Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN KEDOKTERAN KELUARGA

SEORANG LAKI LAKI USIA 51 TAHUN


DENGAN EPILEPSI DAN HIPERTENSI GRADE I
Disusun oleh :
Muhammad Alkdri A 030.014.0126
Clara Laraswati 030.014.0
Pembimbing:
dr. Rudy Pou, MARS

PENDAHULUAN
Epilepsi merupakan salah satu penyakit saraf yang
sering dijumpai, terdapat pada semua bangsa, segala
usia dimana laki-laki sedikit lebih banyak dari wanita.
Insiden tertinggi terdapat pada golongan usia dini
yang akan menurun pada gabunga gabungan usia
dewasa muda sampai setengah tua, kemudian
meningkat lagi pada usia lanjut.
PENDAHULUAN
Prevalensi epilepsI berkisar antara 0,5% - 2%. Di Indonesia
penelitian epidemiologi tentang epilepsy belum pernah di lakukan,
namun bila dipakai angka prevalensi yang dikemukakan, maka
dapat diperkirakan bahwa bila penduduk Indonesia saat ini sekitar
220juta akan ditemukan 1,1 sampai 4,4 juta penderita penyandang
epilepsi dan 40% masih dalam usia reproduksi.
Akibatnya banyak yang menderita epilepsi yang tak terdiagnosis
dan mendapat pengobatan yang tidak tepat sehingga
menimbulkan dampak klinik dan psikososial yang merugikan baik
penderita maupun keluarganya.
2.1IDENTITAS PASIEN
BAB II 2.1.1Identitas Pasien
Nama : Tn. AM
LAPORAN Umur : 51 Tahun
EVALUASI Jenis Kelamin : Laki – laki

KELUARGA
Status Perkawinan : Belum Menikah
Alamat : Jl. Bangka IX
Ujung 11/12, RT 011, RW 012, Kel. Pela Mampang
Agama : Islam
Suku Bangsa : Betawi
Pendidikan : Tidak Sekolah
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Penghasilan :-
Identitas Keluarga
Nama : Tn. MA
Umur : 55 Tahun
Jenis Kelamin : Laki - laki
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Jl. Bangka IX Ujung 11/12, RT
011, RW 012, Kel. Pela Mampang
Agama : Islam
Suku Bangsa : Betawi
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Penghasilan : Rp 3.000.000,-
2.1.1Sumber Pembiayaan Kesehatan
Jaminan : BPJS

2.1.2Perilaku Kesehatan Keluarga


1.Bila ada anggota keluarga yang sakit, yang dilakukan yaitu : Jika dirasa ringan dan tidak
mengganggu aktivitas maka hanya istirahat dirumah, dan jika keluhan tidak membaik maka dibawa
ke Puskesmas.
2.Keikutsertaan pada program kesehatan di lingkungan rumah :
-Posbindu : Tidak pernah
-Perkumpulan kesehatan lain : Tidak pernah
3.Pemanfaatan waktu luang :
-Olahraga : Tidak
-Rekreasi : Tidak (selama pandemi)
-Melakukan hobi : Tidak
-Aktivitas sosial di lingkungan : Tidak
-Arisan : Ya
-Pertemuan RT : Tidak
-Organisasi : Tidak
2.1PROFIL KELUARGA
Tabel 1. Daftar Anggota Keluarga Kandung
Genogram Keluarga Kandung Pasien

Keterangan Genogram:
1. Ayah : Meninggal, hipertensi, stroke
2. Ibu : Meninggal, stroke
3. Kakak 1 : Sakit, Jantung
4. Kakak 2 : Meninggal, Kanker Lambung
5. Pasien : Sakit
6. Kakak Ipar : Sehat
7. Kakak Ipar : Sehat
2.1RESUME PENYAKIT DAN PENATALAKSANAAN YANG SUDAH
DILAKUKAN
Dilakukan dengan alloanamnesis dengan pasien pada hari
Selasa, tanggal 28 September 2021 di Puskesmas
Kecamatan Mampang Prapatan oleh Ari dan Clara.

2.1.1Keluhan Utama
Kejang 1 Bulan Yang Lalu.

2.1.1Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang diantar oleh keluarganya ke Puskesmas Kecamatan


Mampang Prapatan dengan keluhan kejang 1 bulan yang lalu. Kakak
pasien mengatakan pada saat kejang pasien sadar dan tangan kaki nya
menghentak – hentak, kejang berlangsung selama sekitar 7 – 10 menit.
Dalam 1 bulan terakhir pasien Kejang sebanyak 3 kali. Sebelumnya pasien
rutin minum obat namun sejak 1 bulan yang lalu pasien tidak minum obat
karena belum control. Pasien rutin control kepuskesmas untuk pengobatan
kejang dan darah tingginya. Pasien juga sering merasa pegal- pegal di
daerah lutut namun belum mendapatkan pengobatan.
Keluhan penyerta seperti mual, muntah, maupun penurunan daya
penglihatan disangkal.

2.1.1Riwayat Penyakit Dahulu


Kejang sejak usia 5 tahun dan beberapa tahun terakhir Rutin Kontrol.
Riwayat hipertensi terkontrol sejak tiga tahun yang lalu. Riwayat
trauma, infeksi, asma dan alergi disangkal.
2.1.2Riwayat Kebiasaan
Pasien tidak bekerja, dan kesehariannya hanya dirumah saja.
terkadang pasien mengerjakan pekerjaan rumah namun lebih sering
dilakukan oleh adik ipar pasien. Pasien sering berjalan – jalan. Pasien
tidak melakukan olahraga rutin. Tidak merokok dan konsumsi
alkohol.

2.1.1Riwayat Penyakit Keluarga


Ayah pasien memiliki riwayat sakit jantung dan
stroke, Ibu pasien memiliki riwayat jantung, kakak
pertama pasien mempunyai riwayat penyakit jantung.
2.1.1Hasil
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik
dilakukan pada hari
Selasa, tanggal 28
September 2021 di
Puskesmas
Kecamatan
Mampang Prapatan
oleh Ari dan Clara.
Tes motorik: Kekuatan otot
5555 5555
5555 5555
DIAGNOSIS KERJA DAN
TATALAKSANA
2.3.7 Diagnosis Kerja

Epilepsi
Hipertensi Grade 1

2.3.8 Tatalaksana
Amlodipin 1 x 10 Mg
Fenobarbital 2 x 30 Mg
B complex 1 x 1
Ø Terapi edukasi:
Edukasi pasien dan keluarga mengenai keadaan penyakit yang
dialami oleh pasien.
Edukasi pasien dan keluarga tentang pentingnya berobat dan
pemeriksaan kesehatan setiap bulan dan meminum obat sesuai
anjuran dokter.
Edukasi pasien dan keluarga tentang pentingnya menjaga
makanan dan minuman yang dikonsumsi. Menginformasikan
bahwa pentingnya makan sayur dan buah yang kaya serat, serta
mengurangi makanan berlemak dan garam, juga mengurangi
konsumsi cemilan tinggi gula.
Modifikasi gaya hidup dengan cara menjaga agar berat badan tetap
ideal, menyarankan pasien pentingnya olahraga dan melatih -pasien
untuk tetap menggunakan ekstremitasnya.
2.1IDENTIFIKASI FUNGSI-FUNGSI KELUARGA
1Fungsi Biologis
Dari hasil wawancara dengan pasien dan kakak pasien didapatkan informasi bahwa pasien mengalami
gangguan rasa pegal- pegal pada ekstremitas.
2Fungsi Psikologis
Pasien tinggal dirumah pribadi bersama adik ipar dan anaknya. Pasien tidak bekerja dan hanya
melakukan aktivitas harian dirumah namun terkadang mengikuti kegiatan pengajian di Masjid.
3Fungsi Ekonomi
Pasien tidak bekerja. Keuangan pasien berasal dari kakak pertama pasien.
4Fungsi Pendidikan
Dalam keluarga, hanya pasien yang tidak bersekolag. Dan tidak mampu baca tulis.
5Fungsi Religius
Pasien dan keluarganya beragama Islam.
6Fungsi Sosial Budaya
Pasien tinggal di lingkungan yang tidak terlalu padat. Lingkungan rumah pasien ramah dan selalu
saling membantu.
Kesimpulan: Terdapat gangguan pada fungsi biologis dan ekonomi pasien

Tabel 2. APGAR keluarga

Penilaian:
-Nilai 0-3 : Disfungsi
keluarga sangat tinggi
-Nilai 4-6 : Disfungsi
keluarga sedang
-Nilai 7-10 : Tidak ada

disfungsi keluarga
Pada penilaian APGAR,
didapatkan hasil tidak ada
disfungsi keluarga.
Tabel 3. Penilaian SCREEM
Kesimpulan Tidak ditemukan
kelainan pada screem score
2.5 Pola Konsumsi makan Pasien

Tabel 4. Riwayat Makanan Pasien 24 Jam Terakhir


Frekuensi makan rata-rata setiap harinya 2x/hari yaitu pada waktu pagi dan malam.
Setiap hari, buah-buahan menjadi selingan saat sore hari sampai sebelum makan malam.
Makanan sehari-hari dimasak oleh adik iparnya atau kaka kipar pasien.
Angka Kecukupan Gizi Pria=Angka Metabolik Basal x Aktivitas Fisik
=66+(13,7 x BB)+(5x TB)-(6,8 x usia) x 1,2
=66+(13,7 x 65)+(5 x 168)-(6,8 x 51) x 1,2
=1.380 kkal
Dari food recall pasien didapatkan asupan kalori pasien selama sehari adalah sebesar
1.440 kkal, hal tersebut menggambarkan asupan pasien melebihi kebutuhan kalori harian
dalam melakukan aktivitas. Namun disamping itu, asupan makanan pasien belum
memenuhi kebutuhan gizi seimbang karena telah beragam namun belum mengonsumsi
makanan yang ditambah dengan sayuran, buah-buahan dalam jumlah yang cukup.
Kebutuhan Cairan:
BB 10 kg pertama = 1 liter cairan
BB 10 kg kedua = 0,5 liter cairan
BB >> 10 kg = 20 mLx sisa BB
Kebutuhan Cairan:
1000 + 500 + (20x64)
= 2780 ml
2.6 IDENTIFIKASI FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN
2.6.1 Faktor Perilaku
Pada kasus ini pasien sering memakan makanan yang asin, berlemak
dan bersantan. Pasien memiliki kebiasaan makan teratur namun tidak
menerapkan pola makan dengan gizi seimbang. Pasien tidak rutin
melakukan aktivitas fisik dan olah raga.
2.6.2 Faktor Non Perilaku
Rumah pasien memiliki ventilasi yang cukup baik. Rumah pasien berada
di lingkungan yang tidak padat penduduk dan bersih. Pasien tidak
memliki risiko jatuh yang tinggi. Pasien tinggal di kamar sendiri
2.7DIAGNOSIS FUNGSI KELUARGA
A.Fungsi Biologis
Pasien saat ini menderita Epilepsi dan Hipertensi Grade I
B. Fungsi Psikologis
Pasien tidak bekerja, untuk memenuhi kebutuhan sehari hari didapatkan oleh bantuan kakak pasien.
Pasien terkadang melakukan pekerjaan rumah. Hubungan dengan keluarga yang tidak serumah baik,
pasien sering berkomunikasi dengan keluarga setiap harinya
C.Fungsi Ekonomi dan Pemenuhan Kebutuhan
Kondisi perekonomian pasien cukup. Penghasilan pasien yaitu dari kakak pasien.
D.Fungsi Sosial
Pasien cukup sering mengikuti kegiatan pengajian yang ada di masjid.
E. Faktor Perilaku
Pada kasus ini pasien sering memakan makanan asin, berlemak dan bersantan. Pasien memiliki
kebiasaan makan teratur namun tidak menerapkan pola makan dengan gizi seimbang. Pasien rutin
tidak melakukan aktivitas fisik dan olah raga.
F. Faktor Non Perilaku
Rumah pasien memiliki ventilasi yang cukup baik. Rumah pasien berada di lingkungan yang padat
penduduk dan kurang bersih.

2.8 IDENTIFIKASI LINGKUNGAN RUMAH


A. Gambaran Lingkungan Rumah
Rumah pasien terletak di perumahan padat
penduduk dengan ukuran 6 x 10 m, bentuk
bangunan satu lantai. Secara umum gambaran
rumah terdiri dari satu ruang tamu, dua kamar
tidur, satu dapur dan satu kamar mandi.
Lantai terbuat dari semen dan keramik,
dinding terbuat dari tembok beton, atap
rumah dari genteng, terdapat jendela diruang
tamu dan kamar tidur, Penerangan di dalam
ruangan cukup baik. Kebersihan dalam dan
Keterangan ruangan:
luar rumah cukup baik. Sumber air dari PAM, 1. Kamar Tidur 1
pada kamar mandi terdapat kloset jongkok. 2. Kamar Tidur 2
Air limbah dialirkan ke septic tank. Sampah 3. Ruang Tamu
rumah dikumpulkan di tempat sampah di 4. Dapur
depan rumahnya, dan diangkut oleh petugas 5. Kamar Mandi
kebersihan.
• Dapur : ada jendela
Analisis Keadaan Rumah: • Toilet/WC : tidak ada jendela
• Letak rumah di daerah : Padat penduduk • Penerangan didalam rumah : Cukup
• Bentuk bangunan rumah : 1 tingkat • Listrik di rumah : ada 1200 watt
o Kepemilikan rumah : Milik Pribadi • Lubang ventilasi :
• Luas rumah : 4x10 m2 o Ruang tamu : ada ukuran 0,7x0,4 m2
o Jumlah orang dalam satu rumah : 5 orang / Rata-rata 8 m2 o Kamar tidur : ada ukuran 0,7x0,4 m2
per-orang o Dapur : ada ukuran 0,7x0,4 m2
• Lantai rumah dari : keramik o Toilet/WC : ada ukuran 0,7x0,4 m2
• Dinding rumah dari : tembok o Kelembaban dalam rumah : tidak terasa
• Atap rumah : asbes lembab
• Pembagian ruangan rumah o Kesan ventilasi di dalam rumah : cukup
• Ruang tamu : ada Ukuran 3x6 m2 • Kebersihan dalam rumah : cukup baik
• Ruang makan : tidak ada • Sumber air minum dari : air isi ulang
• Ruang keluarga : tidak ada • Kamar mandi : ada
• Kamar tidur : ada Ukuran 3x3 m2; Jumlah 3 • Limbah rumah tangga dialirkan ke : got
• Dapur : ada Ukuran 4x4 m2; Jumlah 1 (saluran limbah)
• Toilet/WC : ada Ukuran 1,5x2 m2; Jumlah 1 • Tempat sampah diluar rumah: ada
• Jendela rumah : ada Ukuran 1,5x1 m2 • Jalan di depan rumah lebarnya: 1,5 m terdiri
• Perbandingan luas lantai dan jendela di : dari aspal
o - Ruang tamu : 90% : 10 % Kesan kebersihan lingkungan pemukiman :
• Kamar tidur : ada jendela Tidak bisa dinilai karena bersifat subjektif
Tabel 5. Penilaian Rumah Sehat
berdasarkan Kepmenkes RI No.
829/Menkes/SK/VII/1999 tentang
Persyaratan Kesehatan
Perumahan
2.4 Diagnosis Holistik
Tabel 6. Diagnostic Holistik
1.10 KESIMPULAN PEMBINAAN KELUARGA
1. Tingkat pemahaman : Pasien dapat memahami penjelasan yang
diberikan.
2. Faktor pendukung : Sikap anak pasien yang mau menerima masukan
dan edukasi, serta mulai menerapkannya kepada
pasien
3. Faktor penyulit : Sikap pasien yang masih makan makanan asin dan bersantan
Sikap pasien yang masih jarang melakukan olahraga

4. Indikator keberhasilan:
-Pasien dapat mengetahui tentang masalah yang dialami pasien yang meliputi penyebab, faktor risiko,
pencegahan, penatalaksanaannya dan komplikasi yang dapat terjadi serta berusaha untuk menerapkan
saran dari pemeriksa
-Pasien dapat termotivasi untuk memperbaiki gizi pasien, rutin minum obat, serta rutin memeriksakan kondisi
pasien kepuskesmas atau dokter.
-Pasien mengikuti anjuran yang diberikan dilihat dari keluhan yang berkurang

LAMPIRAN
Terima kasih
Apakah ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai