Liputan Topik
Contoh perhatian yang harus diberikan pada setiap titik proses survei di mana
respons dapat rusak meliputi alamat e-mail atau pos yang salah dapat mengakibatkan
tidak terkirim atau tidak kembali, amplop atau lembar sampul faks yang terlihat tidak
rapi sehingga menyebabkan orang malas untuk membuka dan dibuang tanpa dibuka,
baris subjek pada e-mail dapat memberikan kesan spam dan tidak menganjurkan agar
e-mail dibuka, kurangnya instruksi yang tepat untuk penyelesaian dapat menyebabkan
nonresponse, orang yang salah dapat membuka amplop atau menerima faks atau e-
mail dan gagal untuk memberitahukannya kepada orang yang tepat, alamat pengirim
mungkin hilang dan hal itu membuat kuesioner tidak dapat dikembalikan.
Bukan hal yang aneh untuk menemukan prosedur pendaftaran dan survei skala
penuh yang dilakukan di situs World Wide Web. Sebuah perjalanan singkat di Internet
mengungkapkan organisasi yang menggunakan situs mereka untuk mengevaluasi
proses layanan pelanggan, membangun daftar prospek penjualan, mengevaluasi
promosi yang direncanakan dan perubahan produk, menentukan kebutuhan pemasok
dan pelanggan, menemukan minat pada lowongan pekerjaan, mengevaluasi sikap
karyawan dll. Kuesioner berbasis web,instrumen pengukuran yang dikirimkan dan
dikumpulkan melalui Internet, memiliki kekuatan sistem wawancara telepon yang
dibantu komputer, tetapi tanpa biaya administrator jaringan, perangkat lunak khusus,
atau perangkat keras tambahan. Terdapat solusi untuk situs web Internet atau intranet,
kita hanya memerlukan komputer pribadi dan akses Web serta sebagian besar produk
perangkat lunak digerakkan oleh wizard dengan fitur desain yang memungkinkan
pembuatan dan modifikasi survei khusus. Kemudahan penggunaan bukan satu-satunya
pengaruh yang mendorong popularitas instrumen berbasis web dimana faktor
utamanya merupakan biaya. Sebuah survei Web jauh lebih murah daripada penelitian
survei konvensional. Survei swakelola berbasis web dan e-mail tentu saja menarik
perhatian bisnis terbesar dalam beberapa tahun terakhir serta metode wawancara
telepon dan wawancara pribadi yang dicoba dan benar masih memiliki kekuatan dan
pendukungnya dalam komunitas penelitian.
Rasio kontak potensial tetapi tidak terjangkau (tidak ada jawaban, sibuk, mesin
penjawab atau pesan suara, dan terputus tetapi bukan penolakan) terhadap semua
kontak potensial sering disebut se bagai tingkat non-kontak. Terdapat beberapa
kerugian dalam menggunakan telepon untuk penelitian dan seorang peniliti yang termpil
mencoba mengevaluasi penggunaan survei telepon untuk meminimalkan efek dari
kerugian ini meliputi rumah tangga yang tidak dapat diakses (tidak ada layanan telepon
atau tidak ada/tingkat kontak rendah), nomor tidak akurat atau tidak berfungsi, batasan
panjang wawancara (pertanyaan pengukuran lebih sedikit), keterbatasan penggunaan
pertanyaan visual atau kompleks, kemudahan pemutusan wawancara, keterlibatan
peserta kurang dan lingkungan fisik yang mengganggu.