1
komputer bisa menggunakan intranet organisasi, internet atau layanan online untuk
menjangkau peserta. Survey cegatan, yang menggunakan kuisioner tertulis tradisional
atau dikirim komputer melalui kios, biasanya para responden berpartisipasi tanpa
bantuan pewawancara. Ada beberapa hal yang mempengaruhi survey yang dikelola
sendiri, yaitu:
1. Biaya, dimana survey yang dikelola sendiri berbiaya lebih murah daripada
wawancara personal.
2. Kemudahan akses sampel, dimana periset dapat menghubungi peserta yang
sebelumnya tidak dapat diakses.
3. Batasan waktu, dimana dengan survey ini peserta dapat menggunakan waktu
lebih banyak untuk mengumpulkan fakta, berbicara dengan orang lain atau
mempertimbangkan jawaban.
4. Keanoniman, dimana survey ini dirasakan lebih tidak personal sehingga akan
memberikan keanoniman yang lebih dibandingkan cara komunikasi lain.
5. Cakupan topik, dimana jenis dan jumlah informasi yang diperoleh periset
terbatas.
Untuk memaksimalkan pastisipasi dalam survey ini, perhatian harus diberikan pada
setiap tahap proses survey dimana kegagalan dapat terjadi. Untuk mengurangi beban
peserta, periset harus mendesain kuisioner yang mudah dibaca, memberikan petunjuk
pengisian yang jelas, menyertakan komunikasi pribadi, memberikan informasi tentang
survey melalui pemberitauan awal, serta mendorong peserta untuk menanggapi.
Survey dengan komputer sudah bermunculan dimana-mana. Kuisioner berbasis
web salah satu contohnya. Survey web jauh lebih murah daripada survey konvensional.
Pemberitauan awal melalui e-mail selain hemat waktu, juga lebih hemat biaya daripada
melalui telepon atau surat.
2
menggunakan computer digunakan dalam organisasi riset di seluruh dunia yang
melibatkan pewawancara manusia. Berbeda dengan survey telepon yang dikelola-
komputer, yang tidak memerlukan pewawancara manusia.
Ada beberapa mode survey yang dikelola-komputer, yaitu entri data sentuh
nada, pengenalan suara, dan pengenalan ucapan otomatis. Penggunaan telepon akan
membuat studi diselesaikan dengan cepat, kadang hanya perlu satu hari untuk kerja
lapangan. Meskipun banyak memiliki kelebihan, penggunaan telepon untuk riset juga
memiliki kekurangan, yaitu:
1. Rumah tangga yang tidak dapat diakses
2. Nomor yang tidak akurat atau tidak berfungsi
3. Keterbatasan panjang wawancara
4. Keterbatasan penggunaan pertanyaan visual atau kompleks
5. Mudahnya menghentikan wawancara
6. Kurangnya keterlibatan peserta, serta
7. Lingkungan fisik yang mengganggu
Tren survey telepon dimasa depan perlu diperhatikan. Layanan voice mail merupakan
permasalahan rasio tanggapan kompleks yang potensial karenaalat dan layanannya
diperkirakan memiliki penetrasi tinggi pada rumah tangga. Selain itu, ada juga perhatian
terhadap cara-cara dimana peneleponan acak dapat dilakukan untuk mengatasi nomor
yang mati dan yang tidak dapat dipilih.
3
Pewawancara juga dapat mengatur bahasa wawancara saat mengamati masalah
dan efek wawancara terhadap peserta
Namun survey ini juga memiliki kekurangan, yaitu survey ini sangat mahal, baik dalam
hal biaya maupun waktu.
4
REFERENSI
Cooper, Donald R. & Pamela S. Schinder. 2011. Metode Riset Bisni Volume 1
Edisi 9. Jakarta : PT Media Global Edukasi