Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

A. Hari,tanggal :
Rabu,1 Mei 2019
Kamis, 2 Mei 2019
B. Judul :
Uji Efektivitas Antiseptik (Hand Sanitizer) terhadap daya bunuh kuman
C. Tujuan : Mahasiswa mampu menghitung angka kuman
D. Dasar Teori :
Handsanitizer merupakan salah satu bahan antiseptik berupa gel yang
sering digunakan masyarakat sebagai media pencuci tangan yang praktis.
Penggunaan handsanitizer lebih efektif dan efisien bila dibanding dengan
menggunakan sabun dan air sehingga masyarakat banyak yang tertarik
menggunakannya.
Adapun kelebihan hand sanitizer dapat membunuh kuman dalam
waktu relatif cepat, karena mengandung senyawa alkohol (etanol, propanol,
isopropanol) dengan konsentrasi ± 60% sampai 80% dan golongan fenol
(klorheksidin, triklosan). Senyawa yang terkandung dalam hand sanitizer
memiliki mekanisme kerja dengan cara mendenaturasi dan mengkoagulasi
protein sel kuman. Apabila antiseptik atau handsanitizer digunakan berlebihan
dan terus menerus dapat berbahaya dan mengakibatkan iritasi hingga
menimbulkan rasa terbakar pada kulit. Karena mengingat bahan dasar
antiseptik tersebut berupa alkohol dan triklosan yang merupakan bahan kimia.
E. Alat dan Bahan :
1. Alat
a. Cetakan
b. Bunsen
c. Korek api
d. Cawan petri
e. Incubator
f. Kapas steril
2. Bahan
a. Hand Sanitizer
b. Media PCA
F. Langkah kerja :
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
Hari ke-1 :
2. Bidang 1 pada media PCA :
a. Meletakan cetakan lalu mengoleskan NaCl isotonis pada lengan
dengan menggunakan kapas steril
b. Menginokulasi pada media MCA menggunakan ose buat dengan
metode zigzag
c. Menginkubasi selama 1x24 jam pada suh 37°C
3. Bidang 2 pada media PCA :
a. Meletakan cetakan pada lengan
b. Mengoleskan hand sanitizer pada lengan dengan menggunakan kapas
steril
c. Mendiamkan selama 5 menit
d. Mengoleskan lengan yang sudah ditunggu 5 menit menggunakan
kapas steril
d. Menginokulasi pada media PCA menggunakan ose buat dengan
metode zigzag
e. Menginkubasi selama 2x24 jam pada suh 37°C
Hari ke-2 :
4. Mengamati perubahan yang terjadi pada media MCA yang telah diinkubasi
G. Hasil Pengamatan :
1. Kelompok 1 (Nuvo pink)
Sebelum Sesudah
Perhitungan : 44 Perhitungan : 14

Perhitungan :

44 − 14
𝑥 100% = 68,18%
44
Keterangan : Kurang efektif

2. Kelompok 2 (Nuvo biru)


Sebelum Sesudah
Perhitungan : 1688 Perhitungan : 88

Perhitungan :

1688 − 88
𝑥 100% = 94%
1688
Keterangan : Efektif
3. Kelompok 3 (Nuvo pink)

Sebelum Sesudah
Perhitungan : 15 Perhitungan : 9

Perhitungan :

15 − 9
𝑥 100% = 40%
15
Keterangan : Tidak Efektif

4. Kelompok 4 (Nuvo pink)


Sebelum Sesudah
Perhitungan : 42 Perhitungan : 4
Perhitungan :

42 − 4
𝑥 100% = 90,47 %
42
Keterangan : Efektif

5. Kelompok 5 (Antis)
Sebelum Sesudah
Perhitungan : 155 Perhitungan : 10

Perhitungan :

155 − 10
𝑥 100% = 93,55 %
155
Keterangan : Efektif

6. Kelompok 6 (Detol)
Sebelum Sesudah
Perhitungan : 212 Perhitungan : 46

Perhitungan :

212 − 46
𝑥 100% = 78,30 %
212
Keterangan : Kurang efektif

7. Kelompok 7 (Nuvo pink)


Sebelum Sesudah
Perhitungan : 76 Perhitungan : 10

Perhitungan :

76 − 10
𝑥 100% = 85,71 %
76
Keterangan : Cukup
8. Kelompok 8 (Nuvo pink)
Sebelum Sesudah
Perhitungan : 19 Perhitungan : 10

Perhitungan :

19 − 10
𝑥 100% = 42,10 %
19
Keterangan : Tidak efektif

H. Pembahasan :
Pada praktikum kali ini dilakukan uji efektifitas (hand sanitizer) terhadap daya
bunuh kuman. Pada pengamatan ini digunakan beberapa jenis antiseptic yaitu
nuvo pink, nuvo biru, detol dan antis. Prosedur kerja yang dilakukan yaitu
mengoleskan NaCl ke lengan menggunnakan kapas steril setelah itu
menginokulasi pada media PCA. Untuk yang sesudah yaitu dengan cara
mengoleskan hand sanitizer pada lengan lalu didiamkan selama 5 menit.
Setelah itu usapkan kapas steril pada lengan yang telah dioleskan hand
sanitizer,lalu diinkubasi selama 2x24 jam pada suh 37°C. Hari selanjutnya
yaitu melakukan perhitungan pada media PCA.
1. Diperoleh data :
Kelompok 1 menggunakan nuvo pink : 68,18% (kurang efektif)
Kelompok 2 menggunakan nuvo biru : 94% (efektif)
Kelompok 3 menggunakan nuvo pink : 40% (tidak efektif)
Kelompok 4 menggunakan nuvo pink : 90,47% (efektif)
Kelompok 5 menggunakan antis : 93,55% (efektif)
Kelompok 6 menggunakan detol : 78,30% (kurang efektif)
Kelompok 7 menggunakan nuvo pink : 85,71% (cukup)
Kelompok 8 menggunakan nuvo pink : 42,10% (tidak efektif)
2. Rentang tingkat efektifitas dan % efektifitas :
Sangat efektifitas ≥ 100%
Efektif 90 – 100%
Cukup 80 – 90%
Kurang efektif 60 – 80%
Tidak efektif <60%
I. Kesimpulan :
Pada praktikum kali ini dapat disimpulkan bahwa mahasiswa telah dapat
melakukan uji efektifitas antiseptic terhadap daya bunuh kuman.
J. Referensi :
Asngad,Aminah.dkk. Kualitas Gel Pembersih Tangan (Handsanitizer) dari
Ekstrak Batang Pisang dengan Penambahan Alkohol, Triklosan dan Gliserin yang
Berbeda Dosisnya. 4(2) : 61 – 70. Diakses pada
http://journals.ums.ac.id/index.php/bioeksperimen/article/download/6888/4121

Yogyakarta, 24 Juni 2019

Pembimbing Praktikan,

Tim Bakteriologi Zalfa Dyas Pangesti


P07134117079

Anda mungkin juga menyukai