Anda di halaman 1dari 31

CERTAIN CONDITIONS ORIGINATING IN THE PERINATAL PERIOD

ICD-10 BAB XV1


(KONDISI TERTENTU YANG DIMULAI PADA
PERIODE PERINATAL)
(P00 – P96)
Semarang, 13 Pebruari 2019

1
Danu Poltekkes Semarang
DESKRIPSI

• Bab ini meliputi kondisi-kondisi yang menyerang


janin dan bayi baru lahir, berawal dalam masa
perinatal

• Masa perinatal (definisi WHO, ICD) adalah


masa dari usia janin 28 Minggu sampai 7 hari
setelah lahir.
• Masa neonatal adalah dari usia bayi sejak hari
pertama kelahiran sampai usia 28 hari

2
DESKRIPSI (Lanjutan-1)

• Rentang kategori dari P00 – P96


• Dari 100 kategori yang tersedia telah 56 teralokasi.

Ada 1 (satu) inclusion tunggal pada permulaan


• Kondisi yang berasal dari periode perinatal meski
kematian dan morbiditas muncul kemudian

Bab disertai 5 (lima) exclusion.


 Kelainan Congenital (Q00 – Q99)
 Penyakit Endokrin, Nutrisi & Metabolik (E00 – E90)
 Cedera, Keracunan & Kausa Eksterna (S00 – T98)
 Neoplasma (C00 – D48)
 Tetanus Neonatorum (A33) 3
CODE DESKRIPSI
P00–P04 Fetus dan BBL terpengaruh oleh faktor maternal dan
komplk, kehamilan & persalinan
P05–P08 Gg sehubungan massa gestasi & pertumbuhan janin
P10–P15 Trauma kelahiran
P20–P29 Gg Respiratori & kardiovaskular khusus period perinatal
P35–P39 Infeksi khusus periode perinatal
P50–P61 Perdarahan & Gg hematologik dari Fetus & BBL
P70–P74 GG sementara endokrin & metabolik Fetus & BBL
P75–P78 Gg sistem digestif
P80–P83 Gg integument dan temperaturc regulation of fetus dan
BBL
P90–P96 Gg lain berasal dari period perinatal
STERISK CATEGORY
4
P75 * MECONEUM ILEUS
DESKRIPSI (Lanjutan-2)

• Bagi gangguan terkait lama usia masa gestasi


beserta pertumbuhan janin, berat badanlah
yang menduduki prioritas utama, dibanding usia
kehamilan (gestasi), sebagai patokan ukuran
maturitas bayi.

• Ini disebabkan berat badan sebagai ukuran


lebih objektif dibanding dengan usia masa
gestasi, yang bisa salah terkalkulasi.

5
DESKRIPSI (Lanjutan-3)

• Contoh:
P07 adalah untuk kondisi gangguan terkait
masa gestasi pendek dan berat badan rendah,
NEC, disertai Note pada permulaan kategori,
yang bisa dimanfaatkan sebagai pemandu
penentuan kode, yang diambil manakala,
terkait data berat badan bayi berikut usia
masa gestasinya diketahui pasti.

6
P07 Disorders related to short gestation and low birth weight, not elsewhere
classified
Note: When both birth weight and gestational age are available, priority
of assignment should be given to birth weight.
Includes: the listed conditions, without further specification, as
the cause of mortality, morbidity or additional care, in
newborn
Excludes: low birth weight due to slow fetal growth and fetal
malnutrition (P05.-)
P07.0 Extremely low birth weight

Birth weight 999 g or less.


P07.1 Other low birth weight

Birth weight 1000–2499 g.


P07.2 Extreme immaturity

Less than 28 completed weeks (less than 196 completed days) of


gestation.
P07.3 Other preterm infants

28 completed weeks or more but less than 37 completed weeks (196


completed days but less than 259 completed days) of gestation.
Prematurity NOS

7
Extracted from ICD-10 Second Edition, 2005, Certain conditions originating in the perinatal period.
DESKRIPSI (Lanjutan-4)

• P10 – P15
Trauma lahir terklasifikasi pada 6 kategori yang
diatur sesuai efek fisis akibat cedera , contoh di
antaranya:
P10.2 Intraventricular haemorrhage
due to birth injury
P11.3 Birth injury to facial nerve
P13.8 Birth injury to other parts of skeleton
P15.0 Birth injury to liver
8
DESKRIPSI (Lanjutan-6)
• Pengkode hendaknya merujuk ke halaman
Volume 1 untuk
mengenal definisi yang terkait kematian

• Kode P adalah untuk rekam medis bayi.

• Sedangkan kode O adalah untuk rekam medis ibu.

Diabetes, diabetic (mellitus) (controlled) (familial) (severe) E14.-

- complicating pregnancy, childbirth or puerperium (maternal) O24.-


- - affecting fetus or newborn P70.1
- - arising in pregnancy O24.4
- - - affecting fetus or newborn P70.0
- - gestational O24.4
- - - affecting fetus or newborn P70.0
- - pre-existing O24.3
- - - insulin-dependent O24.0 9
ATURAN SERTIFIKAT KEMATIAN
PERINATAL

• KONDISI IBU SERTA KOPLIKASI KEHAMILAN


PERSALINAN DAN NIFAS YANG MEMPENGARUHI
JANIN (P00 – P04)

• TERMASUK :
BILA DINYATAKAN SEBAGAI SEBAB KEMATIAN 
ATURAN SERTIFIKAT KEMATIAN PERINATAL

10
PERINATAL
• Yang berkaitan dengan period sebelum atau saat
setelah lahir (dihitung sejak diatas 28 minggu dalam
kehamilan sampai minggu pertama setelah lahir)
• Perinatal mortality adalah paparan statistis tentang
jumlah stillbirth (lahir mati) dan kematian bayi yang
terjadi di minggu pertama postnatal.

Contoh : Bayi Lahir hidup, kemudian meninggal setelah 4 hari Kode


a. Premature Q05.9
b. Spina bifida P07.3
c. Placenta insufficiency P02.2
d. --
e. --
Prematur diberikan kode pada (b) dan spina bifida diberikan kode pada (a)

11
DALAM KANDUNGAN (P05 – P08)
TRAUMA KELAHIRAN (P10 – P15)

P05 – P08 P10 – P15


 Lama gestasi  Lacerasi dan
prematuritas perdarahan
 Gizi pada kehamilan Cedera  pada
kepala, liver,
susunan saraf pusat
dan lain-lain
 Note : prioritas pada
Bayi Baru Lahir
12
KELAINAN RESIRASI DAN
KARDIOVASKULER KHUSUS PERIODE
PERINATAL (P20 – P29)

RESPIRASI KARDIOVASKULER
 Hypoxia, asphyxia,  Gagal jantung
RDS, pneumonia
 Sindr. Aspirasi,  Dysritmia,
Atelectasis hipertensi
 Perdarahan pulmonal  Dan lain - lain
, RDC
13
RDS
Distress
- abdominal R10.4
- epigastric R10.1
- fetal (syndrome) P20.-

- - respiratory R06.0
- - adult J80
- - newborn P22.9
- - - specified NEC P22.8
- - psychogenic F45.3
- - syndrome (idiopathic) (newborn) P22.0
- - - adult J80
14
NO RM : XXXXXX
PENYELESAIAN
KASUS J.KEL : LAKI-LAKI KLARIFIKASI
CODER RS
Perinatal. 16 UMUR : 0 TH 6 BLN TEMUAN
KELAS : 3
Dx Utama • Other respiratory distress
of newborn P22.8 CEK KODE
Dx. • (Other neonatal P71.1 -->
Sekender hypocalcaemia) P71.1 P71.1 NEONATAL
dan HIPOCALCEMIA.
• (Convulsions of newborn)
P90 P90 LAB TGL.. -->
• (Neonatal jaundice, CALCIUM 1,92 -->
unspecified) P59.9 TX: CA GLUCONAS
(LAB DAN BILING
• (Birth asphyxia, unspecified) TERLAMPIR.
P21.1
Tidakan • (Other auditory and P90 -->
vestibular function tests)
95.46 CONVULSION OF
NEWBORN -->
• (Other phototherapy) 99.83
TATALAKSANA
SIBITAL
(PHENOBARBITAL)
(P35 – P39)
Infeksi khusus terkait periode perinatal,
termasuk hanya infeksi kongenital dan
penyakit parasitik dan infeksi yang didapat
di dalam uterus atau yang muncul saat
kelahiran.
Ada perkecualian tertentu pada ini dan ada
Note yang jelas mengenai kategori yang tepat.

Includes : infections acquired in utero or during birth


Excludes: asymptomatic human immunodeficiency virus [HIV]
infection status (Z21)

Extracted from ICD-10 Second Edition, 2005, Certain conditions originating in the perinatal period.
16
PENYAKIT INFEKSI (P35 – P39)
PERDARAHAN & KELAINAN DARAH P50 – P61)

P35 – P39 P50 - P61


 viral  Perdarahan : umbilikal,
intrakranial,
 Bacteri sepsis  Pnyenyakit hemolitik
 Infeksi conginetal dan  hydrops fetalis
peny akibat parasit
 Lain  Kernicterus, neonatal
ikterik
 DIC, dll
17
Infection, infected (opportunistic) B99
Note: Parasitic diseases may be described as either
'infections' or 'infestations'; both lead terms should
therefore be consulted.
- congenital NEC P39.9
- - Candida (albicans) P37.5
- - clostridium, other than Clostridium tetani P39.8
- - cytomegalovirus P35.1
- - Escherichia coli P39.8
- - - sepsis P36.4
- - hepatitis, viral P35.3
- - herpes simplex P35.2
- - infectious or parasitic disease P37.9
- - - specified NEC P37.8
- - listeriosis (disseminated) P37.2
- - malaria NEC P37.4
- - - falciparum P37.3
- - Plasmodium falciparum P37.3
- - poliomyelitis P35.8
- - rubella P35.0
- ...DST.... 18
TRANSITORY ENDOCRINE AND KELAINAN ENDOKRIN DAN
METABOLIC DISORDERS METABOLIK SEMENTARA
SPECIFIC TO FETUS AND KHUSUS PADA JANIN DAN
NEWBORN (P70–P74) NEONATUS (P70-P74)

P70 Transitory disorders of P70 Kelainan sementara


carbohydrate metabolism metabolisme karbohidrat
specific to fetus and khusus pada janin dan
newborn neonatus
P71 Transitory neonatal P71 Kelainan sementara
disorders of calcium and metabolisme kalsium dan
magnesium metabolism magnesium pada neonatus
P72 Other transitory neonatal P72 Kelainan sementara endokrin
endocrine disorders neonatus lainnya
P74 Other transitory neonatal P74 Kekacauan sementara
electrolyte and metabolic elektrolit dan metabolik
disturbances neonatus lainnya

19
OTHER TRANSITORY NEONATAL ENDOCRINE
DISORDERS P72.-
Hyperthyroidism (latent) (pre-adult) (recurrent) E05.9
- with

- - goiter (diffuse) E05.0


- - - adenomatous E05.2
- - - multinodular E05.2
- - - nodular E05.2
- - - uninodular E05.1
- - thyroid nodule (single) E05.1
- neonatal, transitory P72.1

P72.1 Transitory neonatal hyperthyroidism Neonatal


thyrotoxicosis 20
RESIRATORY DISTRESS
SYNDROME
• Gangguan paru yang menimbulkan kesulitan
bernapas; kondisi tersebut sangat “life
threathening deficiency O2” dalam darah.
Keadaan ini sering terjadi pada bayi premature
yang jaringan parunya rusak akibat cedera atau
kondisi penyakit.
RDS merupakan penyebab umum kematian
bayi premature.
RDS (bayi baru lahir) Kode ICD: ............

21
ICTERUS = JAUNDICE
• Kekuningan pada kulit dan mata yang timbul akibat
akumulasi pigment bilirubin di dalam darah, dan
merupakan tanda dari suatu gangguan dari hepar dan
sistem biliary (empedu).
Ada 3 tipe jaundice: hemolytic, hepatocellular dan
obstruktif.
Jaundice pada bayi neonatum adalah hasil kapasitas
hepar yang kurang untuk bisa mengambil bilirubin
• Pada hemolytic jaundice jumlah bilirubin yang dihasilkan
terlalu banyak untuk bisa diproses hepar, akibat
beratnya hemolysis eritrosit .

Icterus Kode ICD: ... 22


APGAR SCORE

• Satu sistem yang diciptakan oleh Virgina Apgar


(anesiologist Amerika) untuk mengasses/
menaksir kondisi bayi baru lahir.
Ada 5 tahapan tampilan yang discore pada 1
menit dan 5 menit post natal.
Tampilan yang diukur: pernapasan, laju detak
jantung, warna, tonus otot dan reaksi motoris
(yang terpenting adalah laju pernapasan dan
detak jantung).
Apgar score 5 Kode ICD: ...
23
P21 Birth asphyxia

Note: This category is not to be used for low Apgar score


without mention of asphyxia or other respiratory problems.
Excludes: intrauterine hypoxia or asphyxia (P20.-)
P21.0 Severe birth asphyxia
Pulse less than 100 per minute at birth and falling or steady, respiration
absent or gasping, colour poor, tone absent.
Asphyxia with 1-minute Apgar score 0–3
White asphyxia
P21.1 Mild and moderate birth asphyxia
Normal respiration not established within one minute, but heart rate 100
or above, some muscle tone present, some response to stimulation.
Asphyxia with 1-minute Apgar score 4–7
Blue asphyxia
P21.9 Birth asphyxia, unspecified
Anoxia }
Asphyxia } NOS
Hypoxia }

24
Extracted from ICD-10 Second Edition, 2005, Certain conditions originating in the perinatal period.
Apgar Score (Lanjutan)

• Masing tampilan diberi nilai 0 sampai 2  total


score bernilai 10.
─ Score rendah 0 sampai 3 menunjukkan bayi tidak
bernapas, atau laju detak jantung terlalu lambat 
emergensi untuk resusitasi.
─ 4 -7 detak jantung lambat, dg asphyxia emergensi
─ Score 7 sampai 10 menunjukkan bayi dalam keadaan
sehat.

25
KODING
BAB. 16. (KONDISI TERTENTU BERMULA PADA MASA
PERINATAL)
PREMATURE BABY (BIRTHWEGHT 1450 GRAMS) WITH AN
APGAR SCOR OF 3 AT 1 MINUTE, SUBSEQUENTLY
DEVELOPED PNEUMOTHORAX, RESPIRATORY DISTRESS
SYNDROME AND PHYSIOLOGICAL JAUNDICE
Cari birth dalam indeks jilid 3 halaman 78
Birth
- Weght
- - low (between 100 and 2499 gram)  P07.1
Cari pneumothorax dalam indeks jilid 3 halaman 520
Pneumothorax
- perinatal period  P25.1
Cari distress dalam indeks jilid 3 halaman 233
Distress
- Respirtory
- - syndrome (idiopathic) (newborn)  P22.0
Cari jaundice dalaqm indeks jilid 3 halaman 384
Jaundice
- fetus atau newborn (physiological)  P59.9
CYANOSIS
• Warna kebiru-biruan pada kulit dan selaput
mukosa (mulut) akibat terlalu banyak Hb
(hemoglobin) yang deoxygenated.
• Cyanosis mudah nampak pada kuku tangan dan
kaki, bibir dan lidah.
• Pada bayi neonatus (walau jarang) dikaitkan
dengan gangguan jantung kongenital  darah
tidak dipompa ke paru (tidak memperoleh O2),
melainkan langsung mengalir ke seluruh tubuh.
Cyanosis Kode ICD: ....
27
MECONIUM

• Feces (tinja) kental, lengket berwarna hijau-


hitam yang ke luar dari bayi baru lahir pada hari
pertama sampai hari kedua.

• Meconium mengandung empedu, mukus, dan


sel intestinal yang lepas.

• Setelah bayi menyusu, maka feces akan


berubah warna dan kosistensinya.

28
Meconium (Lanjutan)

• Kadangkala meconium masuk ke cairan ketuban


di dalam uterus (banyak terjadi pada bayi yang
fetal distress dalam proses persalinan) atau
yang postmature (> 40 hari)

• Meconium dalam air ketuban dapat terinhalasi


oleh fetus  menyumbat jalan napas dan
merusak paru.

• Pada bayi dengan cystic fibrosis, meconiumnya


pekat sekali dan  intestinal obstruksi. 29
KONDISI KULIT DAN REGULASI SUHU (P80 – P83)
PENY. LAIN YG BERAWAL SAAT PERINATAL P90 – P96)

P80 – P83 P90 – P96


 Hypothermi Gg  Kejang
regulasi suhu
 Kulit : scleremia,  Masalah dlm
eritemia pemberian makanan
  Reaksi & Intokksikasi
akibat obat
  Fetal death, dll
30
SOAL PRAKTIK BAB XVI

31

Anda mungkin juga menyukai