Marhawanti, S.Kep
18.04.007
CI LAHAN CI INSTITUSI
(.........................................) (............................................)
KONSEP KEPERAWATAN
A. Pengkajian Keperawatan
a. Umur : sering terjadi usia 18-30 tahun
b. Pekerjaan : buruh atau pekerja berat
c. Alergi terhadap obat, makanan dan minuman tertentu
d. Pengobatan terakhir
e. Riwayat penyakit dahulu
f. Riwayat penyaakit sekarang
g. Keluhan
h. Aktivitas atau istirahat
Gejala : Dispnea dengan aktivitas ataupun istirahat
i. Sirkulasi
Tanda : takikardi, frekuensi tak teratur (disritmia), irama jantung
gallop, nadi apikal (PMI) berpindah oleh adanya penyimpangan
mediastinal, tanda homman (bunyi rendah sehubungan dengan denyutan
jantung, menunjukkan udara dalam mediastinum).
j. Psikososial
Tanda : ketakutan, gelisah.
k. Makanan atau cairan
Tanda : adanya pemasangan IV vena sentral atau infuse tekanan.
l. Nyeri / kenyamanan
Gejala : nyeri dada unilateral meningkat karena batuk, timbul tiba-
tiba gejala sementara batuk atau regangan, tajam atau nyeri menusuk
yang diperberat oleh napas dalam.Tanda : Perilaku distraksi,
mengerutkan wajah
m. Pernapasan
Tanda : pernapasan meningkat / takipnea, peningkatan kerja napas,
penggunaan otot aksesori pernapasan pada dada, ekspirasi abdominal
kuat, bunyi napas menurun, fremitus menurun,
perkusi dada : hipersonan diatas terisi udara, observasi dan palpasi dada
: gerakan dada tidak sama bila trauma, kulit : pucat, sianosis,
berkeringat, mental: ansietas, gelisah, bingung,dan pingsan.
Gejala : kesulitan bernapas, batuk, riwayat bedah dada atau trauma :
penyakit paru kronis, inflamasi / infeksi paru (empiema atau
efusi), keganasan (mis.Obstruksi tumor).
n. Keamanan
Gejala : adanya trauma dada, radiasi / kemoterapi untuk keganasan.
Pemeriksaan fisik
1. Sistem Pernapasan :
Sesak napas , Nyeri , batuk-batuk , Terdapat retraksi ,
klavikula / dada . Pengambangan paru tidak simetris. Fremitus
menurun dibandingkan dengan sisi yang lain. Pada perkusi
ditemukan Adanya suara sonor atau hipersonor atau timpani ,
hematotraks ( redup ) Pada asukultasi suara nafas , menurun ,
bising napas yang berkurang atau menghilang . Pekak dengan
batas seperti , garis miring atau tidak jelas.Dispnea dengan
aktivitas ataupun istirahat. Gerakan dada tidak sama waktu
bernapas.
2. Sistem Kardiovaskuler
Nyeri dada meningkat karena pernapasan dan batuk.
Takhikardia , lemah , Pucat , Hb turun / normal .Hipotensi
3. Sistem Muskuloskeletal – Integumen
Kemampuan sendi terbatas . Ada luka bekas tusukan benda
tajam. Terdapat kelemahan.Kulit pucat, sianosis, berkeringat, atau
adanya kripitasi sub kutan.
4. Sistem Endokrine :
Terjadi peningkatan metabolisme.
5. Spiritual :
Ansietas, gelisah, bingung, pingsan.
B. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan pola pernapasan b.d penurunan ekspansi paru karena
penumpukan cairan
2. Ketidakefektifan bersihan jalan napas b.d peningkatan sekresi sekret
dan penurunan batuk sekunder akibat nyeri dan keletihan.
3. Nyeri akut berhubungan dengan pembengkakan jaringan
C. Rencana / Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Noc Nic
1 - Domain 4 Setelah diberikan tindakan asuhan keperawatan Monitor pernafasan 3350
Aktivitas/istirahat selama 1 X 6 jam diharapkan pola nafas pasien 1. Monitor frekuensi pernafasan dan kesulitan
- Kelas 4 Respons efektif dengan kriteria hasil : bernafas
kardiovaskuler/pulmonal Statsus pernafasan 0415 2. Monitor suara nafas tambahan
- Ketidakefektifan pola 3. Monitor pola nafas
- 041522 Tidak terdapat suara nafas tambahan
napas berhubungan Terapi Oksigen 3320
(rales, ronchi, wheezing, crakels, snoring)
dengan deformitas 1. Siapkanperlatan oksigen
- 041501Frekuensi nafas dalam batas normal
dinding dada 00032 2. Berikan oksigens sesuai intruksi
(RR 16-24x/menit)
3. Monitor aliran oksigen
- 041502Irama nafas regular
4. Anjurkan pasien posisi semifowler
2 - Domain 11: Setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan 3140 manajemen jalan nafas
keamanan/perlindungan selama 1x 6 jam maka diharapkan status 1. Monitor status respirasi dan oksigenasi
- Kelas 2: cedera fisik pernafasan efektif dengan kriteria hasil: 2. Bersihkan jalan nafas
- Ketidakefektifan Kepatenan jalan nafas 0410 3. Auskultasi suara nafas
bersihan jalan napas b.d 4. Berikan oksigen
- 041004 ferkuensi pernafasan tidak dari
peningkatan sekresi
kisaran normal
sekret 00031
- 041005 irama pernafasan tidak dari kisaran 3160 Penghisapan lendir pada jalan nafas
normal
1. Monitor adanya secret
- 041007 suara nafas tambahan tidak ada
2. Aukultasi suara nafas sebelum melakukan
suction
3. Informasikan kepada keluarga pasien tentang
tindakan pasien
4. Gunakan peralatan steril pada saat melakukan
suction
3 - Domain 12 : Setelah dilakukan tindakan asuahan keperawatan Manajemen Nyeri 1400
Kenyamanan selama 1x6 jam maka diharapkan nyeri 1. lakukan pengkajian nyeri secara
- Kelas 1 : Kenyamanan berkurang dengan kriteria hasil : komprehensif termasuk lokasi, karakteristik,
Fisik Kontrol Nyeri 1605 durasi, frekuensi
- Nyeri akut b/d agen - 060511 Mampu mengontrol nyeri (tahu 2. Anjurkan posisi yang senyaman mungkin
cedera fisik 00132 penyebab nyeri, mampu menggunakan teknik 3. Ajarkan teknik non farmakologis : tekni
nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri, relaksasi napas dalam.
mencari bantuan) 4. Kolaborasi pemberian analgesik
- 060502 Mampu mengenali nyeri (skala,
intensitas, frekuensi, dan tanda nyeri)
- 060513 Mengatakan rasa nyaman setelah
nyeri berkurang
DAFTAR PUSTAKA
Black, J.m., Hawks, J.H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah; Manajemen Klinis
untuk Hasil yang Diharapkan. Singapore: Elsevier
Caroline, Nancy, Eling, Bob. (2015). Caroline’s Emergency Care in the Street.
London: Jones and Barlett Publisher