(RPP)
No KD Pengetahuan No KD Keterampilan
3.2 Menjelaskan dan menentukan 4.2 Menyelesaikan masalah
penyelesaian pertidaksamaan yangberkaitan dengan
rasional dan irasional satu pertidaksamaan rasional dan irasional
variable satu variable
C. Materi Pembelajaran
1. Faktual:
Bentuk umum pertidaksamaan rasioal dan irasional
2. Konseptual:
Sifat-sifat pertidaksamaan rasioal dan irasional
3. Prosedural:
Langkah-langkah menyelesaikan pertidaksamaan rasional
Langkah-langkah menyelesaikan pertidaksamaan irasional
D. Pendekatan/Metode/Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode/Model Pembelajaran : Cooperative Learning
F. Sumber Belajar
1. Buku Matematika Wajib Kelas X, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014
2. Buku Matematika Wajib Kelas X, Intan Pariwara, 2017
3. Lembar Kerja Siswa
4. Internet
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 x 45 menit)
No IPK IPK
3.1.1 Menjelaskan Konsep pertidaksamaan rasional satu variabel
3.1.2 Menyusun pertidaksamaan rasional satu variable
Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
I. Pendahuluan
1. Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru 15 menit
berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya
2. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan
dilaksanakan dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan
materi sebelumnya.
3. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup
materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran serta metode
yang akan dilaksanakan
𝑓(𝑥) 𝑓(𝑥)
< 0 𝑎𝑡𝑎𝑢 ≤0
𝑔(𝑥) 𝑔(𝑥)
𝑥
>0
2−𝑥
Menanya
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang :
Bentuk baku dari pertidaksamaan rasional satu variable.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Mengumpulkan informasi
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
Membaca sumber lain selain buku teks
Tentang:
Konsep pertidaksamaan rasional satu variabel
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok guna
menemukan solusimasalah terkait materi pokok yaitu
Konsep pertidaksamaan rasional satu variabel
Aktivitas
Peserta didik diminta menjawab pertanyaan tentang konsep
pertidaksamaan rasional satu variabel
Mendiskusikan
Peserta didik diminta mendiskusikan permasalahan atau contoh yang ada
di buku atau foto kopinya. 4C : Komunikasi dan kolaborasi
Saling tukar informasi tentang : PPK: Rasa ingin tahu
Mengasosiasikan
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru
terkait pembelajaran tentang konsep nilai mutlak
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
Konsep pertidaksamaan rasional satu variabel
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan : Konsep pertidaksamaan
rasional satu variabel
III. Penutup
Pertemuan 2 (2 x 45 menit)
No IPK IPK
3.2.3 Menentukan penyelesaian pertidaksamaan rasional satu variable
Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
I. Pendahuluan
1. Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru 15 menit
berhubungan dengan konsep pertidaksamaan rasional
2. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan
dilaksanakan dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan
materi sebelumnya.
3. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup
materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran serta metode
yang akan dilaksanakan
Langkah 3
Meletakkan nilai pembuat nol pada garis bilangan
Langkah 4
Mensubtitusikan sembarang bilangan pada pertidaksamaan
sebagai nilai uji untuk mentukan tanda interval, yaitu tanda
positif(+) untuk nilai pertidaksamaan yang lebih dari nol (>0) dan
tanda negatif (-) untuk nilai pertidaksamaan yang kurang dari nol
(<0).
Langkah 5
Interval yang memiliki tanda yang nilainya sesuai dengan tanda
pertidaksamaan merupakan himpunan peyelesaian dari
pertidaksamaan tersebut (Keterangan tanda positif (+) untuk
pertidaksamaan yang berbentuk (>) dan tanda negatif (-) untuk
pertidaksamaan berbentuk (<) sesuai bentuk baku diatas). Dan
perlu diingat adanya syarat bahwa penyebut ≠ 0.
Agar kita dapat memahami cara menyelesaikan pertidaksamaan
pecahan, maka perhatikan beberapa contoh berikut ini:
Contoh 1.
Tantukan himpunan penyelesaian dari petidaksamaan berikut:
𝑥−3
a. 𝑥+2 ≤ 0
3𝑥
b. ≤2
𝑥−1
𝑥 2 −3𝑥−4
c. ≥0
𝑥 2 −𝑥−12
Jawab:
𝑥−3
a. ≤0
𝑥+2
Menentukan nilai pembuat nol
Pembilang→ 𝑥 − 3 = 0
𝑥=3
Penyebut→ 𝑥 + 2 = 0
𝑥 = −2
-2 3
3𝑥
b. ≤2
𝑥−1
3𝑥
⇔ −2≤0
𝑥−1
3𝑥 𝑥−1
⇔ −2 ≤0
𝑥−1 𝑥−1
3𝑥 2𝑥 − 2
⇔ − ≤0
𝑥−1 𝑥−1
3𝑥 − 2𝑥 + 2
⇔ ≤0
𝑥−1
𝑥+2
⇔ ≤ 0(𝐵𝑒𝑛𝑡𝑢𝑘 𝐵𝑎𝑘𝑢)
𝑥−1
-2 1
𝑥 2 −3𝑥−4
d. ≥0
𝑥 2 −𝑥−12
(𝑥 − 4)(𝑥 + 1)
⇔ ≥0
(𝑥 − 4)(𝑥 + 3)
(𝑥 + 1)
⇔ ≥0
(𝑥 + 3)
-3 -1
Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yang
berhubungan dengan
Peserta didik diminta mengamati masalah / contoh yang ada di buku atau
foto copy
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan 4C : Berpikir kritis
Pertidaksamaan rasional Satu Variabel PPK: Rasa ingin tahu
Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
Pertidaksamaan rasional Satu Variabel
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :
Pertidaksamaan rasional Satu Variabel untuk melatih kesungguhan,
ketelitian, mencari informasi.
Menanya
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang :
Langkah langkah dalam menyusun pertidaksamaan rasional satu variabel
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Mengumpulkan informasi
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
Membaca sumber lain selain buku teks,
tentang :
Pertidaksamaan rasional Satu Variabel
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait materi pokok
yaitu
Pertidaksamaan rasional Satu Variabel
Aktivitas
Peserta didik diminta menjawab pertanyaan Masalah/ contoh yang ada di
buku atau foto copy
Mendiskusikan
Saling tukar informasi tentang :
Pertidaksamaan rasional Satu Variabel
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengkomunikasikan
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal ( cukup
satu atau dua kelompok yg mewakili ) tentang : Pertidaksamaan
rasional Satu Variabel
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
Pertidaksamaan rasional Satu Variabel
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Mengasosiasikan
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru
terkait pembelajaran tentang: ……
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
Pertidaksamaan rasional Satu Variabel
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan :
Pertidaksamaan rasionnal Satu Variabel
III. Penutup
Pertemuan 3 (2 x 45 menit)
No IPK IPK
3.2.4 Menjelaskan Konsep pertidaksamaan irrasional satu variable
3.2.5 Menyusun pertidaksamaan irrasional satu variable
Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
I. Pendahuluan
1. Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru 15 menit
berhubungan dengan materi sebelumnya
2. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan
dilaksanakan dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan
materi sebelumnya.
3. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup
materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran serta metode
yang akan dilaksanakan
II. Kegiatan Inti
Mengamati 60 menit
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik
Konsep pertidaksamaan Irrasional Satu Variabel
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Pertidaksamaan irrasional adalah pertidaksamaan dengan bentuk
aljabar berada di dalam tanda akar. Sebagai contoh adalah √𝑥 + 5 < 2
dan √2𝑥 + 1 ≥ √𝑥 2 − 2. Hal yang perlu dicermati dalam menentukan
solusi dari pertidaksamaan irrasional adalah suatu fungsi irrasional
bernilai real atau terdefinisikan jika bentuk aljabar di dalam bentuk
akar tidak negatif . Dengan demikian jika bentuknya √𝑓(𝑥), maka
√𝑓(𝑥) terdefinisi atau bernilai real jika dan hanya jika 𝑓(𝑥) ≥ 0.
Beberapa bentuk umum pertidaksamaan irrasional yang sering
muncul adalah sebagai berikut:
1) √𝑓(𝑥) > 𝑎 atau √𝑓(𝑥) ≥ 𝑎
Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, yang berhubungan dengan
Peserta didik diminta mengamati Masalah/ contoh yang ada di buku atau
foto copy
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
Konsep pertidaksamaan irrasional Satu Variabel
Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
Konsep pertidaksamaan irrasional Satu Variabel
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :
Konsep pertidaksamaan irrasional Satu Variabel
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Menanya
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang :
Bentuk baku dari pertidaksamaan irrasional satu variabel
Mengumpulkan informasi
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian,
Membaca sumber lain selain buku teks,
Konsep peridaksamaan irrasional Satu Variabel
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait materi pokok
yaitu
Konsep pertidaksamaan irrasional Satu Variabel
Aktivitas
Peserta didik diminta menjawab pertanyaan tentang konsep
pertidaksamaan irrasional satu variabel
Mendiskusikan
Peserta didik diminta berdiskusi untuk memahami konsep pertidaksamaan
irrasional satu variabel
Saling tukar informasi tentang :
Konsep pertidaksamaan irrasional Satu Variabel
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengkomunikasikan
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
Konsep pertidaksamaanirrasional Satu Variabel
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
Konsep pertidaksamaan irrasional Satu Variabel
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Mengasosiasikan
Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru
terkait pembelajaran tentang: pertidaksamaan nilai mutlak linears satu
variable.
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
Konsep pertidaksaman irrasional Satu Variabel
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan :
Konsep pertidaksamaan irrasional Satu Variabel
III. Penutup
Pertemuan 4 (2 x 45 menit)
No IPK IPK
3.2.6 Menentukan penyelesaian pertidaksamaan irrasional satu variabel
Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
I. Pendahuluan
1. Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru 15 menit
berhubungan dengan materi sebelumnya
2. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan
dilaksanakan dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan
materi sebelumnya.
3. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup
materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran serta metode
yang akan dilaksanakan
II. Kegiatan Inti
Mengamati 60 menit
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik
Pertidaksamaan irrasional Satu Variabel
dengan cara :
Mengamati dan memahami masalah atau contoh pada buku atau foto
copy
Untuk menyelesaikan pertidaksamaan bentuk irrasional atau bentuk
akar dapat kita lakukan dengan menggunakan garis bilangan.
Adapun langkah-langkahnya:
Langkah 1
Mengubah pertidaksamaan kedalam bentuk umum
Langkah 2
Menghilangkan tanda akar dengan mengkuadratkan kedua ruas
Langkah 3
Menetapkan syarat bagi bentuk aljabar yang berada di dalam tanda
akar haruslah tidak negatif atau lebih besar atau samadengan nol
(𝑓(𝑥) ≥ 0 𝑑𝑎𝑛 𝑔(𝑥) ≥ 0)
Langkah 4
Menentukan Himpinan penyelesaiannya yang merupakan irisan
penyelesaian utama dan syarat-syaratnya.
Dari bentuk umum serta cara menyelesaikan pertidaksamaan
irrasional diatas, maka kita dapat menentukan syarat dari beberapa
bentuk pertidaksamaan irrasional tersebut:
Bentuk √𝑓(𝑥) < 𝑎 dengan 𝑎 > 0. Syarat untuk menentukan
penyelesaian adalah:
(i) 𝑓(𝑥) ≥ 0
(ii) 𝑓(𝑥) < 𝑎2
Bentuk √𝑓(𝑥) ≤ √𝑔(𝑥). Syarat untuk menentukan
penyelesaian adalah:
(i) 𝑓(𝑥) ≥ 0
(ii) 𝑔(𝑥) ≥ 0
(iii) 𝑓(𝑥) ≤ 𝑔(𝑥)
Bentuk √𝑓(𝑥) < 𝑔(𝑥) Syarat untuk menentukan
penyelesaian adalah:
(i) f(x) ≥ 0
(ii) g(x) > 0
(iii) f(x) < (g(x))2
Contoh:
Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional berikut :
a. √𝑥 − 1 < 4
b. √2𝑥 − 1 ≤ √𝑥 + 3
c. √4 − 𝑥 2 ≤ 𝑥 + 2
Jawab
a. Pertidaksamaan √𝑥 − 1 < 4 memenuhi bentuk √𝑓(𝑥) < 𝑎.
Syarat:
(i) 𝑥−1≥0⇔𝑥 ≥1
(ii) √𝑥 − 1 < 3
⇔ (√𝑥 − 1)2 < 32
⇔ 𝑥 − 1 < 32
⇔𝑥−1<9
⇔𝑥 <9+1
⇔ 𝑥 < 10
1 10
1 10
1 10
(ii) 𝑥+3≥0
⇔ 𝑥 ≥ −3
(iii) √2𝑥 − 1 ≤ √𝑥 + 3
⇔ (√2𝑥 − 1)2 ≤ (√𝑥 + 3)2
⇔ 2𝑥 − 1 ≤ 𝑥 + 3
⇔ 2𝑥 − 𝑥 ≤ 3 + 1
⇔𝑥≤4
-3 1/2 4
-3 1/2 4
-3 1/2 4
-3 1/2 4
⇔ (𝑥 + 2)(𝑥 − 2) ≤ 0
−2 ≤ 𝑥 ≤ 2
(ii) 𝑥+2≥0
⇔ 𝑥 ≥ −2
(iii) √4 − 𝑥 2 ≤ 𝑥 + 2
2
⇔ (√4 − 𝑥 2 ) ≤ (𝑥 + 2)2
⇔ 4 − 𝑥 2 ≤ (𝑥 + 2)2
⇔ 4 − 𝑥 2 ≤ 𝑥 2 + 4𝑥 + 4
⇔ 0 ≤ 𝑥 2 + 𝑥 2 + 4𝑥 + 4 − 4
⇔ 0 ≤ 2𝑥 2 + 4𝑥
2
⇔ 2𝑥 + 4𝑥 ≥ 0 (:2)
⇔ 𝑥 2 + 2𝑥 ≥ 0
⇔ 𝑥(𝑥 + 2) ≥ 0
𝑥 ≥ 0 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 ≤ −2
-2 2
-2 2
-2 0 2
-2 0 2
Pertemuan 5 (2 x 45 menit)
No IPK IPK
4.2.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan rasional
dan satu variabel
4.2.2 Mengambar Himpunan penyelesaian pertidaksamaan rasional dan satu
variabel pada garis bilangan
Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
I. Pendahuluan
1. Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru 15 menit
berhubungan dengan materi sebelumnya
2. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan
dilaksanakan dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan
materi sebelumnya.
3. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup
materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran serta metode
yang akan dilaksanakan
Verification (pembuktian)
Peserta didik mendikusikan secara berkelompok untuk menguji hipotesa
sementara dari penyelesaian masalah.
III. Penutup
Pertemuan 6 (2 x 45 menit)
No IPK IPK
4.2.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan irasional
dan satu variabel
4.2.2 Mengambar Himpunan penyelesaian pertidaksamaan irasional dan satu
variabel pada garis bilangan
Alokasi
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
Waktu
I. Pendahuluan
1. Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru 15 menit
berhubungan dengan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak
2. Peserta didik menerima informasi tentang pembelajaran yang akan
dilaksanakan dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan
materi sebelumnya.
3. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup
materi, tujuan, manfaat, dan langkah pembelajaran serta metode
yang akan dilaksanakan
Fase II
Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)
Memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang belum
dipahami terkait dengan permasalahan yang diberikan.
Fase III
Data collection (pengumpulan data)
Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan pemecahan masalah
dengan mengidentifikasi masalah.
Fase IV
Data processing (pengolahan data)
1. Peserta didik mendikusikan secara berkelompok pemecahan
masalah.
2. Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan permasalahan
dengan menyatakan permasalan tsb dalam bentuk matematis.
3. Peserta didik mendiskusikan secara berkelompok hipotesa
sementara dari penyelesaian masalah.
Fase V
Verification (pembuktian)
Peserta didik mendikusikan secara berkelompok untuk menguji hipotesa
sementara dari penyelesaian masalah.
Fase VI
Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)
1. Setelah kegiatan diskusi selesai, guru meminta perwakilan setiap
kelompok untuk menyajikan / mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya masing-masing.
2. Kelompok lain menanggapi sajian dari perwakilan kelompok yang
tampil.
3. Peserta didik menghubungkan pengetahuan yang diperoleh dari
hasil pengamatan maupun jawaban sementara dari masalah 1 dan
2 dengan hasil tahap verifikasi sehingga peserta didik menemukan
kesimpulan tentang menyelesaikan pertidaksamaan irasional.
Setelah semua kelompok tampil, peserta didik bersama-sama dengan
guru membuat kesimpulan tentang menyelesaikan pertidaksamaan
irasional.
III. Penutup
1. Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari 15 menit
dengan membuat catatan penguasaan materi.
2. Peserta didik diberikan evaluasi dan umpan balik hasil evaluasi
pembelajaran yang telah dicapai.
3. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada
pertemuan berikutnya
H. Penilaian Proses dan hasil belajar
1. Teknik penilaian
a. Sikap : observasi, penilaian diri, penilai anantar teman
b. Pengetahuan : penugasan, tes tulis
c. Keterampilan : portofolio
2. Bentuk instrument
a. Sikap : Lembar observasi, penilaian diri dan penilaian antar teman
b. Pengetahuan : Soal esai (mengembangkan soal HOTS)
c. Keterampilan: Rubrik portofolio
Indikator sikap kritis, disiplin, dan bertanggung jawab dalam melakukan tugas belajar
matematika:
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap kritis, disiplin, dan bertanggung jawab
dalam melakukan tugas belajar matematika.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap kritis, disiplin, dan
bertanggung jawab dalam melakukan tugas belajar matematikatetapi masuih belum
ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap kritis, disiplin, dan
bertanggung jawab dalam melakukan tugas belajar matematika secara terus menerus
dan ajeg/konsisten.
Sikap
Bertanggung
No Nama Siswa Kritis Disiplin
jawab
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Keterangan :
Skala Penilaian Sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 3
A = Sangat Baik = 10 - 12
B = Baik = 7- 9
C = Cukup = 4- 6
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Persamaan dan
Pertidaksamaan Nilai Mutlak
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Persamaan dan
Pertidaksamaan Nilai Mutlak tetapi belum tepat.
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Persamaan dan
Pertidaksamaan Nilai Mutlak serta menyelesaikan dengan tepat.
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan
No Nama Siswa
strategi pemecahan masalah
KT T ST
1
2
3
Keterangan :
KT : Kurang Terampil
T : Terampil
ST : Sangat Terampil
INSTRUMEN PENGETAHUAN PENILAIAN HARIAN
2
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan < −5 !
2𝑥+3
3𝑥
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan ≥ 2𝑥 + 1 !
2−𝑥
2
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan < −5 !
2𝑥+3
3𝑥
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan ≥ 2𝑥 + 1 !
2−𝑥
SOAL PENGAYAAN
3 5
1. Tentukan Himpunan penyelesaian dari 𝑥 2 −3𝑥+2 < 𝑥 2 −4𝑥+3
𝑥 2 −2𝑥−11
2. Tentukan Himpunan penyelesaian dari −2 < ≤2
𝑥+5
3. Perusahaan asuransi melakukan perhitungan premi yang akan dibayarkan kepada
pemegang polis dalam kurun waktu tertentu. Besar premi yang akan dibayarkan
memenuhi persamaan berikut: 𝑝(𝑦) = 2 + √4𝑦 + 4. Tentukan batas kurun waktu y
(dalam bulan) yang diperlukan oleh pemegang polis agar mendapat premi paling
banyak 6 unit!
4. Pak Hasrul, guru bimbingan konseling sedang membuat laporan berupa grafik tingkat
ketidak hadiran siswa selama satu bulan. Pak Hasrul dihadapkan dengan dua kurva
yang akan digambarkan pada kertas millimeter. Kurva pertama adalah 𝑦1 = √𝑥 + 6
dan kurva kedua adalah 𝑦2 = 𝑥. Tentukan batas-batas nilai x yang dibutuhkan Pak
Hasrul dalam menyelesaian perhitungan jika disyaratkan bahwa kurva y1 harus selalu
berada dibawah kurva y2!
5. Sebuah sepeda melaju dijalan raya selama t detik dengan panjang lintasan (dalam
meter) ditentukan oleh persamaan 𝑠(𝑡) = √𝑡 2 − 13𝑡 + 40. Jika panjang lintasan sepeda
sekurang-kurangnya adalah 4 meter, tentukan nilai t yang memenuhi!
LEMBAR KERJA SISWA
............................ ≤ 0 4x-2 - - +
............................ ≤ 0 x+1 - + +
4x 2 0 4x 2
x 1 + - +
x 1
2. 2 x 3 x
3. x x 2 0
2
4 1 x
5x 10
2x 3 x 0
4 1 x .............................................
.............................. 0 .............................................
4(1 x)
.............................................
............................ > 0
................. .............................................
......................................... .............................................
......................................... .............................................
......................................... .............................................
4. x 5x 6 x+2
x+1 2
4. 0
x x 1
2
x 1
............................................. .............................................
............................................. .............................................
............................................. .............................................
............................................. .............................................
............................................. .............................................
............................................. .............................................
............................................. .............................................
19 3
3 19
Irisannya :
2. 2x 1 x 2 1
3.
x 2 1 , dengan x 3
x 3
Irisan :
HP : {x|....................................................}