Anda di halaman 1dari 5

Diketahui balok beton tampang persegi betumpan seerhana mempunyai bentang

efektif 7,5m dgn kuat tekan beton f’c=20MPa baja fy=400MPa direcanakan

memikul beban mati 8kN/m’ (tdk termasuk berat sendiri) dan beban hidup total

18kN/m’. Bila balok tersebut direncanakan menggunakan tul sengkang 8mm,

berada di daerah yg terlindung dan tdk bersentuhan langsung dgn tanah serta

karena alasan arsitektural balok tersebut dibatasi mempunyai tinggi tampang tdk

lebih dari 500mm maka rencanakan ukuran balok, luas tulangan lentur, tulangan

geser serta rencana pemutusan tulangan (Bar cut-off) untuk balok tersbut.

Penyelesaian:

1) Preliminary design;

Lebar balok diperkirakan 0,5 s/d 0,6h. Ukuran balok diperkirakan /

direncanakan 300x500mm (ingat h≤500mm) shg berat sendiri balok:

Q blk=0,3x0,5x24=3,6kN/m

2) Tul sisi bwh diperkirakan / direncanakan terletak sekitar 60mm dari sisi

bwh balok, (dan bila ternyata diperlukan tul tekan maka akan ditempatkan

sejauh 60mm dari sisi atas balok)

d=500-60=440mm

3) Beban berfakor qu

qu=1,2D+1,6L=1,2x(8+3,6)+1,6x18=42,720kN/m

4) Momen max perlu berfaktor Mu:

Mu=1/8x42,720x7,52=300,375kN.m

5) Momen nominal perlu Mnp=Mu/0,8=375,469kNm

6) Rasio tul balance:


0,85  0,85  20 600
ρb   0,022
400 600  400

Rasio tul maks mak:

7) mak=0,75rb=0,75x0,02168=0,016126

Asmak=makxbxd=0,016126x300x440=2145,83mm2

8) Kapasitas maks dari balok bila bertulangan tunggal dgn tul As

mak=rmakxbxd

As f y 2145,83  400
a    168,3mm
0,85 f cb 0,85  20  300

 a
M r  φAs,maks f y  d  
 2
 168  6
 0,8  2145,86  400  440  10  244,35kN.m
 2 

Mr,1  244,35  Mu  300,38kN.m

9) Tulangan tunggal tidak cukup untuk memikul MU=300,375kN.m, shg hrs

menggunakan tulangan rangkap.

Momen perlu sisa; Mu,sisa :

Mu, sisa  Mu  Mr,1  300,375  244,349  56,026kN.m

10) Luas tul tekan, A’s:

M u, sisa 56 ,026 10 6


As    460 ,73mm 2
φ 0,8  400 440  60 

Luas tul sebesar =460,73mm2 ini juga hrs ditambahkan thd Asmak (step 7)

diatas utk mempertahankan kesetimbangan gaya dalam C=T

11) Luas tul tarik total As dan tul tekan A’s:


2
As  As,mak  460,73  2606,56mm ;

dipakai Baja deform 4D25+2D22=2723,8mm2

A’s=460,73 mm2 (lihat Langkah 10) dipakai 3D16=603,2mm2)

12) Detail tulangan lentur balok

13) Periksa kapasitas penampang/Momen Rancang Mr:

Jarak tul D22 ke sisi bwh balok=40+8+25+25+22/2=109mm

Jarak tul D25 ke sisi bwh balok=40+8+25/2=60,5mm

Jarak titik berat tul thd sisi bwh balok:

4  490,87  60,5  2  380,13  109


  74,04mm
4  490,87  2  380,14

Tinggi efektiv d

d  500 74,04  425,96mm

Tinggi blok teg persegi ekiv:

a 
2723,8  603,2   400
 166,3mm
0,85  20  300

166,3
c   195,7mm
0,85

Jarak tul tekan A’s ke sisi atas blk;

d’=40+8+(16/2)=56mm

Reg. leleh awal baja:


fy 400
εs   0,002
s 200000

Cek reg. baja tekan:

  y  d  0,003 195,7  56 
ε cu
ε s    0,00214  ε y
y 195,7

 a
M n  As f y d  d    0,85 f cba  d 
 2

 166,2 
M n  603,2  400 425,96  56   0,85  20  300  166,3  425,96    10 6
 2 

M r  φM n  0,80  380,04  304,03kN.n  M u

14) Rencanakan Bar Cut off

Dalam kasus ini direncanakan 2D22 qkqn diputus. Dgn demikian mpmen rancang

Mr dgn diputusnya 2D22 adalah:

d=500-40-8-(25/2)=439,5mm dan d’=56mm

a 
1963,495  603,2   400
 106,7mm
0,85  20  300

Mr=0,8(603,2x400x(439,5-56)+(0,85x20x300x106,7)(439,5-106,9))=22,12

kNm.

Mr=242,12 kNm terjadi pd bentang:

Ra=(42,72x7,5/2)

M x  RA, x  0,5q u x 2  242,116 

Persamaan kuadrat:

 21,36 x 2  160,2 x  242,116  0 a=-21,36, b=160,2, c=-242,116

Diperoleh x=2,1m dari tmpuan kiri dan kanan


Tul D22 dan D25 adl lebih kecil dari D36 maka [anjang penyaluran dasr ldb

adalah:

0,02  Ab f y
Ldb 
f c

Ld  l db  a1a2 a3 a4 a4 a6
 2723,8 
 680  1  1  1  1  1    710mm  71cm
 2606,56 

Panjang penyaluran msh hrs ditambah dengan “d” atau “12db” shg:

Ld=710+439,5=1150mm atau :

Ld=710+(12x22)=975mm

Dipakai Ld=1150mm

Catatan:

1. Penyelesaian ini hanya salah satu alternative yg dapat dipilih. Jumlah

tulangan dan pjg penyaluran sgt tergantung pd ukuran balok yg digunakan

2. Tampang balok yg digunakan/dipilih blm diperiksa dan direncanakan

terhadap geser

Ld 3f y αβλ

db 5 f c

Anda mungkin juga menyukai