Anda di halaman 1dari 12

RELAWAN DEMOKRASI PEMILU 2019

BASIS KEAGAMAAN
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BOYOLALI

A. PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 menegaskan bahwa
pemilu diselenggarakan dengan partisipasi masyarakat. Poin ini
menunjukkan partisipasi masyarakat menjadi salah satu indikator
penting penyelenggaraan pemilu. Tanpa partisipasi atau keterlibatan
pemilih, maka sesungguhnya pemilu tidak memiliki makna. Ukuran
partisipasi tentu bukan sekedar kehadiran pemilih dalam
memberikan suara ditempat pemungutan suara (TPS) pada hari
pemungutan suara atau voter turn out, tetapi keterlibatan pemilih
pada keseluruhan tahapan pemilu
Pemilihan umum atau Pemilihan merupakan bentuk kegiatan
politik massif yang diikuti seluruh warga negara yang telah memiliki
hak pilih. Melihat dinamika politik yang berlangsung sekarang,
masyarakat akan ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi harus
mengerti minimal mengetahui pengetahuan dan informasi yang baru.
Pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) juga telah menetapkan target kehadiran pemilih di
TPS sebesar 77,5%. Ini terkait tantangan berat bagi penyelenggara
pemilu dan stakeholder terkait. Tidak mudah menaikkan tingkat
partisipasi pemilih dalam pemilu karena motivasi pemilih datang ke
TPS nukan saja ditentukan oleh penyelenggara pemilu yang
profesioanl dan berintegritas. Jauh lebih berpengaruh dari itu adalah
kualitas peserta pemilu, termasuk daftar calon yang diajukan oleh
partai politik peserta pemilu. Karena itu, partisipasi pemilih dalam
pemilu juga sangat dipengaruhi oleh kinerja partai politik dan rekam
jejak calon / kandidat.
Tantangan sosialisasi dan pendidikan pemilih pada pemilu
2019 lebih berat karena semakin kompleksnya penyelenggara pemilu.
Pemilih akan berhadapan dengan lima jenis surat suara di TPS.
RELAWAN DEMOKRASI PEMILU 2019
BASIS KEAGAMAAN
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BOYOLALI

Butuh kecermatan pemilih untuk memastikan tata cara pemberian


suara yang benar di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sosialisasi dan
pendidikan pemilih yang lebih masif dan intensif juga dibutuhkan
untuk menurunkan angka suara tidak sah atau Invalid vote dalam
pemilu.
Relawan Demokrasi adalah orang – orang yang mempunyai
kepedulian pada demokratisasi dan pemilu. Relawan Demokrasi
diharapkan mampu menumbuhkan kembali kesadaran posiif
terhadap peningnya pemilu dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Pada akhirnya relawan demokrasi ini dapat menggerakkan
masyarakat tempat mereka berada, agar mau menggunakan hak
pilihnya dengan bijaksana serta penuh tanggung jawab, sehingga
partisipasi pemilih dan kualitas Pemilu 2019 dapat lebih baik
dibandingkan pemilu-pemilu sebelumnya. Program relawan
demokrasi dilatarbelakangi oleh partisipasi pemilih yang cenderung
menurun. Empat pemilu nasional terakhir dan pelaksanaan
pemilukada di berbagai daerah menunjukkan indikasi itu. Pada
pemilu nasional misalnya, ayitu pemilu 1999 (92%), pemilu 2004
(84%), pemilu 2009 (71%), pemilu 2014 (73%) menjadi salah satu
tantangan yang dihadapi dalam upaya untuk mewujudkan
kesuksesan pemilu 2019. Banyak faktor yang menjadikan tingkat
partisipasi mengalami tren menurun diantaranya adalah jenuh
dengan frekuensi penyelenggara pemilu yang tinggi, ketidakpuasan
atas kinerja sistem politik yang tidak memberikan perbaikan kulitas
hidup, mal-administrasi penyelenggara pemilu, adanya kepahaman
keagamaan anti demokrasi dan melemahnya kesadaran masyarakat
tentang pentingnya pemilu sebagai instrumen transformasi sosial dan
lain sebagainya.
2. DESKRIPTIF KEGIATAN

Sosialisasi dan pendidikan pemilih basis keagamaan selama ini


diorientasikan kepada tokoh-tokoh agama saja. Akibatnya jamaah
RELAWAN DEMOKRASI PEMILU 2019
BASIS KEAGAMAAN
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BOYOLALI

berbagai agama di Indonesia yang jumlahnya sangat banyak dan tak


sebanding dengan jumlah tokohnya tak tersentuh. Sosialisasi dan
pendidikan pemilih tidak mengakar kuat. Informasi pemilu dan
demokrasi beredar ditataran elit keagamaan saja. Orientasi sosialisasi
dan pendidikan pemilih kepada basis keagamaan kedepan harus diubah
dari gerakan yang elitis menjadi gerakan popular. Distribusi dan
konsumsi informasi kepemiluan dan demokrasi harus masuk kedalam
ruang kehidupan para jamaah. Penyelenggara pemilu harus dapat
bersinergi dan berkolaborasi dengan kelompok keagamaan agar dapat
menggunakan forum-forum keagamaan seperti pengajian.
Kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilu telah dilaksanakan
kepada Warga lintas Keagamaan desa Kembangsari, Musuk, Boyolali
dengan tema Tata Cara Mencoblos Surat Suara yang dilaksanakan di
balai Desa Kembangsari. Sosialisasi berlangsung dari pukul 09.00
berakhir pukul 11.15 dengan urutan acara yang pertama pembukaan
yang dilakukan oleh Bapak Sarwidi S. Pd selaku perwakilan kepala desa
dalam pembukaan Bapak Sarwidi menyampaikan beberapa hal yang
berkaitan dengan tujuan diadakannya sosialisasi dan pendidikan
pemilu dalam keberagaman Agama.Selanjutnya sambutan dariPanwas
desa Kembangsari Bapak Sayuk Susilo beliau menekankan pentingnya
ke demokrasi dalam keberagaman Agama dan budaya di Indonesia,
pemateri kali ini di isi oleh komisioner KPU yaitu Bapak Pardiman.
Bapak Pardiman, beliau menyampaikan tentang tata cara pindah
pemilih dan undang – undang kepemiluan. Tanpa terasa kegiatan sudah
memakan waktu 1,5jam. Selanjutnya tibalah waktu untuk sosialisasi
dan pendidikan pemilih yang dilakukan oleh bapak M. Sulistyo. Bapak
M. Sulistyo menyampaikan beberapa hal yang bisa dijadikan pedoman
dalam mencoblos 2019 yaitu mengenalkan 5 surat suara, bagaimana
mencoblos dengan sah dan cara melipat suara. Kegiatan berlangsung
selama 15 menit kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab yang dilakukan
oleh Ibu Agustina Widyastuti dan Ananda Wahyu. Dalam sesi isi juga
RELAWAN DEMOKRASI PEMILU 2019
BASIS KEAGAMAAN
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BOYOLALI

dilakukan pembagian doorprize bagi peserta yang dapat menjawab


pertanyaan yang telah diajukan. Antusian peserta pengjian sangat tinggi
dalam mendengarkan maupun melihat tata cara mencoblos hal ini
ditandai dengan banyaknya peserta pengajian yang bertanya seputar
pemilu. Dari deskriptif diatas dapat dibuat tabel rundown acara sebagai
berikut :
No Waktu Pengisi Acara
1 09.30 – 09.45 Bapak Sarwidi Sambutan dan Pembukaan
2 09.45 – 10.00 Bapak Sayuk susilo Sambutan panwas desa
3 10.00 – 10.30 Bapak Pardiman Pemateri dari KPU
4 10.30 – 10.45 Bapak M. Sulistyo Pemateri Sosialisasi Pemilu
5 10.45 – 11.15 Ibu Agustina W Sesi Tanya-Jawab dan
Ananda Wahyu Y pemberian Doorprize
3. TUJUAN KEGIATAN
Kegiatan Sosialisasi Relawan Demokrasi Segmen Keagamaan ini
bermaksud untuk memberikan sosialisasi dan pendidikan kepada
pemilih pada Pemilu 2019 dengan tujuan untuk menekan angka
Golput.
4. SASARAN KEGIATAN
Sasaran kegiatan Sosialisasi Pemilu 2019 bagi Relawan
Demokrasi Segmen Keagamaan adalah :
1. Seluruh kegiatan yang berkenaan dengan agama.
2. Sebagai sarana terwujudnya partisipasi Organisasi
Kemasyarakatan beragama untuk ikut serta mengawal proses
Demokrasi di Pemilu 2019.
3. Mengurangi indikasi Golput Segmen Keagamaan di Pemilu 2019.
RELAWAN DEMOKRASI PEMILU 2019
BASIS KEAGAMAAN
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BOYOLALI

B. WAKTU DAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih dengan tema “5
Keberagaman Agama untuk 5 Surat Suara Pemilu 2019”
dilaksanakan pada :
Tanggal : Minggu , 17 Maret 2019
Waktu : 09.00 s/d 11.15
Tempat : Balai Desa Kembangsari

2. RENCANA ANGGARAN BIAYA


Terlampir
3. UNDANGAN
Terlampir
4. DAFTAR HADIR
Terlampir
5. RISALAH
Terlampir
6. DOKUMENTASI
Terlampir
RELAWAN DEMOKRASI PEMILU 2019
BASIS KEAGAMAAN
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BOYOLALI

C. PENUTUP
1. KESIMPULAN
Kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada Warga
Lintas Agama Desa Kembangsari dengan tema 5 Keberagaman Agama
untuk 5 Surat Suara Pemilu 2019 oleh Relawan Demokrasi Basis
Keagamaan Kabupaten Boyolali ingin memberi pengetahuan dan
informasi yang baru tentang kepemiluan kepada masyarakat
khususnya Warga Kembangsari. Kegiatan ini menjadi awal persiapan
Relawan Demokrasi Basis Keagamaan untuk meningkatkan
kesadaran politik masyarakat Boyolali agar berpartisipasi aktif dalam
pelaksanaan Pemilihan Umum Tahun 2019.
2. PENUTUP
Keinginan untuk maju dan belajar serta komunikasi yang baik
diantara panitia dan peserta sosialisasi menjadi kunci keberhasilan
kegiatan ini. Dukungan yang berupa bantuan pemikiran maupun
materiil pun juga turut memberikan andil besar dari keberhasilan
kegiatan ini.
Demikian Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) ini kami buat,
bilamana ada kekurangan akan menjadi koreksi dan bahan evaluasi
kegiatan selanjutnya.

Boyolali, 28 Februari 2019


Mengetahui
Koordinator Relawan Demokrasi
Basis Keagamaan

M. Sulistiyo
RELAWAN DEMOKRASI PEMILU 2019
BASIS KEAGAMAAN
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BOYOLALI
RELAWAN DEMOKRASI PEMILU 2019
BASIS KEAGAMAAN
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BOYOLALI

RINCIAN ANGGARAN BIAYA


KEGIATAN TATAP MUKA DENGAN KELOMPOK KEAGAMAAN
PENGAJIAN WARGA HARGOMULYO
TATA CARA MENCOBLOS SURAT SUARA
Tempat : Hargomulyo, Siswodipuran, Boyolali
Tanggal : Kamis, 28 Februari 2019

JENIS BELANJA JUMLAH KOTOR PPn(10%) PPh 22 (4%) JUMLAH BERSIH


Backdrop (4m x 1,5 m) Rp 100.000 Rp 100.000
Sewa Tempat & Sound System Rp 300.000 Rp 300.000
Konsumsi (Snack @10.000)
Panitia dan Undangan ( ± 100 Orang) Rp 1.000.000 Rp 40.000 Rp 960.000
Bantuan Transport Panitia (5 org @50.000) Rp 250.000 Rp 250.000
dorprize Rp 300.000 Rp 300.000
Kebutuhan Lain-lain Rp 50.000 Rp 50.000
JUMLAH Rp 2.000.000 Rp - Rp 40.000 Rp 1.960.000

Boyolali, 24 Februari 2019


RELAWAN DEMOKRASI BASIS PEMILIH KEAGAMAAN
KABUPATEN BOYOLALI

M. Sulistiyo
RELAWAN DEMOKRASI PEMILU 2019
BASIS KEAGAMAAN
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BOYOLALI

No : 001/Relasi.Keagamaan/II/2019
Perihal : Pertanggunga Jawaban Dana Kegiatan
Lampiran : 1 Berkas

Kepada
Yth. Ka. KPU
Kabupaten Boyolali
Di Tempat
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera untuk kita semua !

Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat terutama organisasi keagamaan


pada Pemilu 2019. Penting kiranya untuk melakukan Sosialisasi dan Pendidikan Kepada
Pemilih terkait Tata cara dan Mekanisme Pemungutan dan Penghitungan Suara secara masif
dan berkesinambungan. Mengingat Daftar Pemilih Basis Keagamaan dalam Pemilu 2019
mengalami peningkatan yang signifikan dari pada Pemilu sebelumnya, maka Relawan
Demokrasi Basis Keagamaan bermaksud telah mengadakanSosialisasi dan Pendidikan Pemilih
Pada Pemilu 2019 kepada warga lintas Agama Desa Kembangsari yang telah kami laksanakan
pada :

Hari/Tanggal : Minggu, 17 Maret 2019


Tempat : Balai Desa Kembangsari
Waktu : Pukul 09.00 Wib - selesai
Tema Kegiatan : “5 Keberagaman Agama untuk 5 Surat Suara Pemilu 2019”

Demikian surat permohonan ini kami buat dan kami sampaikan


Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih
Boyolali, 28 Februari 2019

Hormat kami,

Relawan Demokrasi
Basis Keagamaan

M. Sulistiyo

Menyetujui,
Ketua KPU Sekretaris KPU
Kabupaten Boyolali Kabupaten Boyolali

ALI FAHRUDIN CATUR IDI WISENO


Tembusan :
1. Ketua KPU Kabupaten Boyolali
2. Pertinggal
3. Lampiran
RELAWAN DEMOKRASI PEMILU 2019
BASIS KEAGAMAAN
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BOYOLALI

RISALAH SOSIALISASI
SOSIALISAI LINTAS AGAMA WARGA DESA KEMBANGSARI
MUSUK BOYOLALI

HARI : Minggu
TANGGAL : 17 Maret 2019
TEMPAT : Balai Desa Kembangsari
PESERTA SOSIALISASI YANG HADIR

1. PPS Desa Kembangsari


2. Warga Lintas Agama Desa Kembangsari

Kegiatan Sosialisasi kepada warga lintas Agama Desa Kembangsari 5

Keberagaman Agama untuk 5 Surat Suara Pemilu 2019 dilaksanakan tanggal 17

Maret 2019 bertempat di Balai Desa Kembangsari. Kegiatan diawali dengan Doa

yang dipimpin oleh sdr. M. Toriq Aziz, selanjutnya sambutan dari Bapak Sarwidi

sebagai perwakilan dari kepala Desa Kembangsari sekaligus membuka acara

sosialisasi, dilanjutkan sambutan oleh panwas desa Kembangsari Bapak Sayuk

Susilo kemudian paparan materi oleh Bapak Pardiman selaku komisioner oelh

KPU. Dilanjutkan metri berikutnya yang disampaikan oleh Bapak M.Sulistyo

sebagai anggota relawan Demokrasi Basis Pemilih Keagamaan. Sesi Tanya

Jawab :

Pertanyaan

1. Apa saja syarat yang harus di bawa pada saat mencoblos?

2. Bagaimana cara menghindari money politik ?

3. Apakah boleh mencoblos lebih dari satu ?


RELAWAN DEMOKRASI PEMILU 2019
BASIS KEAGAMAAN
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BOYOLALI

4. Berapa peserta pemilu ?

5. Dalam penanggalan jawa, Rabu 17 April 2019 termasuk hari Rabu apa ?

6. Ada berapa surat suara ?

Jawaban

1. Syarat yang harus di bawa pada saat mencoblos yaitu C6 ( Undangan ) dan

KTP-Elektronik

2. Kita cukup bilang ke yang bersangkutan bahwa kita tidak mau menerima

pemberian dalam bentuk apapun

3. Sah. Namun suaranya masuk di parpolnya dan bukan di calegnya

4. 20 Partai Politik

5. Rabu Pahing

6. 5 surat suara

NOTULIS RAPAT

( Ananda Wahyu Y )
RELAWAN DEMOKRASI PEMILU 2019
BASIS KEAGAMAAN
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BOYOLALI

Lampiran 5

Anda mungkin juga menyukai