Anda di halaman 1dari 24

LAKI-LAKI 62 TAHUN, LEMAS DAN PENURUNAN

KESADARAN SEJAK 3 HARI SMRS

VIERA APRILIA
030.14.195

K E PA N I T E R A A N K L I N I K I L M U P E N YA K I T D A L A M
F A K U LTA S K E D O K T E R A N U N I V E R S I TA S T R I S A K T I
R S U D K A R AWA N G
IDENTITAS PASIEN
ANAMNESIS
KELUHAN TAMBAHAN

• Penurunan kesadaran terjadi setelah sebelumnya


pasien mengeluhkan badan terasa lemas, pusing,
mual dan pandangannya berkunang – kunang.
Serta nyeri dikedua lutut.

• Penurunan kesadaran tidak disertai dengan


kelemahan sebagian anggota gerak.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
• Pasien datang ke IGD RSUD Karawang dengan
penurunan kesadaran pasien tidak kooperatif dan
mengeluh lemas serta nyeri perut sejak 3 hari
SMRS. Pasien juga mengeluh nyeri di kedua lutut.
pusing pandangan berkunang-kunang, mual,
muntah disangkal, Demam disangkal, sesak nafas
disangkal, batuk disangkal, nyeri dada disangkal.
Nafsu makan berkurang, BAB dan BAK dalam
batas normal
PEMERIKSAAN FISIK

Kesadaran : Somnolent
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Keadaan sakit : Sedang
Berat badan : 48 kg
Tinggi badan : 165 cm
Status gizi : 17,7 kg/m2 : BB kurang

Tekanan darah : 100/70 mmHg


Nadi : 97 x/menit
Pernafasan : 22 x/menit
Suhu : 36,8 ˚C
KEPALA
• Rambut: Hitam dan ada sedikit putih, distribusi merata dan
tidak mudah dicabut
• Mata: Pupil isokor, reflex pupil (+/+), konjungtiva anemis (-/-),
sklera ikterik (-/-), Refleks cahaya langsung & tidak langsung
(+/+)
• Telinga: Deformitas (-), hiperemis (-), oedem (-), serumen (-),
nyeri tekan tragus (-), nyeri tarik (-)
• Hidung: Deformitas (-), deviasi septum (-), sekret (-),
pernapasan cuping hidung (-)
• Tenggorokan: Uvula di tengah, arcus faring simetris, T1/T1,
hiperemis (-)
• Mulut: Sianosis (-), bibir kering (+), gusi berdarah (-), gusi
hiperemis (-), lidah tidak kotor, plak gigi (-)
LEHER

Bentuk tidak tampak kelainan, trakea teraba di


tengah, tidak terdapat pembesaran KGB, JVP
dalam batas normal
ABDOMEN
• Inspeksi: Simetris, skapoid, ikterik (-), hiperemis (-),
spider naevi (-), benjolan (-), jejas (-), gerak dinding
perut saat bernapas simetris
• Auskultasi: bising usus (+) 2-3x/menit, arterial bruit (-)
• Palpasi: teraba supel, nyeri tekan (-), lien tidak
membesar, massa(-), ballottement ginjal (-), undulasi
(-), turgor kulit kembali cepat (+)
• Perkusi: shifting dullness (-)
EKSTREMITAS
• Ekstremitas Atas
• Simetris kanan dan kiri, turgor kulit < 2 detik, deformitas
(-/-),
• CRT < 2 detik, akral hangat (+/+), oedem (-/-), ptekie (-
/-), jejas (-/-)

• Ekstremitas Bawah
• Simetris kanan dan kiri, turgor kulit 2 detik, deformitas (-
/-), CRT
• < 2 detik, akral hangat (+/+), oedem (-/-), ptekie (-/-),
jejas (-/-).
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Working Diagnosis
• Obs. Penurunan kesadaran
• Hipoglikemi
• Sepsis

Differential Diagnosis
• Ensefalopati Diabetikum
• Hiperglikemi
TATALAKSANA
• IVFD D10%
• Inj Ceftriaxon 2x1 gr
• Inj Ketorolac 3x30 mg
• Inj Ranitidin (25 mg) 2x1
RENCANA PENJAJAKAN

• Cek GDS/2 jam


PROGNOSIS
FOLLOW UP
ANALISIS KASUS
• Tn G 62th datang ke IGD RSUD – Karawang dengan keluhan lemas
nyeri perut sejak 3 hari SMRS, pasie gelisah dan ada penurunan
kesadaran. Pasien juga mengeluh nyeri dikedua lutut, pusing,
pandangan berkunang-kunang, mual,. Muntah disangkal, demam
disangkal, sesak nafas disangkal, BAB darah disangkal, kencing
darah disangkal, batuk disangkal, nyeri dada disangkal. BAB dan BAK
dalam batas normal.

• Pasien tidak ada penyakit hipertensi, diabetes mellitus, dan Asma.


Tidak ada riwayat penyakit yang serupa pada keluarga pasien. Tidak
terdapat riwayat diabetes mellitus, hipertensi, penyakit ginjal, penyakit
hati dan penyakit jantung pada keluarga pasien.

• kebiasaan pasien merokok 1 bungkus/hari, baru berhenti merokok 1


bulan yang lalu, konsumsi alkohol dan NAPZA disangkal pasien.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai