Anda di halaman 1dari 13

PAPER MATA KULIAH PT - PSP A

PENCEMARAN TANAH OLEH LIMBAH RUMAH TANGGA

PEMBIMBING:
Nengah Notes, SKM., M.Si
I Wayan Jana, SKM., M.Si
D.A.A. Posmaningsih, SKM., M.Si

OLEH:
Gede Bagus Wicaksana
NIM. P07133222029

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLTEKKES KEMENKES DENPASAR
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena hanya dengan
rahmatNya lah maka Paper PT - PS A dengan judul Pencemaran Tanah oleh Limbah Rumah
Tangga ini dapat saya selesaikan. Dalam penulisan paper ini, saya mendapat banyak bimbingan
dan bantuan dari berbagai pihak. Secara khusus ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:

1. Bapak Nengah Notes, SKM, M. Si selaku dosen Mata Kuliah PT - PS A.


2. Rekan - rekan yang telah membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan ini.
3. Semua pihak yang telah membantu Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh
dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan
untuk masa yang akan datang.

Akhir kata dengan segala kerendahan hati, saya berharap agar segala kekurangan
laporan ini tidak mengurangi arti dari paper ini. Semoga paper ini dapat berarti dan bermanfaat.

Denpasar, 14 Agustus 2022

Gede Bagus Wicaksana

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ i


DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................ 1
1.3 Tujuan Penulisan .................................................................................................................. 2
1.4 Manfaat Penulisan ................................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 3
2.1 Pengertian Pencemaran Lingkungan .................................................................................. 3
2.2 Pengertian Pencemaran Tanah............................................................................................ 3
2.3 Faktor - faktor Penyebab Pencemaran Tanah ................................................................... 3
2.4 Pengertian Limbah Rumah Tangga .................................................................................... 4
2.5 Sumber Limbah Rumah Tangga ......................................................................................... 5
2.6 Contoh Limbah Rumah Tangga yang Dapat Mencemari Tanah ..................................... 5
2.7 Dampak Limbah Rumah Tangga terhadap Pencemaran Tanah ..................................... 6
2.8 Metode Pengolahan Limbah Rumah Tangga ..................................................................... 6
2.10 Prinsip Pengolahan Limbah................................................................................................. 7
2.9 Cara Meminimalisir dan Pengolahan Limbah Rumah Tangga ....................................... 8
BAB III PENUTUP ............................................................................................................................... 9
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................................ 9
3.2 Saran ...................................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada saat ini manusia kurang akan kesadaran lingkungan sendiri. Banyak di
antara mereka yang kurang mengerti akan kebersihan lingkungan, sehingga mereka
dengan mudahnya membuat limbah yang sangat berbahaya bagi lingkungan. Seperti
halnya aktivitas sehari - hari yang kita lakukan seperti mandi, mencuci dan berbagai
aktifitas lain yang kita anggap sepele namun menghasilkan sisa buangan ternyata dapat
membahayakan bagi manusia dan lingkungan. Dari sekian banyak aktifitas manusia
ternyata yang paling berbahaya adalah limbah rumah tangga.

Dampak limbah rumah tangga terhadap lingkungan hidup perlu mendapat


perhatian dari pemerintah. Dalam menjaga lingkungan hidup pemerintah memerlukan
adanya aturan yang jelas dan tegas tentang lingkungan hidup, serta mensosialisasikan
kepada masyarakat. Limbah rumah tangga yang dibuang tanpa melalui proses akan
berakibat mencemari tanah. Aktifitas dengan menggunakan bahan berbahaya bagi
lingkungan seperti mencuci baju yang berlebihan juga bisa menyebabkan pencemaran
tanah.

Tanah merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang kehidupan


makhluk hidup di bumi. Rantai makanan bermula dari tumbuhan. Manusiadan hewan
hidup dari tumbuhan. Benar dikatakan jika ada tumbuhan dan hewan yang hidup di laut,
tetapi sebagian besar dari makanan kita berasal dari permukaan tanah. Ketika suatu zat
berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka zat tersebut dapat
menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk
ke dalam tanah kemudian mengendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun
di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau
dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka yang menjadi rumusan masalah
adalah sebagai berikut:

1. Apa pengertian pencemaran lingkungan?


1
2. Apa pengertian pencemaran tanah?
3. Apa saja faktor - faktor penyebab pencemaran tanah?
4. Apa pengertian limbah rumah tangga?
5. Darimana sumber limbah rumah tangga?
6. Apa saja contoh limbah rumah tangga yang dapat mencemari tanah?
7. Apa saja dampak limbah rumah tangga terhadap pencemaran tanah?
8. Apa saja metode pengolahan limbah rumah tangga?
9. Bagaimana prinsip pengolahan limbah?
10. Bagaimana cara meminimalisir dan pengolahan limbah rumah tangga?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan penulisan dari paper PT - PS A ini, yaitu sebagai berikut:

1. Menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan.


2. Menjelaskan pengertian pencemaran tanah.
3. Memaparkan faktor - faktor penyebab pencemaran tanah.
4. Menjelaskan pengertian limbah rumah tangga.
5. Memaparkan sumber limbah rumah tangga.
6. Menjabarkan contoh limbah rumah tangga yang dapat mencemari tanah.
7. Memaparkan dampak limbah rumah tangga terhadap pencemaran tanah.
8. Memaparkan metode pengolahan limbah rumah tangga.
9. Menjabarkan prinsip pengolahan limbah.
10. Menjabarkan cara meminimalisir dan pengolahan limbah rumah tangga.

1.4 Manfaat Penulisan


Berdasarkan tujuan dari penulisan paper PT - PS A, maka manfaat penulisan
paper ini adalah memberikan informasi bagi pembaca mengenai pencemaran tanah oleh
limbah rumah tangga dan sebagai pengembangan wawasan serta peningkatan ilmu
pengetahuan mengenai pencemaran tanah oleh limbah rumah tangga.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pencemaran Lingkungan


Masalah pencemaran lingkungan telah menjadi perhatian Pemerintah sejak
dibentuknya dari UU No. 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan - ketentuan Pokok
Pengelolaan Lingkungan Hidup ke UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup sampai ke undang - undang yang paling baru yaitu UU No. 32
Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Berdasarkan
Pasal 1 angka 14 UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaaan
Lingkungan Hidup memberikan definisi tentang pencemaran, “pencemaran lingkungan
hidup adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau
komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui
baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan.”

2.2 Pengertian Pencemaran Tanah


Pencemaran tanah adalah suatu kondisi dimana masuknya atau dimasukkannya
zat, energi, makhluk hidup, dan komponen lain ke dalam tanah oleh aktifitas manusia
sehingga hal tersebut pada akhirnya menyebabkan turunnya kualitas tanah sampai ke
tingkat tertentu dan memicu tanah tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.

2.3 Faktor - faktor Penyebab Pencemaran Tanah


Tanah yang subur menjadi tempat berpijak yang nyaman untuk makhluk hidup.
Tetapi saat ini, jumlah tanah yang subur mulai berkurang akibat tercemar oleh aktivitas
manusia yang menimbulkan berbagai limbah. Berikut ini adalah faktor - faktor
penyebab pencemaran tanah:

1. Sampah Anorganik
Sampah anorganik merupakan jenis sampah yang sulit untuk terurai.
Berbeda dengan limbah organik, limbah ini bukan berasal dari mahluk hidup.

3
Sampah anorganik adalah sampah yang berasal dari bahan non hayati termasuk
produk sintesis dan hasil proses teknologi pengolahan bahan tambang.
2. Limbah B3
B3 artinya adalah bahan beracun dan berbahaya. Oleh karena itu, pengertian
limbah B3 adalah suatu buangan atau limbah yang sifat dan konsentrasinya
mengandung zat yang beracun dan berbahaya sehingga secara langsung maupun
tidak langsung dapat merusak lingkungan, mengganggu kesehatan, dan mengancam
kelangsungan hidup manusia serta organisme lainya. Limbah B3 bukan hanya dapat
dihasilkan dari kegiatan industri. Kegiatan rumah tangga juga menghasilkan
beberapa limbah jenis ini.
3. Pestisida
Menurut peraturan Pemerintah No. 7 tahun 1973 Pengertian pestisida adalah
semua zat kimia atau bahan lain serta jasad renik dan virus yang dipergunakan untuk
memberantas atau mencegah hama - hama dan penyakit - penyakit yang merusak
tanaman atau hasil - hasil pertanian.
4. Limbah Kimia
Limbah kimia merupakan sisa bahan yang berasal dari sebuah percobaan
atau eksperimen yang menggunakan bahan - bahan kimia. Bahan tersebut berupa
bahan kimia yang sudah tidak bisa digunakan lagi. Bahan kimia berbahaya dari sisa
- sisa limbah bisa menjadi racun yang mengganggu kesehatan dan memunculkan
masalah baru seperti penyakit yang disebabkan oleh nyamuk malaria dan polusi
udara.
5. Limbah Rumah Tangga.
Limbah rumah tangga merupakan suatu sisa buangan yang berasal dari
aktifitas rumah tangga. Aktifitas rumah tangga merupakan salah satu aktifitas yang
paling banyak menghasilkan limbah, mulai dari aktifitas mencuci baju, mencuci
piring dan aktifitas lain yang dapat menimbulkan sampah plastik.

2.4 Pengertian Limbah Rumah Tangga


Berdasarkan Pasal 1 angka (20) Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Limbah adalah sisa suatu
usaha dan atau kegiatan. Sedangkan limbah rumah tangga adalah limbah yang
dihasilkan dari satu atau beberapa rumah. Pada Peraturan Pemerintah nomor 81 Tahun

4
2012 bahwa sampah rumah tangga adalah sampah yang berasal dari kegiatan sehari -
hari dalam rumah tangga yang tidak termasuk tinja dan sampah spesifik.

2.5 Sumber Limbah Rumah Tangga


Berikut adalah sumber dari limbah rumah tangga:

1. Limbah Organik
Limbah Organik merupakan segala limbah yang mengandung unsur Karbon
(C), meliputi limbah dari mahluk hidup (misalnya kotoran hewan dan manusia seperti
tinja, air seni) sisa makanan (sisa - sisa sayuran, wortel, kol, bayam, salada dan lain -
lain) kertas, kardus, karton, air cucian, minyak goreng bekas dan lain - lain.
2. Limbah Anorganik
Limbah Anorganik adalah limbah yang tidak mengandung unsur karbon, seperti
logam (misalnya besi dari mobil bekas atau perkakas dan almunium dari kaleng bekas
atau peralatan rumah tangga), kaca dan pupuk anorganik (misalnya yang mengandung
unsure nitrogen dan fosfor).

2.6 Contoh Limbah Rumah Tangga yang Dapat Mencemari Tanah


Limbah rumah tangga dapat mempengaruhi kualitas tanah jika tidak melalui
proses pembuangan dengan benar. Jika tanah tercemar maka hal tersebut dapat
mengganggu kehidupan makhluk hidup, mulai dari tumbuhan, hewan, hingga manusia.
Berikut adalah contoh limbah rumah tangga yang dapat mencemari tanah:

1. Pencemaran Tanah oleh Sampah Plastik


Penggunaan plastik dalam rumah tangga termasuk ke dalam angka yang cukup
besar. Plastik banyak digunakan dalam kegiatan sehari - hari karena mudah didapat,
harga yang cukup murah dan lebih tahan lama. Namun jika menggunakan plastik dalam
kegiatan sehari - hari hal ini dapat menyebabkan pencemaran lingkungan terutama
pencemaran tanah.
Sampah plastik sangat berbahaya karena sulit terurai dalam tanah karena
membutuhkan waktu sampai 100 tahun atau lebih. Pemakaian sampah plastik
mencemari tanah, air tanah, dan makhluk di bawah tanah. Racun - racun partikel plastik
tersebut masuk ke dalam tanah dan dapat membunuh hewan atau bakteri pengurai di

5
dalam tanah. Sampah plastik merupakan gangguan serius bagi kelestarian lingkungan
hidup.
2. Pencemaran Tanah oleh Limbah Detergen
Salah satu limbah yang dihasilkan dari aktifitas rumah tangga adalah limbah
detergen. Mencuci dengan menggunakan detergen merupakan satu hal yang sering
dilakukan oleh ibu rumah tangga. Limbah detergen industri laundry ini akan
menyebabkan turunnya kualitas tanah.
Detergen dapat membentuk banyak busa dalam air dan banyak jenis detergen
sulit sekali diuraikan oleh enzim - enzim bakteri pengurai sehingga akan tetap utuh dan
berbusa. Limbah detergen yang tidak dapat diurai dalam waktu yang singkat ini
menyebabkan penurunan tingkat kesuburan tanah dan juga menyebabkan polusi udara
karena baunya yang tidak sedap. Selain itu detergen dalam air buangan dapat meresap
ke air tanah atau sumur - sumur di masyarakat

2.7 Dampak Limbah Rumah Tangga terhadap Pencemaran Tanah


Pencemaran tanah mempunyai dampak dan dapat menyebabkan gangguan besar
dalam keseimbangan ekologi dan kesehatan makhluk hidup. Berikut adalah beberapa
dampak pencemaran tanah:

1. Turunnya kesuburan tanah yang berakibat pada menurunnya produktifitas


tanah. Tanah yang telah terkontaminasi susah bahkan tidak dapat menghasilkan
tanaman yang sehat.
2. Tanah akan kehilangan nutrisi alami yang terkandung di dalamnya. Tanaman
juga tidak akan berkembang pada tanah tersebut, yang lebih lanjut akan
mengakibatkan erosi tanah.
3. Pada umumnya tanaman tidak dapat tumbuh dan berkembang di tanah tercemar.
Namun, jika beberapa tanaman berhasil tumbuh maka tanaman ini akan cukup
beracun untuk menyebabkan masalah kesehatan yang serius bagi orang yang
dekat atau mengkonsumsinya.

2.8 Metode Pengolahan Limbah Rumah Tangga


Terdapat metode yang bisa diterapkan dalam merencanakan pengolahan limbah
rumah tangga yaitu dengan:

6
1. Membuat saluran air kotor.
2. Membuat bak peresapan.
3. Membuat tempat pembuangan sampah sementara.

Hal - hal tersebut dapat dilakukan dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut:

1. Tidak mencemari sumber air minum yang ada di daerah sekitarnya baikair
dipermukaan tanah maupun air di bawah permukaan tanah.
2. Tidak mengotori permukaan tanah.
3. Menghindari tersebarnya cacing tambang pada permukaan tanah.
4. Mencegah berkembang biaknya lalat dan serangga lain.
5. Tidak menimbulkan bau yang mengganggu.
6. Konstruksi agar dibuat secara sederhana dengan bahan yang mudahdidapat dan
murah.
7. Jarak minimal antara sumber air dengan bak resapan 10 m.

2.10 Prinsip Pengolahan Limbah


Berikut adalah prinsip - prinsip yang bisa diterapkan dalam pengolahan limbah.
Prinsip - prinsip ini dikenal dengan nama 4R, yaitu:

1. Mengurangi (reduce)
Sebisa mungkin meminimalisasi barang atau material yang kita
pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak
sampah yang dihasilkan.
2. Menggunakan kembali (reuse)
Sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakai kembali.
Hindari pemakaian barang - barang yang sekali pakai, buang (bahasa Inggris:
disposable).
3. Mendaur ulang (recycle)
Sebisa mungkin, barang - barang yang sudah tidak berguna didaur ulang
lagi. Tidak semua barang bisa didaur ulang, tetapi saat ini sudah banyak industri
tidak resmi dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi
barang lain.
4. Mengganti (replace)

7
Teliti barang yang kita pakai sehari - hari. Gantilah barang - barang
yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama.

2.9 Cara Meminimalisir dan Pengolahan Limbah Rumah Tangga


Berikut adalah cara menimialisir dan pengelolaan limbah rumah tangga agar
tidak berbahaya bagi lingkungan dan menyebabkan pencemaran tanah:

1. Hindari penggunaan plastik.


2. Membuat kompos yang berasal dari limbah dapur.
3. Membuat tempat penampungan limbah berupa air buangan agar tidak
langsung menuju tanah dan menyebabkan tanah tercemar.
4. Menggunakan kembali plastik bekas.
5. Mengurangi penggunaan detergen yang membahayakan lingkungan, bisa
diganti dengan detergen yang lebih ramah lingkungan.
6. Membuang limbah dengan cara yang bertanggung jawab, sesuai aturan
pemerintah dan undang - undang.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berikut adalah kesimpulan yang dapat ditarik dari paper ini, yaitu sebagai berikut:

1. Berdasarkan Pasal 1 angka 14 UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan


Pengelolaaan Lingkungan Hidup memberikan definisi tentang pencemaran,
“pencemaran lingkungan hidup adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat,
energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia
sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan.”
2. Pencemaran tanah adalah suatu kondisi dimana masuknya atau dimasukkannya zat,
energi, makhluk hidup, dan komponen lain ke dalam tanah oleh aktifitas manusia
sehingga hal tersebut pada akhirnya menyebabkan turunnya kualitas tanah sampai ke
tingkat tertentu dan memicu tanah tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
3. Limbah rumah tangga dapat mempengaruhi kualitas tanah jika tidak melalui proses
pembuangan dengan benar. Jika tanah tercemar maka hal tersebut dapat mengganggu
kehidupan makhluk hidup, mulai dari tumbuhan, hewan, hingga manusia.

3.2 Saran
Saran yang dapat diberikan penulis untuk pembaca adalah masyarakat
disarankan meningkatkan kepedulian tentang pengelolaan dan pembuangan limbah
rumah tangga secara sederhana dan benar, sehingga tidak mencemari tanah. Dinas
kesehatan disarankan untuk meningkatkan pemahaman tentang pengelolaan sampah
plastik yang dihasilkan dari limbah rumah tangga secara benar melalui media elektronik
dan media massa, serta lebih meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga
kebersihan lingkungan tempat tinggal melalui penyuluhan dan pelatihan kader
kesehatan.

9
DAFTAR PUSTAKA

Ramadhan, N. I. (2018). Pengaturan Tindak Pidana Pencemaran Lingkungan di Indonesia :


Studi Pencemaran Tanah di Brebes. Jurnal of Multidisciplinary Studies, 09(02), 96–102.

Rosmidah Hasibuan, SPd, M. S. (2016). Analisis dampak limbah/sampah rumah tangga


terhadap lingkungan hidup. Jurnal Ilmiah “Advokasi,” 04(01), 42–52.

Widiyanto, A. F., Yuniarno, S., & Kuswanto, K. (2015). Polusi Air Tanah Akibat Limbah
Industri Dan Limbah Rumah Tangga. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2), 246.

10

Anda mungkin juga menyukai