri saya? Ah, mungkin saya sudah tidak kuat
menangunggunya. Malah beberapa kali, mata saya dibuat sembab. Susunan
kalimat dan pemilihan katanya itu lho yang membuat saya kadang harus
mengusap air mata yang mengalir otomatis. Super sekali memang penulis Asma
Nadia ini, sudah tidak diragukan lagi dalam urusan mengoyak-ngoyak hati
pembacanya.
Jujur, ini adalah novel paling tebal yang dapat saya selesaikan dalam 1 hari full.
Dari mulai pagi sampai menjelang isya. Memang saya sudah meniatkan untuk
menghabiskan waktu seharian untuk membaca novel ini. Tapi awalnya mungkin
baru selesai keesokan harinya. Nyatanya, selesai hanya dalam 1 hari. Saking
asyiknya dan dibuat penasaran jadinya pas pengen berhenti tuh bawaannya
gregetan pengen langsung cepet tahu aja gimana kelanjutan ceritanya. hehe
Ada satu adegan yang pada saat membacanya saya dibuat merinding dengan
kata-katanya. Bergetar hati ini ketika membacanya. Adegan ketika Dewa Eka
Prayoga membuat pengakuan di depan banyak orang. Wah, itu menjadi bagian
favorit dari novel ini. Ada di ujung cerita. Jadi pada saat membaca adegan ini,
serasa saya duduk di tengah-tengah banyak orang dan langsung melihat Dewa
Eka Prayoga ini bercerita. Mirip dengan seminar-seminar yang pernah saya
ikuti. Masuk banget kata-katanya dan membuat saya merinding dengan kata-
katanya. Joss banget lah pokonya kata-kata yang diungkapkannya itu.
Jadi ada banyak pelajaran berharga yang ditampilkan di novel ini. Saya sendiri
merasa, tidak hanya hiburan semata ketika membaca cerita ini namun ada juga
prinsip-prinsip hidup yang bisa saya contoh di kehidupan pribadi saya. Jadi,
semakin yakin kan untuk membeli novel bidadar untuk dewa ini?
Ohya berikut identitas novel bidadari untuk dewa yang mungkin saja
dibutuhkan :
Cetakan I, Oktober 2017
Penulis : Asma Nadia
Penerbit : KMO Publishing
No ISBN :9786025044106
Tebal : 528 Halaman
Di cover belakang novel Bidadari Untuk Dewa ini ada beberapa testimoni dari
tokoh-tokoh Indonesia. Berikut testimoni mereka yang sudah membaca novel
ini :
“Kali ini Asma Nadia menggabungkan gaya tulisannya yang ringan dengan
mitologi Yunani. And surprisingly fit perfectly. So refreshing!” –Morgan Oey,
Aktor
“Novel ini layak masuk dalam box office! Inspiring!” –Bong Chandra,
Entrepreneur, Author, Motivator
“Novel Asma Nadia ini…..DAHSYAT!” –Hilman ‘Lupus’ Hariwijaya
“Buku ini sangat seimbang menceritakan antara aspek kehidupan, sepak
terjang dalam berbisnis, dan cinta terhadap keluarga. Dewa bersama istrinya
bisa disebut pasangan ‘couplepreneur’ yang sangat inspirasional di Indonesia!
Baca buku ini, perjuangkan mimpi Anda.” –Merry Riana, Motivator Wanita
No.1 di Indonesia & Asia
=========================================================
===================

Sekian resensi novel Bidadari Untuk Dewa ini, semoga bermanfaat ya…
Beli buku Bidadari Untuk Dewa di BursaBukuBerkualitas. Atau kalian bisa
langsung hubungiiii……

Anda mungkin juga menyukai