I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. S
Umur : 32 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Arjawinangun
Pekerjaan : Pedagang
Pendidikan terakhir : SMA
Status Pernikahan : Menikah
Tanggal Masuk RS : 20 Agustus 2019
II. ANAMNESIS
Keluhan Utama
Buang air besar disertai dengan darah sejak tujuh hari sebelum masuk RS.
Keluhan Tambahan
Terdapat benjolan di sekitar anus sejak tujuh tahun sebelum masuk RS.
2
Riwayat Kebiasaan
Pasien mengatakan sebelumnya pasien jarang mengkonsumsi sayur-sayuran
dan buah-buahan. Pasien juga mengatakan jarang minum air putih, pasien hanya
minum sekitar 4 gelas air putih perhari. Pasien sangat jarang berolahraga,
aktivitas pasien sehari-hari hanya berjualan di kios. Pasien merupakan seorang
perokok aktif yang mengkonsumsi rokok sekitar 1 bungkus perhari.
Status Generalis
Kepala - Leher
Mata : Konjungtiva Anemis +/+, Sklera Ikterik -/-, Pupil Isokor,
RCL +/+, RCTL +/+
Hidung : Bentuk Normal, Sekret -/-, Deviasi Septum (-)
Mulut : Mukosa lembab, sianosis perioral (-)
Telinga : Normotia, serumen (-)
Leher : Trakea di tengah, perbesaran KGB (-)
Thorax
Pulmo
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris bilateral dalam keadaan statis
dan dinamis, jejas (-)
Palpasi : Fremitus taktil simetris, Fremitus vocal simetris
3
Perkusi : Sonor pada seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara napas vesikular kanan = kiri, ronkhi -/-,
wheezing -/-
Cor
Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus kordis teraba di ICS 5 linea midclavicula sinistra
Perkusi : Batas kanan jantung pada ICS 4 linea parasternal dextra
Batas kiri jantung pada ICS 5 linea midklavikula sinistra
Batas pinggang jantung pada ICS 2 linea parasternal
sinistra
Auskultasi : Bunyi jantung S1 dan S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : Cembung, distensi abdomen (-)
Auskultasi : Bising usus (+) pada keempat kuadran
Perkusi : Timpani pada keempat kuadran, shifting dullness (-)
Palpasi : Hepatomegali (-), splenomegali (-), undulasi (-), nyeri tekan (+),
nyeri ketok CVA (+/-)
Ekstremitas
Akral hangat pada kedua ekstremitas atas dan bawah
Capillary Refil Time < 2 detik
Tidak terdapat edema pada kedua ekstremitas atas dan bawah
Status Lokalis
- Inspeksi : Tampak benjolan arah jam 7 , 9 dan 11. Ulkus (-),
hiperemis(+), darah(-)
- Palpasi : Teraba benjolan konsistensi lunak, batas tegas, permukaan
rata
4
Rectal Toucher :
- Tonus spinchter ani baik
- Teraba massa yang menonjol keluar anus pada arah jam 7, 9 dan 11. Nyeri
tekan (+), konsistensi lunak, permukaan rata
- Ampulla isi feses
- Prostat tidak teraba
- Handscoen : darah (+),lendir (-), feses (+)
5
Eosinofil 2.7 % 2–4
Basofil 0.2 % 0–1
Luc 0 % 3–6
KIMIA KLINIK
Glukosa Sewaktu 101 mg/dL 75 – 140
Ureum 15.2 mg/dL 10 – 50
Creatinin 0.75 mg/dL 0.45-0.75
KOAGULASI
Waktu Pembekuan (CT) 4 Menit 2–6
Waktu Perdarahan (BT) 2 Menit 1–3
IMUNOLOGI
HBsAg Kuantitatif 0.03 S/CO Negatif < 0.13
Anti HIV Non Reaktif Non Reaktif
2. Pemeriksaan Radiologi
Tanggal: 21 Agustus 2019
Expertise
Foto thorax:
Foto asimetris
Cor tampak membesar, sinuses, dan diafragma normal
Pulmo : Hili normal
Corakan paru bertambah
Tidak tampak perbercakan lunak
Kesan :
- Tidak tampak TB Paru aktif
- Pembesaran jantung ringan
6
VI. DIAGNOSIS KERJA
Hemoroid Interna Grade II
VIII. PENATALAKSANAAN
Medikamentosa
IVFD Ringer Lactat 20 tpm
Inj. Vit K
Inj. Asam Tranexamat
Transfusi Packed Red Cell
Konsul dokter spesialis bedah untuk tindakan hemoroidektomi
IX. EDUKASI
- Menjelasakan kepada pasien dan keluarga pasien mengenai perjalanan
penyakit pasien
- Menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai pilihan rencana
tatalaksana
- Memberikan penjelasan perawatan luka pasca operasi
- Menyarankan kepada pasien agar banyak mengkonsumsi makanan berserat
dan meminum air putih yang cukup, serta banyak berolahraga.
X. PROGNOSIS
Quo ad vitam : Dubia ad bonam
Quo ad functionam : Dubia ad bonam
Quo ad sanationam : Dubia ad bonam