Model dari CAPM : 𝐸(𝑅𝑖 ) = 𝑅𝐵𝑅 + 𝛽𝑖 . [𝐸(𝑅𝑀 ) − 𝑅𝐵𝑅 ] merupakan model untuk return
ekspektasian sehingga tidak dapt diuji karena ekspektasi adalah nilai yang belum diuji
sehingga belum dapat diobservasi. Supaya model CAPM dapat diuji, maka harus diubah
menjadi model ex post sebagai berikut :
Model ekpektasi merupakan model teoritis sehingga slope dari Garis Sekuritas Pasar
(GPS) harus bernilai positif karena secara teoritis hubungan antara risiko dan return
ekspektasian adalah positif dan hubungan ini diwakili oleh slope ini.
Model ex post merupakan model empiris dan secara empiris garis slope dapat
bernilai nol atau negatif.
Jika CAPM secara empiris akan diuji, umumnya model ini dinyatakan sebagai berikut :
𝑅′𝑖.𝑡 = 𝛿0 + 𝛿1 . 𝛽𝑖 + 𝑒𝑖.𝑡
𝛿1 = (𝑅𝑀.𝑡 – 𝑅𝐵𝑅.𝑡 )
Secara umum hasil dari pengujian model CAPM setuju dengan kesimpulan berikut :
1. Nilai dari intercept, yaitu 𝛿0 secara statistik dan signifikan berbeda lebih besar dari
nol.
2. Koefisien dari Beta, yaitu 𝛿1 bernilai lebih kecil dari perbedaan return portofolio pasar
dikurangi dengan tingkat return bebas risiko.
3. Walaupun 𝛿1 <𝑅𝑀.𝑡 – 𝑅𝐵𝑅.𝑡 , tetapi nilai koefisien ini adalah positif atau 𝛿1 > 0.
4. Hasil yang diperoleh menunjukkan hubungan yang linier.
5. Dengan memasukkan faktor-faktor lainselain Beta di model CAPM, ternyata faktor-
faktor lain ini juga dapat menjelaskan porsi dari return sekuritas yang tidak dapat
ditangkap oleh Beta.
Model CAPM masih jauh dari sempurna karena hasil pengujian menunjukkan bahwa
intercept 𝛿0 berbeda dari nol dan masih banyak faktor-faktor lain selain Beta yang masih
dapat menjelaskan variasi dari return sekuritas.