Anda di halaman 1dari 15

PENUGASAN PROPOSAL MASA DEPAN

Diajukan untuk Memenuhi Penugasan Blok 4.1 Keluarga SAMARA

Oleh :

Yanasta Yudo Pratama (14711101)

Tutor :
dr. Ety Sari Handayani, M.Kes

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2017
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
DAFTAR ISI ii
LATAR BELAKANG 1
BIODATA DIRI 3
VISI DAN MISI 12
GOAL SETTING 14
PERSIAPAN DAN STRATEGI PENCAPAIAN 16
REFERENSI 21

2
LATAR BELAKANG

Berawal dari kisah sang Rosul, Rasulullah S.A.W adalah nabi terakhir yang

memiliki jiwa mandiri dan mengaplikasikan di kehidupan sehari-harinya dengan

berdagang saat berusia belia. Rasulullah S.A.W adalah suri tauladan umat muslim.

Sehingga, kisahnya dari kecil hingga besar kisah sang Rosul selalu mengispirasi

saya.

Saya sebagai seorang laki-laki berusia 21 tahun, tidak pantas kalau belum

mandiri. Kemandirian Rasulullah S.A.W tercermin dalam sebuah kegiatan sehari-

hari yang menggembala kambing hingga berdagang antar negara. Saya rasa saya

mampu, namun tidak seutuhnya saya akan meniru Rasulullah S.A.W. Saya adalah

orang yang berasal dari kalangan menengah kebawah, dengan penghasilan orangtua

750 ribu per bulan menjadikan saya harus mengubah hidup saya dan keluarga saya.

Dimulai dari berbisnis, hingga bermain saham saya jalankan sehari-hari.

Berilmu adalah kewajiban setiap muslim agar menjadi insan yang kuat.

Dengan berilmu kita dapat menjadikan ilmu sebagai syafaat kelak di akhirat.

Dengan berilmu, kita dapat menyadarkan banyak orang dan mengingatkan banyak

orang. Saya dan orangtua saya adalah keluarga yang sangat cinta dengan ilmu. 753

judul buku ada dirumah saya. Buku-buku tersebut saya gunakan untuk menambah

wawasan saya, sebagai sarana dakwah ke orang lain. Selain itu, dengan berilmu kita

akan ditinggikan derajatnya olleh Allah S.W.T.

Sebagai seorang laki-laki yang ingin sukses di masa depan dan sebagai

proposal awal saya untuk membangun keluarga, saya rasa saya perlu membuat

3
proposal mengenai masa depan yang akan saya raih agar Allah swt.

mempertemukan saya dengan seseorang yang terbaik dan tepat untuk saya menurut

Dia. Karena itu saya membuat proposal ini agar dapat berguna dalam kehidupan

nanti. Agar saya dan calon istri saya pun mengetahui tentang saya secara lengkap

dan jelas sehingga perjalanan kehidupan saya pasca pernikahan dapat berjalan

dengan lancar, terarah, dan dapat mencapai tujuan pernikahan itu sendiri.

Saya adalah laki-laki yang lahir di Sleman pada 23 Mei 1996 yang

kemudian diberi nama Yanasta Yudo Pratama oleh Ayah dan Ibu saya. Yanasta

berarti gabungan dari kedua nama ayah dan ibu saya. Yudo berarti perang, dan

Pratama adalah pertama. Bukan berarti saya hasil dari peperangan kedua orangtua

saya. Namun, saya diharapkan menajadi lini pertama di dalam keluarga saya untuk

senantiasa berjuang di medan perang melawan hawa nafsu kehidupan, melawan

hal-hal yang tidak baik di masyarakat, dan melawan dengan akal pikiran yang

cerdas bukan menggunakan kekerasan.

Saya adalah anak pertama dari dua bersaudara. Adik saya yang pertama

adalah seorang perempuan (gadis) yang kini sedang menjalani pendidikan SMP di

SMP Negeri 5 Yogyakarta dan sekarang sedang duduk di bangku kelas IX.

Berikut adalah data diri saya yang akan saya paparkan secara jelas dan

lengkap.

4
BIODATA DIRI

5
VISI DAN MISI

VISI

Dalam menjalani kehidupan ke depan, saya memiliki visi dan misi yang

saya harapkan dapat terwujud dan terlaksana dengan baik sehingga segalanya dapat

terarah. Terutama jika saya telah berkeluarga nantinya. Visi saya adalah

“Menjadi insan yang berkepribadian tangguh sehingga mampu

membawa diri beserta keluarga ke dalam kehidupan bahagia dunia akhirat, serta

menjadikan kehidupan pribadi memiliki nilai manfaat bagi alam semesta”.

6
MISI

Misi adalah bagaimana cara dan langkah agar visi saya tersebut dapat

terwujud, maka misi saya adalah :

1. Menjadi insan yang taat kepada Allah S.W.T serta ajaran Rasulullah S.A.W

2. Menjadi insan yang hafidz Quran 10 juz di akhir S1, 20 juz di akhir Sumpah

Dokter, dan 30 juz sebelum melanjutkan PPDS.

3. Menjadi insan yang selalu Birul Walidain

4. Menjadi insan yang berwawasan luas

5. Menjadi insan yang selalu berinovasi, selalu bekerja keras, dan memegang

prinsip dalam pencapaian kesuksesan

6. Menjadi insan yang memiliki kehidupan sosial yang baik

7
GOAL SETTING

Goal setting adalah proses yg bertujuan untuk mengidentifikasi prioritas

pekerjaan/ kehidupan lalu mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan pribadi

dan profesional. Sebagai seseorang yang memiliki mimpi yang ingin diwujudkan,

saya pun memiliki goal setting yang sudah saya susun.

Bidang Goal Target

Kesehatan “Saya harus sehat” Saya tidak akan pernah masuk

UGD rumah sakit dalam waktu 1

tahun terakhir

Keluarga “Saya harus menikah” Menikah di Tanggal 23 Mei

2019 di usia 23 tahun

“Saya harus punya anak” Saya punya anak 2: 1 laki-laki

dan 1 perempuan

“Anak saya Hafidz/ah” Kedua anak saya hafidz di usia 6

tahun

Keuangan ”Memiliki penghasilan Perbulan >7 Penghasilan saya perbulan >7

Juta Rupiah” juta yang semula 6 juta per bulan

“Saya harus pandai menabung” Saya memiliki tabungan

sebanyak >700 juta untuk

mendirikan pondok tahfidz

8
Pendidikan “Saya ingin lulus tepat waktu” Wisuda S.Ked pada 24 Maret

2018

“Saya ingin koas ditempatkan koas Saya mendapatkan tempat koas

di tempat yang tepat” di Madiun pada tahun 2018

“Saya ingin umat islam cerdas” Mendirikan pondok Tahfidz

Quran dan Mendirikan

Perpustakaan Islam

“Saya ingin Spesialis Anak” Saya bersekolah PPSD di FK

UGM pada tahun 2023

“Saya ingin menjadi Doktor” Saya bersekolah S3 di FK

Universitas Airlangga pada tahun

2030.

Karier “Saya ingin mengabdi pada negeri” Menjadi dokter perbatasan

Indonesia-Malaysia di tahun

2021 selama 8 bulan

“Saya ingin menjadi Dosen / Tutor” Menjadi Dosen/Tutor di FK UII

pada tahu 2022

“Saya ingin menjadi dokter klinisi” Menjadi Dokter Klinisi dengan

membuka klinik sendiri dan

bekerja di JIH pada tahun 2022

“Saya ingin menjadi ulama” Saya menjadi ulama pada tahun

2025 di 3 pondok pesantren

ternama di Yogyakarta

9
PERSIAPAN DAN STRATEGI PENCAPAIAN

Dalam mewujudkan goal setting yang sudah saya susun, saya harus

melakukan persiapan dan memiliki strategi agar soal setting tersebut dapat tercapai.

Maka persiapan dan strategi saya adalah sebagai berikut:

Dalam hal keluarga, agar saya dapat menikah pada tanggal 23 Mei 2019

di usia 23 tahun. Saya telah mengkhitbah seorang wanita di tahun 2017. InsyaAllah

apabila Allah mengizinkan, saya merencanakan untuk menikah di usia 23 tahun

karena banyak mimpi-mimpi yang harus saya wujudkan. Sehingga, dibutuhkan

wanita yang tangguh untuk mensupport saya. Setelah menikah, agar saya memiliki

anak, saya sebelum menikah akan melakukan tes pra nikah untuk mengetahui

seberapa subur saya dan pasangan saya. Saya menginginkan 2 anak karena menurut

saya adalah 2 anak dalam 1 keluarga adalah sangat ideal. Selain itu, anak saya akan

saya jadikan hafidz Quran sebelum mengenyam bangku pendidikan dasar.

Strateginya adalah dengan cara membimbing langsung anak saya untuk dapat

menghafal Al Quran dan membuatkan jadwal sendiri untuk program hafidz quran

anak saya.

Dalam hal pendidikan, agar saya dapat wisuda pada Maret 2018 yang

kemudian dilanjutkan dengan menjalani koas pada periode pertama di tahun yang

sama, maka saya akan terus belajar agar nilai saya bagus (bertahan pada IPK >3.0)

sehingga saya tidak perlu remediasi dan mengulang blok. Saya pun akan segera

menyelesaikan KTI saya. Saya akan merevisi segera pada Selasa, 19 September

2017 agar dapat segera mengurus Ethical Clearance dan dapat segera
10
melaksanakan penelitian sehingga Desember 2017 atau Januari 2018 saya dapat

melaksanakan seminar hasil. Selain itu, saya harus lulus predik pada gelombang

pertama agar dapat segera koas di periode pertama pada 2018. Setelah saya wisuda,

saya ingin mendapatkan koas di Madiun, dengan cara melihat peluang dan

kesempatan yang ada.

Setelah saya koas dan menjadi dokter, saya akan melanjutkan pendidikan

spesialis Anak di FK UGM. Saya saat ini sedang menjalin hubungan baik dan

menambah relasi dengan dokter-dokter spesialis anak di RSUP Dr. Sardjito. Hal ini

saya lakukan agar saya diberikan rekomendasi dan menyebabkan saya dimudahkan

untuk masuk PPDS. Selain faktor rekomendasi, saya setiap malam Kamis intens

untuk membaca buku seputar kesehatan anak dan obat-obat yang sesuai dengan

kesehatan anak selain itu, saya juga telah mempersiapkan buku tabungan tersendiri

(BNI) untuk pendidikan Spesialis Anak.

Setelah saya menajadi dokter Spesialis Anak, saya akan kembali bersekolah

jenjang S3/Doktoral. Doktor yang saya ambil adalah S3 Ilmu kedokteran di

Universitas Airlangga. Kiat-kiat yang perlu untuk mencapai goal tersebut adalah

saya mempersiapkan buku tabungan tersendiri (CIMB Niaga) untuk pendidikan

Doktoral saya.

Tidak sekedar mencerdaskan saya pribadi, umat muslim di sekitar saya

menjadi tanggungjawab saya untuk saya cerdaskan, mendirikan pondok Tahfidz

Quran merupakan impian saya untuk mencerdaskan umat muslim di sekitar saya.

Pondok tahfidz ini nantinya akan juga ada madrasah diniyah dan madrasah

11
tsanawiyah serta madrasah aliyah. Selain itu, di pondok ini juga saya nantinya akan

membangun Ma’had Aly (Perguruan Tinggi di Pondok Pesantren) sehingga dapat

mencerdaskan kehidupan umat muslim di sekitar saya. Saya akan membangun

pondok tersebut di luas lahan 1,5 hektar dan bertempat di Sragen. Kiat-kiat yang

ingin saya lakukan adalah dengan cara membeli tanah sebanyak 1,5 hektar di

Sragen. Sampai saat ini, saya telah membeli tanah sebesar 400 meter di daerah

Sragen, Jawa Tengah. Selain itu, tabungan bisnis saya di bank BRI Syariah saya

alokasikan semuanya untuk kebutuhan pembangunan Pondok Tahfidz dan

Madrasah di Sragen. Selain itu, saya akan menggandeng para ulama besar. K.H

Buya Yahya, K.H Nurcholis, K.H Najib Abdul Qadir, Nyai.Hj Ida Fatimah ZA

M.Si, dan Ust Abdullah Haris Al Hafidh. Dari 5 ulama yang saya rencanakan, baru

3 ulama yang telah konfirmasi dan sanggup menjadi pengasuh pondok tahfidz

Quran.

Dalam hal keuangan, agar saya dapat memperoleh penghasilan perbulan

>7 juta rupiah adalah dengan cara memperlebar bisnis kuliner dari yang sebelumnya

3 cabang warung makan menjadi 7 cabang warung makan. Selain itu, saya juga

akan berinvestasi saham dengan cara menambah jumlah aset saham. Sebelumnya

saya memiliki 1 aset saham BUMN (Bank BTN), saya akan menambah aset saham

BUMN saya menjadi 3 aset dan aset saham swasta sebanyak 3 aset. Untuk menjadi

orang yang sederhana, saya perlu menabung. Saya telah mempersiapkan rekening

bank yang tanpa riba yakni di bank BRI Syariah. Saya memilih untuk bank yang

tidak menggunakan prinsip riba karena saya sangat berhati-hati dalam masalah

12
halal dan haram. Karena kedepannya saya akan menggunakannya untuk

pembangunan pondok Tahfidz Quran.

Dalam hal kesehatan, agar saya dapat sehat hal-hal yang dapat saya

lakukan adalah meminum vitamin setiap akan beraktivitas. Selain itu, istirahat yang

cukup dengan cara tidur cukup waktu dan juga tidak pernah menunda tugas atau

pekerjaan yang semestinya dapat diselesaikan pada hari itu juga. Selain itu, asupan

makanan saya perhatikan selalu, tidak akan menunda makan ketika sudah lapar dan

tidak akan berlebihan ketika makan.

Dalam hal Karier, agar saya dapat mengabdi pada negeri adalah dengan

cara menjadi dokter internship perbatasan Indonesia-Malaysia. Strategi yang saya

lakukan adalah menghubungi dr. Sunarto dan dr. Ghazali untuk menanyakan

perihal tersebut. Saya akan memfollow up terus menerus agar saya dapat menjadi

dokter di perbatasan Indonesia-Malaysia.

Selain itu, saya ingin menjadi dosen/tutor di FK UII pada tahun 2022.

Setelah saya mengabdi untuk negeri, saya juga akan mengabdi untuk FK UII. Kiat-

kiat saya agar menjadi dosen/tutor di FK UII adalah saya menanyakan persyaratan

apa saja yang dibutuhkan untuk melamar menjadi dosen/tutor di FK UII ke bagian

Prodi maupun dekanat. Selain itu, saya akan memperbaiki persyaratan-persyaratan

yang dirasa belum memenuhi.

Menjadi dokter klinisi adalah impian ibu saya, saya akan mewujudkan

impian ibu saya dan berdampingan dengan saya menjadi dosen/tutor di FK UII.

Saya berencana membuka klinik di barat rumah saya. Sudah ada tanah seluas 250

13
meter persegi yang sekarang adalah kost-kost an dan akan saya renovasi menjadi

klinik kecil-kecilan. Saya berencana untuk membangun klinik dan menggandeng

beberapa dokter umum dan dokter spesialis anak. Fokus pada klinik saya adalah

klinik untuk konsultasi remaja dan klinik untuk anak. Walaupun klinik saya hanya

untuk anak dan remaja, namun klinik saya akan melayani 24 jam siapa saja yang

membutuhkan bantuan. Perencanaan yang saya lakukan adalah dengan

menggandeng orang yang ahli dalam hal arsitek yang berasal dari teman saya

sendiri, dan sudah merencanakan pembiayaan pembangunan dengan menggandeng

orang yang ahli dalam hal teknik sipil yang berasal dari teman saya sendiri.

Menjadi ulama adalah impian terakhir saya sebelum saya meninggalkan

dunia ini. Ilmu yang bermanfaat adalah amal jariyah sebagai bekal di akhirat kelak.

Saya berencana menjadi ulama untuk 3 pondok pesantren besar di DIY (Pondok

Pesantren Al Munawwir, Pondok Pesantren Wahid Hasyim, dan Madrasah

Muallimin). Strategi yang saya rencanakan adalah dengan cara membangun relasi

dengan 3 pengurus pondok besar di DIY dan saya harus bersekolah di Ma’had Aly

Tebu Ireng, Jombang.

14
REFERENSI

Akbar, F. 2017. Be The Best Wife. Yogyakarta: Pro U Media

Takariawan, C. 2017. Wonderful Husband. Solo: Era Intermedia

Haekal, M. 2008. Sejarah Hidup Muhammad. Jakarta: Pustaka Jaya

Muslim, I. 2004. Shaheh Muslim. Semarang: Maktabah Toha Putra

15

Anda mungkin juga menyukai