- Pasal 93 Ayat (1), kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak di
sangka-sangka dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau pemakai jalan
lainnya, mengakibatkan korban manusia atau kerugian harta benda.
- Pasal 93 ayat (2), korban kecelakaan lalu lintas sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1), dapat berupa korban mati, koban luka berat dan korban luka ringan. Peraturan
Pelaksanaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Jakarta: CV Eko Jaya motor-vehicle traffic
accident” dan “Non motor-vehicle traffic accident”.
- Pasal 93 Ayat (1), kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak di
sangka-sangka dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau pemakai jalan
lainnya, mengakibatkan korban manusia atau kerugian harta benda.
- Pasal 93 ayat (2), korban kecelakaan lalu lintas sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1), dapat berupa korban mati, koban luka berat dan korban luka ringan. Peraturan
Pelaksanaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Jakarta: CV Eko Jaya motor-vehicle traffic
accident” dan “Non motor-vehicle traffic accident”.
- Pasal 93 ayat (2), korban kecelakaan lalu lintas sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1), dapat berupa korban mati, koban luka berat dan korban luka ringan. Peraturan
Pelaksanaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Jakarta: CV Eko Jaya motor-vehicle traffic
accident” dan “Non motor-vehicle traffic accident”.
- Pasal 93 Ayat (1), kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak di
sangka-sangka dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau pemakai jalan
lainnya, mengakibatkan korban manusia atau kerugian harta benda.
- Pasal 93 ayat (2), korban kecelakaan lalu lintas sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1), dapat berupa korban mati, koban luka berat dan korban luka ringan. Peraturan
Pelaksanaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Jakarta: CV Eko Jaya motor-vehicle traffic
accident” dan “Non motor-vehicle traffic accident”.
- Pasal 93 Ayat (1), kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak di
sangka-sangka dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau pemakai jalan
lainnya, mengakibatkan korban manusia atau kerugian harta benda.
- Pasal 93 ayat (2), korban kecelakaan lalu lintas sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1), dapat berupa korban mati, koban luka berat dan korban luka ringan. Peraturan
Pelaksanaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Jakarta: CV Eko Jaya motor-vehicle traffic
accident” dan “Non motor-vehicle traffic accident”.
- Pasal 93 Ayat (1), kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak di
sangka-sangka dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau pemakai jalan
lainnya, mengakibatkan korban manusia atau kerugian harta benda.
- Pasal 93 ayat (2), korban kecelakaan lalu lintas sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1), dapat berupa korban mati, koban luka berat dan korban luka ringan. Peraturan
Pelaksanaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Jakarta: CV Eko Jaya motor-vehicle traffic
accident” dan “Non motor-vehicle traffic accident”.
- Pasal 93 Ayat (1), kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak di
sangka-sangka dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau pemakai jalan
lainnya, mengakibatkan korban manusia ataebetbu kerugian harta benda.
- Pasal 93 ayat (2), korban kecelakaan lalu lintas sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1), dapat berupa korban mati, koban luka berat dan korban luka ringan. Peraturan
Pelaksanaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Jakarta: CV Eko Jaya motor-vehicle traffic
accident” dan “Non motor-vehicle traffic accident”.
- Pasal 93 Ayat (1), kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak di
sangka-sangka dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau pemakai jalan
lainnya, mengakibatkan korban manusia atau kerugian harta benda.
- Pasal 93 ayat (2), korban kecelakaan lalu lintas sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1), dapat berupa korban mati, koban luka berat dan korban luka ringan.Peraturan
Pelaksanaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Jakarta: CV Eko Jaya