Pasien datang diantar oleh ibunya ke Poliklinik THT RSUD dr.

Dradjat
Prawiramegara dengan keluhan keluar cairan dari kedua telinga sejak ± 3 bulan
sebelum datang ke RS. Ibu pasien mengatakan bahwa cairan yang keluar dari telinga
anaknya bersifat hilang-timbul. Awalnya cairan berwarna bening, tetapi semakin lama
cairan berubah warna menjadi putih kekuningan, agak kental, namun tidak berbau.
Keluhan keluar cairan telinga tersebut diawali dengan timbulnya demam yang disertai
batuk dan pilek namun menurut ibu pasien keluhan tersebut sekarang sudah sembuh.

Pasien juga mengeluhkan kedua telinganya sering berdenging. Ibu pasien

mengatakan bahwa pasien mengeluhkan adanya pendengaran yang sedikit menurun
dari kedua telinganya, sehingga respon komunikasi ibu dengan pasien agak terganggu
sejak keluhan tersebut timbul. Adanya nyeri maupun gatal pada kedua telinga disangkal
oleh pasien. Gangguan kesadaran, kejang-kejang, trauma di kepala atau sekitar telinga,
dan muntah menyemprot disangkal ibu pasien.

Pasien sebelumnya tidak pernah megalami keluhan keluar cairan dari telinga.
Pasien baru pertama kali berobat ke dokter THT. Keluarga pasien tidak ada yang
mengalami keluhan serupa seperti yang dialami oleh pasien.