Anda di halaman 1dari 22

Rancangan Deskriptif

Survey dan Observasi


Sub Pokok Pembahasan

1. Definisi Metode Survey


2. Klasifikasi Metode Survey Berdasarkan Jenis Administrasi
3. Evaluasi Komparatif Metode Survey
4. Pemilihan Metode Survey
5. Kelebihan dan Kekurangan Metode Survey
6. Definisi Metode Observasi
7. Sifat Metode Observasi
8. Klasifikasi Metode Observasi Berdasarkan Jenis Administrasi
9. Evaluasi Komparatif Metode Observasi
10. Kelebihan dan Kekurangan Metode Observasi
1. Definisi Metode Survey

Metode survey adalah kuesiner yang terstruktur yang diberikan ke


responden yang dirancang untuk mendapatkan infromasi spesifik.
Responden ditanya mengenai berbagai pertanyaan mengenai perilaku,
maksud, pengetahuan, motivasi, serta karakteristik demografis serta gaya
hidup mereka. Pertanyaan bersifat terstruktur yang mana dapat diajukan
secara verbal, tertulis, atau komputer. Terstruktur merujuk pada tingkat
standarisasi yang ditetapkan terhadap proses pengumpulan data.

Dalam pengumpulan data terstruktur, kuesioner formal disiapkan dan


pertanyaan diajukan dalam urutan yang telah disusun, maka proses
tersebut bersifat langsung. Survey langsung terstruktur adalah
metode pengumpulan data yang melibatkan pengelolaan kuesioner.
Pertanyaan pada kuesioner umumnya adalah pertanyaan alternatif
tetap. Pertanyaan alternatif tetap meminta responden memilih
serangkaian tanggapan yang sudah ditentukan.
1. Definisi Metode Survey
Kelebihan metode survey
• Kuesioner mudah dikelola
Data yang diperoleh dapat dipercaya karena tanggapan terbatas pada
alternatif yang dinyatakan.
Penggunaan pertanyaan dengan tanggapan pasti akan mengurangi
variabilitas hasil walaupun dari pewawancara yang berbeda
sehingga penetapan kode, analisis, dan interpretasi data relatif
sederhana.

Kekurangan metode survey


Responden mungkin tidak bersedia atau tidak mampu memberikan
informasi yang diharapkan jika informasi yang diminta bersifat
sensitif atau pribadi
Pertanyaan terstruktur dan alternatif tanggapan pasti
dapat kehilangan validitas untuk jenis-jenis data tertentu
misalkan kepercayaan dan perasaan
• Menyusun pertanyaan dengan baik itu tidak mudah
2. Klasifikasi Metode Survey Berdasarkan Jenis Administrasi

Metode Survey

Wawancara Wawancara Wawancara Wawancara


Telepon Personal Surat Elektronik

Di rumah
Berbantuan Panel
Tradisional Surat E-mail Internet
Komputer Mail intercept Surat

Berbantuan
komputer
2. Klasifikasi Metode Survey Berdasarkan Jenis Administrasi

Metode Telepon

Wawancara Telepon Tradisional


Kegiatan menelpon sampel responden dan mengajukan kepada mereka serangkaian
pertanyaan. Pewawancara menggunakan kuesioner kertas dan merekam tanggapan
Wawancara Telepon berbantuan Komputer
Computer-aided telephone menggunakan kuesioner yang
interview/ CATI untuk dikirim ke responden melalui telepon. Pewawancara duduk
terkomputerisasi
di depan komputer dan menggunakan miniheadset. Komputer menggantikan
kuesioner kertas dan pencil sedangkan miniheadset menggantikan telepon.
Komputer secara sistematis membimbing pewawancara. Komputer
kesesuaian memeriksa
dan konsistensi tanggapan. Komputer menggunakan tanggapan yang
diperoleh untuk mengkhususkan pertanyaan. Pengumpulan data berlangsung secara
alami dan lancar.
2. Klasifikasi Metode Survey Berdasarkan Jenis Administrasi

Metode Personal
Wawancara Personal di Rumah
Responden diwawancarai
secara tatap muka di rumah
mreka. Tugas pewawancara
adalah menghubungi
responden, mengajukan
pertanyaan, dan merekam
tanggapan
Wawancara Personal di Keramaian (Mall Intercept)
Responden dicegat ketika berada di mall dan dibawa menuju fasilitas pengujian di
mal. Pewawancara kemudian mengajukan kuesioner seperti dalam wawancara
personal di rumah.
pewawancara Kelebihan
biasanya metode
hadir untuk ini adalah
melayani lebih efisien
penyelengara bagi membantu
dan untuk responden
responden.
untuk mendatangi pewawancara.
Wawancara Personal Berbantuan Komputer
Responden duduk dihadapan terminal komputer dan menjawab kuesioner pada
layar komputer. Metode ini diklasifikasikan sebagai teknik wawancara personal karena
2. Klasifikasi Metode Survey Berdasarkan Jenis Administrasi

Metode Surat
Wawancara Surat
Paket wawancara
surat umumnya
terdiri dari
amplop keluar,
surat pengantar,
kuesioner,
amplop
yang setuju secara periodik berpartisipasi dalam kuesioner surat dan pengujian produk.
pengembalian,
Data tentang anggota panel setiap tahun. Beberapa perusahaan riset
dan
berpindah diperbaruhi
dari panel surat ke panel online. Panel surat dapat digunakan untuk
kemungkinan informasi dari responden yang sama secara berulang sehingga panel-panel
mendapatkan
insentif. dapat
tersebut Tidak
digunakan untuk mengimplementasikan rancangan longitudinal.
ada interaksi
verbal antara
peneliti dan
responen.
2. Klasifikasi Metode Survey Berdasarkan Jenis Administrasi

Metode Elektronik
Wawancara E-mail
Survey email
menggunakan teks
murni (ASCII)
untuk
menyampaikan
pertanyaan
dapat menjagaserta
responden dari memilih jawaban “Ya” atau “tidak” terhadap pertanyaan
ketika
dapat hanya satu jawaban saja yang bermakna.
diterima
Wawancara
dan Internet
ditanggapi
oleh web
Survey sembarang
menggunakan HTML, bahasa web, dan ditempatkan pada website. Responden
orang direkrutyang
dapat melalui internet dari database responden potensial yang dikelola oleh
mempunyai
perusahaan riset pemasaran. Responden diminta mengunjungi lokasi web tertentu untuk
alamat email. survey. Survey web menawarkan beberapa kelebihan dibanding survey
menyelesaikan
Responden
email. Survey web memungkinkan menggunakan HTML tetapi tidak memungkinkan
mengetikkan ASCII, membentuk tombol, kotak-kotak periksa, dan field entry data untuk
menggunakan
jawaban terhadapresponden dari memilih lebih dari satu tanggapan ketika hanya satu
menghindarkan
pertanyaan baik
jawaban yang diinginkan.
3. Evaluasi Komparatif Metode Survey

• Fleksibilitas pengumpulan data


Fleksibilitas pengumpulan data ditentukan terutama oleh sampai sejauh mana responden
dapat berinteraksi dengan pewawancara dan dengan kuesioner survey
• Keragaman Pertanyaan
Keragaman pertanyaan yang dapat diajukan di dalam survey tergantung pada
derajat
interaksi antara responden dengan pewawancara dan dengan kuesioner, serta
kemampuan untuk melihat dengan sebenarnya pertanyaan. Keragaman pertanyaan yang
luas dapat dinyatakan dalam wawancara personal karena responden dapat melihat
kuesioner dan pewawancara hadir untuk mengklarifikasi pertanyaan yang samar. Jadi
survey di rumah,stimulus
• Penggunaan mall intercept,
fisik dan CAPI memungkinkan melakukan keragaman.
Penting untuk menggunakan stimulus fisik seperti produk, prototype produk, iklan, atau
pajangan promosi selama wawancara. Penggunaan stimulus fisik terbatas pada wawancara
telepon tradisional, CATI, dan juga dalam survey e-mail.
• Pengendalian sampel
Pengendalian sampel adalah kemampuan mode survey untuk mencapai unit-unit tertentu di
dalam sampe secara efektif dan efisien.
3. Evaluasi Komparatif Metode Survey

• Pengendalian lingkungan pengumpulan data


Derajat pengendalian yang dimiliki peneliti atas lingkungan tempat responden menjawab
kuesioner adalah factor yang membedakan berbagai mode survey.
• Pengedalian tenaga lapangan
Tenaga lapangan terdiri dari pewawancara dan penyedia yang teribat dalam
pengumpulan data. Karena tidak membutuhkan personil semacam ini, survey surat, panel
surat, survey e-mail dan survey Internet menghilangkan masalah tenaga lapangan.
• Tingkat Tanggapan (Respon Rate)
Tingkat tanggapan survey didefinisikan secara umum sebagai persentase seluruh, serta
lingkungan tempat tinggal, memotivasi responden untuk menghabiskan lebih banyak
waktu wawancara.
• Perceived Anonymity (Anonimitas yang dipersepsikan)
Perceived anonymity merujuk pada persepsi responden bahwa pewawancara atau
peneliti tidak akan membuka identitas mereka.
3. Evaluasi Komparatif Metode Survey

• Social Desirability (minta social)/informasi sensitive


Social Desirability adalah kecenderungan responden untuk memberikan jawaban yang
dapat diterima secara social, baik jawaban tersebut salah atau benar.
• Potensi bias wawancara
Pewancara dapat membuat bias hasil survey melalui cara memilih responden,
menanyakan pertanyaan riset, merekam jawaban.
• Kecepatan
Kecepatan dalam hal menciptakan kuesioner, distribusinya ke responden, dan
pengembalian data. Karena pencetakan, pengiriman, dan penundaan perekaman data
dihilangkan peneliti dapat memperoleh data dalam beberapa jam setelah
penulisan kuesioner.
• Biay
a
Sebuah pengevaluasian dengan melihat factor biaya yang dikeluarkan pada saat
melakukan suatu wawancara untuk mendapatkan hasil di responden.
3. Evaluasi Komparatif Metode Survey
Kriteria Telepon Mall CAPI Surat Panel Email Internet
Wawancara intercept Mail
Fleksibilitas pengumpulan data di rumah
Sedang- Tinggi Tinggi Sedang- Rendah Rendah Rendah Sedang-
tinggi tinggi tinggi
Keragaman pertanyaan Rendah Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Sedang Sedang Rendah-
tinggi
Penggunaan rangsangan fisik Rendah Sedang-tinggi Sedang- Tinggi Sedang Sedang Rendah Sedang
tinggi
Pengendalian sampel Sedang- Berpotensi Berpotensi Sedang Rendah Sedang- Rendah Rendah-
tinggi tinggi tinggi tinggi sedang
Pengendalian lingkungan Sedang Sedang-tinggi Sedang- Tinggi Rendah Rendah Rendah Rendah
pengumpulan data tinggi
Pengendalian tenaga lapangan Sedang Rendah Rendah Sedang Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi
Kuantitas data Rendah Tinggi Tinggi Sedang Sedang Tinggi Sedang Sedang
Tingkat tanggapan Sedang Tinggi Tinggi Tinggi Rendah Sedang Rendah Sangat
rendah
Persepsi mengenai Sedang Rendah Rendah Rendah Tinggi Tinggi Sedang Tinggi
identitas pelanggan
ketersembunyian
Sosial desirability Sedang Tinggi Tinggi Sedang- Sedang Rendah Sedang Rendah
tinggi
Mendapatkan informasi sensitif Tinggi Rendah Rendah Rendah Rendah Sedang- Sedang Tinggi
-sedang tinggi
Potensi bias pewawancara Sedang Tinggi Tinggi Rendah Tinggi Nihil Nihil Nihil
Kecepatan Tinggi Sedang Sedang- Sedang- Rendah Rendah- Tinggi Sangat
tinggi tinggi sedang tinggi
Biaya Sedang Tinggi Sedang- Sedang- Tinggi Rendah- Rendah Rendah
tinggi tinggi sedang
4. Pemilihan metode survey

Berdasarkan tabel Evaluasi Komparatif Metode Survey tidak ada metode


survey yang unggul dalam semua situasi. Tergantung pada faktor seperti
kebutuhan informasi, kendala anggaran (waktu dan uang) dan
karakteristik Bermacam-macam metode pengumpulan data
responden. tidak exclusive melainkan metode-metode tersebut
dapat digunakan secara saling melengkapi kekuatan dan
bersifat mutually
mengkompensasi kekurangan masing-masing. Peneliti dapat
menggunakan metode ini secara bersama-sama dan mengembangkan
metode yang kreatif.
5. Definisi Metode Observasi

Metoda observasi adalah jenis metodologi ke dua yang digunakan


dalam riset deskriptif. Pengamatan adalah perekaman pola perilaku
orang, obyek, dan peristiwa dengan cara yang sistematik untuk
memperoleh informasi mengenai fenomena yang sedang diteliti.
Pengamatan tidak mengajukan pertanyaan atau berkomunikasi
dengan orang yang sedang diamati. Metoda observasi bisa bersifat
terstruktur dan tidak, langsung maupun tidak langsung.
6. Sifat metode Observasi

Observasi Terstruktur Versus Observasi tidak Terstruktur


Observasi terstruktur dimana peneliti merinci secara
detail apa yang akan diamati dan bagaimana
pengukuran akan direkam. Contoh pengamatan ini
adalah analisi persediaan di toko. Observasi tidak
terstruktur yakni pengamat memantau semua aspek
fenomena yang tampaknya relevan dengan masalah
yang sedang
Observasi tersembunyi
ditangani,Versus
misalnya,
Observasi
mengamati
tidak tersembunyi
anak-anak
bermain dengan
Observasi tersembunyi
mainan adalah
baru. responden tidak mengetahui bahwa mereka
sedang diamati. Penyembunyian ini membuat responden mampu berperilaku
secara alami. Observasi tidak tersembunyi yaitu responden mengetahui bahwa
mereka sedang diamati. Misalnya, mereka tahu akan kehadiran pengamat, dan
pengamatan ini membuat responden tidak berperilaku secara alami.
7. Sifat metode Observasi

Observasi tersembunyi Versus Observasi tidak tersembunyi


Observasi tersembunyi adalah responden tidak mengetahui bahwa mereka
sedang diamati. Penyembunyian ini membuat responden mampu berperilaku secara
alami. Observasi tidak tersembunyi yaitu responden mengetahui bahwa
mereka sedang diamati. Misalnya, mereka tahu akan kehadiran pengamat, dan
pengamatan ini membuat responden tidak berperilaku secara alami.

Observasi Alami versus Observasi yang direkayasa


Observasi alami yakni mengamati perilaku pada saat perilaku tersebut terjadi
didalam lingkungannya, tanpa ada rekayasa atau kesengajaan.
Observasi direkayasa yakni perilaku konsumen diamati dalam lingkungan buatan,
dan perilaku responden yang diamati bukan berasal secara alami.
7. Sifat metode Observasi

Observasi non-partisipan versus observasi


partisipan
Observasi non-partisipan dimana peneliti
mengumpulkan data yang dibutuhkannya tanpa
menjadi bagian dari situasi yang terjadi. Peneliti
memang hadir secara fisik di tempat kejadian,
namun hanya mengamati serta melakukan
pencatatan secara sistematis terhadap informasi
yang diperolehnya. Observasi jenis ini harus
dilakukan dalam suatu periode yang panjang agar
seluruh data yang dibutuhkan benar-benar
terkumpul secara lengkap, sehingga memakan
waktu yang cukup lama. Contoh dari jenis ini ialah
pengamatan peneliti pada aktivitas di suatu
perusahaan untuk mencatatkan aktivitas harian
para manajer. Peneliti tidak terlibat dalam aktivitas
tersebut, namun dapat memperoleh data.
Observasi partisipan
8. Klasifikasi Metode Observasi Berdasarkan Jenis Administrasi

Metode Observasi

Analisis Analisis
Observasi Personal Observasi Mekanis A dit
Kandungan Penelusuran
u
Observasi Personal
Peneliti mengamati
perilaku aktual
pada saat terjadi.
Peneliti tidak
berupaya mekanis
Observasi untuk
mengendalikan
Dalam observasi
atau memanipulasi
mekanis,
fenomena mekanis
perangkat yang
sedang meminta
mungkin dihadapi
melainkan hanya
partisipasi
8. Klasifikasi Metode Observasi Berdasarkan Jenis Administrasi
Audit
Penel
iti
meng
umpu
lkan
data
deng
an
Analisis kandungan
meng kandungan
Analisis
uji
adalah cara yang
reka
sesuai jika
man
fenomena yang
fisik
akan diamati
atau
adalah obyek
melal jejak
komunikasi,
Analisis
ui
bukannya
Dalam analisis
obyek
jejak, pengumpulan data didasarkan pada jejak atau bukti fisik perilaku di masa
analisJejak dimaksudkan
perilaku
lalu. atau dapat ditinggalkan dengan sengaja atau tidak sengaja oleh responden.
9. Evaluasi Komparatif Metode Komparatif

Kriteria Observasi Observasi Audit Analisis Analisis


Personal Mekanis Kandungan Jejak
Derajat struktur Rendah Rendah-tinggi Tinggi Tinggi Sedang
Derajat Sedang Rendah-sedang Rendah Tinggi Tinggi
ketersembunyian
Kemampuan Tinggi Rendah-tinggi Tinggi Sedang Rendah
mengamati dalam
setting alami
Bias pengamatan Tinggi Rendah Rendah Sedang Sedang
Biar analisis Tinggi Rendah-sedang Rendah Rendah Sedang
Catatan umum Paling fleksibel Bersifat intrusif mahal Komunikasi Metode
terbatas pilihan
terakhir
10. Kelebihan dan Kekurangan antara Metode Observasi

Kelebihan Relatif Metode Observasi


• Metode observasi memungkinkan pengukuran perilaku aktual
daripada
• laporan mengenai perilaku yang diharapkan atau lebih dipilih.
Tidak ada bias pelaporan dan potensi bias disebabkan oleh pewawancara
dan proses wawancara dihilangkan atau dikurangi
Kekurangan Relatif Metode Observasi
• Alasan perilaku yang diamati mungkin tidak bisa ditentukan karena sedikit
yang bisa diketahui dari motif, kepercayaan, sikap, dan prefensi dasar.
• Perspektif selektif (bias dalam perspektif peneliti) dapat membiaskan data
• Data pengamatan seringkali menghabiskan banyak waktu dan biaya
• Sulit mengamati bentuk perilaku tertentu seperti kegiatan pribadi.

Anda mungkin juga menyukai