Anda di halaman 1dari 6

KERAJINAN LIMBAH BANGUN DATAR

HIASAN BULAN BINTANG

Anggota : Amrandani Akhdan (05)

David Alfianto Hardani (10)

Jl. Kartini No. 4 Telp. (0293) 491159 Kode Pos 56215

Temanggung
I. PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga laporan ini bisa selesai
pada waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan
memberikan ide-idenya sehingga laporan ”Hiasan Bulan Bintang” ini bisa disusun dengan baik
dan rapi.

Kami berharap semoga laporan ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun terlepas
dari itu, kami memahami bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami
sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah
selanjutnya yang lebih baik lagi.
I.2 Latar Belakang
Sampai saat ini sampah merupakan masalah serius di negeri ini, terutama di kota-kota besar
dengan jumlah penduduk yang melebihi batas. Dengan teknologi yang tepat, sampah yang
tadinya menjadi masalah sebagai barang buangan, kotor, berbau, menimbulkan penyakit dan
mencemari lingkungan dapat menjadi barang yang bisa dimanfaatkan dan memiliki nilai
ekonomi tinggi.

Sampah anorganik bisa membantu mengembangkan industri daur ulang (recycling). Kertas bekas
akan di daur ulang oleh industri kertas, sampah plastik dan kaca akan di daur ulang menjadi
bahan baku industri, sedangkan sampah organik dapat mengembangkan industri pengolah
kompos menjadi pupuk organik dan juga dapat diolah menjadi industri energi/industri bahan
bangunan.

Daur ulang adalah salah satu cara yang digunakan untuk meminimalkan jumlah sampah yang ada
untuk meningkatkan nilai ekonomisnya menjadi barang-barang yang berguna. Daur ulang
merupakan proses untuk mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi
penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika
dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru.

Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan
barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya menggunakan
sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses daur
ulang. Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara
alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang adalah proses
pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemrosesan material baru untuk proses
produksi.

I.3 Tujuan

 Memanfaatkan CD bekas untuk di daur ulang untuk bahan baku membuat kerajinan
tangan.
 Memberikan nilai tambah terhadap barang bekas menjadi barang yang mempunyai nilai
estetika seni.
II. ISI

II.1 Alat dan Bahan


Alat :

Penggaris Cutter Gunting

Bahan :

Lilin Korek api Lem tembak CD bekas

II.2 Cara/Langkah Pembuatan


1. Potong CD menjadi bentuk bulan dan bintang sejumlah yang dibutuhkan.
2. Hubungkan antara potongan CD dengan tali kemudian lemlah tali ke CD.
3. Tutuplah dengan potongan CD yang sama (bagian yang berisi data CD yang menghadap
luar).
4. Lakukanlah hal serupa sehingga menjadi bentuk yang diinginkan.
II.3 Manfaat Produk
 Estetika
 Menghias pintu rumah agar tidak membosankan

II.4 Perkiraan Harga Penjualan


Harga jual = Rp 25.000,00

II.5 Foto Kerajinan


III. PENUTUP

III.1 Kesimpulan
Lingkungan yang perlu dilestarikan supaya diperoleh keadaan yang seimbang antara manusia.
begitu banyak dampak yang ditimbulkan jika kita tidak memperhatikan keseimbangan alam yang
digunakan sebagai tempat kehidupan. dampak negatif yang muncul berupa penyakit yang
merugikan pada manusia seperti penyakit pernafasan.

Dampak positif lingkungan terhadap kesehatan memperoleh sumber energi untuk kebutuhan
hidup. Maka dari itu barang-barang bekas yang ada di sekitar kita manfaatkan dengan baik
karena barang-barang bekas tersebut bisa di sulap menjadi barang ajaib.

Anda mungkin juga menyukai