Anda di halaman 1dari 2

Mutiara

Mutiara adalah suatu benda keras yang diproduksi di dalam jaringan lunak
(khususnya mantel) dari moluska hidup. Sama seperti cangkangnya, mutiara terdiri dari
kalsium karbonat dalam bentuk kristal yang telah disimpan dalam lapisan-lapisan konsentris.
Sekitar empat ribu tahun yang lalu, sekelompok orang Cina menderita kelaparan. Untuk
memuaskan rasa lapar, mereka membuka beberapa kerang untuk dimakan. Di dalam salah
satu kerang mereka menemukan sebuah bola kecil bulat dan bersinar. Bola bulatan kecil ini
yang kemudian disebut mutiara. Mutiara dibuat oleh makhluk laut kecil yaitu kerang secara
perlahan dan membutuhkan waktu yang lama. Penyebab utama terbentuknya mutiara adalah
masuknya irritant kedalam mantel kerang. Mutiara memliki bentuk yang menawan, kilauan
dan keindahannya dapat memikat hati siapa saja yang memandang. Mutiara dapat dijadikan
bisnis yang menjanjikan. Mutiara sangat mahal harganya dan bagus dijadikan perhiasan.
Lombok adalah salah satu tempat penghasil mutiara terbesar di indonesia.
Pembentukan mutiara disebabkan oleh aktifitas yang dilakukan oleh kerang.
Pembentukan mutiara diawali dengan masuknya irritant ke dalam mantel kerang. Fenomena
adanya irritant ini sering juga ditafsirkan dengan masuknya pasir atau benda padat ke dalam
mantel. Partikel padat bisa saja terperangkap di dalam tubuh kerang akibat dorongan air.
Akibat hal tersebut, mantel kerang akan mengalami kerusakan. Kerang akan merasakan sakit
yang luar biasa karena kerusakan mantel tersebut. Kerang akan berusaha untuk
menghilangkan irritant atau benda padat yang berada pada mantelnya. Saat kerang tidak bisa
mengeluarkannya, partikel ini bisa saja masuk ke rongga mantel. Saat partikel masuk,
epithelium juga ikut bersamanya. Bagian epithelium mantel akan masuk ke dalam rongga
mantel tersebut. Bagian epithelium mantel ini bertugas mengeluarkan nacre pada bagian
dalam cangkang kerang. Epithelium ini akan membungkus partikel padat sehingga
terbentuklah kantung mutiara. Kantung mutiara ini akan mendeposisikan nacre ke partikel
padat tersebut. Kerang akan menggunakan nacre di perutnya untuk membalut irritant yang
melukainya. Nacre adalah zat unik yang dimiliki kerang yang berfungsi sebagai pelindung
tubuh. Nacre akan menutup dan memperbaiki kerusakan pada mantel sehingga irritant atau
benda padat pada mantel akan terbungkus oleh nacre. Untuk menenangkan iritasi, kerang
mulai mendepositokan lapis demi lapis bahan shell yang terdiri dari kalsium karbonat.
Akibat terbungkusnya irritant oleh nacre maka terbentuklah mutiara yang bulat, putih, dan
bersinar. Ini disebut mutiara murni. Namun, mutiara pada dasarnya tidak hanya berwarna

putih saja. Warna mereka mungkin saja hitam, putih, rose, biru pucat, kuning, hijau, dan
ungu. Proses pembentukan mutiara bisa berlangsung bertahun-tahun sampai akhirnya
terbentuklah sebuah mutiara yang cantik dan berharga.
Pembentukan mutiara juga bisa disebabkan oleh masuknya cacing yang biasanya
menempati moluska pada masa perkembangannya. Cacing ini akan merusak dan memasuki
rongga mantel sehingga mantel akan mengalami iritasi dan kerang akan kesakitan. Cacing ini
tanpa sengaja membawa bagian epithelium yang ada di permukaan mantel bersamanya.
Cacing akan mati di dalam rongga mantel dan akan dibungkus oleh epithelium membentuk
kantung mutiara dan akhirnya terbentuklah mutiara yang indah, bersinar, dan berharga.

Nama

: Deva Bayu Kresna

No

: 05

Kelas

: XI MIA I

Anda mungkin juga menyukai