MIND MAPPING VERTIGO

Vestibuler Non-vestibuler
– Fisiologis: motion VERTIGO – Cerebeller
sickness hemorrhage
– Vestibular – Brainstem ischemic
neuronitis Sistem keseimbangan tubuh attacks
– Meniere's disease (vestibuler) terganggu – Basilar artery migrane
– Labyrnthitis – Posterior fossa
tumors
Sensasi seperti brgerak,
– Arteriosklerosis
berputar
Neuroma akustik
Motion sickness
Mengenai N. VIII
Pusing, sakit kepala Gg. di SSP atau SST keterbatasan kognitif, tidak Ketidakcocokan
mengenal informasi informasi yg di
sampaikan ke otak oleh Gerakan berulang dirasakan
Peningkatan tekanan saraf aferen oleh otak melaui N. Optikus,
Peristaltik meningkat Spasme saraf /
intra kranial N. Vestibularis, N.
peningkatan Gelisah, ansietas spinovestibuloserebralis
intrakranial
Mual, muntah Proses pengolahan
Penurunan pendengar informasi terganggu Otak tidak bisa
Nyeri, sakit kepala MK : Kurang pengetahuan mengkoordinasikan ke-3
an sekunder adanya
Anoreksia (kebutuhan belajar) input dengan baik
sumbatan cerumen
mengenai kondisi dan Transmisi persepsi ke
pada liang telinga
kebutuhan pengobatan resept. proprioception
terganggu
MK: Perubahan MK : Gangguan. Konflik dalam koordinasi
nutrisi kurang dari Rasa nyaman nyeri ke-3 input
NOC : MK : Gangguan kebutuhan tubuh akut / kronis Disorientasi
Nutritional status: komunkasi verbal
food and fluid Kegagalan koordinasi otot
intake , nutrient Kesadaran menurun
intake MK : Harga Diri Rendah kelebihan beban kerja
kriteria hasil : Ketidak teraturan kerja otot
 Asupan gizi
terpenuhi NIC : NOC : MK : Resiko tinggi Cidera
- Kaji kebiasaan diet, masukan makanan - Pain level, Pain control, MK : Koping individual tak efektif
 Asupan makan MK : Intoleransi aktifitas
yang cukup saat ini Comfort level
 Energi yang - Berikan makanan yang terpilih (sudah Kriteria Hasil : NIC :
adekuat dikonsultasikan dengan ahli gizi) NIC : NOC : - Gambarkan tanda gejala yang biasa
- Mampu mengontrol nyeri,
- Berikan informasi tentang kebutuhan - Kaji tanda-tanda vital pasien - Knowledge: disease muncul pada penyakit, dengan cara
mampu menggunakan - Kaji secara komprehensip terhadap nyeri process, health behavior
nutrisi yang tepat
- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk teknik non farmakologi termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kriteria hasil : - Gambarkan proses penyakit
menentukan jumlah kalori dan nutrisi untuk mengurangi nyeri kualitas, intensitas nyeri dan faktor pencetus. - Menyatakan dengan cara yang tepat
yang dibutuhkan pasien - Melaporkan nyeri berkurang - Ajarkan cara penggunaan terapi non farmakologi pemahaman tentang - Identifikasi kemungkinan
- Menyatakan rasa nyaman penyakit, kondisi, penyebab, dengan cara yang tepat
(distraksi, guide imagery, relaksasi)
setelah nyeri berkurang prognosis, dan program - Berikan pasien kesempatan
- Kolaborasikan dengan tim medis dalam
pengobatan bertanya
pemberian analgetik