Anda di halaman 1dari 3

Nama : Mega Lybralia Permana

NPM : 1817 0100 028


Hari/ Tanggal : Selasa / 03 April 2018

ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN


MEMBERIKAN MEDIKASI MELALUI INTRAKUTAN

A. Definisi
Penyuntikan intracutan adalah suatu cara memberikan obat melalui suntikan
intracutan atau intradermal. Tindakan ini berguna untuk membantu proses
penyembuhan melalui suntikan ke dalam jaringan kulit atau intra dermis.

B. Indikasi
Pada klien yang akan dilakukan skin test, misalnya pada tes tuberkulin atau tes
terhadap reaksi alergi obat tertentu

C. Tujuan Tindakan
1. Pasien mendapatkan pengobatan sesuai program pengobatan dokter.
2. Memperlancar proses pengobatan dan menghindari kesalahan dalam
pemberian obat.
3. Membantu menentukan diagnosa terhadap penyakit tertentu (misalnya
tuberculin tes).
4. Menghindarkan pasien dari efek alergi obat ( dengan skin test).

D. Masalah keperawatan
Nyeri

E. Rasionalisasi tindakan
Menghindari pasien dari efek alergi obat (skintest)
F. Prosedur tindakan
1. Persiapan Pasien dan Keluarga
a. Menjelaskan tujuan dan prosedur pemberian obat
b. Memberikan posisi yang nyaman pada pasien
2. Persiapan Alat
a. Obat-obatan yang sesuai program pengobatan dokter
b. Daftar obat pasien
c. Spuit 1 cc atau 0,5 cc disposable
d. Jarum sesuai kebutuhan, kikir ampul bila perlu.
e. Perlak dan alas dan nierbeken
f. Kapas alkohol atau kapas yang sudah dibasahi NaCl 0,9% dalam
tempatnya
g. Handschoen
3. Pelaksanaan Tindakan
a. Mencuci tangan
b. Berdiri di sebelah kanan/kiri pasien sesuai kebutuhan.
c. Cek daftar obat pasien untuk memberikan obat
d. Membawa obat dan daftar obat ke hadapan pasien sambil
mencocokkan nama pada tempat tidur dengan nama pada daftar
e. Memanggil nama pasien sesuai dengan nama pada daftar obat
f. Injeksi intrakutan dilakukan dengan cara spuit diisi oleh obat sesuai
dosisnya.
g. Menentukan lokasi injeksi yaitu 1/3 atas lengan bawah bagian dalam.
h. Membersihkan lokasi tusukan dengan kapas normal saline atau kapas
alcohol bila diperlukan, kulit diregangkan tunggu sampai kering.
i. Lubang jarum menghadap keatas dan membuat sudut antara 5-150 dari
permukaan kulit
j. Memasukan obat perlahan-lahan sampai berbentuk gelembung kecil,
dosis yang diberikan 0,1 cc atau sesuai jenis obat.
k. Setelah penyuntikan area penyuntikan tidak boleh didesinfeksi.
l. Bila injeksi intrakutan dilakukan untuk test antibiotik, lakukan
penandaan pada area penyutikan dengan melingkari area penyuntikan
dengan diameter kira kira 1inchi atau diameter 2,5 cm
m. Penilaian reaksi dilakukan 15 menit setelah penyuntikan. Nilai positif
jika terdapat tanda tanda rubor, dolor, kalor melebihi daerah yang
sudah ditandai, artinya pasien alergi dengan antibiotik tersebut.
n. Bila injeksi ditujukan untuk mantoux test tuberkulin test, dapat dinilai
hasilnya dalam 2 sampai 3 kali 24 jam, positif bila terdapat rubor
dolor kalor melebihi diameter 1 cm pada area penyuntikan.

G. Kesenjangan teori
Secara teori, memasukan obat perlahan-lahan sampai berbentuk gelembung
kecil, dosis yang diberikan 0,1 cc atau sesuai jenis obat. Terkadang di lahan
praktek memasukan lebih dari 0,1 cc karena belum membentuk gelembung.

Anda mungkin juga menyukai